':t .,{
E
Semarang
ss Dese er sol5
ik-ritas llrnu f+-*
:l
:
€:'-
Fen
ikan
i
ingan #x? #nseling
W Ph.D
l. Pfiof Dr. S,rgiyo, Si
2.
Ph.D
l. S
Hariyadi" SPd., M.pd
2.
MtrulAnin" S.pd
I,ayout
PRO@EI}ING
Konding Bcrb$fo Mnltikulturel ISBN
:97E{fl2-tt08+3{
@2015, Fahltas nmu pcNldidikan UNNES
D oleft: Fakultasllmup Telp
UNNES
: (02a) 8508019
BABxrv *w,Iffii:KmdingKfui
ilir ingfsrrgnr Foffi
106
"gtngSurPfulhry'M'Pd
BAB)wlKolalnghifit'idl4'dFcndllillTuorRmgFs'icclds*d$Iakrudf
Bc6arisMulfuiual
123
Drr fttttr, On* e*ft *pnnnot IUS' & Ihorng
BAB)wItr
l2S
frfahglllwaFniPioa
BABlnru
h'ataiBcftaaisBueFs€bogdAldgtt}["e-hdtcito"'* MXU
135
Anh W.hYudt MXd' AgE Sqlrbrtrb'
BABXII(TdaabKralrFldcalKordorBc&sfuTdohhahr*uSffi*.-*....142 Crreb Ke Bhdilt Wlnryr-I{tdl Aa Sryurr
fooemn
Fdnib
BAB)O( IhaYr
f48
BkdiSSrb Itr.ArS+M'Pd.'Ifi@
159
BAB )Og ngom&i KrrndiqgPct:odlat- "".-'n---d SXd
IhrlSa}fihdrlIt['
Cufiomt S.Pd'M'Pql(onr
BAB)OIIV
rrcnbagpnK[hs&lahld*hiltyanmBinbtusEd'lr
d--"..d lT'
A3urB.nH
BAB IOnt Peoaliifih Muldnrttual
untut Aoatlhh
ffiril'SXqMXd
BABIOM PaihloPrroeocialDitiqio'HAse*BudtFJ^awa*--rarcr erydnr e nutdn
nffi ruio
1E?
Dhi"'
.*""F"'
198
nrr
AB}q\toaDcl$) ry Spftfirtlmh
BAB IOKVtr McqidfiKmdaUumirunmd
S"gttOV"- Almrd Yrd &
Xm*fog.-MEtr ufod+ MXd' IIHr Ited Rmnr'lfiPil
BAB)ocxopdEdiladBudayaPcitifTcornscbaJE-I{d'hiltfio.H @ts)
&r"',1fi-ryh-Fc1"l"-Sl,6nm'*Rqia'-"'
Mtftil'SXd'Mfit
215
SeminarNasional KONSELING BERBASIS Mt]t },-S.HFJ
KEPRIBADIAI{ ORANG JAWA DAFI PR,AKIIK INDEGENOUS D BIMBINGAN I'AN KONSELING Muya Barid{' n[.Pd, Iltfa Danni Rosada, MXd Info Ardkel
Abstrak
oWof
il|fr&I
As
Pt
6ttu
WAm 4
enifuwqd
Mks
O 2015
Universitary
Semarang
Alamat korcspon&nsi: Lantai f FIP
ffimgA2
E-maiL
[email protected]; rosada-uffa@
[email protected]
207
PENDffi
Kedu, DlY, Kediri, dan Malang, Suraka*a, Madfurn,
eks-IGresidenan Banytrmas,
rut Niels Mtrder,
Perkemb
agana di Indonesia dimulai pada tahun 1965. Banyak omng yang berduyun-duyun ke gereja untrrk beribadah, dan agama Budha-pun juga cepat meraih popularitas. Aka^n tetapi kaun
abangan
yaiil ofimg yarg
menjalankan
kehidupan kejawen yang sudah mendarah daging
tidak begim tertarik untt* menganut 4alna
bekas kerajaan Maaram )rang merupakan pusat kebudayaan Jawa (Ilenrsatoto, 2fi18: 65-66).
SamPai saat int kerajaan di DIY Y dikenal dengan Kazultanan Yogyakarta ih
menjalankan berbagai kerajaan di Srgakarta
Sedangkan
dik€nd dengan
tert€nhr. Mereka orang-omng yang menekankan kesel an batin, menekankan cara hidup yang
Kasunanan Suraka*a" iuga tradist misalnYa mem@
bermoral, dan mereka harus menyaAkan diri sebagai gOlongan muslim atau beragama Islam-
Sekatenan
disclenggarakan setiap mcmperingati Maulud
dikatakan sebagai penjahat atau komunis. Namun seiring berjalannya waktrr dan berkembangnya wa1tirsalr mereka, keyakinan
masih terjaga, nilai-nitai hidup lrang menrpakan
dan
Gunungan
Semenhra ihl, Indonesia terdiri dari berbagai macatn su}il bangsa dan dikenal memiliki kekayaan budaya yang UeraganBudaya nenjadi identias bagi warga yang
wilaph budaya terten'tu, tempat di mana manusia bernaung. Melalui budaya, manusia menunjukkan eksistensinya karena
menempati
rnenjalankan nilai-nilai )rang tertandung dalam budaya tssebut. Nilai-nilai dalam budaya syrdlat akar makna )rang rnarnFu memberftan warna pada diri Inanusia. Salah safirbudaya yang masih
nengagu4g-agpngkan nilafnilai budapnya adalah budaya Jawa. Budaya jawa adalah budaya jawa. 'raag
dipeFng
mas5rarakat suktl
Sutnr Jawa menrpakan orang€fing yang sCcara turuil menunrn m€ngggnakan bahasa Jawa sebagai bahasa keseharian, yaitu o g-
Mempat tinggal di Jawa Tmgah, DIY, dan Jawa Timur. S€bagai daerah
orang yang
menjadi patokan su*u Jawa, perbatasan di sebelah barat adalah Srrngai Cilosari dan Sungai Cibnduy yang didiami oleh sulu (Tanah Pasrrndan). Babs di sebelah utara adalah
Laut Jawa. Batas s€belah timur adalah
selat
tradisi
Yang
jika tidak menganut agama teftenft bisa Nabi Mghammad SAW. S
mereka Erhadap agama Erirs bskembang.
masih
tradisi )rang
identitas budaya Jawa masih dipegang teguh oleh
sebagian besar masyaraht Jawa. Nilai-n budaya ini membentrrk pandanp$ hidup, yang KePdbadian onng€rang onmg Jawa yang dikenal miliki budi luhur yang dan menekankan s*ap altnrisft ini $uh bangsa lain. Keprfradian diahi menrpakan dri khusgs yang menjadi suatu
keprbadian
hendaknya orang kepribadian konsep menginternalisasikau
Konselor
Jawa dalam
melaksanakan
an bimbingan
dau konseling.
PEMBAEASAN Kmscp Kc[ribadien Orilg lawa
Omng Jawa bisa dikatakan sebagai Bail$ia yang mempunyai kepribadian yang unik, karena tingkah laku In€r€ka )rang dilakukan dalam kombinasi berulang-ulang yang jarang dijumpai pada kepribadian manusia
lainnya. Kepribadian andakan ciri pembawaan Pola kdakuan Yang dan khas h$ Pribadi inr s
tekanan,
serh
dengan ofanglain
Madura drn selat Bali- Selanjutnya batas sebelah selatan adalah Samudra Hindia atau dikenal dengan Samudra Indonesia. Sulu bangsa Jawa asli aBu pribumi disebut K$awcn (oraag-or 208
kupasan
inli Edst hthki trarF Ki:rahi Oierinanya
oftrng
209
Jawa" tidak bisa stra5a kasat mata melainkan 'harus ihat konteks keadaan yang dikenai ungkaPan tersebut
t
Henrsatoto (2008: 130)'
hidup orang Jawa Yang
€*,
agai bcnnrk pengbormatan kepada roh-roh )rang dianggap menguasai m€reka'
tertcnhr
yang mendiami pohon
s
estetis'
warban spiritualis, sef,ta taat kepada adat istiadat nenek nroyang, selalu nengutamakan
kepentingan umum atau masyarakatnya daripada kepentingannya sendirl Pedomaa hidup yasg sangat PoPBlar di kalangan masyarakatJawaadalahojodumehyalnt peringafin agaf manusia selalu ingat kepada sesatrnnya baik dalam lahir maupgn bath' bukan tt urnl,wg atau sifat serakah dan angkara murka apabitra dib€ri anugrah kesempatan
untuk hidup
ne,npunYai
"di atas'
ketuasaan
atau
dian
hati-hati. orang Jawa takutpada kehaffin nagis sangat
mengfuormati hathal yailg b€fsiht relighrs' Dalam &mia p€rayangan itulah sgluruh filsafat hidup fawa dituangkan sffita visgalimst Orang Jawa enderrrng masih mmi ung tiqggi ffidisi- Menurut rusatoto (2008: 164) ha tradisi atau adat istiadat discbut iuga kelakuan. Koentjaningrat (1974) menjadi
menglulnrskaa Berawal dad
tempat-tempat Pstapaiul' J keyakinan ini kenudian masyarakat artinya hidup", arakat "sadar nenj apl meneka menyadari arti kehidupan' untuk
rnffiggunakannya untrrk merugikan oratrg lain/beftuat senena-mcna KehiduPan orimg Jawa Yang Penuh dengan mitos bssiht religius serta masih luatnya kepercayaan erhadap kekuatan dan silopnya yang mistis beryengaruh pada
diluar kekuasaan hidupnya dan
besar
masYarakat
Jawa
s
mereka menghaYati kehi&ryan se , manekuag' ditenpuh dengan laktl semcdi, dan
tapa
bertujuan untuk
petunjuk dalam melakuhn suatu dengan b*-, selaras, dengan kebaikan' dan hart' dilakgkaa dengAn berpuasa slama s€kian
dfuik€pTrfianmisalnyamembacaAlQut'an nenYebnrt Nana dan (2011: dalam s€rdt wutang sunu menurut Haq
6+Tn,antaxalah(l)Menghormatikdua omogtuqp)Anakfurhakamendapat
sannrn, Haku mng*ak' senenS badannya/s€nang Pam€r @ tefar,ah, selalu kelatuannya k€kuatan, mbuat onar orang ak, (4) Ajaran rratuk
{ tingkatan, ydil: (1) Nilai budaya' (2)
khusus.
$elanjutny4menrrlutHaq(2011,30-32)'
Jawa
j Mereka
tfias dan unik. Masyarakat Jawa dahulu hidup teratur dengan religi animismedinamisme 210
k€fatotan
aP
kcpuosan?rallM,:g'rlillajisccaratelitltefat[rhadhdihsphffi.syarakatscras seglaha$ (d)waninl&hnwil dan hoat-hemat ;; *';d-
ins
-*dilJ;;
, urfilt nrnhrh-
zLL
scharusnYamaryu
z1a-
s
an
kode
b
s
v dalam UerPernam dan B
pikiran daLam persolan- Korselor tidak
semPit
emosionalo tenPeramental' ge dan
fu-rtittg
'
ah
N '
h a
t
seg
a
213
mll.
-Di a
t
EEr-
E