TANGGAL 21 Agustus 2016 GKY BAJEM BALIKPAPAN TEMA : MEMIKUL KUK DARI KRISTUS I.
II. III.
IV.
V.
VI.
VII.
Penyataan Allah a. Prelude b. Tahbisan dan Salam c. Ayat Panggilan Ibadah d. Nyanyian Panggilan Ibadah Pemujaan a. Pujian Penyembahan Pengakuan Dosa a. Ayat Pengakuan Dosa b. Nyanyian Pengakuan Dosa c. Doa Pengakuan Dosa Pengampunan Dosa a. Janji Pengampunan Dosa b. Nyanyian Syukur c. Petunjuk Hidup Baru Pemberitaan a. Pengakuan Iman Rasuli b. Pesan P. S c. Pujian Firman Tuhan d. Firman Tuhan e. Pujian Respon Penyerahan a. Pujian Persembahan b. Doa Persembahan Pengutusan a. Berita Penggembalaan b. Penyambutan c. Ayat Pengutusan d. Doxology e. Doa Berkat f. Amin g. Postlude
No. 034
1
PERSIDANGAN TAHUNAN MAJELIS SINODE GEREJA KRISTUS YESUS : akan diadakan pada hari Jumat dan Sabtu, tgl. 26 dan 27 Agustus 2016, Pk. 08.00 W.I.B. bertempat di GKY Jemaat Mangga Besar. Mohon dukungan doa dari segenap jemaat Gereja Kristus Yesus agar acara persidangan tersebut dapat berlangsung dengan baik. RETREAT MARRIAGE ENRICHMENT (ME) : Retreat khusus suami-istri. 2 Jadwal Retreat ME 2016: ME 34 tgl. 23 - 25 September 2016 di WISMA SHALOM, Jl. Kol Masturi 583 Cisarua, Cimahi. Bandung 40551. Kami rindu mengajak para Pasutri Jemaat Gereja Kristus Yesus untuk dapat menikmati berkat Tuhan melalui retreat ini. Mengingat tempat terbatas, kami berharap para calon peserta dapat segera mendaftarkan diri. Informasi lengkap: SMS/ WA ke No HP: 0821 1244 2081, email:
[email protected] SM GLORIAMUS : Ikutilah Festival Hymns Arrangement! Cukup upload video performance max. 5 menit dengan format: nama grup & hashtag #sekolahmusikgloriamus. Kirimkan link ke:
[email protected] Batas waktu tgl. 22 Oktober 2016. Informasi: Willy Budiman (WA: 0895 2746 8411); www.gloriamus.org
***
3
Firman-Mu Pelitaku
Setiap manusia diperlengkapi dengan talenta. Talenta adalah kemampuan untuk dapat melakukan sesuatu di dalam kehidupan. Dengan talenta kita dapat berkarya, bekerja, beradaptasi dengan lingkungan baru, dan belajar menjadi lebih baik. Tiada seorang pun yang lahir di bumi ini tanpa memiliki talenta dan peran di dalam kehidupan. Hanya cara kita memandang orang lain yang terkadang membuat kesan bahwa ada orang yang tidak memiliki talenta. Toh, kenyataannya, terbukti bahwa ada orang yang lahir dengan disabilitas dan cacat tubuh yang masih memiliki talenta di dalam kehidupan, dan sering orang-orang inilah yang justru memiliki semangat dan banyak melakukan sesuatu positif di dalam kehidupan. Justru, banyak orang yang 4
terlahir normal lebih sering menjadi orang yang tenggelam di dalam lautan kesia-siaan. Terkadang, keputus-asaan dan rasa ketidak-berdayaan itulah yang menjadi ilusi sehingga membuat sugesti bahwa ada seseorang yang memang tidak memiliki talenta apapun untuk menjadi berkat bagi orang lain. Terhadap diri sendiri pun, terkadang kita melakukan hal yang sama: ada kalanya kita terpukul oleh kesusahan hidup sehingga kita menyerah dan begitu saja mempercayai ilusi dan sugesti bahwa diri kita sudah tidak memiliki
kemampuan, tenaga, dan talenta untuk melakukan sesuatu di dalam kehidupan ini. Bila hal ini sudah terjadi, buru-buru kita pergi mencari Tuhan dan berdoa kepada-Nya. Kita meminta berkat, kesuksesan, kesembuhan, keadilan, dan lain sebagainya. Jujur saja, sering yang ada di benak kita pada waktu itu adalah mengharapkan sebuah kejadian ajaib dan instan yang dapat menyelesaikan
Firman-Mu Pelitaku Celakalah kita bila memang mau bertahan kepada cara pikir demikian, karena bila berkat yang dinanti-nanti tidak kunjung datang, maka kita lebih dalam lagi tenggelam dalam lautan kekecewaan dan menjadi semakin frustrasi dengan diri sendiri.Kehidupan jaman sekarang, telebih lagi kita yang hidup di perkotaan yang modern dan serba canggih, justru lebih sering membuat kita
terlena dan lupa bahwa sebenarnya semua kemudahan hidup diperoleh karena kerja keras orang lain. Kita terlalu terbius oleh kemudahan hidup sehingga kita tidak lagi menyadari bahwa ada jerih payah orang lain yang berjuang siang dan malam untuk membuat kehidupan kita menjadi lebih mudah. Dengan keadaan demikian kita lupa bahwa kekuatan itu ada hanya ketika kita sanggup bertahan di dalam kesulitan; kebijaksanaan itu menjadi nyata ketika kita bisa mengatasi permasalahan dengan baik; ada pula kelimpahan berkat dan kekayaan ketika kita mau bekerja dan berbagi kepada sesama; dan kasih sayang Tuhan itu ada ketika kita bisa juga mengasihi orangorang yang paling membutuhkan. Ingatlah bahwa segala kemudahan hidup itu bukan cuma ilusi. Yang menjadi ilusi adalah mengejar kemudahan hidup tanpa mau berkorban dan bekerja. Kita terlahir di dunia ini dengan talenta dan kemampuan untuk berkarya. Marilah berusaha menyatakan talenta itu di dalam kehidupan sehari-hari. Tuhan memberikan apa yang kita butuhkan, dan Dia menganugerahkan kemampuan untuk mendapatkannya. Sadarilah, bahwa inilah berkat dan anugerah Tuhan yang sesungguhnya. Yudha Wirawan
5
Cerdas Iman
SELAMAT MELAYANI TUHAN Dr. Andar Ismail
6
Pelayanan gereja yang paling sentral adalah pelayanan pendamaian, yaitu memberitakan karya pendamaian Kristus, menerima tiap orang sebagaimana adanya dan mendamaikan dia dengan Tuhan, mendamaikan orang atau golongan yang saling membenci, memulihkan keluarga yang retak, mendamaikan segera yang bermusuhan. Gereja adalah agen pendamaian Tuhan. Untuk itu dalam gereja sendiri perlu ada perdamaian. Janganlah hanya karena perkara remeh orang bertikai, lalu ngambek, lalu mengundurkan diri dan mendirikan gereja sendiri. Kalau Allah mau mengajak berdamai, mengapa kita tidak? Kita diangkat menjadi pelayan pendamaian. Yesus sendiri adalah pelayan pendamaian. Bahkan Yesus menggambarkan Allah Bapa sebagai pelayan pendamaian. Coba lihat apa yang diperbuat sang ayah dalam Perumpamaan anak terhilang ketika anak itu pulang setelah beberapa tahun berfoya-foya menghabiskan uang ayahnya. Bapa itu tidak berkata, “Biar dia datang ke sini, suruh dia sujud minta maaf.” Tidak! Bapa itu “berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia” (Luk 15:20). Dalam budaya Israel itu sungguh tidak lazim. Di budaya kita seorang ayah yang lanjut usia harus jaga wibawa, sebab itu ia akan berjalan dengan lambat dan anggun. Tetapi menurut Yesus, sang bapa berlari, lalu merangkul anaknya. Coba perhatikan bilamanakah sang ayah merangkul anaknya. Apakah sesudah anaknya meminta ampun? Ternyata sebelum anak itu berkata sepatah katapun, ayahnya sudah merangkul dan mencium. Lalu perhatikan apa yang dikatakan sang ayah Ayah itu tidak berkata, “Nanti kamu harus mengembalikan uangku.” Tidak. Ayah itu tidak menuntut ganti rugi. Ia begitu gembira dan berkata, “Anakku ini telah hilang dan didapat kembali.” Itulah Allah yang digambarkan Yesus, yaitu Allah yang mau berdamai. Sang ayah mendamaikan dirinya dengan anaknya, dan timbal balik mendamaikan anaknya dengan dirinya, supaya sang ayah juga berdamai dengan dan dalam dirinya sendiri.
Cerdas Iman Yesus menyuruh kita menjadi pelayan pendamaian. Bersama dengan Fransiskus dari Asisi kita patut berdoa: Ya Tuhan … dimana ada kegelapan , biarlah kami menyalakan terang; dimana ada kebencian, biarlah kami membawa damai. Amin.
Di cari :
Florence Nightingale (1)
Berapa kali sehari kita memegang gelas lalu menegguk air? Itu rutin yang tidak terhitung. Begitu sering dan begitu mudah. Tetapi ada yang sangat mudah itu menjadi sangat susah kalau kita sakit, baik di rumah sendiri maupun di rumah sakit. Bayangkan kalau kita terbaring di ranjang, seluruh tubuh terasa begitu lemah dan begitu nyeri. Bayangkan kalau jari tangan kita tidak sanggup menggenggam gelas. Bayangkan bila kita baru menjalani operasi sehingga kita tidak bisa bergerak sedikitpun. Bayangkan bila kita terkena kecelakaan, tidak sadarkan diri dengan luka berat sekujur tubuh. Bayangkan bila kita sudah begitu lanjut usia dan lemah. Kita tidak berdaya apa-apa. Pada saat seperti itu, kita betul-betul bergantung pada kemurahan hati seorang yang mau merawat. Pelayanan perawatan tampaknya begitu ringan dan mudah, sehingga kita cenderung menyepelekannya. Tetapi siapa yang terkapar dan tidak berdaya bisa meneruskan hidup tanpa pertolongan seseorang yang merawat? “ Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapaku..sebab… ketika Aku sakit, kamu melawat Aku..” (Mat 25:34-36). Kata melawat disini adalah terjemahan kata epeskephasthe (akar: episkopeo), artinya: memelihara, menilik, menjaga, mendatangi, melawat dan merawat. Karena itu ucapan Tuhan Yesus ini bisa dibaca:”.. ketika Aku sakit, kamu merawat Aku.” Perhatikan bahwa Yesus bukan berkata menyembuhkan, melainkan merawat. Tidak semua orang sakit bisa sembuh dan tidak semua orang sakit memerlukan kesembuhan, misalnya orang yang sudah lanjut usia. Namun yang pasti tiap orang sakit memerlukan perawatan. Sebab dalam keadaan sakit kita bisa menjadi betul-betul tak berdaya. Pada saat seperti itu, kemurahan hati sekecil apapun merupakan perbuatan yang mulia dan agung.
7
Suara Gembala
8
Ruang Keluarga
Kiat Menjaga Pernikahan agar tidak Cidera
Makna kata “MENGASIHI ISTRI” bagi suami Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya.” Efesus 5:25 Firman Tuhan memerintahkan suami untuk mengasihi istri, “hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat”? Untuk mengupas makna ayat ini, saya akan mengajukan dua pertanyaan. Pertama, mengapa Tuhan secara spesifik menetapkan istri sebagai penerima kasih (seakan-akan pria tidak membutuhkannya dan hanya wanitalah yang butuh dikasihi)? Kedua, sejauh manakah suami mengasihi istrinya untuk menerapkan kasih Kristus kepada jemaat?
Istri sebagai Penerima Kasih Marilah kita terlebih dahulu melihat pertanyaan yang pertama, yaitu mengapa Tuhan secara spesifik menetapkan istri sebagai penerima kasih, seakan-akan hanya wanita saja yang membutuhkan kasih sedangkan pria tidak membutuhkannya. Sudah tentu, sama seperti istri, suamipun membutuhkan kasih. Siapa pun yang menikah akan mengakui bahwa baik suami maupunistri sama-sama ingin dikasihi sebab kebutuhan untuk dikasihi merupakan kebutuhan primer semua orang, bukan hanya wanita. Jadi, kita bisa menyimpulkan bahwa perintah ini diberikan bukan karena kasih merupakan kebutuhan istri (dan bukan kebutuhan suami). Kedua, saya juga ingin mengatakan bahwa perintah ini diberikan bukan karena suami memiliki kelemahan tertentu dalam hal mengasihi istrinya. Saya ingin menegaskan hal ini sebab mungkin ada orang yang beranggapan bahwa Tuhan memberikan perintah ini kepada suami, sebab memang suami bermasalah dalam hal mengasihi istri. Fakta memang menunjukkan bahwa banyak perselingkuhan dilakukan oleh pria yang tidak lagi mengasihi istrinya. Namun, saya percaya perintah itu diberikan bukan karena alasan ini. Alasan utama perintah ini diberikan adalah karena relasi kepemimpinan kristiani adalah relasi yang dilandasi kasih. Itu sebabnya kasih suami kepada istri diidentikkan dengan kasih Kristus yang begitu besar kepada jemaat, sehingga Dia rela menyerahkan diri-Nya. Dengan kata lai kepemimpinan suami dan penundukan diri istri muncul dari dan dipertahankan oleh kasih.
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
9 s/d 14 Agustus 2016
KU-1, 197
KU-2, 102
299
Orang baru : 12
KOMISI WANITA .
KEBAKTIAN DOA Selasa, 18 Kamis 13
Rabu, 36
33
Sabtu, 36 KOMISI PEMUDA .
KOMISI REMAJA .
26
42
KOMISI ANAK .
77
23
JADWAL PELAYANAN Jadwal Pelayanan KU ; Minggu, 21 Agustus 2016 Tema : MEMIKUL KUK DARI KRISTUS KEBAKTIAN
PENGKOTBAH
LITURGIS
KU 1
GI. Lim Kok Hwa
Wielianto
KU 2
GI. Lim Kok Hwa
Leona
SINGER
PEMUSIK
Sri Rejeki Risya Dinar Stevi Endang
Mirna Kezia Johanes
USHER
SOUND
Yanto B Jahja B
Sulistiani, Filia Judien (Lt-3)
Clive
Alex, Herry Kiki
Julius
Yudhi
Handoko
Jadwal Pelayanan KU ; Minggu, 28 Agustus 2016 Tema : MENJADI GEREJA YANG BERDAMPAK (KEBAKTIAN SYUKUR HUT KE-20 GKY) KU 1-2
Pdt. Reggy Andreas
Andy Saleh
JADWAL PERSEKUTUAN KOMISI MINGGU INI KOMISI HARI TGL
Ferna, Kezia Dwi N Adi S
TIM MUSIK
PENGKHOTBAH
JAM
LITURGIS
PEMUSIK
TEMA / ACARA
Alex Celine Stefanie Stefanus Debora Grace
Tuhan adalah Gembalaku Kelompok Kecil Orang Berdosa di Mata Tuhan
PEMUSIK
TEMA / ACARA
ANAK
MINGGU
21 Agst 16
09.00
Guru SM
Yori
REMAJA
MINGGU
21Agst 16
09.00
Bapak Atong
Chika
WANITA
JUMAT
26 Agst 16
17.00
GI. Elisabeth
Camelia
PEMUDA
SABTU
27 Agst 16
19.00
GI. Elisabeth
Yeni
24 KOMISI
HARI
MINGGU DEPAN TGL
PENGKHOTBAH
JAM
ANAK REMAJA WANITA
MINGGU MINGGU JUMAT
28 Agst 16 28 Agst 16 2 Sept 16
09.00 09.00 17.00
GI. Elisabeth
PEMUDA
SABTU
3 Sept 16
19.00
GI. Lim Kok Hwa
Hendrick G
PANITIA UMUM
LITURGIS
Gabung di Ibadah Syukur HUT GKY Gabung di Ibadah Syukur HUT GKY Suvi Alex Maikel Oswin People Need The Lord Stefanus
JADWAL PERSEKUTUAN DOA
DOA MINGGU INI HARI TGL SELASA PAGI RABU MALAM KAMIS PAGI SABTU PAGI
23 Agustus 24 Agustus 25 Agustus 27 Agustus
DOA MINGGU DEPAN HARI TGL SELASA PAGI RABU MALAM KAMIS PAGI SABTU PAGI
30 Agustus 31 Agustus 1 September 3 September
JAM
PENGKHOTBAH
LITURGIS
07.00 19.00 07.00 07.00
GI. Lim Kok Hwa GI. Lim Kok Hwa Bapak Atong GI. Elisabeth
GI. Lim Kok Hwa Ratna Ellim David Hakim
JAM
PENGKHOTBAH
LITURGIS
07.00 19.00 07.00 07.00
GI. Paulus Chendi GI. Paulus Chendi Bapak Atong GI. Elisabeth
GI. Paulus Chendi GI. Paulus Chendi Fargo Wiharja Ratna
PEMUSIK TIM AKUSTIK
Alex
PEMUSIK Alex Alex
TEMA Matius 20 Matius 21 Matius 22 Matius 24
TEMA Matius 27 Meditatif Yosua 1 Yosua3
Coffee Break
Buta yang Menuntun Di sebuah desa seorang buta tertangkap sedang mencuri kerbau. Ketika ditanya kenapa kerbau yang dipilih, ia menjawab bahwa kerbau yang paling mudah. Tinggal memegang talinya dan menuntunnya, ia akan turut kemana saja dan, tambahnya kerbau banyak sekali kegunaannya ketimbang hewan lain. Susunya
diminum,
kulitnya
dibuat
tas,
kotorannya dibuat pupuk, tanduknya
dagingnya dimakan,
untuk
pajangan, bisa
merumput membersihkan halaman.
Tuhan Yesus mengingatkan kita bahwa pada akhir zaman akan datang nabi palsu, guru palsu, kristus palsu, pelajaran palsu dan berbagai hal yang mulanya kelihatan benar tapi akhirnya palsu. Jikalau seorang datang kepadamu dan ia tidak membawa ajaran ini, janganlah kamu menerima dia di dalam rumahmu dan janganlah memberi salam kepadanya. Sebab barang siapa memberi salam kepadanya, ia mendapat bagian dalam perbuatnya yang jahat.
2 Yohanes 1 : 10-11
25
Doakan 1. Bersyukur atas segala kasih karunia-Nya yang telah diberikan-Nya
kepada kita. 2. Berdoa untuk Sdri Stephanie, Sdr Kenneth, Ibu Fillia, Bpk. Inus,
Bpk. Welly Harto, Ibu Sulistiani, Bpk David Hermawan yang berulang tahun dalam minggu ini, Tuhan peliharakan selalu kesehatan dan semakin bertumbuh secara rohani. 3. Berdoa untuk persiapan acara HUT, untuk gladi bersih tgl 25
Agustus, untuk setiap pendukung acara. Berdoa juga buat Panitia Umum agar selalu sehati dalam mempersiapkan acara agar 26
berjalan dengan baik. 4. Berdoa untuk Pembicara HUT Pdt. Reggy Andras dan Majels
yang akan hadir. 5. Berdoa untuk Badan Pengurus periode 2016-2017 yang akan
menyusun program kerja di tahun yang akan datang. 6. Berdoa untuk seluruh jemaat GKY Balikapapan agar hari demi
hari semakin setia untuk melayani dan mendukung setiap kegiatan yang ada di GKY Balikpapan. ** 000 **
27