Modul Praktikum E-Commerce
www.amikom.info
Daftar Isi DAFTAR ISI ............................................................................................................ 1 DASAR PEMOGRAMAN PHP DAN MYSQL................................................................. 2 VARIABLE DAN TYPE DATA ..................................................................................... 4 OPERATOR .............................................................................................................. 7 STRUKTUR KENDALI ............................................................................................... 9 FUNGSI FUNGSI UMUM DALAM PHP...................................................................... 15 CONTOH APLIKASI WEB I..................................................................................... 19 DASAR DASAR MySQl............................................................................................ 22 CONTOH APLIKASI WEB II .................................................................................. 28 KONEKSI PHP DENGAN MySQL ............................................................................. 31 IMPLEMENTASI WEB DINAMIS DENGAN PHP DAN MySQL ........... Error! Bookmark not defined.4
IDENTITAS Nama NIM Alamat E-mail
www.amikom.info tempat Blog orang berdasi
STMIK AMIKOM, halaman
1 dari 30 halaman
Modul Praktikum E-Commerce
www.amikom.info
Dasar Pemograman PHP Dan MySQL I. Pengenalan Script PHP PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja. Cara untuk menuliskan script PHP, yaitu : 1. 2. 3. <script language = “php”> Script PHP anda File contoh1.php:
Contoh Sederhana
II. Statement dan Comment A. Statement Statement adalah satuan perintah dalam PHP. Statement harus diakhiri dengan tanda semicolon/titik-koma (;). Contoh statement : echo(“hello apa kabar … !”); B. Expression Expression adalah satu bagian kecil kode yang akan dihitung hasilnya oleh php. Contoh expression : echo(“1 + 2 = ” . 1+2); C. Comment Comment adalah bagian dari kode yang tidak dieksekusi/dijalankan. Comment dibuat untuk memperjelas atau memberi keterangan pada kode program. STMIK AMIKOM, halaman
2 dari 30 halaman
Modul Praktikum E-Commerce
www.amikom.info
Comment satu baris dibuat dengan menggunakan tanda //. Semua statement yang ada di kanan // tidak dijalankan oleh interpreter. echo(“1 +2 = ” . 1+2); // menampilkan hasil 1 + 2 Comment banyak baris dibuat dengan menggunakan pasangan /* dan */. Semua tulisan yang dibuat di antara tanda tersebut tidak akan dieksekusi oleh interpreter. Contoh penggunaan : /* kode ini akan menampilkan hasil dari 1 + 2 */ echo(“1 + 2 = ” . 1+2); Berikut ini adalah beberapa contoh program yang dibuat dengan PHP. 1. Menampilkan Tanggal Contoh berikut menggunakan fungsi date yang sudah tersedia dalam PHP dan akan menampilkan tanggal pada saat . tanggal.php
Tanggal Tanggal :
2. Menerima Masukan dari User Contoh berikut terdiri dari dua file, yaitu script untuk menerima masukan dari user dan script untuk penanganan masukan. input.php
Masukan output.php
keluarannya \n"); print("$praktikum mamang oce "); ?>
STMIK AMIKOM, halaman
3 dari 30 halaman
Modul Praktikum E-Commerce
www.amikom.info
III. Variabel dan Tipe Data Variabel digunakan sebagai tempat penyimpanan data sementara. Data yang disimpan dalam variabel akan hilang setelah program selesai dieksekusi. Untuk penyimpanan data yang permanen, kita dapat menyimpan data di database atau di disk. Ada dua langkah yang harus dilakukan untuk menggunakan variable A. Deklarasi variabel Deklarasi variabel bisa disebut juga memperkenalkan atau mendaftarkan variabel ke dalam program. Variabel dalam PHP dinyatakan dengan awalan $. Contoh : $namaPembeli $jumlahBarang $harga Aturan pemberian nama variabel : • Dimulai dengan tanda $ • Karakter pertama harus huruf atau garis bawah ( _ ) • Karakter berikutnya boleh huruf, angka, atau garis bawah. File contoh2.php:
B. Inisialisasi variabel Inisialisasi variabel adalah mengisi nilai untuk pertama kalinya ke dalam variabel. Contoh inisialisasi : $namaDepan = “Mas”; $namaBelakang = “Joko”; $jumlahBarang = 3; $harga = 500;
contoh penggunaan variabel lokal dan global. Variabel lokal hanya akan berjalan di dalam fungsi yang mendefinisikan variabel tersebut. Variabel global digunakan jika anda ingin variabel tersebut memberikan nilai sama dalam setiap blok program yang dibuat. Untuk memberikan nilai variabel digunakan tanda sama dengan (=).
STMIK AMIKOM, halaman
4 dari 30 halaman
Modul Praktikum E-Commerce
www.amikom.info
Variable.php
Menggunakan variabel lokal dan global \n"); } function MitraSby() { /*mendefinisikan variabel lokal*/ $NamaKlub = "Mitra Surabaya"; printKlub($NamaKlub); } function Persija() { /*mendefinisikan variabel lokal*/ $NamaKlub = "Persija"; printKlub($NamaKlub); } function Forever() { /*menggunakan variabel global*/ global $NamaKlub; printKlub($NamaKlub); } /*variabel global*/ $NamaKlub = "AC Milan"; Forever(); MitraSby(); Persija(); Forever(); ?>
C.Tipe Data PHP mengenal dua tipe data sederhana; numerik dan literal. Tipe Numerik dapat menyimpan bilangan bulat. PHP mampu menyimpan data bilangan bulat dengan jangkauan dari -2 milyar sampai +2 milyar. Contoh bilangan bulat: 3, 7, 20. Selain itu, tipe numerik juga digunakan untuk menyimpan bilangan pecahan Tipe literal digunakan untuk menyimpan data berupa kumpulan huruf, kata, dan angka.
STMIK AMIKOM, halaman
5 dari 30 halaman
Modul Praktikum E-Commerce
www.amikom.info
Contoh-contoh penulisan tipe data yaitu sebagai berikut: Tipe Data Integer
Contoh $jumlah = 1;
Double
$skor = 20.00; $bunga = 10.50; $sekolah = “STMIK amikom”
String
D. Passing Variable Variabel dapat di-passing atau diteruskan ke halaman web berikutnya yang diakses user. Ada beberapa teknik untuk meneruskan variabel, diantaranya : . Melalui URL . Melalui Form . Melalui Cookie URL Variabel diteruskan melalui URL dengan format sbb [alamat web]?var1=nilai1&var2=nilai2 Misalnya, untuk memberikan variabel $nama berisi “Mas” dan $alamat = “Jogja” ke welcome.php, kita akan menulis : welcome.php?nama=Endy&alamat=Jogja Di kolom address pada explorer. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut. Variabel ini dapat diakses di script welcome.php dengan cara sebagai berikut : Form Cara lain untuk mengirim kedua variabel tersebut adalah dengan menggunakan form dengan kode sebagai berikut :
Passing Variable
STMIK AMIKOM, halaman
6 dari 30 halaman
Modul Praktikum E-Commerce
www.amikom.info
IV. Operator Operator digunakan untuk memanipulasi nilai suatu variabel. Variabel yang nilainya dimodifikasi oleh operator disebut operand. Operator dapat dikelompokkan dalam 4 kategori yaitu: 1. 2. 3. 4.
Operator aritmatika adalah operator yang berhubungan dengan fungsi matematika. Operator logika adalah operator yang membandingkan TRUE dan FALSE. Operator bitwise adalah operator yang membandingkan binary. Ada juga operator yang sering digunakan namun tidak termasuk dalam kelompok diatas, kita dapat mempelajarinya dalam kelompok lain.
Operator Aritmetika Operator aritmetika merupakan operator yang berhubungan dengan matematika. Operator ini sering digunakan dalam program yang akan kita buat. Operator + * / % ++ --
fungsi
Operasi Penambahan Pengurangan Perkalian Pembagian Modulus Inkrementasi Dekrementasi
Program berikut ini akan memberikan contoh penggunaan operator aritmatika
Operator Aritmatika \n"); print("Total pendapatan : "); print($Harga * $Pengunjung); ?>
Operator Logika Operator ini akan membandingkan TRUE atau FALSE. Seperti bahasa C, PHP mendefinisikan False dengan 0 dan TRUE dengan 1. Operator == != < > <= >= AND atau && OR atau || XOR !
Operasi Sama dengan Tidak sama dengan Lebih Kecil Lebih Besar Lebih Kecil sama dengan Lebih besar sama dengan Logika And Logika OR Logika XOR Logika Not STMIK AMIKOM, halaman
7 dari 30 halaman
www.amikom.info
Modul Praktikum E-Commerce
Tabel kebenaran operasi logika: p True True False False
q True False True False
p AND q True False False False
P OR q True True True False
p XOR q False True True False
!p False False True True
Operator Bitwise Operator ini digunakan untuk memanipulasi bit-bit dari nilai data. Operator ini beserta artinya dapat dilihat pada tabel berikut : Operator >> << ~ & | ^
Operasi Pergeseran bit ke kanan Pergeseran bit ke kiri Komplemen satu atau NOT Bitwise AND Bitwise OR Bitwise XOR (exclusive OR)
Hubungan bit dan hasilnya untuk operator bitwise logika: bit B1 1 1 0 0
AND
OR
XOR
1 0 0 0
1 1 1 0
0 1 1 0
B2 1 0 1 0
Operator Lain Selain operator diatas, PHP masih mempunyai operator lain, berikut ini beberapa operator yang sering digunakan dalam script. Operator . = $
Arti Penggabungan String Penugasan Mengacu pada variabel
STMIK AMIKOM, halaman
8 dari 30 halaman
Modul Praktikum E-Commerce
www.amikom.info
V. STRUKTUR KENDALI Struktur kendali merupakan pengatur aliran program, mempunyai rangkaian perintah yang harus ditulis untuk memenuhi beberapa keadaan, yaitu: - Mengulang suatu perintah jika terpenuhi suatu kondisi. - Melanjutkan sebuah pernyataan bila kondisi terpenuhi. - Memilih sebuah pilihan dari beberapa alternatif bila kondisi terpenuhi. Struktur kendali dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu : Struktur percabangan (pengambilan keputusan) dan pengulangan (looping). Percabangan Adalah perintah yang memungkinkan pemilihan atas perintah yang akan dijalankan sesuai dengan kondisi tertentu. Ada tiga macam perintah percabangan dalam PHP, yaitu if, if … else, dan switch. 1. if Perintah ini digunakan untuk menjalankan satu atau lebih perintah yang menyatakan keadaan. Sintaks penulisannya sebagai berikut : if (kondisi) { pernyataan yang akan dijalankan bila kondisi bernilai benar } contoh struktur kendali if :
struktur kendali if $Y) { print("X lebih besar dari Y"); } ?>
2. if … else Perintah ini mirip dengan diatas, hanya saja dapat digunakan untuk banyak pernyataan berkondisi. Sintaks penulisannya sebagai berikut : if (kondisi 1) { pernyataan 1 akan dijalankan bila kondisi 1 bernilai benar } elseif (kondisi 2) { pernyataan 2 akan dijalankan bila kondisi 2 bernilai benar dan kondisi 1 bernilai salah } else {
STMIK AMIKOM, halaman
9 dari 30 halaman
Modul Praktikum E-Commerce
www.amikom.info
pernyataan ini akan dijalankan bila kondisi 1 dan 2 bernilai
salah }
contoh struktur kendali dengan satu else :
struktur kendali dengan satu else $Y) { print("X lebih besar dari Y"); } else { print("X lebih kecil atau sama dengan Y"); } ?>
contoh struktur kendali dengan else lebih dari satu :
struktur kendali dengan else lebih dari satu
STMIK AMIKOM, halaman
10 dari 30 halaman
Modul Praktikum E-Commerce
www.amikom.info
3. switch Perintah ini digunakan sebagai alternatif pengganti dari sintaks if … else dengan else lebih dari satu. Dengan perintah ini program percabangan akan semakin mudah dibuat dan dipelajari. Sintaks penulisannya sebagai berikut : switch (kondisi) { case konstanta 1: pernyataan 1; break; case konstanta 2: pernyataan 2; break; default: pernyataan default; } Perintah switch akan menyeleksi kondisi yang diberikan dan kemudian membandingkan hasilnya dengan konstanta-konstanta yang berada di case. Pembandingan akan dimulai dari konstanta 1 sampai konstanta terakhir. Jika hasil dari kondisi sama dengan nilai konstanta tertentu, misalnya konstanta 1, maka pernyataan 1 akan dijalankan sampai ditemukan break. Pernyataan break akan membawa proses keluar dari perintah switch. Jika hasil dari kondisi tidak ada yang sama dengan konstanta-konstanta yang diberikan, maka pernyataan pada default akan dijalankan. Berikut ini contoh struktur kendali dengan switch :
struktur kendali dengan switch
11 dari 30 halaman
Modul Praktikum E-Commerce
www.amikom.info
} print("Hari ini adalah hari $indonesian_day") ?>
Pengulangan Digunakan untuk mengulang suatu perintah sebanyak yang diinginkan tanpa harus menulis ulang. Bahasa PHP mengenal tiga jenis perintah pengulangan, yaitu: 1. for Digunakan untuk mengulangi perintah dengan jumlah pengulangan yang sudah diketahui. Pada perintah ini tidak perlu menuliskan suatu kondisi untuk diuji. Kita hanya perlu menuliskan nilai awal dan akhir variabel penghitung. Nilai variabel penghitung akan secara otomatis bertambah atau berkurang tiap kali sebuah pengulangan dilaksanakan. Sintaks penulisannya sebagai berikut : for (nilai_awal; nilai_akhir; penambahan/penurunan) { pernyataan yang akan dijalankan } contoh struktur pengulangan dengan for
struktur pengulangan dengan for Indonesia Tanah Airku
"); } ?>
2. while Perintah ini digunakan untuk mengulangi suatu perintah sampai jumlah tertentu. Pengulangan akan terus berjalan selama kondisi masih bernilai benar. Sintaks penulisannya sebagai berikut : while (kondisi) { pernyataan yang akan dijalankan } contoh struktur pengulangan dengan while
STMIK AMIKOM, halaman
12 dari 30 halaman
Modul Praktikum E-Commerce
www.amikom.info
struktur pengulangan dengan while "); $i++; } ?>
3. do … while Proses pengulangan akan berjalan jika kondisi yang diperiksa di while masih bernilai benar dan pengulangan akan dihentikan jika kondisinya sudah bernilai salah. Sintaks penulisannya sebagai berikut : do { pernyataan yang akan dijalankan } while (kondisi) Perbedaan antara perintah while dengan do … while adalah terletak dari kondisi yang diperiksa. Pada perintah while, kondisi yang diperiksa terletak diawal perulangan, sehingga sebelum masuk ke dalam perulangan while kondisi harus bernilai benar. Sedangkan pada perintah do … while, kondisi diperiksa di akhir perulangan. Ini berarti bahwa paling sedikit sebuah perulangan akan dilakukan oleh perintah do … while, karena untuk masuk ke dalam perulangan tidak ada kondisi yang harus dipenuhi. Contoh struktur pengulangan dengan do … while :
struktur pengulangan dengan do…while "); $i++; }while($i <= 5); ?>
STMIK AMIKOM, halaman
13 dari 30 halaman
Modul Praktikum E-Commerce
www.amikom.info
VI. FUNGSI-FUNGSI UMUM Bagian ini akan membahas fungsi-fungsi yang telah disediakan oleh PHP yang terdapat dalam lampiran fungsi-fungsi PHP. Kita juga dapat mempelajari fungsi-fungsi lainnya dalam berbagai manual yang banyak terdapat di internet. Fungsi-Fungsi Umum print(string output) Fungsi ini mengirim output ke browser. Sebagai contoh:
Fungsi Print
boolean copy(string source, string destination) Fungsi ini digunakan untuk meng-copy suatu file yang ditentukan dalam argumen source menuju ke destination-nya. Akan menghasilkan true jika berhasil.
Fungsi Copy
include(string filename) Fungsi ini sering digunakan untuk menjalankan file yang disebutkan dalam argumen. Amati contoh dibawah ini:
STMIK AMIKOM, halaman
14 dari 30 halaman
Modul Praktikum E-Commerce
www.amikom.info
Fungsi Include
boolean phpinfo() Dengan fungsi ini kita akan mendapat informasi tentang versi PHP, pembuatnya, sistem operasi pada server web, konfigurasi variabel dan sebagainya. Contoh:
Fungsi PHPinfo
string phpversion() Fungsi ini hanya akan memberi informasi mengenai versi php yang kita gunakan. Lihat contoh:
Fungsi PHP version
string gethostbyaddr(string ip_address) Fungsi iniakan menyebutkan nama dari sebuah host yang IP address-nya disebutkan dalam argumen. Perhatikan contoh:
Fungsi Gethostbyaddr
STMIK AMIKOM, halaman
15 dari 30 halaman
Modul Praktikum E-Commerce
www.amikom.info
string gethostbyname(string hostbyname) Fungsi ini merupakan kebalikan dari fungsi diatas. Dengan menyebutkan nama dari sebuah host dalam argumen, maka kita bisa mengetahui IP address-nya. Contoh:
Fungsi Gethostbyname
integer strlen(string text) Fungsi ini akan mengembalikan panjang string dalam argumen. Lihat contoh berikut ini:
Fungsi Strlen
stringhtmlentities(string text) Dengan fungsi ini semua script yang ditulis dalam text HTML dikenali sebagai format teks biasa. Perhatikan contoh berikut:
Fungsi HTMLentities Pikachu, bintang pokemon"; print(htmlentities($teks)); ?> STMIK AMIKOM, halaman
16 dari 30 halaman
Modul Praktikum E-Commerce
www.amikom.info