12 Modul ke:
Fakultas
Psikologi Program Studi
Psikologi http://mercubuana.ac.id
Teknik lainnya dalam modifikasi perilaku Restrukturisasi kognisi, relaksasi, dan desensitisasi
Rizka Putri Utami, M.Psi
Restukturisasi Kognisi
Kognitif behavior Kognitif-behavior adalah pikiran, gambaran dan self-statement yang terjadi secara tersembunyi.
Fungsi dari Kognitif Behavior • Kognitif-behavior berperan sebagai ConditionedStimulus (CS) yang bisa memicu Conditioned Response (CR) yang tidak nyaman. • Kognitif-behavior berperan sebagai discriminative stimulus (SDs) untuk perilaku yang diharapkan. Contoh: setelah melakukan self-instruction orang mungkin akan berubah dan lebih banyak melakukan tindakan yang bisa diterima oleh orang sekitar.
Fungsi dari Kognitif Behavior • Kognitif-behavior berperan sebagai Motivating Operation (MOs) yang mempengaruhi kekuatan dari konsekuensi yang bisa berperan sebagai reinforcer ataupun punisher. • Kognitif-behavior berperan sebagai reinforcing atau punishing konsekuensi. Contoh: kritik dan pujian terhadap diri sendiri bisa bersifat reinforcing atau punishing.
Mengubah Kesalahan Berpikir
Langkah-langkah dalam restrukturisasi kognisi: • Membantu klien untuk mengidentifikasikan pikiran yang maladaptive yang mempengaruhi tingkah laku dan perasaan seseorang. • Bertanya kepada klien dan “menantang cara berpikir” yang salah • Setelahnya mengganti dengan pikiran yang sehat sehingga menciptakan pikiran dan perilaku yang lebih sehat.
Cognitive Coping Skills Training Training keterampilan coping cognitive (Cognitive Coping Skills Training) dimana terapis mengajarkan self-statement yang spesifik yang bisa mereka gunakan dalam situasi apapun untuk mempengaruhi perilaku klien pada saat itu.
Langkah dalam melakukan Cognitive Coping Sills Training • Identifikasikan situasi bermasalah dan definisikan perilaku yang diharapkan dalam situasi yang paling tepat. • Identifikasikan self-instruction yang bisa membantu dalam situasi yang bermasalah. • Menggunakan Training Keterampilan Perilaku – Behavioral Skills Training (BST).
Langkah-langkah BST dalam mengajarkan Self-Instruction • Terapis membacakan self-instruction dengan suara yang kuat (kedengaran) dan terlibat dalam perilaku yang diharapkan. • Terapis dan klien membacakan self-instruction dengan suara yang kuat (kedengaran) dan terlibat dalam perilaku yang diharapkan. • Klien membacakan self-instruction dengan suara yang kuat (kedengaran) dan terlibat dalam perilaku yang diharapkan tanpa adanya bantuan terapis.
Langkah-langkah BST dalam mengajarkan
Self-Instruction • Klien membacakan self-instruction secara progresif dengan suara yang pelan dan terlibat dalam perilaku yang diharapkan. • Klien membacakan self-instruction tanpa mengeluarkan suara (tapi dengan bibir bergerak) dan terlibat dalam perilaku yang diharapkan. • Klien membacakan self-instruction tanpa mengeluarkan suara (dalam hati) dan terlibat dalam perilaku yang diharapkan
Relaksasi
Pengertian Relaksasi adalah kondisi dimana seseorang tenang secara psikologis dan fisiologis ditandai dengan rendahnya ketegangan dan gejolak baik secara fisik maupun psikologis.
Relaxation training adalah prosedur strategi yang digunakan untuk menurunkan keadaan tubuh yang dikenal atau dipahami sebagai komponen dari rasa takut dan permasalahan kecemasan.
3 jenis relaksasi • Progressive muscle • Autogenic training • Meditasi
Desensitisasi • Kata desensitize membuat seseorang kurang responsif atau rentan terhadap rangsangan tertentu. Desensitisasi dikatakan sistematis karena desensitisasi dilakukan secara bertahap dengan cara mengahadirkan setiap CS secara singkat dan melakukan desensitisasi terhadap CS dari mulai yang lemah sampai yang kuat.
3 tipe dalam mengembangkan hirarki stimulus • • • •
In vivo Imaginal Virtual Reality Exposure Modeling
In Vivo Exposure • TERAPI IN VIVO EXPOSURE: teknik yang hampir sama dengan desensitisasi namun tanpa ada relaksasi. a. Gradual in vivo exposure: teknik yang hampir sama dengan desensitisasi namun tanpa ada relaksasi. b. Flooding: flooding merupakan prosedur ekstingsi dimana klien tidak bisa menghindari hal-hal yang ia takuti.
Virtual Reality Exposure Realitas virtual dengan menggunakan teknologi computer sehingga orang tersebut bisa merasakan gambaran 3 dimensi dari jarak yang dekat seperti situasi aslinya tanpa perlu membahayakan dirinya sendiri.
Modelling • Dalam prosedur modelling, anak anak mengamati orang lain yang mendekati stimulus takut atau terlibat dalam kegiatan ditakuti dan anak kemudian lebih cenderung untuk terlibat dalam perilaku serupa . Orang dengan rasa takut dapat mengamati model secara langsung atau film atau video model. Prosedur film dan pemodelan video yang telah banyak digunakan untuk membantu anak-anak mengatasi rasa takut operasi atau pada tindakan medis lainnya.
Terima Kasih Rizka Putri Utami,M.Psi