Ternyata pemuda itu tidak melanjutkan serangannya. "Ayoh, Ciang-kun, balaslah...! Kenapa diam saja?"

1 aya menghunus pedangnya. Put-tong-sia meringis seperti mau mencemooh ancaman itu. Tanpa berkata-kata lagi tangan kanannya menyambar ke depan untuk m...
Author:  Susanto Santoso

43 downloads 224 Views 73KB Size

Recommend Documents