TESIS
PENGARUH MODAL INVESTASI MINIMAL DI BNI SEKURITAS, RETURN DAN PERSEPSI TERHADAP RISIKO PADA MINAT INVESTASI MAHASISWA, DENGAN PENGHASILAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Kasus pada Mahasiswa Magister di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana)
DANIEL RADITYA T
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2014
TESIS
PENGARUH MODAL INVESTASI MINIMAL DI BNI SEKURITAS, RETURN DAN PERSEPSI TERHADAP RISIKO PADA MINAT INVESTASI MAHASISWA, DENGAN PENGHASILAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Kasus pada Mahasiswa Magister di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana)
DANIEL RADITYA T NIM 1191661003
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2014
PENGARUH MODAL INVESTASI MINIMAL DI BNI SEKURITAS, RETURN DAN PERSEPSI TERHADAP RISIKO PADA MINAT INVESTASI MAHASISWA, DENGAN PENGHASILAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Kasus pada Mahasiswa Magister di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana)
Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister pada Program Magister, Program Studi Akuntansi Program Pascasarjana Universitas Udayana
DANIEL RADITYA T NIM 1191661003
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2014
ii
LEMBAR PENGESAHAN
TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL ………………………….
Pembimbing I,
Pembimbing II,
Dr. I Ketut Budiartha, SE, MSi, Ak. NIP 19591202 198702 1 001
Dr. I Made Sadha Suardikha, SE, MSi, Ak. NIP 19550910 198403 1 001
Mengetahui
Ketua Program Magister Akuntansi Program Pascasarjana Universitas Udayana
Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana
Dr. Dewa Wirama, SE., MSBA., Ak NIP 196412241991031002
Prof. Dr.dr.A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K) NIP 195902151985102001
iii
PENETAPAN PANITIA PENGUJI Tesis Ini Telah Diuji pada Tanggal 09 Januari 2014 Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana, No.: 3474/UN14.4/HK/2013, Tanggal 30 Desember 2013
Ketua:
Dr. I Ketut Budiartha, SE, MSi, Ak.
Anggota: 1. Dr. I Made Sadha Suardikha, SE, MSi., Ak. 2. Dr. Ni Ketut Rasmini, SE, MSi., Ak. 3. Dr. I D.G. Dharma Suputra, SE, MSi., Ak. 4. Ni Putu Sri Harta Mimba, SE, MSi., Ph.D, Ak.
iv
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Saya yang bertandatangan di bawah ini: Nama : Daniel Raditya T NIM : 1191661003 Program Studi : Magister Akuntansi Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah saya merupakan hasil karya sendiri dan bebas dari plagiasi. Apabila kelak di kemudian hari terbukti terdapat plagiasi dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 17 tahun 2010 dan peraturan Undang-Undang yang berlaku.
Denpasar, 09 Januari 2014
Daniel Raditya T NIM: 1191661003
v
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yesus Kristus karena atas berkat dan rahmat-Nya tesis dengan judul “Pengaruh Modal Investasi Minimal di BNI Sekuritas, Return dan Persepsi Terhadap Risiko Pada Minat Investasi Mahasiswa, dengan Penghasilan Sebagai Variabel Moderasi (Studi Kasus Pada Mahasiswa Magister di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana)” ini dapat diselesaikan. Penulis menyadari bahwa tesis ini tidak akan selesai dengan baik tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu, dalam kesempatan ini dengn segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat: 1. Bapak Prof. Dr. I Gusti Bagus Wiksuana, SE., MS., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.. 2. Bapak Dr. I Gusti Wayan Murjana Yasa, SE., MSi., selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. 3. Bapak Dr. A.A Gede Putu Widanaputra, SE., Msi., Ak, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. 4. Bapak Dr. Dewa Wirama, SE.,MSBA.,Ak, selaku ketua program Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. 5. Bapak Dr. I Ketut Budiartha, SE, MSi, Ak. selaku pembimbing I yang telah membantu selama penyusunan tesis ini. 6. Bapak Dr. I Made Sadha Suardikha, SE, MSi, Ak. selaku pembimbing II yang telah memberikan masukan yang berharga bagi tesis ini. 7. Ibu Dr. Ni Ketut Rasmini, SE, MSi., Ak, Bapak Dr. I D.G. Dharma Suputra, SE., Msi., Ak. serta Ibu Ni Putu Sri Harta Mimba, SE.,MSi.,Ph.D.,Ak. selaku penguji yang telah memberikan masukan serta saran-saran yang bermanfaat bagi tesis ini 8. Orang tua penulis yang telah memberikan doa, motivasi dan semangat kepada penulis selama pengerjaan tesis ini. 9. Keluarga besar atas kasih sayang dan dukungannya kepada penulis.
vi
10. Seluruh mahasiswa magister di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana yang telah bersedia mengisi kuisioner peneliti. 11. Teman-teman angkatan VIII program Magister Akuntansi Universitas Udayana yang selalu memberikan dukungan dan bantuan. 12. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu karena berbagai keterbatasan, atas perhatian, semangat dan motivasi serta segala bantuan kepada penulis selama penulisan tesis ini. Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna mengingat keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang penulis miliki. Untuk itu, kritik dan saran yang membangun, sangat penulis harapkan dari semua pihak demi kesempurnaan tesis ini. Akhir kata, penulis berharap tesis ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Denpasar, Januari 2014 Penulis
vii
Judul: Pengaruh Modal Investasi Minimal di BNI Sekuritas, Return dan Persepsi terhadap Risiko Pada Minat Investasi Mahasiswa, dengan Penghasilan Sebagai Variabel Moderasi (Studi Kasus Pada Mahasiswa Magister di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana) Nama: Daniel Raditya T NIM: 1191661003
ABSTRAK Investasi saat ini tidak lagi dianggap sebagai sebuah keinginan, namun sudah menjadi sebuah kebutuhan. Preferensi investor, baik terhadap return, risiko maupun berbagai macam program-program promosi merupakan bagian dari faktor-faktor yang dipertimbangkan sebelum berinvestasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat pengaruh antara modal investasi minimal, return serta persepsi terhadap risiko pada minat investasi, dengan penghasilan sebagai variabel moderasi. Regresi moderasian (MRA) digunakan dalam analisis data. MRA digunakan karena adanya kebutuhan untuk menguji variabel yang diposisikan sebagai variabel moderasi, yaitu penghasilan. Populasi yang digunakan adalah seluruh mahasiswa Magister Akuntansi, Magister Manajemen dan Magister Ilmu Ekonomi yang masih terdaftar. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Kuisioner digunakan sebagai instrumen dalam pengumpulan data dari responden. Jumlah sampel yang digunakan adalah 252 responden. Berdasarkan hasil analisis regresi yang telah dilakukan, ditemukan bahwa variabel modal investasi minimal tidak berpengaruh pada variabel minat investasi. Variabel persepsi terhadap risiko dan return berpengaruh pada variabel minat investasi. Variabel penghasilan tidak mampu menjadi variabel moderasi dalam penelitian ini. Kata kunci: investasi, return, risiko, modal investasi minimal, minat investasi, BNI Sekuritas.
viii
Judul: Pengaruh Modal Investasi Minimal di BNI Sekuritas, Return dan Persepsi terhadap Risiko Pada Minat Investasi Mahasiswa, dengan Penghasilan Sebagai Variabel Moderasi (Studi Kasus Pada Mahasiswa Magister di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana) Nama: Daniel Raditya T NIM: 1191661003
ABSTRACT Investment is no longer considered as something people wanted to get, but more like something people need. Preferences of return, risk and any investment programs are a part of factors that analyzed before making an investment. This research aims to test an effect of existence of minimum investment fund, return and perception of risk to interest of investment, with wage used as moderate variable. The analysis technique in this research is Moderated Regression Analysis (MRA). MRA was used because there is a need to test wage as the moderate variable. Students of Magister of Accounting, Magister of Management and Magister of Economy Sciences Department were being a population. The sampling method was Purposive sampling, with some criterias developed before. Questionnaire was used to collect data from participants. As much as 252 participants were participate. Based on MRA analysis, minimum investment fund does not affect interest of investment variable. Perception of risk and return are affecting interest of investment. Wage could not be a moderate variable. Key words: investment, return, risk, minimum investment fund, interest of investment, BNI Securities.
ix
DAFTAR ISI SAMPUL DALAM......................................................................................................................i PRASYARAT GELAR ...............................................................................................................ii LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................................iii PENETAPAN PANITIA PENGUJI ..........................................................................................iv PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT .........................................................................................v UCAPAN TERIMA KASIH ......................................................................................................vi ABSTRAK ...................................................................................................................................viii ABSTRACT .................................................................................................................................ix DAFTAR ISI................................................................................................................................x DAFTAR TABEL .......................................................................................................................xii DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................................xiii DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................................... xiv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...............................................................................................................1 1.2 Rumusan Masalah .........................................................................................................4 1.3 Tujuan Penelitian ...........................................................................................................4 1.4 Manfaat Penelitian .........................................................................................................5 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Theory of Planned Behavior/Reasoned Action..............................................................6 2.2 Minat..............................................................................................................................7 2.3 Investasi .........................................................................................................................8 2.4 Saham ............................................................................................................................9 2.5 Return Saham ................................................................................................................10 2.6 Persepsi Terhadap Risiko ..............................................................................................10 2.7 Online Trading System ..................................................................................................11 2.8 Modal Investasi Minimal ...............................................................................................12 2.9 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Investasi. .....................................................13 2.10 Penghasilan ..................................................................................................................14 2.11 Penelitian Sebelumnya ................................................................................................15 BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Berpikir .........................................................................................................21 3.2 Konsep Penelitian ..........................................................................................................23 3.3 Rumusan Hipotesis ........................................................................................................26 3.3.1 Pengaruh modal investasi minimal untuk mahasiswa pada minat investasi mahasiswa .........................................................................................................26 3.3.2 Pengaruh risiko pada minat investasi mahasiswa ................................................27 3.3.3 Pengaruh return pada minat investasi mahasiswa ...............................................27 3.3.4 Pengaruh penghasilan pada hubungan modal investasi minimal, persepsi terhadap risiko dan return dengan minat investasi mahasiswa ........................28 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian ....................................................................................................30 4.2 Lokasi Penelitian ...........................................................................................................31 4.3 Metode Penentuan Sampel ............................................................................................32 4.3.1 Populasi ...............................................................................................................32 4.3.2 Sampel .................................................................................................................33 4.3.3 Identifikasi Variabel ............................................................................................33 x
4.3.4 Definisi Operasional Variabel .............................................................................34 4.4 Pengujian Instrumen ......................................................................................................35 4.5 Teknik Analisis Data .....................................................................................................36 4.5.1 Uji Asumsi Klasik ...............................................................................................36 4.5.2 Analisis Regresi Moderasian (Moderated Regression Analysis), Uji Kelayakan Model dan Uji Hipotesis .................................................................38 BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Tingkat Pengembalian Kuisioner ..................................................................................42 5.2 Pengujian Instrumen ......................................................................................................43 5.2.1 Uji Validitas.........................................................................................................43 5.2.2 Uji Reliabilitas .....................................................................................................43 5.3 Uji Asumsi Klasik .........................................................................................................44 5.4 Statistik Deskriptif .........................................................................................................47 5.5 Analisis Regresi Moderasian .........................................................................................49 BAB VI PEMBAHASAN 6.1 Modal Investasi Minimal ...............................................................................................54 6.2 Persepsi Terhadap Risiko ..............................................................................................55 6.3 Return ..........................................................................................................................57 6.4 Penghasilan ....................................................................................................................58 BAB VII SIMPULAN DAN SARAN 7.1 Simpulan ........................................................................................................................61 7.2 Keterbatasan dan Saran .................................................................................................62 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Populasi .........................................................................................................................32 Tabel 4.2 Sampel...........................................................................................................................33 Tabel 5.1 Tingkat Pengembalian Kuisioner ..................................................................................42 Tabel 5.2 Hasil Uji Validitas ........................................................................................................43 Tabel 5.3 Hasil Uji Reliabilitas .....................................................................................................44 Tabel 5.4 Hasil Uji Normalitas .....................................................................................................45 Tabel 5.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas ........................................................................................46 Tabel 5.6 Hasil Uji Multikolinieritas ............................................................................................47 Tabel 5.7 Statistik Deskriptif ........................................................................................................47 Tabel 5.8 Model Summary ............................................................................................................49 Tabel 5.9 ANOVA..........................................................................................................................50 Tabel 5.10 Coefficients .................................................................................................................50
xii
DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Kerangka Berpikir .....................................................................................................25 Gambar 3.2 Konsep Penelitian......................................................................................................26 Gambar 4.1 Rancangan Penelitian ................................................................................................31
xiii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Penelitian Sebelumnya dan Penelitian Lain yang berhubungan Lampiran 2 Kuisioner Lampiran 3 Tabulasi (sebelum MSI, setelah MSI dan Ilustrasi) Lampiran 4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Lampiran 5 Hasil Uji Normalitas Lampiran 6 Hasil Uji Heteroskedastisitas Lampiran 7 Hasil Uji Multikolinieritas Lampiran 8 Statistik Deskriptif Lampiran 9 Hasil Uji Regresi Moderasian
xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Saat ini terdapat dua paradigma yang berlaku di masyarakat mengenai
investasi. Pertama, investasi dianggap sebagai sebuah keinginan dan kedua investasi dianggap sebagai sebuah kebutuhan (Mumtaz, 2010). Ketika investasi dianggap sebagai sebuah keinginan, hal ini berarti saat seseorang memiliki kelebihan uang, maka uang tersebut akan condong disimpan sebagai tabungan daripada digunakan untuk kepentingan investasi. Uang tersebut baru digunakan untuk kepentingan investasi ketika pemiliknya memang memiliki keinginan untuk menyalurkannya ke instrumen investasi. Paradigma yang kedua menyatakan bahwa, investasi dianggap sebagai sebuah kebutuhan. Hal ini berarti, jika seseorang memiliki kelebihan uang, maka kelebihan tersebut akan condong digunakan untuk investasi daripada ditabung. Perkembangan informasi yang cepat, telah merubah pandangan masyarakat mengenai investasi. Masyarakat tidak lagi menganggap investasi sebagai keinginan, namun lebih sebagai sebuah kebutuhan (Mumtaz, 2010). Kelebihan investasi yang mampu mengembalikan nilai pokok ditambah dengan manfaat ekonomi, sosial, dan/atau manfaat lainnya dalam jangka waktu tertentu, menjadi daya tarik bagi masyarakat. Maka tidak heran jika masyarakat sudah semakin giat berinvestasi, baik dalam bentuk emas, properti maupun saham. Pilihannya tergantung preferensi masing-masing calon investor.
1
2
Preferensi investor dalam hal investasi tersebut, erat kaitannya dengan penilaian terhadap return dan risiko investasi. Setiap investor mampu menanggung risiko yang berbeda-beda, tetapi tentu mereka mengharapkan return yang sesuai. Menghitung return saja untuk suatu investasi tidaklah cukup. Risiko juga perlu diperhitungkan, karena pertimbangan suatu investasi merupakan tradeoff dari kedua faktor tersebut. Return dan risiko mempunyai hubungan yang positif, semakin besar risiko yang harus ditanggung, semakin besar return yang harus dikompensasikan (Jogiyanto, 2010). Penilaian terhadap return dan risiko muncul karena adanya kesadaran untuk bertindak dari para investor. Theory of Planned Behavior (TPB) menyatakan bahwa manusia cenderung bertindak sesuai dengan intensi dan persepsi pengendalian melalui perilaku tertentu, dimana intensi dipengaruhi oleh tingkah laku, norma subjektif serta pengendalian perilaku (Ajzen, 1985). Sikap atau pandangan seorang investor terhadap trading saham bisa menjadi lebih kuat pada saat ia membuat keputusan untuk mencapai tingkat stabilitas finansial tertentu, dimana rekomendasi keluarga dan teman-temannya akan membentuk pola perilaku tertentu bagi investor tersebut. Ketika sudah terdapat intensi untuk investasi, investor umumnya akan mulai mengevaluasi posisi keuangan perusahaan berdasarkan beberapa ukuran objektif yang terdapat dalam informasi akuntansi perusahaan. Selanjutnya, hasil evaluasi tersebut bisa menjadi bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan apakah akan membeli saham perusahaan yang bersangkutan (Ali, 2011).
3
Sikap atau pandangan serta intensi untuk berinvestasi tidak akan berjalan baik tanpa adanya sarana dan fasilitas yang mendukung kegiatan investasi. Teknologi diharapkan mampu membuat investor lebih tertarik untuk berinvestasi. Melalui teknologi baru investor akan lebih mudah memantau pergerakan harga saham, misalnya menggunakan Blackberry, netbook, iPad, Android, atau bahkan dengan Playstation Vita. Investor dapat mengakses informasi pasar modal setiap saat, baik dengan paket internet, maupun dengan jaringan wireless yang tersedia di berbagai tempat. Semakin mudah akses terhadap informasi pasar modal, diharapkan semakin memunculkan minat investor atau calon investor untuk berinvestasi. Perusahaan-perusahaan sekuritas saat ini juga sudah mulai memberikan kemudahan bagi calon investor, misalnya dengan memberlakukan sistem online trading (trading saham melalui internet) atau membuat agar deposit minimal yang harus dikeluarkan oleh calon investor menjadi semakin murah. Sejak tanggal 6 Desember 2010 BNI Sekuritas (anak perusahaan BNI 46) melakukan langkah ini. Bagi masyarakat umum, deposit minimal untuk investasi saham melalui BNI Sekuritas saat ini hanya sebesar lima juta rupiah, berkurang dari sepuluh juta rupiah. Untuk mahasiswa hanya sebesar tiga juta rupiah dari sebelumnya sebesar lima juta rupiah. Kemudahan yang diberikan oleh BNI Sekuritas tersebut seharusnya mampu meningkatkan minat investasi bagi para investor, seperti dalam penelitian Christanti dan Linda Ariany (2011) yang menemukan bahwa investor memikirkan faktor personal financial needs yang di dalamnya termasuk estimasi dana untuk investasi.
4
Fenomena di atas menjadi inspirasi penelitian ini untuk mengungkap apakah dengan semakin terjangkaunya modal investasi minimal yang ditawarkan oleh perusahaan sekuritas, persepsi investor terhadap risiko, besaran return, serta adanya penghasilan akan membuat masyarakat, khususnya mahasiswa, berminat untuk berinvestasi.
1.2
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah: 1) Apakah modal investasi minimal dalam transaksi saham berpengaruh pada minat investasi mahasiswa? 2) Apakah return berpengaruh pada minat investasi mahasiswa? 3) Apakah persepsi terhadap risiko berpengaruh pada minat investasi mahasiswa? 4) Apakah penghasilan mampu memperkuat atau memperlemah hubungan modal investasi minimal, persepsi terhadap risiko dan return dengan minat mahasiswa untuk berinvestasi?
1.3
Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:
1) Untuk mengetahui pengaruh modal investasi minimal transaksi saham pada minat mahasiswa dalam berinvestasi. 2) Mengetahui pengaruh return pada minat investasi mahasiswa.
5
3) Mengetahui pengaruh persepsi terhadap risiko pada minat investasi mahasiwa. 4) Untuk mengetahui pengaruh penghasilan pada hubungan modal investasi minimal, persepsi terhadap risiko dan return dengan minat mahasiswa untuk berinvestasi.
1.4
Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik dari segi
teoritis maupun praktisnya, yaitu sebagai berikut: 1) Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan pemahaman mengenai investasi dan teori-teori yang mendukung seperti Theory of Planned Behavior. 2) Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi mahasiswa mengenai investasi umumnya dan trading saham khususnya, serta apa saja hal-hal yang dipertimbangkan investor sebelum mulai berinvestasi.
6
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1
Theory of Planned Behavior/Reasoned Action Theory of Reasoned Action (Ajzen, 1985) menyatakan bahwa perilaku
seseorang ditentukan oleh suatu intensi, yang merupakan fungsi dari tingkah laku terhadap perilaku norma subjektif. Intensi mampu memprediksi perilaku dengan sangat baik. Intensi merupakan representasi kognitif dari kesiapan seseorang untuk berperilaku, yang merupakan awal terbentuknya perilaku seseorang. Intensi ini ditentukan oleh tiga hal: tingkah laku, norma subjektif dan pengendalian perilaku. Theory of Planned Behavior (pengembangan dari Theory of Reasoned Action) menyatakan bahwa dari ketiga poin tersebut, tingkah laku merupakan poin utama yang mampu memprediksi sebuah perilaku. Mengukur tingkah laku, harus disertakan dengan mengukur norma subjektif seseorang terlebih dahulu (keyakinan mengenai orang-orang yang mereka sayangi, yang akan menunjukkan bagaimana nantinya mereka akan berperilaku). Jika ingin memprediksi intensi seseorang, maka mengetahui keyakinan tersebut sama pentingnya dengan mengetahui
sikap
seseorang.
Kemudian,
pengendalian
perilaku
akan
mempengaruhi intensi. Pengendalian perilaku mengacu pada persepsi seseorang atas kemampuan mereka untuk berperilaku. Terakhir, norma subjektif akan menunjukkan bagaimana seseorang berperilaku. Ketiga prediktor tersebut akhirnya akan menyimpulkan intensi seseorang. Semakin kuat tingkah laku,
6
7
norma subjektif serta semakin besar pengendalian perilaku seseorang, semakin kuat intensi mereka untuk berperilaku terhadap kondisi tertentu.
2.2
Minat Menurut Stiggins (1994) minat adalah salah satu dimensi dalam aspek
afektif yang memiliki peran besar dalam kehidupan seseorang. Aspek afektif merupakan aspek yang mengidentifikasi dimensi-dimensi perasaan dalam kesadaran emosi, disposisi, serta kehendak yang berpengaruh pada pikiran dan tindakan seseorang. Dimensi afektif ini mencakup tiga hal, yaitu: 1) berhubungan dengan perasaan mengenai obyek berbeda; 2) perasaan-perasaan tersebut memiliki arah yang dimulai dari titik netral ke titik yang berlawanan, tidak positif dan tidak negatif; 3) berbagai perasaan yang memiliki intensitas berbeda, dari lemah, sedang, hingga kuat. Aiken (1994) menyatakan minat sebagai kesukaan terhadap suatu kegiatan, lebih dari kegiatan lainnya. Artinya, minat berhubungan dengan nilainilai yang membuat seseorang memiliki pilihan dalam hidupnya. Sedangkan, menurut Salim dan Salim (1996) minat merupakan kecenderungan hati yang tinggi terhadap suatu gairah dan keinginan. Berdasarkan ketiga definisi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa minat adalah salah satu dimensi dalam aspek afektif yang menyebabkan seseorang memiliki kesukaan terhadap suatu kegiatan, lebih dari kegiatan lainnya, dengan intensitas berbeda, dari lemah, sedang, hingga kuat.
8
2.3
Investasi Definisi investasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Online adalah penanaman uang di suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan. Sedangkan, menurut Husnan (2005) proyek investasi merupakan suatu rencana untuk menginvestasikan sumber-sumber daya, baik proyek raksasa ataupun proyek kecil untuk memperoleh manfaat pada masa yang akan datang. Van Horne (1986) menyatakan bahwa investasi adalah kegiatan yang dilangsungkan dengan memanfaatkan kas pada masa sekarang ini, dengan tujuan untuk menghasilkan barang di masa yang akan datang. Investasi juga merupakan pengorbanan yang dilakukan saat ini untuk mengharapkan keuntungan di masa yang akan datang (Halim, 2005). Menurut Todaro (2000) investasi merupakan sumber daya yang akan digunakan untuk meningkatkan penghasilan dan konsumsi di masa yang akan datang. Kemudian, menurut Suparmoko dan Maria (2000) investasi adalah pengeluaran yang ditujukan untuk menambah atau mempertahankan capital stock, yang terdiri dari pabrik, mesin kantor dan barang tahan lama lainnya yang dipakai dalam proses produksi. Berdasarkan definisi-definisi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa investasi adalah pemanfaatan uang atau kas saat ini untuk ditanamkan dalam bentuk barang tertentu atau di suatu perusahaan untuk tujuan memperoleh keuntungan di masa depan.
9
2.4
Saham Menurut Husnan (2005) sekuritas merupakan secarik kertas yang
menunjukkan hak pemodal (yaitu pihak yang memiliki kertas tersebut) untuk memperoleh bagian dari prospek atau kekayaan organisasi yang menerbitkan sekuritas tersebut dan berbagai kondisi yang memungkinkan pemodal tersebut menjalankan haknya. Selain itu, Samsul (2006) menyatakan bahwa saham adalah tanda bukti memiliki perusahaan dimana pemiliknya juga sebagai pemegang saham (shareholder atau stockholder). Saham atau efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham obligasi, tanda bukti utang, dan unit penyertaan kontrak investasi kolektif. Termasuk dalam pengertian efek adalah kontrak berjangka dan setiap derivatif lain dari efek. Berikut ini adalah jenis-jenis saham yang beredar di pasar modal seluruh dunia. 1) Saham Biasa. Saham biasa adalah saham yang memberikan hak kepada pemegangnya, yang berupa hak kontrol dan hak menerima pembagian keuntungan. Hak kontrol adalah hak pemegang saham biasa untuk memilih pimpinan perusahaan (Jogiyanto, 2010). Sedangkan hak menerima pembagian keuntungan adalah hak pemegang saham biasa untuk mendapatkan bagian dari kuntungan perusahaan (Jogiyanto, 2010). 2) Saham Preferen. Saham preferen adalah saham yang memiliki sifat gabungan antara obligasi dan saham biasa, yaitu membayarkan bunga atas pinjaman dan memberikan
10
hasil yang tetap berupa dividen preferen. Klaim pemegang saham preferen saat terjadi likuidasi berada di bawah pemegang klaim obligasi (Jogiyanto, 2010).
2.5
Return Saham Return merupakan hasil yang diperoleh dari penanaman modal dalam
sebuah investasi. Jogiyanto (2010) menyatakan bahwa return dapat berupa return realisasi (realized return, dihitung menggunakan data historis) yang sudah terjadi atau return ekspektasi (expected return) yang belum terjadi tetapi diharapkan akan terjadi di masa mendatang. Return realisasi dapat dihitung menggunakan return total (total return, return keseluruhan dari suatu investasi pada periode tertentu), return relatif (relative return), return kumulatif (cumulative return, untuk mengukur total kemakmuran yang dimiliki), dan return disesuaikan (adjusted return, disebut juga real return atau inflation adjusted return). Return ekspektasian adalah return yang jauh lebih penting dari return historis karena return ini merupakan return yang diharapkan di masa mendatang dari investasi yang dilakukan saat ini. Return ekspektasi dapat dihitung berdasarkan nilai ekspektasi masa depan, nilai-nilai return historis dan model-model return ekspektasi yang ada.
2.6
Persepsi terhadap Risiko Return dan risiko dalam investasi memiliki hubungan positif, yaitu
semakin tinggi risiko maka return yang diharapkan juga semakin tinggi. Jogiyanto
11
(2010) menyatakan bahwa risiko sering dihubungkan dengan penyimpangan atau deviasi dari outcome yang diterima dengan yang diharapkan. Untuk menghitung risiko, metode yang banyak digunakan adalah deviasi standar (standard deviation) yang mengukur absolut penyimpangan nilai-nilai yang sudah terjadi dengan nilai ekspektasinya.
2.7
Online Trading System Menurut Peraturan Bapepam-LK Nomor V.D.3 tahun 2012 tentang
Pengendalian Internal Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Perantara Pedagang Efek, Sistem Perdagangan Online adalah sistem perdagangan yang disediakan oleh Perantara Pedagang Efek melalui media komunikasi elektronik termasuk internet, layanan pesan singkat (short message service/SMS), layanan protokol aplikasi nirkabel (wireless application protocol/wap), atau media elektronik lainnya untuk melakukan transaksi efek. Melalui sistem ini investor mungkin hanya perlu datang ke perusahaan sekuritas pertama kali saat pembukaan rekening untuk investasi saham. Selanjutnya, investor hanya perlu bertatap muka dengan komputer atau gadget mereka masing-masing tanpa perlu bersusah payah datang dan pergi dari perusahaan sekuritas hanya, misalnya untuk memantau pergerakan harga saham. Adanya temuan-temuan teknologi baru (inovasi) ini diharapkan akan semakin memperbanyak kegiatan investasi yang dilakukan oleh investor, sehingga tingkat investasi yang semakin tinggi akan tercapai.
12
2.8
Modal Investasi Minimal Perusahaan-perusahaan sekuritas mulai memberikan kemudahan bagi
investor baik itu investor umum maupun mahasiswa. Salah satu perusahaan sekuritas yang juga merupakan salah satu bank di tanah air, BNI 46, melalui anak perusahaanya BNI Sekuritas, secara konkret (sejak 6 Desember 2010) telah melaksanakan program promosi semacam ini. BNI Sekuritas memberikan promo deposit minimum pertama saat pembukaan rekening untuk berinvestasi atau melakukan trading saham di bursa, yaitu cukup dengan tiga juta rupiah. Syaratnya pun tidak sulit, yaitu pengisian formulir, fotokopi KTP (atau Kartu Mahasiswa) dan fotokopi NPWP (jika sudah memiliki). Layanan yang akan diperoleh nasabah juga cukup lengkap, yaitu: 1) Riset harian yang akan dikirim via email setiap pagi. Nasabah akan mengetahui saham apa saja yang dapat diperhatikan untuk dijual dan dibeli, lengkap dengan kondisi keuangan perusahaan dan prospek masa depan. 2) Pelatihan investor. Pelatihan gratis ini dilaksanakan setiap bulan di kantor pusat Jakarta agar nasabah dapat lebih efektif dalam menganalisis suatu saham dan perusahaan. 3) Akses melihat portofolio real-time melalui software eSmart, fund depositwithdrawal juga melalui eSmart. 4) Gratis pembuatan kartu Akses yang merupakan fasilitas dari Kustodian Sentral Efek Indonesia. Kartu akses ini membuat nasabah benar-benar mengetahui keamanan penyimpanan portofolio sahamnya karena sewaktuwaktu dapat memeriksa via web KSEI.
13
2.9
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Investasi. Nagy dan Robert (1994) menyatakan bahwa informasi netral (Neutral
Information) adalah informasi yang berasal dari luar, yang menunjukkan gambaran lebih baik agar informasi-informasi yang didapat tidak berat sebelah. Informasi ini mencakup ulasan dan informasi dari media tentang keuangan maupun keadaan ekonomi yang berhubungan dengan kegiatan investasi, yang meliputi informasi tentang pemberitaan atau ulasan di media keuangan (biasanya membahas tetang keadaan atau kondisi saat ini dengan perkembangan investasi yang ada serta hal-hal lain yang berhubungan dengan investasi dan keuangan, pemberitaan atau ulasan di media umum, perubahan harga saham, ulasan dari analis keuangan, dan indikator ekonomi seperti inflasi, tingkat suku bunga, dan lain-lain. Nagy dan Robert (1994) juga menyatakan bahwa informasi akuntansi adalah informasi yang berhubungan dengan laporan keuangan perusahaan, yang meliputi data pada laporan keuangan dan laporan keuangan prospektus, penilaian terhadap saham dengan menghitung NPV, IRR, dan lain-lain, serta pendapatan atau laba perusahaan yang diharapkan, sejarah pendirian perusahaan, dan kemampuan bursa saham saat ini. Personal financial needs adalah informasi yang didapat berdasarkan pengalaman investor dalam melihat nilai investasi dan perhitungan pada pengeluaran konsumsi sebagai seseorang yang independen, yang meliputi informasi tentang target hasil investasi untuk memenuhi keuangan pribadi, estimasi dana untuk investasi, keinginan diversifikasi, melihat kembali kinerja portofolio saham yang dimiliki di masa lalu, melihat alternatif investasi
14
lain selain yang telah dimiliki dengan melakukan perbandingan alternatif investasi selain saham, misalnya obligasi, emas, deposito, dan lain-lain. Self Image/Firm Image Coincidence adalah informasi yang berhubungan dengan penilaian terhadap citra perusahaan, misalnya reputasi perusahaan, posisi industri yaitu (market leader atau market follower) produk dan pelayanan perusahaan, nilai saham perusahaan, dan lain-lain. Social Relevance menyangkut informasi posisi saham perusahaan di bursa (termasuk saham blue chip atau second liner), tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan sekitar (corporate social responsibility)
serta area
operasional perusahaan, nasional
atau
internasional. Classic merupakan kemampuan investor untuk menentukan kriteria ekonomis perilaku, meliputi informasi tentang dividen yang diharapkan, harga saham pada saat initial public offering atau IPO, pajak yang harus ditanggung, serta kemampuan untuk menekan risiko. Sedangkan professional recommendation merupakan pendapat, saran, atau rekomendasi dari pihak-pihak, profesional atau para ahli di bidang investasi untuk membantu investor yang belum berpengalaman dalam menentukan suatu investasi (Nagy dan Robert, 1994).
2.10
Penghasilan Definisi penghasilan menurut Undang-Undang No. 17 Tahun 2004
adalah “Setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak, baik berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan Wajib Pajak
15
bersangkutan, dengan nama dan dalam bentuk apapun”. Berikut merupakan jenisjenis penghasilan yang umum diperoleh: 1) Penghasilan dari pekerjaan, yaitu penghasilan yang diperoleh melalui hubungan kerja, baik dalam bentuk gaji, upah, honorarium maupun bentuk lainnya. 2) Penghasilan dari modal, yaitu penghasilan yang merupakan harta bergerak maupun tidak bergerak seperti dividen, bunga, sewa, royalti, hak yang tidak digunakan untuk usaha, dan lain-lain. Menurut
Shum dan
Faig
(2005)
jumlah
penghasilan
(mereka
mendefinisikan gaji sebagai penghasilan) berpengaruh positif pada kepemilikan saham di pasar modal. Seiring meningkatnya penghasilan, maka sensitifitas penghasilan pada risiko di pasar modal akan menurun dan minat untuk berinvestasi di pasar modal akan meningkat. Benzoni dan Chyruk (2009) menjelaskan bahwa individu dengan tingkat penghasilan yang lebih rendah, lebih menyukai investasi dengan risiko rendah. Namun, jika penghasilan meningkat, maka toleransi risiko terhadap investasi lain akan berkurang, dan investasi yang lebih berisiko akan dilakukan.
2.11
Penelitian Sebelumnya Penelitian-penelitian terdahulu lebih banyak menguji pengaruh berbagai
macam faktor pada minat-minat tertentu, misalnya minat investasi umum, atau pada permintaan investasi. Penelitian-penelitian asing pun lebih banyak berfokus pada aspek-aspek dalam individual investor-nya saja. Sedangkan, penelitian
16
mengenai pengaruh modal yang dikeluarkan dengan minat investasi belum dapat ditemukan. Penelitian dengan topik yang paling mendekati, yang bisa dijadikan acuan dalam penelitian ini adalah penelitian Yuwono (2011) yang mengkaji mengenai pengaruh karakteristik dalam diri investor seperti umur, jenis kelamin, investasi pada rumah tangga, investasi pada properti, persepsi terhadap risiko, kewirausahaan, jumlah penghasilan dan jumlah sumber penghasilan, pendapat ahli, kesehatan, pengetahuan, dan motif menabung pada minat investasi saham di pasar modal. Penelitian tersebut dilakukan di Jakarta, dengan populasi yaitu ibu rumah tangga, karyawan atau pengusaha dan mahasiswa S2 atau sederajat. Yuwono menggunakan kuisioner sebagai instrumen pengumpulan datanya, dan regresi linier berganda sebagai metode perhitungan data. Hasilnya ditemukan bahwa faktor yang paling mempengaruhi minat investasi saham adalah jenis kelamin, persepsi terhadap risiko, kesehatan dan pengetahuan tentang investasi di pasar modal. Penelitian Lubis (2008) mengkaji mengenai faktor-faktor dominan apa yang mempengaruhi tingkat permintaan investasi di Indonesia. Penelitiannya dilakukan di Indonesia dengan menggunakan data Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Indonesia (BI) tahun 1985 – 2005 (time series), yang diolah menggunakan metode ekonometrika dengan data sekunder yang bersifat kuantitatif. Kemudian, data dianalisis menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS) dengan model semi-log. Hasil menunjukkan bahwa suku bunga
17
dalam negeri berpengaruh negatif dan signifikan pada permintaan investasi di indonesia, sedangkan pendapatan nasional berpengaruh positif dan signifikan. Penelitian Christanti dan Linda Ariany (2011) mengkaji mengenai faktorfaktor dominan bagi investor dalam berinvestasi. Populasi yang digunakan adalah investor yang tergabung dengan sekuritas Danareksa yang berdomisili di Salatiga dan Semarang, dengan jumlah sampel sebanyak 69 orang (23% dari total populasi). Kuisioner digunakan untuk mengumpulkan data yang akan diolah menggunakan metode tabulation frequencies dan cross tabulation. Penelitian ini menemukan bahwa Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan investor adalah informasi netral dan informasi akuntansi. Mengenai aspek demografis, investor yang berusia 25-29 tahun dan 50-54 tahun terpengaruh dengan seluruh faktor. Sementara untuk jenis kelamin, wanita mempertimbangkan lebih banyak faktor daripada
pria.
Level
pendidikan
yang
tinggi
menyebabkan
investor
mempertimbangkan lebih banyak faktor, serta investor yang telah berinvestasi selama 1 hingga 3 tahun juga mempertimbangkan lebih banyak faktor. Penelitian Paramitasari (2011) meneliti pengaruh risiko sistematis dan tidak sistematis pada expected return portofolio perusahaan manufaktur yang listing di bursa. Populasi dalam penelitian tersebut adalah kombinasi portofolio saham perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2006 - 2009. Penelitian tersebut menggunakan single index model, dan regresi linear berganda sebagai teknik analisis datanya. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa risiko sistematis berpengaruh positif terhadap expected return portofolio saham, dan risiko tidak sistematis berpengaruh negatif
18
terhadap expected return portofolio saham. Hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa risiko sistematis dan risiko tidak sistematis berpengaruh signifikan terhadap expected return portofolio saham. Selanjutnya penelitian Kusmawati (2011) menguji pengaruh motivasi pada minat investasi, yang menunjukkan bahwa hanya faktor usia yang berpengaruh dan itupun hanya terhadap hubungan antara motivasi pemenuhan kebutuhan sosial dengan minat wanita berinvestasi di pasar modal. Pengetahuan yang memadai sangat diperlukan, seperti pada instrumen investasi saham. Hal-hal yang sangat penting untuk diketahui adalah bagaimana menilai kinerja perusahaan yang akan dibeli sahamnya, dengan cara menganalisis laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan untuk beberapa tahun belakangan. Populasi yang digunakan adalah wanita di Palembang yang menerima pelatihan investasi dari perusahaan di Palembang. Teknik pengambilan sampelnya adalah berdasarkan pertimbangan tertentu atau yang disebut judgement sampling method. Data penelitian yang digunakan diperoleh menggunakan kuisioner dan diolah dengan metode regresi moderasi. Penelitian Sasana (2008) dapat menjadi acuan berikutnya. Penelitian ini menguji faktor-faktor apa saja yang berpengaruh pada investasi swasta, khususnya di Jawa Tengah. Data primer diperoleh langsung dari responden melalui wawancara. Periode penelitiannya adalah tahun 1986 – 2002. Alat analisis yang digunakan adalah Ordinary Least Square (OLS). Hasil menunjukkan ROI berpengaruh negatif signifikan pada private investment di Jawa Tengah. Sedangkan pengeluaran pemerintah dan inflasi berpengaruh positif signifikan.
19
Ali (2011) dalam penelitiannya menemukan bahwa perceived risk, perceived returns dan kepercayaan secara langsung mempengaruhi keputusan trading oleh individual investor, dengan persepsi terhadap merek secara parsial memediasi hubungan tersebut. Populasi penelitian tersebut adalah 341 mahasiswa yang mengikuti perkuliahan Investasi dan Manajemen Portofolio. Sebanyak 136 sampel layak digunakan dalam survei selama enam minggu, antara April dan Mei 2009. Online survey method digunakan untuk mengumpulkan jawaban responden. Kemudian, data yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan partial least squares (PLS) path modeling. Penelitian Barnea (2010) menunjukkan faktor genetik menjelaskan sepertiga varian dalam partisipasi pasar saham serta alokasi aset. Lingkungan keluarga berdampak dalam perilaku anak muda, tetapi efek ini tidak bertahan lama dan kemudian menghilang sebagai pengalaman saja. Data penelitian diperoleh dari Swedish Twin Registry (STR) di Karolinska Institutet Stockholm, Swedia. STR dikenal di seluruh dunia karena datanya yang berkualitas, yang telah digunakan di berbagai macam penelitian dari berbagai bidang berbeda. Data yang digunakan diambil dari tahun 1886 – 1958, yang kemudian dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Penelitian Lilian dan Fei Wu (2006) menunjukkan preferensi saham tergantung dari tingkat kesejahteraan. Individu yang lebih sejahtera lebih memilih saham dengan likuiditas, volatilitas, state-ownership, potensi pertumbuhan, dan kinerja masa lalu yang tinggi. Individu yang tidak sejahtera, walau bagaimana pun, lebih memilih saham dengan beta tinggi, likuiditas tinggi, performa masa lalu
20
yang jelek, murah, dan dengan kapitalisasi rendah. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah rekaman data harian dari 64,22 juta transaksi perdagangan efek atas 542 efek kelas A, yang dilakukan oleh 6,8 juta pialang institusi dan individu di Cina selama periode April 2001 hingga April 2002. Nagy dan Robert (1994) menunjukkan bahwa memaksimalkan kesejahteraan merupakan faktor klasik utama yang paling penting bagi investor, meskipun mereka juga menetapkan kriteria lainnya saat berinvestasi. Kuisioner penelitian dikirimkan melalui email kepada 500 pemegang saham berpengalaman yang namanya diperoleh dari data sumber-sumber pemegang saham yang terlibat dalam penelitian marketing dan finansial. Sebanyak 137 responden dapat digunakan sebagai sampel (27,4% response rate). Metode yang digunakan dalam analisis data adalah varimax algorithm of orthogonal rotation. Penelitian Abdel-Raheem dan Faisal (2011) menunjukkan usia investor, penggunaan internet dan level pendidikan memiliki pengaruh positif dan signifikan. Sedangkan keberadaan broker memiliki pengaruh negatif signifikan. Data dikumpulkan melalui kuisioner yang diserahkan ke investor saham di Amman Stock Exchange (ASE). 300 kuisioner (dari total 450) dapat digunakan sebagai sampel. Kemudian, regresi linier berganda digunakan dalam analisis data. Ringkasan penelitian-penelitian tersebut, serta penelitian-penelitian lainnya mengenai individual investor disajikan dalam Lampiran 1.
21
BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN
3.1
Kerangka Berpikir Kerangka berpikir adalah hasil dan sintesis teori serta kajian pustaka
yang dikaitkan dengan masalah yang dihadapi dalam perumusan penelitian ini. Kerangka berpikir dalam penelitian ini didasarkan pada pemikiran bahwa segala sesuatu yang dilakukan oleh manusia selalu berdasarkan suatu motivasi dan minat tertentu, termasuk saat akan mengambil keputusan untuk berinvestasi. Salah satu hal yang dapat memicu minat seseorang untuk berinvestasi adalah kemudahan dalam melakukan investasi itu sendiri, baik dari segi akses informasi serta biaya yang harus dikeluarkan untuk memulainya. Kemudahan tersebut merupakan faktor yang krusial bagi seorang beginner investor (investor pemula) dalam investasi. Menanggapi banyaknya hambatan dalam pertumbuhan investasi karena mahalnya biaya, perusahaan sekuritas sudah mulai berusaha memberikan program-program promosi untuk memudahkan masyarakat berinvestasi terutama bagi calon-calon investor masa depan, yaitu mahasiswa. Sebagian besar mahasiswa tentu saja tidak semapan investor senior. Apalagi bagi yang belum bekerja, biasanya mereka hanya mengandalkan uang saku bulanan. Melihat situasi ini, dan prospek bagus atas peningkatan jumlah investor yang mungkin tumbuh, perusahaan-perusahaan sekuritas memberikan suatu promosi investasi yang cukup menarik bagi mahasiswa. Mereka menurunkan jumlah deposit minimum untuk
21
22
pembukaan rekening perdana investasi. Hanya dengan tiga juta rupiah, ditambah persyaratan yang tidak sulit, mahasiswa sudah bisa mulai berinvestasi. Melalui promosi-promosi semacam itu, diharapkan mampu memicu minat investor, terutama mahasiswa, untuk ikut berinvestasi. Faktor minat inilah yang akan diteliti dalam penelitian ini. Selain itu, return, persepsi terhadap risiko serta penghasilan logikanya juga mempengaruhi minat serta motivasi investor dalam memutuskan akan berinvestasi atau tidak. Calon investor yang telah bekerja (memiliki penghasilan) akan lebih mudah memutuskan untuk berinvestasi daripada mereka yang belum bekerja. Hal ini diyakini bisa terjadi karena semakin tinggi penghasilan maka semakin tinggi juga pengeluaran yang dilakukan. Jadi, jika sebelumnya seseorang tidak atau belum memikirkan mengenai akan berinvestasi atau tidak karena belum memiliki penghasilan, atau penghasilannya masih sedikit, maka setelah ia memiliki penghasilan atau penghasilannya sudah memadai, logikanya ia akan semakin yakin untuk melakukan pengeluaran, salah satunya investasi. Risiko biasanya menjadi suatu faktor yang menghalangi seseorang untuk tidak bertindak. Setiap investor memiliki tingkat toleransi yang berbeda-beda terhadap risiko. Terdapat investor yang takut terhadap risiko (risk averse), dan yang berani mengambil risiko (risk taker). Faktor ini diperkirakan mampu mempengaruhi minat investasi. Seperti pada penelitian Yuwono (2011) yang menemukan bahwa persepsi terhadap ririko menjadi salah satu faktor yang paling berpengaruh pada minat investasi.
23
Return adalah hasil yang diharapkan oleh investor ketika berinvestasi saham. Bagi investor yang rasional, mereka akan mengharapakan return yang tinggi, namun tentu dengan tingkat risiko yang sesuai pula. Return menjadi seperti umpan yang mengundang para investor atau calon investor baru untuk berinvestasi. Jadi, faktor ini diperkirakan juga mempengaruhi minat investasi. Persepsi terhadap risiko, return dan penghasilan akan diteliti dalam penelitian ini, apakah benar mampu mempengaruhi hubungan antara variabel modal invetasi minimal dengan variabel minat berinvestasi. Gambar 3.1 pada halaman 25 merupakan gambaran kerangka berpikir seperti yang dijelaskan di atas, yang disertai dengan kajian teori dan kajian empiris yang digunakan dalam penelitian ini.
3.2
Konsep Penelitian Konsep penelitian merupakan terminologi teknis yang merupakan
komponen-komponen dari rerangka teori. Kerangka konsep dapat berbentuk bagan, model matematik, atau perumusan fungsional, yang dilengkapi uraian kualitatif, serta menunjukkan semua variabel yang berpengaruh pada penelitian tersebut. Gambar 3.2 pada halaman 26 menunjukkan konsep penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Melalui Gambar 3.2 dapat dilihat bahwa dalam penelitian ini akan dilakukan pengujian atas pengaruh modal investasi minimal untuk mahasiswa, risiko serta return pada minat investasi. Adanya penurunan modal yang harus dikeluarkan oleh calon investor (dari lima juta rupiah menjadi tiga juta rupiah)
24
pada saat pembukaan rekening perdana untuk investasi tersebut diharapkan mampu memicu munculnya minat investasi saham yang lebih tinggi dari sebelumnya, yang mungkin masih rendah. Christanti dan Linda Ariany (2011) juga menemukan bahwa investor memikirkan faktor personal financial needs yang di dalamnya termasuk estimasi dana untuk investasi. Jika estimasi dana ini menjadi lebih rendah (karena adanya modal investasi minimal tersebut) maka logikanya minat investasi juga akan meningkat. Persepsi terhadap risiko juga akan diteliti untuk mengkonfirmasi hasil yang ditemukan dalam penelitian Yuwono (2011) yang menyatakan bahwa persepsi terhadap risiko menjadi salah satu faktor yang paling mempengaruhi minat investasi. Kemudian besar kecilnya return diperkirakan menjadi faktor berikutnya yang akan mempengaruhi investor apakah akan berminat untuk berinvestasi atau tidak. Variabel penghasilan akan digunakan sebagai variabel moderasi. Variabel penghasilan sebelumnya telah digunakan dalam penelitian Yuwono (2011) dan Lubis (2008), dengan hasil penelitian yang belum konsisten antar keduanya. Menurut Shum dan Faig (2005) jumlah penghasilan berpengaruh positif pada kepemilikan saham di pasar modal. Penelitian Lubis (2008) menunjukkan bahwa pendapatan nasional (yang notabene berkaitan langsung dengan penghasilan masyarakat) berpengaruh positif signifikan pada tingkat permintaan investasi. Sedangkan dalam hasil penelitian Yuwono (2011) jumlah penghasilan
belum
termasuk
dalam
variabel-variabel
signifikan
yang
mempengaruhi minat individu dalam berinvestasi saham. Ini berarti masih terdapat ketidaksesuaian hasil penelitian untuk variabel ini. Oleh karena itu,
25
penelitian ini juga menggunakan penghasilan sebagai variabel moderasi untuk melihat pengaruhnya pada hubungan dua variabel utama. Gambar 3.1 Kerangka Berpikir Kajian Empiris
Kajian Teoritis 1.
Theory of planned behavior; Minat; Investasi; Saham; Online trading system; Modal investasi minimal; Return; Risiko; Penghasilan. Rumusan Masalah Pengaruh modal investasi minimal pada minat investasi mahasiswa. Pengaruh penghasilan pada hubungan modal investasi minimal, persepsi terhadap risiko dan return dengan minat investasi mahasiswa.
Hipotesis
Uji Statistik
Hasil Penelitian
Factors influencing individual investor behavior (Nagy & Robert, 1994). 2. Revealed Stock Preferences of Individual Investors: Evidence from Chinese Equity Markets (Lilian Ng, Fei Wu, 2006). 3. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan Investasi di Indonesia (Lubis, 2008). 4. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Investasi Swasta di Jawa Tengah (Sasana, 2008) 5. Nature or Nurture: What Determines Investor Behavior? (Barnea, et al., 2010). 6. Faktor-Faktor Yang Dipertimbangkan Investor dalam Melakukan Investasi (Christanti & Linda Ariany, 2011). 7. Pengaruh Risiko Sistematis dan Risiko Tidak Sistematis Terhadap Expected Return Portofolio Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Paramitasari, 2011) 8. Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berinvestasi di Pasar Modal dengan Pemahaman Investasi dan Usia Sebagai Variabel Moderat (Kusmawati ,2011). 9. Pengaruh Karakteristik Investor Terhadap Besaran Minat Investasi Saham Di Pasar Modal (Yuwono, 2011). 10. Predicting Individual Investors’ Intention to Invest: An Experimental Analysis of Attitude as a Mediator (Ali, 2011).
26
Gambar 3.2 Konsep Penelitian Penghasilan
Modal investasi minimal untuk mahasiswa, Persepsi terhadap risiko, Return.
Minat Investasi Mahasiswa
3.3
Rumusan Hipotesis
3.3.1
Pengaruh modal investasi minimal untuk mahasiswa pada minat investasi mahasiswa Minat berhubungan dengan perasaan mengenai objek berbeda, yang
memiliki arah tertentu serta intensitas yang berbeda (Aiken, 1994). Hal ini terlihat ketika misalnya sedang diadakan diskon besar-besaran akhir tahun oleh sebuah departement store. Tidak semua orang akan memiliki minat yang sama untuk membeli barang diskon di tempat tersebut, tergantung dari objek, arah minat, serta intensitas minatnya. Biasanya jumlah pengunjung yang akan ”membombardir” pusat-pusat perbelanjaan yang sedang mengadakan program diskon akan jauh lebih banyak daripada saat biasa, karena diskon tersebut menjadi faktor pemicu orang-orang untuk berdatangan ke pusat-pusat perbelanjaan tersebut. Penelitian Christanti dan Linda Ariany (2011) menemukan bahwa investor yang berada pada rentang usia 25-29 tahun dan 50-54 tahun memikirkan banyak faktor sebelum berinvestasi, salah satunya faktor personal financial needs yang di dalamnya terdapat perhitungan pada pengeluaran konsumsi serta estimasi dana untuk investasi. Turunnya modal investasi minimal yang perlu digelontorkan oleh seorang investor diharapkan mampu memicu munculnya minat mereka untuk
27
berinvestasi, sama halnya dengan diskon dalam ilustrasi di atas, serta salah satu faktor yang mereka pertimbangkan yaitu personal financial needs, dalam hal ini dana untuk berinvestasi. Berdasarkan hal tersebut, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: H1: Modal investasi minimal berpengaruh pada minat investasi mahasiswa. 3.3.2
Pengaruh risiko pada minat investasi mahasiswa Risiko adalah suatu faktor yang biasanya ditakuti oleh setiap orang,
termasuk investor. Tidak ada seorang pun yang menyukai risiko. Perbedaannya hanya pada seberapa besar setiap orang mampu menerima risiko. Ada yang hanya mampu menerima risiko rendah, namun ada juga yang mampu atau siap menanggung risiko yang tinggi. Jogiyanto (2010) menyatakan bahwa hanya menghitung return saja tidak cukup, risiko juga harus diperhitungkan. Risiko adalah salah satu faktor dari trade-off yang harus dipertimbangkan dalam investasi (faktor lainnya adalah return). Demikian juga seperti dalam penelitian Yuwono (2011) yang menemukan persepsi terhadap risiko adalah salah satu faktor yang paling mempengaruhi minat investasi. Berdasarkan hal tersebut, maka yang menjadi hipotesis untuk variabel ini adalah: H2: Persepsi terhadap risiko berpengaruh pada minat investasi mahasiswa. 3.3.3
Pengaruh return pada minat investasi mahasiswa Setiap orang pasti menginginkan hasil dari usaha yang telah dilakukan,
tidak terkecuali para investor. Salah satu hasil yang selalu diinginkan oleh investor adalah return, terutama return yang tinggi.
28
Dalam penelitian Christanti dan Linda Ariany (2011) dijelaskan bahwa personal financial needs menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan investor dalam berinvestasi. Salah satu kandungan dalam faktor tersebut yang mendukung kajian untuk return ini adalah pertimbangan investor mengenai target investasi mereka. Salah satu objek yang mungkin menjadi target investasi para investor tentu saja adalah keuntungan, yang dalam hal ini bisa berarti gain atau return. Jadi, berdasarkan pemaparan tersebut maka yang menjadi hipotesis ketiga dalam penelitian ini adalah: H3: Return berpengaruh pada minat investasi mahasiswa. 3.3.4
Pengaruh penghasilan pada hubungan modal investasi minimal, persepsi terhadap risiko dan return dengan minat investasi mahasiswa Shum dan Faig (2005) menyatakan bahwa jumlah penghasilan (misalnya
gaji) berpengaruh positif pada kepemilikan saham di pasar modal. Orang yang memiliki penghasilan tinggi tidak akan takut untuk menghadapi risiko di pasar modal.
Jadi,
logikanya,
semakin
tinggi
penghasilan
seseorang
maka
pengeluarannya pun (termasuk dalam investasi) akan meningkat. Penelitian Lubis (2008) menemukan bahwa pendapatan nasional berpengaruh positif dan signifikan pada permintaan investasi. Sementara penelitian Yuwono (2011) menemukan bahwa jumlah penghasilan tidak berpengaruh pada minat investasi saham. Kedua hasil penelitian tersebut bertolak belakang dan tidak konsisten sehingga menginspirasi penggunaan variabel penghasilan sebagai variabel moderasi dalam penelitian ini. Selain itu, ada kecenderungan bahwa semakin tinggi penghasilan, maka semakin tinggi pula
29
pengeluaran yang dilakukan. Teori tersebut mendukung penggunaan variabel penghasilan dalam memoderasi hubungan antara modal investasi minimal dengan minat investasi mahasiswa. Berdasarkan hal tersebut, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: H4: Penghasilan mempengaruhi hubungan antara modal investasi minimal, risiko dan return dengan minat investasi mahasiswa.
30
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1
Rancangan Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data
sekunder. Cara memperoleh data primer dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuisioner yang disebarkan kepada mahasiswa magister akuntansi, magister manajemen dan magister ilmu ekonomi. Sedangkan data sekunder diperoleh dari rekaman data dalam fakultas atau universitas, yaitu jumlah mahasiswa per jurusan serta informasi-informasi lain yang relevan digunakan dalam penelitian ini. Secara keseluruhan, terdapat lima variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini. Variabel independen yaitu modal investasi minimal, risiko dan return, serta variabel dependen yaitu minat berinvestasi mahasiswa. Terakhir adalah variabel moderasi yaitu penghasilan. Seluruh data tersebut akan dianalisis menggunakan teknik analisis regresi moderasian (MRA). Untuk melakukan analisis dengan teknik analisis tersebut, sebelumnya perlu dilakukan berbagai macam uji yang terdapat dalam uji asumsi klasik, yaitu uji normalitas, heteroskedastisitas dan multikolinieritas. Terakhir, akan dilakukan interpretasi atas hasil uji tersebut, serta akan diberikan kesimpulan mengenai hasil secara keseluruhan. Gambar 4.1 di halaman 31 menunjukkan Rancangan Penelitian yang digunakan, mulai dari latar belakang hingga uji hipotesis dan simpulan serta saran seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
30
31
Gambar 4.1 Rancangan Penelitian
Latar Belakang
Masalah Penelitian
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Kajian Pustaka dan Penelitian Sebelumnya
Primer: Kuisioner
Data Penelitian
Sekunder: Data Mahasiswa
Purposive Sampling
Hipotesis Penelitian
Independen: Modal Investasi Minimal, persepsi terhadap risiko dan return
Variabel Penelitian
Moderasi: Penghasilan
Dependen: Minat Investasi Mahasiswa Simpulan Penelitian
Hasil dan Pembahasan
Moderated Regression Analysis
Saran
4.2
Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di kampus Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana, yang berlokasi di Jl. Jend. Sudirman, Denpasar. Universitas
32
Udayana merupakan salah satu universitas negeri di Bali, yang merupakan salah satu tujuan calon mahasiswa dari daerah timur Indonesia serta tentu saja dari Bali itu sendiri. Jumlah mahasiswa magister di Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini cukup memadai untuk digunakan sebagai populasi dan sampel dalam penelitian ini.
4.3
Metode Penentuan Sampel
4.3.1
Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek
yang mempunyai kualitas atau karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2007). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa magister yang saat ini masih terdaftar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana periode 2012/2013, dengan jumlah masing-masing dalam Tabel 4.1 berikut. Tabel 4.1 Populasi Magister Akuntansi Tahun Angkatan Jumlah 2007/2008 2 orang 2008/2009 6 orang 2009/2010 16 orang 2010/2011 34 orang 2011/2012 54 orang 2012/2013 57 orang Total
169 orang
Magister Manajemen Tahun Angkatan Jumlah 2007/2008 6 orang 2008/2009 9 orang 2009/2010 33 orang 2010/2011 64 orang 2011/2012 74 orang 2012/2013 45 orang Total Total Populasi
231 orang
Magister Ilmu Ekonomi Tahun Angkatan Jumlah 2007/2008 2008/2009 61 orang 2009/2010 73 orang 2010/2011 52 orang 2011/2012 41 orang 2012/2013 48 orang Total
275 orang 675 orang
Sumber: Bagian Akademik Magister Akuntansi, Magister Manajemen dan Magister Ilmu Ekonomi Universitas Udayana, 2013.
33
4.3.2
Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
populasi (Sugiyono, 2007). Sampling method yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, dengan kriterianya yaitu mahasiswa magister yang masih aktif dalam perkuliahan (masih mengikuti perkuliahan). Untuk Magister Akuntansi diperoleh total sampel sebanyak 81 orang, Magister Manajemen sebanyak 152 orang dan Magister Ilmu Ekonomi sebanyak 142 orang. Rinciannya terdapat dalam Tabel 4.2. Tabel 4.2 Sampel a Total * Magister Akuntansi 169 orang Magister Manajemen 231 orang Magister Ilmu Ekonomi 275 orang Total Sampel
b Tidak aktif ** 88 orang 79 orang 133 orang
c=a-b Aktif *** 81 orang 152 orang 142 orang 375 orang
* Seluruh mahasiswa yang masih terdaftar. ** Mahasiswa yang sudah tidak aktif dalam perkuliahan/sudah lulus. *** Mahasiswa yang masih aktif dalam perkuliahan/belum lulus. Sumber: data diolah. 4.3.3
Identifikasi variabel Variabel-variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah:
1) Variabel independen (X) merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat (Sugiyono, 2007). Variabel independen dalam penelitian ini adalah modal investasi minimal (X1), persepsi terhadap risiko (X2) dan return(X3).
34
2) Variabel dependen (Y) merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat adanya variabel bebas (Sugiyono, 2007). Variabel dependen dalam penelitian ini adalah minat investasi mahasiswa. 3) Variabel moderasi adalah variabel yang mempengaruhi, baik memperlemah atau memperkuat, hubungan antara variabel independen dengan dependen (Sugiyono, 2007). Variabel moderasi dalam penelitian ini adalah penghasilan. 4.3.4
Definisi operasional variabel Definisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah:
1)
Modal investasi minimal: Modal investasi minimal untuk pembukaan rekening perdana sebelum melangsungkan aktivitas investasi di pasar modal. Penurunan ini sekarang sudah mencapai level lima juta rupiah (sebelumnya sepuluh juta rupiah) untuk investor umum, dan tiga juta rupiah (sebelumnya lima juta rupiah) untuk mahasiswa atau pelajar. Pengukuran yang dilakukan adalah dengan melihat persepsi mahasiswa terhadap nominal yang berlaku saat ini, apakah akan mempengaruhi minat investasi. Variabel ini diukur melalui kuisioner dengan skala Likert lima poin.
2)
Persepsi terhadap risiko: Persepsi terhadap Risiko yang dimaksud dalam penelitian ini adalah seberapa sebesar tingkat risiko investasi saham bagi para responden. Variabel ini diukur melalui kuisioner dengan skala Likert lima poin.
35
3)
Return: Return yang dimaksud dalam penelitian ini adalah besar kecilnya return yang akan diterima oleh investor jika berinvestasi apakah mempengaruhi minat investasi mereka atau tidak. Variabel ini diukur menggunakan kuisioner dengan skala Likert lima poin.
4)
Minat investasi mahasiswa: Minat untuk bertransaksi di pasar modal Indonesia, dalam hal ini transaksi saham. Variabel ini diukur menggunakan kuisioner dengan skala Likert lima poin.
5)
Penghasilan: Penghasilan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah rentang penghasilan per bulan dari masing-masing responden. Variabel ini diukur menggunakan kuisioner, dengan skala Likert lima poin dalam penjabaran rentangannya.
4.4
Pengujian instrumen Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner yang
diperoleh dari penelitian Yuwono (2011), yang dimodifikasi (bentuk dan jumlah pertanyaannya) agar sesuai dengan kebutuhan penelitian ini. Kemudian, data yang diperoleh dari kuisioner tersebut (yang merupakan data kualitatif) akan dikonversi menjadi data kuantitatif menggunakan Method of Successive Interval atau MSI. Kuisioner dan tabulasi jawaban responden masing-masing disertakan dalam Lampiran 2 dan 3.
36
Pengujian instrumen dilakukan sebagai syarat agar teknik analisis data dapat berjalan dengan baik dan semestinya. Pengujian ini antara lain: 1)
Uji Validitas: Digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu alat ukur, dalam hal ini kuisioner. Suatu kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan atau pernyataan dalam kuisioner tersebut megungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuisioner tersebut (Sugiyono, 2007). Uji validitas dilakukan dengan menghitung korelasi antar skor total. Jika koefisien korelasinya positif dan > 0,3; maka indikator yang bersangkutan dianggap valid (validitas kriteria).
2)
Uji Reliabilitas: Menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat diandalkan atau dipercaya untuk mengukur suatu objek yang akan diukur, dan untuk melihat konsistensi alat ukur dalam mengukur gejala yang sama (Sugiyono, 2007). Item pertanyaan dinyatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha diatas 0,6. Semakin besar nilai α (alpha), maka semakin besar pula reliabilitasnya.
4.5
Teknik Analisis Data
4.5.1
Uji asumsi klasik Uji asumsi klasik merupakan syarat yang harus terpenuhi sebelum
dilakukannya analisis regresi. Uji ini terdiri dari berbagai macam tahap, yaitu:
37
1)
Uji Normalitas: Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi yang dibuat berdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi residual yang normal atau mendekati normal. Menguji apakah distribusi data normal atau tidak, dapat dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, yaitu dengan membandingkan distribusi kumulatif relatif hasil observasi dengan distribusi kumulatif relatif teorinya (Ghozali, 2007). Model regresi yang digunakan akan dinyatakan telah terdistribusi normal jika nilai Asym Sig (2-tailed) lebih besar dari 0,05.
2)
Uji Heteroskedastisitas: Uji ini dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dan residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain (Ghozali, 2007). Varians tersebut, jika kita teliti dan memiliki kesamaan dengan amatan lain, maka disebut homokedastisitas. Jika tidak terdapat heteroskedastisitas, maka model regresi dinyatakan baik.
3)
Uji Multikolinieritas: Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Pada model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antara variabel bebas. Multikolinieritas dapat dilihat dari (1) nilai tolerance dan lawannya, (2) variance inflation factor (VIF). Cut off yang umumnya dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinieritas adalah nilai tolerance ≤ 0,10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10 (Ghozali, 2007:95).
38
4.5.2
Analisis regresi moderasian (moderated regression analysis), uji kelayakan model dan uji hipotesis Hubungan antar variabel atau lebih biasanya tidak hanya terjadi secara
langsung, misalnya antara varibel bebas dengan variabel terikat saja, tetapi juga terdapat variabel lain yang ikut mempengaruhi hubungan antar variabel tersebut, yang lebih terkenal dengan sebutan variabel moderasi. Tiga metode yang digunakan untuk melakukan uji regresi dengan variabel moderasi: 1) Uji Interaksi Uji interaksi sering disebut dengan Moderated Regression Analysis (MRA). Merupakan aplikasi khusus regresi linier berganda dimana dalam persamaan regresinya mengandung unsur interaksi (perkalian dua atau lebih variabel independen). 2) Uji Nilai Selisih Mutlak Dilakukan dengan mencari nilai selisih mutlak dari variabel independen. 3) Uji Residual Dilakukan dengan menguji pengaruh deviasi (penyimpangan) dari suatu model. Fokusnya adalah ketidakcocokan (pack of fit) yang dihasilkan dari deviasi hubungan antar variabel independen. Dari ketiga jenis uji regresi di atas, yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah uji regresi interaksi, karena penelitian ini ingin menguji interaksi antara dua variabel utama serta sebuah variabel moderasi. Uji kelayakan model (model fit) dilakukan dengan uji F (F test). Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas yaitu modal investasi minimal, penghasilan, persepsi terhadap risiko serta return mempengaruhi minat investasi mahasiswa
39
sebagai variabel terikat. Apabila hasil dari uji F adalah signifikan atau P value ≤ 0,05 maka hubungan antar variabel bebas adalah signifikan mempengaruhi variabel terikat dan model regresi yang digunakan dianggap layak uji. Uji hipotesis dalam penelitian ini akan dilakukan dengan rincian sebagai berikut: 1) Untuk uji H1, H2 dan H3 akan dilakukan dengan menggunakan regresi linear sederhana karena hanya menguji pengaruh variabel bebas dengan variabel terikat. 2) Untuk uji H4 akan dilakukan dengan menggunakan analisis regresi moderasian dengan metode uji interaksi. Kedua uji hipotesis tersebut akan dilakukan dalam satu uji regresi secara bersamaan. Contoh persamaan regresi moderasi dengan uji interaksi adalah sebagai berikut: Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X1X2X3X4 + e Keterangan: Y = Minat Investasi Mahasiswa A = Konstansta b1 = Koefisien regresi untuk X1 b2 = Koefisien regresi untuk X2 b3 = Koefisien regresi untuk X3 b4 = Koefisien variabel moderasi X1 = Modal investasi minimal X2 = Persepsi terhadap Risiko X3 = Return X4 = Penghasilan e = Nilai Residu “e” merupakan koefisien yang menunjukkan angka peningkatan atau penurunan variabel terikat yang didasarkan pada variabel bebas. Arah hubungan
40
dari koefisien regresi tersebut menandakan arah hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Tahap pengujiannya adalah sebagai berikut: Koefisien regresi dihitung dengan menggunakan bantuan program SPSS 17.0 for Windows. 1) Mengidentifikasi tanda koefisien regresi yang diperoleh. Koefisien regresi menunjukkan arah hubungan antara variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y). Apabila koefisien regresi bertanda positif, berarti terdapat hubungan searah antara variabel bebas dengan variabel terikat. Apabila koefisien regresi bertanda negatif, berarti terdapat hubungan yang berlawanan arah antara variabel bebas dengan variabel terikat. 2) Apabila koefisien regresi modal investasi minimal, persepsi terhadap risiko dan return tidak signifikan, maka hal ini menunjukkan bahwa variabel penghasilan merupakan variabel moderator murni dan tidak bisa ditempatkan sebagai variabel independen. Namun jika hasil menunjukkan bahwa modal investasi minimal (b1), persepsi terhadap risiko (b2) dan return (b3) serta moderasi (b4) sama-sama signifikan maka dapat disimpulkan bahwa variabel penghasilan adalah variabel quasi moderator atau dapat digunakan sebagai variabel independen sekaligus variabel moderasi. 3) Nilai koefisien determinasi ditunjukkan dengan nilai adjusted R2 bukan R2 dari model regresi, karena R2 bias terhadap jumlah variabel dependen yang dimasukkan ke dalam model, sedangkan adjusted R2 dapat naik turun jika suatu variabel independen ditambahkan dalam model. Koefisien determinasi
41
(adjusted R2) digunakan untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan model dalam menjelaskan variasi variabel dependen.
42
BAB V HASIL PENELITIAN
5.1
Tingkat Pengembalian Kuisioner Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 375
responden. Terdapat 112 kuisioner yang tidak dapat tersebar karena jumlah responden yang ditemui di lapangan tidak sesuai dengan jumlah yang diperlukan (tidak semua mahasiswa yang aktif hadir dalam perkuliahan, dan terdapat pula kelas yang telah memasuki masa libur tenang sebelum ujian semester). Kemudian, terdapat 11 kuisioner yang tidak diisi dengan baik/lengkap (dalam hal ini yaitu responden yang bersangkutan tidak atau belum memiliki penghasilan), sehingga tidak bisa digunakan dalam penelitian. Total kuisioner yang dapat digunakan dalam pengolahan data penelitian ini adalah 252. Artinya, tingkat pengembalian kuisioner adalah sebesar 67,2%. Tabel 5.1 adalah rincian tingkat pengembalian kuisioner. Tabel 5.1 Tingkat Pengembalian Kuisioner Keterangan Kuisioner awal yang harus disebar (a)
Magister Akuntansi 81
Jumlah Magister Magister Ilmu Manajemen Ekonomi 152 142
Total 375
Kuisioner yang tidak tersebar (b)
1*
55**
56**
112
Kuisioner yang tersebar (c) = (a) – (b)
80
97
86
263
Kuisioner yang tidak layak uji (d)
3
3
5
11
Kuisioner yang layak digunakan (c) – (d)
77
94
81
252
Tingkat pengembalian
67,2%
* Tidak hadir dalam perkuliahan. ** Kelas yang bersangkutan telah memasuki masa libur tenang sebelum ujian semester. Sumber: data diolah
42
43
5.2
Pengujian Instrumen
5.2.1
Uji validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur ketepatan suatu alat ukur saat
digunakan dalam penelitian. Instrumen dinyatakan valid jika dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Jika korelasi faktor tersebut positif dan besarnya diatas 0,3 maka faktor tersebut dinyatakan valid. Pada Tabel 5.2 dapat dilihat hasil uji validitas untuk setiap item pertanyaan dari kuisioner yang digunakan dalam penelitian ini. Tabel 5.2 Hasil Uji Validitas Item Pertanyaan
Pearson Correlation
Pertanyaan 2 Pertanyaan 3 Pertanyaan 4 Pertanyaan 5 Pertanyaan 6 Pertanyaan 7 Pertanyaan 8
0,513** 0,537** 0,454* 0,393* 0,636** 0,599** 0,738**
*: Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). **: Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Sumber: Lampiran 4 5.2.2
Uji Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk melihat apakah hasil yang diperoleh
melalui instrumen tersebut konsisten dan dapat dipercaya. Suatu instrumen penelitian jika digunakan untuk mengukur hal yang sama, meskipun pada waktu yang berbeda, kemudian menghasilkan hasil yang relatif sama disebut instrumen yang reliabel. Setiap item pertanyaan dalam kuisioner dinyatakan reliabel apabila
44
nilai Cronbach Alpha berada di atas 0,6. Table 5.3 menunjukkan ringkasan hasil uji reliabilitas. Tabel 5.3 Hasil Uji Reliabilitas Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
0,625
7
Sumber: Lampiran 4
5.3
Uji Asumsi Klasik Uji
asumsi
klasik
(uji
normalitas,
heteroskedastisitas
dan
multikolinieritas) dilakukan untuk menguji ada tidaknya penyimpangan (kesalahan) pada persamaan regresi yang digunakan. Uji asumsi klasik yang diolah dengan bantuan program Statistical Package of Social Science (SPSS) 17.0 for windows, menunjukkan hasil sebagai berikut: 1) Uji Normalitas: Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal (Ghozali, 2007). Uji ini dapat dilakukan melalui analisis one–sample Kolmogorov-Smirnov dengan melihat tingkat signifikansinya. Jika tingkat signifikansi berada di atas 0,05 maka variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian berdistribusi normal. Tabel 5.4 menunjukkan hasil uji normalitas yaitu taraf signifikansi variabel sebesar 0,086 (lebih besar dari 0,05). Artinya, variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini sudah terdistribusi normal.
45
Tabel 5.4 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
N Normal Parametersa,,b
Most Extreme Differences
Mean Std. Deviation
Unstandardized Residual 252 0 0,95711528
Absolute
0,079
Positive Negative
0,067 -0,079 1,254
Kolmogorov-Smirnov Z
0,086
Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Sumber: Lampiran 5 2) Uji Heteroskedastisitas: Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2007). Uji heteroskedastisitas dalam penelitian ini menggunakan uji Glejser. Jika variabel independen secara signifikan tidak mempengaruhi nilai absolut residual variabel dependen, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Tabel 5.5 menunjukkan hasil uji Glejser, yaitu tidak ada satu pun variabel independen yang berpengaruh secara signifikan terhadap nilai absolut residual dari variabel dependen (semua nilai signifikansi lebih besar dari 0.05).
46
Tabel 5.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients Std. Error
B (Constant)
0,430
0,225
Penghasilan
0,017
0,017
Risiko 0,002 Return 0,054 Modal -0,008 minimal a. Dependent Variable: Ab_res1
1
Standardized Coefficients
t
Sig.
Beta 1,913
0,057
0,063
0,982
0,327
0,040 0,029
0,004 0,120
0,053 1,859
0,958 0,064
0,036
-0,015
-0,217
0,828
Sumber: Lampiran 6 3) Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antara sesama variabel independen lainnya sama dengan nol (Ghozali, 2007). Tabel 5.6 menunjukkan hasil uji multikolinieritas yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu dengan melihat nilai Tolerance dan VIF. Terlihat bahwa nilai Tolerance tidak ada yang lebih kecil dari 0.10 yang berarti bahwa tidak terdapat korelasi antar varibale independen yang nilainya lebih dari 95%. Sedangkan nilai VIF yang tertera pada tabel menunjukkan nilai yang jauh lebih kecil dari 10. Nilai ini menunjukkan hal yang sama dengan nilai Tolerance, yaitu tidak ada korelasi antar variabel independen yang lebih dari
47
95%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat multikolinieritas antar variabel independen dalam model regresi. Tabel 5.6 Hasil Uji Multikolinieritas Coefficientsa Model
1
Unstandardized Coefficients Std. B Error
(Constant)
0,790
0,392
Penghasilan
0,165
0,030
-0,180 0,289 0,114
Risiko Return Modal minimal
Standardized Coefficients
t
Sig.
Beta
Collinearity Statistics Tolerance
VIF
2,017
0,045
0,313
5,465
0
0,964
1,038
0,069
-0,168
-2,611
0,010
0,767
1,303
0,050
0,331
5,728
0
0,948
1,055
0,063
0,115
1,822
0,070
0,797
1,255
a. Dependent Variable: Minat_investasi
Sumber: Lampiran 7
5.4
Statistik Deskriptif Analisis deskriptif digunakan untuk memperoleh gambaran atau deskripsi
dari hasil analisis model, seperti yang ditunjukkan dala Tabel 5.7 berikut. Tabel 5.7 Statistik Deskriptif Variabel atau karakteristik responden
Item Pertanyaan atau Pernyataan
Jenis Kelamin
Return
Laki-laki
Persentase
91
36,11%
Perempuan
161
63,89%
124 51 31
49,21% 20,24% 12,30%
36 - 40 tahun
26
10,32%
> 40 tahun
20
7,94%
Pertanyaan 7
Jawaban terbanyak: D
112
44,44%
Pertanyaan 5
Jawaban terbanyak: E
115
45,63%
Pernyataan 6
Jawaban terbanyak: E
120
47,62%
Frekuensi
21 - 25 tahun 26 - 30 tahun 31 - 35 tahun
Usia
Modal investasi minimal Persepsi terhadap risiko
Keterangan
48 Item Pertanyaan atau Pernyataan Pertanyaan 2
Penghasilan Minat investasi
Variabel atau karakteristik responden
Keterangan
Frekuensi
Persentase
Jawaban terbanyak: B
158
62,70%
Pertanyaan 3
Jawaban terbanyak: E
101
40,08%
Pertanyaan 4 Pertanyaan 8
Jawaban terbanyak: C Jawaban terbanyak: C
101 97
40,08% 38,49%
Sumber: Lampiran 8 Data pada Tabel 5.7 di atas menunjukkan karakteristik responden dan jumlah pilihan jawaban terbanyak yang dipilih oleh seluruh responden. Jumlah pada setiap kolom keterangan (variabel atau karakteristik responden) terdapat pada kolom Frekuensi, dengan persentasenya masing-masing pada kolom Persentase. Pada variabel modal investasi minimal, sebanyak 44,44% responden memilih jawaban ”menarik” yang menunjukkan bahwa responden menganggap biaya modal investasi yang semakin terjangkau merupakan berita yang menarik bagi mereka. Kemudian, sebanyak 45,63% responden menganggap bahwa kepemilikan saham merupakan hal yang sangat berisiko, dan 47,62% responden menyatakan bahwa return merupakan pertimbangan utama mereka dalam membeli saham. Responden yang menyatakan bahwa dana dan pengetahuan yang memadai merupakan poin penting yang harus dimiliki sebelum berinvestasi adalah sebanyak 101 orang atau 40,08% dari total responden. Pada pertanyaan terakhir, 97 responden atau sebanyak 38,49% dari total 252 responden memilih jawaban ”cukup berminat” untuk berinvestasi di pasar saham.
49
5.5
Analisis Regresi Moderasian Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi moderasi dengan uji
interaksi dalam penghitungan statistiknya. Teknik ini dilakukan dengan bantuan program SPSS 17.0 for Windows. Variabel dependen yang digunakan adalah minat investasi, sedangkan variabel independennya adalah modal investasi minimal, penghasilan (juga sebagai veriabel moderasi), persepsi terhadap risiko dan return. Persamaan regresi yang dapat diturunkan dari hasil analisis adalah: Minat investasi = 0,967 + 0,158 Penghasilan – 0,191 Risiko + 0,272 Return + 0,095 Modal Hasil analisis regresi moderasian yang telah dilakukan menunjukkan tiga bagian penting yang harus dicermati, yaitu: 1) Koefisien determinasi (Tabel 5.8) Tabel 5.8 Model Summary Model Summary Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1
0,466a
0,217
0,201
0,967
a. Predictors: (Constant), Moderasi, Penghasilan, Return, Risiko, Modal_minimal
Sumber: Lampiran 9 Bagian ini dicermati dengan melihat besaran adjusted R2, yaitu 0,201. Hal ini berarti 20,1% variasi minat investasi dapat dijelaskan oleh variasi variabel independen penghasilan, persepsi terhadap risiko, return, modal minimal invetasi dan moderasi. Sedangkan sisanya 79,9% dijelaskan oleh variabel lain di luar model.
50
2) Uji signifikansi simultan dan uji kelayakan model atau uji F (Tabel 5.9) Tabel 5.9 ANOVA ANOVAb Model
Sum of Squares
df
Mean Square 12,755 0,935
F
Sig.
Regression 63,774 5 13,649 0,000a 229,889 246 1 Residual Total 293,663 251 a. Predictors: (Constant), Moderasi, Penghasilan, Return, Risiko, Modal_minimal b. Dependent Variable: Minat_investasi
Sumber: Lampiran 9 Uji Anova atau F test menunjukkan nilai F hitung sebesar 13,649 dengan tingkat signifikansi 0,00. Probabilitas signifikansi yang jauh lebih kecil dari 0,05 menunjukkan bahwa model regresi dapat digunakan untuk memprediksi minat investasi (model ini layak digunakan), atau dapat dinyatakan bahwa penghasilan, persepsi terhadap risiko, return, modal invetasi minimal dan moderasi secara bersama-sama berpengaruh pada minat investasi. 3) Uji signifikansi parameter individual atau uji t statistik (Tabel 5.10) Tabel 5.10 Coefficients Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model B (Constant) 0,967 Penghasilan 0,158 Risiko -0,191 1 Return 0,272 Modal 0,095 minimal Moderasi 0 a. Dependent Variable: Minat_investasi
Sumber: Lampiran 9
Standardized Coefficients
t
Sig.
0,283 0,001 0,025 0,003
Std. Error 0,899 0,045 0,085 0,090
0,300 -0,178 0,312
1,076 3,505 -2,255 3,016
0,107
0,096
0,891
0,374
0,001
0,039
0,219
0,827
Beta
51
Uji antar masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat menunjukkan hasil sebagai berikut: (1) Variabel modal investasi minimal: Variabel modal investasi minimal menunjukkan nilai koefisien parameter sebesar 0,095 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,374 (lebih besar dari alpha 0,05). Artinya variabel modal investasi minimal tidak berpengaruh pada variabel minat investasi, dan H1 yaitu ”modal investasi minimal berpengaruh pada minat investasi mahasiswa”, ditolak. (2) Variabel persepsi terhadap risiko: Variabel persepsi terhadap risiko menunjukkan nilai koefisien parameter sebesar -0,191 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,025 (lebih kecil dari alpha 0,05). Artinya variabel persepsi terhadap risiko berpengaruh pada variabel minat investasi, dan H2 yaitu ”persepsi terhadap risiko berpengaruh pada minat investasi mahasiswa”, diterima. (3) Variabel return: Variabel return menunjukkan nilai koefisien parameter sebesar 0,272 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,003 (lebih kecil dari alpha 0,05). Artinya variabel return berpengaruh pada variabel minat investasi, dan H3 yaitu ”return berpengaruh pada minat investasi mahasiswa”, diterima. (4) Variabel penghasilan (sebagai moderasi): Variabel penghasilan (sebagai moderasi) menunjukkan nilai koefisien parameter sebesar 0,000 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,827 (lebih besar dari alpha 0,05). Artinya variabel penghasilan tidak bisa menjadi
52
variabel moderasi dalam penelitian ini, dan H4 yaitu ”penghasilan mempengaruhi hubungan antara modal investasi minimal, risiko dan return dengan minat investasi mahasiswa”, ditolak. Sebagai variabel independen, penghasilan berpengaruh terhadap minat investasi, namun tidak jika sebagai variabel moderasi.
53
BAB VI PEMBAHASAN
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara adanya program promosi berupa modal investasi minimal di BNI Sekuritas, persepsi terhadap risiko, return, serta penghasilan pada minat investasi mahasiswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi moderasian. Dari hasil analisis pada bab sebelumnya dapat dilihat bahwa variabel modal investasi minimal, persepsi terhadap risiko, return, serta penghasilan hanya mampu menjelaskan variasi variabel minat investasi sebesar 20,1% saja, artinya sisanya (79,9%) dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak disertakan dalam model regresi. Uji kelayakan modelnya (F test), berdasarkan hasil analisis dapat dilihat bahwa uji Anova menunjukkan nilai F hitung sebesar 13,649 dengan tingkat signifikansi 0,00 yang lebih kecil dari alpha sebesar 0,05. Artinya model regresi tersebut layak digunakan untuk memprediksi minat investasi. Secara individual setiap variabel bebas (penghasilan, persepsi terhadap risiko, return, modal investasi minimal) telah melewati proses pengujian untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh masing-masing variabel tersebut pada variabel terikat, yaitu minat investasi. Hasil analisis dari seluruh variabel tersebut adalah sebagai berikut:
53
54
6.1
Modal Investasi Minimal Hasil uji regresi untuk variabel modal investasi minimal menunjukkan
bahwa H1 yaitu ”modal investasi minimal berpengaruh pada minat investasi mahasiswa”, tidak terbukti. Variabel modal investasi minimal pada hasil analisis regresi menunjukkan tingkat signifikansi sebesar 0,374 yang lebih besar dari alpha sebesar 0,05. Artinya, variabel ini tidak berpengaruh (atau sangat kecil pengaruhnya sehingga bisa dianggap tidak ada) pada perubahan variabel minat investasi. Penelitian Christanti dan Linda Ariany (2011) menemukan bahwa investor memikirkan banyak faktor sebelum berinvestasi, salah satunya personal financial needs yang di dalamnya terdapat perhitungan estimasi dana untuk investasi. Karena hasil menunjukkan bahwa variabel modal investasi minimal tidak berpengaruh pada minat investasi, artinya investor dalam hal ini tidak lagi sepenuhnya
menganggap
bahwa
modal
investasi
minimal
merupakan
pertimbangan paling penting sebelum memutuskan suatu investasi. Investor sepertinya memiliki faktor lain yang lebih penting untuk dipertimbangkan, misalnya penghasilan, return atau risiko yang memang terbukti berpengaruh pada minat investasi. Selain itu, Nagy dan Robert (1994) menyatakan bahwa saat ini investor sudah tidak lagi hanya mempertimbangkan faktor-faktor yang umum sebelum berinvestasi (misalnya tren harga saham), namun mereka mulai mempertimbangkan faktor-faktor lain. Ada lima faktor lain yang sudah mulai dipertimbangkan. Faktor pertama adalah accounting information. Seperti sudah diketahui, yang dimaksud dengan accounting information adalah seluruh
55
informasi perusahaan yang berhubungan dengan laporan keuangan (misalnya neraca, laporan laba/rugi, cash flow). Kedua, yaitu faktor self image/firm image coincidence, yang merupakan informasi mengenai perusahaan, misalnya reputasi atau posisi dalam industri (market leader atau bukan). Kemudian, faktor ketiga adalah classic. Classic adalah kemampuan investor untuk menentukan kriteria ekonomis dalam perilaku, yaitu informasi dividen yang diharapkan, harga saham pada saat Initial Public Offering (IPO), pajak, serta kemampuan untuk mengurangi risiko. Faktor social relevance yang merupakan faktor keempat, adalah faktor eksistensi saham perusahaan di bursa saham, apakah termasuk saham blue chip atau second liner. Selain itu, jenis saham tersebut juga dipertimbangkan apakah berskala nasional atau internasional, serta kepedulian perusahaan terhadap lingkungan (corporate social responsibility). Faktor terakhir adalah professional recommendation, yaitu pendapat, saran, atau rekomendasi dari para profesional atau ahli yang memang telah terbiasa berhadapan dengan masalah investasi.
6.2
Persepsi Terhadap Risiko Hasil uji regresi untuk variabel persepsi terhadap risiko menunjukkan
bahwa H2 yaitu ”persepsi terhadap risiko berpengaruh pada minat investasi mahasiswa”, terbukti. Variabel persepsi terhadap risiko menunjukkan besaran signifikansi 0,025 atau lebih kecil dari alpha 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa variabel ini berpengaruh pada variasi variabel minat investasi. Hasil regresi juga
56
menunjukkan koefisien parameter sebesar -0,191 yang berarti bahwa variabel ini memiliki hubungan negatif dengan variabel minat investasi. Hasil ini konsisten dengan penelitian Yuwono (2011) yang menunjukkan bahwa variabel persepsi terhadap risiko berpengaruh pada minat investasi individual. Sesuai dengan teori return dan risiko investasi yang menyatakan bahwa semakin semakin besar risiko suatu investasi, semakin kecil minat investor untuk menanamkan modalnya, dan sebaliknya, semakin kecil risiko investasi, semakin besar minat investor dalam menanamkan modalnya, merupakan teori penting yang mendukung pembuktian pengaruh variabel persepsi terhadap risiko pada minat investasi. Jadi, tingkat risiko suatu investasi sangat berpengaruh pada minat investor untuk memutuskan apakah akan berinvestasi atau tidak. Nagy dan Robert (1994) menyatakan bahwa terdapat satu faktor yang menunjukkan kepedulian investor terhadap risiko suatu investasi, yaitu Classic. Poin terakhir menunjukkan bahwa investor memiliki kontrol terhadap seberapa besar risiko yang mampu/akan mereka tanggung dalam investasi yang dilakukan. Kontrol dalam hal ini bukan berarti investor mampu memanipulasi besaran risiko pada saat investasi telah dilakukan, melainkan kemampuan untuk memilih dan menentukan investasi mana saja yang berisiko tinggi, sedang atau rendah. Kontrol yang dimaksud terletak pada kebebasan untuk memilih investasi dengan tingkat risiko yang bisa ditanggung. Kemampuan kontrol risiko ini menjadi penting karena semakin besar risiko maka (umumnya) investor akan semakin takut untuk berinvestasi, kecuali jika yang bersangkutan adalah seorang risk taker.
57
Berikutnya, Arrow (1971) menyatakan bahwa seseorang cenderung mengabaikan risiko jika hal yang dipertaruhkan nilainya tidak besar. Sebaliknya, jika nilainya besar, maka bisa dipastikan setiap orang akan berusaha semaksimal mungkin untuk menekan risiko. Suatu investasi (terutama saham) tidak bisa dibeli dengan jumlah yang sedikit, misalnya satu lembar saja meskipun terdapat sahamsaham yang harga per lembarnya saja sudah sangat mahal. Jika demikian, maka tidak mungkin investor akan mengabaikan tingkat risiko yang nantinya akan mereka tanggung jika membeli saham tersebut. Tingkat risiko ini yang akan mempengaruhi pilihan investor dalam investasi, selain apakah investor tersebut termasuk risk taker atau risk averse.
6.3
Return Hasil uji regresi untuk variabel return menunjukkan bahwa H3 yaitu
”return berpengaruh pada minat investasi mahasiswa”, terbukti. Variabel return, seperti pada variabel persepsi terhadap risiko, juga menunjukkan signifikansi yang termasuk dalam kategori berpengaruh pada variasi variabel terikat, yaitu sebesar 0,003 yang lebih kecil dari alpha 0,05. Hasil ini pun menunjukkan bahwa variabel ini memiliki pengaruh pada perubahan variabel minat investasi, seperti hasil pada penelitian Ali (2011). Hubungan variabel return dengan variabel minat investasi (dengan koefisien parameter bertanda positif) adalah sesuai dengan teori return dan risiko investasi yang menyatakan bahwa semakin besar return yang mungkin diperoleh, semakin besar pula minat investor dalam berinvestasi. Begitu pula sebaliknya,
58
semakin kecil return yang mungkin diperoleh, semakin kecil pula minat investor untuk berinvestasi. Teori return dan risiko investasi mendukung hasil penelitian ini. Ramalan atau prediksi return (return ekspektasi) di masa depan merupakan informasi yang mempengaruhi keinginan investor untuk berinvestasi, terutama jika risiko investasi tersebut cukup tinggi, tentu investor mengharapkan pengembalian yang tinggi pula. Return ekspektasi ini dapat dihitung salah satunya dengan melihat nilai-nilai return historis. Jika ingin memperoleh seluruh data tersebut tentu saja investor membutuhkan informasi akuntansi perusahaan. Informasi akuntansi tersebut tersedia bagi investor jika perusahaan tersebut terdaftar di bursa. Setelah memprediksi return yang mungkin diperoleh, investor akan semakin mudah untuk menentukan apakah dengan besaran return tersebut dan risiko tertentu, investasi tersebut layak untuk direalisasikan.
6.4
Penghasilan Hasil uji regresi untuk variabel penghasilan menunjukkan bahwa H4 yaitu
”penghasilan mempengaruhi hubungan antara modal investasi minimal, persepsi terhadap risiko dan return dengan minat investasi mahasiswa”, tidak terbukti. Sebagai variabel bebas biasa, variabel penghasilan menunjukkan hasil regresi dengan signifikansi sebesar 0,001 atau lebih kecil dari alpha 0,05. Hasil ini mendukung penelitian Lubis (2008), yang menunjukkan bahwa variabel penghasilan berpengaruh pada perubahan variabel minat, namun menentang
59
penelitian Yuwono (2011) yang menyatakan bahwa penghasilan tidak berpengaruh pada minat invetasi saham. Sebaliknya, tingkat signifikansi yang muncul jika variabel penghasilan digunakan sebagai variabel moderasi adalah sebesar 0,827 atau lebih besar dari alpha 0,05. Angka tersebut jelas menunjukkan bahwa variabel penghasilan tidak mampu menjadi variabel moderasi bagi tiga variabel bebas lainnya (modal investasi minimal, persepsi terhadap risiko, return) dengan variabel terikat (minat investasi). Penghasilan berpengaruh pada minat investasi, karena dalam personal financial needs dinyatakan bahwa investor memperhitungkan pengeluaran yang harus mereka lakukan untuk merealisasikan suatu investasi. Tanpa penghasilan tidak mungkin bisa dilakukan perhitungan atas pengeluaran tersebut. Tetapi, hal tersebut hanya berlaku jika penghasilan secara individu mempengaruhi minat investasi. Penghasilan ternyata tidak bisa mempengaruhi kekuatan hubungan variabel lain yang juga mempengaruhi minat investasi. Artinya, dalam hal ini investor menganggap bahwa meskipun penghasilan mereka meningkat, tidak membuat mereka berpikir untuk meningkatkan investasi. Misalnya, meskipun terdapat program promosi investasi yang menjanjikan, return yang ditawarkan cukup tinggi dengan risiko yang sesuai, namun sejak awal investor sudah tidak tertarik dengan investasi tersebut, tetap akan sulit mengubah intensi investor terhadap investasi tersebut. Investor tetap tidak berminat. Sebaliknya, jika investor telah sangat berminat terhadap suatu investasi, entah karena promosi yang menjanjikan, return yang tinggi atau risiko yang rendah, meskipun mereka belum
60
berpenghasilan, mereka bisa mencari jalan lain untuk merealisasikan investasi tersebut, misalnya dengan pinjaman dana dari bank. Masih banyak faktor lain yang juga penting untuk dipertimbangkan dalam membuat keputusan investasi, selain hanya penghasilan. Jadi, hasil ini menunjukkan bahwa penghasilan hanya berpengaruh secara individual, namun tidak mampu memperkuat atau memperlemah hubungan antar variabel yang mempengaruhi minat investasi.
61
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN
7.1
Simpulan Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian, kajian teori, hipotesis
serta hasil penelitian, maka simpulan secara keseluruhan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Modal investasi minimal tidak berpengaruh pada variabel minat investasi. Investor sudah tidak lagi sepenuhnya menganggap bahwa modal investasi minimal merupakan pertimbangan terpenting. 2) Persepsi terhadap risiko berpengaruh pada variabel minat investasi Teori return dan risiko mendukung hasil ini, yaitu semakin besar risiko maka semakin kecil minat investasi, dan sebaliknya semakin kecil risiko maka semakin besar minat investasi. 3) Return berpengaruh pada variabel minat investasi. Teori return dan risiko juga mendukung hasil ini. Semakin besar return yang mungkin diperoleh maka semakin besar pula minat investasi. Sebaliknya, semakin kecil return yang mungkin diperoleh maka semakin kecil pula minat investasi. 4) Penghasilan tidak mampu memoderasi hubungan variabel modal investasi minimal dengan minat investasi, return dengan minat investasi, serta persepsi terhadap risiko dengan minat investasi. Penghasilan tidak memperkuat atau memperlemah hubungan-hubungan tersebut.
61
62
7.2
Keterbatasan dan Saran Hasil penelitian menunjukkan bahwa penghasilan, persepsi terhadap
risiko, return, serta modal investasi minimal hanya merupakan beberapa variabel bebas yang mempengaruhi variabel minat investasi (hanya 20,1%). Artinya, masih terdapat variabel bebas lain yang bisa mempengaruhi minat investasi. Oleh karena itu, untuk penelitian-penelitian berikutnya yang ingin menguji minat investasi diharapkan menggunakan variabel bebas yang belum digunakan dalam penelitian ini, misalnya profesi responden, accounting information, self image/firm image coincidence, classic, social relevance, professional recommendation, dan personal financial needs. Beberapa responden dalam penelitian ini juga dikeluarkan dari sampel karena yang bersangkutan ternyata belum berpenghasilan, sehingga tidak bisa digunakan sebagai sampel. Hal ini bisa terjadi karena data mahasiswa yang berhasil dikumpulkan dari bagian akademik tidak menunjukkan mahasiswa mana saja yang sudah atau belum berpenghasilan, sehingga proses seleksi responden berpenghasilan baru bisa dilakukan setelah kuisioner tersebar. Untuk program studi serta fakultas diharapkan mengumpulkan data mahasiswa yang lebih lengkap agar tidak terjadi kesulitan saat proses pengumpulan data dalam penelitianpenelitian selanjutnya.
63
DAFTAR PUSTAKA
Abdel-Raheem F. F., Faisal G. Khamis. 2011. Individual Investors’ Stock Trading Behavior at Amman Stock Exchange. International Journal of Economics and Finance. Available from: URL: http:/www.Proquest.com Aiken, L.R. 1994. Psychologycal Testing and Assement. MA: Allyn and Bacon. P. Ajzen, I. (1985). From intentions to actions: A theory of planned behavior. In J. Kuhl & J. Beckman (Eds.) Available from: URL: http:/www.utwente.nl/cw/theorieenoverzicht/TheoryClusters/Health Communication/theory_planned_behavior/ Ali, Azwadi. 2011. Predicting Individual Investors’ Intention to Invest: An Experimental Analysis of Attitude as a Mediator. International Journal of Human and Social Sciences. Available from: URL: http:/www.Proquest.com Arrow, K. (1971). Essays in the Theory of Risk-Bearing. Chicago, IL: Markham Publishing Company. BAPEPAM. 2010. Pengendalian Internal Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Perantara Pedagang Efek. Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Barber, B.M., Terrance Odean. 2011. The Behavior of Individual Investors. JEL. Available from: URL: http:/www.Proquest.com Barnea, Amir., et al. 2010. Nature or Nurture: What Determines Investor Behavior? Available from: URL: http:/www.Proquest.com Basak, Suleyman., Hongjun Yan. 2009. Equilibrium Asset Prices and Investor Behavior in the Presence of Money Illusion. Available from: URL: http:/www.Proquest.com Benzoni, L., Olena Chyruk. 2009. Investing over the life cycle with long-run labor income risk. Federal Reserve Bank of Chicago. Economic Perspectives Journal, 29-43. Christanti, N., dan Linda Ariany Mahastanti. 2011. Faktor-Faktor yang Dipertimbangkan Investor dalam Melakukan Investasi. Jurnal Manajemen Teori dan Terapan I.
63
64
Dahlquist, M., Jose Vicente Martinez., Paul Soderlind. 2011. Individual Investor Activity and Performance. JEL. Available from: URL: http:/www.Proquest.com Dorn, Daniel., Gur Huberman. 2005. Talk and Action: What Individual Investors Say and What They Do. Review of Finance. Available from: URL: http:/www.Proquest.com Frederick, R.E., W. Michael Hoffman. 1990. The Individual Investor in Securities Markets: An Ethical Analysis. Available from: URL: http:/www.Proquest.com Ghozali, Imam (2007). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi ke-4, Bagian Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang. Halim, Abdul. 2005. Analisis Investasi. Salemba Empat-Jakarta. Hartono, Jogiyanto. 2010. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. BPFEYogyakarta. Hoffmann, A.O.I., Thomas Post., Joost M. E. Pennings. 2012. Individual Investor Perceptions and Behavior During the Financial Crisis. Available from: URL: http:/www.Proquest.com Husnan, Suad. 2005. Dasar-dasar Teori Portofolio & Analisis Sekuritas, Edisi ke4, UPP STIM YKPN-Yogyakarta. Ikatan Akuntan Indonesia. 2012. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. IAIJakarta. Ikbal, M. 2011. “Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi untuk Mengikuti Pendidikan PPAk: Studi Kasus pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Diponegoro Semarang” (skripsi). Jawa Tengah: Universitas Diponegoro Semarang. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online. 2013. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Available from: URL: http:/www.kbbi.com Kusmawati. 2011. Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berinvestasi di Pasar Modal dengan Pemahaman Investasi dan Usia Sebagai Variabel Moderat. Jurnal Ekonomi dan Informasi Akuntansi. Lilian Ng., Fei Wu. 2006. Revealed Stock Preferences of Individual Investors: Evidence from Chinese Equity Markets. Available from: URL: http:/www.Proquest.com
65
Lubis, Pardamean. 2008. “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan Investasi di Indonesia” (tesis). Sumatera Utara: Universitas Sumatera Utara. Mumtaz, Fahmi. 2010. Investasi: Keinginan atau Kebutuhan? Available from: http:/www.mumtaz.wordpress.com Nagy, R.A., Robert W Obenberger. 1994. Factors Influencing Individual Investor Behavior. Available from: URL: http:/www.Proquest.com Paramitasari. 2011. “Pengaruh Risiko Sistematis dan Risiko Tidak Sistematis Terhadap Expected Return Portofolio Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia” (tesis). Surakarta: Universitas Sebelas Maret. Pei-Gi Shu., et al. 2004. Does Trading Improve Individual Investor Performance? Review of Quantitative Finance and Accounting. Available from: URL: http:/www.Proquest.com Salim, P., Yeny Salim. 1996. Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, Edisi I. Modern English Press-Jakarta. Samsul, Mohamad. 2006. Pasar Modal & Manajemen Portofolio. ErlanggaJakarta. Sasana, H. 2008. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Investasi Swasta di Jawa Tengah. JEJAK. Shum, P., Faig M. 2005. What Explains Households Stock Holdings? Journal of Banking and Finance, 30. Available from: URL: http:/www.Proquest.com Smith, A.L., Thomas W. Harvey. 2011. Test of a Theory: An Empirical Examination of the Changing Nature of Investor Behavior. Journal of Management Policy and Practice vol. 12. Available from: URL: http:/www.Proquest.com Stiggins, R.J. 1994. Student-Centered Classroom Assesment. New York: Merrue an Imprint of Macmillan College publishing Co. Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta- Bandung. Suparmoko dan Maria. 2000. Pokok-Pokok Ekonomika. BPFE-Yogyakarta. Todaro. 2000. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Edisi Bahasa Indonesia. Buku II. Erlangga-Jakarta
66
Van Horne, C.J. 1986. Dasar-dasar Manajemen Keuangan 1, Edisi ke-1, Erlangga, Jakarta. Wang, Yun., Renhai Hua., Zongcheng Zhang. 2011. The Investor Behavior and Futures Market Volatility. China Finance Review International. Available from: URL: http:/www.Proquest.com Yen-Cheng C. 2010. Information Environment And Investor Behavior. Available from: URL: http:/www.Proquest.com Yuwono, R.S. 2011. “Pengaruh Karakteristik Investor Terhadap Besaran Minat Investasi Saham di Pasar Modal” (tesis). Jakarta: Universitas Indonesia. Zhu, N .2002. The Local Bias Of Individual Investors. Available from: URL: http:/www.Proquest.com
Lampiran 1 Penelitian Sebelumnya
No. 1.
Peneliti Azwadi Ali
Tahun 2011
Judul Predicting Individual Investors’ Intention to Invest: An Experimental Analysis of Attitude as a Mediator
Metode Online Survey Method. Partial Least Squares (Pls) Path Modeling
2.
Amir Barnea, Henrik Cronqvist, and Stephan Siegel
2010
Nature or Nurture: What Determines Investor Behavior?
Random Effects Models
3.
Lilian Ng, Fei Wu
2006
Revealed Stock Preferences of Individual Investors: Evidence from Chinese Equity Markets
Intensity of Money Flow to a Stock While Controlling for The Size Effect.
4.
Nagy, Robert A; Obenberger, Robert W
1994
Factors Influencing Individual Investor Behavior
Questionnair es Experimental Method
Hasil Perceived risk, perceived returns dan kepercayaan secara langsung mempengaruhi keputusan trading oleh individual investor, dengan persepsi terhadap merek secara parsial memediasi hubungan tersebut. Hasil menyatakan bahwa faktor genetik menjelaskan sepertiga varian dalam partisipasi pasar saham serta alokasi aset. Lingkungan keluarga berdampak dalam perilaku anak muda, tetapi efek ini tidak bertahan lama dan kemudian menghilang sebagai pengalaman saja. Hasil menunjukkan bahwa preferensi saham tergantung dari tingkat kesejahteraan. Individu yang lebih sejahtera lebih memilih saham dengan likuiditas dan volatilitas tinggi, state-ownership tinggi, potensi pertumbuhan tinggi, dan kinerja masa lalu yang tinggi. Individu yang tidak sejahtera, walau bagaimana pun, lebih memilih saham dengan beta tinggi, likuiditas tinggi, performa masa lalu yang jelek, murah, dan dengan kapitalisasi rendah. Hasil menyatakan bahwa memaksimalkan kesejahteraan merupakan faktor klasik utama yang paling penting bagi investor, meskipun mereka menetapkan kriteria lainnya juga saat berinvestasi.
No. 5.
Peneliti Abdel-Raheem F. Fares & Faisal G. Khamis
Tahun 2011
Judul Individual Investors’ Stock Trading Behavior at Amman Stock Exchange
Metode Multiple Regression Technique
6.
Pardamean Lubis
2008
Analisis Faktorfaktor yang Mempengaruhi Permintaan Investasi di Indonesia
Model Ekonometrika dengan Metode Persamaan Ordinary Least Square (OLS)
7.
Supriya Raharja Yuwono
2011
Pengaruh Karakteristik Investor Terhadap Besaran Minat Investasi Saham di Pasar Modal
Regresi Linier Sederhana
8.
Kusmawati
2011
Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berinvestasi di Pasar Modal dengan Pemahaman Investasi dan Usia Sebagai Variabel Moderat
Regresi Linier Berganda
Hasil Usia investor, penggunaan internet dan level pendidikan memiiki pengaruh positif dan signifikan. Sedangkan keberadaan broker memiliki pengaruh negatif signifikan. Suku Bunga dalam Negeri (IR) berpengaruh negatif dan signifikan secara statistik terhadap permintaan investasi di Indonesia. Adapun Pendapatan Nasional (NI) berpengaruh positif dan signifikan secara statistik terhadap permintaan investasi di Indonesia. Berikut merupakan faktorfaktor determinan pemilih saham, yaitu umur, jenis kelamin, investasi pada rumah tinggal, investasi properti, persepsi terhadap risiko, kewirausahaan (kepemilikan usaha), jumlah pendapatan, informasi atau pendapat ahli, kesehatan, pengetahuan, dan motivasi untuk menabung. Namun, penelitian ini menemukan bahwa tidak semua faktor tersebut memiliki hubungan yang konsisten bila dibandingkan dengan penemuan penelitian lainnya di luar negeri. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa hanya faktor usia berpengaruh dan itupun hanya terhadap hubungan antara motivasi pemenuhan kebutuhan sosial dengan minat wanita berinvestasi di pasar modal. Pengetahuan yang memadai sangat diperlukan, seperti pada instrumen investasi saham. Hal-hal yang sangat penting untuk diketahui adalah
No.
Peneliti
Tahun
Judul
Metode
9.
Hadi Sasana
2008
Analisis Faktorfaktor yang Mempengaruhi Investasi Swasta di Jawa Tengah
Regresi Linier Sederhana
10.
Natalia Christanti dan Linda Ariany Mahastanti
2011
Faktor-Faktor yang Dipertimbangkan Investor dalam Melakukan Investasi
Analisis Crosstab
Hasil bagaimana menilai kinerja perusahaan yang akan dibeli sahamnya, dengan cara menganalisis laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan untuk beberapa tahun belakangan. ROI berpengaruh negatif signifikan pada private investment di Jawa Tengah. Sedangkan pengeluaran pemerintah dan inflasi berpengaruh positif signifikan. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan investor adalah informasi netral dan informasi akuntansi. Untuk aspek demografis, investor yang berusia 25-29 tahun dan 50-54 tahun terpengaruh dengan seluruh faktor. Sementara untuk jenis kelamin, wanita mempertimbangkan lebih banyak faktor daripada pria. Level pendidikan yang tinggi menyebabkan investor mempertimbangkan lebih banyak faktor, serta investor yang telah berinvestasi selama 1 hingga 3 tahun juga mempertimbangkan lebih banyak faktor.
Penelitian Lain yang Berhubungan
No. 1.
Peneliti Yun Wang, Renhai Hua, Zongcheng Zhang
Tahun Judul 2011 The investor behavior and futures market volatility
Metode Two-period Overlapping Generation Model
2.
Amanda L. Smith, Thomas W. Harvey
2011
Model of Investor Decision Making
3.
Daniel Dorn, Gur Huberman
2005
Test of a Theory: An Empirical Examination of the Changing Nature of Investor Behavior Talk and Action: What Individual Investors Say and What They Do
4.
Magnus Dahlquist, Jose Vicente Martinez, Paul Soderlind
2011
Individual Investor Activity and Performance
RiskAdjusted Performance Measures
5.
Brad M. Barber, Terrance Odean
2011
The Behavior of Individual Investors
Kajian Pustaka
Heckman Two-stage Selection Models
Hasil Two-period OLG model berdasarkan future market konsisten dengan situasi praktis; investor dengan informasi yang memadai mengadopsi pola trading terbalik; sedangkan investor dengan informasi yang tidak memadai seperti individual investor mengadopsi pola trading momentum. Invetsor sangat bergantung pada faktorfaktor ekonomi serta tren harga saham untuk membuat keputusan. Perilaku risiko investor adalah kunci untuk memahami dua dari berbagai aspek paling membingungkan dalam perilaku mereka – diversifikasi yang buruk dan turnover yang tinggi. Ditemukan bahwa investor aktif mengungguli investor pasif, dan terdapat efek kasual dalam perubahan dana pada kinerja yang ditunjukkan. Perilaku individual investor adalah (1) tidak sesuai benchmark standar, (2) menjual inevstasi bagus saat sedang memegang investasi jelek (the “disposition effect”), (3) sangat dipengaruhi oleh perhatian yang terbatas dan performa return masa lalu dalam keputusan membeli, (4) terikat dengan naïve reinforcement learning dengan terus mengulangi perilaku-perilaku terdahulu, dan (5) cenderung menahan portofolio saham yang tidak didiversifikasi.
No. 6.
Peneliti Yen-Cheng Chang
Tahun Judul 2010 Information Environment And Investor Behavior
7.
Arvid O. I. Hoffmann, Thomas Post, Joost M. E. Pennings
2012
Individual Investor Perceptions and Behavior During the Financial Crisis
8.
Ning Zhu
2002
The Local Bias Of Individual Investors
9.
Pei-Gi Shu;Chiu, SheanBii;Hsuan-Chi, Chen;Yin-Hua Yeh
2004
Does Trading Improve Individual Investor Performance?
10.
Robert E. Frederick, W. Michael Hoffman
1990
The Individual Investor in Securities Markets: An Ethical Analysis
11.
Suleyman Basak, Hongjun Yan
2009
Equilibrium Asset Prices and Investor Behavior in the
Metode CrossSectional Regression, FamaFrench Three Factor Model, FamaMacbeth Regressions Monthly Survey Data with Matching Brokerage Records
Hasil Reaksi pasar untuk mengukur private information, atau nonexplicit news, exhibit opposite directions across extreme firm information environments.
Persepsi investor berfluktuasi secara signifikan selama krisis, dengan toleransi dan persepsi risiko yang lebih tetap daripada return ekspektasinya. Hasil menunjukkan bahwa individual investor lebih cenderung berinvestasi di perusahaan yang jauh, yang menghabiskan dana besar dalam advertising.
Step 1 Calculate the distance between an investor and the market portfolio. Step 2 Calculate the distance between an investor and her own portfolio. Step 3 Calculate valueweighted and equally weighted local bias. Risk-adjusted Investor dengan nilai Return portofolio yang tinggi Measures cenderung menginformasikan trader lain yang excess tradingnya mampu memberikan nilai performa yang tinggi. Kajian “at risk” investor tidak Pustaka boleh dilarang begitu saja untuk memasuki pasar modal, karena hanya akan menyebabkan semakin sempitnya zona perdagangan pasar modal. Belief-Based Analisis GeneralFormulation equilibrium dalam of Money presence of money
No.
Peneliti
Tahun
Judul Presence of Money Illusion
Metode Illusion
Hasil illusion memperbarui implikasi yang konsisten dengan beberapa empirical regularities.
Lampiran 2 Kuisioner Kuisioner ini dibuat dan digunakan sebagai instrumen untuk pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian berjudul Pengaruh Modal Investasi Minimal di BNI Sekuritas, Return dan Persepsi terhadap Risiko Pada Minat Investasi Mahasiswa, dengan Penghasilan Sebagai Variabel Moderasi (Studi Kasus pada Mahasiswa Magister Universitas Udayana) Silahkan mengisi jawaban dengan memberikan tanda (×) pada kolom yang telah disediakan. Program studi:
Magister Akuntansi
Magister Manajemen
Magister Ilmu Ekonomi Jenis kelamin: Usia (tahun):
Laki-laki
Perempuan
21 - 25
26 - 30
36 - 40
> 40
31 - 35
1. Apakah anda sudah berpenghasilan? Jika ya, silahkan lanjutkan ke pertanyaan berikutnya. 2. Penghasilan (Rp):
< 3 juta per bulan
> 6 - 9 juta per bulan
3 - 6 juta per bulan
> 9 - 12 juta per bulan
> 12 juta per bulan
3. Manakah dari kondisi-kondisi berikut yang menurut Anda harus dimiliki sebelum berinvestasi saham?
Dana yang cukup Pengetahuan yang memadai Dana dan sarana yang memadai Pengetahuan dan sarana yang memadai Dana dan pengetahuan yang memadai 4. Dalam investasi, sebelum melakukan pembelian saham kita harus mengetahui apakah harga saham tersebut undervalued atau overvalued . Berdasarkan pengetahuan anda, bagaimanakah cara menilai suatu saham apakah under/overvalued ? Menghitung nilai intrinsik kemudian membandingkannya dengan nilai pasar saham tersebut. Menghitung price earning ratio . Membandingkan harga saham dengan earning per share . Jawaban a, b dan c semua benar. Tidak ada jawaban yang benar. 5. Bagaimana persepsi Anda terhadap tingkat risiko dari kepemilikan saham di pasar modal? Tidak berisiko Risikonya kecil Cukup berisiko Berisiko Sangat berisiko 6. Return adalah pertimbangan utama Anda dalam membeli saham. Sangat tidak setuju Tidak setuju Ragu-ragu Setuju Sangat setuju 7. Saat ini, BNI Securities telah memberikan kemudahan bagi mahasiswa untuk berinvestasi dengan program pembukaan rekening perdana yang hanya sebesar tiga juta rupiah (dari sebelumnya lima juta rupiah). Program ini diharapkan mampu memicu meningkatnya minat investasi calon-calon investor, terutama mahasiswa. Apakah menurut Anda informasi tersebut menarik minat Anda untuk berinvestasi? Sama sekali tidak menarik
Sedikit menarik Cukup menarik Menarik Sangat menarik 8. Apakah dengan dana yang cukup, fasilitas yang memadai, promosi yang menarik serta return dan risiko yang sesuai Anda berminat untuk investasi? Sama sekali tidak berminat Sedikit berminat Cukup berminat Berminat Sangat berminat Terima kasih atas waktunya untuk mengisi kuisioner ini.
Lampiran 3 Tabulasi (sebelum proses MSI) Magister Akuntansi Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46
2 1 2 1 2 1 2 2 1 2 1 2 2 5 2 2 1 2 2 1 2 4 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 5 1 2 2 2 1 2 2 1 2 2
Jawaban Pertanyaan ke 3 4 5 6 7 5 4 5 5 4 5 2 3 5 1 4 3 5 5 4 2 3 4 4 4 4 3 3 2 3 3 5 3 3 5 5 4 4 3 5 2 4 5 5 4 4 2 3 5 2 5 5 3 4 3 2 5 4 3 3 5 3 3 2 1 4 5 4 5 3 5 5 4 1 3 4 4 4 5 4 4 3 5 2 2 3 3 1 2 3 5 4 5 5 4 3 1 4 5 2 5 3 5 5 4 5 3 3 4 4 4 4 5 5 4 3 2 2 5 2 5 3 5 5 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 5 5 4 2 2 3 5 2 4 3 5 3 4 1 3 5 3 5 4 3 5 3 2 3 5 5 2 5 5 5 4 5 4 2 4 5 2 5 4 2 3 5 2 5 3 4 5 1 5 3 5 3 2 5 3 5 4 5 4 4 4 5 1 3 2 4 5 3 5 3 4 1 3 4 3 4 5 4 3 3 4 2 3 5 4 5 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5
8 3 4 3 3 1 3 4 3 4 1 3 3 5 3 4 2 3 3 1 5 4 3 3 1 4 3 3 4 4 2 3 2 3 3 4 5 3 3 4 5 3 4 3 2 3 5
Total 27 22 25 22 17 24 27 24 22 22 22 19 31 23 27 19 17 28 17 29 27 27 19 24 25 20 27 20 25 20 22 23 28 22 22 28 22 27 24 24 20 26 20 26 28 32
47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77
2 3 1 2 2 2 1 3 2 2 1 1 2 1 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 2
2 4 5 5 5 5 4 4 3 5 3 5 4 5 4 3 5 3 5 2 4 1 2 5 1 5 5 4 3 5 5
4 2 3 3 3 2 3 3 3 4 1 3 3 3 3 3 4 5 5 4 2 4 5 5 4 5 3 3 3 4 2
5 3 5 5 4 2 5 5 2 5 3 5 4 5 4 3 5 4 5 5 3 4 3 5 5 4 3 4 5 5 4
5 5 1 5 4 5 5 4 2 5 5 5 4 5 4 2 5 5 4 5 5 5 1 3 3 4 2 4 2 5 5
4 2 4 4 4 2 4 4 3 4 2 4 4 4 4 3 4 5 5 4 2 5 3 4 5 2 4 4 3 4 2
3 4 2 4 5 3 3 4 3 3 2 2 4 1 4 4 4 5 4 3 4 3 2 4 1 3 2 4 3 2 2
25 23 21 28 27 21 25 27 18 28 17 25 25 24 26 20 29 29 30 25 22 24 17 28 20 25 20 25 21 27 22
Magister Manajemen Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
2 2 1 2 2 2 1 2 1 2 1 1 2 5 2 2 1
Jawaban Pertanyaan ke 3 4 5 6 7 5 5 5 3 4 1 4 5 3 5 3 3 1 2 3 5 4 5 5 4 4 3 4 4 4 2 5 3 1 3 5 5 5 3 4 1 4 5 3 5 5 5 4 4 2 5 3 3 2 4 2 4 5 5 4 5 3 3 2 1 4 5 4 5 3 5 5 4 1 3 4 4 4 5 4 4 3 5 2 2
8 4 1 3 3 4 2 4 1 3 2 3 3 5 3 4 2
Total 28 20 17 28 25 17 28 20 25 20 24 19 31 23 27 19
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67
2 2 1 2 4 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 2 3 1 2 2 2 1 3 2 2 1 1 2 1 3 2 2 2 2 2 2
3 5 3 5 5 4 3 5 4 3 4 2 4 1 4 3 5 2 4 3 5 2 4 3 5 4 3 5 3 5 2 4 5 5 5 5 4 4 3 5 3 5 4 5 4 3 5 3 5 2 4
3 4 1 3 3 4 2 3 3 3 4 2 3 3 3 5 5 3 3 5 4 4 4 2 3 3 3 4 5 5 4 2 3 3 3 2 3 3 3 4 1 3 3 3 3 3 4 5 5 4 2
1 5 4 5 3 5 2 5 4 3 5 3 5 5 5 5 4 4 3 3 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 3 5 5 4 2 5 5 2 5 3 5 4 5 4 3 5 4 5 5 3
2 5 5 5 4 5 5 5 4 3 5 5 3 3 3 2 5 4 2 3 3 5 5 5 1 5 2 5 5 5 5 5 1 5 4 5 5 4 2 5 5 5 4 5 4 2 5 5 4 5 5
3 4 2 4 4 4 2 4 4 3 4 2 4 5 2 5 4 4 3 5 5 4 1 3 3 4 3 4 5 5 4 2 4 4 4 2 4 4 3 4 2 4 4 4 4 3 4 5 5 4 2
3 3 1 5 4 3 3 1 4 3 3 4 4 2 3 2 3 3 1 3 4 3 4 5 3 4 3 2 3 5 3 4 2 4 5 3 3 4 3 3 2 2 4 1 4 4 4 5 4 3 4
17 28 17 29 27 27 19 24 25 20 27 20 25 20 22 23 28 22 17 24 27 24 24 24 20 26 20 26 28 32 25 23 21 28 27 21 25 27 18 28 17 25 25 24 26 20 29 29 30 25 22
68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94
2 1 2 1 1 2 4 2 2 2 2 2 1 2 1 1 2 1 2 2 1 2 4 2 1 2 1
1 2 5 1 3 5 5 4 3 5 3 5 2 4 5 2 5 1 3 5 3 5 5 4 3 5 2
4 5 5 4 1 3 3 4 2 2 5 4 4 2 5 5 5 4 3 4 1 3 3 3 5 5 4
4 3 5 5 4 5 3 5 2 4 3 4 5 3 3 3 5 5 1 5 4 5 3 5 5 4 5
5 1 3 3 5 5 4 5 5 5 3 3 5 5 4 1 3 3 2 5 5 5 4 3 2 5 2
5 3 4 5 2 4 4 4 2 2 5 5 4 2 3 3 4 5 3 4 2 4 4 2 5 4 5
3 2 4 1 1 5 4 3 3 2 3 4 3 4 1 2 4 1 3 3 1 5 4 3 2 3 3
24 17 28 20 17 29 27 27 19 22 24 27 24 22 22 17 28 20 17 28 17 29 27 22 23 28 22
Magister Ilmu Ekonomi Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 1 2
Jawaban Pertanyaan ke 3 4 5 6 7 5 4 4 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 4 5 5 4 3 5 3 3 5 5 4 4 3 5 2 4 5 5 4 3 5 5 2 5 5 5 4 5 4 2 3 4 4 4 5 5 5 3 4 1 4 5 3 5 5 5 4 4 2 5 3 3 2 4 4 3 4 4 4 4 3 5 2 2 3 3 1 2 3 5 4 5 5 4 3 1 4 5 2 5 3 5 5 4
8 2 3 5 3 3 4 3 2 3 3 4 1 3 2 4 2 3 3 1 5
Total 24 28 32 25 24 27 24 23 28 22 28 20 25 20 25 19 17 28 17 29
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71
4 2 2 2 5 1 2 2 2 1 2 1 2 2 2 3 1 2 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 2 1 3 2 2 1 1 2 1 3 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1
5 4 3 4 5 5 5 4 4 1 4 5 3 5 2 4 5 5 4 3 3 5 2 4 3 5 1 5 5 4 5 5 4 4 3 5 3 5 4 5 4 3 5 3 5 2 4 5 3 5 2
3 4 2 2 3 3 3 4 3 3 3 4 5 5 4 2 3 3 4 2 5 5 3 3 5 5 4 5 3 3 3 2 3 3 3 4 1 3 3 3 3 3 4 5 5 4 2 3 5 4 4
3 5 2 3 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 4 4 5 4 4 3 3 5 5 4 3 4 4 2 5 5 2 5 3 5 4 5 4 3 5 4 5 5 3 5 3 4 5
4 5 5 5 5 3 4 5 3 3 3 5 5 5 5 5 1 4 5 5 2 5 4 2 3 3 3 4 2 4 4 5 5 4 2 5 5 5 4 5 4 2 5 5 4 5 5 1 3 3 5
4 4 2 2 1 2 5 1 4 5 2 4 5 5 4 2 4 5 1 3 5 4 4 3 5 4 5 2 4 4 4 2 4 4 3 4 2 4 4 4 4 3 4 5 5 4 2 4 5 5 4
4 3 3 4 5 3 3 4 4 2 3 2 3 5 3 4 2 3 4 5 2 3 3 1 3 4 1 3 2 4 5 3 3 4 3 3 2 2 4 1 4 4 4 5 4 3 4 2 3 4 3
27 27 19 22 28 22 27 24 25 20 22 26 28 32 25 23 21 27 24 24 23 28 22 17 24 28 20 25 20 25 27 21 25 27 18 28 17 25 25 24 26 20 29 29 30 25 22 21 24 27 24
72 73 74 75 76 77 78 79 80 81
2 1 2 2 2 1 2 1 1 2
4 5 4 3 5 2 4 5 2 5
2 5 3 3 4 4 2 5 5 5
3 3 4 5 4 5 3 3 3 5
5 4 4 2 3 5 5 4 1 3
2 3 4 3 5 4 2 3 3 4
4 1 4 3 4 3 4 1 2 4
22 22 25 21 27 24 22 22 17 28
Tabulasi (Setelah proses MSI) Magister Akuntansi Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47
2 2.495 1.610 2.495 1.610 2.495 1.610 1.610 2.495 1.610 2.495 1.610 1.610 3.628 1.610 1.610 2.495 1.610 1.610 2.495 1.610 3.153 1.610 1.610 2.495 1.610 1.610 1.610 1.610 1.610 2.495 1.610 2.495 1.610 2.495 1.610 3.628 2.495 1.610 1.610 1.610 2.495 1.610 1.610 2.495 1.610 1.610 1.610
3 3.321 3.321 2.260 1.000 2.260 1.622 3.321 1.000 2.260 3.321 1.000 3.321 2.260 3.321 2.260 2.260 1.622 3.321 1.622 3.321 3.321 2.260 1.622 3.321 2.260 1.622 2.260 1.000 2.260 4.525 2.260 1.622 3.321 1.000 2.260 3.321 3.321 3.321 2.260 1.622 3.321 2.260 1.622 3.321 1.622 3.321 1.000
Jawaban Pertanyaan ke 4 5 6 2.934 3.764 2.952 1.000 1.822 2.952 2.042 3.764 2.952 2.042 2.635 1.936 2.042 1.822 1.000 3.829 1.822 1.536 2.934 2.635 1.536 2.934 3.764 2.952 1.000 1.822 2.952 3.829 1.822 1.936 3.829 2.635 1.536 2.042 1.822 1.000 3.829 2.635 2.952 3.829 2.635 4.231 2.934 2.635 2.952 2.042 3.764 1.000 2.042 5.446 1.000 2.934 3.764 2.952 4.700 2.635 2.952 2.042 3.764 2.952 2.042 1.822 1.936 2.934 3.764 2.952 1.000 1.000 2.952 2.042 3.764 2.952 2.042 2.635 1.936 2.042 1.822 1.536 2.934 3.764 2.952 1.000 1.822 2.952 2.042 3.764 1.536 2.042 3.764 1.536 2.042 3.764 1.536 3.829 3.764 1.000 3.829 2.635 2.952 2.934 3.764 1.000 1.000 1.822 2.952 2.042 2.635 2.952 2.042 3.764 1.536 2.042 3.764 1.936 2.934 2.635 2.952 1.000 2.635 2.952 2.042 2.635 4.231 2.042 2.635 2.952 2.042 2.635 1.000 2.934 3.764 2.952 3.829 3.764 2.952 3.829 3.764 2.952 2.934 3.764 2.952
7 2.452 4.147 2.452 2.452 1.641 3.635 3.635 2.452 1.000 1.641 1.641 4.147 1.641 1.641 2.452 1.000 1.641 2.452 1.000 2.452 2.452 2.452 1.000 2.452 2.452 1.641 2.452 1.000 2.452 3.635 1.000 3.635 2.452 3.635 1.000 4.147 1.000 3.635 4.147 1.641 1.641 2.452 1.641 2.452 3.635 3.635 2.452
8 1.851 2.813 1.851 1.851 3.927 1.851 2.813 1.851 2.813 3.927 1.851 1.851 3.856 1.851 2.813 1.000 1.851 1.851 3.927 3.856 2.813 1.851 1.851 3.927 2.813 1.851 1.851 2.813 2.813 1.000 1.851 1.000 1.851 1.851 2.813 3.856 1.851 1.851 2.813 3.856 1.851 2.813 1.851 1.000 1.851 3.856 1.851
Total 19.768 17.665 17.816 13.526 15.187 15.905 18.484 17.447 13.457 18.971 14.101 15.793 20.801 19.118 17.656 13.561 15.212 18.884 19.330 19.998 17.540 17.823 11.035 20.953 15.749 12.124 17.823 12.197 16.478 18.997 14.063 17.345 18.650 16.678 13.457 22.581 16.009 18.159 19.350 15.316 18.215 16.764 12.400 18.918 19.263 22.968 16.563
48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77
2.881 2.495 1.610 1.610 1.610 2.495 2.881 1.610 1.610 2.495 2.495 1.610 2.495 2.881 1.610 1.610 1.610 1.610 1.610 1.610 1.610 2.495 1.610 2.495 1.610 2.495 1.610 1.610 1.610 1.610
2.260 3.321 3.321 3.321 3.321 2.260 2.260 1.622 3.321 1.622 3.321 2.260 3.321 2.260 1.622 3.321 1.622 3.321 1.000 2.260 4.525 1.000 3.321 4.525 3.321 3.321 2.260 1.622 3.321 3.321
1.000 2.042 2.042 2.042 1.000 2.042 2.042 2.042 2.934 4.700 2.042 2.042 2.042 2.042 2.042 2.934 3.829 3.829 2.934 1.000 2.934 3.829 3.829 2.934 3.829 2.042 2.042 2.042 2.934 1.000
1.822 3.764 3.764 2.635 1.000 3.764 3.764 1.000 3.764 1.822 3.764 2.635 3.764 2.635 1.822 3.764 2.635 3.764 3.764 1.822 2.635 1.822 3.764 3.764 2.635 1.822 2.635 3.764 3.764 2.635
2.952 4.231 2.952 1.936 2.952 2.952 1.936 1.000 2.952 2.952 2.952 1.936 2.952 1.936 1.000 2.952 2.952 1.936 2.952 2.952 2.952 4.231 1.536 1.536 1.936 1.000 1.936 1.000 2.952 2.952
1.000 2.452 2.452 2.452 1.000 2.452 2.452 1.641 2.452 1.000 2.452 2.452 2.452 2.452 1.641 2.452 3.635 3.635 2.452 1.000 3.635 1.641 2.452 3.635 1.000 2.452 2.452 1.641 2.452 1.000
2.813 1.000 2.813 3.856 1.851 1.851 2.813 1.851 1.851 1.000 1.000 2.813 3.927 2.813 2.813 2.813 3.856 2.813 1.851 2.813 1.851 1.000 2.813 3.927 1.851 1.000 2.813 1.851 1.000 1.000
7 2.546 3.757 1.703 2.546 2.546 1.703 2.546 3.757 1.000 2.546 2.546 4.700 1.703 1.703 2.546 1.000 1.703
8 2.694 3.582 1.763 1.763 2.694 1.000 2.694 3.582 1.763 1.000 1.763 1.763 3.733 1.763 2.694 1.000 1.763
14.727 19.306 18.955 17.853 12.734 17.816 18.149 10.766 18.884 15.591 18.026 15.749 20.953 17.019 12.550 19.846 20.139 20.909 16.563 13.457 20.140 16.018 19.326 22.815 16.182 14.132 15.749 13.530 18.033 13.518
Magister Manajemen Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
2 1.685 2.484 1.685 1.685 1.685 2.484 1.685 2.484 1.685 2.484 2.484 1.685 3.987 1.685 1.685 2.484 1.685
3 3.177 4.139 1.610 3.177 2.194 1.000 3.177 4.139 3.177 3.177 1.000 3.177 2.194 3.177 2.194 2.194 1.610
Jawaban Pertanyaan ke 4 5 6 3.696 3.493 1.581 2.749 3.493 1.581 1.895 4.870 1.000 2.749 3.493 2.965 1.895 2.392 2.012 3.696 1.667 4.092 3.696 3.493 1.581 2.749 3.493 1.581 3.696 2.392 2.012 1.895 1.667 1.000 2.749 3.493 2.965 1.895 1.667 1.000 3.696 2.392 2.965 3.696 2.392 4.092 2.749 2.392 2.965 1.895 3.493 1.000 1.895 4.870 1.000
Total 18.872 21.785 14.525 18.379 15.419 15.641 18.872 21.785 15.726 13.769 17.000 15.887 20.670 18.508 17.226 13.066 14.525
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68
1.685 2.484 1.685 3.300 1.685 1.685 2.484 1.685 1.685 1.685 1.685 1.685 2.484 1.685 2.484 1.685 1.685 2.484 1.685 1.685 2.484 1.685 1.685 2.484 1.685 1.685 2.484 1.685 1.685 1.685 2.915 2.484 1.685 1.685 1.685 2.484 2.915 1.685 1.685 2.484 2.484 1.685 2.484 2.915 1.685 1.685 1.685 1.685 1.685 1.685 1.685
3.177 1.610 3.177 3.177 2.194 1.610 3.177 2.194 1.610 2.194 1.000 2.194 4.139 2.194 1.610 3.177 1.000 2.194 1.610 3.177 1.000 2.194 1.610 3.177 2.194 1.610 3.177 1.610 3.177 1.000 2.194 3.177 3.177 3.177 3.177 2.194 2.194 1.610 3.177 1.610 3.177 2.194 3.177 2.194 1.610 3.177 1.610 3.177 1.000 2.194 4.139
2.749 4.488 1.895 1.895 2.749 1.000 1.895 1.895 1.895 2.749 1.000 1.895 1.895 1.895 3.696 3.696 1.895 1.895 3.696 2.749 2.749 2.749 1.000 1.895 1.895 1.895 2.749 3.696 3.696 2.749 1.000 1.895 1.895 1.895 1.000 1.895 1.895 1.895 2.749 4.488 1.895 1.895 1.895 1.895 1.895 2.749 3.696 3.696 2.749 1.000 2.749
3.493 2.392 3.493 1.667 3.493 1.000 3.493 2.392 1.667 3.493 1.667 3.493 3.493 3.493 3.493 2.392 2.392 1.667 1.667 2.392 3.493 2.392 2.392 2.392 2.392 2.392 3.493 3.493 3.493 3.493 1.667 3.493 3.493 2.392 1.000 3.493 3.493 1.000 3.493 1.667 3.493 2.392 3.493 2.392 1.667 3.493 2.392 3.493 3.493 1.667 2.392
2.965 2.965 2.965 2.012 2.965 2.965 2.965 2.012 1.581 2.965 2.965 1.581 1.581 1.581 1.000 2.965 2.012 1.000 1.581 1.581 2.965 2.965 2.965 4.092 2.965 1.000 2.965 2.965 2.965 2.965 2.965 4.092 2.965 2.012 2.965 2.965 2.012 1.000 2.965 2.965 2.965 2.012 2.965 2.012 1.000 2.965 2.965 2.012 2.965 2.965 2.965
2.546 1.000 2.546 2.546 2.546 1.000 2.546 2.546 1.703 2.546 1.000 2.546 3.757 1.000 3.757 2.546 2.546 1.703 3.757 3.757 2.546 4.700 1.703 1.703 2.546 1.703 2.546 3.757 3.757 2.546 1.000 2.546 2.546 2.546 1.000 2.546 2.546 1.703 2.546 1.000 2.546 2.546 2.546 2.546 1.703 2.546 3.757 3.757 2.546 1.000 3.757
1.763 3.582 3.733 2.694 1.763 1.763 3.582 2.694 1.763 1.763 2.694 2.694 1.000 1.763 1.000 1.763 1.763 3.582 1.763 2.694 1.763 2.694 3.733 1.763 2.694 1.763 1.000 1.763 3.733 1.763 2.694 1.000 2.694 3.733 1.763 1.763 2.694 1.763 1.763 1.000 1.000 2.694 3.582 2.694 2.694 2.694 3.733 2.694 1.763 2.694 1.763
18.379 18.521 19.494 17.291 17.395 11.023 20.142 15.419 11.903 17.395 12.011 16.088 18.349 13.611 17.039 18.225 13.294 14.524 15.758 18.036 17.000 19.380 15.087 17.506 16.372 12.047 18.414 18.969 22.506 16.201 14.435 18.686 18.455 17.440 12.590 17.340 17.749 10.655 18.379 15.213 17.560 15.419 20.142 16.649 12.253 19.310 19.838 20.515 16.201 13.205 19.451
69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94
2.484 1.685 2.484 2.484 1.685 3.300 1.685 1.685 1.685 1.685 1.685 2.484 1.685 2.484 2.484 1.685 2.484 1.685 1.685 2.484 1.685 3.300 1.685 2.484 1.685 2.484
1.000 3.177 4.139 1.610 3.177 3.177 2.194 1.610 3.177 1.610 3.177 1.000 2.194 3.177 1.000 3.177 4.139 1.610 3.177 1.610 3.177 3.177 2.194 1.610 3.177 1.000
3.696 3.696 2.749 4.488 1.895 1.895 2.749 1.000 1.000 3.696 2.749 2.749 1.000 3.696 3.696 3.696 2.749 1.895 2.749 4.488 1.895 1.895 1.895 3.696 3.696 2.749
1.667 3.493 3.493 2.392 3.493 1.667 3.493 1.000 2.392 1.667 2.392 3.493 1.667 1.667 1.667 3.493 3.493 4.870 3.493 2.392 3.493 1.667 3.493 3.493 2.392 3.493
4.092 1.581 1.581 2.965 2.965 2.012 2.965 2.965 2.965 1.581 1.581 2.965 2.965 2.012 4.092 1.581 1.581 1.000 2.965 2.965 2.965 2.012 1.581 1.000 2.965 1.000
1.703 2.546 3.757 1.000 2.546 2.546 2.546 1.000 1.000 3.757 3.757 2.546 1.000 1.703 1.703 2.546 3.757 1.703 2.546 1.000 2.546 2.546 1.000 3.757 2.546 3.757
1.000 2.694 3.582 3.582 3.733 2.694 1.763 1.763 1.000 1.763 2.694 1.763 2.694 3.582 1.000 2.694 3.582 1.763 1.763 3.582 3.733 2.694 1.763 1.000 1.763 1.763
15.641 18.872 21.785 18.521 19.494 17.291 17.395 11.023 13.220 15.758 18.036 17.000 13.205 18.320 15.641 18.872 21.785 14.525 18.379 18.521 19.494 17.291 13.611 17.039 18.225 16.246
Magister Ilmu Ekonomi Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
2 2.507 1.732 1.732 1.732 1.732 1.732 2.507 2.507 1.732 1.732 1.732 2.507 1.732 2.507 1.732 2.507 1.732 1.732 2.507 1.732 3.458
3 3.284 1.657 3.284 1.000 1.657 3.284 1.000 1.657 3.284 1.000 3.284 4.538 3.284 3.284 2.258 2.258 1.657 3.284 1.657 3.284 3.284
Jawaban Pertanyaan ke 4 5 6 2.800 2.621 2.209 3.730 3.741 3.229 3.730 3.741 3.229 2.800 3.741 3.229 3.730 1.836 1.645 2.800 2.621 1.645 2.800 3.741 3.229 3.730 3.741 1.000 3.730 2.621 3.229 1.972 2.621 2.209 3.730 3.741 1.645 2.800 3.741 1.645 3.730 2.621 2.209 1.972 1.836 1.000 1.972 2.621 2.209 1.972 3.741 1.000 1.972 5.486 1.000 2.800 3.741 3.229 4.823 2.621 3.229 1.972 3.741 3.229 1.972 1.836 2.209
7 2.314 3.507 3.507 2.314 3.507 3.507 2.314 3.507 2.314 2.314 2.314 3.507 1.000 2.314 2.314 1.000 1.569 2.314 1.000 2.314 2.314
8 1.000 1.807 3.808 1.807 1.807 2.741 1.807 1.000 1.807 1.807 2.741 3.808 1.807 1.000 2.741 1.000 1.807 1.807 3.808 3.808 2.741
Total 16.735 19.403 23.031 16.623 15.914 18.330 17.398 17.141 18.716 13.654 19.186 22.546 16.383 13.912 15.847 13.477 15.222 18.906 19.645 20.079 17.814
22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72
1.732 1.732 1.732 3.959 2.507 1.732 1.732 1.732 2.507 1.732 2.507 1.732 1.732 1.732 3.093 2.507 1.732 1.732 1.732 2.507 1.732 1.732 2.507 1.732 1.732 2.507 1.732 2.507 1.732 1.732 1.732 2.507 3.093 1.732 1.732 2.507 2.507 1.732 2.507 3.093 1.732 1.732 1.732 1.732 1.732 1.732 2.507 1.732 1.732 2.507 1.732
2.258 1.657 2.258 3.284 3.284 3.284 2.258 2.258 4.538 2.258 3.284 1.657 3.284 1.000 2.258 3.284 3.284 2.258 1.657 1.657 3.284 1.000 2.258 1.657 3.284 4.538 3.284 3.284 2.258 3.284 3.284 2.258 2.258 1.657 3.284 1.657 3.284 2.258 3.284 2.258 1.657 3.284 1.657 3.284 1.000 2.258 3.284 1.657 3.284 1.000 2.258
2.800 1.000 1.000 1.972 1.972 1.972 2.800 1.972 1.972 1.972 2.800 3.730 3.730 2.800 1.000 1.972 1.972 2.800 1.000 3.730 3.730 1.972 1.972 3.730 3.730 2.800 3.730 1.972 1.972 1.972 1.000 1.972 1.972 1.972 2.800 4.823 1.972 1.972 1.972 1.972 1.972 2.800 3.730 3.730 2.800 1.000 1.972 3.730 2.800 2.800 1.000
3.741 1.000 1.836 2.621 3.741 3.741 2.621 3.741 3.741 3.741 3.741 3.741 3.741 3.741 1.836 3.741 3.741 2.621 2.621 3.741 2.621 2.621 1.836 1.836 3.741 3.741 2.621 1.836 2.621 2.621 1.000 3.741 3.741 1.000 3.741 1.836 3.741 2.621 3.741 2.621 1.836 3.741 2.621 3.741 3.741 1.836 3.741 1.836 2.621 3.741 1.836
3.229 3.229 3.229 3.229 1.645 2.209 3.229 1.645 1.645 1.645 3.229 3.229 3.229 3.229 3.229 4.504 2.209 3.229 3.229 1.000 3.229 2.209 1.000 1.645 1.645 1.645 2.209 1.000 2.209 2.209 3.229 3.229 2.209 1.000 3.229 3.229 3.229 2.209 3.229 2.209 1.000 3.229 3.229 2.209 3.229 3.229 4.504 1.645 1.645 3.229 3.229
2.314 1.000 1.000 4.384 1.000 3.507 4.384 2.314 3.507 1.000 2.314 3.507 3.507 2.314 1.000 2.314 3.507 4.384 1.569 3.507 2.314 2.314 1.569 3.507 2.314 3.507 1.000 2.314 2.314 2.314 1.000 2.314 2.314 1.569 2.314 1.000 2.314 2.314 2.314 2.314 1.569 2.314 3.507 3.507 2.314 1.000 2.314 3.507 3.507 2.314 1.000
1.807 1.807 2.741 3.808 1.807 1.807 2.741 2.741 1.000 1.807 1.000 1.807 3.808 1.807 2.741 1.000 1.807 2.741 3.808 1.000 1.807 1.807 3.808 1.807 2.741 3.808 1.807 1.000 2.741 3.808 1.807 1.807 2.741 1.807 1.807 1.000 1.000 2.741 3.808 2.741 2.741 2.741 3.808 2.741 1.807 2.741 1.000 1.807 2.741 1.807 2.741
17.881 11.425 13.797 23.256 15.955 18.252 19.766 16.402 18.909 14.154 18.874 19.403 23.031 16.623 15.158 19.321 18.252 19.766 15.616 17.141 18.716 13.654 14.950 15.914 19.186 22.546 16.383 13.912 15.847 17.939 13.052 17.827 18.327 10.736 18.906 16.052 18.045 15.847 20.854 17.208 12.506 19.840 20.284 20.944 16.623 13.797 19.321 15.914 18.330 17.398 13.797
73 74 75 76 77 78 79 80 81
2.507 1.732 1.732 1.732 2.507 1.732 2.507 2.507 1.732
3.284 2.258 1.657 3.284 1.000 2.258 3.284 1.000 3.284
3.730 1.972 1.972 2.800 2.800 1.000 3.730 3.730 3.730
1.836 2.621 3.741 2.621 3.741 1.836 1.836 1.836 3.741
2.209 2.209 1.000 1.645 3.229 3.229 2.209 4.504 1.645
1.569 2.314 1.569 3.507 2.314 1.000 1.569 1.569 2.314
3.808 2.741 1.807 2.741 1.807 2.741 3.808 1.000 2.741
18.943 15.847 13.477 18.330 17.398 13.797 18.943 16.146 19.186
Ilustrasi perhitungan MSI Responden
Jawaban Pertanyaan ke 2
3
4
5
6
7
Total
8
1
1
5
4
5
5
4
3
27
2
2
5
2
3
5
1
4
22
3
1
4
3
5
5
4
3
25
4
2
2
3
4
4
4
3
22
5
1
4
3
3
2
3
1
17
row 1 2 3 4 5 Total
ordinal 22 49 3 1 2 77
frek 22 98 9 4 10
prop 0.286 0.636 0.039 0.013 0.026
2
3
4
5
2.495 1.610 2.495 1.610 2.495
3.321 3.321 2.260 1.000 2.260
2.934 1.000 2.042 2.042 2.042
3.764 1.822 3.764 2.635 1.822
Responden
1 2 3 4 5
Pertanyaan 2 prop_kum z_val 0.286 ‐0.566 0.922 1.419 0.961 1.763 0.974 1.944 1.000
z*_Val 0.340 0.146 0.084 0.060
sv 1.190 0.305 1.576 1.848 2.323
6
7
8
2.952 2.952 2.952 1.936 1.000
2.452 4.147 2.452 2.452 1.641
1.851 2.813 1.851 1.851 3.927
Jawaban Pertanyaan ke
ordinal = COUNTIF dari row pertanyaan frek = ordinal dikali row prop = ordinal dibagi total prop_kum = nilai prop sebelumnya (jika tidak ada artinya nol) dibagi dengan prop z_val = NORMSINV dari prop_kum z*_val = (1/((2*PI())^0.5)) dikali (EXP(‐((z_val^2)/2))) sv = (nilai z_val sebelumnya ‐ z_val)/(nilai prop_kum sebelumnya ‐ prop_kum) interval = nilai sv + ABSMIN dari nilai sv ditambah 1 Angka 1 pada jawaban pertanyaan 2 dari responden pertama berubah menjadi 2,495 setelah melalui proses MSI Angka 2,495 digunakan dalam baris jawaban 2 dari responden pertama menggantikan angka 1 Angka 2 pada jawaban pertanyaan 2 dari responden kedua berubah menjadi 1,610 setelah melalui proses MSI Angka 1,610 digunakan dalam baris jawaban 2 dari responden kedua menggantikan angka 2
interval 2.495 1.610 2.881 3.153 3.628
Total
19.768 17.665 17.816 13.526 15.187
Lampiran 4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Correlations Pertanyaan2 Pertanyaan2
Pearson Correlation
Pertanyaan3 1
Sig. (2-tailed) N Pertanyaan3
Pearson Correlation
.111
Sig. (2-tailed)
.559
N Pertanyaan4
Total
.252
.513**
.559
.314
.135
.858
.708
.179
.004
30
30
30
30
30
30
30
-.085
.583**
.422*
-.002
.186
.537**
.655
.001
.020
.992
.325
.002
1
30
30
30
30
Pearson Correlation
.190
-.085
1
.206
-.056
.284
.223
.454*
Sig. (2-tailed)
.314
.655
.275
.770
.129
.235
.012
30
30
30
30
30
30
30
30
Pearson Correlation
.279
.583**
.206
1
-.004
-.269
-.145
.393*
Sig. (2-tailed)
.135
.001
.275
.982
.151
.446
.032
30
30
30
30
30
30
30
30
Pearson Correlation
.034
.422*
-.056
-.004
1
.464**
.583**
.636**
Sig. (2-tailed)
.858
.020
.770
.982
.010
.001
.000
30
30
30
30
30
30
30
30
Pearson Correlation
.071
-.002
.284
-.269
.464**
1
.678**
.599**
Sig. (2-tailed)
.708
.992
.129
.151
.010
.000
.000
30
30
30
30
30
30
30
30
Pearson Correlation
.252
.186
.223
-.145
.583**
.678**
1
.738**
Sig. (2-tailed)
.179
.325
.235
.446
.001
.000
N Total
Pertanyaan8
.071
30
N Pertanyaan8
Pertanyaan7
.034
30
N Pertanyaan7
Pertanyaan6
.279
30
N Pertanyaan6
Pertanyaan5
.190
30
N Pertanyaan5
30
Pertanyaan4
.111
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
.000
30
30
30
30
30
30
30
30
.513**
.537**
.454*
.393*
.636**
.599**
.738**
1
.004
.002
.012
.032
.000
.000
.000
30
30
30
30
30
30
30
30
Case Processing Summary N Cases
Valid
% 30
11.9
Excludeda
222
88.1
Total
252
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha .625
N of Items 7
Lampiran 5 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N Normal Parametersa,,b Most Extreme Differences
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
252 .0000000 .95711528 .079 .067 -.079 1.254 .086
Lampiran 6 Hasil Uji Heteroskedastisitas Variables Entered/Removed Model 1
Variables Entered
Variables Removed
Modal_minimal, Return, Penghasilan, Risikoa
Method . Enter
a. All requested variables entered. Model Summary Model
R .141a
1
Adjusted R Square
R Square .020
Std. Error of the Estimate
.004
.55420
a. Predictors: (Constant), Modal_minimal, Return, Penghasilan, Risiko ANOVAb Model 1
Sum of Squares Regression
df
Mean Square
1.533
4
.383
Residual
75.862
247
.307
Total
77.394
251
F
Sig. .291a
1.248
a. Predictors: (Constant), Modal_minimal, Return, Penghasilan, Risiko b. Dependent Variable: Ab_res1 Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model 1
B
Std. Error
(Constant)
.430
.225
Penghasilan
.017
.017
Risiko
.002
.040
.054 -.008
Return Modal_minimal a. Dependent Variable: Ab_res1
Standardized Coefficients Beta
t
Sig. 1.913
.057
.063
.982
.327
.004
.053
.958
.029
.120
1.859
.064
.036
-.015
-.217
.828
Lampiran 7 Hasil Uji Multikolinieritas Variables Entered/Removed Model
Variables Entered
1
Modal_minimal, Return, Penghasilan, Risikoa
Variables Removed
Method . Enter
a. All requested variables entered. Model Summary Model
R .466a
1
Adjusted R Square
R Square .217
Std. Error of the Estimate
.204
.96483
a. Predictors: (Constant), Modal_minimal, Return, Penghasilan, Risiko ANOVAb Model 1
Sum of Squares Regression
df
Mean Square
F
63.729
4
15.932
Residual
229.933
247
.931
Total
293.663
251
Sig. .000a
17.115
a. Predictors: (Constant), Modal_minimal, Return, Penghasilan, Risiko b. Dependent Variable: Minat_investasi Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model 1
B
Std. Error
Standardized Coefficients Beta
(Constant)
.790
.392
Penghasilan
.165
.030
Risiko
-.180
Return Modal_minimal
Collinearity Statistics t
Sig.
Tolerance
VIF
2.017
.045
.313
5.465
.000
.964
1.038
.069
-.168
-2.611
.010
.767
1.303
.289
.050
.331
5.728
.000
.948
1.055
.114
.063
.115
1.822
.070
.797
1.255
a. Dependent Variable: Minat_investasi
Coefficient Correlationsa Model 1
Modal_minimal Correlations
Modal_minimal Return
Covariances
Return
1.000
.129
Penghasilan
Risiko
-.082
-.431
.129
1.000
-.052
-.213
Penghasilan
-.082
-.052
1.000
-.106
Risiko
-.431
-.213
-.106
1.000
Modal_minimal
.004
.000
.000
-.002
Return
.000
.003
-7.861E-5
.000
.000
-7.861E-5
.001
.000
-.002
.000
.000
.005
Penghasilan Risiko a. Dependent Variable: Minat_investasi
Collinearity Diagnosticsa
Variance Proportions Model Dimension 1
Eigenvalue
Condition Index (Constant) Penghasilan
Risiko
Return Modal_minimal
1
4.801
1.000
.00
.00
.00
.00
.00
2
.094
7.151
.00
.00
.01
.59
.24
3
.053
9.562
.03
.47
.03
.21
.27
4
.034
11.905
.00
.04
.88
.10
.45
5
.018
16.231
.97
.49
.08
.10
.03
a. Dependent Variable: Minat_investasi
Lampiran 8 Statistik Deskriptif Variabel atau karakteristik responden
Item Pertanyaan atau Pernyataan
Jenis Kelamin
Usia
Keterangan
Frekuensi
Persentase
91
36,11%
Perempuan
161
63,89%
21 - 25 tahun
124
49,21%
26 - 30 tahun
51
20,24%
31 - 35 tahun
31
12,30%
36 - 40 tahun
26
10,32%
> 40 tahun
20
7,94%
9
3,57%
Laki-laki
Sama sekali tidak menarik Modal investasi minimal
Persepsi terhadap risiko
Pertanyaan 7
Sedikit menarik
44
17,46%
Cukup menarik
39
15,48%
Menarik
Pertanyaan 5
112
44,44%
Sangat menarik
48
19,05%
Tidak berisiko
5
1,98%
Risikonya kecil
10
3,97%
Cukup berisiko
52
20,63%
Berisiko
70
27,78%
Sangat berisiko
Return
Pernyataan 6
115
45,63%
Sangat tidak setuju
13
5,16%
Tidak setuju
34
13,49%
Ragu-ragu
42
16,67%
Setuju
43
17,06%
120
47,62%
Sangat setuju
Pertanyaan 2
Penghasilan
Pertanyaan 3
< 3 juta per bulan
76
30,16%
3 - 6 juta per bulan
158
62,70%
> 6 - 9 juta per bulan
9
3,57%
> 9 - 12 juta per bulan
5
1,98%
> 12 juta per bulan
4
1,59%
Dana yang cukup
12
4,76%
Pengetahuan yang memadai
28
11,11%
Dana dan sarana yang memadai
50
19,84%
Pengetahuan dan sarana…. Dana dan pengetahuan yang…. Menghitung nilai intrinsik…. Menghitung price earning ratio. Pertanyaan 4
Minat investasi
Pertanyaan 8
61
24,21%
101
40,08%
8
3,17%
27
10,71%
101
40,08%
Jawaban a, b dan c semua benar
60
23,81%
Membandingkan harga…. Tidak ada jawaban yang benar
56
22,22%
Sama sekali tidak berminat
24
9,52%
Sedikit berminat
37
14,68%
Cukup berminat
97
38,49%
Berminat
72
28,57%
Sangat berminat
22
8,73%
Lampiran 9 Hasil Uji Regresi Moderasian Variables Entered/Removed Model 1
Variables Entered
Variables Removed
Moderasi, Penghasilan, Return, Risiko, Modal_minimala
Method . Enter
a. All requested variables entered. Model Summary Model
R .466a
1
Adjusted R Square
R Square .217
Std. Error of the Estimate
.201
.96670
a. Predictors: (Constant), Moderasi, Penghasilan, Return, Risiko, Modal_minimal ANOVAb Model 1
Sum of Squares Regression
df
Mean Square
63.774
5
12.755
Residual
229.889
246
.935
Total
293.663
251
F
Sig. .000a
13.649
a. Predictors: (Constant), Moderasi, Penghasilan, Return, Risiko, Modal_minimal b. Dependent Variable: Minat_investasi Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant) Penghasilan
Std. Error .967
.899
Standardized Coefficients Beta
t
Sig. 1.076
.283
.158
.045
.300
3.505
.001
Risiko
-.191
.085
-.178
-2.255
.025
Return
.272
.090
.312
3.016
.003
Modal_minimal
.095
.107
.096
.891
.374
Moderasi
.000
.001
.039
.219
.827
a. Dependent Variable: Minat_investasi