www.sharp-partnership.org
Responsible Sourcing from Smallholder (RSS) / Suplai yang bertanggung jawab dari petani Jakarta, 5 Mei 2015 Dani Rahadian
www.sharp-partnership.org
www.sharp-partnership.org
Responsible Sourcing from Smallholder (Suplai yang bertanggung jawab dari Petani) 2. Beberapa pendekatan SNV untuk memenuhi RSS 3. Uji coba RSS 1.
www.sharp-partnership.org
1 Suplai yg bertanggung jawab dari petani (RSS)
www.sharp-partnership.org
1. Kenapa ? - Context
Petani biasanya berjuang keras untuk mendapatkan sertifikasi karena persyaratan yang rumit dan kurang kapasitas
Perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan sumber yang bertanggung jawab dari produk pertanian(seringkali lewat sertifikasi– mengeluarkan petani dari rantai pasok)
Tujuan utama dari RSS melibatkan petani kedalam rantai pasok yang bertanggung jawab
www.sharp-partnership.org
Kenapa pendekatan RSS ? – cont. Situasi terkini: • Kurangnya kapasitas diantara petani termasuk swadaya untuk berinisiatif menuju sertifikasi keberlanjutan • Rendahnya inisiatif dari perusahaan untuk menyediakan dukungan untuk petani swadaya menuju sertifikasi • Gap antara telah disertifikasi dan tidak disertifikasi sama sekali
www.sharp-partnership.org
Bagaimana RSS dapat menyediakan pemecahan masalah? • RSS dibuat sebagai alat yang membantu tingkat kinerja antara – tahapan menuju sertifikasi keberlanjutan • Bagaimana RSS dapat membantu? RSS menyediakan format terstruktur yang memberikan dukungan untuk petani untuk memenuhi kebutuhannya. Membuat jalur yang jelas untuk menuju sertifikasi keberlanjutan, seperti pada persyaratan RSS awal yang membuat tingkatan kinerja antara . Menawarkan panduan sederhana tetapi membantu jalan untuk petani untuk menunjukan bahwa mereka memenuhi persyaratan dasar prinsip keberlanjutan
www.sharp-partnership.org
Apa yang bukan tujuan RSS? • RSS bukanlah alternatif atau standar sertifikasi yang menyederhanakan standar keberlanjutan yang sudah ada – ini ditujukan untuk menjadi alat untuk menuju sertikasi keberlanjutan. • Dengan menggunakan RSS, tidak dapat mengklaim sebagaimana sertifikasi berkelanjutan ataupun TBS bersertifikat atau minyak kelapa sawit bersertifikat oleh pihak siapapun juga.
www.sharp-partnership.org
Apa isi RSS (Suplai bertanggung jawab dari petani) ?
www.sharp-partnership.org
PILLAR 1 RSS sebagai tahapan untuk memenuhi 3 masalah utama •
Petani harus menjamin bahwa mereka tidak melakukan 3 praktek yang tidak dapat diterima; memenuhi permasalahan utama RSS dan sebagian persyaratan Ini memenuhi 33% dari RSPO P&Cs untuk kelompok sertifikasi RSPO
www.sharp-partnership.org
•
Garis besar untuk RSS memiliki 2 pillar– hal yang baru untuk membantu petani
Uniknya pendekatan RSS ini mengkombinasi kan 2 komponen atau pilar, keduanya harus di laksanakan
www.sharp-partnership.org
Pillar 2: pelatihan dan aktivitas pendukung untuk petani • •
Dapat menggunakan RSS jika dapat membantu petani Kegiatan mendukung dapat disediakan oleh: Langsung perusahaan (pabrik atau industry hilir dari rantai pasok) Melalui kerjasama antara perusahaan RSS dan lainnya (e.g. LSM, pemerintah, etc.) Sepenuhnya oleh pihak ketiga Kualitas
•
Contoh dari dukungan; Produktivita s
Organisasi Agrochemicals
Air Health &Safety
www.sharp-partnership.org
Panduan RSS
Panduan perencanaan/skoping Panduan Penilaian Resiko Panduan Penilaian Kebutuhan Petani
The RSS framework www.sharp-partnership.org •
RSS didesain agar digunakan berbagai komoditas untuk membantu petani didalam mencapai 2 tujuan: • Meminimalkan resiko • Membantu untuk meningkatkan kehidupan, praktek perkebunan & produksi petani
•
SNV merupakan SHARP focal point untuk Asia Tenggara Alat yang dimiliki SNV dapat digunakan sebagai bagian dari RSS
•
www.sharp-partnership.org
Bagaimana RSS dapat digunakan sebagai jalan menuju sertifikasi RSPO Tahapan menuju sertifikasi RSPO
Tahun 1
Tahun 2
Pemenuhan dengan seluruh 42 P&Cs
Tahun 3
100% Memenuhi RSPO
RSPO certified
Pemenuhan dengan xx P&Cs
Intermediate check
Tahapan memasuki RSS
Pemenuhan minium 14 P&Cs
Dukungan terus diberikan untuk penyempurnaan lebih lanjut menuju setifikasi RSPO secara penuh
Pemenuhan bertambah terhadap RSPO harus di munculkan Petani terus menerima bantuan untuk memperbaiki dari tingkatan awal
Petani diberi kesempatan 1 tahun untuk memenuhi tingkatan awal (sama dengan 33% RSPO P&C) Mereka mempunyai akses terhadap bantuan pelatihan
www.sharp-partnership.org
2 Pendekatan SNV untuk memenuhi RSS
www.sharp-partnership.org
SNV Toolkit rantai pasok yg bebas deforestasi Membuat alat untuk perusahaan mengurangi deforestasi didalam rantai suplai Mengfokuskan petani swadaya Tiga hal penting : • (i) Rencana lansekap; • (ii) Membangun keterlibatan usaha dan suplai chain berkelanjutan; • (iii) Keterlacakan & alat monitoring
www.sharp-partnership.org
Kerangka RSS & Pendekatan SNV Tools SNV tools dapat digunakan diseluruh proses RSS:
Komitmen dari pelaksana dan masukan dari badan penasehat
Persiapan dan skoping
SNV toolkit Penilaian resiko dan kebutuhan
Siting Tool Perencanaan mitigasi resiko dan bantuan
Pendekatan Keterlibatan Usaha Keterlacakan & Monitoring
Pelaksanaan dan pelaporan
Monitoring dan review
Badan penasehat: Perwakilan petani LSM Sosial, LSM Lingkungan Perusahaan Pemerintah
www.sharp-partnership.org
Perencanaan Landsekap: Siting Tool
www.sharp-partnership.org
Perencanaan: Siting Tool
Di lansekap tertentu pelatihan pengelolaan yang baik dilaksanakan di tiga cakupan:
1. GAP 2. SFM 3. ID REDD/ Keamanan HTI, pangan/ PES Perkebunan agroforestry tersertifikasi agriculture
Lansekap tertentu untuk Praktek yang baik
www.sharp-partnership.org
Keterlibatan didalam usaha (inclusive business) Panduan & pelatihan praktek perkebunan yang baik (HIT): Meningkatkan hasil untuk petani di kawasan yang sesuai; meningkatkan penghasilan • Mengintegrasikan aspek berkelanjutan (mengurangi deforestasi) •
www.sharp-partnership.org
Program Pelatihan Keterlibatan Usaha Inclusive Bussinness
• Praktek Perkebunan Yang Baik. • Pengembangan kelembagaan • Pelatihan pembangunan berkelanjutan (standards) • Sistem keterlacakan dan monitoring
Cooperative management training Prosympac
Training of Trainers on BMP REA Kaltim
www.sharp-partnership.org IB: Praktek perkebunan yang baik
Praktek perkebunan kelapa sawit swadaya mengakibatkan hasil yang rendah
High Impact Training di Praktek Pengelolaan yang Baik akan meningkatkanproduksi
www.sharp-partnership.org
Monitoring & Keterlacakan: FLOW
www.sharp-partnership.org
Monitoring & Keterlacakan
Real-time Video Ground Control Station
Camera
Remote Control
www.sharp-partnership.org
Monitoring & Keterlacakan Drone is programmed to fly determined path with GPS points
www.sharp-partnership.org
Monitoring & Keterlacakan
Peta akhir dibuat dengan mengumpulkan gambar yang terpisah dengan menggunakan GPS
www.sharp-partnership.org
Monitoring & keterlacakan
~ 50 Ha
www.sharp-partnership.org
3 Uji Coba RSS
www.sharp-partnership.org
RSS Perusahaan Sebagai Lembaga Pelaksana
Koperasi Petani Sebagai Lembaga Pelaksana
www.sharp-partnership.org
Perusahaan sebagai lembaga pelaksana
PT. Prosympac, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi
www.sharp-partnership.org
Koperasi petani sebagai lembaga pelaksana Uji coba di Asosiasi Petani Swadaya Anugrah, Desa Air Putih, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Riau (Melibatkan 250 petani) Uji coba di Asosiasi Petani Swadaya Mekar Sari di Desa Pontian Mekar Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau (melibatkan 240 petani)
www.sharp-partnership.org
SEKIAN & TERIMAKASIH