TANGGAL 11 September 2016 No. 037 GKY BAJEM BALIKPAPAN TEMA KEHIDUPAN YANG DIPAKAI OLEH TUHAN I.
II. III.
IV.
V.
VI.
VII.
Penyataan Allah a. Prelude b. Tahbisan dan Salam c. Ayat Panggilan Ibadah d. Nyanyian Panggilan Ibadah Pemujaan a. Pujian Penyembahan Pengakuan Dosa a. Ayat Pengakuan Dosa b. Nyanyian Pengakuan Dosa c. Doa Pengakuan Dosa Pengampunan Dosa a. Janji Pengampunan Dosa b. Nyanyian Syukur c. Petunjuk Hidup Baru Pemberitaan a. Pengakuan Iman Rasuli b. Pesan P. S c. Pujian Firman Tuhan d. Firman Tuhan e. Pujian Respon Penyerahan a. Pujian Persembahan b. Doa Persembahan Pengutusan a. Berita Penggembalaan b. Penyambutan c. Ayat Pengutusan d. Doxology e. Doa Berkat f. Amin g. Postlude
1
BERITA HAMBA TUHAN : Sesuai dengan Tata Gereja Sinode Gereja Kristus Yesus, maka setelah melakukan Percakapan Gerejawi dengan Bidang SDM Sinode GKY dan telah disetujui dalam Rapat BPH BPMS GKY, maka kami mengumumkan mengenai para Rohaniwan GKY yang akan ditahbiskan menjadi Pendeta Sinode Gereja Kristus Yesus pada hari Minggu, tgl. 9 Oktober 2016, Pk. 17.00 wib di GKY Jemaat Mangga Besar dengan nama sebagai berikut: 1. Pnt. K. Johan Djuandy (STT Amanat Agung) 2. Pnt. K. Paulus Chandra (GKY Green Ville/Siantan) 3. Pnt. K. Suhartono Kon (Citra Garden) 4. Pnt. K. Suparman Liong (Teluk Gong) 5. Pnt. K. Susanto Mulyadi (Citra Garden) Apabila ada sanggahan/keberatan dari anggota jemaat atas rencana penahbisan tersebut, Bapak/Ibu dapat mengajukan secara tertulis kepada BPH Sinode GKY selambat-lambatnya pada tgl. 11 September 2016. Acara Penahbisan akan dilayani oleh Sinode Gereja Kristus Yesus. Mohon dukungan doa & kehadiran jemaat sekalian. SM GLORIAMUS : Ikutilah Festival Hymns Arrangement! Cukup upload video performance max. 5 menit dengan 2 format: nama grup & hashtag #sekolahmusikgloriamus. Kirimkan link ke:
[email protected] Batas waktu tgl. 22 Oktober 2016. Informasi: Willy Budiman (WA: 0895 2746 8411); www.gloriamus.org SEKOLAH KRISTEN IPEKA PLUS BSD : Telah dibuka Penerimaan Siswa Baru 2017/2018. Hadiri Open House pada 17 September 2016 dan dapatkan: Harga “Early Bird”, Beasiswa, & Potongan 50% untuk saudara kandung (SD. 2-5, SMP.8, dan SMA. 11) *. Keterangan lebih lanjut, hubungi: 0815-6606001. *Syarat dan ketentuan berlaku. => SEKOLAH KRISTEN IPEKA NASIONAL : Telah dibuka Penerimaan Siswa Baru 2017/2018. Hadiri Open House pada 24 September 2016 dan dapatkan: Harga “Early Bird”, Beasiswa, & Potongan 50% untuk saudara kandung (SD. 2-5, SMP.8, dan SMA. 11) *. Keterangan lebih lanjut, hubungi: Tomang I (TK-SD) 021-5672768/5684244, Tomang II (SMP-SMA) 021-5656034/35, Pluit (TK-SMA) 021-6613576/77, Sunter I (TK-SD) 021-6450137/6459584, Sunter II (SMP-SMA) 021-6501078/6519222, Puri (TK-SMA) 021-5809003/4, Grand Wisata (TK-SMA) 02129090548. *Syarat dan ketentuan berlaku. Hadiri pameran pendidikan IPEKA Pluit pada 20-25 September 2016 di EMPORIUM PLUIT MAL. => IPEKA INTEGRATED CHRISTIAN SCHOOL (IICS) : Telah dibuka Penerimaan Siswa Baru 2017/2018. Hadiri Open House pada 29 September 2016 (TK & SD) dan 30 September 2016 (SMP & SMA) dan dapatkan: Harga “Early Bird”, Beasiswa, & Potongan 50% untuk saudara kandung (SD 2-5 & SMP 8)*. Keterangan lebih lanjut, hubungi: 021-5890.5890/1. *Syarat dan ketentuan berlaku.
***
3
Firman-Mu Pelitaku
4
Salah seorang rasul Tuhan yang paling sering kita dengar namanya adalah Petrus. Interaksinya secara langsung dengan Tuhan paling banyak dicatat di dalam injil. Ketika kita membaca kisah Petrus kita bisa merasakan kekaguman akan keberanian dan kekuatan iman, tetapi kita bisa juga kecewa dengan kelakuannya yang lain. Yesus pun sempat membentak dia, “Enyahlah iblis!” (Mat 16:23). Bahkan Paulus, seorang yang bisa dikatakan lebih junior dibandingkan Petrus, pernah bersitegang dan memarahi Petrus karena perilakukanya yang menjauhi orang-orang Kristen non-Yahudi, karena Paulus menganggap Petrus takut terlihat berkumpul bersama orang-orang non-Yahudi. Beranggapan bahwa Petrus munafik, maka Paulus memberanikan diri menentang Petrus (Galatia 2: 11-17). Bisa dikatakan bahwa kehidupan para pengikut Yesus atau yang biasa disebut orang Kristen tidak pernah jauh berbeda dari keadaan para rasul jaman dulu. Bahkan jika kita mau merendah diri dan bercermin, lebih sering keadaan kita sebagai orang Kristen jauh lebih buruk dari pada keadaan para rasul. Pertentangan sering terjadi di dalam kalangan orang Kristen sendiri. Di celah-celah kekuarangan kita itu ada lagi yang disebut pembenaran Tuhan yang kita paksakan untuk menutupi kekurangan kita sehingga kehidupan Kristiani itu tampaknya lebih baik dibandingkan kehidupan umat beragama lain. Belum lagi ditambah banyaknya khotbah di dalam gereja yang menyindir dan merendahkan ajaran agama lain. Cukup sebenarnya berbagai macam perumpamaan Yesus di dalam injil yang seharusnya bisa menggugah kita untuk mau melihat keburukan diri kita.
Firman-Mu Pelitaku Banyak sebenarnya teguran-teguran keras Yesus yang bisa membukakan mata kita untuk dapat menyadari bahwa kita, meskipun adalah orang Kristen, sebenarnya memiliki kehidupan rohani yang tidak baik.Malangnya, ketika membaca Alkitab kita jarang merasa menjadi bagian dari cerita yang dikisahkan di dalamnya. Ketika Yesus menegur dan mengkritisi orang Farisi dan para ahli Taurat, kita hanya mendapati sebuah kisah dimana Yesus sedang berhadapan dengan mereka. Tentu saja hal ini membuat kita tidak merasa bahwa Yesus juga sedang menegur dan memarahi kita, sebab kita bukan orang Farisi atau para ahli Taurat. Ketika membaca Alkitab, kita lebih cenderung mau menjadi bagian dari hal baik yang ada dikisahkan di dalam firman Tuhan. Kita mau menjadi Petrus yang mendapat curahan Roh Kudus waktu pentakosta, dan mungkin saja kita mau juga mengasosiasikan diri kita dengan kemartiran Petrus yang konon mati disalib dengan cara terbalik. Tetapi, ketika kita membaca segala kekurangan Petrus, adakah dari kita yang berani bercermin dan merasa bahwa sesungguhnya kita lebih mirip dengan Petrus sang pendosa itu? Teguran Yesus, “Enyahlah iblis!” itu juga ditujukan kepada kita. Adakah dari kita yang masih berani mengakui bahwa, sama seperti Petrus yang menjauhi orang non-Yahudi dan bergabung bersama kelompok sukunya sendiri, kita juga masih menjadi orang yang terkotak-kotakkan dalam pagar identitas agama dan status sosial yang membuat kita menjauhi dan merendahkan sesama kita yang berbeda dari diri kita? Menjadi seorang Kristen tidak otomatis membuat kita menjadi orang baik. Justru sebaliknya, menjadi orang Kristen membuat kita menyadari dari hari ke hari betapa kita sebagai manusia yang mau selamat dan diselamatkan butuh perbaikan diri secara terus menerus. (Yudha Wirawan)
5
Cerdas Iman
SELAMAT
Berkarunia Dr. Andar Ismail
6
Hadirinnya sama, tempatnya sama, waktunya sama dan pengkhotbahnya sama. Namun hadirin yang sama itu mendadak berubah dari senang menjadi marah, bahkan mereka nyaris melemparkan pengkotbah itu dari tebing. Mengapa? Karena pengkotbah itu mengulas tentang kemajemukan masyarakat. Peristiwa itu terjadi ketika Yesus berkhotbah di Nazareth yang merupakan kampung halaman-Nya. Kisahnya tercatat dalam Lukas 4:16-30. Pada bagian pertama khotbah-Nya Yesus membacakan sebagian nubuat Kitab Yesaya 61 Kata Yesus, “Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang” (Luk 4:18-19) Siapa yang dimaksud dengan “orang-orang miskin, orang-orang tawanan, orangorang buta dan orang-orang tertindas” itu? Mereka adalah umat Israel yang sedang dibuang ke Babel pada abad ke-6 SM. Lalu Yesus menilai bahwa meskipun pembuangan itu sudah lama usai, namun umat-Nya masih berada dalam kondisi miskin, tertawan, buta dan tertindas. Yesus berkesimpulan, “Pada hari ini genaplah nas itu sewaktu kamu mendengarnya” (ay 21). Hadirin menganggukkan kepala. Mereka senang mendengar bahwa Allah berada di pihak bangsa dan agama mereka. Tertulis, “Dan semua orang itu membenarkan Dia..”(ay 22a) Itulah bagian pertama kotbah Yesus. Kemudian ada diantara hadirin yang meragukan wibawa Yesus karena mereka mengenal Dia sebagai bocah desa ini. Yesus memahami keraguan mereka dan menanggapinya secara singkat dengan peribahasa (lih ay 23-24). Setelah itu Yesus memulai kothbahnya bagian kedua. Kata-Nya “Pada zaman Elia terdapat banyak perempuan janda di Israel ketika langit tertutup selama tiga tahun dan enam bulan ketika bahaya kelaparan yang hebat menimpa seluruh negeri. Tetapi Elia diutus bukan kepada salah seorang dari mereka melainkan kepada seorang perempuan janda di Sarfat, di tanah Sidon” (ay 25-26). Hadirin menjadi lebih marah ketika Yesus Keterangan Yesus itu membuat hadirin betul-betul tersinggung. Mengapa Allah tidak menyembuhkan orang Israel melainkan Naaman yaitu panglima tentara Siria yang kafir? Hadirin marah. Tertulis, “Mendengar itu sangat marahlah semua orang yang di rumah ibadat itu” (ay 28). Mereka mengusir Yesus dan nyaris “melempar Dia dari tebing itu” (ay 29).
Cerdas Iman Umat di Nazaret itu senang mendengar bahwa Allah bersimpati pada mereka, namun jengkel ketika mendengar bahwa Allah bersimpati pada bangsa dan agama lain. Pemeluk agama mana pun cenderung beranggapan bahwa Allah ada di pihak mereka dan mengklaim Allah sebagai Allah mereka saja. Keterangan Yesus itu membuat hadirin betul-betul tersinggung. Mengapa Allah tidak menyembuhkan orang Israel melainkan Naaman yaitu panglima tentara Siria yang kafir? Hadirin marah. Tertulis, “Mendengar itu sangat marahlah semua orang yang di rumah ibadat itu” (ay 28). Mereka mengusir Yesus dan nyaris “melempar Dia dari tebing itu” (ay 29). Umat di Nazaret itu senang mendengar bahwa Allah bersimpati pada mereka, namun jengkel ketika mendengar bahwa Allah bersimpati pada bangsa dan agama lain. Pemeluk agama mana pun cenderung beranggapan bahwa Allah ada di pihak mereka dan mengklaim Allah sebagai Allah mereka saja. Orang bersikap posesif dan merasa bahwa Allah adalah milik mereka. Mereka merasa bahwa agama mereka identik dengan Allah. Pola pikir itu merupakan Chauvinisme religious, artinya cinta buta terhadap agama. Istilah itu diambil dari nama seorang prajurit Prancis, yaitu Nicolas Chauvin yang taat secara membabi buta terhadap Negara disebut chauvinis . Demikian juga orang yang fanatik dan ekstrim dalam agama disebut chauvinis religius. Chauvinis religius bisa terdapat pada pemeluk agama mana pun. Sikapnya adalah, “Allah merestui agamaku, bukan agamamu! Agamaku benar, agamamu salah ! Agamaku berhak ada, agamamu tidak!” Umat di Nazaret juga berpikir chauvinis religius seperti itu. Lalu Yesus berkotbah justru untuk menolong mereka keluar dari pikiran sempit dan kerdil itu. Penduduk Nazaret memang hanya terdiri dari satu bangsa dan agama. Tetapi bumi tidak selebar daun kelor. Tidak jauh dari situ ada desa dan wilayah bangsa lain yang beragama lain, seperti bangsa Abilena, Rafana, Rafia, Selusia dan Madeba, Kehidupan ini bersifat heterogen dan plural. Allah juga ada di bangsa lain dan agama lain. Maka Yesus menceritakan kasus janda bangsa lain dan agama lain. Maka Yesus menceritakan kasus janda bangsa Sarfat dan kasus panglima Siria. Kotbah Yesus di Nazareth merupakan pendidikan hidup majemuk dengan tujuan agar umat belajar keluar dari tempurung chauvinism religius. Tetapi umat merasa lebih nyaman berada di bawah tempurung. Oleh sebab itu mereka tersinggung lalu marah. Itulah susahnya pendidikan hidup majemuk. Pengkotbah yang memberi pendidikan hidup majemuk dimaki sebagai “teolog liberal” atau “teolog kelabu”. Tetapi itu masih lumayan ketimbang dilempar dari tebing, seperti yang nyaris terjadi di Nazaret.
7
Suara Gembala
Syalom saudara sekalian. Bagaimana keadaan saudara dan keluarga? Kiranya selalu berada dalam perlindungan Tuhan. Tradisi gereja kita, setiap bulan September kita mengadakan bulan budaya. Jemaat kita terdiri dari berbagai etnis yang memiliki keragaman kekayaan budaya. Mengapa kita tidak menggali keragaman kebudayaan itu dan mempersembahkan kepada Tuhan? Pemikiran inilah yang melatarbelakangi timbulnya bulan budaya di gereja kita. Meskipun ada beragam budaya tapi kita adalah satu dalam keluarga besar GKY Balikpapan. Kita hidup rukun dan saling mengasihi serta saling menghormati. Relasi kita 8
diikat dan disatukan oleh kasih Tuhan di tengah-tengah kita. Itulah keindahan
yang Tuhan karuniakan kepada kita. Mazmur 133:1 mengatakan, “Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!”. Saudara nikmatilah dengan sukacita ibadah-ibadah Minggu selama bulan budaya ini dan tidak lupa mengajak keluarga dan sahabat-sahabat saudara untuk hadir. Kiranya Tuhan memakai saudara untuk menjadi alat-Nya membawa jiwajiwa yang baru untuk dipersembahkan kepada Tuhan. Saya juga mengajak saudara, mari kita terus berdoa untuk kota Balikpapan. Doakan kerukunan hidup, pertumbuhan ekonomi dan ketertiban dan keamanan. Doakan untuk pemerintah daerah, untuk pak Wali dan jajarannya diberikan hikmat dan kemampuan untuk mewujudkan kemajuan bagi kota Balikpapan yang kita cintai. Selamat beribadah, Tuhan Yesus memberkati kita semua.
GI, Paulus Chendi
Ruang Keluarga
Kiat Menjaga Pernikahan agar tidak Cidera
Makna kata “MENGASIHI ISTRI” bagi suami-3 Sebagai contoh, untuk mendapatkan promosi kerja, keluarga diminta pindah oleh perusahaan. Namun suami tahu bahwa istri akan cukup menderita dengan kepindahan itu karena dia harus kehilangan keluarga atau pekerjaannya. Nah, dalam kasus seperti ini suami harus memberikan kesempatan kepada istri untuk bergumul dan tidak langsung menetapkan untuk pindah. Tidak boleh suami berkata, “Kamu harus ikut saya, karena kamu istri, maka kamu harus tunduk!” Seyogianyalah suami bertanya, Bagaimana pendapatmu tentang hal ini?” Bila istri tidak setuju, berilah kesempatan kepadanya untuk mengutarakan ketidaksetujuannya. Bicarakan dan terus diskusikan masalah ini disertai dengan doa dan kesepakatan untuk mencari kehendak Tuhan. Kalau memang istri bersedia pindah. Barulah pindah, tetapi kalau memang tidak bersedia, suami mesti bersedia berkorban. (Bukannya sama tidak mudahnya bila suami yang harus pindah mengikut istri demi pekerjaannya?) Oleh sebab itu, berilah waktu, teruslah berdialog, bicarakanlah pilihan pilihan yang tersedia, baru kemudian mengambil keputusan bersama. Jadi, kuncinya di sini adalah tidak memaksakan kehendak. Mengasihi berarti memenuhi kebutuhan emosionalnya. Adakalanya suami beranggapan bahwa selama ia memenuhi kebutuhan jasmaniah dan financial maka selesailah sudah tugasnya. Sekali lagi, saya mengingatkan bahwa mengasihi istri berarti melakukan apa yang baik bagi istri dan salah satu caranya adalah dengan memenuhi kebutuhan emosionalnya. Saya memahami bahwa bagi kebanyakan pria, alam emosi adalah suatu tempat yang asing dan jauh. Itulah sebabnya ketika istri barbahasa emosi, suami tiba-tiba “kelu” tidak bisa menanggapi dengan bahasa emosi yang sama. Inilah jurang yang terbentang antara suami dan istri. Istri bisa menolong suami memahami bahasa emosi misalnya dengan berkata, “Kalau aku merasa begini, yang kurindukan darimu adalah ucapan-ucapan seperti in, atau sentuhan-sentuhan seperti inilah yang sebetulnya aku dambakan darimu.” Dengan kata lain istri memang perlu mengajar suami agar bisa lebih peka terhadap keputuhan emosial istri. Bagi kebanyakan pria, alam emosi adalah suatu tempat yang asing, dan daripada memasukinya namun tidak tahu harus berbuat apa, pria cenderung memilih untuk tidak memasukinya sama sekali.
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
30 Agustus – 4 September 2016
KU-1, 162
KU-2 76
238
KOMISI WANITA .
KEBAKTIAN DOA
22
Selasa, 13 Kamis 10
Orang baru : 5
33 Rabu, 39
Sabtu, 30
KOMISI PEMUDA .
KOMISI REMAJA .
24
36
KOMISI ANAK .
70
JADWAL PELAYANAN Jadwal Pelayanan KU ; Minggu, 11 September 2016 Tema : KEHIDUPAN YANG DIPAKAI OLEH TUHAN (BUDAYA: MANADO, TORAJA, KUPANG, AMBON, SANGIR) KEBAKTIAN
PENGKOTBAH
LITURGIS
SINGER
PEMUSIK
KU 1
GI. Paulus Chendi
Alxner K
Grace, Wani Putri, Dian, Army
Oben, Alex Herry, Kiki
Ervina (BP) Johana
Gabungan
Oben, Alex Herry, Kiki
Saifnus (BP)
KU 2
GI. Paulus Chendi
Wani
USHER
SOUND
Selvi Pelealu Silvia
Hendrik G
Erick (Lt3) Julius W, Stevi
Handoko
Jadwal Pelayanan KU ; Minggu, 18 September 2016 Tema : KEHIDUPAN YANG MENGAMPUNI (BUDAYA : DAYAK, JAWA) KU 1
GI. Elisabeth
Ratna
Sri R, Sri O, Sulis. Juningsih
Tim Musik
Yanto Bahri Jujun (BP)
Team Jawa, Dayak
Clive
KU 2
GI. Elisabeth
Yanto B
Tim Dayak & Jawa
Tim Musik
Handoko (BP)
Team Jawa, Dayak
Handoko
JADWAL PERSEKUTUAN KOMISI MINGGU INI KOMISI HARI TGL JAM
PENGKHOTBAH
LITURGIS
PEMUSIK
TEMA / ACARA
Alex Celine Stefanie
Kebersamaan Masa Muda
ANAK
MINGGU
11 Sept 16
09.00
Guru SM
Leona
REMAJA
MINGGU
11 Sept 16
09.00
GI. Lim Kok Hwa
Surya
WANITA
JUMAT
16 Sept 16
17.00
GI. Elisabeth
Sri Oey
Alex
Bertumbuh Lewat Pencobaan
PEMUDA
SABTU
17 Sept 16
19.00
GI. Paulus Chendi
Oswin
Maikel Stefanus
Kebersamaan
PENGKHOTBAH
LITURGIS
PEMUSIK
TEMA / ACARA
Alex Flavia, Debora
KOMISI
HARI
MINGGU DEPAN TGL
JAM
23
ANAK
MINGGU
18 Sept 16
09.00
Guru SM
Yori
REMAJA
MINGGU
18 Sept 16
09.00
GI. Lim Kok Hwa
Grace
WANITA
JUMAT
23 Sept 16
17.00
GI. Paulus Chendi
Jeni
Stefanus
Mengalahkan Pencobaan
PEMUDA
SABTU
24 Sept 16
19.00
GI. Elisabeth
Lina
Pheni, Grace
Cara Mengenal Tuhan yang tidak terlihat
PENGKHOTBAH
LITURGIS
JADWAL PERSEKUTUAN DOA DOA MINGGU INI JAM HARI TGL SELASA PAGI RABU MALAM KAMIS PAGI SABTU PAGI
13 14 15 17
September September September September
DOA MINGGU DEPAN HARI TGL SELASA PAGI RABU MALAM KAMIS PAGI SABTU PAGI
20 21 22 24
September September September September
07.00 19.00 07.00 07.00
GI. Elisabeth GI. Elisabeth GI. Lim Kok Hwa GI. Paulus Chendi
JAM
PENGKHOTBAH
07.00 19.00 07.00 07.00
GI. Lim Kok Hwa GI. Paulus Chendi GI. Paulus Chendi GI. Elisabeth
GI. Elisabeth Silvia Grace Julius
LITURGIS GI. Lim Kok Hwa GI. Paulus Chendi Daniel Han Jahja BS
PEMUSIK Akustik Alex
PEMUSIK Oben Alex
Merdeka dalam Tuhan
TEMA Yosua 15-16 Yosua 17-18 Yosua 19-20 Yosua 22
TEMA Hakim-Hakim 1:1-2::5 Meidtatif Hakim-Hakim 4-5 Hakim-Hakim 7-8
Coffee Break
Bisa Jadi Tahun Ini
24
Saya adalah seorang pendeta, dan pada hari Minggu pertama di setiap tahun baru, ia selalu berkotbah tentang kedatangan Kristus dan biasanya mengutip dari 1 Tesalonika 4, Inti kotbahnya selalu sama: “Bisa jadi tahun ini, Yesus akan datang kembali. Sudah siapkah Anda bertemu dengan-Nya?” Saya tidak akan pernah melupakan kotbah yang saya dengar saat berusia 6 tahun. Sembari mendengarkan, saya berpikir: Jika itu benar, aku tidak yakin apakah aku termasuk di antara orang-orang yang akan Dia jemput. Saya merasa yakin bahwa orang tua saya akan masuk surga, dan saya juga mau. Jadi, ketika ayah pulang ke rumah setelah melayani di gereja, saya bertanya bagaimana saya bisa yakin akan masuk surga. Ayah membuka Alkitab, membacakan beberapa ayat, dan menjelaskan tentang perlunya saya menerima Juruselamat. Tak perlu banyak waktu untuk meyakinkan saya tentang dosa-dosa saya. Hari itu, ayah pun membimbing saya untuk menerima Kristus. Saya akan selalu berterima kasih kepadanya karena telah menanamkan kebenaran tersebut di dalam hati saya. Di dunia yang semakin lama semakin kacau, alangkah berbahagianya membayangkan bahwa bisa saja tahun ini Yesus datang kembali. Yang terlebih menghibur dari itu adalah antisipasi bahwa semua orang yang percaya dan menerima keselamatan dari-Nya akan dikumpulkan bersama, dibebaskan dari penderitaan, kesedihan, dan ketakutan yang ada di dunia. Yang terbaik dari seluruhnya, kita akan bersama Tuhan selama-lamanya! Sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan diangkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.
1 Tesalonika 4 : 17
Doakan 1.
Mengucap syukur untuk kebaikan dan berkat Tuhan.
2.
Berdoa untuk Ibu Jenny Loeminto, Sdri Ivone Chandra dan ibu wenny Septiani yang berulang tahun dalam minggu ini, Tuhan peliharakan selalu kesehatan dan semakin bertumbuh secara rohani.
3.
Berdoa untuk Hamba-Hamba Tuhan yang melayani di GKY Balikpapan kiranya Tuhan tetap memberikan kekuatan, kesehatan, hikmat dan kebijaksanaan agar melayani Tuhan tetap maksimal.
4.
Berdoa untuk Pertumbuhan jemaat yang akan menuju ke jemaat yang mandiri dan mencapai target 300 jiwa.
5.
Berdoa untuk setiap Komisi yang ada di GKY dan berdoa juga untuk masing-masing pengurusnya agar diberikan kesetiaan dan kesehatian.
** 000 **
25
26
27