P U T U S A N NOMOR 426/PID/2013/PTBdg.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA; Pengadilan Tinggi Bandung yang mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dibawah ini dalam perkara atas nama Terdakwa :
Nama lengkap
: Ny. Hj. Wartami Binti Khanafi ;
Tempat lahir
: Cirebon ;
Umur / tanggal lahir
: 59 Tahun ;
Jenis kelamin
: Perempuan ;
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Desa Bakung Lor Blok Jati RT. 030 RW. 007 Kec. Jamblang Kabupaten Cirebon ;
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga ;
Terdakwa tidak ditahan ;
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT; Telah membaca : 1.
Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal
27
November 2013 tentang penunjukan Majelis Hakim yang mengadili perkara
atas
nama Terdakwa
tersebut
diatas dalam tingkat
banding ;
2.
Surat
Dakwaan
Penuntut
Umum
tanggal 05 September 2013
No.Reg.Perk:PDM-II 73/SMBER/06/2013 yang
pada
atas
nama
Terdakwa,
pokoknya sebagai berikut ;
KESATU : Bahwa ia Terdakwa Hj. WARTAMI binti KHANAFI, pada hari dan tanggal yang sudah tidak dapat diingat lagi dengan pasti sekitar bulan Juli
Halaman 1 dari 12 putusan No426/Pid/2013/PT Bdg
tahun 2011 sampai dengan tahun 2012 atau setidak-tidaknya pada waktuwaktu lain yang masih termasuk dalam tahun 2011 sampai dengan tahun 2012 bertempat di rumah atau di lumbung padi terdakwa yang beralamat di Desa Bakung Lor Blok Jati Waluyo Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon atau setidak-tidaknya pada suatu tempat-tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Sumber, dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagiannya adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara atau rangkaian perbuatan sebagai berikut: -
Bahwa pada awalnya sekitar tahun 1980 sampai dengan tahun 2011 terdakwa adalah seorang pengepul gabah, dimana biasanya terdakwa menerima gabah dari petani-petani dari daerah Sumedang, Kuningan, Indramayu, Cirebon, Kudus dan Purwokerto dan terdakwa biasa menerima gabah dirumahnya/gudangnya yang berada di Desa Bakung Lor Blok Jati Waluyo Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon, terdakwa mengenal saksi Raniti, saksi Sunenio dan saksi Suniah dari saksi Umar yang telah lebih dahulu menyerahkan gabah kepada terdakwa, sampai akhirnya saksi Raniti, saksi Suneni dan saksi Suniah memperbolehkan gabah yang diperolehnya dari para Petani yang ada di Desa mereka diambil oleh terdakwa;
-
Bahwa sampai akhirnya saksi Raniti, saksi Suneni dan saksi Suniah tertarik untuk menyerahkan gabahnya kepada terdakwa dikarenakan dijanjikan setiap terdakwa mengambil gabah milik para saksi akan langsung dibayar kontan, namun lama kelamaan dengan berjalannya waktu setiap gabah yang diambil terdakwa dari saksi Raniti dan saksi suneni hanya dibayar separuh dan itu telah terjadi berkali-kali, dan apabila setiap para saksi menyanyakan mengenai pembayaran gabah yang telah diambil terdakwa, terdakwa selalu mengatakan nanti, karena akan menjual gabahnya menunggu harga gabah naik, karena bila harga gabah naik maka para saksi pun akan memperoleh keuntungan lebih, sehingga akhirnya membuat para saksi percaya dan terdakwa tetap dapat mengambil gabah dari para saksi, sampai akhirnya terhadap pengambilan gabah yang berasal dari saksi Raniti dan saksi Suneni terdakwa tidak dapat membayarnya sama sekali, yaitu:
Halaman 2 dari 12 putusan No426/Pid/2013/PT Bdg
-
Terhadap saksi Raniti yaitu pengambilan pada tanggal 20 dan 21 September
2011
masing-masing
sebanyak
7.558
Kg
senilai
Rp. 34.011.000,- (tiga puluh empat juta sebelas ribu rupiah) dan sejumlah 3.073 Kg senilai Rp. 13.828.500,- (tiga belas juta delapan ratus dua puluh delapan ribu lima ratus rupiah)sehingga total jumlah keseluruhannya adalah Rp.47.839.500,- (empat puluh tujuh juta delapan ratus tiga puluh sembilan ribu lima ratus rupiah); -
Terhadap saksi Suneni pada hari Senin tanggal 31 Oktober 2011 telah mengambil gabah sebanyak 4.261 Kg senilai Rp.19.174.500,- (sembilan belas juta seratus tujuh puluh empat ribu lima ratus rupiah);
-
Sedangkan kepada saksi Saniah pengambilan gabah yang dilakukan pada hari Selasa tanggal 18 September 2011 terdakwa telah mengambil gabah sebanyak 2.838 kg senilai Rp. 12.771.000,- (dua belas juta tujuh ratus tujuh puluh satu ribu rupiah);
-
Bahwa selanjutnya terdakwa membuat surat pernyataan tertanggal 21-62012 yang antara lain menyatakan akan segera melunasi pengambilan gabah yang telah diambilnya dari saksi Raniti dan saksi Suneni sebesar Rp.67.014.000,- (enam puluh empat juta empat belas ribu rupiah) maupun terhadap sisa pengambilan gabah yang seluruhnya kepada saksi Raniti, saksi
Suneni
yang
total
keseluruhannya
kurang
lebih
sebesar
Rp.94.694.400,- (sembilan puluh empat juta enam ratus sembilan puluh empat ribu empat ratus rupiah); -
Bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi korban Raniti binti Madiki dan saksi
korban
Suneni
binti
Subali
mengalami
kerugian
sebesar
Rp.64.014.000,- (enam puluh empat juta empat belas ribu empat ratus rupiah); Perbuatan ia Terdakwa melanggar sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 372 KUHPidana ;
ATAU : KEDUA : Bahwa ia Terdakwa Hj. WARTAMI binti KHANAFI, pada hari dan tanggal yang sudah tidak dapat diingat lagi dengan pasti sekitar bulan Juli tahun 2011 sampai dengan tahun 2012 atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu lain yang masih termasuk dalam tahun 2011 sampai dengan tahun 2012 bertempat
Halaman 3 dari 12 putusan No426/Pid/2013/PT Bdg
di rumah atau di lumbung padi terdakwa yang beralamat di Desa Bakung Lor Blok Jati Waluyo Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon atau setidaktidaknya pada suatu tempat-tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Sumber, dengan sengaja dan melawan hukum, memiliki
barang
sesuatu
yang
seluruhnya
atau
sebagian
adalah
kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, perbuatan dilakukan Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut: -
Bahwa pada awalnya sekitar tahun 1980 sampai dengan tahun 2011 terdakwa adalah seorang pengepul gabah, dimana biasanya terdakwa menerima gabah dari petani-petani dari daerah Sumedang, Kuningan, Indramayu, Cirebon, Kudus dan Purwokerto dan terdakwa biasa menerima gabah dirumahnya/gudangnya yang berada di Desa Bakung Lor Blok Jati Waluyo Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon, terdakwa mengenal saksi Raniti, saksi Sunenio dan saksi Suniah dari saksi Umar yang telah lebih dahulu menyerahkan gabah kepada terdakwa, sampai akhirnya saksi Raniti, saksi Suneni dan saksi Suniah memperbolehkan gabah yang diperolehnya dari para Petani yang ada di Desa mereka diambil oleh terdakwa;
-
Bahwa sampai akhirnya saksi Raniti, saksi Suneni dan saksi Suniah tertarik untuk menyerahkan gabahnya kepada terdakwa dikarenakan dijanjikan setiap terdakwa mengambil gabah milik para saksi akan langsung dibayar kontan, namun lama kelamaan dengan berjalannya waktu setiap gabah yang diambil terdakwa dari saksi Raniti dan saksi suneni hanya dibayar separuh dan itu telah terjadi berkali-kali, dan apabila setiap para saksi menyanyakan mengenai pembayaran gabah yang telah diambil terdakwa, terdakwa selalu mengatakan nanti, karena akan menjual gabahnya menunggu harga gabah naik, karena bila harga gabah naik maka para saksi pun akan memperoleh keuntungan lebih, sehingga akhirnya membuat para saksi percaya dan terdakwa tetap dapat mengambil gabah dari para saksi, sampai akhirnya terhadap pengambilan gabah yang berasal dari saksi Raniti dan saksi Suneni terdakwa tidak dapat membayarnya sama sekali, yaitu: -
Terhadap saksi Raniti yaitu pengambilan pada tanggal 20 dan 21 September
2011
masing-masing
sebanyak
7.558
Kg
senilai
Rp. 34.011.000,- (tiga puluh empat juta sebelas ribu rupiah) dan sejumlah
Halaman 4 dari 12 putusan No426/Pid/2013/PT Bdg
3.073 Kg senilai Rp. 13.828.500,- (tiga belas juta delapan ratus dua puluh delapan ribu lima ratus rupiah)sehingga total jumlah keseluruhannya adalah Rp.47.839.500,- (empat puluh tujuh juta delapan ratus tiga puluh sembilan ribu lima ratus rupiah); -
Terhadap saksi Suneni pada hari Senin tanggal 31 Oktober 2011 telah mengambil gabah sebanyak 4.261 Kg senilai Rp.19.174.500,- (sembilan belas juta seratus tujuh puluh empat ribu lima ratus rupiah);
-
Sedangkan kepada saksi Saniah pengambilan gabah yang dilakukan pada hari Selasa tanggal 18 September 2011 terdakwa telah mengambil gabah sebanyak 2.838 kg senilai Rp. 12.771.000,- (dua belas juta tujuh ratus tujuh puluh satu ribu rupiah);
-
Bahwa selanjutnya terdakwa membuat surat pernyataan tertanggal 21-62012 yang antara lain menyatakan akan segera melunasi pengambilan gabah yang telah diambilnya dari saksi Raniti dan saksi Suneni sebesar Rp.67.014.000,- (enam puluh empat juta empat belas ribu rupiah) maupun terhadap sisa pengambilan gabah yang seluruhnya kepada saksi Raniti, saksi
Suneni
yang
total
keseluruhannya
kurang
lebih
sebesar
Rp.94.694.400,- (sembilan puluh empat juta enam ratus sembilan puluh empat ribu empat ratus rupiah); -
Bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi korban Raniti binti Madiki dan saksi
korban
Suneni
binti
Subali
mengalami
kerugian
sebesar
Rp.64.014.000,- (enam puluh empat juta empat belas ribu empat ratus rupiah); Perbuatan ia Terdakwa melanggar sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 378 KUHPidana ;
ATAU : KETIGA : Bahwa ia Terdakwa Hj. WARTAMI binti KHANAFI, pada hari dan tanggal yang sudah tidak dapat diingat lagi dengan pasti sekitar bulan Juli tahun 2011 sampai dengan tahun 2012 atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu lain yang masih termasuk dalam tahun 2011 sampai dengan tahun 2012 bertempat di rumah atau di lumbung padi terdakwa yang beralamat di Desa Bakung Lor Blok Jati Waluyo Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon atau setidaktidaknya pada suatu tempat-tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah
Halaman 5 dari 12 putusan No426/Pid/2013/PT Bdg
Hukum Pengadilan Negeri Sumber, menjadikan sebagai mata pencaharian atau kebiasaan untuk membeli barang-barang, dengan maksud supaya tanpa pembayaran seluruhnya memastikan penguasaan terhadap barangbarang itu untuk diri sendiri maupun orang lain, yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara atau rangkaian perbuatan sebagai berikut: - Bahwa pada awalnya sekitar tahun 1980 sampai dengan tahun 2011 terdakwa adalah seorang pengepul gabah, dimana biasanya terdakwa menerima gabah dari petani-petani dari daerah Sumedang, Kuningan, Indramayu, Cirebon, Kudus dan Purwokerto dan terdakwa biasa menerima gabah dirumahnya/gudangnya yang berada di Desa Bakung Lor Blok Jati Waluyo Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon, terdakwa mengenal saksi Raniti, saksi Sunenio dan saksi Suniah dari saksi Umar yang telah lebih dahulu menyerahkan gabah kepada terdakwa, sampai akhirnya saksi Raniti, saksi Suneni dan saksi Suniah memperbolehkan gabah yang diperolehnya dari para Petani yang ada di Desa mereka diambil oleh terdakwa; - Bahwa sampai akhirnya saksi Raniti, saksi Suneni dan saksi Suniah tertarik untuk menyerahkan gabahnya kepada terdakwa dikarenakan dijanjikan setiap terdakwa mengambil gabah milik para saksi akan langsung dibayar kontan, namun lama kelamaan dengan berjalannya waktu setiap gabah yang diambil terdakwa dari saksi Raniti dan saksi suneni hanya dibayar separuh dan itu telah terjadi berkali-kali, dan apabila setiap para saksi menyanyakan mengenai pembayaran gabah yang telah diambil terdakwa, terdakwa selalu mengatakan nanti, karena akan menjual gabahnya menunggu harga gabah naik, karena bila harga gabah naik maka para saksi pun akan memperoleh keuntungan lebih, sehingga akhirnya membuat para saksi percaya dan terdakwa tetap dapat mengambil gabah dari para saksi, sampai akhirnya terdakwa sudah tidak dapat membayar secara kontan dan terdakwa tetap menjanjikan akan melakukan pembayaran beberapa waktu setelah diambil dari saksi Raniti, saksi suneni dan saksi Suniah; - Bahwa sesuai bukti nota tertanggal 31 Oktober 2011 yang dicatat oleh saksi Suwarni yang merupakan anak terdakwa yang bertugas untuk mencatat kekurangan pembayaran pengambilan gabah kepada para saksi, dengan rincian sebagai berikut: 1. Tanggal 03-7-2011 sebesar Rp. 25.118.800,2. Tanggal 26-7-2011 sebesar Rp. 14.219.000,-
Halaman 6 dari 12 putusan No426/Pid/2013/PT Bdg
3. Tanggal 29-7-2011 sebesar Rp. 13.720.500,4. Tanggal 08 8-2011 sebesar Rp. 21.714.600,5. Tanggal 16-8-2011 sebesar Rp. 2.974.800,6. Tanggal 20-8-2011 sebesar Rp. 4.070.100,7. Tanggal 23-8-2011 sebesar Rp.
165.600,-
8. Tanggal 25-8-2011 sebesar Rp. 12.711.00,Jumlah
Rp. 94.694.400,-
Dan ada juga pengambilan gabah yang berasal dari saksi Raniti dan saksi Suneni yang terdakwa tidak dapat membayarnya sama sekali, yaitu: - Terhadap saksi Raniti yaitu pengambilan pada tanggal 20 dan 21 September
2011
masing-masing
sebanyak
7.558
Kg
senilai
Rp. 34.011.000,- (tiga puluh empat juta sebelas ribu rupiah) dan sejumlah 3.073 Kg senilai Rp. 13.828.500,- (tiga belas juta delapan ratus dua puluh delapan ribu lima ratus rupiah)sehingga total jumlah keseluruhannya adalah Rp.47.839.500,- (empat puluh tujuh juta delapan ratus tiga puluh sembilan ribu lima ratus rupiah); - Terhadap saksi Suneni pada hari Senin tanggal 31 Oktober 2011 telah mengambil gabah sebanyak 4.261 Kg senilai Rp.19.174.500,- (sembilan belas juta seratus tujuh puluh empat ribu lima ratus rupiah); - Sedangkan kepada saksi Saniah pengambilan gabah yang dilakukan pada hari Selasa tanggal 18 September 2011 terdakwa telah mengambil gabah sebanyak 2.838 kg senilai Rp. 12.771.000,- (dua belas juta tujuh ratus tujuh puluh satu ribu rupiah) namun terdakwa telah membayar sebagian yaitu sebesar Rp.6.321.000,- (enam juta tiga ratus dua puluh satu ribu rupiah); -
Bahwa sebenarnya sejak bulan Agustus 2011 terdakwa sudah tidak mampu untuk membayar gabah yang diambil dari saksi Raniti, saksi Suneni dan saksi Suniah, namun karena pencahariannya ingin menguasai gabah milik saksi Raniti, saksi Suneni dan saksi Suniah tanpa pembayaran seluruhnya karena berharap harga gabah akan naik dan terdakwa mengharapkan keuntungan;
-
Bahwa selanjutnya terdakwa membuat surat pernyataan tertanggal 21-62012 yang antara lain menyatakan akan segera melunasi pengambilan gabah yang telah diambilnya dari saksi Raniti dan saksi Suneni sebesar Rp.67.014.000,- (enam puluh empat juta empat belas ribu rupiah) maupun
Halaman 7 dari 12 putusan No426/Pid/2013/PT Bdg
terhadap sisa pengambilan gabah yang seluruhnya kepada saksi Raniti, saksi
Suneni
yang
total
keseluruhannya
kurang
lebih
sebesar
Rp.94.694.400,- (sembilan puluh empat juta enam ratus sembilan puluh empat ribu empat ratus rupiah); -
Bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi korban Raniti binti Madiki dan saksi
korban
Suneni
binti
Subali
mengalami
kerugian
sebesar
Rp.161.708.400,- (seratus enam puluh satu ribu tujuh ratus delapan ribu empat ratus rupiah); Perbuatan ia Terdakwa melanggar sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 379 a KUHPidana ;
3.
Surat Tuntutan Pidana
Penuntut
Umum
No.Reg.Perk:PDM II -
73/SMBER/06/2013 yang dibacakan dalam hari
Selasa,
tanggal 01 Oktober 2013
menuntut agar Majelis Hakim
persidangan
pada
yang pada pokoknya
Pengadilan menjatuhkan putusan
sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa Hj. WARTAMI binti KHANAFI secara sah dan
meyakinkan
telah
bersalah
melakukan
tindak
pidana
sebagaimana yang diatur dan diancam pidana dalam Pasal 379 a KUHPidana ; 2. Menjatuhkan Pidana kepada Terdakwa Hj. WARTAMI binti KHANAFI dengan pidana penjara selama : 10 (sepuluh) bulan; 3. Menyatakan barang bukti berupa : - 2 (dua) lembar Nota, yang terdiri dari: 1 (satu) nota hutang; 1 (satu) lembar nota yang belum dibayar tertanggal 31 Oktober 2011; Dikembalikan kepada saksi Raniti; 4. Menetapkan supaya Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ;
4.
Atas tuntutan
Penuntut
Umum
tersebut
diatas Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Sumber telah menjatuhkan putusan kepada Terdakwa sebagai berikut :
Halaman 8 dari 12 putusan No426/Pid/2013/PT Bdg
1.
Menyatakan Terdakwa HJ. WARTAMI binti KHANAFI tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Membuat pencahariannya atau kebiasaannya membeli barang-barang dengan maksud supaya ia sendiri atau orang lain mendapat barang itu dengan tidak melunaskan sama sekali pembayarannya”;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa HJ. WARTAMI binti KHANAFI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan ; 3. Menetapkan barang bukti berupa : 2 (dua) lembar Nota, yang terdiri dari : 1 (satu) nota hutang dan 1 (satu) lembar nota yang belum dibayar tertanggal 31 Oktober 2011 dikembalikan kepada saksi Raniti; 5. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 2000,- (dua ribu rupiah) ;
5.
Akta
permintaan
ditandatangani oleh
banding
No.314/Pid.B/2013/PN.Sbr.
yang
Panitera Pengadilan Negeri Sumber, yang
menerangkan bahwa Penasihat Hukum Terdakwa pada tanggal 29 Oktober telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri
Sumber No.314/PID/B/2013/PN.Sbr. tanggal
28 Oktober 2013, yang mana pengajuan permintaan banding tersebut telah diberitahukan secara patut kepada 2013 Penuntut Umum pada tanggal 29 Oktober 2013 ;
6.
Memori
banding
dari Penasihat Hukum Terdakwa tertanggal
7 November 2013, yang telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sumber pada tanggal 14 November 2013, dimana memori banding tersebut telah diberitahukan/diserahkan secara patut kepada Penuntut Umum pada tanggal 14 November 2013 ;
7.
Kontra Memori banding dari Penuntut Umum tertanggal 19 November 2013, yang telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sumber pada tanggal 20 November 2013 ;
Halaman 9 dari 12 putusan No426/Pid/2013/PT Bdg
8.
Surat Wakil Panitera Pengadilan Negeri Sumber kepada Penuntut Umum
maupun
Terdakwa
tertanggal
04
November
2013
No.W11.U19/1563/HN01.10/XI/2013. tentang pemberian kesempatan untuk memeriksa/mempelajari berkas perkara (inzage)
sebelum
perkara yang bersangkutan dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung untuk diperiksa dalam tingkat banding ;
Menimbang, bahwa karena permintaan untuk pemeriksaan tingkat banding dari Terdakwa diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syarat-syarat yang telah ditentukan oleh Undang-Undang, maka pengajuan permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ;
Menimbang, bahwa Penasihat Hukum Terdakwa dalam memori bandingnya
pada
pokoknya
telah
menyampaikan
keberatan
dalam
pertimbangan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama yakni dalam hal keterangan saksi saksi dan fakta yang terungkap dipersidangan, yakni di pasaran harga gabah dan beras yang tidak stabil, dimana bila harga gabah di pasaran naik sedangkan harga beras turun sehingga terdakwa mengalami kerugian dan mengenai keadaan ini saksi Raniti, Suneni dan Suniah menerima dan tidak keberatan, dalam hal keberatan/alasan tersebut Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa alasan/keberatan tersebut telah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama dan walaupun para saksi dapat menerima dan tidak keberatan sebagaiman yang diungkapkan dalam memori banding dimaksud, hal tersebut tidak dapat menghapus kesalahan Terdakwa, oleh karena itu memori banding tersebut haruslah dikesampingkan ;
Menimbang,
bahwa
Penuntut
Umum
dalam
kontra
memori
bandingnya pada pokoknya sependapat dengan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam hal telah terbuktinya tindak pidana
yang didakwakan oleh
penuntut umum hanya saja tidak sependapat dengan lamanya pidana yang dijatuhkan dan selanjutnya agar Majelis Hakim Tingkat Banding menolak keberatan keberatan yang disampaikan oleh Penasihat Hukum terdakwa dalam hal ini Mejlis Hakim Tingkat Banding sependapat kontra memori banding Penuntut umum dan mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan sepenuhnya
Halaman 10 dari 12 putusan No426/Pid/2013/PT Bdg
adalah kewenangan Majelis Hakim Tingkat Banding yang telah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama, oleh karena itu kontra memori banding dari Penuntut Umum tersebut dikesampingkan ;
Menimbang,
bahwa
setelah
memperhatikan
memori
banding
Terdakwa dan kontra memori banding dari Penuntut Umum serta mempelajari dengan seksama berkas perkara Terdakwa maupun turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Sumber
Nomor : 314/PID/B/2013/PN.Sbr, tanggal 28
Oktober 2013, Majelis Hakim Tingkat Banding sependapat dengan seluruh pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang menjadi dasar putusan tersebut, sehingga pertimbangan hukum tersebut diambil alih dan dianggap sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara ini ditingkat banding;
Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh uraian pertimbangan diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Sumber Nomor 314/PID/B/2013/PN.Sbr, tanggal 28 Oktober 2013 dapat dipertahankan dan haruslah dikuatkan ;
Menimbang, bahwa karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan harus dipidana, maka kepadanya pula haruslah dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ;
Mengingat selain pada pasal 379 a KUHP dan pasal-pasal lainnya yang
terkait dalam UU No.8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta
peraturan perundang-undangan lainnya yang bersangkutan;
M E N G A D I L I: -- Menerima permintaan banding dari Terdakwa ; -- Menguatkan putusan
Pengadilan Negeri Sumber Nomor :
314/PID/B/2013/PN.Sbr.
tanggal
28
Oktober
2013
yang
dimintakan banding tersebut; -- Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua
tingkat peradilan,
yang
ditingkat
banding
sebesar
Rp.2.500,-- (dua ribu lima ratus rupiah);
Halaman 11 dari 12 putusan No426/Pid/2013/PT Bdg
Demikianlah diputuskan pada hari Kamis, tanggal 16 Januari 2014, dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung dengan susunan H. Sukarman Sitepu, SH.,M.Hum, sebagai Hakim Ketua, Djernih Sitanggang Bc.Ip. SH. MH, dan Hi. A. Sanwari SH. MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota, berdasarkan surat penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tertanggal 27 November 2013, putusan mana pada hari Senin tanggal 20 Januari 2014 telah diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota yang sama serta dibantu oleh Soetjipto, Panitera-pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, akan tetapi tidak dihadiri oleh Penuntut Umum maupun Terdakwa ;
Hakim Anggota,
Ttd.
Djernih Sitanggang Bc.Ip., SH., MH.
Hakim Ketua,
Ttd.
H. Sukarman Sitepu SH., M.Hum.
Ttd.
Hi. Sanwari, SH., MH.
Panitera Pengganti,
Ttd. Soetjipto.
Halaman 12 dari 12 putusan No426/Pid/2013/PT Bdg