TEKNIK SWITCHING
APLIKASI SISTEM SWITCHING
Sentral Telepon Digital EWSD Struktur Hardware dibagi menjadi 4 bagian fungsional : Bagian Akses (Akses Unit) Bagian Switching (Switching Network) Bagian Pensinyalan Kanal Bersama (Common Channel Signalling) Bagian Coordination Processor
Access
Switching
LTG GP
DLU DLUC
LTG GP
Common Channel Signalling CCNC CCNP
SN Coordination Processor
SYP SYPD
SSP MB MBC SGC
CCG
Sentral Telepon Digital EWSD Bagian Akses Bagian yang berfungsi sebagai penghubung antara pelanggan digital atau pelanggan analog dan penghubung antara trunk digital atau trunk analog melalui A/D Converter, Bagian akses ini terdiri dari : Line Trunk Group (LTG) Digital Line Unit (DLU)
LTG A Analog Subscriber Line
GP SLMA
DLU
LTG B
SLM
ISDN Subscriber Line
GP
LTG C Trunk Digital
SN
GP
CCNC CCNP
CP O/M
SGC
Sentral Telepon Digital EWSD Line Trunk Group Berfungsi sebagai penghubung antara perangkat analog atau digital yang berada di luar sentral EWSD dengan Switching Network. Pada LTG dapat terpasang saluran pelanggan, Trunk dan Digital Switch Board (DSB) Sentral EWSD mempunyai 4 macam LTG
LTGA
LTG B
Merupakan terminal saluran untuk perangkat DLU yang dihubungkan melalui 4 buah PCM 30 Terminal Saluran Digital Switch Board 30 DSB
LTG C
Digunakan untuk saluran pesawat atau trunk analog Mempunyai 8 buah LTU (Line Trunk Unit) Dapat dihubungkan dengan 128 Trunk Analog atau 256 pelanggan
Merupakan saluran sirkit trunk digital 4 DIU (Digital Interface Unit) Dapat dihubungkan dengan 120 trunk digital
LTG D
Digunakan untuk trunk digital internasional menggunakan transmisi sateli, dilengkapi echo canceller
Sentral Telepon Digital EWSD Unit Fungsional LTG Group Prosesor (GP)
Line Trunk Unit (LTU)
Penghubung Unit-unit fungsional LTG penghubung Trunk
Signalling Unit (SU)
Penghubung Unit-unit fungsional LTG pelanggan
Speech Multiplexer (SPMX)
Penghubung EWSD dengan sistem transmisi PCM
Group Switch (GS)
Menyesuaikan saluran pelanggan/trunk dengan LTG
Digital Interface Unit (LIU)
Mengatur Prosedur Signalling Mengatur SLC dan LTG Pengawasan, Metering selama call processing Mengatur dan memproses pertukaran data dengan CP Scanning port-port LTG
Untuk memproses pensinyalan trunk dan pelanggan
Link Interface Unit (LIU)
Mengadakan cross office check Sinkronisasi bit-bit yang diterima SN Penyesuai clock dengan CCG
Sentral Telepon Digital EWSD Digital Line Unit Sebagai terminasi saluran pelanggan analog, pelanggan digital dan PABX. Kapasitas maksimum 976 pelanggan dihubungkan ke induk EWSD melalui 4 x PCM highway (120 kanal) 2 buah LTG Dapat ditempatkan dengan induknya atau sebagai sentral remote Unit-unit DLU :
Subscriber Line Module Analog (SLMA) Subscriber Line Modul Digital (SLMD) Ring Generator dan Metering Generator (RGMG) Digital Interface Unit for DLU (DIUD) Digital Line Unit Control (DLUC) Test Unit (TU) Emergency Module for Pushbutton Subscriber (EMSP) External Alarm Set (ALEX)
Sentral Telepon Digital EWSD Switching Network (SN) SN merupakan bagian yang bertugas melaksanakan proses penyambungan saluran-saluran yang terhubung padanya Ada 2 prinsip penyambungan yang digunakan : time switching dan space switching SN terdiri dari 3 modul switching :
Time Stage Module (TSM), parameter 4/4 input,4/4 output Space Stage Module (SSM), parameter 16/16 Space Stage Module (SSM),parameter 8/15 input, 15/8 output SN DE3 : 4 TSM dan 1 SSM didupliksdi SN0 dan SN, kapasitas pelanggan : 300 pelanggan dan 1500 trunk SN DE4 :16 TSM dan 4 SSM, kapasitas pelanggan : 1200 pelanggan dan 7500 trunk SN DE5 : 16 TSM yang tergabung dalam satu Time Stage, kapasitas pelanggan : 10000 pelanggan dan 60.00 trunk Group (TSG) dan satu Space Stage Group (SSG) yang merupakan gabungan dari 16 SSM 8/15 dan 15 SSM 16/16, TSG di duplikasi dan mempunyai satu SGC
Catatan : DE = Digital Exchange
Sentral Telepon Digital EWSD SN DE 3
Sentral Telepon Digital EWSD SN DE 4
Sentral Telepon Digital EWSD SN DE 5
Sentral Telepon Digital EWSD Unit-Unit Fungsional SN
Link Interface Line (LIL) Merupakan Interface antara SN dan LTG Switching Group Control (SGC) Mikroprosesor pengatur SN Link Interface Module (LIM) Merupakan interface antara SGC dengan Message Buffer Unitnya
Sentral Telepon Digital EWSD Coordination Prosesor Fungsi CP :
Menganilisis Nomor ruting dan zoning Operasi dan pemeliharaan sentral Mencari jalan keluar pada saat call processing Membei alternatif route Menganilisis dan mengirim message untuk line/trunk Mengukur trafik Membuat data billing Menyekat peralatan yang rusak
MB
CCG
IOP
Unit-unit Fungsional
Siemen Switching Processor :
Message Buffer (MB)
Sebagai interface Pdan SGC dengan PU
Central Clock Generator (CCG)
Pengmbangkit clock sentral
Input/Output Device
BEU
Processing Unit Memory Unit (MU) Input/Output Processor (IOP)
SYPC (System Panel Control) Terminal Input/output : PT 88, PT 80 dan VDU (Video Display Unit) External Memory : MDD/Magnetic Disk Device atau MTD/ Magnetic Tape Device
PU
MU
BA
Sentral Telepon Digital EWSD
CCNC (Common Channel Signalling Signalling Network) Bagian yang berfungsi meproses pensinyalan CCS No. 7. CCNC dihubungkan langsung dengan CP. Sinyal yang datang dari sentral lawan dapat diolah langsung oleh C atau ditransfer dari GP langsung ke prosesor CCNP(common channel signalling network processor)
Sentral Telepon Digital EWSD Unit-unit fungsional : SILT Group, setiap SILTG mengakses kekedua SN melalui MUXM dan juga terhubung ke-kedua CCNP. Tiap SILTG berisi 8 buah SILT yang menghasilkan CSC dan sebuah SLITC yang bersama SIPA mengubah data yang datang secara paralel menjadi data keluaran yang dikirimkan secara serial dan sebaliknya. SIPA (Sistem Adapter) berfungsi untuk menghubungkan modul-modul level 2 (SILTG) dengan CCNP. SIMP berfungsi untuk menangani level 3 seperti message Discrimination, message Routing, Network Management dan untuk pengetesan dan pemeliharaan, mengawasi dan mengontrol SIPA, SLITC, SILT. Membuat dan mengubah data base CCS7 yang dikontrol oleh operator melalui MML. CPI berfungsi untuk message Distribution (level 3) dan Allocation yang berfungsi untuk menterjemahkan format data CCS7 menjadi format data EWSD dan sebaliknya. Allocation hanya ada dalam MTP Siemens dan tidak ditentukan oleh ITU-T.
SN0 MUXM00 0
SN1
MUXM01 15
16
MUXM10 31
0
MUXM11 15
16
31
SILTG0
SILTG31
MUXS0 SILTD248
MUXS31 SILTD7
SILTD248
SILTC
0
SILTD255 SILTC
3
28
SIPA0
31
SIPA7
0
3
28
SIPA10
SIPA17
SIMP
SIMP
CPI
CPI CCNP0
IOP:CCNC0
31
CCNP1
IOP:CCNC1
Sentral Telepon Digital NEAX 61E Arsitektur dasar hardware sistem NEAX61E terdiri dari 4 subsistem : Aplication Subsystem Menyediakan interface anatara Switching Subsystem dan perangkat komunikasi di luar subsystem Switching Subsystem Tempat terjadinya proses hubungan antara subscriber dan saluran trunk Prosesor Subsystem Unit yang berfungsi untuk mengontrol baik call processing maupun tugas-tugas operasi dan pemeliharaan Operation and Maintenace Subsystem Terdiri dari input/output device dan test device yang diperlukan dalam adminstrasi dan maintenace routine, man machine interface dan sistem supervisi
Sentral Telepon Digital NEAX 61E
Struktur hardware NEAX 61E
Sentral Telepon Digital NEAX 61E Analog Subscriber Interface Line Module (LM)
LM mempunyai terminal yang disebut LC (Line Circuit) yang mempunyai fungsi :
Memberi catu daya ke pelanggan Proteksi adanya tegangan liar Sumber Arus bel ke pelanggan Coder dan Decoder Perubahan 2 kawat 4 kawat Pengetesan
Untuk efisiensi yang baik LM dilengkapi konsentrator DLSW (Digital Line Switch)
Local Controller (LOC)
LOC mikroprosesor yang berfungsi mengontrol sekelompok pelanggan atau trunk LOC pelanggan deteksi perubahan status pad saluran pelanggan (off hook atau on hook) di setiap periode scanning LOC dilengkapi dengan Primary Multiplexer (PMUX) dan Primary Demultiplexer (PDMUX) menghubungkan subscriber interface dengan Time Division Network (TDNW) melalui sub Highway
Sentral Telepon Digital NEAX 61E Analog Subscriber Line Module
Sentral Telepon Digital NEAX 61E Analog Trunk Interface Analog trunk interface interface dari trunk analog dengan switching network, trunk interface terdiri dari : Trunk Modul (TM)
Trunk modul mempunyai terminal Trunk Card (TRK) tersembung langsung dengan trunk analog/kanal analog TM tidak ada konsentrasi 1 TM 1 sistem PCM 30 (30 kanal analog) dan ke arah LOC Fungsi Utama TM Mengontrol Sinyal trunk Analog Membangkitkan MUX/DEMUX PCM 30 kanal Mengontrol Proses coder dan Decoder Self Diagnostic TRK Codec (ADC dan DAC), terdapat dua tipe :
Tipe 6 TRK 6 kanal analog Tipe 3 TRK 3 kanal analog TRK bekerja pada 2 sistem register signalling Dial Puse Signalling dan Multifrequency Compelled Signalling
Local Controller (LOC)
LOC menghubungkan TM dengan Switching 1 LOC 4 TM , 1 TM 30 kanal sehingga : LOC = 4 TM TM = 30 kanal LOC = 120 kanal
LOC TM berbeda dengan LOC LM 1 LOC Switching 1 Subhighway
Sentral Telepon Digital NEAX 61E Trunk Module dan Line Module
Sentral Telepon Digital NEAX 61E Digital Trunk Interface
Fungsi interface digital dilakukan oleh Digital Transmission Interface Module (DTIM) yang terdiri dari : Digital Transmission Interface
DTI menghubungkan sentral NEAX 61E dengan sentral lainnya melalui transmisi digital 1 DTI = 32 ts PCM Fungsi DTI : Sisi Penerima
Konversi sinyal Bipolar/Unipolar Frame alignment Sinkronisasi frame/multiframe Pendeteksian alarm Mengekstrak clock dari jalur PCM
Sisi Pengirim
Konversi sinyalUnipolar dan Bipolar Menginsertkan ke dalam sinyal PCM Menggabungkan informasi suara dan signalling Pengiriman sinyal alarm ke sentrallain Pembentukan sinkronisasi frame/multiframe
Sentral Telepon Digital NEAX 61E Digital Transmission Interface
Controller DTI dikontrol oleh Digital Transmission Interface Controller (DTIC) 1 DTIC 4 DTI kearah Switching Network (TDNW) 1 DTIC mengontrol 1 subhighway ke arah TDNW ( 1 SHW = 132 ts terdiri dari 120 ts voice, 8 ts signalling dan sinkronisasi dan 4 ts control) 1 DTIM 2 DTIC sehingga
DTIM DTIC DTI DTIM
= = = =
2 DTIC 4 DTI 1 Sistem PCM 8 Sistem PCM
Sentral Telepon Digital NEAX 61E
Remote System Interface
Remote system interface interface yang menghubungkan Remote Switching Unit (RSU) maupun Remote Line Unit (RLU) dengan sentral NEAX Interface ini digunakan untuk melayani pelanggan-pelanggan yang letaknya jauh dari sentral induk (host) Remote system interface controller => Host Digital Interface Controller (HDIC). Hubungan RSU dan RLU host menggunakan transmisi digital (PCM)
Sentral Telepon Digital NEAX 61E
Common Channel Signalling Interface
Common Channel Signalling Interface menggunakan sistem pensinyalan CCS no 7. Interface ini digunakan sebagai signaling link dengan transmisi rate :
Service Trunk Interface
sampai dengan 64 Kbps saluran digital 4,8 atau 9,6 atau 19,2 Kbps saluran analog Service Trunk Interface digunakan untuk menghubungkan sistem dengan perangkat-perangkay pensinyalan : Sender (push Button, Dial Pulse, Multi Frequency Compeled) Reciver (push Button, Dial Pulse, Multi Frequency Compeled) Digital Tone Generator (Dial Tone, Ringing Tone, Busy Tone, Reorder Tone dll.) Service Trunk Interface dikontrol oleh Service Trunk Controller
Operator Position Interface
Operator Position Interface menghubungkan Sentral NEAX dengan switch board (meja persambungan) bila dilengkapi ASC (Assistance Service Console ) maksimum 512 ASC
Sentral Telepon Digital NEAX 61E Switching Subsystem Switching subsystem berfungsi untuk menghubungkan :
Subscriber dengan subscriber Subscriber dengan trunk Trunk dengan trunk Subscriber dengan service trunk Trunk dengan service trunk
Struktur dasar Switching NEAX 61E terdiri atas 4 tingkat switch, yaitu T-S-S-T (TimeSpace-Space-Time), Switching Subsystem beroperasi secara duplikated.
Sentral Telepon Digital NEAX 61E Struktur Switching NEAX61E
Sentral Telepon Digital NEAX 61E Switching subsystem terdiri dari :
Speech Path Module (SPM)
Terdiri dari 2 blok switching yaitu Time Switch dan Space Switch yang digunakan untuk menghubungkan inlet (calling) dan outlet (called)
Speech Path Controller (SPC)
SPC mempunyai tugas : Mengontrol beroperasinya SPM Sebagai interface antara proses hardware dengan proses software Mendeteksi adanya originitaing call, disconnect call, answer yang dilaporkan oleh harware (LOC, DTIC) untuk selanjutnya diteruskan ke Call Processor Mendistribusikan clock dan multiframe dari clock Module ke Speech Path Equipment Menerima informasi digit dari Application Controller (LOC, DTIC) untuk diteruskan ke Call Processor Mengumpulkan fault information yang terjadi pada speech path dan melaporkan ke Call Processor
Sentral Telepon Digital NEAX 61E Arsitektur Switching Sub system
Sentral Telepon Digital NEAX 61E Processor Subsystem Processor adalah unit yang berfungsi untuk mengontrol baik call processing maupun tugas-tugas operasi dan pemeliharaan. Pada sistem NEAX 61E Multiprosessor, terdiri dari : Call Processor (CP)
Call processor adalah processor yang berfungsi untuk mengontrol call processing dan setiap call processor digunakan untuk mengontrol 1 SN. Untuk komunikasi antara SN CP , pada SN Switching Sub Unit, pada CP Speech Path Interface (SPI) Setiap CP mempunyai Main Memory (MM) yang berisi program dan data yang diperlukan untuk Call Processing Konfigurasi Processor Subsystem
Operation and maitenance Processor (OMP)
OMP adalah prosesor yangbertugas untuk menguntrol maintenance routine dan mengorntrol semua call processor dalam hal pengetesan. OMP melaksanakan tugas-tugas berdasarkan automatic maintenance dan on demand maintenance
Common Channel signalling Processor (CCSP)
CCSP adalah prosesor yang digunakan untuk memproses call dengan common channel signalling
Position Control Processor (PCP)
PCP digunakan untuk mengontrol dan memproses hubungan yang menggunakan meja operator (ASC : Assistance Service Console)
Sentral Telepon Digital NEAX 61E Processor Subsystem
Sentral Telepon Digital 5-ESS PENDAHULUAN
Sentral 5ESS (AT&T) sekarang dikenal sebagai Lucent, pertama kali dioperasikan pada tahun 1982 di Amerika Serikat1985 diluar AS. 5ESS dapat digunakan sebagai sentral lokal, sentral tandem, sentral combined, sentral trunk maupun sentral gerbang internasional. Perubahan atau penambahan perangkat lunak maupun perangkat keras, tidak akan berpengaruh terhadap pemrosesan panggilan (call processing) Arsitektur Perangkat lunak modular, menggunakan mikroprosesor dan pemakaian serat optik konektifitas end to end. Dapat digunakan pada sistem PCM 30 maupun PCM 24 sesuai standar ITU-T Sentral 5ESS mempunyai tipe sentral remote yang dinamakan Remote Switching Module (RSM), Remote Integrated Service Line Unit (RISLU) dan Transmissionless Remote Module (TRM). Arsitektur modular yang bersifat fleksibel
Sentral Telepon Digital 5-ESS Konfigurasi Umum 5ESS mempunyai arsitektur modular yang terdiri dari central processor, message switch, time multiplex switch dan interface module Central Processor Fungsi operasi, administrasi dan pemeliharaan Message switch sinkronisasi dan kontrol pertukaran message antara interface module dan central processor Time multiplex switch membentuk proses switching yang menghubungkan suatu timeslot ke timeslot tujuannya Pemrosesan time switching (T stage) adalah Time Slot Interchange (TSI) dan space switching (S stage) Time Multiplex Switching (TMS) Interface module terminasi saluran pelanggan dan trunk, pairgain, perbaikan sirkit, fungsi pemrosesan panggilan dan T stage yang menjadi bagian Time Space Time (TST) switching Secara keseluruhan sentral 5ESS mampu melayanai 100.000 saluran pelanggan dan dapat men-switch 66.000 erlagdengan 1.200.000 BHCA (busy hour call attempt)
Sentral Telepon Digital 5-ESS Arsitektur Perangkat Keras 5ESS
Arsitektur perangkat keras Sentral 5-ESS meliputi : Switching Module (SM) yang terhubung pada Communication Module (CM) dan berinteraksi dengan Administration Module (AM). Masing-masing unit SM, CM dan AM mempunyai mikroprosesor tersendiri membantu fungsi pemrosesan panggilan
Sentral Telepon Digital 5-ESS Switching Module (SM) SM pada sentral 5 ESS Motorola 68000 yang mengolah lebih dari 90% pemrosesan panggilan dan fungsi pemeliharaan Interface antara saluran pelanggan dan sirkit trunk sentral Fungsi SM : Menerima sinyal analog/digital dari pelanggan/trunk digital Proses pemanggilan persiapan menghandel suatu panggilan dan penerimaan digit pelanggan/trunk Alokasi ruting dan proses penyambungan intramodul ( 1 SM) dan intermodul AM Scanning saluran pelanggan, ringing dan tone generator, tone decoder, pemberian announcement, conference circuit dan fasilitas testing
Sentral Telepon Digital 5-ESS Komponen-komponen utama SM terbagi menjadi 2 bagian
Utama: SM Control Unit
Circuit Switching Time Slot Interexchange (TSI), Data Interface dan Dual Link Interface (DLI) Modul Processor dengan komponen Switching Module Processor (SMP), Control Interface (CI) dan Signal Processor (SP) Packet Switching yang berfungsi menangani data paket
SM Peripheral Unit
Pheriperal Interface Unit, tempat terminasi saluran pelanggan dan sirkit trunk Line Unit pelanggan analog, Integrated Service Line Unit (ISLU) pelanggan analog dan digital, Digital Line and Trunk Unit (DLTU) trunk digital dan Analog Trunk Unit (ATU) trunk analog Peripheril Service and Test Unit, termasuk di dalamnya adalah Global Digital Service Unit, Periodic Pulse Metering Unit (PPMU) dan Modular Metalic Service Unit (MMSU)
Sentral Telepon Digital 5-ESS Communication Module (CM) CM Prosesor Intel 8086 Fungsi-fungsinya Call space switching fungsi space switch Time Multiplexed switch untuk hubungan antar SM Network Timing komunikasi di dalam SM dan SM AM menggunakan protokol X 25 layer 2 Unit-unit CM : Message Switch (MSGS) interface ke Administration Module (AM)
Mengontrol aktifitas switching (kontrol timeslot dan internal) Menyediakan timing/clock untuk sentral
Time Multiplexed Switched (TMS) Space Switch, berfungsi :
Menghubungkan kontrol timeslot dari AM SM, SMSM Menghubungkan data timeslot antar SM dalam suatu pembicaraan telepon
Sentral Telepon Digital 5-ESS Administrative Module (AM) Menggunakan komputer 3B20D At&T Merupakan perangkat utama mengontrol CM dan berkomunikasi dengan SM melalui CM Fungsi-fungsinya :
Penyeleksian ruting Penyediaan time slot Memonitor status jaringan Pusat koordinasi pemeliharaan Pengontrol dan penyimpan data/informasi billing Administrasi basis data, timing dan testing Perantara komunikasi manusia dan sentral (MML)
Sentral Telepon Digital 5-ESS