PERBANDINGAN EFIKASI DAN EFEK SAMPING ANTARA ALBENDAZOL, ALBENDAZOL - LEVAMISOL DAN MEBENDAZOL-LEVAMISOL TERHADAP INFEKSI SOIL-TRANSMITTED HELMINTHS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR NEGERI KABUPATEN DELI SERDANG
TESIS
Oleh
ENDY JULIANTO NIM 127027003
MAGISTER ILMU KEDOKTERAN TROPIS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015
PERBANDINGAN EFIKASI DAN EFEK SAMPING ANTARA ALBENDAZOLE, ALBENDAZOLE-LEVAMISOLE, DAN MEBENDAZOLE-LEVAMISOLE TERHADAP INFEKSI SOIL-TRANSMITTED HELMINTHS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR NEGERI KABUPATEN DELI SERDANG
TESIS
Oleh
ENDY JULIANTO NIM 127027003
MAGISTER ILMU KEDOKTERAN TROPIS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015
PERBANDINGAN EFIKASI DAN EFEK SAMPING ANTARA ALBENDAZOLE, ALBENDAZOLE-LEVAMISOLE, DAN MEBENDAZOLE-LEVAMISOLE TERHADAP INFEKSI SOIL-TRANSMITTED HELMINTHS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR NEGERI KABUPATEN DELI SERDANG
TESIS
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Magister dalam Program Studi Magister Ilmu Kedokteran Tropis pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Oleh
ENDY JULIANTO NIM 127027003
MAGISTER ILMU KEDOKTERAN TROPIS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015
Judul Tesis
: PERBANDINGAN EFIKASI DAN EFEK SAMPING ANTARA ALBENDAZOLE, ALBENDAZOLELEVAMISOLE, DAN MEBENDAZOLE-LEVAMISOLE TERHADAP INFEKSI SOIL-TRANSMITTED HELMINTHS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR NEGERI KABUPATEN DELI SERDANG
Nama Mahasiswa NIM Program Studi
: Endy Julianto : 127027003 : Magister Ilmu Kedokteran Tropis
Menyetujui Komisi Pembimbing
Prof. dr. A. A. Depari, DTM& H, Sp.Park Ketua
Dr. Endang Haryanti Gani, DTM& H, Sp.Park Anggota
Sekretaris Program Studi Magister Ilmu Kedokteran Tropis
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
dr. Tetty Aman Nasution, M.Med. Sc NIP. 19700109 1997 02 2 001
Prof. dr. Gontar A. Siregar, SpPD-KGEH NIP. 19540220 1980 11 1 001
Tanggal Lulus : 3 Agustus 2015
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Tesis ini adalah hasil karya penulis sendiri, Dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk penulis Nyatakan dengan benar.
Nama
: Endy Julianto
NIM
: 1270027003
Tanda Tangan
:
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama
: ENDY JULIANTO
NIM
: 127027003
Program Studi
: Magister Ilmu Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran
Jenis Karya
: Tesis
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-eksklusif (Non-exclusive Royalty Free Right) atas tesis saya yang berjudul : PERBANDINGAN EFIKASI DAN EFEK SAMPING ANTARA ALBENDAZOLE, ALBENDAZOLE-LEVAMISOLE, DAN MEBENDAZOLE-LEVAMISOLE TERHADAP INFEKSI SOILTRANSMITTED HELMINTHS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR NEGERI KABUPATEN DELI SERDANG Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini, Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan, mengalihmedia / formatkan, mengelola dalam bentuk database, merawat, dan mempublikasikan tesis saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis dan sebagai pemilik hak cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di
: Medan
Pada tanggal :
Yang menyatakan (Endy Julianto)
ABSTRAK
Infeksi cacing usus terutama yang tergolong di dalam Soil Transmitted Helminth atau STH masih merupakan masalah dunia dengan prevalensi yang cukup tinggi pada daerah tropis dan subtropis termasuk Indonesia terutama di daerah pedesaan atau rural. Helminthiasis atau kecacingan adalah infeksi kronik cacing Nematoda dimana terdiri dari A. lumbricoides, T. trichiura, N. americanus, dan A. duodenale yang menginfeksi manusia melalui transmisi tanah dan menimbulkan kemunduran pertumbuhan fisik dan perkembangan intelektual yang disebabkan oleh masih tingginnya prevalensi anak usia sekolah yang terinfeksi. Uji klinik acak tersamar ganda ( Double Blind Randomized Trial ) sejak April – Juni 2015 terhadap anak Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Deli Serdang dengan membandingkan efektivitas dan efek samping antara pengobatan dengan menggunakan Albendazole dosis 400 mg , Albendazole 400 mg-Levamisol 50 mg/ 100 mg, dan Mebendazole 500 mg-Levamisol 50 mg/ 100 mg terhadap infeksi STH. Tinja akan dikumpulkan dan diperiksa setelah pengobatan pada hari ke-7, hari ke-14 dan pada hari ke-21 untuk dinilai keberhasilan pengobatan dan efek samping yang timbul setelah dilakukan pengobatan. Besar sampel pada kelompok Albendazol, Albendazol-Levamisol, Mebendazol-Levamisol masing-masing 60 anak. Dimana anak-anak yang terinfeksi STH terdiri dari : Ascariasis (92 anak, 51,11%), Trichuriasis (37 anak, 20,55%) dan infeksi campuran (51 anak, 28.33%). Penelitian ini tidak ditemukan infeksi cacing tambang pada tiap kelompok. Pada hasil pemeriksaan feses, didapatkan 100% kesembuhan untuk infeksi A.lumbricoides pada ketiga kelompok, infeksi T.trichiura didapat angka kesembuhan 66,7%, 94,7% dan 92,3% untuk masing-masing kelompok Albendazol, Albendazol-Levamisol dan Mebendazol-Levamisol. Sedangkan infeksi campuran didapat angka kesembuhan 28,6%, 85,7% dan 66,7% untuk masing-masing kelompok Albendazol, Albendazol-Levamisol dan Mebendazol-Levamisol. Untuk infeksi T.trichiura intensitas derajat ringan, kelompok AlbendazolLevamisol dosis tunggal lebih baik dibandingkan kelompok Albendazol dan Mebendazol-Levamisol dosis tunggal (p=0,01). Pada penelitian ini dijumpai efek samping berupa mual dan mencret dan tidak dijumpai perbedaan signifikan efek samping pada ketiga kelompok pengobatan. Kata Kunci : Soil Transmitted Helminths, Mebendazol-Levamisol
Albendazol,
Albendazol-Levamisol,
ABSTRACT
Intestinal worm infection in particular of Soil Transmitted Helminth is still a global problem with high prevalence on the tropic and subtropic regions including Indonesia especially in the rural community. Helminthiases or worm infections are chronic infections of nematode worms where consists of A. Lumbricoides, T. trichiura, N. Americanus, and A. duodenale which can cause retardation of physical and intelectual growths children. Double Blind Randomized Trial that started from April to June 2015 in which the samples are collected from public elementary school children on the Deli Serdang Regency to compare the effectivity and side effect of STH infection treatment by using Albendazole 400 mg, Albendazole 400 mg-Levamisol 50 mg/ 100 mg, Mebendazole 500 mg- Levamisol 50 mg/ 100 mg. Faeces will be collected and examined after treatment on day-7, day-14, and day-21 to check the effectivity and side effect after treatment. The samples of Albendazole, Albendazole – Levamisol and MebendazoleLevamisol groups consist of 60 children in each group in which the ones that have STH infection are Ascariasis 92 children 51.11%, Trichuriasis 37 children 20.55%, and mixed infection 51 children 28.33%. In this research, researcher doesn’t found hookworm infection in any of the groups. From the result of stool examination, researcher found 100% of cure rate for A. lumbricoides infection on all groups,cure rate of T. trichiura infection 66.7%, 94.7%, 92.3% for each Albendazole, Albendazole-Levamisol, and Mebendazole-Levamisol groups meanwhile cure rate for mixed infection are 28.6%, 85.7%, and 66.7% for each Albendazole, Albendazole – Levamisol and Mebendazole- Levamisol groups. For mild T.trichiura infection treatment with singledose of AlbendazoleLevamisol group is better than both of Albendazole and MebendazoleLevamisole groups (p=0.01). In this research, researcher found nausea and diarrhea as treatment of side effect and no significant difference of side effect in all groups of treatment. Keyword : Soil Transmitted Helminths, Mebendazole-Levamisol
Albendazole,
Albendazole-Levamisol,
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang atas segala karunia dan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini, yang merupakan tugas akhir dalam menyelesaikan Program Magister Ilmu Kedokteran Tropis pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan. Dengan selesainya penulisan tesis ini perkenankanlah saya untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Prof. dr. Gontar A. Siregar, Sp.PD – KGEH selaku Rektor Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan untuk mengikuti program Magister Ilmu Kedokteran Tropis pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. 2. Prof. dr. Chairuddin P. Lubis, DTM&H, Sp.A (K) selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Kedokteran Tropis beserta jajarannya atas kesempatan, bimbingan serta petunjuk selama saya menjadi mahasiswa pada Program Studi Magister Ilmu Kedokteran Tropis. 3. Prof. dr. A.A. Depari, DTM&H, Sp.Park dan dr. Endang Gani, DTM&H, Sp.Park (K) sebagai dosen pembimbing yang dengan sepenuh hati telah mendorong, membimbing dan mengarahkan saya dalam menulis tesis ini. 4. dr. Tetty Aman Nasution, M.Med,Sc dan seluruh rekan mahasiswa Program Magister Ilmu Kedokteran Tropis yang telah memberikan masukan dan dorongan kepada penulis. Kepada yang sangat saya cintai dan hormati, orangtua saya Torkis dan Dewi, dari lubuk hati yang paling dalam saya sampaikan terima kasih karena selalu mendo’akan saya dan memberikan bantuan moril dan materil. Begitu juga dengan saudara saya Edy Susanto dan Effy Octaria atas dorongan, kesabaran dan pengertian yang diberikan selama saya mengikuti pendidikan ini. Semoga budi baik yang telah diberikan mendapat imbalan dari Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
Akhirnya penulis mengharapkan semoga penelitian dan tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Amin.
Medan,
Juni 2015
Penulis
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama
: Endy Julianto
Tempat/Tanggal Lahir
: Sibolga, 05 Juli 1986
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Agama
: Kristen
Anak ke
: 2 dari 3 bersaudara
Orang tua
: Torkis Dewi
Status
: Belum Menikah
Alamat Rumah
: Jl. Brig Zein Hamid, Komp. Citra Baru No. 44F
HP (Hand phone)
: 082367667575
Email
:
[email protected]
Riwayat Pendidikan
:
1. SD St. Yoseph Medan
1992-1998
2. SLTP Santa Maria Medan
1998-2001
3. SMA Santa Maria Medan
2001-2004
4. FK-Universitas Methodist Indonesia Medan
2004-2010
Riwayat Pekerjaan
:
1. Dokter Ruangan RSU.Bina Kasih
2011
2. Dosen di FK-Universitas Methodist Indonesia
2014-Sekarang
3. Dokter Penanggung Jawab Klinik Agung Mulia
2014-Sekarang
DAFTAR ISI
Halaman Abstrak ......................................................................................................... i Abstract ........................................................................................................ ii Kata Pengantar ........................................................................................... iii Daftar Riwayat Hidup ................................................................................ v Daftar Isi ...................................................................................................... vi Daftar Tabel ................................................................................................. viii Daftar Gambar ............................................................................................ x Daftar Singkatan ......................................................................................... xi Daftar Lampiran ......................................................................................... xii BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1.1 Latar Belakang Penelitian ........................................................ 1.2 Perumusan Masalah ................................................................. 1.3 Hipotesis .................................................................................. 1.4 Tujuan Penelitian ..................................................................... 1.4.1 Tujuan Umum ................................................................ 1.4.2 Tujuan Khusus ............................................................... 1.5 Manfaat Penelitian ...................................................................
1 1 4 4 4 4 4 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................ 2.1 Soil-transmitted Helminths ...................................................... 2.2 Cacing yang ditularkan Melalui Tanah .................................... 2.2.1 Cacing Gelang (Ascaris lumbricoides) ........................... 2.2.1.1 Siklus Hidup ....................................................... 2.2.1.2 Gejala Klinis ....................................................... 2.2.1.3 Diagnosa ............................................................. 2.2.2 Cacing Cambuk (Trichuris trichiura) ............................. 2.2.2.1 Sikllus Hidup ....................................................... 2.2.2.2 Gejala Klinis ....................................................... 2.2.2.3 Diagnosa ............................................................. 2.2.3 Cacing Tambang (A.duodenale dan N.americanus) ....... 2.2.3.1 Siklus Hidup ....................................................... 2.2.3.2 Gejala Klinis ....................................................... 2.2.3.3 Diagnosa ............................................................. 2.3 Pemberantasan Kecacingan ..................................................... 2.3.1 Higiene dan sanitasi ........................................................ 2.3.2 Pengobatan ...................................................................... 2.3.2.1 Albendazol .......................................................... 2.3.2.2 Mebendazol ........................................................ 2.3.2.3 Levamisol hidrokhlorit .......................................
6 6 7 7 7 8 9 9 9 10 10 10 11 13 14 14 14 15 16 17 19
BAB III METODE PENELITIAN .......................................................... 3.1 Desain Penelitian ................................................................. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ............................................. 3.3 Populasi dan Sampel Penelitian .......................................... 3.4 Etika Penelitian ................................................................... 3.5 Kriteria ................................................................................ 3.5.1 Kriteria inklusi ......................................................... 3.5.2 Kriteria eksklusi ...................................................... 3.6 Perkiraan Besar Sampel ...................................................... 3.7 Kerangka Konsep ................................................................ 3.8 Variabel dan Definisi Operasional ...................................... 3.8.1 Variabel yang diamati ............................................. 3.8.1.1 Variabel independen ................................... 3.8.1.2 Variabel dependen ....................................... 3.8.2 Definisi Operasional ................................................ 3.9 Cara Kerja ........................................................................... 3.9.1 Pegobatan ................................................................ 3.9.2 Pemeriksaan tinja .................................................... 3.9.2.1 Bahan Yang Diperlukan .............................. 3.9.2.2 Cara Kerja ................................................... 3.9.2.3 Cara Menghitung ......................................... 3.9.2.4 Interpretasi (NEPG) ..................................... 3.9.3 Kerangka Kerja ....................................................... 3.10 Analisis Data .......................................................................
21 21 21 21 21 22 22 22 22 23 24 24 24 24 24 28 28 29 29 30 30 31 32 33
BAB IV HASIL PENELITIAN ................................................................
34
BAB V
PEMBAHASAN ..........................................................................
50
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ................................................... 6.1 Kesimpulan ......................................................................... 6.2 Saran ..................................................................................
54 54 55
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................
56
DAFTAR TABEL
Nomor
Judul
Halaman
3.1
Klasifikasi intensitas infeksi berdasarkan jumlah telur per gram ..
25
3.2
Klasifikasi status gizi ...................................................................
28
4.1
Karakteristik dasar subyek penelitian ...........................................
36
4.2
Prevalensi penderita infeksi STH .................................................
38
4.3
Karakteristik dasar penelitian berdasarkan Intensitas Infeksi ......
38
4.4
Status Gizi ....................................................................................
39
4.5
Persentase Angka Penurunan Jumlah Telur (APJT) Infeksi STH Pada Hari ke-7, 14 dan 21 ............................................................
40
Hasil Analisis APJT STH Pada Kelompok Albendazol, Albendazol-Levamisol dan Mebendazol-Levamisol Sebelum Pengobatan ...................................................................................
40
Hasil Analisis APJT STH Pada Kelompok Albendazol, Albendazol-Levamisol dan Mebendazol-Levamisol Pada Hari Ke 7 Setelah Pengobatan ..............................................................
41
Hasil Analisis APJT STH Pada Kelompok Albendazole, Albendazol-Levamisol dan Mebendazol-Levamisol Pada Hari Ke 14 Setelah Pengobatan ............................................................
41
Hasil Analisis Jumlah Telur STH Pada Kelompok Albendazol, Albendazol-Levamisol dan Mebendazol-Levamisol Pada Hari Ke 21 Setelah Pengobatan ............................................................
42
Hasil Analisis Pemberian Albendazol, Albendazol-Levamisol dan Mebendazol-Levamisol dosis tunggal terhadap APJT Infeksi STH ..................................................................................
42
Hasil Analisis Pemberian Albendazol, Albendazol-Levamisol dan Mebendazol-Levamisol dosis tunggal terhadap Tingkat Kesembuhan Infeksi STH Pada Hari ke-7, ke-14 dan ke-21 ........
43
4.6
4.7
4.8
4.9
4.10
4.11
4.12
Hasil Analisis APJT infeksi STH pada Kelompok Albendazol, Albendazol-Levamisol dan Mebendazol-Levamisol Pada Hari Ke 21 Dengan Intensitas Derajat Infeksi Ringan .........................
44
Hasil Analisis APJT infeksi STH pada Kelompok Albendazol, Albendazol-Levamisol dan Mebendazol-Levamisol Terhadap Tingkat Kesembuhan Infeksi STH Derajat Sedang ......................
45
Hasil Analisis Pemberian Albendazol, Albendazol-Levamisol dan Mebendazol-Levamisol Dosis Tunggal Terhadap Tingkat Kesembuhan Infeksi STH Derajat Ringan ...................................
45
Hasil Analisis Pemberian Albendazol, Albendazol-Levamisol dan Mebendazol-Levamisol Dosis Tunggal Terhadap Tingkat Kesembuhan Infeksi STH Derajat Sedang ...................................
46
Hasil Analisis Pemberian Albendazol, Albendazol-Levamisol dan Mebendazol-Levamisol dosis tunggal terhadap Tingkat Kesembuhan Infeksi STH .............................................................
47
4.17
Efek Samping Hari Pertama Setelah Pengobatan .........................
48
4.18
Efek Samping Hari Kedua Setelah Pengobatan ...........................
48
4.19
Efek Samping ...............................................................................
49
4.13
4.14
4.15
4.16
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Judul
Halaman
2.1
Siklus hidup Ascaris Lumbricoides ...............................................
8
2.2
Siklus hidup Trichuris trichiura ...................................................
10
2.3
Siklus hidup N. americanus dan A. duodenale ..............................
13
2.4
Struktur kimia Albendazol ...........................................................
16
2.5
Struktur kimia Mebendazol ..........................................................
18
2.6
Struktur kimia Levamisol hidrokhlorit ..........................................
19
3.1
Kerangka kerja penelitian ..............................................................
32
4.1
Profil penelitian ............................................................................
35
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
Singkatan
WHO STH T.trichura A.lumbricoides A.duodenale N.americanus RTPG Tpg APJT ERR AP NCHS CR Lambang zα zβ n P α β > <
Nama
Pemakaian pertama kali pada halaman
Word Health Organization
1
Soil-transmitted helminthes Trichuris trichura Ascaris lumbricoides Ancylostoma duodenale Necator americanus Rata-rata Telur Per Gram Telur per gram Angka Penurunan Jumlah Telur Egg Reduction Rate Angka Penyembuhan National Center for Health Statistics Cure Rate
1 1 1 1 1 25 25 26 26 27 27 29
Deviat baku normal untuk α Deviat baku normal untuk β Jumlah subjek/sampel Besarnya peluang untuk hasil yang diobservasi bila hipotesis nol benar Kesalahan Tipe I Kesalahan Tipe II Lebih besar dari Lebih kecil dari
22 22 22 22 23 23 24 27
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
Judul
Halaman
1.
Lembar Penjelasan Kepada Orang Tua ....................................
62
2.
Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan ..................................
64
3.
Survei Infeksi Cacing STH - Formulir Sekolah .......................
65
4.
Survei Infeksi Cacing STH - Formulir Murid .........................
66
5.
Lembar Kuesioner ....................................................................
67
6.
Data Penelitian .........................................................................
70