Tata Kelola Perusahaan dan Kepatuhan

Tata Kelola Perusahaan dan Kepatuhan Corporate Governance, Compliance and Best Practice

Foto oleh Tornando Chen, Danamon ISO SME Cabang Medan Putri Hijau

Tentang Laporan Ini About This Report

Keberlanjutan di Danamon Sustainability at Danamon

Tata Kelola Korporat, Kepatuhan Corporate Governance Compliance and Best Practice

Pangsa Pasar & Nasabah Customer & Marketplace

Tata Kelola Perusahaan dan Kepatuhan Corporate Governance, Compliance and Best Practice

Aktivitas training di Danamon Corporate University, Ciawi, Bogor.

Tata kelola korporat yang efektif sesuai dengan standar internasional menjadi bagian integral dari identitas kami. Danamon berkomitmen untuk melaksanakan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan memenuhi persyaratan undang-undang di Republik Indonesia dan regulasi Bank Indonesia dan regulator lainnya. Danamon memastikan pengelolaan dan pengendalian berorientasi nilai dan bertanggung jawab dalam seluruh sistem tata kelola kami. Effective corporate governance in accordance with high international standards has been embedded in our identity. The Bank is committed to upholding sound principles of Good Corporate Governance and meeting the requirements of Indonesian Law and regulations of Bank Indonesia and other regulators. Danamon ensures the responsible, value-driven management and control through our system of corporate governance.

62

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.

Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report

Melibatkan Peran Insan Danamon Engaging with Our People

Lingkungan Environment

Pengembangan Masyarakat Community Development

GRI G4 Indeks GRI G4 Index

G4-56

KOMITMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN KAMI

OUR COMMITMENT TOWARD GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Danamon berkomitmen melaksanakan standar

Danamon is committed to the highest standards

tata kelola yang baik dengan integritas bisnis

of Good Corporate Governance (GCG), business

dan profesionalisme di seluruh aktivitas kami.

integrity and professionalism in all its activities.

Kami memastikan pengelolaan dan pengendalian

We

Bank secara bertanggung jawab dan berorientasi

management and control of the Bank through

nilai di seluruh sistem tata kelola kami. Kami

our system of corporate governance. We also

juga terus berupaya mematuhi seluruh undang-

aim to comply in all material respects to the

undang dan regulasi yang dikeluarkan oleh

laws and regulations of the Government of

Pemerintah Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan

Indonesia, Financial Services Authority and

dan Bank Indonesia serta regulator lainnya.

Bank Indonesia as well as other regulators.

Otoritas Jasa Keuangan

Financial Services Authority

Danamon memiliki struktur tata kelola yang

The Bank has a robust governance structure put

kokoh untuk memantau agenda keberlanjutan.

in place to oversee its sustainability agenda. In

Danamon telah belajar dari tantangan-tantangan

recognition of the challenges being experienced

yang telah dan sedang dialami oleh sektor

in the banking sector, Danamon is doing more.

perbankan dan berupaya untuk menjadi lebih

Danamon has accepted a significantly enhanced

baik. Danamon kini mengemban tanggung jawab

responsibility, bringing into bank-wide practice

yang lebih besar secara signifikan, membawa

the broader sustainability issues of conduct,

isu-isu keberlanjutan terkait tindakan, budaya,

culture, reputation, and most importantly, how

reputasi dan terlebih lagi, bagaimana kami

the Bank interacts with our stakeholders. The

berinteraksi dengan pemangku kepentingan ke

Bank strives to ensure that GCG is embedded

dalam semua praktik perbankan kami. Kami

in our systems from the top management

berupaya memastikan penerapan GCG di sistem-

to the operational levels in every business

sistem kami, dari manajemen puncak hingga

activity. Danamon has implemented the five

level operasional di setiap aktivitas bisnis.

GCG principles: transparency, accountability,

Danamon telah menerapkan lima prinsip GCG,

responsibility, independency, and fairness.

ensure

the

responsible,

value-driven

yaitu transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan kewajaran.



63




Lebih lanjut terkait akuntabilitas, Danamon


Further on the point of accountability, the

juga telah melakukan penilaian internal dan

Bank also conducted internal and external

eksternal untuk memastikan implementasi GCG.

assessments to ensure GCG implementation.

Komitmen kami untuk melaksanakan kelima

Our commitment in implementing the five

prinsip GCG tersebut juga sebagian diwujudkan

principles is also partly carried out through

oleh ketersediaan Laporan Tahunan dan Laporan

the publically available comprehensive Annual

Keberlanjutan yang komprehensif, melalui upaya

Report and Sustainability Report, through

menunjukkan kepatuhan kami pada standar tata

which the Bank strives to demonstrate its

kelola yang berlaku secara nasional, ASEAN, dan

compliance with national, regional (ASEAN),

internasional.

and international governance standards.

KERANGKA KERJA TATA KELOLA PERUSAHAAN

CORPORATE GOVERNANCE FRAMEWORK

Kerangka kerja tata kelola perusahaan yang

Danamon’s well-defined and well-structured

diterapkan di Danamon telah terdefinisi dan

Corporate Governance framework supports

terstruktur dengan baik sehingga mendukung

the multiple aims of achieving long term and

pencapaian berbagai sasaran nilai jangka panjang

sustainable value and advancing GCG culture,

yang berkelanjutan serta mendorong budaya, nilai

values and behaviors at the top management

dan perilaku tata kelola yang baik pada tingkat

layers and throughout the entire organization.

manajemen puncak hingga ke semua tingkatan organisasi organisasi. Kerangka kerja tata kelola yang diimplementasikan

The

oleh Danamon telah dikembangkan berdasarkan

by Danamon has been developed based on

praktik-praktik terbaik dan prinsip-prinsip yang

principles

dijelaskan

by the Limited Liability Company Law, the

dalam

Undang-Undang

Perseroan

governance and

framework best

implemented

practices

prescribed

Terbatas, regulasi Bank Indonesia, Pasar Modal

regulations of Bank Indonesia, Capital Market

dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), International

and Financial Institution Supervisory Board

Financial Standards (IFRS), Standar Akunting

(OJK), International Financial Standards (IFRS),

Keuangan

Indonesian Financial Accounting Standards,

Indonesia,

Standar

International Audit,

International Standards for the Professional

Kerangka Kerja COSO dan ASEAN Corporate

Practice of Internal Audit, COSO Framework

Governance Scorecard.

and ASEAN Corporate Governance Scorecard,

untuk

Praktik

Profesional

Internal

as applicable.

64







G4-34

ORGAN DANAMON

RUPS AGMS

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Direksi Board of Directors

Check & Balances

Komite Audit Audit Committee

SKAI Komite Sumber Daya Manusia Human Resources Committee

Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee

Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee

Komite Corporate Governance Corporate Governance Committee

Komite Asset & Liability Asset & Liability Committee

Komite Nominasi & Remunerasi Nomination & Remuneration Committee

Komite Pengarah Teknologi Informasi Information Technology Steering Committee Komite Fraud Fraud Committee Komite Kepatuhan Compliance Committee Komite Manajemen Risiko Operasional Operational Risk Management Committee Komite Pengelolaan Modal Capital Management Committee

Pengendalian Internal Internal Control

Danamon Access Center

Manajemen Risiko Risk Management

Hukum & Kepatuhan Legal & Compliance


Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

CSR

UKPN


Investor Relations & FAT

65





G4-34

Danamon menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada 20 Mei 2013.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM Rapat

Umum

Saham

(RUPS)

merupakan mekanisme pengambilan keputusan

The General Meeting of Shareholders (GMS) is

tertinggi

isu-

Danamon’s highest decision-making mechanism

isu penting tentang perusahaan dibahas dan

through which important issues concerning the

dalam

dirundingkan,

66

Pemegang

Annual General Meeting of Shareholders

perusahaan,

mencerminkan

dimana pendapat

dari

Bank are discussed and deliberated, reflecting

pemegang saham.

the opinions of shareholders.

DEWAN KOMISARIS

Board of Commissioners

Dewan Komisaris adalah organ perusahaan yang

The Board of Commissioners (BoC) is the

bertanggung jawab melakukan tugas pengawasan

Company’s

dan pemberian nasihat kepada Direksi terkait

supervisory and advisory functions to the

pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.

Board

Dewan

secara

execution of BoD duties and responsibilities.

independen dalam melakukan tugas-tugasnya,

The BoC is required to act independently in

termasuk memastikan implementasi tata kelola

performing these duties, including ensuring the

perusahaan yang baik. Tugas dan wewenang

implementation of good corporate governance.

Dewan Komisaris dinyatakan dalam Anggaran

The duties and authorities of

Komisaris

wajib

bertindak

of

organ

responsible

Directors

(BoD)

to

provide

regarding

the

Danamon’s

Dasar Perusahaan dan Pedoman dan Tata Tertib

BoC are stated in the Company’s Articles of

Kerja Dewan Komisaris, serta sesuai dengan

Association and BoC Charter, in line withto the

undang-undang dan regulasi yang berlaku.

prevailing laws and regulations.

Dewan Komisaris terdiri dari empat (4) Komisaris

The BoC consists of four (4) Commissioners and

dan empat (4) Komisaris Independen, termasuk

four (4) Independent Commissioners, including

Komisaris Utama. Jumlah Komisaris telah sesuai

the President Commissioner. The number of

dengan ketentuan Bank Indonesia dan tidak

Commissioners is in compliance with Bank







G4-14

melebihi jumlah anggota Direksi, yaitu sebelas

Indonesia regulations and does not exceed the

orang. Tidak ada anggota Dewan Komisaris yang

number of Board of Directors members, which

memegang jabatan rangkap yang dilarang dalam

consists of eleven Directors. No member of the

peraturan Bank Indonesia sesuai dengan prinsip

BoC holds a position of a type prohibited by

tata kelola perusahaan yang baik.

Bank Indonesia Regulations concerning Good Corporate Governance.

Semua anggota Dewan Komisaris tidak memiliki

All the members of the BoC do not have any

hubungan keluarga hingga derajat kedua dengan

family relationships up to the second degree with

anggota Dewan Komisaris lain, Direksi dan

other members of the BoC, BoD, and controlling

pemegang saham pengendali. Saat ini, tidak

shareholders.

ada anggota Dewan Komisaris yang merangkap

BoC do not hold concurrent positions that are

jabatan sebagaimana yang tidak diperkenankan

prohibited by Bank Indonesia regulation.

Currently, all members of the

dalam peraturan Bank Indonesia.

Komite Audit

The Audit Committee

Tugas utama Komite Audit adalah memastikan

The key duties of the Audit Committee are

bahwa prinsip tata kelola perusahaan yang baik

to ensure a high level of compliance with the

telah ditaati, mengawasi pelaksanaan proses

principles of good corporate governance and

yang

to oversee the implementation of processes

terkait

dengan

pelaporan

keuangan,

pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan,

related

manajemen risiko, dan pengendalian internal.

regulatory compliance, risk management and

Komite

monitoring of

Audit

mengadakan

rapat

secara

to

financial

reporting,

disclosure,

internal controls. The Audit

berkala untuk meninjau laporan per kuartal,

Committee meets regularly to review quarterly

laporan keuangan tahunan, dan laporan audit.

results, full year financial statements, and

Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab komite

audit reports. In performing the duties and

audit

oleh

authorities of the Audit Committee, it has

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Audit yang

dipandu

Komite

Audit

dipandu

Audit Committee Charter, periodically reviewed,

menjelaskan hal-hal terkait pelaksanaan tugas

that stipulates matters related to duties and

dan tanggung jawab, organisasi, keanggotaan,

responsibilities implementation, organization,

independensi, kewenangan, rapat, etika, dan

member requirements, independency, authority,

masa tugas anggotanya.

meetings, ethics, and period of tenure.

Komite Audit terdiri dari enam (6) anggota,

The Audit Committee is comprised of six

termasuk dua (2) Komisaris Independen, dua (2)

(6) members, including two (2) Independent

Komisaris, satu (1) Pihak Independen dengan

Commissioners, two (2) Commissioners, one

keahlian akuntansi/manajemen risiko dan satu

(1)

(1) Pihak Independen yang memiliki keahlian

risk

hukum/keuangan.

Independent Party with legal/finance expertise.


Independent management

Party

with

expertise

accountancy/ and


another

67





G4-14 | G4-34

The Risk Monitoring Committee Komite Pemantau Risiko

The primary responsibility of the Risk Monitoring

Tugas utama Komite Pemantau Risiko adalah

Committee is to ensure that the integrated risk

memastikan pelaksanaan manajemen risiko Bank

management functions within the Bank are

yang terintegrasi. Secara efektif di dalam Bank

effectively implemented in accordance with

sesuai dengan Anggaran Dasar Danamon dan

Danamon’s Articles of Association and Bank

regulasi Bank Indonesia.

Indonesia regulation.

Komite Pemantau Risiko memiliki Pedoman dan

Risk Monitoring Committee has Risk Monitoring

Tata Tertib Kerja Komite Pemantau Risiko yang

Committee

dikaji secara periodik mengenai hal-hal terkait

that stipulates matters related to duties and

tugas dan tanggung jawab, organisasi, kebutuhan

responsibilities implementation, organization,

keanggotaan, independensi, otoritas, rapat, etika

member requirements, independency, authority,

dan masa bakti anggotanya.

meetings, ethics, and period of tenure.

Komite Pemantau Risiko terdiri dari delapan

The Risk Monitoring Committee is comprised

(8) anggota, termasuk tiga (3) Komisaris

of eight (8) members, including three (3)

Independen,

Independent

tiga

(3)

Komisaris,

satu

(1)

Charter,

periodically

Commissioners,

reviewed,

three

(3)

Pihak Independen dengan keahlian di bidang

Commissioners, one (1) Independent Party

akuntansi/manajemen risiko dan satu (1) Pihak

with accounting/risk management expertise,

Independen dengan keahlian di bidang hukum

and another Independent Party with legal and

dan keuangan.

finance expertise.

Komite Nominasi dan Remunerasi Komite Nominasi dan Remunerasi mengkaji

The Nomination and Remuneration Committee

prosedur pengangkatan Direksi, anggota Komite


Dewan dan manajer senior kunci, sekaligus

reviews the procedure for the appointment of

memberikan ulasan dan rekomendasi terkait

Directors, members of Board Committees and

pemberian paket remunerasi mereka.

key senior managers as well as provides insight and recommendations on the remuneration packages of these individuals.

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Nominasi

Nomination and Remuneration Committee Charter,

dan Remunerasi yang secara periodik dikaji,

periodically reviewed, stipulates matters related

Pedoman dan Tata Tertib Kerja menjabarkan hal-

to duties and responsibilities for, organization,

hal terkait tugas dan pelaksanaan tanggung jawab

member

dengan

meetings, in accordance with Danamon’s Articles

organisasi,

kebutuhan

keanggotaan,

independensi, dan, rapat.

68


requirements,

independency,

and,

of Association and Bank Indonesia regulation.






G4-34

Komite Nominasi dan Remunerasi terdiri dari


enam (6) anggota: tiga (3) Komisaris Independen,

is comprised of six (6) members: three

dua (2) orang Komisaris dan satu (1) Eksekutif

(3)

Senior Bank yang membawahi sumber daya

Commissioners and the Senior Executive of the

manusia.

Bank who oversees human resources.

Komite Tata Kelola Perusahaan

The Corporate Governance Committee

Komite Tata Kelola Perusahaan didirikan pada

The

tahun 2006 sebagai perwujudan komitmen

established in 2006 as a manifestation of

Danamon

kelola

Danamon’s commitment to the implementation

perusahaan yang baik di seluruh kegiatan

of good corporate governance throughout its

usahanya.

operations. The Corporate Governance Committee,

terhadap Komite

penerapan Tata

tata

Kelola

Perusahaan

Independent

Corporate

Commissioners,

Governance

two

Committee

(2)

was

dibentuk atas inisiatif dan komitmen Danamon

while not required by OJK or Bank Indonesia,

terhadap implementasi GCG. Komite Tata Kelola

was enacted based on Danamon’s initiative

Perusahaan terdiri dari dari tiga (3) anggota: dua

and commitment to GCG implementation. The

(2) Komisaris Independen dan satu (1) Komisaris.

Corporate Governance Committee is comprised of three (3) members: two (2) Independent Commissioners and one (1) Commissioner.

Komite

Tata

Kelola

Perusahaan

memiliki

The

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Tata Kelola

has

Perusahaan yang dikaji secara periodik hal-hal

Charter, periodically reviewed, that stipulates

terkait tugas dan tanggung jawab organisasi,

matters related to duties and responsibilities

keanggotaan, independensi, rapat, etika dan

implementation,

masa bakti anggotanya.

requirements, independency, meetings, ethics,

Corporate the

Governance

Corporate

Governance

Committee Committee

organization,

member

and period of tenure.

DIREKSI Direksi

The Board of Directors yang

The Board of Directors is the Company’s organ

bertanggung jawab penuh terhadap pengurusan

adalah

fully responsible for Danamon’s management

Bank dan melaporkan pelaksanaan tugasnya

and reports the execution of its duties to the GMS

kepada RUPS dan Dewan Komisaris. Direksi

and the BoC. The BoD is ultimately responsible

pada

untuk

for Danamon’s balancing the triple bottom line

dalam

aspects of economic, social, and environmental

akhirnya

menyeimbangkan

organ

perusahaan

bertanggung kinerja

jawab

Danamon

bidang ekonomi, sosial dan lingkungan. Direksi

performance. The BoD has overall responsibility

memiliki tanggung jawab secara menyeluruh

for the establishment of a framework of good

untuk menciptakan kerangka kerja tata kelola

corporate governance within the Bank.

perusahaan yang baik dalam organisasi Bank. Para anggota Direksi membawa penilaian yang

BoD

independen, pengetahuan yang beragam dan

judgment, diverse knowledge and experience to

pengalaman mereka ke dalam pembahasan isu-

deliberations on issues pertaining to strategy,


members

bring

their


independent

69





G4-14

isu yang terkait dengan strategi, kinerja, sumber

performance, resources and business conduct.

daya, dan perilaku bisnis Bank. Direksi terdiri dari

The BoD is comprised of eleven (11) Directors,

sebelas (11) orang yang semuanya berdomisili

all of

di Indonesia. Semua anggota Direksi Danamon

Members of the BoD must comply with the

memiliki integritas, kompetensi dan reputasi

requirements for integrity, competency and

keuangan yang memadai, serta telah lulus uji

financial reputation, and should pass a fit and

kemampuan dan kepatutan untuk memperoleh

proper test to obtain formal approval from Bank

persetujuan formal dari Bank Indonesia.

Indonesia.

Danamon melaksanakan penilaian kinerja Direksi

Danamon conducts performance assessments

dengan menggunakan kriteria yang terkait dengan

of Directors using criteria related to financial

kinerja keuangan, pemenuhan cadangan, dan

performance, reserve adequacy among others.

lain-lain. Kinerja masing-masing anggota Direksi

Performance of

dinilai oleh Direktur Utama berdasarkan Indikator

by President Director based on agreed Key

Kinerja Utama dan Pencapaian Sasaran.

Performance Indicators and Goal Achievements.

Seluruh anggota Direksi tidak memiliki hubungan

All Directors do not have any family relationships

keluarga sampai dengan derajat kedua dengan

up to the second degree with other members

whom are domiciled in Indonesia.

each Director is assessed

sesama anggota Dewan Komisaris, Direksi,

of the BoC, BoD, and controlling shareholders.

ataupun Pemegang Saham Pengendali. Saat

Currently, all members of the BoD do not hold

ini tidak ada anggota Direksi yang merangkap

concurrent positions as prohibited by Bank

jabatan sebagaimana dilarang dalam peraturan

Indonesia regulation.

Bank Indonesia.

70

Direksi Danamon telah membuat Pedoman dan

Danamon’s BoD established a Board of Directors

Tata Tertib Kerja Direksi yang mengikat seluruh

Charter, which applies to all Directors without

anggota Direksi tanpa kecuali. Pedoman dan Tata

exception. The Board of

Tertib Kerja Direksi memuat kode etik Direksi,

constitutes the BoD code of ethics, working

waktu kerja, peraturan terkait rapat dan hal-hal

hours, meeting regulations and other matters.

lain. Tugas dan tanggung jawab Direksi dinyatakan

Duties and responsibilities of the BoD are

dalam Anggaran Dasar Danamon dan mengacu

stipulated in Danamon’s Article of Association

pada peraturan dan regulasi yang berlaku.

and refer to the prevailing laws and regulations.

Direksi dibantu oleh delapan (8) komite berikut:

BoD is assisted by eight (8) committees:

• Komite Manajemen Risiko

• Risk Management Committee

• Komite Asset & Liability

• Asset and Liability Committee

• Komite Pengarah Teknologi Informasi

• Information Technology Steering Committee

• Komite Fraud

• Fraud Committee

• Komite Kepatuhan

• Compliance Committee

• Komite Sumber Daya Manusia

• Human Resources Committee

• Komite Pengelolaan Risiko Operasional

• Operational Risk Committee.

• Komite Pengelolaan Permodalan

• Capital Management Committee


Directors Charter






G4-14 | G4-34

Komite Manajemen Risiko

Risk Management Committee

Fungsi Komite Manajemen Risiko mencakup

The function of Risk Management Committee

menetapkan rencana, arahan, kebijakan, dan

includes establishing plans, direction, policies,

strategi

dan

and Danamon’s risk management strategy as

anak perusahaan. Komite ini juga melakukan

well as those for subsidiaries. The RMC also

perbaikan

perubahan

performs adjustments in line with external and

eksternal dan internal yang dapat mempengaruhi

internal changes that may affect Danamon’s

tingkat

menentukan

capital adequacy, determines methodology for

metodologi manajemen risiko yang paling sesuai

risk management that is appropriate for risk

untuk pengelolaan risiko serta mengevaluasi

management, and evaluates the structure of the

struktur organisasi risiko di Danamon dan anak

risk organization in Danamon and subsidiaries

perusahaan dalam rangka memastikan proses-

in order to ensure that the steps taken for risk

proses pengelolaan risiko telah sesuai dengan

management are in line with organization

perkembangan organisasinya. Komite ini terdiri

developments. The Risk Management Committee

dari satu ketua dan delapan anggota.

consists of one chairman and eight members.

Komite Asset & Liability

Asset and Liability Committee

Fungsi Komite Asset & Liability adalah menetapkan

The function of Asset and Liability Committee

kebijakan

manajemen yang

sejalan

kecukupan

dan

risiko

Danamon

dengan

modal,

pengelolaan

is to establish policy and guidelines for

likuiditas, risiko tingkat bunga, dan permodalan

pedoman

untuk

liquidity management, interest rate risk and

yang memadai, profil pendanaan yang stabil

adequate capital, and stable and diversified

dan terdiversifikasi, dengan memenuhi seluruh

lending profile that complies with prevailing

persyaratan yang berlaku. Komite ini juga

requirements. ALCO also conducts market

menyelenggarakan evaluasi kondisi pasar serta

condition evaluations and impacts to the

dampaknya pada posisi likuiditas, Net Interest

liquidity position, Net Interest Income (NII), and

Income (NII), dan permodalan Danamon, selain

Danamon’s capital, as well as reviews funding

juga menelaah komposisi dan memberikan

composition and grants approval for changes in

persetujuan perubahan strategi pendanaan dan

funding strategy and alternatives, including new

alternatifnya, termasuk pendanaan institusional/

structural/institutional funding. ALCO consists

struktural yang baru. Komite ini terdiri dari dua

of two chairman and six (6) members.

ketua dan enam (6) anggota.

Komite Pengarah Teknologi Informasi Fungsi Komite Pengarah Teknologi Informasi adalah

Information Technology Steering Committee

mengkaji strategi teknologi informasi Danamon,

The function of Information Technology Steering

termasuk roadmap sumber daya manusia dan

Committee is to review Danamon’s IT strategy,

perubahan-perubahan di bidang-bidang ini sesuai

including the roadmap of human capital, as

dengan kebutuhan Danamon. Komite ini juga

well as changes in these areas as per Danamon

mengembangkan kebijakan teknologi informasi

requirements. The ITSC also develops IT policy,

(TI), termasuk Kebijakan Keamanan TI dan Kajian

including IT Security Policy and IT Risk Management

Kebijakan Manajemen Risiko TI, serta menyetujui

Policy Reviews and approves Danamon technology



71





G4-14 | G4-34

investasi teknologi Danamon dalam hal strategi,

investment in terms of strategy, blueprint, priority,

cetak biru, prioritas dan roadmap TI yang ada.

and IT roadmap. Moreover, The ITSC also ensures

Terlebih lagi, komite ini juga memastikan alokasi

appropriate IT human capital allocation. In the

sumber daya TI yang tepat. Jika implementasi

event that project implementation requires third

proyek membutuhkan jasa pihak ketiga, komite ini

party service, The ITSC will ensure that policy

harus memastikan bahwa terdapat kebijakan dan

and procedures are in place to guide the selection

prosedur untuk proses pemilihan dan penunjukan

and appointment process of the third party. The

pihak ketiga tersebut. Komite ini terdiri dari satu

Information

ketua dan delapan anggota.

consists of one chairman and 8 members.

Komite Fraud

Fraud Committee

Komite Fraud di Danamon dibentuk pada tingkat

Danamon’s Fraud Committee is established

pusat dan tingkat regional. Pada tingkat pusat,

at the Central and Regional levels. At the

terdapat satu ketua, dan enam (6) anggota serta

Central level there are one chairman and six

direktur/kepala line of business terkait. Pada tingkat

(6) members as well as director(s)/head(s) of

regional terdapat satu ketua, dan tiga anggota.

relevant units. At the Regional level there are one

Fungsi komite ini adalah memutuskan sanksi bagi

chairman and 3 members. Their functions are

karyawan Danamon yang melakukan atau terlibat

to determine penalties for Danamon employees

dalam tindakan fraud dengan memperhatikan

who have committed or are involved in fraud

peraturan Danamon, Perjanjian Kerja Bersama, dan

with consideration to Danamon’s regulations,

Kode Etik sekaligus Budaya Perusahaan Danamon

Collective Labor Agreement, and Danamon’s

dalam menjalankan tugas-tugasnya. Komite ini

Code of Conduct as well as Corporate Culture

juga menelaah proses kerja dan pengendalian

in the course of fulfilling duties. The Fraud

yang ada untuk mengambil langkah preventif dan

Committee also reviews existing work and

mengidentifikasi hal-hal yang dibutuhkan untuk

control processes to take preventive measures

mencegah terulangnya fraud, dan memberikan

and to identify necessary improvements in

sanksi dengan memperhatikan asas perlakuan

order to avoid fraud, imposing sanctions with

setara.

consideration to equal treatment.

Komite Kepatuhan

Compliance Committee

Komite

Kepatuhan

72

Committee

kerja

Compliance Committee reviews Danamon’s compliance framework in order to monitor

tingkat kepatuhannya terhadap peraturan dan

the compliance level with prevailing laws and

perundangan yang berlaku. Selain itu, komite ini

regulations. Moreover, it reviews and evaluates

mengkaji dan mengevaluasi hasil pemeriksaan

assessment results conducted by external

yang dilakukan oleh badan internal seperti Bank

entities such as Bank Indonesia, OJK, and other

Indonesia, OJK dan pihak terkait lainnya. Komite

related parties. The Committee also monitors

ini juga mengawasi tindakan perbaikan yang

improvement actions and ensures Danamon’s

dilaksanakan,

Danamon

serta

kerangka

Steering

memantau

kepatuhan

mengkaji

Technology

untuk

kepatuhan

compliance to prevailing laws and regulations

Danamon terhadap undang-undang dan peraturan

memastikan

in the banking industry. The Compliance

yang berlaku di bidang perbankan. Komite ini

Committee consists of one chairman, six (6)

terdiri dari satu ketua, enam (6) anggota.

regular members.







G4-14 | G4-34

Komite Sumber Daya Manusia

Human Capital Committee

Fungsi utama Komite Sumber Daya Manusia

The Human Capital Committee’s main function

adalah

is

menyusun

kebijakan

umum

terkait

to

develop

general

policies

regarding

ketenagakerjaan, kompensasi dan tunjangan bagi

human capital, employee compensation and

karyawan, manajemen penilaian kinerja, struktur

benefits, performance appraisal management,

organisasi dan jenjang kepangkatan, pelatihan

organization structure and level of positions,

dan pengembangan karyawan, pengembangan

employee training and development, corporate

budaya perusahaan, pengembangan iklim kerja

culture development, development of a positive

yang baik, pengembangan hubungan baik antara

working environment, Danamon and employee

Danamon dengan karyawannya, penyelarasan

relationship development, alignment of human

kebijakan

anak

capital policy with subsidiaries, and appointment

perusahaan, dan menunjuk pejabat eksekutif

sumber

daya

manusia

of Executive Officers and succession planning.

serta perencanaan suksesi. Komite ini terdiri dari

The Committee consists of one Chairman and

satu ketua dan enam anggota.

6 members.

Komite Pengelolaan Risiko Operasional

Operational Risk Management Committee

Komite Pengelolaan Risiko Operasional dibentuk

The Operational Risk Management Committee

pada tahun 2012 di bawah Direksi sebagai bagian

(ORMC) was established in 2012 under the

dari implementasi GCG. Fungsi utama komite

BoD, as part of GCG implementation. The

ini adalah menyetujui kerangka kerja, strategi,

primary function of ORMC is to approve the

dan metodologi yang digunakan dalam rangka

ORM framework, strategy, and methodology

pengelolaan risiko operasional Bank. Komite ini

in addressing operational risk. The Committee

terdiri dari satu ketua dan sembilan (9) anggota.

consists of one chairman and nine (9) members.

Komite Pengelolaan Modal

Capital Management Committee

Komite Pengelolaan Modal dibentuk pada tahun

The

2013 dan bertanggung jawab untuk memastikan

formed in 2013 and is responsible in ensuring

pengelolaan modal yang baik sesuai dengan

sound capital management that is in line with

ketentuan yang berlaku dan standar terbaik.

existing regulations and best practices. The

Komite ini terdiri dari tiga (3) anggota.

Committee consists of three (3) members.

SEKRETARIS PERUSAHAAN

CORPORATE SECRETARY

Capital

Management

Committee

was

Fungsi utama Sekretaris Perusahaan adalah

The primary function of the Corporate Secretary

membantu

segala

is to assist the Board of Directors in the

hal terkait akuntabilitas publik, tata kelola

implementation of matters related to public

perusahaan yang baik, dan tanggung jawab

accountability,

sosial

and

Direksi

perusahaan.

melaksanakan

Sekretaris

Perusahaan

corporate

good

corporate

social

governance

responsibility.

The

juga bertanggung jawab untuk menyampaikan

Corporate Secretary is also responsible for

semua informasi mengenai Danamon kepada

communicating in a timely and accurate manner

para pemangku kepentingan secara tepat waktu

all material information regarding Danamon

dan akurat. Pengumuman yang terkait dengan

to its stakeholders. Announcements related to

situasi

disesuaikan

Danamon’s situation and performance are made

dengan ketentuan yang berlaku dan Anggaran

in compliance with prevailing rules and regulations

dan

kinerja

Danamon



73





G4-14 | G4-34 | G4-56

Dasar Danamon.

and with Danamon’s Articles of Association.

MENUMBUHKAN ETIKA, INTEGRITAS DAN MEMBANGUN BUDAYA KEPATUHAN

FOSTERING ETHICS, INTEGRITY AND BUILDING A COMPLIANCE CULTURE

Danamon menerapkan standar personal dan

Danamon

bisnis yang tertinggi saat berhadapan dengan

and personal standards when dealing with

pemangku kepentingannya. Kode Etik Danamon

stakeholders. The Bank’s Code of Conduct

membantu para karyawan, yang seluruhnya

helps employees, all of who are bound by this

diikat oleh kode etik ini, untuk bertindak dengan

Code, to act with integrity and comply with

integritas

seluruh

relevant legislation and regulations. Danamon’s

hukum dan regulasi yang berlaku. Kode Etik dan

Code of Conduct and Compliance Culture were

Budaya Kepatuhan Danamon dirumuskan sebagai

formulated as manifestations of the Company’s

manifestasi

commitment

dan

kepatuhan

komitmen

terhadap

Danamon

terhadap

employs

to

the

GCG

highest

business

implementation.

implementasi GCG. Kepatuhan terhadap Kode

Compliance with the Code of Conduct is taken

Etik Danamon dipertimbangkan dalam evaluasi

into consideration in the evaluation of employee

kinerja karyawan.

performance.

Mengingat

kuatnya

Danamon

As Danamon puts emphasis on a strong

terhadap budaya kepatuhan ini, maka hal ini

compliance culture, this compliance culture

harus dianggap sebagai sesuatu yang proaktif

must be seen as proactive and engaging,

dan integral, berlaku sebagai mitra strategis

operating

bagi

mengurangi

business departments without compromising

setiap

sedikitpun

penekanan

departemen independensi

tanpa

a

strategic

partner

to

the

Kebijakan

their independence. The compliance policy

dan panduan kepatuhan ini dijelaskan kepada

and guidelines are explained to business

setiap

departemen,

mereka.

as

yang

departments as to what compliance is and why

dimaksud dengan kepatuhan, serta mengapa

menjelaskan

apa

and how Compliance units seek to work with

dan bagaimana unit Kepatuhan berupaya untuk

business departments to create ‘compliance

bekerja sama dengan departemen yang ada

value’ across the Bank’s operations.

untuk menciptakan ”nilai kepatuhan” di seluruh operasi Bank.

74

Pengembangan budaya kepatuhan ini dipantau

The development of a compliance culture is

melalui Compliance Regulatory Self Assessment

monitored through the Compliance Regulatory

(CRSA). Regulasi ini telah disosialisasikan di

Self Assessment (CRSA). The regulations have

antara seluruh unit kerja yang ada di Kantor Pusat

been socialized amongst working units at the

dan Kantor Cabang.

Head Office and Branch Offices.

MANAJEMEN RISIKO YANG KOMPREHENSIF, TANPA TOLERANSI UNTUK FRAUD (PENIPUAN)

COMPREHENSIVE RISK MANAGEMENT, ZERO TOLERANCE FOR FRAUD

Danamon menyelenggarakan seluruh kegiatan

Risk management framework, with the right

bisnisnya dalam kerangka kerja manajemen

risk culture embedded in the Bank, providing


Danamon conducts all business within a thorough






G4-14 | G4-34 | G4-56

risiko

budaya

oversight, objective challenge and enhancing

risiko yang tepat pula. Hal ini memungkinkan

yang

komprehensif,

specific and overall ability to deliver business

dilaksanakannya pengawasan, adanya tantangan

growth. Danamon’s effective risk management

yang objektif

dan peningkatan kemampuan

is based on three lines of defense. Danamon has

spesifik dan keseluruhan untuk menumbuhkan

also implemented a fraud prevention program

bisnisnya. Manajemen risiko Danamon yang

based on the principle of “zero tolerance for

efektif didasarkan pada tiga lini pertahanan.

fraud”. This program and risk assessment

Danamon juga telah mengimplementasikan suatu

has been fully socialized and conducted to

program pencegahan fraud yang didasarkan pada

all employees across all business units and

prinsip “tanpa toleransi untuk fraud”. Program

operational regions. All allegation and reported

dan penilaian risiko ini telah disosialisasikan

cases will be thoroughly investigated and related

sepenuhnya

personnel were disciplined in accordance with

dan

diterapkan

dengan

pada

seluruh

karyawan di semua unit bisnis dan daerah

the regulations and Company policy.

operasional Danamon. Seluruh dugaan dan kasus yang dilaporkan akan diselidiki dengan cermat, dan pihak-pihak yang terlibat telah diberikan sanksi disipliner sesuai dengan regulasi dan kebijakan perusahaan. Danamon telah mengembangkan program yang

Danamon has developed a program to implement

mengimplementasikan pemeriksaan karyawan

thorough background checks for employees to

secara mendalam untuk memastikan keterlibatan

determine any involvement in internal fraud

fraud internal,

cases called “Know Your Employee” program.

mereka

dalam

kasus-kasus

yang disebut program “Know Your Employee.”

Moreover,

Danamon’s

Terlebih lagi, strategi anti-fraud di Danamon turut

stretches

over

mencakup proses-proses yang saling terkait,

processes, namely Fraud Prevention, Detection,

yakni tahapan Pencegahan, Deteksi, Investigasi,

Investigation and Deterrence stages.

a

Anti

number

Fraud of

strategy

interrelated

dan Penghindaran Fraud. Danamon

juga

telah

mengimplementasikan

Danamon also implements various initiatives

berbagai upaya untuk meningkatkan standar

to

manajemen risikonya. Inisiatif

pengembangan

Product, process and information technology

produk, proses, dan teknologi informasi telah

development initiatives are supported by risk

didukung

management evaluations, including initiatives

oleh

evaluasi

manajemen

risiko,

enhance

risk

management

standards.

termasuk inisiatif terkait Program Anti Pencucian

related

Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme.

Combating Financing of Terrorism (AML/CFT)

Selain itu, Danamon merumuskan Risk Appetite

program. In addition, Danamon formulates a

Statement yang berfungsi menjadi pedoman jangka

Risk Appetite Statement that serves as a mid

menengah dan jangka panjang untuk menjaga

to long-term guide to maintain balance between

keseimbangan antara risiko dan imbal hasil.

risks and returns.


to

Anti

Money

Laundering


and

75





G4-14 | G4-56

Di tahun 2013, Danamon mulai menjalankan

Furthermore, in 2013 Danamon initiated an

kebijakan Risiko Kredit Sosial dan Lingkungan

Environmental and Social Credit Risk Policy as

sebagai bagian integral dari prosedur proses

an integral part of our lending analysis process

analisis penyaluran pinjaman. Kebijakan ini

procedure. This policy was established and

diciptakan

implemented as our proactive approach towards

dan

diimplementasikan

pendekatan proaktif

sebagai

kami menuju kegiatan

a more responsible lending and financing.

penyaluran pinjaman dan pembiayaan yang lebih bertanggung jawab.

SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN

WHISTLEBLOWING SYSTEM

Dalam rangka meningkatkan efektivitas sistem

In order to increase the effectiveness of the fraud

pemantauan Danamon pelaporan

fraud

telah

dan

membentuk

pelanggaran

diungkapkannya

dan

fraud.

ini

Program

implementasi suatu

yang

sistem

mendorong

dilaporkannya merupakan

GCG,

kejadian

suatu

monitoring system and GCG implementation, Danamon system,

has

instituted

encouraging

the

a

whistleblowing disclosure

and

reporting of fraud.

opsi

komunikasi antara karyawan, nasabah, pemasok,

The whistleblower program is a communication

pihak ketiga, dan pihak terkait lainnya. Program

channel for employees, customers, suppliers,

ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran

third party agency and other related parties in

di semua pihak untuk senantiasa mengawasi

submitting reports to Danamon. This program

kemungkinan terjadinya fraud.

is expected to grow awareness for all parties to be on guard against fraud.

76







G4-14 | G4-34 | G4-56

Whistleblowing Channels Fax: +62 21 25505950 Email: [email protected]

Sepanjang

tahun

menerima

241

Email: [email protected]

2013,

Danamon

telah

Throughout

2013,

Danamon

received

241

sistem

reports through the whistleblowing system.

pelaporan pelanggaran. Semua laporan dengan

All reports are thoroughly investigated. Up

sungguh-sungguh diinvestigasi. Sampai akhir

to the end of 2013, we managed to complete

tahun 2013, kami berhasil menyelesaikan

investigation for 156 reports, which 97 of them

investigasi untuk 156 laporan, 97 di antaranya

were proven as fraud case and 59 reports were

terbukti sebagai kasus fraud (penipuan) dan

proven as non-fraud case. Mean while 85 reports

59 laporan terbukti sebagai kasus non-fraud.

were still being investigated.

laporan

melalui

Sementara itu, 85 laporan masih diinvestigasi sampai laporan ini dibuat. Report Follow Up Status LOB / Subsidiaries

Danamon Danamon Sharia Subsidiaries

Case Closed

Reports Received

Investigation In Progress

Total Closed

Proven as Fraud

Not Proven as Fraud

222

143

84

59

79

6

6

6

-

-

13

7

7

-

6

Danamon juga memonitor dengan ketat risiko

Danamon also strongly monitor the risk of

fraud dari internal. Jumlah kasus fraud yang

internal fraud. Number of internal fraud case

dilakukan orang dalam selama tahun 2013

occurred throughout 2013 is described in the

digambarkan dalam ilustrasi berikut:

following illustration:



77





G4-15 | G4-56

By Internal Fraud

Permanent Employees

Management

Non-Permanent Employees

2013

2012

2013

2012

2013

2012

Total internal fraud

0

0

42

38

0

1

Case Closed

0

0

42

38

0

1

On Going Internal Investigation

0

0

0

0

0

0

Pending Case

0

0

0

0

0

0

Authorized law processed

0

0

5

4

0

0

TRANSPARANSI PELAPORAN KEUANGAN DAN NON-KEUANGAN

FINANCIAL AND NON FINANCIAL REPORT TRANPERANCY

Transparansi membantu mencegah terjadinya

Transparency helps to prevent the corruption

korupsi, yang pada akhirnya akan terjadi apabila

that inevitably occurs if a select few have access

hanya sedikit orang yang memiliki akses kepada

to important information. Danamon always

informasi yang penting. Danamon senantiasa

reports significant financial and non-financial

melaporkan hal-hal signifikan terkait kinerja

matters to stakeholders through quarterly

keuangan dan non-keuangan kepada pemangku

publications, public exposes, financial reports

kepentingan

melalui

triwulanan,

and other reports submitted to Bank Indonesia,

paparan publik, laporan keuangan, dan laporan

Indonesia Stock Exchange and OJK and other

lainnya

Bank

stakeholders in accordance with the prevailing

Indonesia, Bursa Efek Indonesia, OJK, serta para

rules and regulations. Many of these reports are

pemangku kepentingan lainnya sesuai peraturan

also available from Danamon’s website (www.

dan perundangan yang berlaku. Laporan-laporan

danamon.co.id).

yang

publikasi

disampaikan

kepada

ini juga dapat diakses melalui situs Danamon, (www.danamon.co.id).

ADOPTING GLOBAL BEST PRACTICE MENGADOPSI PRAKTIK TERBAIK GLOBAL

Danamon has committed itself to international

Danamon telah berkomitmen untuk menjalankan

standards and adopts international principles

standar internasional dan mengadopsi prinsip-

to help assess risks and enhance the positive

prinsip internasional untuk menilai risiko dan

impacts of our commercial activities on the

meningkatkan dampak positif

environment, and on social and economic

dari kegiatan

operasionalnya terhadap lingkungan, serta pada

development.

perkembangan sosial dan ekonomi. Danamon

the ISO 9001:2008 and ISO 22301:2012-

telah

menerapkan

dan

ISO

standar

ISO

22301:2012-BCMS

9001:2008 di

Danamon

has

implemented

BCMS standards throughout our operations,

seluruh

with the continuous implementation of these

operasi perbankan kami. Implementasi secara

internationally acknowledged standards a clear

berkelanjutan dari standar-standar yang diakui

manifestation of

internasional ini merupakan perwujudan nyata

principles and intention to protect customer

our commitment to GCG

interests and deliver customer satisfaction.

78







G4-16 | G4-34 | G4-56

dari komitmen kami terhadap prinsip GCG dan

In partnership with SGS International and the

niat kami untuk melindungi kepentingan nasabah

British Standards Institute (BSI), Danamon has

dan memberikan kepuasan yang tertinggi kepada

standardized processes in order to ensure the

nasabah. Kami telah bermitra dengan SGS

sustainability of our operations and customer

International dan British Standards Institute (BSI)

satisfaction.

untuk menstandardisasi proses-proses dalam rangka memastikan keberlanjutan operasi kami dan kepuasan nasabah kami.

ASSOCIATION ASOSIASI

Danamon is an active member of the following

Danamon merupakan anggota aktif dari asosiasi-

associations:

asosiasi berikut:

• Assosiasi Emiten Indonesia

• Asosiasi Emiten Indonesia

• Indonesian Corporate Secretary Association

• Asosiasi Sekretaris Perusahaan Indonesia

• PERBANAS

• PERBANAS

DANAMON SHARIA DANAMON SYARIAH Danamon

Syariah

Danamon Sharia seeks to protect stakeholder berupaya

melindungi

interests and conduct business ethically, while

kepentingan para pihak pemangku kepentingan

keeping

dan berbisnis secara etis dengan senantiasa

Bank’s strategies and operational progress. This

memberitahukan

strategi

dan

stakeholders

informed

about

the

kemajuan

involves providing timely and accurate disclosure

operasional Bank kepada pihak-pihak yang terkait.

of information. Danamon Sharia Business Unit

Untuk itu, informasi penting perlu diungkap dan

has carried out its Good Corporate Governance

disampaikan secara tepat waktu dan akurat.

(GCG) self assessment and published its Syariah

Unit Bisnis Danamon Syariah telah melakukan

GCG report. Danamon Sharia is holding Sharia

self assessment terhadap penerapan tata kelola

principles based on fatwas issued by Dewan

perusahaan yang baik dan menerbitkan laporan

Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia

GCG Syariahnya. Danamon Syariah berpegang

(DSN-MUI) and the GCG codes set forth in Bank

pada prinsip Syariah yang didasarkan pada fatwa

Indonesia’s regulations.

dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) dan peraturan GCG yang diatur dalam peraturan Bank Indonesia. Good corporate governance in Sharia Banking also dalam

means establishing standards of transparency,

Perbankan Syariah juga berarti ditetapkannya

accountability, responsibility, independence and

standar-standar

akuntabilitas,

fairness, ensuring all aspects of management

tanggung jawab, independensi dan keadilan,

are being effectively monitored by the Sharia

sehingga memastikan bahwa pengelolaannya

Business Unit Director. The Sharia Business Unit

dipantau secara efektif oleh Direktur Unit Bisnis

Director is responsible for the application of GCG

Syariah, yang bertanggung jawab atas penerapan

principles in all Sharia Business Unit activities at

prinsip GCG dalam semua kegiatan Unit Usaha

every level of the organization.

Tata

kelola

perusahaan

yang

transparansi,

baik

Syariah pada setiap tingkatan organisasi.



79





G4-12 | G4-34 | G4-56

The implementation of the principles of good Implementasi prinsip-prinsip GCG ini dicapai

corporate governance is achieved through the

melalui penerapan manajemen risiko berbasis

application of Sharia based risk management,

Syariah, yang dilakukan atas dasar rekomendasi

conducted on the basis of the Sharia Supervisory

dari dan atas pengawasan oleh Bank Indonesia,

Board’s recommendations and on supervisory

selain juga temuan dari auditor internal dan

results from Bank Indonesia, as well as findings

eksternal. Anggota Dewan Pengawas Syariah

submitted by internal and external auditors.

merupakan

direkomendasikan

Members of the Sharia Supervisory Board are

oleh Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama

recommended by Dewan Syariah Nasional-

Indonesia (DSN-MUI) dan telah disetujui oleh

Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) and have

Bank Indonesia.

been approved by Bank Indonesia.

Pedoman dan standar prosedur operasi bagi

and standard operating procedures are detailed

pihak

yang

Danamon Sharia Supervisory Board guidelines Dewan Pengawas Syariah Danamon telah dirinci

in the Sharia Supervisory Board Charter.

dalam Piagam Dewan Pengawas Syariah. Piagam

The Charter regulates matters related to the

ini mengatur segala hal yang berkaitan dengan

implementation of the duties and responsibilities

pelaksanaan tugas dan tanggung jawab anggota

of members of the Sharia Supervisory Board

Dewan Pengawas Syariah dan hal-hal yang

and matters that govern ethics.

berkaitan dengan etika. For further details, please refer to the Statement Untuk penjelasan lebih lanjut, lihat Laporan

on Sharia Governance Report in the Annual

Pernyataan Tata Kelola Syariah dalam Laporan

Report.

Tahunan kami.

SUPPLIER ASSESSMENT PENILAIAN TERHADAP PEMASOK

Danamon Suppliers Assessment measures how

Penilaian Pemasok Danamon mengukur seberapa

well vendors support the needs of the Bank and

baiknya

mendukung

customers. In turn, the results provide a useful

para

pemasok

kami

pemenuhan kebutuhan dari pihak Bank dan

insight into those areas where improvement

juga nasabahnya. Hasilnya dapat menunjukkan

is required, including how Danamon can work

bidang-bidang yang perlu ditingkatkan kinerjanya,

more effectively with suppliers and create more

termasuk mengenai bagaimana Danamon dapat

value together.

bekerja sama secara lebih efektif dengan para pemasoknya dalam rangka menciptakan nilai

80







G4-12

bersama-sama.

Up to end of 2013, Danamon had 368 registered

Hingga akhir 2013, Danamon memiliki 368

approved suppliers. Danamon managed for

pemasok

Danamon

100% of our suppliers, including outsourcing

pemasoknya,

namely cleaning service and security to have

yang

telah

terdaftar.

mengelola

100%

dari

para

termasuk

pengalihdayaan

petugas

them adhere to Danamon’s Integrity Charter,

kebersihan dan tenaga keamanan, sehingga

which covers compliance to prevailing law and

seluruhnya

dipastikan

untuk

undang-

regulation iof the government of Indonesia and

undang dan peraturan yang berlaku di Republik

mematuhi

the Central Bank, especially in treating human

Indonesia dan Bank Indonesia, khususnya dalam

rights, and labor practices.

perlakuan sesuai hak asasi manusia dan praktik ketenagakerjaan yang baik. Supplier assessments are undertaken annually Penilaian Pemasok dilakukan setiap tahunnya

to all registered suppliers. The survey with

terhadap seluruh pemasok yang terdaftar. Survei

predefined performance indicators aims to

dengan indikator kinerja yang telah didefinisikan

assess supplier performance. Indicators were

di awal ini bertujuan menilai kinerja semua

organized into different categories - quality,

pemasok. Indikatornya dikategorikan menjadi:

cost, service delivery, service quality, innovation,

kualitas, biaya, penyampaian layanan, kualitas

customer, compliance to law and regulations,

layanan, inovasi, pelanggan, kepatuhan terhadap

risk and sustainability. Furthermore, it is

undang-undang

dan

important that the suppliers work collaboratively

keberlanjutan. Terlebih lagi, sangatlah penting

and improve performance against defined

bahwa para pemasok bekerja sama untuk

benchmarks.

dan

peraturan,

risiko,

meningkatkan kinerjanya lebih tinggi daripada tolak ukur yang telah ditentukan. Profil Pemasok Danamon | Danamon Suppliers Profile Kategori | Category

Vendor

IT & Periferal | IT & Peripheral

30

Kurir, Perjalanan, Asuransi, Rental Fotokopi | Courier, Travel, Insurance, Copy Rental

67

Signage, Pencetakan dan Promosi | Signage, Printing & Promotional EO & Agensi/Konsultan | EO & Agency/ Consultant

100 7

Pengalihdayaan, Jasa-jasa, Gedung & Mover ATM | Outsource, Services, Premises & Mover ATM

39

Alat tulis dan kebutuhan kantor, Lisensi Office Supplies, Office Equipment, Licensing

125

Total Pemasok | Total Number of Suppliers

368



81

Pangsa Pasar dan Nasabah Customer & Marketplace

Menunggu Pembeli, I Kadek Wiradnyana, Divisi Integrated Support SME Diponegoro Denpasar Peserta Lomba Foto Danamon




Pangsa Pasar dan Nasabah

Pangsa PangsaPasar Pasar&&Nasabah Nasabah Customer Customer && Marketplace Marketplace

G4-DMA | G4-DMA | G4-EC8 | G4-13 | G4-9

Customer & Marketplace

Sejak didirikan Danamon telah menjadi bank untuk masyarakat, yang mendengarkan dan melayani nasabahnya dengan cara memfasilitasi pertumbuhan dan menciptakan nilai. Membantu masyarakat Indonesia mengembangkan aset mereka dan meraih mimpi mereka, mewujudkan kemakmuran bagi semua. Ever since Danamon was first established, we have been a bank for the community, listening to and serving our customers by facilitating growth and creating value. Enabling the people of Indonesia to grow their wealth and realize their dreams, enabling prosperity for all.

Menghadirkan kemakmuran bagi semua, yang

At the heart of our vission to enable prosperity

merupakan inti dari visi kami, adalah tujuan dari

for all is the aim to provide access to banking

penyediaan akses terhadap layanan perbankan

and financial services to all segments of society.

dan keuangan ke semua segmen di masyarakat.

As our business grows, we remain committed

Seiring

kami,

to contributing to the prosperity of Indonesia’s

kami terus berkomitmen untuk berkontribusi

regions. For Danamon, responsible growth

terhadap

means stewardship in promoting financial

dengan

tumbuhnya

kemakmuran

bisnis

seluruh

daerah

di

Indonesia. Bagi Danamon, pertumbuhan yang

services and products.

bertanggung jawab berarti tugas mulia dalam memasarkan produk dan layanan keuangan. Danamon

untuk

Danamon is also committed to delivering

menawarkan layanan keuangan yang dapat

juga

berkomitmen

responsible and efficient financial service.

dipertanggungjawabkan

Kami

We believe that when delivered responsibly

meyakini, dengan cara itu layanan keuangan yang

dan

efisien.

and efficiently, financial services can bridge

kami tawarkan dapat menjembatani kesenjangan

economic divides and bring sustainable social

ekonomi yang ada dan menghadirkan manfaat

benefits. The challenge for the banking sector,

sosial yang berkelanjutan. Tantangan bagi

including us, is to deliver products and services

sektor perbankan, termasuk bagi kami, adalah

that are inclusive, accessible and fair. Currently.

menawarkan produk dan jasa yang sifatnya inklusif, mudah diakses dan adil.

84







G4-8 | G4-13

Sebagai

masyarakat,

As custodians of public funds, the banking

sektor perbankan senantiasa berada dalam

pengelola

sector is constantly under scrutiny, with the

pengawasan ketat dan regulasinya juga sangat

banking sector a highly regulated sector. Our

ketat. Tanggung jawab kami di pasar sangatlah

responsibility in the marketplace is always

bergantung

dependent on winning trust and showing

pada

dana

seberapa

dipercayanya

kami dan seberapa tingginya akuntabilitas

accountability.

kami. Kami senantiasa bekerja sama dengan

with the government and Bank Indonesia,

pemerintah dan Bank Indonesia serta Otoritas

the central bank of Indonesia, as well as the

Jasa Keuangan (OJK) untuk menyempurnakan

Financial Services Authority (OJK), to enhance

layanan-layanan perbankan yang mendasar

basic banking services and provide affordable

dan menyediakan pinjaman yang terjangkau.

financing. At the same time, our business will

Pada saat bersamaan, bisnis kami hanya dapat

only thrive when embedded with elements

berkembang apabila kami melaksanakan tata

of good governance, social innovation and

kelola, inovasi sosial dan integritas lingkungan

environmental integrity.

We

are

constantly

working

yang istimewa.

MENGUTAMAKAN NASABAH

CUSTOMERS COME FIRST

Agar kami memiliki posisi yang jelas, kuat dan

In order to have a clear, powerful and distinctive

unik di pasar, kami perlu terus fokus pada

position in the marketplace, we need a constant

nasabah.

focus

Danamon

senantiasa

fokus

dan

on

customers.

Danamon

has

been

memiliki posisi pasar yang kuat di sektor mass

focusing and has a strong market position in the

market dan UKM.

mass-market and SME sectors.

Anda

mungkin

mempertanyakan

mengapa

Why focusing in this customer segment, you

kami memilih fokus pada segmen ini? Sektor

may ask.

UKM dan mikro sangatlah penting peranannya

(SMEs) and the micro sector are critical for

bagi pembangunan ekonomi dan sosial negara-

the economic and social development of

negara berkembang, seperti Indonesia, karena

emerging markets, such as Indonesia as these

sektor ini memegang peranan penting dalam

sectors play a major role in creating jobs and


Small and medium enterprises


85





G4-8 | G4-EC8

Meriah Pesta Panen, Hadi S, Divisi Cabang Danamon Bandung Peserta Lomba Foto Danamon

86

menciptakan lapangan kerja dan menghasilkan

generating income, spreading out economic

pendapatan, menyebarluaskan pertumbuhan

growth and contributing to social stability. In

ekonomi dan berkontribusi terhadap stabilitas

Indonesia, the micro and SME sectors are one

sosial. Di Indonesia, sektor mikro dan UKM

of the significant components of the country’s

merupakan dua komponen terbesar dalam

economy, contributing more that 46% of

perekonomian, dengan kontribusi lebih dari

Indonesia’s Gross Domestic Product (GDP).

46% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

According to the Ministry of Cooperative of the

Menurut

Republik

Republic of Indonesia, in 2011 thre were 54.56

Indonesia, di tahun 2011 terdapat 54,56 juta

Kementerian

Koperasi

million micro businesses and 602 thousand

bisnis mikro dan 602 ribu UKM di Indonesia,

SMEs in Indonesia. This number gradually

yang kemudian tumbuh menjadi 55,86 juta dan

increased to 55.86 million micro businesses and







G4-8 | G4-FS14 | G4-DMA | G4-PR3

629 ribu di tahun 2012. Kementerian Koperasi

629 thousand SMEs in 2012. The Ministry of

juga mencatat bahwa sektor mikro dan UKM

Cooperatives also recorded that the micro and

menyumbangkan lapangan kerja bagi lebih dari

SME sector provided job opportunities to more

90% pekerja Indonesia. Namun demikian, dari

than 90% of Indonesian workers.

56,7 juta usaha mikro dan UKM, hanya sekitar

from 56.7 million micro and SME businesses

13 juta usaha saja yang memiliki rekening bank.

only about 13 million who have bank account.

Danamon menyadari bahwa akses terhadap

Danamon

layanan keuangan sangatlah penting bagi

financial services is vital in developing a vibrant

pengembangan

dan

micro and SME sector in any economy. Since

UKM dimanapun. Sejak didirikan, Danamon

establishment, Danamon has been helping

telah

UKM

the micro and SME enterprises gain greater

untuk mendapatkan akses terhadap layanan

access to financial services by providing loans

keuangan

pinjaman

and micro-financing, as well as by building

dan pembiayaan mikro, selain juga melalui

capacity of financial intermediaries and raising

pembangunan kapasitas sebagai perantara

awareness on best micro and SME banking

keuangan

practices.

sektor

membantu melalui

serta

usaha

usaha

mikro

mikro

menyediakan

meningkatkan

dan

kesadaran

acknowledges

that

However,

access

to

tentang praktik terbaik dalam sektor mikro dan UKM. Untuk memperkuat posisi kami, kami tentunya

Forging ahead means listening well to our

harus banyak mendengarkan nasabah kami.

customers. We strive to have ethical, transparent

Kami berupaya untuk membina hubungan yang

and fair relationships with every one of them. We

etis, transparan dan adil dengan setiap nasabah

are committed to deliver a superior customer

kami. Kami berkomitmen untuk memberikan

service quality. We have simplified our services

layanan berkualitas tinggi kepada nasabah

and products and worked towards pricing them

kami. Kami telah menyederhanakan produk dan

in an appropriate and transparent manner. We

layanan kami serta menempatkan mereka pada

have been developing product and service to

posisi biaya yang tepat dan transparan. Kami

suit best with our customers’ needs

telah mengembangkan produk dan layanan yang paling sesuai dengan kebutuhan nasabah kami.



87





G4-FS6 | G4-FS7 | G4-DMA | G4-FS13 | G4-FS14

Danamon Loan Portfolio* 2011 Segment

Value (Rp. Billion)

2012 %

Value (Rp. Billion)

2013 Value (Rp. Billion)

%

%

SEMM (Micro)

16,433

16.16

18,777

16.13

19,865

14.67

Adira Finance (Automotive)

41,363

40.68

45,595

39.18

48,294

35.67

1,416

1.39

1,436

1.23

1,611

1.19

40

0.04

255

0.22

190

0.14

59,252

58.27

66,063

56.76

69,961

51.68

381

0.37

593

0.51

1,316

0.97

Retail Banking

2,134

2.10

2,965

2.55

3,622

2.68

Credit Card

1,574

1.55

1,670

1.43

1,840

1.36

Sharia

943

0.93

1,276

1.10

1,587

1.17

BSM

620

0.61

611

0.52

623

0.46

5,653

5.56

7,115

6.11

8,988

6.64

14,245

14.01

17,807

15.30

20,971

15.49

9,996

9.83

12,737

10.94

16,635

12.29

24,241

23.84

30,544

26.24

37,606

27.78

Corporate Banking

9,815

9.65

10,131

8.70

15,854

11.71

Finco

2,426

2.39

1,821

1.56

2,469

1.82

RMU

290

0.29

711

0.61

505

0.37

12,532

12.33

12,663

10.88

18,828

13.91

101,678

100.00

116,385

100.00

135,383

100.00

Adira Quantum Pawnbroking TOTAL Mass Market Dana Instant

TOTAL Retail SME Commercial TOTAL Mid Size

TOTAL Whole Sale TOTAL LOANS

*)GRI G4-FS6

INKLUSI KEUANGAN

FINANCIAL INCLUSION

Kondisi financial exclusion (eksklusi keuangan)

Financial exclusion is driven by several factors,

adalah kondisi dimana orang tidak mampu

including low financial literacy, low income, no

mengakses sektor perbankan dengan maksimal.

easy access to banks, inappropriate product

Kondisi tersebut disebabkan oleh beberapa

offerings, and lack of familiarity. Danamon

faktor, termasuk tingkat melek keuangan yang

Simpan Pinjam (Danamon Saving and Loan -

rendah, penghasilan yang minimal, sulitnya

DSP) serves and provides the needed financial

akses ke bank, penawaran produk yang tidak pas

services to the previously “financially excluded”

dan kurangnya pengetahuan. Danamon Simpan Pinjam

(DSP)

melayani

dan

menyediakan

layanan keuangan yang dibutuhkan, terutama

88







G4-DMA| G4-FS13 | G4-FS14

Pengupas Bawang, Vicky Taufik Sagir, Danamon Syariah Peserta Lomba Foto Danamon

bagi orang-orang yang dikategorikan dalam

people. DSP specifically serves and helps the

kondisi eksklusi keuangan seperti digambarkan

development of the micro and SME segment,

di atas. DSP secara spesifik melayani dan

especially market traders and small retailers in

menolong pengembangan segmen usaha mikro

villages and wet market areas.

dan UKM, terutama para pedagang pasar dan pengusaha ritel kecil di desa-desa dan di pasar tradisional. DSP juga fokus dalam penyediaan layanan

DSP also focuses on providing banking and

perbankan dan jasa keuangan untuk segmen

financial service for lower income segment

masyarakat berpenghasilan rendah dan bisnis

of the community and the micro businesses

mikro di daerah pedesaan dan daerah terpencil

in rural and remote areas across Indonesia.



89





G4-DMA | G4-FS13 | G4-FS14 | G4-FS16

di

Indonesia.

DSP

kalangan

ini

menabung

dengan

bertujuan

membantu

DSP aims to help these people to cultivate

budaya

a good savings habit by customizing our

mengembangkan

produk-

savings products with a low minimum deposit

produk tabungan Danamon dengan jumlah

amount for account opening, free life insurance

setoran minimum untuk membuka rekening,

coverage and waiving administrative fees when

paket asuransi jiwa gratis dan penghapusan

a customer’s deposit reaches a certain amount.

menyesuaikan

biaya administrasi bagi mereka yang jumlah tabungannya telah mencapai nilai tertentu. DSP juga menawarkan serangkaian produk

DSP also offers a range of loan products for the

pinjaman untuk usaha mikro dan UKM dengan

micro and small businesses with customized

persyaratan dan proses analisis kredit yang

requirements

disesuaikan, berbeda dari praktik yang berlaku

that differs from the customary practice.

standar. Melalui produk-produk simpan pinjam

Through these saving and loan products, we

ini, Danamon ingin mereka memiliki rasa

would like to provide some degree of financial

aman secara finansial, tidak lagi dipandang

security, inclusion, and the opportunity to grow

sebelah

businesses and wealth for those who had been

mata

dan

berkesempatan

untuk

mengembangkan bisnis dan aset mereka yang

and

credit

analysis

process

commonly considered as “the unbankable.”

kerap dianggap sebagai segmen yang tidak memenuhi syarat untuk menikmati layanan perbankan. Di atas semuanya, DSP memberikan pendidikan

On top of that, DSP provides financial education

keuangan bagi masyarakat khususnya tentang

for communities on the importance of saving a

pentingnya menabung secara rutin agar dapat

little at a time continuously to achieve economic

mencapai kemandirian ekonomi, terutama agar

independence, primarily so that they will have

mereka dapat membayar kembali pinjaman

the ability payback loans when the time comes

mereka saat tenggat waktunya tiba dan memiliki

and create opportunity for greater loans. In

kesempatan untuk memperoleh pinjaman yang

2013, there were a total of 2,927 financial

lebih besar lagi. Di tahun 2013, kami mencatat

education sessions, which involved 22,242 DSP

sebanyak 2.927 sesi pendidikan keuangan

customers. We gladly report that the micro

yang melibatkan 22.242 nasabah DSP. Dengan

customers who participated in the financial

bangga kami laporkan bahwa nasabah segmen

education sessions ultimately were able to grow

mikro yang berpartisipasi dalam program

their bussinesses.

pendidikan keuangan tersebut pada akhirnya dapat mengembangkan usahanya.

90







G4-FS9 | G4-DMA | G4-FS13 | G4-FS14 | G4-9

Dalam segmen UKM, Danamon mengalokasikan Rp 32,7 triliun kepada 10.127 nasabah UKM

On micro and SME segment, Danamon have

di seluruh Indonesia. Saat ini kami memiliki

allocated

200 cabang yang dikhususkan untuk melayani

costumers across Indonesia. To this day, we

segmen UKM. Hingga 2013, profil dan distribusi

have 200 branches specifically serving SME

nasabah UKM Danamon adalah sebagai berikut:

segment. Until 2013, Danamon SME profile and

Wilayah Cakupan Region

Jumlah Nasabah UKM Coverage

R1

Jabodetabekser, Banten, Lampung

R2

Jawa Barat | West Java

R3

Rp32.7

trillion

Jumlah Nasabah UKM No. of SME Customers

to

10,127

SME

Total Plafon Kredit Total Credit Plafond (IDR x 1,000,000)

1,917

7,955

807

1,771

Jawa Timur | East Java, Bali, Nusa Tenggara

1,715

5,354

R4

Wilayah Indonesia Timur | East Indonesia Region

1,106

3,340

R5

Kalimantan

1,009

4,547

R6

Sumatera

2,574

6,632

R7

Jawa Tengah | Central Java

999

3,101

10,127

32,700

TOTAL



91





G4-FS13 | G4-FS7

KERJA SAMA DENGAN IFC, MENDUKUNG PERTUMBUHAN SEGMEN MIKRO DAN UKM DI INDONESIA TEAMING UP WITH IFC TO SUPPORT INDONESIA’S MICRO AND SME SEGMENT DEVELOPMENT

92

Pada bulan November 2013, Danamon bekerja sama dengan IFC, anggota World Bank Group, dalam suatu kesepakatan pinjaman senilai hingga $75 juta. Pinjaman ini akan digunakan untuk membiayai penyaluran pendanaan dan menciptakan peluang bisnis bagi usaha mikro dan UKM di Indonesia. Mereka adalah pihak-pihak yang kontribusinya sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi bangsa, tetapi memiliki keterbatasan dalam mendapatkan akses terhadap layanan keuangan.

In November 2013, Danamon collaborated with IFC, a member of the World Bank Group, in a loan agreement for up to $75 million. The loan will fund lending and help create business opportunities for Indonesian micro segment and small and medium enterprises (SMEs), crucial contributors to the country’s economic growth but with limited access to finance.

Terdapat sekitar 55 juta UKM dan usaha mikro di Indonesia yang menyediakan lapangan kerja bagi 15 juta orang, tetapi hanya 30 persen saja yang memiliki akses terhadap layanan keuangan. Penyaluran pinjaman bagi UKM memainkan peran besar dalam memberantas kemiskinan. Pinjaman dari IFC akan mendukung pertumbuhan usaha mikro dan UKM dengan memanfaatkan layanan perbankan dan keuangan Danamon yang luas dan difokuskan pada UKM serta juga cakupan geografisnya yang lebar, termasuk di daerah-daerah perbatasan di kawasan timur Indonesia.

The micro segment and SMEs comprise nearly 55 million enterprises in Indonesia and provide jobs opportunities for million of people, but just 30 percent have access to finance. Micro and SME lending plays an important role in poverty alleviation. IFC’s loan will help support micro and SME growth by leveraging Danamon’s extensive micro and SME-focused financial and banking services and its vast geographical reach, including frontier areas in eastern Indonesia.







G4-DMA | G4-FS5 | G4-FS14

MENDUKUNG INKLUSI KEUANGAN SUPPORTING FINANCIAL INCLUSION Merespon Strategi implementasi Program Nasional Inklusi Keuangan yang diluncurkan oleh Bank Indonesia, DSP menyediakan produk-produk yang lebih sederhana untuk segmensegmen khusus dengan biaya yang lebih rendah, pendidikan keuangan, utilisasi teknologi dan agen DSP untuk menjangkau sebanyak mungkin pihak di daerah pedesaan dan daerah terpencil di negeri ini. Saat ini, DSP melayani lebih dari 319.645 nasabah segmen mikro di seluruh Indonesia.

Taking a cue from the National Strategy of Financial Inclusion established by Bank Indonesia, DSP provides segmentspecified simpler banking products that offer a relatively lower fees, financial education, technology utilization, and DSP agents to reach as many people as possible in rural and remote areas of this country. Currently DSP serves more than 319,645 customers from the micro segment across Indonesia.

Untuk menjangkau lebih jauh dan lebih banyak orang di seluruh Indonesia, Danamon bekerja sama dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan berbagai koperasi untuk memberdayakan segmen mikro dan UKM. BPR dan koperasi memiliki persyaratan kredit dan proses analisis yang lebih sederhana, dengan distribusi kantor cabang yang sangat luas di daerah pedesaan dan terpencil di negeri ini. Danamon berkolaborasi dengan BPR untuk menjangkau lebih dari 1.700 nasabah segmen mikro di seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Program kolaborasi ini kemudian diimplementasikan lebih

To further reach more and more people across Indonesia, Danamon collaborates with Bank Perkreditan Rakyat (BPR) and Cooperatives to empower the micro and SME segment. BPR and Cooperative have a more simplified credit requirement and analysis process with vast distribution of branch office in the rural and remotes areas of this country. Danamon collaborates with Bank Perkreditan Rakyat (BPR) to reach more than 1,700 micro segment customers across Indonesia, from Sabang to Marauke. This collaboration programs were further implemented



93




lanjut melalui penyaluran pinjaman, eksekusi dan pembiayaan gabungan. Melalui skema eksekusi, BPR bertindak sebagai perpanjangan tangan Danamon dalam menyalurkan pinjaman ke segmen mikro. Untuk memastikan bahwa kegiatan pembiayaan kami melalui BPR mematuhi prinsip perbankan yang bijak, Danamon secara rutin meneliti kualitas permodalan (Capital), aset (Asset), pengelolaan (Management), ekuitas (Equity) dan likuiditas (Liquidity) – CAMEL mereka. Semakin baik kualitas CAMEL tersebut, semakin besar eksposur kredit yang akan diberikan kepada mereka. Kami berharap melalui kolaborasi ini Danamon dapat memberi akses perbankan kepada lebih banyak orang, meningkatkan taraf hidup mereka dan membantu memberantas kemiskinan.

94



through channeling, executing and joint financing. Through the executing scheme, BPR acts as Danamon extended branch in providing loan to the micro segment. To ensure our financing activities through BPR comply with the prudent banking principles, Danamon routinely assesses the BPR’s Capital, Asset, Management, Equity and Liquidity (CAMEL) qualities. The better the CAMEL qualities are, the higher credit exposure will be given to the BPR. We hope that through this collaboration Danamon will be able to include more people into the financial sphere, improve livelihood, and help eradicate poverty.






G4-FS5 | G4-FS16

67

+

635

Sesi Training untuk Nasabah UMKM Training session for MSME Customers

000+

Peserta Training Nasabah Training Participant Customers

PROGRAM PENDIDIKAN MITRA DAN NASABAH

distribution is as follow:

Program pendidikan bagi nasabah Danamon

PROGRAM

menunjukkan

Danamon

komitmen

kami

CUSTOMER

untuk

AND

PARTNERS

customer

EDUCATION

education

program

membangun hubungan jangka panjang dengan

represents our commitment to build a lasting

nasabah kami. Selain memberikan layanan

relationship with our customers. Alongside

transaksi keuangan dan pembiayaan, pada

our

tahun

menyelenggarakan

transaction and financing services, in 2013

kompetensi

Danamon

2013

program

Danamon

pengembangan

bagi

main

provided

providing

development

program ini disusun dalam rangka membantu para nasabah kami meningkatkan kualitas

customers in enhancing leadership quality and

kepemimpinan dan pengelolaan sumber daya

human resources management, good corporate

manusia,

governance, as well as a best practice sharing

mereka,

sekaligus juga menjadi forum berbagi praktik

their

programs

These programs were organized to help our

perusahaan

and

financial

for

kelola

customers

in

nasabah dan karyawan mereka. Program-

tata

our

service

employees.

forum.

terbaik. Di

sepanjang

tahun

2013,

Danamon sesuai

Throughout 2013, Danamon organized 24 on-

permintaan bagi para nasabah kami di Jakarta,

demand training sessions for our customers in

Surabaya, Bandung dan Jogjakarta, dengan

Jakarta, Surabaya, Bandung, and Jogjakarta

topik-topik seperti kepemimpinan, pengawasan,

covering training topics, namely leadership,

supervisi, start up stay right, benchmarking,

supervisory, start up stay right, benchmarking,

perdagangan, mengembangkan bisnis melalui

trading, driving business through people, and

kemampuan orang dan blue ocean strategy.

blue ocean strategy.

mengorganisir

24

sesi

pelatihan



95





G4-FS5 | G4-FS16

On-Demand Training Nasabah Customer

Lokasi Location

Pasar Atom

Surabaya

Sung woo

Surabaya

Ispat

Surabaya

Setyawan

Surabaya

Unleashing Your Supervisory Skills

Gloria

Surabaya


Meratus

Jakarta Surabaya


Mirota Susu

Jogjakarta


Mirota Dept Store

Jogjakarta


Suryadonasin (Lidah Buaya)

Jogjakarta


Spill

Surabaya


Kartika Sari

Bandung


Transpower

Jakarta


Shafco (Safira)

Bandung


Achindo Honey Paper

Bandung

Jogja Dept Store

Bandung

Benchmarking DCU

Multi Marmer

Bandung

Supervisory Skill

Rajawali Hiyoto

Bandung

Prima Steel

Surabaya

Salesman Skill

Nagatex

Bandung


Job Description & Analysis

Total

96

Topik Pelatihan Training Topic Leadership Unleashing Your Supervisory Skills Start Up Stay Right Blue Ocean Strategy Unleashing Your Supervisory Skills

Trade Driving Business through People

Trade Finance Driving Business through People

24 Trainings







G4-FS5 | G4-FS16

Selain itu, Danamon juga menyelenggarakan sharing session yang dirancang khusus bagi

On top of

institusi

BPR.

sharing sessions that were specially designed

Secara internal, Danamon membantu BPR

for the micro finance institutions, such as rural

memperkuat manajemen organisasi mereka

banks (BPR). Internally, Danamon helps BPR

melalui

keuangan

mikro,

seperti

sharing

serangkaian

session

dan

that, Danamon also organized

to strengthen their organizational management

program diskusi yang dirancang untuk tingkat

through a series of

manajemen

direksi

discussion program which were designed for

hingga kepala cabang. Di tahun 2013, kami

BPR top management level from the Director

menyelenggarakan 5 sharing session di Bali,

to the Branch Manager. In 2013, we organized

Semarang dan Cirebon.

5 BPR sharing sessions in Bali, Semarang and

puncak

di

BPR,

dari

sharing session and

Cirebon. Sesi berbagi untuk pihak manajemen BPR juga mencakup pembahasan mengenai tantangan

The BPR management sharing session also

yang ada serta topik yang terkait aktivitas

includes discussion on challenges and banking

perbankan, seperti Analis Kredit, Kesadaran

activities related topics, namely Credit Analyst,

akan Peniupan (Fraud Awareness) dan Program

Fraud Awareness and Supervisory Program.

Supervisi. Melalui topik-topik yang spesifik ini,

Through these specific topics Danamon aims to

Danamon berupaya meningkatkan kesadaran

improve BPR awareness and comprehension on

dan

manajemen

risk management, fraud and credit analysis, as

risiko, penipuan, analisis kredit, serta teknik

well as good supervisory techniques. Thus, BPR

pemantauan yang baik. Dengan demikian,

is capable to grow their business portfolio and

BPR akan mampu mengembangkan portofolio

at the same time implement prudent banking

bisnis

practice and good corporate governance.

pemahaman

mereka

BPR

dan

terkait

secara

bersamaan

mengimplementasikan praktik perbankan yang bijak dan tata kelola perusahaan yang baik.

Financial Education Series Organized Throughout 2013 Kegiatan Activities

Topik Subject

Lokasi Location

Jumlah Peserta Number of Audience

Seminar Series

The Role of Banking in Agribusiness Particularly in Milkfish Cultivation

Luwuk

100 participants

Seminar Series

The Benefit of Engaging with Bank for Small Medium Enterprises

Aek Nabara

100 participants

Seminar Series


Lambaro

100 participants

Seminar Series

Importance of Business Book Keeping for SMEs

Kudus

100 participants

Seminar Series


Purbalingga

100 participants

Seminar Series

Banking Role in SME Development

Pontianak

100 participants



97





G4-FS5 | G4-FS16

Kegiatan Activities Danamon Goest to Campus

Topik Subject Early Saving Education for Students. Including 3D Banking Experience and Games.General Banking Knowledge

Lokasi Location Jakarta, collaborating with universities, namely Gunadarma, University of Indonesia, Trisakti, STMT Trisakti, Atma Jaya, UKI, Mercu Buana, UNAS, Paramida, Universitas Pancasila, UPH and Universitas Bunda Mulia.

Jumlah Peserta Number of Audience -/+ 2000 participants

Outside Jakarta: University Klabat

98

Customer Gathering

Cash@Work and E-tax Socialization

Tanjung Pinang

60 participants

Small Gathering

Education on the Importance of Saving and Saving Product Socialization to PT Inalum’s Employees

PT Inalum, Paritohan Tapanuli Utara

20 participants

Customer Gathering

The Effect of Fuel Price Increase on the Economy

Hotel Aston, Medan

120 participants

Customer Development

Medan Area 3 - Ps. Lubuk Pakam


100 participants

Customer Gathering

Medan Area 3 - Ps. Aksara


25 participants

Customer Gathering

Medan Area 2 - Ps. Helvetia


25 participants

Customer Gathering

Pematang Siantar - Ps. Indrapura


25 participants

Customer Gathering

Medan 2 - SMO Lambaro


25 participants

Danamon Privilege Investment Talkshow

Market Up Date & Investment

Bandung

-/+250 participants



Surabaya

-/+250 participants



Semarang

-/+250 participants

Customer Gathering

Brief Socialization About DSP’s Products and Programs

Balikpapan, Bandung, Cirebon, Denpasar Jakarta, Jambi, Makassar, Malang, Manado, Medan, Palembang, Pekanbaru, Semarang, Solo and Surabaya


± 30 participants/ unit






G4-FS5 | G4-FS16

Kegiatan Activities

Topik Subject

Lokasi Location


Pasar Sejahtera

Expanding Your Business Access with Danamon for Market Traders. This Activity Was Conducted Together with the Market Bureau.

Solo, Cirebon, Semarang, Denpasar and Manado

± 30 participants/ unit

Grebek Pasar


Curup and Kepahiang Region, Bengkulu

± 30 participants / unit


Motivation, Entrepreneurship, Business Development and Banking Awareness

Malang, MartapuraBalikpapan, Jonggol-Bogor


Duta DSP

Brief Explanation about DSP Products and Programs, Inspirational and Motivation Training

Throughout DSP Branch Offices

± 2000 participants

Placement di Radio (Talkshow radio)

Your Partner in Successful Business Expansion and Brief Explanation about DSP’s Products and Programs.

Yogyakarta



Market Up Date, in Collaboration with the Indonesian Stock Exchange and Fund Managers, Including: BNP Pariba Investment Partners, Danareksa Investment Management, Batavia Prosperindo Asset Management

Palembang, Jogyakarta, Denpasar, Jakarta

Membuat informasi pada Rekening Koran Nasabah (Marketing Message)

Financial Crime, aiming to increase community awareness on financial risk and prudent banking procedure

All Region

-/+ 310.610 customers


Saving Products and ATM. Aiming to increase community’s awareness on banking product and service, as well as their rights and obligations as customer

All Region

-/+ 310.610 customers

Customer Gathering

Brief Explanation About DSP Products and Programs



Pasar Sejahtera


Manado (5 unit)



-/+700 participants


99





G4-FS5 | G4-FS16

Kegiatan Activities

Topik Subject

Lokasi Location


Grebek Pasar

Expanding Your Business Access with Danamon For Market Traders. This Activity Was Conducted Together with the Market Bureau.

RSH Makassar, (Ps. terong, Ps. Baru Wua - Wua), RSH Manado (Ps. Manonda Gorontalo, Ps. Satya Praja Gorontalo, Ps. Simpong Luwuk)



Motivation, Entrepreneurship, Business Development, and Banking Awareness

Pekanbaru dan Semarang


Duta DSP

Brief Explanation about DSP Products and Programs, Inspirational and Motivation Training

Diseluruh Kantor Cabang Danamaon Simpan Pinjam


Kerjasama Dengan Koperasi Unit Desa (KUD)

Awareness on Business Collaboration Between DSP and Village Business Cooperative (KUD) Aiming to Enhance Members Welfare

Palembang, Pekanbaru, Jambi and Medan

± 30 participants / activity

Program “Apa yang Bisa Saya Bantu” & Talkshow radio

Brief Explanation about DSP Products and Programs

Balikpapan, Bandung, Cirebon, Jakarta, Jambi, Medan, Palembang, Semarang and Surabaya

± 130 participants / activity

Pengrajin Tembaga, Paruhum Harahap, Divisi Corporate Banking Peserta Lomba Foto Danamon

100







G4-FS5 | G4-FS16

Kegiatan Activities

Topik Subject

Lokasi Location


Investment Talkshow

Market Up Date, in Collaboration with the Indonesian Stock Exchange and BNP Paribas Investment Partners

Jakarta

-/+250 participants

Customer Gathering

Brief Explanation about DSP Products and Programs


± 30 participants

Grebek Pasar

Expanding Your Business Access With Danamon For Market Traders. This Activity Was Conducted Together with the Market Bureau.

RSH Manado (Ps. Sentral Gorontalo, Ps. Tomohon, Ps. Karombasan, Ps. Limboto, Ps. Jailolo), RSH Surabaya (Ps. Babat Lamongan, Ps. Pandaan), RSH Cirebon (Ps. Wage)



Motivation, Entrepreneurship, Business Development, and Banking Awareness

Jambi, Jakarta, Medan, Semarang, Balikpapan,

± 100 participants

Duta DSP

Brief Explanation About DSP Products and Programs, Inspirational and Motivation Training

Diseluruh Kantor Cabang Danamaon Simpan Pinjam

± 305 participants

Apa Yang Bisa Saya Bantu

Your Partner in Successful Business Expansion and Brief Explanation About DSP’s Products and Programs, Marketing Communication, and Financial and Banking Consultation.

Pontianak, Palangkaraya, ± 1500 participants Samarinda, Bandung Indramayu, Pemalang, Cirebon, Kupang, Mataram, Merak, Jambi, Bengkulu, Makassar, Malang, Kediri, Jember, Gorontalo, Medan, Aceh, Palembang, Lampung, Batam, Pekanbaru, Semarang, Solo, Nusukan, Surabaya and Mojokerto

Gebrak Pasar kerjasama dengan Dinas Pasar

Increasing Business Access To Increase CASA Particular among Market Traders / Retailers with Bank Danamon

Balikpapan, Batam, Makassar, Bogor, Bengkulu, Palembang, Jambi, Denpasar, Medan, Manado, Yogya, Solo, Surabaya, Semarang




101





G4-FS5 | G4-FS16

Menuju Kota Dunia, Irwansyag Sukarana, Divisi CREM Peserta Lomba Foto Danamon

Kegiatan Activities

Topik Subject

Lokasi Location


Desa Si Pinter. Kerjasama dengan Kepala Desa setempat

Brief Explanation about DSP Products and Programs, Save Your Money Campaign and Farming Workshop.

Bengkulu, Lubuk Linggau, Jambi, Padang, Solok, Bukittinggi

± 100 orang / activity

Gerakan Indonesia Menabung

Increasing Community’s Awareness Towards Savings

Banjarmasin, Medan, Semarang

-/+ 1000 participants

Total

43 Training Session

+ 635,000 Peserta participants

Financial Education Series Organized Throughout 2013 Kegiatan Activities

Topik Subject

Lokasi Location


Seminar Series

Peran Perbankan dalam Agro-bisnis Khususnya Ternak Bandeng

Luwuk

100 orang

Seminar Series

Manfaat Kerja Sama dengan Bank dalam Bisnis Usaha Menengah Kecil

Aek Nabara

100 orang

Seminar Series


Lambaro

100 orang

Seminar Series

Pembukuan Hasil Usaha Sangat Penting bagi Bisnis UKM

Kudus

100 orang

Seminar Series


Purbalingga

100 orang

Seminar Series

Peran Perbankan dalam Mendukung UKM

Pontianak

100 orang

102







G4-FS5 | G4-FS16

Kegiatan Activities Danamon Goes to Campus

Topik Subject Mengedukasi mahasiswa untuk rajin menabung sejak dini dengan cara memperkenalkan produk tabungan Danamon Lebih dengan metode pengenalan yang lebih menarik, yaitu mengajak mahasiswa untuk masuk ke dalam bus untuk menjelaskan 5 fitur produk Danamon lebih dalam bentuk 3D experience dan games.

Lokasi Location Jakarta. Berkerja sama dengan universitas terkemuka di Jakarta yaitu Gunadarma, UI, Trisakti, STMT Trisakti, UKI, Mercu Buana, UNAS, Paramida, Universitas Pancasila, UPH dan Universitas Bunda Mulia.

Jumlah Peserta Number of Audience -/+ 2000 orang

Customer Gathering

Sosialisasi Cash@Work dan E-tax

Tanjung Pinang

60 orang

Small Gathering

Edukasi tentang pentingnya menabung dan sosialisasi produk tabungan kepada karyawan PT. Inalum

PT Inalum, Paritohan Tapanuli Utara

20 orang

Customer Gathering

Dampak Kenaikan BBM terhadap Perekonomian

Hotel Aston, Medan

120 orang




100 orang

Customer Gathering



25 orang

Customer Gathering



25 orang

Customer Gathering



25 orang

CustomerGathering



25 orang


Market Up Date & Investasi

Bandung

-/+250 orang



Surabaya

-/+250 orang



Semarang

-/+250 orang

Paparan Kinerja Q1 -2013

Ulasan terkini mengenai perbankan dan kinerja usaha Danamon

Jakarta, Bandung, Semarang, Makassar, Medan, Balikpapan, Surabaya (kantor pusat dan kantor Wilayah 2-7)

-/+40 orang

Customer Gathering

Penjelasan singkat tentang Produk dan Program DSP

Balikpapan, Bandung, Cirebon, Denpasar Jakarta, Jambi, Makassar, Malang, Manado, Medan, Palembang, Pekanbaru, Semarang, Solo dan Surabaya

± 30 orang/unit



103





G4-FS5 | G4-FS16

Kegiatan Activities

Topik Subject

Lokasi Location


Pasar Sejahtera

Memperluas akses bisnis perbankan antara para pedagang pasar dengan Bank Danamon. Kegiatan dilaksanakan dengan bekerja sama dengan Dinas Pasar

Solo, Cirebon, Semarang, Denpasar dan Manado (total 17 unit)

± 30 orang/unit

Grebek Pasar


Kab. Curup dan Kepahiang, Bengkulu (total 3 unit)

± 30 orang / unit


Motivasi , pengetahuan seputar kewirausahaan serta pengembangan usaha dan pemahaman perbankan

Kab. Malang-Malang, Kab. MartapuraBalikpapan, Kab. Jonggol-Bogor

± 100 orang/unit

Duta DSP

Penjelasan singkat tentang produk dan program DSP,iInspirator dan motivator

di seluruh Kantor Cabang Danamaon Simpan Pinjam

± 2.000 orang

Placement di Radio (Talkshow radio)

Mitra untuk membantu nasabah untuk Yogyakarta mengembangkan usaha mencapai kesuksesan. Penjelasan singkat tentang Produk dan Program DSP.


Market Up Date. Kerja sama dengan Bursa Efek Indonesia dan Fund Managers: BNP Pariba Investment Partners, Danareksa Investment Management, Batavia Prosperindo Asset Management

Palembang, Yogya, Denpasar, Jakarta


Kejahatan Perbankan untuk Meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai aspek kehati-hatian dalam melakukan transaksi keuangan (risk awareness)

All Region

-/+ 310.610 nasabah


Tabungan dan ATM. Meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai produk dan jasa bank serta kesadaran akan hak dan kewajiban nasabah

All Region

-/+ 310.610 nasabah

Customer Gathering

Penjelasan singkat tentang produk dan program DSP


104


± 1.500 orang

-/+700 orang

± 30 orang/unit






G4-FS5 | G4-FS16

Kegiatan Activities

Topik Subject

Lokasi Location


Pasar Sejahtera


Manado (5 unit)

± 30 orang/unit

Grebek Pasar


RSH Makassar, (Ps terong, Ps. Baru Wua Wua), RSH Manado (Ps. Manonda Gorontalo, Ps. Satya Praja Gorontalo, Ps. Simpong Luwuk)

± 30 orang/unit


Motivasi, pengetahuan seputar kewirausahaan serta pengembangan usaha dan pemahaman perbankan

Pekanbaru dan Semarang

± 100 orang/unit

Duta DSP

Penjelasan singkat tentang produk dan program DSP, inspirator dan motivator

Di seluruh Kantor Cabang Danamaon Simpan Pinjam

± 2000 orang

Kerja Sama dengan Koperasi Unit Desa (KUD)

Penjelasan kerja sama bisnis yang telah dilakukan antara DSP dengan KUD untuk mengingkatkan kesejahteraan anggota KUD

Palembang, Pekanbaru, Jambi dan Medan

± 30 orang/aktivitas

Program “Apa yang Bisa Saya Bantu” & Talkshow radio

Penjelasan ke masyarakat mengenai program DSP yang siap membantu kebutuhan dana setiap saat.

Balikpapan, Bandung, Cirebon, Jakarta, Jambi, Medan, Palembang, Semarang dan Surabaya


Investment Talkshow

Market Up Date Kerja Sama dengan Bursa Efek Indonesia dan BNP Paribas Investment Partners

Jakarta

-/+250 orang

Customer Gathering

Penjelasan singkat tentang produk dan program DSP


± 30 orang

Grebek Pasar

Memperluas akses bisnis perbankan antara para pedagang pasar dengan Bank Danamon. Bekerja sama dengan Dinas Pasar

RSH Manado (Ps. Sentral Gorontalo, Ps. Tomohon, Ps. Karombasan, Ps. Limboto, Ps. Jailolo), RSH Surabaya (Ps. Babat Lamongan, Ps. Pandaan), RSH Cirebon (Ps. Wage)

± 30 orang/unit



105





G4-FS5 | G4-FS16

Kegiatan Activities

Topik Subject

Lokasi Location



Motivasi , pengetahuan seputar kewirausahaan serta pengembangan usaha

Jambi, Jakarta, Medan, Semarang, Balikpapan,

± 100 orang

Duta DSP

Penjelasan singkat tentang produk dan program DSP, inspirator dan motivator

di seluruh Kantor Cabang Danamon Simpan Pinjam

± 305 orang

Apa Yang Bisa Saya Bantu

Mitra untuk membantu nasabah untuk mengembangkan usaha mencapai kesuksesan, penjelasan singkat tentang produk dan program DSP, komunikasi pemasaran, konsultasi keuangan dan perbankan.

Pontianak, Palangkaraya, Samarinda, Bandung Indramayu, Pemalang, Cirebon, Kupang, Mataram, Merak, Jambi, Bengkulu, Makassar, Malang, Kediri, Jember, Gorontalo, Medan, Aceh, Palembang, Lampung, Batam, Pekanbaru, Semarang, Solo, Nunukan, Surabaya dan Mojokerto

± 1500 orang

Belanja Sayuran, Puji Riswanto, Consumer Risk Division Peserta Lomba Foto Danamon

106







G4-FS5 | G4-FS16

Kegiatan Activities

Topik Subject

Lokasi Location


Gebrak Pasar kerja sama dengan Dinas Pasar

Memperluas akses bisnis untuk meningkatkan CASA di komunitas pasar antara para pedagang/retailer dengan Bank Danamon

Balikpapan, Batam, Makassar, Bogor, Bengkulu, Palembang, Jambi, Denpasar, Medan, Manado, Yogya, Solo, Surabaya, Semarang

Desa Si Pinter. Kerja sama dengan kepala desa setempat

Sosialisasi unit dan produk DSP, kampanye program menabung dan penyuluhan pertanian

Bengkulu, Lubuk Linggau, Jambi, Padang, Solok, Bukittinggi


Gerakan Indonesia Menabung

Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menabung

Banjarmasin, Medan, Semarang

-/+ 1.000 org

Total

43 Sesi Pelatihan

+ 635,000 Peserta

MENDUKUNG NASABAH DI MASA-MASA SULIT Penting bagi kami untuk mengembangkan cara-cara untuk mendukung nasabah kami di saat mereka mengalami kesulitan keuangan. Kami bermitra dengan lembaga keuangan mikro dan koperasi untuk mendukung nasabah yang mengalami kesulitan keuangan, dengan memberi

mereka

perangkat

yang

± 50 orang/unit

mereka

butuhkan agar dapat mengelola keuangan

SUPPORTING CUSTOMERS IN DIFFICULT TIMES It is important for us to develop ways to support customers in financial difficulty and make real enhancements to help them avoid debt problems. We work in partnership with micro finance institution and cooperatives partners to support customers in financial difficulty and to provide them with the tools they need to gain better control of their finances.

mereka secara lebih baik. Kami juga telah memulai serangkaian program kami sendiri. Sebagai contoh, selama musim angin muson di mana bencana banjir sering terjadi di beberapa daerah di Indonesia, banyak nasabah kami yang bekerja sebagai nelayan dan petani tidak dapat memperoleh penghasilan yang cukup, karena pekerjaan mereka sangat mengandalkan cuaca. Kami menghapuskan kewajiban mereka untuk membayar cicilan pinjaman mereka selama masa sulit ini, hingga

We have also initiated some programs of our own. For example, during the monsoon season where flooding is somewhat inevitable in some regions in Indonesia, many of our customers who are fishermen and farmers lose much of their income at this time as they are highly reliant on weather. We waive loan repayments during this period of hardship until the monsoon recedes.

musim angin muson telah usai.



107





G4-FS5 | G4-FS14 | G4-PR3

MENUMBUHKAN JARINGAN, MENINGKATKAN TEKNOLOGI, MENJAGA KEHANDALAN

GROWING NETWORK, ENHANCING TECHNOLOGY, SUSTAINING RELIABILITY

Kami telah berupaya keras untuk memastikan

and services respond to the evolving needs of

bahwa seluruh produk dan layanan kami

our customers. As we continue improving our

menjawab

We have worked hard to ensure that our products

yang

services to the various customer segments

kami

through well-priced and relevant products,

berbagai

Danamon continues to provide geographic

segmen melalui produk dengan harga yang

outreach through multiple distribution channels.

kebutuhan

nasabah

terus-menerus

berkembang.

meningkatkan

layanan

kami

Seiring

kami

ke

tepat dan relevan, Danamon terus berupaya menjangkau nasabah secara geografis melalui berbagai saluran distribusinya. Kami telah menyempurnakan sistem internet

We have been enhancing our internet banking

banking

dapat

system so that customers can do more online.

melakukan lebih banyak fungsi perbankan

Up to 2013, there were 140,721 customers

secara online. Hingga 2013, terdapat 140.721

registered

nasabah yang terdaftar sebagai pengguna

permanent users with more than 29 millions

internet banking permanen di Danamon, dengan

transactions and a fee income amounted to

lebih dari 29 juta transaksi dan pendapatan fee-

Rp5.95 billion.

kami

sehingga

nasabah

as

Danamon

online

banking

based sebesar Rp.5,95 miliar. Danamon Online Banking Jumlah Pengguna Permanen Number of Permanent Users Jumlah Transaksi Number of Transactions Pendapatan Fee-Based (Rp) Fee Income (Rp.)

2012

2013 114,609

140,721

18,962,390

29,936,224

1,361,599,650

5,955,637,649

Platform internet banking kami juga memberikan

Danamon online banking platform also gives us

kesempatan bagi kami untuk berkomunikasi

the opportunity to communicate directly with

langsung dengan nasabah dan menawarkan

our customers and offer simple tools they can

perangkat-perangkat sederhana yang dapat

use to manage their wealth better. We made

mereka gunakan untuk mengelola aset mereka

improvements to our online system and new

secara lebih baik. Kami melaksanakan sejumlah

features in 2013 that includes:

penyempurnaan terhadap fitur sistem internet banking kami di tahun 2013, yang termasuk:

108







G4-FS14 | G4-PR3

Para pedagang pasar sedang menabung sampah pasar di Pasar Probolinggo.

New Danamon Online Banking Features

Implementation Date

New Denominator for Telkomsel (IDR 10k and 20k)

May 2013

Transfer to BCA and others Prima’s member

July 2013

Cross Currency and Remittance

August 2013

Subscribe CASA e-Statement

December 2013

Allow 1 CIF many cards to transact with any CASA accounts

December 2013

Lead base application

December 2013

Fitur Baru pada Online Banking Danamon

Tanggal Implementasi

Denominator pulsa Telkomsel baru (Rp.10 ribu dan Rp.20 ribu)

Mei 2013

Transfer ke BCA dan anggota jaringan Prima lainnya

Juli 2013

Lintas Mata Uang dan Remitansi

Agustus 2013

Langganan rekening koran elektronik untuk tabungan dan giro

Desember 2013

Memperbolehkan 1 CIF memiliki banyak kartu untuk bertransaksi dengan semua rekening tabungan dan giro

Desember 2013

Aplikasi lead base

Desember 2013



109





G4-FS14

MENGINSPIRASI DAN MELIBATKAN UKM MELALUI SITUS MIKRO SOLUSI USAHAKU ENGAGING AND INSPIRING SME THROUGH SOLUSI USAHAKU MICROSITE UKM adalah bisnis yang paling kokoh dan kuat. UKM sangat berkaitan erat dengan orang-orang yang menjalankan kegiatan mereka seharihari: petani, nelayan, pedagang eceran, penjual di pasar, wirausahawan. Diperlukan suatu komitmen jangka panjang dan pendekatan perbankan yang kreatif untuk dapat menjangkau segmen ini. Danamon pun menyadari pentingnya menginspirasi dan mendidik wirausahawan muda untuk dapat memelihara pertumbuhan ekonomi yang sehat, stabil dan berkelanjutan.

SME is the most robust and resilient business. It is deeply embedded with the people who make things happen everyday; farmers, fishermen, retailers, market traders, entrepreneurs. A long-term commitment and creative banking approaches are required to reach this particular segment. Danamon also acknowledges the importance to inspire and educate young entrepreneurs in order to maintain a healthy, stable and sustainable economic growth.

Kabar baiknya, perkembangan teknologi yang berlangsung sangat cepat dan begitu pula dengan tren media sosial telah membuat Danamon mampu menjangkau para pebisnis UKM generasi baru. Terdapat sekitar 250 juta orang yang tinggal di Indonesia saat ini, dengan 210 juta telepon genggam dan lebih dari 120 juta yang memiliki akses ke sosial media dan Internet.

Fortunately, the current wave of rapid technology development and social media trend has opened new ways for Danamon to reach the young generation SMEs. There are currently 250 million people in Indonesia, with 210 million mobile networks and more than 120 million people have access to the Internet and social media.

Menyikapi fakta dan perkembangan teknologi ini, Danamon membentuk situs mikro SOLUSI USAHAKU, sebuah situs mikro yang dirancang khusus untuk bisnis UKM. Melalui platform ini, berbagai UKM di seluruh Indonesia dapat bertukar gagasan bisnis dan kisah sukses yang inspirasional, sekaligus mencari dan mendapatkan informasi terkait persyaratan aplikasi kredit dan prosedur serta simulasi kredit secara online sebelum mereka benar-benar melakukan permohonan kredit ke bank. Per hari ini, situs mikro tersebut telah dikunjungi oleh lebih dari 100 ribu orang. Selain itu, situs mikro SOLUSI USAHAKU juga dilengkapi dengan akses ke sosial media, seperti Facebook dan Twitter, dan sekarang ini memiliki lebih dari 40.000 penggemar dan pengikut yang semua berada dalam kisaran usia produktif 20-35 tahun.

Looking at this facts and technology development, Danamon established SOLUSI USAHAKU microsite, a microsite specially designed for SME. Through this platform SMEs throughout Indonesia can exchange business ideas and inspiring success stories, as well as to find information regarding credit application requirements and procedure and online credit simulation before they actually apply for loan to the Bank. As of today, the microsite have been attracting more than 100,000 visitors. In addition, SOLUSI USAHAKU microsite also completed with social medias access such as Facebook and Twitter, which currently have more than 40,000 fans and followers who are all within the productive age of 20 – 35 years old.

110







G4-FS14

DANAMON, BANK PERTAMA DI ASIA TENGGARA DENGAN SERTIFIKASI DANAMON, SOUTH EAST ASIA’S FIRST BUSINESS CONTINUITY MANAGEMENT SYSTEM (BCMS) CERTIFIED Cepat atau lambat, setiap organisasi akan harus menghadapi insiden yang dapat mengganggu atau mengancam operasi sehari-harinya. Penerapan Business Continuity Management (BCM) tentunya diperlukan untuk menjaga pertumbuhan, kekokohan dan keberlanjutan jangka panjang perusahaan.

Most organizations will at some point be faced with having to respond to an incident that may disrupt or threaten the day-to-day operations of their business. Implementing Business Continuity Management (BCM) is therefore imperative for our business growth, resilience, and long-term sustainability.

Kami meyakini bahwa implementasi BCMS yang komprehensif tak hanya dapat membantu kami mendefinisikan proses-proses bisnis kunci dan gangguan yang dapat terjadi akibat suatu kejadian, tetapi juga dapat mencegah kerusakan reputasi yang mungkin muncul akibat kegagalan operasi, tenggat waktu yang terlewati, rumor negatif, nasabah yang kecewa, ataupun kerugian dalam wujud uang.

We believe that the implementation of a comprehensive Business Continuity Management System (BCMS) will not only help Danamon to define key business processes and their disruption given a destructive event, it will also prevent the reputational damage that can arise from any operational outages, missed deadlines, negative rumours, upset customers, or direct financial loss.

Implementasi BCMS di Danamon mencakup pemulihan atau tetap berlangsungnya aktivitas bisnis setelah terjadinya suatu gangguan dalam bisnis yang dapat melibatkan beragam faktor, antara lain manusia, proses, prosedur, bencana alam, dan lain-lain.

BCMS implementation in Danamon involves the recovery or continuation of business activities in the event of any business disruption that may involve various aspects, namely people, process, procedure, natural disaster, and many more.

Perencanaan dan implementasi BCMS di Danamon meliputi aktivitas penetapan cakupan, evaluasi risiko, keberlangsungan bisnis, strategi, sasaran keberlangsungan bisnis, perencanaan pengembangan, pelatihan, pengujian, pengkajian dan pengembangan berkelanjutan. Semua ini dilakukan agar Danamon dapat pulih dengan lebih cepat dan lebih baik dari bencana dan krisis.

BCMS planning and implementation in Danamon include activities such as scoping, risk evaluation, business continuity, strategy, business continuity objectives, development planning, training, exercises, testing, reviewing and continual development. All toward recovering more easily and quickly from disaster and crisis events.



111





Implementasi BCMS di Danamon pertama kali dimulai tahun 2005 dan telah mencakup transformasi dalam hal kerangka kerja BCM, persiapan tim dari tingkat Direktur Regional hingga unit operasional, pengembangan prosedur, hingga peningkatan kesadaran semua karyawan Danamon dan anak perusahaan Adira Finance.

BCSM Implementation in Danamon was first initiated in 2005 and had covered transformations in BCM framework, preparation of the team from regional Directors level down to operational unit, development of procedures, as well as increased awareness of all employees of Danamon and subsidiary Adira Finance.

Semua prosedur BCMS telah dilaksanakan secara konsisten. Sebagai contoh, Rencana Pengelolaan Insiden (IMP) telah diterapkan di Corporate Command Centre, yang diketuai bersamasama oleh Direktur Operasi dan Direktur Risiko Terintegrasi, serta pada ketujuh Regional Command Centre Danamon di seluruh Indonesia. BCMS Danamon juga mencakup Rencana Keberlangsungan Bisnis (BCP) untuk 40 fungsi bisnis yang kritis, 1.500 kantor cabang, dan juga Rencana Pemulihan Bencana (DRP) untuk semua sistem dan aplikasi. BCMS Danamon diterapkan di semua anak perusahaannya, termasuk di Adira Finance.

All BCMS procedures are currently in place and consistently implemented. For example, the Incident Management Plan (IMP) has been applied in Corporate Command Centre, which is chaired by the Operations Director and cochaired by the Integrated Risk Director and at all 7 Danamon Regional Command Centres across Indonesia. Danamon’s BCMS also covers Business Continuity Plan (BCP) for 40 critical business functions, 1,500 branch offices, as well as a Disaster Recovery Plan (DRP) for all systems and applications. Danamon BCMS also applies at all subsidiaries, including Adira Finance.

Hingga kini, implementasi BCMS telah membantu Danamon merespons berbagai insiden, termasuk kebanjiran, kegagalan sistem, kebakaran, ancaman terorisme, dan pemberitaan negatif di media. Prestasi ini telah menjadikan Danamon pemimpin di bidang implementasi BCMS di sektor perbankan di Indonesia dan juga di dunia.

Up to now, BCMS implementation has helped Danamon to response to various incidents, namely flooding, system failure, fire, threats, and negative media coverage. This achievement has positioned Danamon as the leader of BCMS implementation in the banking sector both in Indonesia and internationally.

Pada tahun 2013, Danamon berhasil meraih sertifikasi ISO 22301:2012-BCMS dari British Standard Institution (BSI), lembaga sertifikasi terbesar dan tertua di dunia. Kami adalah organisasi pertama di Asia Tenggara yang mendapatkan sertifikasi yang prestisius ini. BCMS sebagai bagian dari Pengelolaan Risiko Terintegrasi di Danamon telah memampukan kami untuk membangun bank yang lebih kuat dan lebih dapat diandalkan.

In 2013, Danamon’s BCMS succeeded in achieving ISO 22301:2012-BCMS certification from the British Standard Institution (BSI), the world’s largest and oldest certification body. We are the first organization in South East Asia to receive this prestigious certification. BCMS as a part of Danamon Integrated Risk Management enables us to build a stronger and more reliable bank.

112







G4-13 | G4-PR5

Danamon Access Center, yang merupakan

Danamon Call Center (DAC), our 24 hour

Call Center 24 jam Danamon, juga telah

call center, also has undergone technology

ditingkatkan

improvements in order to provide faster and

sisi

teknologinya

agar

dapat

memberikan layanan yang lebih cepat dan lebih

more reliable service, such as:

dapat diandalkan, seperti: • Implementasi

D’Connect

yang

• Implementation of D’Connect that connects all branches and units in the Bank so that

menghubungkan seluruh cabang dan unit Danamon

sehingga

seluruh

all customers’ inputs can be monitored in

masukan

real time basis.

nasabah bisa dimonitor secara langsung. • Layanan nomor Danamon Access Center

• Danamon Access Center service number is

dikonversikan menggunakan nomor tunggal,

converted using a single number, 500-090

500-090

in order to facilitate all customers across

dalam

rangka

memfasilitasi

seluruh nasabah di seluruh Indonesia agar bisa menghubungi Call Center kami.

Indonesia in contacting our Call Center.

Access

DAC improvement initiatives were all aim to

Center ditargetkan untuk meningkatkan kualitas

improve our service quality. In 2013, DAC

pelayanan kami. Pada tahun 2013, Danamon

has been successful in achieving Top 6 Phone

Access Center sukses mendapatkan perhargaan

Banking Machines and Top 8 Phone Banking

kategori 6 Besar Mesin Perbankan Terbaik dan

Officer from the Market Research Indonesia

8 Besar Petugas Penerima Panggilan Terbaik

(MRI). In Addition, from a survey conducted by

dari Market Research Indonesia (MRI). Sebagai

Customer Satisfaction & Loyalty (CCSL) a public

tambahan, dari survei yang dilakukan oleh

survey institution in collaboration with Service

Customer Satisfaction & Loyalty (CCSL), sebuah

Excellence Magazines, DAC has successfully

lembaga

survei

berkolaborasi

improve Danamon’s Banking and Credit Card

dengan

Service

Magazines,

Service rating from “Good” predicate that we

Danamon Access Center sukses menaikkan

achieved in 2012 to “Excellence” predicate this

rating Danamon’s Banking and Credit Card

year.

Inisiatif

pengembangan

publik

Danamon

yang

Excellence

Service dari predikat “Good” yang diterima di tahun 2012 menjadi “Excellence” di tahun ini. digital

While developing our digital services is important

saya yang kami anggap penting, tetapi juga

to our customers, so is retaining a local branch

mempertahankan keberadaan cabang. Pada

presence. In 2013, Danamon grew our extensive

tahun 2013, Danamon meningkatkan jaringan

banking service network that comprise of:

layanan perbankan yang terdiri atas:

• 1,483 ATMs

• 1.483 ATM

• 2,600+ branch offices and outlets (including

Tak

hanya

pengembangan

layanan

• 2.600 lebih kantor cabang dan outlet (termasuk anak perusahaan)

subsidiaries) • 70 Cash Deposit Machines

• 70 Mesin Setor Tunai (CDM)



113





G4-SO3 | G4-SO4 | G4-PR8 | G4-FS14

KOMUNIKASI PEMASARAN DAN PRIVASI NASABAH Prioritas utama kami adalah meningkatkan

MARKETING COMMUNICATION AND CUSTOMER PRIVACY

pemahaman kami tentang kebutuhan nasabah

It has been our top priority to better understand

kami yang begitu beragam dan bagaimana

the needs of our diverse customers and how

mengkomunikasikan

to communicate our products and services in

produk

dan

layanan yang

the most effective way. We are always looking to

paling efektif. Kami selalu mencari cara untuk

improve labelling, marketing communications

meningkatkan efektivitas pelabelan, komunikasi

and protecting customer privacy, all of which

pemasaran dan perlindungan privasi nasabah,

embody our determination to ensure responsible

yang

products and services.

kami

kepada

mereka

semuanya

dengan

menunjukkan

cara

tekad

kami

untuk menyediakan produk dan layanan yang bertanggung jawab.

TEKNOLOGI BIOMETRIK UNTUK KEAMANAN PERBANKAN Menggunakan Peranti Lunak Sidik Jari untuk Melindungi Data Nasabah dan Verifikasi Traksaksi BIOMETRIC TECHNOLOGY FOR SECURE BANKING Using Fingerprint Software to Protect Customer Data and Transaction Verification Salah satu tantangan dalam memberikan layanan keuangan yang cermat dan aman adalah kemungkinan terjadinya penipuan dan pengambilalihan rekening secara ilegal. Penggunaan teknologi biometrik kini semakin meluas di industri perbankan sebagai suatu cara untuk mencegah penipuan identitas, melindungi data, meningkatkan kemudahan penggunaan dan menghemat uang dari penggunaan kata sandi secara ilegal. Danamon mengimplementasikan teknologi sidik jari biometrik untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan bertransaksi nasabahnya. Implementasi teknologi ini juga telah membuat nasabah di segmen mikro dan mass market yangmemiliki keterbatasan dalam baca-tulis tidak lagi terhambat dalam mendapatkan layanan perbankan dan keuangan yang mereka butuhkan.

114


One of our biggest challenges in delivering a prudent, safe and secure financial service is fraud and illegal account takeover. The use of biometric technology is becoming widely recognized in the banking industry as a viable means to prevent identity fraud, safeguard data, improve ease-of-use, and save money from lost or stolen passwords. Danamon implements biometric fingerprint technology for increased security and convenience. Furthermore, the implementation of this technology has helped us to cover more and more people in the micro and mass-market segment, with lack of literacy skills no longer a barrier to accessing financial and banking services.






G4-SO3 | G4-SO4

Para

nasabah

kami

menginginkan

produk

yang sederhana, dengan biaya-biaya yang

Customers have told us they want simpler

lebih mudah dimengerti. Kebutuhan ini telah

products with easy to understand fees and

terpenuhi melalui informasi dalam brosur,

charges. Some of these concerns are reflected

leaflet dan situs web kami, yang mengandung

in our product brochures, leaflets and website,

semua hal yang relevan dan jelas terkait produk-

which outline all relevant information clearly

produk kami.

about a particular product.

Kebijakan pemasaran kami telah sesuai dengan pedoman Bank Indonesia dan OJK. Kami

Our marketing policy is in compliance with

melakukan pelatihan rutin bagi front-liners

the guidelines set by Bank Indonesia and

dan Kepala Cabang melalui program orientasi

OJK. We conduct regular training for front-

branch merchandising dan sesi briefing harian

liners and Branch Managers through branch

untuk mencegah terjadinya pelanggaran terkait

merchandising program orientation and daily

aktivitas komunikasi mereka saat bertugas

briefing sessions to avoid breaches during their

maupun secara pribadi. Pada tahun 2013, tidak

personal and on-duty communication activities.

ada laporan kejadian ketidakpatuhan terhadap

In 2013, there were no reported incidents of

regulasi

pemasaran.

non-compliance with the regulations concerning

Tindakan korektif yang dibutuhkan juga telah

marketing communications. Necessary actions

dilaksanakan, sebagaimana perlu.

and rectifications have been taken accordingly.

terkait

komunikasi

Danamon senantiasa menjaga prinsip utamanya dalam bisnis, yang terkait dengan perlindungan

Danamon always maintains the fundamental

privasi nasabah. Informasi dan data nasabah

principle of

tidak diberikan kepada pihak manapun kecuali

customer privacy. Customer information and

nasabah itu sendiri. Kami menugaskan karyawan

data are not available to anyone other than

yang

terlatih

khusus

untuk

business regarding protecting

mengemban

the customer him/herself. We appoint specific

tanggung jawab pengelolaan data nasabah,

and specifically trained employees who are

menggunakan sistem pengamanan server data

responsible for maintaining the data with

yang canggih untuk melindungi dan mencegah

sophisticated data server security systems

pembobolan data nasabah. Selain itu, kami juga

to protect and prevent any attempt to breech

memastikan setiap karyawan turut serta dalam

customer data. In addition, we ensure that our

upaya melindungi privasi dan kerahasiaan

employees participate in protecting customer

data nasabah. Kami memberlakukan hukuman

privacy and data confidentiality. We apply strict

yang tegas terhadap tindakan karyawan yang

penalties for any breach of confidentiality. Up to

membocorkan kerahasiaan nasabah. Hingga

2013, we have not experienced any significant

tahun 2013 kami tidak mengalami peristiwa

breaches of customer privacy or data losses.

apapun yang membahayakan privasi nasabah atau menyebabkan hilangnya data nasabah.



115





G4-SO3 | G4-SO4

ANTI PENCUCIAN UANG/ PEMBERANTASAN PENDANAAN TERORISME (APU/PPT) Komitmen

kami

untuk

ANTI-MONEY LAUNDERING/COUNTER FINANCING OF TERRORISM (AML/CFT)

berpegang

teguh

pada standar-standar kepatuhan dalam hal

Our commitment to adhering to the highest

Antipencucian Uang/Pemberantasan Pendanaan

standards of compliance of the Anti-Money

Terorisme (APU/PPT) terbukti dari prosedur dan

Laundering/Counter Financing of

proses yang kami miliki secara komprehensif

(AML/ CFT) requirements can be seen in the

dan kokoh untuk mencegah dan mendeteksi

robust and comprehensive procedures and

adanya kemungkinan tindakan pencucian uang

processes for prevention and detection of money

dan pendanaan untuk aktivitas terorisme.

laundering and terrorist financing activities.

Terrorism

Kami memiliki sistem penyaringan dan deteksi yang canggih dan efektif untuk menyelidiki setiap

A sophisticated filtering and effective detection

transaksi yang dilakukan nasabah. Sistem ini

system to scrutinize customer transactions is

dapat melaporkan aktivitas yang mencurigakan

also in place. This system allows for reporting of

langsung kepada Pusat Pelaporan dan Analisis

suspicious activities to the Indonesian Financial

Transaksi Keuangan (PPATK) secara cepat.

Transaction

Danamon perlu mengambil tindakan yang

(INTRAC) on a timely basis. Danamon must

diperlukan sejalan dengan undang-undang dan

take the necessary action in accordance with

regulasi yang berlaku dalam semua kasus di

the existing laws and regulations in all cases

mana kami mengetahui atau mencurigai bahwa

where we know or suspect that funds under our

dana dalam kelolaan kami merupakan hasil dari

management are derived from or are intended

atau dimaksudkan untuk mendukung tindakan

to support any criminal acts and terrorist

kriminal

activities. Amongst others, these actions may

atau

aktivitas

terorisme

apapun.

Reports

and

Analysis

Centre

Tindakan ini dapat berakibat pada, antara

encompass rejection of

account openings,

lain, ditolaknya permohonan nasabah untuk

rejection of transactions, or the termination

membuka rekening baru, penolakan transaksi,

of a business relationship with a customer.

atau

dengan

This policy holds for all Branch Offices and all

nasabah. Kebijakan ini berlaku di semua kantor

Working Units and Business Units, including

cabang dan di seluruh unit kerja dan unit bisnis,

Danamon subsidiaries.

pemutusan

hubungan

bisnis

termasuk di anak-anak perusahaan Danamon.

116







G4-PR5

Mengingat pelatihan terkait APU perlu terusmenerus ditingkatkan dan disesuaikan, kami

As AML training needs to be continuously

melakukan pelatihan APU/PPT secara rutin

enhanced and customized, we conduct AML/

di setiap kantor cabang di seluruh daerah

CFT training on a regular basis at every branch

operasional Danamon. Kebijakan Umum Anti

offices across all Danamon’s operational region.

Pencucian Uang dan Pemberantasan Pendanaan

Danamon’s General Policy of

Terorisme yang berlaku di Danamon menjelaskan

laundering (AML) and Counter Financing of

prinsip-prinsip dasar serta upaya-upaya utama

Terrorism (CFT) Program provides a description

yang harus dilakukan oleh seluruh karyawan.

of the general principles and key measures that

Anti Money

we adhere to.

MENANGGAPI KELUHAN NASABAH melayani nasabah dengan lebih baik lagi, dan

RESPONDING TO CUSTOMERS’ COMPLAINTS

mengurangi jumlah keluhan dari nasabah.

Danamon is constantly looking at better ways to

Danamon senantiasa mengupayakan cara untuk

serve our customers and reduce the number of complaints. MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN Nasabah

kami

merupakan

kunci

IMPROVING SERVICE QUALITY bagi

Customers are core to our sustainability and our

keberlanjutan usaha dan kualitas layanan kami.

service quality. We work to constantly improve our

Kami senantiasa berupaya meningkatkan layanan

services and responding to customer feedback

kami dan menanggapi umpan balik nasabah untuk

to ensure we stay ahead of the competition.

memastikan kami terus berada di yang terdepan di

Danamon quality improvement initiatives aim to

tengah persaingan. Inisiatif peningkatan kualitas

surpass service expectations of our customers. Our front liners, including branch, online and

layanan di Danamon ditujukan untuk melampaui ekspektasi kualitas layanan di mata nasabah kami.



117





call centre are best placed to understand what is important to our customers and the areas to be improved. We conduct ongoing customer insight activities organized with the aim to foster a strong service culture throughout our banking network. Quality improvement activities carried out in 2013 were:

Karyawan kami di garis depan, termasuk di cabang, online dan pusat panggilan, telah dilengkapi untuk memahami apa yang penting di mata nasabah dan bidang-bidang apa yang dapat ditingkatkan kualitasnya. Kami menyelenggarakan survei nasabah yang bertujuan mengembangkan budaya pelayanan yang baik di seluruh jaringan perbankan kami. Kegiatan peningkatan kualitas layanan yang diselenggarakan di tahun 2013 adalah:

Service Training 2013 Participant

Training Retail Banking & Ops

Actual

Basic Induction for NFL Service Standard Level 2 Service Communication Skill Service Handling Complaint Service Strategy & Technical Skill Service Excellence For Leader

Hours

1,579

8,124

972

5,800

224 55 1,012

1,792 440 8,096

72

576

Service Camp

2,125

12,750

Beauty Class

1,090

4,360

55

520

7,184

42,458

Development Program Tot al Training DAC & SME

Actual

Service Handling Complaint (DAC)

Hours

13

104

Service Excellence for SME

123

492

Grand Total

7,320

43,054

Data Training Soft Skill Danamon Access Center (Call Center) 2013 Training Soft Skill Phone Interaction Skill (PIS)

10/04/2013 22-23 Nov 2013

Phone Interaction Skill (PIS)

07/12/2013

Call Center Profesional

14/12/2013

Complain Handling

19/12/2013

Contact Center Operation Management

118

Total Participant

Date


12

Duration

Hours

1D

8

32

2D

16

17

1D

8

12

1D

8

13

1D

8



Training New Agent Banking


Date



Total Participant

Duration (days)

Hours

New Agent Banking Training

3-Jun-13

3

15

120


13-May-13

2

15

120


7-Oct-13

6

15

120


23-Sep-13

4

15

120

Training New Agent Card

Date

Total Participant

Duration (days)

Hours

New Agent Card Training

7/1/13

10

20

160


5/3/13

8

20

160


13/05/2013

4

20

160


15/07/2013

6

20

160


9/9/13

6

20

160


18/09/2013

17

20

160


16/10/2013

11

20

160

Data Training Banking 2013 Training Hard Skill Banking SMS Alert & Email

Date

Total Participant

Hours

7/1/13

14

2

Tabungan & ATM

10/1/13

2

2

Giro Kliring

11/1/13

2

2

Deposito

14/01/2013

2

2

E-Statement

16/01/2013

1

2

Tabungan Berjangka

18/01/2013

2

2

Primadollar, Blokir Kartu & ATM Fitur

18/01/2013

1

2

DAC Phone Banking

21/01/2013

1

2

Internet Banking

22/01/2013

2

2

Primajaga 50 & Primajaga 100

25/01/2013

2

2

Sukuk SR005

4/2/13

5

2

Sukuk SR005

5/2/13

6

2

Sukuk SR005

6/2/13

6

2

Sukuk SR005

7/2/13

6

2

Sukuk SR005

8/2/13

5

2

Sukuk SR005

12/2/13

2

2



119





Data Training Banking 2013 Training Hard Skill Banking

Total Participant

Hours

SMS Notification

18/02/2013

5

2

SMS Notification

19/02/2013

7

2

SMS Notification

20/02/2013

6

2

SMS Notification

21/02/2013

3

2

Debit Card Alfamidi

27/02/2013

8

2

Kode Etik

6/3/13

9

2

SMS Banking

6/3/13

16

2

HP Banking SIM+

20/03/2013

6

2

SMS Banking

21/03/2013

8

2

Promo DOB Bulan April

1/4/13

24

2

SMS Banking

5/4/13

5

2

Western Union (WU)

9/4/13

14

2

KTA

10/4/13

2

2

SMS Banking

12/4/13

5

2

KTA & BI Checking

14/04/2013

2

2

PGB 3

15/04/2013

17

2

SMS Banking

15/04/2013

2

2

NCBS for QA

15/04/2013

4

2

Keluhan Kartu Debet

19/04/2013

2

2

NCBS for QA

19/04/2013

5

2

SMS Banking

25/04/2013

2

2

Primajaga & Pembayaran KK by LLG

26/04/2013

2

2

Danamon Dorman Reactivation

29/04/2013

20

2

Program Customer get Customer

30/04/2013

15

2

2/5/13

6

2

13/05/2013

19

2

10/5/13

4

2

Program Tabungan Mulia

13/05/2013

19

2

Danamon Lebih Sensasional

20/05/2013

16

2

Promo MU Legend

23/05/2013

16

2

Click & Win 2 Program Tabungan Mulia Base 24

120

Date







Data Training Banking 2013 Training Hard Skill Banking Phone Banking Training

Date

Total Participant

Hours

12/8/13

1

2

KTA (Pelunasan & Pengembalian Sisa Dana)

16/08/2013

1

2

Layanan DAC & DSC

26/08/2013

3

2

Transfer Valas by DOB

27/08/2013

3

2

Transfer Valas by DOB

27/08/2013

3

2

SMS Banking

28/08/2013

3

2

Giro Kliring

4/9/13

2

2

Inkaso, Intercity, Giro Produk

5/9/13

2

2

Danamon Lebih Top Up

6/9/13

23

2

Danamon Lebih Top Up

9/9/13

4

2

DAC Banking Service

9/9/13

3

2

DSC (Service Center Corporate)

10/9/13

3

2

Giro

11/9/13

3

2

Giro, Kliring

12/9/13

3

2

E-Voucher

19/09/2013

14

2

HTC One

30/09/2013

16

2

Fleximax

08//10/2013

14

2

ATM Feature, CDM & IVR

24/10/2013

2

2

New Prosedur KTA & Bunga Berjalan

16/11/2013

6

2

Debit Promo - Voucher

18/11/2013

10

2

Layanan DSC (Service Center Corporate)

20/11/2013

1

2



121





Data Training Card 2013 Training Hard Skill Card

122

Date

Jumlah Participant

Hours

Sosialisasi New Produk Library

29/01/2013

21

2


30/01/2013

5

2


31/01/2013

13

2


1/2/13

9

2


4/2/13

4

2


7/2/13

4

2

Obelix- Amex Crosell

7/2/13

34

2

Program Ladies Only

22/03/2013

32

2

Segmented Program Card

6/5/13

16

2

Segmented Program Card

6/5/13

24

2

Refresh training - Increase Limit (ICL)

10/5/13

12

2


10/5/13

10

2


10/5/13

11

2

Bussiness Card

25/06/2013

25

2

Bussiness Card

25/06/2013

25

2

Bussiness Card

25/06/2013

14

2

Targeted Spending Amount - Crazy Offer Amex RCP

18/07/2013

25

2

Targeted Spending Amount - Crazy Offer Amex RCP

18/07/2013

23

2

Targeted Spending Amount - Crazy Offer Agustus 2013

31/07/2013

32

2

Orange TV

7/10/13

14

2

Orange TV

7/10/13

16

2

Orange TV

7/10/13

26

2

Manulife (Credit Protection)

9/10/13

9

2


9/10/13

15

2


9/10/13

15

2


9/10/13

15

2


10/10/13

9

2







Data Training Card 2013 Training Hard Skill Card

Date

Jumlah Participant

Hours


10/10/13

11

2


22/10/2013

31

2


23/10/2013

8

2


23/10/2013

10

2

Program Targeted Amount Spending Periode November dan Program Special Dining Offer

29/10/2013

19

Asuransi Tipus & Proteku

29/11/2013

38

2

Targeted Spending Amount - Crazy Offer Des 2013

29/11/2013

35

2

Segmented - Bonus poin hingga 1 jt dari Program 10x Reward Point

16/12/2013

42

2



2

123

Tata Kelola Perusahaan dan Kepatuhan

Recommend Documents