TEORI PERANCANGAN KOTA :
FIGURE GROUND THEORY
D://Vero/Juta/Akademik/Bahankulia h/Peranc.Kota D://Vero/Juta/Akademik/Bahankuliah/Peranc.Kota
TEORI PERANCANGAN KOTA
Teori Perancangan Kota (Urban Design) ( Roger Trancik ) 1. Teori Figure Ground 2. Teori Linkage 3. Teori Place
D://Vero/Juta/Akademik/Bahankuliah/Peranc.Kota
FIGURE GROUND THEORY Merupakan suatu pendekatan dimana fungsi awalnya adalah untuk
mengidentifikasi bentuk kota (urban forms) dari menganilisis hubungan antara massa bangunan (building mass) dan ruang-ruang terbuka kota (open space)
Teori ini berawal dari studi tentang hubungan perbandingan lahan yang ditutupi bangunan sebagai massa yang padat (figure) dengan ruang-ruang (void-void) terbuka (ground). Secara khusus teori ini memfokuskan diri pada pemahaman pola, tekstur dan poche (tipologi-tipologi massa bangunan dan ruang tersebut). Analisis Figure ground adalah alat yang baik untuk: 1. Mengidentifikasi sebuah tekstur dan pola-pola tata ruang perkotaan (urban fabric); 2. Mengidentifikasi masalah keteraturan massa/ ruang perkotaan
FIGURE GROUND THEORY
Figure Ground Plan merupakan suatu peta hitam putih yang memperhatikan dan menjelaskan suatu komposisi yang menarik
antara ruang luar (eksterior) dan ruang dalam (interior), yaitu antara ruang positif
yang telah terisi : Figure : Lahan terbangun (urban solid) Ground : Lahan terbuka (urban void).
URBAN SOLID
Urban Solid ( Figure ) : berupa blok-blok massa bangunan dari suatu elemen unsur masif yang mempunyai fungsi wadah aktifitas manusia sehingga memberikan suatu kehadiran massa dan obyek pada jalan atau tapak yang cenderung bersifat ‘private domain’. Figure - Urban Solid digambarkan dengan tekstur warna hitam
Tipe urban solid terdiri dari :
1. Massa bangunan, monumen 2. Persil lahan blok hunian yang ditonjolkan
3. Edges yang berupa bangunan
URBAN SOLID Urban Void ( Ground ) : Merupakan latar yang berupa ruang terbuka jalan
(urban space, open space), plasa, poche, taman, dan sebagainya, yang digambarkan dengan tekstur warna putih Terdiri dari : 1. Ruang terbuka berupa pekarangan yang bersifat transisi antara publik dan privat 2. Ruang terbuka di dalam atau dikelilingi massa bangunan bersifat semi privat sampai privat 3. Jaringan utama jalan dan lapangan bersifat publik karena mewadahi aktivitas publik berskala kota 4. Area parkir publik bisa berupa taman parkir sebagai nodes yang berfungsi preservasi kawasan hijau
5. Sistem ruang terbuka yang berbentuk linier dan curvalinier. Tipe ini berupa daerah aliran sungai, danau dan semua yang alami dan basah.
TEKSTURE PERKOTAAN Teori Figure Ground sering disebut dengan Teori ‘Black and White’ Pemakaian analisis figure ground sangat membantu dalam pembahasan pola-pola tekstural sebuah tempat. Pola-pola tersebut selalu dapat menggambarkan suatu kesesuaian antara organisasi ruang fisik dan organisasi ruang sosial.
Pola tekstur sebuah tempat sangat penting di dalam perancangan kota dan secara teknis sering disebut sebagai landasan pengumpulan informasi. Pola-pola tekstur perkotaan dapat sangat berbeda karena perbedaan tekstur pola-pola tersebut mengungkapkan perbedaan rupa kehidupan dan kegiatan masyarakat perkotaan secara arsitektural.
TEKSTURE PERKOTAAN Tekstur Perkotaan merupakan derajat keteraturan dan kepadatan massa dan ruang.
Menurut variasi massa dan ruangnya. Di dalam pola-pola kawasan kota secara tekstural mengekspresikan rupa kehidupan dan kegiatan perkotaan secara arsitektural dapat diklasifikasikan dalam tiga kelompok: 1. Teksture perkotaan bersifat homogen yang jelas, dimana ada satu pola penataan. konfigurasi yang dibentuk oleh massa dan ruangnya yang realtif sama baik dari ukuran, bentuk dan kerapatan 2. Teksture perkotaan yang bersifat heterogen, dimana dua atau lebih pola berbenturan. konfigurasi yang dibentuk oleh massa dan ruangnya yang ukuran, bentuk dan kerapatannya berbeda, 3. Teksture perkotaan yang bersifat tidak jelas dengan kecenderungan menyebar. konfigurasi yang dibentuk oleh massa dan ruangnya yang ukuran, bentuk dan kerapatannya sangat heterogen sehingga sulit mendefinisikannya.
TEKSTURE PERKOTAAN
Kepadatan massa terhadap ruang merupakan bagian penting dalam
tekstur perkotaan maka biasanya para perancang membagi tekstur menjadi tipologi kepadatan yaitu (1)
tipologi kepadatan tinggi (BCR > 70 %),
(2)
kepadatan sedang (BCR 50-70 %)
(3)
kepadatan rendah (BCR < 50 %)
Dua pandangan pokok terhadap pola kota: 1. Figure yang figuratif 2. Ground yang figuratif 1. Figure yang figuratif Padangan pertama memperhatikan kofigurasi figure atau dengan kata lain, konfigurasi massa atau blok yang dilihat secara figuratif, artinya perhatian diberikan pada figure massanya. Gbr. Figure (hitam) secara figuratif sebagai wajah orang ground (putih) secara figuratif sebagai sebuah piala
Gbr. Segitiga hitam (massa) dilihat secara figuratif segitiga putih (void ) dilihat secara figuratif
Kebanyakan perancang tertarik menggunakan pandangan pada konfigurasi figure yang bersifat masif dan figuratif.
2. Ground yang figuratif Padangan kedua mengutamakan konfigurasi ground
(konfigurasi ruang atau void). Artinya ruang atau void dilihat sebagai suatu bentuk tersendiri. Konfigurasi ruang itu dianggap sebagai akibat kepadatan massa bangunan yang meninggalkan beberapa daerah publik sebagai ground. Ruang publik ini biasanya secara organis sering berkualitas sebagai bentuk yang mampu meninggalkan identitas kawasannya.
NOLLI PLAN THEORY Kadang-kadang sebuah figure ground juga digambarkan dengan warna sebliknya supaya dapat mengekspresikan efek tertentu. Arsitek Italia : Gimabasttista Nolli ( 1748) :
Massa bangunan dengan warna putih sedangkan pola ruang dengan warna hitam, untuk mempertajam dan mempertegas keterkaitan struktur ruang fungsional. Teori ini disebut dengan Teori Nolli Plan
D://Vero/Juta/Akademik/Bahankulia h/Peranc.Kota
POCHE Poche adalah wadah ruang yang dibentuk oleh massa bangunan (
solid-pejal) yang mengartikulasikan konfigurasi susunan ruang terbuka ( void-rongga) eksterior. Kata kerja `Poche` berasal dari bahasa Prancis, yang dapat diterjemahkan sebagai `desain yang dilakukan secara cepat atau sketsa yang dibuat secara singkat`.
D://Vero/Juta/Akademik/Bahankuliah/Peranc.Kota
POCHE Sistem desain Poche dalam perancangan kota akan sangat membantu arsitek dan perancang kota dalam masalah menemukan nukleus yang stabil sehingga mampu mengatur ketidakteraturan ekstern lingkungan.
Sistem Poche lebih sering digunakan dalam skala mikro kota atau kawasan dan disebut Urban Poche
D://Vero/Juta/Akademik/Bahankuliah/Peranc.Kota
POCHE
D://Vero/Juta/Akademik/Bahankuliah/Peranc.Kota
TIPOLOGI SOLID Ada 3 (tiga) Tipologi Blok Massa Bangunan (Solid) :
1. Blok Tunggal : terdapat satu massa bangunan dalam sebuah blok yang dibatasi jalan atau elemen alamiah 2. Blok Yang Mendefinisi Sisi : konfigurasi massa bangunan yang menjadi pembatas sebuah ruang 3. Blok Medan : konfigurasi yang terdiri dari kumpulan massa bangunan secara tersebar secara luas.
D://Vero/Juta/Akademik/Bahankuliah/Peranc.Kota
TIPOLOGI SOLID – BLOK TUNGGAL Blok-Blok Tunggal yang dominan dalam kawasan perkotaan
Blok Tunggal bersifat agak individual, elemen ini juga dapat dilihat sebagai bagian dari satu unit yang lebih besar, dimana elemen tersebut sering memiliki sifat penting (misalnya sebagai penentu sudut, hirarki atau penyambung)
D://Vero/Juta/Akademik/Bahankuliah/Peranc.Kota
TIPOLOGI SOLID – BLOK YANG MENDEFINISI SISI Blok-Blok Tunggal yang mendefinisi sisi dalam pembangunan blok perkotaan
Blok yang mendifinisi sisi berfungsi sebagai pembatas secara linear, pembatas tersebut dapat dibentuk oleh elemen dari satu, dua atau tiga sisi.
D://Vero/Juta/Akademik/Bahankuliah/Peranc.Kota
TIPOLOGI SOLID – BLOK MEDAN Bentuk Blok Medan tergantung pada lingkungannya, yaitu situasi jalan sebagai pembatas
Blok medan memiliki bermacam-macam massa dan bentuk, namun masing-masing tidak dapat dilihat secara individuindividu, melainkan harus dilihat keseluruhan massaanya secara bersamaan
D://Vero/Juta/Akademik/Bahankuliah/Peranc.Kota
TIPOLOGI SOLID – BLOK MEDAN Kombinasi Blok Medan yang dibangun dengan courtyard
D://Vero/Juta/Akademik/Bahankuliah/Peranc.Kota
TIPOLOGI SOLID – BLOK MEDAN Blok Medan bersifat cluster
D://Vero/Juta/Akademik/Bahankuliah/Peranc.Kota
TIPOLOGI VOID Ada 4 (empat) Tipologi Ruang (Void) :
1. Sistem Tertutup Linier : Ruang yang dibatasi oleh massa bangunan yang memanjang dengan kesan terutup,
biasanya adalah ruang berada di dalam atau belakang bangunan dan umumnya bersifat private atau khusus
2. Sistem Tertutup Sentral : ruang yang dibatas oleh massa bangunan dengan kesan terutup
D://Vero/Juta/Akademik/Bahankuliah/Peranc.Kota
TIPOLOGI VOID 3. Sistem Terbuka Sentral : ruang yang dibatasi oleh massa dimana
kesan ruang bersifat terbuka namun masih tampak terfokus (misalnya alun-alun, taman kota, dan lain-lain)
4. Sistem Terbuka Linier : tipologi ruang yang berkesan terbuka dan linear (misalnya kawasan sungai dan lain-lain).
Elemen ruang terbuka kadang-kadang juga diberikan istilah soft-space
dan ruang dinamis, sedangkan ruang tertutup dinamakan hardspace dan ruang statis. D://Vero/Juta/Akademik/Bahankuliah/Peranc.Kota
SOLID DAN VOID SEBAGAI UNIT PERKOTAAN
Tidaklah cukup jika hanya memperhatikan tujuh elemen solid dan void saja karena elemen-elemen di dalam tekstur perkotaan jarang berdiri
sendiri, melainkan dikumpulkan dalam satu kelompok, sering disebut dengan istilah `unit perkotaan`.
Unit Perkotaan
adalah jumlah beberapa masa beserta ruang tertentu yang mempunyai identitas sebagai satu kelompok.
Di dalam kota keberadaan unit perkotaan adalah penting, karena unitunit berfungsi sebagai kelompok bangunan bersama ruang terbuka yang menegaskan kesatuan massa di kota secara tekstural
D://Vero/Juta/Akademik/Bahankuliah/Peranc.Kota
POLA MASSA DAN RUANG Secara teoritik ada 6 (enam) tipologi pola yang dibentuk oleh hubungan massa dan ruang :
D://Vero/Juta/Akademik/Bahankuliah/Peranc.Kota
POLA UNIT PERKOTAAN Secara teoritik ada 6 (enam) tipologi pola yang dibentuk oleh hubungan massa
dan ruang (Unit Perkotaan) : 1. Pola angular adalah konfigurasi yang dibentuk oleh massa dan ruang secara menyiku. 2. Pola aksial adalah konfigurasi massa bangunan dan ruang di sekitar poros keseimbangan yang tegak lurus terhadap suatu bangunan monumentalis. 3. Pola grid adalah konfigurasi massa dan ruang yang dibentuk perpotongan jalan-jalan secara tegak lurus. 4. Pola kurva linier adalah konfigurasi massa bangunan dan ruang secara linier (lurus menerus). 5. Pola radial konsentris adalah konfigurasi massa dan ruang yang memusat. 6. Pola organis merupakan konfigurasi massa dan ruang yang dibentuk secara
tidak beraturan.
D://Vero/Juta/Akademik/Bahankuliah/Peranc.Kota
POLA UNIT PERKOTAAN Rob Krier (1991) mengemukakan : Secara teoritis berbagai tipologi ruang terbuka dan tertutup terbentuk berdasarkan geometri dasar segi empat,
lingkaran dan segi tiga dengan berbagai variasinya.
Tipologi-tipologi itu dihasilkan dari proses :
Bentuk asli, ulangan, berderet, tambahan dan ulangan tambahan
dengan berbagai variasi dan skala
D://Vero/Juta/Akademik/Bahankuliah/Peranc.Kota