TATA PAMONG PROG RAM S T RATA S AT U M A NA J EM E N
Kampus & Sekretariat Pendaftaran
Twiter : STIMAIMMI
Facebook : stima.immi3
Website : www.stimaimmi.ac.id
TATA PAMONG PROGRAM STRATA SATU MANAJEMEN TIM PENYUSUN Ketua : Drs. Rokhmad Slamet, MM Sekretaris : Zaharuddin, SE, MM Anggota: Ir. Aswinaldi Sahim, MM Sri Wahyuningsih, SE, MM Hadi Mulyo Wibowo, SH, MM Muhammad Sularno, SE, MM Indri Astuti, S.Pd, MM, M.Pd Akka Latifah Yusdinar, SE, MM
PROGRAM STRATA SATU MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI 2013 Tata Pamong Program Studi Strata Satu Manajemen STIMA IMMI
29
KATA PENGANTAR
Upaya dalam peningkatan mutu perguruan tinggi terus menerus dilakukan. Dengan adanya Tata Pamong terbentuknya suatu sistem administrasi yang berfungsi untuk memelihara efektifitas, efisiensi dan produktivitas perwujudan visi, pelaksanaan misi dan pencapaian tujuan serta memelihara integritas program studi (PS). Implementasi tata pamong yang baik dicerminkan dari baiknya sistem pengelolaan fungsional program studi, yaitu meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengembangan staf, pengarahan pengawasan, monitoring dan evaluasi, terutama dalam penggunaan sumberdaya pendidikan, agar tercapai efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi dalam lingkup program studi. Untuk membangun tata pamong yang baik (good governance university) program studi harus memiliki kepemimpinan yang kuat (strong leaderships) yang dapat mempengaruhi seluruh perilaku individu dan kelompok dalam pencapaian tujuan kepemimpinan yang
kuat adalah kepemimpinan visioner, mampu merumuskan dan
mengartikulasi visi yang realistis, kredibel dan berpikir kedepan (looking forward).
Jakarta, November 2013
Drs. Rokhmad Slamet, MM
Tata Pamong Program Studi Strata Satu Manajemen STIMA IMMI
30
DAFTAR ISI HAL KATA PENGANTAR
i
DAFTAR ISI
ii
I.
TATA PAMONG
1
1.1. Pendahuluan
1
1.2. Sistem Tata Pamong
2
1.3. Uraian Singkat Pelaksanaan Tata Pamong
2
1.4. Mekanisme Monitoring & Evaluasi
4
1.5. Kepemimpinan
5
1.6. Sistem Pengelolaan Program Studi
6
1.7. Penjaminan Mutu
7
1.8. Umpan Balik
8
1.9. Keberlanjutan
9
STRUKTUR TATA PAMONG
11
2.1. Pendahuluan
11
2.2. Struktur Tata Pamong Program Studi Sarjana (S1) Manajemen
12
TUGAS & FUNGSI
14
3.1. Ketua Program Studi Sarjana (S1) Manajemen
14
3.2. Sekretaris Program Studi Sarjana (S1) Manajemen
15
3.3. Ketua Laboratorium
15
3.4. Komisi Tugas Akhir (KTA)
15
3.5. Tim Gugus Kendali Mutu (GKM)
16
3.6. Pembina Kemahasiswaan
17
3.7. Kelompok Bid. Kajian/Kepakaran (KBK)
17
3.8. Pembimbing Akademik (PA)
17
3.9. Staf Administrasi
18
3.10. Himpunan Mahasiswa Sarjana (S1) Manajemen
18
3.11. Himpunan Dosen Program Studi Sarjana (S1) Manajemen
18
II.
III.
Tata Pamong Program Studi Strata Satu Manajemen STIMA IMMI
31
IV.
V.
VI.
TUGAS & TANGGUNG JAWAB TENAGA KEPENDIDIKAN
19
4.1. Pendahuluan
19
4.2. Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga Administrasi
19
4.3. Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga Teknisi
20
4.4. Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga Pustakawan
21
4.5. Tugas dan Tanggug Jawab Tenaga Laboran
21
4.6. Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga Kebersihan
22
ORGANISASI KEMAHASISWAAN
23
5.1. Himpunan Mahasiswa (HM) Sarjana (S1) Manajemen
23
5.2. Anggota dan Pimpinan HM
24
5.3. Struktur Organisasi HM
24
5.4. Masa Persidangan
24
5.5. Masa Kerja
24
ETIKA DAN TATA TERTIB MAHASISWA
25
6.1. Etika dan Tata Tertib Mahasiswa secara umum
25
6.2. Etika dan Tata Tertib Mahasiswa dalam ruang kuliah
25
6.3. Etika dan Tata Tertib Mahasiswa di tempat Prakter Kerja Lapangan
26
6.4. Etika dan Tata Tertib Mahasiswa di tempat Magang
26
VII. ETIKA DAN TATA TERTIB DOSEN
27
7.1. Etika Dosen secara umum
27
7.2. Etika Dosen dalam Pendidikan dan Pengajaran
27
7.3. Etika Dosen dalam Penelitian
28
7.4. Etika Dosen sebagai Pemprakarsa dan Pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat Daftar Gambar Gambar 1. Struktur Tata Pamong Program Studi Sarjana (S1) Manajemen..
28 13 13
Tata Pamong Program Studi Strata Satu Manajemen STIMA IMMI
32
BAB I TATA PAMONG 1.1. PENDAHULUAN Tata Pamong adalah suatu sistem yang dapat menjadikan kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu berjalan secara efektif di dalam
institusi yang
mengelola program studi. Hal-hal yang menjadi fokus di dalam tata pamong termasuk bagaimana kebijakan dan strategi disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan terpilihnya pemimpin dan pengelola yang kredibel dan sistem penyelenggaraan program studi secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan. Organisasi dan sistem tata pamong pada program studi Sarjana (S1) Manajemen yang baik (good governance) mencerminkan kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab dan keadilan program studi dalam mengelola program studi. STIMA IMMI dipimpin oleh Ketua dibantu oleh Puket.1, Puket 2 dan Puket 3. Jabatan Ketua dibatasi 4 (empat) tahun dan bisa dipilih kembali untuk menjabat maksimal 2 (dua) periode. Sedangkan Program Studi (Prodi) dipegang oleh Kaprodi yang dipilih melalui pemilihan diantara dosen tetap dengan memperhatikan kapabilitasnya, kompetensi dan integritas. Kaprodi yang terpilih bertanggung jawab sepenuhnya terhadap Ketua STIMA IMMI. Di STIMA IMMI terdapat 3 (tiga)
Prodi yaitu: Prodi Diploma Tiga (D3)
Manajemen, Sarjana (S1) Manajemen dan Pascasarjana (S2) Magister Manajemen. Jabatan Kaprodi baik Kaprodi Diploma Tiga (D3), Kaprodi Sarjana (S1) Manajemen dan Kaprodi Pascasarjana (S2) Magister Manajemen dibatasi 4 (empat) tahun dan bisa dipilih kembali maksimal dua periode. Mekanisme tata pamong di Prodi merupakan tata pamong integral dalam mekanisme sekolah tinggi di mana kebijakan Ketua didelegasikan ke Kaprodi, selanjutnya Kaprodi berkoordinasi dengan team Prodi untuk merealisasikan kebijakan sekolah tinggi agar mampu menjamin terwujudnya visi, misi dan tujuan Sekolah Tinggi Manajemen IMMI.
Tata Pamong Program Studi Strata Satu Manajemen STIMA IMMI
1
Struktur organisasi terdiri dari unsur pimpinan : Ketua, Pembantu Ketua I, II dan III, Kaprodi, Sekprodi dan unsur pelaksana akademis: dosen dan laborat. Ketua program studi memimpin seluruh penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi, pengelolaan organisasi dan sumber daya, dan bertanggung jawab kepada ketua. Sekretaris membantu ketua prodi dalam menyiapkan pemikiran, menghimpun dan mencatat data; laborat membantu menyiapkan sarana. Untuk penyelesaian tugas, program studi bekerja sama dengan unit-unit terkait. Dosen melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan pembimbingan kepada mahasiswa. Mekanisme tata pamong integral dalam mekanisme institusi di mana kebijakan ketua didelegasikan ke kaprodi. Gagasan/usulan pengembangan program studi didiskusikan ditingkat prodi, kaprodi meneruskan ketingkat ketua untuk mendapatkan persetujuan. Kaprodi mempunyai hak untuk mengembangkan program studi sesuai dengan kebijakkan lembaga.
1.2. SISTEM TATA PAMONG Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam program studi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio).
1.3. URAIAN SINGKAT PELAKSANAAN TATA PAMONG Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas. Uraian ringkas tentang sistem dan pelaksanaan tata pamong di Program Studi untuk
membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel,
bertanggung jawab dan adil.
Tata Pamong Program Studi Strata Satu Manajemen STIMA IMMI
2
1.
Program Studi Sarjana (S1) Manajemen merupakan prodi di Sekolah Tinggi Manajemen IMMI. Dalam penyelenggaraannya dipimpin oleh seorang Ketua Prodi. Ketua Prodi dipilih setiap 4 (empat) tahun sekali melalui pemilihan terbuka oleh dewan dosen,.
2.
Tata pamong prodi sarjana (S1) Manajemen didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik)
3.
Kaprodi memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut: a) merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program perkuliahan setiap semester, b) merencanakan rencana anggaran belanja dan program kerja tahunan, c) mengevaluasi kinerja dosen melalui review beban kerja dosen setiap semester, dan d) mengevaluasi prestasi mahasiswa baik di bidang akademik maupun non akademik
dengan
mengoptimalkan
peran
Pembimbing
Akademik
dan
pembimbing kemahasiswaan. 4.
Kaprodi melibatkan para pemangku kepentingan (stakeholder)
internal dan
eksternal dalam penyusunan kurikulum prodi agar kurikulum tersebut sesuai dengan tuntutan pasar. Stakeholder internal meliputi para aktor yang berada di dalam prodi seperti mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan. Adapun para pemangku kepentingan (stakeholder) eksternal terdiri dari alumni, pemerintah, industri, dan masyarakat umum. 5.
Setiap semester kaprodi menyusun jadwal perkuliahan setelah terlebih dahulu mempertimbangkan masukan dari masing-masing dosen pengampu matakuliah. Kaprodi juga merencanakan, melaksanakan, dan menjadualkan sidang skripsi setiap semester untuk menentukan kelulusan mahasiswa.
6.
Kaprodi melakukan evaluasi program perkuliahan dan kinerja dosen melalui beberapa tehnik dan strategi antara lain: a) melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan perkuliahan melalui pengecekan presensi dan berita acara perkuliahan, b) mereview silabus/ SAP, dan soal UTS dan UAS yang dibuat oleh Tata Pamong Program Studi Strata Satu Manajemen STIMA IMMI
3
dosen setelah diverifikasi oleh tim bidang ilmu, dan c) menyiapkan instrumen dan media
evaluasi
kinerja
prodi
kemudian
menganalisisnya,
serta
menindaklanjutinya. 7.
Kaprodi mengevaluasi prestasi mahasiswa melalui rapat-rapat jurusan dengan mendengarkan masukan dari PA (Pembimbing Akademik) mahasiswa dan pembimbing kegiatan kemahasiswaan. Di samping itu kaprodi melakukan analisis terhadap IP (Induk Prestasi) yang diperoleh mahasiswa setiap semester, mahasiswa yang bermasalah segera diatasi melalui PA sedangkan mahasiswa yang berprestasi diberikan penghargaan untuk memacunya dan teman-temannya untuk berprestasi.
8.
Dalam merencanakan program kerja dan anggaran belanja tahunan, ketua prodi (kaprodi) meminta masukan dewan dosen dalam rapat Prodi. Rencana program kerja dan anggaran tersebut kemudian dipaparkan di tingkat prodi untuk disahkan. Setelah rencana anggaran dan program kerja disahkan di tingkat prodi, kaprodi kemudian mensosialisasikan kembali rencana anggaran belanja dan program kerja tersebut dalam rapat dewan dosen jurusan. Penggunaan anggaran prodi dilaporkan kepada pihak Ketua STIMA IMMI.
1.4. MEKANISME MONITORING DAN EVALUASI Mekanisme Monitoring dan Evaluasi dari seluruh kegiatan penyelenggaraan pendidikan dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : 1. Pembuatan laporan semesteran, seluruh sub sistem wajib menyerahkan laporan semesteran tentang seluruh kegiatan. 2. Rapat monitoring dan evaluasi, Rapat dilaksanakan secara periodik dan insidental. Secara periodik dilaksanakan setiap awal, tengah dan akhir semester, dan secara insidental dilaksanakan sesuai dengan keperluan. Melalui forum rapat ini, pimpinan menanyakan atau mengecek pelaksanaan tugas pada masing-masing sub sistem.
Tata Pamong Program Studi Strata Satu Manajemen STIMA IMMI
4
3. Penertiban administrasi pendidikan, pengajaran dan pengarsipan data. Semua pihak wajib mengisi daftar hadir, dosen mengisi buku jurnal perkuliahan dan mengumpulkan SAP/RPS. Pimpinan PS mengarsip data-data kegiatan dosen dan mahasiswa tentang pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi. Dari data-data atau arsip tersebut, pimpinan dapat memonitor dan mengevaluasi seluruh kegiatan.
1.5. KEPEMIMPINAN Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat. Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik. Pola kepemimpinan dalam program studi, mencakup informasi tentang kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Prodi Sarjana (S1) Manajemen mengembangkan pola kepemimpinan yang demokratis. Proses pengambilan keputusan di Prodi dalam pola kepemimpinan seperti itu dilakukan secara buttom-up dimana dosen dan mahasiswa sarjana (S1) manajemen dapat menyampaikan berbagai gagasan dan permasalahan terkait dengan kemajuan prodi sarjana (S1) manajemen. Permasalahan yang terkait dengan mengembangkan keilmuan dibahas dalam rapat koordinasi bidang ilmu.
Tata Pamong Program Studi Strata Satu Manajemen STIMA IMMI
5
Sedangkan permasalahan yang terkait dengan kemajuan atau kemunduran prestasi mahasiswa dibahas melalui konsultasi Kaprodi dengan Pembimbing Akademik mahasiswa yang bersangkutan. Adapun permasalahan yang terkait dengan kegiatan kemahasiswaan di koordinasikan melalui Pembimbing Kegiatan Kemahasiswaan yang telah ditunjuk. Apabila mekanisme di atas tidak berjalan dengan baik maka permasalahan tersebut didiskusikan dalam rapat-rapat dewan dosen; rapat awal semester, tengah semester, akhir semeseter, atau rapat-rapat yang bersifat insidental. Hasil keputusan rapat tersebut didistribusikan dan disosialisasikan kepada pihak-pihak terkait melalui struktur organisasi Prodi Sarjana (S1) Manajemen sebagaimana telah dijelaskan diatas. Prodi Sarjana (S1) Manajemen pun menjalin kerjasama kemitraan melalui institusi dengan berbagai pihak di dalam maupun luar negeri. Kerjasama tersebut bertujuan untuk memperluas akses bagi lulusan prodi sarjana (S1) manajemen untuk mengembangkan karirnya di bidang yang relevan. Bagi mahasiswa dan dosen kerjasama tersebut bertujuan untuk mengembangkan kapasitas akademik mereka melalui seminar, workshop maupun pelatihan-pelatihan yang relevan.
1.6. SISTEM PENGELOLAAN PROGRAM STUDI Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup planning, organizing, staffing, leading, controlling dalam kegiatan internal maupun eksternal. Ketua Program Studi dibantu oleh sekretaris mengembangkan rencana kerja akademik non akademik baik yang bersifat rutin maupun pengembangan untuk 1 (satu) semester kedepan. Tahap awal penyusunan kegiatan ini dimulai dengan mengumpulkan berbagai macam masukan dari pengelola dosen dan tenaga kependidikan melalui rapat dosen selanjutnya rencana kegiatan disusun oleh tim yang dibentuk oleh prodi yang kemudian dalam raker insitusi. Rencana kegiatan yang disetujui oleh institusi disosialisasikan kepada seluruh civitas akademik (bila diperlukan sesuai dengan kepentingan).
Tata Pamong Program Studi Strata Satu Manajemen STIMA IMMI
6
Selanjutnya selama pelaksanaan kegiatan ketua dan sekretaris prodi memantau pelaksanaan tersebut agar berlangsung sesuai dengan rencana. Pemantauan dilakukan dengan meminta laporan kemajuan kegiatan ataupun dan juga peninjauan langsung.
Mekanisme Sistem Pengelolaan : 1. Hal-hal yang bersifat instruktif. Hal-hal yang bersifat instruktif-sentralistik diputuskan oleh Ketua yang kemudian di delegasikan
ke bawah. Contoh :
Pengambilan keputusan tentang pengawasan mutu. 2. Hal-hal yang bersifat koordinatif. Keputusan diambil melalui rapat-rapat, misalnya rapat dinas tentang persiapan awal semester yang diikuti Sekprodi, Kaprodi. 3. Hal-hal yang bersifat otonomis. Keputusan diserahkan kepada sub sistem yang diberi hak untuk memutuskan dari sub sistem itu sendiri. 4. Hal-hal yang bersifat konsultatif. Keputusan dicapai setelah ada kesepakatan dengan pihak terkait. Secara umum mekanisme penentuan kebijakan didasarkan atas langkah-langkah sebagai berikut : Pertama
:
identifikasi dan perumusan masalah
Kedua
:
merumuskan hasil yang akan dicapai
Ketiga
:
merumuskan ukuran-ukuran keberhasilan
Keempat
:
merumuskan cara pemecahan masalah yang potensial
Kelima
:
mengadakan uji coba dan revisi
Keenam
:
menetapkan kebijakan dan implementasi kebijakan
1.7. PENJAMINAN MUTU Penjaminan mutu di tingkat institusi disebut Badan Penjaminan Mutu Akademik (BPMA), pada tingkat prodi disebut Gugus Kendali Mutu (GKM) dan ditingkat prodi pelaksanaan penjaminan mutu diketuai oleh Ketua GKM dan beranggotakan dosen dan mahasiswa yang tugasnya antara lain membantu ketua prodi dalam implementasi mutu. Penjaminan mutu dilakukan terhadap dokumen
kegiatan akademik, yang
meliputi:
Tata Pamong Program Studi Strata Satu Manajemen STIMA IMMI
7
1. Spesikasi Program studi 2. Kompetensi lulusan 3. Program pembelajaran 4. Instruksi kerja Guna evaluasi mutu pembelajaran dilakukan penyebaran angket mahasiswa. Hasil angket tersebut digunakan sebagai landasan untuk evaluasi dosen oleh Kaprodi guna peningkatan kinerja dosen yang bersangkutan. Jika hasil kinerja dosen menunjukkan kurang baik, maka dilakukan pembinaan oleh Kaprodi. Dalam penjaminan mutu pembelajaran dilakukan melalui kontrol presensi perkuliahan yang dilakukan oleh dosen pengampu matakuliah melalui berita acara perkuliahan dan absensi kehadiran dosen. Penjaminan mutu pembelajaran juga melibatkan mahasiswa dengan diadakannya presensi kehadiran dosen mengajar yang dibawa mahasiswa untuk setiap tatap muka. Sementara untuk menjamin mutu lulusan STIMA IMMI melakukan kontrol dengan mengajukan pertanyaan secara informal kepada alumni yang meminta legalisir ijasah yang terkait dengan proses belajar mengajar yang pernah dilaksanakan sebelumnya.
1.8. UMPAN BALIK Program studi telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran melalui umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan mengenai harapan dan persepsi mereka, berikut uraian tentang umpan balik dan tindak lanjutnya. Umpan Balik dari (1) Dosen
Mahasiswa
Isi Umpan Balik
Tindak Lanjut
(2) 1. Motivasi belajar mahasiswa rendah 2. Latar belakang pendidikan mahasiswa yang beragam
(3) - Mengembangkan sistem perkuliahan dengan metode SCL - Menyamakan persepsi pada awal perkuliahan/permulaan perkuliahan
1. Pemanfaatan multi channel learning (MCL) yang belum optimal 2. Proses penilaian yang tidak transparan
- Mengirimkan dosen untuk mengikuti pelatihan MCL - Dosen diwajibkan untuk mengisi form penilaian yang terdapat dalam presensi
Tata Pamong Program Studi Strata Satu Manajemen STIMA IMMI
8
Alumni
1. Pembelajaran di kampus baru terfokus pada pengembangan aspek teoritik dan hard skill
- Mengintegrasikan pembelajaran soft skill ke dalam materi pembelajaran yang ada
Pengguna Lulusan
1. Kemampuan alumni untuk mengkomunikasi-kan pemahaman praktik bisnis dan manajemen belum optimal
- Mengadakan pelatihan dan kegiatan yang menunjang pengembangan kemampuan berkomunikasi dalam bisnis dan manajemen
1.9. KEBERLANJUTAN Upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi ini, khususnya dalam hal : A.
Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa: 1. Melakukan kunjungan ke SMA/MA/Pesantren untuk mempromosikan jurusan yang ada di STIMA IMMI. 2. Mengadakan acara lomba kegiatan keterampilan yang diikuti oleh siswa-siswi SMA atau sederajat di sekitar Jabodetabek. 3. Menyebarkan brosur-brosur kepada setiap lulusan SMU/SMK. 4. Menjadikan beberapa lembaga pendidikan dan lembaga-lembaga lainnya sebagai tempat KKL. 5. Memperluas jaringan kerjasama dengan berbagai pihak di tingkat lokal, nasional maupun internasional. 6. Mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di sekitar wilayah Jabodetabek secara berkala.
B.
Upaya Peningkatan Mutu Manajemen: 1. 2. 3. 4. 5.
C.
Mendokumentasikan setiap kegiatan dalam bentuk cetak maupun online. Mengirimkan dosen untuk mengikuti pelatihan penjaminan mutu akademik. Membuat buku panduan dan mereview SOP Prodi. Melakukan reveiw dan evaluasi secara berkala terhadap kinerja Prodi dan dosen. Melakukan analisis terhadap masukan yang diberikan oleh para pemangku kepentingan (stakeholder) dalam upaya pengembangan Prodi
Upaya untuk peningkatan mutu lulusan: 1. Menyeleksi input calon mahasiswa baru yang berkualitas. 2. Mengawasi dan mengontrol jalannya perkuliahan setiap dosen. 3. Mendorong kepada mahasiswa untuk aktif terlibat dalam organisasi ekstra maupun intra kampus. Tata Pamong Program Studi Strata Satu Manajemen STIMA IMMI
9
4.
D.
E.
Pengiriman dosen untuk mengikuti kegiatan seminar, trainning, workshop, pelatihan untuk meningkatkan kompetensi mereka. 5. Mengadakan evaluasi akademik setiap semester. 6. Menerapkan model pembelajaran PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan). 7. Memberikan kompetensi tambahan kepada mahasiswa, seperti public speaking, kegiatan kesenian dan olahraga. Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan: 1. Mengadakan kerjasama dengan institusi-institusi yang relevan di dalam maupun di luar negeri 2. Mengadakan kerjasama dengan organisasi profesi yang relevan Upaya dan prestasi memperoleh dana hibah kompetitif: Upaya yang telah dilakukan untuk memperoleh dana hibah kompetitif antara lain: 1. Membuat kelompok bidang ilmu dalam upaya untuk meningkatkan mutu keilmuan akademik dosen. 2. Mendorong dosen untuk banyak membuat proposal agar dapat diikutkan dalam kompetisi untuk memperoleh hibah penelitian.
Tata Pamong Program Studi Strata Satu Manajemen STIMA IMMI
10
BAB II STRUKTUR TATA PAMONG 2.1. PENDAHULUAN Sebagaimana peraturan pemerintah PP No. 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, Program Studi merupakan unit pelaksana akademik yang melaksanakan pendidikan akademik dan/atau profesional dan bila memenuhi syarat dapat melaksanakan pendidikan program pascasarjana dalam sebagian atau satu cabang ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian tertentu; 1.
Dalam Program Studi dapat dibentuk laboratorium dan/atau studio;
2.
Program Studi terdiri atas: a.
Unsur Pimpinan : Ketua dan Sekretaris Program Studi
b.
Unsur Pelaksana Akademik : para Dosen
3. Program Studi dipimpin oleh Ketua yang dibantu oleh, Sekretaris; 4. Ketua Program Studi bertanggung jawab kepada Ketua yang membawahinya; 5. Ketua dan Sekretaris Program Studi diangkat untuk masa 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali; 6. Bilamana Program Studi mempunyai laboratorium dan/atau studio, satuan pelaksana tersebut dipimpin oleh seorang Kepala; 7. Ketua dan Sekretaris Program Studi serta Ketua laboratorium/studio diangkat dan diberhentikan oleh Ketua atas usul Kaprodi setelah mendapat pertimbangan Senat STIMA IMMI. 8. Laboratorium/studio dipimpin oleh seorang dosen yang keahliannya telah memenuhi persyaratan sesuai dengan cabang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau keseman tertentu dan bertanggung jawab kepada Ketua Program Studi.
Tata Pamong Program Studi Strata Satu Manajemen STIMA IMMI
11
2.2. STRUKTUR TATA PAMONG PROGRAM STUDI STRATA 1 MANAJEMEN Prodi Sarjana (S1) Manajemen sebagai unit pelaksana akademik yang melaksanakan pendidikan akademik di bawah program studi Sarjana (S1) Manajemen dibawah unit pengelolaan prodi adalah institusi (STIMA IMMI), yang secara operasional terdiri atas : Unsur Pimpinan
: Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi
Unsur Administrasi
: Bagian administrasi
Unsur Laboratorium
: Kepala Laboratorium, Dosen; Teknisi, Asisten (Mahasiswa)
Unsur Unit-unit pembantu
: Komisi Tugas Akhir (KTA), Tim Pelaksana Penjaminan
Mutu
Kewahasiswaan
Prodi
(GKM),
(Konseling,
Bidang
Pembina minat,
Kegiatan Mahasiswa) Kemahasiswaan
: Himpunan Mahasiswa
Unsur Pelaksana Akademik : Dosen, dan Tenaga Kependidikan
Jadi sistem kepemimpinan Program Studi Manajemen diketuai oleh seorang Ketua Program Studi; dibantu oleh seorang Sekretaris Program Studi dan staf administrasi Dalam melaksanakan tugasnya ketua Program Studi berkoordinasi dengan unit-unit pembantu (Komisi Seminar dan TA, Perpustakaan, Konseling dan Pembina kegiatan kemahasiswaan). Pola kepemimpinan yang dikembangkan di prodi S1 (Sarjana) Manajemen adalah kepemimpinan yang bersifat pendelegasian dengan style manajemen partisipatif. Dalam melaksanakan tugas-tugas Kaprodi dibantu oleh Sekretaris Prodi, unit-unit pembantu dan ketua laboratorium. Sejumlah tugas Ketua Prodi didelegasikan kepada unit-unit pemantu: Komisi Tugas Akhir (KTA), Team Pelaksana Penjaminan Mutu (GKM), Pembina Kegiatan Kemahasiswaan. Dalam setiap kegiatan/program studi dibuat secara bersama seluruh dosen melalui rapat formal jurusan. Demikian halnya, penentuan suatu tindakan keputusan dirumuskan oleh Ketua Program Studi dengan mempertimbangkan aspirasi staf yang muncul dalam pertemuan formal maupun informal dan masukan seluruh civitas. Proses ini diharapkan mampu mengarahkan dan mempengaruhi perilaku civitas akademika dalam mematuhi aturan-aturan Program Studi, Dengan demikian diharapkan pelaksanaan program dan keputusan berjalan efektif. Tata Pamong Program Studi Strata Satu Manajemen STIMA IMMI
12
Sistem pengelolaan Program Studi diwujudkan dalam Rencana Strategis (Renstra) yang mengacu kepada Renstra Institusi (STIMA IMMI). Rencana kerja secara berkesinambungan dirancang oleh GKM dengan pengawasan Ketua Program Studi sehingga dapat mewujudkan visi Program Studi secara realistik dan kredibel. Fungsi kontrol atas mutu PS dilakukan secara bersama-sama oleh Ketua Gugus Kendali Mutu (GKM) Program Studi dan ketua kelompok bidang minat/kepakaran.
Ketua, Sekretaris Prodi S1 (Sarjana) Manajemen
Administrasi Akademik
Komisi Tugas Akhir (KTA)
Ruang Baca/ Perpustakaan
GKM
Himpunan Mahasiswa
Konseling, Pembinaan Kegiatan Kemahasiswaan
Lab. Komputasi
Gambar 1. Struktur Tata Pamong Program Studi Sarjana (S1) Manajemen
Tata Pamong Program Studi Strata Satu Manajemen STIMA IMMI
13
BAB III TUGAS DAN FUNGSI 3.1. KETUA PROGRAM STUDI Ketua PS memiliki kedudukan tertinggi di lingkungan Program Studi Sarjana (S1) Manajemen. Ketua Prodi bertanggung jawab kepada Institusi (STIMA IMMI). Ketua PS bertugas dalam mengorganisasikan dan mengadmimstrasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan Program Studi. Bersama sekretarisnya Ketua Program Studi bertugas: Membuat rancangan dan melaksanakan program kerja prodi. Membagi tugas dan membuat jadwal proses belajar mengajar. Bersama GKM melakukan monitoring dan evaluasi pada pelaksanaan program kerja prodi.
Di lingkungan program studi, Ketua PS berfungsi sebagai pemimpin dengan pola kepemimpinan yang bersifat pendelegasian dan partisipatif secara demokratis. Masa jabatan Ketua Program Studi (PS) adalah 4 tahun. Secara formal Ketua Prodi dan Sekretarisnya secara paket dipilih melalui rapat dosen yang diselenggarakan untuk tujuan tersebut dan ditetapkan dengan SK Ketua STIMA IMMI. Pemilihan Ketua Prodi dilakukan dengan memperhatikan kriteria-kriteria berikut: 1.
Jabatan minimum Lektor
2.
Kompetensi dan kemampuan yang sesuai dengan tugas yang akan diemban
3.
Waktu yang bisa disediakan untuk melaksanakan tugas yang akan diemban.
Ketua Laboratorium ditunjuk oleh Ketua Prodi dan ditetapkan dengan SK Ketua STIMA IMMI, dilakukan dengan memperhatikan kriteria-kriteria berikut: 1.
Kompetensi dan kemampuan yang sesuai dengan tugas yang akan diemban
2.
Bidang keahlian keilmuan yang sesuai dengan laboratorium yang dikelola
3.
Waktu yang bisa disediakan untuk melaksanakan tugas yang akan diemban.
Sedangkan unit-unit pembantu dipilih oleh ketua prodi dan ditetapkan dengan SK Ketua STIMA IMMI, dilakukan dengan memperhatikan kriteria-kriteria berikut: Tata Pamong Program Studi Strata Satu Manajemen STIMA IMMI
14
1. Kompetensi dan kemampuan yang sesuai dengan tugas yang akan diemban 2. Bidang keahlian keilmuan yang sesuai dengan laboratorium yang dikelola
3.2. SEKRETARIS PROGRAM STUDI Sekretaris PS memiliki kedudukan dibawah Ketua PS dan bertanggung jawab langsung ke Ketua PS. Sekretaris PS berkoordinasi dengan staf Administrasi dalam mengelola kegiatan akademik di lingkungan PS. Sekretaris PS bertugas membantu ketua Program Studi dalam melaksanakan tugasnya. Masa kerja Ketua Prodi adalah 4 (empat) tahun.
3.3. KETUA LABORATORIUM Laboratorium di Prodi Sarjana (S1) Manajemen berfungsi sebagai fasilitas penunjang pendidikan dan penelitian mahasiswa dan dosen. Oleh karena itu Ketua Lab. bertugas melaksanakan administrasi di laboratorium, merencanakan program kerja, mengkoodinasikan pelaksanaan kegiatan-kegiatan baik proses pembelajaran di laboratorium maupun penelitian. Dibantu oleh teknisi kepala Lab. bertanggungjawab dalam menyiapkan satuan acara proses pembelajaran di Lab. Perawatan peralatan dan pengembangannya sesuai dengan kebutuhan. Ketua Laboratorium dipilih oleh Ketua Prodi dan ditetapkan dengan SK Ketua STIMA IMMI.
3.4. KOMISI TUGAS AKHIR : Komisi Tugas Akhir bertugas mengelola pelaksanaan seminar dan tugas akhir mahasiswa. Hal-hal yang menjadi tanggung jawabnya antara lain : melaksanakan administrasi kegiatan TA, memilih pembimbing TA, membuat jadwal pelaksanaan seminar mata kuliah seminar, proposal TA dan ujian TA mahasiswa. Dalam rangka menjaga kualitas TA dan menghindari adanya plagiat unit ini juga bertugas melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan TA mahasiswa. Ketua dan anggota Komisi Seminar dan Tugas Akhir dipilih oleh Ketua Prodi dan ditetapkan dengan SK Ketua STIMA IMMI.
Tata Pamong Program Studi Strata Satu Manajemen STIMA IMMI
15
3.5. TIM GUGUS KENDALI MUTU (GKM) Penjaminan Mutu Akademik Internal adalah tanggung jawab dari pimpinan baik ditingkat institusi program studi, staf dosen dan tenaga kependidikan. Sistem penjaminan mutu dirancang dan dilaksanakan untuk dapat menjamin mutu gelar akademik yang diberikan. Ini berarti bahwa sistem penjaminan mutu harus dapat menjamin bahwa lulusan akan memiliki kompetensi yang sesuai dengan yang ditetapkkan (dalam spesiflkasi program studi). Dengan demikian penjaminan mutu akademik internal jurusan/program studi dilakukan untuk menjamin Kepatuhan terhadap Kebijaksanaan Akademik, Standar Akademik, Peraturan Akademik serta Manual Mutu Akademik yang ditetapkan institusi; Kepastian bahwa lulusan
memiliki
kompetensi
sesuai
dengan yang
ditetapkan di setiap program studi; Kepastian bahwa setiap mahasiswa memiliki pengalaman belajar sesuai dengan spesifikasi program studi; Relevansi program pendidikan dan penelitian dengan tuntutan masyarakat dan para pemangku kepentingan (stakeholders) lainnya.
Tim Gugus Kendali Mutu (GKM) Prodi Sarjana (S1) Manajemen, terdiri atas seorang Ketua, tiga orang anggota. Bersama GKM bertanggung jawab atas a.
Pembuatan, evaluasi terhadap dokumen-dokumen mutu di tingkat jurusan : Spesifikasi Program Studi (SP) Kompetensi lulusan Kurikulum dan Peta Kurikulum Program dan Pembelajaran (Silabus - SAP) Manual Prosedur Operasional Instruksi Kerja (IK)
b.
Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap penerapan standar mutu: pelaksanaan proses pembelajaran dan hasil proses pembelajaran;
c.
Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap rekam jejak dosen : pelaksanaan kegiatan akademik, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, melalui kuesioner kepada mahasiswa, tingkat kehadiran di kampus, dalam perkuliahan, setiap semester;
Tata Pamong Program Studi Strata Satu Manajemen STIMA IMMI
16
d.
Memberikan
rekomendasi
tindakan
perbaikan,
pengembangan
proses
pembelajaran. Ketua dan anggota Gugus Kendali Mutu (GKM) dipilih oleh Ketua Program Studi dan ditetapkan dengan SK Ketua STIMA IMMI.
3.6. PEMBINA KEMAHASISWAAN : Seorang staf dosen yang ditugaskan oleh ketua prodi dalam bidang konseling dan pembinaan kemahasiswaan, bertugas memberikan bimbingan pada kegiatan-kegiatan mahasiswa, seperti kegiatan kelompok-kelompok bidang minat, kegiatan Himpunan Mahasiswa. Juga memberikan pelayanan konseling pada mahasiswa,
memberikan
pelayanan konsultasi, bimbingan pada mahasiswa terkait masalah-masalah kegiatan non-akademik. Pembina Kemahasiswaan dipilih oleh Ketua Prodi dan ditetapkan dengan SK Ketua STIMA IMMI.
3.7. KELOMPOK BIDANG KAJIAN/KEPAKARAN (KBK) Staf dosen di Program Studi Sarjana (S1) Manajemen dikelompokkan ke dalam 6 (enam) Kelompok Bidang Kepakaran Dosen (KBK) yaitu 1. Manajemen Operasi, 2. Kewirausahaan, 3. Manajemen Keuangan dan Perbankan Syariah, 4. Manajemen Keuangan, 5. Manajemen Pemasaran dan 6. Manajemen SDM. Ketua kelompok bertugas mengkoordinasikan kegiatan penelitian, memberikan pembinaan/bimbingan pada kegiatan penelitian mahasiswa sesuai bidangnya, Anggota Kelompok Bidang Kajian/Kepakaran terdiri dari dosen-dosen yang memiliki bidang keahlian yang sejenis. Ketuanya dipilih oleh anggota KBK itu sendiri.
3.8. PEMBIMBING AKADEMIK (PA) PA adalah para dosen yang menjadi pendamping bagi mahasiswa. PA ditetapkan dalam SK Ketua STIMA IMMI. PA bertanggung jawab kepada Ketua PS. PA memiliki tugas dan fungsi sebagai pendamping mahasiswa dalam kegiatan akademik sesuai dengan Panduan PA.
Tata Pamong Program Studi Strata Satu Manajemen STIMA IMMI
17
3.9. STAF ADMINISTRASI Staf administrasi berkoordinasi dengan Sekretaris PS dalam melaksanakan tugasnya dalam mengatur administrasi dan sarana perkuliahan.
3.10. HIMPUNAN MAHASISWA SARJANA (S1) MANAJEMEN Himpunan Mahasiswa merupakan wadah bagi mahasiswa untuk belajar berorgamsasi dan melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler. Dalam pelaksanaan program kerjanya, Himpunan Mahasiswa berkoordinasi dengan Ketua PS Sarjana (S1) Manajemen.
3.11. HIMPUNAN DOSEN PROGRAM STUDI SARJANA (S1) MANAJEMEN Tugas pokok dosen adalah melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi : 1.
Melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan bidangnya/kepakarannya
2.
Melaksanakan kegiatan penelitian dan kegiatan yang terkait dengan pengembangan sain dan teknologi
3.
Melaksanakan Pengabdian Kepada masyarakat
Tata Pamong Program Studi Strata Satu Manajemen STIMA IMMI
18
BAB IV TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TENAGA KEPENDIDIKAN 4.1. PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan administrasi dan pelayanan pendidikan di Program Studi Sarjana (S1) Manajemen pada STIMA IMMI, peranan pegawai sebagai tenaga kependidikan sangatlah penting. Tenaga kependidikan secara umum mempunyai tugas dan tanggung jawab yang besar sebagai bagian dari civitas akademika di Program Studi (PS) Sarjana (S1) Manajemen sebagai tenaga pelaksana yang membantu komponen civitas akademika lainnya. Tenaga kependidikan yang dimaksud terdiri dari tenaga administrasi, pustakawan, teknisi, laboratoran, dan tenaga kebersihan. Guna memperjelas pelaksanaan Tugas Pokok dan Tanggung Jawab bagi tenaga kependidikan di program studi (PS) Sarjana (S1) Manajemen, akan dijelaskan dalam Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga Kependidikan sebagai berikut:
4.2. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TENAGA ADMINISTRASI Seorang tenaga administrasi mempunyai tugas-tugas sebagai berikut: 1.
Menyiapkan absensi perkuliahan 10 menit sebelum perkuliahan akan dimulai dan mengecek kembali setelah proses perkuliahan berakhir.
2.
Menyiapkan absensi dosen dan tenaga kependidikan, 10 menit sebelum perkuliahan dimulai dan mengecek kembali setelah proses perkuliahan berakhir.
3.
Melayani surat-surat administrasi yang dibutuhkan oleh dosen dan mahasiswa
4.
Mencatat surat keluar dan surat masuk pada buku kendali surat dan melakukan proses pengarsipan, serta mendistribusikan surat atau berkas lainnya.
Tata Pamong Program Studi Strata Satu Manajemen STIMA IMMI
19
Sedangkan tanggung jawab tenaga administrasi adalah : 1.
Mengecek jumlah absensi perkuliahan serta kelengkapannya setiap senin s/d sabtu kecuali hari libur.
2.
Mengecek absensi dosen dan tenaga kependidikan lainnya setiap senin s/d/ sabtu kecuali hari libur.
3.
Melakukan rekapitulasi kehadiran mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan satu minggu sebelum masa perkuliahan berakhir, memohonkan persetujuan Ketua Prodi dan menyetorkannya ke bagian akademik STIMA IMMI.
4.
Melakukan rekapitulasi kehadiran dosen dan tenaga kependidikan setiap akhir bulan, mohon persetujuan Ketua Prodi dan menyetorkannya ke bagian Human Capital STIMA IMMI.
4.3. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TENAGA TEKNISI Seorang tenaga teknisi mempunyai tugas-tugas sebagai berikut: 1.
Membuka ruang, menghidupkan AC dan LCD di ruang kuliah dan laboratorium 10 menit sebelum proses perkuliahan/praktikum dimulai.
2.
Menutup
ruang,
mematikan
AC
dan
LCD
10
menit
setelah
proses
perkuliahan/praktikum berakhir. 3.
Memperbaiki/melaporkan kepada Ketua Prodi setiap terjadi kerusakan peralatan/ barang inventaris Prodi Sarjana (S1) Manajemen.
Sedangkan tanggung jawab tenaga teknisi adalah : 1.
Tenaga teknisi bertanggung jawab pada sirkulasi pemanfaatan daya listrik yang tersedia di Prodi.
2.
Tenaga teknisi bertanggung jawab melakukan proses perbaikan peralatan/barang inventaris yang ada di Prodi.
Tata Pamong Program Studi Strata Satu Manajemen STIMA IMMI
20
4.4. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TENAGA PUSTAKAWAN Seorang tenaga pustakawan mempunyai tugas-tugas sebagai berikut: 1.
Menyiapkan buku pengunjung ruang baca di Perpustakaan.
2.
Mencatat dosen atau mahasiswa yang melakukan peminjaman buku atau bahan pustaka lainnya guna keperluan penelitian dosen di Prodi S1 (Sarjana) Manajemen.
3.
Mengembalikan, menata dan merapikan buku buku yang ada di ruang baca sesuai dengan jenis,bidang dan rak buku sesuai yang ditentukan.
4.
Melakukan pencatatan buku pada data inventaris ruang baca dan memasukkannya pada sistem perpustakaan apabila ada penambahan buku/bahan pustaka baru.
5.
Melaporkan pada jurusan apabila terdapat kehilangan buku atau bahan pustaka lainnya.
Sedangkan tanggung jawab tenaga pustakawan adalah : 1.
Bertanggung jawab pada keutuhan jumlah inventaris buku yang ada di ruang perpustakaan.
2.
Bertanggung jawab pada kerapian, kebersihan dan kenyamanan lingkungan ruang perpustakaan.
4.5. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TENAGA LABORAN Seorang tenaga laboran mempunyai tugas-tugas sebagai berikut: 1.
Membuka ruang, menghidupkan AC dan LCD ruang laboratorium 10 menit sebelum proses praktikum dimulai.
2.
Menutup ruang, mematikan AC dan LCD 10 menit setelah proses praktikum berakhir.
3.
Menyiapkan materi/bahan/alat yang diperlukan pada saat praktikum.
4.
Membantu dosen mengawasi proses praktikum mahasiswa.
5.
Membantu mahasiswa bila menjumpai permasalahan terhadap peralatan yang dipergunakan.
6.
Melaporkan pada jurusan apabila terdapat kerusakan atau kehilangan peralatan/ inventaris yang ada di laboratorium.
Tata Pamong Program Studi Strata Satu Manajemen STIMA IMMI
21
Sedangkan tanggung jawab tenaga teknisi adalah : 1.
Tenaga laboran bertanggung jawab terhadap keutuhan dan perawatan peralatan yang ada di laboratorium komputer.
2.
Tenaga laboran bertanggung jawab terhadap kelancaran dan ketertiban proses praktikum.
4.6. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TENAGA KEBERSIHAN Seorang tenaga kebersihan mempunyai tugas-tugas sebagai berikut: 1.
Setiap pagi menyiram dan menata kebun disekitar kampus.
2.
Setiap sore/pagi membersihkan seluruh ruangan yang ada termasuk membersihkan kamar mandi.
Tata Pamong Program Studi Strata Satu Manajemen STIMA IMMI
22
BAB V ORGANISASI KEMAHASISWAAN 5.1. HIMPUNAN MAHASISWA (HM) SARJANA (S1) MANAJEMEN 5.1.1. Batasan Himpunan Mahasiswa Himpunan Mahasiswa atau yang disingkat dengan HM, merupakan organisasi eksekutif yang terbentuk dari himpunan mahasiswa Program Studi Sarjana (S1) Manajemen di lingkungan STIMA IMMI. HM sebagai organisasi tingkat program studi tentunya mengemban tugas sebagai penyalur aspirasi dan kreativitas mahasiswa di tingkat Program Studi.
5.1.2. Tugas Himpunan Mahasiswa Tugas dari HM adalah membuat dan melaksanakan program kerja yang telah disepakati bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM), serta himpunan mahasiswa di lingkungan STIMA IMMI. HM juga berperan dalam mengajak seluruh mahasiswa khususnya mahasiswa Program Studi Sarjana (S1) Manajemen, untuk ikut dalam berbagai kegiatan tentunya yang berhubungan dengan bidang ilmu serta terjun ke masyarakat guna mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan tidak lupa untuk memberikan laporan pertanggung jawaban untuk setiap kegiatan yang telah dilaksanakan.
5.1.3. Fungsi Himpunan Mahasiswa HM sebagai organisasi mahasiswa di tingkat program studi berfungsi untuk menyalurkan minat dan bakat sekaligus memfasilitasi seluruh kegiatan mahasiswa, Program Studi Sarjana (S1) Manajemen, sehingga mahasiswa dapat mengasah kemampuan dan menambah pengalaman berorganisasi serta dapat mengembangkan bidang profesi.
Tata Pamong Program Studi Strata Satu Manajemen STIMA IMMI
23
5.2. ANGGOTA DAN PIMPINAN HIMPUNAN MAHASISWA Anggota dan pimpinan HM merupakan mahasiswa Program Studi Sarjana (S1) Manajemen yang masih aktif kuliah. Pimpinan HM dipilih melaui pemilihan terhadap calon-calon perwakilan mahasiswa di Program Studi, dimana minimal merupakan mahasiswa yang duduk dalam semester 3 (tiga) dan maksimal duduk dalam semester 5 (lima). Keanggotaan pengurus Himpunan Mahasiswa Prodi Sarjana (S1) Manajemen disusun olah ketua HM terpilih.
5.3. STRUKTUR ORGANISASI HIMPUNAN MAHASISWA 1. Ketua merangkap anggota 2. Wakil ketua merangkap anggota 3. Sekretaris merangkap anggota 4. Bendahara merangkap anggota
5.4. MASA PERSIDANGAN Pada akhir masa kepengurusan, akan dilaksanakan Musyawarah Mahasiswa untuk merumuskan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) HM, setelah sebelumnya diadakan pemilihan ketua HM melalui voting oleh seluruh mahasiswa program studi sarjana (S1) manajemen. Kemudian dilanjutkan dengan Musyawarah Mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen IMMI.
5.5. MASA KERJA Periode kepengurusan HM hanya satu tahun masa kepengurusan, kemudian akan digantikan dengan kepengurusan HM yang baru.
Tata Pamong Program Studi Strata Satu Manajemen STIMA IMMI
24
BAB VI ETIKA DAN TATA TERTIB MAHAS1SWA 6.1. ETIKA DAN TATA TERTIB MAHASISWA SECARA UMUM 1) Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan Proses Belajar Mengajar (PBM) sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Prodi Sarjana (S1) Manajemen Sekolah Tinggi Manajemen IMMI. 2) Saling menghargai diantara sesama mahasiswa, menghormati civitas akademika lainnya seperti pegawai dan dosen. 3) Tidak diperkenankan melakukan kecurangan dalam mengerjakan ujian. 4) Tidak diperkenankan melakukan plagiat dalam penulisan skripsi atau karya ilmiah lainnya. 5) Tidak diperkenankan memalsukan nilai dan ijasah. 6) Mahasiswa PS Sarjana (S1) Manajemen agar berpakaian sopan dan rapi sesuai dengan kegiatan yang dilakukan dalam kampus dan atau di lapangan. 7) Pelanggaran terhadap tata tertib akan dikenakan sanksi yang akan ditetapkan dalam rapat pimpinan PS Sarjana (S1) Manajemen. 8) Sangsi yang diberikan dalam bentuk peringatan lisan, peringatan tertulis sampai dengan mahasiswa dikeluarkan dari PS Sarjana (S1) Manajemen.
6.2. ETIKA DAN TATA TERTIB MAHASISWA DALAM RUANG KULIAH 1) Tidak boleh terlambat lebih dari 15 menit 2) Tidak boleh merokok dan membawa minuman keras ke ruang kuliah 3) Tidak memakai kaos oblong pada saat kuliah 4) Berpakaian yang rapi sehingga tidak kelihatan perutnya/pusar 5) Tidak boleh memakai sandal 6) Pelanggaran terhadap etika dan tata tertib di atas, dosen yang memberi kuliah langsung mengeluarkan dari ruang kuliah atau melaporkan kepada pimpinan PS Sarjana (S1) Manajemen.
Tata Pamong Program Studi Strata Satu Manajemen STIMA IMMI
25
6.3. ETIKA DAN TATA TERTIB MAHASISWA DI TEMPAT KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL) 1) Tidak boleh terlambat dan mendahului pulang sebelum jam kerja 2) Tidak boleh merokok dan membawa minuman keras ke tempat KKL 3) Berpakaian rapi dan sopan sesuai dengan ketentuan di tempat KKL 4) Mahasiswa harus memakai identitas diri peserta KKL PS Sarjana (S1) Manajemen 5) Tidak boleh memakai sandal 6) Menghormati dan bekerjasama dengan semua staf di tempat KKL 7) Pelanggaran terhadap etika dan tata tertib di atas, pembimbing melaporkan kepada pimpinan Program Studi Sarjana (S1) Manajemen untuk diambil tindakan selanjutnya
6.4. ETIKA DAN TATA TERTIB MAHASISWA DI TEMPAT MAGANG 1) Tidak boleh terlambat dan mendahului pulang sebelum jam kerja 2) Tidak boleh merokok dan membawa minuman keras ke tempat magang 3) Berpakaian rapi dan sopan sesuai dengan ketentuan di tempat magang 4) Mahasiswa harus memakai identitas diri peserta magang Program Studi Sarjana (S1) Manajemen 5) Tidak boleh memakai sandal 6) Menghormati dan bekerjasama dengan semua staf di tempat magang 7) Pelanggaran terhadap etika dan tata tertib di atas, pembimbing melaporkan kepada pimpinan Program Studi Sarjana (S1) Manajemen untuk diambil tindakan selanjutnya
Tata Pamong Program Studi Strata Satu Manajemen STIMA IMMI
26
BAB VII ETIKA DAN TATA TERTIB DOSEN 7.1. ETIKA DOSEN SECARA UMUM 1) Bertaqwa kepada Tuhan YME dan setia kepada Pancasila dan UUD 1945. 2) Memiliki kualifikasi sebagai tenaga pengajar, mempunyai moral dan integritas kepribadian yang tinggi, dan memiliki tanggung jawab yang besar terhadap masa depan bangsa dan negara. 3) Memiliki perilaku yang dapat diteladani, bersikap jujur, obyektif, bersemangat, bertanggung jawab, serta menghindarkan diri dari ucapan dan perilaku yang tercela. 4) Memiliki rasa semangat kebersamaan dan kekeluargaan terhadap semua sivitas akademika maupun tenaga administrasi 5) Memiliki sikap kepemimpinan ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.
7.2. ETIKA DOSEN DALAM PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN 1) Berkewajiban membimbing mahasiswa secara profesional dalam membentuk pribadi yang berbudi luhur sebagai manusia seutuhnya yang berjiwa Pancasila. 2) Berusaha mengetahui secara maksimal informasi tentang potensi mahasiswa bimbingannya untuk memperlancar pelaksanaan proses pembelajaran. 3) Melaksanakan tugas pendidikan dan pembelajaran dengan penuh rasa tanggung jawab dan kreativitas yang tinggi untuk menciptakan proses pembelajaran yang kondusif sehingga diperoleh hasil yang maksimal. 4) Mengutamakan peningkatan mutu dan perigembangan ilmu pengetahuan teknologi, dan seni. 5) Memelihara dan meningkatkan pembinaan kemampuan berkarya dengan semangat kekeluargaan dan kesetiakawanan sosial. 6) Menghormati dan memperlakukan mahasiswa sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai manusia dalam proses pembelajaran. 7) Bersikap resonsif dan akomodatif terhadap perkembangan ipteks. Tata Pamong Program Studi Strata Satu Manajemen STIMA IMMI
27
7.3. ETIKA DOSEN DALAM PENELITIAN 1) Bersikap jujur, terbuka, obyektif, toleran, skeptis, optimis, kreatif, inovatif 2) Memiliki komitmen yang tinggi, baik dalam melakukan penelitian, mulai dari merencanakan, melaksanakan, dan mempublikasikan hasil penelitiannya, maupun dalam menulis karya ilmiah. 3) Dapat bekerja sama dan menerima saran-saran dari peneliti dan atau penulis karya ilmiah yang lain. 4) Menghargai hak cipta dan karya ipteks orang lain.
7.4. ETIKA DOSEN SEBAGAI PEMPRAKARSA DAN PELAKSANA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 1) Melaksanakan Pengabdian kepada masyarakat sebagai kegiatan untuk pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni bagi masyarakat. 2) Menghormati dan memperlakukan khalayak sasaran/masyarakat sebagai mitra kerja yang sederajat. 3) Bersikap dan bertingkah laku menghormati agama, kepercayaan, aturan, norma, dan adat istiadat setempat, berpenampilan santun, dan mencerminkan sikap dan kepribadian yang luhur. 4) Lugas, tulus, dan jujur dalam menyampaikan informasi, saran, dan rekomendasi, serta tidak memanfaatkan kedudukan/jabatannya untuk kepentingan/keuntungan diri sendiri dan pihak lain. 5) Memelihara kesetiakawanan atas prinsip silih asih, silih asah, dan silih asuh.
Tata Pamong Program Studi Strata Satu Manajemen STIMA IMMI
28