TABEL II.4 ARAHAN KAWASAN LINDUNG KOTA SURAKARTA TAHUN 2030
No.
Fungsi Kawasan
Kriteria
Cagar Budaya
Taman Pemakaman Umum (TPU) Sempadan sungai
Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Benda buatan manusia, bergerak atau tidak bergerak yang berupa kesatuan atau kelompok, atau bagianbagiannya atau sisa-sisanya, yang berumur sekurang-kurangnya 50 (lima puluh) tahun, atau mewakili masa gaya yang khas dan mewakili masa gaya sekurang-kurangnya 50 (lima puluh) tahun, serta dianggap mempunyai nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan benda alam yang dianggap mempunyai nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan Benda alam yang dianggap mempunyai nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan Kedalaman muka air tanah lebih dari 10 m terhadap permukaan lahan setempat Kelerengan kurang dari 15% Sekurang-kurangnya 5 m di sebelah luar sepanjang kaki tanggul di luar kawasan perkotaan dan 3 m di sebelah luar sepanjang kaki tanggul di dalam kawasan perkotaan Sekurang-kurangnya 100 m di kanan kiri sungai besar dan 50 meter di kanan kiri sungai kecil yang tidak bertanggul di luar kawasan perkotaan Sekurang-kurangnya 10 m dari tepi sungai untuk sungai yang mempunyai kedalaman tidak lebih dari 3 m Sekurang-kurangnya 15 m dari tepi sungai untuk sungai yang mempunyai kedalaman lebih dari 3 m sampai dengan 20 m Sekurang-kurangnya 30 m dari tepi sungai untuk sungai yang mempunyai kedalaman lebih dari 20 m Sekurang-kurangnya 100 m dari tepi sungai untuk sungai yang terpengaruh oleh pasang surut air laut, dan berfungsi sebagai jalur hijau Bagian dari ruang terbuka suatu kawasan perkotaan yang diisi oleh tumbuhan dan tanaman guna mendukung manfaat ekologi, sosial, budaya, ekonomi dan estetika Memberikan pengamanan keberadaan kawasan lindung perkotaan; Sebagai pengendali pencemaran dan kerusakan tanah, air dan udara; Sebagai tempat perlindungan plasma nuftah dan keanekaragaman hayati; Sebagai pengendali tata air; dan Sebagai sarana estetika Luas
Sumber : Bappeda Kota Surakarta, 2010.
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
BAB II- 10
Luas Kawasan (Ha) 94,67
54,63 302,74
56,46
508,49
TABEL II.5 SEBARAN ARAHAN KAWASAN LINDUNG KOTA SURAKARTA TAHUN 2030
No.
Arahan Pola Ruang Kawasan Lindung
1
Lindung Cagar Budaya
2
Taman Pemakaman Umum (TPU)
3
Ruang Terbuka Hijau
4
Sempadan Sungai Luas Kawasan Lindung
Bagian Wilayah Kota (BWK) BWK I
BWK II
BWK III
BWK IV
BWK V
Kota Surakarta
BWK VI
68.93
15.65
-
-
-
10.09
94.67
-
-
18.11
9.57
26.94
-
54.63
5.55
20.95
-
-
23.41
6.55
56.46
54.85
26.60
57.00
42.29
100.49
21.51
302.74
129.33
63.19
75.12
51.86
150.84
38.16
508.49
Sumber : Bappeda Kota Surakarta, 2010.
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
BAB II- 11
2) Potensi Pengembangan Wilayah Terkait sistem pusat pelayanan dalam RTRW Kota Surakarta 2007 – 2027 yang menetapkan bahwa Kota Surakarta terdiri dari enam bagian wilayah kota (BWK) maka sesuai dengan arahan dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 17/PRT/M/2009 Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut : a) Kota Surakarta terdiri dari 1 (Satu) Pusat Kota yang membawahi beberapa Sub Pusat Kota. b) Mempertimbangkan bahwa Kota Surakarta sudah dibagi menjadi 6 (enam) Bagian Wilayah Kota (BWK), maka keberadaan ke-6 BWK tersebut dipertegas dengan penentuan pusat BWK nya sebagai Sub Pusat Kota. c) Masing-masing Sub Pusat Kota tersebut lebih diperjelas dengan pemberian arahan fungsi masingmasing. d) Setiap Sub Pusat Kota dengan wilayah pelayanannya dibagi kembali menjadi beberapa Pusat Lingkungan.
TABEL II.6 ARAHAN SUB PUSAT KOTA DAN FUNGSI SUB PUSAT KOTA SURAKARTA TAHUN 2010 – 2030
Sub Pusat Pelayanan Kota
No.
1
I
2
II
3 4 5 6
III IV V VI
KECAMATAN / KELURAHAN
1 KEC. JEBRES 2 KEC. LAWEYAN 3 KEC. PASAR KLIWON 4 KEC. SERENGAN 848,45 1 KEC. BANJARSARI 2 KEC. LAWEYAN 800,44 1 KEC. BANJARSARI 629,38 1 KEC. BANJARSARI 671,66 1 KEC. BANJARSARI 523,51 1 KEC. BANJARSARI 2 KEC. JEBRES 3 KEC. LAWEYAN 4 KEC. PASAR KLIWON JUMLAH 930,63
LUAS ( Ha ) 92,11 120,87 424,60 293,05 129,11 719,34 800,44 114,99 24,39 399,46 48,32 31,50 44,23 4.404,06
ARAHAN FUNGSI BWK
Pariwisata Budaya Perdagangan dan Jasa Olah Raga / RTH Keuangan Pariwisata Olah Raga / RTH Permukiman, Perdagangan/ Jasa Permukiman Pariwisata Pemerintahan Pariwisata Budaya Perdagangan/Jasa Keuangan
Sumber : Analisis, 2009
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
BAB II- 12
TABEL II.7 ARAHAN SEBARAN PENDUDUK KOTA SURAKARTA
ARAHAN DISTRIBUSI PENDUDUK (JIWA)
Sub Pusat Pelayanan Kota
No.
2015
2020
2025
2030
1
I
138.544
145.629
153.524
162.403
2
II
107.513
113.011
119.138
126.028
3
III
115.704
121.621
128.214
135.629
4
IV
101.693
106.893
112.688
119.205
5
V
75.815
79.692
84.013
88.872
6
VI
69.335
72.881
76.832
81.276
608.604
639.726
674.408
713.412
KOTA SURAKARTA Sumber : Analisis, 2009]
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
BAB II- 13
Sumber : Bappeda Kota Surakarta,2010 GAMBAR 2.2 PETA RENCANA STRUKTUR RUANG KOTA SURAKARTA
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
BAB II- 14
3) Wilayah Rawan Bencana Potensi bencana di Kota Surakarta adalah bencana banjir sebagai akibat meluapnya Sungai Bengawan Solo. Beberapa langkah perencanaan yang ditempuh oleh pemerintah kota Surakarta meliputi : a) Peningkatan Kualitas Lingkungan dan Peningkatan Partisipasi Masyarakat b) Pembangunan Fasilitas Peringatan Dini (early warning) dan mekanisme tanggap darurat bencana banjir. c) Penepatan Jalur Pengungsian yang Aman Di samping langkah-langkah tersebut di atas, beberapa upaya non struktural yang ditempuh adalah : a) Konservasi tanah dan air di DAS hulu untuk menekan besarnya aliran permukaan dan mengendalikan besarnya debit puncak banjir serta pengendalian erosi untuk mengurangi pendangkalan/sedimentasi di dasar sungai. b) Pengelolaan dataran banjir (flood plain management) berupa penataan ruang dan rekayasa di dataran banjir yang diatur dan menyesuaikan sedemikian rupa sehingga risiko/kerugian/bencana yang timbul apabila tergenang banjir sekecil mungkin (flood risk/flood damage management). c) Penataan ruang dan rekayasa di DAS hulu (yang dengan pertimbangan tertentu kemungkinan ditetapkan menjadi kawasan budidaya) sedemikian rupa sehingga pembudidyaan/pendayagunaan lahan tidak merusak kondisi hidroorologi DAS dan tidak memperbesar debit dan masalah banjir. d) Penanggulangan banjir (flood fighting) untuk menekan besarnya bencana dan mengatasinya secara darurat. Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan satkorlak penanggulangan banjir, yang dilaksanakan sebelum kejadian banjir (meliputi perondaan dan pemberian peringatan dini kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir/dataran banjir), pada saat kejadian banjir berupa upaya penyelamatan, pengungsian penutupan tanggul yang bocor dan atau limpas, maupun kegiatan pasca banjir yang berupa
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
BAB II- 15
penanganan darurat perbaikan kerusakan akibat banjir. e) Penerapan sistem prakiraan dan peringatan dini untuk menekan besarnya bencana bila banjir benar-benar terjadi. Upaya ini untuk mendukung kegiatan penanggulangan banjir. f) Flood proofing yang dilaksanakan sendiri baik oleh perorangan, swasta maupun oleh kelompok masyarakat untuk mengatasi masalah banjir secara lokal, misalnya di kompleks perumahan/real estate, industri, antara lain, dengan membangun tanggul keliling, polder dan pompa, serta rumah panggung. g) Peran masyarakat yang didukung penegakan hukum antara lain dalam menaati ketentuan menyangkut tata ruang dan pola pembudidayaan dataran banjir dan DAS hulu, menghindarkan terjadinya penyempitan dan pendangkalan alur sungai akibat sampah padat maupun bangunan/hunian dan tanaman di daerah sempadan sungai. h) Penetapan sempadan sungai yang didukung dengan penegakan hukum. Dasar hukum yang dapat dipakai sebagai acuan adalah Peraturan Menteri PU No. 63 Tahun 1993 tentang Garis Sempadan Sungai, Daerah Manfaat Sungai, Daerah Penguasaan Sungai dan Bekas Sungai. Pada setiap sungai harus ditetapkan batas sempadannya yang diatur dengan Peraturan Daerah. i) Penyuluhan dan pendidikan masyarakat lewat berbagai media menyangkut berbagai aspek dalam rangka meningkatkan pemahaman, kepedulian dan perannya. j) Penanggulangan kemiskinan (poverty alleviation). Masyarakat miskin di perkotaan banyak yang terpaksa menghuni daerah sempadan sungai yang seharusnya bebas hunian karena sangat membahayakan keselamatan jiwanya; demikian pula masyarakat petani lahan kering di DAS hulu pada umumnya miskin sehingga kesulitan untuk melaksanakan pola bercocok tanam yang menunjang upaya konservasi tanah dan air. RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
BAB II- 16
Sumber : SIPD Kota Surakarta, 2010. GAMBAR 2.3 PETA DAERAH RAWAN BANJIR KOTA SURAKARTA
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
BAB II- 17
f.
Demografi Jumlah penduduk Kota Surakarta tahun 2010 tercatat sebanyak 499.337 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk pada tahun 2009 sebesar 525.505 jiwa, terjadi penurunan jumlah penduduk sebesar (-28.865) jiwa atau mengalami penurunan sebesar -5,46%. Menurut laporan BPS Data Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2011, laju pertumbuhan penduduk Indonesia tahun 2009-2010 secara nasional termasuk kategori tinggi, yaitu sebesar 1,4%, sedangkan laju pertumbuhan penduduk Provinsi Jawa Tengah sebesar 0,37%, sedangkan pertumbuhan penduduk Kota Surakarta sedikit lebih rendah dibanding rata-rata nasional, tetapi jauh lebih tinggi dibanding laju pertumbuhan penduduk provinsi. TABEL II.8 PERTUMBUHAN PENDUDUK KOTA SURAKARTA TAHUN 2005-2009 (Dalam Satuan Orang/Jiwa Dan Persen) Tahun
Jumlah Penduduk
Pertumbuhan Penduduk
(2) 512.898 515.372
Pertambahan Jiwa dari kurun waktu sebelumnya (3) -21.642 2.474
(1) 2006 2007 2008 2009 2010
522.935 528.202 499.377
7.563 5.267 -28.865
1,47 1,01 -5,46
(4) -4,05 0,48
Sumber : BPS Kota Surakarta Dalam Surakarta Dalam Angka 2007-2010
TABEL II.9 SEBARAN DAN KEPADATAN PENDUDUK KOTA SURAKARTA TAHUN 2009 – 2010 NO
KEC
1 2 3 4 5
LAWEYAN SERENGAN PS. KLIWON JEBRES BANJARSARI
JUMLAH PENDUDUK
KEPADATAN PENDUDUK
LUAS (Km2) 8.64
2007 109.447
2008 109.930
2009 110.555
2010 111.163
2007 12.667
2008 12.723
2009 12.796
2010 12.866
3.19 4.82 12.58 14.81 44,04
63.429 87.508 143.289 161.247 564.920
63.558 87.980 142.292 162.093 565.853
63.659 88.044 143.319 175.272 580.849
64.280 88.994 144.393 177.208 586.839
19.884 18.155 11.390 10.888 12.827
19.899 18.272 11.311 10.945 12.849
19.956 18.266 11.393 11.835 13.189
20.151 18.463 11.478 11.965 13.307
Sumber : Data Monografi Kelurahan dalam BPS Kota Surakarta,2008-2011. RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
BAB II- 18
Kepadatan penduduk Indonesia tahun 2010 adalah 124 orang per km2. Kepadatan rata-rata 100 – 300 jiwa per km2 termasuk kategori kepadatan sedang, sedangkan kepadatan penduduk Kota Surakarta rata-rata tahun 2007-2010 sebesar 13.043 orang per km2, termasuk kategori kepadatan tinggi. Namun demikian, apabila dikaitkan dengan ada kaitan antara kemajuan suatu bangsa dengan laju pertumbuhan penduduk, termasuk derajat kesehatan, bangsa yang sudah maju ditandai dengan laju pertumbuhan penduduk yang lebih kecil, angka harapan hidup yang lebih tinggi dan kualitas pelayanan sosial yang lebih baik. Secara keseluruhan kualitas sumber daya manusia yang makin baik akan tercermin dalam produktivitas yang makin tinggi (RPJPN, 2005-2025; hal 37). Dari Tabel II.10 komposisi kelompok umur penduduk kota Surakarta usia 25 – 34 tahun - yaitu kelompok pencari kerja aktif - merupakan jumlah terbesar. Kondisi ini membawa konsekuensi kebijakan perlunya penciptaan lapangan kerja dan peningkatan penyerapan pencari kerja. Upaya pengembangan kewirausahaan baru dan pengembangan ekonomi kerakyatan menjadi pilihan potensial untuk menjadi fokus perencanaan pembangunan ketenagakerjaan Kota Surakarta. TABEL II.10 DATA PENDUDUK KOTA SURAKARTA BERDASARKAN KELOMPOK UMUR TAHUN 2007 – 2010 No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Kelompok Umur 0-4 5-9 10-14 (0-14) 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 (15-64) (>65) Jumlah
2007
2008
2009
2010
36.464 40.492 44.096 46.428 48.972 41.976 42.824 39.008 37.948 40.916 29.044 19.080 13.780 34.344 515.372
35.323 39.825 35.317 43.138 57.833 49.076 41.487 39.826 38.642 35.086 30.815 25.127 17.543 33.896 522.934
34.496 41.310 40.815 43.741 54.427 43.981 37.659 41.787 41.298 39.605 35.477 25.746 14.575 33.285 528.202
36.387 37.559 38.034 46.760 48.073 44.158 41.088 37.612 37.217 34.178 30.235 23.265 14.633 30.138 499.337
Sumber : BPS Kota Surakarta, 2008 - 2011.
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
BAB II- 19
Dari gambaran demografis di atas permasalahan pengendalian laju penduduk, dan keseimbangan penduduk tumbuh seimbang perlu diupayakan. Dengan demikian program dan kebijakan pembangunan yang pro kependudukan perlu diperhatikan. 2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat dan Pemerataan Ekonomi a. Pertumbuhan PDRB PDRB didefinisikan sebagai jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu wilayah, atau merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi. Penyajian PDRB dihitung berdasarkan harga berlaku dan harga konstan. PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga pada tahun berjalan. Nilai PDRB harga berlaku nominal menunjukkan kemampuan sumber daya ekonomi yang dihasilkan oleh suatu daerah pergeseran dan struktur perekonomian daerah. Sedangkan PDRB atas dasar harga konstan dapat mencerminkan perkembangan riil ekonomi secara keseluruhan dari tahun ke tahun yang digambarkan melalui laju pertumbuhan ekonomi. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dapat mencerminkan kondisi dan pencapaian aktivitas atau kinerja perekonomian daerah. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut lapangan usaha adalah penghitungan PDRB dengan pendekatan produksi dimana setiap sektor/ lapangan usaha dihitung nilai tambahnya selama kurun waktu satu tahun. Jumlah nilai tambah seluruh sektor merupakan nilai PDRB daerah tersebut pada tahun yang bersangkutan. Struktur perekonomian suatu daerah merupakan gambaran tentang komposisi perekonomian daerah yang terdiri atas sembilan sektor ekonomi. Struktur ekonomi sekaligus menunjukkan tinggi rendahnya kontribusi atau peran seluruh sektor ekonomi terhadap pembentukan PDRB pada daerah tertentu.
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
BAB II- 20
TABEL II.11 NILAI DAN KONTRIBUSI SEKTOR DALAM PDRB TAHUN 2008 S.D. 2012 ATAS DASAR HARGA KONSTAN (ADHK) TAHUN 2000 KOTA SURAKARTA No
Sektor
1. 2.
Pertanian Pertambangan & Penggalian Primer Industri Pengolahan Listrik, Gas, dan Air Bersih Konstruksi Sekunder Perdagangan, Hotel dan Restoran Pengangkutan & Komunikasi Keuangan, Sewa & Jasa Perusahaan Jasa-jasa Tersier PDRB
3. 4. 5. 6.
7. 8.
9.
2008 (Rp)/juta 2.866,18 1.905,23
(%) 0,06 0,04
2009 (Rp) /juta 2.900,41 1.862,50
4.771,41 1.200.606,83
0,10 26,39
103.020,58
2,26
583.069,88 1.886.697,29 1.211.208,49
12,82 41,47 26,62
449.973,94
9,89
484.827,89 10,06
514.407,73
10,08
549.761,82 10,16
578.923,43 10,08
449.992,44
9,89
481.987,12 10,00
518.980,77
10,17
557.861,04 10,31
596.813,68 10,39
546.699,38 2.657.874,25 4.549.342,95
12,02 58,42 100
12,34 683.868,74 12,64 59,38 3.248.393,99 60,02 100 5.411.868,94 100
732.943,33 12,76 3.470.312,11 60,43 5.742.409,96 100
(%) 0,06 0,04
2010 (Rp)/juta 2.908,82 1.832,36
4.762,91 0,10 4.741,18 1.235.952,77 25,65 1.277.210,09 111.391,58
2,31
119.194,83
625.624,26 12,99 671.926,81 1.972.968,61 40,95 2.068.331,73 1.288.066,95 26,74 1.367.808,36
585.264,16 12,15 629.616,47 2.840.146,12 58,95 3.030.813,33 4.817.877,63 100 5.103.886,24
(%) 0,06 0,04
2011* (Rp) /juta 2.911,12 1.808,46
(%) 0,05 0,03
0,09 4.719,58 0,09 25,02 1.312.943,72 24,26 2,34
128.647,43
2,38
13,17 717.164,22 13,25 40,52 2.158.755,37 39,89 26,80 1.456.846,39 26,92
2012* (Rp) /juta 2.916,13 1.794,62
4.710,75 0,08 1.364.647,13 23,76 137.973,24
2,40
764.946,73 13,32 2.267.567,10 39,49 1.561.631,67 27,19
Sumber : BPS Kota Surakarta, 2011.
Dari tabel II.11, II.12 dan II.13 sumbangan terbesar dari sektor perdagangan, hotel, dan restoran (26%) serta sektor industri pengolahan (25%). Konsekuensi kebijakan pembangunan berikutnya adalah memperkuat sektor industri dan jasa untuk menumbuhkembangkan ekonomi berbasis usaha kerakyatan (mikro, kecil, menengah dan koperasi), serta memperkuat pencitraan kota Surakarta sebagai kota budaya untuk menumbuhkembangkan industri jasa, perdagangan, dan pariwisata, sehingga lebih pro job dan pro growth.
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
(%) 0,05 0,03
BAB II- 21
TABEL II.12 PERKEMBANGAN KONTRIBUSI SEKTOR DALAM PDRB TAHUN 2008 S/D. 2012 KOTA SURAKARTA
No 1. 2.
3. 4. 5. 6.
7. 8.
9.
Sektor Pertanian Pertambangan & Penggalian Primer Industri Pengolahan Listrik, Gas, dan Air Bersih Konstruksi Sekunder Perdagangan, Hotel dan Restoran Pengangkutan & Komunikasi Keuangan, Sewa & Jasa Perusahaan Jasa-jasa Tersier PDRB
2008 HB HK 0,06 0,06 0,04 0,04
2009 HB HK 0,06 0,06 0,03 0,04
2010 HB HK 0,06 0,06 0,03 0,04
2011* HB HK 0,05 0,05 0,03 0,03
2012* HB HK 0,05 0,05 0,03 0,03
0,10 23,27
0,10 26,39
0,09 21,98
0,10 25,65
0,09 20,94
0,09 25,02
0,08 20,4
0,09 24,26
0,08 19,93
0,08 23,76
2,57
2,26
2,57
2,31
2,61
2,34
2,68
2,38
2,73
2,40
14,44 40,28 25,12
12,82 41,47 26,62
14,80 39,35 25,04
12,99 40,95 26,74
14,49 38,03 25,72
13,17 40,52 26,80
14,4 37,48 25,5
13,25 39,89 26,92
13,91 36,57 25,48
13,32 39,49 27,19
11,20
9,89
11,11
10,06
11,13
10,08
11,30
10,16
11,45
10,08
10,93
9,89
10,99
10,00
11,30
10,17
11,70
10,31
12,19
10,39
12,38 59,63 100
12,02 58,42 100
13,42 60,56 100
12,15 58,95 100
13,74 61,88 100
12,34 59,38 100
14,00 62,50 100
12,64 60,02 100
14,24 63,35 100
12,76 60,43 100
Sumber : BPS Kota Surakarta, 2011. TABEL II.13 PERKEMBANGAN SUMBANGAN SEKTOR EKONOMI TERHADAP PDRB KOTA SURAKARTA TAHUN 2008-2009 (dalam persen) No.
Sektor Ekonomi
2008
2009
2010
2011
2012
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1.
Pertanian
0.06
0.06
0.06
0.05
0.05
2.
Pertambangan dan Penggalian
0.04
0.03
0.03
0.03
0.03
SEKTOR PRIMER
0.10
0.09
0.09
0.08
0.08
3.
Industri Pengolahan
23.27
22.17
20.94
20.40
19.93
4.
Listrik, Gas, dan Air Bersih
2.57
2.63
2.61
2.68
2.73
5.
Bangunan
14.44
14.93
14.49
14.40
13.91
SEKTOR SEKUNDER
40.28
39.73
38.03
37.48
36.57
6.
Perdagangan, Hotel dan Restoran
25.12
25.26
25.72
25.50
25.48
7.
Pengangkutan dan Komunikasi
11.20
11.58
11.13
11.30
11.45
8.
Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan
10.93
10.88
11.30
11.70
12.19
9.
Jasa-Jasa
12.38
12.46
13.74
14.00
14.24
SEKTOR TERSIER
59.63
60.18
61.88
62.50
63.35
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
TOTAL PDRB
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Surakarta, 2011. RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
BAB II- 22
GAMBAR 2.4 KONTRIBUSI SEKTOR TERHADAP STRUKTUR PDRB KOTA SURAKARTA TAHUN 2008-2012
Dalam beberapa tahun terakhir terjadi pergeseran sektor basis dalam struktur perekonomian Kota Surakarta, tahun 2004-2006, sektor industri pengolahan mendominasi sektor basis Kota Surakarta dengan kontribusi rata-rata sebesar 26,54%, selanjutnya sejak tahun 2007-2009 kontribusi sektor perdagangan, hotel dan restoran mendominasi struktur perekonomian Kota Surakarta dengan kontribusi rata-rata sebesar 25,05%. Sedangkan kontribusi sektor primer kontribusinya sangat kecil dengan rata-rata sebesar 0,10%. Data ini menunjukkan bergesernya sektor sekunder ke sektor tersier dalam struktur perekonomian Kota Surakarta dengan perdagangan, hotel dan restoran sebagai sektor basis. b. Laju Inflasi Tingkat inflasi merupakan indikator yang menggambarkan perubahan positif Indeks Harga Konsumen (IHK). Angka inflasi menjadi indikator terhadap stabilitas harga. Angka inflasi yang rendah diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi meningkatnya nilai investasi ke Kota Surakarta, yang tercermin melalui biaya tenaga kerja yang kompetitif dalam menekan biaya investasi (cost of capital) dan biaya produksi barang dan jasa (cost of production). Tingkat laju inflasi menjadi variabel pengontrol penting bagi beragam aktivitas ekonomi, dari fungsi konsumsi (daya beli), UMR (upah minimum regional), investasi dan biaya produksi. Dengan RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
BAB II- 23
tingkat laju inflasi yang rendah diharapkan dapat menjadi stimulan bagi perkembangan ekonomi di Kota Surakarta, utamanya dikaitkan dengan sektor basis di sektor perdagangan dan jasa, yang mampu memicu bagi peningkatan PAD melalui instrumen fiskal (pajak dan retribusi daerah). TABEL II.14 NILAI INFLASI RATA-RATA TAHUN 2007 S.D. 2011 KOTA SURAKARTA
Uraian
2007
2008
2009
2010
2011*
Inflasi
3.28
6.96
2.63
6.65
6.65
Rata-rata pertumbuhan -
TABEL II.15 LAJU INFLASI MENURUT KELOMPOK BARANG/JASA KOTA SURAKARTA TAHUN 2007-2011 (dalam persen) No.
Jenis Barang/Jasa
1.
Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Perumahan
2. 3. 4. 5. 6. 7.
Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Transport dan Komunikasi Inflasi
2007
2008
2009
2010
2011
6.01
9.62
6.25
21.62*
-
1.15
3.73
5.65
3.21*
-
2.87
11.89
2.28
1.56*
-
0.72
*
-
*
3.82
2.98
2.02
2.58
6.65
2.21
0.46
-
2.23
1.82
1.79
1.00*
-
2.09
4.14
-4.30
2.62*
-
3.28
6.96
2.63
6.65
-
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Surakarta, 2010.
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
BAB II- 24
GAMBAR 2.5 KONTRIBUSI JENIS BARANG/JASA TERHADAP INFLASI KOTA SURAKARTA
GAMBAR 2.6 PERKEMBANGAN INFLASI KOTA SURAKARTA TAHUN 2005-2010
Dari Tabel II.15, inflasi kota Surakarta bersifat Inflasi bergejolak (volatile goods), yaitu Inflasi barang/jasa yang perkembangan harganya sangat bergejolak. Inflasi volatile goods masih didominasi bahan makanan. Dengan tingkat laju inflasi yang rendah di Kota Surakarta pada tahun 2010 dibandingkan dengan provinsi dan pusat, diharapkan dapat menjadi stimulan bagi perkembangan RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
BAB II- 25
ekonomi di Kota Surakarta, utamanya dikaitkan dengan sektor basis di sektor perdagangan dan jasa, yang mampu memicu bagi peningkatan PAD melalui instrumen fiskal (pajak dan retribusi daerah). c.
Angka melek Huruf Angka melek huruf merupakan salah satu ukuran menilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari sisi pendidikan. Konsekuensi kebijakannya adalah mengefektifkan program pemberantasan buta aksara. Peningkatan ketertiban administrasi data di kecamatan tentang pendidikan dan aspek lain perlu menjadi fokus pembangunan tertib administrasi pemerintahan dan kependudukan.
TABEL II.16 PERKEMBANGAN ANGKA MELEK HURUF TAHUN 2008 S.D. 2012 KOTA SURAKARTA No 3.
Uraian Angka Melek Huruf
2008 96,66
2009 96,67
2010 97,7
2011
2012
Sumber : Disdikpora Kota Surakarta, 2011.
d. Seni Budaya dan Olah Raga TABEL II.17 PERKEMBANGAN SENI, BUDAYA DAN OLAHRAGA TAHUN 2006 S.D. 2010 KOTA SURAKARTA
No 1. 2.
Uraian Jumlah grup kesenian per 10.000 penduduk Jumlah gedung kesenian per 10.000 penduduk
2008 6,9
2009 6,9
2010 7
0,1
0,1
0,3
2011 7
2012 7,3
0,3
0,3
Sumber : Disdikpora Kota Surakarta, 2011.
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
BAB II- 26
3. Aspek Pelayanan Umum a. Layanan Urusan Wajib 1) Angka Partisipasi Sekolah TABEL II.18 PERKEMBANGAN ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH (APS) TAHUN 2008 S.D 2012 KOTA SURAKARTA No 1.3 2.3
Uraian APS SD/MI APS SMP/MTS
2008 -
2009 99,18% 88,98%
2010 98,99% 89,58%
2011 99,50% 94%
2012 -
Sumber : Disdikpora Kota Surakarta, 2011.
TABEL II.19 JUMLAH GURU DAN MURID JENJANG PENDIDIKAN DASAR MENURUT KECAMATAN KOTA SURAKARTA
No (1)
1. 2. 3. 4. 5.
Kecamatan
Jumlah Guru
SD/MI Jumlah Murid
(2)
(3)
Kecamatan Banjarsari Kecamatan Laweyan Kecamatan Serengan Kecamatan Pasar Kliwon Kecamatan Jebres Jumlah
Rasio
Jumlah Guru
SMP/MTS Jumlah Murid
(4)
(5=3/4)
(6)
(7)
(8=6/7)
1225
21396
17
875
11536
13
906
15478
17
628
8929
14
404
7024
17
189
2351
12
610
11187
18
315
3826
12
751
11720
16
523
5886
11
3896
66805
86
2530
32528
63
Rasio
Sumber : Disdikpora Kota Surakarta, 2011.
b. Layanan Urusan Pilihan 1) Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA) TABEL II.20 JUMLAH INVESTOR PMDN/PMA TAHUN 2006 S.D. 2010 KOTA SURAKARTA
Tahun
PMDN
PMA
Total
(1)
(2)
(3)
(4=2+3)
2006 2007 2008 2009 2010
138 160 147
0 0 0
138 160 147
Sumber : Kantor Penanaman Modal (KPM) Kota Surakarta, 2011. RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
BAB II- 27
Dari data tabel II.21 jumlah investor di Solo pada tahun 2008 – 2009 bertambah, tetapi menurun pada tahun 2010. Konsekuensi kebijakan selanjutnya adalah bagaimana menjaga kepercayaan pihak dunia usaha untuk mengembangkan investasinya di Kota Surakarta. 2) Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA) TABEL II.21 JUMLAH INVESTASI PMDN/PMA TAHUN 2006 S.D 2010 KOTA SURAKARTA
Tahun 2006 2007 2008 2009 2010
Persetujuan Jumlah Nilai Proyek Investasi -
Realisasi Jumlah proyek -
Nilai investasi 334.434.075.840 532.768.516.315 2.266.289.750.055 1.145.481.636.317 966.065.372.477,38
Sumber : Kantor Penanaman Modal (KPM) Kota Surakarta, 2011.
3) Rasio daya serap tenaga kerja TABEL II.22 RASIO DAYA SERAP TENAGA KERJA TAHUN 2006 S.D 2010 KOTA SURAKARTA
No 1.
2. 3.
Uraian Jumlah tenaga kerja yang bekerja pada perusahaan PMA/PMDN Jumlah seluruh PMA/PMDN Rasio daya serap tenaga kerja
2006
2007
2008
2009
2010
38.267
37.264
39.715
42.935
38.746
-
-
138
160
147
-
-
287,79
268,34
263,58
Sumber : Kantor Penanaman Modal (KPM) Kota Surakarta, 2011.
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
BAB II- 28
Dari Tabel II.22 penyerapan tenaga kerja menurun, ini menjadi tantangan perencanaan pembangunan bagaimana meningkatkan rasio penyerapan tenaga kerja.
4. Aspek Daya Saing Daerah a. Kemampuan Ekonomi Daerah 1) Pengeluaran konsumsi rumah tangga per kapita (Angka konsumsi RT/kapita) TABEL II.23 RATA-RATA PENGELUARAN PER-RT TAHUN 2006 S.D 2010 KOTA SURAKARTA No 1.
Uraian Total pengeluaran RT Jumlah RT Rasio (1/2)
2. 3.
2006 1.280.825,1 2 130.284 9,83
2007 1.311.428,76
2008 -
2009 1.798.949,92
2010 2.438.194,84
134.811 9,72
-
134.811 13,34
134.811 18,08
Sumber : BPS Kota Surakarta, 2011.
Pengeluaran rumah tangga meningkat seiring peningkatan pertambahan penduduk. Tantangan kebijakan adalah menjaga penduduk tumbuh seimbang dan ketersediaan barang kebutuhan terutama ketahanan pangan. 2) Pengeluaran konsumsi non pangan/kapita (% konsumsi RT untuk non pangan)
TABEL II.24 PERSENTASE KONSUMSI RT NON PANGAN TAHUN 2006 S.D 2010 KOTA SURAKARTA No
Uraian
1.
Total Pengeluaran RT non Pangan Total Pengeluaran Rasio
2. 3.
2006
2007
2008
2009
2010
760.778,5
666.101,30
-
1.015.147,58
1.482.571,80
1.280.825,12
1.311.428,76
-
1.798.949,92
2.438.194,84
0,50
0,50
-
0,56
0,60
Sumber : BPS Kota Surakarta, 2011.
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
BAB II- 29
Pengeluaran RT perlu dijaga karena sebagai pembentuk pendapatan domestik bruto, dan pada gilirannya mempengaruhi pertumbuhan ekonomi daerah. 1) Luas Wilayah Produktif TABEL II.25 PERSENTASE LUAS WILAYAH PRODUKTIF TAHUN 2006 S.D 2010 KOTA SURAKARTA
No 1. 2. 3.
Uraian
2006
2007
2008
2009
2010
104
104
103
100
100
104
104
103
100
100
1
1
1
1
1
Luas Wilayah Produktif Luas Seluruh Wil. Budidaya Rasio (1/2)
Sumber : Dinas Pertanian Kota Surakarta, 2011.
c.
Iklim Investasi TABEL II.26 ANGKA KRIMINALITAS KOTA SURAKARTA
No
Jenis Kriminal
1.
Jumlah Kasus Narkoba Jumlah Kasus Pembunuhan Jumlah Kejahatan Seksual Jumlah Kasus Penganiayaan Jumlah Kasus Pencurian Jumlah Kasus Penipuan Jumlah Kasus Pemalsuan Uang Jumlah Tindak Kriminal selama 1 tahun Jumlah Penduduk Angka Kriminalitas
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
9. 10.
2008
2009
2010
2011
2012
68
56
-
-
-
1
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7
10
11
3
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
564.920 -
563.262 -
525.505 -
532.439 -
-
Sumber : Kesbangpollinmas Kota Surakarta, 2011.
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
BAB II- 30
Kasus pencurian masih menjadi masalah keamanan dan ketertiban masyarakat. Data ini mengarahkan pada perlunya penguatan program kamtibnas dan mengefektifkan partisipasi masyarakat menciptakan kondisi kota yang aman dan tertib. TABEL II.27 JUMLAH DEMO KOTA SURAKARTA No 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Bidang Ideologi Politik Ekonomi Sosial Budaya Hankam Jumlah Unjuk Rasa
2008
2009
2010
2011
158 158
0 19 37 82 0 138
1 53 50 80 2 186
2 0 5 8 0 15
Sumber : Kesbangpollinmas Kota Surakarta, 2011.
Jumlah demo semakin menurun dalam 4 tahun terakhir. Hal ini mengindikasikan kondisi kamtibmas dan kepuasan masyarakat yang membaik. Tantangan pengembangan kebijakan selanjutnya adalah bagaimana menjaga saluran komunikasi dan informasi timbal balik antara pemerintah dan masyarakat yang lebih baik sehingga dapat meningkatkan kondisi kamtibmas yang pada gilirannya mendukung iklim pro investasi dan pengembangan usaha di kota Surakarta. d. Sumber Daya Manusia (SDM) 1) Kualitas Tenaga Kerja TABEL II.28 RASIO LULUSAN S1/S2/S3 KOTA SURAKARTA
No 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Lulusan Jumlah lulusan S1 Jumlah lulusan S2 Jumlah lulusan S3 Jumlah lulusan S1/S2/S3 Jumlah penduduk Rasio lulusan S1/S2/S3 (4/5)
2007 -
2008 38.980 3.620 197 42.797
2009 39.745 3.795 220 43.760
2010 42.944 4.277 207 47.428
563.262 525.505 532.439 7,6 8,33 8,90
2011 -
Sumber : Dispendukcapil Kota Surakarta, 2011.
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
BAB II- 31
Data dari tabel II.28 menunjukkan rasio pendidikan sarjana dan pasca sarjana masyarakat kota Surakarta masih rendah (8,9%). Implikasi kebijakan ke depan adalah mendorong masyarakat meningkatkan jenjang pendidikan anak-anaknya hingga sarjana atau pasca sarjana, untuk mengantisipasi tuntutan kebutuhan lapangan pekerjaan formal. 2) Tingkat Ketergantungan Rasio Ketergantungan (Dependency Ratio) adalah perbandingan antara jumlah penduduk berumur 0-14 tahun, ditambah dengan jumlah penduduk 65 tahun ke atas dibandingkan dengan jumlah penduduk usia 15-64 tahun. Rasio ketergantungan dapat dilihat menurut usia yakni Rasio Ketergantungan Muda dan Rasio Ketergantungan Tua. Rasio Ketergantungan Muda adalah perbandingan jumlah penduduk umur 0-14 tahun dengan jumlah penduduk umur 15 - 64 tahun. Rasio Ketergantungan Tua adalah perbandingan jumlah penduduk umur 65 tahun ke atas dengan jumlah penduduk di usia 15-64 tahun.
Rasio ketergantungan (dependency ratio) dapat digunakan sebagai indikator yang secara kasar dapat menunjukkan keadaan ekonomi suatu daerah. Dependency ratio merupakan salah satu indikator demografi yang penting. Semakin tingginya persentase dependency ratio menunjukkan semakin tingginya beban yang harus ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai hidup penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi. Sedangkan persentase dependency ratio yang semakin rendah menunjukkan semakin rendahnya beban yang ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
BAB II- 32
TABEL II.29 RASIO KETERGANTUNGAN TAHUN 2006 S/D 2010 KOTA SURAKARTA No
Rasio Ketergantungan
2007
2008
2009
1.
Jumlah Penduduk Usia <15 tahun Jumlah Penduduk Usia >64 tahun Jumlah Penduduk Usia Tidak Produktif (1) & (2) Jumlah Penduduk usia 1564 tahun Rasio Ketergantungan (3)/(4)
-
163.251
102.492
49.956
-
-
25.340
38.288
45.057
-
-
188.591
140.780
95.013
-
-
374.672
384.725
384.777
-
-
50,33
36,59
24,69
-
2. 3. 4. 5.
2010
2011
Sumber : Dispendukcapil Kota Surakarta, 2011.
Dari tabel II.29 di atas, angka ketergantungan Kota Surakarta sebesar 24,69, artinya setiap 100 orang yang berusia kerja (dianggap produktif) mempunyai tanggungan sebanyak 25 orang yang belum produktif dan dianggap tidak produktif lagi. Dari indikator ini terlihat bahwa pada tahun 2010 penduduk usia kerja di Surakarta masih dibebani tanggung jawab setiap 1 orang usia produktif menanggung 4 orang usia tidak produktif. Dari data demografi Kota Surakarta, isu pengendalian jumlah penduduk dan pengendalian penduduk tumbuh seimbang (PTS) perlu mendapat perhatian dan prioritas. Dengan kata lain, perencanaan pembangunan Kota Surakarta akan diarahkan lebih mengarusutamakan pembangunan berwawasan kependudukan.
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
BAB II- 33
TABEL II.30 HASIL ANALISIS GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN KOTA SURAKARTA
No 1. 1.1
1.2 1.2.1
Aspek/Fokus/Bidang Capaian Kinerja Urusan/Indikator Kinerja 2008 2009 2010 2011 2012 Pembangunan Daerah KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian Pertumbuhan PDRB (ADHK Tahun Dasar 2000) Laju Inflasi PDRB per kapita 11.738.351,79 13.220.433,14 13.220.433,14 13.220.433,14 13.220.433,14 Indeks Gini Pemerataan pendapatan versi Bank Dunia Indeks ketimpangan Williamson (Indeks Ketimpangan Regional) Persentase penduduk 83,87% 85,01% 86,09%* diatas garis kemiskinan Angka kriminalitas yang 2 3 2 tertangani KESEJAHTERAAN SOSIAL Pendidikan (Kesimpulan & permasalahan apa yang muncul dari sektor ini) Angka Melek Huruf 96,66% 96,67% 97,7% Angka rata-rata lama 10,15 tahun 10,32 tahun sekolah Angka partisipasi kasar SD/MI : 108,40 SD/MI : 108,67 SD/MI : 111,74 SLTP/MTS : SLTP/MTS : SLTP/MTS : 103,96 106,16 104,66 SLTA/MA/SMK : SLTA/MA/SMK : SLTA/MA/SMK : 124,93 126,56 128,18 Tdk sekolah : Tdk sekolah : 2,99% 4,66% Angka pendidikan yang Tdk ada ijazah Tdk ada ijazah SD ditamatkan SD : 6,03% : 5,43% SD/MI : 17,59% SD/MI : 17,41% SLTP : 20,98% SLTP : 20,37%
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
BAB II- 34
Standar
SKPD/ ORGANISASI
BPS
BPS BPS
-
-
BPS BPS
-
-
BPS
BPS -
-
BPS
97,7% -
-
DISDIKPORA DISDIKPORA DISDIKPORA
-
-
DISDIKPORA
-
-
DISDIKPORA
No
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Capaian Kinerja 2008
2009
SMU: 26,44% SMK : 10,92% DI/DII : 1,21% DIII : 4,89% DIV, S1/S2/S3 : 8,97%
SMU: 26,39% SMK : 11,39% DI/DII : 1,42% DIII : 4,25% DIV, S1/S2/S3 : 8,68%
86,01%
2012
-
94,12%
-
-
DISDIKPORA DISDIKPORA
75,09%
-
79,08%
-
-
DISDIKPORA
89,68%
-
89,89%
-
-
DISDIKPORA
-
-
-
0,995%
0,996%
DKK
71,98 tahun
72,07 tahun
72,12 tahun
-
-
DKK
0,50%
0,40%
<0,50%
0,04%
0,035%
DKK
-
-
-
-
-
BPN
58,23%
60,97%
-
-
DINSOSNAKERTRANS
6,9
6,9
7
7
7,3
DISPARSENIBUD
0,1
0,1
0,3
0,3
0,3
DISPARSENIBUD
5
8
8
10
10
DISPARSENIBUD
1.2.4
1.3
Rasio penduduk yang 60,04% bekerja FOKUS SENI BUDAYA DAN OLAH RAGA
1.3.1
Kebudayaan
1.2.3
Jumlah grup kesenian Jumlah gedung
1.3.2
Penyelenggaraan festival seni dan budaya Pemuda dan Olahraga
SKPD/ ORGANISASI
2011
Angka Patisipasi Murni Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA/Paket C Kesehatan Angka kelangsungan hidup bayi Angka usia harapan hidup Persentase balita gizi buruk Pertanahan Persentase penduduk yang memiliki lahan Ketenagakerjaan
1.2.2
Standar
2010
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
BAB II- 35
No
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Jumlah klub olahraga Jumlah gedung olahraga
2 2.1 2.1.1 2.1.1.1
PELAYANAN UMUM Pelayanan Urusan Wajib Pendidikan Pendidikan Dasar Angka Partisipasi Sekolah
Rasio Ketersedia Sekolah/penduduk usia sekolah Rasio siswa terhadap guru Rasio siswa per sekolah
2.1.1.2
Rasio siswa per kelas SD SMP Pendidikan Menengah Angka partisipasi sekolah
Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah Rasio siswa terhadap guru Rasio murid per sekolah
Rasio siswa per kelas
Capaian Kinerja Standar
SKPD/ ORGANISASI
2008
2009
2010
2011
2012
-
-
-
-
-
DISDIKPORA
-
-
-
-
-
DISDIKPORA
7-12 thn : 98,99% 13-15 thn : 89,58%
7-12 thn : 99,50% 13-15 thn : 94,00%
-
-
-
DISDIKPORA
-
-
-
-
-
SIPD
DISDIKPORA
SD/MI : 18 SMP/MTS : 14
-
SD/MI : 17 SMP/MTS : 13
-
-
DISDIKPORA
SD/MI : 240 SMP/MTS : 468
-
SD/MI : 247 SMP/MTS : 457
-
-
Profil Pendidik an Profil Pendidik an
-
-
34 38
DISDIKPORA
DISDIKPORA
31 34
16-18 thn : 81,90%
16-18 thn : 74,34%
-
-
-
-
-
-
-
-
SMA/MA/SMK : 12
-
SMA/MA/SMK : 11
-
-
SMA/MA/SMK : 482
-
SMA/MA/SMK : 466
-
-
35
-
33
-
-
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
BAB II- 36
Profil Pendidik an SIPD
DISDIKPORA
Profil Pendidik an Profil Pendidik an
DISDIKPORA
DISDIKPORA
DISDIKPORA
DISDIKPORA
No
2.1.1.3
2.1.1.4
2.1.1.5
2.1.1.6
2.1.2
Aspek/Fokus/Bidang Capaian Kinerja Urusan/Indikator Kinerja 2008 2009 2010 2011 2012 Pembangunan Daerah Penduduk yang berusia 97% 97,63% >15 Tahun melek huruf (tidak buta aksara Fasilitas Pendidikan Sekolah pendidikan SD/MI kondisi bangunan baik Sekolah pendidikan SMP/MTs dan SMA/SMK/MA kondisi bangunan baik Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Angka Putus Sekolah Angka Putus Sekolah 0,04% 0,07% 0,05% (APS) SD/MI Angka Putus Sekolah 0,30% 0,09% 0,38% (APS) SMP/MTs Angka Putus Sekolah 1,18% 0,12% 0,45% (APS) SMA/SMK/MA Angka Kelulusan: : indikator ini sepertinya bisa menjawab terhadap keberhasilan implementasi program pendidikan. Angka Kelulusan (AL) 97,75% 94,62% 96,40% SD/MI Angka Kelulusan (AL) 81,54% 95,02% 89,34% SMP/MTs Angka Kelulusan (AL) 96,28% 87,70% 88,57% SMA/SMK/MA Angka Melanjutkan (AM) 123% 127% 124% dari SD/MI ke SMP/MTs Angka Melanjutkan (AM) 182% 139% 146% dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA Guru yang memenuhi 69,58% 69,43% kualifikasi S1/D-IV Kesehatan Rasio posyandu per 15,47 15,38 15,79 14,77 14,75 satuan balita
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
BAB II- 37
Standar
SKPD/ ORGANISASI DISDIKPORA
SIPD
DISDIKPORA
SIPD
DISDIKPORA
DISDIKPORA
DISDIKPORA DISDIKPORA DISDIKPORA
DISDIKPORA DISDIKPORA DISDIKPORA DISDIKPORA DISDIKPORA
DISDIKPORA
DKK
No
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Rasio Puskesmas, Poliklinik Pustu per satuan penduduk Rasio Rumah Sakit per satuan penduduk Rasio dokter per satuan penduduk Rasio tenaga medis per satuan penduduk Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin Cakupan kunjungan ibu hamil Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani Cakupan kunjungan bayi
2.1.3
Capaian Kinerja Standar
SKPD/ ORGANISASI
2008
2009
2010
2011
2012
0,208
0,200
0,200
0,200
0,200
DKK
0,0252
0,0248
0,0248
0,02
0,02
DKK
1,35048
1,35389
1,80902
1,81
1,81
DKK
4,33278
4,37721
4,7023
4,70
4,70
DKK
100%
100%
100%
100%
100%
DKK
97,70%
97,8%
97,9%
100%
100%
DKK
100%
100%
100%
100%
100%
DKK
100%
100%
100%
100%
100%
DKK
100%
100%
100%
100%
100%
DKK
100%
100%
100%
100%
100%
DKK
100%
100%
100%
100%
100%
DKK
94%
94,5%
95%
98%
100%
DKK
100%
100%
100%
100%
100%
DKK
97,6%
97,7%
97,8%
98%
98,5%
DKK
Pekerjaan Umum
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
BAB II- 38
No
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik Rasio jaringan irigasi Rasio tempat ibadah per satuan penduduk Persentase rumah tinggal bersanitasi Rasio tempat pemakaman umum per satuan penduduk Rasio tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk Rasio rumah layak huni Rasio permukiman layak huni Panjang jalan dilalui Roda 4 Jalan penghubung dari ibukota kecamatan ke kawasan pemukiman penduduk (minimal dilalui roda 4) Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik (> 40 KM/Jam) Panjang jalan yang memiliki trotoar dan drainase/saluran pembuangan air (minimal 1,5 m) Sempadan jalan yang dipakai pedagang kaki lima atau bangunan rumah liar Sempadan sungai yang dipakai bangunan liar
Capaian Kinerja Standar
SKPD/ ORGANISASI
2008
2009
2010
2011
2012
0,64
0,74
0,64
0,63
0,68
-
-
-
-
85%
90%
95%
100%
100%
DPU
90%
92%
92%
95%
100%
DPU
-
-
-
-
-
0,001
0,001
0,001
0,001
0,001
DPU
-
-
-
-
-
DPU
59
71
59
58
58
DPU
60
60
61
61
61
DPU
-
-
-
-
-
DPU
-
-
-
-
-
DPU
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
Islam : 1,845, Kristen : 2,283, Katolik : 0,211, Hindu : 1,250, Budha : 2,801, Konghuchu : 2,770 -
BAB II- 39
DPU
DPU
Bappeda / DPU
Bapermas Bapermas
DPU
DPU DPU
No
2.1.4
2.1.5
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Drainase dalam kondisi baik/ pembuangan aliran air tidak tersumbat Pembangunan turap di wilayah jalan penghubung dan aliran sungai rawan longsor lingkup kewenangan kota Luas irigasi Kabupaten dalam kondisi baik Lingkungan Pemukiman Perumahan Rumah tangga air bersih Rumah tangga pengguna listrik Rumah tangga bersanitasi Lingkungan pemukiman kumuh Rumah layak huni Cakupan pelayanan bencana kebakaran kabupaten Tingkat waktu tanggap (response time rate) daerah layanan wilayah manajemen kebakaran (WMK) Rasio panjang per jumlah kendaraan Penataan Ruang Rasio ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber HPL/HGB Rasio bangunan berIMB per satuan bangunan Ruang publik yang
Capaian Kinerja Standar
SKPD/ ORGANISASI
2008
2009
2010
2011
2012
-
-
-
-
-
DPU
-
-
-
-
-
DPU
-
-
-
-
-
DPU
-
-
-
-
-
DPU
43,07% -
42,96% -
42,89% 96,61
43,28% 95,00
44,88% -
DPU DPU
-
-
-
-
-
DPU
2007 : 101,38 ha
2009 : 101,30 ha 0.00002
DPU
2005 : 104,46 ha
2006 : 101,42 ha
0.00002
0.00002
0.00002
2008 : 101,32 ha 0.00002
100%
100%
100%
100%
100%
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
DTRK
-
-
-
-
-
DTRK
-
-
-
-
-
DTRK
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
BAB II- 40
DPU
No
2.1.6
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator Kinerja Pembangunan Daerah berubah peruntukannya Perencanaan Pembangunan Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJPD Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJMD Tersedianya Dokumen Perencanaan : RKPD
2.1.7
Penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD Perhubungan Jumlah arus penumpang angkutan umum Rasio ijin trayek Jumlah uji kir angkutan umum Jumlah pelabuhan terminal bis Angkutan darat Kepemilikan KIR angkutan umum Lama pengujian kelayakan angkutan umum (KIR)
Biaya pengujian kelayakan angkutan umum
Capaian Kinerja 2008
Ada RPJMD 20052010 Tersedia setiap tahun %
2009
2010
2011
2012
Standar
SKPD/ ORGANISASI
Ada RPJP 2005-2025 Ada Ada RPJMD 2005-2010 RPJMD 20052010 Tersedia setiap Tersedia setiap tahun tahun
Ada RPJMD 20102015 Tersedia setiap tahun
Ada RPJMD 20102015 Tersedia setiap tahun
BAPPEDA
%
%
%
BAPPEDA
%
BAPPEDA
BAPPEDA
23.483.315
20.507.172
18.331.299
18.331.299
18.331.299
DISHUB
0,042% 3.448
0,042% 3.468
0,042% 3.772
0,042% 3.572
0,042% 3.572
DISHUB DISHUB
1
1
1
1
1
DISHUB
0,033% 14,5%
0,033% 16,03%
0,033% 21,26%
0,033% 21,26%
0,033% 21,26%
DISHUB DISHUB
1 tahun 2 kali
1 tahun 2 kali
1 tahun 2 kali
1 tahun 2 kali
1 tahun 2 kali
DISHUB
JBB 2100 : Rp. 22.500 2101 s.d. 3500 : Rp. 25.000 3501 s.d. 8000 : Rp. 28.500 8001 s.d. 15000 : Rp. 31.500 15.000 ke atas : Rp. 34.000,Gandengan : Rp. 33.000 Tempelan : RP.
JBB 2100 : Rp. 22.500 2101 s.d. 3500 : Rp. 25.000 3501 s.d. 8000 : Rp. 28.500 8001 s.d. 15000 : Rp. 31.500 15.000 ke atas : Rp. 34.000,Gandengan : Rp. 33.000 Tempelan : RP. 40.000
JBB 2100 : Rp. 22.500 2101 s.d. 3500 : Rp. 25.000 3501 s.d. 8000 : Rp. 28.500 8001 s.d. 15000 : Rp. 31.500 15.000 ke atas : Rp. 34.000,Gandengan : Rp. 33.000 Tempelan : RP. 40.000
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
JBB 2100 : Rp. 22.500 2101 s.d. 3500 : Rp. 25.000 3501 s.d. 8000 : Rp. 28.500 8001 s.d. 15000 : Rp. 31.500 15.000 ke atas : Rp.
BAB II- 41
DISHUB
No
2.1.8
2.1.9
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Pemasangan Ramburambu Lingkungan Hidup Persentase penanganan sampah Persentase penduduk berakses air minum Persentase luas pemukiman yang tertata Pencemaran status mutu air Cakupan penghijauan wilayah rawan longsor dan sumber mata air Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan amdal. Tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk Penegakan hukum lingkungan Pertanahan
Capaian Kinerja Standar
SKPD/ ORGANISASI
2008
2009
2010
2011
2012
40.000 Penggantian tanda uji berkala : Rp. 2.500 Penggantian buku uji : Rp. 5000 Tanda cat samping : Rp. 2.500
Penggantian tanda uji berkala : Rp. 2.500 Penggantian buku uji : Rp. 5000 Tanda cat samping : Rp. 2.500
Penggantian tanda uji berkala : Rp. 2.500 Penggantian buku uji : Rp. 5000 Tanda cat samping : Rp. 2.500
0,436%
0,482%
0,536%
34.000,Gandengan : Rp. 33.000 Tempelan : RP. 40.000 Penggantian tanda uji berkala : Rp. 2.500 Penggantian buku uji : Rp. 5000 Tanda cat samping : Rp. 2.500 0,566%
0,599%
110%
125%
125%
125%
120%
BLH
62,79%
62,64%
62,52%
63,11%
65,46%
BLH
-
-
-
-
-
BLH
-
-
-
-
-
BLH
-
-
-
-
-
BLH
100%
100%
100%
100%
100%
BLH
30%
25%
25%
20%
20%
BLH
100%
100%
100%
100%
100%
BLH
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
BAB II- 42
DISHUB
No
2.1.10
2.1.11
2.1.12
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator Kinerja 2008 Pembangunan Daerah Persentase luas lahan bersertifikat Penyelesaian kasus tanah negara Penyelesaian izin lokasi Kependudukan dan Catatan Sipil Rasio penduduk berKTP 90% per satuan penduduk Rasio bayi berakte 95% kelahiran Rasio pasangan berakte 93% nikah Kepemilikan KTP 90% Kepemilikan akta 80% kelahiran per 1000 penduduk Ketersediaan database ada kependudukan skala prov/kota/kab Penerapan KTP Nasional sudah berbasis NIK Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Persentase partisipasi 2,70 perempuan di lembaga pemerintah Partisipasi perempuan di 85,62 lembaga swasta 0,10 Rasio KDRT Persentase jumlah tenaga kerja di bawah umur Partisipasi angkatan kerja perempuan Penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak dari tindakan kekerasan Keluarga Berencana dan Keluarga Rata-rata jumlah anak
Capaian Kinerja Standar
SKPD/ ORGANISASI
2009
2010
2011
2012
-
-
-
-
BPN
-
-
-
-
BPN
-
-
-
-
BPN
93%
94,50%
100%
100%
DISPENDUKCAPIL
98%
100%
100%
100%
DISPENDUKCAPIL
95%
97%
100%
100%
DISPENDUKCAPIL
93% 80%
94,50% 85%
100% 100%
100% 100%
DISPENDUKCAPIL DISPENDUKCAPIL
ada
ada
ada
ada
DISPENDUKCAPIL
sudah
sudah
sudah
sudah
DISPENDUKCAPIL
2,98
3,54
3,54
3,54
BAPERMAS KB
97,02
96,46
96,46
96,46
0,09
0,10
0,10
0,10
ada
ada
ada
ada
ada
BAPERMAS PP,PA & KB BAPERMAS PP,PA & KB BAPERMAS PP,PA & KB
2,70
2,98
3,54
3,54
3,54
100%
100%
100%
100%
100%
1,16
1,15
1,15
1,15
Sejahtera 1,2
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
BAB II- 43
PP,PA
BAPERMAS PP,PA & KB BAPERMAS PP,PA & KB
BAPERMAS PP,PA &
&
No
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator Kinerja Pembangunan Daerah per keluarga Rasio akseptor KB Cakupan peserta KB aktif
2.1.13
Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I Sosial dan Tenaga kerja Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi PMKS yg memperoleh bantuan sosial Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial
2.1.14
Capaian Kinerja Standar
SKPD/ ORGANISASI
2008
2009
2010
2011
2012
77,29
78,74
79,22
79,22
79,22
77,29
78,74
79,22
79,22
79,22
34,05
30,97
30,84
30,84
30,84
-
-
-
-
-
DINSOSNAKERTRANS
-
-
-
-
-
DINSOSNAKERTRANS
KB BAPERMAS PP,PA & KB BAPERMAS PP,PA & KB BAPERMAS PP,PA & KB
Pelatihan keterampilan Home visit oleh LK3 (Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga) Dikirim ke Panti Asuhan untuk pembinaan
Angka partisipasi 277.675/418.201 angkatan kerja = 66 Angka sengketa 122/67 = 182 pengusaha-pekerja per tahun Tingkat partisipasi 66,40 angkatan kerja Pencari kerja yang sudah 2.297/7.574=30 ditempatkan Tingkat pengangguran 26.574/277.675 terbuka =9 Keselamatan dan Perlindungan : Jaminan Kecelakaan 26.285 Kerja (JKK) Jaminan Kematian (JKM) 26.285 Jaminan Hari Tua (JHT) 26.285 Jaminan Pemeliharaan 7.878 Kesehatan (JPK) Perselisihan Buruh 72 kasus dengan pengusaha Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
275.546/423.800 = 65 73/36 = 202
-
-
-
DINSOSNAKERTRANS
17/5 = 34
36/36 = 100
36/36 = 100
DINSOSNAKERTRANS
65,02
-
-
-
DINSOSNAKERTRANS
1.276/6.688=19
925/4.953=18
-
-
DINSOSNAKERTRANS
28.778/275.546=1 0 -
-
-
-
DINSOSNAKERTRANS
-
-
-
DINSOSNAKERTRANS
30.274
-
-
-
DINSOSNAKERTRANS
30.274 30.274 8.238
-
-
-
DINSOSNAKERTRANS DINSOSNAKERTRANS DINSOSNAKERTRANS
36 kasus
17 kasus
36 kasus
36 kasus
DINSOSNAKERTRANS
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
BAB II- 44
No
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Persentase koperasi aktif Jumlah UKM non BPR/LKM UKM Jumlah BPR/LKM Usaha Mikro dan Kecil
2.1.15
2.1.16
2.1.17
Penanaman Modal Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA) Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA) Rasio daya serap tenaga kerja Kenaikan/penurunan Nilai Realisasi PMDN (milyar rupiah) Kebudayaan Penyelenggaraan festival seni dan budaya Sarana penyelenggaraan seni dan budaya Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan Pemuda dan Olah Jumlah organisasi pemuda Jumlah organisasi olahraga Jumlah kegiatan kepemudaan Jumlah kegiatan olahraga Gelanggang/balai remaja (selain milik swasta) Lapangan olahraga
Capaian Kinerja Standar
SKPD/ ORGANISASI
2008
2009
2010
2011
2012
467/536 (87,13%) -
473/541 (87,43%) -
478/548 (87,23%) -
483/553 (87,34%) -
488/560 (87,14%) -
DINKOP & UMKM
6.075/54.582 (11,13%)
7.593/54.582 13,91%
9.111/54.582 (16,69%)
10.630/54.58 2 (19,47%)
12.148/54.58 2 (22,25%)
DINKOP & UMKM DINKOP & UMKM
138
160
147
-
-
2.266.289.750.0 55
1.145.481.636.317
966.065.372.477, 38
287,79
268,34
263,58
-
-
KPM
325%
-49%
-16%
-
-
KPM
5
8
8
10
10
DISPARSENIBUD
3
3
5
5
5
DISPARSENIBUD
-
-
-
-
-
DISPARSENIBUD
57
57
57
-
57
50
50
50
-
50
80
85
90
95
80
70
78
80
90
70
1
1
1
1
1
120
120
130
130
120
DINKOP & UMKM
KPM KPM
DISDIKPORA DISDIKPORA DISDIKPORA DISDIKPORA DISDIKPORA DISDIKPORA
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
BAB II- 45
No 2.1.18
2.1.19
Aspek/Fokus/Bidang Capaian Kinerja Urusan/Indikator Kinerja 2008 2009 2010 2011 2012 Pembangunan Daerah kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP Kegiatan pembinaan 1 politik daerah Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi keuangan Umum, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian Rasio jumlah Polisi 2,24 1,89 1,65 1,59 Pamong Praja per 10.000 penduduk Jumlah Linmas per 5 5 5 5 Jumlah 10.000 Penduduk Rasio Pos Siskamling per 17 21 29 34 jumlah desa/kelurahan Pertumbuhan ekonomi 5,69 5,90 5,72 5,94 Kemiskinan 2005 (71.094) 2006 (77.960) 2007 (70.091) 2008 (84.193) 2009 (77.970) Sistem informasi Pelayanan Perijinan dan adiministrasi pemerintah Penegakan Perda 100% 100% 100% 100% Cakupan patroli petugas 720 725 738 95 Satpol PP Tingkat penyelesaian 4 7 10 pelanggaran K3 (ketertiban, ketenteraman, keindahan) di Kabupaten Petugas Perlindungan 2.357 2.285 2.325 2.259 Masyarakat (Linmas) di Kabupaten Cakupan pelayanan 2 3 2 1 bencana kebakaran kabupaten Tingkat waktu tanggap (response time rate) daerah layanan Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) Cakupan sarana prasarana
-
-
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
-
-
BAB II- 46
-
SKPD/ ORGANISASI
Standar
KESBANGPOLLINMAS
KESBANGPOLLINMAS
SATPOL PP
KESBANGPOLLINMAS KESBANGPOLLINMAS BPS BPS -
SATPOL PP SATPOL PP SATPOL PP
KESBANGPOLLINMAS
KESBANGPOLLINMAS
-
-
No
2.1.20
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator Kinerja Pembangunan Daerah perkantoran pemerintahan desa yang baik Sistim Informasi Manajemen Pemda Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat Ketahanan Pangan
Capaian Kinerja 2008
2009
2010
2011
2012
7
10
12
12
14
-
ada
-
-
-
-
Perwali No. 20-c Tahun 2009
Sk Walikota No. 410/21-D/I/2010 SK Walikota No. 501/31-F/I/2010
-
-
-
-
SK Walikota tentang DMP TA 2011 SK Walikota tentang Lokasi bantuan PDRP tahun 2011 -
-
-
-
-
-
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
6 100% 100% 100% 100%
10 100% 100% 100% 100%
10 100% 100% 100% 100%
10 100% 100% 100% 100%
10 100% 100% 100% 100%
100%
100%
100%
100%
100%
ada
ada
ada
ada
ada
Regulasi ketahanan pangan
2.1.21
Ketersediaan pangan utama Pemberdayaan Masyarakat Rata-rata jumlah kelompok binaan lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) Rata-rata jumlah kelompok binaan PKK Jumlah LSM LPM Berprestasi PKK aktif Posyandu aktif Swadaya Masyarakat terhadap Program pemberdayaan masyarakat Pemeliharaan Pasca Program pemberdayaan masyarakat Statistik Buku ”kabupaten/kota
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
BAB II- 47
SKPD/ ORGANISASI
Standar
--
-
-
KANTOR KETAHANAN PANGAN
-
KESBANGPOLLINMAS
BPS
No
2.1.22
2.1.23
2.1.24
2.2 2.2.1
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator Kinerja Pembangunan Daerah dalam angka” Buku ”PDRB kabupaten/kota” Kearsipan Pengelolaan arsip secara baku Peningkatan SDM pengelola kearsipan Komunikasi dan Informatika Jumlah jaringan komunikasi Rasio wartel/warnet terhadap penduduk Jumlah surat kabar nasional/lokal Jumlah penyiaran radio/TV lokal Web site milik pemerintah daerah Pameran/expo Perpustakaan Jumlah perpustakaan Jumlah pengunjung perpustakaan per tahun Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah Pelayanan Urusan Pilihan Pertanian Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per hektar Kontribusi sektor pertanian/perkebunan terhadap PDRB Kontribusi sektor pertanian (palawija) terhadap
Capaian Kinerja 2008
2009
2010
2011
2012
ada
ada
ada
ada
ada
96 SKPD
96 SKPD
96 SKPD
96 SKPD
140 SKPD
46 org
17 org
14 org
96 org
144 org
1
1
1
1
1
0,4
0,3
0,25
0,20
0,15
11
11
12
12
12
17
17
18
19
19
ada
ada
ada
ada
ada
2
3
3
3
3
1 38.110
1 41.110
1 50.922
1 60.000
1 65.000
33.151
37.780
36.281
40.000
50.000
49,42
50,98
49,31
48,94
49,01
0,06
0,06
-
-
-
0,04%
0,04%
0,04%
0,04%
0,04%
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
BAB II- 48
Standar
SKPD/ ORGANISASI
KANTOR ARPUSDA
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
KANTOR ARPUSDA
DINAS PERTANIAN
No
2.2.2
2.2.3
2.2.4
3 3.1 3.1.1
Aspek/Fokus/Bidang Capaian Kinerja Urusan/Indikator Kinerja 2008 2009 2010 2011 2012 Pembangunan Daerah PDRB Kontribusi sektor 0,01% 0,01% 0,01% 0,01% 0,01% perkebunan (tanaman keras) terhadap PDRB Kontribusi Produksi 0,02% 0,02% 0,02% 0,02% 0,02% kelompok petani terhadap PDRB Cakupan bina kelompok 17,3 22,6 22,6 9,43 petani Pariwisata Kunjungan wisata Kontribusi sektor 0,10% 0,11% pariwisata (hiburan & rekreasi) terhadap PDRB Perdagangan Kontribusi sektor 25,12% 22,63% Perdagangan terhadap PDRB Ekspor Bersih 44.768.288,7 42.790.794,69 50.237.526,31 Perdagangan US $ US$ US$ Cakupan bina kelompok 0 0 0 pedagang/usaha informal Perindustrian Kontribusi sektor Industri 23,27% 21,98% terhadap PDRB Kontribusi industri rumah 3,52% 3,45% tangga terhadap PDRB sektor Industri Pertumbuhan Industri 4% 4,5% Cakupan bina kelompok 2% 2,4% pengrajin DAYA SAING DAERAH Fokus Kemampuan Ekonomi Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian Pengeluaran konsumsi rumah tangga per kapita Pengeluaran konsumsi non pangan per kapita
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
BAB II- 49
Standar
SKPD/ ORGANISASI
DISPARSENIBUD
DISPERINDAG DISPERINDAG
DISPERINDAG
BPS
No
3.2 3.2.1
3.2.2
3.2.3
3.2.4
Aspek/Fokus/Bidang Capaian Kinerja Urusan/Indikator Kinerja 2008 2009 2010 2011 2012 Pembangunan Daerah Produktivitas total daerah (total PDRB/Jumlah Tenaga kerja) Pertanian Nilai Tukar Petani Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastruktur Perhubungan Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan Jumlah orang/barang 30.539.315 27.563.172 25.387.299 25.387.299 25.387.299 yang terangkut angkutan umum Jumlah orang/barang 23.483.315 20.507.172 18.331.299 18.331.299 18.331.299 melalui dermaga/bandara/ terminal per tahun Penataan ruang Ketaatan terhadap RTRW Luas wilayah produktif Luas wilayah industri Luas wilayah kebanjiran Luas wilayah kekeringan 2 2 2 2 Luas wilayah perkotaan 44,04 km 44,04 km 44,04 km 44,04 km 44,04 km2 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian Jenis dan jumlah bank 154 158 163 163 dan cabang Jenis dan jumlah perusahaan asuransi dan cabang Jenis, kelas, dan jumlah restoran 100 100 100 100 100 Masing masing Masing masing Masing masing Masing Masing Jenis, kelas, dan jumlah untuk kelas A, B untuk kelas A, B untuk kelas A, B masing untuk masing untuk penginapan/ hotel dan C (10,40,50) dan C (15,40,45) dan C (15,40,45) kelas A, B dan kelas A, B dan C (20,35,45) C (20,35,45) Lingkungan Hidup
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
BAB II- 50
SKPD/ ORGANISASI
Standar
DPU DISHUB
DTRK
BI
DISPARSENIBUD
No
3.2.5
3.3 3.3.1
3.4 3.4.1
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Persentase Rumah Tangga (RT) yang menggunakan air bersih Komunikas dan Informatika Rasio ketersediaan daya listrik Persentase rumah tangga yang menggunakan listrik Persentase penduduk yang menggunakan HP/telepon Fokus Iklim Berinvestasi Otonomi Daerah, Pemerintahan Angka kriminalitas Jumlah demo Lama proses perijinan Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah Jumlah Perda yang mendukung iklim usaha Persentase desa berstatus swasembada terhadap total desa Fokus Sumber Daya Manusia Ketenagakerjaan Rasio lulusan S1/S2/S3 Rasio ketergantungan
Capaian Kinerja 2008
2009
2010
2011
2012
43,07%
42,96%
42,89%
43,28%
44,88%
-
-
-
-
-
-
-
139.740 (96,61%)
141.058 (95,00)
-
80%
80%
85%
85%
85%
PDAM
PLN APJ SURAKARTA -
DISKOMINFO
Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian 8 10 12 5 138 186 15 6 pajak, 1 6 pajak, 1 retribusi 6 pajak, 1 9 pajak, 1 9 pajak, 1 retribusi retribusi retribusi retribusi 4
4
4
0
0
0
7,6 50,33
8,33 36,59
KESBANGPOLNINMAS KPPT DPPKA
DPPKA 0
8,90 24,69
Sumber : Hasil Analisis, diolah dari berbagai sumber SKPD, 2011.
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
SKPD/ ORGANISASI
Standar
BAB II- 51
0
-
-
-
DISPENDUKCAPIL
B. Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD sampai Tahun Berjalan dan Realisasi RPJM Daerah Dari tabel II.43 belum semua indikator kinerja Pemerintah Daerah berdasar Permendagri nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dapat disajikan lengkap. Kondisi ini membawa konsekuensi, perlunya tahun perencanaan tahun 2012 meningkatkan kapasitas SKPD pada umumnya dan Bappeda pada khususnya dalam hal ketertiban monitoring dan evaluasi kegiatan yang lebih fokus pada indikator kinerja. Detail evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan RKPD terlampir dalam Lampiran Evaluasi kinerja Pelaksanaan Perencanaan Daerah sampai dengan Tahun 2011.
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
BAB II- 52
Evaluasi kinerja Pelaksanaan Perencanaan Daerah sampai dengan Tahun 2011 Indikator
Kode
1
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Kinerja Program Daerah Dan (outcome)/ Kegiatan Program/Kegiatan (output) 2
1 1 1
01 01
WAJIB Pendidikan Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun 01 Pembangunan Gedung Sekolah
16
1
01
16
1
01
16
41 Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah
1
01
16
63 Penyediaan BOS Jenjang SD/MI/SDLB dan SMP/MTs serta presantren salawiyah dan satuan pendidikan non islam setara SD dan SMP
1
01
16
69 Pembinaan kelembagaan dan manajemen sekolah dengan penerapan Menejemen Berbasis Sekolah (MBS) di satuan Pendidikan Dasar
3
Rehabilitasi dan revitalisasi gedung sekolah/ruang kelas yang rusak Rehabilitasi dan revitalisasi gedung sekolah/ruang kelas yang rusak Pencetakan kartu DPMKS
Meningkatkan mutu dan penyediaan sarana KBM yang berkualitas (Lomba Gugus )
Target capaian kinerja RPJMD
(RPJMD 2010 - 2015)
2015 4
Target dan realisasi kinerja program dan keluaran Realisasi target kegiatan tahun 2010 kinerja hasil program dan keluaran Realisasi RKPD Tingkat Target RKPD tahun kegiatan s/d tahun Realisasi (%) dengan tahun
Target program /kegiatan
RKPD tahun
Perkiraan realisasi capaian target RPJMD sampai dengan tahun Tingkat SKPD Realisasi capaian capaian PENANGGUNG program dan realisasi JAWAB kegiatan s/d tahun target s/d tahun 2012 2011 (%) 10=(5+7+9)* 11* 12
2009 5
2010 6
2010 7
8=(7/6)
2011 9
6 sekolah
3
2
2
100%
1
6
100,00%
Dinas Dikpora
260 sekolah (5 kec)
140
90
40
44%
50
230
88,46%
Dinas Dikpora
0
17784
17784
100%
76000
93784
24,68%
KPPT
36
36
36
100%
36
36
100%
380000 kartu
36 Gugus (5 Kec)
II - 53
Dinas Dikpora
1
2 73 Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai iformasi pendidikan
3 Pemutakhiran data wajar dikdas Sembilan tahun dan pendataan BOS Tuntasnya Wajar Dikdas Kota Surakarta pendataan Anak Usia Sekolah yang tidak bersekolah dan terlaksananya kegiatan BOS
79 Penyelenggaraan Ujian sekolah
Terselenggarannya kegiatan UAS dengan hasil yang memuaskan
1
01
16
1
01
16
1
01
17
1
01
17
01 Pembangunan gedung Pembangunan gedung sekolah Sekolah
1
01
17
64 Pembinaan Meningkatkan kualitas kelembagaan dan Sumber Daya Manusia manajemen sekolah (guru) dengan penerapan Menejemen Berbasis Sekolah (MBS)
1
01
18
1
01
18
1
01
18
1
01
18
1
01
18
4 390 sekolah
5 390
6 390
7 390
8=(7/6) 100%
9 390
10=(5+7+9)* 390
11* 100%
12 Dinas Dikpora
35,871
36,327
36,593
100,73%
36,593
40,252
90,91%
Dinas Dikpora
100
0
0%
100
100
100%
Dinas Dikpora
820
1500
1500
100%
1500
1500
100%
Dinas Dikpora
orang
123
200
200
100%
150
150
100%
Dinas Dikpora
3500 orang
3142
1000
1000
100%
750
750
100%
Dinas Dikpora
kegiatan
0
2
2
100%
2
2
100%
Dinas Dikpora
kelurahan
0
4
4
100%
5
5
100%
Dinas Dikpora
51 kelurahan
51
51
51
100%
51
51
100%
Dinas Dikpora
siswa
Program Pendidikan Menengah 100 % Pembanguna n gedung sekolah 2460 Guru
Program Pendidikan Non Formal 01 Pemberdayaan tenaga pendidik Meningkatnya non formal pengetahuan Tutor kejar Paket , PAUD Terlaksanaya UNPK Kejar Paket B dan Paket C 04 Pengembangan pendidikan Tuntas keaksaraan dan lestarinya buta aksara di Kota Surakarta 05 Pengembangan pendidikan Terselenggaranya kecakapan hidup keiatan desa vokasi 12 Publikasi dan sosialisasiPeningkatan pendidikan non kualitas formal kelembagaan dan mitra dikmas pendidikan non formal
II - 54
1 1
01
20
1
01
20
1
01
20
1
01
20
1
01
20
1
01
20
1
01
20
1
01
22
1
01
22
1
01
22
2 Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
3
6
7
8=(7/6)
9
10=(5+7+9)*
11*
3.078 guru
3.078 guru
100
3.078 guru
3.100 guru
100%
Dinas Dikpora
36 orang
36 orang
100
40 orang
40 orang
100%
Dinas Dikpora
155 guru
37 Guru
47 Guru
78,72
47 Guru
57 Guru
82,46
Dinas Dikpora
Kepsek
133
25 guru
20 Guru
125,00
20 Guru
20 Guru
100%
Dinas Dikpora
guru
100
25
20
80%
20
20
Terpenuhinya data guru dan administrasi guru
guru
0
11018
11018
100%
12120
12120
100%
Dinas Dikpora
Bantuan kesejahteraan guru bantu, GTT/GTY dan GTY/PTY Terpenuhinya kebutuhan administrasi penyaluran dana sertifikasi dan non
guru
0
2817
32568
1156%
32568
32568
100%
Dinas Dikpora
guru
0
6846
6846
100%
6846
6846
100%
Dinas Dikpora
keg
0
2
2
100%
2
2
100%
Dinas Dikpora
2
2
100%
2
2
100%
Dinas Dikpora
Pelatihan guru Mapelyan di UN kan (SMP, SMA dan SMK) (Bangub) Terbentuknya kepala sekolah yang profesional Meningkatkan kemampuan pendidikan guru sesuai dengan kualifikasi yamg disyaratkan S1/D4 08 Pengembangan mutu 113 KS dapat di ME dan kualitas program kinerjanya
4
5
02 Pelaksanaan uji kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan 03 Pelatihan bagi pendidik untuk memenuhi standar 07 Pendidikan lanjutan bagi endidik untuk memenuhi stsndar kualifikasi
Pengembangan sistem pendataan dan pemetaan pendidik dan tenaga kependidikan 10 Pengembagan sistem penghargaan dan perlindungan profesi pendidik 12 Monitoring, evaluasi dan pelaporan
12
Program Menejemen Pelayanan Pendidikan
07 Penerapan sistem dan Penyusunan statistik informasi menejemen dan profil pendidikan pendidikan Kota Surakarta, Kelembagaan alat operasional Lab Komputer dan ICT Dinas Dikpora dan 09 Monitoring,evaluasi Kegiatan monitoring dan pelaporan evaluasi di lingkungan Dinas Dikpora/Penyaluran Bantuan Sekolah
keg
II - 55
1
2 3 Kesehatan Program Peningkatan Meningkatkan Disiplin Aparatur Disiplin Pegawai Kesehatan
1 1
02 02
03
1
02
03
1
02
15
1
02
15
01 Pengadaan obat dan Ketersediaan obat & perbekalan kesehatan perbekalan kesehatan di UPTD (%)
1
02
16
1
02
16
Program Upaya Kesehatan Masyarakat 02 Pemeliharaan dan Pencetakan kartu Pemulihan Kesehatan PKMS
1
02
16
01 Penyediaan/Kartu mesin Absensi
4
5
6
7
8=(7/6)
9
10=(5+7+9)*
11*
100 %
0
100
90,2
90,2%
0
90,2
90,20%
100 %
100%
100%
100%
100,00%
100,00%
100,00%
100%
12
RSUD
Program Obat & Perbekalan Kesehatan
09 Peningkatan Kesehatan Masyarakat
1
02
16
12 Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan
1
02
16
12 Penyediaan Biaya Operasional dan Pemeliharaan
1
02
17
Program Pengawasan Obat dan Makanan
1
02
17
02 Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya
1.000.000 kartu
Cakupan pelayanan rawat jalan (%)
100 %
Cakupan pelayanan rawat inap (%) Cakupan pelayanan kesehatan remaja (%)
98.000
200.000
Cakupan industri kecil obat tradisional yg memenuhi CPOTB (%)
54%
200.000,00
405.889,00
40,59%
KPPT
18
20
32,26
161,30%
18,8
18,8
18,80%
Dinas Kesehatan
1%
32. 79
15
0,307
2,05%
0,42
0,42
42,00%
Dinas Kesehatan
70 %
48. 3
70
32
45,71%
54
54
77,14%
Dinas Kesehatan
100 %
77,43
100
83,51
83,5%
80
85,00%
RSUD
545.708.000
Cakupan distributor makan minum memenuhi syarat/aman (%)
107.889
Dinas Kesehatan
589.090.000
455.735.606
70 %
70
60
80
133,33%
62
62
88,57%
Dinas Kesehatan
100 %
100
100
100
100,00%
85
85
85,00%
Dinas Kesehatan
II - 56
1 1
02
19
1
02
19
1
02
19
2 3 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 01 Pengembangan media Cakupan rumah promosi dan informasi tangga sehat utama sadar hidup sehat dan paripurna (%) 02 Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat
5
6
7
8=(7/6)
9
10=(5+7+9)*
11*
12
75 %
92. 3
65
94,83
145,89%
67,5
67,5
90,00%
Dinas Kesehatan
Cakupan posyandu dengan strata mandiri (%)
55 %
51. 07
50
98,33
196,66%
51,07
51,07
92,85%
Dinas Kesehatan
Cakupan sekolah dasar dengan PHBS tatanan sehat utama dan paripurna (%)
100 %
83
100
89,78
89,78%
92
92
92,00%
Dinas Kesehatan
Cakupan SLTP dengan PHBS tatanan sehat utama dan paripurna (%)
40 %
78
50
84,33
168,66%
15
15
37,50%
Dinas Kesehatan
Cakupan SLTA dengan PHBS tatanan sehat utama dan paripurna (%)
35 %
55. 60
40
71,03
177,58%
10
10
28,57%
Dinas Kesehatan
Cakupan dokter kecil terlatih (%)
14 %
3. 43
15
9,3
62,00%
7,62
7,62
54,43%
Dinas Kesehatan
20 %
0,43
< 0.50
7,1
-1220
0,04
0,04
50,00%
Dinas Kesehatan
Cakupan balita mendapatkan Vitamin A dosis tinggi 2x/thn (%)
100 %
100
95
99,9
105,16%
100
100
100,00%
Dinas Kesehatan
Cakupan bayi (6-11) bulan mendapatkan kapsul vitamin A dosis tinggi (%)
100 %
100
95
99,8
105,05%
100
100
100,00%
Dinas Kesehatan
1
02
20
1
02
20
01 Pemberian tambahan Prevalensi gizi buruk makanan dan vitamin balita (%)
1
02
20
03 Penanggulanagan Kurang Energi protein (KEP), anemia gizi besi, Gangguasn akibat Kurang Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A dan Kekurangan zat gizi mikro lainnya
4
Program Perbaikan Gizi Masyarakat
II - 57
1
2
1
02
20
1
02
21
1
02
21
3 Cakupan ibu nifas mendapatkan kapsul vitamin A dosis tinggi (%) Cakupan Ibu hamil mendapatkan tablet Fe 90 tablet (%) Cakupan masyarakat mengkonsumsi yodium cukup (%)
4 100 %
5 90. 50
6 85
7 97
8=(7/6) 114,12%
9 92
10=(5+7+9)* 92
11* 92,00%
12 Dinas Kesehatan
100 %
90. 10
90
93,14
103,49%
92
92
92,00%
Dinas Kesehatan
97 %
94,97
95
96,76
101,85%
95
95
97,94%
Dinas Kesehatan
01 Pengkajian pengembangan lingkungan sehat
Cakupan keluarga dengan kepemilikan jamban (%)
90 %
85. 65
88
82
93,18%
90
90
100,00%
Dinas Kesehatan
90 %
96. 15
80
86
107,50%
87
87
96,67%
Dinas Kesehatan
100 %
70. 74
80
95,4
119,25%
85
85
85,00%
Dinas Kesehatan
04 Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi Program pengembangan lingkungan sehat
1
02
21
02 Penyuluhan menciptakan lingkungan sehat
Cakupan keluarga dengan kepemilikan SPAL (%) Cakupan keluarga dengan akses air bersih (%)
1
02
21
03 Sosialisasi pengembangan lingkungan sehat
Cakupan keluarga dengan rumah sehat (%)
75 %
93. 70
90
69
76,67%
71
71
94,67%
Dinas Kesehatan
Cakupan rumah dengan angka bebas jentik > 95% Cakupan TTU memenuhi syarat (%)
95 %
91. 71
96
92,5
96,35%
95
95
100,00%
Dinas Kesehatan
80 %
84. 04
80
93
116,25%
80
80
100,00%
Dinas Kesehatan
TPM memenuhi syarat (%)
90 %
49. 78
90
88
97,78%
86
86
95,56%
Dinas Kesehatan
Cakupan air bersih memenuhi syarat bakteriologi (%) Jamban memenuhi syarat (%)
80 %
49. 78
80
48
60,00%
80
80
100,00%
Dinas Kesehatan
85 %
85. 65
85
83
97,65%
85
85
100,00%
Dinas Kesehatan
II - 58
1 1
02
21
1
02
21
1
02
22
1
02
22
1
02
22
1
02
22
1
02
22
2 Program pengembangan lingkungan sehat
5
6
7
8=(7/6)
9
10=(5+7+9)*
11*
12
90 %
84. 4
90
88
97,78%
86
86
95,56%
Dinas Kesehatan
01 Penyemprotan/foging Angka kesakitan sarang nyamuk demam berdarah per 10.000 Angka kematian karena penyakit demam berdarah (%)
4
13,20
4
10,19
-55
10
10
-50,00%
Dinas Kesehatan
1
1,02
1
1,6
40
1
1
100,00%
Dinas Kesehatan
05 Pelayanan Penemuan penderita pencegahan dan TB paru BTA + (%) penanggulangan penyakit menular 08 Peningkatan imunisasi Angka kesembuhan penyakit TB paru (%)
90 %
75. 4
80
74,1
92,63%
80
80
88,89%
Dinas Kesehatan
98 %
98
99
100
101,01%
98
98
100,00%
Dinas Kesehatan
Cakupan Kelurahan mencapai UCI (%)
100 %
100
100
100
100,00%
100
100
100,00%
Dinas Kesehatan
Cakupan Kelurahan KLB ditangani 24 jam (%)
100 %
100
100
100
100,00%
100
100
100,00%
Dinas Kesehatan
100 %
0
0
0
35.800.000.000
100
100,00%
RSUD
100
98,89
98,9%
750.000.000
100
100,00%
RSUD
750.000.000 100
741.675.940 51,07
51,1%
3.160.000.000
100
100,00%
RSUD
60.000.000
30.644.400
03 Sosialisasi pengembangan lingkungan sehat
3
Cakupan TPM memenuhi syarat CPMB (%)
4
Program Pecegahan dan Penanggulangan penyakit menular
10 Peningkatan KIE pencegahan dan pemberantasan penyakit
1
02
26
Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana Rumah Sakit/RS.Jiwa/RS.Par u/RS.Mata
Meningkatnya cakupan dan rujukan bagi pelayanan kesehatan masyarakat
1
02
26
01 Pembangunan Rumah Sakit
1
02
26
19 Kegiatan pengadaan Obat-obatan
Meningkatnya pelayanan kesehatan terhadap pasien
100 %
1
1
02
26
23 Pengadaan bahanTercukupinya asupan bahan logistik Rumah gizi pasien Sakit
100 %
1
II - 59
-
1 1
02
28
1
02
28
1
02
29
1
02
29
2 3 Program kemitraan Optimalnya peningkatan pelayanan Askes PNS pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit
4
5
6
7
8=(7/6)
100 %
1
100
76,29
76,3%
100 %
100
100
100
100,00%
Cakupan kunjungan neonatus (KN2) (%)
100 %
91. 8
97,8
97,8
Cakupan deteksi tumbuh kembang balita dan anak pra sekolah (%)
100 %
27. 8
92,5
01 Peningkatan Cakupan pelayanan Pelayanan Kesehatan kesehatan pra usila Lansia dan lanjut usia (%)
60 %
11. 23
01 Kegiatan kemitraan Askes
9
10=(5+7+9)*
11*
100
100,00%
RSUD
100
100
100,00%
Dinas Kesehatan
100,00%
98
98
98,00%
Dinas Kesehatan
75,8
81,95%
80
80
80,00%
Dinas Kesehatan
60
44
73,33%
40
40
66,67%
Dinas Kesehatan
168.750.000
12
Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita
04 Pelatihan dan Cakupan penanganan pendidikan perawatan BBLR (%) anak balita
1
02
30
Program Pelayanan Kesehatan Lansia
1
02
30
1
02
32
Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak
1
02
32
Angka kematian ibu per 100.000
50
157
37
91.36
-46,92
131,00
91,36
17,28%
Dinas Kesehatan
1
02
32
01 Penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil dari keluarga kurang mampu 02 Perawatan secara berkala terhadap ibu hamil kurang mampu
Angka kematian Bayi per 1.000
4
8,60
8
6.7
116,25
5,20
5,20
70,00%
Dinas Kesehatan
1
02
32
03 Pertolongan persalinan bagi ibu hamil dari keluarga kurang mampu
Angka kematian Balita per 1.000
0,15
0,20
0,5
0,68
76,36
0,18
0,18
-20,00%
Dinas Kesehatan
II - 60
1
2
3 Cakupan pemeriksaan kesehatan bagi ibu hamil (%)
4 100 %
5 96. 20
6 95
7 96,4
8=(7/6) 101,47%
9 98
10=(5+7+9)* 98
11* 98,00%
12 Dinas Kesehatan
Cakupan pertolongan persalinan oleh nakes (%)
100 %
100
97,9
100
102,15%
100
100
100,00%
Dinas Kesehatan
Penanganan ibu hamil risti (%)
100 %
100
100
100
100,00%
100
100
100,00%
Dinas Kesehatan
9.000 titik
0
9000
0
0%
9000
9000
100,00%
DKP
2.400 titik
0
2400
0
0%
2400
2400
100,00%
DKP
5 th
1
4
1
25%
3
5
100,00%
DKP
10 titik
0
10
0
0%
10
10
100,00%
DKP
8 titik
0
8
0
0%
8
8
100,00%
DKP
Rehabilitasi PJU
45 titik
0
45
0
0%
45
45
100,00%
DKP
Pemasangan PJU Baru
40 titik
0
40
0
0%
40
40
100,00%
DKP
Sosialisasi PJU
51 kel
0
51
0
0%
51
51
100,00%
DKP
Keterangan : lisasi menunjukkan semakin rendahnya pencapaian kinerja tusan Kepala Lembaga Administrasi Negara maka kami menggunakan rumus sebagai berikut : {Rencana-(Realisasi-Rencana x 100%)} Rencana 1 1
03 03
18
1
03
18
Pekerjaan Umum Program Rehabilitasi/ Meningkatnya Pemeliharaan Jalan Keamanan dan dan Jembatan Keindahan Kota 01 Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan
Peningkatan Efisiensi PJU dengan Meterisasi bekerjasama Pihak Penggantian Lampu Hemat Energy Pengadaan Barang Kelengkapan PJU Perbaikan lampu Hightmask Pemindahan Tiang PJU
II - 61
1 1
03
29
1
03
29
1
03
30
1
03
30
1
03
30
1 1
04 04
18
1
04
18
1
04
20
1 1
05 05
15
1
05
15
1
05
16
1
05
16
2 3 Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh 01 Perencanaan Terselenggaranya pengembangan pemeliharaan pasar, infrastruktur peremajaan instalasi listrik di 43 pasar Program Pembangunan Infrastruktur perdesaan 04 Pembangunan Pasar perdesaan 07 Rehabilitasi/pemeliha raan pasar perdesaan
4
5
6
7
8=(7/6)
9
10=(5+7+9)*
11*
12
43 pasar
43
43
43
100,00%
43
43
100,00%
DPP
11 pasar
10
2
2
100,00%
4
16
54,55%
DPP
43 pasar
12
43
12
27,91%
43
43
100,00%
DPP
0
1
1
100,00%
0
1
100,00%
DTRK
100
100
100
100
100
100
100,00%
Dinsosnakertran s
Terciptanya kondisi bangunan pasar yang baik Terbangunnya 11 pasar Terlaksananya pemeliharaan 43 bangunan pasar
Perumahan Program Perbaikan Perumahan akibat bencana alam 1 Kegiatan Fasilitasi dan Stimulasi Rehabilitasi rumah akibat bencana alam
Tersedianya perlengkapan penyelenggaraan APMCHUD
Program pengelolaan Terwujudnya areal pemakaman kebersihan dan keamanan area pemakaman.
1 paket pekerjaan
100 %
Penataan Ruang Program Perencanaan Tata Ruang 05 Penyusunan Rencana Tersusunnya Detail Tata Ruang Dokumen RDTRK per Kawasan BWK (Bagian Wilayah Kota) Program Sarana kreasi seni Pemanfaatan Ruang masyarakat
6 Penyusunan RDTRK BWK 6 Kota Surakarta
4
0
0
0%
1
5
83,33%
BAPPEDA
4 Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Peran serta masyarakat dalam Pemanfaatan ruang
1 paket pekerjaan
0
1
1
100%
0
1
100,00%
DTRK
DED dan Fisik Plaza Gerbang Sriwedari
II - 62
1 1
05
17
1
05
17
1
05
18
1
05
18
1 1
06 06
15
1
06
1
2 Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang 9 Kegiatan Koordinasi Teknis Perijinan
3
Ret. Penggantian biaya cetak peta dan IMB
4
5
23.259.823.400 Rupiah
19.020.001.703
6
4.625.000.000
7
5.392.947.200
8=(7/6)
116,60%
9
8.000.000.000
10=(5+7+9)*
32.412.948.903
11*
12
139,35%
DTRK
Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hujau
5 Kegiatan Penataan DED Pembangunan Ruang Terbuka Hijau Landasan Patung Mayor Achmadi Perencanaan Pembangunan Program Pengembangan data/informasi
1 paket pekerjaan
0
1
1
100%
0
1
100,00%
DTRK
15
01 Pengumpulan, Tersusunnya Buku updating, dan analisis PDRB per tahun data informasi capaian target kinerja program dan kegiatan
5 Dokumen
1
1
1
100%
1
3
60,00%
BAPPEDA
06
15
02 Penyusunan dan pengumpulan data/informasi kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan
Validasi data masyarakat miskin Kota Surakarta tahun 2010, Pengolahan data masyarakat miskin Kota Surakarta Tahun 2010, Analisa Data Masyarakat Miskin Kota Surakarta tahun 2010
5 database dan updating data kemiskinan per tahun
1
1
1
100%
1
3
60,00%
BAPPEDA
1
06
15
05 Penyusunan Profil Daerah
Terpenuhinya Data dan Informasi yang up to date untuk mendukung Perencanaan Pembangunan
5 Buku Sistem Informasi Profil Daerah (SIPD)
1
1
1
100,00%
1
3
60,00%
BAPPEDA
1
06
16
Program Kerjasama Pembangunan
II - 63
1
2 01 Koordinasi Wilayah Perbatasan
3 Jumlah rekomendasi hasil rakor Kerjasama penyusunan potensi wilayah perbatasan
16
03 Fasilitasi kerjasama dengan dunia usaha/lembaga
Jumlah MoU Kerjasama dengan pihak swasta/lembaga
06
16
03 Fasilitasi kerjasama dengan dunia usaha/lembaga
Terselenggaranya temu klaster/temu bisnis/temu Fedep Regional, Workshop/Seminar PEL
1
06
16
04 Koordinasi dalam Jumlah rekomendasi pemecahan masalah- hasil rakor kerjasama masalah daerah pemecahan masalahmasalah daerah
1
06
16
05 Monitoring, Evaluasi dan Laporan
1
06
16
1
06
18
1
06
18
1
06
16
1
06
1
Jumlah dokumen Inventarisasi Kerjasama 06 Kegiatan Koordinasi Terkoordinasinya Pelaksanaan pengelolaan DBHCHT, Penggunaan DBHCHT Monitoring, Evaluasi dan penyusunanlaporan dan berjalannya keseketariatan DBHCHT
4
5 1
6 1
7 1
8=(7/6) 100%
9 0
10=(5+7+9)* 2
11* 40,00%
12 Bagian Kerjasama
1
0
0
100%
4
5
25,00%
Bagian Kerjasama
1
1
1
100%
1
3
60,00%
BAPPEDA
10 dokumen
1
1
1
100%
2
4
40,00%
Bagian Kerjasama
5 dokumen
1
0
0
0%
0
1
20,00%
Bagian Kerjasama
0
20
19,6
98,00%
20
39,6
39,60%
Bagian Adm Perekonomian
1
1
1
100%
1
3
60,00%
BAPPEDA
5 rekomendasi
20 dokumen
5 kegiatan temu klaster/temu bisnis/temu FEDEP regional, workshop/Se minar per tahun
100 %
Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan cepat tumbuh 03 Penyusunan perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan cepat tumbuh
Sayembara Pengembangan koridor Jl. Jend. Sudirman - RE Martadinata
5 kegiatan
II - 64
1 1
06
21
1
06
21
1
06
21
2 Program Perencanaan Pembangunan Daerah 01 Pengembangan partisipasi masyarakat dalam perumusan program dan kebijakan layanan publik 09 Penyelenggaraan Musrenbang RKPD
3
4
5
6
7
8=(7/6)
9
10=(5+7+9)*
11*
1
1
1
100%
1
3
60,00%
BAPPEDA
100 %
100
100
95,5
95,50%
100
295,50
295,50%
Kec. Banjarsari
100 %
99,1
100
99
99,00%
100
100,00
100,00%
Kec.Laweyan
Pendampingan Proposal DPK, pelatihan Tim Monev DPK, Asistensi Tim Monev DPK Penyelenggaraan Musrenbangcam untuk terpadunya perencanaan RKPD dan aspirasi masyarakat Tersusunnya program pembangunan
5 kegiatan verifikasi
12
1
06
21
03 Penyelenggaraan Musrenbang RPJMD
Tersedianya Dokumen RPJM Daerah Kota Surakarta Tahun 20102015
2 dokumen
1
1
1
100%
0
2
100,00%
BAPPEDA
1
06
21
08 Penyusunan rancangan RKPD
Tersedianya Dokumen RKPD Kota Surakarta per tahun anggaran sebagai wujud Terintegrasinya rencana program/kegiatan pembangunan secara efektif dan efisien
5 Dokumen
1
1
1
100%
1
3
60,00%
BAPPEDA
1
06
21
1
06
21
0
1 LPPD dan 1LPPD AMJ
1 LPPD dan 1LPPD AMJ
100%
1 LPPD
1 LPPD
100,00%
Bagian Pemerintahan Umum
1
06
21
Program Perencanaan Diketahuinya Pembangunan penyelenggaraan Daerah pemerintahan daerah
11 Koordinasi Tersusunnya LPPD penyusunan laporan kinerja pemerintah Program Perencanaan Pembangunan Daerah
LPPD TA 2014 dan LPPD AMJ
II - 65
1
5 0
6 1
7 1
8=(7/6) 100%
9 1
10=(5+7+9)* 1
11* 100,00%
12 Bagian Pemerintahan Umum
100 %
98,97
100
100
0
100
100
100,00%
Kec. Pasar Kliwon
03 Kegiatan Terbangunnya gedung pembangunan gedung kantor untuk CCRoom kantor Program peningkatan disiplin aparatur
100 %
0
100
100
100
0%
100
100,00%
Dishub
02 Pengadaan pakaian Pengadaan pakaian dinas beserta seragam perlengkapannya Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
100 %
100
100
100
100
100
100
100,00%
Dishub
06
01 Kegiatan penyusunan laporan capaian kinerja dan ihktisar realisasi kinerja SKPD
100 %
100
100
100
100%
100
100
100,00%
Dishub
07
15
Program pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan
1
07
15
03 Kegiatan Koordinasi Terwujudnya kereta dalam pembangunan wisata prasarana dan fasilitas perhubungan
100 %
100
100
100
99,43 %
100
100
100,00%
Dishub
1
07
15
04 Kegiatan Sosialisasi kebijakan di bidang perhubungan
100 %
100
100
100
100%
100
100
100,00%
Dishub
1
06
21
1
06
21
1 1
07 07
02
1
07
03
1
07
03
1
07
03
1
07
06
1
07
1
2 13 Monitoring, evaluasi dan pelaporan
3 Pengukuran kinerja mandiri dalam rangka EKPPD
09 Perencanaan Penyelenggaraan Pembangunan Daerah Musrenbang RKPD
4 1 PKM
Perhubungan Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Tersusunnya laporan kinerja SKPD, evaluasi dan monitoring Dishub
(Bintek dasar LLAJ ) tersedianya SDM yang memenuhi kualitas, tersedianya buku/pamflet CD tertib lalu lintas
II - 66
1
1
07
2
15
1
07
16
1
07
16
1
07
17
1
07
17
1
07
17
3 Intensifikasi pendapatan parkir dari sektor parkir
4 100 %
5 100
6 100
7 100
8=(7/6) 100%
9 100
10=(5+7+9)* 100
11* 100,00%
12 Dishub (UPTD. Perparkiran)
(Penertiban kelengkapan bus di dalam dan diluar terminal serta pengelolaan pendapatan LBM (Loket Bus Malam)
100 %
100
100
100
100%
100
100
100,00%
Dishub (UPTD. Terminal)
07 Kegiatan Peningkatan Meingkatnya kinerja pengelolaan terminal petugas lalu lintas angkutan darat
100 %
100
100
100
100
0
100
100,00%
Dishub
Intensifikasi pendapatan parkir dari retribusi parkir Peningkatan pelayanan di bidang transportasi
100 %
100
100
100
100
100
100
100,00%
Dishub (UPTD. Perparkiran)
100% %
100
100
100
100
100
100
100,00%
Dishub
100 %
100
100
100
100
100
100
100,00%
Dishub
100 %
100
100
100
100
100
100
100,00%
Dishub
Program rehabiltasi dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas LLAJ 01 Kegiatan rehabilitasi/ pemeliharaan sarana alat pengujian kendaraan bermotor
Terpeliharanya perlatan uji : solar,oli, kalibrasi,tera, dieselsmoke, genset,head light tester, pitlift, slide slip
Program peningkatan Penigkatan dan pelayanan angkutan perbaikan pelayanan di bidang transportasi 01 Kegiatan penyuluhan bagi sopir/juru mudi untuk peningkatan keselamatan penumpang 02 Kegiatan peningkatan disiplin masyarakat menggunakan angkutan
Peningkatan tata tertib lalu lintas dan angkutan jalan bagi awak kendaraan angkutan umum Tersedianya bus wisata
II - 67
1 1
07
17
1
07
17
1
07
17
1
07
17
1
07
17
2 05 Kegiatan pengendalian disiplin pengoperasian angkutan umum di jalan raya
3 (Pelaksanaan pengendalian, penertiban dan kelancaran serta pengawalan lalu lintas) meningkatkan kinerja petugas lalu lintas
4 100 %
5 100%
6 100%
7 100%
8=(7/6) 100%
9 100%
10=(5+7+9)* 100%
11* 100,00%
Peserta pembinaan penertiban parkir
100 %
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100,00%
Dishub (UPTD. Perparkiran)
06 Kegiatan penciptaan keamanan dan kenyamananpenumpa ng dilingkungan terminal 10 Kegiatan penciptaan pelayanan cepat, tepat, murah dan mudah
Operasi keamanan dan ketertiban di lingkungan terminal
100 %
100
100
100
100
100
100
100,00%
Dishub
(Pengendalian pengawasan dan pemeliharaan sub terminal dan pos TPR) kemudahan masyarakat dalam pengurusan perijinan dan terpeliharanya sub terminal dan POS TPR
100 %
100
100
100
100
100
100
100,00%
Dishub
11 Kegiatan pengumpulan dan analisis data base pelayanan jasa angkutan
Tersusunya DED infrastruktur BST
100 %
0
100
100
100
100
100
100,00%
Dishub
100 %
0
100
100
100
100
100
100,00%
Dishub (UPTD. Perparkiran)
100 %
100
100
100
100
100
100
100,00%
Dishub
Terwujudnya kajian keterjangkauan daya beli masyrakat terhadap tarif parkir 12 Kegiatan Pemeliharaan/pengad Pengembangan aan prasarana dan sarana dan prasarana sarana lalu lintas dan pelayanan jasa alat komunikasi) angkutan terpeliharanya /tersedianya sarana lalu lintas berupa APILL, rambu, traffic cone, alat komunikasi, repeater, flashing, ZoSS dan RPPJ
II - 68
12 Dishub
1
2 3 13 Kegiatan fasilitas ( Cat samping) perijinan di bidang pengelolaan tanda uji perhubungan kendaraan
4 100 %
5 100
6 100
7 100
8=(7/6) 100
9 100
10=(5+7+9)* 100
11* 100,00%
Dishub
17
14 Kegiatan sosialisasi penyuluhan ketertiban lalu lintas dan angkutan
Terkendalinya dan terjaganya pelaksanaan transportasi
100 %
100
100
100
100
100
100
100,00%
Dishub
07
17
0
100
0
0
0
0
100,00%
Dishub
07
18
Tersedianya transportasi untuk tamu VVIP Keselamatan dan terkendalinya lalu lintas
100 %
1
1
07
18
16 Kegiatan koordinasi dalam peningkatan pelayanan angkutan Program pembangunan sarana dan prasarana perhubungan 01 Kegiatan
100 %
30
50
50
100
90
90,00
90,00%
Dishub
1
07
19
1
07
19
Terwujudnya marka jalan
100 %
100
100
100
100
100
100
100,00%
Dishub
Pengecatan marka jalan
100 %
100
100
100
100
100
100
100,00%
Dishub (UPTD. Perparkiran)
0
100
10
10,00%
90
100
100,00%
DKP
unit unit unit unit
0 0 0 1
1 25 6 3
0 0 0 1
0,00% 0,00% 0,00% 33,33%
1 25 6 2
1 25 6 4
100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
DKP DKP DKP DKP
450 unit
0
450
33
7,33%
417
450
100,00%
DKP
100 %
100
100
100
100%
100
300
300,00%
Kec. Banjarsari
100 %
100
100
100
100%
100
100,00
100,00%
Kec.Laweyan
1
07
17
1
07
1
Terbangunnya pembangunan gedung terminal yang terminal memenuhi kebutuhan pelayanan terminal type A Program peningkatan Peningkatan dan pengamanan lalu pelayanan di bidang lintas transportasi
02 Kegiatan pengadaan marka jalan Kegiatan pengadaan marka jalan
1 1
08 08
02
1
08
02
12
Lingkungan Hidup Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 02 Pengadaan Kendaraan Pengadaan 100 unit Dinas/Operasional Becak sampah 1 unit Pick-Up, 25 unit Dump Truck, 6 unit Sepeda Motor, 4 unit Toilet Kontainer. 450 unit Tong Sampah
1
08
24
05 Penataan RTH
1
08
24
06 Pemeliharaan RTH
Pengadaan pagar hijau dan taman Penataan dan pemeliharaan taman kantor kecamatan
100 unit
1 25 6 4
II - 69
1
2 06 Pemeliharaan RTH
3 Perawatan dan pemeliharaan taman
1
08
24
1
08
15
1
08
15
01 Penyusunan Kebijakan Raperda Retribusi Manajemen Pelayanan Pengelolaan Sampah Persampahan/ Kebersihan
1
08
15
02 Penyediaan prasarana jumlah komposter dan sarana pengelolaan persampahan Tersedianya prasarana & sarana kebersihan pasar di 43 pasar 03 Penyusunan Kebijakan Terpenuhinya Kerjasama Kerjasama Pengelolaan Sampah Pengelolaan Sampah
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
4 100 %
5 0
6 0
7 0,00
8=(7/6) 0%
9 100
10=(5+7+9)* 100
11* 100,00%
12 Kec. Banjarsari
1
0
0
0%
0
1
100,00%
DKP
50
0
0
0%
0
50
2,00%
43
43
43
100,00%
43
43
100,00%
DPP
1 kegiatan
0
1
0
0%
1
1
100,00%
DKP
51 kelurahan
51
0
0
0%
0
51
100,00%
DKP
50
50
50
100%
50
150
60,00%
Badan Lingkungan Hidup
99,69
0
0
0
0
99,69
99,69%
Kec. Pasar Kliwon
25 jumlah kecamatan
5
0
0
0%
5
10
40,00%
12 kegiatan
1
0
0
0%
2
3
25,00%
0
0
0
0%
0%
0
0,00%
Badan Lingkungan Hidup Badan Lingkungan Hidup Badan Lingkungan Hidup
Meningkatnya kualitas kesehatan lingkungan 1 mp
2.500 komposter
43 pasar
1
08
15
1
08
15
10 Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Persampahan
51 Kelurahan
1
08
15
11 Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan
jumlah peserta pelatihan
250 orang
1
08
15
12 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (Tim Prokasih)
100 %
1
08
16
1
08
16
01 Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura
1
08
16
1
08
16
03 Pemantauan Kualitas prosentase kasus Lingkungan diselesaikan 04 Pengawasan prosentase kegiatan pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan hidup
Badan Lingkungan Hidup
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup jumlah kegiatan
100 %
II - 70
1
2 06 Pengelolaan B3 dan limbah B3 07 Pengkajian dampak lingkungan 09 Peningkatan peringkat kinerja perusahaan (proper) 10 Koordinasi pengelolaan Prokasih/Superkasih 12 Penyusunan kebijakan pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup
3 jumlah bulan
16
14 Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengendalian lingkungan hidup
08
17
1
08
17
1
08
17
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam 01 Konservasi Sumber jumlah sumur resapan Daya Air dan Pengendalian Kerusakan Sumbersumber Air 05 Pengendalian dampak jumlah kelurahan perubahan iklim
1
08
17
1
08
17
1
08
18
1
08
16
1
08
16
1
08
16
1
08
16
1
08
16
1
08
1
07 Peningkatan konservasi daerah tangkapan air dan sumber-sumber air 08 Pengendalian dan pengawasan pemanfaatan SDA
60 bulan
5 0
6 0
7 0
8=(7/6) 0%
9 12
10=(5+7+9)* 12
11* 20,00%
jumlah industri
16 industri
0
0
0
0%
4
4
25,00%
jumlah sungai
10 sungai
2
0
0
0%
0%
2
20,00%
jumlah peraturan
11 peraturan
4
0
0
0%
0%
4
36,36%
jumlah kegiatan
25 kegiatan
3
1
1
100%
5
9
36,00%
jumlah kegiatan
25 kegiatan
3
1
1
100%
5
9
36,00%
Badan Lingkungan Hidup
100
0
0
0%
89
189
37,80%
Badan Lingkungan Hidup
10 kelurahan
0
0
0
0%
0
0
0,00%
3 kawasan
1
1
1
100%
1
3
100,00%
Badan Lingkungan Hidup Badan Lingkungan Hidup
0
0
0
0%
0
0
0,00%
jumlah kawasan
jumlah sumur pantau
4
500 sumur resapan
25 sumur pantau
Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam
II - 71
12 Badan Lingkungan Badan Lingkungan Badan Lingkungan Hidup Badan Lingkungan Hidup Badan Lingkungan Hidup
Badan Lingkungan Hidup
1
2 3 02 Perencanaan dan jumlah dokumen penyusunan program pembangunan pengendalian sumber daya alam dan lingkungan
1
08
18
1
08
18
1
08
19
1
08
19
01 Peningkatan edukasi jumlah sekolah dan komunikasi masyarakat di bidang lingkungan
1
08
19
1
08
19
02 Pengembangan data dan informasi lingkungan 03 Penyusunan data sumber daya alam dan neraca sumber daya hutan (NSDH) nasional dan daerah
1
08
20
1
08
20
1
08
20
1
08
24
1
08
24
07 Peningkatan peran jumlah kawasan serta masyarakat dalam rehabilitasi dan pemulihan cadangan SDA
4 2 dokumen
5 0
6 0
7 0
8=(7/6) 0%
9 0
10=(5+7+9)* 0
11* 0,00%
12 Badan Lingkungan Hidup
4 kawasan
0
1
1
100%
1
2
50,00%
Badan Lingkungan Hidup
3
0
0
0%
0
3
10,00%
Badan Lingkungan Hidup
Badan Lingkungan Hidup Badan Lingkungan Hidup
Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup 30 sekolah
jumlah kegiatan
3 kegiatan
0
0
0
0%
0
0
0,00%
jumlah dokumen
5 dokumen
1
0
0
0%
1
2
40,00%
60 titik
12
15
15
100%
15
42
70,00%
Badan Lingkungan Hidup
85 UKM
14
-
-
0%
-
14
16,47%
Badan Lingkungan Hidup
99,62
100
100
100%
100
100
100,00%
Kec. Pasar Kliwon
Program Peningkatan Pengendalian Polusi 02 Pengujian jumlah titik pantau emisi/polusi udara akibat aktivitas industri 04 Pembangunan tempat prosentase UKM pembuangan benda tercover IPAL padat/cair yang menimbulkan polusi Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) 06 Pengelolaan Ruang Pemeliharaan RTH Terbuka Hijau
100 %
II - 72
1 1
08
24
1 1
09 09
15
1
09
15
1
09
15
1
09
15
1
09
16
1
09
16
2 3 09 Peningkatan peran jumlah pohon serta masyarakat dalam pengelolaan RTH Pertanahan Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan 03 Pelatihan pengendalian keamanan dan kenyamanan lingkungan 05 Pengendalian keamanan lingkungan
Terwujudnya linmas yang terampil
Deteksi dini masalah keamanan yang muncul 06 Penyediaan informasi Tersedianya data yang dapat diakses kependudukan/mono masyarakat grafi Program Penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah 01 Penataan penguasaan, pemilikan , penggunaan dan pemanfaatan tanah
Pemagaran Tanah Aset Pemerintah Kota Surakarta
4 5.000 pohon
5 465
6 0
7 0
8=(7/6) 0%
99,23%
0
0
0
100%
96,71%
100%
99,6
99,60%
100%
99,93%
100 %
100 %
100
9 0
100%
10=(5+7+9)* 465
11* 9,30%
12 Badan Lingkungan Hidup
100,00
100,00%
Kec.Laweyan
100,00
100,00%
Kec.Laweyan
Kec.Laweyan
100
II - 73
42,32
42,32%
100
242,32
242,32%
DPPKA
1 1 1
10 10
15
1
10
15
1 1
11 11
15
1
11
15
1
11
17
1
11
17
1
11
18
2 3 Kependudukan dan Catatan Sipil 15 Program penataan Administrasi Kependudukan 15 Peningkatan Pelayanan standar pelayanan Publik sesuai ISO 9001-2008 Dalam Bidang Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Program keserasian kebijakan peningkatan kualitas Anak dan Perempuan 03 Pelaksanaan Sosialisasi kelurahan sosialisasi yang terkait layak anak dengan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
4
5
6
7
8=(7/6)
9
10=(5+7+9)*
11*
100
100
83,50
83,50%
100
56,70
56,70%
Kec. Banjarsari
30 kelurahan
6
6
6
100%
6
18
60,00%
Bapermas, PP, PA, dan KB
5 dokumen
1
1
1
100%
1
3
60,00%
BAPPEDA
100
12
Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan 09 Monitorinng, Evaluasi Laporan Perencanaan, dan Pelaporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program KHPPIA dan KPAD di Kota Surakarta
Program Peningkatan peran serta dan kesetaraan jender dalam pembangunan
II - 74
1
2 03 Kegiatan penyuluhan bagi ibu rumah tangga dalam membangun keluarga sejahtera
5 200
6 200
7 200
8=(7/6) 100%
9 200
10=(5+7+9)* 600
11* 60,00%
12 Bapermas, PP, PA, dan KB
5
5
5
100%
5
5
100,00%
Bapermas, PP, PA, dan KB
100 %
0
20
19,54
97,70%
20
39,54
39,54%
Bagian Administrasi Kesra
100 %
0
98
97,5
270 ORG
270 ORG
98
98,00%
Dinsosnakertran s
Terwujudnya pelatihan sehingga ada kemandirian untuk berwirausaha.
100
98
100
98
98,00%
100
98
98,00%
Dinsosnakertran s
Program pembinaan para penyandang cacat dan trauma
Terlaksananya pelatihan pentas seni bagi penyandang cacat
100 %
96
100
96
96,00%
100
96
96,00%
Dinsosnakertran s
Program pembinaan eks penyandang penyakit sosial (eks narapidana,PSK,narko ba dan penyakit sosial lainnya)
Terlaksananya pelatihan bagi eks penyandang penyakit sosial.
100 %
100
100,00%
Dinsosnakertran s
1
11
18
1 1
12 12
15
1
12
15
1 1
13 13
38
1
13
38
1
13
16
1
13
17
Program pembinaan anak terlantar
1
13
18
1
13
20
3 Sosialisasi, Pelatihan ketrampilan dan bantuan peralatan usaha : Program P2MBG (Peningkatan Pemberdayaan Masyatakat Berbasis Gender)
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Program Keluarga Berencana 05 Pembinaan Keluarga Pembinaan KB kepada Berencana Masyarakat Sosial
01 Pembinaan Kelompok Terwujudnya Masyarakat masyarakat yang Pembangunan Desa mempunyai nilai-nilai budi pekerti Program pelayanan Terlaksananya dan rehabilitasi bantuan PMKS dan kesejahteraan sosial terlksananya Rasia PGOT serta pendataan PMKS
4 1.000 orang
5 kecamatan
II - 75
1
2 Ketenagakerjaan Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
3
1 1
14 14
15
1
14
15
01 Kegiatan Penyusunan Tersusunnya buku data base tenaga profil ketenagakerjaan kerja daerah sebagai bahan Evaluasi dan kajian terhadap pembangunan ketenagakerjaan.
1
14
15
06 Kegiatan pendidikan dan pelatihan ketrampilan bagi pencari kerja
1
14
16
1
14
16
1
14
16
1
14
17
4
100 %
5
6
7
8=(7/6)
9
10=(5+7+9)*
11*
12
93,14
100
85,30
85,30%
100
90
90,00%
Dinsosnakertran s
Terlaksananya keg.pendidikan dan pelatihan ketrampilan bagi pencari kerja, sehingga mempunyai daya saing dipasar kerja
40 paket
12
3
3
100,00%
5
20
50,00%
Dinsosnakertran s
02 Kegiatan penyebarluasan informasi bursa tenaga kerja.
Terselenggaranya Job Marketing fair
50 perusahaan
45
0
0
0,00%
45
90
180,00%
Dinsosnakertran s
05 Kegiatan pengembangan kelembagaan produktifitas dan pelatihan kewirausahaan Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
Terlaksananya Wirausaha Baru
40 orang
40
200
200
100,00%
200
440
100,00%
Dinsosnakertran s
Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
II - 76
1
2 03 Kegiatan fasilitasi penyelesaian prosedur pemberian perlindungan hukum dan jaminan sosial ketenagakerjaan
3 Terlaksananya Survey Khl,Dewan pengupahan,Sosialisas i Umk dan pembinaan SP-SB shg terciptanya hubungan yang harmonis.
4 100 %
5 97
6 100
7 98
8=(7/6) 98,00%
9 100
10=(5+7+9)* 295
11* 295,00%
12 Dinsosnakertran s
17
04 Sosialisasi berbagai peraturan pelaksanaan tentang ketenagakerjaan.
Terlaksananya pemetaan pekerja anak dan penghapusan bentukbentuk pekerjaan anak terburuk untuk anan dan terlaksananya pelatihan PBTA bagi orang tua pekerja anak.
100 %
0
0
0
0,00%
100
100
100,00%
Dinsosnakertran s
14
17
05 Peningkatan pengawasan,perlindu ngan dan penegakan hukum terhadap keselamatan dan kesehatan kerja
100 %
97,51
100
96,5
96,50%
100
98,87
98,87%
Dinsosnakertran s
1 1
15 15
16
1
15
16
0
1
1
100%
1
2
33,33%
Disperindag
1
15
17
1
14
17
1
14
1
Terlaksananya pemetaan pekerja anak dan penghapusan bentukbentuk pekerjaan anak terburuk untuk anan dan terlaksananya pelatihan PBTA bagi orang tua pekerja Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UKM 01 Kegiatan Fasilitasi a. Rekrutmen peserta Pengembangan pelatihan di STP Inkubator Teknologi dan Bisnis b. Pelatihan : - Kewirausahaan - Pengemasan produk - Industri makanan
6 kegiatan
Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah
II - 77
1 1
15
17
1 1
16 16
15
1
16
15
1
16
17
1
16
17
1
16
15
1
16
15
2 02 Kegiatan Pengembangan Klaster Bisnis
3 Kebijakan Pemberdayaan UMKM, Berkembanganya Forum Rembug Klaster
17 17
15
1
17
15
5 0
6 100
7 98,19
8=(7/6) 98,19%
9 0
10=(5+7+9)* 98,19
11* 98,19%
12 Bagian Adm Perekonomian
3
0
0
0%
2
5
50,00%
Bagian Organisasi
0
20
20
100%
20
40
20,00%
Bagian Adm Perekonomian
1
1
1
100%
1
3
60,00%
KPPT
25 kali
0
0
0
0%
2
2
8,00%
KPPT
30
5
3
0
0%
1
6
20,00%
Disbudpar
Penanaman Modal Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi 06 Kegiatan Peningkatan Jumlah SKPD yang koordinasi dan tersertifikasi ISO kerjasama di bidang penanaman modal dengan instansi pemerintah dan dunia usaha
10 SKPD
Program Penyiapan potensi sumberdaya, sarana, dan prasarana daerah 01 Kegiatan Kajian Peningkatan potensi sumberdaya Manajemen PERUSDA yang terkait dengan Investasi Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investrasi 06 Peningkatan Kualitas dam Kinerja Pelayanan
Monitoring, evaluasi, dan pelaporan Memfasilitasi dan koordinasi kejasama di bidang investasi
1 1
4 100 %
Kebudayaan Program Pengembangan Nilai Budaya 01 Kegiatan pelestarian Jumlah aksen budaya dan aktualisasi adat Jawa di ruang publik dan budaya daerah
100 %
5 paket
II - 78
1
2 05 Kegiatan pemberian dukungan, penghargaan dan kerjasama di bidang budaya Program Pengelolaan Kekayaan Budaya
3 Jumlah peraturan untuk gerakan pemakaian Bahasa Jawa
16
01 Kegiatan fasilitasi partispasi masyarakat dalam pengelolaan kekayaan budaya
Jumlah penyelenggaraan seni tradisi oleh masyarakat
17
16
05 Kegiatan pengelolaan dan pengembangan pelestarian peninggalan sejarah purbakala, museum dan peninggalan bawah air
Jumlah kegiatan inventarisasi dan konservasi peninggalan seni budaya dan sejarah
1
17
16
06 Kegiatan pengembangan kebudayaan dan pariwisata
Jumlah festival seni budaya daerah untuk daya tarik wisata
1
17
16
07 Kegiatan pengembangan nilai dan geografi sejarah
Jumlah kegiatan pembinaan sejarah dan purbakala bagi pelajar dan generasi muda
1
17
16
1
17
17
16 Pengembangan Pengadaan papan Kebudayaan dan nama kampung Pariwisata Prorgam Pengelola-an Keragaman Budaya
1
17
17
01 Kegiatan pengemTerwujudnya bangan kesenian dan pelestarian budaya kebudayaan daerah
1
17
15
1
17
16
1
17
1
1
17
17
04 Kegiatan fasilitasi perkembangan keragaman budaya daerah
Jumlah penyelenggaraan pentas-pentas kesenian dalam kegiatan Pemkot Jumlah pembinaan prestasi dalam bidang seni dan budaya bagi pelajar
4
5 1
6 0
7 0
8=(7/6) 0%
9 2
10=(5+7+9)* 3
11* 150,00%
12 Disbudpar
0
0
0
0%
2
2
8,00%
Disbudpar
0
0
0
0%
0
0
0,00%
Disbudpar
30 event
1
0
0
0
0
1
3,33%
Disbudpar
15 event
1
2
2
100%
2
5
33,33%
Disbudpar
100 %
0
0
0,00
0%
100
100
100,00%
Kec. Banjarsari
100 %
0
0
0,00
0%
100
100
100,00%
Kec. Banjarsari
400 event
64
128
128
100%
64
256
64,00%
Disbudpar
10 kali
1
1
1
100%
1
3
30,00%
Disbudpar
2 dokumen
25 event
3 kegiatan
II - 79
1 1
17
17
1 1
18 18
16
1
18
16
1
18
16
1
18
17
1
18
17
1
18
18
1
18
18
1
18
17
1
18
20
2 05 Kegiatan fasilitasi penyelenggaraan festival budaya daerah
3 Jumlah penyelenggaraan even bertaraf nasional dan internasional
4 40 event
5 8
Kepemudaan dan Olah Raga Program Peningkatan peran serta kepemudaan 02 Pendidikan dan pelatihan Pembinaan dasar kepemimpinan dan pengembangan Paskibraka Kota Surakarta 06 Lomba kreasi dan Pemilihan pelajar karya tulis ilmiah teladan dikalangan pemuda (Meningkatkan kreatifitas pelajar)
6 8
7 8
8=(7/6) 100%
9 8
10=(5+7+9)* 24
11* 60,00%
12 Disbudpar
150 orang
150 orang
100
150 orang
150 orang
100%
Dinas Dikpora
350 orang
350 orang
100
350 orang
350 orang
100%
Dinas Dikpora
Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda
01 Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda
Program Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba 01 Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
Pelatihan Kewirausahaan bagi Pemuda
100 %
63,57
0
0
0
0
63,57
63,57%
Kec. Pasar Kliwon
Terwujudnya kecakapan hidup pemuda
100 %
0
0
0,00
0%
100
100
100,00%
Kec. Banjarsari
Pemberian Penyuluhan tentang Bahaya Narkoba Bagi Pemuda Terselelenggaranya
100 %
99,99
0
0
0
0
99,99
99,99%
Kec. Pasar Kliwon
100 %
0
0
0,00
0%
100
100
100,00%
Kec. Banjarsari
17 Pelatihan kewirausahaan Bagi pelatihan Pemuda kewirausahaan Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
II - 80
1 1
18
20
1
18
20
1 1
19 19
15
1
19
15
1
19
15
1
19
15
2 05 Kegiatan Peningkatan Kesegaran Jasmani dan Rekreasi
3 Latihan dan pembinaan olah raga dan kesenian bagi PNS Pemkot Surakarta
06 Penyelenggaraan Penyelenggaraan kompetensi olahraga POPDA tingkat SD,SMP dan SMA (Siswa SD?MI, SMP/MTs,SMA/SMK dapat berprestasi ditingkat kota,karisidenan, Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Program peningkatan Konduksifitas keamanan dan keamanan dan kenyamanan ketertiban Kota lingkungan 05 Kegiatan Pengamanan Obyek Pengendalian Vital, Wastib, Keamanan Lingkungan Penegakan Perda, Pam Kota, Operasi Yustisi/PPNS 01 Peningkatan Pelatihan Keamanan dan Pengendalian Kenyamanan Keamanan dan Lingkungan Kenyamanan 05 Pengendalian Pengendalian keamanan lingkungan Keamanan Lingkungan (Upah Tenaga Linmas 11 Org x 12 Bln) Tersedianya 130 jasa tenaga keamanan pasar
1
19
15
Program Peningkatan Terwujudnya Keamanan dan keamanan dan Kenyamanan ketertiban Lingkungan
1
19
15
03 Pelatihan pengendalian keamanan dan kenyamanan lingkungan
1
19
15
05 Pengendalian Meningkatnya Keamanan Lingkungan keamanan dan ketertiban
Meningkatnya keamanan dan ketertiban Kota
4 100 %
5 100
6 100
7 100
8=(7/6) 100,00%
9 100
10=(5+7+9)* 100
11* 100,00%
50 orang
50 orang
100
75 orang
75 orang
100%
12 BKD
Dinas Dikpora
100 %
40
100
96
96,00%
80
72
72,00%
Satpol PP
6.000 giat
987
1000
950
95,00%
1500
3437
57,28%
Satpol PP
100 %
91,43
0
0
0
0
91,43
91,43%
Kec. Pasar Kliwon
100 %
95,58
100
99
0
100
100
100,00%
Kec. Pasar Kliwon
130 orang
105
105
105
100,00%
120
330
253,85%
DPP
100 %
92
100
89
89%
90
271,00
271,00%
Kantor Kesbangpol dan Linmas
860
71
50
44
88%
50
165,00
19,19%
Kantor Kesbangpol dan Linmas
100 %
292
86
62
72,09%
86
146,67
146,67%
Kantor Kesbangpol dan Linmas
II - 81
1
2
1
19
15
1
19
15
1
19
16
1
19
16
1
19
16
1
19
16
1
19
17
1
19
17
1
19
17
3 Pembinaan keamanan Lingkungan
4 100 %
5 98,7
6 100
05 Kegiatan Pengendalian Keamanan Kantor Program Pemeliharaan Kamtramtibmas dan pencegahan tindak kriminal 02 Peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam teknik pencegahan kejahatan Program pemeliharaan kantramtibmas dan pencegahan tindak kriminal 03 Kegiatan Kerjasama pengembangan kemampuan aparat polisi pamong praja TNI / polri dan kejaksaan
Jumlah bulan untuk keamanan kantor
51 bulan
Inventarisasi, Evaluasi dan Pemantauan Orang Asing Di Kota Surakarta
220
0
0
Inventarisasi, Evaluasi dan Pemantauan Orang Asing Di Kota Surakarta
220
0
Eksistensi Kesekretariatan PPNS dan anggota Satpol PP yang sehat dan berkemampuan Kesamaptaan Anggota Satpol PP dan operasi cukai ilegal
100 %
Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan 01 Peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama
Terciptanya rasa aman dan ketertiban dalam masyarakat
02 Peningkatan rasa solidaritas dan ikatan sosial dikalangan masyarakat
7 98,7
8=(7/6) 98,70%
9 100
10=(5+7+9)* 59,48
11* 59,48%
12 Kec. Banjarsari
100,00%
12
15
29,41%
Sekretariat DPRD
0
0%
0
0,00
0,00%
Kantor Kesbangpol dan Linmas
0
0
0%
0
0,00
0,00%
Kantor Kesbangpol dan Linmas
0
50%
50%
100,00%
50%
60%
40,00%
Satpol PP
2
2
1
50,00%
2
5
50,00%
Satpol PP
381
1
0,9
0,9
100%
90%
2,70
0,71%
Kantor Kesbangpol dan Linmas
Terciptanya iklim kehidupan yang harmonis , aman dan kondusif
1325
80
125
120
96%
124
324,00
24,45%
Kantor Kesbangpol dan Linmas
Terciptanya iklim kehidupan yang harmonis , aman dan kondusif
400
57
30
28
93%
30
115,00
28,75%
Kantor Kesbangpol dan Linmas
Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan
10 giat
3
II - 82
3
1 1
19
18
1
19
18
1
19
20
1
19
20
1
19
21
1
19
21
1
19
22
1
19
22
1 1
20 20
01
1
20
01
2 Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan
3 Meningkatnya kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai suatu bangsa
4 525
5 80
6 0
7 0
8=(7/6) 0%
9 50
10=(5+7+9)* 130,00
11* 24,76%
12 Kantor Kesbangpol dan Linmas
02 Seminar Talk, Show, Diskusi, Peningkatan Wawasan Kebangsaan
Meningkatnya kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai suatu bangsa
525
80
0
0
0%
50
130,00
24,76%
Kantor Kesbangpol dan Linmas
Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)
100 %
50
0
0
0%
90%
50,90
50,90%
Kantor Kesbangpol dan Linmas
540
50
0
0
0%
100
150,00
27,78%
Kantor Kesbangpol dan Linmas
100 %
1
0,32
0,28
88%
50
51,24
51,24%
Kantor Kesbangpol dan Linmas
55
32
9
28%
32
96,00
2,74%
Kantor Kesbangpol dan Linmas
100 %
0
0,91
0,91
100%
90
90,91
90,91%
Kantor Kesbangpol dan Linmas
450
0
41
38
93%
41
79,00
17,56%
Kantor Kesbangpol dan Linmas
0
0
0,00%
200
270
27,00%
BKD
Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (pekat)
01 Penyuluhan Beroperasinya BNK pencegahan Kota Surakarta peredaran/penggunaa dengan baik n minuma keras dan narkoba Program Pendidikan Politik Masyarakat
Meningkatnya kemapanan partai politik
02 Fasilitasi penyelesaian Bantuan Keuangan perselisihan partai Kepada Partai Politik politik Program Pencegahan mengantisipasi secara Dini dan proventif korban Penanggulangan bencana Korban Bencana 01 Pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi bencana alam
Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Tim SAR Kota Surakarta
3500
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 04 Penyediaan Jasa 1. Penyediaan jasa 1000 70 Jaminan jaminan pemeliharaan pemneliahraan kesehatan PNS dan kesehatan PNS tenaga honorer PP 31 Tahun 1954
II - 83
1
2
1
20
03
1
20
03
1
20
04
1
20
04
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 01 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
3 2. Pemberian bantuan bagi PNS yang sakit
4 100 %
5 0
6 0
7 0
8=(7/6) 0,00%
9 100
10=(5+7+9)* 100
11* 100,00%
BKD
3. Uji kesehatan bagi PNS yang sakit
100 %
0
0
0
0,00%
100
100
100,00%
BKD
Pengadaan ID Card sebagai identitas diri PNS
10.700 unit
0
0
0
0,00%
10.700
10.700
100,00%
BKD
1003
400
400
100%
2000
3403
56,72%
BKD
0
11
10
90,91%
9
19
61,29%
BKD
Program Fasilitas Pindah/Purna Tugas PNS 01 Kegiatan 1. Pemberian Satya Pemulangan Pegawai Lancana Karya Satya yang Pensiun 2. Pemberian tambahan penghasilan bagi PNSD yang akan purna tugas dan pesangon PP 31 Tahun 1954
1
20
06
1
20
06
01 Penyusunan laporan capaian kinerja & Ikhtisar realisasi kinerja SKPD
1
20
06
02 Penyusunan laporan Penyusunan laporan keuangan semesteran keuangan semesteran
1
20
15
1
20
15
6.000
31
12
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian Kerja dan keuangan Penyusunan Lakip,Rentra,Renja, Laporan Kepegawaian dan keuangan
100%
99,23%
Kec.Laweyan
100 %
100
100
83,59
84%
100
283,59
283,59%
DPPKA
90 dokumen
32
18
19
105,56%
24
75
83,33%
Sekretariat DPRD
Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah 01 Kegiatan Pembahasan Jumlah RAPERDA yang rancangan peraturan dibahas daerah
II - 84
1
2 3 03 Kegiatan Rapat-rapat Jumlah bulan rapatalat kelengkapan rapat alat Dewan kelengkapan Dewan
4 60 bulan
5 48
6 12
7 12
8=(7/6) 100,00%
9 12
10=(5+7+9)* 72
11* 120,00%
12 Sekretariat DPRD
04 Kegiatan Rapat-rapat Jumlah Rapat Paripurna Paripurna yang dilaksanakan 05 Kegiatan Reses Jumlah Keg RESES yang dilaksanakan
30 kali
12
6
3
50,00%
4
19
63,33%
Sekretariat DPRD
15 kegiatan
8
3
2
66,67%
3
13
86,67%
Sekretariat DPRD
15
06 Kegiatan Kunjungan Jumlah Sidak yang kerja Pimpinan dan dilaksanakan oleh Anggota DPRD dalam DPRD Daerah
1.100 kali
256
220
64
29,09%
220
540
49,09%
Sekretariat DPRD
20
15
Jumlah Bintek yang dilaksanakan
895 kali
984
179
247
137,99%
160
1391
155,42%
Sekretariat DPRD
1
20
15
07 Peningkatan kapasitas Pimpinan dan anggota DPRD 09 Kunjungan kerja Pimpinan dan Anggota DPRD ke luar daerah
Jumlah Kunjungan Kerja
10 kali
8
2
2
100,00%
2
12
120,00%
Sekretariat DPRD
1
20
15
10 Kegiatan Penyediaan jasa jaminan pemelihara an kesehatan Pimpinan dan Anggota DPRD
Jumlah Anggota DPRD yang disediakan jasa jaminan pemeliharaan kesehatan
200 orang
160
40
40
100,00%
40
240
120,00%
Sekretariat DPRD
1
20
15
1
20
15
5 Raperda
3
1
1
100%
0
4
80,00%
Bagian Hukum dan HAM
1
20
16
1 tahun kegiatan
1
1
1
96,50%
1
3
100,00%
Bagian Humas dan Protokol
1
20
15
1
20
15
1
20
15
1
20
1
Program peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah 02 Hearing/dialog dan koordinasi dengan pejabat pemerintah daerah dan tokoh masyarakat/tokoh agama
Terlaksananya publik hearing raperda dengan pelaku / objek
Program peningkatan Terlayaninya tamu pelayanan kedinasan Walikota/Wakil kepala daerah/wakil Walikota Surakarata kepala daerah
II - 85
1
2 02 Kegiatan Penerimaan kunjungan kerja pejabat negara/departemen/l embaga pemerintah non departemen/luar negeri
5 1
6 1
7 1
8=(7/6) 96,50%
9 1
10=(5+7+9)* 1
11* 100,00%
12 Bagian Humas dan Protokol
100 %
100
100
45,82
45,82%
100%
146,82
146,82%
DPPKA
Penyusunan Pedoman Penatausahaan
100 %
100
100
92,69
92,69%
100%
193,69
193,69%
DPPKA
Penyusunan Penjabaran APBD
100 %
100
100
42,19
42,19%
100%
143,19
143,19%
DPPKA
17
07 Penyusunan Penyusunan rancangan peraturan Penjabaran APBD KDH tentang Penjabaran APBD
100 %
100
100
62,70
62,70%
100%
163,70
163,70%
DPPKA
20
17
08 Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang Perubahan APBD
100 %
100
100
72,56
72,56%
100%
173,56
173,56%
DPPKA
20
17
09 Penyusunan Penerbitan DPPA rancangan peraturan SKPD KDH tentang Penjabaran Perubahan APBD
100 %
100
100
74,48
74,48%
100%
175,48
175,48%
DPPKA
1
20
16
1
20
17
Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah
1
20
17
Program peningkatan dan Pengembangan pengelolaan keuangan daerah
1
20
17
1
20
17
1
20
17
03 Penyusunan kebijakan akuntansi pemerintah daerah 04 Penyusunan sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah 06 Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD
1
20
1
1
3 Penyediaan Cendera Mata, Layanan Vooeders Layanan VIP Room Bandara
4
Penyusunan SAP dan Pemantapan SAKD
Penyusunan rancangan perda tentang perubahan APBD : - KUA / PPAS SE KDH - RAPBD - P
1 tahun kegiatan
II - 86
1
2 3 10 Penyusunan Penyusunan Neraca rancangan peraturan Daerah daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD
4 100 %
5 100
6 100
7 96,03
8=(7/6) 96,03%
9 100%
10=(5+7+9)* 197,03
11* 197,03%
DPPKA
11 Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 13 Penyusunan Sistem informasi pengelolaan keuangan daerah
Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD
100 %
100
100
81,95
81,95%
100%
182,95
182,95%
DPPKA
Redesign Software Keuangan Daerah (Penatausahaan dan Akuntansi)
100 %
100
100
62,06
62,06%
100%
163,06
163,06%
DPPKA
17
15 Bimbingan teknis Evaluasi Penyusunan implementasi paket Neraca SKPD regulasi tentang pengelolaan keuangan daerah
100 %
100
100
0,00
0,00%
100%
101,00
101,00%
DPPKA
20
17
16 Peningkatan manajemen aset/ barang daerah
100 %
100
100
88,84
88,84%
100%
189,84
189,84%
DPPKA
1
20
17
17 Peningkatan Pemberdayaan aset manajemen investasi pemkot daerah
100 %
100
100
92,30
92,30%
100%
193,30
193,30%
DPPKA
1
20
17
19 Intensifikasi dan Ekstensifikasi sumbersumberpendapatan daerah
100 %
100
100
91,17
91,17%
100%
192,17
192,17%
DPPKA
1
20
17
19 Intensifikasi dan jumlah bulan ekstensifikasi sumbersumber pendapatan daerah
60 bulan
12
12
12
100%
0
24
40,00%
Badan Lingkungan Hidup
23 pasar
14,50
19
13,4
70,53%
19,20
47,10
204,78%
DPP
5 keg
1
4
1
2500%
3
5
100,00%
DKP
1
20
17
1
20
17
1
20
17
1
20
1
Asuransi Aset Milik Daerah, Studi Kelayakan Lokasi Penempatan Gapura Pintu Masuk Kota Surakarta
Pendukung Dana Perimbangan, Intensifikasi pajak / retribusi
Terselenggaranya operasional dan monitoring pendapatan pasar dan PKL Terpenuhinya Retribusi Sampah
II - 87
12
1 1
20
17
1
20
17
2 20 Penyusunan dan Pengembangan Pengelolaan Gaji Pegawai 21 Peningkatan dan Pengelolaan PAD
3 Program Gaji Daerah Otonom
4 100 %
5 100
6 100
7 96,49
8=(7/6) 96,49%
9 100%
10=(5+7+9)* 197,49
11* 197,49%
DPPKA
Penyampaian SPPT pbb, Pendataan data wajib Pajak & Retribusi, Reward Pajak & Retribusi
100 %
100
100
86,85
86,85%
100%
187,85
187,85%
DPPKA
0,00
1
0
0,00%
3
3
25,00%
DPP
100
100
86,98
86,98%
100%
187,98
187,98%
DPPKA
0,00
2.104
2.104
100,00%
25.981
28.085
98,93%
DPP
Terselenggaranya pemasaran kios/los pasar 12 Pasar 1
20
17
22 Peningkatan dan Pengelolaan PBB
1
20
17
23 Pendataan sumber sumber pendapatan daerah
Penyampaian SPPT pbb, Pendatanaan data wajib PBB, Reward PBB Terselenggaranya 28.903 pendataan pasar dan PKL
12 pasar
100 %
28.390 pendataan
12
Pendataan Pajak Hiburan, Pajak Reklame, Pajak Restoran, Pajak Hotel dan Pajak Parkir
100 %
100
100
96,20
96,20%
100%
197,20
197,20%
DPPKA
1
20
17
24 Peningkatan dan Pengelolaan Dana Perimbangan
Terkelolanya Dana Perimbangan
100 %
100
100
7,96
7,96%
100%
108,96
108,96%
DPPKA
1
20
17
26 Pengelolaan Sarana dan Prasarana Sumber - Sumber Pendapatan Daerah
Tersedianya Data WP, Terkelolanya Titik titik reklame
100 %
100
100
92,50
92,50%
100%
193,50
193,50%
DPPKA
1
20
20
1
20
20
LHP Pemeriksaan reguler, Laporan Monitoring dan LHP Pemeriksaan Bersama
800 kegiatan
144
180
177
98,33%
144
465
58,13%
Inspektorat
Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH 01 Pegawasan Internal Secara Berkala
II - 88
1
2 02 Penanganan Kasus pengaduan di lingkungan pemerintah daerah
3 LHP Pemeriksaan khusus dan kasus
20
03 Pengendalian Manajemen pelaksanaan kebijakan KDH
Penyelenggaraan Larwasda, Review Laporan Keuangan Daerah, Pembentukan SPIP
20
20
06 Tindak Lanjut Hasil Pengawasan
Tindak Lanjut Pemeriksaan
1
20
20
08 Evaluasi Berkala Temuan Hasil
1
20
23
1
20
23
1
20
25
Program Peningkatan Kerjasama antar Pemerintah Daerah
1
20
25
01 Fasilitasi/ pembentukan kerjasama antar daerah dalam penyediaan pelayanan publik
Jumlah MoU Kerjasama dalam penyediaan pelayanan publik
1
20
25
05 Fasilitasi/ pembentukan kerjasama antar daerah dalam penyediaan sarana dan prasarana publik
jumlah MoU Kerjasama dalam penyediaan sarana dan prasarana publik
1
20
26
Program Penataan Peraturan Perundang Undangan
1
20
26
Program Penataan Peraturan PerundangUndangan
1
20
20
1
20
1
4 250 kegiatan
5 55
6 25
7 25
8=(7/6) 100,00%
9 60
10=(5+7+9)* 140
11* 56,00%
12 Inspektorat
20 kegiatan
4
4
4
100,00%
4
12
60,00%
Inspektorat
Hasil
900 kegiatan
180
180
180
100,00%
180
540
60,00%
Inspektorat
Rapat Koordinasi Pengawasan
60 kegiatan
12
12
12
100,00%
12
36
60,00%
Inspektorat
6 unit
6
0
0
0%
0
6
100,00%
KPPT
1 sistem
0
0
0
100%
1
1
100,00%
KPPT
10 dokumen
1
1
1
100%
2
4
40,00%
Bagian Kerjasama
15 dokumen
1
0
0
0%
0
1
6,67%
Bagian Kerjasama
Program optimalisasi Pengadaan komputer pemanfaatan dan pengadaan teknologi informasi peraltan jaringan komputer 01 Penyusunan sistem inovasi terhadap layanan publik
pengadaan sistem aplikasi SMS gateaway
II - 89
1 1
20
26
1
20
26
2 01 Koordinasi kerjasama permasalahan peraturan perundangundangan
3 Terselesaikannya permasalahan hukum/peraturan perundang-undangan
4 50 kasus
5 7
6 10
7 5
8=(7/6) 50%
9 10
10=(5+7+9)* 22
11* 44,00%
12 Bagian Hukum dan HAM
5 NA
2
2
2
100%
1
5
100,00%
Bagian Hukum dan HAM
5 draft Raperda 100%
1
1
1
100%
1
3
60,00%
0%
0%
0%
0%
100%
33%
33,00%
Bagian Hukum dan HAM Sekretariat DPRD
0,00%
2
2
0,00%
Sekretariat DPRD
3
3
0,00%
Sekretariat DPRD
100%
8 perda, 4 perwali, 200 kep walikota, 30 kep sekda
27 Perda, 120 perwali, … kep walikota, … kep sekda
100,00%
Bagian Hukum dan HAM
Bagian Hukum dan HAM Bagian Hukum dan HAM Bagian Hukum dan HAM Bagian Hukum dan HAM
02 Penyusunan rencana Tersusunnya naskah kerja rancangan akademik & draf peraturan perundang- Raperda undangan
1
20
26
Program Penataan Peraturan PerUndang-undangan 02 Penyusunan Rencana Jumlah Naskah Kerja Rancangan Akademik untuk Peraturan Per-Undang- Perda Inisiatif Dewan undangan
1
20
26
1
20
26
03 Kajian Peraturan Per- Jumlah Kajian Undang-undangan Peraturan Per-UndangDaerah terhadap undangan Peraturan Per-Undangundangan yang baru, lebih tinggi dari Keserasian antar Peraturan Per-Undangundangan Daerah
1
20
26
03 Legislasi rancangan ditetapkannya Perda, peraturan perundang- Peraturan Walikota, undangan Kep. Walikota dan persetujuan DPRD
-
0
-
-
-
50 Perda, 150 Perwal, 1000 Kepwal, 150 Kepsekda
6 Perda, 77 6 Perda, 4 Perwali, 13 Perda, 3 Perwal, … kep 2 persetujuan persetujuan dewan, walikota, … kep dewan 33 Perwali, … kep sekda walikota, … kep sekda 50 Perda
6
6
13
217%
8
27
54,00%
150 Perwal
77
4
33
825%
4
114
76,00%
1.000 Kepwal
0
0
0
0%
200
200
20,00%
0
0
0
0%
30
30
20,00%
150 Kepsekda
II - 90
1 1
20
26
1
20
26
2 3 04 Fasilitasi sosialisasi Terlaksananya peraturan perundang- pembinaan kesadaran undangan hukum masyarakat
4
5 21
6 0
7 0
8=(7/6) 0%
9 21
10=(5+7+9)* 42
11* 82,35%
12 Bagian Hukum dan HAM
05 Publikasi peraturan Terbitnya buku perundang-undangan himpunan produk hukum, berupa : LD Lepas, Himp. Kep. Wal, Peraturan Walikota, Kep. Walikota, Himp. LD dan CD
500 HLD
100
100
100
100%
10
210
42,00%
Bagian Hukum dan HAM
870 HSK
100
100
100
100%
10
210
24,14%
Bagian Hukum dan HAM
2700
1700
1700
100%
100
4500
100,00%
Bagian Hukum dan HAM
147
147
100%
140
287
100,00%
Bagian Hukum dan HAM
51 kelurahan
4500 LD lepas
287 buku-buku hukum 1
20
26
06 Kajian peraturan Terevaluasinya perundang-undangan produk hukum daerah daerah terhadap peraturan perundangundangan yang baru, lebih tinggi dan keserasian antar peraturan peundangundangan daerah
5 dokumen Perda
1
0
0
0%
0
1
20,00%
Bagian Hukum dan HAM
1
20
26
06 Kegiatan kajian peraturan perundang undangan daerah terhadap peraturan perundang undangan yang baru, lebih tinggi dan keserasian antar peraturan peundang undangan daerah
3 dokumen
0
0
0
0%
1
1
33,33%
Disbudpar
Jumlah peraturan perundangan guna mendukung perkembangan pariwisata
II - 91
1 1
20
26
1
20
27
1
20
27
1
20
30
1
20
30
1
20
30
1
20
32
1
20
32
2 06 Kajian peraturan perundang-undangan daerah terhadap peratiran perundangundangan yang baru, lebih tinggi dari keserasian antar peraturan perundangundangan daerah
3 Kajian peraturan perundang-undangan daerah terhadap peratiran perundangundangan yang baru, lebioh tinggi dari keserasian antar peraturan perundangundangan daerah
4 100 %
5 100
6 100
7 97,24
8=(7/6) 97,24%
9 100%
10=(5+7+9)* 198,24
11* 198,24%
12
5
38
38
100%
0
43
21,50%
Bagian Organisasi
1260
0
0
0
0
1260
50,00%
Bagian Organisasi
DPPKA
Program Penataan Daerah Otonom Baru 04 Fasilitasi pemantapan Jumlah Bagan struktur SOTK Pemerintah Organisasi yang Daerah Otonom baru tersusun
200 dokumen
Jumlah Perwali Tupoksi dan Uraian Tugas yang tercetak Jumlah Perda perubahan SOTK yang tercetak
2.520 dokumen
250 dokumen
0
0
0
0
125
125
50,00%
Bagian Organisasi
01 Kegiatan Penyusunan Jumlah buku rencana pembinaan pedoman standar karir kompetensi bagi PNS yang tersusun 06 Kegiatan penyusunan Jumlah buku analisis instrumen analisis beban kerja PNS Kota jabatan PNS Surakarta yang tersusun
115 dokumen
0
0
0
0%
0
0
0,00%
Bagian Organisasi
115 dokumen
0
0
0
0%
0
0
0,00%
Bagian Organisasi
5 kajian
1
0
0
0
0
1
20,00%
Bagian Hukum dan HAM
Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan 02 Peningkatan rasa solidaritas dan ikatan sosial di kalangan masyarakat
Tersedianya bahan informasi dan meningkatkan kegiatan diseminasi HAM
II - 92
1 1
20
34
1
20
34
1
20
34
1
20
35
1
20
35
1
20
45
1
20
45
1
20
45
1
20
46
1
20
46
2 Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah 02 Pendataan dan penataan dokumen/arsip daerah 03 Penduplikasian dokumen/arsip daerah dalam bentuk informatika
3
sebagai pusat JDI hukum yang informatif da mudah diakses tersedianya data dokumentasi ukum yang terkomputerisasi
4
5
6
7
8=(7/6)
9
10=(5+7+9)*
11*
12
75 Pembinaan anggota jaringan
15
0
0
0%
0
15
20,00%
Bagian Hukum dan HAM
5 multimedia
1
0
0
0%
0
1
20,00%
Bagian Hukum dan HAM
140
0
0
0
0
140
28,00%
Bagian Hukum dan HAM
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi 02 Penyediaan sarana layanan informasi arsip
Tersedianya koleksikoleksi buku produkproduk hukum
500 buku
Tingkat kualitas SDM dalam menyusun LAKIP dan PK
100 %
0
50
40
80%
70
55
55,00%
Bagian Organisasi
Jumlah peserta yang mengikuti Bintek
550 peserta
0
100
40
40%
115
155
28,18%
Bagian Organisasi
330 orang
16
2
2
100,00%
109
127
38,48%
BKD
1.460 orang
863
490
489
99,80%
260
1.612
110,41%
BKD
Program Pendidikan dan Pelatihan Teknis 01 Pendidikan dan pelatihan teknis
02 Kegiatan Pengiriman peserta Pendidikan Diklatpim Tingkat II, III Penjenjangan dan IV Struktural Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 01 Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan bagi calon PNS Daerah
Pengiriman peserta Diklat Prajabatan untuk golongan I, II dan III
II - 93
1 1
20
46
2 03 Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Teknis, Tugas dan Fungsi bagi PNS Daerah
3 Pengiriman dan penyelenggaraan Diklat Teknis Fungsional
4 4.061 orang
5 273
6 85
7 129
8=(7/6) 151,76%
1
20
47
1
20
47
Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur 01 Kegiatan 1. Penyelenggaraan Penyusunan Rencana sumpah/janji PNSD Pembinaan Karir PNS 2. Perancangan peraturan/produk hukum atau kebijakan kepegawaian di lingkungan Pemkot Surakarta 3. Pengadaan buku administrasi kepegawaian
1
20
47
02 Kegiatan Seleksi Penerimaan Calon PNS
20
47
03 Kegiatan Penempatan PNS
10=(5+7+9)* 1.139
11* 28,05%
53
53
0,00%
12 BKD
Sekretariat DPRD
891
610
595
97,54%
260
1746
119,59%
BKD
5
0
0
0
0,00%
1
1
20,00%
BKD
100
0
0
0
0,00%
0
0
0,00%
BKD
5016
5304
5304
0,00%
8314
18634
224,13%
BKD
4. Penelitian dan penilaian LP2P gol.III ke atas dan LHKPN
8.314
5. Sosialisasi peraturan disiplin PNSD 6. Pembinaan mental dan spiritual 1. Pengadaan CPNSD
137
0
0
0
0,00%
137
137
100,00%
BKD
3.250
0
0
0
0,00%
650
650
20,00%
BKD
1.500 orang
181
148
144
97,30%
300
625
41,67%
BKD
1.460 orang
0
0
0
0,00%
260
260
17,81%
BKD
237
347
347
100,00%
10.528
11.112
105,83%
BKD
0
0
0
0,00%
10
10
10,00%
BKD
2. Pengangkatan CPNSD menjadi PNSD 1
1.460
9 737
1. Penyusunan formasi jabatan demi kelancaran tugastugas kedinasan 2. Membangun Assessment Center PNSD di lingkungan Pemkot Surakarta
10.500
100 %
II - 94
1
2 04 Kegiatan Penataan Sistem Administrasi Kenaikan Pangkat Otomatis PNS
3 Pelayanan administrasi kepegawaian berupa penataan sistem administrasi kenaikan pangkat otomatis
1
20
47
1
20
47
17 Kegiatan Penetapan keputusan impassing
1
20
47
17 Kegiatan 1. Penerapan KPE Pembangunan/ Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah
100 %
2. Penerapan SAPK 3. Pengelolaan file/dokumentasi PNS/CPNS secara elektronik
1
20
47
06 Kegiatan Penyusunan Instrumen Analisis Jabatan PNS
1
20
47
09 Kegiatan Penanganan kasuskasus pelanggaran disiplin PNS
1
20
47
Kegiatan Membangun klinik psikologi
1
20
47
Kegiatan Inspeksi mendadak dan pembinaan disiplin PNSD ke SKPD
4 8.611 orang
2.800 orang
100 % 15.670
5 1.256
6 1.701
7 1.696
8=(7/6) 99,71%
9 1.719
10=(5+7+9)* 4671
11* 54,24%
BKD
12
0
0
0
0,00%
100
100
100,00%
BKD
0
0
0
0,00%
1600
1600,00
57,14%
BKD
0 0
0 0
0 0
0,00% 0,00%
100 0
100,00 0,00
100,00% 0,00%
BKD BKD
4. Pengelolaan database CPNS/PNS serta pengembangan aplikasi SIMPEG
100
100
100
97,14
97,14%
100
100,00
100,00%
BKD
5. Penyusunan profil PNS dalam angka 1. Penyusunan formasi pegawai
100
0
0
0
0,00%
20
20
20,00%
BKD
30
100
100
100
100,00%
100
100
100,00%
BKD
2. Penyusunan DUK
30 100 %
100 100
100 100
100 47,5
100,00% 47,50%
100 100
100 247,5
100,00% 247,50%
BKD BKD
100 %
0
0
0
0,00%
20
20
20,00%
BKD
0
0
0
0,00%
93
93
100,00%
BKD
93 kegiatan
II - 95
1 1
20
47
1 1
21 21
15
1
21
15
1
21
15
1
21
15
1
21
1
1
2 Kegiatan Pemberian bantuan untuk meningkatkan pendidikan PNSD
3
4 1000
5 0
6 0
7 0
8=(7/6) 0,00%
9 200
10=(5+7+9)* 200
11* 20,00%
12 BKD
Ketahanan Pangan Program Peningkatan Ketahanan pangan (Pertanian/Perkebun an) 03 Analisis dan penyusunan pola konsumsi pangan dan suplai pamham 09 Pemanfaatan Pekarangan untuk pengembangan pangan
Terpenuhinya analisa konsumsi pangan.
100 %
-
-
-
-
100%
100
100,00%
Kantor Ketahanan Pangan
Meningkatnya gizi masyarakat melaui pemanfaatan pekarangan sendiri.
100 %
6
2
2
100%
0
100
100,00%
Kantor Ketahanan Pangan
10 Pemantauan dan Terpenuhinya analisis harga pangan kebutuhan pangan pokok masyarakat.
100 %
1
1 kegiatan
1 kegiatan
100%
100%
100
100,00%
Kantor Ketahanan Pangan
15
19 Pengembangan model Terdistribusinya Beras distribusi pangan yang Miskin efisien
100 %
0
20
20
100%
20
40
20,00%
Bagian Adm Perekonomian
21
15
22 Peningkatan mutu dan keamanan pangan
100 %
1
2 kegiatan
2 kegiatan
100%
100%
100
100,00%
Kantor Ketahanan Pangan
21
15
31 Kegiatan Monitoring, Terlaksananya Evaluasi dan koordinasi dan Pelaporan monitoring produk pangan dengan Dinas/Instansi
100 %
0
20
19,94
20%
20
39,94
20,00%
Bagian Adm Perekonomian
Terselenggaranya lomba cipta menu dan terpenuhinya derajat aman warung sekolah.
II - 96
1
2 3 Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 2 Program peningkatan Mengurangi keberdayaan kepadatan penddk masyarakat dan keberhasilan perdesaan pembangunan daerah tujuan.
1 1
22 22
02
1
22
15
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan
1
22
15
1
22
15
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan 01 Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan
1
22
17
1
22
17
1
22
18
Terselenggaranya manajemen dan operasional TMMD Reguler dan Sengkuyung setiap tahun
4 45 KK
5 kegiatan
5
6
7
8=(7/6)
9
10=(5+7+9)*
11*
12
5
10
10
100,00%
10
25
55,56%
Dinsosnakertran s
1
1
1
100%
1
3
60,00%
BAPPEDA
Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan
100 %
97,98
100
99
0%
100
100
100,00%
Kec. Pasar Kliwon
Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan
100 %
99,9
100
98,9
98,90%
100
59,76
59,76%
Kec. Banjarsari
Tertibnya pelaksanaan DPK dan Pelantikan LPMK
100 %
99,98
100
99,9
99,90%
100
100,00
100,00%
Kec.Laweyan
2
2
2
100%
2
6
60,00%
Bapermas, PP, PA, dan KB
Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa 05 Pelaksanaan Program Terlaksanannya Karya Bhakti Daerah kegiatan fisik TMMD reguler dan Sengkuyung
10 kelurahan
Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa
II - 97
1 1
22
18
1 1
23 23
15
1
23
15
2 04 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
3 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan DPK
Statistik Program Pengembangan data/informasi/statis tik daerah 01 Penyusunan dan Penyusunan pengumpulan data pengumpulan dan statistik daerah perkembangan bahan pokok
dan data 9
Tersusunnya Buku Surakarta dalam Angka setiap tahun Penyusunan dan Pengumpulan Data dan Statistik Daerah Kearsipan 07 Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan/Penataan Sistem Kearsipan
4 100 %
5 99,99
6 0
7 0
8=(7/6) 0
9 0
10=(5+7+9)* 99,99
11* 99,99%
12 Kec. Pasar Kliwon
100 %
0
100
98,95
98,95%
0
98,95
98,95%
Bagian Adm Perekonomian
1
1
1
100%
1
3
60,00%
BAPPEDA
99,97
0
0
0
0
99,97
99,97%
Kec. Pasar Kliwon
2
2
2
100%
2
6
60,00%
KPPT
0
0
0
0%
1
1
100,00%
KPPT
5 buku
100 %
1 1
24 24
15
1
24
16
1
24
17
Program pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana kerasipan
1
24
17
01 Pemeliharaan rutin/berkala sarana pengolahan dan penyimpanan arsip
Pemeliharaan Rutin/ berkala sarana pengolahan dan penyimpanan arsip
100 %
100
100
99,605
99,61%
100
299,61
299,61%
DPPKA
1
24
17
02 Pemeliharaan Pemeliharaan Rutin/ Rutin/Berkala Sarana Berkala Arsip Daerah dan Prasarana Kearsipan.
100 %
99,36
0
0
0,00%
0
99,36
99,36%
Kec. Pasar Kliwon
100 % 100 %
99,80 90,74
0 0
0 0
0,00% 0,00%
0 0
99,80 90,74
99,80% 90,74%
Kec. Banjarsari Kec.Laweyan
01 Program Penyelamatan dan Pelestraian Dokumen/Arsip Daerah
Pemeliharaan hardware, software, dan jaringan IT
Pengadaan sarana pengolahn dan penyimpanan arsip
10 kali
1 paket
II - 98
1 1 1
25 25
15
1
25
15
1
25
15
2 3 Komunikasi dan Informasi Program Terwujudnya Pengembangan Pelayanan Informasi Komunikasi, Informasi dan Media Massa 02 Pembinaan dan Pengembangan Jaringan Komunikasi dan informasi
03 Pembinaan dan Pengembangan sumber daya komunikasi dan informasi
4
5
6
7
8=(7/6)
9
10=(5+7+9)*
11*
12
Peningkatan Portal Web
1
Penyediaan Bandwith Internet
3 Mb
1
1
1
100%
1
3
100,00%
Dinas Kominfo
Pembangunan Pusat Data Elektronik
10
0
0
0
0%
1
1
100,00%
Dinas Kominfo
Jambore TI
5 kali
1
1
1
100%
1
3
60,00%
Dinas Kominfo
2.088.280
2088280
2088280
100%
3.000.000
7.176.560
1,44%
Dinas Kominfo
1.200
1200
1200
100%
2.400
4.800
48,00%
Dinas Kominfo
Pengelolaan WEB Pengelolaan Media Center Colocation Server
500.000.000 10.000 0 10 Mb
Dinas Kominfo
0
0
0
0%
10
10
100,00%
Dinas Kominfo
LPSE
1 lelang SKPD
0
0
0
0%
1
1
100,00%
Dinas Kominfo
e-reporting
1 dokumen
0
0
0
0%
0
0
0,00%
Dinas Kominfo
1
25
15
06 Pengkajian dan pengembangan sistem Informasi
Blue Print Jaringan Terintregrasi
1 jaringan
0
0
0
0%
0
0
0,00%
Dinas Kominfo
1
25
15
07 Perencanaan dan pengembangan kebijakan komunikasi dan informasi
Survey dan pembinaan Pertelekomunikasian dan
1 jaringan
0
0
0
0%
0
0
0,00%
Dinas Kominfo
0
2
2
100%
1
3
30,00%
Dinas Kominfo
0
0
0
0%
1
1
33,33%
Dinas Kominfo
Sosialisasi cukai 1
25
16
1
25
16
1
25
17
10 kali
Program pengkajian dan penelitian bidang komunikasi dan informasi 01 Pengkajian dan penelitian bidang informasi dan komunikasi
Implementasi UU KIP
3
Program fasilitasi peningkatan SDM bidang komunikasi dan informasi
II - 99
1 1
25
17
1
25
18
1
25
18
2 3 01 Pelatihan SDM dalam Pelatihan bidang bidang komunikasi Komunikasi dan dan informasi Informasi
01 Kegiatan Penyebarluasan informasi pembangunan daerah
Dokumentasi Sambutan ILM Media Cetak ILM Media Elektronik
Media Trip 25
18
02 Kegiatan Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Kliping Analisis Berita Dialog Int.TV Dialog Int,Radio Publikasi LPPD Leaflet Spanduk Booklet Media Luar ruang Calendar Event DVD Profil Kota
1
25
18
5
5 0
6 3
7 3
8=(7/6) 0%
9 1
10=(5+7+9)* 4
11* 80,00%
12 Dinas Kominfo
98,96%
1
1
97,48%
1
1
100,00%
Bagian Humas dan Protokol
240.000
7200
7200
100%
43.200
290.400
53,54%
Dinas Kominfo
Program kerjasama Tersebarluasnya informasi dan media Informasi Kegiatan massa Pemkot dan Meningkatkan Promosi Kota
Tabloid “Solo Berseri”
1
4
03 Penyebarluasan informasi yang bersifat penyuluhan bagi masyarakat
1 tahun kegiatan
542.400 10 kali 1 tahun kegiatan
9.000 250 2.000
0
4
4
100%
0
4
40,00%
Dinas Kominfo
98,78%
1
1
97,20%
1
1
100,00%
Bagian Humas dan Protokol
1.000
0
0
0%
2.500
3.500
38,89%
Dinas Kominfo
80
4
4
100%
45
129
51,60%
Dinas Kominfo
2.000
0
0
0%
0
2.000
100,00%
Dinas Kominfo
30
54
58
58
100%
6
118
393,33%
Dinas Kominfo
35.000
0
7000
7000
100%
7.000
14.000
40,00%
Dinas Kominfo
2
1
0
0
0%
0
1
50,00%
Dinas Kominfo
Iklan TV Lokal dan Nasional Dialog Radio
137
18
137
137
100%
0
155
113,14%
Dinas Kominfo
200
47
50
50
100%
12
109
54,50%
Dinas Kominfo
Iklan Media Cetak
25
0
0
0
0%
4
4
16,00%
Dinas Kominfo
Iklan Layanan Masyarakat
20
242
4
4
100%
2
248
100,00%
Dinas Kominfo
Lomba Foto Kawasan
1
0
0
0
0%
0
0
0,00%
Dinas Kominfo
Lomba Penulisan Artikel Lomba Blog
1
0
0
0
0%
0
0
0,00%
Dinas Kominfo
1
0
0
0
0%
0
0
0,00%
Dinas Kominfo
Festival Film
1
0
0
0
0%
0
0
0,00%
Dinas Kominfo
II - 100
1
2
3 Diseminasi informasi Dialog Publik Seminar
25
18
1 1
26 26
15
1
26
1
1
5 0
6 0
7 0
8=(7/6) 0%
9 0
10=(5+7+9)* 0
11* 0,00%
12 Dinas Kominfo
1
0
0
0
0%
0
0
0,00%
Dinas Kominfo
1
0
0
0
0%
0
0
0,00%
Dinas Kominfo
36
30
0
0
0%
0
30
83,33%
Dinas Kominfo
Pameran
1
0
0
0
0%
0
0
0,00%
Dinas Kominfo
Media Tradisional
1
0
0
0
0%
0
0
0,00%
Dinas Kominfo
100,00%
12
24
40,00%
Sekretariat DPRD
Siaran Keliling
1
4
04 Kegiatan Penyebarluasan Informasi Kegiatan Legislasi Perpustakaan Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
Jumlah bulan penyebarluasan Informasi Kegiatan Legislasi
60 bulan
15
01 Pemasyarakatan minat dan kebiasaan membaca untuk mendorong terwujudnya masyarakat pembelajar
Meningkatnya jumlah masyarakat pemakai perpustakaan
100 %
85,54
100
10,34
10,34%
100
65,29
65,29%
Kantor Arpusda
26
15
Penyediaan bantuan untuk pengelola perpustakaan kampung
100 %
95,13
100
0,6428
0,64%
100
65,26
65,26%
Kantor Arpusda
2 2 2
01 01
15
05 Penyediaan bantuan pengembangan perpustakaan dan minat baca di daerah PILIHAN Pertanian Peningkatan Kesejahteraan Petani
2
01
15
01 Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis
Dilaksanakannya pelatihan petani/masyarakat di bidang Pertanian
500 orang
50
100
20
20,00%
100
170
34,00%
Dinas Pertanian
2
01
17
2
01
17
Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebuna n 07 Promosi Atas Hasil Dilaksanakannya Produksi pameran lokal dan Pertanian/Perkebuna Regional n
1
2
1
50%
2
4
57,10%
Dinas Pertanian
4 kali Pameran Lokal
0
12
II - 101
12
1
2
3
4
5
6
7
8=(7/6)
9
10=(5+7+9)*
11*
12
1
1
1
100%
1
3
100,00%
Dinas Pertanian
2.700
3000
2500
83,33%
5.000
10.200
62,01%
Dinas Pertanian
0
0
0
0%
5
5
50,00%
Dinas Pertanian
12
100
61
61,00%
100
57,67
57,67%
Dinas Pertanian
15
15
15
100%
15
15
100,00%
Dinas Pertanian
3 Pameran Regional 2
01
17
10 Pengolahan Informasi Termonitornya data Harga pasar atas harga sayur, beras, produksi pertanian palawija
2
01
19
2
01
19
02 Penyediaan Saran Produksi Pertanian/Perkebuna n
2
01
18
Peningkatan penerapan Teknologi Pertanian/Perkebuna n
2
01
18
2
01
21
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak
2
01
21
02 Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak
2
01
22
Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
2
01
22
1 kegiatan
Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebuna n Tersedianya penyediaan bibit hortikultura dan sarana penunjang
01 Penelitian dan Terpantaunya 10 jenis pengembangan residu pestisida pada Teknologi buah dan sayur Pertanian/Perkebuna n Tepat Guna
02 Pembibitan dan Perawatan Ternak
Terlaksanannya Penyediaan obat hewan dan peralatan kedokteran hewan untuk mengendalikan kejadian penyakit hewan menular dan zoonosa
Tersedianya pakan ternak untuk 15 ekor sapi induk
16.450 batang bibit Holtikultura
10 jenis
100 Tidak ada kasus penyakit hewan menular strategis (Penurunan angka kasus penyakit hewan menular
15 ekor sapi
II - 102
1
2 Program Peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan
3
2
01
23
2
01
23
01 Penelitian dan Pengembangan Pemasaran hasil produksi Peternakan
2
01
23
03 Pembangunan Sarana Tersusun FS dan dan Prasarana terbangunnya Pasar Produksi Hasil Semanggi Peternakan
2
01
24
Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan
2
01
24
03 Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Teknologi Peternakan Tepat Guna
2
01
24
04 Pelatihan dan Pelatihan Petugas Bimbingan Teknis Pengoprasian Teknologi Peternakan Tepat Guna
2 2 2 2
02 03 04 04
15
2
04
15
Termonitornya residu logam berat pada daging sapiyang berasal dari TPA
Terpenuhinya sarana dan prasarana di RPH sapi, babi, dan kambing sesuai kaidah teknis
4
5
6
7
8=(7/6)
9
10=(5+7+9)*
11*
12
3 kali penelitian menghilangk an residu logam berat 1 FS revitalisasi Pasar Hewan Semanggi
1
1
0
0%
1
3
33,30%
Dinas Pertanian
0
1
0
0%
1
2
100,00%
Dinas Pertanian
8 unit
1
3
1
33,3%
3
5
62,50%
Dinas Pertanian
7 orang
0
0
0
0,0%
1
1
14,29%
Dinas Pertanian
5 kegiatan
1
1
1
100%
1
3
60,00%
Disbudpar
Kehutanan Energi dan Sumber Daya Mineral Pariwisata Program pengembangan pemasaran pariwisata 02 Kegiatan peningkatan Jumlah kegiatan pemanfaatan promosi pariwisata teknologi informasi melalui internet dalam pemasaran pariwisata
II - 103
1 2
04
15
2
04
15
2
04
15
2
04
16
2
4
16
2
04
16
2
04
16
2
04
16
2
04
2
04
2 03 Kegiatan pengembangan jaringan kerja sama promosi pariwisata
3 Jumlah kegiatan peningkatan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam pengembangan pariwisata 05 Kegiatan pelaksanaan Jenis media promosi promosi pariwisata pariwisata nusantara di dalam dan di luar negeri 08 Kegiatan pelatihan pemandu wisata terpadu Program pengembangan destinasi pariwisata
Jumlah pelatihan pemandu wisata
4 25 kegiatan
5 0
6 3
7 3
8=(7/6) 100%
9 5
10=(5+7+9)* 8
11* 32,00%
12 Disbudpar
40 jenis
9
5
5
100%
4
18
45,00%
Disbudpar
5 pelatihan
0
0
0
0%
1
1
20,00%
Disbudpar
1 paket pekerjaan
0
1
1
100,00%
0
1
100,00%
DTRK
DED dan Fisik kawasan Gladag dan Alun-alun utara
01 Kegiatan Tertatanya sarana pengembangan obyek wisata kawasan pariwisata unggulan gladag dan Alun- alun utara Program pengembangan destinasi pariwisata 01 Pengembangan objek Jumlah kegiatan pariwisata unggulan pengembangan objek wisata 02 Peningkatan Jumlah kegiatan pembangunan sarana pemeliharaan sarana dan prasarana dan prasarana pariwisata pariwisata
20 kegiatan
0
0
0
0%
0
0
0,00%
Disbudpar
19 kegiatan
0
1
1
100%
2
3
15,79%
Disbudpar
16
03 Pengembangan jenis dan paket wisata unggulan
Jumlah kegiatan pengembangan paket wisata
11 kegiatan
2
2
2
100%
3
7
63,64%
Disbudpar
16
08 Peningkatan Jumlah kegiatan bangunan sarana dan pembangunan sarana prasarana pariwisata dan prasarana pariwisata
8 kegiatan
0
0
0
0%
1
1
12,50%
Disbudpar
II - 104
1
2 Program pengembangan Kemitraan
3
2
04
17
2
04
17
03 Pengembangan SDM di bidang kebudayaan dan pariwisata bekerjasama dengan lembaga lainnya
2
04
17
07 Pengembangan Jumlah lokus sumber daya manusia monitoring usaha dan profesionalisme pariwisata bidang pariwisata
2
04
17
08 Peningkatan peran Jumlah kegiatan serta masyarakat pengembangan dalam pengembangan kemitraan pariwiata kemitraan pariwisata
2 2
05 05
2
05
20
2
05
20
2 2
06 06
02
2
06
02
Jumlah fasilitasi dan pendukungan kerjasama dengan lembaga lain
Kelautan dan Perikanan Kelautan dan Peirikanan 03 Pembinaan dan Terselesaikannya pengembangan bangunan sarana dan perikanan prasarana perikanan
01 Pembinaan dan Terpenuhinya pengembangan bibit produksi ikan ikan unggul Perdagangan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 07 Kegiatan Pengadaan - Pembelian meja Perlengkapan Gedung - Kursi Kantor - Kipas angin - Filling cabinet - Lemari - Komputer/ notebook
4
5
6
7
8=(7/6)
9
10=(5+7+9)*
11*
3
3
3
100%
3
9
52,94%
Disbudpar
137
250
127
51%
250
514
41,12%
Disbudpar
2 kegiatan
0
0
0
0%
0
0
0,00%
Disbudpar
4 unit (Bangunan BBI, depo ikan, pasar ikan, pasar ikan hias)
3
4
3
75%
4
10
75,00%
Dinas Pertanian
36 ton
9
11
20
182%
20
49
136,11%
Dinas Pertanian
150 unit
0
30
30
100%
33
63
42,00%
Disperindag
17 buah
1250 buah
II - 105
12
1
2 22 Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
3 - Pengecatan - Pemasangan paving - Renovasi dan pemeliharaan gedung
5 0
6 0
7 0
8=(7/6) 0%
9 1
10=(5+7+9)* 1
11* 20,00%
12 Disperindag
0,00
115
115
100,00%
0
115
44,23%
DPP
5 kegiatan
0
0
0
0%
1
1
20,00%
Disperindag
Pengawasan peredaran barang dan jasa barang expired, non SNI, dan minuman beralkohol
5 kegiatan
1
1
1
100%
1
3
60,00%
Disperindag
- Peningkatan pelayanan ekspor impor - Pembuatan Katalog dan data ekspor
6 kegiatan
0
0
0
0%
2
2
33,33%
Disperindag
2
06
02
2
06
05
2
06
05
2
06
15
2
06
15
02 Kegiatan Fasilitasi Penyelesaian Permasalahanpermasalahan pengaduan konsumen
- Penyelesaian sengketa antara konsumen dengan pelaku usaha '- Pembangunan Kantor BPSK
2
06
15
03 Kegiatan Peningkatan pengawasan peredaran barang dan jasa
2
06
17
Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor
2
06
17
4 5 paket
Program Peningkatan Meningkatnya Kapasitas kemampuan petugas Sumberdaya Aparatur pemungut retribusi pasar & PKL 03 Bimbingan teknis Terselenggaranya implementasi pembinaan petugas peraturan perundang - pemungut retribusi undangan
260 orang
Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
09 Kegiatan Koordinasi Program Pengembangan Ekspor dengan instansi terkait/ asosiasi/pengusaha
II - 106
1
2 3 12 Pembangunan Pameran Lokal dan Promosi Perdagangan Nasional untuk Internasional meningkatkan daya saing : PPE/ TEI, IFFINA, INACRAFT, KLASTER, JATENG FAIR, OBRAL GEDE
2
06
17
2
06
18
2
06
18
04 Kegiatan - Terpenuhinya sarana Kelembagaan prasarana Galabo : Kerjasama Kemitraan tenda, meja, kursi, gerobak, kanopi, pemasangan keramik, payung meja. '- Monitoring Galabo
2
06
18
06 Kegiatan Peningkatan Sistem dan Jaringan Informasi Perdagangan
2
06
18
2
06
18
2
06
19
2
06
19
4 375 IKM
5 75
6 75
7 75
8=(7/6) 100%
9 75
10=(5+7+9)* 225
11* 60,00%
12 Disperindag
4
1
1
100%
1
6
31,58%
Disperindag
1
0
0
0%
1
2
40,00%
Disperindag
0,00
0
0
0,00%
6
6
20,00%
DPP
3.711
500
631
126,20%
1.000
1.781
71,23%
DPP
Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
- Monitoring harga sembako - LPG, distributor - Pengendalian inflasi.
19 paket
5 kegiatan
Program peningkatan Meningkatnya daya efisiensi perdagangan saing pasar dalam negeri tradisional
03 Pengembangan pasar dan distribusi barang/produk Program pembinaan pedagang kakilima dan asongan
Terselenggaranya promosi & event di 30 pasar Terwujudnya kepatuhan dan tertatanya pedagang PKL di Kota Surakarta
02 Kegiatan penyuluhan peningkatan disiplin pedagang kakilima dan asongan
Terlaksananya penyuluhan, pembinaan, penataan & pengendalian sebanyak 2.500 PKL
30 pasar
2.500 PKL
II - 107
1
2 03 Kegiatan penataan tempat berusaha bagi pedagang kakilima dan asongan
2
06
19
2 2
07 07
15
2
07
15
05 Pengembangan sistem inovasi teknologi industri
2
07
16
Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
2
07
16
2
07
17
2
07
17
2
07
17
3 Terbangunnya shelter/tenda/geroba k/pasar bagi 2.500 PKL
4 2.500 PKL
5 3.711
6 500
7 631
8=(7/6) 126,20%
9 1.000
10=(5+7+9)* 1.781
11* 71,23%
DPP
12
5 Kegiatan Dewan Riset Daerah
1
1
1
100%
1
3
60,00%
BAPPEDA
5 kegiatan
0
0
0
0%
1
1
20,00%
Disperindag
204
144%
104%
72,2%
98%
99%
99,00%
Dinsosnakertran s
8
6
6
100%
5
19
47,50%
Disperindag
Industri Program peningkatan kapasitas iptek sistem produksi Terlaksananya Kegiatan Dewan Riset Daerah Kota Surakarta dalam Pengembangan Sistem Inovasi Teknik Industri di Kota Surakarta
02 Kegiatan Pembinaan Pendataan Industri Kecil dan Industri Menengah dalam memperkuat jaringan klaster industri
Potensi
Program peningkatan Terlaksananya kemapuan teknologi pendataan pekerja industri rokok dan pelatihan pekerja di lingkungan perush.rokok Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri 01 Kegiatan Pembinaan Kemampuan Teknologi Industri
1. Pelatihan Pencelupan benang dengan warna alam 2. Pelatihan tenun warna alam
100% orang
40 kegiatan
3. Pelatihan Kain tenun kombinasi batik 4. Pelatihan design dan menjahit
II - 108
1
2
2
07
17
2
07
18
2
07
18
02 Pengembangan dan pelayanan teknologi industri
3 5. Pelatihan Kerajinan Perca Batik (sandal, tas) 6. Pelatihan Manaj. Pemasaran 7. Pelatihan Pembatikan 8. Pelatihan Tenun Lidi 9. Diversifikasi tempe
4
5
6
7
8=(7/6)
9
10=(5+7+9)*
11*
12
Terselenggaranya kegiatan pengelolaan Solo Technopark dalam mendukung Peningkatan Kompetensi dan Daya Saing klaster industri
5 Kegiatan operasionalis asi Pengembang an Solo Techno Park
1
1
1
100%
1
3
60,00%
BAPPEDA
Bantuan peralatan produksi antara lain : - Mesin Jahit - Mesin obras - Mesin karet roll - Mesin overdeck - Mesin press paving - Mesin dan peralatan tenun - Gerobak
5 kecamatan
5
5
5
100%
5
5
100,00%
Disperindag
Program Penataan Struktur Industri 02 Kegiatan Penyediaan Sarana maupun Prasarana Klaster Industri
II - 109
C. Permasalahan Pembangunan Daerah 1. Permasalahan Daerah yang Berhubungan dengan Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah Tema Pembangunan Kota Surakarta Tahun 2012 : “Pengembangan manifestasi karakter budaya Jawa dalam tata pemerintahan, ekonomi, sosial dan budaya untuk mendukung tata kehidupan masyarakat yang sejahtera”. Tema ini mengacu pada prioritas utama dari misi Walikota dalam RPJMD 2010-2015 yaitu (1) penguatan ekonomi kerakyatan; (2) pengembangan budaya jawa untuk pencitraan Surakarta kota Budaya; (3) pengembangan ecocultural city. Permasalahan makro daerah yang terkait dengan prioritas sasaran pembangunan di tahun 2012 ini adalah: a. Tertib administrasi data dan informasi pembangunan, mulai dari level kelurahan, kecamatan, dan SKPD. Tertib administrasi data dan informasi terkait dengan evaluasi kinerja dan basis perencanaan target pembangunan daerah, yang pada ujungnya akan berdampak pada kinerja pengembangan tata pemerintahan, ekonomi, sosial dan budaya untuk mendukung tata kehidupan masyarakat yang sejahtera. b. Komitmen dari komponen pemerintah kota, DPRD, dan masyarakat untuk pengarusutamaan pembangunan berwawasan kependudukan serta penguatan partisipasi masyarakat, laki-laki dan perempuan untuk meningkatkan kinerja pembangunan bidang ekonomi, sosial, budaya, keamanan dan ketertiban masyarakat, dan politik. c. Komitmen dari komponen pemerintah kota, DPRD, dan masyarakat mengembangkan budaya lokal level kelurahan untuk mendukung manifestasi karakter budaya dan pencitraan kota. d. Komitmen dari komponen pemerintah kota, DPRD, dan masyarakat mengarusutamakan pembangunan berwawasan lingkungan untuk pengembangan tata kota yang liveable city, yaitu suasana kota dan lingkungan yang nyaman sebagai tempat tinggal dan sebagai tempat untuk beraktivitas yang dilihat dari berbagai aspek baik aspek fisik (fasilitas perkotaan, prasarana, tata ruang, dll) maupun aspek non-fisik (hubungan sosial, aktivitas ekonomi, dll). Permasalahan makro daerah ini merupakan simpul dari berbagai permasalahan teknis yang teridentifikasi dari penyelenggaraan urusan pemerintahan berdasar evaluasi pencapaian kinerja penyelenggaraan pembangunan tahun sebelumnya. Permasalahan daerah terkait penyelenggaraan urusan pemerintahan lebih lanjut dipaparkan dalam tabel II.44 Permasalahan-permasalahan tersebut akan ditangani melalui program dan kegiatan RKPD 2012, sebagaimana terlampir dari Bab IV dan Bab V dokumen RKPD 2012.
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
BAB II- 110
2. Identifikasi Permasalahan Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah TABEL II.32 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN PEMBANGUNAN DAERAH No
Kriteria/Aspek
(1) I a.
(2) Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tataran Pengambil Kebijakan Ketenteraman dan ketertiban umum daerah Keselarasan dan efektivitas hubungan antara pemerintahan daerah dan pemerintah serta antara pemerintahan daerah dalam rangka pengembangan otonomi daerah Keselarasan antara kebijakan pemerintahan daerah dengan kebijakan pemerintah Efektivitas hubungan antara pemerintah daerah dan DPRD
Urusan (3)
Efektivitas proses pengambilan keputusan oleh DPRD beserta tindak lanjut pelaksanaan keputusan Efektivitas proses pengambilan keputusan oleh Kepala Daerah beserta tindak lanjut pelaksanaan
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan (4)
Permasalahan (5)
Kerja sama pemerintah dan masyarakat Kelancaran informasi dan komunikasi pemerintah kota dan pemerintah pusat
Secara umum tidak ada permasalahan yang urgen Secara umum tidak ada permasalahan yang urgen
Kelancaran informasi dan komunikasi pemerintah kota dan pemerintah pusat Kelancaran informasi dan komunikasi pemerintah kota dan DPRD Kelancaran informasi dan komunikasi pemerintah kota dan DPRD
Secara umum tidak ada permasalahan yang urgen
Kelancaran informasi dan komunikasi pemerintah kota dan DPRD serta
Secara umum tidak ada permasalahan yang urgen
BAB II- 111
Secara umum tidak ada permasalahan yang urgen Secara umum tidak ada permasalahan yang urgen
No
Kriteria/Aspek
Urusan
keputusan Ketaatan pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan daerah pada peraturan perundangundangan Intensitas dan efektivitas proses konsultasi publik antara pemerintah daerah dengan masyarakat atas penetapan kebijakan publik yang strategis dan relevan untuk daerah Transparansi dalam pemanfaatan alokasi, pencairan dan penyerapan DAU, DAK dan Bagi Hasil
Intensitas, efektivitas dan transparansi pemungutan sumbersumber pendapatan asli daerah dan pinjaman/obligasi daerah Efektivitas perencanaan, penyusunan, pelaksanaan tata usaha, pertanggungjawaban, dan pengawasan APBD Pengelolaan potensi daerah
Terobosan/inovasi baru dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah b.
Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan stakeholders kota Komitmen pemerintah , DPRD dan masyarakat pada penghormatan hukum
Secara umum tidak ada permasalahan yang urgen
Kelancaran informasi dan komunikasi pemerintah kota dan DPRD serta stakeholders kota
Secara umum tidak ada permasalahan yang urgen
Kelancaran informasi dan komunikasi pemerintah kota, pemerintah pusat, dan DPRD serta stakeholders kota Komitmen pemerintah , DPRD dan masyarakat pada penghormatan hukum
Secara umum tidak ada permasalahan yang urgen
Komitmen pemerintah , DPRD dan masyarakat pada penghormatan hukum Kapabilitas inovasi pemerintah kota Kapabilitas inovasi pemerintah kota
Tataran pelaksana kebijakan
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
Permasalahan
BAB II- 112
Kecukupan personil dan sarana prasarana dan kepercayaan serta kesadaran masyarakat tentang pajak dan pungutan daerah Ketertiban waktu, kesepahaman dan komitmen bersama pemerintah kota dan DPRD untuk prioritas alokasi perencanaan dan penganggaran Keterbatasan kemampuan kreativitas untuk mencari terobosan inovatif pengelolaan potensi daerah lebih produktif Keterbatasan kemampuan kreativitas untuk mencari terobosan inovatif dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pengelolaan potensi daerah lebih produktif
No
Kebijakan teknis penyelenggaraan urusan pemerintahan
Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan Kapabilitas inovasi pemerintah kota
Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan
Kapabilitas inovasi pemerintah kota
Tingkat capaian SPM
Kapabilitas inovasi pemerintah kota
Penataan kelembagaan daerah
Kapabilitas inovasi pemerintah kota
Pengelolaan kepegawaian daerah
Kapabilitas inovasi pemerintah kota
Perencanaan pembangunan daerah
Kapabilitas inovasi pemerintah kota
Pengelolaan keuangan daerah
Kapabilitas inovasi pemerintah kota
Pengelolaan barang milik daerah
Kapabilitas inovasi pemerintah kota
Pemberian fasilitas terhadap
Kapabilitas inovasi
Kriteria/Aspek
Urusan
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
BAB II- 113
Permasalahan Keterbatasan kemampuan kreativitas untuk mencari terobosan inovatif dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pengelolaan potensi daerah lebih produktif Keterbatasan kemampuan kreativitas untuk mencari terobosan inovatif dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pengelolaan potensi daerah lebih produktif Keterbatasan kemampuan kreativitas untuk mencari terobosan inovatif dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pengelolaan potensi daerah lebih produktif Keterbatasan kemampuan kreativitas untuk mencari terobosan inovatif dalam penyelenggaraan pemerintahan Keterbatasan kemampuan kreativitas untuk mencari terobosan inovatif dalam penyelenggaraan pemerintahan Keterbatasan kemampuan kreativitas untuk mencari terobosan inovatif dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pengelolaan potensi daerah lebih produktif Keterbatasan kemampuan kreativitas untuk mencari terobosan inovatif dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pengelolaan potensi daerah lebih produktif Keterbatasan kemampuan kreativitas untuk mencari terobosan inovatif dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pengelolaan potensi daerah lebih produktif Keterbatasan kemampuan kreativitas
No
Kriteria/Aspek
Urusan
partisipasi masyarakat
II
Kemampuan Penyelenggaraan Otonomi Daerah Kesejahteraan masyarakat Pelayanan Umum
URUSAN WAJIB Urusan Pendidikan
Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan pemerintah kota
Komitmen pemerintah, DPRD, dan masyarakat untuk pembangunan kualitas manusia yang cerdas, kreatif, berakhlak mulia
Permasalahan untuk mencari terobosan inovatif dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pengelolaan potensi daerah lebih produktif
1.
2.
3.
4.
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
BAB II- 114
Angka rata-rata lama sekolah masih berkisar 10 tahun, meskipun sudah di atas wajar 9 tahun perlu untuk ditingkatkan sesuai dengan karateristik sektor basis Kota Surakarta di sektor tersier, yang mensyaratkan kualitas SDM tenaga kerja yang berkualitas Rasio sekolah terhadap siswa menunjukkan trend yang menurun. Indikasi ini menunjukkan perlunya penguatan terhadap sarpras untuk pendidikan dasar perlu ditingkatkan Angka partisipasi sekolah untuk jenjang pendidikan menengah menunjukkan trend yang menurun. Indikasi terhadap animo melanjutkan ke jenjang sekolah menengah yang menurun, sumber masalah apakah berasal dari variabel pendidikan atau non kependidikan. Angka kelulusan SMA/SMK/MA menunjukkan trend yang menurun. Indikasi terhadap tingkat keberhasilan sistem pendidikan (kurikulum) atau faktor permasalahan yang bersumber dari non
No
Kriteria/Aspek
Urusan Urusan Kesehatan
Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan Komitmen pemerintah, DPRD dan masyarakat untuk pembangunan “Surakarta Sehat dan Mandiri Kesehatan”
Permasalahan 1.
2.
3.
4. 5. 6. 7. 8.
Pekerjaan Umum
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
Komitmen pemerintah. DPRD, dunia usaha, dan masyarakat untuk pembangunan pro growth, pro job, pro poor, dan pro lingkungan hidup
BAB II- 115
1.
kependidikan. Tingginya angka kematian ibu (91,36/100.000 KLH, Target Jateng : 108/ 100.000 KLH, Target Nasional : 228/100.000 KLH) Meningkatnya angka kematian bayi (dari 5,7 menjadi 6,7; Target Jateng : 9,7; Target Nasional : 34) dan balita (dari 0,2 menjadi 0,68; Target Jateng : 10,43 ; Target Nasional : 34) Masih tingginya angka penemuan kasus demam berdarah (10,19/ 10.000, Target Jateng : 2, Target Nasional : 2) Tingginya kematian demam berdarah (1,6 %; Jateng ≤ 1, Nasional ≤ 1) Masih ditemukannya kasus HIV/AIDS Masih ditemukannya kasus gizi kurang pada balita (7,15%) Rasio rumah sakit daerah terhadap jumlah penduduk masih kecil (0,0002%/1 buah) Standar pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui Puskesmas belum mengacu pada standar layanan mutu (ISO) Belum optimalnya sarpras/infrastruktur fisik yang diharapkan mampu mengakselerasi pertumbuhan wilayah dan akselerasi ekonomi di wilayah Surakarta bagian utara untuk menjawab disparitas pembangunan antara wilayah Surakarta
No
Kriteria/Aspek
Urusan Perumahan
Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan (sustainability environment) Komitmen pemerintah. DPRD, dunia usaha, dan masyarakat untuk pembangunan pro growth, pro job, pro poor, dan pro lingkungan hidup (sustainability environment)
Penataan Ruang
Komunikasi dan informasi yang transparan dan aksesibel tentang tata ruang dan tata guna ruang kota beserta sanksi bagi pelanggaran
Perencanaan Pembangunan
Pengarusutamaan 3E (efisiensi, efektivitas, ekonomis) dalam perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan
Permasalahan 1.
Masih perlu peningkatan tertib data pemanfaatan ruang dan pemahaman bersama stakeholders kota tentang tata ruang kota
1.
Belum optimalnya sinkronisasi perencanaan pembangunan partisipatif antara perencanaan pada level teknokratik dengan aspirasi dari masyarakat
2.
Keterbatasan sumber daya daerah (kualitas perencanaan, keuangan daerah dll) terhadap implementasi program/kegiatan sebagai output dari sistem perencanaan pembangunan daerah Keterpaduan program/kegiatan pada sistem perencanaan di tingkat pemerintah pusat, provinsi dan kab/kota belum berjalan optimal Keterbatasan database perencanaan dalam
3.
4.
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
BAB II- 116
bagian utara dan selatan Persentase rumah tangga yang menggunakan sumber daya listrik belum mencapai 100%. Indikasi ini mencerminkan, belum seluruh kelompok masyarakat Kota Surakarta mampu mengakses layanan sumber daya listrik.
No
Kriteria/Aspek
Urusan
Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan
Permasalahan
5.
Perhubungan
Komitmen pemerintah. DPRD, dunia usaha, dan masyarakat untuk pembangunan pro growth, pro job, pro poor, dan pro lingkungan hidup (sustainability environment)
1.
2.
3.
4. 5.
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
BAB II- 117
mendukung sistem perencanaan pembangunan di daerah yang ditandai dengan rendahnya alokasi anggaran terhadap penyediaan infrastruktur IT (information technology). Fungsi IT dalam perencanaan pembangunan masih dianggap sebagai fungsi pendukung (supporting) bukan dianggap sebagai fungsi strategis. Masih belum optimalnya koordinasi lintas SKPD terhadap dalam merespon isu-isu perencanaan pembangunan pada level kota Potensi kemacetan seiring dengan meningkatnya rasio pertumbuhan jumlah kendaraan terhadap ruas jalan
Angka kecelakaan lalu lintas baik yang disebabkan oleh pengendara ataupun belum optimlanya Sarparas lalu lintas (baik secara kuantitatif ataupun kualitatif) Trotoar dan jalur lambat ditempati oleh PKL dan parkir sehingga jalur pedestrian beralih fungsi Emisi gas buang kendaraan menunjukkan trend yang meningkat Sarana angkutan umum massal belum memenuhi standar pelayanan
No
Kriteria/Aspek
Urusan
Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan
Permasalahan 6.
7. 8. 9.
Lingkungan Hidup
Pelayanan terminal Tirtonadi belum memenuhi standar pelayanan seiring dengan hierarki Kota Surakarta sebagai Hub bagi kawasan Subosukawonosraten dan jalur perlintasan Joglo Semar dan Jawa bagian selatan Kesadaran tertib lalu lintas masyarakat yang belum baik Belum maksimalnya standar pelayanan uji kir Belum tercukupinya SDM bidang transportasi dan perhubungan dan standar mutu layanan bidang perhubungan Rasio tempat pembuangan sampah/jumlah penduduk menunjukkan daya dukung yang menurun. Isu program/pengelolaan persampahan belum maksimal.
Komitmen pemerintah kota, DPRD, dan dunia usaha serta masyarakat-laki-laki dan perempuan untuk pembangunan berwawasan lingkungan
1.
Komitmen pemerintah kota untuk pengarusutamaan pembangunan berwawasan kependudukan serta Kesadaran dan partisipasi masyarakat, laki-laki dan perempuan
1.
Belum optimalnya pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipil. Permasalahan standar mutu layanan administrasi kependudukan terkait dengan komponen software, hardware, dan manware.
2.
Kesiapan sumber daya daerah, dalam
Pertanahan
Kependudukan dan Catatan Sipil
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
BAB II- 118
No
Kriteria/Aspek
Urusan
Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan
Permasalahan
3. 1.
mengimplementasi program nasional eKTP. Validitas data kependudukan Masih terbatasnya kemampuan kaum perempuan dalam pengembangan usaha perekonomian masyarakat
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Komitmen pemerintah dan DPRD pelaksanaan pembangunan berwawasan kesetaraan dan keadilan gender
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
Komitmen pemerintah kota untuk pengarusutamaan pembangunan berwawasan kependudukan serta kesadaran dan partisipasi masyarakat, laki-laki dan perempuan
1.
Pertumbuhan jumlah anak/keluarga menunjukkan trend yang meningkat. Konsekuensi jumlah ART terhadap variabel kependudukan terkait dengan pelayanan publik dan permasalahannya yang harus di sediakan oleh pemerintah daerah.
Sosial
Komitmen pemerintah kota untuk pengarusutamaan pembangunan berwawasan kependudukan serta Kesadaran dan partisipasi masyarakat, laki-laki dan perempuan
1.
Jumlah penyandang PMKS belum tertangani secara kompehensif yang disebabkan oleh mutu layanan, keterbatasan Sarpras rehabilitasi sosial, intervensi kebijakan penanganan PMKS yang harus lintas sektoral
2.
Keterbatasan sumber daya daerah dalam penanganan panti asuhan/panti jompo
Ketenagakerjaan
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
Tumbuhnya kewiraushaan baru dan transformasi tingkatan usaha Mikro-Kecilmenengah
BAB II- 119
Masih tingginya angka ketergantungan penduduk
No
Kriteria/Aspek
Urusan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan Kerja sama dengan praktisi pengembangan usaha
Permasalahan 1.
2.
Penanaman Modal
Kerja sama dengan praktisi pengembangan usaha
1.
2.
3
4.
Kebudayaan
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
1.
BAB II- 120
Masih rendahnya inovasi yang dikembangkan oleh UMKMK, sehingga berpengaruh terhadap daya saing dan sustainabilitas entitas bisnis UMKMK Belum berjalannya hilirisasi industri melalui konsep value chain dan cluster yang diharapkan mampu meningkatkan daya saing industri UMKMK Investasi daerah masih didominasi oleh PMDN, dengan skala dan volume investasi yang relatif konstan dari tahun ke tahun Infrastruktur daerah belum sepenuhnya meningkatkan daya tarik investasi dan mendukung operasionalisasi investasi di daerah (isu daya dukung jalan, pasokan energi dan faktor-faktor nonteknis lainnya seperti isu keamanan, perijinan, dll.) Catak biru/masterplan investasi di daerah belum sepenuhnya menggambarkan garis kebijakan sektor investasi di daerah Serapan jumlah tenaga kerja terhadap sektor tersier mensyaratkan kualifikasi pasar tenaga kerja yang berkualitas (pengembangan Kota Surakarta sebagai Kota Vokasi) Imbas globalisasi, baik secara fisik dan non fisik yang mendikte dan mendistorsi nilainilai budaya daerah
No
Kriteria/Aspek
Urusan
Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan
Pemuda dan Olahraga
Permasalahan 2.
Hilang/rusak/beralih kepemilikan situssitus budaya daerah
1.
Belum optimalnya peran pemuda dalam pembangunan, karena keterbatasan kapasitas dan kualitas kelembagaan organisasi pemuda Potensi pengaruh negatif narkoba dan rendahnya jiwa nasionalisme di kalangan generasi muda Kota Surakarta Kurangnya kompetisi olahraga dan pembinaan olah raga yang berimbas pada belum optimalnya prestasi olah raga di kalangan generasi muda dan masyarakat
2.
3.
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
Otonomi Daerah, Pemerintahan
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
BAB II- 121
1.
Semakin pudarnya rasa nasionalisme di kalangan masyarakat
2.
Masih minimnya pengetahuan akan arti pentingnya pembauran bagi perekat persatuan dan kesatuan bangsa
3.
Tumbuhnya sifat individualistik di dalam masyarakat
4.
Belum tuntasnya pelaksanaan seluruh tahap-tahap program ketahanan masyarakat
1.
Masih perlunya peningkatan kapabilitas inovasi dan kreasi memanfaatkan peluang,
No
Kriteria/Aspek
Urusan
Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan
Permasalahan
Umum, Administrasi keuangan Umum, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian 2.
3.
4.
Ketahanan Pangan
Pemberdayaan Masyarakat
1.
2.
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
BAB II- 122
mengatasi keterbatasan, dan menjalin kemitraan dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah lain, dunia usaha, dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan penyelenggaraan pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan masyakarakat Belum optimalnya kreativitas dan inovasi terhadap mobilisasi faktor-faktor produksi dalam memperbesar sumber daya pendapatan daerah, termasuk kesiapan dukungan SDM bidang keuangan yang masih perlu dioptimalkan Masih belum jelasnya cetak biru sistem pengembangan kualitas aparatur negara dan reformasi birokrasi terkait dengan tumpang tindihnya regulasi di tingkat pusat yang membingungkan regulasi di tingkat daerah Pelayanan publik melalui SKPD yang berinteraksi dengan layanan langsung kepada masyarakat belum memiliki standar baku mutu (ISO) Tingginya inflasi pada vilatile goods, keterbatasan sumber penghasil pangan di kota Kreativitas dan inovasi pemerintah serta trust dan kreativitas masyarakat masih perlu ditingkatkan Peningkatan partisipasi dan perhatian anak
No
Kriteria/Aspek
Urusan
Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan
Permasalahan
3.
dalam pembangunan menyangkut imbangan antara hak, peran dan kewajiban anak Peran ibu rumah tangga dalam pemberdayaan ekonomi keluarga (utamanya warga miskin) melalui program pelatihan belum berjalan optimal
Statistik
4.
Ketersediaan data statistik basis kelurahan dan kecamatan belum tersedia oleh badan statistik
Kearsipan
1.
Pengelolaan kearsipan di SKPD yang belum optimal Masih rendahnya backup peran IT dalam sistem manajemen kearsipan
2.
Komunikasi dan Informatika
1.
2.
Perpustakaan
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
1. 2.
BAB II- 123
Masih perlu peningkatan cakupan perangkat hardware teknologi informasi maupun substansi konten informasi yang mampu menjembatani pemerintah kota dengan pihak di luar pemerintahan untuk meningkatkan pencitraan kota dan penarikan capital inflow ke kota Surakarta Belum optimalnya aplikasi e-Gov, dimana peran It masih dianggap sebagai fungsi pendukung Belum optimalnya pelayanan perpustakaan Belum optimalnya manajemen perpustakaan
No
Kriteria/Aspek
Urusan
Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan
PILIHAN Pertanian
Permasalahan 3.
Rendahnya minat baca masyarakat dan terbatasnya koleksi buku bacaan
1.
Keterbatasan lahan pertanian dan bahan baku untuk produk olahan pangan Belum optimalnya fungsi kelembagaan petani Rendahnya daya saing produk hasil pertanian Terbatasnya sumber daya Terbatasnya sarana/prasarana penunjang produksi Kurang optimalnya partisipasi masyarakat dalam bidang pertanian di perkotaan
2. 3. 4. 5. 6.
Pariwisata
1.
2.
3.
4.
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
BAB II- 124
Masih perlu membangun kepercayaan dunia luar untuk jaminan keamanan wisatawan ke kota Surakarta terkait isu teroris di Kota Surakarta dan wilayah sekitar Surakarta Belum profesionalnya pengelolaan objek dan daya tarik wisata, sumber daya manusia kepariwisataan dan rendahnya kemampuan masyarakat untuk dapat terlibat dalam pembangunan pariwisata Masih rendahnya tingkat kepedulian dan kesadaran masyarakat terhadap pengembangan kepariwisataan Pelaksanaan program pariwisata masih parsial/ego sektoral, belum adanya
No
Kriteria/Aspek
Urusan
Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan
Permasalahan 5. 6.
Perdagangan
1.
2.
3.
4. 5. 6.
Perindustrian
1.
2. 3. 4.
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
BAB II- 125
hilirisasi terhadap industri pariwisata Pemanfaatan jaringan informasi dan promosi pariwisata belum optimal Belum adanya kesamaan persepsi Kota Solo sebagai kota tujuan wisata Masih perlu memperluas rantai perdagangan yang melibatkan sektor usaha mikro kecil dan menengah serta koperasi Terbatasnya kemampuan SDM pelaku usaha di sektor perdagangan khususnya usaha dagang kecil dan menengah Tidak ada keberanian untuk mengikuti pameran secara mandiri baik berskala nasional, maupun international Kurangnya pengetahuan IT Daya saing produk masih lemah Belum optimalnya pelaksanaan perlindungan konsumen dan pengawasan barang beredar Masih perlu memperluas kerja sama industri yang melibatkan sektor usaha mikro kecil dan menengah serta koperasi Daya saing industri masih relatif rendah Penguasaan teknologi pada IKM belum optimal Ketersediaan tenaga kerja yang berkualitas sesuai kebutuhan dunia usaha industri masih rendah
No
Kriteria/Aspek
Urusan
Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan
Permasalahan 5.
III
Daya Saing Daerah Daerah Otonomi Baru Perkembangan penyusunan perangkat daerah Pengisian personil Pengisian keanggotaan DPRD Penyelenggaraan Urusan Wajib dan Pilihan Pembiayaan
Perlu evaluasi efisiensi kinerja Perlu evaluasi efisiensi kinerja Perlu evaluasi efisiensi kinerja Perlu peningkatan sumber pembiayaan yang akuntabel Perlu evaluasi efisiensi kinerja Perlu evaluasi efisiensi kinerja
Pengalihan aset dan dokumen Penyediaan sarana dan prasarana pemerintahan
Sumber : Hasil Analisis, diolah dari berbagai sumber SKPD, 2011.
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
Sulitnya pemasaran hasil produksi IKM
BAB II- 126
TABEL II.33 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN PEMBANGUNAN DAN KEBIJAKAN NASIONAL/PROVINSI DAN LINGKUNGAN EKSTERNAL LAINNYA
NO 1.
2.
3. 4. 5.
6.
7.
8.
Tingkat Nasional Reformasi birokrasi dan tata kelola ditandai dengan tidak seimbangnya antara kinerja layanan dengan struktur organisasi pemerintah Masih belum optimalnya peningkatan akses pendidikan yang berkualitas, terjangkau, relevan, mandiri, berbudi pekerti dan berkarakter bangsa Masih belum optimalnya layanan bidang kesehatan Isu terhadap pencapaian penurunan angka kemiskinan terkait dengan target MDG’s Isu kelangkaaan pangan terhadap daya tahan ketahanan pangan nasional
Menurunnya daya dukung pembangunan infrastruktur yang berdampak bagi akselerasi pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan daya dukung lingkungan Iklim investasi dan usaha yang belum mencapai dengan angka yang diharapkan karena berbagai kendala teknis dan nonteknis baik di tingkat pusat/daerah Tingkat dependency terhadap penggunaan
Isu Penting dan Masalah Mendesak Tingkat Provinsi Lingkungan Eksternal Lainnya Masih tingginya angka kemiskinan dan Konstelasi politik internasional dan perekonomian pengangguran global, yang dapat memicu perubahan asumsi perekonomian nasional yang berimbas ke pemerintah daerah Laju pertumbuhan penduduk relatif tinggi
Kualitas pelayanan publik kurang memuaskan Rendahnya realisasi investasi daerah Masih rendahnya kualitas hidup dan perlindungan terhadap perempuan dan anak dari tindak kekerasan dan trafficking Rendahnya daya saing produk industri dan UMKM
Kurang stabilnya kontinuitas dan kualitas produk pertanian, perikanan dan kehutanan Menurunnya daya dukung dan daya tampung lingkungan
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
BAB II- 127
Kenaikan harga minyak bumi di pasar internasional, yang berimbas pada perubahan asumsi makro APBN, yang berimbas pada alokasi dana DAU/DAK kepada pemerintah daerah
NO 9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Tingkat Nasional Sumber energi fosil dan belum optimalnya penggalian terhadap sumber-sumber energi terbarukan (renewable energy) Menurunnya daya dukung lingkungan dan meningkatnya anomali iklim yang berdampak pada produktivitas pangan Masih rendahnya daya saing kreativitas dan inovasi yang berdampak pada hanya sebagai penerima produk dari luar negeri Globalisasi yang belum sepenuhnya berpihak pada kepentingan negara berkembang dan belum kuatnya struktur industrilisasi nasional Hilirisasi industri sektor pariwisata yang belum optimal yang berdampak pada kinerja sektor pariwisata yang belum optimal
Isu Penting dan Masalah Mendesak Tingkat Provinsi Pemenuhan kebutuhan energi listrik belum merata Rendahnya kualitas prasarana dan sarana jalan, jembatan dan saluran irigasi Rendahnya cakupan pelayanan air bersih, sanitasi dan persampahan serta penanganan permukiman kumuh Masih rendahnya ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, relevansi, kesetaraan dan keterjaminan pelayanan pendidikan Masih rendahnya derajat kesehatan masyarakat
Masih banyaknya penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang belum tertangani Korban bencana, sarana prasarana dan usaha ekonomi belum tertangani dengan baik
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
BAB II- 128
Lingkungan Eksternal Lainnya