TESIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN MULTI KRITERIA DALAM PEMILIHAN VENDOR ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DENGAN PENDEKATAN RISK MANAGEMENT DAN ANALYSIS NETWORK PROCESS (ANP)
OLEH : CHANDRA PRIYANDIKA 9108 201 412 9108.201.412
DAFTAR ISI
6 Juni 2010
1
LATAR BELAKANG
2
PERUMUSAH MASALAH
3
TUJUAN DAN MANFAAT
4
METODOLOGI PENELITIAN
5
PENGOLAHAN DATA
6
KESIMPULAN DAN SARAN
LATAR BELAKANG MASALAH -
UU NO.1 NO 1 TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PASA; 9 AYAT 1 B, PASAL 14 C INSTRUKSI MENTRI TENAGA KERJA NO: INS 2/M/BW/BK/1984 INS.2/M/BW/BK/1984
PEKERJAAN HIGH RISK DI PT. ALSTOM POWER ESI
PEMILIHAN APD TIDAK SESUAI BERDASARKAN HASIL IDENTIFIKASI HAZARD
VENDOR DIPILIH TANPA PERTIMBANGAN KRITERIA
JANUARI 2011
LATAR BELAKANG METODE
Fault Tree Analysis adalah satu metode risk idenification yang berorientasi pada fungsi atau yang lebih dikenal dengan top down approach atau dengan kata lain ialah dengan cara melihat permasalahan (top event) hingga ke akar permasalahan (basic event) (CCPS-AIChE, 1992) Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) adalah suatu teknik analisa bahaya secara kualitatif yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi bagaimana suatu peralatan, fasilitas, atau sistem mengalami suatu kegagalan (failure) serta akibat yang ditimbulkannya (Moubray , 1997) HIRARC merupakan salah satu tool yang mengidentifikasi resiko berdasarkan langkahlangkah suatu pekerjaan (Dept. OSH Malaysia, 2008)
LATAR BELAKANG METODE
ANP
Analytic Network Process (ANP) merupakan teori pengukuran secara umum diterapkan pada dominasi pengaruh (Dominance of influence) di antara stakeholder atau alternative dalam hubungannya g atribut atau kriteria. Dominasi merupakan p dengan konsep yang digunakan dalam membuat sesuatu perbandingan diantara elemen-elemen yang berhubungan dengan atribut yang dimiliki atau pemenuhan h terhadap t h d suatu t kriteria. k it i Suatu S t elemen l dikatakan melakukan dominasi terhadap elemen yang lain, apabila elemen tersebut lebih penting, lebih disukai ataupun lebih mungkin terjadi (saaty (saaty, 2001). Metode ini merupakan pengembangan dari metode AHP, yaitu memungkinkan adanya p baik antar kriteria maupun p alternatif dependensi yang tidak ada pada metode AHP. Dengan umpan balik (feedback), semua alternatif bisa tergantung pada kriteria, maupun saling bergantung diantara alternatif lt tif tersebut. t b t Selain S l i it itu kkriteria-kriteria it i k it i jjuga bi bisa tergantung pada alternatif ataupun ada saling ketergantungan diantara kriteria-kriteria tersebut.
PERUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana g mengidentifikasi g hazard 2. Bagaimana menganalisa resiko 3. Alat Pelindung Diri apa yang dibutuhkan
4. Bagaimana menentukan vendor Alat Pelindung Diri
TUJUAN PENELITIAN 1 Melakukan identifikasi resiko tiap mesin 1. 2. Melakukan analisa nilai resiko dari hasil identifikasi resiko tiap mesin 3. Menentukan keperluan APD yang dibutuhkan tiap mesin dari hasil analisa resiko 4. Mengambil keputusan mengenai jenis APD yang sesuaii dengan d k b t h perusahaan kebutuhan h
MANFAAT PENELITIAN 1 Mengetahui resiko apa saja pada tiap mesin 1. 2. Mengetahui nilai resiko tiap mesin 3. Mengetahui g kebutuhan APD apa p saja j yyang g dibutuhkan tiap mesin 4. Membantu perusahaan untuk mengambil keputusan dalam memilih vendor APD yang sesuaii dengan d k it i perusahaan kriteria h
BATASAN DAN ASUMSI 1 Penelitian ini dilakukan di PT 1. PT. ALSTOM PESI Surabaya di departemen EHS. 2. Tidak ada perubahan mesin pada workshop selama l penelitian li i iinii b berlangsung l 3. Fokus dari penelitian ini mengarah ke Alat Pelindung Diri (APD) dengan asumsi engineering control dan administrative control telah dilakukan sebelumnya. 4 Resiko 4. R ik yang diangkat di k t pada d penelitian liti ini i i adalah d l h resiko kecelakaan kerja 5. Asumsi treat risk pada risk management yang digunakan adalah avoid risks, karena APD dalam hal ini adalah termasuk avoid risks
FLOW DIAGRAM PENELITIAN S ta rt
I d e n t if ik a s i M a s a la h
P e n e t a p a n T u ju a n d a n M a n fa a t
S tu d i L ite r a tu r : 1 . P r o s e s k e r ja m e s in 2 . K o n s e p M a n a je m e n R e s ik o 3 . K o n s e p H IR A R C 4 . K o n s e p A n a lit y c a l N e t w o r k A n a liy s is ( A N P )
S tu d i L a p a n g a n : 1 . P e n g a m a ta n L a n g s u n g 2 . W a w a n c a r a d e n g a n o p e r a t o r d a n E n g in e e r in g 3 . B r a in s to r m in g
P e n g u m p u la n D a ta : 1 . L is t w o r k s ta tio n 2 . L is t m e s in 3 . L is t W o r k In s tr u c tio n ( W I) 4 . L is t O p e r a to r 5 . L is t v e n d o r A la t P e lin d u n g D ir i P e n g o la h a n D a ta 1 : 1 . Id e n tif ik a s i H a z a r d M e n g g u n a k a n H IR A R C 2 . Id e n tif ik a s i L ik e lih o o d d a n S e v e r it y D e n g a n K u e s io n e r
3 . P e n g u jia n V a lid ita s k u e s io n e r
T id a k K u e s io n e r v a lid ?
Ya 4 . P e n g u jia n R e lia b ilita s
T id a k K u e s io n e r R e lia b le ? Ya 5 . M e n e n tu k a n N ila i R e s ik o 6 . I d e n t if ik a s i K e b u tu h a n A la t P e lin d u n g D ir i
A
FLOW DIAGRAM PENELITIAN
HIRARC Gerinda Risk Analysis prior to mitigation measures
Probability Lack of control or recognition iin work roles of employees
Lack of clarity in work rolees of employees
Inapropriate PPE
nauthorised or Access to hazardous equipment by un untrained people
n Insuficient Evacuation
Poor House keeping
Insuficient First Aid
Inadequate or confusing labelling
Radiation
Organitatinal and Procedure Arangement
Inadequate Tools
Poor Lighting
Particulate Particle
Noise
Vibration
Cold
Heat
Visual Fatigue
Mental Overload/Stresss
Physical Environment & Workplace design
Manual Lifting/Handlin ng
Discomfort
Explosive Subtances
Biological Subtances
Work Activity
Cancerogenik Subtancee
Dermatitic Hazards
Flammability Subtancees
Corrosive Subtances
Ignition Source
Hazardous Subtances
Toxic Subtances
Short circuit/Overload d
Indirect Contact
Electrotastic Dischargee
Falling object
Direct Contact
Slips/Trips/Falls
Fall from height
Friction/Abration
Impact
Stubing / Puncture
Entanglement
Cutting/severing
Collapse
Shearing
Specific Activities
Crushing
Main Activities
Electrical Hazard
Description Of The Associated Risk
1
Pekerja tergelincir karena peletakkan material yang tidak sesuai dengan tempatnya, karena debu, karena pasir, atau karena tumpahan oli
x
mempersiapan peralatan untuk gerinda peralatan jatuh mengenai kaki atau kepala pekerja (apabila persiapan dilakukan di ketinggian, misal : peralatan jatuh dan mengenai kepala pekerja yang berada di bawahnya)
x
Persiapan
Pekerja tergelincir karena peletakkan material yang tidak sesuai dengan tempatnya, karena debu, karena pasir, atau karena tumpahan oli
x
mempersiapan benda kerja Pekerja P k j jatuh j t h dari d i ketinggian k ti i (misal ( i l benda b d kerja k j yang ingin di gerinda berada di ketinggian lebih dari 2 meter)
x
x
Tangan pekerja terjepit kunci gerinda
Memilih dan memasang batu gerinda
Tangan pekerja tergores saat memasang batu gerinda
x
x
Tangan pekerja terpotong saat menggerinda
Bagian tubuh pekerja (tangan, kaki, maupun bagian tubuh lain yang memungkinkan terkena mesin ggerinda saat menoperasikan p mesin)) tergores batu gerinda yang sedang berputar dengan kecepatan tinggi
x
Pekerja tergelincir karena peletakkan material yang tidak sesuai dengan tempatnya, karena debu, karena pasir, atau karena tumpahan oli
x
pekerja jatuh menggerinda
x menggerinda benda kerja x
saat
Dapat terjadi peledakan jika pekerjaan menggerinda dilakukan di dekat tabung bahan bakar atau gas lainnya yang mampu terbakar dan meledak.
panas karena percikan‐percikan api mesin gerinda dapat melukai kulit pekerja
x
x
Bising saat menggerinda
Pekerja tergelincir karena peletakkan material yang tidak sesuai dengan tempatnya, karena debu, karena pasir, atau karena tumpahan oli
x memeriksa benda kerja
x
x
pada
Terjadi Short circuit pada mesin
x
Mengembalikan gerinda dan perlengkapannya ke tempat semula
ketinggian
Pekerja tersengat listrik karena ada bagian konduktf terbuka pada mesin x
Finishing
dari
Benda kerja terjatuh mengenai pekerja
x
P Proses penggerindaan i d
Severity
Peralatan atau benda kerja jatuh menimpa pekerja
Pekerja tergelincir karena peletakkan material yang tidak sesuai dengan tempatnya, karena debu, karena pasir, atau karena tumpahan oli
2
3
4
5
1
2
3
4
5
Risk Rangkingg
Hazard Identification
Mechanical Hazard
Confined Space
Activities
Psychological
Nama :
APD yang dibutuhkan
HIRARC Nilai Resiko No.
Resiko kecelakaan
Kemungkinan terjadi (likelihood) 1
2
3
1
Pekerja tergelincir karena peletakkan material yang tidak sesuai dengan tempatnya, karena debu, karena pasir, atau karena tumpahan oli
X
2
peralatan jatuh mengenai kaki atau kepala pekerja (apabila persiapan dilakukan di ketinggian, misal : peralatan jatuh dan mengenai kepala pekerja yang berada di bawahnya)
X
3
Pekerja jatuh dari ketinggian (misal benda kerja yang ingin di gerinda berada di gg lebih dari 2 meter)) ketinggian
X
4
Tangan pekerja terjepit kunci gerinda
5
Tangan pekerja terpotong saat menggerinda
X
6
Bagian tubuh pekerja (tangan, kaki, maupun bagian tubuh lain yang memungkinkan terkena mesin gerinda saat menoperasikan mesin) tergores batu gerinda yang sedang berputar dengan kecepatan tinggi
7
4
Tingkat keparahan (severity) 5
1
2
3
Hasil 4
5
9
Safety shoes
X
6
Safety shoes, dan helmet
X
6
Harness
X
4
Gloves
X
9
Gloves
X
X
9
safety shoes, dan Gloves
Pekerja tersengat listrik karena ada bagian konduktf terbuka pada mesin
X
X
9
Safety shoes, dan gloves
8
Terjadi Short circuit pada mesin
X
X
9
‐
9
Dapat terjadi peledakan jika pekerjaan menggerinda dilakukan di dekat tabung bahan bakar atau gas lainnya yang mampu terbakar dan meledak. meledak
X
12
Helmet, Ear plug, Face shield, work jacket, gloves, safety shoes safety shoes
10
panas karena percikan‐percikan api mesin gerinda dapat melukai kulit pekerja
X
4
safety shoes, gloves, face shield, dan work jacket
11
Bising saat menggerinda
X
6
Ear plug
X
X
APD yang dibutuhkan
X
X
X
HIRARC (KATEGORI LIKELIHOOD DAN SEVERITY)
LIKELIHOOD No.
1
2
Kategori
Tidak mungkin terjadi
Kemungkinan kecil untuk terjadi
SEVERITY Pengertian
Nyaris tidak terjadi dalam periode tertentu, suatu p kemungkinan terjadinya suatu kecelakaan nyaris tidak mungkin, dan bila terjadi, waktu paparan bahaya sangat singkat
Kemungkinan untuk terjadi sangat kecil dan dapat diperkirakan, waktu paparan bahaya cukup singkat)
Kemungkinan dapat terjadi
Dapat terjadi jika pengendalian atau upaya untuk meminimalkan resiko tidak baik.
4
Sering terjadi
Kemungkinan terjadi sangat besar dan bila terjadi, paparan bahaya berlangsung sangat lama
5
pasti terjadi j Sudah p
Kecelakaan dipastikan akan t j di terjadi
3
No.
Kategori
Pengertian
Kecelakaan kecil
Kecelakaan yang ditimbulkan berakibat sangat kecil dan nyaris tidak ada luka. luka Tidak ada waktu kerja yang terbuang
2
Luka dengan perawatan ringan
Luka hanya membutuhkan pertolongan dan perawatan ringan / first aid. Pekerja dapat melanjutkan kembali pekerjaannya.
3
Luka berat
Dapat menyebabkan luka berat, sehingga pekerja tidak dapat langsung melanjutkan pekerjaannya k j
4
Dampak permanen
Menyebabkan ketidakmampuan dalam mengerjakan suatupekerjaan dan membutuhkan penggantian pekerjaan dengan kapasitas yang lebih ringan.
5
Berpotensi kematian
Resiko pekerjaan sangat tinggi dan dapat mkenyebabkan kematian
1
PENILAIAN LIKELIHOOD DAN SEVERITY Likelihood No.
1
2
3
4
5
Kriteria
Responden
Severity Nilai bobot
Total
Kategori
No.
Kriteria
Responden
Nilai bobot
1
5
5
1
5
5
2
10
20
2
8
16
3
2
6
3
6
18
4
1
4
4
0
0
5
1
5
5
0
0
1
5
5
1
6
6
2
9
18
2
10
20
3
4
12
3
3
9
4
0
0
4
0
0
5
1
5
5
0
0
1
5
5
1
6
6
2
7
14
2
7
14
3
7
21
3
6
18
4
0
0
4
0
0
40
40
40
3
3
3
1
2
3
5
0
0
5
0
0
1
8
8
1
9
9
2
7
14
2
7
14
3
3
9
3
3
9
4
0
0
4
0
0
5
1
5
5
0
0
1
3
3
1
3
3
2
9
18
3
7
21
4
0
5
0
36
2
4
2
9
18
3
7
21
0
4
0
0
0
5
0
0
42
3
5
Total
Kategori
39
3
35
2
38
2
32
42
2
3
1 19
2 38
1 19
2
1 19
2
1 19
2
1 19
2
3 57
4 76
5 95
3
4
5
38
57
3 38
4 57
3 38
76
57
95
5 76
4 57
95
5
4
3 38
76
95
5 76
95
HASIL PENILAIAN RESIKO
No. Mesin 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Nama Mesin Las GTAW
Jumlah Operator 18
Las SMAW
17
Las FCAW
11
Las SAW
10
Gerinda
19
Flatness
11
Straightening
11
Rotoblast Find de coil
10 6
Marking
6
Sweeging
6
Saw C‐Frame Booster Pine Bending
6 6 6 6
Auto Sq+Sz Auto Sq+Sz
6
Scarfing
6
Bandsaw Okuma Biss Drill Radial Drill
19 10 13 14
Gemini
10
GNL
8
HBM
13
Turning lathe
10
Frais
8
g Bug O
11
Jib Crane
8
Over Head Crane
12
Lokasi
Total Resiko
Bay 2
56
Bay 2
49
Bay 2
69
Bay 2
76
Bay 2
83
Bay 2
38
Bay 3
39
Bay 2
64
Bay 2
80
Bay 3
28
Bay 3
60
Bay 3
48
Bay 3
35
Bay 3
46
Bay 3
41
Bay 3
56
Bay 3
45
Bay 7
40
Bay 7
55
Bay 7
66
Bay 7
58
Bay 7
43
Bay 7
32
Bay 7
34
Bay 7
40
Bay 7
26
Bay 7
70
All bay
50
All bay
56
HASIL PENILAIAN RESIKO
HASIL IDENTIFIKASI APD
ANP
ANP (HIRARKI) HUBUNGAN KETERGANTUNGAN
HIRARKI ANP GOAL
ALTERNATIFVENDOR
Vendor 1
Vendor 2
Vendor 3
Vendor 4
KRITERIA
Harga
Waktu tunggu
Sistem Pembayaran
Ketersediaan Barang
Lokasi
Kualitas Barang
ANP (KRITERIA) DESKRIPSI KRITERIA No
KRITERIA
DESKRIPSI
1
Harga
Harga ialah biaya per unit APD yang ditentukan oleh vendor
2
Waktu Tunggu
Waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk menunggu datangnya APD dari vendor hingga sampai ke gudang sesuai dengan pesanannya
3
Sistem Pembayaran
Suatu aturan/perjanjian yang berhubungan dengan pembayaran antara pihak vendor dengan perusahaan
4
Ketersediaan Barang
Suatu ukuran jumlah dari APD yang dibutuhkan dalam unit maupun pasang untuk memenuhi kebutuhan perusahaan
5
Lokasi
Tempat perusahaan itu berada, seberapa jauh letak perusahaan dengan vendor
6
Kualitas Barang
Kekuatan dan daya tahan APD selama barang tersebut digunakan oleh pekerja selama masa kerjanya.
ANP (PENENTUAN BOBOT KEPENTINGAN)
W1 = BOBOT KEPENTINGAN SETIAP KRITERIA No 1 2 3 4 5 6
Kriteria Harga Waktu tunggu Sistem pembayaran Ketersediaan barang Lokasi Kualitas barang
Nilai 5 7 5 7 7 7
W1 = nilai / total nilai No 1 2 3 4 5 6
Kriteria Harga Waktu tunggu Sistem pembayaran K Ketersediaan di b barang Lokasi Kualitas barang Total
Nilai 5 7 5 7 7 7 38
Nilai Bobot 0.13157895 0.18421053 0.13157895 0 18421053 0.18421053 0.18421053 0.18421053
Nilai
Definisi
1
Tidak penting
3
Kurang penting Kurang penting
5
Cukup penting
7
Penting
9
sangat penting
ANP (PENENTUAN BOBOT KEPENTINGAN)
W2 = BOBOT KEPENTINGAN SETIAPALTERNATIF Kriteria No. 1 2 3 4
Jenis Vendor
9
38
7
Penting
9
5
7
40
9
sangat penting
9
7
5
9
5
5
W2 = nilai / total nilai TIAP ALTERNATIF Kriteria
3 4
Sistem Ketersediaan pembayaran barang
Lokasi
Kualitas barang
0.1087 0.1190
0.1957 0.1667
0.1522 0.1667
0.1316
0.1316
0.0789
0.2368
0.1250
0.2250
0.1250
0.1750
0.1957 0.2143
0.1957 0.1190
0.1522 0.2143
0.2368
0.1842
0.2250
0.1250
Cukup penting
3
5 5
PT. Kartini Utama PT. Dunia Saftindo PT S b keselamatan PT.Sumber k l t Kerja PT.Berkat Keselamatan Dunia
5
5
7 9
1 2
gp g Kurang penting
46 42
9 5
Waktu tunggu
3
7 7
Sistem Ketersediaan Lokasi pembayaran barang
Harga
Tidak penting
9 7
9 9
Jenis Vendor
1
Total
Waktu tunggu
No.
Definisi
Kualitas barang
Harga
PT. Kartini Utama PT PT. Dunia Saftindo PT.Sumber keselamatan Kerja PT.Berkat Keselamatan Dunia
Nilai
ANP (PENENTUAN BOBOT KEPENTINGAN)
W3 = BOBOT KETERGANTUNGAN SETIAP KRITERIA
Kriteria
Harga
Waktu tunggu
Sistem Ketersediaan pembayaran barang
Lokasi
Kualitas barang
K e te r s e d ia a n B a ra n g
W a k tu tu n g g u
Harga
0.2
0.2
0
0
0
0.8
Waktu tunggu
0.15
0.1
0
0
0
0 Lokasi K u a lita s B a ra n g
Sistem pembayaran
0
0
1
0.7
0
0
Ketersediaan b barang
0
0.4
0
0.3
0
0
Lokasi
0.5
0.3
0
0
1
0.2
Kualitas barang
0.15
0
0
0
0
0
0 Sangat kurang
S is te m P e m b a y a ra n H a rg a
0.5
1 Mutlak
K1
K2
K e t: K 1 M e m p e n g a ru h i K 2
ANP (PENENTUAN BOBOT KETRGANTUNGAN)
W4 = BOBOT KETERGANTUNGAN SETIAP ALTERNATIF TIAP KRITERIA KRITERIA HARGA Vendor PT. Kartini Utama PT. Dunia Saftindo PT. Sumber Keselamatan Kerja PT. Berkat Keselamatan Dunia
PT. Kartini Utama 1
PT. Dunia Saftindo 5
1/5
1 1
PT Sumber PT. S b Keselamatan Kerja 9 7 7
1/9
1/7
1
1/7
1/5
5
PT Berkat PT. B k t Keselamatan Dunia 7 5 5 1/5
Nilai
Definisi
1
Tidak penting
22.0000
3
Kurang penting
13 2000 13.2000
5
Cukup penting pp g
7
Penting
9
sangat penting
Total
1.4540
1
6.3429
W4 = nilai / total nilai PT. Kartini Utama
PT. Dunia Saftindo
PT. Sumber Keselamatan Kerja
PT. Berkat Keselamatan Dunia
PT. Kartini Utama
0.0455
0.2273
0.4091
0.3182
PT. Dunia Saftindo PT PT. Sumber Keselamatan Kerja PT. Berkat Keselamatan Dunia
0 0152 0.0152
0 0758 0.0758
0 5303 0.5303
0 3788 0.3788
0.0764
0.0983
0.6878
0.1376
0.0225
0.0315
0.7883
0.1577
Vendor
ANP (PENENTUAN BOBOT KETRGANTUNGAN)
W4 = BOBOT KETERGANTUNGAN SETIAP ALTERNATIF TIAP KRITERIA KRITERIA WAKTU TUNGGU Vendor
PT. Kartini Utama
PT. Kartini Utama PT. Dunia Saftindo PT. Sumber Keselamatan Kerja PT Berkat PT. Keselamatan Dunia
PT. D PT Dunia i Saftindo
PT. Sumber Keselamatan Kerja
PT. Berkat Keselamatan Dunia
Total
1/3
1/7
1/5
1.6762
1 3
1
7
5
5
3
1/5
1/3
1 1/3
4.5333
3
16.0000
1
9.3333
W4 = nilai / total nilai PT. Kartini Utama
PT. Dunia Saftindo
PT. Sumber Keselamatan Kerja
PT. Berkat Keselamatan Dunia
PT. Kartini Utama
0.5966
0.1989
0.0852
0.1193
PT Dunia Saftindo PT.
0 6618 0.6618
0 2206 0.2206
0 0441 0.0441
0 0735 0.0735
0.4375
0.3125
0.0625
0.1875
0.5357
0.3214
0.0357
0.1071
Vendor
PT. Sumber Keselamatan Kerja PT. Berkat Keselamatan Dunia
Nilai
Definisi
1
Tidak penting
3
Kurang penting
5
Cukup penting pp g
7
Penting
9
sangat penting
ANP (PENENTUAN BOBOT KETRGANTUNGAN)
W4 = BOBOT KETERGANTUNGAN SETIAP ALTERNATIF TIAP KRITERIA KRITERIA SISTEM PEMBAYARAN Vendor
PT. Kartini Utama
PT. Kartini Utama PT. Dunia Saftindo PT. Sumber Keselamatan Kerja PT. Berkat Keselamatan Dunia
PT. D PT Dunia i Saftindo
1
1/5
5 5
1 1
7
3
1/3
1/7
PT. Sumber PT. Berkat Keselamatan Keselamatan Kerja Dunia
Total
1/7
3
4.3429
1/3
7 7
13 3333 13.3333
1
1/9
9
20.0000
1
1.5873
W4 = nilai / total nilai PT. Sumber PT. Berkat Keselamatan Kerja Keselamatan Dunia 0.0329 0.6908 0.0250 0.5250
Vendor
PT. Kartini Utama
PT. Dunia Saftindo
PT. Kartini Utama PT. Dunia Saftindo PT. Sumber Keselamatan Kerja PT. Berkat Keselamatan Dunia
0.2303 0.3750
0.0461 0.0750
0 3 00 0.3500
0 00 0.1500
0 0 00 0.0500
0 00 0.4500
0.2100
0.0900
0.0700
0.6300
Nilai
Definisi
1
Tidak penting
3
Kurang penting
5
Cukup penting pp g
7
Penting
9
sangat penting
ANP (PENENTUAN BOBOT KETRGANTUNGAN)
W4 = BOBOT KETERGANTUNGAN SETIAP ALTERNATIF TIAP KRITERIA KRITERIA KETERSEDIAAN BARANG Vendor
PT. Kartini Utama
PT. Kartini Utama PT. Dunia Saftindo PT. Sumber Keselamatan Kerja PT. Berkat Keselamatan Dunia
PT. Dunia PT D i Saftindo
PT. Sumber Keselamatan Kerja
1/5
1/5
1 5 5 5
1/3
1 1
1 1
1
1
1/7
1/7
PT. Berkat Keselamatan Dunia
Total
3
4.40
7 7
14 00 14.00
7
14.00
1
1.62
W4 = nilai / total nilai Vendor
PT. Kartini Utama
PT. Dunia Saftindo
PT. Sumber Keselamatan Kerja
PT. Kartini Utama PT.. Dunia u a Saftindo Sa t do PT. Sumber Keselamatan Kerja PT. Berkat Keselamatan Dunia
0.2273 0.357 0.3571
0.0455 0.07 4 0.0714
0.0455 0.07 4 0.0714
PT. Berkat Keselamatan Dunia 0.6818 0.5000
0.3571
0.0714
0.0714
0.5000
0.2059
0.0882
0.0882
0.6176
Nilai
Definisi
1
Tidak penting
3
Kurang penting
5
Cukup penting pp g
7
Penting
9
sangat penting
ANP (PENENTUAN BOBOT KETRGANTUNGAN)
W4 = BOBOT KETERGANTUNGAN SETIAP ALTERNATIF TIAP KRITERIA KRITERIA LOKASI Vendor
PT. Kartini Utama
PT. Kartini Utama PT. Dunia Saftindo PT. Sumber Keselamatan Kerja PT. Berkat Keselamatan Dunia
PT. Dunia PT D i Saftindo
1 1/3 1/7
PT. Sumber PT. Berkat Keselamatan Keselamatan Kerja Dunia
3
7
5
1 1
5 5
3 3
1/5
1
TOTAL
Nilai
Definisi
1
Tidak penting
3
Kurang penting
5
Cukup penting pp g
7
Penting
9
sangat penting
16.0000 9.3333
1/3 1.6762
1/5
1/3
3
1 4.5333
W4 = nilai / total nilai Vendor PT. Kartini Utama PT. Dunia Saftindo PT. Sumber Keselamatan Kerja PT. Berkat Keselamatan Dunia
PT. Sumber PT. Berkat Keselamatan Kerja Keselamatan Dunia 0.4375 0.3125 0.5357 0.3214
PT. Kartini Utama
PT. Dunia Saftindo
0.0625 0.0357
0.1875 0.1071
0 08 2 0.0852
0 93 0.1193
0 966 0.5966
0 989 0.1989
0.0441
0.0735
0.6618
0.2206
ANP (PENENTUAN BOBOT KETRGANTUNGAN)
W4 = BOBOT KETERGANTUNGAN SETIAP ALTERNATIF TIAP KRITERIA KRITERIA KUALITAS BARANG Vendor
PT. Kartini Utama
PT. Kartini Utama PT. Dunia Saftindo PT. Sumber Keselamatan Kerja PT. Berkat Keselamatan Dunia
PT. D PT Dunia i Saftindo
1 1/5 1/9
PT. Sumber Keselamatan Kerja
PT. Berkat Keselamatan Dunia
5
9
7
1 1
7 7
5 5
1/7
1
TOTAL
22.0000 13.2000
1/5 1.4540
1/7
1/5
5
1 6.3429
W4 = nilai / total nilai Vendor
PT. Kartini Utama
PT. Dunia Saftindo
PT. Sumber Keselamatan Kerja
PT. Kartini Utama PT D PT. Dunia i S Saftindo fti d PT. Sumber Keselamatan Kerja PT. Berkat Keselamatan Dunia
0.0455 0 0152 0.0152
0.2273 0.0758 0 0758
0.4091 0.5303 0 5303
PT. Berkat Keselamatan Dunia 0.3182 0 3788 0.3788
0.0764
0.0983
0.6878
0.1376
0.0225
0.0315
0.7883
0.1577
Nilai
Definisi
1
Tidak penting
3
Kurang penting
5
Cukup penting pp g
7
Penting
9
sangat penting
ANP (PENENTUAN BOBOT PRIORITAS)
WC = BOBOT PRIORITAS KRITERIA W1 No 1 2 3 4 5 6 W3 Kriteria Harga Waktu tunggu Sistem pembayar b an Ketersedia an barang Lokasi Kualitas barang
Kriteria
Nilai bobot kepentingan Harga 0.131578947 Waktu tunggu gg 0.184210526 Sistem pembayaran 0.131578947 Ketersediaan barang 0.184210526 Lokasi 0.184210526 Kualitas barang 0.184210526 Harga 0.2
Waktu tunggu 0.2
Sistem pembayaran 0
Ketersediaan barang 0
Lokasi 0
Kualitas barang 0.8
Total 1.2
0.15
0.1
0
0
0
0
0.25
0
0
1
07 0.7
0
0
17 1.7
0
0.4
0
0.3
0
0
0.7
0.5
0.3
0
0
1
0.2
2
0 15 0.15
0
0
0
0
0
0 15 0.15
WC = W1 X W3
Wc No 1 2 3 4 5 6
Kriteria Harga Waktu tunggu Waktu tunggu Sistem pembayaran Ketersediaan barang Lokasi Kualitas barang
bobot prioritas kriteria 0.157894737 0 046052632 0.046052632 0.223684211 0.128947368 0.368421053 0.027631579
ANP (PENENTUAN BOBOT PRIORITAS)
WP = BOBOT PRIORITAS VEMDOR UNTUK TIAP KRITERIA W2 Kriteria No.
Jenis Vendor
Harga
Waktu tunggu
Sistem pembayaran
Ketersediaan barang
Lokasi
Kualitas barang
1
PT K ti i Ut PT. Kartini Utama
0 19565217 0.19565217
0 1956522 0.1956522
0 152173913 0.152173913
0 108695652 0.108695652
0 1956522 0.1956522
0 152173913 0.152173913
2
PT. Dunia Saftindo
0.21428571
0.1190476
0.214285714
0.119047619
0.1666667
0.166666667
3
PT.Sumber keselamatan Kerja
0.23684211
0.1842105
0.131578947
0.131578947
0.0789474
0.236842105
4
PT.Berkat Keselamatan Dunia
0.225
0.125
0.125
0.225
0.125
0.175
W4 No.
Kriteria
1 2 3 4 5 6
Harga Waktu tunggu Sistem ppembayaran y Ketersediaan barang Lokasi Kualitas barang
PT. Kartini Utama 0.1595478 2.2315699 1.16526316 1.14744079 0.22755921 0.1595478
PT. Dunia Saftindo 0.4328151 1.0533804 0.3610526 0.276547 0.4874905 0.4328151
PT. Sumber PT. Berkat Keselamatan Keselamatan Kerja Dunia 2.415455153 0.99218194 0.227559206 0.487490451 0.177894737 2.295789474 0.276546982 2.299465241 2.231569901 1.053380443 2.415455153 0.99218194
Wp= W2 X W4 Kriteria Jenis Vendor Harga
Waktu tunggu
Sistem pembayaran
Ketersediaan barang
Lokasi
Kualitas barang
PT. Kartini Utama
0.031215873
0.436611502
0.177322654
0.124721825
0.044522453
0.024279013
PT. Dunia Saftindo
0.092746095
0.125402434
0.077368421
0.03292226
0.081248408
0.072135852
PT.Sumber keselamatan Kerja
0.572081484
0.041918801
0.023407202
0.036387761
0.176176571
0.572081484
PT.Berkat Keselamatan Dunia
0.223240936
0.060936306
0.286973684
0.517379679
0.131672555
0.173631839
ANP (PENENTUAN PRIORITAS)
Wz = PRIORITAS VENDOR Wc = W1 x W3 No
Kriteria
bobot prioritas kriteria
1
Harga
0.157894737
2
Waktu tunggu
0.046052632
3
Sistem pembayaran
0.223684211
4
Ketersediaan barang
0.128947368
5
Lokasi okasi
0.368421053 0.3684 053
6
Kualitas barang
0.027631579
Wp=W2 * W4 No.
Jenis Vendor
Harga 0.031215873 0.092746095 0.572081484 0.223240936
PT. Kartini Utama 1 PT. Dunia Saftindo 2 PT.Sumber keselamatan Kerja 3 4 PT.Berkat Keselamatan Dunia
Kriteria Waktu tunggu Sistem pembayaran Ketersediaan barang 0.436611502 0.177322654 0.124721825 0.125402434 0.077368421 0.03292226 0.041918801 0.023407202 0.036387761 0.060936306 0.286973684 0.517379679
Lokasi 0.044522453 0.081248408 0.176176571 0.131672555
Kualitas barang 0.024279013 0.072135852 0.572081484 0.173631839
WZ= Wc X Wp Wz= Wc x Wp
No No.
Jenis Vendor
1
PT. Kartini Utama
Kriteria Harga
Waktu tunggu
Sistem pembayaran Ketersediaan barang
0.004928822
0.020107109
0.039664278
Total
Peringkat
0.000670867
0.097857
3 4
Lokasi
Kualitas barang
0.016082551
0.016403009
2
PT. Dunia Saftindo
0.01464412
0.005775112
0.017306094
0.004245239
0.029933624
0.001993227
0.073897
3
PT.Sumber keselamatan Kerja
0.090328655
0.001930471
0.005235822
0.004692106
0.064907158
0.015807515
0.182902
2
4
PT.Berkat Keselamatan Dunia
0.035248569
0.002806277
0.064191482
0.066714748
0.048510941
0.004797722
0.22227
1
KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN 1. Hasil penilaian resiko tiap mesin. 1 mesin Pendekatan metode Hazard Identification, Risk Assessment, dan Risk Control (HIRARC) digunakan sebagai tools untuk mengidentifikasi hazard (potensi bahaya) pada tiap mesin. Penilaian likelihood dan severity didapatkan dari kuesioner yang disebarkan ke operator dan mantan operator. Resiko di dapat dari hasil perkalian antara Likelihood dan severity, sehingga dapat dikatahui resiko tertinggi dari 29 mesin adalah mesin gerinda dengan nilai total resiko sebesar 83. 2. Hasil Identifikasi kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) Identifikasi kebutuhan APD diadapat setelah seluruh resiko ditentukan. Pada penelitian ini, Identifikasi hanya dilakukan pada mesin yang memiliki resiko tertinggi, dan didapat APD yang dibutuhkan adalah helmet, ear plug, faceshield, work jacket, gloves, harness, dan safety shoes. 3. Hasil ANP Pendekatan/metode ANP menghasilkan 4 peringkat vendor dalam memilih APD. APD Keempat kriteria tersebut diantaranya diurutkan berdasarkan peringkatnya, adalah : 1. PT. Berkat Keselamatan 2.PT. Sumber Keselamatan 3. PT. Kartini Utama 4. PT.Dunia Safetindo.
KESIMPULAN DAN SARAN SARAN 1 P 1. Pada d penelitian liti i i ruang lingkup ini, li k dib t i pada dibatasi d satu t jenis j i APD saja, j dimana di k di i kondisi sesungguhnya, ada berbagai macam jenis APD yang diperlukan dimana setiap jenis APD mempunyai kriteria-kriteria masing – masing dalam menentukan supplier yang sesuai. Sehingga pengambilan keputusan dalam pemilihan supplier sebaiknya dilakukan untuk setiap APD yang dibutuhkan. 2. Pengembangan model bisa saja dilakukan untuk penelitian selanjutnya, yaitu dengan p banyak y kebutuhan tiap p jjenis APD di p periode yyang g akan datang, g, meramalkan seberapa sehingga dengan diketahuinya kebutuhan tersebut, pemilihan vendor bisa dilakukan dengan lebih selektif. Peramalan ini cocok untuk jenis APD yang perputaran barangnya cepat terutama seperti ear plug. 3. Pengambilan keputusan yang terlibat dalam analisa Risk Management-ANP harus benarbenar menguasai system secara baik agar keputusan yang diambil semakin baik pula. 4 Begitu juga dalam melakukan identifikasi hazard pada sebuah mesin, 4. mesin semakin orang tersebut menguasai mesin yang dijadikan objek, semakin baik pula hasil identifikasi hazard yang didapatkan