JADWAL MISA Misa Harian: Senin s/d Jumat 06.00 wib Hari Sabtu : 17.00 wib Hari Minggu : 06.30 - 09.00 - 17.00 wib Misa Jumat Pertama : 06.00 - 12.00 - 19.30 wib Adorasi Ekaristi : Setiap hari Senin 15.00 s/d 22.00 di Kapel ditutup pukul 22.00 dengan ibadat penutup (completorium) PENYELIDIKAN KANONIK (dengan perjanjian) Hari Senin, 17.00 – 18.30 wib Romo A.S. Gunawan, Pr. Hari Kamis, 17.00 – 18.30 wib Romo Anton Baur, Pr. Website: www.parokisanmare.or.id Mailing-list:
[email protected] Facebook Group: SanMaRe Untuk kontribusi berita, artikel, pengumuman atau iklan baris, silakan email ke :
[email protected]
08 Juni 2014
Tahun V – No.23
SURAT KELUARGA JUNI 2014 Ketika pintu-pintu tertutup Ada pintu lain yang akan dibuka Tuhan Ketika persoalan menekan kita Ada iman yang akan meneguhkan Tuhan tidak jauh Dari kita yang penuh harapan Dia hanya sejauh doa-doa kita Mendengar setiap keluhan dengan cinta
Rahmat Roh Kudus Buat Keluarga Keluarga Katolik di KAJ yang saya kasihi, akhirnya saat yang ditunggu tiba juga, saat liburan dan beracara bersama anak-anak dan keluarga. Kita memasuki masa-masa liburan yang menyenangkan sekaligus menantang kita untuk semakin menunjukkan “kebapakan” dan “keibuan” kita sebagai orangtua, dan untuk anak-anak,menunjukkan kedekatan dan hormat dengan orangtuanya. Relasi dalam keluarga selalu dimulai dengan kedekatan, supaya proses saling memberi dan mencintai menjadi mungkin. Semakin banyak kesempatan di masa liburan untuk menunjukkan ekspresi kasih bagi setiap anggota keluarga. Anda mendapat tempat untuk menunjukkan bahwa Anda saling mencintai dan sungguh memperhatikan mereka. Kedekatan membuat setiap anggota keluarga menjadi nyaman dan tenang bersama keluarganya. Kita akan mengawali bulan ini dengan perayaan akan kehadiran Roh Kudus, Pribadi Allah Yang Menuntun dan Membimbing kita dengan banyak berkat. Sebelum kita mencita-citakan suatu relasi yang baik dengan keluarga kita, baiklah kalau kita melihat seberapa dekat kita satu sama lain. Jika kita merasa ada beberapa hambatan, maka kita memerlukan rahmat Roh Kudus itu untuk -1-
menuntun kita menjadi lebih pribadi yang hangat, dekat, dan penuh kasih.
K
eengganan dan jauhnya orang-orang Kristiani dari Roh Kudus, membuat hidup terasa “ampang” dan tanpa arah. Kita merasa semua baik-baik saja, padahal hidup kita diarahkan melulu untuk kerja, mengumpulkan uang, mencari penghiburan duniawi dan akhirnya jauh dari orang-orang yang seharusnya diutamakan. Roh Kudus hanya dapat ditemukan dalam diri orangorang yang menyediakan waktu untuk berdoa dan mengikuti perayaan Ekaristi dengan rajin. Hidup doa yang kurang baik merembet juga pada hidup bersama dalam keluarga. Ketika kita malas berdoa, malas ke Gereja, atau malas menyediakan waktu hening, maka kita hanya akan diarahkan oleh akal saja. Kata-kata “dikejar waktu”, “tidak ada waktu”, “masih banyak urusan”, “tidak usah ke Gereja yang penting hidupnya baik”, dan masih banyak alasan lain, seperti sebuah “permohonan ijin” untuk virus-virus relasi yang semakin dangkal, baik kepada keluarga, maupun kepada hidup rohani. Jika kita berdoa mohon petunjuk, mohon pengertian, mohon damai, mohon sukacita, mohon kesabaran, atau mohon cinta, kita sebenarnya membutuhkan Pemilik rahmat-rahmat itu, yaitu Roh Kudus. Roh yang seperti api, yang menghibur, menyemangati, menghidupkan dan membawa sukacita ini adalah Allah yang selalu siap didekati. Sebelum melakukan apapun dengan keluarga, undanglah Roh Kudus datang untuk memberkati kita. Beberapa kasus yang terjadi akhir-akhir ini, pasti membuat kita kuatir akan hidup keluarga kita. Kasus-kasus pelecehan, kasus perceraian, kasus kenakalan remaja, dan kasus lain yang mengerikan tentu tidak kita harapkan terjadi. Jika kita merasa ragu-ragu dan takut, inilah saatnya kita undang Roh Kudus untuk memberkati kita. Kita percaya bahwa Allah Roh Kudus akan menganugerahkan keberanian untuk menghadapi situasi yang tak menentu dengan iman yang teguh. Rahmat iman benar-benar sangat kita butuhkan, karena ini yang membuat ikatan dalam keluargapun dikuatkan. Dunia menginginkan kita melulu berpikir dengan akal sehat supaya selamat, tetapi Allah menginginkan kita percaya, bahwa dalam iman, penderitaan bukanlah alasan untuk melupakan keluarga. Perjuangan bersama, bersabar, saling memahami adalah bukti bahwa kita benar-benar berharapan baik bersama Allah. Keluarga-keluarga yang terkasih, khususnya para orangtua yang berbahagia, awalilah keluarga dengan iman. Sebelum persoalan terjadi, bangunlah kekuatan iman dalam keluarga kita, supaya kita jangan tergerus oleh jaman dan “trend” yang melawan kebijaksanaan Allah dalam Gereja, bahwa keluarga adalah Gereja kecil, Gereja mini, Gereja Rumah Tangga, yang sungguh membentuk kita menjadi pribadi yang dicintai Allah dan sesama. Saya usul sedikit untuk liburan kita. Jika Anda sempat, ajaklah anak-anak mengikuti misa harian, juga ketika mereka pergi keluar kota, jangan abaikan misa hari Minggu. Usul lain, barangkali dengan liburan ini, Anda bisa “saling berebut berkat” dengan keluarga lain dengan membuka pintu untuk misa lingkungan, misa wilayah, atau ibadat lingkungan lain, supaya anakanak dan orangtua dapat hadir bersama. Mari kita lawan dunia yang menantang ini dengan sesuatu yang paling jelas: Kasih Allah bagi keluarga kita. Mari kita pastikan seluruh keluarga dalam jangkauan kita. Anak-anak dalam pantauan orangtuanya, pasutri dalam relasi yang hangat dan rukun, semua saling meneguhkan dan menguatkan. Semoga Allah Roh Kudus memberkati seluruh keluarga di Keuskupan kita tercinta. Amin, Salam dalam Keluarga Kudus. ** Rm. Alexander Erwin Santoso MSF, Ketua Komisi Kerasulan Keluarga KAJ. -2-
umat bertanya gembala menjawab
Diasuh oleh Romo Anton Baur, Pr Pertanyaan silakan dikirimkan ke:
[email protected]
Romo, saya mau tanya, yang jadi wali-baptis itu baiknya siapa ya? Kalau tante atau om sedarah boleh atau tidak? Romo menjawab: Terimakasih ibu untuk pertanyaannya. Untuk menjawab pertanyaan ini, baiknya kita mengenali pengertian dan peranan wali-baptis sendiri. Dalam pembaptisan di Gereja Katolik, seorang calon baptis itu perlu memiliki wali-baptis. Tugas utama dari wali-baptis itu adalah mendampingi para calon baptis dewasa dalam pembaptisan dewasa dan bersama dengan orang tua mengajukan calon baptis bayi dalam pembaptisan bayi. Selain itu, walibaptis itu juga wajib berusaha agar yang dibaptis itu dapat semakin menghayati hidup Kristiani. (KHK kan. 872) Berangkat dari tugas utama para wali-baptis itu, kemudian dirumuskan beberapa persyaratan dari Gereja yang menunjang tugas utama itu bagi seorang wali-baptis. Seorang wali-baptis itu ditunjuk oleh calon baptis atau orang tua. Mereka yang menjadi wali-baptis itu haruslah genap berusia 16 tahun dan bersedia menjadi wali-baptis. Mereka itu haruslah sudah menerima sakramen Krisma dan Ekaristi serta hidup sesuai dengan iman Katolik. Mereka pun tidak terkena suatu hukuman kanonik. Dan, para walibaptis itu bukanlah ayah atau ibu dari calon baptis sendiri. (KHK kan. 874) Dalam Statuta Keuskupan Regio Jawa, ditegaskan, “pendampingan dari para wali-baptis itu hendaknya tidak melulu formalitas dalam upacara belaka, melainkan sungguh dapat diharapkan sebagai pendamping dalam perkembangan menuju kedewasaan iman” (Statuta Keuskupan Regio Jawa pasal 86). Dari sini, tampak jelas bahwa sesungguhnya para wali-baptis memiliki peranan penting untuk membantu para baptisan baru dalam menjalani hidup Kristianinya. Jadi, dari penjelasan yang ada, rasanya Anda bisa menjawab pertanyaan Anda sendiri. Oom atau Tante tentu saja diperkenankan asal memenuhi kriteria yang ada dan memahami tujuan utama dari peran seorang wali-baptis. Selain itu, ada satu hal lagi yang baik untuk jadi bahan pertimbangan juga. Menurut saya pribadi, alangkah baiknya jika pemilihan para wali-baptis itu pun turut mempertimbangkan kedekatan relasi (: saling mengenal) antara wali-baptis dan si calon baptis agar pendampingan dapat berjalan lebih baik. ** -3-
POJOK LITURGI
EKARISTI, SAAT KRISTUS MENYAMBUT KITA Perayaan Ekaristi, khususnya saat komuni bukan saja kita yang menyambut Kristus dalam rupa roti, yakni tubuhNya yang kudus. Dalam Ekaristi itu, Kristus pun menyambut kita masing-masing. Kita menyambut Kristus dan Kristus menyambut kita, terdapat dimensi persatuan batin kita dengan Kristus. Kehadiran Kristus melalui Ekaristi Kudus dalam diri kita amat sangat istimewa. Ada keagungan misteri Ekaristi bahwa Tuhan ingin tinggal bersama kita melalui makanan, yang dapat menyatu dan masuk secara sempurna ke seluruh sudut dan ruang bagian tubuh kita. Kita dikuduskan bukan karena suci atau kudus secara moral, karena nyatanya kita banyak berdosa, tetapi karena kita ambil bagian dalam kekudusan Tuhan melalui komuni suci. Kualitas kekudusan kita tidak berasal dari sikap dan tindakan kita, melainkan dari peristiwa kita menyambut tubuh Kristus yang kudus dan Kristus yang menyambut kita dalam kekudusannya. “Lihatlah misteri keselamatanmu yang ada di hadapanmu; lihatlah dirimu menjadi seperti apa yang kalian terima” adalah homili Santo Agustinus mengenai misteri Ekaristi yang kita terima. Dengan Ekaristi, kita akan menjadi seperti apa yang kita terima, yaitu apa yang kita santap. Dan ini lalu menjadi sebuah doa yang amat perlu selalu kita ungkapkan: “Ya Tuhan Yesus Kristus, semoga kami menjadi seperti apa yang kami terima dalam komuni suci, yaitu tubuh dan darah-Mu. Kami dapat semakin menjadi diri-Mu, yang adalah kasih dan yang selalu taat dan pasrah kepada Bapa berkat bimbingan Roh Kudus, dan senantiasa rela berkurban bagi keselamatan sesama”. Hidup kita akan diubah dan rohani kita akan bertumbuh, apabila kita semakin sering merayakan Ekaristi dan menerima komuni suci, sejauh kita sungguh mempersiapkan hati dan merindukannya. Sumber: Mencintai Liturgi, Frans Sugiyono / Ekaristi, Emanuel Martasudjita -4-
SERBA - SERBI
Yuk’ berkebun dengan HIDROPONIK yoo… Sebagai wujud kepedulian terhadap kegiatan lingkungan hidup yang berdampak positif, terutama bagi kesehatan, serta mampu memberdayakan mikro ekonomi umat, salah satunya dengan penanaman tanaman secara Hidroponik. Sebagai langkah awal SPSE mencoba untuk mengembangkan satu kegiatan percontohan dengan harapan dapat dikembangkan oleh umat paroki secara individu maupun kelompok, menjadi suatu gerakan terpadu dan terus menerus dikembangkan, dengan memanfaatkan ruang terbuka disebelah ruang SPSE sebagai lokasi kebun. Arti dari Hidroponik sendiri adalah water-working atau memberdayakan air, dalam prakteknya berarti menanam tumbuhan dalam air dan larutan nutrisi, tanpa menggunakan tanah. Penanaman dengan system ini pula dapat memberikan kemungkinan untuk menanam tumbuhan dengan manner yang lebih produktif dan efisien, juga menghemat tenaga kerja dan waktu yang diperlukan serta tidak membutuhkan lahan yang luas karena prinsipnya pola penanaman / budidaya ini ditujukan untuk pemanfaatan lahan yang terbatas. Adapun 4 metode hidroponik yang paling banyak digunakan adalah : 1. System Ebb and Flow 2. System Drip Method 3. System NFT (Nutrient Film Technique) 4. System Passive System Langkah-langkah penanaman hidroponik : a) MEDIA SEMAI Media semai dapat menggunakan busa, rockwool, arang sekam, cocopeat, perlite, batu, ataupun screanning sesuai kebutuhan/keinginan pemilihan media. Kemudian persemaian ditutup selama 2 hari 2 malam untuk menjaga kelembaban .Setelah 2 hari 2 malam persemaian dibuka dan disiram. b) PERAWATAN PERSEMAIAN Setelah 3-4 hari dari persemaian dibuka kemudian tanaman di cek, jika sudah keluar daunnya dan tingginya 5-6 cm maka bibit tanaman siap dipindahkan ke tempat penanaman ( biasanya umur 10-15 hari) yang menjadi standar dalam pemindahan bibit adalah tingginya tanaman 5-6 -5-
cm. Air pada pengairan hidroponik harus ditambah dengan larutan nutrisi, yang terpenting pada tanaman hidroponik adalah tanaman selain mendapat nutrisi dari tanaman maka penting pula mendapatkan oksigen. c) PERAWATAN PRODUKSI Pengecekan saluran irigasi dan control hama dan penyakit serta penyulaman juga harus dilakukan setiap hari.Pengendalian hama dan penyakit dilakukan secara manual atau menggunakan pestisida alami bukan kimia dan sebaiknya menggunakan green house. Tanaman yang telah mencapai ketinggian +/- 40 cm maka siap dipanen ( biasanya umur 2530 hari ), Panen sebaiknya dilakukan pagi hari. d) PENCUCIAN Setelah di panen , maka tempat/wadah penanaman hidroponik harus segera di cuci sampai bersih menggunakan air bersih dengan di sikat menggunakan kuas sampai bersih, agar saat penanaman kembali, hasil produksi dapat di panen kembali dengan baik. Berikut ini adalah tabel cara menanam dan masa panen beberapa sayuran antara lain : No
Nama Tanaman
Cara Penanaman
Masa Panen
1
Caisim/Sawi Hijau, sawi pahit dan pak choy
Disemai setelah tumbuh 3-4 daun sejati kemudian ditanam (dijadikan bibit terlebih dahulu) /Tanam langsung dengan disebar di media tanam
40-60 hari dari biji atau 2530 hari setelah tanam dari bibit.
2
Petsai /Sawi Putih
Disemai setelah tumbuh 3-4 daun sejati kemudian ditanam (dijadikan bibit terlebih dahulu)
30-60 hari setelah tanam dari bibit (tergantung varietas)
3
Selada Keriting, Selada krop
Disemai setelah tumbuh 3-4 daun sejati kemudian ditanam (dijadikan bibit terlebih dahulu)
2-3 bulan setelah semai
4
Bayam (hijau/merah)
Tanam langsung dengan disebar di media tanam
Mulai umur 25 hari, bertahap setiap 5 hari sekali.
5
Kangkung
Tanam langsung dengan disebar di media tanam
Mulai umur 27 hari bertahap setiap 5 hari
6
Tomat
Disemai setelah tumbuh 4 daun sejati kemudian ditanam (dijadikan bibit terlebih dahulu)
Panen dimulai usia 9 minggu setelah tanam selanjutnya setiap 5 hari
7
Cabe
Disemai setelah tumbuh 4 daun sejati kemudian ditanam (dijadikan bibit terlebih dahulu)
Panen dimulai usia 9 minggu setelah tanam selanjutnya setiap 5 hari
Semoga bermanfaat. (SPSE Sanmare) -6-
JADWAL LITURGI HR TRITUNGGAL MAHAKUDUS – 14 & 15 JUNI
HR TUBUH DAN DARAH KRISTUS
Bacaan: Kel. 34:4b-6,8-9; Dan. 3:52-56; Ul:52b; 2Kor. 13:11-13; Yoh. 3:16-18 Saran Nyanyian: PS 580, 835, 964, 581, 578, 582
Bacaan: Ul. 8:2-3,14b-16a; Mzm. 147:12-13,14-15,1920; Ul:12a; 1Kor. 10:16-17; Yoh. 6:51-58 Saran Nyanyian: PS 335,380,432,427,428,429,556, 863, 957
Sabtu, 14 Juni, pukul 17.00 Koor dan Tatib: WILAYAH III
Sabtu, 21 Juni, pukul 17.00 Koor dan Tatib: WILAYAH VII
Petugas Lektor : Adriana. P, Jeanne Atlanta A . A . P Putra/i Altar: Michael David Christopher, Santos Ferdinand Tambunan, Gabriel Kineta, Dylan Alexander Christanto, Emilio Yudhatama, Jessica Nadia Agustin, Jonathan Stevandhy, Kevin Stevandhy, Gabriel Nathaniel Orion, Paulus Winton Fernandes Tambunan Prodiakon: Dwi Respati, GD Noegroho TR, Hendrawan Thiodorus, Ignatius Sudarmadi, Johanna Kindangen, Maria Yoke Edna, Probel Gultom, Tjhong Vincentius
Petugas Lektor : M. A Witjaksono & Anggia Kandhi Putra/i Altar: Alleandra Luwina Nugroho, Fransciscus Xaverio Anggara Nugroho, Claudia Michelle Ivane, Stefani Nathania Sanchia, Maria Natania Pangastuti, Petrus Jason Bhaskara, Sisilia Crystal Pandita, YM Jonathan Glenn Paskalis, Benedicto Siswoko, Benigno Areli Siswoko Prodiakon: F.X. Margiono, Gunawan Wibowo, Hexana Tri Sasongko, Joachim Sulistyo, Kamilus Arifin , Paul August Liqui, Rudy Trisnanta, Antonius Indarahardjo
Minggu, 15 Juni, pukul 06.30 Koor dan Tatib: WILAYAH IV
Minggu, 22 Juni, pukul 06.30 Koor dan Tatib: WILAYAH I
Petugas Lektor : Anastasia Tri Wulansari & Chresentia Flavia D Putra/i Altar: Gregorius Septaviel Kenzie, Benedicta Aurelia Virenze, Reynado Theofano Ryo, Josephine Isabel Varella, Villda Regina, Anselmus Abimayung Prayudi, Antonius Rangga Hapsoro W, DeBritto Maurizt Angara Sitorus, Florentina Harly Kusnadi, Gabriella Putri Prodiakon: Agustinus Darmawan, Bayu Rajasa, Eko Prihadi, Georgino Godong, Heribertus Darno, Aloysius Bambang
Petugas Lektor : Maria F. Kristiono & Jesseline Putra/i Altar: Brigitta Grace Simon, Elisabeth Anggitasari Hartawan, Andreas Widiatmoko Prabowo, Ignatius Prayogo, Fransisca Mariana Rasendrya Z, Benedicta Gita Adinda Satyaningtyas, Josephine Marie Yohana, Maria Kiara Anindita, Patricia Dias Riandari, Jonathan Mark Prodiakon: A Djonowardjoko, F.X. Soehartono, Hadi Susanto, Joannes Suharno, Kristian Ong, PGL Sarwanawadya
Minggu, 15 Juni, pukul 09.00 Koor dan Tatib: WILAYAH V
Minggu, 22 Juni, pukul 09.00 Koor : PSA SANMARE & Tatib: WKRI & LEGIO
Petugas Lektor : Ag. Supratikno & Ellya Siswoko Putra/i Altar : Clara Lourdessa Oryza Emmanuella, Jeanne Atlanta Andieani Ati Puspita, Michael Ryan de Fretes, Elisabeth Lovisia Eva Karensa, Ignas Deo Dedit, Thomas Aldi Adi Saputro, Yohanes Delbert Suryaatmaja, Catarina Jennifer Juwana, Efrem Kriste Prana Pangasta Mukti, Fransiskus Arya Kusuma Aji, Laurenzi Matthew de Fretes, Margareta Sheren Angela Asroyo Prodiakon: Indri Prijatmodjo, Johannes Pudjiastoto, Martha Maria Elfian, Rinto Setiono, Tri Darmawati, Albertus Bambang K.R., Benni Saptiyanto, Engelbertha Dumatubun, Gregorius Utomo, Heru Santosa, Ingewati Kusuma, Joko Galungan, Mudjihardjo, RM. Soedjono Respati, Veronika Kani, Deddy Kurniawan, F.A. Soedjarno, Gunawan Gunarso
Petugas Lektor : Maria Linda Sulistyo & Marcellina Kullit Putra/i Altar : Christofer Rizal, Alexander Andi, Gregorius Bryan Yasadiputra, Christoper Samuel Yasadiputra, Maria Cathelia elisabeth Yasadipura, Theresia Prabandari Ayu, Davianna Inez Halim, Robertus Darren Radyan, Aurelia Anindita Herputri, Katarina Sari Kusuma Dewi Mursito, Margaretha Velicia, Michael Rama Aviandri Santoso Prodiakon: Susman Riyadi, Adrianus Nggala, Antonius Nelwan, Donanta Octaviardi, Frans Narendra, Haryono Widarta, Ignatius Soeprapto, Johanes Sumardi, Prima Widii H., Temmy Royani, Agung Wahju, Agung Wahju, Dwi Respati, GD Noegroho TR, Hendrawan Thiodorus, Ignatius Sudarmadi, Johanna Kindangen, Maria Yoke Edna
Minggu, 15 Juni, pukul 17.00 Koor dan Tatib: WILAYAH VI
Minggu, 22 Juni, pukul 17.00 Koor dan Tatib: WILAYAH II
Petugas Lektor : J Dewi Iswanto & M Agustine Tri Mardikowati Putra/i Altar: Christofer Rizal, Alexander Andi, Christina Simamora, Brigieth Rungo Rata, Hieronimus Raturangga, Maria Carmelita Ome Leba, Maria Carolina Itu Leba, Thomas Ginta Tarigan, Yohanna Emarina, Alvin Kindy Setiawan
Petugas Lektor : Th. Wahyunita & Yohana Apsari Tantiana Putra/i Altar: Kevin Bagas K., Theresia Avillia Revabelle Maharani, Irenne Yudia Hagaina Tariga, Yohanes Purba Sangga Becik, Issabella Titta Iswadi, Shannon Wijaya, Felicitas Tania Elvina, Caroline Susan Mahadewi Gadis Amara, Maria Fransiska Chelsea Novelia Prodigma, Agata Anjani Cita Permata Kusuma -7-
Prodiakon: Heru Yuniriyanto, Irwan Wijaya, Josz Juswanto, Okky Sentana, Romualdus Ponidjan, Victor Sudytio, Anna Retno H., Djoko Soetarno
Prodiakon: Probel Gultom, Tjhong Vincentius, Agustinus Darmawan, Bayu Rajasa, Eko Prihadi, Georgino Godong, Heribertus Darno, Indri Prijatmodjo
PENGUMUMAN 1.
Misa Warga Senior Diundang seluruh Warga Senior Paroki SanMaRe untuk turut hadir pada Misa yang diadakan hari Jumat, tanggal 13 Juni 2014 pukul 10.00 di Aula SanMaRe
2.
Undangan Rapat Dewan Paroki Pleno Kepada seluruh Dewan Paroki Harian, Ketua Seksi/ Bagian/ Komunitas Koordinator Wilayah/ Ketua Lingkungan. Dimohon kehadirannya dalam RAPAT Dewan Paroki Pleno Paroki Santa Maria Regina Bintaro, yang diadakan pada hari Minggu, 15 Juni 2014 Pukul 09.00 sd 14.00 di Aula SanMaRe. Diharapkan kehadiran Bapak/ Ibu pada acara ini.
“PERPUSTAKAAN SANMARE” KABAR GEMBIRA..!! Kita bersama sedang menyiapkan ruang kelas 306 (lantai 3) menjadi perpustakaan, wahana multi-media, dan pusat dokumentasi gereja. Kami mengundang dan mengharapkan Anda terlibat, dengan menyumbang keperluan sebagai berikut: Buku, kartun, atau vcd/dvd rohani Katolik anak-anak dan remaja. Buku, kartun, atau vcd/dvd umum yang memiliki muatan nilai dan ajaran kehidupan yang baik, seperti kecintaan pada alam, pelayanan sosial-masyarakat, dan pengembangan pribadi. Komputer, printer, DVD-player, sound-system. Rak buku, lemari, meja kecil, kursi santai, karpet. Poster atau tempelan dinding rohani. atau benda-benda lain yang sesuai. Sumbangan dapat langsung dibawa ke Sekretariat Sanmare. Informasi lebih lanjut silakan menghubungi sdr. Iwan Hariawan (0818-0788-2690), Ivan Gunawan (0817-9868-788) atau Bagus Marsudi (0815-9102-893).
ZIARAH NAPAK TILAS TUHAN YESUS : Betlehem-NazarethYerusalem - Sungai, Yordan - Kana- D.Galilea- Laut MatiG.Sinai Mesir(Piramida)-Petra-Jordania & tempat suci lainnya. Mengunjungi 4 negara: Israel-Mesir-Jordania-Palestina. Tgl 24 Juli – 4 Agt 2014 bersama Romo Sarno PR, Tgl 1-12 Sept 2014 bersama Romo Jordan OFM, Tgl 15-26 Okt 2014 bersama Romo Heru OMI, Tgl 15-26 Nov 2014 bersama Romo Alberty PR, Tgl 18-29 Des 2014 bersama Romo Pembimbing. Koordinator Tour: Yolanda & Joppy Taroreh(berpengalaman sejak 1985). Bersama : Holy Global Tour. Pendaftaran & informasi ziarah hub : 021-71133336 /081252325500 -8-
IKLAN BARIS – Wahana bagi umat yang ingin mengiklankan informasi lowongan pekerjaan, mencari pekerjaan atau jasa usaha pribadi. Materi iklan diserahkan ke sekretariat paroki setiap hari kerja atau email ke:
[email protected]