PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN SEMINAR UJIAN AKHIR DAN KERJA PRAKTEK ( STUDI KASUS PRODI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN ) 1
Teguh Cahyono, ST, M.Kom.1. Program Studi Teknik Informatika Jurusan Teknik Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto Jawa Tengah
[email protected] [email protected]
Abstrak .Sistem infromasi merupakan kebutuhan yang sangat penting pada masa sekarang ini. Perkembangan kebutuhan suatu organisasi saat ini sangat membutuhkan dukungan sistem informasi. Perancangan sistem informasi akan menghasilkan suatu gambaran mengenai sistem informasi yang akan dibangun guna memenuhi kebutuhan organisasi. Program studi teknik informatika membutuhkan dukungan akan suatu sistem yang mampu membantu didalam mendukung kegiatan organisasinya. Seminar tugas akhir dan kerja praktek merupakan suatu kegiatan yang wajib dilakukan oleh mahasiswa dalam rangka menyelesaikan studi. Dukungan sistem informasi untuk membantu mengelola seminar tugas akhir dan kerja praktek merupakan bagian yang dibangun dalam melengkapi kebutuhan akan sistem informasi dalam organisasi program studi. Perancangan sistem ini akan menhasilkan suatu gambaran yang jelas dan rinci akan aplikasi yang dapat mendukung kegiatan kegiatan seminar tugas akhir dan kerja praktek di program studi teknik informatika. Detail rancangan didapatkan dari analisis kebutuhan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Perancangan harus dapat memberikan gambaran yang jelas dan detail akan kebutuhan pengguna. Kata kunci : perangcangan, tugas akhir,seminar, kerja praktek , program studi. Teknik informatika.
1. Pendahuluan. Tugas akhir dan kerja praktek merupakan suatu hal yang harus dilakukan oleh setiap mahasiswa dalam menempuh studinya. Masalah yang sering timbul dalam kegiatan tugas akhir dan kerja praktek salah satunya adalah ketika mahasiswa akan melakukan seminar hasil tugas akhir, pendadaran dan seminar kerja praktek sering terjadi masalah pembagian jadwal dan ruangan yang bersamaan antara satu mahasiswa dengan mahasiswa yang lain ketika akan melakukan seminar, terutama kebutuhan ruangan. Hal ini sering terjadi karena pendaftaran yang saat ini dilakukan adalah dengan cara mahasiswa yang akan melakukan seminar harus menuliskan jadwal ujian di papan tulis, yang hal ini bisa menimbulkan masalah kesalahan dan ketidak cocokan dengan pelaksanaan ujian apabila ada yang berbuat curang dalam pendaftaran. Selama ini bapendik tidak mempuyai data yangbbisa dijadikan pegangan sebagai laopran tentang pelaksanaan kegiatan seminar dan penggunaan ruangan untuk seminar. Selain itu jumlah ruang yang terbatas juga menyulitkan dalam melaksanakan seminar. Dukungan sistem informasi untuk menyelesaikan masalah tersebut sangat diperlukan akan tidak terjadi permasalahan yang sudah disebutkan diatas.sistem informasi akan menyampaikan Teknik Informatika UAD Yogyakarta, 27 Juni 2013
(Teguh Cahyono, ST,M.Kom)
infirmasi/laporan mengenai ruangan yang kosong, jam, serta pembagian waktu ujian. Disamping itu sistem informasi ini juga akan memberikan infromasi yang valid kepada dosen penguji dan penanggujawab organisasi yaitu ketua jurusan dan ketua progran studi guna memantau kegiatan seminar tugas akhir dan kerja praktek. Dosen dapat memanfaatkan informasi kapan akan menguji dan siapa yang akan diuji dengan jelas. Hal ini tentu saja sangat dibutuhkan guna membantu kelancaran kegiatan pelaksanaan seminar tugas akhir dan kerja praktek di program studi teknik informatika jurusan teknik universitas Jenderar soedirman Purwokerto. Keluaran yang dihasilkan adalah rancangan detail tentang sistem informasi penjadwalan seminar tugas akhir dan kerja praktek. 2. Tinjauan Pustaka. Perancangan Sistem Sebelum sistem dikembangkan secara nyata, maka terlebih dahulu dibuat rangangan dari desain sistem, yaitu gambaran yang secara global dari sistem yang akan dikembangkan lebih lanjut. Tujuan dari desain sistem adalah memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang akan dibangun. Komponen dari sistem informasi yang akan dibangun antara lain adalah : a. b. c. d.
Model sistem Input sistem Output sistem. Database.
Dari penggambaran akan komponen diatas paling tidak dapat memberikan gambaran detail kepada user mengenai sistem yang akan dibangun. Tool atau metodologi yang digunakan untuk memberikan gembaran kepada user antara lain data flow diagram, rancangan interface, struktur tabel, dan relasi tabel. Konsep Dasar sistem Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasi data, memproses dan menyimpan serta mendistribusikan informasi (Deborah Kurniawati dan Edy Prayitno, 2009). Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pengertian sistem menurut Jogiyanto (2005: 1) yang lebih menekankan pada prosedurnya didefinisikan sebagai berikut :“Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.” Sedangkan pendekatan sistem yang merupakan jarngan kerja dari prosedur lebih menekankan uruturutan operasi di dalam sistem. Prosedur (procedure) didefinisikan oleh Richard F. Neuschel (1960) yang mendefinisikan sebagai berikut :“Prosedur adalah suatu urut-urutan operasi klerikal (tulismenulis) biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi”. Dari definisi diatas bisa kita simpulkan bahwa suatu sistem mempunyai syarat harus memiliki komponen dan antar komponen tersebut mempunyai prosedur kerja yang sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan yang dimaksud adalah untuk menyelesaikan suatu permaslahan tertentu terkait dengan sistem.
Teknik Informatika UAD Yogyakarta, 27 Juni 2013
Konsep Dasar Sistem Informasi Menurut Abdul Kadir 2003 : Sistem informasi pada suatu sistem meliputi pemasukan data (input) yang kemudian diolah melalui suatu model dalam pemrosesan data, hasil informasi akan diatangkap kembali sebagai suatu output dan seterusnya, sehingga membentuk siklus informasi yang dapat diperoleh dari sistem informasi (Information System) sebagai sistem khusus dalam organisasi untuk mengolah informasi tersebut. Sistem informasi dapat berupa gabungan dari beberapa elemen teknologi berbasis komputer yang saling berinteraksi dan bekerja bersama berdasarkan suatu prosedur kerja (aturan kerja) yang telah ditetapkan, dimana memproses dan mengolah menjadi suatu bentuk informasi yang dapat digunakan dalam mendukung keputusan Tavri D. Mahyuzir (1989). Jadi sistem informasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem buatan yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dapat dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan infromasi kepada para pemakai sistem. Komponen Sistem Informasi Grundniski dalam Jogiyanto (2005) menjelaskan bahwa sistem informasi terdiri dari komponenkomponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (buildding block), yaitu blok masukan (blok input), blok model (block model), blok keluaran (block output), blok teknologi (block technology), blok basisdata (database block) dan blok kendali (block kendali) Blok masukan mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi, masukan disini termasuk metode-metode dan media yang digunakan untuk menangkap data yang dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar. Blok model terdiri dari prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data yang sudah dimasukkan dan data yang tersimpan didalam basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan output yang diinginkan. Blok keluaran menyediakan keluaran yang merupakan informasi berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. Blok teknologi merupakan kotak alat dalam sistem informasi yang digunakan untuk menerima masukan, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran serta membantu pengendalian dari sistem secara menyeluruh. Blok basis data merupakan sekumpulan dari data yang saling berhubungan satu sama lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Blok kendali mengatur beberapa pengendalian yang dirancang secara khusus untuk menanggunlangi gangguan terhadap sistem. 3. Hasil Analisis dan Deain Sistem Pada pengembangan Sistem Informasi Penjadwalan Seminar Tugas Akhir dan Kerja Praktek yang akan dikembangkan pada makalah ini menggunakan Data Flow Diagram (DFD), struktur tabel, desain interface untuk menggambarkan sistem yang akan dikembangkan dengan detail dan rinci.
Teknik Informatika UAD Yogyakarta, 27 Juni 2013
(Teguh Cahyono, ST,M.Kom)
Rancangan Data Flow Diagram Data Flow Diagram (DFD) Abdul Kadir, 2001: adalah suatu gambaran secara logikal. DFD biasanya digunakan untuk membuat sebuah model sistem informasi dalam bentuk jaringan proses yang saling berhubungan satu sama lainnya oleh aliran data. Keuntungan menggunakan DFD adalah supaya lebih memudahkan pemakai (user) yang kurang menguasai dalam bidang komputer untuk lebih mengerti sistem yang akan dikembangkan atau dikerjakan. Proses data pada Data Flow Diagram (DFD) merupakan sekumpulan program dapat juga merupakan transformasi data secara manual. Data flow diagram terbagi menjadi beberapa level, yang masing - masing level memberikan penggambaran tentang arus data dari yang umum ke bagian detail dari arus data pada flow (arus) diagram. Beberapa hal yang menjadi penekanan didalam penggunaan metode Data Flow Diagram (DFD adalah kita harus mengidentifikasikan terlebih dahulu external entity yang terlibat dengan sistem. Setelah mendefinisikan external entity langkah selanjutnya adalah menggambarkan aliran data yang masuk dan keluar dari sistem pada tiap level. Hal yang paling penting dalam Data Flow Diagram (DFD setiap arus data harus mengandung muatan data, data yang dialirkan harus konsisten untuk setiap level didalam tiap level Data Flow Diagram (DFD. Diagram aliran data untuk sistem ini adalah sebagai berikut : Gambar 1. Diagranm Aliran Data Level 0. Sistem informasi penjadwalan semianr ujian akhir dan kerja praktek. Mahasiswa
Data mahasiswa Data ujian
Laporan data ujian Laporan penguji
Dosen Penguji
laporan data mahasiswa Laporan Data ruangan Laporan dosen penguji Laporan data ujian Laporan jenis ujian 0. Sistem Informasi Penjadwalan Seminar Ujian Akhir dan KP
Laporan Data mahasiswa Laporan Data ujian Data dosen penguji
Ketua Jurusan
Data mahasiswa Data ujian Data ruangan Data jenis ujian Data dosen penguji
laporan data mahasiswa Laporan Data ruangan Laporan dosen penguji Laporan data ujian Laporan jenis ujian
Bapendik
Gambar 2. Diagranm Aliran Data Level 1. Sistem informasi penjadwalan semianr ujian akhir dan kerja praktek.
Teknik Informatika UAD Yogyakarta, 27 Juni 2013
Data mahasiswa Data ruangan Data hasil ujian Data dosen penguji
Bapendik
Data mahasiswa
Simp.data mahasiswa
Data ruangan
Data mahasiswa
Data dosen penguji
2. Proses Masukan Data jadwal Data ujian
Ketua Jurusan
Simp.data dosen penguji
Simp.data ujian
Laporan data mahasiswa
Simp.data mahasiswa
Data ujian Data mahasiswa Laporan data ujian Laporan Data jenis ujian Laporan Data ruangan Laporan Data dosen penguji
Mahasiswa
Bapendik
Laporan data mahasiswa
Data ruangan
Data ujian
Data dosen penguji
Simp.data jenis ujian
Data jenis ujian
Data ujian
Data jenis ujian
Data mahasiswa
Mahasiswa
1. Proses Masukan Data Master
Simp.data ruangan
3. Proses Cetak
Simp.data ruangan
Data ruangan Simp.data dosen penguji
Data dosen penguji
Laporan data ujian Data jenis ujian
Simp.data jenis ujian
Laporan Data dosen penguji Laporan Data ruangan Laporan Data jenis ujian Laporan data ujian Laporan data mahasiswa
Rancangan Tabel. Rancangan tabel akan memberikan gambaran yang jelas mengenai nama fiel, tipe data, kebutuhan data yang akan digunakan untuk menyimpan data yang dimasukan kedalam sistem. Dalam menenukan tipe dan lebar data akan memberikan data apa yang boleh masuk dan kebutuhan akan banyaknya/panjang data yang akan diinputkan. Nama field akan memudahkan dalam mengingat dan melakukan pengkodean ketika masuk dalam tahan pemrograman. Selain itu panjang data apabila sesuai dengan kebutuhan tidak akan menyebabkan pemborosan akan simpanan data yang tidak terpakai. Untuk rccangan struktur tabel adalah sebagai berikut :
Teknik Informatika UAD Yogyakarta, 27 Juni 2013
(Teguh Cahyono, ST,M.Kom)
1. Tabel Mahasiswa Digunakan untuk menyimpan data mahasiswa yang akan mendaftar untuk melakukan ujian seminar tugas akhir maupun kerja praktek. Data ini sebagai data master mahasiswa yang akan mendaftar dan melaksanakan ujian tugas akhir atau kerja praktek. Nama Tabel : mahasiswa dbf. Index : nim Primary Key : nim No Nama Field lebar Tipe keterangan nim 10 Varchar Primary key not null 1 2
nama
30
char
3
Tempat_lahir
45
char
4
Tgl_lahir
8
date
5
Jurusan
20
char
6
Program Studi
20
char
2. Tabel Ruangan Tabel ruangan digunakan untuk melakukan penyimpanan data ruangan yang dapat digunakan sebagai tempat untuk melaksanakan ujian seminar tugas akhir dan kerja prkatek. Runagangan akan mempunyai nama dan id yang khusus sehingga akan bertindak sebagai data master ruangan. Nama tabel : ruangan.dbf Index : kd_ruang. Primary Key : kd_ruang. No Nama Field lebar Tipe keterangan kd_ruang 6 Varchar Primary key not null 1 2
Nama_ruang
20
Char
3
kapasitas
2
Numeric
4
fasilitas
30
char
3. Tabel Jenis Ujian Tabel jenis ujian untuk melakukan penyimpanan data jenis ujian yang akan dilakukan oleh mahasiswa sebagai data master jenis ujian. Nama tabel : jenis_ujian.dbf Index : kd_jenis Primary Key : kd_jenis No Nama Field lebar Tipe keterangan kd_jenis 6 Varchar Primary Key not null 1 2
nama_ujian
20
char
3
jumlah_penguji
2
numeric
Teknik Informatika UAD Yogyakarta, 27 Juni 2013
4. Tabel Dosen Penguji Tabel dosen penguji merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data master dosen penguji tugas akhir atau kerja praktek. Nama tabel : dosen_penguji. dbf Index : nip Primary Key : nip No Nama Field lebar Tipe keterangan nip 18 Numeric Primary key not null 1. 2.
nama
30
Char
3.
jurusan
20
Char
4.
program_studi
20
Char
5.
bidang_ilmu
25
Char
5. Tabel Ujian Tabel ujian merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data jadwal ujian tugas akhir atau kerja praktek mahasiswa. Tabel ini merupakan gabungan dari tabel master sebagai tabel transaksi pendaftaran seminar ujian tugas akhir atau kerja praktek mahasiswa. Nama tabel : ujian.dbf Index : kd_periode Primary Key : kd_periode No Nama Field lebar Tipe keterangan kd_periode 8 Varchar Primary key not null 1. 2
Nim
10
Varchar
3
Kd_jenis
6
Varchar
4
Judul
45
char
5
Kd_ruang
6
Varchar
6
Tanggal
8
Date
7
Jam
8
Numeric
8
Penguji 1 (NIP)
18
Numeric
9
Penguji 2 (NIP)
18
Numeric
10
Penguji 3 (NIP)
18
Numeric
11
Penguji 4 (NIP)
18
Numeric
12
Penguji 5 (NIP)
18
Numeric
Teknik Informatika UAD Yogyakarta, 27 Juni 2013
Foreign key mahasiswa Foreign key jenis_ujian
ref
tabel
ref
tabel
Foreign key ref tabel ruangan
Foreign penguji Foreign penguji Foreign penguji Foreign penguji Foreign penguji
key ref tabel dosen key ref tabel dosen key ref tabel dosen key ref tabel dosen key ref tabel dosen
(Teguh Cahyono, ST,M.Kom)
Rancangan User Interface. Dari kegiatan analisis yang dilakukan yang didasarkan pada data-data kebutuhan user sistem informasi penjadawalan semianr tugas akhir dan KP mempunyai pengguna /user antara lain bapendik, mahasiswa, dosen dan ketua jurusan. Rancangan interface untuk sistem informasi penjadwalan seminar tugas akhir dan kerja praktek dapat dilihat dalam rancangan sebagai berikut : 1. Rancangan Interface masukan data mahasiswa Rancangan interface massukan data mahasiswa memberikan gambaran yang jelas kepada user / pengguna untuk melakukan interaksi dengan sistem ketika memasukkan data-data yang terkait dengan data mahasiswa. MASUKAN DATA MAHASISWA NIM NAMA TEMPAT LAHIR TGL LAHIR JURUSAN PROGRAM STUDI
Gambar 3. Rancangan Interface Masukan Data Mahasiswa 2. Rancangan Interface Masukan Data Ruangan Rancangan interface masukan dara ruangan akan memberikan gambaran akan tampilan yang akan digunakan oleh user/pengguna dalam memasukkan data master ruangan sebagai data induk ruangan yang dapat digunakan untuk kegiatan semianr ujian tugas akhir dan kerja praktek. MASUKAN DATA RUANGAN KODE RUANGAN NAMA RUANGAN KAPASISTAS FASILITAS
Gambar 4. Rancangan Interface Masukan Data Ruangan 3. Rancangan Interface Masukan Data Dosen Penguji Rancangan interface masukan data penguji memberikan gambaran kepada user/pengguna untuk memasukkan data dosen penguji yang akan terlibat dengan kegiatan ujian. Masukan dosen penguji didasarkan pada sk yang dikeluarkan oleh jurusan. MASUKAN DATA DOSEN PENGUJI NIP NAMA JURUSAN PROGRAM STUDI BIDANG ILMU
Gambar 5. Rancangan Interface Masukan Data Dosen Penguji
Teknik Informatika UAD Yogyakarta, 27 Juni 2013
4. Rancangan Interface Masukan Data Jenis Ujian Rancangan interface masukan data jenis ujian akan memberikan gambaran yang jelas akan tampilan yang akan dihadapi oleh user/pengguna untuk memasukkan data master jenis ujian yang merupakan data induk dari ujian. MASUKAN DATA JENIS UJIAN KD UJIAN NAMA UJIAN JUMLAH PENGUJI
Gambar 6. Rancangan Interface Masukan Data Jenis Ujian
5. Rancangan Interface Data Ujian Rancangan interface data ujian akan memberikan gambaran kepada user atau pengguna tentang tampilan yang akan didapatkan/dihadapi ketika akan melakukan pendaftaran seminar tugas akhir dan kerja praktek. Interface ini merupakan interface transaksi dari penjadwalan semianr ujian tugas akhir dan kerja praktek. MASUKAN DATA UJIAN KODE PERIODE NIM KD UJIAN JUDUL KODE RUANG TANGGAL JAM PENGUJI 1 PENGUJI 2 PENGUJI 3 PENGUJI 4 PENGUJI 5
Gambar 7. Rancangan Interface Masukan Data Ujian 6. Rancangan Laporan Master Ruangan
LAPORAN DATA RUANGAN KD RUANG
NAMA RUANG
KAPASITAS
FASILITAS
XX
XXX
XXX
XXXXX
XX
XXX
XXX
XXXXX
XX
XXX
XXX
XXXXX
Gambar 8. Rancangan Interface laporan Data Ruangan Teknik Informatika UAD Yogyakarta, 27 Juni 2013
(Teguh Cahyono, ST,M.Kom)
7. Rancangan Laopran Master Dosen Penguji LAPORAN DATA DOSEN PENGUJI NIP
NAMA
JURUSAN
PROGRAM STUDI
BIDANG ILMU
XX
XXX
DATE
XXXXX
XXXX
XX
XXX
DATE
XXXXX
XXXX
XX
XXX
DATE
XXXXX
XXXX
Gambar 9. Rancangan Interface laporan Data Dosen Penguji 8. Rancangan Laporan Master Mahasiswa. LAPORAN DATA MAHASISWA UJIAN NIM
NAMA
TEMPAT LAHIR
TANGGAL LAHIR
JURUSAN
PROGRAM STUDI
XX
XXX
DDMMYYYY
XXXXX
XXXX
XXXXXXXX
XX
XXX
DDMMYYYY
XXXXX
XXXX
XXXXXXXX
XX
XXX
DDMMYYYY
XXXXX
XXXX
XXXXXXXX
Gambar 10. Rancangan Interface laporan Data Mahasiswa Ujian 9. Rancangan Laporan Master Jenis Ujian LAPORAN DATA JENIS UJIAN JENIS UJIAN
NAMA UJIAN
JUMLAH PENGUJI
XX
XXX
XXX
XX
XXX
XXX
XX
XXX
XXX
Gambar 11. Rancangan Interface laporan Data Jenis Ujian 10. Rancangan Laporan Ujian. LAPORAN DATA MAHASISWA UJIAN PERIODE
XXXX
NIM
KD UJIAN
JUDUL
KODE RUANG
TANGGAL
JAM
XX
XXX
XXXXXXXX
XXXXX
DDMMYYYY
JJMMDT
XX
XXX
XXXXXXX
XXXXX
DDMMYYYY
XXXXXXXX
XX
XXX
XXXXXXX
XXXXX
DDMMYYYY
XXXXXXXX
PENGUJI 1
PENGUJI 2
PENGUJI 3
PENGUJI 4
PENGUJI 5
XXXXXXXX
XXXXXXXX
XXXXXXXX
XXXXXXXX
XXXXXXXX
XXXXXXXX
XXXXXXXX
XXXXXXXX
XXXXXXXX
XXXXXXXX
XXXXXXXX
XXXXXXXX
XXXXXXXX
XXXXXXXX
XXXXXXXX
Gambar 12. Rancangan Interface laporan Data ujian Teknik Informatika UAD Yogyakarta, 27 Juni 2013
4. Kesimpulan. Dari hasil analisis dan perancangan sistem informassi penjadwalan seminar tugas akhir dan kerja praktek diatas dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Analisis dan perancangan yang detail akan memberikan penggambaran sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pengguna/user. 2. Analis dan perancangan yang detail akan memberikan kemudahan pada tahap selanjutnya dalam pengembangan sistem yaitu pada tahap pengkodean. Programmer akan mendapat kemudahan dalam implementasi pada fase koding. 3. Kesesuaian antara kebutuhan pengguna dan hasil rancangan merupakan suatu tujuan utama dalam perancangan sebuah sistem informasi. 4. Sistem informasi akan dapat menyajikan suatu informasi yang dapat dijadikan untuk menentukan suatu kebijakan atau juga suatu keputusan. 5. Daftar Pustaka. Abdul Kadir, “Pengenalan Sistem Informasi”, Andi Offset, 2003 Abdul Kadir, Konsep & Tuntunan Praktis Basis Data, , Andi, 2001. Deborah Kurniawati dan Edy Prayitno, Pengantar Sistem Informasi, Mahameru Press, Yogyakarta, 2009 Jogiyanto,H.M (2005) “ Analisis dan Desain Sistem Informasi” Yogyakarta, Andi Yogyakarta. Richard F. Neuschel, “Management by system”, Megraw Hill,1960, Tavri D. Mahyuzir, “Analisa Perancangan Sistem Pengolahan Data”, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 1989.
Teknik Informatika UAD Yogyakarta, 27 Juni 2013