KEPUTUSAN KEPALA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA PONTIANAK NOMOR ..... /DSTK/TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN STANDAR PELAYANAN PADA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA PONTIANAK KEPALA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA PONTIANAK, Menimbang
Mengingat
: a.
Bahwa dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pelayanan publik sesuai dengan asas penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan guna mewujudkan kepastian hak dan kewajiban berbagai pihak yang terkait dengan penyelenggaraan pelayanan, setiap penyelenggara pelayanan publik wajib menetapkan standar pelayanan;
b.
bahwa untuk memberikan acuan dalam penilaian ukuran kinerja dan kualitas penyelenggaraan pelayanan dimaksud huruf a, maka perlu ditetapkan Standar Pelayanan pada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja dengan Keputusan Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pontianak
: a.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);
b. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan; c.
Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2010 tentang Pelayanan Publik Pemerintah Kota Pontianak (Lembaran Daerah Kota Pontianak Tahun 2010 Nomor 3 Seri E Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kota Pontianak Nomor 91);
MEMUTUSKAN Menetapkan PERTAMA
: Standar pelayanan pada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pontianaksebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini
KEDUA
: Standar pelayanan pada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pontianak Meliputi ruang lingkup pelayanan : a. Sosial b. Tenaga Kerja
KETIGA
: Standar pelayanan sebagaimana terlampir dalam lampiran Keputusan ini wajib dilaksanakan oleh penyelenggara/pelaksana dan sebagai acuan dalam penilaian kinerja pelayanan oleh pimpinan penyelenggara, aparat pengawasan dan masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
KEEMPAT
: Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Pontianak pada tanggal 4 Januari 2016 Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pontianak,
DRH.ASWIN DJA’FAR
LAMPIRAN I KEPUTUSAN KEPALA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA PONTIANAK NOMOR /RSUD-PTK/TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN STANDAR PELAYANANPADA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJAKOTA PONTIANAK I. GAMBARAN UMUM Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja Kota Pontianak mempunyai tugas Pokok yaitu “Merumuskan kebijakan teknis, penyelenggaraan pelayanan umum, pengendalian
dan
pembinaan
teknis
yang
berada
di
bawah
dan
bertanggungjawab Kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Untuk menjalankan Tugas Pokok tersebut, Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja Kota Pontianak mempunyai fungsi: a. Perumusan kebijakan teknis di bidang sosial dan tenaga kerja; b. Perumusan rencana kerja di bidang sosial dan tenaga kerja; c. Penyelenggaraan pelayanan umum di bidang sosial dan tenaga kerja; d. Pengendalian dan pembinaan teknis di bidang sosial dan tenaga kerja; e. Penyelenggaraan perizinan di bidang sosial dan tenaga kerja; f. Pelaporan dan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang sosial dan tenaga kerja; g. Pelaksanaan tugas lain di bidang sosial dan tenaga kerja yang diberikan oleh Walikota. Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pontianak berlokasi Sultan Abdurrahman no 140 Parit Tokaya Kecamatan Pontianak Selatan, dengan telpon nomor; (0561)733787 / (0561)732634, fax nomor (0561)733787, serta alamat e-mail;
[email protected]
Sampai saat ini Sumber
Daya Manusia (SDM) yang bertugas di dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pontianak adalah 39 orang PNS, terdiri atas satu Orang Kepala Dinas, 10 Orang Bidang Sosial, 14 Orang di bidang Tenaga Kerja dan 13 Orang disekretariat serta 14 Orang tenaga Kontrak. jumlah SDM adalah sebagai berikut, seperti Tabel-1 berikut:
Tabel-1: daftar SDM Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pontianak, Januari tahun 2016 NO NAMA/NIP 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
2 DRH.ASWIN DJA’FAR 19630901 199103 1 007 DRS. ARIFIN AJI, M.SI 19600623 198703 1 001 INA RINAWATI,SH 19610518 198703 2 008 AFFAN,SH 19680704 199803 1 007 SYAFRUDDIN PRIBADI. S.SOS.M.SI 19620827 198910 1 002 Drs. HERU ISWANDI 19760621 199603 1 004 YUSRU LAILAWATI,SE 19631010 198503 2 021 DARMAWAN. H, S.Sos 19600624 198703 1 009 NANANG ZULKIFLI 19600911 198303 1 008 ZURIATI. R.S.Sos 19650812 198603 2 022 HASYIM ILYAS, SH 19581020 198102 1 006 OSKAR IBRAHIM, S.Sos 19660629 198603 1 005 ARLIS YULIAR,SH.M.Kn 19820706 200604 1 006 AGUS SUPARMAN,SH 19600901 198603 1 019
PANGKAT/ GOL RUANG 3 Pembina Utama Muda IV / c Pembina TK I IV / b Pembina IV/a Penata TK. I III/d
JABATAN 4 Kepala Dinas Sekretaris Kabid Sosial Kabid Naker
Penata TK. I III/d
Kasubbag Umum & Kepegawaian
Penata Tk.I III/d Penata Tk.I III/ d Penata Tk.I III/d Penata Tk.I III/d Penata Tk.I III/ d Penata Tk.I III/d Penata Muda Tk. I III/b Penata Muda Tk. I III/b Penata Tk.I III/d
Kasubbag Perencanaan
15
GUSTI SUWARDI, SE 19721228 199803 1 009
Penata Tk.I III/d
16
NURHASANAH 19600807 198202 2 010
Penata Muda Tk.I III/b
17
ISNIATI 19620115 198102 2 001
Penata Muda Tk.I III / b
Kasubbag Keuangan Kasi Bansos Kasi Pembinaan Sosial Kasi Pembinaan HI dan Jamsostek Kasi Penta & PK Kasi Rehsos Kasi Pembinaan & Pengawasan Calon Mediator HI dan Jamsostek Fungsional Umum Rehabilitasi dan Kesejahteraan Sosial Petugas Penempatan,Pelatihan dan Produktifitas Naker Petugas Penempatan,Pelatihan dan Produktifitas Naker
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
RASIAH 19590102 197903 2 001 RAFEAH 19600929 198101 2 004 SUMINI 19640606 198603 2 004
Penata Muda Tk.I III/ b
Petugas Pengawas Tenaga Kerja
Penata Muda Tk.I III / b
Bendahara Pengeluaran Petugas Penempatan,Pelatihan dan Produktifitas Naker Petugas Pengawas Tenaga Kerja Pengadministrasian Umum
Penata Muda Tk.I III / b
EFFENDI USMAN 19620602 198203 1 012 DAHLIA 19610715 199011 2 001 MUNZIRIN 19600715 198303 1 023 MUHAMMAD FURQAN,SH 19841228 201001 1 005 ZUWANDA , SH 19840822 201001 1 007
Penata Muda Tk. I III/ b Penata Muda Tk.I / III/b Penata Muda Tk.I / III b Penata Muda Tk.I / III b Penata Muda Tk.I / III b
KARTINAH, SH 19680730 200701 2 013
Penata Muda III/a
LUSIUS RONI,SE 19730922 199203 1 001 NUR AMANI. SEI 19841122 201501 2 001
Penata Muda III/a Penata Muda III/a
MUHAMMAD NURUDIN, S.Si 19871226 201501 1 001
Penata Muda III/a
VIRGA SEPTI ASRA PRIHATINI 19730922 199503 2 HANAFI 19650513 199002 1 SALMAYATI 19610718 198202 2 ARDIAN 19710924 199803 1
004 004 007 008
Penata Muda III/a Penata Muda III/a Penata Muda III/a Pengatur Tk.I II / d
34
MERY YULITA ,A.Md 19860710 201101 2 004
Pengatur II/ c
35
DWI SAHERWIN 19680713 200312 1 005
Pengatur II / c
36
EKA ANDRI YAKSA 19761216 201001 1 002
37
ZAKARIA
Pengatur Muda TK. I II/b Pengatur Muda
Calon Penyuluh sosial Petugas Pengawas Tenaga Kerja Petugas Pengawas Tenaga Kerja Petugas Penempatan,Pelatihan dan Produktifitas Naker Petugas Rehabilitasi Bidang Sosial Penata Laporan Keuangan Penyusun Bahan Evaluasi, Rencana Program Laporan Petugas Rehsos Bendahara Gaji Bendahara Pembantu Bidang Sosial Bendahara Pembantu AU Pemroses Administrasi Kepegawaian Calon Penyuluh Sosial Bendahara Pembantu Bidang Naker Petugas Rehsos
38 39
19681202 200604 1 007 NURMANSYAH 1962 0129 198101 1 001 WARGIANTO 19640118 198508 1 001
II/a Pengatur Muda II/a Pengatur Muda II / a
Calon Mediator HI dan Jamsostek Caraka
II. Dasar Hukum Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja Kota Pontianak dibentuk berdasarkan Peraturan Walikota Pontianak Nomor 33 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja Kota Pontianak. III. Sarana, prasarana Sarana, prasarana, dan/atau fasilitas yang ada disesuaikan dengan standar pelayanan pada masing bidang atau seksi. Dalam perkembangan teknologi maka pelayanan di Dinas Sosial dan tenaga Kerja mulai memanfaatkan adanya IT. Standar pelayanan yang adaditampilkan melalui slide yang berganti-ganti di ruang tunggu Dinas. Sumber Daya Manusia (SDM) di Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pontianak adalah merupakan variable kunci dalam keberhasilan pelayanan Sosial dan ketenagakerjaan yang dihasilkan oleh Dinas Sosial dan tenaga Kerja Kota Pontianak. Setiap personel SDM yang ada/ akan diadakan didasarkan pada kompetensi yang dibutuhkan/ sesuai dengan profesi, mampu bekerja secara Tim dan beringritas pada institusi, Bangsa dan Negara. Setiap pegawai yang bertugas di Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pontianak bertanggung jawab terhadap tugas dan fungsinya secara penuh. Ditetapkan di Pontianak
pada tanggal 4 Januari 2016 KEPALADINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA PONTIANAK,
DRH.ASWIN DJA’FAR
LAMPIRAN II KEPUTUSAN KEPALA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA PONTIANAK NOMOR /DSTK/TAHUN/2016 TENTANG PENETAPAN STANDAR PELAYANAN PADA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA PONTIANAK A. PENDAHULUAN 1. Visi Mewujudkan Masyarakat yang Mandiri Melalui Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja dan kesejahteraan Sosial 2. Misi 1) Meningkatkan Pelayanan Administrasi, Akuntabilitas Kinerja Dan Keuangan, Serta Profesionalisme Sumber Daya Manusia; 2) Pemberdayaan Masyarakat yang Kurang Mampu dan Meningkatkan Harkat dan Martabat Penyandang Masalah kesejahteraan Sosial; 3) Peningkatan Kualitas dan Produktifitas Tenaga Kerja Serta Memperluas Kesempatan Kerja; 4) Pemenuhan Sarana dan Prasarana Sosial dan Tenaga Kerja; 3. Motto “Kami Siap Melayani Karena Itu Tugas Kami” B. STANDAR PELAYANAN Jenis standar pelayanan: 1) Pelayanan Pembuatan Rekomendasi BPJS Kesehatan 2) Pelatihan Keterampilan Berusaha Bagi Keluarga Miskin 3) Pelatihan Keterampilan Bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (Pelatihan Satpam) 4) Mayat Terlantar dan Otopsi 5) Pembinaan Gelandangan dan Pengemis 6) Pelayanan dan Pemulangan Orang Terlantar 7) Pelayanan Bagi Orang Gila Terlantar 8) Fasilitasi Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga Kota Pontianak 9) Pelayanan pemberian Rekomendasi pendirian Lembaga Kesejahteraan Sosial (lembaga, yayasan, panti asuhan, dan Taman Anak Sejahtera(TAS) 10) Pelayanan pemberian Rekomendasi Izin Undian Berhadiah 11) Pendataan dan verifikasi Kelompok Usaha Bersama 12) Pendataan dan verifikasi Bantuan Rumah Tidak Layak Huni ( RUTILAHU ) 13) Pendataan dan verifikasi Program Keluarga Harapan ( PKH ) 14) Operasional Tanggap Darurat Bencana Alam dan Sosial 15) Pelayanan Pembuatan dan Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama ( PKB ) 16) Pelayanan Pembuatan dan Pengesahan Peraturan Perusahaan ( PP ) 17) Pelayanan Pencatatan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ( PKWT )
18) Pelayanan Penyelesaian Kasus Perselisihan Hubungan Industrial (PHI) / Pemutusan Hubungan Kerja ( PHK ) 19) Pelayanan BUKTI PELAPORAN JENIS PEKERJAAN PENUNJANG berdasarkan Permenaker Nomor 19 Tahun 2012 tentang Penyerahan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan kepada Perusahaan Lain 20) Pelayanan BUKTI PENDAFTARAN PERJANJIAN PEMBORONGAN PEKERJAAN berdasarkan Permenaker Nomor 19 Tahun 2012 tentang Penyerahan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan kepada Perusahaan Lain 21) Pelayanan BUKTI PENDAFTARAN PERJANJIAN PENYEDIAAN JASA PEKERJA/BURUH berdasarkan Permenaker Nomor 19 Tahun 2012 tentang Penyerahan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan kepada Perusahaan Lain 22) Pelayanan BUKTI PENCATATAN PERJANJIAN KERJA DALAM PENYEDIAAN JASA PEKERJA/BURUH berdasarkan Permenaker Nomor 19 Tahun 2012 tentang Penyerahan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan kepada Perusahaan Lain 23) Pelayanan PENGESAHAN KEPENGURUSAN KEANGGOTAAN LKS BIPARTITE 24) Pelayanan TANDA BUKTI PENCATATAN SERIKAT PEKERJA / SERIKAT BURUH 25) Pelayanan Surat Penetapan Jaminan Kecelakaan Kerja 26) Pelayanan Surat Penetapan Kematian Akibat Kerja 27) Pelayanan Sertifikasi dan pengesahan pemakaian Peralatan K3 28) Pelayanan penetapan Hak Normatif Pekerja 29) Pelayanan Wajib Lapor ketenagakerjaan 30) Pelayanan Pembuatan AK. I. 31) Pelayanan Rekomendasi Pembuatan Pasport Calon TKI dan Verifikasi Calon TKI. 32) Pelayanan Rekomendasi Ijin Perpanjangan Operasional PPTKIS. 33) Pelayanan perizinan Lembaga Pelatihan (LPK) dan Lembaga Penempatan Tenaga Kerja Swasta (LPTKS) 34) Pelayanan PerizinanPerpanjangan IMTA 35) Pelayanan Informasi Bursa Tenaga Kerja C. STANDAR PELAYANAN Jenis standar pelayanan: 1. Pelayanan Pembuatan Rekomendasi BPJS Kesehatan No. 1.
KOMPONEN Persyaratan
URAIAN Belum dirawat di Rumah Sakit, Surat Keterangan Tidak Mampu dari RT, Surat Keterangan Tidak Mampu dari Kelurahan, Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), Rekening Listrik
No. 2.
KOMPONEN Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
URAIAN dan Rekening Tabungan; Pemohon, datang ke kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pontianak dengan membawa persyaratan; Menemui Kepala Seksi Rehabilitasi dan Kesejahteraan Sosial (REHSOS);
KepalaSeksi REHSOS memerintahkan Kepada JFU REHSOS untuk mengecek kelengkapan persyaratan; JFU REHSOS mengecek kelengkapan persyaratan dan membuatkan surat rekomendasi BPJS Kesehatan untuk desampaikan kembali kepada Kepala Seksi REHSOS;
Kepala Seksi REHSOS mengoreksi surat dan diparaf untuk dilanjutkan ke Kepala Bidang Sosil;
Kepala Bidang Sosial Menandatangani surat permohonan untuk selanjutnya diberikan kepada Pemohon. 3.
Jangka Waktu Pelayanan
Maksimal 15 Menit Hari Kerja
4.
Biaya/tarif
Rp.0
5.
Produk Pelayanan
6.
Penanganan Pengaduan,
Surat Rekomendasi BPJS Kesehatan SMS Pengaduan, Kotak Pengaduan,
No.
KOMPONEN
URAIAN
saran dan masukan
Tatap Muka Langsung
2. Pelatihan Keterampilan Berusaha Bagi Keluarga Miskin No.
KOMPONEN
1.
Persyaratan
2.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
URAIAN Masyarakat Kota Pontianak, Usaha Pemula, Surat Keterangan Tidak Mampu dari RT, Surat Keterangan Tidak Mampu dari Kelurahan, Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Rekening Listrik; Pemohon, datang ke kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pontianak dengan membawa persyaratan; Menemui Kepala Seksi Rehabilitasi dan Kesejahteraan Sosial (REHSOS);
KepalaSeksi REHSOS memerintahkan Kepada JFU REHSOS untuk mengecek kelengkapan persyaratan;
JFU REHSOS mengecek kelengkapan persyaratan, mensurvey ke lokasi pemohon dan menyeleksi calon peserta ;
JFU REHSOS melaporkan hasil survey kepada Kepala Seksi REHSOS untuk sebagai pertimabangan layak atau tidak
No.
KOMPONEN
URAIAN pemohon dalam menerima program;
Kepala Seksi REHSOS mendiskusikan hasil survey kepada Kepala Bidang Sosial kemudian memutuskan layak atau tidak pemohon dalam menerima program Pelatihan Keterampilan Berusaha Bagi Keluarga Miskin 3.
Jangka Waktu Pelayanan
25 Hari Kerja
4.
Biaya/tarif
Rp.0
5.
Produk Pelayanan
6.
Penanganan Pengaduan, saran dan masukan
Pelatihan Keterampilan Berusaha Bagi Keluarga Miskin SMS Pengaduan, Kotak Pengaduan, Tatap Muka Langsung
3. Pelatihan Keterampilan Bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (Pelatihan Satpam) No.
KOMPONEN
1.
Persyaratan
2.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
URAIAN Masyarakat Kota Pontianak, Usia Minimal 18 Tahun Maksimal 45 Tahun, Memiliki Ijazah SMU/Sederajat, Surat Keterangan Tidak Mampu dari RT, Surat Keterangan Tidak Mampu dari Kelurahan, Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Rekening Listrik; Pemohon, datang ke kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pontianak dengan membawa persyaratan; Menemui Kepala Seksi Rehabilitasi
No.
KOMPONEN
URAIAN dan Kesejahteraan Sosial (REHSOS);
KepalaSeksi REHSOS memerintahkan Kepada JFU REHSOS untuk mengecek kelengkapan persyaratan;
JFU REHSOS mengecek kelengkapan persyaratan, mensurvey ke lokasi pemohon dan menyeleksi calon peserta Pelatihan;
JFU REHSOS melaporkan hasil survey dan seleksi kepada Kepala Seksi REHSOS untuk sebagai pertimabangan layak atau tidak pemohon dalam menerima program;
Kepala Seksi REHSOS mendiskusikan hasil survey dan seleksi kepada Kepala Bidang Sosial kemudian memutuskan layak atau tidak pemohon dalam menerima program Pelatihan Satpam. 3.
Jangka Waktu Pelayanan
25 Hari Kerja
4.
Biaya/tarif
Rp.0
5.
Produk Pelayanan
6.
Penanganan Pengaduan, saran dan masukan
Pelatihan Keterampilan Bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial SMS Pengaduan, Kotak Pengaduan, Tatap Muka Langsung
4. Mayat Terlantar dan Otopsi No.
KOMPONEN
URAIAN
1.
Persyaratan
Laporan dari Masyarakat;
Kepolisian
atau
2.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
Menerima laporan dari Kepolisian atau Masyarakat; Kepala Seksi Rehabilitasi dan Kesejahteraan Sosial (REHSOS) memerintahkan kepada Petugas REHSOS untuk langsung mengecek ke lapangan;
Petugas REHSOS menitipkan mayat Terlantar ke Rumah Sakit Soedarso;
Petugas REHSOS Menunggu berita sanak saudara mayat selama 3 hari;
Dalam waktu 3 hari tidak ada sanak saudara yang mengakui, maka mayat terlantar tersebut akan diurus dan dikebumikan sebagaimana mestinya. 3.
Jangka Waktu Pelayanan
3 Hari
4.
Biaya/tarif
Rp.0
5.
Produk Pelayanan
Mayat Terlantar dan Otopsi
No. 6.
KOMPONEN Penanganan Pengaduan, saran dan masukan
URAIAN SMS Pengaduan, Kotak Pengaduan, Tatap Muka Langsung
5. Pembinaan Gelandangan dan Pengemis No.
KOMPONEN
URAIAN
1.
Persyaratan
Laporan dari Kepolisian, Satpol PP atau Masyarakat;
2.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
Menerima laporan dari Kepolisian, Satpol PP atau Masyarakat; Kepala Seksi Rehabilitasi dan Kesejahteraan Sosial (REHSOS) memerintahkan kepada Petugas REHSOS untuk langsung mengecek ke lapangan;
Petugas REHSOS gepeng dari lokasi;
mengevakuasi
Petugas REHSOS membawa gepeng ke Unit Pelayana Rehabilitasi Sosial (UPRS) atau ke Pusat Layanan Anak Terpadu (PLAT) untuk pembinaan;
Memberikan pembinaan, pelayanan kesehatan dan perawatan fisik kepada gepeng;
Mengidentifikasi gepeng untuk penetapan tindak lanjut pemulangan gepeng baik berasal
No.
KOMPONEN
URAIAN dari dalam Pontianak;
atau
luar
Kota
Menyampaikan laporan dan mendokumentasikan gepeng kepada Kepala Seksi REHSOS;
Kepala Seksi REHSOS menyampaikan hasil Pembinaan Gelandangan dan Pengemis Kepada Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pontianak 3.
Jangka Waktu Pelayanan
3 Hari
4.
Biaya/tarif
Rp.0
5.
Produk Pelayanan
6.
Penanganan Pengaduan, saran dan masukan
Pembinaan Gelandangan dan Pengemis SMS Pengaduan, Kotak Pengaduan, Tatap Muka Langsung
6. Pelayanan dan Pemulangan Orang Terlantar
No.
KOMPONEN
URAIAN
1.
Persyaratan
Laporan dari Masyarakat;
Kepolisian
atau
2.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
Menerima laporan dari Kepolisian atau Masyarakat; Kepala Seksi Rehabilitasi dan Kesejahteraan Sosial (REHSOS) memerintahkan kepada Petugas REHSOS untuk langsung mengecek ke lapangan;
No.
KOMPONEN
URAIAN
Petugas REHSOS mengevakuasi Orang Terlantar dari lokasi;
Petugas REHSOS membawa Orang Terlantar ke Unit Pelayana Rehabilitasi Sosial (UPRS) atau ke Pusat Layanan Anak Terpadu (PLAT); Memberikan pembinaan, pelayanan kesehatan dan perawatan fisik kepada Orang Terlantar; Mengidentifikasi Orang Terlantar untuk penetapan tindak lanjut pemulangan, baik berasal dari dalam atau luar Kota Pontianak;
Pemulangan Orang Terlantar baik dari dalam ataupun luar Kota Pontianak; Menyampaikan laporan dan mendokumentasikan pemulangan Orang Terlantar kepada Kepala Seksi REHSOS; Kepala Seksi REHSOS menyampaikan laporan hasil Pemulangan Orang Terlantar Kepada Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pontianak 3.
Jangka Waktu Pelayanan
3 Hari
No.
KOMPONEN
URAIAN
4.
Biaya/tarif
Rp.0
5.
Produk Pelayanan
6.
Penanganan Pengaduan, saran dan masukan
Pelayanan dan Pemulangan Orang Terlantar SMS Pengaduan, Kotak Pengaduan, Tatap Muka Langsung
7. Pelayanan Bagi Orang Gila Terlantar No.
KOMPONEN
URAIAN
1.
Persyaratan
Laporan dari Masyarakat;
Kepolisian
atau
2.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
Menerima laporan dari Kepolisian, atau Masyarakat; Kepala Seksi Rehabilitasi dan Kesejahteraan Sosial (REHSOS) memerintahkan kepada Petugas REHSOS untuk langsung mengecek ke lapangan;
Petugas REHSOS mengevakuasi Orang Gila dari lokasi;
Petugas REHSOS membawa Orang Gila Terlantar ke Rumah Sakit Jiwa;
Setelah mendapatkan perawatan dan diketahui tempat tinggalnya dikembalikan kepada keluarga Orang Gila tersebut;
Masih tetap dirawat di Rumah Sakit
No.
KOMPONEN
URAIAN Jiwa jika asal usul tidak diketahui dengan pembiayaan BPJS Kesehatan; Petugas REHSOS Menyampaikan laporan dan mendokumentasikan Orang Gila Terlantar kepada Kepala Seksi REHSOS;
Kepala Seksi REHSOS menyampaikan hasil Pelayanan Orang Gila Terlantar Kepada Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pontianak 3.
Jangka Waktu Pelayanan
Paling lambat pemulangan 3 Hari
4.
Biaya/tarif
Rp.0
5.
Produk Pelayanan
Pelayanan Bagi Orang Gila Terlantar
6.
Penanganan Pengaduan, saran dan masukan
SMS Pengaduan, Kotak Pengaduan, Tatap Muka Langsung
8. Fasilitasi Lembaga Pontianak No.
Konsultasi
KOMPONEN
Kesejahteraan
Keluarga
Kota
URAIAN
1.
Persyaratan
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
2.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
Klien datang ke Kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pontianak; Menemui Kepala Seksi Rehabilitasi dan Kesejahteraan Sosial (REHSOS);
No.
KOMPONEN
URAIAN Kepala Seksi mengarahkan untuk Petugas LK3;
REHSOS menemui
Petugas LK3 mendampingi klien dan mendengarkan keluhan klien;
Petugas LK3 memberikan penyuluhan dan motivasi kepada klien;
Petugas LK3 memberikan laporan hasil penyuluhan kepada Kepala Seksi REHSOS;
3.
Jangka Waktu Pelayanan
Kepala Seksi REHSOS menerima laporan, kemudian dilanjutkan dengan memberikan laporan dan dokumentasi Fasilitasi LK3 kepada Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pontianak; Setiap hari Rabu dan Sabtu
4.
Biaya/tarif
Rp.0
5.
Produk Pelayanan
Fasilitasi Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) Kota Pontianak
6.
Penanganan Pengaduan, saran dan masukan
SMS Pengaduan, Kotak Pengaduan, Tatap Muka Langsung
9. Pelayanan pemberian Rekomendasi pendirian Lembaga Kesejahteraan Sosial (lembaga, yayasan, panti asuhan, dan Taman Anak Sejahtera(TAS))
No.
KOMPONEN
1.
Persyaratan
2.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
URAIAN Akta Notaris, Surat Keterangan dari RT, Surat Keterangan dari Lurah, Foto Copy KTP, NPWP Lembaga, dan Struktur Organisasi, Pemohon, mengajukan proposal ke Dinas Sosial ditujukan ke Kepala Dinas melalui bagian Tata Usaha selanjutnya disampaikan ke Sekretaris Sekretaris meneruskan permohonan tersebut kepada Kepala Dinas Kepala dinas Mempelajari permohonan tersebut dan mendisposisi surat ke kepala bidang untuk ditindaklanjuti Kepala Bidang Sosial Mempelajari disposisi Kepada Dinas dan memerintahkan kepala seksi Pembinaan social memproses surat permohonan tersebut Kepala Seksi Pembinaan Sosial memerintahkan kepada Jabatan Fungsionaluntuk memproses surat permohonan tersebut. JFU Seksi Pembinaan Sosial mmelakukan penelitian kelengkap an administrasi dan meninjau ke lokasi pemohon,selanjutnya membuat rekomendasi untuk disampaikan kembali kepada Kasi untuk koreksi dan diparaf untuk dilanjutkan ke kepala bidang. Kepala Bidang Sosial mengoreksi dan meneliti surat rekomendasi untuk diparaf dan dilanjutkan ke
No.
URAIAN
KOMPONEN sekretaris
Sekretaris mengoreksi dan meneliti surat rekomendasi untuk diparaf dan dilanjutkan ke Kepala Dinas untuk ditandatangani.
10.
3.
Jangka Waktu Pelayanan
Kepala Dinas Menandatangani surat permohonan untuk selanjutnya diberikan kepada Pemohon. 2 hari kerja
4.
Biaya/tarif
Rp.0
5.
Produk Pelayanan
6.
Penanganan Pengaduan, saran dan masukan
Surat Rekomendasi Lembaga Kesejahteraan Sosial (lembaga, yayasan, panti asuhan, dan Tanaman Anak Sejahtera(TAS)) SMS Pengaduan, Kotak Pengaduan, Tatap Muka Langsung
Pelayanan pemberian Rekomendasi Izin Undian Berhadiah No.
KOMPONEN
1.
Persyaratan
2.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
URAIAN Akta Notaris, Surat Keterangan dari RT, Surat Keterangan dari Lurah, Foto Copy KTP, NPWP Lembaga, dan Struktur Organisasi, Pemohon, mengajukan proposal ke Dinas Sosial ditujukan ke Kepala Dinas melalui bagian Tata Usaha selanjutnya disampaikan ke Sekretaris Sekretaris meneruskan permohonan tersebut kepada Kepala Dinas Kepala dinas Mempelajari permohonan tersebut dan mendisposisi surat ke kepala bidang untuk ditindaklanjuti
No.
URAIAN
KOMPONEN
Kepala Bidang Sosial Mempelajari disposisi Kepada Dinas dan memerintahkan kepala seksi Bantuan Sosial memproses surat permohonan tersebut Kepala Seksi Bantuan Sosial memerintahkan kepada Jabatan Fungsionaluntuk memproses surat permohonan tersebut. JFU Seksi Bantuan Sosial melakukan penelitian kelengkap an administrasi dan meninjau ke lokasi pemohon, selanjutnya membuat rekomendasi untuk disampaikan kembali kepada Kasi untuk koreksi dan diparaf untuk dilanjutkan ke kepala bidang. Kepala Bidang Sosial mengoreksi dan meneliti surat rekomendasi untuk diparaf dan dilanjutkan ke sekretaris Sekretaris mengoreksi dan meneliti surat rekomendasi untuk diparaf dan dilanjutkan ke Kepala Dinas untuk ditandatangani. Kepala Dinas Memaraf surat permohonan untuk selanjutnya disampaikan kepada Walikota Walikota menanda Rekomendasi tersebut 3.
Jangka Waktu Pelayanan
5 hari kerja
tangani
No.
11.
URAIAN
KOMPONEN
4.
Biaya/tarif
Rp.0
5.
Produk Pelayanan
6.
Penanganan Pengaduan, saran dan masukan
Pemberian Rekomendasi izin Berhadiah SMS Pengaduan, Kotak Pengaduan, Tatap Muka Langsung
Pendataan dan verifikasi Kelompok Usaha Bersama No.
KOMPONEN
1.
Persyaratan
2.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
URAIAN Surat Permohonan Bantuan KUBE. proposal jenis Usaha dan nama kelompok, struktur susunan pengurus KUBE dan usulan kebutuhan Pemohon, mengajukan proposal ke Dinas Sosial ditujukan ke Kepala Dinas melalui bagian Tata Usaha selanjutnya disampaikan ke Sekretaris Sekretaris meneruskan permohonan tersebut kepada Kepala Dinas Kepala dinas Mempelajari permohonan tersebut dan mendisposisi surat ke kepala bidang untuk ditindaklanjuti Kepala Bidang Sosial Mempelajari disposisi Kepada Dinas dan memerintahkan kepala seksi Bantuan Sosial memproses surat permohonan tersebut
No.
KOMPONEN
URAIAN Kepala Seksi Bantuan Sosial memerintahkan kepada Jabatan Fungsionaluntuk memproses surat permohonan tersebut. JFU Seksi Bantuan Sosial melakukan penelitian kelengkap an administrasi dan meninjau ke lokasi pemohon, selanjutnya membuat laporan untuk disampaikan kembali kepada Kasi guna di koreksi dan diparaf dilanjutkan ke kepala bidang. Kepala Bidang Sosial mengoreksi dan meneliti hasil laporan untuk disampikan kepada sekretaris Sekretaris mengoreksi dan meneliti hasil laporan dan dilanjutkan ke Kepala Dinas untuk disetujui untuk disampaikan kepada Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat Kepala Dinas Sosial Provinsi menerima laporan dan membuat Rekomendasi KUBE untuk disampaikan ke Kementerian Sosial RI ( sumber dana dari APBN / Kemensos RI ) Kementerian Sosial RI menindak lanjuti laporan dan menyetujui untuk pencairan dana bantuan KUBE melalui PT Pos Indonesia Penerima manfaat program KUBE mengambil dana tersebut di PT Pos yang telah di tumjuk
No. 3. 4. 5.
KOMPONEN Jangka Waktu Pelayanan Biaya/tarif Produk Pelayanan
URAIAN 30 hari kerja Rp.0 Pemberian bantuan Kelompok Usaha Bersama ( KUBE )
12. Pendataan dan verifikasi Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) No.
KOMPONEN
1.
Persyaratan
2.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
URAIAN Surat Keterangan / usulan dari Lurah tempat domisli, foto rumah calon penerima bantuan RUTILAHU Pemohon, mengajukan surat keterangan ke Dinas Sosial ditujukan ke Kepala Dinas melalui bagian Tata Usaha selanjutnya disampaikan ke Sekretaris Sekretaris meneruskan permohonan tersebut kepada Kepala Dinas Kepala dinas Mempelajari permohonan tersebut dan mendisposisi surat ke kepala bidang untuk ditindaklanjuti Kepala Bidang Sosial Mempelajari disposisi Kepada Dinas dan memerintahkan kepala seksi Bantuan Sosial memproses surat permohonan tersebut Kepala Seksi Bantuan Sosial memerintahkan kepada Jabatan Fungsionaluntuk memproses surat permohonan tersebut. JFU Seksi Bantuan Sosial melakukan penelitian kelengkap an administrasi dan meninjau ke lokasi pemohon, selanjutnya
No.
KOMPONEN
URAIAN membuat laporan untuk disampaikan kembali kepada Kasi guna di koreksi dan dilanjutkan ke kepala bidang. Kepala Bidang Sosial mengoreksi dan meneliti hasil laporan untuk disampaikan kepada sekretaris Sekretaris mengoreksi dan meneliti hasil laporan dan dilanjutkan ke Kepala Dinas untuk disetujui untuk disampaikan kepada Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat Kepala Dinas Sosial Provinsi menerima laporan dan membuat Rekomendasi RUTILAHU untuk disampaikan ke Kementerian Sosial RI Kementerian Sosial RI menindak lanjuti laporan dan menyetujui untuk pencairan dana bantuan RUTILAHU melalui PT Bank Persero PT Bank Persero mendistribusikan dana tersebut lepada Toko Bangunan yang telah ditunjuk Penerima manfaat program RUTILAHU mengambil bahan material tersebut di Toko Bangunan tersebut.
3. 4. 5.
Jangka Waktu Pelayanan Biaya/tarif Produk Pelayanan
6.
Penanganan Pengaduan, saran dan masukan
30 hari kerja Rp.0 Pemberian bantuan RuMAH Tidak Layak Huni ( RUTILAHU ) SMS Pengaduan, Kotak Pengaduan, Tatap Muka Langsung
No.
13.
KOMPONEN
URAIAN
Pendataan dan verifikasi Program Keluarga Harapan ( PKH ) No.
KOMPONEN
1.
Persyaratan
2.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
URAIAN Warga miskin dan memenuhi persyaratan komponen Pemohon, mengajukan surat keterangan ke Dinas Sosial ditujukan ke Kepala Dinas melalui bagian Tata Usaha selanjutnya disampaikan ke Sekretaris Sekretaris meneruskan permohonan tersebut kepada Kepala Dinas Kepala dinas Mempelajari permohonan tersebut dan mendisposisi surat ke kepala bidang untuk ditindaklanjuti Kepala Bidang Sosial Mempelajari disposisi Kepada Dinas dan memerintahkan kepala seksi Bantuan Sosial memproses surat permohonan tersebut Kepala Seksi Bantuan Sosial memerintahkan kepada Jabatan Fungsionaluntuk memproses surat permohonan tersebut. JFU Seksi Bantuan Sosial melakukan penelitian kelengkap an administrasi dan meninjau ke lokasi pemohon, selanjutnya membuat laporan untuk disampaikan kembali kepada Kasi guna di koreksi dan dilanjutkan ke kepala bidang.
No.
KOMPONEN
URAIAN
Kepala Bidang Sosial mengoreksi dan meneliti hasil laporan untuk disampaikan kepada sekretaris Sekretaris mengoreksi dan meneliti hasil laporan dan dilanjutkan ke Kepala Dinas untuk disetujui untuk disampaikan kepada Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat Kepala Dinas Sosial Provinsi menerima laporan dan membuat Rekomendasi Program Keluarga Harapan untuk disampaikan ke Kementerian Sosial RI Kementerian Sosial RI menindak lanjuti laporan dan menyetujui untuk pencairan dana bantuan Program Keluarga Harapan melalui PT. POS Indonesia PT POS Indonesia mendistribusikan dana tersebut Kepada Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan Penerima manfaat program Keluarga Harapan mengambil di PT Pos Indonesia . 3. 4. 5.
Jangka Waktu Pelayanan Biaya/tarif Produk Pelayanan
6.
Penanganan Pengaduan, saran dan masukan
90 hari kerja Rp.0 Pemberian bantuan Program Keluara Harapan ( PKH ) SMS Pengaduan, Kotak Pengaduan, Tatap Muka Langsung
14. Operasional Tanggap Darurat Bencana Alam dan Sosial No.
KOMPONEN
1.
Persyaratan
2.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
URAIAN Laporan dari masyarakat,pendataan tim tagana Kepala Seksi memerintah JFU untuk membuat Surat Tugas pendataan dan penyampaian bantuan tanggap darurat dan dikembalikan kepada Kepala Seksi untuk dikoreksi untuk dilanjutkan kepada Kepala Bidang Sosial Surat Tugas diteruskan kepada Kepala Bidang untuk dikoreksi dan diteruskan ke Sekretaris Sekretaris meneliti dan mengoreksi dan meneruskan ke Kepala Dinas untuk ditanda tangani Penyampaian bantuan kepada korban bencana Alam atau Bencana Sosial
3. 4. 5.
Jangka Waktu Pelayanan Biaya/tarif Produk Pelayanan
6.
Penanganan Pengaduan, saran dan masukan
2 hari kerja Rp.0 Pemberian bantuan Korban Bencana Alam atau Bencana Sosial SMS Pengaduan, Kotak Pengaduan, Tatap Muka Langsung
15. Pelayanan Pembuatan dan Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama (PKB) No.
KOMPONEN
1.
Persyaratan
2.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
URAIAN Buku Perjanjian Kerja Bersama 3 rangkap, Surat Permohonan Pemohon, mengajukan Surat ke Dinas Sosial ditujukan ke Kepala
No.
KOMPONEN
URAIAN Dinas melalui bagian Tata Usaha selanjutnya disampaikan ke Sekretaris Sekretaris meneruskan permohonan tersebut kepada Kepala Dinas
Kepala dinas Mempelajari permohonan tersebut dan mendisposisi surat ke kepala bidang untuk ditindaklanjuti
Kepala Bidang Tenaga Kerja Mempelajari disposisi Kepada Dinas dan memerintahkan kepala seksi Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial memproses surat permohonan tersebut
Kepala Seksi PembinaanHubungan Industrial dan Jaminan Sosial mempelajari disposisi Kepala Bidang Tenaga Kerja dan memerintahkan kepada Jabatan Fungsional Khusus ( Mediator Hubungan Industrial ) mengoreksi Perjanjian Kerja Bersama.
JFK ( Mediator HI ) melakukan koreksi jika sudah sesuai maka akan dikeluarkan surat keputusan, jika tidak sesuai maka Mediator HI menyampaikan ke kepala seksi halhal yang bertentangan dengan UU Ketenagakerjaan
No.
URAIAN
KOMPONEN
Kepala Seksi Menyurati Perusahaan untuk membetulkan sesuai dengan hasil koreksi
Pihak perusahaan menyampaikan kembali hasil pembetulan ke kepala seksi dan kepala seksi membuat surat keputusan dan diparaf untuk dilanjutkan ke kepala bidang
Kepala Bidang Tenaga Kerja mengoreksi dan meneliti surat keputusan untuk diparaf dan dilanjutkan ke sekretaris Sekretaris mengoreksi dan meneliti surat keputusan untuk diparaf dan dilanjutkan ke Kepala Dinas untuk ditandatangani. Kepala Dinas Menandatangani surat keputusan untuk selanjutnya diberikan kepada Pemohon. 3.
Jangka Waktu Pelayanan
14 hari kerja
4.
Biaya/tarif
Rp.0
5.
Produk Pelayanan
Surat Keputusan
6.
Penanganan Pengaduan, saran dan masukan
Tatap Muka Langsung
16. Pelayanan Pembuatan dan Pengesahan Peraturan Perusahaan ( PP ) No. 1.
URAIAN
KOMPONEN Persyaratan
Buku
Peraturan
Perusahaan
3
No. 2.
KOMPONEN Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
URAIAN rangkap, Surat Permohonan Pemohon, mengajukan Surat ke Dinas Sosial ditujukan ke Kepala Dinas melalui bagian Tata Usaha selanjutnya disampaikan ke Sekretaris Sekretaris meneruskan permohonan tersebut kepada Kepala Dinas Kepala dinas Mempelajari permohonan tersebut dan mendisposisi surat ke kepala bidang untuk ditindaklanjuti
Kepala Bidang Tenaga Kerja Mempelajari disposisi Kepada Dinas dan memerintahkan kepala seksi Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial memproses surat permohonan tersebut
Kepala Seksi PembinaanHubungan Industrial dan Jaminan Sosial mempelajari disposisi Kepala Bidang Tenaga Kerja dan memerintahkan kepada Jabatan Fungsional Khusus ( Mediator Hubungan Industrial ) mengoreksi Peraturan Perusahaan.
JFK ( Mediator HI ) melakukan koreksi jika sudah sesuai maka akan dikeluarkan surat keputusan, jika tidak sesuai maka Mediator HI menyampaikan ke kepala seksi halhal yang bertentangan dengan UU Ketenagakerjaan
No.
URAIAN
KOMPONEN
Kepala Seksi Menyurati Perusahaan untuk membetulkan sesuai dengan hasil koreksi
Pihak perusahaan menyampaikan kembali hasil pembetulan ke kepala seksi dan kepala seksi membuat surat keputusan dan diparaf untuk dilanjutkan ke kepala bidang
Kepala Bidang Tenaga Kerja mengoreksi dan meneliti surat keputusan untuk diparaf dan dilanjutkan ke sekretaris Sekretaris mengoreksi dan meneliti surat rekomendasi untuk diparaf dan dilanjutkan ke Kepala Dinas untuk ditandatangani. Kepala Dinas Menandatangani surat surat keputusan untuk selanjutnya diberikan kepada Pemohon.
17.
3.
Jangka Waktu Pelayanan
14 hari kerja
4.
Biaya/tarif
Rp.0
5.
Produk Pelayanan
Surat Keputusan
6.
Penanganan Pengaduan, saran dan masukan
Tatap Muka Langsung
Pelayanan Pencatatan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ( PKWT )
No.
KOMPONEN
1.
Persyaratan
2.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
URAIAN Buku PKWT 2 rangkap, Surat Permohonan Pemohon, mengajukan Surat ke Dinas Sosial ditujukan ke Kepala Dinas melalui bagian Tata Usaha selanjutnya disampaikan ke Sekretaris Sekretaris meneruskan permohonan tersebut kepada Kepala Dinas Kepala dinas Mempelajari permohonan tersebut dan mendisposisi surat ke kepala bidang untuk ditindaklanjuti
Kepala Bidang Tenaga Kerja Mempelajari disposisi Kepada Dinas dan memerintahkan kepala seksi Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial memproses surat permohonan tersebut
Kepala Seksi PembinaanHubungan Industrial dan Jaminan Sosial mempelajari disposisi Kepala Bidang Tenaga Kerja dan memerintahkan kepada Jabatan Fungsional Khusus ( Mediator Hubungan Industrial ) mengoreksi PKWT.
JFK ( Mediator HI ) melakukan koreksi jika sudah sesuai maka akan dikeluarkan surat Pencatatan, jika tidak sesuai maka Mediator HI menyampaikan ke kepala seksi halhal yang bertentangan dengan UU Ketenagakerjaan
No.
URAIAN
KOMPONEN
Kepala Seksi Menyurati Perusahaan untuk membetulkan sesuai dengan hasil koreksi
Pihak perusahaan menyampaikan kembali hasil pembetulan ke kepala seksi dan kepala seksi membuat surat keputusan dan diparaf untuk dilanjutkan ke kepala bidang
Kepala Bidang Tenaga Kerja mengoreksi dan meneliti surat pencatatan untuk diparaf dan dilanjutkan ke sekretaris Sekretaris mengoreksi dan meneliti surat pencatatan untuk diparaf dan dilanjutkan ke Kepala Dinas untuk ditandatangani. Kepala Dinas Menandatangani surat pencatatan untuk selanjutnya diberikan kepada Pemohon.
3.
Jangka Waktu Pelayanan
7 hari kerja
4. 5. 6.
Biaya/tarif Produk Pelayanan Penanganan Pengaduan, saran dan masukan
Rp.0 Surat pencatatan Tatap Muka Langsung
18. Pelayanan Penyelesaian Kasus Perselisihan Hubungan Industrial ( PHI ) / Pemutusan Hubungan Kerja ( PHK )
No.
KOMPONEN
1.
Persyaratan
2.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
URAIAN Risalah Bipartit dan Permohonan Bantuan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial. Pemohon, mengajukan Surat ke Dinas Sosial ditujukan ke Kepala Dinas melalui bagian Tata Usaha selanjutnya disampaikan ke Sekretaris Sekretaris meneruskan permohonan tersebut kepada Kepala Dinas Kepala dinas Mempelajari permohonan tersebut dan mendisposisi surat ke kepala bidang untuk ditindaklanjuti
Kepala Bidang Tenaga Kerja Mempelajari disposisi Kepada Dinas dan memerintahkan kepala seksi Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial memproses surat permohonan tersebut
Kepala Seksi PembinaanHubungan Industrial dan Jaminan Sosial mempelajari disposisi Kepala Bidang Tenaga Kerja dan memerintahkan kepada Jabatan Fungsional Khusus ( Mediator Hubungan Industrial ) untuk memproses
JFK ( Mediator HI ) melakukan meneliti dan memeriksa berkas pengaduan
No.
KOMPONEN
URAIAN JFK ( Mediator HI ) melakukan pemanggilan kepada pihak perusahaan dan pihak pekerja untuk melakukan klarifikasi permasalahan
JFK ( Mediator HI ) melakukan pemanggilan kepada pihak perusahaan dan pihak pekerja untuk melakukan sidang Mediasi ke I sd III
JFK ( Mediator HI ) 1. Membuat Perjanjian Bersama jika tercapai kesepakatn penyelesian untuk ditandatangani para pihak disaksikan Mediator Hubungan Industrial 2. Mengeluarkan Anjuran jika tidak tercapai kesepakatan, para pihak dapat mengajukan gugatan ke Pengadilan Hubungan Industrial dibawah Pengadilan Negeri, jika anjuran diterima para pihak maka dibuatkan Perjanjian Kerja Bersama.
JFK ( Mediator HI ) menyampaikan kepada para pihak untuk mendaftarkan Perjanjian Bersama ke Pengadilan Hubungan Industrial.
JFK ( Mediator HI ) membuat Risalah Penyelesaian Perselisihan.
No.
URAIAN
KOMPONEN
JFK ( Mediator HI ) membuat Risalah Penyelesaian Perselisihan
JFK ( Mediator HI ) membuat laporan hasil penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial kepada kepala Dinas. 3.
Jangka Waktu Pelayanan
30 hari kerja
4.
Biaya/tarif
Rp.0
5.
Produk Pelayanan
Surat Perjanjian Kerja Bersama
6.
Penanganan Pengaduan, saran dan masukan
Tatap Muka Langsung
19. Pelayanan BUKTI PELAPORAN JENIS PEKERJAAN PENUNJANG berdasarkan Permenaker Nomor 19 Tahun 2012 tentang Penyerahan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan kepada Perusahaan Lain No.
KOMPONEN
URAIAN
1.
Persyaratan
Perusahaan Pemberi Pekerjaan mengajukan Permohonan dengan lampiran : 1. Alur proses pelaksanaan pekerjaan yang ditetapkan oleh asosiasi sektor usaha,
2.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
Pemohon, mengajukan Surat ke Dinas Sosial ditujukan ke Kepala Dinas melalui bagian Tata Usaha selanjutnya disampaikan ke Sekretaris Sekretaris meneruskan permohonan tersebut kepada Kepala Dinas Kepala dinas Mempelajari permohonan tersebut dan
No.
KOMPONEN
URAIAN mendisposisi surat ke kepala bidang untuk ditindaklanjuti
Kepala Bidang Tenaga Kerja Mempelajari disposisi Kepada Dinas dan memerintahkan kepala seksi Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial memproses surat permohonan tersebut
Kepala Seksi PembinaanHubungan Industrial dan Jaminan Sosial mempelajari disposisi Kepala Bidang Tenaga Kerja dan memerintahkan kepada Jabatan Fungsional Khusus ( Mediator Hubungan Industrial ) mengoreksi PKWT berdasarkan Permenakertrans No 19 Tahun 2012.
JFK ( Mediator HI ) melakukan koreksi jika sudah sesuai maka akan dikeluarkan BUKTI PELAPORAN JENIS PEKERJAAN PENUNJANG, jika tidak sesuai maka Mediator HI menyampaikan ke kepala seksi hal-hal yang bertentangan dengan UU Ketenagakerjaan
Kepala Seksi Menyurati Perusahaan untuk membetulkan sesuai dengan hasil koreksi
Pihak perusahaan menyampaikan kembali hasil pembetulan ke kepala
No.
URAIAN
KOMPONEN
seksi dan kepala seksi akan mendisposisikan ke staf untuk mengetikan BUKTI PELAPORAN JENIS PEKERJAAN PENUNJANG, Kepala seksi mengoreksi, menelitisidan diparaf untuk dilanjutkan ke kepala bidang
Kepala Bidang Tenaga Kerja mengoreksi dan meneliti BUKTI PELAPORAN JENIS PEKERJAAN PENUNJANG untuk diparaf dan dilanjutkan ke sekretaris Sekretaris mengoreksi dan meneliti BUKTI PELAPORAN JENIS PEKERJAAN PENUNJANG untuk diparaf dan dilanjutkan ke Kepala Dinas untuk ditandatangani. Kepala Dinas Menandatangani BUKTI PELAPORAN JENIS PEKERJAAN PENUNJANGuntuk selanjutnya diberikan kepada Pemohon.
3.
Jangka Waktu Pelayanan
1 ( SATU ) Minggu sejak diterima.
4.
Biaya/tarif
Rp.0
5.
Produk Pelayanan
6.
Penanganan Pengaduan, saran dan masukan
BUKTI PELAPORAN PEKERJAAN PENUNJANG Tatap Muka Langsung
JENIS
20. Pelayanan BUKTI PENDAFTARAN PERJANJIAN PEMBORONGAN PEKERJAAN berdasarkan Permenaker Nomor 19 Tahun 2012
tentang Penyerahan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan kepada Perusahaan Lain No.
KOMPONEN
URAIAN
1.
Persyaratan
Permohonan dengan lampiran : 1. Fotocopy Perjanjian Pemborongan Pekerjaan yang telah ditandatangani para pihak diatas meterai (dan asli Perjanjian Pemborongan Pekerjaan untuk ditunjukkan); 2. Fotocopy surat Pelaporan Jenis Pekerjaan Penunjang dalam Pemborongan Pekerjaan dan/atau surat Pelaporan Perubahan Jenis Pekerjaan Penunjang dalam Pemborongan Pekerjaan 3. Fotocopy Bukti Pelaporan Jenis Pekerjaan Penunjang dan/atau Bukti Pelaporan Perubahan Jenis Pekerjaan Penunjang 4. Fotocopy akta pendirian dan anggaran dasar perusahaan 5. Fotocopy bukti pengesahan sebagai badan hukum Perseroan Terbatas yang dikeluarkan oleh Menteri Hukum dan HAM 6. Fotocopy tanda daftar perusahaan yang dikeluarkan 7. Fotocopy surat izin usaha 8. Fotocopy bukti wajib lapor perusahaan
2.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
Pemohon, mengajukan Surat ke Dinas Sosial ditujukan ke Kepala Dinas melalui bagian Tata Usaha selanjutnya disampaikan ke Sekretaris Sekretaris meneruskan permohonan tersebut kepada Kepala Dinas Kepala dinas Mempelajari permohonan tersebut dan mendisposisi surat ke kepala bidang untuk ditindaklanjuti
No.
KOMPONEN
URAIAN
Kepala Bidang Tenaga Kerja Mempelajari disposisi Kepada Dinas dan memerintahkan kepala seksi Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial memproses surat permohonan tersebut
Kepala Seksi PembinaanHubungan Industrial dan Jaminan Sosial mempelajari disposisi Kepala Bidang Tenaga Kerja dan memerintahkan kepada Jabatan Fungsional Khusus ( Mediator Hubungan Industrial ) mengoreksi Permohonan PENDAFTARAN PERJANJIAN PEMBORONGAN PEKERJAAN berdasarkan Permenakertran No 19 Tahun 2012.
JFK ( Mediator HI ) melakukan koreksi jika sudah sesuai maka akan dikeluarkanBUKTI PENDAFTARAN PERJANJIAN PEMBORONGAN PEKERJAAN, jika tidak sesuai maka Mediator HI menyampaikan ke kepala seksi halhal yang bertentangan dengan UU Ketenagakerjaan
Kepala Seksi Menyurati Perusahaan untuk membetulkan sesuai dengan hasil koreksi
Pihak perusahaan menyampaikan kembali hasil pembetulan ke kepala seksi dan kepala seksi akan
No.
URAIAN
KOMPONEN
mendisposisikan ke staf untuk mengetikanBUKTI PENDAFTARAN PERJANJIAN PEMBORONGAN .PEKERJAAN, Kepala seksi mengoreksi, menelitisidan diparaf untuk dilanjutkan ke kepala bidang
Kepala Bidang Tenaga Kerja mengoreksi dan meneliti BUKTI PENDAFTARAN PERJANJIAN PEMBORONGAN PEKERJAAN untuk diparaf dan dilanjutkan ke sekretaris Sekretaris mengoreksi dan meneliti BUKTI PENDAFTARAN PERJANJIAN PENYEDIAAN JASA PEKERJA/BURUH untuk diparaf dan dilanjutkan ke Kepala Dinas untuk ditandatangani. Kepala Dinas Menandatangani BUKTI PENDAFTARAN PERJANJIAN PEMBORONGAN PEKERJAAN untuk selanjutnya diberikan kepada Pemohon.
3.
Jangka Waktu Pelayanan
5 hari kerja
4.
Biaya/tarif
Rp.0
5.
Produk Pelayanan
6.
Penanganan Pengaduan, saran dan masukan
BUKTI PENDAFTARAN PERJANJIAN PEMBORONGAN PEKERJAAN Tatap Muka Langsung
21. Pelayanan BUKTI PENDAFTARAN PERJANJIAN PENYEDIAAN JASA PEKERJA/BURUH berdasarkan Permenaker Nomor 19 Tahun 2012 tentang Penyerahan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan kepada Perusahaan Lain No.
KOMPONEN
URAIAN
1.
Persyaratan
Permohonan dengan lampiran : 1. Fotocopy Perjanjian Penyediaan Jasa Pekerja/Buruh yang telah ditandatangani para pihak diatas meterai (dan asli Perjanjian Penyediaan Jasa Pekerja/Buruh untuk ditunjukkan); 2. Fotocopy surat izin usaha yang dikeluarkan 3. Draft Perjanjian Kerja yang akan dibuat antara perusahaan penyedia jasa pekerja/buruh dengan pekerja/buruh yang dipekerjakan; 4. Fotocopy akta pendirian dan anggaran dasar perusahaan 5. Fotocopy bukti pengesahan sebagai badan hukum Perseroan Terbatas yang dikeluarkan oleh Menteri Hukum dan HAM 6. Fotocopy tanda daftar perusahaan 7. Fotocopy bukti wajib lapor ketenagakerjaan 8. Fotocopy surat izin operasional perusahaan penyedia jasa pekerja/buruh 9. Fotocopy surat keterangan domisili 10.Fotocopy kartu nomor pokok wajib pajak (NPWP)
2.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
Pemohon, mengajukan Surat ke Dinas Sosial ditujukan ke Kepala
No.
KOMPONEN
URAIAN Dinas melalui bagian Tata Usaha selanjutnya disampaikan ke Sekretaris Sekretaris meneruskan permohonan tersebut kepada Kepala Dinas Kepala dinas Mempelajari permohonan tersebut dan mendisposisi surat ke kepala bidang untuk ditindaklanjuti
Kepala Bidang Tenaga Kerja Mempelajari disposisi Kepada Dinas dan memerintahkan kepala seksi Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial memproses surat permohonan tersebut
Kepala Seksi PembinaanHubungan Industrial dan Jaminan Sosial mempelajari disposisi Kepala Bidang Tenaga Kerja dan memerintahkan kepada Jabatan Fungsional Khusus ( Mediator Hubungan Industrial ) mengoreksi Permohonan PENDAFTARAN PERJANJIAN PENYEDIAAN JASA PEKERJA/BURUH berdasarkan Permenakertrans No 19 Tahun 2012.
JFK ( Mediator HI ) melakukan koreksi jika sudah sesuai maka akan dikeluarkanBUKTI PENDAFTARAN PERJANJIAN PENYEDIAAN JASA PEKERJA/BURUH, jika tidak sesuai maka Mediator HI
No.
KOMPONEN
URAIAN menyampaikan ke kepala seksi halhal yang bertentangan dengan UU Ketenagakerjaan
Kepala Seksi Menyurati Perusahaan untuk membetulkan sesuai dengan hasil koreksi
Pihak perusahaan menyampaikan kembali hasil pembetulan ke kepala seksi dan kepala seksi akan mendisposisikan ke staf untuk mengetikanBUKTI PENDAFTARAN PERJANJIAN PENYEDIAAN JASA PEKERJA/BURUH, Kepala seksi mengoreksi, menelitisidan diparaf untuk dilanjutkan ke kepala bidang
Kepala Bidang Tenaga Kerja mengoreksi dan meneliti BUKTI PENDAFTARAN PERJANJIAN PENYEDIAAN JASA PEKERJA/BURUHuntuk diparaf dan dilanjutkan ke sekretaris Sekretaris mengoreksi dan meneliti BUKTI PENDAFTARAN PERJANJIAN PENYEDIAAN JASA PEKERJA/BURUH untuk diparaf dan dilanjutkan ke Kepala Dinas untuk ditandatangani. Kepala Dinas Menandatangani BUKTI PENDAFTARAN PERJANJIAN PENYEDIAAN JASA PEKERJA/BURUH untuk selanjutnya diberikan kepada Pemohon.
No.
URAIAN
KOMPONEN
3.
Jangka Waktu Pelayanan
7 hari kerja
4.
Biaya/tarif
Rp.0
5.
Produk Pelayanan
6.
Penanganan Pengaduan, saran dan masukan
BUKTI PENDAFTARAN PERJANJIAN PENYEDIAAN JASA PEKERJA/BURUH Tatap Muka Langsung
22. Pelayanan BUKTI PENCATATAN PERJANJIAN KERJA DALAM PENYEDIAAN JASA PEKERJA/BURUH berdasarkan Permenaker Nomor 19 Tahun 2012 tentang Penyerahan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan kepada Perusahaan Lain No.
KOMPONEN
1.
Persyaratan
2.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
URAIAN Perusahaan Penerima Pekerjaan mengajukan Permohonan dengan lampiran : 1. Fotocopy Perjanjian Kerja yang telah ditandatangani para pihak di atas meterai (dan asli Perjanjian Kerja untuk ditunjukkan); 2. Rekap nama dan jabatan pekerja/buruh yang menandatangani Perjanjian Kerja; 3. Draft Perjanjian Kerja yang dilampirkan dalam permohonan pendaftaran Perjanjian Penyediaan Jasa Pekerja/Buruh; 4. Fotocopy Perjanjian Penyediaan Jasa Pekerja/Buruh 5. Fotocopy Bukti Pendaftaran Perjanjian Penyediaan Jasa Pekerja/Buruh Pemohon, mengajukan Surat ke Dinas Sosial ditujukan ke Kepala Dinas melalui bagian Tata Usaha selanjutnya disampaikan ke Sekretaris
No.
KOMPONEN
URAIAN
Sekretaris meneruskan permohonan tersebut kepada Kepala Dinas Kepala dinas Mempelajari permohonan tersebut dan mendisposisi surat ke kepala bidang untuk ditindaklanjuti
Kepala Bidang Tenaga Kerja Mempelajari disposisi Kepada Dinas dan memerintahkan kepala seksi Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial memproses surat permohonan tersebut
Kepala Seksi PembinaanHubungan Industrial dan Jaminan Sosial mempelajari disposisi Kepala Bidang Tenaga Kerja dan memerintahkan kepada Jabatan Fungsional Khusus ( Mediator Hubungan Industrial ) mengoreksi PKWT berdasarkan Permenakertrans No 19 Tahun 2012.
JFK ( Mediator HI ) melakukan koreksi jika sudah sesuai maka akan dikeluarkan BUKTI PENCATATAN PERJANJIAN KERJA DALAM PENYEDIAAN JASA PEKERJA/BURUH, jika tidak sesuai maka Mediator HI menyampaikan ke kepala seksi halhal yang bertentangan dengan UU Ketenagakerjaan
No.
URAIAN
KOMPONEN
Kepala Seksi Menyurati Perusahaan untuk membetulkan sesuai dengan hasil koreksi
Pihak perusahaan menyampaikan kembali hasil pembetulan ke kepala seksi dan kepala seksi akan mendisposisikan ke staf untuk mengetikan BUKTI PENCATATAN PERJANJIAN KERJA DALAM PENYEDIAAN JASA PEKERJA/BURUH, Kepala seksi mengoreksi, menelitisidan diparaf untuk dilanjutkan ke kepala bidang
Kepala Bidang Tenaga Kerja mengoreksi dan meneliti BUKTI PENCATATAN PERJANJIAN KERJA DALAM PENYEDIAAN JASA PEKERJA/BURUHuntuk diparaf dan dilanjutkan ke sekretaris Sekretaris mengoreksi dan meneliti BUKTI PENCATATAN PERJANJIAN KERJA DALAM PENYEDIAAN JASA PEKERJA/BURUH untuk diparaf dan dilanjutkan ke Kepala Dinas untuk ditandatangani.
3.
Jangka Waktu Pelayanan
Kepala Dinas Menandatangani BUKTI PENCATATAN PERJANJIAN KERJA DALAM PENYEDIAAN JASA PEKERJA/BURUH untuk selanjutnya diberikan kepada Pemohon. 7 hari kerja
4.
Biaya/tarif
Rp.0
No.
KOMPONEN
5.
Produk Pelayanan
6.
Penanganan Pengaduan, saran dan masukan
23.
URAIAN BUKTI PENCATATAN PERJANJIAN KERJA DALAM PENYEDIAAN JASA PEKERJA/BURUH Tatap Muka Langsung
Pelayanan PENGESAHAN KEPENGURUSAN KEANGGOTAAN LKS BIPARTITE No.
KOMPONEN
1.
Persyaratan
2.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
URAIAN Perusahaan mengajukan Permohonan dengan lampiran : 1. Berita Acara Pembentukan LKS Bipartit 2. Susunan Pengurus 3. Daftar Anggota Pemohon, mengajukan Surat ke Dinas Sosial ditujukan ke Kepala Dinas melalui bagian Tata Usaha selanjutnya disampaikan ke Sekretaris Sekretaris meneruskan permohonan tersebut kepada Kepala Dinas Kepala dinas Mempelajari permohonan tersebut dan mendisposisi surat ke kepala bidang untuk ditindaklanjuti
Kepala Bidang Tenaga Kerja Mempelajari disposisi Kepada Dinas dan memerintahkan kepala seksi Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial memproses surat permohonan tersebut
No.
KOMPONEN
URAIAN Kepala Seksi PembinaanHubungan Industrial dan Jaminan Sosial mempelajari disposisi Kepala Bidang Tenaga Kerja dan memerintahkan kepada Jabatan Fungsional Khusus ( Mediator Hubungan Industrial ) mengoreksi Syarat-syaratnya berdasarkan Permenakertrans 32 tahun 2008 .
JFK ( Mediator HI ) melakukan koreksi jika sudah sesuai maka akan dikeluarkanSurat KeputusanPENGESAHAN KEPENGURUSAN KEANGGOTAAN LKS BIPARTITE, jika tidak sesuai maka Mediator HI menyampaikan ke kepala seksi hal-hal yang bertentangan dengan UU Ketenagakerjaan
Kepala Seksi Menyurati Perusahaan untuk membetulkan sesuai dengan hasil koreksi
Pihak perusahaan menyampaikan kembali hasil pembetulan ke kepala seksi dan kepala seksi akan mendisposisikan ke staf untuk mengetikanSurat KeputusanPENGESAHAN KEPENGURUSAN KEANGGOTAAN LKS BIPARTITE, Kepala seksi mengoreksi, menelitisidan diparaf untuk dilanjutkan ke kepala bidang
Kepala Bidang Tenaga Kerja mengoreksi dan menelitiSurat
No.
URAIAN
KOMPONEN
KeputusanPENGESAHAN KEPENGURUSAN KEANGGOTAAN LKS BIPARTITEuntuk diparaf dan dilanjutkan ke sekretaris Sekretaris mengoreksi dan meneliti Surat KeputusanPENGESAHAN KEPENGURUSAN KEANGGOTAAN LKS BIPARTITE untuk diparaf dan dilanjutkan ke Kepala Dinas untuk ditandatangani.
3.
Jangka Waktu Pelayanan
Kepala Dinas Menandatangani Surat KeputusanPENGESAHAN KEPENGURUSAN KEANGGOTAAN LKS BIPARTITE untuk selanjutnya diberikan kepada Pemohon. 7 hari kerja
4.
Biaya/tarif
Rp.0
5.
Produk Pelayanan
6.
Penanganan Pengaduan, saran dan masukan
Surat KeputusanPENGESAHAN KEPENGURUSAN KEANGGOTAAN LKS BIPARTITE Tatap Muka Langsung
24. Pelayanan TANDA BUKTI PENCATATAN SERIKAT PEKERJA / SERIKAT BURUH
No. 1.
KOMPONEN Persyaratan
URAIAN Serikat Pekerja / Serikat Buruh mengajukan Permohonan dengan lampiran : 1. Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumha Tangga 2. Berita Acara Pembentukan SP / SB 3. Susunan Pengurus 4. Daftar Anggota
No. 2.
KOMPONEN Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
URAIAN Pemohon, mengajukan Surat ke Dinas Sosial ditujukan ke Kepala Dinas melalui bagian Tata Usaha selanjutnya disampaikan ke Sekretaris Sekretaris meneruskan permohonan tersebut kepada Kepala Dinas Kepala dinas Mempelajari permohonan tersebut dan mendisposisi surat ke kepala bidang untuk ditindaklanjuti
Kepala Bidang Tenaga Kerja Mempelajari disposisi Kepada Dinas dan memerintahkan kepala seksi Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial memproses surat permohonan tersebut
Kepala Seksi PembinaanHubungan Industrial dan Jaminan Sosial mempelajari disposisi Kepala Bidang Tenaga Kerja dan memerintahkan kepada Jabatan Fungsional Khusus ( Mediator Hubungan Industrial ) mengoreksi Syarat-syaratnya Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi RI Nomor : Kep16/Men/2001 .
JFK ( Mediator HI ) melakukan koreksi jika sudah sesuai maka akan dikeluarkanTANDA BUKTI PENCATATAN SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH, jika
No.
KOMPONEN
URAIAN tidak sesuai maka Mediator HI menyampaikan ke kepala seksi halhal yang bertentangan dengan UU Ketenagakerjaan
Kepala Seksi Menyurati Perusahaan untuk membetulkan sesuai dengan hasil koreksi
Pihak perusahaan menyampaikan kembali hasil pembetulan ke kepala seksi dan kepala seksi akan mendisposisikan ke staf untuk mengetikanTANDA BUKTI PENCATATAN SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH, Kepala seksi mengoreksi, menelitisidan diparaf untuk dilanjutkan ke kepala bidang
Kepala Bidang Tenaga Kerja mengoreksi dan menelitiTANDA BUKTI PENCATATAN SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH untuk diparaf dan dilanjutkan ke sekretaris Sekretaris mengoreksi dan meneliti TANDA BUKTI PENCATATAN SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH untuk diparaf dan dilanjutkan ke Kepala Dinas untuk ditandatangani. Kepala Dinas Menandatangani TANDA BUKTI PENCATATAN SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH untuk selanjutnya diberikan kepada Pemohon.
No.
25.
3.
Jangka Waktu Pelayanan
7 hari kerja
4.
Biaya/tarif
Rp.0
5.
Produk Pelayanan
6.
Penanganan Pengaduan, saran dan masukan
TANDA BUKTI PENCATATAN SERIKAT PEKERJA / SERIKAT BURUH Tatap Muka Langsung
Pelayanan Surat Penetapan Jaminan Kecelakaan Kerja
No. KOMPONEN 1. Persyaratan
2.
URAIAN
KOMPONEN
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
URAIAN Mengisi Formulir/Blanko KK1 Surat permohonan dari perusahaan dan surat keterangan dari dokter BPJS ketenagakerjaan Pemohon datang ke Dinsosnaker dan menyampaikan surat permohonan di bidang TU Petugas tata usaha mencatat Penerima laporan dan menyampaikan kepada sekretaris Sekretaris meneruskan permohonan tersebut kepada Kepala Dinas Kepala dinas Mempelajari permohonan tersebut dan mendisposisi surat ke kepala bidang Tenaga Kerja untuk ditindaklanjuti .
Kepala Bidang Tenaga Kerja Mempelajari disposisi Kepala Dinas dan memerintahkan kepala seksi Pembinaan dan Pengawasan ketenagakerjaan memproses surat
No.
KOMPONEN
URAIAN permohonan tersebut
Kepala seksi Pembinaan dan Pengawasan ketenagakerjaan mendisposisikan kepada Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan untuk memproses Permohonan tersebut.
Pengawas Ketenagakerjaan meneliti kelengkapan administrasi dan alat bukti serta meninjau langsung keperusahaan untuk selanjutnya membuat surat penetapan jaminan kecelakaan kerja dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Pembinaan dan Pengawasan ketenagakerjaan
Kepala Seksi Pembinaan dan Pengawasan ketenagakerjaan mengoreksi dan meneliti hasil penetapan jaminan kecelakaan kerja untuk diparaf dan dilanjutkan kepada Kepala Bidang Tenaga Kerja Kepala Bidang mengoreksi dan meneliti hasil penetapan jaminan kecelakaan kerja untuk diparaf dan dilanjutkan ke Kepala Dinas untuk ditandatangani.
3.
Jangka Waktu Pelayanan
4.
Biaya/tarif
Kepala Dinas Menandatangani surat penetapan jaminan kecelakaan kerja untuk selanjutnya diberikan kepada Pemohon. Minimal 7 hari s/d Maksimal 15 hari kerja Rp.0
5.
Produk Pelayanan
Surat
penetapan
Jaminan
No. 6.
26.
KOMPONEN Penanganan Pengaduan, saran dan masukan
URAIAN Kecelakaan Kerja SMS Pengaduan, Kotak Pengaduan, Tatap Muka Langsung
Pelayanan Surat Penetapan Kematian Akibat Kerja
No. KOMPONEN 1. Persyaratan 2.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
URAIAN Mengisi Formulir/Blanko KK3 Surat permohonan dari perusahaan Pemohon datang ke Dinsosnaker dan menyampaikan surat permohonan di bidang TU Petugas tata usaha mencatat Penerima laporan dan menyampaikan kepada sekretaris Sekretaris meneruskan permohonan tersebut kepada Kepala Dinas Kepala dinas Mempelajari permohonan tersebut dan mendisposisi surat ke kepala bidang Tenaga Kerja untuk ditindaklanjuti .
Kepala Bidang Tenaga Kerja Mempelajari disposisi Kepala Dinas dan memerintahkan kepala seksi Pembinaan dan Pengawasan ketenagakerjaan memproses surat permohonan tersebut
Kepala seksi Pembinaan dan Pengawasan ketenagakerjaan mendisposisikan kepada Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan untuk memproses permohonan tersebut.
No.
KOMPONEN
URAIAN Pengawas Ketenagakerjaan meneliti kelengkapan administrasi dan alat bukti serta meninjau langsung keperusahaan untuk selanjutnya membuat surat penetapan kematian akibat kerja dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Pembinaan dan Pengawasan ketenagakerjaan
Kepala Seksi Pembinaan dan Pengawasan ketenagakerjaan mengoreksi dan meneliti hasil penetapan kematian akibat kerja untuk diparaf dan dilanjutkan kepada Kepala Bidang Tenaga Kerja
Kepala Bidang mengoreksi dan meneliti hasil penetapan kematian akibat kerja untuk diparaf dan dilanjutkan ke Kepala Dinas untuk ditandatangani.
3.
Jangka Waktu Pelayanan
4.
Biaya/tarif
5.
Produk Pelayanan
6.
Penanganan Pengaduan, saran dan masukan
27.
Kepala Dinas Menandatangani surat penetapan kematian akibat kerja untuk selanjutnya diberikan kepada Pemohon. Minimal 7 hari s/d Maksimal 15 hari kerja Rp.0 Surat penetapan Kematian Akibat Kerja. SMS Pengaduan, Kotak Pengaduan, Tatap Muka Langsung
Pelayanan Sertifikasi dan pengesahan pemakaian Peralatan K3
No. KOMPONEN 1. Persyaratan
URAIAN Surat permohonan perusahaan, Spesifikasi
dari Teknis
No. 2.
KOMPONEN Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
URAIAN peralatan yang akan disertifikasi Pemohon datang ke Dinsosnaker dan menyampaikan surat permohonan di bidang TU Petugas tata usaha mencatat Penerima laporan dan menyampaikan kepada sekretaris Sekretaris meneruskan permohonan tersebut kepada Kepala Dinas Kepala dinas Mempelajari permohonan tersebut dan mendisposisi surat ke kepala bidang Tenaga Kerja untuk ditindaklanjuti .
Kepala Bidang Tenaga Kerja Mempelajari disposisi Kepala Dinas dan memerintahkan kepala seksi Pembinaan dan Pengawasan ketenagakerjaan memproses surat permohonan tersebut
Kepala seksi Pembinaan dan Pengawasan ketenagakerjaanmendisposisikan kepada Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan untuk memproses Permohonan tersebut.
Pengawas Ketenagakerjaan meneliti kelengkapan administrasi dan spesifikasi serta memeriksa langsung peralatan bersama-sama ahli K3 dari Perusahaan Jasa K3 yang terdaftar di kementerian Tenaga Kerja yang ditunjuk oleh
No.
KOMPONEN
URAIAN perusahaan untukmelakukan audit terhadap peralatan K3 tersebut.
Ahli K3 bersama Pengawas Ketenagakerjaan membuat laporan hasil pemeriksaan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Pembinaan dan Pengawasan ketenagakerjaan untuk dikoreksi dan diparaf kemudiandilanjutkan kepada Kepala Bidang Tenaga Kerja Kepala Bidang Tenaga Kerja mengoreksi dan meneliti hasil pemeriksaan peralatan K3 untuk diparaf dan kemudiandilanjutkan kepada Kepala untuk ditandatangani.
3.
Jangka Waktu Pelayanan
4.
Biaya/tarif
5.
Produk Pelayanan
6.
Penanganan Pengaduan, saran dan masukan
28.
Kepala Dinas Menandatangani pengesahan pemakaian peralatan K3 untuk selanjutnya diberikan kepada Pemohon. Minimal 7 hari s/d Maksimal 15 hari kerja Rp.0 Surat pengesahan pemakaian peralatan K3 di perusahaan. SMS Pengaduan, Kotak Pengaduan, Tatap Muka Langsung
Pelayanan penetapan Hak Normatif Pekerja
No. KOMPONEN 1. Persyaratan
URAIAN Surat Permohonan/Pengaduan, bukti-bukti pendukung sebagai karyawan di suatu perusahaan, Fotocopy KTP,
No. KOMPONEN 2. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
URAIAN Pemohon menyampaikan laporan pengaduan diterima oleh Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan dan di buatkan Berita Acara Laporan Pengaduan dan di tandatangani pelapor Berita Acara Penerimaan laporan di sampaikan kepada petugas pencatat surat masuk di bagian tata usaha Sekretaris meneruskan permohonan tersebut kepada Kepala Dinas Kepala dinas Mempelajari permohonan tersebut dan mendisposisi surat ke kepala bidang untuk ditindaklanjuti Kepala Bidang Tenaga Kerja Mempelajari disposisi Kepala Dinas dan memerintahkan kepala seksi Pembinaan dan Pengawasan ketenagakerjaan memproses surat permohonan tersebut Kepala seksi Pembinaan dan Pengawasan ketenagakerjaanmendisposisikan kepada Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan untuk memproses Laporan pengaduan tersebut. Pengawas Ketenagakerjaan meneliti kelengkapan administrasi dan alat bukti serta meninjau langsung keperusahaan untuk selanjutnya membuat perhitungan kekurangan hak normatif yang belum dibayarkan oleh perusahaan serta menandatangani hasil perhitungan tersebut.
No.
KOMPONEN
URAIAN Kepala Seksi Pembinaan dan Pengawasan ketenagakerjaan mengoreksi dan meneliti hasil perhitungan kekurangan hak normatif untuk diparaf dan dilanjutkan kepada Kepala Bidang Kepala Bidang mengoreksi dan meneliti hasil perhitungan kekurangan hak normatif untuk diparaf dan dilanjutkan ke Kepala Dinas untuk ditandatangani. Kepala Dinas Menandatangani surat penetapan perhitungan kekurangan hak normatif untuk selanjutnya diberikan kepada Pemohon.
3.
Jangka Waktu Pelayanan
4.
Biaya/tarif
5.
Produk Pelayanan
6.
Penanganan Pengaduan, saran dan masukan
29.
Minimal 5 s/d Maksimal 15 hari kerja Rp.0 Penetapan Pembayaran kekurangan hak normatif pekerja. SMS Pengaduan, Kotak Pengaduan, Tatap Muka Langsung
Pelayanan Wajib Lapor ketenagakerjaan
No. KOMPONEN 1. Persyaratan
URAIAN Mengisi Formulir/Blanko laporan, Fotocopy Akte perusahaan, SIUP,
No.
2.
KOMPONEN
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
URAIAN TDP, surat domisili serta Fotocopy KTP pengurus (untuk perusahaan yang baru mendaftar) Pemohon datang ke Dinsosnaker di seksi Pembinaan dan Pengawasan ketenagakerjaan dan diterima oleh staf yang telah ditunjuk berikan blanko untuk diisi Petugas Penerima laporan mengoreksi laporan yang disampaikan oleh perusahaan dan langsung meminta perbaikan kepada perusahaan jika terjadi kesalahan dan jika sudah benar maka petugas langsung meminta paraf kepala seksi Pembinaan dan pengawasan ketenagakerjaan
Kepala seksi pembinaan dan pengawasan ketenagakerjaan Mengoreksi laporan dan jika sudah benar maka akan langsung membubuhkan paraf untuk langsung di berikan kepada Kepala Bidang tenaga kerja Kepala Bidang Tenaga Kerja Mengoreksi laporan dan jika sudah benar maka akan langsung membubuhkan tanda tangan bahwa laporan telah diterima.
Petugas memberikan rangkap satu berwarna putih kepada perusahaan dan mencatatkan nomor laporan pada buku yang telah di sediakan dan lembar kuning disimpan sebagai arsip. 3.
Jangka Waktu Pelayanan
Minimal 1 hari s/d Maksimal 5 hari
No.
KOMPONEN
4.
Biaya/tarif
5.
Produk Pelayanan
6.
Penanganan Pengaduan, saran dan masukan
30.
kerja Rp.0
URAIAN
Tanda Bukti penyerahan Wajib Lapor ketenagakerjaan. SMS Pengaduan, Kotak Pengaduan, Tatap Muka Langsung
Pelayanan Pembuatan AK. I. No.
URAIAN
KOMPONEN
1.
Persyaratan
2.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
Foto Copy KTP. Pas Photo 2x3, 3x4 sebanyak 2 Lembar, Foto Copy Ijasah dan Sertifikat Keterampilan. Pemohon AK. Idatang sendri tidak boleh diwakilkan Pemberian Impormasi oleh petugas
Penyerahana berkas.
Berkas lengkap.
Proses pembuatan AK. kelompok pendidikan.
Tanda tangan pimpinan
Agenda. .
I
sesuai
No.
URAIAN
KOMPONEN
Selesai dan Arsip. 3.
Jangka Waktu Pelayanan
15 menit
4.
Biaya/tarif
Rp.0
5.
Produk Pelayanan
Kartu AK. I
6.
Penanganan Pengaduan, saran dan masukan
SMS Pengaduan, Kotak Pengaduan, Tatap Muka Langsung
31. Pelayanan Rekomendasi Pembuatan Pasport Calon TKI dan Verifikasi Calon TKI. No.
KOMPONEN
1.
Persyaratan
2.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
URAIAN Foto Copy SIP PPTKIS. Poto Copy Surat Izin Operasional, Surat Rekomendasi dari BNP2TKI dan BNP3TKI, Foto Copy Ijasah, Akte Kelahiran, Surat Ijin Orang Tua, Suami di ketahui oleh Lurah. Pemohon, mengajukan berkas ke Dinas Sosial dan Tenaga Kerja ditujukan ke Kepala Dinas melalui bagian Tata Usaha selanjutnya disampaikan ke Sekretaris Sekretaris meneruskan permohonan tersebut kepada Kepala Dinas
Kepala dinas Mempelajari permohonan tersebut dan mendisposisi surat ke kepala bidang untuk ditindaklanjuti
No.
KOMPONEN
URAIAN Kepala Bidang Tenaga Kerja Mempelajari disposisi Kepada Dinas dan memerintahkan kepala seksi Penempatan, Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja memproses surat permohonan tersebut
Kepala Seksi Penempatan, Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja memerintahkan kepada Jabatan Fungsionaluntuk memproses surat permohonan tersebut.
Petugasmmelakukan penelitian kelengkapan administrasi danselanjutnya membuat rekomendasi untuk disampaikan kembali kepada Kasi untuk koreksi dan diparaf untuk dilanjutkan ke kepala bidang.
Kepala BidangTenaga Kerja mengoreksi dan meneliti surat rekomendasi untuk diparaf dan dilanjutkan ke sekretaris
Sekretaris mengoreksi dan meneliti surat rekomendasi untuk diparaf dan dilanjutkan ke Kepala Dinas untuk ditandatangani.
Kepala Dinas Menandatangani surat permohonan untuk selanjutnya diberikan kepada Pemohon.
No.
32.
URAIAN
KOMPONEN
3.
Jangka Waktu Pelayanan
5 hari kerja
4.
Biaya/tarif
Rp.0
5.
Produk Pelayanan
Surat Rekomendasi TKI
6.
Penanganan Pengaduan, saran dan masukan
SMS Pengaduan, Kotak Pengaduan, Tatap Muka Langsung
Pelayanan Rekomendasi Ijin Perpanjangan Operasional PPTKIS. No.
KOMPONEN
1.
Persyaratan
2.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
URAIAN Foto Copy SIP PPTKIS,. Foto Cipy Surat Izin Operasional, Foto Copy Akte Pendirian, Foto Copy SPO yang masih berlaku. Pemohon, mengajukan proposal ke Dinas Sosial dan Tenaga Kerja ditujukan ke Kepala Dinas melalui bagian Tata Usaha selanjutnya disampaikan ke Sekretaris Sekretaris meneruskan permohonan tersebut kepada Kepala Dinas Kepala dinas Mempelajari permohonan tersebut dan mendisposisi surat ke kepala bidang untuk ditindaklanjuti Kepala Bidang Tenaga Kerja Mempelajari disposisi Kepada Dinas dan memerintahkan kepala seksi Penempatan, Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja memproses surat permohonan tersebut
No.
URAIAN
KOMPONEN
Kepala Seksi Pentamemerintahkan kepada Jabatan Fungsionaluntuk memproses surat permohonan tersebut. JFU Seksi Pentammelakukan penelitian kelengkap administrasi dan meninjau ke lokasi pemohon,selanjutnya membuat rekomendasi untuk disampaikan kembali kepada Kasi untuk koreksi dan diparaf untuk dilanjutkan ke kepala bidang. Kepala Bidang Tenaga Kerja mengoreksi dan meneliti surat rekomendasi untuk diparaf dan dilanjutkan ke sekretaris Sekretaris mengoreksi dan meneliti surat rekomendasi untuk diparaf dan dilanjutkan ke Kepala Dinas untuk ditandatangani. Kepala Dinas Menandatangani surat permohonan untuk selanjutnya diberikan kepada Pemohon. 3.
Jangka Waktu Pelayanan
5 hari kerja
4.
Biaya/tarif
Rp.0
5.
Produk Pelayanan
Surat Rekomendasi PPTKIS
6.
Penanganan Pengaduan, saran dan masukan
SMS Pengaduan, Kotak Pengaduan, Tatap Muka Langsung
33. Pelayanan perizinan Lembaga Pelatihan (LPK) dan Lembaga Penempatan Tenaga Kerja Swasta (LPTKS) No.
KOMPONEN
1.
Persyaratan
2.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
URAIAN Akte Pendirian, Daftar Sarana dan Prasarana, Susunan Organisasi, Nama Instruktur. Pemohon, mengajukan permohonan ke Dinas Sosial dan Tenaga Kerja ditujukan ke Kepala Dinas melalui bagian Tata Usaha selanjutnya disampaikan ke Sekretaris Sekretaris meneruskan permohonan tersebut kepada Kepala Dinas Kepala dinas Mempelajari permohonan tersebut dan mendisposisi surat ke kepala bidang untuk ditindaklanjuti
Kepala Bidang Tenaga Mempelajari disposisi Kepada dan memerintahkan kepala Penta memproses permohonan tersebut
Kerja Dinas seksi surat
Kepala Seksi Pentamemerintahkan kepada Jabatan Fungsionaluntuk memproses surat permohonan tersebut.
JFU Seksi Pentammelakukan penelitian kelengkap administrasi dan meninjau ke lokasi pemohon,selanjutnya membuat ijini untuk disampaikan kembali kepada Kasi untuk koreksi dan diparaf untuk dilanjutkan ke kepala bidang.
No.
URAIAN
KOMPONEN
Kepala Bidang Tenaga Kerja mengoreksi dan meneliti surat ijin untuk diparaf dan dilanjutkan ke sekretaris Sekretaris mengoreksi dan meneliti surat ijin untuk diparaf dan dilanjutkan ke Kepala Dinasuntuk ditandatangani. Kepala Dinas Menandatangani surat permohonan ijin untuk selanjutnya diberikan kepada Pemohon.
34.
3.
Jangka Waktu Pelayanan
10 hari kerja
4.
Biaya/tarif
Rp.0
5.
Produk Pelayanan
Surat ijin LPK / LPTKS.
6.
Penanganan Pengaduan, saran dan masukan
SMS Pengaduan, Kotak Pengaduan, Tatap Muka Langsung
Pelayanan PerizinanPerpanjangan IMTA No.
KOMPONEN
1.
Persyaratan
2.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
URAIAN Foto Copy IMTA. Foto Copy RPTKA Foto Copy setoran DPKK, Foto Copy Polis Ansuransi. Foto Copy Pasport, Pas Photo 4x6 = 2 lembar. Pemohon, mengajukan permohonan ijin ke Dinas Sosial dan Tenaga Kerja ditujukan ke Kepala Dinas melalui bagian Tata Usaha selanjutnya disampaikan ke Sekretaris Sekretaris meneruskan permohonan tersebut kepada Kepala Dinas
No.
KOMPONEN
URAIAN
Kepala dinas Mempelajari permohonan izin tersebut dan mendisposisi surat ke kepala bidang untuk ditindaklanjuti Kepala Bidang Tenaga Mempelajari disposisi Kepada dan memerintahkan kepala Penta memproses permohonan tersebut
Kerja Dinas seksi surat
Kepala Seksi Pentamemerintahkan kepada Jabatan Fungsionaluntuk memproses surat permohonan tersebut. JFU Seksi Pentammelakukan penelitian kelengkap administrasi selanjutnyamembuat surat izin untuk disampaikan kembali kepada Kasi untuk koreksi dan diparaf untuk dilanjutkan ke kepala bidang. Kepala Bidang Tenaga Kerja mengoreksi dan meneliti surat izin untuk diparaf dan dilanjutkan ke sekretaris Sekretaris mengoreksi dan meneliti surat izin untuk diparaf dan dilanjutkan ke Kepala Dinas untuk ditandatangani. Kepala Dinas Menandatangani surat permohonan untuk selanjutnya diberikan kepada Pemohon.
No.
35.
URAIAN
KOMPONEN
3.
Jangka Waktu Pelayanan
3 hari kerja
4.
Biaya/tarif
Rp.0
5.
Produk Pelayanan
Sura perpanjangan izin IMTA)
6.
Penanganan Pengaduan, saran dan masukan
SMS Pengaduan, Kotak Pengaduan, Tatap Muka Langsung
Pelayanan Informasi Bursa Tenaga Kerja No.
KOMPONEN
1.
Persyaratan
2.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
URAIAN Jenis Pekerjaan, Klasifikasi Pendikdikan, Keterampilan, dll Perusahaan menyampaiakan Informasi Lowongan secara tertulis.ke Dinas Sosial dan Tenaga Kerja ditujukan ke Kepala Dinas melalui bagian Tata Usaha selanjutnya disampaikan ke Sekretaris Sekretaris meneruskan permohonan tersebut kepada Kepala Dinas Kepala dinas Mempelajari permohonan tersebut dan mendisposisi surat ke kepala bidang untuk ditindaklanjuti Kepala Bidang Tenaga Kerja Mempelajari disposisi Kepada Dinas dan memerintahkan kepala seksi Penta memproses surat permohonan penyampaian informasi lowongan tersebut
Kepala Seksi Pentamemerintahkan kepada Jabatan Fungsionaluntuk memproses surat permohonan
No.
URAIAN
KOMPONEN
informasi lowongan tersebut.
JFU Seksi Pentamemberikan perintah ke JPU untuk menempelkan lowongan kerja tersebut di papan bursa kerja dan melalukan pengimputan lowongan kerja tersebut bersama – sama perwakilan dari perusahaan pemberi kerja pada aflikasi BKOL.
3.
Jangka Waktu Pelayanan
7 hari s/d 14 hari kerja
4.
Biaya/tarif
Rp.0
5.
Produk Pelayanan
6.
Penanganan Pengaduan, saran dan masukan
Di umumkan di papan bursa kerja/BKOL SMS Pengaduan, Kotak Pengaduan, Tatap Muka Langsung