TERIMAKASIH BUAT : Allah SWT yang telah menciptakan manusia dalam wujud yang sempurna, tetapi tetap saja jauh dari kesempurnaan.
Para sahabat yang selalu mengisi hari-hari kita, bercanda bersama, dan saling menjaga, bersama menghabiskan cemilan dan secangkir the hangat untuk mengawali hari kita untuk menulis cerita dalam lembaran kusam. Terimakasih buat para anggota PAMOR yang telah membawa kami kepada perubahan yang lebih baik, memberikan banyak sahabat dan banyak pengalaman. Terimaksih buat ibu kami yang telah mempercayakan anakmu untuk berada disini.
Sebait cerita Silent poin Teruntuk Silen point Sahabat Lembayungku Titik awal Sore sebrang pelataran Titik awal Pertemuan dialtar kejayaan Sebuah keinginan Kutitipkan padamu edelweis Bertahan hidup Guratan takdir Renungan Malam purnama Ikhlaskah Hidup ini berharga kawan Puncak Menghitung hari Menengok ke egoisan diri kathamandu last night hujan dikathmandu last night
Misi kita akan ditentukan atas hasil yang kita jalankan mulia dari …………lahir – mati. …………..start – finish. ……………Basecamp – puncak..
Titik Awal Berawal dari ketiadaan semuanya menjadi ada, berawal dari ketidak tahuan kita akan mengetahuinya, berawal dari kehidupan kita akan mengalaminya kembali kepada kematian, dan berakhir pada kehidupan abadi. Itu adalah sebuah proses khidupan dari tiada menjadi ada, dari muda kemudian tua dan dari tidak tahu menjadi tahu, hidup dan mati. Aku pun berharap kita disini bukan siapa-siapa kita hanyalah seseorang yang sedang bermain catur, duduk saling brhadapan memainkan bidak kita masing masing belajar bertahan hidup dari setiap tekanan yang dihadapi. Atau survival of the fittest, perseteruan abadi sebagai bentuk persaingan untuk bertahan dalam kehidupan (Spencer) . kita adalah partner untuk memainkan sebuah papan catur. Aku percaya bahwa setiap orang mempunyai potensi dan talentanya sendiri, kita hanya perlu percaya
diri akan kemampuan yang kita miliki, mengembangkan dan memaksimalkan potensi tersebut (itulah yang harus kita pelajari). Kita akan belajar menghargai diri kita sendiri bahwa hebatnya kamu, dia, dan aku. Kita belajar menghargai hidup kita sebelum menghargai hidup orang
lain,
terimakasih Kau telah memberikan sebuah tubuh segala inderanya,
kesehatan,
kebaikan,
dan
kami
keindahan ini
dengan panca
kedamaian.
terimakasih telah memberikan kami saudara yang mencintai kami. Ijinkanlah aku mencintai mereka yang mencintaiku, tidak membenci orang yang membenciku, menolong orang yang enggan menolongku, mengasihi orang yang tak pernah mengasihiku. Terimaksih atas hidup yang Kau berikan kepada kami.
Penghargaan hidup pada diri ini akan membuat aku sadar akan keinginanku untuk melangkah.
“Pijakanlah kakimu diatas puncak-puncak tertinggi di bumi ini meskipun beban berat dipundakmu, arungilah derasnya arus kehidupan yang terkadang membuat kita tenggelam dalam arus jeramnya, raihlah poin-poin kehidupan dari setiap pijakan dan jangkauanmu, meskipun kamu harus jatuh, susurilah jalan hidup ini walaupun terkadang banyak pasir, kerikil tajam dan karang yang selalu mengahadang jalan mulus kita, maka kamu akan bertahan hidup”. “278”
Hari
ini,
akan
tiba saatnya untuk kita tetap melangkahkan kaki dan
terus
menatap
kedepan, tak harus aku mengingatkan bahwa
masalah
diriku akan
datang, dulu aku telah banyak
memanfaatkan
buku-buku tentang motivasi namun itu terkadang tak berarti apa-apa, karena tanpa adanya kemauan dan tindakan nyata maka kita akan terjebak dalam motivasi itu sendiri, aku akan tetap menjadi aku dan mereka tetap menjadi mereka,. Aku tak akan menasehatinya dengan yang baikbaik, sebelum aku bisa menasehati diriku sendiri. Sekarang aku hanya perlu melakukan apa yang seharusnya aku lakukan.
Aku, mulai ragu dengan kata-kata motivasi yang sudah aku baca dari setiap halaman catatan-catatan kecilku, dari buku-buku yang menjadi panduan, semua intinya pasti sama untuk jangan pantang menyerah dan terus berusaha dan menjadi sukses. Seperti kata-kata ini yang aku kumpulkan dalam setiap ruang kosong dan waktu yang sempit. Tapi aku simpan itu semuanya dalam kotak kecil didalam tempurung otakku, dengan satu harapan suatu saat ini akan menjadi berarti kelak, Hanya ada satu kata untuk itu yaitu lakukan sekarang. Do now!!! Positif thinking, Moving together, Do the best!!! Suatu ketika, saat aku sedang berusaha untuk melangkahkan kaki kesetiap sudut dan ruang yang tak pasti,
menelusuri
beberapa
kehendak
hati
aku
mendapatkan beberapa serpihan motivasi yang tertiup angin berceceran dihamparan ladang kehidupan. aku melihatnya sebagai suatu yang harus aku pungut sebagai bahan bakar untuk lentera hati.
Ide dari semua motivasi adalah perangkap. Lupakan motivasi. Just do it. Latihan, mengurangi berat badan, belajar, apapun. Lakukan semua tanpa motivasi. Lalu apa? Setelah kau memulai (melakukan) sesuatu, itulah saat motivasi datang dan memudahkanmu untuk menjaganya. (john Maxwell)