BAB VI PENUTUP 6.1 KESIMPULAN Berdasarkan hasil uraian dalam pembahasan terhadap variabel marketing mix (bauran pemasaran) dapat disimpulkan bahwa : 1. Persepsi konsumen yang
dominan/tertinggi adalah harga dengan persentase
sebesar 82,9% yang berada dalam kategori baik. Artinya konsumen menilai harga yang diterapkan dapat terjangkau dan sesuai dengan daya beli konsumen. Disusul kemudian persepsi konsumen terhadap produk dengan persentase sebesar 76,92% yang berada dalam kategori baik. Artinya PT. Aguamor Timorindo telah berhasil mempertahankan kualitas yang sudah ada dan berusaha meningkatkan lagi kualitas air mineral sesuai dengan kebutuhan dan selera konsumen. Kemudian persepsi konsumen terhadap promosi dengan persentase sebesar 76,8% yang berada dalam kategori baik. Artinya selama ini PT. Aguamor melakukan kegiatan promosi melalui berbagai media promosi dengan baik, sehingga menarik banyak konsumen untuk mengkomsumsi air mineral Aguamor. Sedangkan persepsi konsumen yang terendah adalah tempat (place) dengan persentase sebesar 67,6% yang berada dalam kategori cukup baik. Artinya lokasi/tempat dinilai cukup strategis, yaitu mudah dijangkau sehingga menarik minat konsumen untuk membeli produk air mineral Aguamor langsung ke tempat produksi/perusahaan.
1
2. Persepsi konsumen terhadap penerapan marketing mix yang disajikan masyarakat Kota Kupang dinilai dari empat variabel secara keseluruhan dikatakan baik yaitu dengan persentase sebesar 76,05%. Di mana konsumen mengatakan bahwa selama ini PT. Aguamor telah menerapkan marketing mix kepada para konsumen maupun pelanggan adalah baik, sehingga benar-benar dapat mempengaruhi proses pengambilan keputusan konsumen untuk menggunakan air mineral Aguamor. 6.2. SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, penulis dapat mengusulkan beberapa saran yang dapat diterapkan oleh perusahan dalam rangka menunjang pencapaian tujuan perusahaan atau sebagai masukan dan bahan pertimbangan bagi manager PT. Aguamor Timorindo antara lain: 1. PT. Aguamor Timorindo diharapkan dapat mempertahankan strategi yang sudah ada dan berusaha meningkatkan kualitas produk sesuai dengan kebutuhan dan selera konsumen atau dari segi produk, harga, dan promosi yang sudah disetujui oleh masyarakat /konsumen, agar tetap dipertahankan dan bila perlu d tingkatkan lagi. 2. Kegiatan distribusi yang dilakukan perusahaan melalui berbagai penyalur belum begitu menarik, oleh karena itu perusahaan perlu memperbaiki lagi hubungan dengan penyalur agar dapat menarik minat konsumen untuk mmembeli produk air mineral Aguamor.
2
DAFTAR PERNYATAAN PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP PENERAPAN MARKETING MIX PADA PT. AGUAMOR TIMORINDO DI KOTA KUPANG IDENTITAS RESPONDEN 1. Umur 2. Pekerjaan 3. Pendidikan
: : :
I. PRODUK 1. Air mineral Aguamor tidak mempunyai endapan a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Kurang setuju e. Tidak setuju 2. Air a. b. c. d. e.
mineral Aguamor tidak berbau Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Kurang setuju Tidak setuju
3. Air mineral Aguamor tidak berasa atau tawar a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Kurang setuju e. Tidak setuju 4. Air mineral Aguamor berwarna jernih. a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Kurang setuju e. Tidak setuju i
3
5. Bentuk kemasannya sederhana atau standar sama dengan yang lain a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Kurang setuju e. Tidak setuju II. HARGA 1. Harga air mineral Aguamor per gelas dapat dijangkau oleh semua kalangan masyarakat. a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Kurang setuju e. Tidak setuju 2. Harga air mineral Aguamor per dos dapat dijangkau oleh semua kalangan masyarakat a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Kurang setuju e. Tidak setuju III. SALURAN DISTRIBUSI 1. Lokasi produksi air mineral Aguamor sangat strategis atau mudah dijangkau, oleh kendaraan umum a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Kurang setuju e. Tidak setuju 2. Lokasi produksi air mineral Aguamor dekat dengan konsumen a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Kurang setuju e. Tidak setuju
ii
4
IV. PROMOSI 1. Spanduk tentag air mineral Aguamor dengan kata-kata yang menarik a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Kurang setuju e. Tudak setuju 2. Papan reklame/ baliho tentang air mineral Aguamor dengan warna gambar yang menarik a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Kurang setuju e. Tidak setuju 3. Kata-kata dan gambar tentang air mineral Aguamor yang dimuat di Timor Expres menarik a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Kurang setuju e. Tidak setuju 4. Kata-kata dan gambar tentang air mineral Aguamor yang dimuat di Pos Kupang menarik a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Kurang setuju e. Tidak setuju
iii
5
DAFTAR PUSTAKA Cravens, 1996, Marketing Management Strategy Management and Program of Company, Bostom. (Penerjemah), 2000, Manajemen Pemasaran, strategi, edisi keempat Jilid I, Penerbit Erlangga, Jakarta. Gitosudarmo. M. Com (Hons), 2008, Manajemen Pemasaran, Edisi Kedua, BPEFUL, Yogyakarta. Gitosudarmo. M. Com (Hons), 2009, Manajemen, Edisi Kedua, BPEF- UL, Yoyakarta. Hummer and Organ, 2009, Persepsi Konsumen, Edisi Ketiga Jilid II, Penerbit Hummer, Yogyakarta. Husein, 2008, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, penerbit PT. Raja Grafindo Persada. Kotler Philip, 1994, Marketing management Analysis, Planning and Control, Prentice Hall, International,(Penerjemah), 2006, Manajemen Pemasaran, Jilid I dan II, LPFE- UL, Jakarta. Kotler Philip and Amstrong, 1999, Principle of marketing 8th edition, Prentice hall, New Jersey, N Bakowatun. (Penerjemah), 2003, Dasar-dasar Pemasaran, Edisi ke dua, Grafindo, Jakarta. Kotler and Duncan, 2000, Manajemen Marketing, 3th edition, Perentice Hall, New Jersey, (penerjemah), 2003, Manajemen pemasaran, Manajemen pemasaran, edisi ke tiga, Penerbit PT. Indeks, Jakarta. Kotler Phillip, 2002, Marketing Management twelfth edition, Practice and cases, (Penerjemah), 2007,2008, Manajemen Pemasaran edisi ke dua belas Jilid I, PT. Indeks, Jakarta. Kotler Philip and Amstrong, 2007, Marketing Mix and Marekting Management, 8 th edition, Perentice Hall, New Jersey, Boston, (Penerjemah), 2009, Bauran Pemasaran dan Manajemen Pemasaran, edisi ke tiga, Grasindo, Jakarta. Kartono, 2000, Pengertian Persepsi, edisi ke dua jilid I penerbit PT. Grasindo, Jakarta Kartono, 2009, Pengertian Persepsi dan perilaku konsumen edisi pertama, penerbit PT. Grasindo, Jakarta. Mursid, 2010, Manajemen Pemasaran, edisi I, Cetakan ke-6, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta. Rangkuti, 2003, Pengertian Persepsi penerbit PT. Grasindo, Jakarta. Swastha, 2003, Management modern Marketing, 2 edition, Boston, (penerjemah), 2007, Manajemen Pemasaran modern, edisi ke dua Penerbit Liberty, Yogyakarta. Swastha, 2005, Pemasaran bisnis modern,edisi ke tiga, Penerbit Liberty, Yogyakarta. Stanton, 2006, Manajemen Pemesaran, edisi ke tiga, Penerbit PT. Indeks, Jakarta. Supranto.J, 1997, Kosumen, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
6
Winaryo, 1970, Motivation and personality, 2nd ed, Prentice Hall, River New Jersey, Upper Saddle, (penerjemah), 2004, Persepsi paradigm personalian dan motivasi, Penerbit PT. Grafindo, Jakarta.
7