Th. III, 2 NOPEMBER 2015

BPS PROVINSI LAMPUNG No. 12/11/18/Th. III, 2 NOPEMBER 2015

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SEPTEMBER 2015 PROVINSI LAMPUNG

Jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada September 2015 sebanyak 49.697 orang, naik sebesar 7,50 persen bila dibandingkan Agustus 2015 yang mencapai 46.228 orang. Sementara itu, jika dibandingkan September 2014 yang mencapai 39.903 orang mengalami kenaikan sebesar 24,54 persen. Jumlah penumpang kapal ferry yang berangkat melalui Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung pada September 2015 sebanyak 108.101 orang, naik sebesar 20,28 persen jika dibandingkan Agustus 2015 yang mencapai 89.875 orang. Sedangkan jumlah kendaraan yang di angkut melalui pelabuhan bakauheni pada bulan September 2015 sebanyak 143.807 kendaraan atau turun sebesar 5,97 persen jika dibandingkan bulan Agustus 2015 yang mencapai 152.930 kendaraan. Sementara itu barang yang dimuat melalui pelabuhan panjang pada September 2015 mencapai 1.465.031 ton, turun 0,39 persen dibandingkan Agustus 2015 yang mencapai 1.470.701 ton. Untuk barang yang dibongkar pada September 2015 mencapai 615764 ton, naik 10,66 persen dibandingkan Agustus 2015 yang mencapai 556.463 ton. Penumpang pesawat udara yang berangkat dari bandara Raden Inten II pada September 2015 sebanyak 61.592 orang, turun sebesar 7,18 persen jika dibandingkan Agustus 2015 yang mencapai 66.358 orang. Sementara itu penumpang pesawat udara yang datang di Bandara Raden Inten II pada September 2015 sebanyak 60.630 orang, turun sebesar 1,65 persen jika dibandingkan Agustus 2015 yang mencapai 61.649 orang. Barang yang dimuat dari Bandara Raden Inten II Provinsi Lampung pada September 2015 sebanyak 441.182 kg, turun sebesar 16,56 persen dibandingkan Agustus 2015 yang mencapai 528.771 kg. Perkembangan barang yang dibongkar pada September 2015 mencapai 599.240 kg, turun sebesar 1,79 persen jika dibandingkan Agustus 2015 yang mencapai 7610.164 kg.

Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/11/18/Th. III, 2 November 2015

1

Angkutan Darat Jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada September 2015 sebanyak 49.697 orang, naik sebesar 7,50 persen dibandingkan Agustus 2015 yang mencapai 46.228 orang. Sementara itu, jika dibandingkan September 2014 yang mencapai 39.903 orang mengalami kenaikan sebesar 24,54 persen. Tabel 1.

Perkembangan Keberangkatan Penumpang dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Provinsi Lampung September 2014, Agustus 2015 dan September 2015 Keberangkatan Penumpang Uraian

(1)

Jumlah Penumpang (orang)

September 2014 (2)

Agustus 2015

September 2015

(3)

(4)

%

%

Perubahan

Perubahan Tahun n, n1

Bulan n, n-1 (5)

(6)

39.903

46.228

49.697

7,50

24,54

Total Km Penumpang (juta km)

9,22

11,05

10,68

(3,35)

15,88

Rata-rata Km Penumpang (km)

231,00

239,07

214,93

(10,10)

(6,95)

Total kilometer penumpang (km penumpang) adalah jumlah kilometer dari semua penumpang yang berangkat. Besaran ini merupakan penjumlahan jarak tujuan masing-masing penumpang. Jumlah km penumpang angkutan darat yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada September 2015 mencapai 10,68 juta kilometer penumpang, turun sebesar 3,35 persen dibandingkan Agustus 2015 yang mencapai 11,05 juta kilometer penumpang. Sementara itu, jika dibandingkan September 2014 yang mencapai 9,22 juta kilometer penumpang mengalami kenaikan sebesar 15,88 persen. Rata-rata kilometer penumpang adalah rata-rata jumlah kilometer dari penumpang yang berangkat. Rata-rata km penumpang yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada September 2015 mencapai 214,93 km, turun sebesar 10,10 persen jika dibandingkan Agustus 2015 yang mencapai 239,07 km. Sementara itu, jika dibandingkan September 2014 yang mencapai 231,00 km mengalami penurunan sebesar 6,95 persen.


2

Grafik 1.

Perkembangan Keberangkatan Penumpang dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Provinsi Lampung September 2014 s.d September 2015

61983 51795

51708 39903

50310 47593

43713

52731 43298

49697

49429 46228 37605

Jumlah barang yang dimuat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada September 2015 sebanyak 1.246.723 ton, turun sebesar 4,43 persen dibandingkan Agustus 2015 yang mencapai 1.304.524 ton. Sementara itu, jumlah barang yang dimuat pada bulan September 2015 jika dibandingkan September 2014 yang mencapai 1.303.472 ton mengalami penurunan sebesar 4,35 persen. Total Kilometer Barang (km barang) adalah jumlah kilometer semua barang yang diangkut, besaran ini merupakan hasil penjumlahan jarak dari asal barang sampai ke tujuan dalam satuan ton. Jumlah km ton barang yang dimuat kereta api pada September 2015 mencapai 499.095,51 ribu kilometer, jika dibandingkan Agustus 2015 yang mencapai 533.550,24 ribu kilometer

mengalami penurunan sebesar 6,46 persen. Sedangkan bila

dibandingkan dengan September 2014 yang mencapai 451.353,31 ribu kilometer mengalami kenaikan sebesar 15,61 persen. Tabel 2. Perkembangan Barang yang Dimuat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Provinsi Lampung September 2014, Agustus 2015 dan September 2015 Muat Barang Uraian

September 2014 (1)

Agustus 2015

September 2015

%

%

Perubahan

Perubahan

Bulan n, n-1

Tahun n, n-1

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

Jumlah Barang (ton)

1.303.472

1.304.524

1.246.723

(4,43)

(4,35)

Total Km Barang (ribu km)

451.353,31

533.550,24

499.095,51

(6,46)

10,58

Rata-rata Km Ton Barang (km)

346,27

409,00

400,33

(2,12)

15,61


3

Rata-rata kilometer ton adalah rata-rata jumlah kilometer setiap ton barang yang diangkut. Rata-rata jumlah km ton yang dimuat dari Stasiun Kereta Tanjung Karang Lampung pada September 2015 mencapai 400,33 km, bila dibandingkan dengan Agustus 2015 yang mencapai 409,00 km mengalami penurunan sebesar 2,12 persen. Sedangkan bila dibandingkan dengan bulan September 2014 yang mencapai 346,27 mengalami kenaikan sebesar 15,61 persen. Angkutan Laut Jumlah penumpang kapal ferry yang berangkat dari Pelabuhan Bakauheni Lampung pada September 2015 mencapai 108.101 orang, naik sebesar 20,28 persen dibandingkan Agustus 2015 yang tercatat sebanyak 89.875 orang. Grafik 2.

Perkembangan Keberangkatan Penumpang Melalui Pelabuhan Bakauheni Lampung September 2014 s.d September 2015 206.145

105.194

109.964

108.101 84.378 76.483 80.944 76.036 68.497

106.496 71.055

71.889

89.875

Penyeberangan melalui angkutan laut selain penumpang ada juga kendaraan, diantaranya: motor, bus, mobil sedan dan sejenisnya, truk, dan pick up. Jumlah kendaraan yang berangkat pada September 2015 sebanyak 143.807 kendaraan, turun sebesar 5,97 persen jika dibandingkan Agustus 2015 yang mencapai 152.930 kendaraan, penurunan tertinggi terjadi pada kendaraan jenis bus yaitu sebesar 20,62 persen, dari 8.201 bus menjadi 6.510 bus. Sementara itu jika dibandingkan dengan bulan September 2014 yang mencapai 141.583 kendaraan mengalami kenaikan sebesar 1,57 persen, kenaikan tertinggi terjadi pada kendaraan jenis motor sebesar 30,58 persen dari 15.687 motor menjadi 20.484 motor.


4

Tabel 3.

Perkembangan Keberangkatan Kendaraan Melalui Pelabuhan Bakauheni Provinsi Lampung September 2014, Agustus 2015 dan September 2015 Keberangkatan Penumpang

Jenis Kendaraan

September 2014

(1)

(2)

Motor

% Perubahan Bulan n, n-1

September 2015

Agustus 2015 (3)

(4)

% Perubahan Tahun n, n-1

(5)

(6)

15.687

22.010

20.484

(6,93)

30,58

Bus

6.565

8.201

6.510

(20,62)

(0,84)

Sedan dan Sejenisnya

33.741

45.328

39.299

(13,30)

16,47

Truk

74.630

66.935

68.017

1,62

(8,86)

Pick Up

10.960

10.456

9.497

(9,17)

(13,35)

Jumlah

141.583

152.930

143.807

(5,97)

1,57

Jumlah barang yang dimuat melalui Pelabuhan Panjang pada September 2015 sebanyak 1.465.031 ton, turun sebesar 0,39 persen dibandingkan Agustus 2015 yang mencapai 1.470.701 ton. Sementara itu jika dibandingkan dengan bulan September 2014 yang yang mencapai 1.942.499 ton mengalami penurunan sebesar 24,58 persen. Jumlah barang yang dibongkar di Pelabuhan Panjang pada September 2015 mencapai 615.764 ton, naik 10,66 persen dibandingkan Agustus 2015 yang mencapai 556.463 ton. Sementara jika dibandingkan dengan bulan September 2014 yang mencapai 649.604 ton, mengalami penurunan sebesar 5,21 persen. Tabel 4.

Perkembangan Bongkar Muat Barang di Pelabuhan Panjang Provinsi Lampung September 2014, Agustus 2015 dan September 2015

September 2014

Uraian (1)

Muat Barang (ton)

Bongkar Barang (ton)

(2)

Agustus 2015 (3)

September 2015

%

%

Perubahan Bulan n, n1

Perubahan Tahun n, n1

(5)

(6)

(4)

1.942.499

1.470.701

1.465.031

(0,39)

(24,58)

649.604

556.463

615.764

10,66

(5,21)


5

Angkutan Udara Bandar udara asal keberangkatan dan tujuan kedatangan penumpang serta bongkar dan muat barang pesawat udara di Provinsi Lampung selama September 2015 dari dan menuju 6 lokasi bandar udara yaitu Soekarno-Hatta Jakarta (CGK), Hang Nadim Batam (BTH), Seray Pesisir Barat Krui (KRUI), Adisutjipto Yogyakarta (JOG), Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang (PLM), dan Husein Sastranegara (BDO).

Tabel 5.

Perkembangan Keberangkatan Penumpang Pesawat Udara dari Bandara Radin Inten II Provinsi Lampung September 2014, Agustus 2015 dan September 2015 Keberangkatan Penumpang

Bandara Tujuan (1)

September 2014

Agustus 2015

(2)

(3)

September 2015 (4)

%

%

Perubahan

Perubahan

Bulan n, n-1

Tahun n, n-1

(5)

(6)

Jakarta (CGK)

47.282

59.639

55.298

(7,28)

16,95

Batam (BTH)

2.482

3.038

2.847

(6,29)

14,71

-

899

584

(35,04)

-

30

52

63

21,15

110,00

Bandung (BDO)

-

600

655

9,17

-

Palembang (PLM)

-

2.130

2.145

0,70

-

49.794

66.358

61.592

(7,18)

23,69

Yogyakarta (JOG) Krui (KRUI)

Jumlah

Jumlah penumpang pesawat udara yang berangkat dari Bandara Radin Inten II pada September 2015 sebanyak 61.592 orang, turun sebesar 7,18 persen dibandingkan Agustus 2015 yang mencapai 66.358 orang, penurunan tertinggi terjadi pada keberangkatan menuju bandara Adistjipto Yogyakarta (JOG) sebesar 35,04 persen dari 899 orang menjadi 584 orang. Sementara itu September 2015 jika dibandingkan September 2014 yang mencapai 49.794 orang mengalami kenaikan sebesar 23,69 persen. Persentase kenaikan tertinggi terjadi pada keberangkatan menuju Bandara Seray Pesisir Barat (KRUI) sebesar 110,00 persen dari 30 orang pada September 2014 menjadi 63 orang pada September 2015.


6

Grafik 3.

Perkembangan Keberangkatan Penumpang Pesawat Udara di Provinsi Lampung September 2014 s.d. September 2015

52207

49794

44895

52518

64846

60118

57984 50441 52894

46232

66358 56261

61592

Jumlah kedatangan penumpang pesawat udara pada September 2015 sebanyak 60.630 orang, turun sebesar 1,65 persen jika dibandingkan Agustus 2015 yang mencapai 61.649 orang. Persentase penurunan tertinggi terjadi pada kedatangan dari Bandara Adistjipto Yogyakarta (JOG) yang turun sebesar 29,21 persen dari 777 orang menjadi 550 orang. Sementara itu jika dibandingkan bulan September 2014 yang tercatat 49.620 orang mengalami kenaikan sebesar 22,19 persen. Kenaikan tertinggi terjadi pada kedatangan dari Bandara Seray Pesisir Barat Krui (KRUI) sebesar 59,46 persen.

Tabel 6.

Perkembangan Kedatangan Penumpang Angkutan Udara di Bandar Udara Raden Inten II Provinsi Lampung September 2014, Agustus 2015 dan September 2015 Kedatangan Penumpang

Asal Bandara

September 2014 (1)

Agustus 2015

September 2015

%

%

Perubahan

Perubahan

Bulan n, n-1

Tahun n, n-1

(2)

(3)

(4)

Jakarta (CGK)

47.464

55.395

54.744

(1,18)

15,34

Batam (BTH)

2.119

2.607

2.615

0,31

23,41

-

777

550

(29,21)

-

37

48

59

22,92

59,46

Bandung (BDO)

-

628

614

(2,23)

-

Palembang (PLM)

-

2.194

2.048

(6,65)

-

49.620

61.649

60.630

(1,65)

22,19


Jumlah

(5)

(6)


7

Jumlah barang yang dimuat dari Bandara Raden Inten II Provinsi Lampung pada September 2015 sebanyak 441.182 kg, turun sebesar 16,56 persen dibandingkan Agustus 2015 yang mencapai 528.771 kg. Persentase penurunan terbesar terjadi pada tujuan Bandara Adisutjipto Yogyakarta (JOG) yaitu sebesar 33,16 persen dari 5.910 kg menjadi 3.950 kg. Jumlah barang yang dimuat pada September 2015 jika dibandingkan September 2014 yang mencapai 414.451 kg mengalami kenaikan sebesar 6,45 persen. Persentase kenaikan tertinggi terjadi pada tujuan Bandara Seray Pesisir Barat Krui (KRUI) yang naik sebesar 76,38 persen dari 271 kg menjadi 478 kg. Tabel 7.

Perkembangan Muat Barang Angkutan Udara di Bandar Udara Raden Inten II Provinsi Lampung September 2014, Agustus 2015 dan September 2015 Muat Barang (Kg)

Bandara Tujuan

September 2014

Agustus 2015

September 2015

%

%

Perubahan

Perubahan

Bulan n, n-1

Tahun n, n-1

(1)

(2)

(3)

Jakarta (CGK)

374.318

464.659

382.103

(17,77)

2,08

Batam (BTH)

39.862

43.790

43.238

(1,26)

8,47

-

5.910

3.950

(33,16)

-

271

306

478

56,21

76,38

Bandung (BDO)

-

3.241

3.106

(4,17)

-

Palembang (PLM)

-

10.865

8.307

(23,54)

-

414.451

528.771

441.182

(16,56)

6,45


Jumlah

(4)

(5)

(6)

Jumlah barang yang dibongkar di Bandara Radin Inten II pada September 2015 sebanyak 599.240 kg, turun sebesar 1,79 persen dibandingkan Agustus 2015 yang mencapai 610.164 kg. Persentase penurunan terbesar dari Bandara Adisutjipto Yogyakarta (JOG) sebesar 40,63 persen. Sementara itu jika dibandingkan bulan September 2014 mencapai 518.724 kg barang yang dibongkar mengalami kenaikan sebesar 15,52 persen. Persentase kenaikan terbesar terjadi dari Bandara Hang Nadim Batam (BTH) sebesar 13,81 persen dari 23.595 menjadi 26.854 kg barang.


8

Tabel 8. Perkembangan Bongkar Barang Angkutan Udara di Bandar Udara Raden Inten II Provinsi Lampung September 2014, Agustus 2015 dan September 2015 Bongkar Barang (Kg) Asal Bandara

September 2014 (1)

Agustus 2015

September 2015

%

%

Perubahan

Perubahan

Bulan n, n-1

Tahun n, n-1

(2)

(3)

(4)

Jakarta (CGK)

494.495

567.357

554.086

(2,34)

12,05

Batam (BTH)

23.595

20.312

26.854

32,21

13,81

-

6.717

3.988

(40,63)

-

634

289

568

96,54

(10,41)

Bandung (BDO)

-

3.346

2.517

(24,78)

-

Palembang (PLM)

-

12.143

11.227

(7,54)

-

518.724

610.164

599.240

(1,79)

15,52


Jumlah

(5)

(6)

Secara keseluruhan selama September 2015, jumlah penumpang terbanyak yang melakukan perjalanan ke luar Provinsi Lampung menggunakan kapal ferry melalui pelabuhan penyeberangan Bakauheni yaitu sebesar 49,27 persen diikuti pesawat udara melalui Bandara Radin Inten II sebesar 28,07 persen. Sedangkan 22,65 persen menggunakan moda transportasi kereta api melalui Stasiun Tanjung Karang. Grafik 4.

Proporsi Keberangkatan Penumpang Kereta Api, Kapal Ferry dan Pesawat Udara di Provinsi Lampung September 2015

Pesawat Udara 28,07% Kereta Api 22,65% Kapal Ferry 49,27%


9

Total jumlah penumpang yang berangkat pada September 2015 mencapai 219.390 orang, naik sebesar 8,36 persen dibandingkan Agustus 2015 yang mencapai 202.461 orang. Persentase kenaikan tertinggi terjadi pada keberangkatan menggunakan kapal ferry yaitu sebesar 20,28 persen dari 89.875 orang menjadi 108.101 orang. Sementara itu, jumlah penumpang moda transportasi darat, laut dan udara yang berangkat pada September 2015 jika dibandingkan September 2014 naik sebesar 36,48 persen dari 160.752 menjadi 219.390 orang. Persentase kenaikan terbesar terjadi pada kapal ferry yaitu sebesar 52,14 persen dari 71.055 orang menjadi 108.101 orang. Tabel 9.

Perkembangan Keberangkatan Penumpang Kereta Api, Kapal Ferry dan Pesawat Udara di Provinsi Lampung September 2014, Agustus 2015 dan September 2015 Keberangkatan Penumpang

Uraian

September 2014

Agustus 2015

September 2015

% Perubahan Bulan n, n-1

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

% Perubahan Tahun n, n-1 (6)

Kereta Api

39.903

46.228

49.697

7,50

24,54

Kapal Ferry

71.055

89.875

108.101

20,28

52,14

Pesawat Udara

49.794

66.358

61.592

(7,18)

23,69

Jumlah

160.752

202.461

219.390

8,36

36,48


10

Keterangan lebih lanjut hubungi : Bidang Statistik Distribusi Up. Bambang Widjonarko, SP Telpon (0721) 482909 Email: [email protected] Homepage:http://lampung.bps.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG

Jl. Basuki Rahmat No. 54 Teluk Betung Bandar Lampung 35215 Telepon (0721) 482909, 484329 ; Faksimili (0721) 484329 Email: [email protected] Homepage: http://lampung.bps.go.id

Th. III, 2 NOPEMBER 2015

Recommend Documents