PUKAT Ketika Aku Tidak Terpilih
Membangun Iman Pengharapan Dan Kasih
PERNIKAHAN
YANG LANGGENG
Bagaimana Pencobaan Bekerja? Berbahagialah
Edisi.150 Tahun XXV 2008
Orang Yang Miskin
Sandal Kulit Sang Raja Setia Sampai Mati
Kembangkan EQ Anak
Sejak Dini
TANGGUNG JAWAB ORANG KRISTEN
SEBAGAI WARGA NEGARA
Juli-Agustus 2008
7
8
1
5
0
0
8
PUK AT
Sarana Komunikasi GBI Mawar Saron
Penanggung Jawab: Pdt. DR. Jacob Nahuway, MA Wakil Penanggung Jawab: dr. Kartadjaya Yuwanda Pimpinan Umum: Pdm. Samuel Sahetapy Pimpinan Redaksi: Baren Antony Siagian S.Sos Penasehat Hukum: Hotma P.D Sitompoel, SH Ruhut Sitompoel, SH ( LBH Mawar Saron) Sekretaris Redaksi: Roma Silitonga Staff Redaksi: Pdt. DR. Jacob Nahuway, MA Pdt. Paulus Warsito, MA Reza Agusta Irfansyah, SE Ak Roma Silitonga Koresponden: Tri Budiarjo SE, M.Th Pdt. DR. Jonathan Trisna Otong Darmawan dr. Sri Koneng Yenita T (PekanBaru) Artistik, Tata Letak Dan Cover: Reza Agusta Irfansyah, SE Ak Bank: Yayasan Mawar Saron A/C No.796.30.07.082.1 LippoBank Jatinegara Alamat Redaksi: Gedung Graha Mawar Saron Jl. Hybrida Timur Kelapa Gading Permai Jakarta - Utara Telp: (021) 4584-3455 Fax: (021) 4584-3454 email:
[email protected]
CONTENTS Pdt. DR. Jacob Nahuway, MA Pada Ibadah Kemerdekaan RI:
APA TANGGUNG JAWAB ORANG KRISTEN SEBAGAI WARGA NEGARA?
Kita jangan merasa masa bodoh atau tak perduli terhadap keadaan bangsa yang sedang mengalami berbagai persoalan yang sedang terjadi di negeri ini, sebagai orang Kristen kita harus melakukan yang terbaik sesuai dengan karunia yang telah Tuhan Yesus berikan kepada kita. Untuk itu mulai dari sekarang, kita harus ikut terlibat dalam mengatasi berbagai persoalan yang sedang melanda negeri ini. Demikian isi sebagain khotbah yang disampaikan oleh Pdt DR Jacob Nahuway, MA pada Ibadah peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 63, Minggu (17/08) di GBI Mawar Saron, Kelapa Gading Permai, Jakarta Utara.
Berbahagialah Orang Yang Miskin. 21
Tuhan Yesus memberikan pengajaran yang dikenal saat ini sebagai Kotbah di Bukit merupakan pengajaran yang panjang dan merupakan inti dari orang beriman. Menurut kita, apakah sungguh orang Kristen harus miskin untuk memiliki Kerajaan Sorga ? Ayo kita belajar jujur saja, siapa diantara kita yang mau miskin ? Saya seringkali sharing diantara saudara kita yang lain mengenai "Teori ideal dan praktek ideal".
BAGAIMANA PENCOBAAN BEKERJA
39
Pencobaan dimulai ketika Iblis mengusulkan (dengan suatu pemikiran) agar anda menyerah pada sebuah keinginan jahat, atau agar anda memenuhi suatu keinginan yang logis dengan cara yang salah atau pada waktu yang salah. Sadarlah selalu akan jalan pintas. Hal-hal tersebut sering kali merupakan pencobaan! Iblis berbisik, “Kamu layak mendapatkannya! Kamu harus memilikinya sekarang! Itu akan mengasyikkan ...menyenangkan ... atau membuatmu merasa lebih baik.”
CONTENTS
Pertobatan Vladimir .................................. .......... 10 Ketika Aku Tidak Terpilih .................................... 11 Temukan Kesempatan Dalam Setiap Situasi ........ 14 Kembangkan EQ Anak Sejak Dini ....................... 26 Berita Foto............................................................ 32 Pernikahan Yang Langgeng................................... 36 Setia Sampai Mati ................................................ 42 The Call Indonesia...... ......................................... 48 Pukat hahahahaha ................................................. 62
Redaksi Mawar Saron Menerima Sumbangan Tulisan-Tulisan berupa Kesaksian Dan Artikel-Artikel Rohani Yang Membangun Iman. Kirimkan ke Redaksi Mawar Saron Di Kantor Sekretariat GBI Mawar Saron Jl. Hybrida Timur Kelapa Gading Permai. Naskah Harap Diketik Rapi dan Sertakan Identitas Anda Yang Jelas. Setiap Naskah Yang Dikirim Akan Diseleksi Oleh Redaksi Dan Redaksi Berhak Untuk Memuat/Tidak Memuat Naskah Yang Dikirim Ke Redaksi PUKAT
Informasikan
Produk Dan Jasa Anda Di PUKAT Artistik, Tata Letak Dan Cover: Reza Agusta Irfansyah, SE Ak
PUKAT * Juli - Agustus 2008
6
Redaksi Majalah PUKAT
45843455
3
4
PUKAT * Juli - Agustus 2008
S A U R A T K
Kepada Yth Redaksi Majalah Pukat pa kabar Redaksi Pukat!. Kami bersyukur kepada Tuhan karena selama ini kami dapat memperoleh majalah Pukat di tempat kami. Terus terang kami sangat bersyukur dan berterimakasih karena melalui bacaan rohani ini kami banyak mendapatkan masukan dan berkatberkat yang menguatkan iman kami di dalam Tuhan Yesus.
Redaksi, erima Kasih atas pujiannya saudara Tito untuk pujian Cover dan artikel-artikel lainnya semua ini tidak terlepas dari kerjasama diantara rekanrekan sekerja kami dan tak lepas dari kebaikkan Tuhan Yesuslah yang selalu mencurahkan kepada kami kesabaran untuk menjalankan kewajiban kami.
Kami sering kali mendapatkan majalah Pukat dari saudara/rekan sekerja lainnya. Baik dari jemaat Mawar Saron mupun dari jemaat bethel lainnya. Saya sebenarnya mau berlangganan Majalah Pukat ini setiap bulannya bagaimana cara berlangganannya? Tuhan memberkati!
Dan dengan senang hati Majalah PUKAT juga akan mengunjungi daerah saudara. Berikan kepada kami alamat yang jelas, dan tentu saja jangan lupa Anda dapat mentransfer ke no. rekening 796.30.07.082.1 a/n Yayasan Mawar Saron Bank Lippo Jatinegara dan jika saudara telah mentransfer, harap kirimkan bukti transfer tersebut ke Faks (021) 45843454. Tuhan Yesus memberkati!
Dari Ana Selvia di, Jakarta.
Redaksi ami sampaikan terima kasih atas kerinduan saudari Ana Selvia di Jakarta, untuk menjadikan majalah PUKAT sebagai majalah yang tetap dibaca. Alangkah baiknya bila saudari dapat datang ke Gereja Mawar Saron Kelapa Gading, Jakarta Utara tiap ibadah kebaktian minggu Raya karena disana Majalah PUKAT akan selalu dibagikan kepada seluruh jemaat yang datang.
Majalah tersebut dibagikan secara gratis tetapi didalam majalah PUKAT itu sendiri ada amplop yang bisa saudara isi uang sebagai pengganti biaya cetak. Jika saudari ingin dikirimkan tiap bulannya ke tempat tinggal saudari, maka dapat mentransfer ke no. rekening 796.30.07.082.1 a/n Yayasan Mawar Saron Bank Lippo Jatinegara dan jika telah mentransfer, harap kirimkan bukti transfer tersebut ke Faks (021) 45843454 dan alamat jelas saudari. Tuhan Yesus memberkati!
P E M S B A C A
-----oOo-----
Syallom, Redaksi Pukat. aya tertarik untuk membaca majalah PUKAT, karena semakin lama Majalah rohani ini (PUKAT) semakin menarik dan lengkap dengan artikel-artikel rohani dan artikel umum lainnya. Semua ini ditunjang dengan Covernya yang semakin ceria dan lebih menarik.. Padahal dulu saya menganggap sepi saja. Dan banyak bacaannya seperti kesaksian yang membangun. Yang sangat spesifik yang saya rasakan adalah pengurapan dalam majalah ini yang membuat apa yang saya baca itu hidup. Amin!
Langsung saja saya ingin berlangganan PUKAT, saya mohon dikirimkan bila sudah ada terbitan barunya, sekalian mohon penjelasan tentang hak dan kewajiban/ pembayarannya.
Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih dan Tuhan memberkati!
T
-----oOo----Yth Redaksi Majalah Pukat yang Terkasih ku ingin berlangganan secara tetap, sebab selama ini kami hanya mendapatkan majalah PUKAT tidak secara rutin. Padahal kami sangat membutuhkan majalah Rohani ini. Saya sangat membutuhkan bacaan Rohani yang dapat menguatkan kehidupan saya yang penuh dengan pergumulan hidup.
A
Selain itu saya sering kali mengabarkan Firman Tuhan kepada rekan sekerja saya, oleh karena itu saya memilih majalah PUKAT sebagai bacaan Rohani tetap saya. Selama ini saya selalu mendapatkan Majalah Pukat dari saudara saya yang menjadi jemaat Mawar Saron, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Maka oleh karena itu saya sangat tertarik untuk berlangganan secara tetap, bagaimana caranya? Tuhan Yesus memberkati Chandra di Sunter, Jakarta Utara Redaksi, ami sangat senang dapat membantu Chandra yang pasti keberadaan Majalah Pukat ini adalah karena kebesaran Tuhan Yesuslah yang mau memakai majalah PUKAT sebagai alat untuk menguatkan bagi kita semua yang haus akan bacaan Rohani.
K
Cara berlangganan: Tuliskan alamat anda secara lengkap dan kirim ke alamat Redaksi Gedung Graha Mawar Saron, Jl Hybrida Timur Kelapa Gading Jakarta Utara.No. 021 45843455 Fax 45843454, dan tentu saja jangan lupa Anda dapat mentransfer ke no. rekening 796.30.07.082.1 a/n Yayasan Mawar Saron Bank Lippo Jatinegara dan jika saudara telah mentransfer, harap kirimkan bukti transfer tersebut ke Faks (021) 45843454 dan alamat jelas saudara. Tuhan Yesus memberkati!
Tito di Jakarta
PUKAT * Juli - Agustus 2008
5
Liputan PDT DR JACOB NAHUWAY, MA PADA IBADAH KEMERDEKAAN RI:
APA TANGGUNGJAWAB ORANG KRISTEN SEBAGAI WARGA NEGARA 1. Melibatkan diri dalam apa yang sedang terjadi Kita tidak duduk dan berkata apa yang sedang terjadi sambil mencaci maki dan menyalahkan 'dasar negara ini , sudah terburuk banyak jerawat seperti Sunami , tanah longsor, bom termasuk lumpur Sidoarjo yang tidak berhentihenti'. Kita harus terlibat untuk menghilangkan jerawat itu. Politik itu kotor, apa keterlibatan kita. Kita boleh ambil Mordekhai yang cocok dalam cerita ini sebagai contoh. Kenapa Wasti menolak undangan raja dalam pesta itu?. Dalam alkitab tidak dicantumkan dengan jelas alasannya menolak dan akhirnya di vonis mati oleh raja.
Kita jangan merasa masa bodoh atau tak perduli terhadap keadaan bangsa yang sedang mengalami berbagai persoalan yang sedang terjadi di negeri ini, sebagai orang Kristen kita harus melakukan yang terbaik sesuai dengan karunia yang telah Tuhan Yesus berikan kepada kita. Untuk itu mulai dari sekarang, kita harus ikut terlibat dalam mengatasi berbagai persoalan yang sedang melanda negeri ini. Demikian isi sebagain khotbah yang disampaikan oleh Pdt DR Jacob Nahuway, MA pada Ibadah peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 63, Minggu (17/08) di GBI Mawar Saron, Kelapa Gading Permai, Jakarta Utara.
Dan sikap Mordekhai tidak masa bodoh melihat kondisi pemerintahan saat itu. Dan Ester terpilih jadi istri raja. Lalu timbullah kasak-kusuk dari Haman yang hendak membunuhnya bahkan mau melenyapkan bangsa Yahudi. Ester cantik luar dan dalam itulah yang menarik hati raja. Dan Haman punya rencana jahat atas dia dan bangsanya. Karena Mordekhai mengaku orang Yahudi sampai ke telinga Haman. Dan dia tidak menghormati disaat Haman lewat pintu gerbang, Haman menjadi marah.
M
enurut Pdt DR Jacob Nahuway, MA, dalam khotbahnya yang terambi dari kitab Ayub 1 Timotius 2:1-7. orang Kristen harus belajar dari seorang yang bernama Paulus, dimana Paulus menekankan kepada anak didiknya yaitu Timotius agar jemaat (orang Kristen) mengerti dan memahami serta bertanggung jawab sebagai warga negara. Untuk itu lanjut Gembala Sidang GBI Mawar Saron, Pdt DR Jacob Nahuway, MA, yang baru saja dikarunia seorang cucu perempuan dari Ester Nahuway, ada 3 hal yang harus dilakukan oleh seluruh orang Kristen perihal tanggungjawabnya sebagai warga negara:
6
PUKAT * Juli - Agustus 2008
Mordekhai melapor pada Ester, ini tindakakan peduli. Berdoa dan berpuasalah, inilah alat untuk mendapatkan mujizat dalam menyelesaikan masalah. Dan mereka termasuk Ester dan para dayang-dayangnya berdoa dan puasa. Berikanlah rahasia hidupmu kepada orang yang dapat menyelesaikannya, hanya Tuhanlah yang mampu. Maka raja menyelesaikan masalah Ester dan bangsanya, Haman digantung ditiang gantungan yang dia buat sendiri. Sebab apa yang ditabur orang itu pula yang akan dituainya. 2. Mendisiplinkan diri Disiplin diri akan menghasilkan lima hal yang merupakan tanggung jawab kita . Pertama : Berdoa (ayat 1-2) bagi negeri ini, dalam doa misi bagi suku terasing. Dan Allah akan menjawab doa itu karena Tuhan tidak kekurangan cara untuk menjawabnya. Ini merupakan ajaran di kitab. Kedua : Menciptakan damai dan ketentraman (ayat 2). Orang Kristen menciptakan ketenangan dan ketentraman, bukan biangkerok. Dari penampilan membuktikan siapa kita. Ketiga : Menyelamatkan bangsa dan negeri kita (ayat 4). Sebagai warga negara yang baik, maka semua orang mengenal Yesus sebagai Tuhan. Keempat: Membayar pajak (Matius 22:20-21). Dua-dua dituntut kewajiban soal pajak warga negara dan
PUKAT * Juli - Agustus 2008
7
Sebagai Penutup Berbagai Rangkaian Kegiatan Olahraga Perlu diketahu acara ibadah kemerdekaan RI yang ke 63 yang diadakan oleh GBI Mawar Saron, Kelapa Gading Permai, Jakarta Utara, merupakan acara puncak dari berbagai rangkaian kegiatan olahraga yang diadakan oleh gereja Mawar Saron dengan tema “Mawar Saron Games”. Kegiatan ini diadakan dalam rangka menyambut Hari kemerdekaan RI yang ke 63 tahun. Antara lain cabangcabang olah raga yang dipertandingkan, Futsal, Bola Volley, Catur, Tenis Meja, serta diakhiri dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang, Sabtu (16/08). Acara penyerahan hadiah kepada para pemenang juga diiisi dengan panggung hiburan, oleh artis-artis Ibukota, antara lain Elo, Karen”Idol” Lidya Nursaid dan lain-lain yang tergabung dalam Jazz Gospel. Selain itu acara tersebut juga diisi dengan Bazar dan event merah putih Mawar Saron.
warga sorga kepada Kaisar dan kepada Allah. Pajak dan perpuluhan. Kelima : Menghormati mereka yang pantas untuk dihormati (Roma 13:6-7). Hormat kepada orang tua, guru, bos di kantor. 3. Menghargai Allah atas segala sesuatu Kita harus taat kepada Allah dari pada manusia. Kalau kita malu mengaku Allah dihadapan manusia, maka Aku juga malu mengaku kamu dihadapan Bapa di sorga.
8
PUKAT * Juli - Agustus 2008
17 Agutus-an Dewasa Muda Mawar Saron Hari Minggu Siang (17/08), sekitar pukul 13.00 WIB, di tempat yang sama juga diadakan ibadah hari kemerdekaan RI yang ke 63 oleh kaum Dewasa Muda GBI Mawar Saron. Acara tersebut dikemas dengan bentuk Fellowship “Tak Kenal, maka Tak Sayang”. Yang dimulai dengan pujipujian, renungan singkat, permainan/ games yang melibatkan seluruh jemaat. Dari yang masih single, pasangan baru, sudah berkeluarga. Bahkan anak-anak mereka pun turut dilibatkan dalam berbagai permaianan. Ibadah Dewasa Muda diakhiri dengan pembagian kadokado dan ramah tamah. Pdt Paulus. W, Bertha Purba. Hendry Kurniawan***
PUKAT * Juli - Agustus 2008
9
Tokoh
Pertobatan Vladimir
V
ladimir (sekitar 958 – 15 Juli 1015) adalah pangeran Kiev yang bertobat memeluk agama Kristen. Ia mendirikan sejumlah kuil kafir, ia juga terkenal akan kekejaman dan pengkhianatannya. Ia mempunyai 800 selir dan lima orang istri, dan bila ia tidak berperang, ia pergi berburu dan berpesta.
Seperti kebanyakan penguasa, Vladimir ingin rakyatnya hidup berkecukupan. Ia melihat bahwa ia dapat melakukannya dengan menghimpun rakyatnya dalam satu agama. Jadi, menurut laporan, ia mengirim orang-orangnya untuk meneliti agama-agama yang menonjol. Agama Islam dan Yahudi dengan keketatannya dalam soal makanan tidak menarik baginya. Jadi ia terpaksa harus memilih salah satu antara Kristen Roma dan gereja Timur. Setelah menghadiri kebaktian di sebuah gereja di Konstantinopel, orang-orang Vladimir melapor: "Kami tidak tahu bahwa kami berada di surga atau di atas bumi, karena sudah pasti, tidak ada kemuliaan dan keindahan seperti itu di mana pun di bumi ini. Kami tidak dapat menggambarkannya bagi Anda. Yang kami tahu adalah bahwa Tuhan berada di antara mereka dan bahwa kebaktian mereka melampaui pemujaan di tempat-tempat lain. Kami tak dapat melupakan keindahan itu.”
keindahannya itulah Vladimir memilih aliran Ortodoks. Kristen Ortodoks adalah agama tetangga kerajaannya, Kekaisaran Bizantium, yang paling kuat, terkaya dan sangat berbudaya. Ketika ia ditawari Anna, saudara perempuan Basilius, kaisar Byzantin, untuk menjadi istrinya, Vladimir menerima. Ia kemudian menggabungkan kedudukannya sendiri dengan tetangganya itu. Kiriman: Brandonray/***
Menurut cerita, karena
10
PUKAT * Juli - Agustus 2008
Ilustrasi Hidup KETIKA AKU TIDAK TERPILIH
“Saul mengalahkan beribu-ribu orang, namun Daud mengalahkan berlaksalaksa”. Kalimat pujian inilah yang akhirnya menjadi sumber kesulitan baginya, karena raja Saul tidak senang akan hal itu. Raja Saul marah!!!. Maka mulailah timbul dendam di hati Saul, ia berusaha dengan berbagai cara untuk membunuh Daud, padahal Daud itu menantunya sendiri. Rupanya saingan bisa muncul kapan saja dan dari siapa saja, sementara saat itu sedang berkecamuk di dalam kehidupan Daud, yang akhirnya harus membuat Daud lari untuk menyelamatkan diri dari ancaman pembunuhan Saul. Daud mempunyai suatu kerinduan atau cita-cita yang mulia. Coba perhatikan apa cita-cita Daud itu “Lihatlah, aku ini diam dalam rumah dari kayu aras, padahal tabut Allah diam di bawah tenda.” Lalu berkatalah Natan kepada raja: “Baik, lakukanlah segala sesuatu yang dikandung hatimu, sebab Tuhan menyertai engkau” (II Samuel 7 :2-3). Namun rupanya keinginan yang mulia tidak terwujud, sebab nyatanya nanti yang membangun Bait Allah bukan Daud, tetapi anaknya Salomo. Mengapa terjadi demikian? Berikut saya paparkan adanya tiga konsep kehidupan yang terjadi di dunia ini yang nampaknya berlawanan apa yang manusia pikirkan dan harapkan.
S
ebenarnya sejak kecil setiap orang sudah mempunyai citacita. Tentu kita masih ingat pada saat kita kecil, banyak orang yang bertanya apa cita-citamu kalau nanti sudah besar? Biasanya kita jawab saja dengan yang mulukmuluk, dari mulai insinyur sampai ke dokter. Tidak ada yang bilang mau jadi pengemis atau tukang Ojek. Itu sebabnya ada pribahasa mengatakan “Gantungkanlah cita-cita anda setinggi langit”, artinya berikanlah pengharapanmu pada sesuatu yang kamu harapkan setinggi mungkin. Namun saya menganjurkan kita mengubah sedikit kata-kata pribahasa tersebut, sebab kalau kita katakan “Gantungkan cita-citamu
PUKAT * Juli - Agustus 2008
setinggi langit”, tentu kita tidak bakal mencapainya. Biarlah kita “gantungkan cita-cita pada suatu posisi (titik) tertentu sehingga kita dapat mencapainya, terserah mau tinggi atau tinggi sekali. Saya mempunyai seorang tokoh favorit di Alkitab yang bernama Daud. Saya sendiri sejak kecil saya suka sekali dengan ceritanya, mengapa? Sebab sebagai seorang gembala ternak, tubuhnya yang masih kecil, namun ia diberikan Tuhan kekuatan yang luar biasa untuk mengalahkan raksasa Goliat yang ditakuti semua orang Israel. Tidak heran kalau kemudian Daud pun dipuji di mana-mana, termasuk para perempuan di Yerusalem, mereka memujinya dengan menyerukan berupa nyanyian-nyanyian yang mengatakan
1. Rencana Mulia Daud Tidak Direstui Tuhan Mari kita baca di 2 Samuel 7:1 “Ketika raja telah menetap di r u m a h n y a d a n Tu h a n t e l a h mengaruniakan keamanan kepadanya terhadap semua musuhnya di sekeliling...”. Disini terlihat Daud sedang berada dalam kondisi aman dan damai. Ia seakan-akan menuliskan sebuah kata shalom buat keadaannya. Semua dalam keadan damai, jiwanya, anak-anak mungkin sedang bermain-main di sekeliling rumah atau menikmati pekerjaannya masing-masing, Isteriisteri bahagia, dan Daud sendiri merasakan sekali ketenangan itu.
11
Seperti diketahui betapa Daud jarang menikmati keadaan seperti ini. Pertempuran yang berlarut-larut dengan orang-orang Filistin selesai sejenak, semua tenaga boleh dipakai untuk istirahat sejenak. Tidak ada raksasa Goliat lagi yang tampil. Tidak ada yang menyerbu untuk sementara waktu. Dan pada waktu itulah Daud merenung akan berkatberkat Tuhan yang dialami. Perenungan Daud adalah saat itu ia hidup dengan damai di dalam rumah yang indah terbuat dari kayu aras, lalu ia mulai membicarakan impian dan keinginan hatinya kepada Natan. Natan mengatakan “Baik, lakukanlah segala sesuatu yang dikandung hatimu, sebab Tuhan menyertai engkau”. Siapa Natan itu? Ia adalah seorang nabi kepercayaan Daud, sebenarnya ia yang kemudian hari menuding raja yang berzinah. Pada saat seperti ini sang nabi sebagai seorang sahabat yang memberi nasihat. Lihat respon Allah terhadap rencana Daud ini: Tetapi pada malam itu juga datanglah firman “Tetapi malam itu juga datanglah firman Tuhan kepada N a t a n , d e m i k i a n : “ P e rg i l a h , katakanlah kepada hamba-Ku Daud: “Beginilah firman Tuhan “Masakan engkau yang mendirikan rumah bagi-Ku untuk Kudiami?” (lihat dan baca1 Tawarikh 17 :3-4). Sungguh suatu jawaban yang harus disampaikan kepada raja, sebelumnya Natan sudah mengatakan “Tuhan menyertai engkau, Daud. Lanjutkanlah dan buatlah rencanamu.” Nah hanya berselang beberapa saat saja, Natan mendengar suara Tuhan yang berkata, tidak bisa, tidak bisa! Tugas ini bukan tugas Daud, ia hanya sebagai raja. Lihatlah , bahwa rencana yang baik itu belum tentu rencana Tuhan. Bagi Daud, ia merasa bersalah, kalau rumahnya lebih bagus ketimbang rumah Tuhan, karena tabut perjanjian pada waktu itu hanya diletakkan di bawah tenda. Namun Tuhan
12
tegaskan, tidak, tugasmu bukan untuk membangun Bait Allah. “Oleh sebab itu, beginilah kaukatakan kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman Tuhan semesta alam: Akulah yang mengambil engkau dari padang, ketika menggiring kambing domba, untuk menjadi raja atas umat-Ku Israel” (II Samuel 7:8). “Aku telah menyertai engkau di segala tempat yang kaujalani dan telah melenyapkan segala musuhmu dari depanmu. Aku membuat besar namamu seperti nama orang-orang besar yang ada di bumi” (2 Samuel 7:9). Seolah Tuhan mau katakan kepada Daud, engkau adalah seorang prajurit. Hatimu berada di medan pertempuran. Engkau adalah seorang tentara dan pejuang, bukan seorang pembangun. Engkau adalah seorang pria yang berlindung di selokan dan gua-gua. Aku akan memberkati engkau terus, “Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya. Dialah yang akan mendirikan rumah bagi namaKu dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya” (II Samuel 7:12-13) Bagaimana dengan kita? Pada waktu senggang, apa yang kita lakukan? Pernahkah kita pada waktu senggang mengambil waktu pergi menghadap pendeta lalu bertanya, apa yang saya dapat kerjakan buat gereja kita? Pernahkah kita merasa sungkan, sementara rumah kita sudah terbuat dari marmer, namun rumah Tuhan masih di bawah tenda? 2. Kesempatan Daud Mendukung Pembangunan Dipakai Baik-baik Jelas Daud bermaksud melakukan sesuatu yang baik bagi Tuhan, ia merasa bersalah kalau ia saat ini menikmati rumah begitu indah sementara Bait Allah masih berbentuk tenda. Ia bermaksud membangun suatu yang permanen buat Tuhan. Namun apa boleh buat, Tuhan
berkata “Tidak”.Ternyata Tuhan bukan menggagalkan rencananya, Tuhan mengalihkan rencananya yang mulia ini dengan menyerahkan kepada keturunannya yang nantinya membangun Bait Allah itu. Apakah Daud bersalah merencanakan membangun Bait Allah? Masalahnya bukan terletak pada salah atau tidak salah, tetapi terletak pada “Kemisterinya” kehendak Allah. Kita manusia selalu memakai logika untuk menjalani kehidupan ini, dan pada saat yang sama juga kita menghendaki logika Allah itu sama dengan logika kita. Manusia saking engoisnya kadang kala seakan-akan membuat rencana untuk Allah. Padahal; yang berkuasa adalah Allah. “Daud, ayahku, ingin membangun rumah tempat kediaman nama Tuhan, Allah Israel. Tetapi Tuhan berfirman kepadanya, Maksudmu untuk membangun rumah tempat kediaman nama-Ku memang baik, namun bukan engkau yang akan membangunnya, melainkan anak yang akan lahir bagimu kelak” (II Tawarikh 6:8-9). Akhir dari ayat 8 sangat berarti sekali, karena Allah berkata kepada Daud “Maksudmu itu memanglah baik” Bukan melihat hasrat untuk membangun Bait Allah sebagai sutu kesalahan, tetapi Allah berkata kepadanya “Aku menghargai karena pemikiran itu. Aku menghargai karena engkau memiliki hati yang peka kepada-Ku. Maksudmu memang baik baik. Tetapi rencana-Ku untuk masalah pembangunan bukan masalah engkau Daud, tetapi masalah Anakmu. Inilah respon Daud: “Lalu masuklah Raja Daud ke dalam, kemudian duduklah ia dihadapan Tuhan...” (2 Samuel 7:18). Lihat ia duduk ketika Allah berkata “tidak” kepadanya. Alkitab mencatat Daud duduk seperti anak kecil, ia mulai menunjukkan pertanyaan-pertanyaan syukuran kepada Tuhan. “Lalu masuklah raja Daud ke dalam, kemudian duduklah ia di hadapan Tuhan sambil berkata: Siapakah aku
PUKAT * Juli - Agustus 2008
ini, ya Tuhan Allah, dan siapakah keluargaku, sehingga Engkau membawa aku sampai sedemikian ini? Dan hal ini masih kurang di mata-Mu, ya Tuhan Allah; sebab itu Engkau telah berfirman juga tentang keluarga hamba-Mu ini dalam masa yang masih jauh dan telah memperlihatkan kepadaku serentetan manusia yang akan datang, ya Tuhan Allah. Apakah yang dapat dikatakan Daud kepadaMu lebih lagi dari pada itu. Bukankah Engkau yang mengenal hamba-Mu ini, ya Tuhan Allah?” (II Samuel 7:18-20). Pada keadaan yang demikian, Daud masih selalu memuji Alah, padahal momen itu adalah momen yang sangat mengecewakan. Pujiannya ada di 2 Samuel 7 :22, 25, 28 dan 29. (22). Sebab itu Engkau besar, ya Tuhan Allah, sebab tidak ada yang sama seperti Engkau dan tidak ada Allah selain Engkau menurut segala yang kami tangkap dengan telinga kami. (25) Dan sekarang, ya Tuhan Allah, tepatilah untuk selama-lamanya janji yang Kau ucapkan mengenai hambaMu ini dan mengenai keluarganya dan lakukanlah seperti yang Kaujanjikan itu. (28) Oleh sebab itu, ya Tuhan Allah, Engkaulah Allah dan segala firmanMulah kebenaran; Engkau telah menjanjikan perkara yang baik ini kepada hamba-Mu. (29) Kiranya Engkau sekarang berkenan memberkati keluarga hamba-Mu ini, supaya tetap ada di hadapan-Mu untuk selama-lamanya. Sebab, ya Tuhan Allah, Engkau sendirilah yang berfirman dan oleh karena berkat-Mu keluarga hambaMu ini diberkati untuk selamalamanya. 3. Penolakan Terhadap Daud Tidak Membuatnya Ngambek Walaupun Daud tidak mendapat kesempatan membangun sendiri Bait Allah itu, ia ternyata tetap mendukung pembangunan Bait Allah itu. I Tawarikh 22:1 “Lalu berkatalah Daud: "Di sinilah rumah
PUKAT * Juli - Agustus 2008
Tuhan, Allah kita, dan di sinilah mezbah untuk korban bakaran orang Israel”. Daud menyuruh mengumpulkan orangorang asing yang ada di negeri orang Israel, lalu ditempatkannya tukangtukang untuk memahat batu-batu pahat yang akan dipakai untuk mendirikan rumah Allah. Selanjutnya Daud menyediakan sangat banyak besi untuk paku-paku bagi daun pintu gerbang dan bagi tupai-tupai, juga sangat banyak tembaga yang tidak tertimbang beratnya, dan kayu aras yang tidak terbilang banyaknya, sebab orang Sidon dan orang Tirus membawa sangat banyak kayu aras bagi Daud. Karena pikir Daud: "Salomo, anakku, masih muda dan kurang berpengalaman, dan rumah yang harus didirikannya bagi Tuhan haruslah luar biasa besarnya sehingga menjadi kenamaan dan termasyhur di segala negeri; sebab itu baiklah aku mengadakan persediaan baginya!" Lalu Daud membuat sangat banyak persediaan sebelum ia mati. (2-5) Terlalu sering kita menemukan di gereja orang-orang yang ngambek, ketika usul dan rencananya (gagasannya) tidak kesampaian. Ini respon yang salah tentunya. Kecuali memang disinyalir ada tekanan dari orang-orang tertentu yang sentimen. Saya akan mengutip sebuah puisi yang yang cukup menarik: Satupersatu diambil-Nya dari padaku, Semua perkara yang paling kuhargai, sampai api tanganku menjadi hampa, Setiap mainan yang berkilauan sudah hilang. Dan aku
berjalan di jalan-jalan raya bumi, berduka, Dalam pakaian compang camping dan kemiskinan ku, Sampai aku mendengar suara-Nya mengundang. “Angkatlah tangantangan yang hampa itu kepada-Ku. Maka aku mengangkat tanganku ke Surga. Dan ia mengisinya dari tempat penyimpanan. Dari kekayaan-Nya sendiri yang luar biasa. Sampai tangantanganku tidak mampu menampung lagi. Dan pada akhirnya aku mengerti. Dengan pikiranku yang bodoh dan tumpul. Bahwa Allah tidak dapat menuangkan kekayaan-Nya. Ke dalam tangan-tangan yang sudah penuh. Sama seperti seorang anak kecil, Anak kecil yang sedang mencuri permen di sebuah Toples, ketika degan tamaknya ia mengambil permen itu sebenyakbanyaknya maka tangannya tidak dapat dikeluarkan dari mulut Toples tersebut. Satu-satunya cara supaya tangannya dapat keluar adal;ah dengan melepaskan permen itu kembali ke dalam Toples, dan pelan-pelan tangannya dikeluarkan. Tuhan akan menuangkan berkat pada tangan yang suka memberi bukan kepada mereka yang menahan berkat atau yang menggenggam berkat itu erat-erat. (dwsm/Saumiman Saud)/***
13
Fokus MAWAR SARON FAMILY DAY, PALM BEACH ANYER,
TEMUKAN KESEMPATAN DALAM SETIAP SITUASI firman Tuhan diatas bus yang kita tumpangi. Dalam Galatia 6:10 dikatakan, “Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman. Sekali lagi gunakanlah kesempatan yang ada untuk menyampaikan kebenaran firman Tuhan kepada orang lain, dimanapun tempatnya,” ujar Pdm. Robert Simanungkalit kepada Tabloid Mawar Saron.
Kesempatan selalu ada. Kapan saja dan dimana saja, Karena kesempatan bukan milik manusia, tetapi milik Allah yang menetapkam masa hidup. Tugas kita adalah menemukan kesempatan tersebut dalam situasi. Termasuk mencari alternatife lain, seperti menyampaikan renungan Firman Tuhan yang disampaikan oleh seluruh hamba Tuhan, di setiap bus yang membawa peserta acara Mawar Saron Family Day, GBI Mawar Saron yang diadakan pada Rabu (30/07), pukul 09.00 WIB yang lalu di Palm Beach, Anyer, Banten.
M
enurut ketua panitia acara, Pdm. MT Sirait dan ketua I, Pdm. Robert Simanungkalit hal itu sengaja dilakukan untuk mensiasati sulitnya mendapatkan ijin mengadakan kegiatan kerohanian di lokasi wisata Palm Beach, Anyer, Banten. Dan untuk itu panitia acara bersepakat untuk mengambil kebijakan agar setiap renungan firman Tuhan yang rencananya akan disampaikan dilokasi wisata, Palm Beach, Anyer, akhirnya dilakukan diatas bus yang mereka tumpangi masing-masing, pada saat akan menuju lokasi acara. Pdt. Jacob Nahuway Meniup Pluit, secara simbolik membuka pertandingan Futsal dan yang lainnya
14
“Kita harus bisa mengambil kesempatan menyampaikan renungan
Sementara itu Gembala Sidang GBI Mawar Saron,Pdt.DR Jacob Nahuway, MA, dalam setiap khotbahnya yang disampaikan dibeberapa lokasi KKR, seringkali mengingatkan kepada seluruh umat Kristiani agar orang Kristen jangan takut untuk menyatakan kebenaran firman Tuhan di Indonesia, karena negara ini adalah milik seluruh rakyat Indonesia, bukan milik segelintir orang. Pemerintah juga menjamin kebebasan kepada setiap warga negaranya, untuk menjalankan ibadah sesuai dengan kepercayaannya masing-masing. Diikuti Ribuan Peserta Acara Mawar Saron Family Day, GBI Mawar Saron, Kelapa Gading Permai, Jakarta Utara ini diikuti sekitar 1400 orang peserta yang datang dari berbagai gereja cabang Mawar Saron yang ada di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi. Mereka datang dengan mempergunakan bus-bus yang telah disediakan oleh panitia acara. Diperkirakan sekitar 24 bus besar yang disewa oleh panitia dan beberapa kendaraan milik pribadi. Sebagai informasi, setiap peserta dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp 75.000/orang. Namun setiap peserta juga mendapatkan fasilitas berupa kaos, topi, snack dan makan siang serta kelapa muda yang tersedia dibeberapa lokasi area yang sudah ditentukan. Hal
PUKAT * Juli - Agustus 2008
Pertandingan Futsal
Lomba Makan Kerupuk
itu dilakukan agar tidak terjadi antrian panjang yang bisa menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan. Dalam kata sambutannya, Pdt. DR Jacob Nahuway, MA, mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh panitia dan peserta yang datang dari berbagai wilayah Jabodetabek. Selain itu ia juga berpesan agar kebersamaan yang sudah terjalin diantara gereja Mawar Saron, baik Pusat maupun cabangnya harus tetap terjaga dan untuk itu diharapkan kegiatan seperti ini, harus tetap diadakan setiap tahun. Berbagai Permainan Acara Mawar Saron Family Day, Palm Beach Anyer, dimeriahkan dengan berbagai perlombaan. Antara lain Futsal, lomba bakiak, balap karung, tarik tambang, lomba joged, flying carpet dan juga pertandingan makan kerupuk untuk anak-anak. Perlombaan-perlombaan tersebut diadakan di lapangan olahraga yang berdekatan beberapa puluh meter dari pantai. Pertandingan Cabang Futsal dibuka oleh Gembala Sidang GBI Mawar Saron, Pdt. DR Jacob Nahuway, MA, dengan meniupkan peluit pertanda bahwa secara simbolik pertandingan Futsal dan pertandingan yang lainnya resmi dibuka. Kemeriahan terpancar diwajah seluruh para peserta baik yang sedang bertanding mau pun yang menyaksikan pertandingan olahraga yang sedang berlangsung. Acara Mawar Saron Family Day berakhir pada pukul 15.00 wib. Kebersamaan dan keceriaan yang sudah terjalin diantara sesama peserta tetap terekam dalam ingatan masing-masing.
Pertandingan Tarik Tambang
Pertandingan Bakiak
(Henry Kurniawan)***
Foto Bersama
PUKAT * Juli - Agustus 2008
Pertandingan Membawa Gundu
15
Liputan Retreat Remaja Mawar Saron, Prima Resort, Anyer:
BUILD AND CONQUER Membangun Dan Menaklukkan
Nahuway putra dari gembala sidang GBI Mawar Saron, Pdt DR Jacob Nahuway, MA, yang baru saja melangsungkan pesta pernikahannya dengan Silka Dermawan. Para peserta retreat RBI, berangkat dari gereja Mawar Saron, dengan mempergunakan 2 bus milik gereja Mawar Saron, pada pukul 08.00 WIB, dan tiba dilokasi acara pada pukul 10.00 WIB. Diisi dengan berbagai Acara
Puluhan peserta Remaja Bethel Indonesia (RBI) GBI Mawar Saron, Kelapa Gading Permai, Jakarta Utara, ikrarkan pernyataan dengan tegas, bahwa mereka sepakat untuk menjadi remaja kristen yang dapat membangun Iman serta dapat menaklukkkan segala rintangan, bersama Yesus Kristus. Seperti tema retreat RBI Mawar Saron, yang berjudul: BUILD AND CONQUER (Membangun dan Menaklukan), yang diadakan pada tanggal 10-12 Juli 2008, bertempat di Prima Resort, Anyer, Banten,
Selama 3 hari berlangsungnya acara retreat RBI, acara diisi dengan berbagai kegiatan, antara lain, pembacaan Firman Tuhan yang disampaikan oleh hambanya, Pdt. Rulyanto dengan tema: built and conquer dari Kolose 2 : 7: “Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur”. Pembacaan Firman Tuhan yang disampaikan oleh Pdt Ruliyanto dibagi menjadi 4 session. Session pertama berjudul: Hati Bapa (Kitab Yohanes 1:12), Session ke -2: Dipimpin oleh Roh Kudus dan Menjadi dewasa, terambil dari kitab Roma 8:12-16,
M
enurut Ricardho atau akrab dipanggil Eric, retreat RBI Mawar Saron ini bertujuan untuk mengingatkan agar anak-anak remaja Kristen tidak jatuh kedalam pergaulan yang salah. Untuk itu, lewat acara retreat yang bertema : Build And Conquer, seluruh remaja kristen khususnya yang tergabung didalam wadah RBI Mawar Saron, diingatkan agar senantiasa dapat membangun Iman dan dapat menaklukkkan segala rintangan yang ada, tentunya dengan mengandalkan pertolongan Tuhan Yesus Kristus. Acara retreat RBI Mawar Saron yang berlangsung di Prima Resort, Anyer, Banten, diikuti sebanyak 40 orang peserta. Termasuk Pdp Yohannes
16
PUKAT * Juli - Agustus 2008
session ke -3: Bertahan Teguh Dalam Iman (Kolose 2:6-7) dan session yang terakhir berjudul: Yang Tuhan Inginkan, terambil dari kitab Roma 12:1-8. Pada dasarnya, inti pemberitaan firman Tuhan yang disampaikan oleh Pdt Rulyanto menekankan kepada seluruh peserta retreat RBI yang hadir, bahwa untuk membangun Iman dan menaklukkan berbagai cobaan, ada 4 cara, yaitu: 1. Mau memberikan dirikepada Tuhan menjadi persembahan yang Kudus, harum dan berkenan kepada-Nya, 2. Mau melakukan perubahan didalam hidup secara totalitas, 3. Memelihara Iman dan mulai belajar melayani dengan kasih karuniaNya dan yang terakhir, 4. Jangan bangga pada karuniakarunia yang ada, tetapi asahlah karunia yang diberikan Tuhan dengan sebaik-baiknya. “Saya tekankan, mulai sekarang mari belajar hidup benar didalam Tuhan Yesus Kristus, agar apa yang kita inginkan menjadi kenyataan”, ujar Pdt Rulyanto pada session terakhirnya dengan topik yang berjudul: Yang Tuhan Inginkan. 7 Peserta RBI Di Baptis Selam Selain pembacaan Firman Tuhan, acara retreat RBI juga diisi dengan Baptisan Selam yang dipimpin oleh Pdm Robert Simanungkalit, Sebanyak 7 orang peserta retreat RBI yang terdiri dari 4 orang remaja pria dan 3 orang remaja putri menerima baptisan selam. Namun sebelum dibaptis selam, mereka terlebih dahulu menerima pengarahan tentang arti baptisan selam dari Pdm Robert Simanungkalit, Pdp Sarkistan Sihotang dan Pdm S Malau. Acara retreat RBI Mawar Saron, juga diisi dengan berbagai kegiatan permainan, antara lain uji ketrampilan Perkelompok dan acara
PUKAT * Juli - Agustus 2008
hiburan lainnya seperti Banana Boat. Pada hari terakhir, Sabtu (15/07) pukul 12.00 WIB, usai makan siang, seluruh peserta retreat RBI Mawar Saron bersiap-
siap untuk kembali ke Jakarta. Sumber: Kiriman Ricardho (Eric)***
17
Liputan PDT DR JACOB NAHUWAY, MA PADA WISUDA SOM 48 DAN IPG 28 :
ALLAH MEMBERKATI KITA SUPAYA NAMANYA DIMULIAKAN “Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku” (Matius 25:35-36)
“
O
rang Kristen dikenal sikap memberi dan bukan sekedar menerima. Karena Tuhan memberi dua tangan, satu untuk memberi dan satu untuk menerima. Dan ini merupakan dua jalur kehidupan yang harus dipatuhi,” demikan kutipan khotbah yang disampaikan oleh Gembala Sidang
Matius 25:15-36, menekankan ada 4 hal yang harus diketahui oleh umat kristiani, tentang arti memberi dan memberkati. Ke-empat hal tersebut adalah: 1. Memberi dan memberkati orang lain haruslah dari apa yang ada pada kita. Kita bersyukur jika Ia meminta yang tidak ada pada kita. Kalau Ia meminta lima talenta pasti Ia memberi kita lima talenta. Tuhan bertanya pada Musa, apa yang ada padamu? Tongkat! Berarti yang diminta Tuhan pada Musa cuma tongkat dan bukan yang lain. Dan sebuah tongkat itu membelah laut Kolsom dan menciptakan 10 mujizat lainnya. Jangan lihat keterbatasan yang ada pada kita tapi lihat ketidakbatasan yang ada pada Allah. Jangan lihat yang biasa-biasa tapi kita lihat yang luar biasa ada pada Allah. Karena itu penyerahan diri merupakan kesempatan emas bagi kita.
GBI Mawar Saron, Kelapa Gading Permai, Jakarta Utara, Pdt DR Jacob Nahuway, MA, pada ibadah minggu raya, (29/06), pukul 09.00 WIB, bertepatan dengan acara wisuda siswa SOM angkatan ke 48 dan IPG angkatan ke 28. Menurut Pdt Jacob Nahuway, dalam khotbahnya yang terambil dari kitab
Dalam 2 Korintus 8:2-5, ada lima prinsip mewarnai apa yang ada pada kita yang harus dipersembahkan pada Tuhan. 1. Meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan (ayat 2) 2. Memberi melampaui kemampuan mereka (ayat 3) 3. Memberi dengan sukarela (ayat 4) 4. Memberi dengan kerinduan yang menggebu-gebu (ayat 4) 5. Memberi kepada Tuhan harus didahului dengan memberi diri kita (ayat 5) Memberi dan menolong orang lain identik dengan memberi pinjaman kepada Tuhan. Jangan ragu menanam modal dalam pekerjaan Tuhan. 2. Memberi dan memberkati orang lain bersumber pada kasih. Kasihlah yang menjadi pondasi pemberian kita. Adalah wajar kalau kita membalas kasih Tuhan, karena Ia
18
PUKAT * Juli - Agustus 2008
lebih dulu mengasihi kita (Mat.22:37-39). Kasih adalah inti dari segala pengajaran dan hukum. Kasih itu tidak boleh hanya berbentuk pada perkataan (I Yoh.3:18) tetapi dalam praktek nyata. Iman tanpa perbuatan adalah m a t i ( Ya k . 2 : 1 4 - 1 7 ) . B e r a r t i pemberian harus didorong oleh kasih, kepada Allah dan kasih kepada sesama. 3. Memberi dan memberkati orang lain haruslah segera dan jangan ditunda-tunda. Pemberian yang berkenan kepada Allah bukan disimpan, tapi meresponinya dengan segera. Salomo dalam kesibukannya yang luar biasa memberi rumusan (Ams.3:27-28). Pemberian yang berkenan kepada Allah membuka tingkap langit dan mencurahkan berkat Allah turun bagi pribadi dan keluarga. Karena itu kekuatiran dan kekikiranlah yang telah menghambat manusia untuk menunda apa yang kita lakukan (Ams.11:24-25). Orang kaya seperti Salomo memberi rumusan bagaimana mengelola harta yang Tuhan berikan pada kita. 4. Siapakah yang perlu kita beri dan kita bantu
Ada empat golongan. Pertama, sesama kawan seiman (Gal.6:10). Tapi kawan seiman yang mana? Yang betul-betul mendapatkan kriteria untuk dibantu dan ditolong. Kedua, mereka yang perlu ditolong adalah mereka yang mengajar Firman Allah untuk kita (Gal.6:6). Berarti hamba-hamba Tuhan masuk kategori untuk ditolong. Ketiga, mereka yang memberitakan Injil (I Kor.9:14). Itu tanggung jawab gereja dan jemaat. Keempat, memberi kepada gereja
Gembala Sidang Pdt. Jacob Nahuway dan Seluruh Jemaat GBI Mawa Saron Mendoakan SOM Angkatan 48 dan IPG Angkatan 28
PUKAT * Juli - Agustus 2008
(IKor.16:3) Kenapa Yerusalem? Karena disana ada gereja. Dan sekarang gereja dimana kita berbakti didalamnya tempat untuk kita salurkan persepuluhan kita, korban khusus kita dan korban untuk pekabaran Injil Kerajaan Allah di bumi ini. 21 SISWA IPG DAN 33 SISWA SOM GBI MAWAR SARON DI WISUDA
U
sai pembacaan Firman Tuhan, Gembala Sidang GBI Mawar Saron, Pdt DR Jacob Nahuway, MA, mewisuda 21 orang siswa Insitut Pertumbuhan Gereja (IPG) angkatan ke -28 dan 33 orang siswa Sekolah Orientasi Melayani (SOM) angkatan ke -48. Selain Gembala Sidang GBI Mawar Saron, Pdt DR Jacob Nahuway, MA, turut mendampingi beberapa orang pengajar yaitu Pdt Paulus Warsito, MA, Pdt Firman Tedja, Pdp Shirley Lasut, M.Th dan seorang anggota Majelis GBI Mawar Saron, dr Kartadjaya Yuwanda. Dalam kata sambutanya yang dibacakan oleh WL (Worship Leader) Bpk Ricky Romeoch, Pdt. DR Jacob Nahuway, MA, menyatakan bahwa IPG yang diadakan di GBI Mawar Saron, Kelapa Gading Permai, Jakarta Utara, memiliki 4 tujuan. Tujuan itu
19
antara lain : 1. Untuk melengkapi para gembala jemaat dengan pengetahuan praktis alkitabiah dalam memajukan gereja yang digembalakannya, baik secara kualitas maupun kuantitas. 2. M e n g e m b a n g k a n s r a t e g i pelayanan terpadu dalam melaksanakan Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus, serta menjangkau dunia yang global modernisasi dan teknologi. 3. Membina persekutuan sesama hamba Tuhan dari berbagai denominasi gereja dan 4. Saling membagi dan bertukar pengalaman masing-masing peserta yang berasal dari daerah maupun manca negara. “Untuk itulah diharapkan kepada seluruh Siswa IPG Mawar Saron, angkatan ke -28 yang diwisuda pada hari ini, kiranya dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang sudah dipelajari di IPG Mawar Saron, Kelapa Gading Permai, Jakarta Utara, termasuk cara berkhotbah yang baik. Sebab dengan cara berkhotbah yang baik, segala kebutuhan dan keperluan yang kita perlukan akan datang dengan sendirinya.” Ujar Pdt.DR Jacob N a h u w a y, M A , p a d a s a a t menyampaikan firman Tuhan, dihadapan ribuan jemaat yang hadir.
kita lihat sekarang ini, dimana pembangunan gedung gereja Mawar Saron berkapasitas 10 ribu tempat duduk, akan segera selesai. Perlu saudara ketahui, saya rela menjual cincin kawin saya demi pembangunan gedung gereja ini, untuk itulah saya ingatkan kepada seluruh siswa IPG yang diwisuda, agar mau menerapkan hal yang sama, seperti yang telah saya lakukan pada saat itu,” ucap Pdt. DR. Jacob Nahuway, MA, rektor IPG Mawar Saron, Kelapa gading Permai, Jakarta Utara.
Jacob Nahuway, MA, meminta seluruh jemaat yang hadir untuk mendoakan 33 orang siswa SOM angkatan ke 48 yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan SOM selama 5 bulan, di GBI Mawar Saron, Kelapa Gading Permai, Jakarta Utara. Untuk siswa termuda, SOM angkatan ke 48 adalah Fritz Gamaliel (18 thn) dan siswa tertua, Chandra Mustika (51 tahun). Pdt Paulus Warsito, MA/ ***
Sebagai informasi 20 orang siswa IPG angkatan 28 ini berasal dari Jawa Timur yang disponsori oleh Yayasan Debora Imanuel (YADIM), Jalan Candi Kalasan 4/21, Malang. Dan 1 orang siswa lagi berasal dari, Sibolga, Tapanuli Tengah. Sebelum mewisuda siswa IPG angkatan 28, terlebih dahulu Pdt. DR
Lebih lanjut lagi, Pdt.DR Jacob Nahuway, MA, berpesan kepada seluruh siswa IPG angkatan ke- 28 yang diwisuda pada itu, untuk senantiasa terlebih dahulu untuk memberi contoh yang baik kepada jemaat yang dipimpinnya. Misalnya, apabila gerejanya akan dibangun, Ia harus terlebih dahulu memberikan sumbangan, dibandingkan jemaatnya. Jika hal itu dapat dilakukan dengan baik, Tuhan akan menyediakan segala keperluan yang kita butuhkan pada saatnya nanti. “Saya sendiri telah melakukan hal tersebut, dan hasilnya seperti yang
20
PUKAT * Juli - Agustus 2008
Pustaka
“Berbahagialah orang yang miskin dihadapan Allah, karena merekalah yang empunya kerajaan Sorga” ( Matius 5:3 )
BERBAHAGIALAH ORANG YANG MISKIN
A
yat diatas adalah kotbah pertama dari seri kotbah Tuhan di bukit. Jadi Tuhan Yesus memberikan pengajaran yang dikenal saat ini sebagai Kotbah di Bukit merupakan pengajaran yang panjang dan merupakan inti dari orang beriman. Menurut kita, apakah sungguh orang Kristen harus miskin untuk memiliki kerajaan Sorga ? Ayo kita belajar jujur saja, siapa diantara kita yang mau miskin? Saya seringkali sharing diantara saudara kita yang lain mengenai "Teori ideal dan praktek ideal". Umumnya banyak pengajar/ pengkotbah hanya menanam teori ideal yang membawa kita kepada imaginasi kerohanian yang tinggi. Padahal kita seringkali kebingungan akan penerapan dari teori-teori itu. Sering kali kita mendengar, jadilah terang dan garam dunia tanpa orang yang mengatakan dapat mempraktekkannya sendiri. Kita sering mendengar kotbah "berilah
PUKAT * Juli - Agustus 2008
maka kamu akan diberi! " dibalik itu yang mengatakannya sungguh mengharap ingin diberi dari pendengar. Bukankah ini semua suatu kemunafikan belaka ? Praktek ideal adalah apa yang kita mengerti dari Firman Tuhan yang telah ditabur dalam hati, dan kita mencoba dengan sekuat tenaga, hati dan pikiran mewujudkan dalam kehidupan kita sehari-hari sehingga orang-orang sekitar
yang berhubungan dengan kita terkena dampak positip dan nama Tuhan dipermuliakan. Coba renungkan saat ini berapa banyak dari kita yang telah menjadi berkat sungguh-sungguh terhadap orang lain? Berapa banyak daripada kita yang sungguh-sungguh melayani Tuhan tanpa pamrih ? Tuhan berkata: bilamana engkau mengasihi-Ku, maka engkau akan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang telah Aku lakukan bahkan pekerjaaan yang lebih besar daripada apa yang telah Aku lakukan. Nah lho !!! Sampai disini saja kita seringkali terjebak oleh batu-batu yang kita ciptakan sendiri, maka pelayanan kita hanya sebatas apa yang menyenangkan hati kita saja, bukan menyenangkan hati Tuhan. Maka dari itu sangatlah penting sekali kita mengenal apa dan siapa itu Tuhan Yesus, sehingga kita betul-betul dilihat sebagai terang dan dapat dicicipi sebagai garam yang membawakan Kasih Bapa di dalam penghiburan, pelepasan, kekuatan, pengharapan bagi
21
setiap orang yang tertindas, terluka, terikat di dalam kegelapan. Kita kembali lagi kepada Matius 5:3. Dengan mengerti arti kata "miskin" dalam pandangan mata bangsa Yahudi akan membuat kita lebih mengerti salah satu seri kotbah di bukit itu. Miskin dapat memiliki pengertian 4 macam : 1. Miskin harta benda Orang yang tidak punya material dunia. Perhatikanlah karakter orangorang yang miskin harta benda. Lihat mata mereka, carilah kesimpulan secara umum. Bandingkan orang yang beriman di dalam kemiskinan harta benda dengan yang tidak beriman. Apakah kita juga termasuk orang miskin harta yang tidak memuliakan Tuhan ? Apakah kita akan tetap beriman bila kita miskin harta? Sikap takut akan miskin harta benda juga menjangkiti banyak para pelayan gereja. Kitakah itu? Maka tidaklah heran bila banyak dari pelayanan mereka mengarah kepada ujung-ujungnya duit (UUD)
sehingga pengetahuan ini berada dalam loh hati kita. Saat ini banyak sekali pengajaran yang selalu mengatakan; Tuhan bicara kepada saya bla..bla..bla. kata Tuhan saudara ...jadi kotbah /pengajaran isinya cuma kesaksian orang itu dengan mengatas namakan Tuhan, sedang Firman Tuhan tidak pernah diberitakan. Jelas sekali hari ini begitu banyaknya gereja Tuhan terpecah belah, iblis bersorak sorai di dalam gerejaNya. Mengapa? Karena seringkali kita mengindahkan pengetahuan. 4. Miskin karena sadar segala sesuatunya adalah berkat dan anugerah dari Tuhan. Dengan adanya kesadaran hal ini berarti kita pasti : a. Diberikan kerajinan untuk bekerja, b. Rendah hati c. Rajin merenungkan Firman Tuhan dan juga sebagai pelaku Firman d. Nama Tuhan selalu dipermuliakan dalam segala tindak tanduk kita. Filipi 1:20 mengatakan :"Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sedia kala, demikianpun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan didalam
tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku. “ Saat ini saudara-saudaraku terkasih, coba selidiki hati kita. Apakah saat ini kita selalu tertuju kepada miskin harta, selalu mencoba mencari banyak dalih karena kita miskin martabat, selalu kita berlagak sombong dan pandai padahal kita malas sekali mencari pengetahuan FirmanNya. Apakah kita selalu takut akan sekolah kita, pelajaran sekolah, mengahadapi miskin financial, temanteman yang menjauhi kita, di gereja kita di cuekin, orang tua tidak memperhatihan kita ? Rindukah kita dijadikan contoh dan teladan di sekolah, di kampus, di tempat pekerjaan di dalam setiap pelayanan, oleh Tuhan sendiri? Nyatakan kepada Tuhan kita saat ini bahwa segalanya yang ada pada kita adalah berkat dan anugerah-Nya, mintalah membuka mata rohani kita maka kita akan mengetahui di hadapan Tuhan kita tidak mempunyai apa-apa. Kasihilah Tuhan dengan segenap jiwa ragamu, kekuatanmu, pikiranmu, katakan kepadaNya: “Tuhan...ajarkan aku untuk mengasihiMu … katakan
2. Miskin martabat Tidak mendapatkan penghargaan umumnya dari orang lainnya. Karena tingkah lakunya sering merugikan orang lain. Hal ini seringkali menjangkiti para pelayan gereja. mengapa? Karena motivasi mereka menghendaki dirinya di megahkan seperti apa yang dipikirkan hatinya. Bukan apa yang Firman Tuhan katakan. Jadi sangatlah banyak orang-orang yang tergolong dalam miskin martabat. 3. Miskin pengetahuan Ini dijangkiti oleh orang-orang yang malas belajar Alkitab. Tanpa pengetahuan Alkitab, apa yang akan Tuhan nyatakan dalam kehidupan kita? Karena Alkitab berisi Firman Tuhan. Firman Tuhan adalah Tuhan sendiri. Maka satu kemutlakan bagi orang beriman untuk mempunyai pengertian akan apa yang dikatakan oleh Tuhan serta menjalankannya
22
PUKAT * Juli - Agustus 2008
sungguh hidup di dalam Tuhan. Sehingga kemiskinan itu bukan alasan untuk tidak bisa menikmati kebahagiaan. Justru di d a l a m k e m i s k i n a n i t u , Ye s u s mengatakan, "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah". Bukankah kemiskinan identik dengan ketidakpunyaan, kesengsaraan dan penderitaan? Sebab dengan kemiskinannya orang itu harus berjuang sekuat tenaga untuk berusaha memenuhi kebutuhan yang kurang. Yang dimaksud dengan miskin di hadapan Allah adalah orang yang senantiasa merasa kurang akan Firman Allah di dalam hidupnya. Sehingga ia harus terus berusaha mencari Firman yang memberi makanan dalam hidupnya. kepadaNya: "Yesus Kristus, aku mengasihi-Mu! "Bapa, Tuhan Yesus dan Roh Kudus sejak dini telah menantikan kita untuk dipeluk-Nya. Kasih Anugerah-Nya yang pasti menjamin anda dan saya selalu tercukupi dalam segala hal. Karena kita anak-anak-Nya sendiri yang telah ditebus lunas oleh Tuhan kita terkasih Yesus Kristus. Miskin dihadapan Allah merupakan sikap hidup dan penyembahan total k e p a d a Tu h a n y a n g s e l a l u mengerjakan segala apa yang kita butuhkan. Kata "berbahagia" ('makarios') ini menunjuk kepada kesejahteraan semua orang. Karena pada dasarnya kebahagiaan itu menemukan hak hakiki setiap orang. Namun kalau kita mau jujur, tak semua orang mampu merasakan dan menikmati kebahagiaan di dalam hidupnya. Ada banyak orang yang kaya di dalam dunia ini, ada banyak orang pintar di dalam dunia ini, ada banyak keluarga yang kelihatan luarnya bahagia tapi sebelah dalamnya menderita. Mengapa? Karena sebenarnya mereka tidak memiliki kebahagiaan yang sejati. Sehingga apapun yang mereka usahakan untuk menciptakan kebahagiaan didalam hidup mereka tetap mereka tidak bisa. Kebahagiaan sebenarnya hanya ada di dalam mereka yang sungguh-
PUKAT * Juli - Agustus 2008
Miskin di hadapan Allah sebenarnya penekanannya lebih kepada kebutuhan rohani. Kalau seseorang dipuaskan rohaninya dengan sendirinya kepuasan jasmani akan terpenuhi. Hal inilah yang kurang dimengerti oleh banyak orang. Allah menghendaki manusia miskin di hadapan-Nya, bukan miskin di hadapan manusia. Miskin di hadapan Allah sebenarnya kita membutuhkan Tuhan untuk memberi kekuatan dan berkatberkat dalam hidup kita. Sehingga kehausan, kelaparan, penderitaan, kekurangan kita dapat dipenuhi oleh Tuhan. Itupun dibutuhkan suatu kemauan yang sungguh untuk mencari dan mau dituntun oleh cara Allah dan penilaian Allah sendiri yang dinyatakan dalam Firman-Nya dan bukan oleh cara dan nilai dunia ini. Miskin Artinya miskin = empty = kosong = nothing = nihil. Orang miskin dalam Perjanjian Lama berarti : orang yang menderita dan orang yang tak berdaya untuk menyelamatkan dirinya sendiri. Dan karenanya menggantungkan harapan kepada Allah, padahal ia tahu benar, tidak memiliki hak untuk itu. Lihat dlm Yesaya 41:17-18 untuk lebih jelasnya : Yesaya 41:17-18 : “Orang-orang sengsara dan orang-orang miskin sedang mencari air, tetapi tidak ada, lidah mereka kering kehausan; tetapi Aku, TUHAN, akan menjawab mereka, dan sebagai Allah orang Israel Aku tidak akan meninggalkan mereka. Aku akan membuat sungai-sungai memancar di
atas bukit-bukit yang gundul, dan membuat mata-mata air membual di tengah dataran; Aku akan membuat padang gurun menjadi telaga dan memancarkan air dari tanah kering”. Definisi ini juga dapat diparalelkan kepada orang “remuk dan rendah hati” dan yang justru dari keadaan inilah faktor penerimaan terhadap Firman Allah mendapatkan “tanah yang sesubur-subernya” Faktor awal untuk memulai “kemiskinan dihadapan Allah” adalah dengan mengakui kemiskinan spiritual dan kebangkrutan kita dihadapan Allah. “Nothingness is very crucial to get the wisdom”. Tak ada sesuatu yang dapat kita tawarkan, tak ada sesuatu yang dapat kita pohonkan, tak ada sesuatu yang dapat membeli perkenan Allah. Dengan jitu Calvin menuliskan “Hanya dia yang menganggap dirinya tak berarti sama sekali di mata Tuhan, lalu semata-mata bergantung pada anugrah Tuhan, hanya orang seperti inilah yang 'miskin di hadapan Tuhan”. Bandingkan juga dengan komentar Spurgeon: “Cara supaya terangkat kedalam Kerajaan Allah, ialah dengan membiarkan diri 'terbenam dalam kekosongan diri sendiri” Proses yang sulit ini, bila kita lalui dengan sukses akan dapat memberi satu pijakan dasar moral yang signifikan dalam kita memperlakukan orang lain dalam pergaulan sehari-hari kita. Dengan sadar kalau kita ini tiada berharga, kita akan belajar menghargai orang lain. Siapapun dia! Karena siapapun tiada yang tidak berharga dalam pandangan mata Tuhan. Mereka yang tahu siapa dirinya dimata Allah, tidak laik dan tidak pantas hidup, akan lebih memiliki pengertian yang memahami kekurangan orang lain, dan tidak justru malah merendahkannya. Lihat surat Tuhan kepada ke-7 jemaat di Laodikia pada khususnya di Wahyu 3:17 (Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apaapa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang). Satu
23
petikan yang lebih sederhana: 'Egonya lebih disederhanakan'. Sampai seberapa jauh Ego yang disederhanakan itu dapat kita pahami? Mungkin lebih mudah untuk melihat kejelasan dari penjelasan yang abstrak ini dengan menyaksikan perilaku anak-anak dalam keseharian mereka. Anakanak tahu bahwa mereka tidak mampu melakukan sendiri dan memiliki ketulusan untuk mau mengakuinya. Mereka tidak memaksakan “kacamata mereka” kepada rekan-rekan mereka, karena tahu bahwa hal itulah yang dapat membuat suatu perbedaan cara pandang yang kemudian disikapi dengan pertentangan, debat mulut dan perselisihan dan kebencian yang panjang. Anak-anak berhak atas kabar keselamatan. Suatu hari dalam perjalanan Yesus di dunia, para murid merasa terganggu dan marah. Mengapa? Karena ada orang-orang yang secara spontan membawa anakanak mereka untuk Yesus jamah. Kemungkinan besar kemarahan mereka ini didasarkan pada kemauan mereka agar Guru mereka tidak direpotkan oleh anak-anak, dan tradisi. Dalam agama Yahudi anakanak sama sekali tidak ada harganya, termasuk tidak memiliki hak untuk menjadi anak-anak Allah. Pemahaman poin inilah yang Yesus jadikan senjata untuk mengubah pandangan tersebut akan apa dan siapa yang mereka anggap lebih berharga. Jika para murid marah melihat orangorang yang mengantarkan anak-anak mereka, Yesus pun marah. Namun kemarahan Yesus tertuju pada tindakan para murid. Jika masyarakat Yahudi menganggap bahwa anakanak hina, tak berguna apalagi memiliki hak untuk menjadi warga Kerajaan Allah, Yesus bersikap sebaliknya. Ia membiarkan anakanak itu datang kepadaNya. Yesus menjelaskan bahwa Kerajaan Allah justru tersedia bagi yang kecil, yang terhina dan yang tidak berguna (ayat
24
14)! Ucapan Yesus ini bernada antiFarisi, artinya Yesus mau menunjukkan kepada mereka yang beranggapan bahwa hanya orang-orang yang telah melaksanakan hukum menurut pemahaman Farisi sajalah yang berhak masuk keKerajaan Allah. Tidak dipungkiri bahwa pemahaman seperti ini masih ada yang meyakini. Yesus menggunakan keberadaan anakanak untuk menjelaskan prinsip atau sikap spiritual yang harus orang-orang Kristen laksanakan. Yesus mengajak kita agar belajar dari kepolosan, kesederhanaan, dan kesetiaan yang dimiliki oleh anak-anak ketika kita menyambut Kerajaan Allah. Hanya dengan keberadaan yang kecil, rendah dan hina itulah kita tertunduk dan takluk kepada Allah. Markus 10:13-16: “Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka; akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orangorang itu. Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: "Biarkan anak-anak itu datang kepadaKu, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya." Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nya atas mereka Ia memberkati mereka.” Segala sesuatu akan mendapat harapan perubahan, kalau mereka memang memerlukan pengharapan itu dan hal itu tidak akan menimbulkan pengharapan itu kalau mereka memang tidak membutuhkannya. Sebelum yang baru datang yang lama harus dibuang dan sebelum ada hal baik terjadi, maka perasaan akan merasa hal buruk yang sedang dan saat ini terjadi, akan memberi kekuatan perlunya ada kekuatan perubahan dan itu tak akan terjadi kalau dia tidak “kosong/miskin”. Kenapa konsep perkataan ini diletakkan didepan kata-kata yang lain dalam rentetan maklumat bahagia, agaknya bukan suatu kebetulan. Keseluruhan sikap yang
mendasari dan terwakilkan dalam maklumat bahagia bila tidak didasarkan pada kata ini tidak akan mampu memberi kekuatan dalam perubahan. Bukankah semua yang termasuk dalam warga kerajaan Sorga seharusnya memiliki watak “miskin dihadapan Allah”?. Sebelum kita ditinggikan maka kita harus diturunkan, sebelum kita menerima anugrah keselamatan kita jua harus sadar kalau kita ini orang-orang berdosa dan itu berarti “miskin segalagalanya” Yang berarti miskin menyatakan 'dia tidak punya kelaikan apapun yang dapat diandalkan dan digunakan untuk mendapatkan sesuatu yang bernilai tak terbatas karena dirinya adalah mahluk yang terbatas'. Oke, mungkin pembahasan saya dapat dikategorikan antara dosa dan keselamatan, namun hal itu saya akan perluas menjadi perlunya tekad yang menyatakan dan membuktikan, impian umat manusia dalam selang waktu berabad-abad membuat suatu komunitas masyarakat ideal ternyata tidak pernah terwujud, karena memang didalam diri manusia masih menumpuk banyak sekali “kotoran peradaban” yang membuatnya mustahil menciptakan peradaban seperti yang dia cita-citakan itu. Selanjutnya konsep miskin juga bisa membuat suatu paham pietis muncul dibenak beberapa orang untuk melaksanakan justifikasi akan pelaksanaan pemahaman nilai konsep miskin dalam arti letterlujk demi memproklamasikan kepada orang banyak, kalau mau membuat dunia lebih baik, ikutlah cara kami. Juallah seluruh milikmu, bersikaplah tidak memiliki apapun jua, dan mengasingkan diri dari dunia supaya diri ini bisa menghadap dalam satu pencerahan dinamis yang baru akan dunia. Apakah benar demikian halnya? Tentu tidak sesederhana itu. Saya salut kepada mereka-mereka yang mau korbankan segala sesuatu untuk dapat harapkan perubahan suatu komunita. Tetapi sayangnya itu masih butuh ribuan langkah lagi untuk ke arah sana.
PUKAT * Juli - Agustus 2008
Kemiskinan disini bukan hanya mengandung nilai material namun terlebih lagi mengandung nilai spiritual yang mendasari tindakan seperti itu. 'Poverty doesn't guarantee spirituality' Dan yang sikapnya harus memiliki batasan yang tegas kepada nilai-nilai dunia untuk memberikan wawasan yang baru akan sikap ini. Akan tetapi, untuk itu kita harus membuang diri dan mengasingkan diri dari dunia, yang sebenarnya justru kita harus ada disana untuk memberikan norma-norma yang berbeda itu secara lebih lengkap! Poverty in spirit memberikan kejujuran terhadap diri sendiri. Memberikan keterbukaan dan transparansi watak yang tidak akan membuat perbedaan yang disambut dengan lirikan dan dengusan dingin, melainkan justru akan membuat satu sama lain sebenarnya secara jujur hendaknya menyadari “kita juga tidak lebih baik daripada mereka, kok!' karena sadar akan kelebihan dan kekurangan diri sendiri dan ujung-ujungnya akan memberi kebebasan untuk bergaul dengan siapa saja dengan semua kalangan tanpa unsur underestimate dan humiliate another people. Dengan kata lebih sederhana akan muncul: “HUMILITY” kata yang saya idamidamkan berada dalam diri saya, yang sampai sekarang belum
PUKAT * Juli - Agustus 2008
kesampaian. Yesaya 57:15 : “Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya: Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orangorang yang remuk”.
segala-galanya dan tetap bisa rendah hati, maka sekali lagi itu karena anugrah Tuhan. Dan contoh sempurna itu tiada lain dan tiada bukan adalah Tuhan Yesus sendiri yang meski adalah Allah dengan kemaha kuasaanNya tidak menganggap itu semua sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan meninggalkan semua dengan menjadi serupa seperti seorang hamba, dan bahkan taat hingga sampai di kayu salib, dan benar-benar memberikan segala yang IA punya agar kita mendapatkan hidup kekal itu. That's the true humility. See Yoh. 14:10 'Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakana kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaanNya' Justru dalam kemiskinan, yang luar biasa menarik; “Rasul Paulus merasakan kecukupan dalam kemiskinannya 2 Kor6:10 sebagai orang berdukacita, namun senantiasa bersukacita; sebagai orang miskin, namun memperkaya banyak orang; sebagai orang tak bermilik, sekalipun kami memiliki segala sesuatu.
Perlu juga dinilai dengan tegas, konsep poverty in spirit tidak berarti anda juga: lembek, plin plan, dan weak. Tidak sama sekali! Juga bukannya dengan mengupayakan semaksimal mungkin melakukan tindakan-tindakan “penyaliban diri”, “menyangkal diri” 'mengganti nama; merubah penampilan' dan sebagainya agar orang-orang terpukau dengan hal-hal itu. Dan akhirnya, kita sudah mendapat upahnya sendiri, namun sayangnya bukan dari Tuhan yang benar ialah dengan memiliki keseimbangan akan watak-watak yang Tuhan sudah beri lengkap dengan segala kelebihan untuk membantu yang lemah, dan segala kelemahan untuk sadar bahwa kita bergantung kepada Allah yang hidup!
Bandingkan dengan mereka yang sudah merasa cukup bijaksana akan tetapi belum bijak; mereka yang sudah cukup menjadi guru akan tetapi justru pengetahuan dan hikmat mereka berada dalam taraf dasar; dan mereka yang sudah merasa sudah cukup baik akan tetapi merekalah para penyalib Tuhan Yesus! Betapa sulitnya ini, benar betapa sulitnya menjadi 'miskin di hadapan Allah' tanpa pertolongan dari anugrah Allah sendiri. Hanya karuniaNya semata kita dimampukan setahap demi setahap dan membereskan diri sendiri Hingga pada akhirnya kita dapat berkata “Berbahafialah Orang Yang miskin”
Pembimbing saya pernah mengatakan: “mudah bagi seseorang untuk rendah hati bila dia tidak punya apa-apa ; akan tetapi susah untuk rendah hati bila dia punya segala-galanya yang diimpikan orang lain.' So, bila anda dan saya memiliki
Yohannes <
[email protected]/ Nothing in my hand I bring ; Simply to Thy cross I cling Yea, all I need, in Thee to find ; O Lamb of God, I come (Martin Llyod Jones ; 'Studies in Sermon on The Mount')
25
Kiat Keluarga
KEMBANGKAN EQ ANAK SEJAK DINI
Keberhasilan seorang anak tak hanya bergantung pada perkembangan IQ (Intelligence Quotient), namun, penting bagi orang tua untuk mengembangkan Emotional Intelligence (EI) anak. Ini dikarenakan perkembangan EI atau yang akrab disebut Kecerdasan Emosional anak memegang peranan yang penting dalam perkembangannya. Menurut para pakar psikolog, konstribusi EI dalam perkembangan anak sebesar 80%, sedangkan IQ hanya 20% saja. Ini menunjukkkan bahwa kecerdasan emosilah yang lebih berperan dalam membentuk karakter seorang anak. EI juga biasa disebut dengan EQ (Emotional Quotient). Perkembangan IQ bagi anak memang penting seperti kemampuan membaca, menulis dan berhitung sebagai ukuran sukses di bidang akademis. Namun, kecerdasan emosi seperti bakat, ketajaman pengamatan sosial, hubungan sosial dan kematangan sosial anak ternyata lebih penting. Banyak kalangan akhirnya tercengang dengan fakta ini. Sebab, selama ini mereka hanya mementingkan faktor IQ saja.
K
ecerdasan emosi (EI) adalah kecerdasan emosional anak yang mencakup lima hal di antaranya adalah pengenalan emosi diri, pengendalian emosi, kemampuan memotivasi diri, kemampuan mengenali emosi orang lain dan kemampuan mengendalikan hubungan antar manusia. Umumnya, anak yang memiliki perkembangan emosi yang lebih baik mempunyai kesuksesan dalam hidupnya. Mereka juga mampu berpikir jernih serta menguasai kebiasaan berfikir positif yang tak langsung mampu
26
mendorong produktivitas mereka. Orang yang tidak memiliki perkembangan emosi yang baik akan mengalami kesulitan dalam pertarungan batin, sehingga sulit fokus pada masa depan serta kurang mampu untuk berfikir positif. Kecerdasan emosi anak ini dapat dikembangkan sejak dini oleh para orang tua. Mengembangkan EI anak sejak dini itu sangat penting untuk hidupnya kelak. Para orang tua dianjurkan agar mendidik anak agar dapat berfikir matang sejak dini. Dengan begitu, jiwa si anak akan juga matang. Sebab, jika anak diajarkan berpikir matang dan positif, si anak
nantinya akan selalu berfikir secara cermat dan mengambil langkah yang tepat dalam mengambil keputusankeputusan penting dalam hidupnya kelak. Orangtua harus cerdas dalam mendidik anak. Karena, didikan orangtua sejak dini sangat berperan besar dalam membentuk karakter anak nantinya. Tentunya, orangtua juga harus memiliki pengetahuan yang cukup mengenai hal ini. Tak hanya itu, pengajaran agama juga tak kalah penting dalam membantu pembentukan karakter seorang anak. Ingat, masa depan anak adalah masa depan negara ini. Ciri-ciri anak-anak yang mempunyai EQ tinggi: 1. Responsibility : Mempunyai rasa tanggung jawab 2. Self Motivation: Mampu menggali motivasi untuk maju 3. Self Regulation: Mampu mengontrol keseimbangan diri (emosi) 4. People Skill: Kemampuan bekerjasama dengan orang lain Pendahuluan ita sering kali mendengar kata "bodoh". Apakah orang yang kita katakan
PUKAT * Juli - Agustus 2008
Namun, bagaimanakah IQ dan EQ tinggi? Ini sangat banyak kemungkinan : - Pintar dan aktif - Berani menonjolkan diri dengan segala kemampuannya - Berani menentang suatu kebijakan yang salah - Tidak takut pendapatnya dibantah orang - dll
bodoh, memang bodoh? Apa itu pengertian bodoh sesungguhnya? Sesungguhnya di dunia ini tidak ada yang bodoh. Mengapa? Karena kapasitas otak manusia dengan manusia lain adalah sama dan tetap. Bedanya hanya pada penggunaan kapasitas tersebut. Jadi, semua manusia sesungguhnya sama pintar dan sama "bodoh"nya. Hanya bedanya, pada penggunaan kepintaran dan kinerja otak. Kinerja otak yang mendukung ada tiga, namun pada terapannya hanya ada dua yang lazim. Mari kita bahas.
IQ dan EQ harus berkombinasi agar menciptakan keharmonisan dalam diri manusia. IQ gampang ditingkatkan, yang jadi permasalahan hanya EQ.
Permasalahan
Cara meningkatkan IQ
Manusia yang cerdas adalah manusia yang memanfaatkan IQ dan EQ, sedangkan manusia yang pintar hanya memanfaatkan IQ. So, manusia pintar belum tentu cerdas, namun manusia cerdas pasti pintar. Nah, mana yang anda pilih cerdas apa pintar? Permasalahan sering kali muncul pada "bagaimana menjadi manusia yang cerdas?" Jawabannya simple namun rumit untuk dilaksanakan, manfaatkanlah IQ dan EQ.
EQ mencakup sifat, kepribadian, emosi, perasaan, dan hal-hal yang bersifat emosi. Karena bersifat emosi, EQ sulit berubah sesuai dengan kepribadian. EQ bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni : - Pergaulan dan sosialisasi - Kondisi - Budaya
-
Nah, kebanyakan manusia beranggapan EQ tidak terlalu penting. Namun, fakta mengatakan EQ sangat penting.
IQ (Intellegent Quantity)
Kombinasi IQ dan EQ
Memuat tentang kemampuan memori otak dan penghafalan. IQ mencakup semua yang berisi tentang talenta, pemikiran, rumus-rumus, logika, dan lain-lain yang bersifat memorial. Karena bersifat memorial, IQ dapat berubah-ubah dari masa ke masa. IQ bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor yakni : - Usia - Lingkungan - EQ - Keturunan - Kondisi tubuh (kesehatan)
Bagaimanakah bila IQ seseorang tinggi namun EQnya jongkok? ada beberapa kemungkinan terjadi : - Dia pintar namun tidak pernah menonjolkan dirinya (pemalu) - Dia menjadi penjahat dan memanfaatkan kepintarannya untuk kejahatan (ex : terorisme) - Pasif dan tidak pernah berkembang.
- Harus bisa mengendalikan diri. - Jangan kalah dengan emosi. - Kalau anda marah dan ingin menghentikannya. Caranya adalah saat marah tariklah nafas dalamdalam dan hembuskan perlahanlahan. Dijamin marah hilang entah kemana. - Belajar menghargai diri sendiri dengan menyenangi apa yang kita perbuat. dll. Rumit ya?
Nah, kebanyakan manusia beranggapan bahwa IQ merupakan kunci kepintaran. Hal tersebut tidak sepenuhnya benar. EQ (Emotional Quantity)
Mengerikan bukan? Bagaimanakah bila IQ seseorang jongkok namun EQnya tinggi? Ada beberapa kemungkinan terjadi : - Sangat Pede namun ngomong ga karuan. - Berani menonjolkan diri di depan umum, namun bingung apa yang harus ditonjolkan. - Sok berlagak, namun tidak ada skill Memalukan bukan?
Banyak membaca dan menghafal Hindari minuman keras Sering menghitung Kursus Mengembangkan diri Simple bukan? Namun, cara meningkatkan EQ adalah
Kesimpulan Manusia dikatakan bodoh bukan karena IQ-nya namun karena kombinasi IQ dan EQ yang belum tepat. Kombinasi kinerja IQ dan EQ sangat mendukung pengembangan pribadi seseorang. Manusia yang cerdas adalah manusia yang sukses mengkombinasikan IQ dan EQ-nya. BAS/***
Memuat tentang perasaan manusia.
PUKAT * Juli - Agustus 2008
27
Konsultasi
KORIDOR
HUKUM
Anda Bertanya (LBH Mawar Saron Menjawab) Pimpinan Hotma Sitompoel, SH Ruko Mitra Sunter Blok D No.9, Jl.Sunter Boulevard Raya, Jakarta 14350 Phone : (021)6517828, 6517838, Fax: (021)65305098 Hotma Sitompoel, SH
SURAT WASIAT Pak Hotma yang terhormat, aya ingin bertanya mengenai surat wasiat, sebab saya mau ketika saya meninggal nanti tidak ada yang memperebutkan harta yang saya miliki, dan sebagai orang Kristen, saya tidak ingin ketika saya meninggal nanti, terjadi keributan di antara anak-anak maupun keluarga terdekat saya. Walaupun, saat ini saya sudah berumur 70 tahun dan sebenarnya saya masih sehat dan tidak memiliki penyakit kronis. Yang menjadi pertanyaan saya adalah: 1. Bagaimana cara membuat surat wasiat sehingga surat tersebut memiliki kekuatan hukum?; 2. Seberapa besar kekuatan surat wasiat terhadap harta yang saya miliki ketika saya meninggal nanti? Demikian pertanyaan saya. Terimakasih atas kesediaanya menjawab pertanyaan saya. Bapak Tanto di Jember
S
-----oOo----Jawaban:
P
ak Tanto, di Indonesia, Pengaturan mengenai surat wasiat diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata (“KUHPerdata”), yaitu dalam Buku Kedua Bab XIII KUHPerdata berlaku bagi orang-orang di luar pemeluk agama Islam sedangkan bagi pemeluk agama Islam diatur dalam Kompilasi Hukum Islam (Buku II). Karena dalam kasus ini Bapak menganut agama Kristen, maka akan dipakai ketentuan yang diatur di dalam KUHPerdata. Dalam hukum di Indonesia, wasiat adalah pernyataan dari seseorang mengenai tidak hanya tentang harta tetapi apa yang dikehendakinya terjadi setelah ia meninggal, namun wasiat seperti ini dapat dicabut kembali oleh orang yang membuatnya. Pengertian wasiat dan pencabutan wasiat itu sendiri diatur dalam ketentuan Pasal 875 KUHPerdata, yang berbunyi: “...Adapun yang dinamakan surat wasiat atau testamen ialah suatu akta yang memuat pernyataan seorang tentang apa yang dikehendakinya akan terjadi setelah ia meninggal dunia, dan yang olehnya dapat dicabut kembali lagi...” Agar suatu wasiat memiliki kekuatan di mata hukum, maka surat wasiat tersebut haruslah dibuat dalam suatu akta tertulis, hal ini diatur dalam Ketentuan Pasal 875 KUHPerdata yang mengatakan: “...Adapun yang dinamakan surat wasiat atau testamen ialah suatu akta...”.
28
Dalam pembuatan akta tersebut, maka Bapak dapat membuat surat wasiat dengan bantuan seorang Notaris, ataupun Bapak dapat membuatnya sendiri dan setelahnya Bapak menyimpannya kepada seorang Notaris. Setelah Bapak menyimpannya, Notaris tersebut akan membuat sebuah akta penyimpanan dengan disaksikan oleh dua orang saksi. Hal ini sebagaimana tersebut dalam ketentuan Pasal 931, 932, dan 938 KUHPerdata. - Pasal 931 KUHPerdata, menyebutkan: “...Suatu wasiat hanya boleh dinyatakan, baik dengan akta tertulis sendiri atau olograpis, baik dengan akta umum, baik akta rahasia atau tertutup...”. - Pasal 938 KUHPerdata, menyatakan: “...Tiap-tiap surat wasiat dengan akta umum harus dibuat di hadapan notaris dengan dihadiri oleh dua orang saksi...”. - Pasal 932 KUHPerdata , menyebutkan: 1. Suatu wasiat tertulis sendiri harus seluruhnya ditulis dan ditandatangani oleh si yang mewariskan sendiri. 2. Surat wasiat yang demikian oleh si yang mewariskan harus disimpan kepada seorang notaris. 3. Notaris tersebut, dibantu oleh dua orang saksi, wajib segera membuat sebuah akta penyimpanan yang harus ditandatanganinya, bersama-sama dengan si yang mewariskan dan saksi-saksi, akta mana harus ditulis, baik di bawah surat wasiat, jika surat ini dengan terbuka disampaikan kepadanya; dalam hal terakhir ini, di hadapan Notaris dan saksi, si yang mewariskan harus membubuhkan sebuah catatan pada sampulnya, yang menyatakan bahwa sampul itu berisikan surat wasiatnya, catatan mana harus dikuatkan dengan tandatangannya. Menurut Pasal 933 KUHPerdata, baik surat wasiat yang dibuat oleh Notaris maupun yang Bapak buat sendiri dan kemudian disimpan di Notaris memiliki kekuatan yang sama di mata hukum. Dan bunyi Ketentuan Pasal 933 KUHPerdata, adalah : “...Surat wasiat tertulis sendiri, setelah ada dalam penyimpanan notaris sesuai dengan pasal yang lalu, adalah sama kuatnya dengan surat wasiat yang diselenggarakan dengan akta umum dan dianggaplah surat itu dibuat pada hari pembuatan akta penyimpanan, dengan tidak usah memperhatikan akan tanggal yang dibubuhkan dalam surat wasiat sendiri...” Demikianlah penjelasan yang dapat saya berikan. Semoga bermanfaat bagi Bapak.
PUKAT * Juli - Agustus 2008
Kesehatan
M E N J A D I T U A A D A L A H B I S A D I C E G A H , D I T U N D A D A N D I O B A T I dr.Mulyadi Tedjapranata
A
nggapan menjadi tua berarti secara perlahan akan mendapatkan penyakit, pikun, tanpa bisa dicegah atau diobati gugur dengan dipublikasikan penelitian Dr. Daniel Rudman pada tahun 1990. Anggapan bahwa tidak ada yang bisa dilakukan pada proses menjadi tua, bahkan semakin terbukti bahwa menjadi tua adalah suatu penyakit yang bisa dicegah dan dalam batas tertentu bisa disembuhkan. Bulan Juni tahun 2002 dr. Bob Goldman diwawancarai The Straits Times Singapore mengatakan bahwa walaupun sekarang usianya 45 tahun, namun prestasi kebugarannya sama seperti ia berusia 27 tahun. Konsep Anti Aging Medicine pada awalnya didasarkan pada banyak penelitian binatang, yang menunjukkan bahwa rentang usia hidup dapat diperpanjang sampai 30300 persen, sesuai dengan spesies dan jenis intervensi yang diberikan. Hasil penelitian itu antara lain : 1. Pengobatan Mencit dengan antioksidan ternyata melipat gandakan rentang usianya
PUKAT * Juli - Agustus 2008
sampai 4 kali, dengan cara menghambat pengaruh penuaan akibat radikal bebas (Journal of Neurosciences, 2001). 2. Mencit usia lanjut yang diberi makanan rendah kalori menunjukkan perbaikan pada beberapa gen yang mengalami perubahan karena usia lanjut (Proceedings of National Academy of Sciences USA, 2001) 3. Rentang usia lalat buah dapat diperpanjang tanpa mengurangi mobilitas, resisitensi stress, maupun kemampuan reproduktif dengan pemberian 4-phenylbutyrate (PBA) selama masa dewasanya (Proceedings of the National Academy of Sciences USA 2002). Lebih jauh publikasi ilmiah yang menunjukkan validitas deteksi dini, pencegahan, pengobatan dan perbaikan akibat penyakit yang berkaitan dengan penuaan. Misalnya: 1. Vitamin C dan E dapat membantu menjaga arteri tetap sehat (American Journal of Clinical Nutrition, 2002) 2. Aspirin dosis kecil melindungi kerusakan akibat stroke iskemik (Strokes, 2001) 3. Androgen replacement therapy
memperbaiki dorongan dan fungsi seksual para pria muda hipoginad, dan memperbaiki dorongan seksual pria hipogonal usia lanjut (Textbook of Men’s health, 2002) 4. Coenym Q10 memperlambat perkembangan penyakit Parkinson (Archieves of Neurology 2002) 5. Orang tua yang setiap hari mengkonsumsi multivitamin dan mineral selenium (100mcg), zink 20mg, dan vitamin E 200mg mengalami peningkatan sistem imun, peningkatan reaksi terhadap vaksin, dan perlindungan terhadap infeksi (Clinical Infectioun, dan perlindungan terhadap vaksin, dan perlindungan terhadap infeksi Clinical Infectious Disease 2001). Di Indonesia telah berkembang anggapan yang salah, seolah-olah Anti Aging Medicine adalah upaya yang hanya memperbaiki kemulusan wajah, memperbaiki bentuk tubuh, atau sekedar mengkonsumsi suplemen. Berbagai produk suplemen atau obat yang tidak jelas dasar ilmiahnya, yang diiklankan sebagai bahan anti-aging. Ti d a k s e d i k i t d o k t e r, b a h k a n melibatkan Institusi rumah sakit, yang ikut menjualnya sebagai bagian dari praktik tanpa mengkritisi ada tidaknya dasar ilmiah dan bukti hasil uji klinis produk itu. Masyarakat luas seharusnya bersikap kritis dan tidak percaya begitu saja dengan gemuruh iklan produk yang mengatas namakan anti - aging. Sebagai contoh, ada alat yang diiklankan dapat mengeluarkan racun
29
dari dalam tubuh (detoksifikasi) hanya dengan merendam kaki di dalam air. Perubahan warna di dalam air diklaim sebagai racun yang sudah keluar dari dalam tubuh. Konyolnya ada juga dokter yang membeli alat dan dipakai di tempat praktik. Dasar ilmiahnya tidak ada sama sekali bahkan lebih cendrung kearah penipuan. Ada pula alat yang dapat melihat kandungan kolesterol, trigliseria, asam urat dan keracunan lain dengan cara mengambil setetes darah dan dilihat dibawah mikroskop. Sepintas masyarakat akan tercengang dengan kecanggihan alat tersebut, namun secara rasional mana mungkin melihat gangguan metabolisme hanya dengan setetes darah. Berbagai upaya yang dilakukan dengan mengatasnamakan anti-aging. Masyarakat harus kritis. UPAYA MENGHAMBAT PENUAAN Proses penuaan disebabkan oleh banyak faktor, faktor internal dan faktor eksternal. Pada dasarnya upaya menghambat proses penuaan dapat dilakukan sebagai berikut : 1. Makanan sehat dan cukup. Tubuh membutuhkan makanan
30
sehat, yaitu makanan yang memenuhi syarat sebagai berikut: 1.1 Mengandung bahan yang seimbang, terdiri dari 6 kelompok yaitu: Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4 Kelompok 5 Kelompok 6
Roti, sereal, pasta, nasi. Sayuran Buah-buahan Susu, yogurt, keju Daging, ayam, ikan kacang - kacangan, telur Lemak, minyak, gula
1.2 Kurangi minyak dan lemak jenuh, misalnya mentega, daging. Berlemak, kulit ayam, kue, susu berlemak tinggi. Hindari makanan goreng, berlemak, dan manis, lebih baik makan panggang atau bakar 1.3. Makan cukup buah dan sayuran segar 1.4. Konsumsi cukup kalsium, kurangi gula dan garam 1.5. Makan makanan berserat tinggi, biji-bijian, sayur, kacang, 1.6. Minum air paling sedikit dua liter sehari 1.7. Hati-hati makanan yang tercemar bahan beracun seperti tahu dan ikan dicampur formalin, bakso bercampur boraks, minuman bercampur bahan pewarna kain, sayuran dan buah yang disemprot pestisida atau formalin, makanan yang digoreng minyak beas, beras yang diklorin, makanan yang
mengandung bahan mirip hormon estrogen,air yang tercemar logam berat. 2. Berolah raga teratur, minimal 30 menit. Penelitian The Amerian Cancer Society yang diikuti oleh lebih dari 1 juta pria dan wanita AS selama 20 tahun menunjukkan latihan fisik memperpanjang hidup dan mencegah penyakit jantung dan stroke, terutama pria. The American Jounal of Clinical Nutrition melaporkan olah raga yang dilakukan selama diet, tidak hanya meningkatkan kenyamanan perasaan dan percaya diri, melainkan juga
PUKAT * Juli - Agustus 2008
membantu yang bersangkutan tetap dalam ukuran diet. Didapatkan pada wanita obese yang melakukan olah raga 40-45 menit per hari 3 kali seminggu selama 12 minggu program diet, telah kehilangan ratarata 19,3 pound lemak, sedangkan yang tidak melakukan olahraga kehilangan 13,4 pound lemak. Olah raga yang bertujuan memperpanjang hidup dan kesehatan adalah aktivitas fisik yang dilakukan dengan semangat dan memenuhi syarat tertentu. Tetapi bukan aktivitas yang berlebihan, yang mengakibatkan stres, menghasilkan adrenalin berlebihan dan berakibat fatal. The Center for Diseases Control and Prevention di Amerika Serikat dan the American College of Sports Medicine memberikan rekomendasi olahraga selama 30 menit sehari, selain aktivitas sehari-hari, dan tidak harus berturut-turut. The Journal of the Medical Association mempublikasikan beberapa aktivitas olah raga yang dianggap mempunyai intensitas sedang, yaitu jalan santai, bersepeda, berenang, senam, olah raga menggunakan raket, golf dan menyapu dedaunan. Pada dasarnya latihan fisik 30 menit sehari akan meningkatkan harapan hidup manusia. Untuk meningkatkan kebugaran dan kualitas hidup, diperlukan paling sedikit 20 menit latihan aerobik terus menerus yang meningkatkan denyut jantung paling sedikit 3 kali dalam seminggu. Diperlukan 12 minggu latihan teratur untuk menjadi bugar, yang berarti kapasitas oksigen meningkat. Olah raga menurunkan risiko terhadap stroke, menurunkan LDL cholesterol, meningktakan HDL cholesterol, menurunkan risiko gangguan tidur, meningkatkan kenyamanan, merangsang krativitas, menjaga kesehatan mental, mempertahankan kekuatan, kelenturan dan keseimbangan otot.
Allah memberikan pekerjaan kepada Adam dan Hawa yang akan menggerakkan tubuh mereka. Di sayangkan, banyak dari antara kita sekarang ini yang hanya memerlukan sedikit pergerakan dalam pekerjaannya. Padahal pentingnya gerak badan bagi kesehatan kita belum berubah. Berikut ini terdapat beberapa manfaat gerak badan bagi kita: 1. Gerak badan membuat tekanan darah normal. 2. Gerak badan membuat darah mengalir sampai ke seluruh bagian tubuh kita, sehingga seluruh bagian tubuh itu tetap hangat. 3. Gerak badan menghilangkan ketegangan fisik dan emosi, dan membuat hidup terasa lebih nyaman. 4. Gerak badan memberikan energi listrik kepada otak dan sel-sel saraf. 5. G e r a k b a d a n m e m b u a t d a n memelihara warna kulit menjadi cerah. 6. Gerak badan membuat tetap bergairah, sehingga tubuh dan emosi tidak menjadi cepat lesu. 7. Gerak badan akan menolong otak menghasilkan zat kimia yang membuat sehat dan lebih mampu menahan rasa sakit. Daftar ini sudah patut menyadarkan kita untuk berhenti berdalih dan mulai
bergerak badan -- Awalilah gerak badan dengan hanya sedikit lebih dulu, dan dengan cara lambat laun tingkatkan setelah makin tahan. Sebelum mulai, sebaiknya mintalah nasihat dokter lebih dahulu. Tekanan darah tinggi dan kolesterol [lemak] sering tidak ketahuan gejalanya, tetapi dapat membahayakan ketika mulai bergerak badan. Sasarannya ialah melaksanakan jenis gerak badan aerobik atau sama dengan berjalan kaki 1,5 kilometer dalam waktu 15 menit. Lakukanlah hal ini paling sedikit empat kali seminggu. (Gerak badan aerobik menggerakkan otot-otot besar tubuh berulang-ulang sehingga denyut jantung naik sekitar 20 sampai 25 persen). Lebih baik dari obat. "Apabila cuaca mengizinkan, orang-orang yang biasa duduk haruslah bergerak badan di alam terbuka setiap hari, baik pada musim dingin atau musim panas. Berjalan kaki lebih baik... karena lebih banyak otot yang turut digerakkan. Paru-paru dipaksa bekerja demi kesehatan, karena tidak mungkin berjalan cepat tanpa memompanya. "Gerak badan seperti itu, dalam berbagai hal, lebih menyehatkan daripada obat” dr.Mulyadi Tedjapranata/***
MARI BERGERAK TERUS! (Kej 2:15).
PUKAT * Juli - Agustus 2008
31
SEPUTAR KEGIATAN GEMBALA SIDANG GBI MAWAR SARON PDT.DR.JACOB NAHUWAY, MA
Memberi Kata Sambutan
Pdt. DR. Jacob Nahuway, MA Melepaskan Balon Sebagai Tanda Dibukanya Pekan Olah Raga Mawar Saron Menyaksikan Pertandingan
Para Peserta Yang Ambil Bagian Dalam Pekan Olah Raga Mawar Saron
Pertandingan Basket
32
Saat Membuka Cabang Olah Raga Basket
PUKAT * Juli - Agustus 2008
SEPUTAR KEGIATAN GEMBALA SIDANG GBI MAWAR SARON PDT.DR.JACOB NAHUWAY, MA
Temu Kangen Dengan Gembala Sidang GBI Mawar Saron Dalam Acara Mawar Saron Family Day
Pdt. Jacob Menyalami Para Peserta Mawar Saron Family Day
Menyampaikan Firman Tuhan
Membuka Pertandingan Futsal
Pada Saat Menyampaikan Firman Tuhan Dalam Ibadah Kemerdekaan RI
Tambourine Membentuk Formasi Bendera Merah Putih Pada Ibadah Kemerdekaan RI
PUKAT * Juli - Agustus 2008
Perayaan Ibadah Kemerdekaan Di GBI Mawar Saron
33
Konsultasi
Manajemen, Perbankan Dan Keuangan
Konsultasi Manajemen, Perbankan Dan Keuangan
Pdp. Shirley Lasut, M.Th.
Pdp. Shirley Lasut, M.Th. Konsultan Bidang Manajemen, Perbankan Dan Keuangan
Lupa Nomer PIN, Kartu ATM Tertelan Mesin
B
u Shirley yang baik, apa kabar? Saya Irra, dan mau tanya masalah saya yaitu saat saya sedang mau ambil uang dari ATM, saya lupa nomer pin saya sehingga saya beberapa kali mencoba tetapi tiba-tiba kartu saya tidak keluar lagi, dan saat itu sudah malam sehingga kantor bank tidak buka. Apa yang harus saya lakukan ya bu? Terima kasih atas bantuannya. Dari: Irra -----oOo----Jawaban: dri. Irra yang dikasihi Tuhan. Perlu anda ketahui bahwa nomer pin atas kartu ATM bukan saja penting di ingat tetapi juga sangat rahasia sehingga jika memungkinkan jangan sampai ada catatan dan atau orang lain yang mengetahuinya.
S
Buatlah tanda pengingat agar supaya anda tidak lupa nomer pin ATM saudara, tetapi jangan tanggal lahir anda. Karena jika kartu ATM anda dicuri, maka hal yang pertama yang dicoba oleh pencuri adalah tanggal lahir. Saran saya tanda pengingat bisa saja nomer telepon, tanggal anda lulus sekolah atau tanggal pernikahan atau tanggal ulang tahun saudara atau tanda lain yang tidak ada kaitan dengan kartu identitas diri anda. Kartu identitas atau KTP sering kali berada dalam satu dompet saat anda mengalami kehilangan. Saat ini kartu anda sudah tertelan, karena
34
itu langkah-langkah inilah yang harus anda lakukan: 1. Datang ke cabang dimana anda membuka rekening anda 2. Datang menghadap ke bagian Customer Service 3. Laporkan kejadian dan mungkin anda perlu membuat suatu laporan tertentu secara tertulis 4. Saat identitas anda sudah dicocokan maka customer service akan mengembalikan kartu identitas anda 5. Selanjutnya, berhati-hatilah saat anda bertransaksi melalui ATM Semoga dapat membantu keperluan anda, Tuhan Yesus memberkati. /***
PUKAT * Juli - Agustus 2008
Pelita Hati biasa itu, datanglah seorang pertapa menghadap Maharaja. Ia berkata pada Maharaja, “Wahai Paduka, mengapa Paduka hendak membuat sekian banyak kulit sapi untuk melapisi jalan-jalan di negeri ini, padahal sesungguhnya yang Paduka perlukan hanyalah sepotong kulit sapi untuk melapisi telapak kaki Paduka saja.” Konon sejak itulah dunia menemukan kulit pelapis telapak kaki yang kita sebut “Sandal”. Yang patut direnungkan dari cerita tersebut di atas bahwa ada pelajaran yang berharga dari cerita itu. Untuk membuat dunia menjadi tempat yang nyaman untuk hidup, kadangkala, kita harus mengubah cara pandang kita, hati kita, dan diri kita sendiri, dan bukan dengan jalan mengubah dunia itu. Karena kita seringkali keliru dalam menafsirkan dunia. Dunia dalam pikiran kita, kadang hanyalah suatu bentuk personal. Dunia kita artikan sebagai milik kita sendiri, yang pemainnya adalah kita sendiri. Tidak ada orang terlibat disana, sebab seringkali dalam pandangan kita, dunia adalah bayangan diri kita sendiri.
Sandal Kulit Sang Raja
S
eorang Maharaja akan berkeliling negeri untuk melihat keadaan rakyatnya. Ia memutuskan untuk berjalan kaki saja. Baru saja beberapa meter berjalan di luar istana kakinya terluka karena terantuk batu. Ia berpikir, “Ternyata jalan-jalan di negeriku ini jelek sekali. Aku harus memperbaikinya.”
PUKAT * Juli - Agustus 2008
Maharaja lalu memanggil seluruh menteri istana. Ia memerintahkan untuk melapisi seluruh jalan-jalan di negerinya dengan kulit sapi terbaik. Segera saja para menteri istana melakukan persiapan-persiapan. Mereka mengumpulkan sapi-sapi dari seluruh negeri. Di tengah-tengah kesibukan yang luar
Ya, memang, jalan kehidupan yang kita tempuh masih terjal dan berbatu. Manakah yang kita pilih melapisi setiap jalan itu dengan permadani berbulu agar kita tak pernah merasakan sakit, atau melapisi hati kita dengan kulit pelapis, agar kita dapat bertahan melalui jalan-jalan itu? Alam memberi kita suatu lidah, akan tetapi memberi kita dua telinga, agar supaya kita dua kali lebih banyak mendengar daripada berbicara ( La Rouchefoucauld ) (motivasinet)/***
35
Kiat Keluarga
Pernikahan Yang Langgeng
S
etiap pasangan yang telah menikah pasti mendambakan suatu pernikahan yang bahagia. Keinginan itu muncul karena mereka telah memutuskan untuk menikahi orang yang mereka cintai. Ada banyak hal yang harus diperhatikan agar kita dapat mewujudkan suatu pernikahan yang bahagia, diantaranya adalah dengan memberikan perhatian, pengertian, saling mendukung, dan yang terutama adalah dengan melibatkan Tuhan dalam pernikahan kita. Namun, walaupun keinginan untuk mendapatkan pernikahan bahagia itu sudah sangat mantap, ada banyak pasangan yang masih tidak tahu bagaimana cara mewujudkannya, dan terus bertanya-tanya: Bagaimana caranya mewujudkan dan mempertahankan pernikahan yang bahagia itu? Kalau pernikahan saya kadang-kadang mengalami goncangan-goncangan, apakah itu tanda-tanda bahwa pernikahan kami kurang bahagia? Apa yang harus dilakukan jika saya bertengkar dengan pasangan saya? Dari kesaksian berikut ini kita bisa belajar bahwa ada 3 (tiga) hal yang harus diperhatikan agar dapat mewujudkan perkawinan yang
36
langgeng, yaitu: 1. Menjalin komunikasi yang baik dengan pasangan kita. 2. Kesepakatan untuk mencocokkan berbagai hal dengan pasangan kita sehingga menumbuhkan rasa saling mengerti. 3. Gereja mempunyai peran penting dalam pernikahan terutama dalam memberikan konseling pernikahan. Dengan demikian sebuah pernikahan yang langgeng bukan lagi hanya sebuah harapan tetapi setiap pasangan dapat mewujudkannya dengan memperhatikan ketiga hal di atas. PERKAWINAN YANG LANGGENG Perkawinan, seperti halnya persahabatan, harus dibina; diperlukan adanya kesabaran, ketekunan, pengertian, dan kesepakatan dengan orang yang benarbenar saudara nikahi. Jadi bukan dengan orang yang saudara mungkin tadinya ingin nikahi. Saya dan suami saya, Hugh, sudah menikah selama lebih dari 40 tahun sampai kematiannya. Kami menyadari bahwa perkawinan yang langgeng tidak mudah dicapai; perkawinan harus terus dibina, bahkan setelah banyak tahun sekalipun.
Suatu hal yang sangat penting bagi saya adalah saat kami menikah di gereja, dan kami mengucapkan janji kami “dalam suka maupun duka, dalam sakit maupun sehat, sampai maut memisahkan kita.” Saya mengucapkan janji ini di hadapan Tuhan, dan sering kali pernyataan itulah yang membuat saya bertahan. Semua perkawinan adalah laksana bayi. Perkawinan mengalami masa pertumbuhan dan perubahan yang menyakitkan; dan sebelum saudara sampai ke tingkat yang berikutnya, saudara belum bisa menemukan manfaat dari semua rasa sakit itu. Ketika saya bertunangan dengan Hugh, seorang saudara sepupu saya (sekarang hampir berumur 90 tahun) yang sangat saya kasihi berkata, “Nah, seks hanyalah sepertiga dalam perkawinan; dan itu merupakan sepertiga yang sangat penting. Tetapi yang dua-pertiga lagi juga sangat penting, dan kadang-kadang apa yang engkau lakukan dengan yang dua-per-tiga itu bisa membuat perkawinan berhasil atau hancur.” Sebagian besar dari yang dua-per-tiga itu adalah KOMUNIKASI. Waktu yang paling penting dalam keluarga kami adalah makan malam. Sudah
PUKAT * Juli - Agustus 2008
merupakan tradisi dalam keluarga kami untuk menyisihkan waktu dan duduk bersama saat makan malam. Kadang-kadang pukul 5 sore dan kadang-kadang pukul 9 malam, kami makan bersama-sama dengan piring terbaik yang kami miliki. Memecahkan roti bersama merupakan saat yang suci, saat saling menghormati. Tetapi perkawinan bukan hanya untuk diri kita sendiri; perkawinan juga untuk orang lain. Kita tidak bisa bertumbuh dan memelihara pernikahan kita hanya dengan menyendiri, karena, terutama sebagai orang Kristen, kita sadar bahwa kita merupakan bagian dari suatu keseluruhan yang jauh lebih besar. Inilah salah satu perkara yang diajarkan suami saya, sebab saya adalah anak tunggal dan tidak biasa bergaul dengan orang banyak. Tetapi sebagai pasangan suami-istri kami tetap membuka pintu kami. Kami mempunyai apartemen yang cukup besar di New York, dan kami membuka tempat kami bagi kawan anak- anak kami yang datang ke kota itu dan tidak mampu menginap di hotel. Kami tidak menutup pintu rumah kami bagi dunia luar, sebab bagian dari pernikahan kami adalah pelayanan. Sekarang saya melihat sisa dari yang dua-per-tiga itu sebagai KECOCOKAN: Apakah kalian menyukai orang-orang yang sama? Apakah kalian menyukai musik yang sama, pengarang yang sama? Apakah yang menjadi kesenangan kalian? Jikalau saudara berdua sepakat tentang hal-hal ini, maka saudara tidak perlu kuatir mengenai dugaan orang lain atas diri saudara. Pernah ketika H ugh s edang memotong rumput di halaman, seorang wanita yang mengetahui bahwa kami sering tinggal di New Yo r k , b e r h e n t i d a n b e r k a t a kepadanya bahwa ia sedang memikirkan untuk pindah ke sana. “Ceritakan padaku tentang tempat berhura-hura malam hari itu,”
PUKAT * Juli - Agustus 2008
katanya. Hugh hanya tertawa karena tempat-tempat itu tidak menjadi kegemaran kami. Saya tidak mungkin berhasil dengan seorang laki-laki yang hanya pergi ke sana kemari untuk mencari hiburan sepanjang waktu. Di dalam pernikahan juga sangat penting bila bisa bersenang-senang bersama, memiliki rasa humor yang sama, dan juga sanggup untuk secara hati-hati saling menertawakan. Kita perlu menerima kekurangan dan kegagalan kita sendiri, karena kita semua mempunyainya. Dan tertawa bersama kadang-kadang merupakan cara terbaik untuk mengatasi keadaan yang serba salah. Saya tidak pasti apakah saya akan berhasil bersama seorang yang menjadi lawan politik saya. Saya bukan seorang ekstrimis kanan atau kiri, tetapi saya menghargai kepercayaan yang kami punyai bersama. Saya akan banyak mengalami kesulitan bila menikah dengan seorang ekstrimis. Saya pun tidak mungkin menikah dengan seorang ateis. Walaupun pengakuan iman Hugh dan saya berbeda, tetapi itu iman yang sama. Saya dilahirkan dan dibesarkan di gereja Episkopal, dan gereja itu sekarang sangat penting bagi saya. Walaupun saya meninggalkan gereja itu setelah menyelesaikan Sekolah Dasar saya di sekolah Anglikan, saya toh kembali lagi; dan pengakuan iman saya bersifat simbolis dan sakramental. Hugh berasal dari latar belakang gereja Southern Baptist yang keras dan kemudian pindah ke gereja United of Christ'. Jadi apabila kami berada di New York pada musim dingin, kami menjadi orang Episkopal; dan di Connecticut pada musim panas kami menjadi anggota gereja 'Congregational'. Cara kedua aliran ini dalam menghampiri Allah memang berbeda, tetapi Allah yang kami sembah adalah Allah yang sama, jadi ini bukan merupakan beban bagi kami. Tetapi pasangan suami-istri tidak akan bisa mencapai kesepakatan tanpa kerja keras dan konseling. Saya menyarankan agar pada masa bertunangan pasanganpasangan itu mengikuti pendidikan menjelang pernikahan dan juga
konseling, yang mungkin diberikan oleh pasangan suami-istri yang sudah lama menikah, sudah mengalami berbagai masalah, dan sudah menjadi semakin menyatu. Saya juga berpendapat bahwa konseling perkawinan yang berkesinambungan, pembicaraan dengan seorang pakar mengenai soal-soal yang terjadi berulang kali, dapat sangat bermanfaat. Saya mengenal seorang pendeta 'Church of England' yang bukan hanya memberikan konseling kepada pasangan-pasangan yang akan menikah, melainkan setiap tahun pada hari ulang tahun pernikahan mereka ia mengirimkan sepucuk surat kepada mereka -- ia terus mengikuti kehidupan mereka. Dan sangat sedikit dari pasangan-pasangan yang ia nikahkan itu melakukan perceraian. Saya yakin ini sebagian dikarenakan oleh lanjutan perhatian yang ia berikan itu. Panjangnya konseling pernikahan kami sendiri menggembirakan. Kami berdua adalah aktor yang sedang memainkan lakon karangan Philip Barry, The Joyous Season, yang lama dipertunjukkan di Chicago. Kami sudah merencanakan untuk menikah di New York tetapi kami memutuskan untuk tidak menunggu. Maka pada suatu hari Minggu kami mencari sebuah gereja dan berjalan memasuki halaman gereja St. Chrisostom. Pada waktu kami berbicara dengan pendeta di situ, ia bertanya, “Apakah kalian pernah menikah sebelumnya?” Kami jawab belum pernah. Konseling pernikahan kami demikian panjang. Bagaimanapun, kami telah berhasil dalam perkawinan kami, tetapi tentu akan lebih mudah jalannya seandainya kami telah mendapat bantuan yang lebih banyak sebelumnya supaya kami mengetahui apa yang kira-kira akan kami hadapi. Konseling pernikahan terutama sangat menolong bagi mereka yang berasal dari keluarga berantakan yang semakin banyak jumlahnya saat ini. Saya pikir kaum muda perlu diberi pandangan
37
yang realistis tentang wujud perkawinan itu, bukan gambaran tentang kesempurnaan yang luar biasa. Seorang perempuan muda yang naif bertanya, “Maksudmu, kalian bertengkar setelah menikah?” Tentu ada pertengkaran, tetapi ada cara-cara bertengkar yang berbeda: yang pertama adalah bersifat keji dan tidak adil, sedangkan yang kedua adalah membiarkan perbedaan pendapat dikemukakan supaya bisa diatasi dengan cara yang sehat. Mengemukakan segi pandangan yang berbeda memungkinkan adanya titik temu yang melahirkan ide dan keputusan. Jikalau tidak pernah ada titik temu dalam pertengkaran saudara sebelum perkawinan, itu hendaknya dijadikan satu peringatan. Saya mempunyai teori bahwa banyak pasangan muda yang hidup bersama sebelum pernikahan sekarang ini bukan karena memberontak melawan moralitas generasi orangtua mereka, tetapi melawan kedursilaan generasi tersebut. Begitu banyak di antara mereka berasal dari keluarga yang orangtuanya sudah menikah di gereja dan membuat janji-janji yang indah, kemudian mereka bercerai dan menikah lagi, atau tidak setia tetapi masih tetap dalam hubungan pernikahan. Saya kira kaum muda tidak menyukai kemunafikan seperti itu.
dalam pernikahan dan kelanjutan kehidupan keluarga mereka. Gereja menyuguhkan program-program seperti Konsultasi Pernikahan, misalnya, dan kebanyakan kelompok jauh lebih bersifat oikumene daripada biasanya. Orangorang tidak dihalangi ketika mereka datang minta pertolongan hanya karena mereka berasal dari gereja yang berbeda; pernikahan campuran antar gereja tidak terlihat aneh, dan beberapa pasangan melakukan kompromi seperti halnya Hugh dan saya. Saya yakin perkawinan dalam keadaannya yang terbaik merupakan ikon Ketuhanan, gambar Trinitas. Perkawinan memberikan suatu cara duniawi bagi kita untuk mengetahui bagaimana rupa Allah Pencipta itu. Jadi merupakan suatu sakramen, suatu gambaran yang dapat dilihat mengenai hal-hal yang tidak bisa dilihat. Saya yakin bahwa pada saat dua orang dijadikan satu dalam sakramen ini mereka menjadi lebih berarti daripada sekadar perpaduan diri mereka berdua. Seperti sebuah ikon, pernikahan yang baik berguna untuk menyatakan kepada dunia tentang kemungkinan adanya kesatuan rohani. Pernikahan merupakan tanda pengharapan, dan ini sangat diperlukan pada zaman kita ini.
Selalu pasti ada sisi yang menyangkut penjelmaan dua orang, daging dan darah, bagaimanapun juga, secara tidak sempurna menunjukkan pada hal-hal yang suci ini. Jika perkawinan kita telah diberkati dengan waktu yang panjang, itu bukan karena kekuatan kita. Itu hanya karena kasih karunia Allah. Kita tidak pernah mencapai sesuatu dengan kekuatan kita sendiri. Jikalau Roh Kudus tidak bekerja, maka tidak akan ada yang bisa terjadi. Saya ingat, sekitar ulang tahun perkawinan kami yang ke-35, hari bersalju dan saya sedang dalam perjalanan ke suatu tempat dengan taksi. Saya mengatakan kepada supir taksi bahwa saya dan suami saya sudah menikah selama tiga puluh lima tahun, dan bagi seorang aktor dan seorang penulis, ini benar-benar merupakan rekor. Sopir itu mengangkat tangannya dari kemudi, berpaling dan berkata, “Bu, itu bukan rekor - itu adalah mukjizat!” Dan ia betul sekali. (sumber: “Penerapan Praktis Pola Hidup Kristen”/Artikel: Perkawinan yang Langgeng/by : Madeleine L'Engle/Gandum Mas)/***
Ketika mereka membuat janji-janji, mereka ingin memastikan bahwa janji itu benar. Sudah tentu beberapa di antara mereka tidak menganggap pernikahan itu serius, tetapi saya kira hal itu disebabkan karena pengharapan mereka tentang cinta yang abadi dan kreatif bersama seseorang selama perjalanan hidup ini sudah dipadamkan. Mereka belum melihat contoh-contoh perkawinan semacam itu yang cukup berhasil. Pada segi yang lain, saya melihat gereja menjadi lebih penting bagi beberapa pasangan, lebih terlibat
38
PUKAT * Juli - Agustus 2008
Realita
BAGAIMANA PENCOBAAN BEKERJA
keinginan yang logis dengan cara yang salah atau pada waktu yang salah. Sadarlah selalu akan jalan pintas. Halhal tersebut sering kali merupakan pencobaan! Iblis berbisik, “Kamu layak mendapatkannya! Kamu harus memilikinya sekarang! Itu akan mengasyikkan ...menyenangkan ... atau membuatmu merasa lebih baik.” Kita mengira pencobaan berada di sekeliling kita, tetapi Allah berfirman bahwa pencobaan dimulai dari dalam diri kita. Jika anda tidak memiliki keinginan batin, pencobaan tidak bisa menarik perhatian anda. Pencobaan selalu berawal dari dalam pikiran anda, b u k a n d a r i k e a d a a n . Ye s u s mengatakan, “Sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Semua halhal jahat ini timbul dari dalam.” (Markus 7:21-23) Yakobus memberi tahu kita bahwa ada “....hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu?” (Yak 4:1).
D
ari Alkitab kita mengetahui bahwa proses pencobaan mengikuti empat langkah, yang dipakai Iblis baik terhadap Adam dan Hawa maupun terhadap Yesus. Pada langkah pertama, Iblis mengenali suatu KEINGINAN di dalam diri anda. Mungkin keinginan
PUKAT * Juli - Agustus 2008
yang berdosa, seperti keinginan untuk membalas dendam atau untuk menguasai orang lain, atau mungkin keinginan yang logis dan normal, seperti keinginan untuk dikasihi dan dihargai atau untuk merasakan kesenangan. Pencobaan dimulai ketika Iblis mengusulkan (dengan suatu pemikiran) agar anda menyerah pada sebuah keinginan jahat, atau agar anda memenuhi suatu
Langkah ketiga ialah TIPU DAYA. Iblis tidak mampu mengatakan yang sebenarnya dan disebut “bapa segala dusta” (Yohanes 8:44). Segala sesuatu yang Iblis katakan kepada anda tidaklah benar atau hanya separuh benar. Iblis menawarkan dustanya untuk menggantikan apa yang telah Allah katakan di dalam Firman-Nya. Doc: ISTIMEWA
Adalah berguna jika kita mengetahui bahwa Iblis bisa diramalkan sepenuhnya. Dia telah memakai strategi dan tipuan-tipuan kuno yang sama semenjak Penciptaan. Semua pencobaan mengikuti pola yang sama. Itulah sebabnya Paulus berkata, “Kita tahu apa maksudnya” ( 2 Kor 2:11).
Langkah kedua ialah KERAGUAN. Iblis berusaha membuat anda meragukan apa yang telah Allah firmankan tentang dosa: Apakah hal tersebut benar-benar salah? Apakah Allah benar-benar melarang kita melakukannya? Apakah Allah bukan memaksudkan larangan ini untuk orang lain atau untuk waktu yang lain? Tidakkah Allah ingin agar aku bahagia? Alkitab memperingatkan, “Waspadalah, hai saudara-saudara, supaya di antara kamu jangan terdapat seorang yang hatinya jahat dan yang tidak percaya oleh karena ia murtad dari Allah yang hidup” (Ibrani 3:12).
39
Iblis mengatakan, “Kamu tidak akan mati. Kamu akan menjadi lebih bijaksana seperti Allah. Kamu bisa melakukannya dan lolos dengan selamat. Tidak seorangpun akan tahu. Itu akan memecahkan masalahmu. Selain itu, semua orang juga melakukannya. Itu hanyalah s e b u a h d o s a k e c i l . ” Te t a p i melakukan sebuah dosa kecil adalah bagaikan sedang hamil muda: Pada akhirnya ia akan kelihatan dengan sendirinya. Langkah keempat ialah K E T I D A K TA ATA N . P a d a akhirnya anda bertindak berdasarkan pikiran yang selama ini anda timbang-timbang di dalam benak anda. Apa yang mulanya merupakan sebuah gagasan kemudian muncul dalam perbuatan. anda menyerah pada apapun yang menarik perhatian anda. anda mempercayai dusta Iblis dan jatuh ke dalam perangkap yang diperingatkan oleh Yakobus: “Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut. Saudarasaudara yang kukasihi, janganlah sesat!” (Yak 1:14-16). Mengalahkan Pencobaan Memahami cara kerja pencobaan sangatlah berguna, tetapi yang lebih penting adalah mengetahui langkahlangkah khusus yang perlu anda ambil untuk mengalahkannya. 1. Jangan mau diintimidasi. Banyak orang Kristen dibuat takut dan hilang semangat oleh pikiranpikiran yang menghasut, dengan merasa bersalah karena mereka berada “di dalam” jangkauan pencobaan. Mereka merasa malu hanya karena terkena pencobaan. Inilah kesalahpahaman tentang kedewasaan. anda tidak akan pernah bertumbuh tanpa pencobaan. Di satu sisi anda bisa menganggap pencobaan sebagai suatu pelengkap.
40
Iblis tidak perlu mencobai orang-orang yang sudah melakukan kehendaknya yang jahat; mereka sudah menjadi milik Iblis. Pencobaan adalah tanda bahwa Iblis membenci anda, bukan tanda kelemahan atau sifat keduniawian anda. Pencobaan juga merupakan bagian yang normal dari hidup manusia dan dari kehidupan dalam sebuah dunia yang berdosa. Jangan terkejut atau kecil hati karenanya. Bersikaplah realistis dengan kenyataan tak terhindarkannya pencobaan; anda tidak akan pernah dapat menghindari sepenuhnya. Alkitab mengatakan, “Pada waktu kamu dicobai,” bukan jika. Paulus menasihati, “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaanpencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia” (1Korintus 10:13). Dicobai bukanlah sebuah dosa. Yesus dicobai, tetapi Dia tidak pernah berbuat dosa (Ibrani 4:15). Pencobaan menjadi dosa hanya bila anda menyerah padanya. Martin Luther mengatakan, “anda tidak bisa mencegah burung untuk terbang di atas kepala anda, tetapi anda bisa mencegah mereka membangun sarang di rambut anda.” anda tidak bisa mencegah Iblis untuk mengajukan pikiran-pikiran, tetapi anda bisa memilih untuk tidak memikirkannya atau bertindak berdasarkannya. Misalnya, banyak orang tidak mengetahui perbedaan antara rasa terpikat fisik atau gairah seksual dengan
hawa nafsu. Hal-hal tersebut tidak sama. Allah menjadikan kita semua sebagai makhluk seksual, dan hal itu baik. Rasa terpikat dan gairah merupakan tanggapan pemberian Allah yang bersifat alami dan spontan terhadap keindahan fisik, sementara hawa nafsu merupakan tindakan kehendak yang disengaja. Hawa nafsu merupakan pilihan untuk memikirkan apa yang ingin anda lakukan dengan tubuh anda. anda bisa terpikat atau bahkan tergairahkan tanpa memilih untuk berdosa dengan hawa nafsu. Banyak orang laki-laki Kristen, merasa bersalah karena hormon-hormon pemberian Allah mereka bekerja. Ketika mereka secara otomatis melihat seorang wanita yang menarik, mereka menganggap itu hawa nafsu dan merasa malu serta bersalah. Tetapi rasa terpikat bukanlah hawa nafsu sebelum anda mulai memikirkannya. Kadang-kadang sementara anda sedang berdoa, Iblis akan mengajukan sebuah hal aneh atau pikiran jahat hanya untuk membingungkan anda dan membuat anda malu. Jangan takut atau malu karena ini, tetapi sadarilah bahwa sebenarnya Iblis takut terhadap doadoa anda dan akan mencoba segala upaya untuk menghentikannya. Daripada menyalahkan diri sendiri
PUKAT * Juli - Agustus 2008
dengan “Bagaimana saya bisa memikirkan hal-hal semacam itu?” lebih baik menganggapnya sebagai gangguan Iblis dan segera pusatkan pikiran kembali kepada Allah. 2. Kenali pola pencobaan anda dan bersiaplah menghadapinya. Ada situasi-situasi tertentu yang membuat anda lebih rentan terhadap pencobaan daripada orang lain. Beberapa situasi akan membuat anda tersandung dengan cepat; sementara yang lainnya tidak begitu mengganggu anda. Situasi-situasi ini unik bagi kelemahan anda dan anda perlu mengenalinya karena Iblis pasti mengenalnya! Iblis tahu persis apa yang membuat anda tergelincir, dan dia terus-menerus bekerja untuk memasukkan anda ke dalam situasisituasi itu. Petrus memperingatkan, “Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaumaum dan mencari orang yang dapat ditelannya” (1Petrus 5:8). Tanyakan diri anda sendiri, “Kapankah saya paling sering dicobai? Hari apakah? Jam berapa?” Tanyakan, “Di mana saya paling sering dicobai? Di tempat kerja? Di rumah? Di rumah tetangga? Di tempat olah raga? Di bandara atau rumah penginapan di luar kota?” Tanyakan, “Siapa yang bersamaku ketika aku paling sering dicobai? Teman? Rekan sekerja? Sekelompok orang asing? Ketika saya sendirian?”. Juga tanyakan, “Bagaimana biasanya perasaan saya ketika saya paling banyak dicobai?” Mungkin ketika anda lelah atau kesepian atau bosan atau sedih atau tertekan. Mungkin ketika anda terluka perasaan atau marah atau khawatir, atau setelah sebuah keberhasilan besar atau kesuksesan rohani. anda perlu mengenali pola khas pencobaan anda dan selanjutnya bersiap untuk menghindari situasisituasi tersebut sebanyak mungkin.
PUKAT * Juli - Agustus 2008
Alkitab secara berulang-ulang menyuruh kita untuk mengantisipasi dan siap menghadapi pencobaan (Mat.26:41; Efesus 6:10-18; 1Tes 5:6, 8; 1 Petrus 1:13; 4:7; 5:8). Paulus berkata, “dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis” (Ef.4:27). Perencanaan yang bijak mengurangi pencobaan. Ikutilah nasihat Amsal: “Tempuhlah jalan yang rata dan hendaklah tetap segala jalanmu. Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, jauhkanlah kakimu dari kejahatan.” (Amsal 4:26-27) “Menjauhi kejahatan itulah jalan orang jujur; siapa menjaga jalannya, memelihara nyawanya” (Amsal 16:17). 3. Mintalah pertolongan Allah. Surga memiliki saluran gawat darurat dua puluh empat jam. Allah ingin anda meminta pertolongan-Nya untuk mengatasi pencobaan. Dia berkata, “Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku” (Mazmur 50:15). Saya menyebutnya doa “microwave” karena cepat dan langsung pada pokok masalah: Tolong! SOS! Mayday! Ketika pencobaan menghantam, anda tidak punya waktu untuk percakapan yang panjang dengan Allah; anda hanya berseru. Daud, Daniel, Petrus, Paulus, dan jutaan orang lain pernah menaikkan jenis doa yang cepat ini untuk meminta pertolongan di dalam kesulitan. Alkitab menjamin bahwa seruan kita untuk meminta bantuan akan didengar karena Yesus peduli pada pergumulan kita. Dia menghadapi pencobaanpencobaan yang sama seperti kita. “Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa” (Ibrani 4:15). Jika Allah terus menanti untuk menolong kita mengalahkan pencobaan, mengapa kita tidak berpaling kepada-Nya lebih sering? Secara jujur, kadang kita tidak ingin ditolong! Kita ingin menyerah pada pencobaan sekalipun kita tahu itu salah.
Pada saat itu kita mengira kita lebih mengetahui apa yang terbaik bagi kita daripada Allah. Pada saat-saat lain kita malu untuk meminta Allah menolong karena kita tetap menyerah pada pencobaan yang sama berulang-ulang. Tetapi Allah tidak pernah menjadi marah, bosan, atau tidak sabar bila kita tetap kembali kepada-Nya. Alkitab mengatakan, “Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya” (Ibrani 4:16). Kasih Allah abadi, dan kesabaran-Nya tetap selamanya. Jika anda harus berseru meminta pertolongan Allah 200 kali sehari untuk mengalahkan pencobaan tertentu, Allah akan tetap dengan senang hati memberikan rahmat dan kasih karunia, jadi datanglah dengan berani. Mintalah kepada-Nya kuasa untuk melakukan hal yang benar dan kemudian berharaplah bahwa Dia memberikannya. Pencobaan-pencobaan membuat kita bergantung kepada Allah. Sama seperti akar bertumbuh makin kuat ketika angin bertiup menerpa sebuah pohon, begitu juga setiap kali anda menghadapi sebuah pencobaan, anda menjadi lebih serupa dengan Yesus. Ketika anda tersandung, yang akan anda alami pasti tidaklah fatal. Sebaliknya daripada menyerah, pandanglah pada Allah, harapkan Dia untuk menolong anda, dan ingatlah akan upah yang sedang menanti anda: “Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia” ( Yak 1:12) (sumber: “The Purpose Driven Life (Kehidupan yang Digerakkan oleh Tujuan)/by: Rick Warren/Gandum Mas, Malang, 2004)/***
41
Misi
S E T I A S A M P A I M A T I PERJALANAN KEKRISTENAN DI RUMANIA PADA ERA KOMUNISME
K
etika Mihai, diijinkan mengunjungi ibunya di penjara. Ia melihat ibunya begitu kotor dan kurus, tangannya tebal dan keras disebabkan oleh pekerjaan yang berat, dan seragam penjaranya sangat kumal. Hampir Mihai tak mengenalinya. Kata-kata pertama yang diucapkan ibunya ialah “mihai, Percayalah Kepada Yesus!” Mihai, anak dari Bapak dan Ibu Richard Wurmbrand, dikuatkan imannya mendengar perkataan ibunya. Meskipun ia harus bekerja sebagai buruh kasar meskipun usianya baru belasan tahun, ia tetap percaya kepada Yesus sebagai juru selamat-Nya. Kelak ia berkata : “Jika misalnya tak ada lagi yang dapat dibuktikan tentang kebenaran Kristen, maka fakta bahwa ibuku percaya, Sudah Merupakan Bukti Yang Cukup Bagiku!” Itulah saat pengukuhan imannya kepada Kristus.
42
BERANI TAMPIL BEDA Ketika orang komunis mulai berkuasa di Rumania, mereka mengadakan konggres umat Kristen dari segala jenis jemaat di gedung parlemen. Di sana hadir 4000 orang imam, pastor dan pendeta dari segala aliran. Ke 4000 hadirin itu dengan suara bulat, telah memilih JOSEF STALIN menjadi ketua kehormatan konggres itu. Tapi pada saat yang bersamaan, ia pun menjadi ketua dari gerakan tak ber-Tuhan dunia atau gerakan komunisme dan pembunuh massal umat Kristen. Seorang demi seorang, para rohaniawan bangkit berdiri di gedung parlemen kami, menyatakan bahwa komunisme dan Kekristenan pada dasarnya sama dan dapat hidup berdampingan. Pendeta yang satu disusul oleh yang lain dengan kata-kata yang muluk-muluk memuji Komunisme, sambil berkata bahwa pemerintah yang baru itu akan mendapat dukungan sepenuhnya dari Gereja.
wajah Kristus! Mereka sedang meludahi Wajah-Nya”. Richard berkata kepada isterinya, “Kalau aku berbuat begitu, engkau akan kehilangan suami”. Isterinya menjawab: “Aku tidak ingin mempunyai suami yang pengecut!”. Maka Richard berdiri dan berpidato kepada hadirin: “Aku tidak memuja pembunuh orang-orang Kristen, melainkan memuliakan nama Kristus dan Allah”. Kemudian ia menekankan: “Kesetiaan kita harus kita tunjukkan pertama dan terutama kepada DIA!”. Pidato dalam konggres itu disiarkan melalui radio, sehingga semua pendengar di seluruh negeri dapat menangkap pesan Kristus, yang diucapkan oleh Richard. Richard harus membayar mahal untuk yang ia lakukan. Tak lama kemudian Richard ditangkap dan setelah itu isterinya menyusul. APA YANG DIALAMI MEREKA
Richard Wurmbrand dan isterinya juga hadir dalam konggres itu. Isterinya yang duduk di sampingnya,, berkata: “Richard, berdirilah dan hapuslah malu ini dari
Apa yang dialami oleh saudarasaudara seiman kita di Rumania pada era komunisme sungguh tak
PUKAT * Juli - Agustus 2008
terperikan. Ribuan orang dari berbagai gereja, telah dijebloskan ke dalam penjara. Bukan hanya rohaniawan saja, melainkan juga para petani yang tidak mengetahui apa-apa, pemuda dan gadis-gadis yang berani memberi kesaksian atas imannya. Seluruh penjara penuh, dan di Rumania, seperti halnya di semua negara komunis, masuk penjara berarti disiksa. Seorang pendeta bernama Florescu telah disiksa dengan besi yang menyala dan tajam; ia pun dipukuli dengan hebatnya. Lalu tikus-tikus yang kelaparan dihalau masuk melalui pipa ke selnya. Ia tak dapat tidur. Bila ia beristirahat sejenak, tikus-tikus itu akan menyerangnya. Ia terpaksa berdiri selama dua minggu, siang dan malam. Orang Komunis ingin memaksanya berkhianat terhadap saudara-saudara seimannya, namun ia bertahan dengan gagahnya. Pada akhirnya, mereka membawa puteranya yang berusia empat belas tahun dan mulai memukuli anak itu di hadapan ayahnya, sambil berkata bahwa mereka akan terus melanjutkan memukulinya, sampai pendeta itu mengatakan apa yang mereka inginkan. Orang yang malang itu menjadi setengah gila. Ia bertahan sekuat tenaga. Pada akhirnya, setelah sampai batas kemampuannya, berkatalah ia kepada anaknya: “alexander, Aku Harus Mengatakan Apa Yang Mereka Kehendaki! Aku Tak Tahan Lagi Melihat Engkau Dipukuli!” A n a k n y a m e n j a w a b : “ Ay a h , janganlah melakukan sesuatu yang tidak benar padaku, dengan memberi seorang pengkhianat sebagai orang tua. Bertahanlah! Bila mereka membunuhku, aku akan mati dengan kata-kata terakhir, “Yesus dan tanah airku”. Mendengar perkataan itu, orang komunis menjadi kalap, dan memukuli mati anak itu, sehingga darahnya memenuhi dinding sel. Ia mati dengan memuji nama Tuhan! Richard pernah dimasukkan ke dalam lemari es dengan pakaian yang
PUKAT * Juli - Agustus 2008
sangat minim. Dokter penjara mengawasi dari celah-celah. Jika mereka melihat gejala membeku, mereka memperingatkan, dan penjaga bergegas masuk, untuk membawanya keluar dan dipanaskan. Sesudah panas, ia segera dijebloskan kembali ke kamar es itu, agar membeku lagi dan begitu seterusnya. Meskipun harus mengalami siksaan yang begitu hebat, banyak kesaksian perbuatan gagah berani dan ketabahan orang-orang yang menderita. Salah seorang gadis yang merupakan anggota gereja bawah tanah. Ia suka mengajar Injil kepada anak-anak. Ketika orang komunis mengetahui apa yang ia lakukan, mereka memutuskan untuk menangkapnya. Untuk lebih memperkejam penangkapannya, mereka memutuskan menanti beberapa minggu, yaitu pada hari nikahnya. Pada hari itu, gadis tersebut mengenakan baju pengantin; itulah hari yang paling bahagia dan bersejarah bagi seorang wanita. Dengan tiba-tiba pintu rumahnya didobrak dan seketika masuklah anggotaanggota polisi rahasia. Melihat kedatangan polisi itu, ia dengan segera mengulurkan tangannya untuk diborgol. Dengan kasar mereka mengenakan borgol itu ke kedua lengannya. Ia menoleh kepada kekasihnya, lalu mencium belenggu yang melekat di tangannya seraya berkata, “aku Bersyukur Pada Kekasihku Dari Surga Untuk Hadiah Permatanya Ini, Pada Hari Pernikahanku. Aku Berterima Kasih Padanya, Bahwa Aku Dianggap Cukup Berbahagia Untuk Menderita Bagi-Nya”. Ia diseret dan dimasukkan ke penjara. Setelah lima tahun, ia dibebaskan, tapi ia sudah menjadi manusia yang rusak badannya dan seperti tiga puluh tahun lebih tua dari usia yang sebenarnya. Kekasihnya masih tetap menantinya. Ia mengatakan bahwa apa yang ia korbankan itu, hanyalah sedikit sekali, bagi Kristusnya.
di tangga kantornya. Dalam waktu singkat mereka menyaksikan Kristus kepadanya, lalu mendesak agar ia bertobat dan menghentikan pengejarannya kepada orang Kristen. Georghiu Dej menyuruh tangkap mereka dan memenjarakannya. Bertahun-tahun kemudian barulah ketahuan bahwa benih yang ditebarkan kedua orang itu, untuk mana mereka telah banyak menderita, telah tumbuh yaitu pada waktu perdana menteri itu jatuh sakit. Dalam penderitannya, teringatlah Perdana Menteri ini akan ucapanucapan kedua orang itu. Memang benarlah seperti yang dijelaskan dalam Kitab Suci: “Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun” (Ibrani 4:12a). Kata-kata itu menusuk menembus kekerasan hatinya, lalu ia menyerahkan hidupnya kepada Kristus.Ia mengakui segala dosanya, lalu bertobat dan menjadi pengikut Kristus dalam sakitnya. Tidak lama kemudian ia meninggal dunia, tapi ia pergi kepada Juru Selamat yang baru ditemukannya itu; dan semuanya itu merupakan hasil dari pengorbanan kedua orang Kristen itu. Pekerja-pekerja Gereja Bawah Tanah sungguh-sungguh mempraktekkan tindakan iman. Suatu ketika, seorang kapten dari pasukan Rusia datang pada seorang pendeta di Hongaria, dan mohon bicara empat mata. Kapten itu masih muda sekali, mudah marah dan sangat sadar akan perannya sebagai pemenang. Ketika ia dipersilahkan masuk ke ruangan dan pintu ditutup, ia menunjuk pada salib yang tergantung pada dinding kamar itu. “Tuan tahu bahwa benda itu adalah dusta. “ia berkata kepada pendeta. “Hanya alat penipuan untuk mengelabuhi pikiran orang, supaya orang miskin tetap puas dengan kemiskinannya. Nah sekarang, kita hanya berdua saja! Akuilah bahwa tuan tidak pernah yakin bahwa Yesus adalah anak Allah!”
APAKAH MEREKA SIA-SIA? Pernah, dua orang Kristen berhasil menemui Perdana Menteri Georghiu Dej
Pendeta itu tersenyum, “Tapi anakku, memang aku percaya demikian. Hal itu benar”. “Aku tak akan membiarkan
43
tuan menipu aku!” teriak kapten itu. “Aku sungguh-sungguh. Jangan tertawa!” Lalu ia mencabut pistolnya dan mengacungkannya dalam jarak yang dekat, ke badan pendeta. “Kalau tuan tidak mengaku bahwa itu dusta belaka, aku akan menembak tuan!” dan pendeta itu berkata, “Aku tidak dapat mengatakan itu, karena tidak benar. Tuhan Yesus memang sebenarnya Anak Allah,” kata pendeta. Kapten itu membuang pistolnya dan memeluk rohaniwan itu. Matanya basah. “Hal Itu Benar!” ia berteriak, “HAL ITU BENAR! Aku juga percaya demikian, tapi aku belum yakin kalau tidak ada orang yang mau mati karena kepercayaannya itu, hingga kutemui sendiri orang tersebut. Oh terima kasih! Tuan telah menguatkan imanku. Sekarang aku mau mati juga, demi Kristus. Anda telah memperlihatkannya padaku!” Dan masih banyak kesaksian lain tentang keberanian dan iman mereka. Telah banyak orang komunis dimenangkan bagi Kristus melalui kesaksian mereka. APA KUNCINYA? Kenapa mereka dapat bertahan? Menghadapapi penyiksaan yang begitu berat bagi mereka, yang
merupakan suatu hal yang tak dapat diterima dalam akal manusia. Tidak lain, Karena Adanya Cinta Kasih Kristus Yang Telah Dicurahkan Dalam Hati Mereka. Kelak, orang-orang komunis yang telah menyiksa kami, juga dimasukkan ke dalam penjara. Di bawah komunis, orang-orang komunis dan bahkan pemimpin-pemimpinnya, sering dimasukkan ke dalam penjara, jika ia kalah dari lawan atau saingannya. Banyak orang Komunis yang bunuh diri. Fadeev, seorang penulis komunis menembak dirinya sendiri setelah menyelesaikan novelnya yang berjudul KEBAHAGIAAN, di mana ia menjelaskan bahwa kebahagiaan adalah bekerja tanpa berhenti demi Komunisme. Joffe, Tomkin pahlawan-pahlawan besar komunis di jaman Tsar dulu - tidak tahan melihat wajah Komunis dalam kenyataannya. Merekapun mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Orang-orang komunis tidak bahagia. Bahkan begitu pula diktator-diktator mereka. Alangkah tak bahagianya Stalin! Setelah membunuh hampir semua rekan seperjuangannya, ia terus menerus ketakutan kalau diracuni atau dibunuh. Ia mempunyai delapan kamar tidur, yang dapat dikunci seperti lemari besi. Tak seorang pun yang mengetahui dikamar mana ia tidur tiap malam. Ia tidak pernah
makan, sebelum koki mencicipi hidangan yang disajikan. Komunisme tidak membuat siapapun bahagia, bahkan diktator-diktatornya. MEREKA MEMBUTUHKAN KRISTUS. Atas dasar kunci itulah, pejuangpejuang Kristen berjuang di Rumania. Dengan kesadaran bahwa orang-orang komunis itu berhak atas keselamatan yang dianugrahkan Yesus bagi mereka. Yesus telah mengorbankan nyawaNya di kayu salib, untuk umat manusia, termasuk juga orang komunis. CINTA KASIH KRISTUS itulah yang memenuhi semua pejuang Kristen Rumania. Apa yang mereka alami, siksaan, aniaya, hinaan telah semakin memurnikan cinta mereka kepada Kristus dan orang Komunis. Suatu ketika, seorang pendeta setelah dipukuli dengan hebat dan darah mengucur dari wajah dan tubuhnya. Ia dimasukkan ke dalam sel, dan temant e m a n n y a m e m b a n t u membersihkannya. Ketika beberapa dari mereka mulai menyumpahi orang komunis, pendeta itu sambil mengerang, ia berkata. “Jangan mengutuki mereka. Diamlah. Aku ingin berdoa bagi mereka”. APA YANG BISA KITA PELAJARI? Negeri kita Indonesia membutuhkan orang-orang yang dipenuhi dengan CINTA KASIH KRISTUS. Hanya K A S I H - N YA y a n g d a p a t membebaskan orang-orang Indonesia dari ikatan belenggu dosa. Seringkali mungkin kita tidak dapat mengerti, apa yang kita alami, perusakan dan pembakaran gereja, aniaya orang Kristen di Indonesia. Biarlah semua itu semakin memurnikan kasih kita kepada Kristus. Orang yang tetap bertahan dalam Kasih Kristus, orang yang SETIA SAMPAI MATI! (sumber: Martir)/***
44
PUKAT * Juli - Agustus 2008
Serba-Serbi
ALECIA LUNCURKAN ALBUM ROHANI “TEMAN SETIA” 2,5 tahun. Dimana pada waktu itu ketika ada kebaktian dan pelayanan natal anak GKI Pengampon tahun 2005, Alecia suda berani untuk tampil di depan umum untuk memberikan kesaksian pujian tanpa ada kesalahan dalam bernyanyi. Semenjak itu nama Alecia mulai terkenal sebagai penyanyi solo cilik. Alecia pun masuk dalam komisi seni GKI Pengampon Cirebon. Alecia pun mendapatkan jadwal melayani Tuhan 1 (satu) bulan 1 (satu) kali, terkadang 2 (dua) kali dalam sebulan. Menerima Tawaran dari Pencipta Lagu Rohani Terkenal
S
Suatu ketika disaat Alecia memberikan kesaksian pujian, ada seorang pencipta lagu rohani yang sangat terkenal dikota Cirebon, Bpk Hardian ikut menyaksikan penampilan Alecia secara langsung. Taklama kemudian Bpk Hardian pun langsung mengatakan kepada dirinya bahwa Alecia mempunyai talenta dan menawarkan untuk membuat album usia Alecia yang pada saat itu sudah berusia sekitar 4 tahun.
iapa sangka, Alecia Immanuel Sumarna atau akrab dipanggil Alecia yang baru berusia 6 tahun ini telah menyimpan berbagai prestasi yang mengagumkan dalam bidang tarik suara. Catatan prestasi yang ditorehkan oleh gadis centil kelahiran Cirebon ini antara lain berhasil meraih juara II lomba menyanyi di Jogya Grand Cirebon, Juara Favorit lagu Cinta Tanah Air, Juara I Singing Contest in Braga, Juara I Syair Mandarin, Juara I menulis huruf Mandarin, Juara II karaoke lagu Mandarin dan Finalis model X'presi Valientine 2008.
Melihat hal itu, lanjut Henny, ia dan suaminya berinisiatif untuk memberanikan diri menerima tawaran dari Om Hardian dengan penyerahan seutuhnya kepada Tuhan Yesus Kristus.
Catatan prestasi Alecia semakin lengkap dengan hadirnya album rohani perdana yang berjudul “TEMAN SETIA” ciptaan Hardian Bahtiar Jogia, Sabtu (28/06) pukul 16.00 WIB, di Toko buku Immanuel, (Cape Immanuel), lt 2, Jl Prolamasi No.76 Jakarta Pusat.
“Biarlah kehendak Tuhan sajalah yang terjadi. Kami hanya menginginkan biarlah lagu-lagu Alecia dapat menjadi berkat buat anak-anak, semua orang saja. Kami tidak mau mencuri kemuliaan Tuhan melalui Alecia,” ujar kedua orangtua Alecia pada saat itu kepada Bpk Hardian
Menurut Alecia album rohani “Teman Setia” ini ditujukan untuk anak-anak sekolah minggu dan tidak menutup kemungkinan juga, bisa diterima oleh semua lapisan, tanpa terkecuali. Lanjutnya ia berharap lagu “Teman Setia” ini, bisa menjadi berkat bagi orang banyak orang.
Proses Rekaman
Harapan Orangtuanya Menurut mamanya, Henny Ratnasari, SE, bakat Alecia sudah terlihat pada usia
PUKAT * Juli - Agustus 2008
Pada bulan Agustus 2007, Alecia mulai rekaman, hanya dalam waktu 10 hari Alecia dapat menyelesaikan 11 lagu baru. Alecia mampu belajar menyanyikan lagu baru walaupun Alecia belum pernah mendengarnya. Proses rekaman Alecia memang agak sulit dikarenakan Alecia yang masih sangat kecil. Apalagi dengan lagu-lagu yang baru dikenalnya dan didengarnya. Tapi Puji
Tuhan dengan kemampuan Alecia sudah mulai dapat membaca dan terus mencoba untuk menghafal syair dari lagu-lagu dan pada akhirnya ke sebelas lagu dapat dinyanyikan dan direkam dengan baik. Kami bersyukur atas lagu-lagu yang indah dari ciptaan Om Hardian yang kami kenal menciptakan lagu-lagu yang indah buat Tuhan Yesus. Tidak diragukan lagi orang Cirebon yang mempunyai karya-karya indah bahkan ada lagu yang diciptakan oleh Om Hardian yang dinyanyikan oleh Bapak Jeffri S. Chandra. Kemampuan aransemen lagu sungguh indah. Lagu yang indah juga diciptakan oleh Om Conwey untuk Alecia. Sampul album yang menarik dengan pemilihan warna melibatkan Alecia dilakukan oleh Om Conwey. Awal bulan November 2007 rampunglah master lagu album Alecia oleh Bapak Hardian dicoba ditawarkan kepada pihak Rhema Record Jakarta. Cukup lama belum mendapat berita. Namun barulah pada tanggal 8 Januari 2008 Pihak Rhema Record Jakarta memberitahukan bersedia untuk mensuport Album Alecia. Pada tanggal 15 Februari 2008, kami orangtua Alecia, Alecia, Bapak Hardian dan Bapak Hendrik berangkat ke Jakarta untuk menandatangani kontrak kerjasama dengan Bapak Jongky (Rhema Record Jakarta). Pada saat itu Pak Jongky menanyakan mana anak yang menyanyinya. Bapak Jongky tidak mengira kalau Alecia masih kecil, disangkanya berusia 9/10 tahun padahal masih 5 tahun. Singkat cerita Album yang berjudul ”Teman Setia” ini berhasil diluncurkan dengan label Rhema Record Jakarta. Album ini berisi 10 lagu yang berisi berbagai jenis musik yang rata-rata bernada ceria, layaknya lagu-lagu untuk anak-anak sekolah minggu. Dan perlu diketahui dalam album ”Teman Setia” ada satu lagu yang berjudul Jangan Mutung (bahasa daerah Cirebon). Lagu ini terdengar sangat unik dan berisi pesan moral yang sangat penting, bukan hanya untuk anak-anak sekolah minggu, namun juga bagi orang-orang dewasa yang mendengarkannya. Michael Kurniawan***
45
Intermezo
THE CALL INDONESIA “Tiuplah sangkakala di Sion, adakanlah puasa yang kudus, maklumkanlah perkumpulan raya” (Yoel 2:15)
Pkl. 09.00 – 21.00 Surabaya : Jatim Expo Pkl. 10.00 – 14.00 Bandung : SITC Pkl. 10.00 – 16.00 Makasar : GOR Mato Angin Pkl. 10.00 – 16.00 Lanjutnya, dalam kesempatan ini The Call yang dilakukan di Indonesia bertema Can A Nation Be Changed in One Day? Dapatkah satu bangsa dirubahkan dalam satu hari. Lewat doa dan puasa kita percaya Indonesia dapat dipulihkan dan disembuhkan. Dipulihkan dari kemiskinan, kemerosotan, bencana, penyakit dan segala macam kejahatan.
Dalam rangka memperingati 100 tahun Kebangkitan Nasional, HUT RI ke 63 dan 80 tahun hari Sumpah Pemuda, The Call Indonesia atau panggilan untuk Indonesia yang didukung oleh kepanitiaan bersama lintas denominasi gereja di Indonesia yang didukung oleh Aras Nasional Gereja di Indonesia, dan Jaringan Doa Nasional (JDN), Senin, 18 Agustus yang lalu, mengadakan satu kegerakan yang mengembalikan generasi muda untuk kembali mencintai bangsa Indonesia dan mengingatkan pada mereka bahwa lewat doa kita bisa menggerakkan hati Tuhan untuk memulihkan Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.
Ada 3 pesan penting yang diharapkan bakal terjadi dalam penyelenggaraan The Call Indonesia. Ketiga point tersebut adalah: 1. The Day of Repentance (Hari Pertobatan). The Call Indonesia menyerukan 18 Agustus sebagai hari Tobat Nasional. Di mana kita sebagai bangsa Indonesia mau merendahkan diri dan mengakui segala dos dan pelanggaran kita. Mari kita bertobat dari perpecahan, korupsi, kekerasan, narkoba, sex bebas, pornography dan sebagainya.
Menurut panitia The Call untuk wilayah Jakarta Arief Hermanto kegiatan untuk memulihkan bangsabangsa di dunia khususnya Indonesia, The Call Indonesia mengadakan di 6 kota yang besar yang ada di Indonesia. Keenam kota tersebut adalah Medan, Batam, Bandung, Jakarta, Surabaya dan Makasar. Dengan perincian waktu sebagai berikut: Medan : Pardede Hall Pkl. 09.00 – 15.00 Batam : Lapangan Tumenggung Pkl. 09.00 – 15.00 Jakarta : Gelora Bung Karno
46
PUKAT * Juli - Agustus 2008
Dalam kesempatan ini ribuan anak muda turut serta dalam acara gerak jalan dari depan kantor menpora. Gerak jalan ini berjalan dengan satu tujuan, agar semua orang mau bertobat. Bukan untuk demonstrasi, unjuk rasa atau pun unjuk kekuatan tapi ini adalah jalan untuk mengembalikan rasa cinta akan bangsa ini kepada generasi muda. Uniknya gerak jalan Pertobatan ini diadakan secara diam dan tenang, sehingga para peserta dapat dengan khusuk berdoa dan bertobat. Dengan harapan agar generasi muda mau bertobat dan menjadi kembali kepada tugas dan peran sebenarnya. Menjadi tulang punggung bangsa dan negara. 2. The Day of Reconciliation (Hari Rekonsiliasi). The Call Indonesia menyerukan hari rekonsiliasi. Rekonsiliasi antara dua generasi. Mengambil dari maleakhi 4:6, maka The Call Indonesia memanggil Bapa dan Anak untuk dipersatukan dalam rekonsiliasi kasih. Keadaan hari-hari ini memisahkan generasi bapa dan generasi anak. Perceraian dan disfungsi keluarga menjadikan adanya jurang pemisah dua generasi ini. Pemberontakan dari generasi muda makin memperjauh jurang pemisah kedua generasi ini. The Call Indonesia memanggil 'busur' dan 'anak panah' datang bersama-sama dalam setiap stadion untuk dipersatukan kembali. Alkitab mengatakan bahwa anak-anak muda sebagai anak panah di tangan pahlawan. Percuma kita mempunyai jutaan anak panah tanpa adanya busur. Busur melambangkan generasi yang lebih tua. Rekonsiliasi antar agama, suku dan budaya. Rekonsiliasi antar gereja dalam tubuh Kristus.
diri. Hari berkorban di mana pada tanggal 18 Agustus kita akan datang untuk berdoa dengan menanggalkan setiap atribut gereja, denominasi dan latar belakang kita. Satu hari, satu hati dan satu tujuan : Indonesia Dipulihkan. Di Jakarta sendiri, ucap panitia, The Call diadakan dengan cara Prosesi Acara The Call Indonesia Menurut panitia acara dalam konfrensi pers, The Call yang diadakan di kota Jakarta dimulai dengan kegiatan jalan pertobatan Repentance Walk (Jalan Pertobatan), pada tanggal 18 Agustus 2008 pk. 06.00 pagi, The Call Indonesia mengadakan Jalan Pertobatan mewakili generasi muda di Indonesia.
Dilanjutkan dengan Gerakan Doa bersama “Panggilan Indonesia Berdoa” pada pukul 12.00 Wib. The Call Indonesia menyerukan kepada bangsa ini untuk bersama-sama berdoa dalam waktu yang bersamaan. Baik yang ada dalam stadion ataupun yang ada di rumah masing-masing. Berdoa supaya Tuhan mengampuni dan mau memulihkan Indonesia. Mari kita buktikan bersama-sama bahwa masih ada jalan keluar untuk bangsa ini yaitu jalan yang dibuka lewat doa secara bersama-sama dalam satu hati. Sumber: Michael Kurniawan***
3.The Day of Sacrifice (Hari Pengorbanan). Dalam 40 hari puasa raya (10 juli - 18 agustus) maka The Call Indonesia menyerukan hari berkorban lewat puasa. Puasa mengajar kepada kita untuk mengalahkan kedagingan. Puasa mengajar kita untuk merendahkan
PUKAT * Juli - Agustus 2008
47
TUHAN YESUS TOLONG SAYA !!! Shalom bapak!, ohon saran dan doa, saya seorang lajang 35 tahun, profesi sebagai konsultant Hukum di Jakarta dan telah menyelesaikan strata dua (S2: Master Hukum). Namun sekalipun saya seorang konsultan hukum yang biasa ”Pengambil Keputusan” namun saya bimbang menentukan sikap/keputusan saat ini sulit sekali menentukan calon istri saya, padahal : 1. Orangtua saya telah mendesak saya segera menentukan siapa calon istri saya, orangtua saya di Sumatera telah mengultimatum tahun ini harus menikah. 2. Sekarang saya punya kekasih seorang dokter, tetapi pikiran dan hati saya hanya dengan mantan pacar saya yang telah memiliki kekasih baru.
M
Bpk. Esron, apa yang harus saya lakukan? Hal ini membuat saya mudah tersinggung dan agak sensitif terhadap rekan-rekan dan keluarga. -----oOo----Jawaban : alam sejahtera, Sdr Grsg, SH, MH di Jakarta. Anda adalah orang yang luar biasa, sekalipun di perantauan dan sudah mandiri bahkan dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik, anda tetap dengar-dengaran akan orangtua, bahkan menjadikan TUHAN YESUS sebagai Advokasi anda yang terbaik! Maju terus maksimalkan potensi dan panggilan Tuhan atas hidup anda (Kolose 3:23).
S
Hal Pertama : Sangatlah wajar jika orangtua anda mendesak anda menikah, karena dari faktor usia dan kedewasaan juga status, posisi anda sudah harus ada seorang pendamping hidup (penolong sepadan) yang menopang anda dalam kehidupan juga karier anda (baca: Kejadian 2:18 ; Tuhan Allah, berfirman ”Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja, Aku akan menjadikan penolong baginya yang sepadan dengan dia”, dari sini kita harus peka; Dimana kerinduanNya Tuhan Yesus itu diestafetkan kepada orangtua anda dan orangtua anda meneruskan kepada anda... Hal Kedua : Anda mengatakan sudah memiliki kekasih. Saya yakin anda sebagai seorang yang memiliki pribadi kuat (intelektual) anda harus bersikap jujur terhadap diri sendiri, hati
48
nurani “Apakah anda mengasihi kekasih anda yang sekarang berbentuk kasih Filia semata? Yaitu “kasih persaudaraan” atau tidak ada bentuk kasih Eros? Yang anda merasa interest secara visual? Untuk menjadikannya pasangan hidup? Jika hanya salah satu saja, maka pernikahan di kemudian hari, sebuah pernikahan “Bom Waktu” hanya sekedar kompensasi, karena hati dan pikiran saudara bukan kepada kekasih yang sekarang karena itu..... dengan cara bijak dan penuh hikmat dan berdoa, anda sebaiknya menjadikan dia (kekasih) sekarang sahabat atau adik saja, agar dia tidak kecewa jika mengetahui, bahwa anda hanya memberikan hati dan pikiran kepada kekasih/wanita lain. Kasih Filia tidak harus memiliki (menjadikan istri). Bila mana anda berpikir dan terobsesi kepada mantan anda yang telah menjalin hubungan dengan pria lain, ... yach ... anda tidak “gentle” / sportif karena itu anda harus mengasihi mantan anda dengan kasih Kristus yaitu memberikan ‘Free Will’ kehendak yang bebas menentukan pria idamannya, toh... kalian belum ada ikatan yang memiliki kekuatan hukum (pernikahan yang sakral). Khan... bukan pria sejati namanya, jika mencintai / mengasihi seseorang wanita yang harus memilikinya? Tetapi kasih yang Tuhan ajarkan adalah kasih yang memberikan kebebasan yang bertanggung jawab terhadap Tuhan dan sesama. Saran saya, anda tetap optimis, berikan Tuhan berbicara dengan hati anda, agar jalan dan rencanaNya memberikan jodoh yang terbaik bagi anda. Yakinlah Tuhan tidak kekurangan metode men”comblangi” anda dengan jodoh sepadan. Kekuatiran! Kebimbangan bukan solusi tapi polusi pikiran, karena itu mengisi pikiran dengan pikiran Kristus, sehingga apa yang tidak terlintas dalam pikiran kita, Tuhan telah siapkan bagi orang yang mengasihi Dia (Roma 8:28). Untuk informasi / konsultasi lebih lanjut hubungi kami konsultasi 24 jam tatap muka atau via telepon Mawar Saron. Tuhan Yesus sumber segala kekuatan kita (Filipi 4:13). Tuhan memberkati
PUKAT * Juli - Agustus 2008
Serba-Serbi
UNIKNYA ALBUM ROHANI : “JALAN KESELAMATAN “ diajak bekerjasama dalam menyelesaikan album rohani ”Jalan Keselamatan”. Namun berbagai usaha telah ia tempuh dalam mencari patner tetapi yang ia harapkan tak kunjung jua. Akhirnya beberapa waktu yang lalu, Aon berkesimpulan album ”Jalan Keselamatan” ini harus beredar, dengan misi banyak orang diselamatkan, walaupun harus dengan mengeluarkan biaya sendiri, dari proses pembuatan sampai pada finishingnya.
B
ertekad untuk memenangkan banyak jiwa, Aon Santoso dan Kenji Micitakasago luncurkan album rohani yang berjudul “Jalan Keselamatan”, beberapa waktu yang lalu di Koufu Food Mall, Artha Gading, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Album duet Aon Santoso dan Kenji Micitakasago dalam album ”Jalan Keselamatan” ini terdengar sangat unik, dimana pada album ini terdapat koloborasi 2 bahasa negara, yakni Indonesia dan Mandarin. Apalagi ketika ”Jalan Keselamatan” dinyanyikan keduanya, terdengarlah alunan suara yang berirama Mandarin, namun diawalnya justru berbahasa Indonesia kemudian pada bait berikutnya dengan bahasa Mandarin. Menurut Aon, tujuan koloborasi 2 bahasa negara ini adalah agar banyak jiwa diselamatkan, bukan hanya orang Indonesia saja, tetapi juga
PUKAT * Juli - Agustus 2008
orang-orang tua Cina atau akrab disebut, encim-encim yang hanya bisa berbahasa Mandarin, walaupun sudah lama tinggal di Indinesia. Album koloborasi 2 negara ini, diproduksi oleh mereka sendiri atau akrabnya disebut Indi label. Album ini 10 lagu rohani yang berirama Cha-cham Rap, Rege dan Melow. Kesepuluh judul lagu tersebut adalah, Jalan Keselamatan, Berserah, Kau Segalanya, Hati Gembira, Ku MengagumiMu, Terima Kasih Yesusku Menurut Aon Santos dalam acara Launching albumnya mengatakan, album ini proses pembuatannya memakan waktu hampir 10 tahun. Hal itu disebabkan banyaknya persoalan yang menghampirinya. Baik dalam masalah biaya maupun masalah lainnya yang berkaitan dengan kehidupan pribadinya. Antara lain Sang mama tercinta terkena stroke pada 18 Desember 2003 yang lalu. Selain itu lanjut Aon yang dikenal sebagai MC yang terkenal di Indonesia, dirinya juga berusaha mencari patner agar bisa
”Saya percaya dalam launching album ini tidak ada kata terlambat, kalau Tuhan yang pilih, tidak ada yang dapat menghentikkannya. Sekali lagi soal apapun itu, baik masalah biaya atau yang lainnya, saya percaya kepada Tuhan perintah Tuhan, tidak ada kata terlambat,” ungkap Aon kepada berbagai media kristiani yang hadir pada launching albumnya. Sementara Kenji Micitakasago mantan guru Mandarin di sekolah Kristen Mawar Saron, Kelapa Gading, berharap agar album perdananya ini bisa diterima oleh semua lapisan masyarakat, baik kaum muda maupun tua. Kenji menceritakan sebelum diselamatkan oleh Aon Santoso, dirinya adalah seorang mantan penyemir sepatu. Sejak diasuh dan didik oleh Aon, kehidupan Kenji mulai berubah hingga sampai saat ini. ”Aku bersyukur setelah mengenal Yesus hidupku yang kelam berubah menjadi begitu indah. Kepahitan jangan membuat kita terpuruk,” ucapnya dengan tegas. Bas/***
49
Fokus SIDANG MD V BPD GBI DKI JAKARTA,23-24 Juli, MGK, KEMAYORAN:
LADANG SUDAH MENGUNING, TUAILAH BERSAMA Emanuel Salem, S.Th, Bpk Fransisco Sadia Sambuaga, Bpk Jonni Limbong, Bpk MT, Butar-butar, Bpk MT. Sirait, Bpk Sarkistan Sihotang dan Bpk. Ir. Thomas Luhukay. Sementara itu para para pendeta pembantu yang dilantik adalah: Bpk Johni Herry, Ibu Ir. Sanityaning Irawati, Ibu Maria Dalmo, S.Th, Nurhayati atau akrab dipanggil Ai ling, Ibu Hioe Yen Lie dan Ibu Lukinar Sidabutar.
Sidang Majelis Badan Pekerja Daerah GBI se -DKI yang diadakan pada tanggal 23-24 Juli 2008, di Integrity Convention Centre, Mall Mega Glodok Kemayoran, Lt 9-10, Jl Angkasa Kav. B6, Kemayoran, Jakarta Pusat yang lalu, berakhir dengan lancar. Sidang MD yang mengusung tema: Ladang Sudah Menguning, Tuailah Bersama, adalah persidangan yang terakhir untuk periode 2004- 2008. Persidangan tersebut menghasilkan beberapa keputusan, antara lain: untuk yang kedua kalinya, Pdt Paul R Widjaja, dipercayakan menjadi ketua BPD DKI Jakarta untuk periode 2008-2012. Pdt Erastus Sabdono terpilih sebagai ketua MPL dan 5 orang Pendeta, bakal calon Ketua Umum BPH GBI, akan diserahkan kepada Majelis Pelengkap dan dipilih dalam persidangan Sinode GBI yang rencananya akan diadakan pada tanggal 21-24, Oktober yang akan datang di Istora Senayan, Jakarta Pusat. Selain itu diakhir persidangan MD BPD DKI Jakarta, sebanyak 509 Pejabat GBI yang terdiri dari, Pdm dan Pdp telah dilantik
S
ebelum dilantik dalam persidangan MD BPD DKI Jakarta, mereka sebelumnya harus menjalankan pembinaan dan ujian yang dilakukan oleh oleh Badan Pekerja Daerah, DKI Jakarta, selama 1 bulan, (5x pertemuan) pada setiap hari Sabtu. Menurut informasi yang didapat dari panitia penyelenggara sidang MD V GBI DKI Jakarta, sebanyak 509 pejabat GBI yang dilantik dalam persidangan yang terakhir MD BPD DKI Jakarta periode 2004-2008.
50
Para pejabat yang dilantik antara lain, Pendeta Muda (Pdm) dan Pendeta pembantu (Pdp) dari berbagai gereja GBI yang ada di wilayah DKI Jakarta. Termasuk 19 orang pejabat GBI Mawar Saron Pusat, Kelapa Gading Permai, Jakarta Utara yang dilantik. Dengan perincian, 12 orang Pendeta Muda (Pdm) dan 7 orang Pendeta pembantu (Pdp). Mereka yang dilantik menjadi Pdm adalah: Ibu Shirley Lasut, M.Th, Bpk Aser Simamora, Bpk Bambang S. Partono, Bpk Berlin Harianja, Bpk Elyakim Siringo-ringo, Bpk Emil
Acara pembukaan sidang MD ke V, DKI, Jakarta, dihadiri sekitar 3000 orang pejabat GBI dari berbagai wilayah yang ada di DKI Jakarta, dibuka pada sekitar pukul 09.30 WIB. Dengan diawali ibadah pembukaan, yang dilanjutkan dengan kata Sambutan dari Ketua BPD, Pdt. Paul R. Widjaja, Pembacaan Pengakuan Iman GBI, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Hymne GBI, In Memoriam (mengenang) para pejabat GBI yang telah meninggal dunia sebanyak 17 orang. Dan diakhiri dengan doa syafaat. Namun sebelumnya pada ibadah pembukaan, seorang calon pejabat (Pdp), yang akan dilantik, Eka Deli memberikan kesaksian pujian. Kata Sambutan Dalam kata sambutannya Ketua Umum BPH yang diwakili oleh Pdt. Pudjo Setoto Abednego, S.Th, mengungkapkan bahwa GBI harus tunduk kepada Tuhan Yesus Kristus. Untuk itu dalam melakukan pemilihan ketua BPD DKI yang baru, diharapkan kepada seluruh pejabat yang hadir dalam persidangan MD BPD DKI Jakarta, harus mematuhi aturan yang telah ditetapkan. “Untuk itu kita semua harus mendukung pemilihan MD BPD DKI Jakarta yang berjalan secara demokratis. Tetapi jangan lupa juga kita harus memperhatikan unsur teokratisnya yang hanya berasal dari
PUKAT * Juli - Agustus 2008
Tuhan Yesus.” Ujar Pdt. Pudjo Setoto Abednego.
S
ementara itu, ketua BPD GBI DKI Jakarta periode 20082012, Pdt. Paul R. Widjaja, mengatakan Hanya karena AnugrahNya dan kasih karunia Tuhan, GBI terus bertumbuh dan berkembang sesuai dengan rencana dan kehendak Tuhan untuk menggembalakan domba-domba milik Tuhan dan memenangkan banyak jiwa bagi kerajaan Allah serta menjadi berkat bagi lingkungan masyarakat; kota dan bangsa. seluruh anggota MPL DKI Jakarta dan pengurus lengkap BPD DKI. Bahkan saya berterima kasih atas dukungan semua gembala dan pejabat GBI se-DKI Jakarta, dan kedepannya saya akan berusaha untuk memperbaiki kinerjanya dengan sebaik-baiknya” ujar Pdt Paul R. Widjaja dalam kata sambutannya dihadapan sekitar 3000 pejabat GBI yang hadir. Menurutnya, Seperti yang Yesus sendiri nyatakan dalam Yohanes 4:35: Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai. Maka GBI DKI Jakarta kembali oleh Anugerah Bapa empunya tuaian telah siap untuk menghadapi masa penuaian yang besar sesuai dengan tema dan sub tema : MD GBI DKI dan Sinode Raya XIV GBI “Ladang Sudah Menguning, Tuailah bersama” Dalam rangka meningkatkan kualitas penuai untuk menjangkau yang belum terjangkau, mari kita tingkatkan terus persatuan dan kesatuan dalam kasih Yesus, mulai dari DKI Jakarta sampai ke seluruh Indonesia untuk kemuliaan Tuhan. “Saya secara pribadi sangat bersyukur atas penyertaan Tuhan dalam periode pelayanan saya di BPD DKI. Dan juga sangat berterima kasih atas kerjasama yang baik dari
PUKAT * Juli - Agustus 2008
Kritikan Yang Membangun
Sementara itu, Pdt. M. Ferry H. Kakiay, S.Th, dalam kebenaran firman yang disampaikannya, pada ibadah pembukaan acara persidangan MD BPD DKI Jakarta, mengingatkan kepada seluruh pengurus dan pejabat GBI, untuk bekerja dengan semaksimal mungkin sesuai dengan talentanya masing-masing. Hal itu bertujuan agar bisa mengasilkan 100x lipat, meskipun kadang-kadang hasil yang diperoleh hanya 30 dan 60x lipat. Untuk itu ada 4 cara yang dapat meningkatkan hasil 100x lipat.
KEEMPAT CARA ITU ADALAH: 1. Kita harus tetap Fokus pada visi kita. Visi adalah energy, bahan bakar dan tenaga pendorong yang mendorong kita untuk dapat pergi dan melihat apa yang kita mimpikan menjadi kenyataan. Sebab orang-orang yang tidak Fokus pada visinya, pada akhirnya tidak mencapai apa yang mereka ridukan. Namun hal yang sebaliknya terjadi, seorang yang setia kepada visinya, tidak perduli terhadap rintangan yang ada, baginya yang terpenting adalah tetap fokus kepada visinya. 2. Kita Harus (Giat) Rajin Menurut Pdt Ferry H. K. S.Th, seorang yang mau menghasilkan 100x lipat harus siap bekerja keras. Dalam kitab Amsal 24:30-34 dikatakan: “Aku melalui ladang seorang pemalas dan kebun anggur orang yang tidak berakal budi. Lihatlah, semua itu ditumbuhi onak, tanahnya tertutup dengan jeruju, dan temboknya sudah roboh. Aku memandangnya, aku memperhatikannya, aku melihatnya dan menarik suatu pelajaran. Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring, maka datanglah kemiskinan seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata”.
51
2. Roh Kecewa Roh yang kedua adalah roh kecewa karena roh kecewa akan membawa kita kedalam kehancuran. Mulai dari sekarang, kita harus menghilangkan rasa kecewa dalam diri kita masingmasing. 3. Kita Harus Pantang Menyerah Walaupun dalam segala pekerjaan (tabur) yang kita lakukan seringkali mengalami kegagalan, kita jangan pantang menyerah karena suatu saat apa yang telah kita taburkan (lakukan) akan menghasilkan 100x lipat. 4. Kita Harus Bekerja Dengan Iman Segala sesuatu pekerjaan, haruslah kita lakukan dengan sungguhsungguh dan percaya bahwa Tuhan pasti memberkati pekerjaan kita. Yang penting kita harus bekerja, berusaha, melayani, mengajar, berjuang dan pada akhirnya Tuhanlah yang akan memberkati semua yang kita lakukan. “Jika keempat hal ini dilakukan dengan baik, maka orang tersebut pasti akan menghasilkan 100x lipat. Oleh sebab itu, sebagai anggota dan pejabat GBI kita harus Fokus kepada visi, giat dan setia dalam suatu pekerjaan, jangan mudah menyerah terhadap keadaan serta bekerjalah dengan Iman, percayalah semuanya akan menghasilkan 100x lipat,” ujar Pdt. Ferry H. Kakiay, S.Th.
mengingatkan seluruh pejabat GBI akan pentingnya, kualitas para penuai, karena ketika kita bekerja untuk memenangkan banyak jiwa demi kemuliaan nama Tuhan Yesus Kristus, setan tidak tinggal diam. Setan mulai menganggu atau menghancurkan gereja-gereja, melalui 5 roh yang sangat berbahaya. Kelima roh tersebut adalah: 1. Roh Iri Hati Roh iri hati adalah roh yang paling berbahaya, karena iri hati berasal dari setan. Oleh sebab itu GBI akan semakin kuat, apabila seluruh pejabat dan jemaatnya bisa meninggalkan perasaan iri hati. Namun sebaliknya akan semakin lemah, apabila masih ada yang iri hati.
3. Roh Kegagalan Diri Sendiri Menurut Pdt Gilberth, mengapa gereja yang ada di Indonesia, bahkan di dunia tidak dapat bersatu, itu karena masih ada keegoisan didalam dirinya masingmasing. Yang satu merasa paling baik dibandingkan dengan yang lainnya. Untuk itu mulai dari sekarang kita harus singkirkan kepentingan diri sendiri. Namun jika masih ada gereja yang gembala sidangnya memiliki perasaan seperti itu, maka lambat laun gereja yang digembalainya akan menunggu waktu kehancuran 4. Roh Kesombongan Roh yang paling disukai oleh setan adalah roh kesombongan. Untuk itu
Kualitas Penuai Dalam kaitannya dengan tema sidang MD BPD DKI periode 20042008, yang berjudul Ladang Sudah Menguning, Tuailah Bersama, Pdt. Gilbert L, S.Th, juga kembali
52
PUKAT * Juli - Agustus 2008
setan mengirimkan roh kesombongan untuk menganggu manusia, sebab manusia seringkali cepat puas diri dan merasa dirinya paling diberkati. Perasaan inilah yang banyak menyebabkan hamba Tuhan, jatuh kedalam pencobaan. Yesaya 2:17 dikatakan: “Manusia yang sombong akan ditundukkan dan orang yang angkuh akan direndahkan; hanya Tuhan sajalah yang maha tinggi pada hari itu.” 5. Roh Kemunafikan Roh yang terakhir adalah Roh kemunafikan. Banyak orang Kristen yang hancur kehidupannya, disebabkan dirinya dikuasai oleh roh kemunafikan. Untuk itu mulai dari sekarang kita hancurkan roh kemunafikan yang ada didalam diri kita sendiri. “Jika kelima hal diatas dapat kita singkirkan, maka GBI akan semakin kuat dan berkembang. Dan GBI tentunya akan diterima oleh denominasi gereja-gereja yang ada di Indonesia,” ujar Pdt.Gilbert Lumoindong, S.Th, Bertanggungjawab Begitu pula masukan (kritikan) yang disampaikan oleh Ketua Umum Badan Pengurus Harian (BPH) GBI, Pdt. DR. Jacob Nahuway, MA yang juga gembala sidang GBI Mawar Saron, Kelapa Gading Permai, Jakarta Utara, mengingatkan seluruh pejabat GBI khususnya jajaran pengurus BPD DKI Jakarta, periode 2008-2012 yang baru saja dipilih untuk bertanggungjawab dalam setiap pekerjaan yang telah dipercayakan kepadanya.
pekerjaan yang kita lakukan adalah diri kita sendiri. Kita jangan terpengaruh dengan kesuksesan orang lain, karena bayang-bayang kesuksesan orang lain seringkali menyebabkan kegagalan. Untuk itu Pdt. Jacob Nahuway mengingatkan agar dalam setiap pekerjaan yang kita kerjakan kita pasti meminta pertolongan Tuhan Yesus Kristus. Mintalah kepada-Nya agar apa yang kita lakukan bisa berhasil, ujarnya dengan tegas. Lanjut Pdt. DR. Jacob Nahuway, MA, juga berpesan agar semua pejabat dan pengurus BPD DKI Jakarta jangan mudah marah, apabila masukkan atau keinginannya tidak terpenuhi. Kita harus setia kepada keputusan yang telah disepakati bersama. Jangan gara-
gara keinginannya tidak terpenuhi, akhirnya ada niat untuk bikin GBI tandingan. Hal ini tentunya sangat bertentangan dengan visi dan misi yang telah disepakati bersama-sama. BAS, Foto: Henry Kurniawan/***
Menurut Pdt. DR. Jacob Nahuway, MA, seluruh anggota pejabat dan seluruh pengurus BPD DKI Jakarta yang baru saja terpilih dalam sidang MD BPD DKI Jakarta, harus bertanggungjawab dengan semua kepercayaan yang telah diberikan oleh seluruh pejabat GBI, wilayah DKI Jakarta. “Yang bikin kita macet atau gagal dalam menyelesaikan segala
PUKAT * Juli - Agustus 2008
53
Intermezo
TELAH KEMBALI KERUMAH BAPA DISORGA “'Robinhood” Indonesia Donald Pandiangan berhasil redaksi terima, Almarhum meninggal dunia setelah terkena serangan penyakit stroke. Jenazah Donal “Robinhood” Pandiangan disemayamkan di rumah duka di RS Cikini.
T
elah kembali ke rumah Bapa di Surga, “Robinhood” Indonesia yakni Donald Djatunas Pandiangan Mantan pemanah nasional, yang juga merupakan jemaat GBI Mawar Saron, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada hari Rabu (20/8/2008) pukul 07.00 WIB di RS THAMRIN, Jakarta Pusat. Berita kematian Donald “Robinhood” Pandiangan, Redaksi terima melalui Faks yang dikirimkan oleh kerabat dekat dengan Almarhum, yakni Pdt. PL. Pandiangan yang merupakan kakak dari Almarhum. Menurut data yang
Ibadah penghiburan yang dilakukan oleh Team pelayanan Family Care dari GBI Mawar Saron, Kelapa Gading Permai, Jakarta Utara dipimpin oleh Pdm Sarkistan Sihotang, pukul 19.00 WIB. Pada intinya penyampaian Firman Tuhan yang disampaikan oleh Bp Sihotang, yang terambil dari kitab Ayub 7:7-10 berbicara tentang kematian adalah suatu peristiwa yang terindah bagi orang Kristen karena lewat proses menuju ketempat yang baka (sorga) semua orang harus melalui proses kematian. Untuk itulah ibadah penghiburan yang dipimpinnya mempunyai tujuan agar keluarga almarhum jangan larut dalam kepedihan yang berkepanjangan. “Almarhum adalah orang yang berhasil dalam menjalankan 2 visi yang dicitacitakannya. Visi pertama, sebagai orang Kristen ia berhasil mengharumkan nama
bangsa dan Negara melalui prestasinya dibidang olahraga panahan. Dan visi yang kedua, selama hidupnya almarhum taat kepada Tuhan Yesus Kristus oleh sebab itu saya yakin bahwa ia juga tahu kemana arah yang hendak ia tujuh nanti,” ujar Pdm Sarkistan Sihotang kepada keluarga besar Pandingan yang hadir dalam ibadah penghiburan di Rumah Duka RS Cikini. Semasa hidupnya, Pria kelahiran Sidikalang, Sumatera Utara, 12 Desember 1945 memiliki prestasi yang sangat membanggakan untuk olahraga panahan dikawasan Asia. Apalagi selama ikutsertaannya dalam cabang olahraha panahan di kejuaraan Sea Games, almarhum selalu menorehkan hasil yang gemilang yakni berhasil meraih 4 medali emas di 4 kali penyelenggaraan Sea Games. Untuk kejuaraan yang diadakan didalam negeri, seperti kejuaraan Pekan Olahraga Nasional, nama Donald Pandiangan sudah tidak tertandingi lagi, hal itu disebabkan, selama mengikuti kejuaraan tersebut, pria yang dikenal sebagai Robinhood Indonesia ini selalu berhasil meraih medali emas.
54
PUKAT * Juli - Agustus 2008
Sidang GBI Mawar Saron, Pdt. Paulus Warsito, MA. Selamat Jalan Pahlawan Olahraga Indonesia, Donald “Robinhood” Pandiangan. Namamu akan selalu ada dihati bangsa Indonesia.
Namanya semakin dikenal oleh seluruh masyarakat Internasional, ketika srikandi-srikandi pemanah Indonesia berhasil meraih prestasi yang spektakuler diajang olimpiade di Seoul dengan merebut medali perak dengan menyisihkan Negara-
negara adidaya seperti Amerika dan Uni Soviet. Jenasah dikebumikan pada hari Kamis (21/08), pada pukul 12.30, di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur. Ibadah pelepasan dipimpin oleh wakil Gembala
Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya. Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku. Mazmur 23:2-4 BAS/***
PDT PAULUS WARSITO, MA :
LEWAT KEMATIAN MANUSIA MENEMUKAN KEBAHAGIAN YANG SESUNGGUHNYA Dan aku mendengar suara dari sorga berkata: Tuliskanlah: "Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini” WAHYU 14:13
R
abu pagi tepatnya (20/08) pukul 07.00 WIB, seorang yang layak disebut sebagai pahlawan bangsa Indonesia, telah kembali ke rumah Bapa disorga, Dia adalah Bpk Donald Djatanus “Robinhood” Pandingan, pahlawan yang berjuang dalam kancah olahraga cabang Panahan. Kematian Pria yang telah berusia 63 tahun itu tentunya membuat bangsa ini menangisi kepergiannya. “Robinhood” Indonesia itu meninggal dunia akibat terkena stroke penyakit Jantung. Kehilangan Donald Pandiangan juga dirasakan oleh wakil Gembala Sidang GBI Mawar Saron, Kelapa Gading Permai, Jakarta Utara, Pdt Paulus Warsito, MA, bahwa dirinya juga merasa kehilangan almarhum. Ia juga masih ingat bagimana kenangan yang tak terlupakan telah dibuat oleh Robinhood Indonesia itu pada saat pembukaan Pekan Olahraga Nasional yang diadakan
PUKAT * Juli - Agustus 2008
55
tahun (Mazmur 90:10). Manusia pergi ke rumahnya yang kekal, debu kembali menjadi tanah dan roh kembali kepada Allah (Pengkhotbah 12:5-7). 3. Kematiaan adalah Permulan dari kehidupan yang sesungguhnya Yohanes 11:25 Yesus berkata: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, Kata-kata penghiburan Yesus kepada Maria dan Marta karena Lazarus mati. Jadi kematian bukanlah akhir dari segalanya. Ada kehidupan disisi lain yaitu hidup yang kekal
di Senayan tahun 80 -an. Ketika itu PON dibuka dengan cara yang sangat spektakuler, yaitu panah Api yang dilontarkan oleh Donald Pandiangan, tepat mengenai sasaran yang dituju. Sejak saat itulah Almarhum mendapatkan julukan Robinhood Indonesia.
Sedangkan kita semua masih harus menghadapinya. Karena itu Pemazmur berkata: “Berharga di mata TUHAN kematian semua orang yang dikasihiNya,” Mazmur 116:15. Orang yang mati dalam Tuhan atau orang yang mati dalam Iman, serta orang yang mati dalam keselamatan itu sangat dihargai.
Kembali ke persoalan pokok, menurut Pdt Paulus Warsito, MA,, orang dunia boleh menangisi, kepergian Pahlawan olahraga panahan itu, tetapi sebagai orang Kristen, kita tidak boleh larut dalam kepedihan yang berkepanjangan. Mengapa dikatakan demikian, lanjut, Pdt Paulus Warsito, karena Lewat Kematian Manusia Menemukan Kebahagian Yang Sesungguhnya dalam Tuhan, karena iman.
2. Mendapat Tempat Tinggal Yang Kekal (Yohanes 14:1-3). Tempat tinggal kita di bumi dibatasi oleh umur, tidak kekal. Masa hidup manusia 70 tahun dan jika kamu kuat hingga 80
“Jadi dengan kematian dalam Tuhan itu bukanlah sesuatu yang harus ditakutkan, bukanlah sesuatu yang meresahkan, bukan juga sesuatu yang dapat mengoyahkan kehidupan. Tetapi sesuatu yang membahagiakan, karena itu kematian almarhum Donald “Robinhood” Pandiangan ini, harus kita relakan kepergiaannya ke rumah Bapa, karena pada saatnya nanti kita juga akan berjumpa lagi disana/Sorga (1 Tesalonika 4:13-18),” ujar Pdt Paulus Warsito, MA. /***
Ada 3 hal yang perlu diketahui oleh orang Kristen, tentang kematian. Ketiga hal itu adalah: 1. K e m a t i a n i t u a d a l a h beristirahat dari jerih lelah Dan aku mendengar suara dari sorga berkata: Tuliskan: "Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini" Wahyu 14:13. Berarti tidak mengalami penderitaan, sakit pnyakit, masalah hidup dan lain sebagainya.
56
PUKAT * Juli - Agustus 2008
Aktualisasi MENJADI DAPUR YANG MENJAWAB KEBUTUHAN
D
o u g We a d , s e o r a n g pengusaha sukses di Amerika m e n c e r i t a k a n pengalamannya tentang memberi dalam salah satu seminarnya. “Ketika saya masih mahasiswa,” katanya, “Seorang profesor mengajarkan kepada kami, bahwa kehidupan diumpamakan seperti kue. Bila kue tersebut dibagikan kepada orang lain, maka kuenya pasti akan habis.” Pendengarnya manggut-manggut tanda setuju. “Akan tetapi,” katanya, “Ketika saya harus menghadapi dunia nyata, malah jauh berbeda dengan kenyataan.” Pendengarnya kasakkusuk, lalu ia menegaskan, “Kami terpaksa berdemo. Kami mogok makan dan membawa piring kosong tanpa makanan supaya seluruh bangsa tahu bahwa kami peduli terhadap nasib orang miskin.” Lalu ia membuat pernyataan yang heboh, katanya, “Piring kosong tidak akan memberi makan orang lapar. Slogan-slogan tidak akan menolong orang miskin. Air mata tidak dapat menolong orang lapar. Demonstrasi tidak menolong orang lapar. Kepedulian saja tidak cukup, kita butuh kerja keras untuk menolong m e m b e r i m a k a n y a n g l a p a r. Seseorang harus melakukan sesuatu dan bertindak untuk memberi makan orang yang lapar.” Kemudian, ia menutup dengan pernyataan ini, “Kehidupan itu seumpama dapur yang dapat dipakai untuk membuat berbagai macam kue, sehingga memberi makan ribuan bahkan jutaan orang tanpa pernah habis.” Seperti pernyataan Doug Wead, kita dapat memberi diri kita kepada Tuhan menjadi dapur yang bisa memasak menu apapun demi menjawab kebutuhan dunia ini.
PUKAT * Juli - Agustus 2008
GEREJA ADALAH DAPUR TUHAN BAGI DUNIA Gereja diumpamakan sebagai dapur Tuhan untuk mengenyangkan orang yang lapar. Ketika Yesus bertemu dengan muridmurid-Nya di pantai danau Tiberias setelah kebangkitanNya, Ia berkata kepada mereka, “Marilah dan sarapanlah” (Yoh.21:12). Kemudian kataNya kepada Petrus, Gembalakanlah domba-dombaKu, atau memberi makan domba-dombaKu (Yoh 21:15-17). Untuk menjadi dapur Tuhan bagi dunia yang lapar, maka gereja membutuhkan Investor atau orang yang menanamkan modalnya ke dalam dapur atau perusahaan Tuhan. TUHAN berkata melalui nabi Malaekhi, “Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan” (Maleakhi 3:10). Namun kita tidak perlu khawatir tentang investasi yang akan kita berikan, sebab : 1. Allah yang menyediakan modalnya Kata Paulus kepada jemaat di Korintus demikian, “Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu” (2 Kor 9:10). 2. Allah yang menumbuhkannya Ketika kita menaburkan benih tersebut, kita tidak perlu kuatir sebab Allah yang akan menumbuhkannya. Setelah benih ditanam, kata Yesus, “lalu pada malam hari ia tidur dan pada siang hari ia bangun, dan benih itu mengeluarkan tunas dan tunas itu makin tinggi, bagaimana terjadinya tidak
diketahui orang itu” (Markus 4:27). Allah yang akan menumbuhkan setiap benih yang telah kita tabur. Bagaimana sikap kita dalam berinvestasi? Dikatakan bahwa berinvestasi di ladang yang subur, kelak kita akan menuai hasilnya. Namun untuk terlibat dalam investasi, Paulus memberikan beberapa persyaratan: * Memberi menurut kerelaan hati Ketika memberi, kita harus melakukannya dengan kerelaan hati. Sebab kata Paulus, “Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita” (2 Kor 9:7). * Memberi dengan apa yang ada pada kita Kita hanya memberi dengan apa yang ada pada kita. “Sebab jika kamu rela untuk memberi, maka pemberianmu akan diterima, kalau pemberianmu itu berdasarkan apa yang ada padamu, bukan berdasarkan apa yang tidak ada padamu,” (2 Kor 8:12). * Motivasinya untuk bersyukur kepada Allah Memberi juga berarti bersyukur kepada Allah, “Sebab pelayanan kasih yang berisi pemberian ini bukan hanya mencukupkan keperluan-keperluan orang-orang kudus, tetapi juga melimpahkan ucapan syukur kepada Allah” (2 Kor. 9:12). Dengan demikian, gereja sebagai dapur Tuhan untuk memberi makan dunia, menggenapkan firman Tuhan. “Sebab kamu dibebani bukanlah supaya orangorang lain mendapat keringanan, tetapi supaya ada keseimbangan. Maka hendaklah sekarang in kelebihan kamu mencukupkan kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan” (2Kor. 8:13-14). (Fokus Murid Kristus, Abbalove)
57
Tips
Teknik Untuk Berhenti Berfikir Negatif
U
ntuk sebagian besar dari kita, berpikir negatif mungkin sudah menjadi bagian dari diri. Ketika hal-hal tidak sesuai rencana, kita dengan mudah merasa depresi dan tidak bisa melihat sisi baik dari kejadian tersebut. Berpikiran negatif tidak membawa kemana-mana, kecuali membuat perasaan tambah buruk, yang lalu akan berakibat performa kita mengecewakan. Hal ini bisa menjadi lingkaran yang tidak berujung. Jessica Padykula menyarankan sembilan teknik untuk mencegah dan mengatasi pikiran negatif yang adalah sebagai berikut: 1. Hidup di saat ini. Memikirkan masa lalu atau masa depan adalah hal yang sering membuat kita cemas. Jarang sekali kita panik karena kejadian masa sekarang. Jika Anda menemukan pikiran anda terkukung dalam apa yang telah terjadi atau apa yang belum terjadi, ingatlah bahwa hanya masa kini yang dapat kita kontrol. 2. Katakan hal positif pada diri sendiri Katakan pada diri Anda bahwa Anda kuat, Anda mampu. Ucapkan hal tersebut terus-menerus, kapanpun. Terutama, mulailah hari dengan mengatakan hal positif tentang diri sendiri dan hari itu, tidak peduli jika hari itu Anda harus mengambil keputusan sulit ataupun Anda tidak mempercayai apa yang telah Anda katakan pada diri sendiri.
58
3. Percaya pada kekuatan pikiran positif Jika Anda berpikir positif, hal-hal positif akan datang dan kesulitan-kesulitan akan terasa lebih ringan. Sebaliknya, jika Anda berpikiran negatif, hal-hal negatif akan menimpa Anda. Hal ini adalah hukum universal, seperti layaknya hukum gravitasi atau pertukaran energi. Tidak akan mudah untuk mengubah pola pikir Anda, namun usahanya sebanding dengan hasil yang bisa Anda petik. 4. Jangan berdiam diri. Telusuri apa yang membuat Anda berpikiran negatif, perbaiki, dan kembali maju. Jika hal tersebut tidak bisa diperbaiki lagi, berhenti mengeluh dan menyesal karena hal itu hanya akan menghabiskan waktu dan energi Anda, juga membuat Anda merasa tambah buruk. Terimalah apa yang telah terjadi, petik hikmah/pelajaran dari hal tersebut, dan kembali maju. 5. Fokus pada hal-hal positif. Ketika kita sedang sedang berpikiran negatif, seringkali kita lupa akan apa yang kita miliki dan lebih berfokus pada apa yang tidak kita miliki. Buatlah sebuah jurnal rasa syukur. Tidak masalah waktunya, tiap hari tulislah lima enam hal positif yang terjadi pada hari tersebut. Hal positif itu bisa berupa hal-hal besar ataupun sekadar hal-hal kecil seperti 'hari ini cerah' atau 'makan sore hari ini menakjubkan'. Selama Anda tetap konsisten melakukan kegiatan ini, hal ini mampu mengubah pemikiran negatif Anda menjadi suatu pemikiran positif. Dan ketika Anda mulai merasa berpikiran negatif, baca kembali jurnal tersebut.
6. Bergeraklah Berolahraga melepaskan endorphin yang mampu membuat perasaaan Anda menjadi lebih baik. Apakah itu sekadar berjalan mengelelingi blok ataupun berlari sepuluh kilometer, aktifitas fisik akan membuat diri kita merasa lebih baik. Ketika Anda merasa down, aktifitas olahraga lima belas menit dapat membuat Anda merasa lebih baik. 7. Hadapi rasa takutmu Perasaan negatif muncul dari rasa takut, makin takut Anda akan hidup, makin banyak pikiran negatif dalam diri Anda. Jika Anda takut akan sesuatu, lakukan sesuatu itu. Rasa takut adalah bagian dari hidup namun kita memiliki pilihan untuk tidak membiarkan rasa takut menghentikan kita. 8. Coba hal-hal baru Mencoba hal-hal baru juga dapat meningkatkan rasa percaya diri. Dengan mengatakan ya pada kehidupan Anda membuka lebih banyak kesempatan untuk bertumbuh. Jauhi pikiran 'ya, tapi…'. Pengalaman baru, kecil atau besar, membuat hidup terasa lebih menyenangkan dan berguna. 9. Ubah cara pandang Ketika sesuatu tidak berjalan dengan baik, cari cara untuk melihat hal tersebut dari sudut pandang yang lebih positif. Dalam setiap tantangan terdapat keuntungan, dalam setiap keuntungan terdapat tantangan. Kiriman : pttwr
PUKAT * Juli - Agustus 2008
Theologia
Kisah Penginjilan di Afrika
ALLAH MENGHAPUS KEPAHITAN DAVID FLOOD
P
ada tahun 1921, dua pasang suami istri dari Stockholm (Swedia), menjawab panggilan Allah untuk melayani misi penginjilan di Afrika. Kedua pasang suami istri ini menyerahkan hidupnya untuk mengabarkan Injil dalam suatu kebaktian pengutusan Injil. Mereka terbeban untuk melayani negara Belgian Kongo, yang sekarang bernama Zaire. Mereka adalah David & Svea Flood, serta Joel & Bertha Erickson.
mereka memasuki desanya. “Tak boleh ada orang kulit putih yang boleh masuk ke desa. Dewa-dewa kami akan marah,” demikian kata penduduk desa itu. Karena tidak menemukan desa lain, mereka akhirnya terpaksa tinggal di hutan dekat desa tersebut. Setelah beberapa
bulan tinggal di tempat itu, mereka menderita kesepian dan kekurangan gizi. Selain itu, mereka juga jarang mendapat kesempatan untuk berhubungan dengan penduduk desa. Setelah enam bulan berlalu, keluarga Erickson memutuskan untuk kembali ke kantor misi. Namun keluarga Flood
Setelah tiba di Zaire, mereka melapor ke kantor Misi setempat. Lalu dengan menggunakan parang, mereka membuka jalan melalui hutan pedalaman yang dipenuhi nyamuk malaria. David dan Svea membawa anaknya David Jr. yang masih berumur 2 tahun. Dalam perjalanan, David Jr. terkena penyakit malaria. Namun mereka pantang menyerah dan rela mati untuk Pekerjaan Injil. Tiba di tengah hutan, mereka menemukan sebuah desa di pedalaman. Namun penduduk desa ini tidak mengijinkan
PUKAT * Juli - Agustus 2008
59
Stockholm, David Flood berdiri di atas dek kapal. Ia merasa sangat kesal kepada Allah. Ia menceritakan kepada semua orang tentang pengalaman pahitnya, bahwa ia telah mengorbankan segalanya tetapi berakhir dengan kekecewaan. Ia yakin bahwa ia sudah berlaku setia tetapi Tuhan membalas hal itu dengan cara tidak mempedulikannya. Setelah tiba di Stockholm, David Flood memutuskan untuk memulai usaha di bidang import. Ia mengingatkan semua orang untuk tidak menyebut nama Tuhan di depannya. Jika mereka melakukan itu, segera ia naik pitam dan marah. David akhirnya terjatuh pada kebiasaan minum-minuman keras.
memilih untuk tetap tinggal, apalagi karena saat itu Svea baru hamil dan sedang menderita malaria yang cukup buruk. Di samping itu David juga menginginkan agar anaknya lahir di Afrika dan ia sudah bertekad untuk memberikan hidupnya untuk melayani di tempat tersebut. Selama beberapa bulan Svea mencoba bertahan melawan demamnya yang semakin memburuk. Namun di tengah keadaan seperti itu ia masih menyediakan waktunya untuk melakukan bimbingan rohani kepada seorang anak kecil penduduk asli dari desa tersebut. Dapat dikatakan anak kecil itu adalah satu-satunya hasil pelayanan Injil melalui keluarga Flood ini. Saat Svea melayaninya, anak kecil ini hanya tersenyum kepadanya. Penyakit malaria yang diderita Svea semakin memburuk sampai ia hanya bisa berbaring saja. Tapi bersyukur bayi perempuannya berhasil lahir dengan selamat tidak kurang suatu apa. Namun Svea tidak mampu bertahan. Seminggu kemudian keadaannya sangat buruk dan menjelang kepergiannya, ia berbisik kepada David, “Berikan nama Aina pada anak kita,” lalu ia meninggal.
60
David amat sangat terpukul dengan kematian istrinya. Ia membuat peti mati buat Svea, lalu menguburkannya. Saat dia berdiri di samping kuburan, ia memandang pada anak laki-lakinya sambil mendengar tangis bayi perempuannya dari dalam gubuk yang terbuat dari lumpur. Timbul kekecewaan yang sangat dalam di hatinya. Dengan emosi yang tidak terkontrol David berseru, “Tuhan, mengapa Kau ijinkan hal ini terjadi ? Bukankah kami datang kemari untuk memberikan hidup kami dan melayani Engkau ?! Istriku yang cantik dan pandai, sekarang telah tiada. Anak sulungku kini baru berumur 3 tahun dan nyaris tidak terurus, apalagi si kecil yang baru lahir. Setahun lebih kami ada di hutan ini dan kami hanya memenangkan seorang anak kecil yang bahkan mungkin belum cukup memahami berita Injil yang kami ceritakan. Kau telah mengecewakan aku, Tuhan. Betapa sia-sianya hidupku !” Kemudian David kembali ke kantor misi Afrika. Saat itu David bertemu lagi dengan keluarga Erickson. David berteriak dengan penuh kejengkelan, “Saya akan kembali ke Swedia! Saya tidak mampu lagi mengurus anak ini. Saya ingin titipkan bayi perempuanku kepadamu.” Kemudian David memberikan Aina kepada keluarga Erickson untuk dibesarkan. Sepanjang perjalanan ke
Tidak lama setelah David Flood meninggalkan Afrika, pasangan suamiistri Erickson yang merawat Aina meninggal karena diracun oleh kepala suku dari daerah dimana mereka layani. Selanjutnya si kecil Aina diasuh oleh Arthur & Anna Berg. Keluarga ini membawa Aina ke sebuah desa yang bernama Masisi, Utara Kongo. Di sana Aina dipanggil “Aggie”. Si kecil Aggie segera belajar bahasa Swahili dan bermain dengan anak-anak Kongo. Pada saat-saat sendirian si Aggie sering bermain dengan khayalan. Ia sering membayangkan bahwa ia memiliki empat saudara laki-laki dan satu saudara perempuan, dan ia memberi nama kepada masing-masing saudara khayalannya. Kadang-kadang ia menyediakan meja untuk bercakapcakap dengan saudara khayalannya. Dalam khayalannya, ia melihat bahwa saudara perempuannya selalu memandang dirinya. Keluarga Berg akhirnya kembali ke Amerika dan menetap di Minneapolis. Setelah dewasa, Aggie berusaha mencari ayahnya tapi sia-sia. Aggie menikah dengan Dewey Hurst, yang kemudian menjadi presiden dari sekolah Alkitab Northwest Bible College. Sampai saat itu Aggie tidak mengetahui bahwa ayahnya telah menikah lagi dengan adik Svea, yang tidak mengasihi Allah dan telah mempunyai anak lima, empat putra dan
PUKAT * Juli - Agustus 2008
satu putri Tepat seperti khayalan Aggie ). Suatu ketika Sekolah Alkitab memberikan tiket kepada Aggie dan suaminya untuk pergi ke Swedia. Ini merupakan kesempatan bagi Aggie untuk mencari ayahnya. Saat tiba di London, Aggie dan suaminya berjalan kaki di dekat Royal Albert Hall. Di tengah jalan mereka melihat ada suatu pertemuan penginjilan. Lalu mereka masuk dan mendengarkan seorang pengkotbah kulit hitam yang sedang bersaksi bahwa Tuhan sedang melakukan perkara besar di Zaire. Hati Aggie terperanjat. Setelah selesai acara, ia mendekati pengkotbah itu dan bertanya, “Pernahkah anda mengetahui pasangan penginjil yang bernama David dan Svea Flood ?” Pengkotbah kulit hitam ini menjawab, “Ya, Svea adalah orang yang membimbing saya kepada Tuhan waktu saya masih anak-anak. Mereka memiliki bayi perempuan tetapi saya tidak tahu bagaimana keadaannya sekarang.” Aggie segera berseru, “Sayalah bayi perempuan itu ! Saya adalah Aggie - Aina !” Mendengar seruan itu si Pengkotbah segera menggenggam tangan Aggie dan memeluk sambil menangis dengan sukacita. Aggie tidak percaya bahwa orang ini adalah bocah yang dilayani ibunya. Ia bertumbuh menjadi seorang penginjil yang melayani bangsanya dan pekerjaan Tuhan berkembang pesat dengan 110.000 orang Kristen, 32 Pos penginjilan, beberapa sekolah Alkitab dan sebuah rumah sakit dengan 120 tempat tidur. Esok harinya Aggie meneruskan perjalanan ke Stockholm dan berita telah tersebar luas bahwa mereka akan datang. Setibanya di hotel, ketiga saudaranya telah menunggu mereka di sana dan akhirnya Aggie mengetahui bahwa ia benar-benar memiliki saudara lima orang. Ia bertanya kepada mereka, “Dimana David kakakku ?” Mereka menunjuk seorang laki-laki yang duduk sendirian di lobi. David Jr. adalah pria yang nampak kering, lesu dan berambut putih. Seperti ayahnya, ia pun dipenuhi oleh kekecewaan, kepahitan dan hidup yang berantakan karena alkohol. Ketika Aggie bertanya tentang kabar ayahnya, David Jr. menjadi marah. Ternyata semua saudaranya membenci ayahnya dan sudah bertahun-tahun tidak membicarakan ayahnya. Lalu Aggie bertanya, “Bagaimana dengan saudaraku perempuan ?” Tak lama kemudian saudara perempuannya datang ke hotel itu dan memeluk Aggie dan berkata, “Sepanjang hidupku aku telah merindukanmu. Biasanya aku membuka peta dunia dan menaruh sebuah mobil mainan yang berjalan di atasnya, seolah-olah aku sedang mengendarai mobil itu untuk mencarimu kemana-mana.” Saudara perempuannya itu juga telah menjauhi ayahnya, tetapi ia berjanji untuk membantu Aggie mencari ayahnya.
dan katarak yang menutupi kedua matanya. Aggie jatuh di sisinya dan menangis, “Ayah, aku adalah si kecil yang kau tinggalkan di Afrika.” Sesaat orang tua itu menoleh dan memandangnya. Air mata membasahi matanya, lalu ia menjawab, “Aku tak pernah bermaksud membuangmu, aku hanya tidak mampu untuk mengasuhnya lagi.” Aggie menjawab, “Tidak apa-apa, Ayah. Tuhan telah memelihara aku.” Tiba-tiba, wajah ayahnya menjadi gelap, “Tuhan tidak memeliharamu!” Ia mengamuk. “Ia telah menghancurkan seluruh keluarga kita! Ia membawa kita ke Afrika lalu meninggalkan kita. Tidak ada satupun hasil di sana. Semuanya sia-sia belaka !” Aggie kemudian menceritakan pertemuannya dengan seorang pengkotbah kulit hitam dan bagaimana perkembangan penginjilan di Zaire. Penginjil itulah si anak kecil yang dahulu pernah dilayani oleh ayah dan ibunya. “Sekarang semua orang mengenal anak kecil, si pengkotbah itu. Dan kisahnya telah dimuat di semua surat kabar.” Saat itu Roh Kudus turun ke atas David Flood. Ia sadar dan tidak sanggup menahan air mata lalu bertobat. Tak lama setelah pertemuan itu, David Flood meninggal, tetapi Allah telah memulihkan semuanya, kepahitan hatinya dan kekecewaannya. Catatan: Yang menjadi pertanyaan bagi kita semua, Maukah kita melaksanakan Amanat Perintah Agung yang diperintahkan oleh Tuhan kita, Yesus Kristus, untuk memenangkan banyak jiwa bagi kemuliaanNYA. Hal tersebut tertulis pada kitab Matius 28:19-20 yakni: “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” Sumber: GBITASIKMADU1/***
Lalu mereka memasuki sebuah bangunan tidak terawat. Setelah mengetuk pintu, datanglah seorang wanita dan mempersilakan mereka masuk. Di dalam ruangan itu penuh dengan botol minuman, tapi di sudut ruangan nampak seorang terbaring di ranjang kecil, yaitu ayahnya yang dulunya seorang penginjil. Ia berumur 73 tahun dan menderita diabetes, stroke
PUKAT * Juli - Agustus 2008
61
Pukat Ha Ha Ha Ha........ Diskusi Masalah Gaji Pegawai
S
aat ‘ngrumpi’ di luar tugas antara orang Indonesia dan orang Eropa saling menanya perihal penghasilan masingmasing. “Berapa gaji anda dan untuk apa saja uang sejumlah itu?,” tanya orang Indonesia mengawali pembicaraan. Orang Eropa menjawab, “Gaji saya 3.000 Euro, 1.000 euro untuk tempat tinggal, 1.000 Euro untuk makan, 500 Euro untuk hiburan." ”Lalu sisa 500 Euro untuk apa?” tanya orang Indonesia. Orang Eropa menjawab secara ketus, "Oh ... itu urusan saya, Anda tidak perlu bertanya!". Kemudian orang Eropa balik bertanya, “Kalau penghasilan anda?” "Gaji saya Rp950 ribu, Rp450 ribu untuk tempat tinggal, Rp350 ribu untuk makan, Rp250 ribu untuk transport, Rp200 ribu untuk sekolah anak, Rp200 ribu, bayar cicilan pinjaman, ... Rp100 ribu untuk....". Saat orang Indonesia ‘nrocos’ menjelaskan, orang Eropa menyetop penjelasan itu dan langsung bertanya. "Uang itu jumlahnya sudah melampui gaji anda. Sisanya dari mana?," kata orang Eropa itu keheranan. Kemudian, orang Indonesia itu menjawab dengan enteng,"Begini Mister, uang yang kurang, itu urusan saya, anda tidak berhak bertanya-tanya.” SMARY SAKLITINOV
S
eorang guru baru tengah mengabsen muridmuridnya. Sang guru tertarik dengan sebuah nama, dan dengan penasaran si guru lalu memanggil muridnya.
62
Guru : "Smary Saklitinov, coba kemari!" Murid : "Ya bu, saya." Guru : "Sini kamu nak, kamu keturunan Yugoslavia yach?" Murid : "Nggak bu!" Guru : "Lalu kenapa nama kamu Smary Saklitunov?" Murid : " O o … i t u , S m a r y i t u singkatan dari nama bapak saya (S)urtono dan ibu saya (Mary)anti. Guru :"Mmm…lalu Saklitinov?" Murid : "Sabtu Kliwon Tujuh November." Lantai 1
S
eorang kakek memasuki sebuah apartemen. Di pintu masuk ia bertemu seorang anak. “Nak, apakah engkau tahu kamar di mana Pak Johan tinggal?” tanya sang kakek kepada anak tersebut. Dengan ramah anak itu menjawab, “O, tahu Kek! Mari saya antarkan.” Anak itu pun mengajak kakek itu naik tangga menuju lantai 10 dan membawanya ke depan kamar pak Johan. “Ini Kek…kamar apartemen Pak Johan.” Dengan napas yang masih tersengal-sengal sang kakek mengetuk pintu berkali-kali tetapi tidak ada jawaban. “Nak, sepertinya Pak Johan tidak di rumah ya ?” “Betul Kek, Pak Johan sedang menunggu tamunya di lantai satu.” Kisah Ayam Jago Tua dan Muda di Peternakan Ayam
C
eritanya tentang sebuah peternakan ayam. Disana ada 25 Ayam betina dan 1 ayam jago yang umurnya sudah tua sekali. Karena merasa bahwa ayam jago yang sudah tua tadi sudah melewati masa suburnya, si pemilik peternakan memutuskan untuk membeli 1 ayam jago lagi yang masih muda. Tentu saja hal ini
membuat si Ayam jago tua menjadi merasa tersaingi. Lalu terjadi percakapan seperti ini : Si Tua : "Eh, kamu jangan serakah ya. Ayam betinanya kan ada 25. Kamu boleh ambil yang 15 sedang aku yang 10 ekor." Si Muda: "Tidak bisa. Kamu kan sudah tua dan loyo. Pokoknya semua buat aku aja." Si tua : "Kalau begitu mendingan kita lomba saja. Siapa yang menang boleh ambil semua ayam betina yang ada di peternakan ayam ini. Ya n g k a l a h t i d a k mendapat satu ekor pun." Si Muda: "Boleh saja! Mau lomba apa ?" Si Tua : "Lomba lari." Si Muda: "Ok." Si Tua : "Lombanya 400M. tapi karena aku sudah tua, aku minta untuk lari dulu di depanmu 50 meter." Si Muda: "Boleh." (dengan penuh keyakinan). Kemudian lomba lari dimulai. Ayam jago tua lari dulu 50 meter baru kemudian ayam jago yang muda lari menyusul dengan kecepatan dua kali lipat. Eh, baru kurang 1 meter menyusul, si ayam jago muda ditembak langsung oleh pemilik peternakan. Apa yang di katakan pemilik peternakan tersebut? Pemilik : "Kurang ajar. Ini ayam jago-homo ke sepuluh yang bulan ini aku beli. Sukanya kejar kejar si jago tua saja." Berbagai sumber/***
PUKAT * Juli - Agustus 2008
Dukung Dalam Doa dan Dana
PEMBANGUNAN GBI MAWAR SARON
Wujudkan Mimpi, Menjadi Kenyataan