TELAAH NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DALAM BUDAYA SENI PERTUNJUKAN TEATRIKAL LEGENDA PUTRI MANDALIKA DI PULAU LOMBOK
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Oleh Sahibul Ijtihad NIM 08340038
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2012
LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi yang berjudul “Telaah Nilai-nilai Kemanusiaan dalam Budaya Seni Pertunjukan Teatrikal Legenda Putri Mandalika di Pulau Lombok” ini telah disetujui oleh Dosen Pembimbing Skripsi pada tanggal 05 Juli 2012.
Pembimbing I,
Pembimbing II,
Drs. Joko Widodo, M.Si
Purwati Anggraini, S.S., M.Hum
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammdiyah Malang
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Tanggal
Agustus 2012
Mengesahkan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang Dekan,
Dr. M. Syaifuddin, MM.
Dewan Penguji,
1. Drs. Sudjalil, M.Si., M.Pd.
1. ..........................................
2. Dr. Arif Budi Wurianto. M.Si.
2. ..........................................
3. Drs. Joko Widodo, M.Si.
3. ..........................................
4. Purwati Anggraini, S.S., M.Hum.
4. ..........................................
iii
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Sahibul Ijtihad NIM : 08340038 Jurusan : Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH MALANG Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa: 1. Tugas akhir dengan judul: Telaah Nilai-nilai Kemanusiaan dalam Budaya Seni Pertunjukan Teatrikal Legenda Putri Mandalika di Pulau Lombok. Adalah hasil karya saya dan dalam naskah tugas akhir ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian ataupun keseluruhan, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka. 2. Apabila ternyata di dalam naskah tugas akhir ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur PLAGIAT, saya bersedia TUGAS AKHIR INI DIGUGURKAN dan GELAR AKADEMIK YANG SAYA PEROLEH DIBATALKAN, serta diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. 3. Tugas akhir ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan HAK BEBAS ROYALTI NON EKSKLUSIF. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Malang, Agustus 2012 Yang menyatakan,
Sahibul Ijtihad
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
χÎ) (#ÿρçy9|¹uρ (#ρ߉yγ≈y_ ¢ΟèO (#θãΖÏFèù $tΒ Ï‰÷èt/ .⎯ÏΒ (#ρãy_$yδ š⎥⎪Ï%©#Ï9 š−/u‘ χÎ) ¢ΟèO $pκŦø¯Ρ ⎯tã ãΑω≈pgéB <§øtΡ ‘≅à2 ’ÎAù's? tΠöθtƒ * ∩⊇⊇⊃∪ ÒΟ‹Ïm§‘ Ö‘θàtós9 $yδω÷èt/ .⎯ÏΒ š−/u‘ ∩⊇⊇ ∪ šχθßϑn=ôàムŸω öΝèδuρ ôMn=Ïϑtã $¨Β <§øtΡ ‘≅à2 4’®ûuθè?uρ 110. Dan sesungguhnya Tuhanmu (pelindung) bagi orang-orang yang berhijrah sesudah menderita cobaan, kemudian mereka berjihad dan sabar; sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 111. (Ingatlah) suatu hari (ketika) tiap-tiap diri datang untuk membela dirinya sendiri dan bagi tiap-tiap diri disempurnakan (balasan) apa yang telah dikerjakannya, sedangkan mereka tidak dianiaya (dirugikan) (QS. An-Nahl: 110-111)
Karya tulis ini kupersembahkan kepada: Bapak dan Mamakku tercinta yang selalu memberikan support baik moril maupun spiritual sehingga semangatku tidak pernah pudar hingga meraih gelar sarjana saat ini. Tanpa terkecuali kakak-kakak tercinta Siti Aulia Sukmawati, S.Ag., Srimulfaini, S.Pt., M.Si,. Keponakan tercinta Laudia Nazila Rahma dan Aisah Salsabila Al-Zahra, dan semua keluaga besar Papun Manca dan H. Yusup.
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul Telaah Nilai-Nilai Kemanusiaan dalam Budaya Seni Pertunjukan Teatrikal Legenda Putri Mandalika di Pulau Lombok untuk memenuhi persyaratan kelulusan sarjana. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, memberikan pengarahan dan bimbingan, sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh kerena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada: 1.
Bapak
Dr.
Muhadjir
Effendy,
M.AP.,
selaku
Rektor
Universitas
Muhammadiyah Malang; 2.
Bapak Dr. M. Syaifuddin, MM., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang;
3.
Ibu Dr. Ekarini Saraswati, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
4.
Bapak Drs. Joko Widodo, M.Si., selaku Pembimbing I yang telah memberikan dorongan dan motivasi dalam penulisan skripsi ini;
5.
Ibu Purwati Anggraini, S.S., M.Hum., selaku pembimbing II yang telah banyak memberikan masukan dan motivasi selama ini kepada penulis;
6.
Bapak dan Ibu dosen Jurusan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang telah memberikan sumbangan berupa saran serta materi selama perkuliahan kepada penulis;
7.
Bapak Lalu Sakirman, yang merupakan kepala Bagian Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah Provinsi NTB yang telah memberikan penjelasan tentang budaya pulau Lombok khususnya terkait budaya dan tradisi Seni Pertunjukan Teatrikal Legenda Putri Mandalika;
vi
8.
Semua informan yang telah banyak meluangkan waktunya untuk memberikan informasi tentang tradisi seni pertunjukan teatrikal legenda Putri Mandalika dan budaya Bau Nyale.
9.
Ayahanda tercinta (Drs. H. Mursali) dan bunda terkasih (Fauziah) yang telah memberikan perhatian dan kasih sayang, menanamkan semangat pantang menyerah dalam jiwa untuk menapaki hitam putih kehidupan, mensuport secara moril maupun materiil dan tidak pernah hentinya mendoakanku;
10. Kakak tercinta (Siti Aulia Sukmawati, S.Ag., Srimulfaini, S.Pt., M.Si.,) yang telah banyak memberikan motivasi kepada penulis; 11. Keponakan terlucu Laudia Nazila Rahma dan Aisah Salsabila Al-Zahra, dan semua sepupu, kakak ipar, paman-paman, bibik-bibik, nenek-nenek serta semua keluarga di Lombok dan Sumbawa; 12. Sahabat-sahabat Kampoeng Sastra 08’A dan rekan-rekan sejurusan khususnya angkatan 2008, yang telah memberikan motivasi kepada penulis; 13. Sahabat terbaik dan tercinta Tomo, Andik, Ipin, Fahri, Ufa, kak Krisna dan khususnya untuk paman Amar yang telah membantu peneliti selama di lapangan; 14. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penulisan ini yang .tidak dapat penulis sebutkan satu persatu; Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan penulisan selanjutnya.
Malang,
Agustus 2012
Penulis
Sahibul Ijtihad
vii
ABSTRAK Sahibul Ijtihad 2012. Telaah Nilai-nilai Kemanusiaan dalam Budaya Seni Pertunjukan Teatrikal Legenda Putri Mandalika di Pulau Lombok. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah FKIP Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (1) Drs. Joko Widodo, M.Si. (2) Purwanti Anggraini, S.S.,M.Hum. Kata kunci: Telaah, Budaya, Nilai-nilai Kemanusiaan, Seni Pertunjukan. Penelitian ini merupakan hasil penelaahan deskriptif tentang nilai-nilai kemanusiaan yang terkandung dalam budaya tradisi Seni Pertunjukan Teaterikal Legenda Putri Mandalika di Pulau Lombok. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi dan nilai-nilai yang terkandung dalam budaya Bau Nyale dan seni pertunjukkan teatrikal legenda Putri Mandalika sehingga nilai-nilai kemanusiaan yang terkandung dalam seni pertunjukan dapat dimanfaatkan untuk menjaga kelestarian budaya seni pertunjukan lokal di pulau Lombok. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah bentuk nilai-nilai dalam teatrikal lengenda Putri Mandalika di Pulau Lombok, (2) Bagaimanakah fungsi nilai-nilai dalam teatrikal lengenda Putri Mandalika di Pulau Lombok, (3) Bagaimanakah pemanfaatan nilai-nilai kemanusiaan dalam seni pertunjukan teatrikal lengenda Putri Mandalika di Pulau Lombok. Data dalam penelitian ini berupa hasil wawancara langsung kepada informan. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi dan wawancara kepada informan. Adapun teknik pengolahan data dilakukan dengan cara mengkaji data-data sehingga menjadi sebuah kesimpulan yang dapat dimafaatkan agar budaya seni pertunjukan lokal di pulau Lombok selalu dilestarikan keberadaannya. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa; (1) bentuk budaya seni pertunjukan teatrikal lengenda Putri Mandalika di pulau Lombok diwujudkan melalui tradisi seni pertunjukkan lokal dan penelusuran sejarah legenda Putri Mandalika, (2) fungsi budaya seni pertunjukan teatrikal lengenda Putri Mandalika di Pulau Lombok dapat dikategorikan menjadi dua yakni fungsi sebagai sarana ritual masyarkat dan sarana hiburan. Sarana ritual yaitu seni pertunjukan yang digunakan masyarkat sebagai bentuk upacara adat terhadap keyakinan mereka pada suatu hal yang sakral, sedangkan sarana hiburan yaitu seni pertunjukan yang dianggap oleh sebagian masyarkat sebagai bentuk hiburan rakyat, dan (3) pemamfaatan nilai-nilai kemanusiaan yang terkandung dalam teatrikal legenda Putri Mandalika, semoga pesan nilai-nilai kemanusiaan seperti sikap bijaksana, tolong menolong, bertutur yang sopan, bertingkah laku yang terpuji, dan saling menghormati di dalam kehidupan bermasyarkat agar tercipta rasa kebersamaan dan persaudaraan semakin erat di antara masyarakat satu dengan masyarakat yang lainya khususnya di pulau Lombok.
viii
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL................................................................................... LEMBAR PERSETUJUAN ....................................................................... LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ SURAT PERNYATAAN ........................................................................... MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................. KATA PENGANTAR ............................................................................... ABSTRAK ................................................................................................. DAFTAR ISI .............................................................................................. DAFTAR GAMBAR ................................................................................. BAB I
PENDAHULUAN 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5
Latar Belakang .................................................................... Jangkauan Masalah ............................................................. Pembatasan Masalah .......................................................... Rumusan Masalah .............................................................. Tujuan Penelitian ................................................................ 1.5.1 Tujuan Umum ........................................................... 1.5.2 Tujuan Khusus .......................................................... 1.6 Manfaat Penelitian .............................................................. 1.6.1 Manfaat Teorietis ...................................................... 1.6.2 Manfaat Praktis ......................................................... 1.7 Penegasan Istilah ................................................................ BAB II
i ii iii iv v vi viii x xi
1 10 11 12 12 12 13 13 13 14 14
KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kebudayaan ........................................................................ 2.1.1 Konsep Kebudayaan ................................................. 2.1.2 Unsur-unsur dan Wujud Kebudayaan ....................... 2.1.3 Faktor-faktor Pendorong dan Penghambat Perubahan Kebudayaan ............................................................... 2.2 Nilai Kebudayaan ............................................................... 2.3 Fungsi Kebudayaan ............................................................ 2.4 Nilai-nilai Kemanusiaan ..................................................... 2.4.1 Nilai ........................................................................... 2.4.2 Nilai-nilai Kemanusiaan ........................................... 2.5 Seni Pertunjukan ................................................................. 2.5.1 Seni Pertunjukan yang Berfungsi sebagai Sarana Ritual ......................................................................... 2.5.2 Seni Pertunjukan yang Berfungsi sebagai Hiburan ...
ix
16 16 17 19 20 22 25 25 27 28 31 31
2.6 Teaterikal Legenda Putri Mandalika sebagai Bagian Seni Pertunjukan Kebudayaan Pulau Lombok ...........................
34
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3.2 3.3 3.4
Pengantar ............................................................................ Pendekatan dan Jenis Penelitian ......................................... Metode Penelitian ............................................................... Data dan Sumber Data ........................................................ 3.4.1 Data ........................................................................... 3.4.2 Sumber Data .............................................................. 3.5 Teknik Pengumpulan Data ................................................. 3.6 Teknik Analisis Data ..........................................................
36 36 37 38 38 39 41 42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Budaya Seni Pertunjukan Teatrikal Legenda Putri Mandalika ................................................................... 4.2 Bentuk Budaya Seni Pertunjukan Teatrikal Legenda Putri Mandalika ........................................................................... 4.2.1 Ditinjau dari Segi Seni Pertunjukan Teatrikal Legenda Putri Mandalika .......................................... 4.2.2 Ditinjau dari Aspek Religi Masyarakat Lombok ...... 4.2.3 Ditinjau dari Segi Cerita Legenda Putri Mandalika dengan Seni Pertunjukan ........................................... 4.3 Fungsi Budaya Seni Pertunjukan Teatrikal Legenda Putri Mandalika ........................................................................... 4.3.1 Seni Pertunjukan Teatrikal Legenda Putri Mandalika ditinjau dari segi Ritual ............................................. 4.3.2 Seni Pertunjukan Teatrikal Legenda Putri Mandalika ditinjau dari segi Hiburan .......................................... 4.4 Pemanfaatan Nilai-nilai Kemanusiaan Seni Pertunjukan Teatrikal Lengenda Putri Mandalika di Pulau Lombok ...... BAB V
44 47 47 57 63 68 71 74 78
PENUTUP 5.1 Kesimpulan ......................................................................... 5.2 Saran ...................................................................................
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR LAMPIRAN
x
89 90
DAFTAR FOTO
Halaman Foto 1.
Foto 2.
Foto 3.
Foto 4.
Foto 5.
Foto 6. Foto 7. Foto 8.
Foto 9. Foto 10. Foto 11.
Foto 12.
Foto 13.
Para pangeran mengadu ketaguhan dalam sayembara untuk memperebutkan sang Putri Mandalika .................................
46
Pada saat sang putri naik di atas batu dan memutuskan terjun ke laut untuk menjadi Nyale .......................................
46
Bentuk Budaya Seni Pertunjukan Teatrikal Legenda Putri Mandalika .............................................................................
48
Tampilan Busana untuk Tokoh Raja/Pangeran dalam Seni Pertunjukan Teatrikal Legenda Putri Mandalika ..................
51
Tampilan Busana untuk Tokoh Putri, Dayang, dan Penari Kerajaan dalam Seni Pertunjukan Tearikal Legenda Putri Mandalika .............................................................................
52
Seperangkat Gamelan Pengiring Musik dalam Seni Pertunjukan ...........................................................................
53
Tampilan Musik Gendang dan Tarian Gendang Beleq dalam seni petunjukan teatrikal legenda Putri Mandalika ...............
54
Suasana pengunjung dan masyarakat asli Kuta yang mengikuti acara Bau Nyale dan menyaksikan ritual dari seni pertunjukan ...........................................................................
59
Bentuk cacing laut bernama Nyale yang dipercaya jelmaan dari Putri Mandalika .............................................................
63
Putri Mandalika sendang melerai para pangeran dan para prajurit agar tidak terjadi pertumpahan darah .......................
64
Putri Mandalika sedang dilema dan menangis saat memikirkan keputusan yang akan dikatakan kepada para pangeran ................................................................................ Putri Mandalika memberikan pesan terakhir kepada ayahnya, para pangeran dan rakyat Tonjang Beru dan saat itu pula sang putri terjun ke laut ........................................... Para pegunjung dan masyarakat asli Kuta terlihat sibuk menangkap Nyale di pantai Kuta ..........................................
xi
65
66
67
Foto 14.
Foto 15.
Foto 16.
Foto 17.
Potret Budaya dari tradisi Seni Pertunjukan teatrikal Legenda Putri Mandalika dan Bau Nyale .............................
68
Upacara (ritual) dengan membaca mantra-mantra dalam bahasa sasak lontar yang berisi nasihat-nasihat kehidupan oleh ketua adat sebelum seni pertunjukan digelar ................
73
Suasana penonton pada malam hari menyaksikan para lakon/tokoh dari teatrikal Putri Mandalika dari sebelah depan maupun samping panggung ........................................
76
Bentuk Tugu Patung Putri Mandalika ..................................
85
xii
DAFTAR PUSTAKA
Alfian. 1984. Perspepsi Masyarakat tentang Kebudayaan. Jakarta: Gramedia. Aminudin. 1987. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru. Anshari, Endang. 1980. Agama dan Kebudayaan. Surabaya: Bina Ilmu. Bertens, K. 1994. Etika. Jakrta: Gramedia Pustaka Utama. Brahmantyo, Gunadi. 1997. Pewara Sejarah Malang: IKIP Malang. Ihromi. 1996. Pokok-pokok Antropologi Budaya. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Isnaini, Muhammad. 2010. Kajian Nilai-nilai Budaya Perisean sebagai Sarana Meminimalisasi Tindak Kekerasan di Pulau Lombok. Malang: FKIP Bahasa dan Sastra Indonesia. Kaelan. 2010. Filasafat Pancasila. Yogyakarta: Paradigma. Koentjaraningrat. 1984. Kebudayaan Jawa. Jakarta: Balai Pustaka. Koentjaraningrat. 2000. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia Koentjaraningrat. 2002. Kebudayaan Mentalitas dan Masyarakat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Magnis-Suseno, Franz. 1998. Etika Dasar: Masalah-masalah Pokok Filsafat Moral. Yogyakarta: Lembaga Javanologi Maram, Rafael Raga. 2007. Manusia dan Kebudayaan dalam Perspektif Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Rineka Cipta. Margono. 2002. Pendidikan Pancasila. Malang: Universitas Negeri Malang. Moleong, L.J. 1988. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdikarya. Munandar. 1995. Ilmu Budaya Dasar. Bandung: Eresco. Nurhadi,dkk. 2005. Bahasa dan Sastra Indonesia SMP/Mts untuk Kelas VIII. Jakarta : Esis.
xiii
Poepowardoyo, Soerjato. 1993. Strategi Kebudayaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Media Poespoprodja, W. 1986. Filsafat Moral: Kesusilaan dalam Teori dan Praktek. Remadja Karya: Bandung. Prasetyo, Joko. 1991. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Rineke Cipta. Rochmadi, Nur Wahyu. 2002. Dasar dan Konsep Pendidikan Moral. Malang: Wineka Media. Soedarsono, M. R. 1998. Seni Pertunjukan Indonesia di Era Globalisasi. Jakarta: Direktoral Jenderal Pendidikan Tinggi (Departemen Penddikan Dan Kebudayaan). Soemardjan, Selo. 1984. Budaya Sastra. Jakarta: CV. Rajawali. Sujarno, & Cristriyati Ariani, dkk. 2003. Seni Pertunjukan Tradisional: Nilai, Fungsi, dan Tantanganya. Yogyakarta: Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. Wardani, Irninda. 2006. Eksistensi Kesenian ”Sentherewe” sebagai Unsur Budaya Masyarakat Desa Sidoarjo, Kecamatan Duko, Kabupaten Blitar. Malang: FKIP Bahasa dan Sastra Indonesia. Wayan, I Sujana. 2000. Pendekatan Nilai-Nilai Kemanusiaan (Human Values) dalam Pembelajaran SAINS. Singaraja: Majalah Ilmiah Aneka Widya STKIP Singaraja. Adyanika, GeusunUlun. Nilai Kemanusiaan. http://www.stkippasundan.ac.id. (diakses 29 Januari 2012, pukul 07.30). Krisnha,
Anad.
Nilai-nilai
Budaya
sebagai
Perekat
Bangsa.
http://www.akcbali.org. (diakses 10 Januari 2012, pukul 09.00). Parwiyanto, Fherwan. Pancasila Sebagai Sumber Nilai. http://Fherwanparwiyanto.staff. (diakses 29 Januari 2012, pukul 13.50).
xiv