Tentang Billing Express V.6.0.5 Q3 Ultimate Edition
Warning!!! "Inovasi Billing Ekspress telah ditiru oleh Billing yang ngakunya paling popular di Indonesia. Foto background yang pertama kali ada di Billing Ekspress yang dapat diatur sesuai dengan selera dan keinginan pengelola warnet, kini telah dijiplak oleh Billing lain."
Pengenalan Billing Ekspress merupakan program Billing Warnet yang dibuat agar mudah dioperasikan. Pengembangan Billing Ekspress mengacu pada Billing Warnet lain, namun kerumitannya telah kami buang dan membuatnya simple sehingga mudah dioperasikan. Billing Ekspress sangat cocok bagi yang ingin memulai menjadi pengusaha warnet skala kecil maupun besar, dan tidak perlu bergantung pada teknisi IT. Didukung kemudahan Billing Ekspress, semua bisa dikerjakan sendiri, karena dengan hanya mengamati, semua langsung bisa dipahami.
Meskipun berstandar internasional, dalam artian bisa digunakan di warnet atau internet cafe di seluruh dunia, Billing Ekspress sangat mengakomodasi bisnis warnet di Indonesia dengan hadirnya, fitur paket, member, happy hours, serta fitur lain. Billing Ekspress juga sengaja di desain agar penggunanya tidak perlu berfikir untuk mensettingnya. Dengan demikian pengguna Billing Ekspress diharapkan bisa langsung konsentrasi menjalakan Bisnis warnetnya, dan tidak disibukkan dengan urusan setting billing warnet yang melelahkan. Dan jangan heran, untuk mensetting Billing Ekspress, hanya butuh 3 langkah mudah saja, dan Woolaa semua sudah langsung bisa dioperasikan. Mengenai testimoni kemudahan pengoperasian Billing Ekspress, silakan gunakan Google untuk mencari kebenarannya. Perlu diketahui, pengembangan Billing Ekspress mengacu pada tiga standar, yaitu "Harus mudah dioperasikan", "Fungsionalitasnya harus lengkap dan tidak ada error" dan semua itu "harus dibungkus dalam tampilan yang indah". Bagi yang sudah biasa menggunakan Billing lain, akan merasakan penampilan Billing Ekspress lebih atraktif, lebih enak dilihat, modern, minimalis dan jauh dari kesan rumit. Walau menyandang predikat sebagai Billing Warnet yang paling mudah dioperasikan, Billing Ekspress memiliki fitur paling unik. Bahkan pertama dan satu-satunya di Indonesia, Billing Warnet ini memiliki kemampuan mendeteksi jumlah halaman yang dicetak oleh user. Selain itu juga mampu mendisable internet, cocok bagi yang menyediakan game offline, selain kemampuannya memfilter situs p0rno jika dibutuhkan.
Saat Ini Program Billing Ekspress telah digunakan secara luas oleh banyak warnet dan multiplayer games yang tersebar di Kota-Kota besar dan kecil seluruh di Indonesia dan bahkan dari wilayah terpencil di Kalimatan dan Papua. Beberapa Kota Indonesia Yang Telah Menggunakan Billing Ekspress Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Jambi, Bengkulu, Riau, Bangka, Batam, Palembang, Lampung, Jakarta, Bekasi, Bogor, Bandung, Solo, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Malang, Madiun, Jombang, Denpasar, Mataram,
Flores, Ende, Kupang, Pontianak, Balikpapan, Samarinda, Palangkaraya, Banjarmasin, Makssar, Menado, Palu, Kendari, Ketapang, Sorong, Biak, Jayapura, dan Timika. Testimoni Billing Ekspress : Stabil, Mudah Instalasi & User Friendly Tidak Membuat Game Patah-Patah Tidak Membuat Macet Koneksi Client Server Tidak Bentrok Dengan Hardware & Software Lain Digunakan Ribuan Warnet Game Support TCP/IP full & Proxy/Firewall Support DeepFreeze : Aman Dari VIRUS & SpyWare
Fitur Billing Ekspress “The Easiest Internet Cafe Billing on Earth” Semua versi Billing Express , memiliki fitur yang paling unik dan tidak dimiliki oleh program Billing lain, yaitu kemampuannya memonitor jumlah halaman yang dicetak oleh user. Selain itu, juga mendukung IP berubah-ubah yang diberikan server DHCP. Jadi, meskipun IP klien berubah berkali-kali, tidak perlu setting lagi, karena tidak mengenali kliennya berdasarkan IP. Anda bisa cek, Billing warnet lain tidak memiliki kemampuan ini. Perlu kami ingatkan, jika warnet Anda jumlah client nya terus berkembang di atas 20 unit maka Anda akan direpotkan dengan urusan setting IPstatis.
Fitur Terbaru Billing Express hadir dengan fitur paling komplit, dengan tersedianya fitur member, penjualan barang, maupun pengiriman laporan keuangan secara berkala kepada pemilik warnet melalui email. Sementara fasilitas mematikan program internet, selain bisa disetting per PC, juga bisa diberikan per member. Jadi member yang berstatus game only tidak akan bisa mengakses IE, YM, MSN, ICQ, MIRC, Opera maupun Mozilla Firefox. Fitur-fitur baru yang terdapat pada Billing Express: Auto monitoring jumlah halaman yang dicetak oleh user. Auto disable internet, sangat berguna bagi warnet yang menyediakan fasilitas Game Offline. Fasilitas member. Terdapat 4 jenis member biasa atau game. Masing-masing jenis member memiliki jam time login sendiri. Semisal untuk paket Game 1 anda memberikan time login dari jam 9 malam sampai 7 pagi, dengan tarif sangat murah Rp 2000 per jam, maka di luar jam tersebut member ini tidak akan bisa login. Masing masing jenis member memiliki masa aktif sendiri-sendiri. Layaknya kartu perdana handphone, jika masa aktifnya sudah lewat, maka member tidak akan bisa login meskipun masih memiliki deposit. Member bisa meneruskan keanggotaannya, jika menambah masa aktifnya dan deposit yang masih tersisa akan ditambahkan. Fasilitas penjualan barang-barang. Fitur ini memiliki sistem pencatatan dan pelaporan yang sangat komplit. Pemilik warnet tidak akan kecolongan dan operator tidak akan kerepotan mencatat transaksi,
karena pelaporan dapat di lihat / di print per tanggal. Ingin mengawasi operasionalisasi dan keuangan warnet tanpa harus datang tiap hari? Di versi ini, pemilik warnet secara otomatis akan mendapat laporan PC mana yang sering menganggur, jumlah member yang dimiliki, barang apa yang kurang laku terjual, atau stock yang sudah menipis, langsung ke alamat email. Seperti biasa, sebagai billing warnet yang paling mudah dioperasikan, versi ini juga sangat intuitif. Dipastikan, pengguna bisa langsung paham begitu mengoperasikan Billing Express.
Latar Belakang : Billing Express dikembangkan dengan dasar ingin menyediakan program billing warnet yang mudah digunakan bagi pengguna dan bukan untuk kepuasan developer semata. Hasilnya, Billing Express bisa dioperasikan oleh operator atau pemilik warnet dengan kemampuan komputer standar dan tidak perlu seorang ahli untuk mensetting nya. Menu-menu Billing Express juga sengaja dibuat ringkas dan mudah dipahami, sedangkan fitur yang sebenarnya tidak dibutuhkan oleh pemilik warnet, maupun customer telah dibuang. Namun begitu, Billing Express tetap dilengkapi dengan fitur kelas berat yang mampu melayani kebutuhan sebuah billing warnet pada umumnya. Bahkan ada beberapa fitur Billing Express yang tidak dimiliki oleh billing warnet kebanyakan. Selain juga tersedia menu untuk antisipasi kebutuhan di masa datang. Billing Express sengaja menghindari kenyataan banyak billing warnet yang kelihatannya seperti memiliki banyak menu dan profesional, padahal sebenarnya menu-menu ini tidak jelas kegunaannya. Atau karena saking sulitnya disetting, menu-menu ini tidak pernah digunakan oleh pemilik warnet.
Fitur yang dimiliki Billing Express: 1. Fitur Chatting, sangat berguna jika client mengorder barang-barang
atau menanyakan sesuatu pada operator. 2. Mp3 player yang ringan. Tujuan disediakannya Mp3 player ini agar operator tetap mendapat hiburan, namun kerja memori maupun processor tidak terkuras. Karena hanya menggunakan setengah dari resources CPU dibandingkan jika menggunakan Winamp atau Windows Media Player. 3. Sistem penghitungan tarif paling intuitif. Walaupun makin kompleks, namun sistem tarif tetap mudah di setting, tidak seperti program billing warnet kebanyakan yang bisa menyebabkan kepala pusing. 4. Karena sulitnya mencari uang pecahan kecil untuk kembalian, perhitungan sistem tarif dibuat agar mudah disetting per 500 rupiah atau per 1000 rupiah. Ini akan memudahkan administrasi keuangan dan operasional warnet. Juga untuk kepuasan pelanggan, 5. Sistem transfer data dengan enskripsi model baru. Diharapkan client yang suka membuat ulah dengan software data capture akan makin kesulitan atau mungkin bahkan tidak akan bisa dijebol. 6. Fasilitas pengecekan data secara otomatis. Jika data yang dimasukkan salah, otomatis sistem akan memberitahu. Pengecekan data secara menyeluruh ini merupakan improvement besar yang ditambahkan pada Billing Express Versi 5. 7. Untuk memenuhi standar Billing Express sebagai program Billing yang paling mudah dioperasikan, sistem versi 5 dibuat makin user friendly. Jika operator salah memasukkan data, otomatis data akan ditolak dan operator mendapat pemberitahuan mengenai kesalahan yang telah dibuatnya. 8. Salah satu contoh kejelian Billing Express dalam mengecek data, semisal menyangkut pengecekan No IP. Jika formatnya tidak benar, maka tidak sekedar ditolak oleh sistem, tapi operator juga mendapat pemberitahuan telah terjadi kesalahan. 9. Auto record. Ini sangat berguna jika listrik tiba-tiba mati, semua data tersimpan secara otomatis dan dapat dipanggil kembali saat computer dihidupkan. 10. Kelebihan lain Auto record adalah jika ada gangguan hubungan jaringan antara client dan server, maka perhitungan secara otomatis akan kembali disesuaikan, begitu jaringan terhubung kembali. 11. Sistem perhitungan yang seragam dan mengacu pada jam di server.
Hasilnya, jika jam di client dipermainkan oleh pelanggan. Atau jika penunjukkan jam di client tidak sama dengan di server, maka perhitungan tidak terganggu karena mengacu jam di server. 12. Tersedia fasilitas pengecekan, jam dan tanggal pada masing-masing client. Jika jam atau tanggal tidak sesuai dengan jam atau tanggal di server, maka operator akan mendapat pemberitahuan. 13. Karena menggunakan 100 persen sistem client server, maka tidak akan membebani jaringan walaupun sampai ratusan client menyala secara bersamaan. 14. Tidak diperlukan komputer server yang powerfull, karena Billing Express 2008 Ver 5.0.1a tetap optimal dijalankan di computer sekelas Pentium III. 15. Paket happy tarif yang fleksibel, berdasarkan jam dan tidak membikin bingung. 16. Ingin berpromosi tarif Rp 20.000 main sepuasnya dari jam 10 malam sampai jam 5 pagi. Di Billing Express gampang dilakukan. Beda dengan sistem tarif program billing warnet lain, sistem tarif paket Billing Express mudah disetting berdasarkan individu tidak perlu satu grup tertentu. 17. Tersedia fasilitas cetak nota secara otomatis, atau jika ingin menghemat kertas bisa satu persatu sesuai keperluan pelanggan apakah ingin dicetak atau tidak. 18. Shutdown komputer client dapat dilakukan secara mudah dari server. Operator tidak perlu mendatangi meja client. 19. Tersedia fasilitas pindah meja komputer client. Perhitungan transaksi tinggal diteruskan di meja baru dan tidak perlu membuat nota baru ataupun mengulang perhitungan dari awal lagi. 20. Laporan di record secara lengkap. Dapat ditampilkan atau di print untuk harian, mingguan, bulanan, tahunan, sesuai tanggal yang diinginkan. 21. Tersedia auto update password admin. Jika password admin di server diganti, maka password di masing-maisng client otomatis juga akan berubah. Beda dengan warnet billing lain, password admin hanya bisa diubah di masing-masing client. 22. Di sisi client, foto background dapat diatur sesuai dengan selera dan keinginan pengelola warnet. Bisa dipilih tampilan streecth, tile atau center layaknya menyeting background windows. Di sini pengelola warnet juga memiliki kesempatan untuk menampilkan promosi atau
menyediakan pengumuman. Fasilitas penggantian background ini belum banyak dimiliki oleh billing warnet lain, yang rata-rata memiliki background statis membosankan atau bahkan memiliki background namun tampilannya kurang menarik. 23. Billing Express Client juga memiliki fasilitas untuk menyembunyikan fitur-fitur penting pada windows Seperti fasilitas control panel, run, jam, mendisable install program serta fungsi-fungsi lain. Hasilnya computer client akan tetap aman, dan tidak mudah dipermainkan oleh pelanggan yang nakal.
ScreenShot Server
Layar Utama Billing Express
Screenshot Client
Instalasi Billing Express Manual Billing Express 2009 Software Billing Express terdiri dari dua buah, yaitu Server yang diinstall di meja kasir dan Client yang diinstal di masing-masing PC client. Kedua file tersebut harus didownload dan disimpan ke dalam PC. Untuk instalasi tinggal klik dua kali, dan ikuti langkah-langkah berikutnya sampai finish. Untuk mengoperasikan Billing Ekspress 2009 hanya perlu 4 langkah penyetingan. Pertama yang harus disetting adalah di bagian server. 1. Begitu dijalankan, Billing Ekspress 2009 Server akan menampilkan menu login yang harus diisi dengan login admin atau operator biasa. Untuk bisa mengakses menu setting, pengguna harus menggunakan login admin. Jika belum diganti, password admin adalah admin juga. 2. Setting selanjutnya adalah mengisi data warnet. Buka menu File dan Setting Server . Isikan data-data yang dikehendaki. Untuk IP dan Port, Billing Server secara otomatis menyediakan secara default. User juga bisa mengisi sendiri IP dan Port sesuai dengan topologi IP dan jaringan yang dimiliki. 3. Langkah setting selanjutnya, dilakukan di masing-masing meja. Akan sangat membantu jika pengesetan dilakukan dari meja nomer 1 sampai yang terakhir. 4. Pertama jalankan Billing Ekspress 2009 Client. Jika Billing Ekspress 2009 Client baru pertama dijalankan, maka akan melakukan konfigurasi otomatis dengan scanning server. Jika sudah ketemu, tinggal memasukkan nomor meja dan selesai. Pada dasarnya setting sudah bisa dijalankan. 5. Setelah langkah ini, Billing Ekspress 2009 sudah bisa digunakan dengan cara memasukkan sembarang nama di isian User dan Password kemudian menekan tombol Login. 6. Jika scanning otomatis gagal, untuk mengakses menu setting, maka masukkan nama admin untuk kotak isian User dan password nya admin juga jika password admin di server belum diganti. Password admin di client akan berubah, setiap kali password admin server diganti. 7. Setelah berada di menu setting Billing Ekspress 2009 maka masukkan nomer urut meja, serta nomer IP server dan no port. Kemudian tekan tombol update. Jika sukses maka label status akan menunjukkan status connected.
Anda juga bisa melakukan pengamanan sedikit lebih ketat di computer client, melalui tombol security. 8. Untuk mengetahui maping Client bisa dilihat di sever. Klik menu File, Setting Server, dan Mapped Client. Di sini bisa dilihat nomer IP Client dan no client yang telah digunakan. Menu ini juga bisa untuk mengganti nomor client. 9.
Setting selanjutnya adalah mengisi tarif warnet. Pengisian tarif ini dibuat fleksibel, agar pengusaha warnet tidak kerepotan menghitung tarif sendiri menggunakan kalkulator. Tarif juga sengaja dibuat per jam, agar tidak rumit menerjemahkannya ke dalam menit. Jika ingin berpromosi dengan.Happy Hour, pengesetannya juga tersedia di menu ini.
10. Selanjutnya adalah menset printer. Mungkin Anda tidak menginginkan setiap transaksi langsung dicetak. Namun pengesetan printer ini akan mempercepat kinerja Billing Ekspress 2009. Setting printer bisa ditemukan di menu File setting printer. 11. Langkah selanjutnya adalah menset operator. Operator ini mempunyai akses terbatas tidak sama dengan Admin. Tujuannya agar operator tidak dapat curang, karena yang bisa mengakses setting, Billing Ekspress 2009 hanya Admin. Menu ini dapat diakses melalui, File dan Tambah Operator. 12. Selajutnya adalah mengganti password Admin. Caranya dengan mengakses, menu File, Password Administrator. Jika belum diganti, password admin adalah admin. Catatan : Software warnet billing seperti Billing Ekspress 2009 .1a Profesional Edition akan beroperasi secara lebih baik jika setting lokalisasi Windows dikhususkan untuk wilayah Indonesia. Billing Ekspress 2009 .1a Profesional Edition tidak menghendaki, semisal laporan transaksi warnet akan tertulis June 27 th, 2007 jam 10:30 PM. Untuk itu sebelum mensetting Billing Ekspress 2009 .1a Profesional Edition, ubah dulu lokalisasi sesuai aturan Indonesia melalui tombol Start, Control Panel, Regional and Language Option, dan pilih Indonesia pada bagian Customize. Selain itu yang tak kalah pentingnya, adalah menyamakan jam antara di Server dan masing-masing Client. Karena perbedaan satu menit saja antara server dan client akan menimbulkan ketidakpuasan. Walaupun penghitungan di server dan client tidak akan terganggu, namun perbedaan jam di client mungkin bisa menimbulkan masalah ketidakpuasan kepada pelanggan warnet.
Catatan khusus bagi pengguna Windows 98/Me : Untuk pengguna Windows 98/Me Anda terlebih dulu harus mengupdate sistem anda dengan menginstall DCOM 98 dan MDAC, masing-masing berukuran sekitar 1,5 MB dan 5 MB yang bisa di download dari situs Microsoft. Anda juga bisa mendownloadnya dari situs lain dengan bantuan situs pencari Google. Selain menjadi persyaratan wajib agar Billing Ekspress bisa berjalan normal, DCOM dan MDAC juga bermafaat untuk mempercepat dan lebih meningkatkan security sistem Windows 98/Me Anda secara keseluruhan. Akan lebih baik lagi jika system windows 98/Me anda di update terlebih dulu dengan Service Pack terbaru, yang bisa didownload dari situs Microsoft. Untuk memanfaatkan. Printing Monitor yang merupakan fasilitas yang hanya ada pada Windows NT (khususnya Windows 2000, Windows XP dan Windows 2003), pengguna Windows 98/Me harus melakukan langkah tambahan. Setelah instalasi Billing Ekspress Client selesai, Anda harus harus menset no client PC (seperti pada langkah 9 Manual instalasi Billing Ekspress di atas). Setelah langkah ini berjalan sukses, anda harus Log Off terlebih dulu dari Windows 98/Me. Setelah itu anda harus login kembali ke Windows 98/Me dengan nama user berformat PC- no client. Contohnya PC-10 atau PC-1 (bukan PC-01) dengan password sama dengan nama usernya dalam hal ini PC-10 dan PC-1. Kalau anda berhasil login, berarti setting otomatis yang dilakukan oleh Billing Ekspress saat instalasi telah berhasil. Namun jika gagal, anda harus login ke Windows 98/Me dengan user dan password Anda sendiri, dan setelah masuk ke Windows, Anda harus menambah user secara manual. Caranya dengan membuka control panel dan klik user. Tambahkan user baru dengan format seperti di atas, yaitu PC- no client. Setelah selesai, Anda harus Log Off dari Windows, dan login kembali dengan user baru tersebut. Jika anda tidak mengaktifkan fasilitas Printing Monitor, anda tidak perlu melakukan langkah di atas. (Catatan untuk pengguna Windows XP, vista, windows 7, Anda tidak perlu melakukan langkah-langkah di atas, karena semua disetting secara otomatis oleh Billing Ekspress.)
Cara Setting Jaringan Warnet yang Murah dan Aman Banyak orang ingin memulai usaha warnet, namun menemui kendala saat akan mensetting jaringan. Padahal sebenarnya, mensetting jaringan warnet ini tidak rumit, karena tidak ada bedanya dengan menghubungkan kabel listrik biasa. Salah satu topologi jaringan untuk warnet yang tidak rumit, murah dan dapat diandalkan dalam mendistribusikan bandwidth ke seluruh client hingga puluhan client, serta aman dari segi security akan di bahas di bawah ini. Kalau Anda telaten, dan mengikuti langkah demi langkahnya dengan benar, dipastikan Anda bisa mempraktekkannya. Untuk membangun jaringan warnet dibutuhkan beberapa perangkat: 1. Modem Speedy. (Atau modem lain, jika menggunakan koneksi fiber optic atau wireless) 2. Switch (untuk menghubungkan satu PC dengan PC yang lain) 3. Kabel UTP Diagram jaringan warnet seperti di bawah ini
Untuk kelancaran koneksi, kami sarankan menggunakan dua LanCard pada PC server. Satu disambungkan ke modem Speedy, satunya lagi ke Switch yang selanjutnya oleh switch akan disambungkan ke seluruh PC yang ada dalam satu jaringan warnet.
Jika jaringan anda sudah terhubung dengan baik, ditandai dengan lampu LanCard yang menyala, anda siap melanjutkan ke langkah selanjutnya. Disini kami contohkan jika menggunakan Windows XP SP2.
Langkah-langkahnya sebagai berikut: 1. Bukalah menu control panel Windows XP yang ada di computer server dan klik Network Connection. Anda akan mendapatkan dua LanCard.
2. Selanjutnya Anda harus mengidentifikasi LanCard mana yang berhubungan dengan modem Speedy dan LanCard mana yang berhubungan dengan switch ke jaringan internal warnet. Cara awamnya, Anda cukup menyalakan dan mematikan tombol on off modem Speedy. Jika ada perubahan pada salah satu LanCard maka bisa dipastikan LanCard tersebut yang berhubungan dengan Modem. 3. Selanjutnya Anda harus mengganti nama LanCard ini agar mudah dikenali. Caranya klik kanan salah satu card dan klik Rename. Nama yang bisa digunakan misalnya, Speedy dan “jaringan warnet”.
Nyalakan modem dan coba akses internet dari computer server. Pastikan anda bisa mengakses internet dengan lancar. 4. Jika anda tidak bisa mengakses internet, klik kanan pada LanCard Speedy dan klik property. Pada “This connection’’ klik Internet Protocol dua kali sampai muncul jendela baru. Pastikan obtain IP Address automatically dan obtain DNS server automatically di centang dan tekan OK. Tekan OK lagi untuk menutup jendela dan perubahan dieksekusi. Sekarang matikan dan nyalakan modem dan coba akses internet dua atau tiga kali. Jika anda masih belum bisa mengakses internet, sudah saatnya anda menelpon speedy setempat untuk menanyakan apakah ada setting khusus. 5. Jika Anda sudah bisa mengakses internet dengan lancar, anda bisa melanjutkan ke langkah berikutnya membagi akses internet, agar semua PC klien juga bisa ikut mengakses internet. Caranya klik kanan pada LanCard bernama Speedy, dan klik property. Setelah muncul Form baru klik bagian Advanced. Centang pada bagian “Allow other network user…”. Dan pada bagian Home Networking pilih “Jaringan Warnet. Selanjutnya klik OK. Jika ada peringatan, klik OK juga.
6. Perhatikan, pada LanCard Speedy akan muncul tangan menengadah ke atas. Kalau sudah muncul lambang ini, berarti proses internet sharing sudah berhasil. Pastikan juga lambang Gembok juga sudah muncul yang berarti Firewall sudah ON. Firewall ini sangat berguna untuk menghalau hacker yang coba ingin mengintip jaringan internal warnet anda, mencuri data, atau mengambil file-file penting yang anda miliki. Kalau belum muncul tanda gembok, klik kanan kembali pada LanCard Speedy, klik property, klik advandced. Pada windows firewall klik setting dan pastikan pilihan firewall ON tercentang. Selajutnya klik OK.
Sampai disini setting di bagian server sudah cukup. Anda bisa melanjutkan ke PC klien nomer satu dan melakukan langkah seperti No 4. Karena anda tidak memiliki LanCard dengan nama Speedy pada PC klien nomer satu, maka anda bisa melakukan pada lancard yang ada. 7. Setelah selesai, Coba anda ping IP milik server dengan membuka command prompt (Start – All Program- Accessories) kemudian ketikkan Ping 192.168.0.1. Jika ada reply, lanjutkan dengan membuka Internet Explorer dan coba akses internet. Seharusnya, anda sudah bisa mengakses internet. Jika perintah Ping menghasilkan respon unreachable, perhatikan kabel-kabel jaringan anda. Perhatikan lampu pada LanCard menyala normal atau hanya berkedip-kedip. Jika Anda yakin swicth serta pengkabelan tidak ada masalah, anda selanjutnya bisa mengulangi langkah No 4 namun pada bagian obtain IP Address automatically anda harus memilih “Use following ip add…” dan mengisikan 192.168.0.2 pada IP address, 255.255.255.0 pada subnet dan 192.168.0.1 pada gateway. Selanjutnya Anda ulangi langkah nomer 7. Langkah ini harus Anda ulang-ulang sampai PC klien mendapat akses internet.
Jika Anda menemui kendala, jangan cepat menyerah. Jika Anda masih awam soal jaringan, dan melakukan langkah-langkah ini hanya sekali dan langsung berhasil, anggaplah sebagai keberuntungan dari buah ketelatenan. Prinsip di dunia IT, keberhasilan dapat dicapai dengan semakin banyak mencoba (trial and error) harus terus Anda pegang, sebelum menyerah dan bertanya pada pihak lain. Yakinlah bahwa pemecahan dari permasalahan yang Anda hadapi ternyata sederhana dan bisa Anda pecahkan sendiri jika telaten mencobanya.
Discalimer: Dokumen ini milik Billing Express, “The Easiest Internet Café Billing on Earth”. Anda bisa menyebarkannya dengan tetap menyertakan disclaimer ini. Download Billing Express di http://tech.groups.yahoo.com/group/billing_express/
All from : http://sites.google.com/site/billingexpressclub