Permasalahan Isu-Isu Mendesak Strategis Sub Sektor Air Limbah Domestik A. Teknis a. User Interface Acuan utama Review Pengelolaan Masterplan Air Air Limbah Limbah untuk semua stakeholder
Buang Air Besar Sembarangan (BABS), pencemaran septic tank dan septic tank tidak memenuhi syarat,
Masih tingginya penggunaan jamban terutama masyarakat di wilayah sungai dan pesisir
Jumlah septic tank belum terdata dengan lengkap
Tujuan
Review Masterplan Air Limbah skala Kab. Malang pada tahun 2017
Meningkatkan cakupan jamban keluarga dan septik tank sebesar 100% pada tahun 2021
Meningkatkan cakupan layanan pengelolaan air limbah komunal sebesar 100% pada tahun 2021
Sasaran
Tersedianya perencanaan pengelolaan Air Limbah skala Kab. Malang pada tahun 2017 Meningkatnya cakupan kepemilikan jamban keluarga dengan penggunaan septik tank dari 40% menjadi 100% pada akhir tahun 2021 Meningkatnya jumlah dan cakupan layanan pengelolaan air limbah secara
Indikator
Adanya hasil review Masterplan Air Limbah Skala Kab. Malang pada tahun 2017
Meningkatnya cakupan septik tank sebesar 70% pada akhir tahun 2021
Meningkatnya cakupan pengelolaan air limbah komunal sebesar 100% pada akhir tahun 2021
Strategi
Menyusun masterplan terkait sanitasi dari berbagai sumber (data primer dan sekunder) Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan stakeholder tentang pengelolaan jamban keluarga Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Limbah domestik berbasis komunal
Indikasi Program
Review Materplan Air Limbah
Infrastruktur Air Limbah Sistem Setempat dan Sistem Komunal
Tangki Septik Komunal
Indikasi Kegiatan
Review Masterplan Sistem Air Limbah Skala Kab. Malang
Penyuluhan dan kampanye Bebas "BABS" (sasaran MBR dan Non MBR) dan pentingnya Jamban Keluarga Pembangunan Tangki Septik Komunal
Permasalahan Mendesak
b. Pengumpulan & Penampungan / Pengolahan Awal Belum optimalnya IPLT Masih terdapat 34 IPAL Komunal c. Pengangkutan / Pengaliran Pengolahan Akhir Terpusat d. Daur Ulang / Pembuangan Akhir
B. Non Teknis a. Aspek
Isu-Isu Strategis
Adanya pembuangan tinja ke sungai Tidak ada standarisasi tempat penampungan limbah yang berwawasan lingkungan
Tujuan
Mengurangi pencemaran, sungai dan tanah Membangun prasarana dan sarana pengelolaan air limbah domestik skala kota pada tahun 2021
Belum ada SPAL terpusat karena masalah ketersediaan lahan dan pendanaan
Rendahnya
Menyusun Perda
Sasaran
Indikator
Strategi
Pembangunan IPLT dan mengadakan kerjasama dengan swasta dalam penyedotan tinja
Tersedianya dan berfungsinya layanan pengelolaan air limbah domestik skala kota pada akhir tahun 2021
100% penduduk yang mempunyai pengolahan air limbah sistem onsite dan IPAL Komunal mau membuang tinjanya ke IPLT lewat mobil tinja Terbangunnya prasarana dan sarana pengelolaan air limbah domestik skala kota pada akhir tahun 2021
Tersedianya
Adanya Perda
Menyusun
komunal dari 3% menjadi 100% di wilayah Kab. Malang di akhir tahun 2021 80 % penduduk yang mempunyai pengolahan air limbah sistem onsite
Indikasi Program
Indikasi Kegiatan
Revitalisasi dan pebnagunan IPLT
Pembangunan IPLT
IPAL Komunal
Pembangunan IPAL Komunal dan Jaringannya
Infrastruktur Air
Studi Kelayakan
Menyediakan prasarana dan sarana pengolahan air limbah domestik skala Kab. Malang
Permasalahan Mendesak Pendanaan b. Aspek Kelembagaan c. Aspek Peraturan Perundangan dan penegakan hukum d. Aspek Peran serta Masyarakat dan Dunia Usaha / Swasta e. Aspek Komunikasi, Media, PMJK
Isu-Isu Strategis alokasi pendanaan dari Pemerintah Belum terteriknya sektor swasta untuk melakukan investasi di bidang pengelolaan air limbah Belum optimalnya penggalian potensi pendanaan dari masyarakat Masih rendah dan terbatasnya SDM yang terkait pengelolaan Rendahnya koordinasi antar
Tujuan pengelolaan air limbah baik skala rumah tangga maupun industri
Sasaran
Indikator
Perda pengelolaan air limbah skala rumah tangga maupun industri pada akhir tahun 2016
pengelolaan air limbah skala rumah tangga dan industri pada akhir tahun 2016
Strategi regulasi terkait pengelolaan air limbah baik skala rumag tangga maupun industri
Indikasi Program Limbah Sistem Terpusat Skala Kab. Malang
Pengaturan
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Indikasi Kegiatan Sistem Pengelolaan Air Limbah terpusat skala Kota Penyusunan Peraturan Pengelolaan Air Limbah Pengawasan, pembinaan, Pengendalian dan Penanggulangan pencemaran Lingkungan oleh kegiatan usaha/industri yang berpotensi mencemari lingkungan Pemantauan dan Penyusunan Laporan kualitas lingkungan udara dan air
Permasalahan Mendesak
Isu-Isu Strategis instansi dalam penyusunan dan penetapan kebijakan Belum adanya peraturan daerah terkait dengan pengelolaan limbah cair baik skala rumah tangga maupun industri. Sub Sektor Persampahan A. Teknis a. User Interface Adanya acuan Review Masterplan perencanaan Persampahan Persampahan secara terpadu dan terintegrasi
Tujuan
Mereview masterplan persampahan skala Kab. Malang pada tahun 2017
Sasaran
Tersedianya dokumen perencanaan sistem persampahan Kab. Malang pada tahun 2017
Indikator
Tersedianya dokumen perencanaan sistem persampahan Kab. Malang yang terintegrasi di akhir tahun
Strategi
Menjadikan SSK sebagai salah satu referensi dalam mereview Masterplan (perencanaan kebijakan dan anggaran) Kab. Malang
Indikasi Program
Pengembangan Kebijakan dan Kinerja Pengelolaan Persampahan
Indikasi Kegiatan
Review Masterplan Persampahan Skala Kab. Malang
Permasalahan Mendesak
Isu-Isu Strategis
Tujuan
Sasaran
b. Pengumpulan setempat Perilaku sebagian besar masyarakat membuang sampah sembarangan (ke sungai, laut, saluran drainase)
Pelayanan pengangkut an sampah belum optimal Timbulan Sampah semakin meningkat
Meningkatkan cakupan layanan pengelolaan persampahan sebesar 100% pada tahun 2021
Meningkatnya cakupan layanan pengelolaan persampahan dari 30% menjadi 100% pada akhir tahun 2021
c. Penampungan Sementara (TPS)
Pengolahan sampah 3R baru 6 Lokasi Pembentukan TPST untuk mengurangi beban pengangkutan pengelolaan sampah Belum ada sektor usaha/swasta yang
Mengurangi timbulan sampah post collecting sebesar 10% pada tahun 2021
Mengurangi timbulan sampah post collection dari 86% menjadi 200% pada akhir tahun 2021
Mengurangi timbulan sampah dengan konsep 3 R sebesar 100% pada tahun 2021
Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan
Indikator 2017 Meningkatnya cakupan layanan pengelolaan persampahan menjadi 100% pada akhir tahun 2021
Berkurangnya timbulan sampah post collection hingga 100% pada tahun 2021 Terbentuknya kelompok masyarakat yang pengelolaan 3R tiap kelurahan
Strategi Meningkatkan peran serta masyarakat dalam kegiatan pengelolaan persampahan Meningkatkan ketersediaan sarana & prasarana pengelolaan persampahan skala Kab. Malang Meningkatkan anggaran sarana dan prasarana persampahan Meningkatkan kinerja operator layanan persampahan skala Kab. Malang Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan
Indikasi Program
Indikasi Kegiatan
Pengelolaan Sampah dari Sumbernya
Pemberdayaan dan Pengolahan Sampah 3R kepada kelompok masyarakat tingkat kelurahan Pelatihan dan Pengembanga n TPST 3R dan Bank Sampah
Pengelolaan Sampah dari Stasiun Antara ke TPA
Pengadaan Tempat Sampah Terpilah Pengadaan Dekomposter Sampah skala rumah tangga Pemeliharaan TPS
TPST 3R
Pembangunan TPST 3R
Permasalahan Mendesak
d. Pengangkutan Dan Pengolahan Akhir Terpusat e. Daur Ulang / Tempat Pemrosesan Akhir B. Non Teknis a. Aspek Pendanaan b. Aspek Kelembagaan c. Aspek Peraturan Perundangan dan penegakan hukum d. Aspek Peran serta Masyarakat dan Dunia Usaha / Swasta e. Aspek Komunikasi, Media Sub Sektor Drainase
Isu-Isu Strategis berkecimpung dalam dunia pengelolaan persampahan
Tujuan
Kurangnyanya sarana dan prasarana sanitasi khususnya persampahan
Meningkatkan anggaran sarana dan prasarana pengelolaan sampah
Belum ada sektor usaha/swasta yang berkecimpung penuh dalam dunia pengelolaan persampahan
Melakukan kerjasama dengan swasta dalam pengelolaan persampahan
Sasaran sampah dengan konsep 3R skala rumah tangga 100% pada tahun akhir 2021 Meningkatkan dana operasi pengelolaan sampah multi sektor 2% setiap tahun
Perusahaan yang peduli pengeloaan persampahan
Indikator
Strategi
Indikasi Program
Indikasi Kegiatan
stakeholder dalam pengelolaan sampah dengan konsep 3 R Meningkatnya dana operasi pengelolaan sampah multi sektor 2% setiap tahun
Menambah sarana prasarana pengelolaan persampahan
Adanya kerjasama dengan swasta dalam pengelolaan persampahan
Mengundang dan menyampaikan program sanitasi ke pihak swasta untuk melakukan kerjasama pengelolaan persampahan
Alat Angkut Stasiun Antara dan TPA
Pengadaan alat berat (Wheel Loader, Landfill Compactor)
Pengadaan Truck Sedot Tinja
Permasalahan Mendesak A. Teknis a. User Interface Review masterplan tentang drainase
b. Penampungan / Pengolahan Awal Penurunan kinerja saluran drainase karena kerusakan dan sedimentasi.
Isu-Isu Strategis
Sasaran
Indikator
Strategi
Adanya acuan perencanaan drainase secara terpadu dan terintegrasi
Mereview Masterplan drainase skala Kab. Malang pada tahun 2016
Tersusunnya review masterplan drainase skala Kab. Malang pada akhir tahun 2016
Mereview perencanaan sistem drainase skala Kab. Malang yang terintegrasi dan komprehensif
Masterplan
Review Masterplan Sistem Drainase Skala Kab. Malang
Pembagian peran terhadap SKPD yang terkait dengan drainase belum terintegrasi secara optimal
Mengurangi lokasi genangan di 14 titik/lokasi pada tahun 2021
Tersedianya dokumen perencanaan sistem drainase skala Kab. Malang yang terintegrasi di akhir tahun 2016 Berkurangnya lokasi genangan dari 14 lokasi menjadi 0 lokasi dengan memprioritaskan penanganan di wilayah permukiman di akhir Tahun 2021
Berkurangnya genangan dari 13 titik/lokasi menjadi 0 titik/lokasi di musim hujan pada akhir tahun 2021
Mengoptimalkan fungsi sistem drainase lingkungan yang sudah ada
Pembangunan saluran drainase sekunder
(1). Perencanaan Teknis Pembangunan Saluran dan Gorong-gorong Drainase (2). Pembangunan Saluran dan Gorong-gorong Drainase (3). Perencanaan Teknis Pekerjaan Rehabilitasi Saluran dan Gorong-gorong Drainase
Terjadinya genangan di perumahan akibat dari pola aliran drainase yang kurang jelas dan kondisi drainase buruk
Meningkatkan koordinasi perencanaan drainase yang terpadu dengan SKPD/instansi terkait
Meningkatkan intensitas pertemuan antar SKPD/instansi terkait sebanyak 3 bulan sekali
Terintregasinya kegiatan drainase di SKPD/instansi terkait
Meningkatkan sinergi antara SKPD/instansi terkait dengan pihak-pihak pelaku pembangunan sanitasi untuk mengembangkan kampanye dan promosi pemeliharaan dan
Indikasi Program
Indikasi Kegiatan
Tujuan
Normalisasi saluran drainase sekunder
Permasalahan Mendesak
Isu-Isu Strategis
Tujuan
Sasaran
Indikator
Strategi
Indikasi Program
pembangunan drainase lingkungan
c. Pengangkutan / Pengaliran Sering terjadi banjir di kawasan permukiman dan penggenangan akibat tidak adanya saluran drainase dan drainase tersumbat oleh sampah.
Masih adanya masyarakat membuang sampah di jaringan drainase lingkungan Fungsi drainase masih berbagi fungsi dengan saluran air limbah
Mengurangi lokasi genangan di 14 titik/lokasi pada tahun 2021
Berkurangnya lokasi genangan dari 14 lokasi menjadi 0 lokasi dengan memprioritaskan penanganan di wilayah permukiman di akhir Tahun 2021
Berkurangnya genangan dari 14 titik/lokasi menjadi 0 titik/lokasi pada akhir tahun 2021
Mengoptimalkan fungsi sistem drainase lingkungan yang sudah ada
Pembangunan saluran drainase tersier/lingkungan Normalisasi saluran drainase tersier/lingkungan
Indikasi Kegiatan (4). Pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi Saluran dan Gorong-gorong Drainase (1). Perencanaan Teknis Pembangunan Saluran Drainase Lingkungan. (2). Pembangunan Saluran Drainase Lingkungan (3). Perencanaan Teknis Pekerjaan Rehabilitasi Saluran Drainase Lingkungan. (4). Pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi Saluran
Permasalahan Mendesak
B. Non Teknis a. Aspek Pendanaan b. Aspek Kelembagaan c. Aspek Peraturan Perundangan dan penegakan hukum d. Aspek Peran serta Masyarakat dan Dunia Usaha / Swasta e. Aspek Komunikasi, Media, PMJK
Isu-Isu Strategis
Belum adanya peraturan daerah terkait dengan pengelolaan Drainase
Tujuan
Sasaran
Indikator
Menyusun Perda pengelolaanDrainase
Tersedianya Perda pengelolaan Drainase pada ada akhir tahun 2017
Adanya Perda pengelolaan Drainase pada akhir tahun 2017
Strategi
Menyusun regulasi terkait pengelolaan Drainase
Indikasi Program
Pengaturan dan Kelembagaan
Indikasi Kegiatan Drainase Lingkungan (1). Penyusunan Peraturan tentang Pengelolaan Sistem Drainase. (2). Sosialisasi Perda Pengelolaan Sistem Drainase