TAHAPAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran TCL dan Model Pembelajaran SCL
MODEL TEACHER CENTERED LEARNING
1. Model TCL ini dimaksudkan sebagai model yang menitik beratkan pada apa yang dikerjakan dosen dalam proses pengajaran (teaching/courses). 2. Model ini banyak diterapkan dalam Pelatihan Ketrampian Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) atau Applied Approach (AA) yang selama ini menjadi panduan bagi dosen. 3. Bentuk rencana pengajarannya disebut : Garis-garis Besar Program Pengajaran (GBPP) dan Satuan Acara Pengajaran (SAP). 4. Dengan kurikulum yang berbasis isi (KBI)
PENYUSUNAN GBPP - SAP
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Kedudukan GBPP-SAP dalam sistem pengajaran Pengertian ranah kemampuan Taksonomi tujuan pengajaran Merumuskan tujuan pengajaran Tingkatan kemampuan di tiga ranah Cara membuat analisis instruksional Format rencana pengajaran (GBPP) Rancangan satuan acara pengajaran (SAP)
HASIL BELAJAR
REKONSTRUKSI MATA KULIAH
KURIKULUM
GBPP SAP
EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN
[email protected]
Ranah Kognitif
Ranah Psikomotor
Ranah Afektif
Ranah Kognitif
Ranah Psikomotor
Ranah Afektif
Endro.its.
MAHASISWA ( A ) AKAN DAPAT ( B ) MENGGUNAKAN PRINSIP MANAJEMEN ( C ) DALAM MENYUSUN STANDART OPERASI DAN PROSEDUR PERUSAHAAN dengan BENAR DAN LENGKAP( D ).
A (audience), B (behavior), C (condition), D (degree) A. Berorientasi pada mahasiswa ( yang belajar ). B. Dihubungkan dengan kata kerja yang menunjukkan hasil belajar bukan kata kerja yang berorientasi kepada proses belajar (mempelajari, membaca ?). Kata kerja aktif dan dapat diamati (Memahami ?)
C. Keadaan dimana suatu kemampuan harus dicapai, mengandung obyek yang dipelajari.
D. Tingkat keberhasilan yang harus dicapai.
CONTOH RUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN (Tujuan instruksional) 1. Mahasiswa dapat menganalisis penyebab timbulnya semburan lumpur panas di Sidoarjo dengan menggunakan teori geologi. (tujuan dalam ranah kognitif). 2. Mahasiswa dapat mencontoh gambar peta Jawa Timur sesuai dengan format yang telah ditentukan. (tujuan dalam ranah psikomotor) 3. Mahasiswa mampu memformulasikan alasan mengapa ia setuju terhadap prinsip belajar sepanjang hayat. (tujuan dalam ranah Afektif)
[email protected]
TINGKATAN KEMAMPUAN EVALUASI SINTESIS ANALISIS PEMAHAMAN
PENERAP N A
PENGETAHUAN
TINGKATAN KEMAMPUAN RANAH KOGNITIF DARI BLOOM CREATE EVALUATE ANALYZE APPLY UNDERSTAND REMEMBER
Revisi oleh ANDERSON dkk, 2001
NATURALIZATION ARTICULATION PRECISION MANIPULATION IMITATION Meniru dengan contoh
Tanpa contoh Visual dapat meniru
Lancar dan tepat
Akurat dan cepat
Spontan dan otomatis
TINGKATAN KEMAMPUAN RANAH PSIKOMOTOR dari HARROW CHARACTERIZATION ORGANIZATION VALUING RESPONDING RECEIVING
menghargai
Mengatur diri
Menjadikan pola hidup
menanggapi
menerima
TINGKATAN KEMAMPUAN RANAH AFEKTIF dari KRATHWOHL
ADALAH : TEKNIK PENJABARAN Perilaku/ intruksional umum menjadi Perilaku / instruksional khusus. TEKNIK MENYUSUN urutan/ kedudukan/ struktur perilaku-perilaku khusus menuju perilaku umum. a. Hierarkhis 3 2 1 Agar (2) dapat dipelajari, materi (1) harus dikuasai dahulu
b. Prosedural 1
2
4
3
untuk mempelajari dan menguasai seluruh rangkaian ketrampilan 1,2,dan 3, tidak perlu mempelajarinya secara berurutan seperti dalam mengerjakannya
d. Kombinasi
c. Pengelompokan
1
2
3
cluster Susunan beberapa ketrampilan yang satu jenis atau satu kategori
2
3
8
4
7
1
5
6
Susunan hirarkhi, prosedural, dan pengelompokan
[email protected]
MULAI DENGAN ORGANISASI MATERI AJAR
Fisiologi tubuh
Sistem skeleton
Sistem jaringan
Sistem otot
Sistem syaraf
Anatomi manusia
Fisiologi manusia
Dasar Anatomi
Dasar Fisiologi
Sistem
[email protected]
MULAI DENGAN ORGANISASI MATERI AJAR (contoh)
Fisiologi tubuh
Sistem skeleton
Sistem jaringan
Sistem syaraf
Sistem otot
Anatomi manusia
Fisiologi manusia
Dasar Anatomi
Dasar Fisiologi
Sistem
[email protected]
1. Contoh menyusun materi ajar (organisasi materi)
Sistem manusia Pokok Bahasan II
Fisiologi tubuh
Sistem jaringan
Sistem skeleton
Sistem otot
Sistem syaraf
Anatomi manusia
Pokok Bahasan I
Fisiologi manusia
Dasar Anatomi
Dasar Fisiologi
Sistem
[email protected]
2. Dilanjutkan dengan menyusun analisis instruksional TIU
TIK
TIK
TIK
TIK
TIK
Mampu menganalisis Sistem manusia Sistem manusia
Mampu menganalisis Sistem jaringan Sistem jaringan
Mampu menjelaskan Fisiologi tubuh Fisiologi tubuh
Mampu menjelaskan Sitem syaraf Sitem syaraf
Ditambahkan kata kerja yang menunjukan tingkat kemampuan
Mampu menjelaskan Sistem otot Sistem otot
Mampu menjelaskan Sistem skeleton Sistem skeleton
Mampu mengidentifikasi Anatomi manusia Anatomi manusia
Mampu menjelaskan Fisiologi manusia Fisiologi manusia
Dapat menyebutkan Dasar Fisiologi
Dasar Fisiologi
Mampu Dasarmenjelaskan Anatomi Dasar Anatomi
Dapat menerangkan Sistem Sistem
[email protected]
3. Berdasarkan analisis instruksional dibuat GBPP
GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata kuliah : Anatomi I (KU 1234) (2 sks). Deskripsi mata kuliah Tujuan Instruksional Umum
minggu
Tujuan Instruksional Khusus
: …………………………………………. : mampu menganalisis sistem manusia.
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Estimasi Waktu
1
Mampu menyebutkan
Dasar Fisiologi
2 X 50’
2
Mampu menerangkan
Sistem
2 X 50’
3
Mampu menjelaskan
Dasar anatomi
4
Fisiologi manusia
5
Anatomi manusia
dst 14, 15
Media Pembljrn
Pustaka
dst Sistem manusia
[email protected]
4. Berdasarkan GBPP disusun Satuan Acara Pengajaran SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) (kegiatan pengajaran yang dilakukan setiap minggu/ setiap tatap muka ) MATA KULIAH PERTEMUAN TUJUAN INST UMUM TUJUAN INSTR KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN
: ……………………………………………… KODE : ……………sks : ………. : …………………………………………........ ( 2 x 50’ ) : …………………………………………………………………………………………. : …………………………………………………………………………………………. : …………………………………………………………………………………………. : ………………………………………………………………………………………….
KEGIATAN PENGAJARAN : TAHAP KEGIATAN
Pendahuluan
KEGIATAN PENGAJAR
1. Menjelaskan ruang lingkup materi yang akan diajarkan dan hubungannya dengan mata kuliah lain. 2. Menjelaskan TIU dan Pokok bahasan beserta TIK nya.
Penyajian
3. 4. 5. 6. 7.
Menjelaskan penggolongan obat. Menjelaskan obat paten, obat jadi, obat palsu, Kriteria obat jadi. Distribusi obat jadi. Evaluasi kembali terhadap obat jadi
Penutup.
8. Mengakhiri pokok bahasan. 9. Mereview pokok bahasan 10. Memberikan gambaran materi berikutnya
KEGIATAN MAHASISWA
MEDIA DAN ALAT PENGAJARAN
mendengarkan, memperhatikan, bertanya, mencatat
OHP, White board, Buku teks Kemasan obat paten
- mendengarkan - memperhatikan - bertanya - membuat catatan.
OHP, White board Buku teks Kemasan obat paten
Memberi komentar
[email protected]
SUSUNAN MATERI PEMBELAJARAN BERDASARKAN LOGIKA KEILMUANNYA ( SISTEM PENGETAHUAN ) ( STRUKTUR ILMU )
Sekaligus merupakan strategi pembelajaran
PEMBELAJARAN BERBASIS SUBSTANSI
[email protected]
PROSES PENGAJARAN DAN EVALUASINYA KULIAH
PENILAIAN
HASIL BELAJAR
MAHASISWA BELAJAR
TES / UJIAN
mendengarkan, mencatat ,….
LULUS TIDAK LULUS
[email protected]
1. CARA MERUMUSKAN KOMPETENSI 2. FORMAT RENCANA PEMBELAJARAN SATU SEMESTER 3. MEMILIH METODE PEMBELAJARAN 4. FORMAT RANCANGAN TUGAS 5. FORMAT PENILAIAN 6. PENGERTIAN BESARAN sks MATA KULIAH 7. CARA MENYUSUN MATERI AJAR
[email protected]
Dokumen Kurikulum
Dosen Rencana Pembelajaran
Sumber belajar
Pengembangan Pembelajaran
Mahasiswa
EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN
(CHECK)
PERENCANAAN (PLAN) endrotomoits@ yahoo.com
PELAKSANAAN (DO)
PENGEMBANGAN (ACT)
1. Model ini dimaksudkan sebagai model yang menitik beratkan pada kegiatan belajar mahasiswa, jadi bagaimana mahasiswa bisa belajar (learning process). 2. Model ini dikembangkan dengan menerapkan berbagai model pembelajaran (multi method). 3. Rencana dan rancangan pembelajarannya mempunyai istilah yang bermacam-macam, seperti : Rencana Kegiatan Pembelajaran Semester (RKPS), Modul Pembelajaran, atau Rencana/Rancangan Pembelajaran. 4. Secara umum terdiri dari 3 bagian yakni rencana pembelajaran, rancangan tugas mahasiswa, dan rancangan penilaian belajar mahasiswa.
RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN (LEARNING OUTCOMES)
Rumusan capaian pembelajaran (learning outcomes) pada mata kuliah diturunkan dari rumusan capaian pembelajaran yang dibebankan pada mata kuliah ini dari rancangan kurikulum
[email protected]
Capaian Pembelajaran (learning outcomes):
Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes)
internasilisasi dan akumulasi ilmu pengetahuan, pengetahuan, pengetahuan praktis, ketrampilan, afeksi, dan kompetensi yang dicapai melalui proses pendidikan yang terstruktur dan mencakup suatu bidang ilmu/keahlian tertentu atau melalui pengalaman kerja.
Kompetensi (competency):
kompetensi
akumulasi kemampuan seseorang dalam melaksanakan suatu deskripsi kerja secara terukur melalui asesmen yang terstruktur, mencakup aspek kemandirian dan tanggung jawab individu pada bidang kerjanya.
KEMAMPUAN AFEKTIF
Taxonomi Bloom
[email protected]
CARA MERUMUSKAN KOMPETENSI (CAPAIAN PEMBELAJARAN)
BIDANG KEMAMPUAN
DESKRIPSI TINGKAT KEMAMPUAN
DESKRIPSI TINGKAT KELUASAN DAN KERUMITAN MATERI KEILMUAN
KOGNITIF
Menganalisis
masalah kesulitan belajar siswa
PSIKOMOTOR
Membuat rencana
program penanganan
AFEKTIF
Menyajikan
berdasarkan fakta dan norma
RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN menjadi : mampu menganalisis masalah kesulitan belajar siswa dan membuat rencana program penangannya berdasarkan hasil analisis, serta mampu menyajikannya sesuai fakta dan norma
[email protected]
RUBBRIC
tercapai Menganalisis dan mengkomunikasikan TUGAS & PRESENTASI
[email protected]
KULIAH DAN TUTORIAL
Bahan kajian A
Bahan kajian B
Kemampuan a
Kemampuan b
TUGAS & PRESENTASI
PRAKTIKUM
Bahan kajian C
Kemampuan c SEMINAR
Bahan kajian D
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Ketercapaian
Kemampuan d MEMBUAT MODEL
endrotomoits @ yahoo.com
RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN (contoh)
METODE/ MODEL PEMBELAJARAN CERAMAH
SEMINAR / DISKUSI
PRAKTIKUM
PROBLEM BASE LEARNING
PROJECT BASE LEARNING
COLLABORATIVE LEARNING
SIMULASI
….
Kemampuan komunikasi Penguasaan rumus Mampu Berenang
Model- model pembelajaran dengan pendekatan SCL 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Small Group Discussion Role-Play & Simulation Case Study Discovery Learning (DL) Self-Directed Learning (SDL) Cooperative Learning (CL)
7. 8. 9. 10.
Collaborative Learning (CbL) Contextual Instruction (CI) Project Based Learning (PjBL) Problem Based Learning and Inquiry (PBL) endrotomoits @ yahoo.com
CAPAIAN PEMBELAJARAN : …………………………………………………………………………………………… MINGGU KE
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
BAHAN KAJIAN (materi ajar)
BENTUK PEMBELA JARAN
Mampu menjelaskan dan mempresentasikan
Sistem, anatomi, dasar fisiologi,
ceramah, diskusi tgs makalah *)
Kelengkapan dan kebenaran penjelasan, tkt komunikatif presentasi
20%
5
Mampu mengidentifikasi dan bekerja sama
Anatomi manusia
PBL *)
Kebenaran metode, kerjasama
15%
6
Mampu mengidentifikasi
Anatomi manusia
tes
Kelengkapan dan kebenaran identifikasi
15%
Mampu menjelaskan
Sistim syaraf Sistem otot
ceramah, diskusi
Mampu analisis dan trampil memilah
Sistem jaringan, fisiologi tubuh
praktikum
Ketrampilan, kebenaran analisis
20%
Sistem manusia
Tes praktek dan wawancara
Ketajaman dan kelengkapan analisis, kelancaran komunikasi
30%
1- 4
7-10 11-14 15
Mampu menganalisis dan berkomunikasi
KRITERIA PENILAIAN (indikator)
BOBOT NILAI
endrotomoits @ yahoo.com
Mata kuliah : ……………………………….. Sem …… Kode : …… sks : …. Jurusan : .. .…………………………….. Dosen : …………………………. Capaian pembelajaran : ……………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………….. (1) MINGGU KE
(2) KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
(3) BAHAN KAJIAN (materi ajar)
(4) BENTUK PEMBELA JARAN
(5) KRITERIA PENILAIAN (indikator)
(6) BOBOT NILAI
Tim DIKTI
NOMOR KOLOM
JUDUL KOLOM
PENJELASAN PENGISIAN
1
MINGGU KE
Menunjukan kapan suatu kegiatan dilaksanakan, yakni mulai minggu ke 1 sampai ke 16 (satu semester )(bisa 1/2/3/4 mingguan).
2
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Rumusan kemampuan dibidang kognitif, psikomotorik , dan afektif diusahakan lengkap dan utuh (hard skills & soft skills). Merupakan tahapan kemampuan yang diharapkan dapat mencapai kompetensi mata kuliah ini diakhir semester.
3
BAHAN KAJIAN (materi ajar)
Bisa diisi pokok bahasan / sub pokok bahasan, atau topik bahasan. (dengan asumsi tersedia diktat/modul ajar untuk setiap pokok bahasan)
4
BENTUK PEMBELAJARAN
bisa berupa : ceramah, diskusi, presentasi tugas, seminar, simulasi, responsi, praktikum, latihan, kuliah lapang, praktek bengkel, survai lapangan, bermain peran,atau gabungan berbagai bentuk. Penetapan bentuk pembelajaran didasarkan pada keniscayaan bahwa kemampuan yang diharapkan diatas akan tercapai dengan bentuk/ model pembelajaran tersebut.
5
KRITERIA PENILAIAN (indikator)
berisi : indikator yang dapat menunjukan pencapaian kemampuan yang dicanangkan, atau unsur kemampuan yang dinilai (bisa kualitatif misal ketepatan analisis, kerapian sajian, Kreatifitas ide, kemampuan komunikasi, juga bisa juga yang kuantitatif : banyaknya kutipan acuan / unsur yang dibahas, kebenaran hitungan).
6
BOBOT NILAI
disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk membahas atau mengerjakan tugas, atau besarnya sumbangan suatu kemampuan terhadap pencapaian kompetensi mata kuliah ini.
Mata kuliah : ……………………………….. Sem …… Kode : …… sks : …. Jurusan : .. .…………………………….. Dosen : …………………………. CAPAIAN PEMBELAJARAN : mampu menganalisis masalah kesulitan belajar siswa dan membuat rencana program penangannya berdasarkan hasil analisis, serta mampu menyajikannya sesuai fakta dan norma. MINGGU KE
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
1-4
Mampu menganalisis, menyusun program, mepresentasikan
versi DIKTI
BAHAN KAJIAN (materi ajar)
BENTUK PEMBELA JARAN
Masalah belajar mahasiswa
Studi kasus, dan seminar .
KRITERIA PENILAIAN (indikator)
BOBOT NILAI
Ketajaman analisis, inovasi solusi, tingkat komunikatif presentasi
30%
FORMAT RANCANGAN TUGAS MATA KULIAH SEMESTER MINGGU KE
: …………………………………………………….. : …………………………………sks :……………. : ............................. ………… Tugas ke : .........
1. TUJUAN TUGAS : .............................................................................................................. 2. URAIAN TUGAS : a. Obyek garapan : ……………………………………………………….. b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan : ……………………… c. Metode/ cara pengerjaan, acuan yang digunakan : ........................ d. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan/ dikerjakan : ………………. 3. KRITERIA PENILAIAN : a. ……………………………………………… % b. ……………………………………………… % c. ……………………………………………… %
PENJELASAN FORMAT TUGAS : 1. TUJUAN TUGAS : adalah rumusan kemampuan yang diharapkan dapat dicapai oleh mahasiswa bila ia berhasil mengejakan tugas ini (hard skill dan soft skill)
2. URAIAN TUGAS : a. Obyek garapan : berisi deskripsi obyek material yang akan distudi dalam tugas ini (misal tentang penyakit kulit/ manejemen RS/ narkoba/ bayi/ perawatan darurat/ dll)
b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan : uraian besaran, tingkat kerumitan, dan keluasan masalah dari obyek material yang harus distudi, tingkat ketajaman dan kedalaman studi yang distandarkan. (misal tentang perawatan bayiprematur, distudi tentang hal yang perlu diperhatikan, syarat-syarat yang harus dipenuhi - kecermatan, kecepatan, kebenaran prosedur ,dll) Bisa juga ditetapkan hasilnya harus dipresentasi di forum diskusi/ seminar.
c. Metode/ cara pengerjaan tugas : berupa petunjuk tentang teori /teknik / alat yang sebaiknya digunakan, alternatif langkah-langkah yang bisa ditempuh, data dan buku acuan yang wajib dan yang disarankan untuk digunakan, ketentuan dikerjakan secara kelompok/ individual.
d. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan : adalah uraian tentang bentuk hasil studi/ kinerja yang harus ditunjukkan/disajikan (misal hasil studi tersaji dalam paper minimum 20 halaman termasuk skema, tabel dan gambar, dengan ukuran kertas kuarto, diketik dengan type dan besaran huruf yang tertentu, dan mungkin dilengkapi sajian dalam bentuk CD dengan format powerpoint).
3. KRITERIA PENILAIAN : berisi butir-butir indikator yang dapat menunjukan tingkat keberhasilan mahasiswa dalam usaha mencapai kompetensi yang telah dirumuskan. versi kbk
CONTOH KRITERIA PENILAIAN KEMAMPUAN MENULIS ESSAY GRADE Sangat kurang Kurang Cukup
Baik
Sangat Baik
SKOR <20
INDIKATOR KINERJA (RUBBRIC) Tidak ada ide yang jelas untuk menyelesaikan masalah
21–40
Ada ide yang dikemukakan, namun kurang sesuai dengan permasalahan
41– 60
Ide yang dikemukakan jelas dan sesuai, namun kurang inovatif
61- 80
Ide yang dikemukakan jelas, mampu menyelesaikan masalah, inovatif, cakupan tidak terlalu luas
>81
Ide, jelas, inovatif, dan mampu menyelesaikan masalah dengan cakupan luas
JENJANG
ANGKA
DESKRIPSI PERILAKU
PENGISIAN FORMAT PENILAIAN • JENJANG (GRADE) diisi dengan deskripsi tingkatan nilai, dengan jumlah tingkat yang kerinciannya sesuai dengan yang dikehendaki, bisa sangat rinci misal 10 tingkat, atau bisa hanya 4 tingkat. (sangat bagus, bagus, kurang bagus, buruk) • ANGKA (SKOR) diisi dengan rentang angka yang sesuai dengan tingkat nilai pada kolom jenjang. (misal sangat bagus = >80, bagus = 60-<80). • DESKRIPSI PERILAKU diisi dengan unsur-unsur yang menunjukan standar mutu suatu kinerja ditiap tingkat yang telah ditetapkan.(misal, yang disebut sangat bagus dan mendapat nilai 80, dilihat dari unsur apa saja, dan deskripsi kualitas tiap unsur yang bagaimana sehingga diberi nilai 80). versi DIKTI
UNSUR PEMBEDA
TCL
SCL
1
PANDUAN
Diperuntukan bagi dosen
Diperuntukan bagi mahasiswa
2
PENGGUNAAN
Panduan mengajar
Panduan belajar
FOKUS
Ranah kognisi
Ranah kompetensi (kognisi, psikomotor, afeksi)
4
PENILAIAN
Lebih pada hasil, melalui ujian di akhir tahap
Pada proses dan hasil bersamaan, lewat asesmen.
5
STRATEGI
Menekankan pada urutan
Komprehensif
3
[email protected]
BENTUK RANCANGAN PEMBELAJARAN
PARADIGMA LAMA
PARADIGMA BARU
GBPP
Dibuat untuk kepentingan /berorientasi pada apa yang harus dikerjakan dosen, dan disusun berdasarkan struktur ilmuan.
Dibuat berorientasi pada kegiatan apa saja yang akan dilakukan mahasiswa dalam satu semester, agar mencapai kompetensi yang diharapkan.
SAP
Satuan Acara Pekuliahan (SAP), lebih banyak berisi deskripsi kegiatan dosen.
Uraian TUGAS tentang apa yang dikerjakan dan akan dihasilkan oleh mahasiswa.
Lebih banyak dalam bentuk tes/ujian tulis (hasil)
Lebih banyak mahasiswa unjuk kerja, dan penilaian/ asesmen ditekankan pada proses dan hasil.
ASESMEN/ PENILAIAN
[email protected]
[email protected]