PERCOBAAN IV MULTIPLEXER DAN DEMULTIPLEXER LAPORAN PENDAHULUAN Oleh Freddy Samuel Perbara [NPM:1303.2.068]
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN BATAM 2014
PERCOBAAN IV MULTIPLEXER DAN DEMULTIPLEXER 1. Tujuan Setelah menyelesaikan percobaan, praktikan mampu : 1. Menjelaskan prinsip kerja dari murtiplexer dan demultiplexer 2. Menjelaskan cara kerja dari multiplexer dan demultiplexer dari 2 ke 1 ya ng dibentuk dari gerbang logika NAND. 2. 1. 2. 3.
Peralatan Digital Logic Base Station Digital Logic Trainer Module 1 Digital Voltmeter.
(EFT-DTB). (EFT-DTA-M1).
3. Teori Dasar Sebuah Multiplexer adalah suatu rangkaian atau piranti dimana jalur data yang ba nyak diseleksi channel-nya kedalam sebuah jarur keluaran tunggal. Umumnya, multi plexer dapat dianggap sebagai suatu pencampur sinyal dari sumber yang banyak ked alam suatu keluaran dengan jumlah yang lebih sedikit Sebuah Demultiplexer mengam bil data dari satu sumber dan mendistribusikannya menurut pola seleksi kedalam b eberapa jalur keluaran. Gambar 4.1. Rangkaian Multiplexer Tabel 4.1. Tabel Keluaran Multiplexer INPUT OUTPUT D=S W1 C=S W2 B=S W3 A=S W4 L4=Tin ggi L1=Tin ggi
L3=Tin ggi
0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
0 1 0 0 0 1 0 0 0 0
0 0 0 0 1 1 1 1 0 0
0 0 1 1 0 0 1 1 0 0
1 0 1 0 1 0 1 0 1 0
0 0 0 1 1 0 1 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
L2=Tin ggi
0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
Pada tabel 3.1. Tabel keluaran Murtiplexer menunjukkan bahwa untuk mentransmisik an data paralel 0000 (A,B,C dan D) ke sebuah jalur output tunggal, maka pertama-
tama pada input pemilih data (L1-L4) diberikan bilangan biner 0001 (L4=High) unt uk memindahkan bit 0 pada jalur pertama yaitu jalur A (LSB data paralel) ke jalu r output tunggal. Kemudian untuk memindahkan bit berikutnya pada jalur kedua (ja lur B), digunakan bilangan biner 0010 pada input pemilih data (L3=High). Selanju tnya memindahkan data pada jalur ketiga (jalur c), digunakan bilangan biner 0100 pada input pemilih data. Begitupun untuk MSB pada data pararel tersebut digunak an bit-bit biner 1000 untuk memindahkannya ke output, sehingga sekarang telah te rdapat data seri 0000 pada output rangkaian Murtiplexer. Data pada baris pertama tabel ini sudah sesuai dengan teori dasar dari piranti / rangkaian Multiplexer. Hal yang sama juga berlaku untuk data paralel pada baris 2 sampai baris 9 pada t abel 3.1 untuk merubahnya kedalam bentuk data seri. Namun, data pada baris terse but salah karena tidak sesuai dengan konsep dasar dari Murtiplexer. Seharusnya a dalah ketika pada input pemilih data diberikan bilangan biner 0001, maka data 1 (High) pada input data paralel dipindahkan ke jalur output yang ditunjukkan oleh logika 0 (aktif rendah). Begitupun untuk data berikutnya digunakan aturan yang sama seperti pada baris pertama tabel 3.1. Gambar 4.2. Saklar putar satu-kutub delapan-posisi bekerja sebagai pemilih data. Pemilih data pada gambar 4.2. berfungsi sama seperti suatu saklar putar. Gambar ini memperlihatkan data pada masukan 3 yang dipindahkan ke keluaran dengan konta k saklar putar. Pada saklar putar, anda hrus mengubah secara mekanis posisi sakl ar untuk memindahkan data dari masukan lain. pada pemilih data angka 1 dari-8 pa da gambar 1, hanya perlu mengubah masukan biner pada masukan pemilih data untuk memindahkan data dari masukan ke keluaran. Perlu diingat bahwa pemilih data bero perasi mirip dengan suatu saklar putar dalam memindahkan logis 0 atau 1 dari mas ukan yang diberikan ke keluaran tunggal.
Tabel 4.2. Tabel Keluaran Demultiplexer INPUT OUTPUT Data Seri L1 L2 L3 L4 1010
0 0 0 0 1
0 0 0 1 0
INPUT OUTPUT Data Seri L1 110
0 0 0
0 0 0
D
C
B
0 0 1 0 0
0 1 0 0 0
1 1 1 1 0
1 1 1 0 0
1 1 0 0 0
1 0 0 0 0
L2
L3
L4
D
C
B
0 0 1
0 1 0
1 1 1
1 1 1
1 1 0
1 0 0
A
A
1011
0 1 0 0 0 0 1
1 0 0 0 0 1 0
0 0 0 0 1 0 0
0 0 0 1 0 0 0
1 0 1 1 1 1 0
0 0 1 1 1 0 0
0 0 1 1 0 0 0
0 0 1 0 0 0 0
Multiplexer adalah suatu piranti elektronis yang berfungsi seperti saklar putar yang sangat cepat. Piranti ini akan menghubungkan beberapa kanal masukan, satu p er satu ke sebuah jalur keluaran. Dengan demikian, kanal masukan harus membagi s ebuah jalur komunikasi tunggal dengan setiap kanal untuk selang waktu tertentu. Data yang ditransmisikan dalam bentuk termultiplex harus dipisahkan kembali ke b entuk semula sebelum digunakan. Proses ini disebut sebagai Demultiplexing. Denga n demikian, Demultiplexer adalah suatu piranti yang mentransmisikan data masukan yang datang pada sebuah kanal tunggal pada salah satu dari beberapa jalur kelua ran. Proses pemindahan data baik pada rangkaian Multiplexer maupun Demultiplexer dite ntukan oleh bilangan biner yang diberikan pada input pemilih datanya. Bila terda pat 4 bit data seri maupun data paralel yang akan ditransmisikan ke output rangk aian, maka pada input pemilih data juga harus digunakan 4 bit biner untuk mengon trol proses pemindahan data tersebut. Gambar 4.3. Rangkaian Demultiplexer Pada tabel 4.2. Tabel keluaran Demultiplexer terlihat bahwa ketika pada input da ta seri dan pada input pemilih data (L1-L4) belum diberikan data masukan, maka p ada outputnya belum ada jalur yang aktif yang diindikasikan oleh logika 1 (rangk aian aktif rendah). Ketika pada inputnya diberikan data seri 1010, maka pertamatama LSB dari data tersebut yaitu 0 akan dipindahkan ke jalur pertama (jalur A) pada outputnya dengan memberikan bilangan biner 0001 pada input pernilih datanya sehingga akan mengaktifkan jalur A. kemudian ketika diberikan bilangan biner 00 10 pada input pemilih datanya, maka bit berikutny a padadata seri (logika 1) aka n dipindahkan ke output rangkaian yang ditandai dengan aktifnya dua buah jalur o utput rangkaian yaitu jalur A dan jalur B. Selanjutnya diberikan bilangan biner 0100 pada input pemilih data untuk rnemindahkan bit berikutnya dari data seri ya ng ditandai dengan aktifnya 3 buah jalur pada output rangkaian, dan untuk memind ahkan MSB dari data seri (logika 1), digunakan bilangan biner 1000 pada input pe milih datanya yang ditandai dengan aktifnya semua jalur output rangkaian yang me nunjukkan bahwa semua data seri pada input rangkaian telah berada pada output da n telah berubah menjadi data paralel. Begitupun untuk data seri lainnya pada tabel 2 yaitu 0110 dan 1011 rnenggunakan cara yang sama untuk dipindahkan ke jalur output rangkaian dan berubah menjadi d ata paralel. 4. Langkah Kerja 4.1 Multiplexer 1. Siapkan base station Digital Logic Trainer dan letakkan modul EFT-DTA-M1 pada rel. Pastikan saklar power pada posisi OFF. Catatan: posisi saklar ke kanan: tertutup, ke kiri = terbuka. 2. Buat rangkaian seperti garnbar di bawah Rangkaian dan tabel multiplexer 2 ke 1 3. Hidupkan saklar power. 4. Lakukan 8 kombinasi posisi saklar seperti yang ditunjukan dalam tabel pa da rangkaian di atas.
5. 6. 7.
Catat hasil pada M0. Matikan saklar power. Buat rangkaian seperti gambar di bawah.
Rangkaian dan tabel multiplexer 8 ke 1 8. Hidupkan saklar power. 9. Posisikan saklar input A, B, C, pada kondisi Iogika 0. 10. Jangan membuat sambungan pada data input D. 11. Buat jumper sementa ra antara D0 dengan ground. 12. Selama A, B, C =0, LED akan menyala jika D0 terhubung dengan ground dan LED akan mati jika sambungan D0 ke ground dilepas. 13. Lakukan kombinasi saklar input A, B, C seperti ditunjukan pada tabel, sa mbungkan data D ke ground satu persatu secara bergantian untuk mengetahui data m ana yang terhubung dengan output M0, apakah D0, D1, D2, atau yang lainnya.
4.2 Demultiplexer 1. Siapkan base station Digital Logic Trainer dan letakkan modul EFT-DTA-M1 pada rel. Pastikan saklar power pada posisi OFF. Catatan: posisi saklar ke kanan: tertutup, ke kiri = terbuka. 2. Buat rangkaian seperti garnbar di bawah Rangkaian dan tabel data demultiplexer 1 ke 2 3. Hidupkan saklar power. 4. Lakukan 4 kombinasi posisi saklar seperti yang ditunjukan dalam table pa da rangkaian di atas. 5. Catat hasil pada Y0 dan Y1. 6. Matikan saklar power. 7. Buat rangkaian seperti gambar di bawah. Rangkaian dan tabel data demultiplexer dengan IC 74155 8. 9. 10.
Hidupkan saklar power. Lakukan 8 kombinasi posisi saklar seperti ditunjukan pada tabel di atas. Amati semua kondisi output dan catat pada tabel.
5. Tugas Pendahuluan 1. Buatlah ringkasan tentang Multiplexer dan Demultiplexer, berdasarkan mat eri kuliah elektronika digital yang sudah diperajari !! 2. Gambarkan internal dari IC TTL 7400, IC 74151 dan IC 74155 !! 6. 1. 2.
Tugas Akhir Buatlah tabel kebenaran dari langkah kerja di atas !! Buat kesimpulan setelah anda melakukan praktek ini !!
Jawaban Tugas Pendahuluan : 1. Multiplexer adalah suatu piranti elektronis yang berfungsi seperti sakla
r putar yang sangat cepat. Piranti ini akan menghubungkan beberapa kanal masukan , satu per satu ke sebuah jalur keluaran. Dengan demikian, kanal masukan harus m embagi sebuah jalur komunikasi tunggal dengan setiap kanal untuk selang waktu te rtentu. Demultiplexer adalah suatu piranti yang mentransmisikan data masukan yang datang pada sebuah kanal tunggal pada salah satu dari beberapa jalur keluaran, Data ya ng ditransmisikan dalam bentuk termultiplex harus dipisahkan kembali ke bentuk s emula sebelum digunakan. 2.
Internal dari IC TTL 7400, IC 74151 dan IC 74155 !!