TESIS KOMPETENSI SAKSI WANITA DALAM PERNIKAHAN (Studi Komparasi dalam Perpektif Mazhab Hanafi dan Syafi’i)
Oleh: UNGGUL PAHMI HASIBUAN NIM: 21139104150
KONSENTRASI HUKUM ISLAM PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU 2014
ABSTRAC
This thesis compares the views of the two schools, the schools of H{anafi> and Sha>fi’i> schools and their respective arguments. Regarding the presence or existence of women in marriage witnesses according to Imam Sha>fi’i and Imam Abu Hanifah, both are equally priests found a witness in a marriage is legitimate marriage requirement. Thus, to produce witnesses in a legal marriage contract is mandatory . The concept of a witness in a marriage according to Shafi’i> in the wedding ceremony is obliging and require witnesses to attend and witness the marriage are all men (two men) may be replaced by a witness without women, or one man replaced by two women. His reason was because the woman was quickly forgotten menggap, negligent , not having a strong belief in marriage and it has nothing to do with material things (buying and selling). While the opinion of the Hanafi school of witnesses who attended and witnessed the wedding ceremony does not have to all men, but may be replaced with a woman, that one man is replaced by two women. But if all the female witnesses, although the number of four people (two of each substitute one man), then according to the Hanafi school does not allow. In this case the testimony he mengqiyaskan purchase. The main source of this research is a book written by the jurists respective schools of fiqh patterned atapun comparison (muqa>ranah) as Fiqh al-Isla>mi> wa Adillatuh by Wahbah al-Zuh}aili>, Bida>yah al-Mujtahid by Ibn Ruysd, alMughni by Ibn Qudamah, al-Majmu’ Sharh al-Muhazzab by al-Nawawi, etc. In this study using several approaches, namely the historical approach, the approach of interpretation, and normative approaches. The research used purely literary (library research). The data described to explain concepts related circumcision intact. Primary and secondary data collected and analyzed to provide a classified interpretation and commentary on the ideas under study, which is also equipped with the opinion of other figures. Having described the data as it is , then the analysis of the various opinions that exist. This is done to find the differences and similarities between several objects of research.
ABSTRAK
Tesis ini membandingkan pandangan dua mazhab, yaitu mazhab Hanafi dan mazhab Syafi’i beserta argumentasi masing-masing. Mengenai keberadaan atau eksistensi saksi wanita dalam perkawinan menurut Imam Syafi’i dan Imam Abu Hanifah, kedua imam ini sama-sama berpendapat bahwa saksi dalam pernikahan adalah syarat sah pernikahan. Dengan demikian, menghadirkan saksi dalam akad pernikahan hukumnya adalah wajib. Adapun konsep saksi dalam pernikahan menurut mazhab Syafi’i dalam akad pernikahan adalah mewajibkan dan mensyaratkan saksi yang menghadiri dan menyaksikan pernikahan tersebut semuanya adalah orang laki-laki (dua orang laki-laki) tanpa boleh diganti dengan saksi perempuan, atau satu orang laki-laki digantikan oleh dua orang perempuan. Alasannya adalah; pertama, karena perempuan itu cepat lupa, lalai, tidak mempunyai keyakinan yang kuat, lebih mendahulukan emosi dari pada fikiran sehat, dan lain-lain. Kedua, adanya hadis bahwa “Wanita tidak boleh menjadi saksi dalam masalah hudud, nikah dan thalak.”Selain itu, dalam pernikahan itu tidak ada hubungannya dengan kebendaan (jual-beli). Sedangkan pendapat mazhab Hanafi tentang saksi yang menghadiri dan menyaksikan akad pernikahan tidak harus orang laki-laki semua, akan tetapi boleh diganti dengan wanita, yakni satu orang laki-laki digantikan oleh dua orang perempuan. Alasannya adalah dengan mengqiyaskan saksi pernikahan dengan saksi transaski hutang piutang (mu’amalah) seperti yang terdapat dalam al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 282. Namun jika semua saksi perempuan, walaupun jumlahnya empat orang (masing-masing dua orang pengganti satu orang lakilaki), maka menurut mazhab Hanafi tidak membolehkan. Dalam hal ini beliau mengqiyaskan dengan kesaksian jual beli. Sumber utama dalam penelitian ini adalah buku yang ditulis oleh para fuqaha’ masing-masing mazhab atapun kitab fiqih yang bercorak perbandingan (muqaranah) seperti Fiqh al-Islami wa Adillatuh karya Wahbah al-Zuhaili, Bidayah al-Mujtahid karya Ibn Ruysd, al-Mughni karya Ibnu Qudamah, alMajmu’ Syarh al-Muhazzab karya al-Nawawi, dan lain-lain. Dalam penelitian ini menggunakan beberapa pendekatan, yaitu; pendekatan sejarah, pendekatan interpretasi, dan pendekatan normatif. Jenis penelitian yang digunakan sepenuhnya bersifat kepustakaan (library research). Data-data dideskripsikan untuk menjelaskan konsep-konsep terkait. Data primer dan sekunder yang terkumpul diklasifikasi dan dianalisis dengan memberikan penafsiran dan komentar terhadap gagasan yang diteliti, yang juga dilengkapi dengan pendapat tokoh lainnya. Setelah data dideskripsikan apa adanya, maka dilakukan analisis dari berbagai pendapat yang ada. Hal ini dilakukan untuk menemukan perbedaan dan persamaan antara beberapa obyek penelitian.
ﻣﻠﺨﺺ ﻫﺬﻩ اﻷﻃﺮوﺣﺔ ﺗﻮازن ﺑﲔ ﻣﺬﻫﱯ اﻹﻣﺎم أﲪﺪ ﺑﻦ ﺣﻨﺒﻞ واﻹﻣﺎم اﻟﺸﺎﻓﻌﻲ رﲪﻬﻤﺎ اﷲ ﺗﻌﺎﱃ واﻷﺳﺲ اﻟﱵ ﺑﻨﻴﺎ ﻋﻠﻴﻬﺎ .ﻟﻘﺪ واﻓﻖ ﻫﺬان اﳌﺬﻫﺒﺎن ﰲ ﻗﻀﻴﺔ ﺷﻬﺎدة اﻟﻨﺴﺎء ﰲ ﻋﻘﺪ اﻟﻨﻜﺎح ،أن اﻟﺸﻬﺎدة ﻣﻦ ﺷﺮوط ﺻﺤﺔ اﻟﻌﻘﺪ .ﻟﺬﻟﻚ ،ﻛﺎن إﺗﻴﺎن اﻟﺸﺎﻫﺪ ﰲ ﻫﺬا اﻟﻌﻘﺪ أﻣﺮا ﻻ ﺑﺪ ﻣﻨﻪ. أﻣﺎ اﻟﺸﻬﺎدة ﰲ ﻋﻘﺪ اﻟﻨﻜﺎح ،ﻓﻌﻨﺪ ﻣﺬﻫﺐ اﻟﺸﺎﻓﻌﻲ أ ﺎ ﻻ ﺑﺪ أن ﺗﻜﻮن ﺷﺎﻫﺪﻳﻦ ﻣﻦ اﻟﺮﺟﺎل وﻻ ﳚﻮز أن ﺗﻜﻮن ﺷﺎﻫﺪﻳﻦ ﻣﻦ اﻟﻨﺴﺎء وﻻ ذﻛﺮا واﻣﺮأﺗﲔ .وﻳﻜﻮن اﻷﻣﺮ ﻛﺬﻟﻚ ،ﻷ ﻦ ﺳﺮﻋﺔ اﻟﻨﺴﻴﺎن وﻛﺜﺮة اﻟﻐﻔﻠﺔ وﻟﻴﺲ ﻋﻨﺪﻫﻦ ﻗﻮة اﻟﺬاﻛﺮة ،وﰲ ﻫﺬﻩ اﳊﺎﻟﺔ ،ﻓﺈن ﺷﻬﺎدة اﻟﻨﻜﺎح ﻟﻴﺲ ﳍﺎ ﻋﻠﻘﺔ ﺑﺎﻟﺒﻀﺎﺋﻊ ﻛﻤﺎ ﰲ اﻟﺒﻴﻊ .وأﻣﺎ ﻣﺬﻫﺐ اﳊﻨﻔﻲ ،ﻓﻌﻨﺪﻩ أن ﺗﻜﻮن اﻟﺸﻬﺎدة ﺷﺎﻫﺪﻳﻦ ﻣﻦ اﻟﺮﺟﺎل أﻣﺮ ﻻ ﻳﻠﺰم، ﻓﻴﺼﺢ أن ﺗﻜﻮن ذﻛﺮا واﻣﺮأﺗﲔ .وﻻ ﻳﺼﺢ أن ﺗﻜﻮن أرﺑﻊ ﺷﺎﻫﺪات ﻋﻠﻰ ﺳﺒﻴﻞ اﻟﻜﻞ .وﻳﻘﻴﺲ اﻷﻣﺎم أﲪﺪ ﺑﻦ ﺣﻨﺒﻞ ﻫﺬا اﻷﻣﺮ ﺑﺸﻬﺎدة اﻟﺒﻴﻊ. اﳌﺼﺎدر اﻟﺮﺋﻴﺴﻴﺔ ﳍﺬا اﻟﺒﺤﺚ ﻫﻲ اﻟﻜﺘﺐ اﻟﱵ أﻟﻔﻬﺎ اﻟﻔﻘﻬﺎء ،ﻋﻠﻰ ﺳﺒﻴﻞ اﳌﺜﺎل؛ اﻟﻔﻘﻪ اﻹﺳﻼﻣﻲ وأدﻟﺘﻪ ﻟﻺﻣﺎم وﻫﺒﻪ اﻟﺰﻫﻴﻠﻰ ،واﳌﻐﲏ ﻻﺑﻦ ﻗﺪاﻣﺔ ،وا ﻤﻮع ﺷﺮح اﳌﻬﺬب ﻟﻺﻣﺎم اﻟﻨﻮاوي، وﻏﲑﻫﺎ. ﺗﺴﺘﻌﻤﻞ ﰲ ﻫﺬا اﻟﺒﺤﺚ ﻋﺪة ﻣﻦ اﻟﺘﻘﺮﻳﺒﺎت ،ﻓﻤﻨﻬﺎ اﻟﺘﻘﺮﻳﺐ اﻟﺘﺎرﳜﻲ واﻟﺘﻘﺮﻳﺐ اﻟﺘﻔﺴﲑي واﻟﺘﻘﺮﻳﺐ اﻻﺳﺘﻘﺮاﺋﻲ .وﻳﻌﺘﱪ اﻟﺒﺤﺚ ﲝﺜﺎ ﻣﻜﺘﺒﻴﺎ .وﻛﺎﻧﺖ اﻟﺒﻴﺎﻧﺎت ﻣﻘﺪﻣﺔ ﻟﺒﻴﺎن اﳌﻮﺿﻮﻋﺎت اﻟﱵ ﺗﺘﻌﻠﻖ ﺑﺎﳋﺘﺎن ﻋﻠﻰ ﺳﺒﻴﻞ اﻟﻜﻞ .واﻟﺒﻴﺎﻧﺎت ا ﻤﻮﻋﺔ ،ﺳﻮاء ﻣﻦ اﻟﺮﺋﻴﺴﻴﺔ واﻟﺜﺎﻧﻮﻳﺔ ﻛﻠﻬﺎ ﺗﺼﻨﻒ ﲢﻠﻞ ﺑﺈﺗﻴﺎن اﻟﺘﻔﺴﲑات واﻟﺘﻌﻘﻴﺒﺎت ﻋﻠﻰ ﻣﻮﺿﻮع ﻣﻦ ﻣﻮﺿﻮﻋﺎت اﻟﺒﺤﺚ ،ﻣﻘﱰﻧﺔ ﺑﺂراء اﻟﻌﻠﻤﺎء اﻵﺧﺮﻳﻦ. وﻛﺎن اﻟﺘﺤﻠﻴﻞ ﺑﺎﻟﺒﻴﺎﻧﺎت ﳚﻴﺊ ﺑﻌﺪ ﻋﺮﺿﻬﺎ ،وﻫﺬا اﻷﻣﺮ ﻳﻘﺎم ﳌﻌﺮﻓﺔ اﻟﺘﺴﻮﻳﺔ واﻟﺘﻔﺮﻗﺔ ﺑﲔ ﻣﻮﺿﻮﻋﺎت اﻟﺒﺤﺚ.
KATA PENGANTAR
ﺑﺴﻢ اﷲ اﻟﺮﲪﻦ اﻟﺮﺣﻴﻢ Puji beserta syukur dipersembahkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan nikmat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan tesis ini. Shalawat dan salam semoga senatiasa tercurah kepada ruh junjungan dan suri tauladan kita, Nabi Muhammad SAW., keluarganya, dan para sahabatnya, serta para pengikut yang loyal terhadap ajaran yang dibawa beliau. Selama penulisan tesis ini, penulis merasa banyak sekali mendapatkan bimbingan, bantuan serta motivasi dari berbagai pihak, maka sangat wajar penulis mengucapkan rasa hormat dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada: 1. Bapak Prof. Dr. H. Mahdini, MA, Direktur Program Pascasarjana UIN Sultan Syarif Kasim Riau. 2. Bapak Prof. Dr. H. Arrafi’ie Abduh, MA selaku Ketua Prodi Hukum Islam Program Pascasarjana UIN Sultan Syarif Kasim Riau. 3. Bapak Dr. Mawardi Saleh, MA dan Dr. Zulkayandri, M.Ag, sebagai dosen pembimbing yang telah banyak memberikan arahan, motivasi serta perkenannya meminjamkan literatur kepada penulis sehingga tesis ini bisa terselesaikan. 4. Pihak Perpustakaan Universitas dan Perpustakaan Pascasarjana UIN Sultan Syarif Kasim Riau yang telah memberika pelayanan dan penyediaan bukubuku referensi, sehingga penulis dapat merampungkan tesis ini.
iv
5. Kepada segenap dosen yang selama ini telah memberikan tetesan ilmu dari samudra ilmu yang begitu luas kepada penulis sehingga penulis dapat mengetahui apa yang sebelumnya belum diketahui. 6. Teristimewa ucapan terima kasih penulis haturkan kepada Istriku tersayang dan kepada ketiga anakku buah hatiku, Ayahanda dan Ibunda tercinta, serta keluarga Penulis yang lain yang senantiasa memberikan motivasi. Berkat kasih sayang, pengorbanan, dorongan, dan doanya, sehingga penulis dapat menyelesaikan studi ini. 7. Kepada teman-teman seperjuangan penulis, yang telah menjadi sparing partner Penulis dalam bertukar pikiran. 8. Semua pihak yang karena keterbatasan ruang dalam tesis ini, -tanpa mengurangi rasa terima kasih- tidak bisa disebutkan namanya satu persatu. Akhir kata, besar harapan penulis tesis ini dapat berguna bagi pembaca serta dapat memberikan sumbangan khazanah pemikiran bagi dunia akademis.
Batam, 04 Januari 2014 M 03 Rabi’ al-Akhir 1435 H
UNGGUL PAHMI HASIBUAN
v
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan Pembimbing …...............................................................
i
Lembar Pengesahan Panitia Ujian…................................................................
ii
Lembar Pernyataan Keaslian ...........................................................................
iii
Kata Pengantar ................................................................................................
iv
Pedoman Transliterasi .....................................................................................
vii
Daftar Isi...........................................................................................................
ix
BAB I:
PENDAHULUAN A.
Latar Belakang Masalah ……….…………………………..
1
B.
Identifikasi, Pembatasan, dan Perumusan Masalah ……….
6
C.
Penegasan Istilah …………………………..........................
8
D.
Landasan Teoritis ……………....………………………….
11
E
Penelitian Terdahulu Yang Relevan .......………………….
17
F.
Tujuan Penelitian …………………….…………………....
23
G.
Manfaat Penelitian ...............................................................
23
H.
Metodelogi Penelitian ..........................................................
24
I.
Teknik Penulisan ..................................................................
27
J.
Sistematika Penulisan ..........................................................
28
BAB II:
KALAEDOSKOP PARADIGAMA FIQIH MAZHAB H{ANAFI>
DAN SHA>FI’I A.
Pengertian Mazhab ……....................................................……………….
30
B.
Kalaedoskop
Fiqih
Mazhab
H{anafi>>
33
Mazhab
H{anafi>>
33
H{anafi
41
Mazhab
Sha>fi’i>
48
Mazhab
Sha>fi’i>
48
al-Imam
al-Sha>fi’i>
52
Sha>fi’i>
60
istihsa>n
69
Sha>fi’i>
70
....................................... 1. Biografi
Pendiri
...................................... 2. Metode
Istinba>th
Hukum
Mazhab
....................... C.
Kalaedoskop
Fiqih
....................................... 1. Biografi
Pendiri
...................................... 2. Konstruksi
Pemikiran
....................... 3. Metode
Istinba>th
Hukum
Imam
.......................... 4. Resistensi
al-Sha>fi’i>
terhadap
............................ 5. Corak
Fiqih
Mazhab
............................................
BAB III: TINJAUAN UMUM TENTANG PERNIKAHAN
A.
Pengertian Nikah …....................……………………………………………..
71
B.
Dasar Hukum Pernikahan ….......................………….……..…….…….....
73
C.
Hukum Nikah ……………………………………………...
76
D.
Prinsip-prinsip Pernikahan ………………………………..
77
E.
Rukun Nikah dan Syarat Sahnya ………………………….
78
F.
Peran dan Kedudukan Saksi dalam Perkawinan ………….
85
G.
Perbedaan Pendapat Ulama Tentang Saksi ………………
94
H.
Hikmah Perkawinan ………………………………………
101
I.
Hikmah Adanya Saksi Nikah dalam Pernikahan …………
102
BAB IV: EKSISTENSI SAKSI DAN SAKSI WANITA DALAM PERNIKAHAN A.
Eksistensi Saksi dalam Pernikahan dalam Mazhab Hanafi dan
Sha>fi’i>
105
............................................................................ B.
Saksi Wanita dalam Pernikahan Perspektif Mazhab Hanafi dan
Sha>fi’i>
>
113
............................................................................
BAB V: PENUTUP A.
Kesimpulan ..……………………………………………....
127
B.
Saran …………………………………………………….....
129