SURVEY CONTROL OF MAIN SPAN SURAMADU BRIDGE Hendro Kustarto Core Team Konsultan MK-II Proyek Pembangunan Jembatan Suramadu Abstrak Survey Control adalah merupakan salah satu kegiatan pengukuran yang dilakukan dengan teliti pada setiap tahap awal konstruksi, agar diperoleh hasil sesuai design. Guna menunjang kegiatan survey control tersebut perlu dibuat jaringan titik kontrol yang berupa pilar beton (Bench Mark /titik BM) sebagai titik-titik acuan / referensi yang letaknya tersebar sepanjang jembatan Suramadu dan merupakan Jaringan Titik Kontrol (Survey Network). Kegiatan survey control yang dilakukan pada Main Span Jembatan Suramadu meliputi : Stakeout titik pancang bored pile, Konstruksi Pilecap, Konstruksi Pylon, Stakeout pipa conduit, Erection Steel Box Girder & Cable Stayed serta Erection Prestress Concrete Box Girder (Approach Bridge). Keywords : Survey Control, Survey Network, Pilecap, Pylon, Steel Box Girder & Cable Stayed, Prestress Concrete Box Girder. 1.
Jaringan Titik Kontrol (Survey Network) Jaringan titik kontrol untuk kegiatan konstruksi pada Pembangunan Jembatan Suramadu telah dibuat di darat untuk kedua sisi, baik di sisi Surabaya maupun di sisi Madura. Titik-titik kontrol tersebut ditentukan sebelum pekerjaan konstruksi Pembangunan Jembatan Suramadu dilaksanakan dan titik-titik kontrol tersebut berupa pilar beton permanen yang disebut Bench-Mark (BM.) dengan koordinat (Easting, Northing) dan elevasinya (H) diukur secara teliti, karena titik BM. ini dipakai sebagai acuan / referensi untuk menentukan titik-titik jembatan. Pengukuran Koordinat dan Elevasi titik-titik kontrol tersebut dimaksudkan untuk membuat jaringan (network) titik-titik kontrol di darat yang nantinya digunakan untuk menentukan posisi (stakeout) titik-titik di Main span (Approach Bridge dan Main Bridge) yang di ilustrasikan seperti diagram berikut : SURVEY – NET : ¾ Sisi Surabaya ada 4 (empat) BM. : VKS-2, VKS-3, SBY-01, CCC-A ¾ Sisi Madura ada 3 (tiga) BM. : MDR-01, MDR-02, CCC-B ¾ Sisi Tengah ada 4 (empat) Titik Kontrol : P.46-1, P.46-2, P.47-1, P.47-2
Survey Control Of Main Span Suramadu Bridge Ir. Hendro Kustarto, MT
1 / 36
CCC-A
VKS-2
SBY-01
VKS-3
CCC-A
P.46
MDR-01
P.47
MDR-02
Platform Batching Plant
VKS-2
P.46-1
P.47-1
Causeway Mdr Side
SBY-01 Causeway Sby Side P.46-2
P.47-2 Platform Auxiliary
VKS-3
CCC-B
MDR-02
MDR-01
CCC-B
Titik-titik BM. di darat tersebut diukur posisinya dengan pengukuran GPS secara teliti dengan peralatan receiver GPS geodetic (Leica GX-1230), sedang elevasinya juga diukur secara teliti dengan pengukuran Sipat datar teliti menggunakan peralatan Level Precision (Leica NA-2). Hasil pengukuran titik-titik kontrol (BM) tersebut ditabelkan seperti berikut :
Untuk keperluan penentuan titik (stakeout) jembatan sepanjang 5,438 Km, dimana jarak antara titik BM. di kedua sisi cukup jauh, maka diperlukan titik kontrol bantuan yang lokasinya berada di sisi tengah agar jarak ukur menjadi lebih pendek dan terjangkau oleh kemampuan alat ukur, demikian juga
Survey Control Of Main Span Suramadu Bridge Ir. Hendro Kustarto, MT
2 / 36
kesalahan dapat diperkecil. Untuk itu perlu dibuat titik kontrol bantu di platform Batching Plant dan di platform Auxiliary di P.46 dan P.47 dengan cara pada platform di marking titik dan diukur secara teliti. Lokasi dipilih yang sudut jangkauannya luas dan tidak terhalang oleh peralatan yang ada di platform, demikian juga kestabilan titik yang dipilih juga harus diperhitungkan, kalau lokasi titik labil harus dipindah ke lokasi lain. Lokasi titik kontrol bantu seperti gambar diagram diatas untuk P.46 dua titik (P.461 dan P.46-2) dan P.47 dua titik (P.47-1 dan P.47-2). Dua titik untuk masingmasing lokasi dimaksudkan untuk menjaga apabila salah satu titik tidak bisa dipakai atau terhalang sudut pandangnya, titik lainnya yang digunakan. Dapat juga jumlah dari titik kontrol bantu lebih dari dua titik tergantung dari kebutuhannya yang penting syarat titik kontrol bantu tersebut diukur secara teliti posisi (Easting, Northing) dan elevasinya (H). Pengukuran titik kontrol bantu dilakukan oleh kontraktor dan konsultan manajemen konstruksi tahap – II, disaksikan oleh pengawas PU. Bina Marga. Data hasil pengukuran (posisi dan elevasi) tersebut dipakai sebagai acuan untuk pengukuran-pengukuran di Main span (Approach Bridge dan Main Bridge). Titik-titik kontrol dalam jaringan, baik yang berada di darat maupun yang berada di platform sebelum digunakan harus dilakukan check ulang apakah posisi dan elevasinya masih sesuai dengan kondisi data referensi awal. Apabila sesuai, titik kontrol tersebut dapat digunakan, jika tidak sesuai, data revisinya yang digunakan dan harus dikontrol juga terhadap titik-titik kontrol/BM. lainnya. 2.
Survey Control pada Stakeout Titik Pancang Bored Pile Pada pekerjaan pondasi Bored Pile untuk Jembatan Suramadu yang terpenting adalah setting (stakeout) posisi titik-titik bored pile yang harus tepat diposisinya sesuai rencana, agar bangunan pilecap, pylon dan steel box girder dapat dikonstruksi dengan benar. Pekerjaan awal pondasi bored pile adalah pemancangan casing, dimana casing berfungsi sebagai pengarah / bekesting pada saat melakukan kegiatan drilling. Untuk Approach Bridge digunakan casing diameter 2.250 mm dan 1.850 mm, sedang Main Bridge digunakan casing diameter 2.700 mm. PENENTUAN POSISI (STAKEOUT) : Main Bridge Pemancangan casing titik-titik bored pile di Main Bridge di setting posisinya dari lantai jembatan causeway dan dari platform batching plant dengan menggunakan metoda pengikatan kemuka (Intersection), dimana pada metoda ini prinsipnya yang diset pada alat ukur adalah sudut horizontal dari dua posisi yang berlainan hingga membentuk garis potong yang merupakan titik bored pile rencana. Karena casing bentuknya bulat, maka sudut setting yang kita gunakan diberi koreksi + ½ diameter casing dan garis potongnya jatuh di garis singgung tepi casing. Sebagai ilustrasi dapat dijelaskan seperti gambar berikut :
Survey Control Of Main Span Suramadu Bridge Ir. Hendro Kustarto, MT
3 / 36
Platform BP. Total Station Sokkia Set-230R β2
Lantai Causeway β1 Total Station Leica TCA 1201 Casing Ø 2,7m Sudut horizontal yang disetting : β1 dan β2 Main Bridge terdiri dari dua pylon P.46 (sisi Surabaya) dan P.47 (sisi Madura), dimana titik-titik bored pile P.46 dan P.47 masing-masing sebanyak 56 titik. Untuk titik bored pile P.46 di stakeout dari Lantai jembatan causeway sisi Surabaya bentang-17 dan dari platform Batching Plant P.46, sedang untuk titik bored pile P.47 di stakeout dari platform Batching Plant P.46 dan dari platform Batching Plant P.47. Tahap pelaksanaan monitoring penentuan posisi titik pondasi bored pile Main Bridge digambarkan sebagai berikut : Platform BP. P.46 Point-A
βA
DA
P.46-16
β1
D1
P.46-33
Piling Barge
Az = 03° 59’ 42” Point-1
Surabaya Side Span-17
Pier 46
Survey Control Of Main Span Suramadu Bridge Ir. Hendro Kustarto, MT
4 / 36
Platform BP. P.47
Platform BP. P.46
Point-B Point-A
βB
βA DA
P.47-16
DB P.47-33
Piling Barge
Az = 03° 59’ 42”
Pier 46
Pier 47
Peralatan ukur yang digunakan untuk melakukan stakeout adalah 2 (dua) buah alat Total Station : Leica TCA-1201 dan Sokkia Set-230R seperti berikut:
Total Station Leica TCA-1201
Survey Control Of Main Span Suramadu Bridge Ir. Hendro Kustarto, MT
Total Station Sokkia Set-230R
5 / 36
Sedang di Ponton pancang (Piling Barge) dilengkapi dengan peralatan Receiver GPS (Global Positioning System) yang sudah diset dengan Receiver GPS di base station dengan metoda RTK (Real Time Kinematic), yaitu metoda penggunaan receiver GPS untuk mendapatkan posisi benda bergerak yang setiap saat dapat diketahui. Satu set receiver GPS berada di Gardu Nelayan sisi Surabaya sebagai base station yang telah diikatkan posisinya dengan BM (Bench Mark) VKS-2 dan VKS-3. Tiga set receiver GPS berada di Piling Barge untuk memonitor pergerakan ponton kearah posisi sesuai titik rencana. Pergerakan piling barge tersebut termonitor di layar computer di ruang operator piling barge. Posisi tiga receiver GPS tersebut, satu set untuk memonitor tepi ponton sebelah kanan, satu set untuk memonitor sisi belakang ponton dan satu set untuk memonitor posisi hammer pancang. Secara layout ditunjukkan gambar berikut : “Piling Barge” Operator Room Receiver GPS (Hammer Pancang) Receiver GPS (Sisi Belakang) Receiver GPS (Tepi Sebelah Kanan)
Receiver GPS di Base Station
Receiver GPS di Piling Barge
Operator Room Piling Barge
Monitoring Posisi Piling Barge
Survey Control Of Main Span Suramadu Bridge Ir. Hendro Kustarto, MT
6 / 36
TS di Causeway Sby. Side
TS di Platform Batching Plant
Tahapan monitoring posisi pada pemancangan casing bored pile di Main bridge dapat dijelaskan seperti berikut : a) Check receiver GPS di Piling barge mengacu pada receiver GPS yang ada di base station. b) Stel alat ukur Total Station di posisi masing-masing dan check berfungsinya semua menu yang ada di alat Total Station. c) Setting sudut horizontal kedua alat Total Station sesuai posisi rencana, hingga mengarah ke posisi titik casing yang akan di pancang. d) Piling barge handling casing Ø 2.700 mm dari ponton service untuk ditegakkan & ujung casing sebelah atas dimasukkan ketopi pancang (cap hammer). e) Setelah itu casing dibawa ke posisi mendekati titik rencana dengan dipandu peralatan GPS yang ada di Piling barge (melihat pada layar monitor di ruang operator) dan kedua surveyor yang ada di alat Total Station (memberikan petunjuk arah melalui Handy-Talkie). f) Setelah mendekati posisi rencana, casing diturunkan hingga bottom casing mendekati permukaan seabed, kemudian arahkan tepi casing sesuai setting kedua alat Total Station dengan komunikasi melalui HT. Kode yang digunakan untuk panduan adalah sebagai berikut : ¾ Arah ke depan : Go-head ¾ Arah ke belakang : Go-stand ¾ Arah ke Gresik : Gresik ¾ Arah ke Pasuruan : Laut. g) Pada saat posisi sudah tepat, check posisi dengan pasang prisma pada tepi casing untuk dibidik alat Total Station dan diperoleh data koordinat (Easting, Northing) dan jarak alat ukur ke casing. Apabila belum tepat dilakukan manuver posisi piling barge agar tepat / mendekati tepat, setelah dianggap memenuhi casing diturunkan dengan menurunkan / menekan topi pancang kebawah hingga tanah keras. h) Check lagi posisi dengan pasang prisma untuk dibidik alat Total Station. Bila posisi benar, casing mulai dipancang sampai kedalaman memenuhi persyaratan daya dukung tiang mampu memikul beban/max. axial force (1.135,11 kN). Tahapan pemancangan dilaksanakan sebagai berikut, pertama dilakukan 5 kali pukulan di check posisinya, kedua 10-20 kali pukulan di check kembali posisinya, ketiga 10-20 kali pukulan di check kembali posisinya dan keempat dilakukan pemancangan terus sampai ke posisi sesuai persyaratan.
Survey Control Of Main Span Suramadu Bridge Ir. Hendro Kustarto, MT
7 / 36
i) Setelah posisi pemancangan casing dianggap memenuhi persyaratan, maka dilakukan check terakhir untuk mengambil data koordinat dan elevasi top casing (E, N, H) sebagai data posisi sementara. Sedang posisi yang dianggap aktual adalah posisi casing yang sudah disconnect dengan casing-casing lainnya dan akan kita ukur ulang (joint survey) dengan posisi prisma di tengah-tengah casing. Setelah semua casing dalam satu pylon (56 titik) selesai dipancang, dilakukan bracing dan connecting antar pipa dan selanjutnya di instalasi platform drilling. Setelah platform selesai di instalasi, monitoring “posisi aktual casing bored pile” dapat dilakukan dengan menempatkan prisma di tengah-tengah casing yang diukur dengan alat Total Station berada di platform Batching plant seperti dokumentasi berikut :
T S check Posisi aktual Casing Bored Pile
Prisma ditempatkan di tengah2 Casing
Approach Bridge Pemancangan casing titik-titik bored pile di Approach Bridge sama dengan yang dilaksanakan di Main Bridge baik metoda stakeout, peralatan ukur maupun peralatan pancangnya. Yang beda hanya diameter pipa casing sehingga topi pancangnya (cap hammer) yang harus diganti. Titik bored pile Approach Bridge di stakeout posisinya dari lantai jembatan causeway dan dari platform drilling CCC atau dari platform soil CIC. Approach Bridge terdiri dari delapan belas pier, sembilan pier ada di sisi Surabaya (P.37, P.38, P.39, P.40, P.41, P.42, P.43, P.44 dan P.45/pilar-V) dan sembilan pier ada di sisi Madura (P.48/pilar-V, P.49, P.50, P.51, P.52, P.53, P.54, P.55 dan P.56), dimana titik-titik bored pile di P.45 dan P.48 masing-masing sebanyak 35 titik dengan diameter casing 2.250 mm, sedang pier-pier lainnya masingmasing sebanyak 18 titik dengan diameter casing 1.850 mm. Tahap pelaksanaan monitoring penentuan posisi titik pondasi bored pile approach bridge digambarkan untuk P.45 sebagai berikut :
Survey Control Of Main Span Suramadu Bridge Ir. Hendro Kustarto, MT
8 / 36
Surabaya Side
Pilling Barge
DB
Point-B2
βB
P45-29
Az = 03° 59’ 42” DA
Surabaya Side Span-17
βA Point-A Platform Drilling P.46
PIER - 45
Data Koordinat Design Titik Pancang Bored Pile P.46 Local Coordinate Pile ID 46-01 46-02 46-03 46-04 46-05 46-06 46-07 46-08 46-09 46-10 46-11 46-12 46-13 46-14 46-15 46-16 46-17 46-18 46-19 46-20 46-21 46-22 46-23 46-24
Easting (m) -19.950 -13.300 -6.650 0.000 6.650 13.300 19.950 -23.275 -16.625 -9.975 -3.325 3.325 9.975 16.625 23.275 -26.600 -19.950 -13.300 -6.650 0.000 6.650 13.300 19.950 26.600
Northing (m) 2306.500 2306.500 2306.500 2306.500 2306.500 2306.500 2306.500 2311.500 2311.500 2311.500 2311.500 2311.500 2311.500 2311.500 2311.500 2316.500 2316.500 2316.500 2316.500 2316.500 2316.500 2316.500 2316.500 2316.500
Survey Control Of Main Span Suramadu Bridge Ir. Hendro Kustarto, MT
UTM Coordinate Easting (m) 696455.814 696462.448 696469.082 696475.716 696482.349 696488.983 696495.617 696452.845 696459.479 696466.113 696472.747 696479.381 696486.015 696492.648 696499.282 696449.877 696456.511 696463.145 696469.778 696476.412 696483.046 696489.680 696496.314 696502.948
Northing (m) 9205177.609 9205177.146 9205176.683 9205176.220 9205175.756 9205175.293 9205174.830 9205182.829 9205182.366 9205181.902 9205181.439 9205180.976 9205180.512 9205180.049 9205179.586 9205188.048 9205187.585 9205187.122 9205186.659 9205186.195 9205185.732 9205185.269 9205184.805 9205184.342
9 / 36
Local Coordinate Pile ID 46-25 46-26 46-27 46-28 46-29 46-30 46-31 46-32 46-33 46-34 46-35 46-36 46-37 46-38 46-39 46-40 46-41 46-42 46-43 46-44 46-45 46-46 46-47 46-48 46-49 46-50 46-51 46-52 46-53 46-54 46-55 46-56
Easting (m) -23.275 -16.625 -9.975 -3.325 3.325 9.975 16.625 23.275 -26.600 -19.950 -13.300 -6.650 0.000 6.650 13.300 19.950 26.600 -23.275 -16.625 -9.975 -3.325 3.325 9.975 16.625 23.275 -19.950 -13.300 -6.650 0.000 6.650 13.300 19.950
Northing (m) 2321.500 2321.500 2321.500 2321.500 2321.500 2321.500 2321.500 2321.500 2326.500 2326.500 2326.500 2326.500 2326.500 2326.500 2326.500 2326.500 2326.500 2331.500 2331.500 2331.500 2331.500 2331.500 2331.500 2331.500 2331.500 2336.500 2336.500 2336.500 2336.500 2336.500 2336.500 2336.500
UTM Coordinate Easting (m) 696453.542 696460.176 696466.810 696473.444 696480.077 696486.711 696493.345 696499.979 696450.574 696457.207 696463.841 696470.475 696477.109 696483.743 696490.377 696497.010 696503.644 696454.239 696460.873 696467.506 696474.140 696480.774 696487.408 696494.042 696500.676 696457.904 696464.538 696471.172 696477.806 696484.439 696491.073 696497.707
Northing (m) 9205192.805 9205192.341 9205191.878 9205191.415 9205190.951 9205190.488 9205190.025 9205189.562 9205198.024 9205197.561 9205197.098 9205196.634 9205196.171 9205195.708 9205195.244 9205194.781 9205194.318 9205202.780 9205202.317 9205201.854 9205201.390 9205200.927 9205200.464 9205200.001 9205199.537 9205207.537 9205207.073 9205206.610 9205206.147 9205205.683 9205205.220 9205204.757
Data Koordinat Design Titik Pancang Bored Pile P.47 Local Coordinate Pile ID 47-01 47-02 47-03 47-04 47-05 47-06
Easting (m) -19.950 -13.300 -6.650 0.000 6.650 13.300
Northing (m) 2740.500 2740.500 2740.500 2740.500 2740.500 2740.500
Survey Control Of Main Span Suramadu Bridge Ir. Hendro Kustarto, MT
UTM Coordinate Easting (m) 696486.051 696492.684 696499.318 696505.952 696512.586 696519.220
Northing (m) 9205610.555 9205610.092 9205609.628 9205609.165 9205608.702 9205608.238
10 / 36
Local Coordinate Pile ID 47-07 47-08 47-09 47-10 47-11 47-12 47-13 47-14 47-15 47-16 47-17 47-18 47-19 47-20 47-21 47-22 47-23 47-24 47-25 47-26 47-27 47-28 47-29 47-30 47-31 47-32 47-33 47-34 47-35 47-36 47-37 47-38 47-39 47-40 47-41 47-42 47-43 47-44 47-45 47-46 47-47 47-48 47-49
Easting (m) 19.950 -23.275 -16.625 -9.975 -3.325 3.325 9.975 16.625 23.275 -26.600 -19.950 -13.300 -6.650 0.000 6.650 13.300 19.950 26.600 -23.275 -16.625 -9.975 -3.325 3.325 9.975 16.625 23.275 -26.600 -19.950 -13.300 -6.650 0.000 6.650 13.300 19.950 26.600 -23.275 -16.625 -9.975 -3.325 3.325 9.975 16.625 23.275
Northing (m) 2740.500 2745.500 2745.500 2745.500 2745.500 2745.500 2745.500 2745.500 2745.500 2750.500 2750.500 2750.500 2750.500 2750.500 2750.500 2750.500 2750.500 2750.500 2755.500 2755.500 2755.500 2755.500 2755.500 2755.500 2755.500 2755.500 2760.500 2760.500 2760.500 2760.500 2760.500 2760.500 2760.500 2760.500 2760.500 2765.500 2765.500 2765.500 2765.500 2765.500 2765.500 2765.500 2765.500
Survey Control Of Main Span Suramadu Bridge Ir. Hendro Kustarto, MT
UTM Coordinate Easting (m) 696525.854 696483.082 696489.716 696496.350 696502.983 696509.617 696516.251 696522.885 696529.519 696480.113 696486.747 696493.381 696500.015 696506.649 696513.283 696519.916 696526.550 696533.184 696483.779 696490.412 696497.046 696503.680 696510.314 696516.948 696523.582 696530.216 696480.810 696487.444 696494.078 696500.712 696507.345 696513.979 696520.613 696527.247 696533.881 696484.475 696491.109 696497.743 696504.377 696511.011 696517.645 696524.278 696530.912
Northing (m) 9205607.775 9205615.774 9205615.311 9205614.848 9205614.384 9205613.921 9205613.458 9205612.995 9205612.531 9205620.994 9205620.531 9205620.067 9205619.604 9205619.141 9205618.677 9205618.214 9205617.751 9205617.287 9205625.750 9205625.287 9205624.823 9205624.360 9205623.897 9205623.434 9205622.970 9205622.507 9205630.970 9205630.506 9205630.043 9205629.580 9205629.116 9205628.653 9205628.190 9205627.726 9205627.263 9205635.726 9205635.262 9205634.799 9205634.336 9205633.873 9205633.409 9205632.946 9205632.483
11 / 36
Local Coordinate Pile ID 47-50 47-51 47-52 47-53 47-54 47-55 47-56
3.
Easting (m) -19.950 -13.300 -6.650 0.000 6.650 13.300 19.950
UTM Coordinate
Northing (m) 2770.500 2770.500 2770.500 2770.500 2770.500 2770.500 2770.500
Easting (m) 696488.141 696494.774 696501.408 696508.042 696514.676 696521.310 696527.944
Northing (m) 9205640.482 9205640.019 9205639.555 9205639.092 9205638.629 9205638.165 9205637.702
Survey Control pada Konstruksi PIlecap Untuk mengkonstruksi Pilecap Main Bridge yang bottom pilecapnya berada di dalam air (elevasi – 0,99 m), maka digunakan Caisson yang mempunyai dimensi (57,2 m x 34,0 m x 7,3 m). Dalam pelaksanaan pengukuran ada kalanya titik-titik BM. atau titik-titik kontrol bantu perlu di transfer posisi dan elevasinya ke lokasi dekat titik yang akan di konstruksi, sebagai ilustrasi seperti yang dilakukan di P.46 (Main Bridge) untuk ”rekonstruksi caisson” titik kontrol bantu yang ada di platform batching plant (P.46-1) di transfer ke lokasi center line casing nomor 28 (CCC-46) seperti gambar berikut :
Platform Batching Plant P.46
P.46-1
H
G
A
F
CCC-46
MADURA
SURABAYA
B
E MARKING LOKASI CCC-46 PADA CL CASING NO. 28
C
D P.46-2
Platform Auxiliary P.46
Survey Control Of Main Span Suramadu Bridge Ir. Hendro Kustarto, MT
12 / 36
PENGUKURAN POSISI (E, N)
PENGUKURAN POSISI DENGAN LEICA TCA-1201 DI CCC-46
POSISI PRISMA DI LOKASI TITIK- E TOP CAISSON
PENGUKURAN ELEVASI (H)
PENGUKURAN ELEVASI DENGAN LEVEL LEICA NA-724
POSISI RAMBU UKUR DI LOKASI TITIK- E TOP CAISSON
Data Koordinat Design Pilecap P.46 dan P.47 Pile
UTM Coordinate Design P.46
ID
Easting ( m )
Northing ( m )
A
696,454.606
9,205,175.689
B
696,496.547
C
UTM Coordinate Design P.47 Elevation (m)
Elevation (m)
Easting ( m )
Northing ( m )
+ 5.310
696,484.844
9,205,608.635
+ 5.310
9,205,172.760
+ 5.310
696,326.785
9,205,605.706
+ 5.310
696,504.901
9,205,183.600
+ 5.310
9,205,616.546
+ 5.310
D
696,505.682
9,205,194.781
+ 5.310
696,535.920
9,205,627.727
+ 5.310
E
696,498.916
9,205,206.677
+ 5.310
696,529.154
9,205,639.623
+ 5.310
F
696,456.975
9,205,209.606
+ 5.310
696,487.212
9,205,642.552
+ 5.310
G
696,448.621
9,205,198.766
+ 5.310
696,478.859
9,205,631.712
+ 5.310
H
696,447.840
9,205,187.585
+ 5.310
696,478.078
9,205,620.531
+ 5.310
Survey Control Of Main Span Suramadu Bridge Ir. Hendro Kustarto, MT
696,535.139
13 / 36
4.
Survey Control pada Konstruksi Pylon Main Bridge Untuk mengkonstruksi Pylon Main Bridge yang mempunyai ketinggian 146,341 m diatas MSL (Mean Sea Level) dilakukan secara bertahap dibagi menjadi 1 segment pylon seat setinggi 4,0 m dan 33 segment lengan pylon dengan tiap segment setinggi ± 4,0 m. Survey control pada pylon dilakukan dengan stakeout posisi (E, N) dan Elevasi (H) masing-masing segment sesuai koordinat rencana dengan pelaksanaan 3 (tiga) tahap : ¾ Stakeout frame per segment sesuai bentuk pylon setinggi ± 4,0 m. ¾ Stakeout formwork sebelum concreting dilaksanakan. ¾ Stakeout setelah concreting dan formwork dibuka/dinaikkan ke segment diatasnya. Dalam konstruksi pylon digunakan formwork climbing. Demikian dilakukan secara simultan untuk ke 33 segment, dimana dalam 33 segment tersebut terdapat Lower Cross Beam, Middle Cross Beam dan Upper Cross Beam seperti gambar pylon berikut :
Upper Cross Beam
Lengan atas Middle Cross Beam Lengan tengah Lower Cross Beam Lengan bawah Seat Pylon
Gambar : Pylon Jembatan Suramadu
Survey Control Of Main Span Suramadu Bridge Ir. Hendro Kustarto, MT
14 / 36
Survey Control Of Main Span Suramadu Bridge Ir. Hendro Kustarto, MT
15 / 36
Survey Control Of Main Span Suramadu Bridge Ir. Hendro Kustarto, MT
16 / 36
Survey Control Of Main Span Suramadu Bridge Ir. Hendro Kustarto, MT
17 / 36
Survey Control Of Main Span Suramadu Bridge Ir. Hendro Kustarto, MT
18 / 36
Tahapan Survey Control pada Pylon : 1) Survey control posisi (E, N) dilakukan dari 2 (dua) posisi yang berada diatas pilecap pylon sebelah yang dikonstruksi (P.46 di survey dari P.47 dan P.47 di survey dari P.46), sedang untuk elevasi (H) survey control dilakukan pada pylon yang dikonstruksi, dengan cara setiap segment alat waterpass naik keatas segment yang dikonstruksi. 2) Proses survey control diikatkan pada titik Bench Mark / titik referensi acuan yang sudah diukur secara teliti baik posisi (E, N) dan elevasinya (H), yaitu titik-titik BM transfer yang berada diatas concrete pilecap. 3) Survey control dilakukan saat pemasangan frame, pemasangan formwork sebelum concreting dan sesudah concreting dengan batasan toleransi sesuai ketentuan. 4) Survey control posisi (E, N) digunakan alat ukur Total Station Leica TCA1201 yang mempunyai ketelitian (+ 1mm), sedang untuk survey control elevasi (H) digunakan alat ukur Waterpass/Level Leica NA-724 yang mempunyai spesifikasi cukup teliti (+ 0,01 mm) 5) Untuk pengukuran posisi (E, N) digunakan 1 (satu) alat ukur Total Station untuk mengontrol apakah posisi yang di stakeout tersebut sesuai rencana. Metoda stakeout menggunakan metoda koordinat. 6) Untuk pengukuran elevasi (H) digunakan 1 (satu) alat ukur Waterpass/Level dan rambu ukur. Metoda pengukuran menggunakan metoda Sipat Datar. Untuk ketinggian tertentu, alat ukur Waterpass naik diatas concrete lengan pylon yang sudah dicor dengan cara pengukuran zig-zag dari lengan pylon sisi Timur ke lengan pylon sisi Barat dan sebaliknya.
Pembesian Pylon Seat P.46
Survey Control Of Main Span Suramadu Bridge Ir. Hendro Kustarto, MT
Install formwork Pylon Seat P.46
19 / 36
Pasangan Frame segment – 1 P.46
Pembesian segment – 1 Pylon P.46
Install formwork segment – 1 P.46
Install formwork segment – 2 P.46
Handling Frame segment – 6 sisi Timur P.46
Pembesian segment – 6 sisi Barat P.46
Survey Control Of Main Span Suramadu Bridge Ir. Hendro Kustarto, MT
20 / 36
Pembesian Lower Cross Beam P.46 Prisma
Stiker
Stiker
Hasil Pengecoran Lower Cross Beam P.46
Prisma
Stiker
Stiker
Prisma dan Stiker reflektor Pylon P.46
Survey Control Of Main Span Suramadu Bridge Ir. Hendro Kustarto, MT
Pembesian & formwork dalam hollow Pylon
21 / 36
Pada dinding upper pylon dipasang prisma, sedang pada dinding middle dan lower pylon dipasang stiker reflector yang berfungsi untuk monitoring pergerakan pylon pada saat penarikan (tension) cable stayed. Untuk pylon P.46 dipasang pada dinding pylon sisi Madura dan monitoring dari pilecap P.47, untuk pylon P.47 dipasang pada dinding pylon sisi Surabaya dan monitoring dari pile cap P.46.
Prisma di titik Frame segment Pylon P.46
Prisma nempel pada dinding Pylon P.46
Setting Frame dengan TS di Pilecap P.47
Stiker reflector pada dinding Pylon P.46
Transfer elevasi di dalam Middle Cross Survey elevasi corbel di dalam hollow Pylon Beam
Survey Control Of Main Span Suramadu Bridge Ir. Hendro Kustarto, MT
22 / 36
Pada lengan atas pylon terdapat lubang pipa conduit tempat masuknya cable stayed ke pengangkeran didalam lengan atas pylon yang jumlahnya ada 17 pasang lubang pada lengan atas sisi Timur dan 17 pasang lubang pada lengan atas sisi Barat. Untuk survey control posisi (E, N) dan elevasi (H) pipa conduit tersebut harus dilakukan dengan teliti sesuai koordinat rencana, dimana metoda stakeout untuk pipa conduit dilakukan sama seperti merekonstruksi pylon tetapi perlu alat bantu ½ lingkaran (seperti gambar) untuk meletakkan prisma pada posisi center dari pipa conduit. Di dalam lengan atas pylon digunakan sistem pengangkeran dengan frame baja yang ditopang oleh corbel pada dinding pylon. Survey control elevasi (H) corbel di dalam lengan atas pylon dilakukan dengan meteran baja 50 meter yang ditarik dari middle cross beam sampai upper cross beam. Elevasi di marking pada dinding pylon sesuai elevasi rencana corbel. Pelaksanaan survey control elevasi corbel tersebut sangat sulit karena berada di dalam ruang hollow pylon yang sangat sempit, sehingga perlu dilakukan pengontrolan beberapa kali agar dicapai hasil sesuai design. Data Koordinat Design Pipa Conduit P.46 (SC dan MC) NO.
East Side Easting (m)
SC1 SC2 SC3 SC4 SC5 SC6 SC7 SC8 SC9 SC10
Elevation (m)
Easting (m)
West Side Northing (m)
Elevation (m)
93.799 99.383 100.315 103.656 104.420 106.119
-11.000 -11.000 -11.000 -11.000 -11.000 -11.000
2318.196 2319.745 2318.170 2319.636 2318.148 2319.152
93.799 99.383 100.315 103.656 104.420 106.119
A B A B A B
11.000 11.000 11.000 11.000 11.000 11.000
Northing (m) 2318.196 2319.745 2318.170 2319.636 2318.148 2319.152
A B A B A B
11.000 11.000 11.000 11.000 11.000 11.000
2318.132 2319.168 2318.119 2319.181 2318.109 2319.190
107.691 109.108 110.582 111.811 113.263 114.358
-11.000 -11.000 -11.000 -11.000 -11.000 -11.000
2318.132 2319.168 2318.119 2319.181 2318.109 2319.190
107.691 109.108 110.582 111.811 113.263 114.358
A B A B A B
11.000 11.000 11.000 11.000 11.000 11.000
2318.102 2319.198 2318.096 2319.204 2318.091 2319.209
115.817 116.810 118.282 119.197 120.697 121.549
-11.000 -11.000 -11.000 -11.000 -11.000 -11.000
2318.102 2319.198 2318.096 2319.204 2318.091 2319.209
115.817 116.810 118.282 119.197 120.697 121.549
A B
11.000 11.000
2318.087 2319.213
123.060 123.862
-11.000 -11.000
2318.087 2319.213
123.060 123.862
Survey Control Of Main Span Suramadu Bridge Ir. Hendro Kustarto, MT
23 / 36
NO.
East Side Easting (m)
SC11 SC12 SC13 SC14 SC15 SC16 SC17
MC2 MC3 MC4 MC5 MC6 MC7 MC8
Easting (m)
West Side Northing (m)
Elevation (m)
125.416 126.172 127.737
-11.000 -11.000 -11.000
2318.084 2319.216 2318.081
125.416 126.172 127.737
A B A
11.000 11.000 11.000
Northing (m) 2318.084 2319.216 2318.081
B A B A B A
11.000 11.000 11.000 11.000 11.000 11.000
2319.219 2318.079 2319.221 2318.077 2319.223 2318.076
128.457 130.042 130.729 132.328 132.989 134.583
-11.000 -11.000 -11.000 -11.000 -11.000 -11.000
2319.219 2318.079 2319.221 2318.077 2319.223 2318.076
128.457 130.042 130.729 132.328 132.989 134.583
B A B A B
11.000 11.000 11.000 11.000 11.000
2319.224 2318.076 2319.224 2318.076 2319.224
135.228 136.763 137.415 138.948 139.604
-11.000 -11.000 -11.000 -11.000 -11.000
2319.224 2318.076 2319.224 2318.076 2319.224
135.228 136.763 137.415 138.948 139.604
Easting (m)
West Side Northing (m)
Elevation (m)
NO.
MC1
Elevation (m)
East Side Easting (m)
Northing (m)
Elevation (m)
A B A B A B
11.000 11.000 11.000 11.000 11.000 11.000
2324.804 2323.255 2324.831 2323.364 2324.853 2323.847
93.881 99.427 100.387 103.697 104.489 106.170
-11.000 -11.000 -11.000 -11.000 -11.000 -11.000
2324.804 2323.255 2324.831 2323.364 2324.853 2323.847
93.881 99.427 100.387 103.697 104.489 106.170
A B A B A B
11.000 11.000 11.000 11.000 11.000 11.000
2324.869 2323.831 2324.882 2323.818 2324.892 2323.808
107.759 109.159 110.647 111.858 113.328 114.405
-11.000 -11.000 -11.000 -11.000 -11.000 -11.000
2324.869 2323.831 2324.882 2323.818 2324.892 2323.808
107.759 109.159 110.647 111.858 113.328 114.405
A B A B
11.000 11.000 11.000 11.000
2324.900 2323.800 2324.906 2323.794
115.880 116.855 118.346 119.243
-11.000 -11.000 -11.000 -11.000
2324.900 2323.800 2324.906 2323.794
115.880 116.855 118.346 119.243
Survey Control Of Main Span Suramadu Bridge Ir. Hendro Kustarto, MT
24 / 36
NO.
East Side Easting (m)
MC9 MC10 MC11 MC12 MC13 MC14 MC15 MC16 MC17
Elevation (m)
Easting (m)
West Side Northing (m)
Elevation (m)
120.759 121.592 123.126
-11.000 -11.000 -11.000
2324.910 2323.790 2324.914
120.759 121.592 123.126
A B A
11.000 11.000 11.000
Northing (m) 2324.910 2323.790 2324.914
B A B A B A
11.000 11.000 11.000 11.000 11.000 11.000
2323.785 2324.918 2323.782 2324.920 2323.780 2324.923
123.907 125.477 126.214 127.799 128.500 130.101
-11.000 -11.000 -11.000 -11.000 -11.000 -11.000
2323.785 2324.918 2323.782 2324.920 2323.780 2324.923
123.907 125.477 126.214 127.799 128.500 130.101
B A B A B A
11.000 11.000 11.000 11.000 11.000 11.000
2323.777 2324.924 2323.775 2324.926 2323.774 2324.927
130.770 132.386 133.029 134.661 135.281 136.928
-11.000 -11.000 -11.000 -11.000 -11.000 -11.000
2323.777 2324.924 2323.775 2324.926 2323.774 2324.927
130.770 132.386 133.029 134.661 135.281 136.928
B A B
11.000 11.000 11.000
2323.772 2324.929 2323.771
137.528 139.186 139.768
-11.000 -11.000 -11.000
2323.772 2324.929 2323.771
137.528 139.186 139.768
Detail Pipa Conduit Dinding pylon B 20 cm
20 cm
Centerline pipa conduit A
Survey Control Of Main Span Suramadu Bridge Ir. Hendro Kustarto, MT
25 / 36
Data Elevasi Design Corbel P.46 dan P.47 ELEVASI CORBEL P.46 No.
East Side
West Side
ELEVASI CORBEL P.47 East Side
West Side
Section
SC (m)
MC (m)
SC (m)
MC (m)
MC (m)
SC (m)
MC (m)
SC (m)
#3
105.560
105.560
105.560
105.560
105.560
105.560
105.560
105.560
#4
108.536
108.536
108.536
108.536
108.536
108.536
108.536
108.536
#5
111.261
111.261
111.261
111.261
111.261
111.261
111.261
111.261
#6
113.763
113.763
113.763
113.763
113.763
113.763
113.763
113.763
#7
116.231
116.231
116.231
116.231
116.231
116.231
116.231
116.231
#8
118.652
118.652
118.652
118.652
118.652
118.652
118.652
118.652
#9
120.983
120.983
120.983
120.983
120.983
120.983
120.983
120.983
# 10
123.329
123.329
123.329
123.329
123.329
123.329
123.329
123.329
# 11
125.622
125.622
125.622
125.622
125.622
125.622
125.622
125.622
# 12
127.859
127.859
127.859
127.859
127.859
127.859
127.859
127.859
# 13
130.097
130.097
130.097
130.097
130.097
130.097
130.097
130.097
# 14
132.318
132.318
132.318
132.318
132.318
132.318
132.318
132.318
# 15
134.547
134.547
134.547
134.547
134.547
134.547
134.547
134.547
# 16
136.759
136.759
136.759
136.759
136.759
136.759
136.759
136.759
# 17
138.967
138.967
138.967
138.967
138.967
138.967
138.967
138.967
SC
Survey Control Of Main Span Suramadu Bridge Ir. Hendro Kustarto, MT
MC
26 / 36
Stakeout Pipa Conduit dengan ½ Lingkaran
Setting Prisma di titik center Pipa Conduit
Detail titik center Pipa Conduit
Survey Control Of Main Span Suramadu Bridge Ir. Hendro Kustarto, MT
27 / 36
5.
Erection Steel Box Girder dan Cable Stayed Main Bridge Survey control pada erection Steel Box Girder dan Cable Stayed Main Bridge dilakukan dengan bantuan titik-titik kontrol (control points) yang berada pada deck steel box girder (main beam). Masing-masing segment steel box girder sepanjang 12 meter mempunyai 4 (empat) control points, dua di sisi Timur dua di sisi Barat, kecuali untuk segment # 0 sepanjang 28 meter mempunyai 14 (empat belas) control points, tujuh di sisi Timur tujuh di sisi Barat. Control point tersebut di design berjarak 10,1 meter di sisi Timur dan di sisi Barat dari center line trase jembatan. Sedang posisi arah memanjang (N) dan elevasi (H) di design sesuai hasil perhitungan chamber menggunakan software MIDAS. Data design posisi (E, N) dan elevasi (H) control points merupakan acuan yang dipergunakan untuk erection Steel Box Girder dan Cable Stayed. Kegiatan survey control untuk erection steel box girder dan cable stayed dilakukan secara kontinu (sebanyak137 stage). Pengontrolan posisi (E, N) dilakukan pada saat penyambungan segment steel box girder, sedang pengontrolan elevasi (H) dilakukan pada saat penarikan cable stayed. Penarikan dilakukan malam hari (pukul 0.00 sampai pukul 05.30) dalam 2 (dua) tahap, penarikan ke-1 ~ 40%, penarikan ke-2 ~ 100%. Kegiatan survey controlnya mempergunakan acuan titik BM transfer yang berada pada deck steel box girder segment # 0.
Gambar : Jembatan Cable Stayed Suramadu Cable Stayed
Main Beam Cross Beam Stringer
Survey Control Of Main Span Suramadu Bridge Ir. Hendro Kustarto, MT
28 / 36
Data Design Survey Point Steel Box Girder (Northing dan Elevation) Pylon P.46 Survey
31
32
Point
33
34
SLB1
35
36
SLB0
LB0
Stage
N
H
N
H
N
H
N
H
N
H
N
H
3
2302.758
40.091
2310.463
40.168
2312.522
40.188
2314.467
40.208
2316.367
40.227
2321.500
40.278
4
2302.759
40.096
2310.463
40.169
2312.523
40.189
2314.468
40.208
2316.368
40.227
2321.500
40.278
5
2302.758
40.091
2310.463
40.168
2312.522
40.188
2314.467
40.208
2316.367
40.227
2321.500
40.278
6
2302.762
40.119
2310.466
40.178
2312.525
40.195
2314.470
40.212
2316.369
40.229
2321.500
40.278
7
2302.761
40.110
2310.465
40.175
2312.524
40.193
2314.469
40.210
2316.369
40.228
2321.500
40.278
8
2302.758
40.092
2310.463
40.168
2312.523
40.188
2314.468
40.208
2316.368
40.227
2321.500
40.278
9
2302.757
40.091
2310.463
40.168
2312.523
40.188
2314.468
40.208
2316.368
40.227
2321.500
40.278
10
2302.761
40.112
2310.465
40.175
2312.525
40.193
2314.469
40.210
2316.369
40.228
2321.500
40.278
12
2302.758
40.099
2310.464
40.171
2312.524
40.190
2314.468
40.209
2316.368
40.227
2321.500
40.278
13
2302.758
40.114
2310.465
40.176
2312.525
40.194
2314.469
40.211
2316.369
40.228
2321.500
40.278
14
2302.762
40.098
2310.464
40.170
2312.523
40.190
2314.468
40.209
2316.368
40.227
2321.500
40.278
15
2302.760
40.098
2310.464
40.170
2312.523
40.190
2314.468
40.208
2316.368
40.227
2321.500
40.278
16
2302.760
40.114
2310.465
40.176
2312.525
40.194
2314.469
40.211
2316.369
40.228
2321.500
40.278
18
2302.760
40.106
2310.465
40.173
2312.524
40.192
2314.469
40.210
2316.369
40.227
2321.500
40.278
20
2302.760
40.103
2310.464
40.171
2312.524
40.190
2314.469
40.209
2316.368
40.227
2321.500
40.277
21
2302.760
40.109
2310.465
40.174
2312.524
40.192
2314.469
40.210
2316.368
40.227
2321.500
40.277
22
2302.760
40.101
2310.464
40.171
2312.524
40.190
2314.469
40.209
2316.368
40.227
2321.500
40.277
23
2302.760
40.101
2310.464
40.171
2312.524
40.190
2314.469
40.208
2316.368
40.227
2321.500
40.277
24
2302.760
40.108
2310.465
40.173
2312.524
40.192
2314.469
40.209
2316.368
40.227
2321.500
40.277
26
2302.760
40.105
2310.465
40.172
2312.524
40.191
2314.469
40.209
2316.369
40.227
2321.500
40.277
27
2302.760
40.109
2310.465
40.174
2312.524
40.192
2314.469
40.210
2316.368
40.227
2321.500
40.277
28
2302.760
40.107
2310.465
40.173
2312.524
40.191
2314.469
40.209
2316.368
40.227
2321.500
40.277
29
2302.760
40.107
2310.465
40.173
2312.524
40.191
2314.469
40.209
2316.368
40.227
2321.500
40.277
30
2302.760
40.109
2310.465
40.174
2312.524
40.192
2314.469
40.209
2316.368
40.227
2321.500
40.277
32
2302.760
40.108
2310.465
40.173
2312.524
40.192
2314.469
40.209
2316.368
40.227
2321.500
40.277
34
2302.760
40.104
2310.465
40.172
2312.524
40.190
2314.469
40.208
2316.368
40.227
2321.500
40.277
35
2302.760
40.106
2310.465
40.172
2312.524
40.191
2314.469
40.209
2316.368
40.227
2321.500
40.277
36
2302.760
40.104
2310.465
40.172
2312.524
40.191
2314.469
40.209
2316.368
40.227
2321.500
40.277
37
2302.761
40.104
2310.465
40.172
2312.524
40.191
2314.469
40.209
2316.368
40.227
2321.500
40.277
38
2302.761
40.106
2310.465
40.172
2312.524
40.191
2314.469
40.209
2316.368
40.227
2321.500
40.277
40
2302.761
40.105
2310.465
40.172
2312.524
40.191
2314.469
40.209
2316.368
40.227
2321.500
40.277
41
2302.761
40.106
2310.465
40.172
2312.524
40.191
2314.469
40.209
2316.368
40.227
2321.500
40.277
42
2302.761
40.106
2310.465
40.172
2312.524
40.191
2314.469
40.209
2316.368
40.227
2321.500
40.277
Data diatas adalah sebagian data design survey point SBG P.46 yang digunakan untuk survey control erection steel box girder serta penarikan cable stayed.
Survey Control Of Main Span Suramadu Bridge Ir. Hendro Kustarto, MT
29 / 36
Detail Control Point Steel Box Girder
Lokasi Control Point pada Main Beam
Posisi Control Point segaris diatas SBG
Control Point setelah Concreting
Survey elevasi Control Point di P.46
Survey Control Of Main Span Suramadu Bridge Ir. Hendro Kustarto, MT
Rambu ukur diatas Control Point
30 / 36
Titik BM
Prisma di posisi centerline SBG P.46
6.
Stakeout centerline SBG dari pilecap P.47
Erection Prestress Concrete Box Girder Approach Bridge Survey control pada Prestress Concrete Box Girder Approach Bridge dilakukan dengan bantuan titik-titik kontrol (control points) yang dibuat pada ujungujung formwork dan pada top concrete box girder. Pada ujung-ujung formwork ada 5 (lima) titik di sisi Timur [ A, B, C, D, E ] dan 5 (lima) titik di sisi Barat [ A’, B’, C’, D’, E’ ], sedang pada top concrete box girder ada 3 (tiga) titik di sisi Timur [ 1, 2, 3 ] dan 3 (tiga) titik di sisi Barat [ 1’, 2’, 3’ ]. Control points tersebut terletak pada posisi sambungan antar segment seperti ilustrasi gambar berikut :
Dalam proses konstruksi arah memanjang satu pilar approach bridge Prestress Concrete Box Girder Balanced Cantilever dibagi dalam 10 segment [ A0, A1, A2, A3, A4, A5, A6, A7, A8, A9/A10 ], dimana untuk segment A0 sepanjang 3,5 m, segment A1, A2 dan A3 masing-masing sepanjang 4,0 m, segment A4, A5, A6, A7 dan A8 masing-masing sepanjang 4,5 m, segment A9 / A10 sepanjang 2,0 m.
Survey Control Of Main Span Suramadu Bridge Ir. Hendro Kustarto, MT
31 / 36
A9 A8 A7
A6
A5
A4 A3
A2 A1
A0
A1
A2 A3
A4
A5
A6 A7 A8 A9
P38
P.CAP P38 1ST LAYER
Gambar : Prestress Concrete Box Girder Balanced Cantilever
Setting Prisma di titik Bearing Pad
Stakeout posisi Bearing Pad
Stakeout formwork Concrete Box Girder
Survey control elevasi setelah Concreting
Survey Control Of Main Span Suramadu Bridge Ir. Hendro Kustarto, MT
32 / 36
Survey Control Of Main Span Suramadu Bridge Ir. Hendro Kustarto, MT
33 / 36
Survey Control Of Main Span Suramadu Bridge Ir. Hendro Kustarto, MT
34 / 36
3
2
1
1’
2’
3’
View Prestress Concrete Box Girder segment A0 dan segment A1 setelah Concreting
Control Point sebelum Concreting
Survey elevasi Control Point No.-1
Survey Control Of Main Span Suramadu Bridge Ir. Hendro Kustarto, MT
Control Point sesudah Concreting
Survey elevasi Control Point No.-2
35 / 36
7.
REFERENSI a. b. c. d. e. f. g. h.
Design Criteria for Suramadu Bridge, Consortium of Chinese Contractors, November 2005. Detailed Design Main Bridge for Suramadu Bridge, Consortium of Chinene Contractors, Agustus 2006. Detailed Design Approach Bridge for Suramadu Bridge, Consortium of Chinene Contractors, Agustus 2006. Technical Proposal of Construction Control, Consortium of Chinene Contractors, April 2008. Survey Procedure for Box Girder Construction for Approach Bridge, Consortium of Chinene Contractors, Juli 2008. Construction Control of Main Bridge, Consortium of Chinene Contractors, Agustus 2008. Metoda Stakeout, Hendriatiningsih, 1980. Route Survey, Lien Tumehu, 1981.
Survey Control Of Main Span Suramadu Bridge Ir. Hendro Kustarto, MT
36 / 36