TEKNIS PELAKSANAAN PEMILIHAN DEKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS ANDALAS PERIODE 2017-2021
I. ACUAN Teknis Pelaksanaan Pemilihan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unand Periode 20172021, sebagaimana yang dipaparkan di bawah ini, secara umum mengacu pada Permendikbud No. 47 Tahun 2013 tentang Statuta Universitas Andalas, dan secara khusus mengacu pada Peraturan Senat No. 01 Tahun 2017 tentang Tata Tertib Pemilihan Dekan FIB Unand Periode 2017-2021 yang baru saja disahkan pada tanggal 16 Februari 2017. II. AGENDA PEMILIHAN Pemilihan Dekan FIB Unand Periode 2017-2021 disusun dalam agenda sebagaimana terlihat dalam tabel berikut. No. 1 2 3 4 5 6 7
Agenda Sosialisasi Pendaftaran Bakal Calon Verifikasi dan Penetapan Bakal Calon Publikasi Bakal Calon Rapat Forum Dosen (Penjaringan/Penyaringan Bakal Calon), dan Penetapan Calon Rapat Senat (Pemilihan Calon Dekan) Pengajuan Dekan Terpilih
Jadwal 27 Februari—12 Maret 2017 13—27 Maret 2017 28 Maret—3 April 2017 4—16 April 2017 17 April 2017 26 April 2017 27 April 2017
Catatan: Jabatan Dekan berakhir 1 Agustus 2017. Dekan baru sudah terpilih paling lambat 1 (satu) bulan sebelum masa jabatan Dekan berakhir. III. MEKANISME DAN TATA CARA PEMILIHAN 3. Persyaratan 3.1.1 Persyaratan Umum Seorang dosen untuk dapat dipilih dan diusulkan sebagai dekan, harus memenuhi persyaratan umum sebagai berikut: 1) Dosen PNS 2) Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 3) Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter. 4) Berusia paling tinggi 60 (enam puluh) tahun pada saat dilantik. 5) Memiliki pengalaman manajerial di lingkungan perguruan tinggi paling rendah sebagai Ketua Jurusan/Bagian/Departemen/Program Studi atau Koordinator Program Studi paling sedikit 2 (dua) tahun dalam rentang satu periode masa jabatan. 6) Berpendidikan Doktor (S3). 7) Menduduki jabatan paling rendah Lektor Kepala. 8) Bersedia dicalonkan melalui pernyataan secara tertulis 9) Memiliki setiap unsur penilaian prestasi kerja bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir.
1
10) Tidak sedang menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan atau izin belajar dalam rangka studi lanjut yang meninggalkan tugas Tridharma Perguruan Tingggi yang dinyatakan secara tertulis 11) Tidak sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau berat. 12) Tidak pernah dipidana berdasarkan putusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap. 13) Tidak pernah melakukan plagiat sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan. 14) Bersedia melepaskan jabatan rangkap yang penuh waktu, baik di dalam maupun di luar lingkungan Universitas Andalas, apabila terpilih dan diangkat sebagai Dekan (sesuai pasal 29 Statuta Universitas Andalas). 3.1.2 Persyaratan Khusus/Persyaratan Pendaftaran Seorang dosen yang memenuhi persyaratan umum di atas dapat mendaftarkan diri menjadi Bakal Calon dengan menyerahkan persyaratan khusus berupa dokumen kelengkapan administrasi pencalonan sebagai berikut. 1) Visi Misi dan Program kerja 2) Daftar riwayat hidup 3) Fotokopi ijazah S3 yang sah dan diakui. 4) Surat pernyataan kesediaan sebagai bakal calon dekan (disediakan panitia) 5) Surat pernyataan tidak akan mengundurkan diri selama proses pemilihan (disediakan panitia) 6) Surat pernyataan bersedia melepaskan jabatan rangkap di dalam atau di luar Universitas Andalas apabila terpilih dan diangkat menjadi dekan (disediakan panitia). 7) Surat keterangan dokter yang menerangkan berbadan sehat secara jasmani dan rohani 8) Pas foto berwarna 4 x 6 dengan pakaian lengkap berjas dan dasi bagi pria, dan berkebaya atau berpakaian muslimah bagi wanita. Persyaratan khusus tersebut sekaligus merupakan persyaratan pendataran menjadi Bakal Calon. 3.2 Pendaftaran Menjadi Bakal Calon Proses pendaftaran untuk menjadi Bakal Calon adalah sebagai berikut. 1) Panitia mendatangi/mengundang para dosen yang memenuhi persyaratan umum untuk menjadi Bakal Calon sambil menyerahkan formulir Surat Pernyataan Kesediaan dan berkas-berkas berkaitan lainnya. 2) Para dosen yang bersedia, pada jadwal yang telah ditentukan (di atas) kemudian mendaftarkan diri secara langsung kepada panitia dengan menyerahkan semua dokumen persyaratan khusus pendaftaran yang telah dimasukkan dalam sebuah map plastik. 3.3 Verifikasi, Penetapan, Publikasi Bakal Calon Bakal Calon yang berhak mengikuti pemilihan adalah yang lulus verifikasi, baik terhadap persyaratan umum maupun khusus. Panitia memberi waktu (sesuai jadwal yang telah ditentukan di atas) kepada Bakal Calon untuk segera melengkapi dokumen persyaratan apabila didapati persyaratan yang kurang.
2
Panitia menetapkan dan mempublikasikan nama-nama Bakal Calon yang lulus verifikasi (sesuai jadwal yang telah ditentukan di atas) sebagai Bakal Calon yang berhak mengikuti Pemilihan Dekan FIB Unand Periode 2017-2021. 3.4 Jumlah Bakal Calon dan Calon Dekan yang akan Dipilih Jumlah Bakal Calon dalam Pemilihan Dekan FIB Unand periode 2017-2021 minimal 2 (dua) orang. Pemilihan tidak dapat dilaksanakan apabila Bakal Calon hanya 1 (satu) orang. Apabila Bakal Calon yang ada hanya 2 (dua) orang, Bakal Calon tersebut langsung ditetapkan menjadi Calon yang akan dipilih dalam Rapat Senat (pada jadwal yang telah ditentukan). Apabila Bakal Calon 3 (tiga) orang atau lebih, maka dilakukan penyaringan melalui Rapat Forum Dosen, yaitu pemilihan untuk mendapatkan 2 (dua) orang Calon dari 3 (tiga) Bakal Calon, atau untuk mendapatkan 3 (tiga) Calon dari lebih dari 3 (tiga) orang Bakal Calon. 3.5 Penjaringan/Penyaringan Bakal Calon Menjadi Calon Sebagaimana yang telah disinggung di atas, apabila Bakal Calon 3 (tiga) orang atau lebih, maka dilakukan penjaringan/penyaringan melalui Rapat Forum Dosen. Dalam hal jumlah Bakal Calon 3 (tiga) orang, penjaringan/penyaringan dilakukan untuk mendapatkan 2 (dua) orang Calon Dekan guna dipilih pada Rapat Senat. Dalam hal jumlah Bakal Calon lebih dari 3 (tiga) orang, penjaringan/penyaringan dilakukan untuk mendapatkan 3 (tiga) Calon Dekan guna dipilih pada Rapat Senat. 3.6 Rapat Forum Dosen Rapat Forum Dosen diadakan/dilaksanakan apabila jumlah Bakal Calon 3 (tiga) orang atau lebih. Rapat Forum Dosen adalah rapat penjaringan/penyaringan Bakal Calon yang berjumlah 3 (tiga) orang menjadi 2 (dua) orang Calon, atau Bakal Calon yang berjumlah lebih dari 3 (tiga) orang menjadi 3 (tiga) orang Calon. Rapat Forum Dosen tidak diadakan apabila Bakal Calon hanya 2 (dua) orang saja. Rapat Forum Dosen diikuti oleh seluruh dosen termasuk para Bakal Calon. Rapat Forum Dosen dipimpin oleh panitia. Dalam rapat tersebut digelar tiga kegiatan, yaitu: 1) Pemaparan Visi, Misi, dan Program Kerja masing-masing Bakal Calon, dan 2) Pemilihan Bakal Calon menjadi Calon. 3) Penetapan Calon Pemaparan Visi, Misi, dan Program Kerja masing-masing Bakal Calon dilakukan secara bergantian dengan durasi waktu masing-masing 15 (lima belas) menit. Gaya pemaparan diserahkan pada kreativitas masing-masing Bakal Calon. Dalam hal Bakal Calon tidak hadir untuk menyampaikan Visi Misi dan Program Kerjanya, hak pencalonannya dinyatakan gugur. Pemilihan Bakal Calon menjadi Calon dilakukan dengan cara pemungutan suara. Pemilih atau pemilik hak suara adalah dosen. Dosen dimaksud adalah dosen PNS pada Fakultas Ilmu Budaya Unand, baik yang berstatus aktif mengajar maupun sedang melaksanakan/melanjutkan pendidikan (S2 atau S3). Setiap dosen memiliki 1 (satu) hak suara. Pemberian suara dilakukan secara langsung. Dosen yang tidak hadir atau terlambat hadir dalam pelaksanaan Rapat Forum Dosen sesuai dengan waktu dan tempat yang telah ditentukan, kehilangan hak suaranya. Pemberian suara dilakukan melalui kertas suara, yaitu dengan cara mencontreng ( ) salah satu foto wajah Bakal Calon yang dipilih yang terdapat pada kertas suara. Kertas 3
suara yang sudah dicontreng dilipat kembali dan dimasukkan dalam kotak suara. Suara dianggap sah apabila kertas suara dicontreng dengan benar. Sebaliknya, suara dianggap tidak sah apabila kertas suara tidak dicontreng dengan tidak benar, seperti contrengan dilakukan pada lebih dari satu foto Bakal Calon. Kertas suara yang tidak dicontreng sama sekali dinyatakan abstain, tidak memiliki nilai suara. Penghitungan suara dilakukan di bawah dua orang saksi. Calon Dekan yang ditetapkan berjumlah 2 (dua) orang yang berasal dari 2 (dua) orang Bakal Calon yang memperoleh suara terbanyak apabila Bakal Calon yang dipilih berjumlah 3 (tiga) orang, atau berjumlah 3 (tiga) orang yang berasal dari 3 (tiga) orang Bakal Calon yang memperoleh suara terbanyak apabila Bakal Calon yang dipilih berjumlah lebih dari 3 (tiga) orang. Dua atau tiga orang Calon Dekan yang terpilih dalam Rapat Forum Dosen ditetapkan sebagai Calon Dekan yang akan dipilih selanjutnya dalam Rapat Senat. 3.7 Rapat Senat (Pemilihan Calon Dekan) dan Penetapan Calon Dekan Terpilih Rapat Senat dalam hal ini adalah rapat senat pemilihan Calon Dekan untuk menentukan Calon Dekan Terpilih. Sebagaimana telah diutarakan, jumlah Calon Dekan yang akan dipilih dalam Rapat Senat ini adalah 3 (tiga) orang, atau 2 (dua) orang. Pemilih atau pemilik hak suara adalah anggota senat. Setiap anggota senat memiliki 1 (satu) hak suara. Rapat Senat Pemilihan Calon Dekan ini dipimpin Ketua Senat. Akan tetapi dalam pelaksanaan agenda Pemilihan Calon Dekan, rapat dipimpin oleh panitia. Rapat senat ini mensyaratkan kuorum, yaitu 1/2 (satu per dua) jumlah anggota senat tambah 1 (satu). Apabila kuorum rapat belum terpenuhi, rapat ditunda 2x10 (dua kali sepuluh) menit, dan setelah itu rapat dianggap sah. Dalam rapat tersebut digelar tiga kegiatan, yaitu: 1) Pemaparan Visi, Misi, dan Program Kerja masing-masing Calon, dan 2) Pemilihan Calon menjadi Dekan Terpilih. 3) Penetapan dan Pengesahan Calon Dekan Terpilih Pemaparan Visi, Misi, dan Program Kerja masing-masing Bakal Calon dilakukan secara bergantian dengan durasi waktu masing-masing 15 (lima belas) menit. Gaya pemaparan diserahkan pada kreativitas masing-masing Calon. Dalam hal Calon tidak hadir untuk menyampaikan Visi Misi dan Program Kerjanya, hak pencalonannya dinyatakan gugur. Pemilihan Calon Dekan menjadi Calon Dekan Terpilih dilakukan dengan cara pemungutan suara. Pemberian suara dilakukan secara langsung. Anggota senat yang tidak hadir atau terlambat hadir sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, kehilangan hak suaranya. Pemberian suara dilakukan melalui kertas suara, yaitu dengan cara mencontreng ( ) salah satu foto wajah Calon yang dipilih yang terdapat pada kertas suara. Kertas suara yang sudah dicontreng dilipat kembali dan dimasukkan dalam kotak suara. Suara dianggap sah apabila kertas suara dicontreng dengan benar. Sebaliknya, suara dianggap tidak sah apabila kertas suara dicontreng dengan tidak benar, seperti contrengan dilakukan pada lebih dari satu foto Calon. Kertas suara yang tidak dicontreng sama sekali dianggap abstain, tidak memiliki nilai suara. Penghitungan suara dilakukan di bawah dua orang saksi. Calon Dekan Terpilih ditentukan berdasarkan perolehan suara terbanyak. Calon Dekan Terpilih yang memperoleh suara terbanyak (peringkat satu) ditetapkan sebagai Calon Dekan Terpilih yang akan dikirimkan kepada Rektor untuk diangkat/dilantik menjadi Dekan definitif dan mendapat pengesahan dari Senat. 4
3.8 Pengajuan/Pengusulan Dekan Terpilih Calon Dekan Terpilih peringkat satu yang telah ditetapkan dan telah mendapat pengesahan dari Senat, diajukan/diusulkan/dikirimkan kepada Rektor untuk segera diangkat/dilantik menjadi Dekan definitif Fakultas Ilmu Budaya Unand periode 20172021. Pengajuan/pengusulan/pengiriman tersebut disertai Berita Acara pemilihan. IV. PANITIA, SEKRETARIAT, DAN TEMPAT PEMILIHAN 4.1 Panitia Sesuai dengan SK Dekan FIB Unand No. 76/XIII/D/FIB-2017, Panitia Pemilihan Dekan FIB Unand Periode 2017-2016 adalah: Dr. Syafril, M.Si (Ketua), Dra. Diah Tjahaya Iman, M. Litt. Ph.D (Wakil Ketua), Dini Maulia, S.S., M.Hum (Sekretaris), Yerri Satria Putra, S.S., M.A. (Anggota), dan Israr, S.S., M.Si (Anggota). Sedangkan Staf Sekretariat adalah H. Armidas, S.E., Nursyam, S.H., Fauzi, S.Sos, Fedriati, S.Sos, Delmi, Ernawati, Ria Mardiana, S.E., Syamsuarli, dan M. Suhadi. 4.2 Sekretariat Sekretariat Panitia bertempat di Dekanat FIB Unand. 4.3 Tempat Pemilihan Rapat Forum Dosen bertempat di Ruang Seminar FIB Unand, dan Rapat Senat Pemilihan Calon Dekan bertempat di Ruang Sidang Dekanat FIB Unand. V. PENUTUP Demikianlah Teknis Pelaksanaan Pemilihan Dekan FIB Unand Periode 2017-2021 ini diatur untuk menjadi pedoman pelaksanaan sesuai keperluannya. Hal-hal yang belum diatur dalam teknis pelaksanaan ini akan ditambahkan kemudian. Teknis pelaksanaan ini merupakan salah satu ketetapan panitia untuk menjadi pedoman pelaksanaan Pemilihan Dekan FIB Unand Periode 2017-2021.
Padang, 24 Februari 2017
PANITIA
5