BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang membutuhkan, namun sebagian besar orang dari semua kalangan diseluruh dunia. Teknologi tidak hanya digunakan untuk kegiatan atau keperluan khusus saja, namun sudah memenuhi kebutuhan hidup semua orang dari berbagai kalangan sosial dan juga berbagai umur yang sudah mengerti cara menggunakannya. Seperti yang kita ketahui belakangan ini, teknologi hampir digunakan dalam segala hal, dari pekerjaan perkantoran, pendidikan, perdagangan, dan juga pergaulan. Teknologi berkembang dalam banyak hal. Tidak hanya dalam dunia elektronik, namun juga kemajuan yang terlihat dalam dunia komunikasi. Teknologi sering kali terlihat berhubungan dengan komunikasi, karena penggunaan komunikasi sering kali mengunakan teknologi. Perkembangan teknologi juga terlihat di dalam hal media komunikasi yang menggunakan jaringan internet, dimana banyak badan usaha yang menggunakan jasa media untuk melakukan kegiatan penyampaian pesan melalui media internet. Baik media berbayar, dan juga media yang tidak berbayar seperti media sosial (Twitter, Facebook, Blog, Instagram, Line, Whatsapp, Kakao Talk dan masih banyak lainnya). Media sosial saat ini sudah sangat mudah digunakan oleh banyak orang disemua kalangan. Jadi sangat mudah menjangkau target melalui perkembangan teknologi dibagian media sosial. Selain sifatnya yang tidak berbayar, media sosial juga mudah digunakan dan tidak menggunakan banyak waktu dalam penggunaannya.
Fenomena yang terjadi saat ini adalah pengguna internet di Indonesia saat ini mencapai 63 juta orang. Dari angka tersebut, 95 persennya menggunakan internet untuk mengakses jejaring sosial, ungkap Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang berarti penduduk Indonesia pada umumnya adalah pengguna internet aktif. Menurut data dari Webershandwick, perusahaan public relations dan pemberi layanan jasa komunikasi, untuk wilayah Indonesia ada sekitar 65 juta pengguna Facebook aktif. Sebanyak 33 juta pengguna aktif per harinya, 55 juta pengguna aktif yang memakai perangkat mobile dalam pengaksesannya per bulan dan sekitar 28 juta pengguna aktif yang memakai perangkat mobile per harinya. Pengguna Twitter, berdasarkan data PT Bakrie Telecom, memiliki 19,5 juta pengguna di Indonesia dari total 500 juta pengguna global. Twitter menjadi salah satu jejaring sosial paling besar di dunia sehingga mampu meraup keuntungan mencapai USD 145 juta. (web : kominfo.go.id/index). Ada sebuah penelitian mengenai perkembangan teknologi di Indonesia yang dilakukan oleh Agensi Survei Internasional, khususnya dalam hal media sosial internet, dan perangkat mobile. Dari penelitian ini didapatkan beberapa fakta menarik seputar perkembangan teknologi yang ada di Indonesia. Fakta pertama, perkembangan teknologi di Indonesia menunjukan pengguna internet di Indonesia sangat tinggi. Menurut penelitian ini menunjukkan lebih dari setengah pengguna internet di Indonesia berumur di bawah 20 tahun. Fakta kedua, perkembangan teknologi di Indonesia menunjukkan bahwa 61% dari total pengguna internet tersebut online melalui perangkat mobile. Fakta ketiga, pengguna internet di Indonesia hanya 17% dari penduduk Indonesia namun internet adalah media yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia dibandingkan media radio atau surat kabar.
Fakta keempat, laporan perkembangan teknologi di Indonesia menyatakan bahwa pengguna internet Indonesia lebih memilih menggunakan media sosial sebagai media komunikasi dibandingkan media lainnya. Dan 89% pengguna internet di Indonesia akan selalu mengunjungi situs media sosial. Dilaporkan juga bahwa rata – rata tweet per hari dari pengguna Indonesia adalah 1.293.131. Hal ini berarti 15 tweet dikirimkan oleh pengguna internet Indonesia setiap 1 detik. Fakta kelima, dari laporan tersebut terlihat cukup tingginya minat pengguna internet terhadap konten video di dunia maya, sebesar 51% dari seluruh pengguna internet Indonesia streaming atau download konten video online per bulannya. Fakta keenam, survey tersebut menunjukan bahwa 90% pengguna internet Indonesia menggunakan situs sharing foto. Fakta ketujuh, bahwa terdapat lebih dari 5 juta blog milik pengguna internet di negara kita. Fakta kedelapan, remaja adalah pengguna internet terbanyak dan situs yang paling sering mereka kunjungi adalah media sosial, alasannya mereka menyukai media sosial sebagai sarana komunikasi dibandingkan media lainnya dan mereka lebih suka mengunjunginya melalui ponsel (Harlan, 2012). Tidak dapat dipungkiri, dengan adanya internet, kegiatan komunikasi semakin mudah. Kegiatan komunikasi yang semakin mudah ini tentu saja dapat digunakan untuk memperkenalkan brand kita kepada masyarakat. Tanpa adanya komunikasi, suatu brand akan susah sekali untuk dapat dikenal oleh masyarakat. Salah satu fungsi sebagai seorang Public Relations adalah untuk mengkomunikasikan brand dari perusahaan atau produk kita agar dikenal oleh masyarakat. Untuk menjalankan fungsi Public Relations tersebut, kita dapat menggunakan social media dalam memperkenalkan brand perusahaan kepada masyarakat. Perkembangan teknologi sekarang yang kita kenal adalah perkembangan teknologi internet Web 2.0. Perkembangan teknologi internet dengan Web 2.0 serta perkembangan mobile technology membuat perilaku masyarakat berubah dan sekaligus membuka peluang baru. Teknologi Web 2.0 mengubah segalanya, internet menjadi bersifat interaktif dan dinamis.
Orang jadi bisa lebih mudah mengekspresikan dirinya, melakukan networking, membentuk komunitas, berkolaborasi, berpartisipasi dalam sebuah kegiatan, dan masih banyak lagi hal – hal menarik yang dapat dilakukan di internet. Ini menunjukan bahwa Web 2.0 membuat proses horisontalisasi semakin cepat. Internet bukan hanya milik generasi muda lagi (Kartajaya, 2008 p.6). Majalah MORE Indonesia merupakan majalah wanita dewasa yang membahas mengenai kecantikan, gaya berpakaian, karir, kesehatan, keuangan, budaya dan juga tempat-tempat yang menarik untuk dikunjungi.
I.2 Rumusan Permasalahan 1.
Seberapa efektif pengaruh sosial media Facebook dalam meningkatkan kesadaran
merek Majalah MORE Indonesia? 2.
Bagaimana sosial media Facebook mempengaruhi kesadaran merek Majalah MORE
Indonesia?
I.3 Identifikasi Masalah
Tidak dapat dipungkiri, dengan adanya internet, kegiatan komunikasi semakin mudah. Kegiatan komunikasi yang semakin mudah ini tentu saja dapat digunakan untuk memperkenalkan brand kita kepada masyarakat. Tanpa adanya komunikasi, suatu brand akan susah sekali untuk dapat dikenal oleh masyarakat. Salah satu fungsi sebagai seorang Public Relations adalah untuk mengkomunikasikan brand dari perusahaan atau produk kita agar dikenal oleh masyarakat. Untuk menjalankan fungsi Public Relations tersebut, kita dapat menggunakan social media dalam memperkenalkan brand perusahaan kepada masyarakat. Kegiatan tersebut dilakukan dengan teknologi internet yang marak digunakan oleh masyarakat yaitu, media sosial.
I.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian I.4.1 Tujuan : 1.
Untuk mengetahui sejauh mana sosial media memberikan publisitas terhadap Majalah
MORE Indonesia 2.
Untuk mengetahui peningkatan brand awareness Majalah MORE di kalangan
mahasiswa di Binus University 3.
Untuk mengtahui sejauh mana sosial media facebook mencapai indikator brand
awareness
I.4.2 Manfaat : Akademis : 1.
Pengaplikasian atau penerapan ilmu yang dipelajari selama waktu perkuliahan
2.
Menambah pengetahuan mengenai hal yang dikerjakan dilapangan/dilingkungan kerja
Praktis : 1.
Mengetahui system penyampaian informasi produk ke public melalui sosial media
2.
Mengetahui strategi – strategi PR dalam melakukan
Umum : 1.
Mengetahui system pendataan perkembangan penjualan setelah melakukan publikasi
di sosial media Twitter dan Facebook 2.
Mengetahui perkembangan peminat majalah di Jakarta
I.5 Sistematika Penulisan Berikut adalah sistematika penulisan dari bab yang akan dibahas didalam penelitian penulis, diantaranya adalah: BAB I. PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang penulisan penelitian yang membahas mengenai pengaruh penggunaan media sosial facebook dan Twitter dalam meningkatkan Brand awareness Majalah MORE Indonesia. Selain latar belakang pada bab ini juga dibahas mengenai rumusan masalah dan identifikasi masalah dan manfaat dari penulisan penelitian
serta metodologi yang dipakai untuk pengumpulan data dan analisis data. Dan diakhir dari bab ini disertai dengan sistematika penulisan.
BAB 2. LANDASAN TEORI Bab ini berisikan teori-teori yang digunakan sebagai bahan dasar penelitian yang berkaitan dengan penelitian. Terdiri dari kutipan buku, teori umum, teori khusus dan definisi lainnya yang berkaitan dengan yang dibahas. BAB 3. METODOLOGI Berisi metode yang digunakan untuk mendapatkan dan menganalisa data, serta mendapatkan jawaban hasil penelitian, dan mencangkup populasi serta sampel penelitian. BAB 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN Berisi objek penelitian berupa data-data konkrit tentang PT Bakrie & Brothers Tbk dan penjelasan tentang gambaran umum informan, berisi hasil penelitian uraian pembahasan yang bersumber dari hasil pengumpulan data. BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini berisi kesimpulan dari seluruh hasil penelitian dan saran atas tindakan apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan efektivitas media komunikasi, saran untuk pemecahan masalah yang mungkin muncul dalam pembuatan media komunikasi serta saransaran kepada pihak-pihak yang memperoleh manfaat dari hasil penelitian ini.