TEKNOLOGI BERWAWASAN GLOBAL
FT.UISU
r
Seminar Nasional Teknologi & Rekayasa
ISBN 978-979-19778-0-7
DAFTARISI Panilia Penyelenggara Pidato Rektor Kala Sambutan Gubemur Sumalera Utara Kala Pengantar Daftar lsi
Halaman i ii v
viii ix
Keynote Speaker Teknologi Informasl dalam Bidang Industri Manufaktur yang Berwawasan Global Prof Dr. Muhammad Zarlis, MSc. High Speed Maehining of Aeronautie Material : Study on Surface Integrity of Titanium Alloy Prof Dr. Ir. Armasyah Gin/lng, MEng.
la-9a lOa- 15a
Pemakalah Teknik M",,1n
Mini Refrigerator Menggunakan Modul Pendingin Elektrik (Electrie Cooling) Azri4jal Aziz (Universitas Riau)
1-5
Aplikasi Linier Programming Dalam Pemeeahan Masalah Penjadwalan Produksi Arinal Hamni, Tomi Z (Universitas Lampung)
6- 11
Suatu Strategi Negara Sedang Berkembang Dalam Menyelesaikan Masalah Energi Suditama, Mega/ Mohamad Hamdan Mega/ Ahmad (Universitas Medan Area, Universiti Pertahanan Nasional Malaysia)
12 -18
Surfaetin foams Uniform and Steady State in Foam-Generator Bode Haryan/o, G. Aryo Wicalr.sono, Jo-Shu Chang, Chien-Hsiang Chang (Universitas Sumatera Utara, National Cheng Kung University Taiwan)
19-23
Pengaruh Penambahan Sr atau TiB Terhadap Struktur Mikro, keknatan Tarik dan Kekuatan Impak Pada Paduan AI-6%Si - O,7%Fe dan AI-6%Si - 2%Fe Surya Dharma (politeknil< Negeri Medan)
24-28
Analisa Nilai Kerapatan Massa dan Porositas Bahan Keramik Alumina pada Proses Sintering Sobron Yamin Lubi. (Universitas Islam Sumatera Utara)
29-36
Eksperimental Dan Pemodelan Numerik Aliran pada Empat Silinder Teriris Tipe_D yang Tersusun Seeara Equispaeed Suprap/o, Tr(yogo Yuwono, Wawan Aries (Institot Teknologi Medan, Institot Teknologi Surabaya)
37-42
Penggunaan Encapsulated lee Thermal Energy Stroge palla Residential Air Conditioning Berbasls Mesln Refrigerasl Kompresi Uap Menggunakan Refrigeran Hidrokarbon Substllusi R-22 yang Ramah Llngkungan Azridja/ Aziz (Universitas Riau)
43-49
Kajlan Pengaruh Morphoiogi Pembentukan Serpihan Terhadap Keutuhan Permukaan pada Eeo Pemeslnan Aluminium 6061-T6 Surya M Y. (lnstitut Teknologi Medan)
50-58
Fakullas Tel
seminar Naslonal Teknologi & Rekayasa
ISBN 978-97!1-'9n~7
Modifikasi Batang Impak Untuk Pengukuran Keknatan Dan Respon Helm Industri Set-Up Uji Kompak
59 - 67
Batu Mahadl Siregar. Ahmad Nayan (UNIMED)
K1arifikasi Ketangguban Retak Oinamis Akibat Beben Impak Komposit Dengan Simulasi Fern
68 -73
Rlski Elpari Siregar (UNIMED)
Proses Pengecoran Sqneeze
74 -78
Keysar Panjailan (UNIMED)
Pengarub Perendaman Serat Alam Pada Larutan Alkali Terbadap Peningkatan lkatan Interface Material Komposit Indra Mawardi. Ramli Vsman (politeknik Negeri Lhokseumawe)
79 - 84
Teknlk Elektro ffeknlk Informalika
Perbaikan Stabilitas Oinamis Single Macblne Inrmite Bus Menggunakan Penguat
Optimal
85 -90
Agus Junaidi (UN1MED)
Implementasi Jaringan Syaraf Tiruan Algoritma Genetika Untuk
Mengoptimasikan Sejumlab Sensor Gas Semikonduktor
Herri Trisna Frianto, M Rivai (politeknik Negeri Medan, InstilUt Teknologi Surabaya)
91 - 97
Pengaturan Faktor Daya Otomatis Dengan Menggunakan Mikrokontroler AT
98 - 105
89CSI Pada Sistem Tenaga Listrik
Supriyanto, Subakti (UNlMED)
Model Dan Kendali Gelombang Liquid Saat Putar Balik Pada Proses Pengeeoran
106-115
Dadan Ramdan (Universitas Medan Area)
Pengaturan Keeepatan Motor De Penguatan Terpisab Menggunakan Sudut Pemicu
Penyearab Terkendali
Nazaruddin (politeknik Negeri Lbokseumawe)
116 - 121
Aplikasi Sensor Gas Semikonduktor Sebagai Pende1eksian Baban Bakar
Menggunakan Metode Fast Fourier Transform Dan Backpropagation
Henry H.L Toruan, Berman P. Panjaitan, Zumhari (politeknik Negeri Medan)
122 - 127
Optimalisasi Hemat Energi Untuk Pengoperaslan Sislem Tenaga Listrik
Said Abubakar (politeknik Negeri Lbokseumawe)
128 -134
Smart Relay Sebagai Pengendali Temperatur AC Untuk Mengurangi Knnsumsi
Energi Listrik
ZUlkifli Bahri, Dadan Ramdan (Universitas Medan Area)
135 - 144
Evaluas; Aliran Beban Wilayab Sumut Dan NAD Pada Sistem Tenaga Listrik
145 - 154
Subhan (politeknik Negeri Lbokseumawe)
PeraneBngan Data Mart Dalam Menglmplementaslkan Teknologl Informasl
Persedlaan Restoran Pada PT. XYZ
Budi 1]ahjona (Universitas Indonusa Esa Unggullakarta)
155 - 162
Pengembangan VIdeo Tntorial Unlnk A11ernatif Media Pembelajaran "Instalasl
Sistem Operasl FreeBSD"
/wan Blnanlo(Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)
163 - 171
Fakultao Tekni< UISU
KIii1PUS Ai Munawarah JI. SM. RaJa teladan _ n
II I
x
iI
·7
ISBN 978-979-19n8-0-7
Seminar Nasional Teknologi & Rekayasa
Teknlk [ndustrl/Teknlk KImJa
l
o
7
Pengembangan Komposisi Baban Baku Untuk Peningkatan Kualitas Produk Tabu Lokal Madura Rachmad Hidayal (Universitas Trunojoyo Madura)
172-179
Anallsa Faktor-Faktor Yang Mempengarubi Kepuasan Konsumen Perumahan Villa Taman Jobor Indab Medan Silvi Ariyanli, Farida Ariani (Universitas Islam Sumatera Utara, Universitas Sumatera Utara)
180-189
Industrial Ecology System Pada Pabrik Kelapa Sawit Abdul Jabbar M Rambe (Universitas Sumatera Utara)
190 - 197
Pengarub Zero Aeeident Program Terbadap Produktifitas Kerja Rachmad Hidayal «Universitas Trunojoyo Madura)
198 - 205
Pengarub Kondisi Operasi Terbadap Kinerja Porcine Pancreatic Lipase Dalam Sintesis Biodlesel Rute Non-Alkobol Heri Hermansyah, Risan Aji Surentlro. Rila Arbiami, Ryan lntlra Mukti (Universitas Indonesia)
206-212
TeknlkSIpU
5
Perbandingan Presta,i Campuran Aspal Porus Konvensional Dari Berbagai Negara Hardiman (Universitas Syiah Kuala, Banda Aceb)
213-218
Hubungan Matematis Parameter Volume, Kecepatan Dan Kepadatan Sebagai Karateristik Lalu Lintas Pada Ruas Jalan Dalam Kota Filrilea Mila Suryani. Muhammad lsya. Syarifuddin Husin (Universitas Syiah Kuala Banda Aceh)
219 - 224
Analiss Sirat Plastisitas Tanab Lempung Dalam Pengujian Kuat Geser Di Laboratorium Asmaul Husna (Universitas Syiah ,Kuala Banda Aceb)
225-230
Outsourcing Performance In Construction Project Abriyani Sulistyawan (Universitas Diponegoro Semarang)
231-236
Kinerja Campuran Aspal Porus Konvensional Akibat Menggunakan Bahan Penglkat Modif'lkasi Hardiman (Universitas Syiah Kuala Banda Aceh)
237-241
Pengujian Hasn Pembelajaran Mata Kuliab Hidrolika Untuk Analiss Debit Fluida Pada Pipa Memanjang Terhadap Penumnan Tekauan Pada Aliran Dua Fa.e Rumilla Harahap (UNIMED)
242-248
Peugembangan Volume Pada Kompon Bantalan Sapi Menggunakan Carbon Black Dan Arang Tempurung Kelapa Rugaya (UNIMED)
249 -255
Kajlan Pengarub Snbu Peneampurau Dan Pemadatan Beton Aspal Berdasarkan Suhu Standar Blna Marga Dan Subu Hasll Ujl Vlskosllas Terbadap Parameter ManbaU
Fllrilea Mula Suryani. Nurleiy, Buraida «Universitas Syiah Kuala Banda Aceh)
256 - 263
:1
14
i4
;2
71
FakullaB Taknlk UISU KamDuo AJ Munawarah JI.
SM. Rala T_an Medan
1
, "
r, (,
;s
ISBN 978-979-19na-ll-7
seminar Naslonal Teknologi & Rekayasa
Hubungan Matematis Parameter Volume, Kecepatan dan Kepadatan Sebagai Karakteristik LaIu Lintas pada Ruas Jalan Dalam Kota Fitrika Mita Suryaoi
Mubammad Isya
Syarifuddin Husin
Jln. Tgk. Syech Abdul Rauf No.7 Darussalam Banda Aceh Telp. (0651)-52222 Fitrika
[email protected]
Jln. Tgk. Syeeh Abdul Rauf No.7 Darussalam Banda Aeeh Telp. (0651)-52222
[email protected]
Jln. Tgk. Syech Abdul Rauf No.7 Darussalam Banda Aeeh Telp. (0651)-52222
re ),
Abstract
n,
Urban road sare included in the secondary road network system that connected to suhbusiness dis/rici. The traffics in urban road are usually slowly, crowded, htllJing problem in parking system and dominated by
dan
business movements. The transportation growth causes the increasing of traffic volume. Dense traffic influences the characteristic. The traffic characteristics are needed to analyze the traffic flows. To represent flow characteristics there are 3 parameters that related malhema/icly; volume, density and speed The relationship can be explained as speed-density, volume-density, and volume~speed. The interconnection model could be linear or non linear regression Ihat recognized tn Greenshield. Greenberg, and Underwood Model. This research was done in JI. T. Panglima Polem which is represents urban road After collecting volume and speed dola then doing calculation procedure by making tabulation for linear regression analysis. The labulalions are using each equation model. The best result of the equations are for Speed Density (S-D) relation is Greenshield Model (J?'=0,21 31);jor Volume - Density (V-D) relation is Greenberg Model (J?' ~ 0,9476): and/or Volume - Speed (V-8) relation is Greenshields model (J?' = - 1.2083). Keywords: volume, density. speed, Greenshield, Greenberg, Undenvood
1. Pendabuluan Volume Jalu lintas terus bertarnbah dari waktu ke waklu di jalan raya. Hal tersebut terjadi sejalan dengan bertambahnya penduduk dan kepemilikan kendaraan. Pertumbuhan volume lalu lintas tersebut tentu mempengaruhi perubahan variabel lainnya, seperti keeepalan dan kepadatan, karena ketiga variabel lersebul saling berkaitan. Dengan demikian timbul pertanyaan apakah hubungan tcrsebut tinier atau non linier. Hubungan matematis yang paling tepat pcrlu dipcroleh. Dengan demikian bila diperlukan prediksi kondisi lalu lintas pada lokasi studi dapat dilakukan secara lebih tepat. Model hubungan tersebut dapat linier dan tidak linier dan dikenal dengan model Greenshield, Greenberg dan Underwood. 1.1 Latar Belakang Ada 3 (tiga) variabel utama yang digunakan dalam mengukur kincrja jalan, yang berkaitan dongan kondisi lalu Iintas. Ketiga variabel tersebut adalah: kecepatan. kepadatan. dan volume lalu lintas. Selain ketiga variabel-tersebut terdapat variabel tambahan seperti, headway dan spacing (Garber and Hoel, 2005). Hubungan matematis antara volume, kecepatan dan kepadatan lalu Hntas seeara teoritis dapat berupa bubungan linier dan juga non linier. Di beberapa penelitian terdahulu menyebutkan bahwa hubungan tersebut yang merupakan sebagai model terbaik tergantung lokasi. geometrik dan kondisi lalu lintas. Untuk itu pada lokasi tertentu perlu diketahui model hubungan apa yang paling tepat. Dengan domikian, jika model yang kita gunakan yang paling tepa~ maka prediksi kondisi lalu !intas pads masa yang akan datang juga akan semakin akurat. 1.2 Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat model hubungan matematis antara variabcl-variabcl lalu Hntas, seperti: volume, kecepatan dan kepadatan serta akan dilihal tiga model hubungan matematis, yaitu: Greenberg, Greenshield dan Underwood. Sesuai dengan ciri daerah studi, eiri geometrik jalan, ciri pemakai jalan akan membentuk model yang paling tepat untuk daerah sludi yang diambil. 1.3 Studi Kepustakaan Ada beberapa model yang dapat digunakan untuk memperlihatkan hubungan matematis antara kecepatan. kepadatan dan volume lalu Hntas. Hubungan matematis antarparameter tersebut dapat juga
Fakuttas reknik UlSU Ksmpus AI Munawerah JI. SM. Raja reladan Med.n
219
ISBN 978-979-1977_7
seminar Neslonlll Teknolog' & Rekay. .
dijelaskan dengl\Jl menggunakan Gambar 1 yang memperlihatkan bentuk wnum hubungan maternalis antara Kecepatan--Kepadatan (S-D), Volwne-Kepadatan (V-D), dan Volwne-Kecepatan (V-S). Hubungan matematis antara Kecepatan-Kepadatan (S-D) adalah monoton ke bawah yang menyatakan hahwa apahila kepadalan lalu lintas meningkal, maka kecepatan akan menuron. Arus lalu lintas akan menjadi 0 (nol) apabila kepadalan sangat tinggi sedemikian ropa sehingga tidak memungkinkan kendaraan untuk bergerak lagi. Kondisi seperti ini dikenal dengan kondisi mace! total (D: D j)' Pada kondisi kepadatan 0 (nol), tidak terdapal kendaraan di mas jalan sehingga arus lalu lintas juga 0 (nol). Pada kondisi kepadalan 0 (nol), kendaraan akan bebas memilih kecepatannya sesuai dengan kondisi roas jalan yang ada; yang dikenal dengan kecepatan aros behas (Sff)' Apahila kepaOOtan meningkat dari 0 (nol), maka kecepatan akan menuron sedangkan volume lalu lintas akan meningkal. Apabila kepadalan teros meningkal, maka akan dicapai suatu koridisi di mana peningkatan kepadalan tiOOk akan meningkatkan volume Jalu lintas, malah sehaliknya akan menuronkan volume Ialu lintas (lihat Gambar 1). Titik maksimwn volume lalu !intas tersebut dinyatakan sebag"; kapasitas arus. Gambar I juga memperlihalkan beberapa parameter penting arus lalu lintas lainnya yang dapat didefinisikan sebaga; berikut: VM ~ kapasitas atau volume maksimum (kendaraanljam)
SM
~
kecepatan pada kondisi volume lalu lintas maksimwn (kmljam)
OM
=
kepadatan paOO kondisi volume lalu lintas maksimum (kendaraanlkm)
Dj
~
kepaOOtan pads kondisi lalu lintas macet total (kendaraanlkm)
Srr
=
kecepatan paOO kondisi volume Ialu lintas sangat ren
Kecepalan arus bebas (Sff) tersebut tidak dapat diamati di lapangan karena kondisi tersebut tOljadi pada saal tidak ada kendaraan (D=O). Nilai kecepatan ams bebas bisa diOOpalkan secara matematis yang dilurunkan dari hubungan malematis antara Kecepatan-Kepadatan (S-D) yang leljadi di lapangan. Data yang bisa dikumpulkan di lapangan dengan melakukan survei lalu Iintas aOOlah volume (V) dan kecepatan (5') lalu
!iotas. ~
j
Tv..
---.
D.
Do.
D,
'-D~
~ep"""'atan (
.q
6J:<
If-r
It"'
,s'!'
so,
So D.
D.
D .............. O. K ..pechllon (0)
v
v. Volume (\I)
Gambar J. Grafik hubuogao matematis aotar8 kecepatau, arus 1 dan kepadataD Sumber : Tamin (2000)
Ada 3 (liga) jenis model yang dapat digunakan untuk merepresentasikan hubungan matematis antara ketiga parameter tersebul, yaitu: a Model Greenshields b Model Greenberg c Model UndetWood
220
Feku_ T.knlk UISU Kamp. . AI"un8W8"~JI. SM. ReJe Tsledon_
ISBN 97ll-979-19n~7
seminar Nasional Teknologl & Rekayasa
ong ,tas
Model Greeosbields Greenshields menunuskan bahwa bubungon matematis antara Kecepatan-Kepadatan (~D) diasumsikan linear. Tabel I. memperlibatkan rangkumiin beberapa persamaan yang dihasilkan dari model Greenshields.
kan disi
HubuDg8n
disi ada;
S-D
lalu ona kan :itas Ipat
'ada
V-D
V-S
Model Greeoberg Greenberg mengasumsikan bahwa hubungan matematis antara Kepadatan-Kecepatan (D-S) bukan merupakan fungsi linear melainkan fungsi eksponensial. Tabel 2 memperlihatkan rangkuman beberapa persamaan yang dihasilkan dari model Greenberg. Tabel2. Raogkumao persamaao yaog dihasilkao model Greeoberg Hubuogao
PersamaSD yang dibasilkao
S-D
S=8 MLn-
V-D
V=DSMLo-
lang
lang lalu
Tabell. Raogkumao penamaao yaog dibasllkao model Greeosbields
Penamaao yaog dihasllkao Hubuogao Penamaao yaog dihasllkao
V-S
C D
C D
Hubungan
Persamasn yang dihasilkan
C
VM
VM =
SM -.
1 8 M =
-5
V =S.c.e SM
be b
C
D M = e
Model Underwood Underwood mengasumsikan bahwa hubungan matematis antara Kecepatan-Kepadatan (S-D) bukan merupakan fungsi linear melainkan fungsi eksponensial. Tabel 3 memperlihatkan rangkuman beberapa persamaan yang dihasilkan dari model Underwood.
Hubungan
Tabel 3. Rangkuman persamaan yang dibasilkan model Underwood
PeTSsmOBD yang dihasilkan Hubungan PeTSumaaD yang dibasilkan
S-D
V-D
8 M = 8 rr e
V-S ~iga
....n
2. Metodologi Data yang diperlukan dalam penelitian ini OOrupa data primer. Data primer tersebut diperoleh dari survey lalu linlas. Data yang disurvey adalah kecepatan dan volume lalu linlas. Scmentara kepadatan diperoleh dari hubungan antara kecepatan dan volume lalu linlas.
FakultRs Taknl" UISU Kampu8 AI Munawarah JI. SM. Raja Teladan Medan
221
semlnaf Naslonal Teknologl & RBkay888
ISBN 978-979-19n_7
2.1 PeDgumpulaD Data Pengamatan kecepatan dilalrukan pada lokasi yang sama untuk pengamatan volume lalu Iintas. Pengamatan kecepatan hanya dilakukan untuk kendaraan rods 4 ke atas. Panjang segmen/pias pengamatan kecepatan adalah sepanjang 60 (enam puluh) meier. Pengamatan kecepatan dilakukan secara sampling. Untuk kecepatan, pengamat hanya mencatat lama waktu (dalam detik) yang diperlukan untuk melintasi pias tersebut. Waktu pencatatan dilalrukan sama seperti peneatatan volume Ialu Iintas. 2.2 Metode ADaUsis Data Analisa data dilakukan terhadap data hasil pengamatan volume dan kecepatan lalu lintas. Volume lalu Iintas dikonversi ke dalam satuan mobil penumpang (smp) dengan mengalikan liap jenis kendaraan dengan nilai ekivalen mobil penumpang (emp). Kepadatan diperoleh dari data-data volume Ialu Iintas,dan kecepatan hasil survei. Hubungan Kecepatan-Kepadatan berbeda lisp model, yalrui: • Model Greenshields adalah Iinier, • Model Greenberg adalah eksponensial, • Model Underwood adalah logaritmik.
3. Hasil dan Pembabasan Berdasarkan hasH studi Iiteralur, hasil survei lalu Iintas dan kecepatan serta metodologi yang dikemukakan pada bab sebelumnya diperoleh hasil sesuai dengan analisis yang dilakukan, selanjutnya dilakukan pembahasan sehingga dapat disimpulkan model yang sesuai untuk lokasi penelitian.
3.1 Hasil Model yang dihasilkan menurul Model Greenshields adalah sebagai be~ikut: # Hubungan Kecepatan-Kepadatan : S ~ 40,5744 - 0,92070 # Hubungan Volume-Kepadatan : V ~ 40,57440 - 0,92070' # Hubungan Volume-Kecepatan : V ~ 44,0684S-I,086S' Berikut disajikan Gambar 2 Volume-Kecepatan.
Grafik hubungan antara Kecepatan-Kepadatan, Volume-Kepadatan, dan
1---- I
~----
-I
II :1 I
v·
i i
~O,~7~'D· o,'oJom'
,~
!
I
"
I
,~
I
,""-
'0
~
~,DI
',-
~~'-,~,
I ,
"
I
!
.u
II :C'-~"~o== i
I
il! :,. L-c-- I V'~.MU"OOU·
_______!
0 "
10
10
)0
40 , -_ _......... , ,._ .
'D
l.
0
'
,~
,
100
~.-,~~~
300
,~
,~
V".~_".~~
Gambar 2. Grafik bubungan an tara kecepatan-kepadatan, voJume-kepadatan, dan volume-kecepatan. Model Greenberg Model yang dihasilkan menurul Model Greenberg adalah sebagai berikut: # Hubungan Keeepatan-Kepadatan : S ~ -4,304 InO + 42,715 # Hubungan Volume-Kepadatan : V ~ -4,304 OlnO + 42,7150 # Hubungan Volume-Kecepatan : V ~ 20404,9744 e";"" Berikut disajikan grafik hubungan antara Kecepatan-Kepadatan, Volume-Kepadalan, dan Volume Kecepatan.
222
F.kutllla Teknlk U'SU
Kampua Alliunawarah JI. SII. Raja Teladan Meclan
·7
seminar Nasional Teknologl & Rekayasa
ISBN 973-97ll-19n8-0-7
s.
"
g.
OS
... "'" L• ,
lu In
m
1/. -t.JOolD "" D. 41.7149 D
.l--~-_-_~-4
.
10,000
".000
_(0)
I
.
~
.~
§;30
L.
5--4.304 "'-D+42,1149
V.. 20404,9744SC'4
~
10
all
,all
Jan
....n
L·
•+---...,..~===:::::=
",~-I
10
=~L,
•
IQ,OCO
_ _ _ _--"".,. ....
20M
v,,-="-(V)"---~
lO."
_
Gambar 3. Grafik hubungan aotsra kecepafsn-kepadatsn, volume-kep8dataD dan Yolume-kecepatsn model greenberg uDtuk dalam kota 9
Model Underwood Model yaIlg dihasilkaIl menurut Model Underwood adalah sebagai berikut: # HubungaIl Kecepalan-Kepadatan : S = 41,0742 e-{)·0267D # HubungaIl Volume-Kepadatan , V = 41,0742D e-{).0267D # Hubunglln Volume-Keeepatan : V = 139,1726S - 37,4585SLnS
\:
l
,
(~
a
300
V-.I.07UO.· ......"'"
I i~ '"
I'
I
I l---_,~_---',::~=~-,~-- !
-=::~~.~I.::~ ill
i :.'t-·· "I""
i 'I
~
Ii
LO
~ I)
II)
:xl
_ _ _ --"..=...".......~..,,'
)0
010
I'rl ,,~
V~I)9.I726S-J1 .• '''Su.s
10: _ _
u~
~==::::::::::::=_ .'0 600 i '" ..-=''''''____ - - - - l --"~
Gambar 4. Graflk Hubungan Aotara KecepataD~KepadataD,Volume-KepadatBo, dan Volume-Kecepatan Model Underwood
3.2 PembahassD
Tabel 4 memperlihatkaIl hasil akhir hubungan matematis antara Kecepatan-Kepadatan, Volume·Kepadatan,
dlln Volume-Kecepatan, masing-masing untuk model Greenshields, Greenberg, dan Underwood.
Fakultas Teknlk UISU Kampus AI Munmn.rah JI. SM. Raja Teladan Medan
223
ISBN 979-979-197784-7
Seminar Naslonal Teknologl & Rekaya..
Tabel 4. HUbungan matematis antan k"'epalan-kepadalan, volume-kepadatan t dan volume-ket:epatan Hubungan
MODEL
Greensbields
Greenbe!&
Underwood
S-D
S ~ 40,5744 - 0,9207D
S ~ -4,304lnD + 42,715
V-D
V = 40,5744D - O,9207D2
V ~ -4,304 D1nD + 42,715D V = 41,0742D e..(),0267D
V-S V = 44,0684S -I,086S2 Sumber: Hasil Analisis
S ~ 41,0742 e-O,02670
V = 20404,9744 e-0,2323S V = 139,1726S - 37,4585SLnS
4. Kesimpulan dan Saran Berdasarkan hasil yang diperoleh dari survey yang dilakukan dan llOngolahan data dapat diambil beberapa kesimpulan dan saran.
KesimpulaD Dari hasil analisis dapat diambil beberapa kesimpulan, anlara lain: I. Model terbaik hubungan matematis anlara Kecepalan·Kepadalan (S-D) adalah model Greenshields dengan nilai R' tertinggi (R' ~ 0,2131) 2. Model terbaik hubungan matematis anlara Volume-Kepadalan (V-D) adalah Model Greenberg dengan nilai R' terlinggi (R' ~ 0,9476) 3. Modelterbaik hubungan matematis anlara Volume-Kecepatan (V-S) adalah Model Greenshields dengan • nilai R' tertinggi (R' = -1,2083), Saran Saran yang dihasilkan dari analisa penelitian ini adalah Selain model greenshields, greenberg, dan underwood perlu dilakukan anaJisis hubungan matematis antara Kecepatan-Kepadatan, Volume-Kepadatan, dan Volume-Kecepalan dengan yang lain, yakni model Bell
Daftar Pustaka Departemen PU, Manual KapasitasJalan Indonesia (MKJI), Jakarta, 1997. Garber, N.J. and Hoel, L.A., Trqffic & Highway Engineering, The Third Edition. Brooks and Cole Edition, 2005. [3]. Hobbs, F.D., Traffic Planning and Engineering, 2"d Edition, Oxford Pergamon Press., 1997. [4]. Mannering, FL, Kilareski, W.P. dan Wasbum, S.S., Principles of Highway Engineering and Trqffic Analysis, The Third Edition. Wiley International Edition, 2005. [5]. McShane. W.R. dan Roess, R.P .. Trqffic Engineering, Prentice Hall Polytechnic Series in Traffic Engineering, 1990. [6]. Pignataro, LJ., Trqffic Engineering Theory and Practice, Prentice Hall, New York, 1973. [7]. Salter, R.J., Higln.ay Trqffic Analysis and Design, The Macmillan Press Ltd., 1978. [8). Sudjana, Metoda Statistilo, Edisi IV, Penerbit Tarsito, Bandung, 1986. [9]. Tamin, O.Z., Hubungan Volume, Kecepatan don Kepadaran Lalulintas di Ruas Jalan HR Rasuna Said (Jawla), Jumal Teknik Sipil, Nomor 5, Jurusan Teknik Sipil, Institut Teknologi Bandung, J992. [10]. Tamin, O.Z. el ai, Pengaruh Gangguan Samping (Side Friclion) Terhadap Hubungan Matematis Antara Kecepalan-Volume Pada Jalan Berlalulintas Padal di Kota Bandung. Laporan Akhir Penelitian. Lembaga Penelitian. lnstilut Teknologi Bandung, 1992. [II]. Tamin, O.Z. dan Negara, I.N.W., Pengaruh Gangguan Samping (Side-Friclion Terhadap Hubungan Matematis Antara Kecepatan-Volume Pada Jalan Berlallliintas Padat di Kala Bandung, Konferensi Tahunan Teknik Jalan ke-5, Bandung, 1994. [12). Tamin, O.Z., Speed-Volume Relationships in Congested Roads in Bandung (Indonesia), lnternational Conference on Urban Engineering in Asian Cities in the 21 st Century, Asian Institute of Technology, Bangkok, Thailand, 1996. [13). Tarnin, O.Z., Perencanaan don Pemodelan Transporlasi: Contoh Soal dan Aplikasi, Penerbit ITS, Bandung, 2003. [14). Wohl, M. and Marlin, B.V., Trqffic System Analysisfar Engineers and Planners, McGraw Hill, New York, 1967. [1]. [2].
224
Flku_ Teknlk UISU KlImpue AlllulIllWlreh JI. SM. RoJI Tlledon
_n