RETURN DAN RISIKO DALAM INVESTASI
1
Return (Imbal hasil) investasi
Expected return (Return ekspetasi) return yang diharapkan akan didapat oleh investor di masa depan Actual return/ Realized return (Return aktual) return yg sesungguhnya terjadi/ didapatkan oleh investor
2
Komponen return
Capital gain/loss (untung/rugi modal) keuntungan/kerugian yang diperoleh dari selisih harga jual dari harga beli sekuritas di pasar sekunder (Pt – Pt-1) / Pt-1 Yield (imbal hasil) pendapatan/aliran kas yang diterima investor secara periodik, misalnya dividen atau bunga. Total return = capital gain (loss) + yield Total return = (Pt – Pt-1) + Dt / Pt-1 3
Risks (risiko)
Risiko adalah besarnya penimpangan antara return ekspetasi dengan return aktual Ukuran besaran risiko (dalam ilmu statistik) adalah varians dan deviasi standar Semakin besar penyimpangan (varians) menunjukkan risiko yang semakin tinggi pula.
4
Preferensi investor terhadap risiko
Penyuka/ pencari risiko (risk seeker/ lover) Netral thd risiko (risk neutral) Tdk menyukai/menghindari risiko (risk averter)
5
Sumber risiko investasi dalam saham
Risiko bisnis risiko untuk menjalankan suatu bisnis di industri tertentu. Risiko suku bunga perubahan suku bunga mempengaruhi return saham, jika suku bunga naik, maka harga saham akan turun, ceteris paribus. Risiko pasar fluktuasi pasar secara keseluruhan yg memengaruhi return investasi yang terlihat dari perubahan indeks pasar faktor ekonomi, politik, kerusuhan, dsb. 6
Risiko inflasi/daya beli penurunan daya beli akan membuat investor meminta kenaikan return atas investasi Risiko likuiditas kecepatan sekuritas untuk diperdagangkan di pasar sekunder volume perdagangan Risiko mata uang perubahan mata uang suatu negara dgn mata uang negara lainnya. Risiko negara (country risk) kondisi perpolitikan suatu negara
7
Jenis risiko dalam konteks portofolio
Risiko sistematis (Systematic risk) risiko yang tidak dapat dihilangkan dengan melakukan diversifikasi; berkaitan dengan faktor makro ekonomi yang mempengaruhi pasar (misal: tingkat bunga, kurs, kebijakan pemerintah) disebut juga sebagai nondiversifiable risk, market risk, atau general risk.
8
Risikoportofolio
Risiko non sistematis (Unsystematic risk), risiko spesifik, risiko perusahaan risiko yang dapat dihilangkan dengan melakukan diversifikasi, karena hanya ada dalam satu perusahaan/industri tertentu.
Risiko tdk sistematis
Total risiko
Risiko sistematis Jumlah saham dlm portofolio
9
Return dan Risiko saham individual
10
Penghitungan Return Ekspetasi utk saham individual 1) 2) 3)
Return ekspetasi dapat dihitung dengan cara: Berdasar nilai ekspetasi masa depan Berdasar nilai-nilai return historis Berdasar model return ekspetasi yangg ada CAPM dan APT
11
1) Berdasar nilai ekspetasi masa depan
Return ekspetasi dihitung dari rata-rata tertimbang berbagai tingkat return dengan probabilitas keterjadian di masa depan sebagai faktor penimbangnya. n
E(R) = ∑ R i pri i =1
12
Contoh 1: Kondisi ekonomi
Prob
Return
Baik
30%
20%
Normal
40%
18%
Buruk
30%
15%
13
2) Berdasar nilai historis
1)
2)
3)
Dpt digunakan 3 cara yg berbeda: Metode rata2 dibuat rata2 dari nilai return masa lalu. Metode trend memperhitungkan faktor pertumbuhan dr nilai2 return historis Metode jalan acak (random walk) return yg plg mungkin terjadi adl return terakhir pd periode pengamatan nilai return historis
14
Contoh 2:
Periode 1 2 3 4 5
Return 16% 18% 20% 17% 21% 15
Risiko saham individual
Risiko shm indvidual dilihat dari varians dan standar deviasi Jika diketahui probabilitasnya rumusnya sbb: 2
n
σ 2 = ∑ [R i − E(R i ) ] pri i =1 n
σ=
∑ [R
− E(R i ) ] pri 2
i
i =1
16
Jika probabilitas tdk diketahui, rumusnya adl:
n
2 R E R [ ] ( − ( ) ∑ i i
σ i2 =
i =1
N n
2 R E R [ ( − ( ) ] ∑ i i
σi =
i =1
N
N = Periode pengamatan 17
Analisis Risiko Portofolio
Portofolio merupakan kumpulan sekuritas yang dikelola oleh investor untuk memberikan return yg maksimal. Portofolio dibentuk melalui diversifikasi untuk menghindari risiko. Portofolio yang terdiversifikasi akan memberikan risiko yang lebih rendah. Jumlah saham minimal dalam suatu portofolio antara 8 – 20 saham. Diversifikasi dapat dibuat secara random atau lewat model tertentu ( misalnya Model Markowitz) Don’t put your eggs in one basket Markowits mengajarkan risiko portofolio tidak dihitung dari penjumlahan semua risiko aset yang ada dlm portofolio, tapi dihitung dari kontribusi risiko aset tersebut terhadap risiko portofolio (kovarians).
18
Konsep penting dlm diversifikasi
Koefisien korelasi ukuran statistik yang menunjukkan pergerakan bersamaan relatif (relative comovements) antara 2 variabel -1< ρ (i,j) < +1 Hal penting terkait penggunaan konsep korelasi: Penggabungan 2 sekuritas yang berkorelasi positif sempurna tidak akan memberikan manfaat pengurangan risiko Penggabungan 2 sekuritas yang berkorelasi nol, akan mengurangi risiko portofolio secara signifikan. Penggabungan 2 sekuritas yang berkorelasi negatif sempurna akan menghilangkan risiko kedua sekuritas tersebut. Dalam dunia nyata, ketiga jenis korelasi tersebut sangat jarang terjadi.
19
Kovarians (covariance) ukuran statistik yang menunjukkan sejauhmana 2 variabel mempunyai kecenderungan untuk bergerak secara bersamasama.
20
Rumus:
ρ( A,B) =
Cov( A,B) (σ A )(σ B )
Cov( A,B) = ρ( A,B) (σ A )(σ B ) m
Cov( A,B) = ∑[RA,i − E( RA )][RB,i − E( RB ]pri i =1
Pi = probabilitas 21
Expected return utk Portofolio
ER utk portofolio adl rata2 tertimbang dr return yg diharapkan dr tiap2 saham, dg proporsi dana yg diinvestasikan pd masing2 saham sbg faktor penimbangnya n
E (R p ) = ∑ Wi E(R i ) i= 1
22
Contoh 3:
Saham
Return
Pro 1
Pro 2
Pro 3
X
10%
25%
50%
75%
Y
12%
75%
50%
25% 23
Risiko portofolio (utk 2 saham) dpt dihitung sbb: σP σP
= [W σ = [W σ
2
2
A
2
A
2
A
2
+ WB σ B + 2(WA )(WB )( ρ AB )σ Aσ B 2
A
2
2
2
]
+ WB σ B + 2(WA )(WB )( ρ AB )σ Aσ B
]
WA = proporsi portofolio di saham A WB = proporsi portofolio di saham B 24
Contoh 4:
Periode
RA
RB
1
0,20
0,15
2
0,15
0,20
3
0,18
0,17
4
0,21
0,15 25