Hofstede, practic€s G.(1983).'Tho Cullural Rslativity of Organiz€tionat andTheories,. Joumal ol /nlemalioralBust ossSludios, Vol.14,Fall,75-99. 'Psngaruh Koesmono, H.(2007). Kepemimpinan danTuntutan Tugas teriadapKomitnen Organisasi perawatRumahSakitSwastaSvabaya", denganVadab€l Moderasi Motivasi Junat Manajenen danKewinusahaar, Vol.g, No.l, 3(H0. Lok,PandCraMod,D.(2004). "TheEfeciof Oqanizational Culture andLoadeEhip StyteonJob Satistaclion andO0anizationalCommitrnent AOossNational Comparison', /re Joumalo/ Managenent Dqvelopnenl, Vol.23,No.4,32.1.338. .AStudy Mosadeghrad andYarmohammadian-(2006). ofRelalionship between Manage/s Leadersnlp Sly'eandEmploFes'Job Salsfadion' inHeallh SeMbe, Vol.j 9.N0.2, , Leadership xi_xxviii. Moustofa, K.S.(2004). "ACoss-Cultural Invesligation ofTemporal Od6ntalion inWo*Organizatjon:A Differentiation Matching Approach". Dissertarbn atUnivorsity ofMemphls. Sokaran, U.(2003), R€sea&h Mothods ForBus?,essr ASkl/Buitding App@ach, Johafiitey andSons, Inc.FolrhEdiUon. 'Pengaruh (2005). Soedjono Budaya Organisasi terhadap Kineda Organisasi danKepuasan Keqa padaTemnalpsnumpang Karyawan Unumdi Su.abaya', JumalManajenan dan Kew iEusaha an,Wt.7, No.1, 2241. Wallach, E.('f983),'lndMduals andOeanizalions: TheCtllu|al [,tatch", T@ining andDevelopnent Joumal,29-36. .scale3 Wanet.al.{1979), for0t€measur€ment ofsom6M/o attiMesandaspects ofpsychological wall&lng', JounalofOctup a onalpsychology,Vol. 52,129-1 4A, 'Leadershlp Wanlck, D.D(1981), Styles andfteh Consequence", Joomal ofErpeienklLeaming and Sinulation, 15r1f2. 'Myers-Bdggs (2008), Wikipedia. TypeIndicalors., lt4tdpedia, thetrceencydoladia. Diakses butan november 2008. Yamazaki, Y (20M).?n Spedental Apprcach toCross Cultural Adaptalion: A Study ofJapan€se,s tupratlate!l_eaming Styte,Leaming Skis, andJobSatisbclion in thsUnitedStates". D/ssodal,bn atDepadmenl ofOrganizational B€havior Cas6 Westem Reserve Universilv.
volume8Number12009
Methodology Penggunaan SoftSysfem Theory danGrounded Teori dalamMembangun padaPenelitian Strategi Proses (StrategyProcessResearch) Widjajanl Bandung Langlangbuana, Teknik Industi,Unive6itas Jurusan SumaT,ahiaDiaiadlnlngnt Inslitut Teknologi Bandung EisnisManaienen. Sekolah H..i Lubis Inslilut Teknologi Bandung Program Industri, StudiTeknik GatotYudo*o InstilulTeknologi Eandung Sel(olah BisnisManajemen,
Abstrak Salahsalusubbidang dalanPenelilianManaknenStnlegiialahpenelilianprosesstralEl Fhlegy prccessreseErch) yangdapatnenjehskanbagaimana petusahaan nencapaidannemeliha@Nslsi p/os€sslraleginene ukan nehlui lkdakan-lidakanyangdelibentedanuialand4ro. Penelilran sederctneloda-netodayangla}lhnendalannisalnyadengannelodepenelilienGrcndad Theory lheory yangdapatnenghasilkan teuipadanelodepenelilian Grcunded sualuleoti.Dalanpenurunan nenggunakanatunn pengkodeandengan naksud mengana/isisdata neniadi nodel{nodel konwtual Pms€6penodelandidalanGrcunded fhnry kenudhndapaldipe*uatdandistl/,t.tu*an dalanpEsesanaiis,idata dengannenggun*an SoflSyslemMethodoiogysehinwmenpermudah dalannembenlukteod. ReseaEl Keywotds : Gtouded fheory,SonSystenMethodo/og,SlralegyP@c€ss 1.Pendahuluan poses sltategl yaitupenelitian Penelilian Manajemen Slralegidibedakan menjadi2 subbidang (slr€legyprccessr€sea/ri) dan penelilianisi strategi(slralegyconlerl |esearcrr).Masingfiasing padalenomenaalau aspekdenganlipe yangb€ft€dadati pernasalahan subbidangmenekankan posisistrategi perusahaao yang yangditelit.Penelitian isistralegi manajemen berhubungan dengan
mengarah padakineda optimal dalamtonlekslingkungan yangbervadasi (Chakravarty andDoz. 1992). Psnelilian isistrategi tidatm€njelaskan bagaimana perusahaan mencapaidan memelthara posisipe|salngan dansumbordaya yangdiingintan melalui tjndakan-tindakan yangbe.beda, sedangkan p€nelitian prcses strategi memfokuskan secara padabagaimana eksklusif sistem perusahaan administrasi danposeskoputusan mempengaruhi posisishategis untukberadaptasj perubahan lgrhadap lingkungan (Chakravarty andDoz,1992). Hilsch(i991)mendeskripstxan penelilian prosgs shatogimerupakan sjnematogrdfi penuh jsi wamasedangkan penelitian penelitian strategi merupakan fotografhitamputihlblackandwhilestilllnne photognphyl. Ruang tingkup penelitjan dadpenelilian go69sstralegi menjelaskan caraperusahaan mencapai danmemelihaE posisimelalui tindakan-lind akaWngdelibentedantial_and€ror(Chakravarthyand Doz, I992). Fondasi konsoptual dadp€nsli anprosos stlatogl memsrlukan kontbusldisiplin ilmuyangberboda danleblh banyak penelltian dadpada isisbategl. Menurul Chakravady penetilian danOoz(1992), rsl skategl berhubungan lrterfacs anlacperusahaan danlingkungannya sertamenggunakan konsepkonsep ekonoml organisasl, ekonomimakm danekonominiko. Selain pada disiplin-djsiplin tersebut, penelitian proses shategibeberapa disiplin irmu bersana-sama membeikan fondasi konseotuar varuI ekonomipolitik, sosiologi, potitjk, sains psikotogisosial, teotogi, etika, ilmukeputusan, teorjperitaku Neputusan danpolitik organisasi. jugadalampros$pgnelitiannya Domikian pfocoss slrat€gy /os6arcimomedukan sgdst€t metodayangmendalam metoda sepertiquegionsirc suyeys,fieldstudies, grounded keorydanactpn researci, prcses Penelili yangmenggunakan banyak studikasus dibandingkan dengan meloda lainnya. Halini merupakan kesompatan unfukmelakukan eksplorasi agardapatmembedKan penjelasan holistik didalam dandiantara kasus-kasus (penigrew, 1992). Pomas€lahan yangm6llpuli ldenffikasl, obs€rvasl danp€ngukuran vadabel-vadab€l proses menambah kesulitan dalam melaksanakan penelitian proses (Rajagopalan, Rasheed andDatta, 1993). Kesulitan iniakanme0dotong peneliti untukmenc€ri carauntukmengunngi kompleksilas melalui penelilian. desain pefligrew, penotitj Beberapa (Ragjn, 1987; 1992) setuju dengan lsulanunlux melakukan pembandingan pongurangan secara tetitidengan s€dikit kasus. kompl€ksitas akan mongamh padakeluaran yangl6blhj6las agardapal jnjdengan menjslaskan penelianproses strategi l€bihbalk,Misalnya penelitian dalam persalogan olehpefligrew (199j)dimana danWhlpp vadabel keluarannya nerupakan yangberbeda-beda kineda dariSperusahaanyang diteliti. Pemasalahan lainialahpadawaktumenganatisis datapadapenelitian proses, pengambilan ksputusan slrategis m€mungkinkan tedadinya invariditas dadhasir karena adanya biasdandistorsi r6spond0n (WolfandJack6on, 1987). Sojumlah p€notitian padasubbidang ini bergantung paoa kuesionsr surveldan responden funggal. Haljniakan mengarah pada beberapa Demasalahan anlara lainkuesjoner yangmerupakan subyek dadintemretasi danorientasi yangberagam kognitif dai '1986) responden (Frededckson, danp6.sepsidai individu lunggalyang mungkin tidak merelleksikan realilas .rganisasi (worf andJackson, 1987). or6hkarcna irumotoda-meroda hmbahan dansumber dalalainnya harusdigunakan pada penelitian proses unluk metakukan validasjdata yang didapatkan molalul survel kugsloner, mlsalnya dengan cortenlaratsispada transkdtstranskdp dadproses-Droses aktual, floss{tockolrccadata,danrr/'mi e concurcnl se//repods (Wolfand Jactson, l9g7).
invesligasi pendeketan sainlilSk metodologikal dapaldilakukan dalammelaksanakan Eerbagai yangpalingcocokdengansuatusituasispesifikdapatdidasa*anpada Kgputusan memilihpendekatan yangtelsediapadaareapemasalahan ledenlus€belum dilakukan banyakpengetahuan seberapa pada3 ca|a yaituinvestjgasi yang p€nelitiandapatdilakukanberdasatkan investigasi. Pendekatan (disebuliuga pengujian Investigasr hipolgsa sebagai eksplanatod). deskiptjfatau bersifateksploratod, yangburuk(/lst/uct/ed)danunluksualu sesuaiunfulpemasalahan dengan sLuktur eksploralori dan unluksituasi spesifkterlentu kelidakpastian modelriselapayangsesuai kondisi di manaterdapal yangpenling(Attefalk 2001).Tuiuanulamadadinvesligasi danLangervik. karakteristik sedahubongan pengetahuan mungkin mengenai areapemasalahan sebanyak eksploratori ialahuntukmengumpulkan penganalisaan yangspesifik (Atlefalk situasipemasalahan 2001).Halini meliputi danLangervik, dapatdigunakan melaksanakao investigasi eksploiatoi beberapa tilikpandang. Dengan berdasarkan pengumpulan da,i informasi. f€rakleristik sejumlah metodayangberbedauntukmelaksanakan teftadaphasildan investigasi ialahharusieksibelsehingga dapaldiadaphsikan eksploratod p€ngetahuan yangdiasimilasikan penelitian. selama Penelitianproses (.slralegyprocess researcr) memeriukanmeloda p€nelitianyang dapal Inl pedlatusec€Ekomprchensifdanpada Penelitian situasialami. mengeksplolasi danmsngobseruasi poses penelilian yang (1998) oleh Creswell sebagaisuafu memedukan kualitatil didefnisikan penyelidikan sualupengertjan berdasa*anlradisipenyelidikan unlukmendapatlan llradrl,otot nanusra mengeksplomsipemasalahan sosialalao irquii, dengan mslodologiyang dapatdibedakan. gambaEn yangkompleks, kah-kala, melapoan membangun holistik monganalisis dlmanapeneliti penelitian pandangan menurul rincidadinfomasi, danmelaksanakan dalamkondisi alami.Sedangkan (.|990), penelitian penelitian yangmenghasilkan temuan danCorbin kualitatifialah setiapjenis SlEUss prosedur yangtidakdidapalkan lainnyadan denganmenggunakan slalislikataualatkuanijfikasi penelilian padakehidupan, daniugamengenai lersebutdapat mengacu cedla,perilaku orang{rang, pergerakan inleraksional. fungsiorganisasi, sosialatauhubungan kualitatif ialah: Strauss danCo6in(1990)menyatakan bahwa tigakomponen ulamap€nelitian L Dala,biasanya didapalkan dengan menggunakan wawancaG danobseNasi. 2. Ptosedwklery,PJtiw lemuan-lemuan alauanalitsyangdigunakan unfukmendapatkan Prcsedur ataulsori-teoi. ini merupakan leknik-teknik untukkonseptualisasi dalayang (cod,hg). dis€butsebagaipongkodean Prosedurprosedur anibeNanasiteeantungdan pengetahuan, pengalaman p€nelili. dantujuan 3.
padajumalsainlifk yangdapaldipres€nlasikan LapoEn vedaldanlertulis
penelitian Slrauss danCodin{1990)membedakan tipe-lipe kualilatif berdasarkan tujuanpenelihan. pendekalan analisisdatadan lipe p€nelitiannya. misalnya untuk Bedasarka0 tujuanpenelilian melakukan klarifikasidanmembe.ikan ilustrasilemuanktlantilatil,membangun instll|rrcnpenelitjan. prcgnm-program, mengembangkan infomasiuntuktuiuan kebijakan, mengevaluasi menyediakan praktek-praktek praktisi, polilisdanmengembangkan kome.sil, mengaruhkan melayani tuiuan-lujuan pengelahuandasar Bedasa an p€ndekalian analisis data,penelilian kualilatif dibedakan menjadi 3 jenis(Strauss dan penelilian Coftin,1990)yaitu kualitalifdengandalayang tjdatdaanalisisdanditedma tanpa apaadanya
alau dengansedikitsekaliintepretasi apapun:penelitian kualilalif dengandatayangdianalisis dsskdplif sec€Bakwatdenganmaksuduntukfiengurangi data.serta {seleksidan intenrelasi) penelillan kualitatifyang dimaksudkan untukmembangun teodyaitupengembangan inteDrelasiyang dielaskan teodlis. secara
Straussdan Codin (1994)menyalakanbahwaleo.i merupakanhubunganyang dapal Teon dankufipulankonsePlonsep (reasonable) dianhF konsep-konsep dipedanggungjawabkan dalam padaakhirsuatupenelitjan dandapatdinyatakan yangdikembangkan dinyatakan olehpeneliti alau danSmih,1995) visual(Morow pemyataan (Sttauss 1990):gambaran danCorbin, naratif benluk (Crcswell 1992) daoB.own, alauproposisi suatuseihipotesa
Membangun teoi mengimplikasikan inlerpretasi dah, yailudataharusdikonseptualisasikan dan dibentuk yangberhubungan penggambaGn konsep-konsep agardapatnembentuk realilas sec.tra yaihrsualurealitas yanglidakdapatdik€lahui (Strauss leoritis s€cara aklualtelapidiinlerprelasikan dan Corbin,1990).Penelitiyang memilihuntuk membangun teod juga percayahahwateori mempresenlasikan carayangpaling sistematik untukmenbangun, mensintesa danmengintegrasikan pengelahuan (Strauss saintifik 1990). danCorbin,
2,Grcundddfheory gnundedtheotydlpsrkenalkan pedamakallolehBameyGlasserdanAnselmStrausspada Penelltlan 'f998). jik peneliti tahun1967{Creswell, goundedtheotydilakukan Penelilian dengan menggvnakan perluunlukmengobseryasi ataubeapadisipasi dalamperilaku sosialdanmencoba unlukmengerti perilakuteFebut(Babbie,1992).Grounded yang Thoorymerupakan desainpenelitian kualitatil penelili memungkinkan untukmenurunkan konslruk danmembangun leoddaddatayanglangsung dikumpulkan ofohpon€lltbukandad t€o yangsldah ada (Adebayo, 2004).Grcunded lheory penelitisuatukemampuan memberikan untukmenurunkan teoridi dalamkonteksdata yang dikumpulkan. gfounded Strauss danCobin(1990)mendeskripsikan theorysebagai slatuteodyang diturunkan daridatayangsec€rasistematis dikumpulkan dandianalisis mebluiprosesoenelitian. Porbedaan pada anfaramelodagtuundedlheorydanmelodapenelilianyanglain ialahkhususnya pendekatan filosofp€ngembangan teod,yailuyangmenyaEnkan seharusnya adahubungan kontinyu pengumpulan antara datadanFlrallsis dala{Adebayo, 20tJ4), Salahsatukekuatan dai $ounded theory ylngdapatdiperoleh ialahsllatkomprehensif dadperspektif olohpeneliti. Dengan caralangsung terlun ke dalamfenomenasosialdan mengobservasinya peneliti selengkapmungkinmaka dapat pengeriian yangdalamdanlengkap. mengembangkan Penelitigrcunded koofy dapatmeogenali pedlaku berbagainuansa yangtidakdapatdiperoleholeh penelili sikapdan menggunakan meloda lain (Babbie,1992). g/ourded Tujuan dadpenellllan thooryialahunlukmgnghasllkan ataumenemukan suatuteori,suatu skemaanalitis absfakdadsualufenomenayangbe$ubungan (Creswel, dengansuatu situasitertenlu 1998). Situasi inimerupakan situasi dimana individu bed0teraksi, melakukan tindakan. ataumetakukan sualupK,sesyangmerupakan rgsponleftadapsualufgnomena. Sedangkah fenomena ialahlde pedgll$/a, utama,keiadlan, InsldBn dlmanasekumpulan lindakan ataulnterakst dtarahkan, dlkotota, alaudltanganlysng befiubungandengao sekumpulan tindakan teFebut(Shauss danC061n,1990). LJntuk meneliti bagaimana orang{rangbertindak danb€reaksi dengan adanyafenomena te6ebut, penelitiakan mengumpulkan datayanglerulama merupakan dalawawancara, melakukan kunjungan b€berapa kalikelapangan, mengembangkan danmenghubungkan berbagai katagoriinformasi, dan proposisi menuliskan leon'lis gambaran alauhipotesis alaumenampilkan visualdaai teori {Creswel, 1998).
,luirir
i:l .r'ta,!r
melakukan dengan wawancara melakukan g/ounded biasanya lheorypenelili menggunakan Dengan mencapal datahinggakatagori-kalagod kelapangan untukmengumpulkan kalikunjungan beberapa infodnas'baru lidakdapatditemukan hingga (mencari terusmenambahlanoya infomasidan salurasi (evenls tediridarikeiadian-kejadian suatuunitinlomasiyang merepresentasikan lagi).Suatukatagori danmenganalisis mengumpulkan Penelitijuga (Strauss danCoftin,1990). daninstarcas) happenings dengan tetapibentukdatasep€diini tidakumumBe6amaan obseiasidandokumeniokumen, pengumpulan datiaPadakenyataannye penelili datamakaiaiugamulaimenganalisis mengumpulkan poses2igzag"kelapangan unlukmengumpulkan grourdgd lheolymerupakan datapadapenelitian lebih untukmengumpulkan banyakinlomasi data,kombalike lapangan infomasi,m6nganallsls yangdiwawanc€ra dipilihsecarateorits (Crcswell, 1998).Partisipan datadanselerusnya menganalisis Berapabanyakpeneliti penelitj teoridengansebaikmungkin. dalammembentuk untukmembantu belum mencapai satulasa alEU katagori infomasisudah apakah k€lapangan tergantung harusmenelili belum kompleksitasnya atau seluruh teoritelahdielaboGsidengan danapakah lheorylebihsesual tetapidi dalamg@unded selaluterstruktur, suryei,kuesloner ,Padapenelitian wawan€E [dak lerstruKu (unslructured interyiew). Suatu tidaktorslruKur wawancara digunakan pewawancaia hanya pewawancam responden dimana dengan inteGksianlara meaupakan pedanyaan spesifik yangumumtetapitidak pertanyaan merupakan sekumpulan mempunyaircnarna begitu (Babbie1992)Walaupun perkataan tertentu danurutan yangharusdilanyakan tsrlentu d€ngan dale mungkin sehingga dapatmengslaborasi panduan selengkap dibuat dongan wawancara sebaiknya penelitl yanglebihlengkap, wawanc€la suatupanduan Untukdapalmgmbuat secarakomprehensil tieo/etcalsens{My. dapatmeningka*an litentursehingga bantuan dapatmenggunakan leon grourdedlheoryialahtahapanalisis danmembentuk Iahapyangpentingdalammetodologi memfornulasikan bagaimana penelili apayangpenling untukdiobseNasidan menentukan Bagaimana Arahan umum halyangberkailan. analilisdengan dasarobse asitecebutmerupakan kesimpulan maka ada ketdaksamaan 1 992). Jika yangharusdilihatialahkesamaan danketidaksamaan {Babbie. perludiobservasi leiadi. mengapa haltersebut dengan meniadikalegori'kategod datadenganmengoQanisasikan Peneliti kualitalif menganalisis memfodnulasl yang konsep baru' Peneliti mengembangkan sama. basislema,konsop atauftur-flur Peneliti menghubungkan dianta6konsep-konsep. hubungan detinisikonseptual danrnempelajad dan oposisi{X merupakan oposisi bentuk lonseplainnya dalambentukurulan, sualukonsepdengan (si",ila4dankemudaan yangsamaalauhampirsama dadkalegod-kategori Y),atausebagaihimpunan (Neuman, teodtis 2006). meniadi suatupemyataan olehpeneliti dirangkaikan ke dalambenfuk ukumndarivariabel kuantitalif mengkodekan dala.makaia mengatur Jikapeneliti peneliti data kualitatrf, yang dapaldibacamesinunluk analisisstatistik.Pada pengkodean
temaataukonsep mengooanisaslkan ke dalamkalegorikonseptual danmsnciptakan datamentiah (Neuman,2006).Pengkodean kualitatifmerupakan bagiarintegraldari analisisdata,bukanhanya danCorbin, 1990). berupa tugas-tugas manajenen datalledkal(Strauss yailureduksi datamekanikal dankategodsasi Pengkodean kualilatif merupakan 2:ktivitassimultan ope@si-operasi dimafla Pengkodean kualilalif merepresenlasikan analilis daridata(Nsuman,2006). baru(Slraussdan Corbin, dandigabungkan kembalidengancarayang datadipec€h, dikonsgptualisasi, yangberarli datakualilatif 3 jonispengkodean 1990). SkaussdanCodin{i990)mendefinisikan yangbededa.Slrauss penelitmenganalisis monggunakan 3 pengkodean data3 kali,dengan {1987) yangkurang yang paling pengkodean sulit untukpenelili merupakan operasi mengingalkan bahwa grounded Proses analisis dalapadapenelitian berpengalaman untukdapatmengerlidan menguasai. yailtt pengkodean yang open coding, sislematis dan mengikuti 3 tjpe utama fheofymerupakan analisis (SlraussdanCorbin,1990). axialcodingdanseleclivecod,hg p€ngkodoan yangperlamadaddatakualllatlldl manapenolltimenelltldata Opo, codingmorupakan (Ctesu/ell, 1998). Padaopet menjadi kahgodanali0s awalalaukodekode untukmenampatGnnya yangdip€lajaridengan fenomena katagodawaldadinloflnasimengenai coding,penelitimembentuk membuatsegrnenlasi infonnasi. Di dalamsetiapkatagodponelilimenemulsnbeberapasital (/opodios) atau subkal,agod, alau dan mencaddala unluk dib€rikandim€nsi(didension€lizo), menunjukkan komungklnan 6k8ldmdalamsuatuconflnuum dadglfat8llattersebul. peneliti p€njelajahan ope,coding, memlokuskan Axiaicodi,gmerupakan datayangkedua.Selama padadala aktualdan menerapkan labelkodeuntuktema-tema. Padalahapini lidakdiperhatikan mengenaip€mbuatanhubungandiantraralema atau rnengelabo6sikonsstrkonsepyang di pada9r,8/coding,penelitimemulaidenganhimpunan koderepres€ntasikan olehtema.Sebaliknya Padapenjelajahan k6dua kodeawalyangt6rcrganlsasl ataukonsep awal(Sbauss danCodln,1990). padalemakodeawaibukanpadadatamonlah. Kodekode lambahan atau Inlpenelltl momfokuskan mempelajari ide-ide barudapatmuncul dariproses ini,telapitu,uan utamaialahuntukmengamatidan kodekod€awal.Psneliliharusb€rgoEkke alah pengorganisasian ide-idealautema-lema dan (Neuman, mengidentifkasl kons€trkonsep kuncipadaFosesanalisis 2006). Padaaxir,codlng,ponolltnonanyakan mong6nal s6babdankonseku€nsi, kondisi daninteraksl, yangdapat alau konsep-konsep stratogi-slrategl danpr$€$prcses s€rtamencarlkategod-kategoi perlanyaan dikelompokkan dalamI kelompok atauklaslor. Peneliti dapatmenanyakan seperti(Strauss danCobin,1990): 1. oapatkahkonsepyangadadibagimenjadisubdimensialausubkalsgori? 2. oapdt€h beboEpa koN€p yang ada dan b€dubungandekat dikombinasikan yanglebihumum? monjadi konsep 3. Dapat€hkat€god-kategod dloeanlsasikan monjadisuatuurutan(mlsalkan A dahulu (misalnya kemudian B danC)alaudadlokasifisik daritempat dimana iaberasal)alau da hubungannya dengan lopikpgrhalian utama.
J
u
I
n
a
|
[rl a
n
.
To
k
I
rj
Padaarialcodingpeneliti menggabungkao daladengan carayangbaruselelahopending. Pada pengkodean kahgonsentral ini penelitimengidentilikasikan sualulenomena senhal(misalnya mengenai fenomena teFebul), mengeksplo.asi kondisi kausal(misalnya katagori alaulondisiyang mempengaruhi fenomena tindakan-dndakan lecebut),menspesifikasikan slrategi-stralegi {misalnya yangmerupakan alauintemksi-interaksi hasildarilenomena senhal). mengidentifikasi konteks dan (misalnya kondisiyangmempengaruhi kondisikhususdan umumyangmempengaruhi slralegr(misalnya konsekuensi'konsekuensi keluardn sl.alegi)dan mendeskripsikan daristralegi-shalegi) 1998). unlukteneomena lelsebul {Cresweli. pengkodean yangierakhif, Padawaklupenglitisiap ia telahmengidentifikasa temauntukmglakukan pengkodein yangleckhirdan meliputi lemaulamadad penelitian. Se/oclrve cod,hgmerupakan penelusuran Padapengkodean semuadatadankodekodeyanglelahdidapats€belumnya. {scanning) yang mengiluslrasikan ini pgnglitimelihals€caraseleklifuotukkasus-kasus tema.tema hasil pongkodean pedandingan sebelumnya danmsmbuat sglelah hampir semuadalate umpullengkap. Sebclivecoding,mengidenlifkasikan suatu alur cerita dan menuliskan suatu cerita yang ,|998). padamodelara, codirg(Creswell, mengintegrasikan katagod-talagod Padalahapinip.oposrsi (atauhipotesis) kondisional dipresentasikan secara khusus. p€ngumpulan Hasilderipros€s dananalisis dalainiialahsualuteod.a subslanrva'le vd lhaory.yang dltulisolehpenellli untuksualupemasalahan khusus alaupopulasi lertentu. Penelitia0 dapats€lesai padalilikini ka.enapembe0lukan yangsahdadsuatupenelitian leodsudahmerupakan keluaran ,|998). (Creswell, Menurut Slrauss danCodin{1988), teorjmenyalakan sekumpulan katagod-kalagon yanglelahdjkembangkan dengan tema.konsep)yang beik(misalnya seca€sistemalis be.hubungan melaluipemyaLanhubungan untukmembentuk suatul(e€ngkateoritsyangdapatmenielaskan perawahn psikologikal, beboBpa lenomena sosiai, atautenomena lain.Teodinilebihlaniuldapatdiuji soc€raemparis katenasekarang vadabel-vadabel telahdiketahui ataukatagori-katagori dad dah lapanoan. yangdihadapioleh Tanlangan grcunded lheory antara lain(Creswell, 1998): Wnelili r, Penelili harusmengosampingkan sedapalmungkin ide-ide leoritsataukonsep*onsep sodomikian s€hin99a teodsubstantif analitis dapatmunoll. jugaharusmenyadad pendekahn I Penelili bahwapeneliuan ini merupakan sistematil dengan langkah.langkah spesifik dalamanalisisdata, bukanberkenbang lerus(evoi4rg) yangmerupakan penelitian sifatinduklitdad kualjtatjl. Peneliti sedngkali menghadapi kesulilan dalammenentukan kapankalagon menc€pal tiahapsalulasi ahukapan leodlelahcukup didno. peduunfukmengenali Penelili bahwakeluaran iniialahsuatuteon utamadaripenelilian dengankomponen-komponen spesifikyaitusuatufenomena utama,londisikausal, strategi-strategi, kondisi-kondisi dan konleks,serlakons€kuensi-konsetuensi. Hal ini yangharus merupakan kalagoiinlomasi dijelaskan dalam suatuteod.
3.So,lSystomltefiodorogy(SSltJ So,?System Melhodology(SSM) secarit sp€silik dikembangkan pada tahun 1970-anuntuk menghadapi persepsi situasinomaldimanaorang-orang mempunyai sendirimengenai duniadan membuatjudgemorls dengan menggunakat nilai-nilaj msrekasendid. SSMmerupakan melodologi acfio, roseafrhyangditujukanuntukmengeksplofasi, msnanyakan dan b€lajarmengenaisituasi permasalahan yangtidakterslruktur(sistem (Altefalk so/t)agardapalmempebaikinya andLangervik, (2000) 2001). pemikiran Checkland mernbedkan beberapa kunciyang menjadidasardad SSM,yaitu: 1.
2.
3,
Dalam memikianmengenai sislem dunianyalayangmemeukanpedaikan, merupakan halmanusiawijika (pu@osotu/ orang-orang mencoba unlukmelakukan lindakan bertujuan padaideunlukmemodelkan actleit4yangbednanfael untukmor6ka. Halinimengarah (purposatul 8illemaktvihs manuslayangb6rtujuan huma,dctlv/tysyslon)s€bagaisuatu himpunandad aktlvllas-aklivilasberhubunganyang dapat menunjukkansifafsifal om6rconldadlujuannya. Dalamusaham€modelkan aktivitas bsrtuiuan, makadilakukan eksplorasi tindakantindakan di dunianyala.Eksplorasi tersebul lemyalamenghasilkan banyak interprgtas yangmungkin untukseliappemyataan saseran. Unfukitu perlamakaliharusdipilih yangpalingrelevandalammengeksplomsi interprelasi situasi,terganlung darisudut pandang (lrcddviowalauwellansctauung) yangmerupakan dasardarimodeltersebut. Sudutpandangmsrupakanhasildai prosespembelajaran (/eanlngprccesses). Pembglajaran pemodelan disiniyang membuatide aktivitas bedujlanmerupakan konsep bermanfaat Oeh karsnaitu prosespemod€lan di sinidapatdilihatsebagaiproses ponyelidikan (irguir4ingprccoss).
plmlklran ldod6!6rdad 8lslsm'soflalahkonssp slslemdlgunakan lcbagalc€la untukmony€dtklke dalamdunlayangdlpersepslkan. ldeideslstem berdasaankonsep'a wro/e'dimana suatu organisasi dapatdilihatsebagalsuatukeseluruhan yangutuhdimanakesel!ruhan (lho whole)lebjhberadi dadpadajumlsh (Ko€sftr,1967). bagian-bagiannya Halinimencakup idedimanasuatukeseturuhan dapalmenggambarkan sifat-siht omergsnt. Sifat-sifat dadbagian lidakmsmpunyai adijikatidakdalam (Avison konteks keseluruha0 andFitsgerald, 1995;Checkland andSchotes, 1990). Akanlebihbaik untukmonggunakan istilah'holon'dalammembedakan konsepteo lls da sistemduniayang 'sistem' dipersepsikan, yangbiasadigunakan dadpada menggunakan (Checkland istilah andScholes, 1990;Koestler,1967).Sualuholonialahsejenismodelyangspesialyangmengorganisasikan pemikiran dengan calaideidesistem(LaneandOlivia,1998).Sistem aktivitas manusia merupakan jenisspesi|lk dadholo,yangdibentuk dadsekumpulan yangsalingberhubungan aktivitas dengan adanyasallngkelsrgantungan untukmembuat keseluruhannya (Attefalk bertujuan andLangoNik,
2001). p€rspektit Selaluadabeberapa bed€dadariduniakarenaduniadibentuk olehpengajaman, latar psndidikan, belakang, poahatian kulturdan yangmompglsepsikannya. dadoEng-orang Olehkarcna yand;cre.Jlarldunianyala(Dahlbom itu[dakadapersepsi andl\,lathiassen, 1993). Ounia inisangat problsmatlkal kompl€ks, dan mislerius, telapldiasumsikan bahwaprosgspsnyglidikannya dapat diorganisasikan sebagaisualu penggunaan sislem. Akibalnya islilahsistemtidak lagidiapljkasikan ke prcses dalam dunia, telapipada kitamenghadapidunia (Checkland andHotwe, 1998;Checktand and
Juif.l
dandidasaanpadakonsep carauntukmenyelidiki digunakan sebagai 1990).ld&idssistem Scholes, 'belaia/bukanpadakonsep andsdoles.l99o)'sistemadalah optimisasi {Lewis'l994iCheckland persepsimengenaiduniayang kita olodifikasidan kita tingka0(anpadawaktu kila menghadapl hal 1993). Merupakan andMattiass€n, peFpektillain b€laiar(Dahlbom barudengan alaupengalaman carauntuk sistemdi sinibukanmetupakan pentingunlukdapaldimengedi bahwaide mengenai mengenai inlerFetasj carauntukmendeskipsikan mendeskripsikan apayangadatetapimerupakan yang ada Dengan yang apa relsvandengan mengenai apa apayangadaalausuatupemikirdn nyala dunia mengenai situasi memikirtan bagianalisuntuksecaraeksplisit demikian dimungkinkan (Wilson.198,4). duniayangdia pengertian bagaifiana lorlenlumengenai Merupakan sifatnanusiauntuknempunyai penelitt pengaleman yangbebasiskan persepsikan. dari pengelahuan Pengortlan ini didapatkan peras€an bahwaadahal+alyangdapatlebihbaikdadyangmoreke memiliki tersebut. Jikapenolltl yangpedudibedlanpethatran masalah persepsikan, mengenal duniamempunyai makapersepsi tidal ledadidengancira son,p€masalahan (Checkland 1990).oalampemikiran and Scholes, Olehkarenanyalebihlepat unluk unlukmengisolasinya. m€mungkinkan sedemikian sehingga 'situasipermasalahan 'masalah', (Attefalland persoalan letapis€bagai bukansebagai mendekati yaitusituesi bagiandadduniayangkila persepsikan. Hal lelsebulmerupakan Langeruik.2OOl). (Wlson,I 984). permasalahan, yangakandipelajad dandieksploEsi
4.ModelKonseotual sistemaKivitasmanusiayailu meliputjpemilihan Prosesmembangun nodelmodelaKivitasbertuiuan oan yangikutambllbagian dad6itjasipomasalahan. dalam0ndakan b€duiuan sislemdslom rslovan padasudut yangteDilihtersebut. modeldibsngun berdasarkan s€iumlah sislemakllvllasmanusla dengan dellnisi inidiekspresikan pandang (woddviews)yang berbeda-beda berbeda. Sudulpandang yangakandimodelkan deliflrbn Rooldefnttbn yangiefasmenggnaiaktivilas dandisebuts€bagairool sebagaiposest'ansfomasiT' S€liapaktvrtas dadahivitasbertujuan dibangun sebagaisuatuekspresi dalambentuk: -suatuentity,inputpadaprcsesfansformasiberubah dapatdieksp.esikan bertujuan proses'(Checkland 2000).Lebih yangbed€da,sehingga monjadiouFul menjadistatus aiaubentuk yanglebihluassehingga T dapaldielaborasi spesifikasi lanjutlagi/ooldelindion dinyatakan dengan (Checkland, 2000;Chectland lainyangmembentuk CATWOE mendelinisikan elemen+lemen dengan dari Cuslom€tsalau Clienls(siapayang and Scholes.1990).CATWOEmerupakankep€ndekan pada akllvilas'aktjvltras ?): Aclors(ocng yaogmelakukan menenma dampakprosesitanslomasi input menjadiouhut); proseslransfomasi)iTnnslomatonp/ocess(prosesyang mengubah poseslranslomasi (sudutpandang, kelsngkakedaalauimageyangmembuat l,yellanschauung kepenlingan leriesarlerhadapsislemdan dapal ownea (orangyangmempunyai bermakna); di luarsistemyang prosestranslormasi) const€inls(elemen€lemen menghentikan danEnv,ironmenlal atau dapal dinyatakan sebagai dapatmengendalikan sistem tels€but dapatmempengaruhi tetapitdak (giwn).Padaiahun-tahun dalamCATWOE,lelapi terakhir definisi tidakhanyadinyatakan apaadanya jugamembeniuk Pdengan m€nqgunakan Quntukdapat benluk PQR: "melakukan ruoldefnftio,dalam (P). yaituapa yangdilakukan 3 pedanyaan R'. yangmenjawab be*onldbusidalammencapai (R). (0),danmengapa hallers€but melakukan bagaimana nelakukannya
Modelkonsoplual marupakan modglsistenaktivitas manusia, yang terdiddarielemen+lemsn merupakan ahivitas€klivibs dan dkiapatkan denganmengekslraksi semuakatakedayang diimplikasikan olehrcoldefnibo? (Attefalk andLangeruik, 2001). Dallarkatakedaharus dialurdengan aiuranyangkoheren danunhlkseliaprootdefinilion harusadasatumodel.Modelkonseptual merupakan modeldarircot delinition danbukar't modeldadhallain(Avison andFitzgelald, 1995i Ch€cklandand Scholes, 1990).
oo L)
I
5.Pengukunn Klnoda Selama bedahun-lahun pengukuran konsep kineda dirasakan cukup digunakan dalammodel-model tetapik€mudian dipeAaya yangmuncul dengan suatu analisis daripemikiran bahwa model-mod6l SSM hanyamerupakan proses mesin logikal yangdieksprosikan unlukmolakukan hansfornasl bertujuan pad6|ooldoltnido, (Checkland, 2000). Wdaupun slslem aldvltas manusia distruktorkan secara logikat, mungkh maslhdapatdltemukan kelidakkonsistenan. Untukilupedudiikutsertakan ujikineda dalam pros€s pemodelan. Mengukur kineda mesin loglkal dapat diekspresikan nelalui logika instumental yangmemfokuskan pada3 halyangdisebut sebagai 3Eyailu(Checktand, 2000: Checkland and Scholes,1990): 1. Mongujlgpakah (oflcacy)? output dipoduksi 2, Mengujlapakah digunakan yang sumber daya minimal(e,ilc/ercy)? 3. Mengujl apaki\hansformasl padatingkatan Ini bemilal yanglebihtinggikarena jangka be*ontibusitefi panjang adaptuiuan (ettecliveness)?
I onedf,xax DAr FEAlrr€L
a.dschd6.1990} €,rDalrhivjbsssM{ch€ddand G.mbn1.Modsl ahivilasutama(Checkland 1,prosesSSMdapatdibagimenjadi4 lampakpadagambar Sepertiyang pernasalahan, pertana yaifu lennasukaspekkulfural menemukan sifuasi 1990).Ahivilas danScholes. yang relevandengansituasi benuuan polilik. model_model aktivilrs memfomulasi Aktivilas kedua dan pemasalahan.Bagianketiga melakukandiskusimengenaisifuasi pemasalahandengan untukperubahanrekomendasi model-modsl d€ngansituasinyaladanmerumuslan membandingkan
6.Pros6Sol?Syste|'|ttobodology SSMdlgunakan penelilian unlukmelaksanakan denganpendekatan sistemik denganc€m pemasalahan menggambad€n situasi secaElebihkongkrit, membangun model konseptual dan menformulasi (Attefalk kesimpulan da.ipenelitian andLangervik,200l). Proses SS[.]dapat dibagr j menjadi 4ahivitas yangdapat padagambar utama, sepedi dilihat I . Dad4 aklivitas te$ebut, aktivitas sampaldongan3 m6rupakan sKivlhs psngumpulan dala,pombuEtian mod€lkonsoptual dan m€mlbmulad pgrubahan llllbolyangdllnglnkan. S6dangksn akdvlta!ke 4 talahaktvlt€B untuft p€dalkan melakukan darlsltuallpornasalahan karena esonsl awaldarl SSMlalahuntukmglakukan peruaikan (acflon fesearch).
unlul( $ndakan Tahapyangterakhirialahmelakukan perubahan yangdapatmemperbaiki situasi. memoeft aikisiluasi Dennasalahan. pe6epsi mungkin sebanyak untukmendapattan dimaksudkan Menemukan situasipennasalahan. ontukmengumpulkan orangyanglgtkait. S€bagaialat dans€jumlah mongonai situasipomasalahan p.r!6psl,makaSSMsang.lb€rgunruntukmembuat €kspBslswaldad8itu8slpomslalahandongan MetodaFng s€ring yang gambaftm mungkindadsltuaslpennasalahan. s€kayamungkln membangun l
RichPblurcDiagnn. dfgunakan dalammenggambaansituasipemasalahanialah (puryosetulactivv ndels) alaufiodelkons€ptual model-modef aktivitasyangbenuiuan Membangun konsetskonsep pada nyatadenganmempeftifungkan hal sifuasi representasidad semua merupakan ina berbasispada bettujuan yang Modelrodel ahjvitas bedujuan sebenamF. dadaktivitas-aklivilas
I
(Che€lland and (wo/dvt€w) dadorang{rangyanqlerkaildengansituasipermasalahan sudutpa0dang pemilihan beduiuan aktivitas-ahivitas model-model ini dimulai dengan 1990).Membangun Scholgs, pdmeratau (Checklend andSdoles.1990) yangdapatdilurunkan dariisu-isu daritugas-tugas rotovan yangakandimodelkan dan definisiyangj€lasdadaklivitasbertuiuan Disinidibutuhkan lrootdefrnilionl bertujuansebagaipos€s Transfomasi[t) (Chectland. dad ekspresiaktivitas-aktivitas dikonstruksi Rooldefrnitionnerupakandeskipsi yangmedngkassital'sitaldasa dai sistemahivitas 2OOO).
padapandangan yangspesilik(Atlefalk and manusia denganseliapdeskdpsi d;uat berdasa*an Langsryik,2001).
basrs akhi.dandrgunakan sebagat Itlodel-model dibangun hanya sebagaialat unlukmencapailujuan yangdinyahkan mempedaiki satuasi sebagaipemasalahan. untukdiskusimengenai bagaimana padasudutpandang berbas6 inidiorganisasikan membandingkan model.modelyang Diskusi dengan
P dengan Strukturdari rcot de,ini,iondapatdiekspresilansebagaiSualu sistemuntukmelakukan hansformasiakan menjadialatQ. R menggunakan R'.Padadeinisiioiposes Q untukdapatmencapai pemilik. ponling yangbenaF panjang denganlujuanjangka Halyang bahwaalatQdipilih diasosiasikan output, R(Checkland andScholes, 1990). benarb€kerja unlukmemprcduksi
padadunianyata.Tuiuandiskusibukanunluk bededapadapeGepsipadasituasipermasalahan penyesuaian yangbededa menemulan dianlara sudulpandang memperbaiki model,tetapiunluk pada pedaikan padasituasipermasalahan. digunakan untuk membuat Penyesuaian lelsebulakan saiuasi Demasalahan.
Untuk setlap rcol defrnilionkemudiandiuji kinedanyadenganqi 3E lef,icacy,efriciencydan dsnganmenelusud ketergantungannya sehingga eifeclrvonoss) dankemudian dapatdiorganisasikan proses pembenlukan model dapalmembentuk sualurnodel konseplual. Gambff2.menggamba*an
prinsitrpinsipyang Ssltl merupakan bsnlul aclio, /esearch yang terdindari sekumpulan pemasalahan dunianyala(Atlefalt and situasi mengarahkan lindakan dalamusahaunlukmengelola yangb€rtuiuan unlukdapal dalammelaksanakan tindakan Langervik,2001). SSMsangatberguna pedaikan padasituasipennas€lahan yangnenghasilkan mengubah secara konstuktif situasioyata
konseptual dariaktivitas-aKivitas.
(Checklanddan Scholes, 1990). s.r.^'
: ,t4iin;
a( a , E r,z,t, cA7woc
(poR)
r R-oc D.t;a6
7.DesainPenofltlanProsesSlrategidelgan sslt dan Grcund€dfhe{,ry (t ) U:;3
wrbs ia lac 'l,rp...ti.. (,.brr;..,,
astiritrir
rr.rcerurl
to
.{rt2ore r{ a+^). @
V A"'?.^a.*
A,;. 1."
^c'ti,;i:r o*
c*rg
Dtuil.
-....i.r
ovL T (.5r.;. 1t2
eootd
x')
r,rirr
a..n
r I tr^.f.-;c
,
^.t;!;t;'. lt. a.^.
tb
o*t
(i
-c
ofr.r.rr):
OOO (r)
?|...
ft;.c
^.hir;ha,
9^fif
Af l
I-.i,a,.tr,
(r)
*t
h.;nr
Rr.....r ...ll
ae, a, tLr. , lr,aa Aor d.F^...r. ^ f,i. 6d.d; ca6hi13,l ,r.i
,,\
^ch;;ti.r
aaa d.e.,e^?lA
.^ ,^.a.. {A.|li^
Le .
l'o arie
ogerte,pil
MelodaVoundedllBory nenurunkan hubungan teoridaddatalapangan denganprinsipmenekankan penelitan yangsimullan memungkinkan anla6 pengumpulan daladengananalisis datrasehingga kualilatiffeksibel. P6noliti dapat lelaplerbuka tefiadaphal-hal taktedugadadlapangan s€hingga leon p€ndelatan yangdihasilkan bgnar-benar b€rdasaftan taktayangada.SSMmenggunakan sistem penelitj prosedur yangrincis€hingga dalammemodelkan sistemsondengan menggunakan standar pemodelan dapatmengikuti langkah-langkah denganmudah.Denganmenggunakan SSMprcses pengkodsan modelkonseptual dataunlukmembenluk dapaldilaksanakan denganlebihbaikdan lerstruklsr
lt.a t.p..r.^..:,,
io^ri...^.
dengan Baiknelodagrcuhdod lhoorymaupun SSMsesuaiuntukdile€pkanpadapemasalahan yangtidakterstultl$alausislemsoflseperllpadapenelitian prosesshalegi. Walaupun karaktedslik yangdapalsahng kelebihan demikian keduam6lodale.sebul mempunyaa b€berapa dadkelemahan jika mengisi secaGbercama-sama. saludengan lainnya digunakan
a.r...r.
urLrr
arl
Gambar2. P'os6dr loglk l untt m6mbansurhodel.modolddlviLs {Chs*land, 2000)
lo.rat
D.r
SSMpadadasamya merupakan acton.esearch danberlujuan untukdapatmempedaikisuatu sislem "so,F,mendapatkan datadengan melakukan diskusi oEng{rangyangle a di eksploratori dengan pennasalahan pandang (rcilanscialurg)yang dalamsituasi danmempunyaisudul bededa.oalam grcunded lheoryyangbertujuan untukmembangun leod,penggunaan SSMdisinibukanunluk memp€daiki siluasipemasalahan tetapidigunakan unlukmemodelkan situasipemasalahan penelilian prosos menjadi lebih mudah slGlegi untuk dilakukan. grcunded Dalamprosespangambilan data digunakan konseFkonsep lheorydipeduatdengan pembualan pemasalahan padaSSM.Pengeoalan nchpiclure diagram unlukmenqenali situasi seperti situasipermasalahan dimalsudkanuntuk menangkatkan lheorelica/senslrvn,,agar dapat perlanyaan-pedranyaan pedlakumanajerpemiliklK yangunggulseslai mengarahkan mengenai penelitian dengan siluasipermasalahannya. inijugadilakukan Selainiludalam elaborasa danlilerdlur. liferaturyang ada untui(meniadipanduandalampengambilan dala sf..an in4e$ inleNiev.
dalayang lheo/.e ca/sers,,liv,ily sghingga Penggunaan lileraturdimaksudkanjuga uolukmeningkatkan diambilkomprehsnsif.
pormasalahan. Pembuatan keduaialahm€mbual modelkons6ptualdan situasi Langkah modelkonseplual dala s€suardenganPanduan dimulaidenganmengumpulkan pendulungyang ada untuk Wawan€ra yangdibuatdenganbantuanleofi-teori
nelodagrcunded theorynengiluti3 tahap Pros€s analisisdatakualilatldenganmenggunakan merupakan p€ngkodean yaituopencodingaxial@dingdanseleclive codJhg. Pengkodean tersebut peoeliti. proses yangsangal Menurut Strauss dadkeahlian danpengetahuan abstrak dantergantung paling (1987) pengkodean kurang betpengalaman merupakan opelasiyang sulitunlukpeneliliyang pengkodean proses te6ebuthanya Haliniterulama karena untukdapatmengerti danmenguasainya. yangakandigunakan dalam modelkonseptual membedkan arahan umumdalammembentuk sislemya0g lststukturgunamemodelkan membangun leori.SSMmenggunakan langkah-langkah yangmempuflyai walalpun sedikil unlukdiikutiolehpeneliti tidakterstruktur s€hingga lebjhmudah prcses permasalahan. pmses pengalaman Penelilian slralegi dengan menggunakan mengenai situasi dapat diharapkan menggunakan melodap€modelan SSMsehingga analisis dala kualitatif penelitian. dapaldirlangi\reprcducibilili dari transparansi dan kemampuan untuk tn€ningkalf.€n
meningkatkan keorclical sensilivry.PanduanWawancard leFebul hanyadigunal€n panduan matgdyanqdiingiokan sebagai unlul membangkitkan lanya,awabmengenai sehingga dapatkomprehensif. Panduan Wawancara dalayangdidapalkan diharapkan data di lidak belsifatstatisdan dapatberkembang sesuaidenganperkerhbangan issueyangkemudian lapangan. Hasildad langkah keduainiberupadata tugas-tugasatau dapatdibualmeniadibebeGpaholonyangdisebutahivitasb€rtujuan.Suatuaktjvilas
proses pemodelan pada pada proses gtounded dapat disetarckan dengan Tahapan analisis theory plosesnya.Pada segi open coding meningka*an validilas lerbentuknya leoi dari SSMsehingga dapat yaitupengkodean yangperiama ataulema-lema dan daladimampatkan nsnjadikalagod-katagod padapengkodean yangked0a dan tersebul kemudian diorganisasikan aral coding kalago.i-katagori pengkodean (presedensinya). tersebutdapat Kedlatahap diidentifikasikan sebab dankosokuensinya p€modelan modelkonseptual langkahlsngkah dldalam SSMyaltupembangunan dlsetarakan dongan jugalemaataukatago), yangdimulal (alaudlsebul daripemlllhan model-model ahivltasberlujuan sesuaidengan menjelaskan nenggunakan rootd€,tnitlbn, melakukan uji3Esedamengorganisasikan (prcsedensinya) Model-model konseplual kelergantungannya ontukmembenluk modelkonseptual. padapengkod€an (s€/ecrVe yangtelahdiuilveritikasi terakhir codirg)unlut( kemudian akandigunakan p6modolan sesuai SSM mengld6nmkaslkgn alurc€diadanm€mbangun teod.Langlahlangkah pengambllan 1h00ry. dalasesuai dengan lonsepgrounded dllakukan slmult6n d€ngan penelitjan pbsesslrategi pendekatan penalitian yangtelahdijelaskan, maka dapal Eerdasarkan sepsrti padagambar yangdigambarkan didesain mengikuli langkah-langkah 3. 1i9alahapulamayang (ope, ponolitian, yaituTahap Pongumpulan oata,Tahap Pemodelan dilakukan dalammolaksanakan Teod(seiec?lve codlngl.fahap codingdanaxldlcodlng)ssrlaTahapAnalisisdan Perumusan psnelltlan pemahaman psmasalahan. Tuiuan P€ngumpulan Dstsdlmulal dengan mengenal sltuasl puslaka penelilian. kuat danstudl dlharapkan akan dapat membedkan dasaryang dalam penelitian proses Langkah-langkah slralegidengan menggunakan SSMdangrounded lheoryadalah kut: sebagaibe 1. Langkahpertama.ialahmemahamisituasip€rnasalahan. Pembuatanr'chpicluediNrcn pemasalahan diharapkan sekaya mungkin dansebaikdapalmeiLgamba ansituasi p,icturo pennasalahan baiknya. Rir,| diagranmenggambarkan kondisi siluasi dengan pertama penelilian lingkungannya. Darilangkah lersebul maka dapat ditentukan obyek yang permasalahan. relevan dengan siluasi
.l .r rrir
1[,]
rr
gabungan yangsalingbercanlu0gan merupakan aktivitas-aktivihs satudengan bertuiuan lainnya sualutungsiledenlu. b€rtujuao dideiSnisikan unlukmenjalankan Seliapaktivitas dan POR.Dan nol defnitionyangdiekspresikan dalambenlukakronimCATWOE perilaku harusdibuatmodelkonseptual beberapaaklivitasberlujuantelsebtilkemudian manaigrpemilik lKdalammembangun keunggulan kompelilif. Modelkonseptual lersebul yangtelahdiujikinerlanya yaitudenganuji 3E lediri dariaktivitas-aklivitas berlujua0 efrciencydat\efreclrveress). Ujieffcacyyaitumengujiapakahaklivilasbertujua.r lefficacy, yangdiinginkan. yailu lersebut memang keluaran dapalmenghasilkan sesuai Ujielilciency mengujiapakahahivitasbeduiuantersebulmenggunakan sumberdayaminimum yaitumengujiapakahaktivitasbertujuan Kemudian uji e,tecr'l,eness telsebutdapatsecaG jangka panjang yangdiinginkan. efektilmencapai tujuan yangdihasilkan langkah verilikasi Langkah ke tigamerupakan model-model konseptual dengandunla nyata yaitu denganmelakukanrekonslruksihistoris{historca/ yang membangunaktjvilasbedujuantelsebut.Jika rcconduclionlaKivitas-aklivitas lerdapatpeabedaan model-model konseptual dengandunianyalamakadilakukan perbaikan yangsebenamya modelkonseptual sesuaidengan lelaht€4adi.Modelyang p66aik8nlagidijadikan yangtelahsiapuntuk tidakn€mbuluhkan modelkonseptual dilakukan analisis. Tahapinidilakukan unlukmemastikan validitas modelyang dihasilkan sehingga leoriyangkemudian benaFbenar dihasilkan diperoleh dadkondisi dilapangan. padamodelTahapselanjutnya ialahlahappembentukan teoddengan melakukan analisis yaog lelah dihasilkan.Pembentukan model konseplual teori dilakukandengan menggunakan selective coalihg dimanadiidenlifilasikan alurce.iladad s€tjapmodel proposisi mempresenlasikan kondisional alauhipolesis dan Uikaada),membandingkan melihatsecaraselehif kasus-kasus. Dad hasilanalisisleGebutkemudian dapat (lemaalaukons€p)yang dikembangkan katagod-katagod secara sistematis beftubungan untukmombenfuk pros€s sualukerangka teoritisyangdapatmenjelaskan lenomena yangdileliti. stralegi
process structute' andorganizatonal , Acadenyol J.W (19et6).'tlle skategicdecision FGderickson, Mandgen onl Review,vol.11,280-297. madeal he Minnesola A presenlaton treas ol agnenenlandcanmongrcund., Hi6ch,P (1991). MN,oclober2G22 Minneapolis, PlocessResearch, Conlerence onStrategy NewYork:Ile MacMillian Company. Koestler, A.(1967),Iho GhostinltreMachrlle. andson Lane,D.C-danOliva,R.(1998).The greaterwtrcle:Towadsa synhesisof syslemsdyoamics sysl€ms melhodolog/, Euopean Joumal ol Opeational Reseerch107. meory and
X'"#'f o\i'dil
Melhodology,214135. Oeve,opmetlLondon:PitnanPublishing. Lewis.P (1994).ldormalron-Systems suctess.BasilElackwell, Pettigrew, A.M.danWhipp,R. l19€1l.Managingchange/ot comp€alive
{l+
'
pl6€6strdt!i Gtn$fi 3.SSMdanGrcudodn6dy dalenp€n€lilian
DaflarPustaka Attefalk,L. dan Lang€rvik.G. (2001).SocioTechnlcalSofl SystenMqlhodoloy:a sociotechnicat spproachlo So/?SyslrmsMetlodology,MasterThesis,Depadrnent of InfomaticsUniversity ot Golhenburg. Avison,D,E.danFltsgerald, G.(1995).hfomadonSyslens Development: Methodotogies,lechniques andlools.London: Mc€raw-Hill Inlemational {UK}Limited. pobtishing Babbio, E. (1992)Ihe Praclical ofsocia/Rosea/ch, SixthEdition, Wadsworth Company, Belmonl, Califomia. Chakravadhy, B.S.dan Doz,Y (1992).'Sbalegy proc€ssresearch: Focusing on coponte setfr6newal',StElegicMansgament Jounal,Vol,13,5-14. Checkland, P danHolwell,S.(1998)./n/ormal,b4SyslonsandlnfomationSystens nakingsenseol Ite feld ChicheslerJohnWileyandSonsLld. Checkland, P danScholes, J.{1990). SoflSyste/rs Melhodotogy inAclbn.Chichestol JohnWileyand SonsLtd. Checkland, P (2000).'SofiSystemMelhodology :A Tlirty Yea.Relospective',Systen Research and Behavloral Sclence. Vol.17,511-S58. Creswell, J.W.,(1998).Qua,ilafyeinquiryand rcsearchdesign I Choosing amongItvetradilrons, Sage Publication Inc.Thousand Oaks,Calil oahlbom,B. danMalhiasson, L. (1993).Conpulelln Contextfhe philosophy and p,acticeot Systen Dos49r. Oxford:Blackwell PublishorLld.
Oxford. PetligrewA.M. (1992).The characterand significanceof slrategypocess researdi', Slraleg,c 15, 610. Managenenl Joumal,Vol. ofCalifomia PGss,BeAeley.CA. Ragin,C.C.(,|987).Ihe cofiparalivon€ttrod.Unlve|sity 'Strategic prccerses: and Criticalcview decision N.,Rasheed, A. danoana,D.(1993). Ra,agopalan, No.2,349384. tuturcdirections". Jounalol Managenent,Vol.l9, AnoveNiew. dalamN. oenzindanY heorymehoddogy: Strauss, A.danJ. Cobin(t994),Grcunded Oaks.CA:Sage. Lincoln(Eds.).Hardboo& ol quallative@search,Tho'Jsand Gtoundedlheorypocadugs and Skauss,A., dan J. Cobin (1990),Essicsof qualilalrve@search: Pad,CA: Sage. lechnrgues, Newburry Prcss. NewYork:Cambddge University A.(1987)ouaLilatirc aralysistorsoc,a,scbnl,sl, Strauss, andApplicatbns. Chidreste[JohnWley and Wilson,B. (1984).Syslems:Concepts,Methodologies SonsLtd. modelsof lhe strategic decisionmakingpocessv|a Wolf,J. danJackson, C. {1987).'Crcaling padicipant .Joumal otManagcnenl,uol.13,129134. roc€lf:At eesirnulatron oxaminaton",