KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN TAHUN 2015 Kementerian Negara/ Lembaga Unit Eselon I/ II Program Hasil (outcome) Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan
Jenis Keluaran Volume Kegiatan Satuan Ukur Keluaran
025 07 025.07.11 2142.002 21.42
2142.002
: Kementerian Agama : : : : :
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua Bimbingan Masyarakat Hindu Penyelenggara Bimas Hindu yang terbina. Penyusunan RKT 2016 Terlaksananya penyusunan RKT 2016 oleh Pembimas bersama Penyelenggara Bimas Hindu. : Penyelenggara Bimas Hindu yang terbina : 10 Peserta : Satu Kegiatan.
PENYUSUNAN RKT 2016 OLEH PEMBIMAS BERSAMA PENYELENGGARA BIMAS HINDU I. Latar Belakang Rencana kerja tahunan (RKT) adalah penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Renstra, dan akan dilaksanakan oleh satuan organisasi/kerja melalui berbagai kegiatan tahunan. Penyusunan RKT dilakukan seiring denga agenda penyusunan program dan kebijakan anggaran oleh pimpinan satuan organisasi/ kerja yang akan dicapai pada tahun berjalan. Rencana kerja tahunan (RKT) disusun sebagai acuan penyusunan rencana kegiatan serta anggaran dan penetapan indikator/target capaian kinerja unit kerja bersangkutan. Dalam rangka mewujudkan program kegiatan tahun 2016 yang terarah, sistematis, terpadu, efektif, dan efisien maka diperlukan kegiatan penyusunan RKT. Sistem penganggaran hendaknya mengacu dan berpedoman terhadap beberapa hal, yaitu: kesesuaian terhadap kebutuhan masyarakat, sesuai dengan kebijakan Dirjen, berdampak pada kemajuan serta tepat dalam segi waktu dan sasaran. Penyusunan RKT mencakup sasaran stratregis, sasaran program, sasaran kegiatan utama, indikator kinerja sasaran/indikator kinerja utama, dan target yang ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan, dengan melakukan penetapan sasaran, penyusunan indikator sasaran, dan menetapkan target. Sasaran yang dimaksud pada rencana kerja ini adalah
sasaran
yang
dimuat
dalam
dokumen
Renstra.
Selanjutnya
diidentifikasi/dipilih/ditetapkan sasaran mana yang akan diwujudkan pada tahun yang bersangkutan beserta indikator kinerja sasaran dan rencana tingkat capaiannya (targetnya). Sesuai dengan instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, mewajibkan setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya, pelaksanaan kebijakan, dan program dengan menyusun laporan akuntabilitas melalui proses penyusunan rencana stratejik, rencana kinerja, dan pengukuran kinerja; Sesuai dengan dinamika perkembangan yang terjadi untuk mencapai efisien dan efektifitas Keputusan Menteri Agama Nomor 1 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tutas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Departemen Agama telah disempurnakan dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 3 Tahun 2006 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen Agama; dan yang terbaru Peraturan Menteri Negara Perencana Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencana Pembangunan Nasional Nomor : Per.005/M.PPN/102007 tentang organisasi dan tata kerja kementerian negera perencana pembangunan nasional/Badan Perencana Pembangunan Nasional dan peraturan lainnya. Sehubungan dengan hal tersebut Keputusan Menteri Agama Nomor 507 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Satuan Organisasi/Kerja di lingkungan Departemen Agama telah disempurnakan dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 21 Tahun 2006 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Satuan Organisasi/Kerja di lingkungan Departemen Agama. Bertitik tolak dari uraian di atas, maka dirasa perlu melaksanakan kegiatan Penyusunan RKT untuk memberikan pemahaman baik secara teori maupun praksis kepada para penyelenggara Bimas Hindu maupun tenaga Pramubhakti di wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua melalui kegiatan tersebut.
II.
Dasar Pelaksanaan 1.
Undang- undang perbendaharaan (ICW) Stbl. 1925 Nomor. 448
dengan
perubahan-perubahannya. 2.
Keputusan Presiden Nomor 16 tahun 1994 tentang pelaksanaan anggaran dan belanja negara yang telah disempurnakan dengan keputusan Presiden RI Nomor 24 tahun 1995.
3.
Keputusan Presiden RI Nomor. 42 tahun 2002 tentang pedoman pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara.
4.
Keputusan Menteri Agama 373 tahun 2002 tentang organisasi dan tata kerja Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi dan Kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota (disempurnakan).
5.
Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor. 134/PMK. 06/2005 tentang pembayaran dalam pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara.
6.
Peraturan Menteri Agama RI Nomor. 13 tahun 2012 tentang organisasi dan tata kerja instansi vertikal kementerian agama.
7.
Peraturan Dirjen perbendaharaan Nomor. PER.66/PB/2005 tentang mekanisme pelaksanaan pembayaran atas beban anggaran pendapatan dan belanja negara.
III. Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan Penyusunan RKT oleh Pembimas bersama Penyelenggara Bimas Hindu sebagai berikut : 1.
Memberikan sosialisasi dan bimbingan dalam membuat dan menyusun RKT tahun anggaran 2016.
2.
Mewujudkan tenaga penyelenggara dan pramubhakti yang handal dalam memberikan pelaporan yang akuntabilitas.
3.
Untuk mendukung kegiatan dalam tahun anggaran berjalan, maka dirasa perlu penyusunan rencana kinerja tahunan (RKT) pada tahun yang bersangkutan dengan baik dan benar serta terencana, sehingga program kerja instansi serta anggaran yang tercantum dalam DIPA dapat terserap dengan baik, bermanfaat, dan tepat sasaran.
4.
Agar seluruh pejabat mengerti, memahami, dan selanjutnya menyusun rencana kerja yang dituangkan dalam formulir RKT.
IV. Indkator Keluaran (Output) Indikator keluaran dalam kegiatan Penyusunan RKT 2016 oleh Pembimas bersama Penyelenggara Bimas Hindu adalah sebagai berikut : 1. Tercapainya sosialisasi dan bimbingan penyusunan RKT 2016. 2. Terwujudnya tenaga penyelenggara dan pramubhakti yang handal. 3. Tercapainya program kerja dan anggaran yang tepat. 4. Bertambahnya pemahaman dalam penyusunan RKT.
V. Peserta Jumlah peserta yang terlibat dalam kegiatan Penyusunan RKT 2016 oleh Pembimas bersama Penyelenggara Bimas Hindu adalah sebagai berikut : 1.
Provinsi Papua
: 1 orang.
2. Kota Jayapura
: 1 orang.
3. Kab. Jayapura
: 1 orang.
4. Kab. Keerom
: 1 orang.
5. Kab. Jayawijaya
: 1 orang.
6. Kab. Merauke
: 2 orang.
7. Kab. Yapen
: 1 orang.
8. Kab. Timika
: 1 orang.
9. Kab. Nabire
: 1 orang.
Jumlah
: 10 orang.
VI. Metode dan Tahapan Pelaksanaan 1. Metode Metode yang digunakan dalam kegiatan Penyusunan RKT 2016 oleh Pembimas dengan Penyelenggara Bimas Hindu adalah dengan ceramah, diskusi, dan praktek. 2. Tahapan pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai berikut: a. Pengajuan SOP dan TOR b. Belanja ATK
c. Pengajuan SK panitia, peserta, narasumber/fasilitator. d. Cek tempat kegiatan. e. Pemanggilan peserta. f. Permohonan narasumber lokal. g. Permohonan membuka kegiatan. h. Pembuatan spanduk. i. Pelaksanaan kegiatan
VII.Tempat Pelaksanaan Kegiatan Penyusunan RKT 2016 oleh Pembimas dengan Penyelenggara Bimas Hindu dilaksanakan di Gedung PHDI Provinsi Papua.
VIII. Pelaksana dan Penanggungjawab Pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Pengembangan Kurikulum 2013 adalah Bimas Hindu Kementerian Agama Provinsi Papua dengan ketua panitia Frisca Rahmawati, S.Sos.H selaku penanggungjawab kegiatan.
IX. Jadwal Kegiatan Jadwal kegiatan Penyusunan RKT 2016 oleh Pembimas dan Penyelenggara Bimas Hindu berlangsung selama dua hari mulai tanggal 2 Mei 2015 hingga 3 Mei 2015.
X.
Narasumber/Materi : Narasumber yang hadir untuk mengisi materi dalam kegiatan Penyususna RKT
2016 ini yaitu : a. Narasumber 1. Fransiscus X. Lesomar , dari Staf Perencanaan dan Keuangan Kementerian Agama Provinsi Papua. 2. I Gusti Made Sunartha, S.Ag., M.M, Pembimas Hindu. 3. Didik Widya Putra, S.E., M.M, Pelaksana Bimas Hindu. b. Materi : 1. Penyusunan RKT. 2. Penyusunan Renstra. 3. Sinkronisasi Data.
XI. Biaya Biaya yang dipergunakan untuk kegiatan penyusunan RKT 2016 dibebankan pada DIPA Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua tahun 2015 dengan Nomor. 025,01.2.423286/2015, tanggal 14 November 2014 sebesar Rp. 16.800.000,- ( Enam Belas Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah ).
XII. Penutup Demikian
Term Of Reference (TOR)
Workshop Pengembangan Kukrikulum
Pasraman, kiranya dapat dijadikan pertimbangan dan dipergunakan segamana mestinya. Jayapura, Mei 2015 A.n Kepala Pembimas Hindu
I GM. Sunartha, S.Ag.,MM. Nip. 1969123119903 1 018
RAB WORKSHOP PENGEMBANGAN KURIKULUM PASRAMAN NO 1
URAIAN 2
1 2
ATK Perlengkapan Peserta (tas,buku,polpen) Fotocopi/ Penggadaan Dokumentasi, Publikasi & Spanduk Pembukaan dan Penutupan Honor Panitia Penanggungjawab Honor Ketua Panitia Honor Sekretaris Panitia Honor Anggota Panitia Honor Narasumber Pejabat Eselon. I ((2 org x 5 Jam) Honor Narasumber Pejabat Eselon II (2 org x 2 Jam) Honor Narasumber Pejabat Eselon III (2 org x 5 Jam) Honor Moderator Paket Fullboard Panitia (4 org x 2 hari) Paket Fullboard Narasumber (2 org x 2 hr) Paket Fullboard Peserta lokal (15 org x 2 hari) Paket Fullboard Panitia (4 org x 2 hari) Uang Saku Peserta Lokal [10 ORG x 3 Hari) Paket Fullboard Peserta luar kota (25org x 3 hari) Uang Harian Peserta di luar kota (25 org x 3 hari) Uang Harian Peserta di dalam kota (15 org x 3 hari) Uang Saku Panitian (4 ORG x 3 Hari) Transport Lokal Moderator Transport Narasumber / Fasilitator Lokal Transport Peserta Lokal Transport Lokal Asal Narasumber Pusat ( 2 org x 2 Kali ) Transport Lokal Tujuan Narasumber Pusat [2 org x 2 Kali] Transport Peserta Kab. Jayapura PP Transport Peserta Kab. Keerom PP Transport Peserta Kab. Jayawijaya PP Transport Peserta Kab. Nabire PP Transport Peserta Kab. Mimika PP Transport Peserta Kab. Merauke PP Transport Peserta Kab. Biak Numfor PP Transport Narasumber Pusat Kls Ekonomi JKT-JPR PP Transport Narasumber Pusat Kls Bisnis JKT – JYP PP Sewa Kendaraan roda empat Total :
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
HARGA SATUAN (Rp) 4
VOL 3 1 40 1 1 1 1 1 1 1 2 2 20 4 8 4 30 8 30 75 75 45 12 4 4 15 4 4 6 6 1 2 2 5 2 1 1 3
Keg OK Keg Keg Keg OK OK OK OK OJ OJ OJ OK OH OH OH OH OH OH OH OH OH OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK Hari
4.437.000,80.000,2.000.000,2.000.000,1.213.000,450.000,400.000,300.000,300.000,1.400.000,1.000.000,800.000,700.000,680.000,700.000,700.000,700.000,150.000,700.000,200.000,170.000,170.000,110.000,110.000,110.000,170.000,250.000,400.000,400.000,2.200.000,4.000.000,2.281.000,2.200.000,2.321.000,8.193.000,14.568.000,500.000,-
JUMLAH BIAYA (Rp) 5 4.437.000,3.200.000,2.000.000,2.000.000,1.213.000,450.000,400.000,300.000,300.000,2.800.000,2.800.000,16.000.000,2.800.000,5.440.000,2.800.000,21.000.000,5.600.000,4.500.000,52.500.000,15.000.000,7.650.000,2.040.000,440.000,440.000,1.650.000,680.000,1.000.000,2.400.000,2.400.000,2.200.000,8.000.000,4.562.000,11.000.000,4.642.000,8.193.000,14.568.000,1.500.000,227.200.000,-
Terbilang : (Dua Ratus Dua Puluh Tujuh Juta Dua Ratus Ribu Rupiah)
Jayapura, Juni 2015 An. Kepala Pembimas Hindu
I Gusti Made Sunartha, S.Ag.MM. NIP. NIP. 19691231199031018