Manajemen Konflik Konflik berarti saling memukul ==dari bahasa latin configree Suatu pendekatan yang berorientasi pada proses yang mengarahkan pada bentuk komunikasi dan tingkah laku dari pelaku maupun pihak luar dan bagaimana memengaruhi (interest) dan interpretasi
Arti konflik • Konflik berarti saling memukul ==dari bahasa latin configree • Segala macam pertentangan antara dua org/ lebih, konflik terjadi krn perbedaan, konflik antara kepentingan, konflik antaraorganisasi • - sebagai bentuk perbedaan/pertentangan ide , pendapat, paham dan kepentingan diantara dua pihak atau lebih • - pertentangan fisik atau non fisik dan akhir nya berkembang menjadi benturan fisik, yg berkadar tinggi dalam bentuk kekerasan(violent) • - ada juga yg berkadar rendah yg tdk menggunakan kekerasan.
Menurut para ahli • Taquiri dalam Newtorm dan davis (1977) : konflik merupakan warisan kehidupan sosial yg boleh berlaku dalam berbagai keadaan akibat dari pada berbangkitnya keadaan ketidaksetujuan / lebih pihak scr berterusan. • Ross (1993) : merupakan langkah “ yg diambil para pelaku/pihak ketiga dlm rangka mengarahkan perselisihan kearah hasil akhir berupa penyelesaian konflik dan mungkin atau tdk mungkin menghasilkan ketenangan, hal positif, bermufakat atau agresif.
• Gibson (1997) : bahwa hubungan selain dapat menciptakan kerja sama, hub saling dapat pula melahirkan konflik, masing “ komponen organisasi memiliki kepentingan /tujuan sindiri “ dan tidak bekerja sama satu sama lain. • Robbin (1996) : Keberadaan konflik dalam organisasi ditentukan oleh persepsi individu/kelompok masing “ , jika mereka tdk menyadari adanya konflik didlm organisasi maka scr umum konflik tersebut dianggap tidak ada, jika mereka mempersepsikan bahwa didlm organisasi telah ada konflik maka konfllik tersebut telah menjadi keadaan.
• Konflik organisasi adalah : pertentangan antara dua org/lebih pada anggota “/kelompok dlm organisasi yg timbul krn adanya pernyataan bahwa pembagian sumber daya yg terbatas ,atau kegiatan “ kerja yg bertentangan krn mmasalah status, tujuan, nilai atau persepsi.
Perbedaan konflik dan Persaingan • Persaingan adalah suatu proses diamana individu/kelompok manusia bersaiang mencari keuntungan dlm bidang’ kehidupan yg pada suatu saat tertentu menjadi pusat perhatian dg menarik perhatian publik tanpa menggunakan ancamman/kekerasan.
Paradigma Perubahan pandangan tentang konflik • Masa lalu konflik dianggap negatif, sehingga konflik tdk perlu diciptakan dan harus dihindari, • Masa sekarang/modern dipandang positif, konflik bisa diciptakan sbg suatu kebutuhan dlm arti sebuah organisasi sangat perlu konflik utk memacu anggotanya agar kreatif, inovatif, proaktif dan berjalan dinamis.
Stephen P. Robbins perbedaan /pandangan lama(tradisional )dg pandangan modern ttg konflik • Pandangan tradisional 1 . Konflik dpt dihindari 2. Konflik dpt disebabkan o/ Kesalahan” dlm perancangan Pengelolaan organisasi 3. Konflik menggangu organisasi dan menghalangi pelaksanaan optimal 4. Pelaksanaan kegiatan organisasi 5. Yg optimal membutuhkan Penghapusan konflik
pandangan modern 1. konflik tdk dpt dihindari 2. konflik timbul krn banyak sebab , termasuk struktur organisasi , perbedaan tu juan yg tdk dihindarkan, perbedaan dlm persepsi dan nilai “ pribadi 3. Konflik dpt membantu/ menghambat pelaksanaan kegiatan organisasi 4. Tugas manejer mengelola tingkat konflik dan penyelesaiannya 5. pelaksanaan kegiiatanorganisasi yg membutuhkan tingkat konflik yg moderat
Jenis jenis konflik 1. Konflik dalam diri individu 2. konflik antar individu dlm orgnisasi yg sama 3. konflik antar individu dan kelompok 4. konflik antar kelompok dalam orgsnisasi yg sama • 5. konflik antar organisasi • • • •
Konflik dapat dicegah atau dikelola dengan • Disiplin Mempertahankan disiplin dapat digunakan untuk mengelola dan mencegah konflik. Manajer perawat harus mengetahui dan memahami peraturan-peraturan yang ada dalam organisasi. • Pertimbangan Pengalaman dalam Tahapan Kehidupan Konflik dapat dikelola dengan mendukung perawat untuk mencapai tujuan sesuai dengan pengalaman dan tahapan hidupnya
• Komunikasi Suatu Komunikasi yang baik akan menciptakan lingkungan yang terapetik dan kondusif. Suatu upaya yang dapat dilakukan manajer untuk menghindari konflik adalah dengan menerapkan komunikasi yang efektif dalam kegitan sehari-hari yang akhirnya dapat dijadikan sebagai satu cara hidup. • Mendengarkan secara aktif Mendengarkan secara aktif merupakan hal penting untuk mengelola konflik.
Teknik atau Keahlian untuk Mengelola Konflik • Pendekatan dalam resolusi konflik tergantung pada : • Konflik itu sendiri • Karakteristik orang-orang yang terlibat di dalamnya • Keahlian individu yang terlibat dalam penyelesaian konflik • Pentingnya isu yang menimbulkan konflik • Ketersediaan waktu dan tenaga
Metode pengelolaan manajemen konflik • • • • • •
1. Metode stimulasi konflik(melakukan cara penyelesaian konflik dg berbagai tahapan’) - memasukan org luar kedlm kelompok yg melakukan konflik - menyusun kembali organisasi yg terdapat konflik - menawarkan bonus, memberikan insentif dan penghargaan utk mendorong persaiangan yg bersifat positif Memilih manejerr yg tepat guna dan berdaya guna Perlakuan yg berbeda dg kebiasaan.
•
2. Metode Pengurangan konflik adalh mendinginkan suasana ttp tdk menangani masalah masalah yg menimbulkan konflik
• •
3. . Penyelesaian secara integratif konflik antar kelompok diubah menjadi situasi pemecahan persoalan bersama yang bisa dipecahkan dengan bantuan tehnik-tehnik pemecahan masalah (problem solving). Pihak-pihak yang bertentangan bersama-sama mencoba memecahkan masalahnya,dan bukan hanya mencoba menekan konflik atau berkomprom 4. Kompetisi Penyelesaian konflik yang menggambarkan satu pihak mengalahkan atau mengorbankan yang lain. Penyelesaian bentuk kompetisi dikenal dengan istilah win-lose orientation.
•
• Kompetisi Penyelesaian konflik yang menggambarkan satu pihak mengalahkan atau mengorbankan yang lain. Penyelesaian bentuk kompetisi dikenal dengan istilah win-lose orientation. • Paradigma ini mengatakan jika “saya menang, anda kalah “. Dalam gaya ini seseorang cenderung menggunakan kekuasaan, jabatan, mandat, barang milik, atau kepribadian untuk mendapatkan apa yang diinginkan dengan mengorbankan orang lain
• . Lose-Win (Kalah – Menang). seseorang tidak mempunyai tuntutan, visi, dan harapan. Ia cenderung cepat menyenangkan atau memenuhi tuntutan orang lain. Mereka mencari kekuatan dari popularitas atau penerimaan. • Lose-Lose (Kalah – Kalah) Biasanya terjadi jika orang yang bertemu sama-sama punya paradigma Menang-Kalah. Karena keduanya tidak bisa bernegosiasi secara sehat, maka mereka berprinsip jika tidak ada yang menang , lebih baik semuanya kalah. Mereka berpusat pada musuh, yang ada hanya perasaan dendam tanpa menyadari jika orang lain kalah dan dirinya kalah sama saja dengan bunuh diri
• Win (Menang) Orang bermentalitas menang tidak harus menginginkan orang lain kalah. Yang penting adalah mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan. Orang bermentalitas menang menjadi egois dan akan mencapai tujuannya sendiri • Win-Win (Menang-Menang) Menang-Menang adalah kerangka pikiran dan hati yang terus menerus mencari keuntungan bersama dalam semua interaksi. Menang-Menang berarti mengusahakan semua pihak merasa senang dan puas dengan pemecahan masalah atau keputusan yang diambil.
• 4. Kompromi Melalui kompromi mencoba menyelesaikan konflik dengan menemukan dasar yang di tengah dari dua pihak yang berkonflik. Cara ini lebih memperkecil kemungkinan untuk munculnya permusuhan yang terpendam dari dua belah pihak yang berkonflik, karena tidak ada yang merasa menang maupun kalah.