MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 632/MENKES/SK/III/2011 TENTANG HARGA ECERAN TERTINGGI OBAT GENERIK TAHUN 2011 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menjamin ketersediaan dan pemerataan obat untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan, perlu dilakukan rasionalisasi terhadap harga obat generic yang telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.03.01/Menkes/146/I/2010; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Menteri Kesehatan tentang Harga Eceran Tertinggi Obat Generik Tahun 2011; Mengingat
:
1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3671); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3821); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 4. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 143, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5062);
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
-25. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3781); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten /Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 8. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 9. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 068/Menkes/SK/ II/2006 tentang Pedoman Pencantuman Nama Generik Pada Label Obat; 10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144/Menkes/Per/ VIII/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementrian Kesehatan; MEMUTUSKAN : Menetapkan
:
KESATU
:
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN TENTANG HARGA ECERAN TERTINGGI OBAT GENERIK TAHUN 2011.
KEDUA
:
Harga Eceran Tertinggi Obat Generik Tahun 2011 sebagaimana dimaksud Diktum Kesatu, selanjutnya disingkat HET adalah harga jual tertinggi obat generic di apotek, rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya yang berlaku untuk seluruh Indonesia.
KETIGA
:
Rincian jenis Obat, satuan kemasan dan HET sebagaimana dimaksud Diktum Kedua tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
-3KEEMPAT
:
Apotek, rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya yang melayani penyerahan obat generik hanya dapat menjual pada harga maksimal sama dengan HET.
KELIMA
:
Pada saat Keputusan ini mulai berlaku, Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.03.01/Menkes/146/I/2010 tentang Harga Obat Generik dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
KEENAM
:
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 24 Maret 2011
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
Lampiran Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 623/Menkes/SK/III/2011 Tanggal : 24 Maret 2011 HARGA ECERAN TERTINGGI OBAT GENERIK TAHUN 2011
1
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
2
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
3
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
4
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
5
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
6
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
7
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
8
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
9
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
10
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
11
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
12
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
13
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
14
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
15
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
16
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
17
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
18
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
19
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
20
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
21
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
22
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
23
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
24
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
25
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
26
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
27
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
28
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
29
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
30