TESIS
FAKTOR RISIKO BATU EMPEDU DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR BALI
KURNIAWAN EKO WIBOWO
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016 TESIS
FAKTOR RISIKO BATU EMPEDU DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR BALI
KURNIAWAN EKO WIBOWO NIM 1014028111
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
TESIS
FAKTOR RISIKO BATU EMPEDU DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR BALI
Tesis untuk memperoleh Gelar Magister Pada Program Magister, Program Studi Ilmu Biomedik Program Pascasarjana Universitas Udayana
KURNIAWAN EKO WIBOWO NIM 1014028111
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
Lembar Pengesahan
TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL 7 MEI 2016
Pembimbing I,
Dr. dr. I Ketut Sudartana, Sp.B-KBD
Pembimbing II,
NIP 196005151988021001
Prof. Dr. dr. I Gde Raka Widiana Sp.PD-KGH NIP 195607071982111001
Mengetahui
Tesis ini Telah Diuji Pada Tanggal 7 Mei 2016
Ketua Program Studi Ilmu Biomedik Program Pascasarjana Universitas Udayana,
Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana,
Dr. dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc, Sp.GK NIP 195805211985031002
Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K) NIP 195902151985102001
Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana, No. : 1997/UN 14.4/HK/2016, Tanggal 2 Mei 2016
Ketua
: Dr. dr. I Ketut Sudartana, Sp.B-KBD
Sekretaris : Prof. Dr. dr. I Gde Raka Widiana Sp.PD-KGH
Penguji : 1. Prof. Dr. dr. Sri Maliawan, Sp.BS (K) 2. dr. I.N.W. Steven Christian, Sp.B (K) Onk 3. dr. Gede Wirya Kusuma Duarsa, M.Kes., SpU
UCAPAN TERIMA KASIH
Pertama-tama saya panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat– Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan karya tulis dengan judul “Faktor risiko batu empedu di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Bali”. Karya tulis ini adalah salah satu persyaratan dalam menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Bedah Umum di Departemen/SMF Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah Denpasar. Terima kasih yang tidak terhingga dan penghargaan yang setinggi–tingginya saya haturkan kepada: Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD–KEMD, selaku rektor Universitas Udayana yang telah memberikan kesempatan belajar di universitas yang beliau pimpin. Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K), selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana atas kesempatan yang diberikan untuk menjadi mahasiswa Program Combined Degree Program Studi Ilmu Biomedik pada Program Pascasarjana Universitas Udayana. Dr. dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc, Sp.GK selaku Ketua Program Studi Ilmu Biomedik Program Pascasarjana Universitas Udayana yang telah memberikan kesempatan untuk menimba ilmu.
Dr. dr. I Ketut Sudartana, Sp.B-KBD selaku pembimbing utama penelitian yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan inspirasi, bimbingan, dan nasehat sehingga mempermudah saya dalam menyelesaikan karya tulis ini. Prof. Dr. dr. I Gde Raka Widiana, Sp.PD-KGH selaku pembimbing kedua dalam penelitian ini yang telah memberikan bimbingan dan masukan untuk memperlancar penyelesaian karya tulis ini. Prof. Dr. dr. Sri Maliawan, Sp.BS (K) selaku Kepala Departemen/SMF Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah Denpasar, yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis di program studi Bedah Umum. dr. I Ketut Wiargitha, Sp.B (K) Trauma selaku Ketua Program Studi Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah Denpasar dan dr. Putu Anda Tusta Adiputra, Sp.B (K) Onk sebagai Sekretaris Program Studi Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah Denpasar yang memberikan dukungan dan semangat dalam menyelesaikan pendidikan. dr. Anak Ayu Sri Saraswati, M.Kes, selaku Direktur Utama RSUP Sanglah Denpasar yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk belajar di lingkungan rumah sakit yang beliau pimpin. Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT (K) selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang telah memberikan saya kesempatan untuk mengikuti pendidikan spesialis Bedah Umum di fakultas yang beliau pimpin.
Seluruh Staf Pengajar Departemen/SMF Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/ RSUP Sanglah Denpasar sebagai guru dan teladan saya yang dengan penuh dedikasi dan kesabaran telah banyak memberikan bimbingan dan dukungan kepada saya selama mengikuti pendidikan Bedah Umum dan dalam menyelesaikan karya tulis ini. Orang tua saya, DRS. H. Hadi Djoko Wijono, M.M, Anastasia Sukarni, Istri saya drg. Aldilla Youthiana Oktavanny, putra putri saya Ridho Aldi Kurnia Wibowo, Alishya Kurnia Wibowo, Allaric Akbar Wibowo atas cinta kasih, motivasi, dan dukungan yang tiada henti selama saya menjalani pendidikan spesialis ini. dr. Jimmy Candra Putra, dr. Hing Theddy, dr. Ronald Natawidjaja, dr. Heru Sutanto, serta seluruh rekan PPDS I Bedah Umum atas kerja sama, dukungan dan bantuannya dalam proses penelitian serta selama proses pendidikan. Seluruh staf dan paramedis di Instalasi Bedah Sentral RSUP Sanglah, seluruh staf sekretariat Bedah, serta paramedis di Instalasi Rawat Inap Bedah, Instalasi Rawat Jalan Bedah RSUP Sanglah Denpasar. Akhir kata, semoga karya tulis ini dapat bermanfaat,dan mohon maaf atas segala kekurangan. Denpasar, Mei 2016
Kurniawan Eko Wibowo
ABSTRAK FAKTOR RISIKO BATU EMPEDU DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR BALI
Faktor risiko penyakit batu empedu adalah multifaktorial dimana selama ini diyakini penyakit batu empedu terjadi pada kelompok risiko tinggi yang disebut sebagai “4F”: forty, female, fertile, fatty. Namun saat ini telah terjadi perubahan kecenderungan distribusi epidemiologi faktor risiko dibandingkan konsep yang sudah baku ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengkonfirmasi apakah hubungan antara faktor risiko yang sudah baku seperti umur, jenis kelamin, obesitas, dan paritas dengan terjadinya risiko batu empedu. Rancangan penelitian ini adalah studi case control, sampel diambil secara retrospektif yang dilaksanakan di RSUP Sanglah pada januari 2014 sampai desember 2015, data 90 penderita diambil secara consecutive sampling dan dilakukan matching. Kemudian sampel tersebut dimasukkan kedalam kelompok kasus (45 penderita kolelitiasis) dan kelompok kontrol (45 penderita appendicitis akut). Analisis statistik dengan Mc Nemar test, odds ratio, dan analisis logistic regression. Pada Analisis bivariat didapatkan hubungan antara faktor risiko umur (p < 0,001) dengan OR 22 dan 95% CI 3,6-907, status gizi (p 0,04) dengan OR 4 dan 95% CI 1,5-13,6, paritas (p< 0,001) dengan OR 9 dan 95% CI 2,1-80, riwayat penyakit keluarga (p <0,001) dengan OR 23 dan 95% CI 3,7-947) dibandingkan risiko terjadinya batu empedu. Pada analisis multivariate didapatkan bahwa faktor risiko umur diatas 40 tahun dan riwayat penyakit keluarga berhubungan dengan kejadian penyakit batu empedu dan secara statistik bermakna. Dimana umur diatas 40 tahun (p 0,03) dengan OR 10,4 dan 95% CI 1,2-93 dan riwayat penyakit keluarga dimana penderita yang memiliki riwayat keluarga batu empedu (p 0,02) dengan OR 6,2 dan 95% CI 1,3-19. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa umur diatas 40 tahun dan riwayat keluarga keluarga merupakan faktor risiko terjadinya penyakit batu empedu dan secara statistik bermakna.
Kata kunci : umur, riwayat penyakit keluarga, faktor risiko batu empedu.
ABSTRACT GALLSTONES RISK FACTORS IN GENERAL HOSPITAL CENTER SANGLAH DENPASAR BALI
The risk factor of gallstone disease is multifactorial which had been believed to gallstone disease occur in high-risk groups are referred to as "4F": forty, female, fertile, fatty. But this time there has been a change in distribution trends epidemiologic risk factors than basic concept already exists. This study aims to confirm whether the relationship between risk factors is standard such as age, sex, obesity, and parity with the risk of gallstones.
The study design was a case control study, samples were taken retrospectively implemented in Sanglah Hospital in January 2014 through December 2015, the data of 90 patients taken at consecutive sampling and do matching. Then the sample is inserted into the case group (45 patients with cholelithiasis) and the control group (45 patients with acute appendicitis). Statistical analysis by 4 test, odds ratio and logistic regression analysis.
In bivariate analysis of the relationship between risk factors of age (p <0.001) with OR 22 and 95% CI 3.6 to 907, nutritional status (p 0.04) with 4 OR and 95% CI 1.5 to 13.6, parity (p <0.001) with OR 9 and 95% CI 2.1 to 80, family history of disease (p <0.001) with OR 23 and 95% CI 3.7 to 947) compared the risk of gallstones. In the multivariate analysis showed that the risk factors above 40 years of age and family history of disease associated with the incidence of gallstone disease and statistically significant. Where age over 40 years (p 0.03) with 10.4 OR and 95% CI 1.2 to 93 and a family history of disease in which patients with a family history of gallstones (p 0.02) with an OR of 6.2 and 95 % CI 1.3 to 19.
From this study it can be concluded that over 40 years of age and a family history of a family is a risk factor of gallstone disease and statistically significant.
Keywords: age, family history of disease, a risk factor for gallstones.
DAFTAR ISI SAMPUL DALAM........................................................................ ...................... i PERSYARATAN GELAR……………………………………. ........................ ii LEMBAR PENGESAHAN…………………………… .................................... iii PENETAPAN PANITIA PENGUJI…………………………. ......................... iv SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT………………………………. .. v UCAPAN TERIMA KASIH…………………………………………………. . vi ABSTRAK…………………………………………………………………….. . ix ABSTRACT…………………………………………………………………… . x DAFTAR ISI…………………………………………………………………… xi DAFTAR TABEL DAN GAMBAR…………………………………………... xiv DAFTAR SINGKATAN……………………………………………………… . xv DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………. .. xvi BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH .............................................. 1 1.2 RUMUSAN MASALAH .............................................................. 4 1.3 TUJUAN PENELITIAN ............................................................... 5 1.3.1 TUJUAN UMUM ................................................................ 5 1.3.2 TUJUAN KHUSUS ............................................................. 5 1.4 MANFAAT PENELITIAN ........................................................... 6 1.4.1 MANFAAT AKADEMIS PENELITIAN ........................... 6 1.4.2 MANFAAT PRAKTIS PENELITIAN ................................ 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................. 7 2.1 DEFINISI ...................................................................................... 7 2.2 ANATOMI KANDUNG EMPEDU.............................................. 8 2.3 FISIOLOGI.................................................................................... 11 2.3.1 FISIOLOGI SALURAN EMPEDU ..................................... 11 2.3.2 PENGOSONGAN KANDUNG EMPEDU ......................... 13 2.3.3 KOMPOSISI CAIRAN EMPEDU ...................................... 14 2.4 EPIDEMIOLOGI .......................................................................... 16 2.5 PATOGENESIS ............................................................................ 20 2.6 PATOFISIOLOGI ......................................................................... 21 2.6.1 PATOFISIOLOGI BATU EMPEDU .................................. 21 2.6.2 KLASIFIKASI KOLELITIASIS ......................................... 22 2.7 MANIFESTASI KLINIS............................................................... 26 2.7.1 BATU KANDUNG EMPEDU ............................................ 26 2.7.2 BATU SALURAN EMPEDU ............................................. 28 2.8 PENATALAKSANAAN .............................................................. 29 BAB III KERANGKA HIPOTESIS
BERPIKIR,
KONSEP
PENELITIAN,
DAN
.............................................................................................. 34
3.1 KONSEP BERPIKIR .................................................................... 34 3.2 KONSEP PENELITIAN ............................................................... 36 3.3 HIPOTESIS ................................................................................... 37 BAB IV METODE PENELITIAN ..................................................................... 38 4.1 RANCANGAN PENELITIAN ..................................................... 38 4.2 LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN....................................... 39 4.3 SUMBER DATA........................................................................... 39 4.3.1 POPULASI........................................................................... 39 4.3.2 KRITERIA INKLUSI .......................................................... 39 4.3.3 KRITERIA EKSKLUSI ....................................................... 40
4.3.4 BESAR SAMPEL ................................................................ 40 4.4 VARIABEL PENELITIAN........................................................... 41 4.4.1 KLASIFIKASI DAN IDENTIFIKASI VARIABEL ........... 41 4.4.2 DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL ........................... 41 4.5 INSTRUMEN PENELITIAN ....................................................... 42 4.6 PROSEDUR PENGUMPULAN DATA ....................................... 43 4.6.1 PENGUMPULAN DATA AWAL ...................................... 43 4.6.2 PENGUMPULAN DATA PENELITIAN ........................... 43 4.7 PROSEDUR PENELITIAN .......................................................... 43 4.7.1 TAHAP PERSIAPAN.......................................................... 43 4.7.2 PELAKSANAAN PENELITIAN ........................................ 44 4.8 ALUR PENELITIAN .................................................................... 45 4.9 ANALISIS DATA ......................................................................... 46 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN………………………………………. . 49 BAB VI SIMPULAN DAN SARAN……………………………………….. .... 60 DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………… .. 45 LAMPIRAN……………………………………………………………………. 66
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR
GAMBAR 2.1 ANATOMI KANDUNG EMPEDU............................................. 8 GAMBAR 2.2 GAMBAR VASKULARISASI KANDUNG EMPEDU ............. 10 GAMBAR 2.3 PERBANDINGAN KOLESTEROL, LESITIN ........................... 23 GAMBAR 2.4 KLASIFIKASI BATU EMPEDU ................................................ 25 GAMBAR 2.5 KOLESISTEKTOMI LAPAROSKOPI ....................................... 31 GAMBAR 2.6 ERCP ............................................................................................ 33 GAMBAR 3.1 BAGAN KONSEP PENELITIAN ............................................... 36 GAMBAR 4.1 BAGAN RANCANGAN PENELITIAN ..................................... 38 GAMBAR 4.2 ALUR PENELITIAN ................................................................... 45 TABEL 2.1 KOMPOSISI CAIRAN EMPEDU ................................................... 14 TABEL 5.1 GAMBARAN KARAKTERISTIK SUBYEK…………………… . 50 TABEL 5.2 GAMBARAM KARAKTERISTIK KADAR LIPID……………. .. 51 TABEL 5.3 GAMBARAN KARAKTERISTIK HIPERLIPIDEMIA………...... 51 TABEL 5.4 HASIL ANALISIS BIVARIABEL………………………………. .. 52 TABEL 5.5 HASIL ANALISIS MULTIVARIABEL……………………….. .... 53
DAFTAR SINGKATAN
ERCP :
Endoscopic Retrograde Cholangiopancreaticographpy
ESWL :
Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy
DM
:
Diabetes Mellitus
TG
:
Trigleserida
LDL
:
Low Density Lipoprotein
HDL :
High Density Lipoprotein
WHO :
World Healthy Organization
USG
Ultrasonografi
:
MTBE :
Metil-Ter-Butil-Eter
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 KETERANGAN KELAIKAN ETIK…………………….. ......... 66 LAMPIRAN 2 SURAT IJIN PENELITIAN………………………………… .... 67 LAMPIRAN 3 LEMBAR PENGUMPULAN DATA………………………… .. 68 LAMPIRAN 4 DATA SAMPEL…………………………………………….. .... 70 LAMPIRAN 5 ANALISIS STATISTIK…………………………………….. .... 75