TEKNIK PRODUKSI JUDUL : PENANGGULANGAN MASALAH PRODUKSI SUB JUDUL : Beberapa Cara Meningkatkan Dan Menanggulangi Problem Produksi Di Lapangan Tua
NO : TP.06.07 Halaman Revisi/Thn
: 1 / 13 : 2/ Juli 2003
BEBERAPA CARA MENINGKATKAN DAN MENANGGULANGI PROBLEM PRODUKSI DI LAPANGAN TUA
I.
TUJUAN Usaha meningkatkan produksi dan menaggulangi masalah produksi
II. METODA Merdasarkan pengalaman di lapangan
III. CARA-CARA PENANGANAN
3.1 BIDANG PRODUKSI 1.
Membuka choke lebih besar kalau masih bisa, selama harga minyak meningkat tetapi harus diperhatikan apakah masalah scale, air, pasir, paraffine akan meningkat.
2.
Lakukan pengecekan apakah flowing fluid level jauh diatas kaki tubing, ini akan memperkecil produksi. Penggunaan packer akan mencegah terjadinya heading.
3.
Pressure Build Up (PBU,UKL) test bisa digunakan untuk mengetahui apakah terjadi damage.
4.
Tempatkan tubing sampai 1/3 dari perforasi teratasnya kalau aliran di sumur flowing sukar terlaksana (Jim Lea dan Henry Nickens). Dengan ini aliran slug di casing dapat dihindarkan. Jangan memasang sampai dibawah perforasi pada start up kalau ada gas. Ini boleh hanya untuk artificial lift tanpa problem pasir/air.
5.
Kalau potensi laju produksi terlampau besar dan sumur kecil, maka perlu dipertimbangkan bagaimana kalau produksi dilewatkan annulus juga.
Manajemen Produksi Hulu
TEKNIK PRODUKSI JUDUL : PENANGGULANGAN MASALAH PRODUKSI SUB JUDUL : Beberapa Cara Meningkatkan Dan Menanggulangi Problem Produksi Di Lapangan Tua
NO : TP.06.07 Halaman Revisi/Thn
: 2 / 13 : 2/ Juli 2003
6.
Sedangkan kalau produksi kecil pertimbangkan penggunaan tubing kecil pula.
7.
Pertimbangkan plunger lift kalau tekanan kecil, GOR tinggi dan gas injeksi tersedia.
8.
Penggunaan program Pipephase dan NetOpt dari Univ.Tulsa dapat mengoptimisasikan produksi sumur-sumur yang bertemu di suatu manifold.
9.
Membuka kembali sumur-sumur yang tadinya menghasilkan air atau gas 100%. Cara ini telah dilakukan di ARCO, Caltex maupun Pertamina UEP IV dan telah berhasil memproduksikan minyak cukup banyak walaupun tidak 100% minyak. Hal ini terjadi karena penyeimbangan kembali permukaan reservoir sehingga minyak bisa mulai mengalir lagi ke sumur tsb. Ini bisa dicek dengan fluid level.
10. Melakukan injeksi diesel oil (solar) agar dapat menaikkan relatif permeabilitas minyak disekitar sumur atau mendorong kembali fines menjauhi sumur. Selain itu diinjeksikan surfactant water wet (mutual solvent) untuk menghancurkan emulsi, merubah wettability dll disitu sehingga memudahkan aliran minyak di sumur.
11. Swabbing untuk sumur dengan water block atau lemah tekanannya dan ini telah berhasil di sumur horisontal Caltex dengan hasil 345 BOPD (dan air).
12. Melakukan acidizing dimana HCl di limestone atau mud acid HCl-HF di sandstone dan juga acidfrac di limestone berpermeabilitas kecil untuk meningkatkan produksi. Acidizing hanya dilakukan pada reservoir yang mengalami damage pada sandstone. Dalam hal ini perlu dipahami hal yang berhubungan dengan pengerjaannya dan apakah batas air/gas terlampau dekat dll.
Manajemen Produksi Hulu
TEKNIK PRODUKSI JUDUL : PENANGGULANGAN MASALAH PRODUKSI SUB JUDUL : Beberapa Cara Meningkatkan Dan Menanggulangi Problem Produksi Di Lapangan Tua
NO : TP.06.07 Halaman Revisi/Thn
: 3 / 13 : 2/ Juli 2003
13. Melakukan perekahan hidraulik untuk meningkatkan permeabilitas, menghilangkan damage atau mengendalikan pasir. Cara ini membutuhkan teknologi cukup canggih sehingga para ahli perminyakan harus mengawasi kontraktor dalam melakukan pengerjaan dengan benar.
14. Workover, perbaikan kerusakan mekanis di sumur atau kalau diinginkan penambahan atau perubahan zone di reservoirnya dengan reperforate atau squeeze. Gunakan filter terutama kalau tekanan kecil, permeabilitas kecil, formasi dengan fracture, atau horisontal well.
15. Schlumberger dan Halliburton sanggup untuk memperforasi sampai diatas 3-4 ft kedalam perforasi sehingga bisa melewati zone damage yang biasanya 2 ft saja. Perforasi sejauh ini akan melewati damage zone yang biasanya hanya sampai 2 ft saja, sehingga keraguan apakah bisa mengalir minyak selama eksplorasi bisa dihindarkan. Di Caltex ada sumur yang ditembak dengan perforator jauh ini berkali-kali karena adanya fines dari sumur sendiri menyumbat di sumur dari waktu ke waktu.
16. Melakukan production log dan mencari kemungkinan ada aliran dibelakang casing atau ada zone yang terlewatkan atau tak mengalir serta deteksi sumur gas lift.
17. Di Pertamina penambahan pompa setelah separator dapat menyebabkan tekanan separator dapat diturunkan dan dengan demikian produksi bisa meningkat.
18. Memperkecil penurunan tekanan dengan meluruskan pipa permukaan sedapat mungkin.
19. Cek tempat dimana pipa salur merendah dan kemungkinan ada air mengendap disitu (beserta pasir dll) dan ini bisa dibersihkan dengan pigging.
20. Pulsonic: alat fluidic occilator dikembangkan oleh Halliburton yang dapat membersihkan perforasi sampai bersih dari scale, paraffine dan sumbatan lain dan dinyatakan mereka
Manajemen Produksi Hulu
TEKNIK PRODUKSI JUDUL : PENANGGULANGAN MASALAH PRODUKSI SUB JUDUL : Beberapa Cara Meningkatkan Dan Menanggulangi Problem Produksi Di Lapangan Tua
NO : TP.06.07 Halaman Revisi/Thn
: 4 / 13 : 2/ Juli 2003
bahwa sedikit berpengaruh untuk menghilangkan damage dari sumur beberapa in ke formasi.
21. Pompa untuk dua fasa dipermukaan telah digunakan di Shell Nigeria dengan sukses. Pompa ini Bornemann Pump dari Obernkirchen, Germany.
22. Apabila gas injeksi gas lift terbatas maka harus dioptimisasikan dengan metode PudjoLeksono dengan garis singgung yang sama untuk injeksi gas optimum.
23. Injeksi Microbacterial hanya dapat menaikkan produksi dua kali dari 4 ke 8 BOPD tetapi tak mungkin dari 100 ke 200 BOPD.
24. Penggunaan artificial lift yang baru atau mengganti dengan unit yang lebih tepat. Disini bisa mengganti pompa dengan pompa yang lebih effisien, mengganti disain gas lift atau memasang artificial lift pada sumur flowing sehingga produksi bisa meningkat, pompa PCP, ESP dll.
25. Pada sumur SRP usahakan agar tekanan gas di annulus kecil saja.
26. Mengoptimisasi peralatan pompa atau gas lift dengan mempelajari secara mendalam agar dapat bekerja dengan effisien dan lama.
27. Perbaikan peralatan maupun pencegahan terjadinya scale, paraffin, emulsion dll yang menghambat aliran di tubing atau pipa produksi.
28. Menurunkan tekanan separator atau semua sistim pressure loss dari reservoir sampai separator. Mungkin perlu ditambahkan kompresor dan pompa di sistimnya.
Manajemen Produksi Hulu
TEKNIK PRODUKSI JUDUL : PENANGGULANGAN MASALAH PRODUKSI SUB JUDUL : Beberapa Cara Meningkatkan Dan Menanggulangi Problem Produksi Di Lapangan Tua
NO : TP.06.07 Halaman Revisi/Thn
: 5 / 13 : 2/ Juli 2003
29. Penambahan pipa salur tambahan akan bisa menurunkan pressure loss di pipa salur.
30. Pembersihan perforasi dari scale dan pasir dapat menaikkan produksi.
31. Lakukan sand control dengan fracpac atau sand consolidation expanded pipa screen (Baker) atau pembatasan produksi bebas pasir.
32. Pada pertemuan pipa dari dua lapangan yang berbeda sangat tekanannya maka dapat digunakan jet pump permukaan dimana yang lebih tinggi tekanannya dimasukkan ke nozzle untuk membantu naiknya tekanan dari yang rendah tekanannya yang diarahkan ke lubang masuk pompa.
33. Penginjeksian polymer untuk menghambat air seperti profile modification.
34. Supervisi sumur serta aspek produksinya serta merancang artificial lift yang tepat guna. Sumur yang selalu diawasi akan lebih produktif dari pada yang tidak diawasi (Menurut ARCO, BP, Exxon dll).
35. Melakukan pemasangan artificial lift (gas lift atau pompa) pada sumur flowing agar meningkat produksinya terutama pada waktu harga minyak tinggi.
36. Gunakanlah peralatan sederhana dimana mungkin seperti DOH Sorong memproduksikan dengan pompa ESP untuk air, atau jet pump untuk air untuk sumur dangkalnya yang akan mengurangi biaya.
37. Menggunakan cara-cara unik setempat misalnya penggunaan ESP dan vortex serta pompa ESP untuk injeksi air kebawah setelah dipisahkan oleh vortex tsb, dengan ini minyak akan sedikit sekali mengandung air dipermukaannya karena air telah hilang dengan diinjeksikan tsb. Manajemen Produksi Hulu
TEKNIK PRODUKSI JUDUL : PENANGGULANGAN MASALAH PRODUKSI SUB JUDUL : Beberapa Cara Meningkatkan Dan Menanggulangi Problem Produksi Di Lapangan Tua
NO : TP.06.07 Halaman Revisi/Thn
: 6 / 13 : 2/ Juli 2003
38. Menggunakan multiphase flowmeter untuk menurunkan biaya pembelian test separator untuk bisa dipakai dibanyak lokasi. Dan subsea wells.
39. Pada persoalan sludge, campurkan sludge dan pasir yang tercampur ke asphalt dengan zat kimia pengubah wettabilitas untuk pembuat jalan.
40. Asamera menggunakan dua pompa angguk di satu lubang sumur di Jambi sehingga dua formasi bisa dipisahkan produksinya.
41. Scada (ABB-Kvaener) mengatur injeksi gas berdasarkan output formasi dan dengan ini mengoptimumkan produksi disumur gas lift.
42. Scada juga bisa dipakai untuk pengukuran laju produksi, dynamometer serta mencek keadaan pompa angguk dari computer kantor.
43. Membuka-menutup intermittent di produksi reservoir yang rekahannya (dual porositas) dominan seperti di UEP Jawa Bagian Barat.
44. Di UEP III tsb pula sumur yang ber API rendah membeku dapat dicampurkan minyak berAPI tinggi dekat flowline sehingga aliran bisa terjadi.
45. Di DOH NAD sumur dengan parrafine tinggi diberi injeksi condensat di wellhead untuk memperlancar aliran.
46. Caltex yang mempunyai banyak SRP mempertukarkan unit berdasarkan laju produksi sehingga lebih effisien.
Manajemen Produksi Hulu
TEKNIK PRODUKSI JUDUL : PENANGGULANGAN MASALAH PRODUKSI SUB JUDUL : Beberapa Cara Meningkatkan Dan Menanggulangi Problem Produksi Di Lapangan Tua
NO : TP.06.07 Halaman Revisi/Thn
: 7 / 13 : 2/ Juli 2003
47. Sumur lama yang telah ditinggalkan kadang-kadang masih bisa berproduksi lagi dan karena hanya sebentar maka perlu diproduksikan on site sampai mati lagi.
48. Mobile SRP untuk dipakai produksi intermittent beberapa sumur.
49. Di Wonocolo minyak diproduksikan dengan cara menimba. Ini merupakan hasil 20% produksi Cepu.
50. Sand Control dengan expanded pipe untuk size sandnya dapat mengurangi kerusakan karena pipa tsb menempel di lubang sehingga kecepatan sand masih sangat rendah dan lebih tahan daripada kalau liner jauh jaraknya dari pipa.
51. Sumur gas yang mulai berproduksi air kondensasi (< 400 - 600 ppm) mungkin bisa diproduksikan kembali dengan menguras airnya dengan coil tubing dan injeksi gas atau dengan pompa/gas lift, dan kalau terjadi water block di sumur gas, injeksikan methanol atau methanol 80% dan air garam 20% dengan KCl 2-3% untuk formasi pasir.
52. Ada cara baru dimana gas dan air diputar untuk memisahkan air yang kalau dapat diinjeksikan ke formasi diatas packer.
53. Plunger lift bisa digunakan untuk menaikkan air di sumur gas.
54. Untuk sumur sangat dalam gunakan tapered tubing string dimana makin besar tubingnya yang diatas. Ini terutama untuk sumur gas.
55. Pada sumur pompa angguk maka disain harus 120% dari potensial dan dibuat tepat maksimum produksinya.
Manajemen Produksi Hulu
TEKNIK PRODUKSI JUDUL : PENANGGULANGAN MASALAH PRODUKSI SUB JUDUL : Beberapa Cara Meningkatkan Dan Menanggulangi Problem Produksi Di Lapangan Tua
NO : TP.06.07 Halaman Revisi/Thn
: 8 / 13 : 2/ Juli 2003
56. Pengamatan pipeline Ultra Scan CD dan Elastic Wave secara periodic dapat menghindarkan terjadinya kebocoran mendadak di pipeline tsb.
57. Methanol dapat diinjeksikan untuk menghindarkan hydrate di flowline pada produksi pipa gas gas.
3.2 BIDANG LOGGING 58. Pertamina di Sanga-Sanga telah menemukan dengan C/O log zone-zone baru yang sanggup berproduksi lumayan dan dahulu terlewatkan oleh log lama. Di Jirak dengan C/O log dari Cina yang per run hanya US$1500 bisa mendapatkan 70 BOPD dan 150 BOPD (setelah acidizing).
59. Resistivity log dalam casing telah terbukti cukup baik hasilnya akhir-akhir ini CHFR (Cased Hole Formation Resisvity). Caltex di Minas telah menemukan banyak zone 1500 BOPD.
60. Kadang-kadang bisa dicari dari log lama dimana blip kecil di resistivity dan dahulu di test tidak berproduksi, ternyata setelah di hydraulic fracturing berproduksi 300 BOPD seperti terjadi di ARCO Laut Jawa.
3.3 BIDANG RESERVOIR 61. Huff and Puff untuk minyak kental dimana dinjeksikan uap untuk memanaskan reservoir sehingga aliran minyak lebih lancar. Dilakukan di Duri (Caltex).
62. Infill well dengan mengecilkan spasi dan menaikkan ultimate recovery. Baik untuk reservoir heterogen.
63. Melakukan reverse coning dengan memproduksikan air dibawah melalui pipa lain sedangkan minyak diproduksikan dari tubing biasa. Manajemen Produksi Hulu
TEKNIK PRODUKSI JUDUL : PENANGGULANGAN MASALAH PRODUKSI SUB JUDUL : Beberapa Cara Meningkatkan Dan Menanggulangi Problem Produksi Di Lapangan Tua
NO : TP.06.07 Halaman Revisi/Thn
: 9 / 13 : 2/ Juli 2003
64. Penumbukan dengan mesin vibro seismik (Caltex) karena pendapat bahwa getaran di Rusia karena adanya kereta lewat akan menaikkan produksi sesaat.
65. Water Flood. Pelajari baik-baik dan pertimbangkan untung-ruginya.
66. Waterflood dengan menambah surfactant untuk menurunkan residual oil saturation.
67. Caltex mendapatkan bahwa dengan memperforasi juga formasi air dapat menyebabkan coning hilang dan minyak masih bisa diproduksikan.
68. Pressure Maintenance, dimana gas diinjeksikan kembali untuk mempertahankan tekanan reservoir. Kalau ada extra gas, maka bisa dilakukan injeksi gas pada gas cap seperti juga pada water flood dengan air tetapi disini dengan gas. Selain itu bisa pula diinjeksikan CO2. 69. Steam flood yang dilakukan untuk minyak berviskositas tinggi agar turun viskositasnya dan lebih mudah mengalir. Dilakukan misalnya di Duri (Caltex).
70. Micellar flooding di USA dengan polymer
71. Menginjeksikan air bergantian dengan CO2 atau proses WAG.
72. In situ combustion
73. Polymer flooding didepan waterflood untuk memperbaiki mobility ratio.
74. Melakukan “reservoir management” program dimana kerja sama Exploitasi dan Explorasi serta Geophysics, Drilling, Facilities serta bagian lain ditingkatkan dengan pertemuan teratur. Manajemen Produksi Hulu
TEKNIK PRODUKSI JUDUL : PENANGGULANGAN MASALAH PRODUKSI
NO : TP.06.07
SUB JUDUL : Beberapa Cara Meningkatkan Dan Menanggulangi Problem Produksi Di Lapangan Tua
Halaman Revisi/Thn
: 10 / 13 : 2/ Juli 2003
75. Tahap berikut membuat reservoir characterization dari model computer untuk lebih meningkatkan kerja sama dengan integrasi informasi geology, engineering dll sampai informasi basin atau cekungan. Data ini akan diolah sampai production history dan aliran fluida
yang
dicocokkan
dengan
data
produksi
sebenarnya.
Tujuannya
adalah
mengefisienkan recovery, sweep efficiency serta peramalan produksi, mengurangi resiko dan akhirnya meningkatkan laba perusahaan.
3.4 BIDANG MANAGEMENT/TRAINING 76. Pendidikan/training dan menambah pemngetahuan personalia melalui seminar/training, konsorsium dan merangsang keinginan membaca majalah pengetahuan serta ikut presentasi vendor atau bertanya pekembangan baru ke vendor dan membuka internet untuk mencari hal baru.
77. Melakukan pengawasan melekat pada kontraktor yang mengerjakan pekerjaan acidizing/ hydraulic fracturing dll. Untuk itu pengetahuan pegawai mengenai hal tsb harus ditingkatkan sesuai dengan pekerjaannya.
78. Melakukan Joint value Enhancement Model – “No Cure No Pay”, Halliburton dan Schlumberger menawarkan projek demikian.
79. Management perlu mendukung serta memotivasi semua pegawai di perusahaan agar bekerja rajin dan sigap menghadapi semua tantangan serta mendapatkan cara-cara baru praktis di lapangan. Di Caltex misalnya dua orang pegawainya menemukan cara menapis dengan karet dan pipa untuk mengalirkan kebocoran ke ember. Mereka mendapat hadiah dan peralatan tersebut disebut Maldo.
Manajemen Produksi Hulu
TEKNIK PRODUKSI JUDUL : PENANGGULANGAN MASALAH PRODUKSI SUB JUDUL : Beberapa Cara Meningkatkan Dan Menanggulangi Problem Produksi Di Lapangan Tua
NO : TP.06.07 Halaman Revisi/Thn
: 11 / 13 : 2/ Juli 2003
80. Memberi penghargaan pantas pada setiap hasil menaikkan produksi, safety, environment, cost cutting yang dilakukan pada lapangan tsb untuk team maupun perseorangan yang melakukannya.
81. Menyelenggarakan penilaian kerja dengan sistim Performance Evaluation yang adil.
82. Mempercepat prosedur pemesanan barang yang memang diperlukan di lapangan.
83. Memindahkan personalia di lapangan ke lapangan lain dengan pertimbangan matang dan timbang terima pekerjaan dilakukan sebaik-baiknya.
84. Menjaga data yang ada dengan komputerisasi ataupun menjaga file agar tidak terbawa atau hilang dari kantor di lapangan ybs.
85. Pemasangan menara pengawasan bisa dari rig lama yang telah tidak dipakai bisa mengawasi lapangan dari jauh kalau ada penjarahan ataupun kerusakan pompa angguk. Ini hanya dipakai didaerah yang terbuka.
3.5 BIDANG EXPLORASI 86. Melakukan explorasi disekitar lapangan yang ada (yang masih didaerah kontrak pertambangan) dengan mempelajari migrasi didaerah tsb maupun melakukan seismik baru (3D dll). Cara dengan “Charged Analysis” yang dapat meningkatkan kesuksesan explorasi Di JPT Feb 2002 telah diketemukan lapisan baru dibawah formasi produksi tetapi agak melenceng dan sedikit saja overlapnya.
87. Memperdalam sumur bahkan menembus basement untuk mendapatkan reservoir baru. Shell dahulu sekali membor hanya sampai 2000 m lalu dianggap tak akan ada minyak lagi dibawahnya. Di Jambi Asamera dahulu telah memperdalam sumur dan mendapatkan Manajemen Produksi Hulu
TEKNIK PRODUKSI JUDUL : PENANGGULANGAN MASALAH PRODUKSI SUB JUDUL : Beberapa Cara Meningkatkan Dan Menanggulangi Problem Produksi Di Lapangan Tua
NO : TP.06.07 Halaman Revisi/Thn
: 12 / 13 : 2/ Juli 2003
reservoir baru yang meningkatkan produksinya dari 3000 ke 6000 BOPD dan di ARCO memproduksikan sekitar 200 BOPD, serta telah dilakukan pula di Jirak dan sukses mendapatkan hampir 300 BOPD.
3.6 BIDANG DRILLING 88. Melakukan Re-entry Short Radius Horizontal Drilling Contract dengan beberapa perusahan pemboran seperti Baker-Hughes, Schlumberger-Anadril, Halliburton dll. Lapangan Rantau mendapatkan laju produksi diatas 750 BOPD setelah melakukan re-entry ini.
89. Mempelajari pengunaan alat-alat pendapatan baru di Drilling seperti bi-center bit (speed reamer CSD = casing shoe Driller) untuk membor di casing shoe lebih effisien setelah penyemenan dan meneruskan pemboran dibawahnya tanpa tripping.
90. Alat lain pada pemboran directional maupun horisontal adalah penggunaan reamer diatas bit yang ikut berputar selama sliding mode sehingga lubang akan makin mulus dan tak perlu di ream lagi.Seperti contoh dibawah ini Autotrack dari Baker-Hughes.
91. Juga ada alat EM-MWD yang bisa dipakai sampai 5000ft di offshore (World Oil Oct.2002)
92. Membor horisontal well dan sumur bertekanan rendah dengan cara underbalance. UEP Jawa Bagian Barat mendapatkan laju produksi sampai 8500 BFPD pada saat testing setelah pemboran ini.
93. Penggunaan “Casing While Drilling” membuka kesempatan untuk mengembangkan lapangan yang mempunyai “shear shale” dan akan menjepit pipa, sehingga dahulu lapangan demikian ditinggalkan.
94. Menghindarkan formation damage atau mengusahakan menghindarkannya. Ada empat reservoir mudah terkena damage, yaitu bertekanan rendah, berpemeabilitas rendah, Manajemen Produksi Hulu
TEKNIK PRODUKSI JUDUL : PENANGGULANGAN MASALAH PRODUKSI SUB JUDUL : Beberapa Cara Meningkatkan Dan Menanggulangi Problem Produksi Di Lapangan Tua
NO : TP.06.07 Halaman Revisi/Thn
: 13 / 13 : 2/ Juli 2003
mempunyai rekahan, horisontal well.Penggunaan lumpur PHPA/PAC dapat memperbaiki hasilnya.
95. Unocal menggunakan slot tunggal untuk membor empat sumur slim hole yang akan menyelamatkan uang sekitar $200,000 /slot baru.
96. Unocal mengganti casing dengan liner sampai beberapa lapis untuk menghemat biaya.
97. Unocal membor sumur explorasi/development pada laut berkedalaman 3500’ dengan memasang marine riser P-105 dan tumpuan yang didisain khusus dan sekarang masih dipatentkan.
98. Penggunaan expanded pipe telah sukses untuk unconsolidated sands di Brunei.
99. Expanded pipe bisa mengurangi jumlah casing pada pemboran.
Manajemen Produksi Hulu