THE BATAVIAN BUTIK HOTEL
ENGGAR PRIAMBADA 41209110035
BAB II TINJAUAN UMUM 2.1. Gambaran Umum Proyek HOTEL BUTIK Tema
DI JATINEGARA JAKARTA TIMUR
Green Architecture
3.66 Ha
Luas Lahan
Sifat Proyek
Fiktif
KDB
Tempat beristirahat yang nyaman dan santai dengan fasilitas relaksasi dan penunjang lainya. 60 %
Pemilik
Swasta
KLB
4
Kelurahan Lokasi
Bidara Cina,
Fasilitas yang
Jatinegara,
direncanakan
Jakarta Timur
Sasaran Proyek
Semua kalangan masyarakat umum.
Peruntukkan
Pelayanan Umum
Lahan
dan Sosial.
Tabel 2.1. Gambaran Umum Proyek
2.2. Tinjauan Teoritis & Empiris Proyek
2.2.1. Sejarah Singkat Boutique Hotel (hotel butik) Sejak permulaan abad 21, industri perhotelan telah meningkat dengan monopoli merek hotel besar. Hal ini dikarenakan Amerika Utara telah berhasil mengembangkan industri perhotelan tersebut hingga ke negara- negara di seluru dunia. Fasilitas penginapan tersebut kemudian dikenal dengan " hotel", yang didefinisikan sebagai suatu pondok penginapan untuk wisatawan. Hotel Butik dipercaya telah ditemukan pada awal tahun 1980-an. Dua di antara hotel butik yang pertama di dunia ditemukan pada tahun 1981 yaitu Blakes Hotel di South 7
THE BATAVIAN BUTIK HOTEL
ENGGAR PRIAMBADA 41209110035
Kensington, London, yang didesain oleh Anouska Hempel, dan Bedford di Union Square, San Francisco, ini merupakan yang pertama dalam deretan 34 hotel butik yang sekarang dioperasikan di bawah The Kimpton Group (oganisasi hotel butik dunia). Pada 1984, Ian Schrager membuka hotel butik yang pertama di Murray Hill, New York, yaitu Morgans Hotel, yang dirancang oleh seorang Perancis yang bernama Andrée Putnam. (http://www.hospitalitynet.org/)
2.2.2. Pengertian Hotel Secara harfiah, kata Hotel dulunya berasal dari kata HOSPITIUM (bahasa Latin), artinya ruang tamu. Dalam jangka waktu lama kata hospitium mengalami proses perubahan pengertian dan untuk membedakan antara Guest House dengan Mansion House (rumah besar) yang berkembang pada saat itu, maka rumah-rumah besar disebut dengan HOSTEL. Rumah-rumah besar atau hostel ini disewakan kepada masyarakat umum untuk menginap dan beristirahat sementara waktu, yang selama menginap para penginap dikoordinir oleh seorang host, dan semua tamu-tamu yang (selama) menginap harus tunduk kepada peraturan yang dibuat atau ditentukan oleh host (HOST HOTEL). Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan, penginapan, makan dan minuman serta jasa penunjang lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial. komersil (Keputusan Menteri Parpostel no Km 94/HK103/MPPT 1987). Bangunan yang dikelola secara komersil dengan memberikan fasilitas penginapan untuk masyarakat umum dengan fasilitas sebagai berikut : 8
THE BATAVIAN BUTIK HOTEL
ENGGAR PRIAMBADA 41209110035
1. Jasa penginapan 2. Pelayanan makanan dan minuman 3. Pelayanan barang bawaan 4. Pencucian pakaian 5. Penggunaan fasilitas perabot dan hiasan-hiasan yang ada di dalamnya. (Endar Sri,1996:8)
2.3. Pengertian Hotel Butik Hotel boutique adalah hotel yang memiliki desain bangunan dan interior yang sangat unik, up to date dan bergaya modern life style sehingga hotel butik juga dinamakan Design Hotel atau Life Style Hotel. (sumber: http/ www.google.co.id/ pengertian hotel butik). Hotel Butik harus memiliki suatu keunikan design bangunan dan interior yang sangat berbeda dengan bangunan hotel pada umumnya,dia juga harus didukung dengan konsep pelayanan yang sangat unik,serta kesepadanan dengan gaya hidup masyarakat dilokasi tempat hotel itu berdiri sehingga tidaklah mengherankan jika hotel boutique berlokasi dikawasan yang sangat elite di sebuah pusat kota besar seperti Jakarta. Berdasarkan pengklasifikasian hotel berbintang menurut Keputusan Direktorat jendral Pariwisata No. 12/U/II/88 tanggal 25 Februari 1988, hotel butik belum memiliki ketentuan yang mengatur, hotel butik tidak memiliki predikat bintang. Akan tetapi, kemudian ada perkembangan lebih lanjut sehingga hotel butik juga diberi predikat
9
THE BATAVIAN BUTIK HOTEL
ENGGAR PRIAMBADA 41209110035
bintang. Adanya ketentuan bahwa sebuah hotel butik tidak boleh kurang dari bintang empat. Pengklasifikasian bintang ditentukan oleh banyaknya fasilitas yang disediakan.
2.3.1. Klasifikasi Hotek Butik Pengertian hotel Butik menurut Lucienne Anhar dalam artikelnya yang berjudul The definition of boutique hotels in recent years di antaranya adalah sebagai berikut: a. Orisinalitas: kebanyakan butik hotel memiliki konsep yang jauh berbeda dari hotel-hotel bintang lima, sehingga sebuah butik hotel memiliki identitas yang kuat. Misalnya hotel tersebut mempunyai dekorasi layaknya galeri barang antic bahkan ada juga yang mendekorasi layaknya tempat-tempat tinggal di perkampungan yang sangat sederhana. b. Karya arsitekturnya perfeksionis: bahan-bahan yang digunakan sangat bervariasi dan kebanyakan konsep dasarnya selaras dengan kealamian dan perkembangan kebudayaan yang terjadi di sekitar site. Juga sangat memperhatikan
manajemen
pembuangan
atau
sisa
dan
keefisienan
penggunaan energi. c. Mewah: sebuah butik hotel mempunyai pedoman utama yang berbunyi “kualitas, berapapun harganya”. Ini bukan berarti dalam penggunaan bahan tetapi juga dalam segi pelayanan dan keramahan yaitu menempatkan keinginan individu di atas segalanya.
10
THE BATAVIAN BUTIK HOTEL
ENGGAR PRIAMBADA 41209110035
d. Low profile: butik hotel hamper tidak pernah mengiklankan diri ataupun membuka harganya, mereka berkeyakinan bahwa para turis yang datang ke Indonesia bukan untuk mencari hiburan yang gemerlap melainkan liburan yang tenang, jauh dari keramaian, dekat dengan alam dan menikmati segala kebudayaan yang ada, jadi mereka membiarkan para turislah yang mencari keberadaan mereka. e. Pelayanan: yang membedakan hotel butik dengan hotel standard adalah tamutamu hotel memiliki hubungan pengalaman dengan anggota staff hotel. Tamu dilayani sepuas-puasnya, dimana staff mengenal dengan baik tamu-tamunya. Kebanyakan hotel butik kamar-kamarnya relative sedikit. Hal ini dibuat agar tamu-tamunya mengenal baik staff-staffnya dan pelayanannya maksimal untuk tamu, ada juga hotel butik yang memiliki jumlah kamar yang besar, umumnya terletak di tengah kota. f. Target Pemasaran: Target konsumen hotel boutique umumnya adalah konsumen yang penghasilannya menengah ke atas. Keberhasilan hotel boutique dimulai dengan dasar-dasar seperti : pemilihan lokasi, kualitas produk, permintaan pasar, pendekatan pemasaran , dan penanganan distribusi / reservasi yang efektif. Para tamu yang masuk ke hotel butik akan disambut dengan sapaan atas nama mereka, jika sudah tinggal sebelumnya di sana , bahkan akan menanyakan kabar pasangannya dan anak – anaknya. Hotel boutique selalu berusaha untuk menyenangkan dan memberi kejutan terhadap tamunya selama tinggal di sana. 11
THE BATAVIAN BUTIK HOTEL
ENGGAR PRIAMBADA 41209110035
Pelanggan
hotel
butik
adalah
pengunjung
yang
menikmati
keunikan
penginapannya. Pengunjung hotel butik bersedia membayar lebih untuk mendapatkan yang lebih lagi dan tertarik atas pelayanan yang ramah. Hotel boutique menarik bagi para wisatawan maupun para pebisnis yang menginap dan para pelanggan ini biasanya betah dengan penginapannya , sehingga mencatat angka rata – rata yang tinggi pada kunjungan berulang oleh orang yang sama. 2.3.2. Prinsip Hotel Butik antara lain: a. Penggunaan elemen-elemen perancangan yang tidak biasanya seperti garis, warna, bentuk, tekstur , pola, ruang dan cahaya b. Arsitektur yang unik c. Hotel yang kecil dengan yang memiliki style dan ciri khas tersendiri d. Dilengkapi dengan fasilitas berteknologi tinggi e. Focus terhadap style yang eksotis, keramahan/keakraban dan mendapat pelayanan yang memuaskan. f. Hal umum yang biasanya ditemui pada hotek butik yang paling sukses adalah penataan lingkungan hotel yang unik yang ditekankan pada desain arsitektur dan interior. g. Keunikan pada strukturnya
12
THE BATAVIAN BUTIK HOTEL
ENGGAR PRIAMBADA 41209110035
h. Diperuntukan untuk kalangan menengah keatas, karena target pemasaran hotel butik yaitu pada pengunjung yang bersedia membayar lebih untuk produk yang lebih baik dan berkeinginan untuk mencoba hotel-hotel yang menawarkan kesan yang berbeda. Dengan biaya yang tinggi, pengunjung biasanya mengharapkan pelayanan yang lebih baik lagi. 2.3.3. Berdasarkan Lokasi Hotel butik dibagi menjadi dua, yaitu: a. Boutique Hotel yang berada di Tengah Kota Boutique hotel yang berlokasi pada daerah ini menjadi tujuan wisatawan. Lokasi sangat mempengaruhi keberhasilan hotel ini, karena lingkungan sekitarnya harus dapat mendukung keberadaan hotel ini. Kawasan kota yang dipilih diusahakan adalah kawasan yang unik (memiliki ciri-ciri khusus). Selain itu, teknologi juga sangat mempengaruhi, baik teknologi yang meningkatkan ambisi maupun emosional tamu, dapat berupa pencahayaan, fasilitas hiburan, akses internet, dll yang membuat tamu-tamu nyaman. Interior hotel yang menerapkan konsep tertentu juga menjadi keunikkan boutique hotel. b. Boutique Hotel Resort Boutique hotel resort lebih bersifat eksotis, kecil dan pribadi. Boutique Hotel ini memberikan kesempatan bagi tamu-tamu untuk menjelajahi perasaan lokal tanpa meninggalkan kemewahan yang ada. Kriteria lokasi hotel ini terkesan bersembunyi, jauh di sudut-sudut pulau 13
THE BATAVIAN BUTIK HOTEL
ENGGAR PRIAMBADA 41209110035
atau gunung. Lokasi berperan penting untuk hotel ini, karena setiap ruang harus memiliki view yang bagus. Keberhasilan boutique hotel resort ini terletak
pada
perpaduan
mempertimbangkan
faktor
antara
alam
dengan
kenyamanan
dan
buatan
sehingga
kemewahan
tanpa
menghilangkan kepribadian komunitas setempat. 2.3.4. Kebutuhan Ruang Hotel Butik Hotel Butik terbagi dalam 3 zona ruangan di dalamnya yaitu : a. Private Area: daerah untuk kegiatan pribadi pengunjung/kamar tidur b. Public Area: daerah pertemuan antara yang melayani yaitu karyawan dengan yang dilayani yaitu tamu dan juga tamu dengan tamu yang lainnya. c. Service Area: daerah khusus untuk karyawan, disini segala macam pelayanan disiapkan untuk kebutuhan pengunjung.
Dari ketiga area tersebut dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu : Front of the house
Back of the house (service area)
a. Guest room: kamar tamu, ruang tempat Sedapat mungkin para tamu tidak dapat tamu menginap sesuai dengan tipe kamar.
melihat
maupun
mengetahui
segala
kegiatan di sector ini. Bagian ini sangat penting,
karena bertugas
mendukung
kegiatan pada front of the house. b. public space area: merupakan tempat dimana suatu hotel dapat memperlihatkan ini
•
daerah dapur dan gudang (food and storages area) 14
THE BATAVIAN BUTIK HOTEL
ENGGAR PRIAMBADA 41209110035
dan tema yang ingin disampaikan kepada
•
tamunya. Daerah ini menjadi pusat kegiatan
daerah bongkar muat, sampah dari gudang umum
utama dari aktivitas yang terjadi pada hotel.
•
daerah pegawai/staff hotel
Terdiri dari:
•
daerah
•
pemeliharaan (laundry and house
sirkulasi, seating area, reatail area,
keeping) •
daerah mekanikal dan elektrikal
Cinsession space: travel agent room, perawatan kecantikan/salon, took buku dan majalah, money changer, souvenier shop, toko-toko khusus
•
Food and beverages outlet: restoran, coffee shop, lounge, bar
•
Convention room
•
Recreation area:swimming pool, retail area, kolam, taman, spa dan sauna
•
parkir
2.4. Studi Banding Hotel Butik 24.1.
dan
Lobby: enterace hall, reception desk,
bell man, support function •
pencucian
Adya Nalendra Boutique Hotel
Alamat: Jl. Tri Margo Kulon 9A Yogyakarta, Indonesia Arsitek: Itock Van Diera 15
THE BATAVIAN BUTIK HOTEL
ENGGAR PRIAMBADA 41209110035
Gambar 2.1 Eksterior Adya Nalendra Boutique Adya Nalendra Boutique Hotel adalah hotel butik yang menjanjikan kedamaian dan berada di kawasan yang tenang namun tidak jauh dari pusat kota Jogja. Hotel bergaya Jawa-China ini mempunyai 15 kamar dengan gaya dan karakter yang berbeda-beda. Sentuhan modern minimalis membuat hotel modern ini berkesan natural, tidak berlebihan, dan berkelas. Meskipun rimbun dengan pepohonan, hotel yang bercita rasa seni ini sangat bersih sehingga serasa berada di rumah sendiri. Suara gemericik air menjadi backsound yang membuat siapa saja yang datang akan terkesan dengan keheningan dan kenyamanan hotel ini. Taman, kolam, dan penempatan tanaman hias yang artistik menjadi dekorasi hotel yang memberikan kedamaian dan ketentraman bagi para pengunjung hotel. Tata lampu dan penataan cahaya yang sempurna, baik di dalam dan luar ruangan membuat menginap di hotel ini menjadi pengalaman yang sangat mengesankan. Anda juga akan dipuaskan dengan sensasi menginap di kamar eksklusive dengan gaya Jawa atau Cina yang tidak akan ditemui di tempat lain. Setiap ruang di hotel ini dari
16
THE BATAVIAN BUTIK HOTEL
ENGGAR PRIAMBADA 41209110035
lobi, kamar, hingga mini bar seakan menjadi tempat bagi media seni kreatif yang menarik. Keunikan hotel dan karakter gaya tiap kamar akan membuat siapa pun betah berlama-lama menginap di hotel ini. Adya Nalendra hotel juga menyediakan cafe, coffeeshop, dan restaurant dengan menu-menu yang eksklusive. Business center service dan fasilitas free hot spot di semua lokasi hotel adalah beberapa kemudahan yang akan anda peroleh di hotel ini. Dengan menginap di hotel ini anda dapat dengan mudah mengunjungi obyek-obyek wisata utama seperti Keraton, Malioboro, dan Borobudur. Bila menginginkan nuansa dan suasana yang berbeda, anda dapat mengujungi night club dan cafe yang ada di sepanjang Jalan Magelang yang tidak jauh dari hotel. Adya Nalendra Boutique Hotel, Cafe & Resto adalah hotel eksklusive dengan fasilitas dan pelayanan istimewa. Anda juga akan merasakan indahnya kedamaian dan ketentraman di hotel yang tenang dan hening ini
17
THE BATAVIAN BUTIK HOTEL
ENGGAR PRIAMBADA 41209110035
Gambar 2.2 Kamar Adya nalendra Boutique Hotel a. Fasilitas Kamar yang disediakan
b. Fasilitas & Layanan Hotel
•
Multi Channel Satellite TVR
•
Coffee Shop with Exclusive Bar
•
Free Internet Service
•
Executive Lounge
•
Telephone service
•
Hotspot Internet Service at Public
•
Air Conditioning with Individual Control
•
Exclusive and Unique Shower Room
•
Business Centre Service
•
Hair Dyer
•
Concierge Service
•
Amenities Set
•
Laundry Service
•
Mini Bar and Refrigerator
•
Money Changer
•
Executive Room with Unique Style
•
Tour and Travel Service
•
Comfortable Room with Unique Design
•
Drug Store
Area
Gambar 2.3 Receptionist Dan Koridor Adya Nalendra Boutique
18
THE BATAVIAN BUTIK HOTEL
ENGGAR PRIAMBADA 41209110035
Gambar 2.5. Excecutif Lounge Dan Bar in Coffe Shop Adya
2.4.2. Kesimpulan Studi Banding Untuk mendesain sebuah hotel butik khususnya memerlukan suatu keunikan desain tersendiri seperti hotel di atas memiliki keunikan desain dengan menggabungkan gaya Jawa-Cina baik dalam eksterior maupun dalam penataan interior terutama kamar dan ruang penunjang lainya, ditambah unsur air sebagai backsound yang menambah efek keheningan dan ketenagan bagi pengunjung yang akan beristirahat.
19