APLIKASI DOLOMIT, BAHAN ORGANIK DAN PUPUK NPK PADA TANAH DICEMARI Zn: KETERKAITAN ANTARA SIFAT KIMIA TANAH DAN KETERSEDJAAN Zn DENGAN BOBOT KERING TOMAT
Oleh RISKI MEIDIZA A24101093
PROGRAM STUD1 ILMU TANAH FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
SUMMARY
RISK1 MEIDIZA. Application of Dolomite, Organic Matter, and NPK Fertilizers on Zn-Polluted Soil: Relationships between Soil Chemical Properties and Bioavailable-Zn with Dry Matter Yield of Tomato (under supervision of ATANG SUTANDI and UNTUNG SUDADI) Urban arable land located near industrial area are vulnerable to heavy metal pollution. One of these heavy metals of concerned is zinc (Zn). In situ inactivation is a prospective remediation methods to be applied on heavy metal polluted-soil of arable land. This technique refers to the use of ameliorants and fertilizers to alter the chen~ical forms of heavy metal pollutants in the environment, thereby decreasing their chemical and biological ability to cause harm. This research was aimed at to evaluate: (1) the effects of amelioration and fertilization at 4 (four) soil Zn-enrichment series on soil chemical properties, the concentration of Zn-bioavailable fraction and dry matter yield of the test plant, and (2) the relationships between soil. chemical properties, concentration of soil Zn-bioavailable fraction and dry matter yield of the test plant. The test plant used in this research was low altitude-dryland tomato. The concentration of soil Znbioavailable fraction was extracted with NH40Ac-EDTA pH 4.65. : A greenhouse experiment using bulk soil samples of the upper 0-20 cm layer taken from productive arable land in Cileungsi industrial area.was conducted in a completely randomized design with 3 (three) rates of amelioration and fertilization treatment (0, 50 and 100 % of the recommended dosage for low altitude-dryland tomato) at 4 (four) series of soil Zn-enrichment (0,500, 1000, and 2000 mg Z d k g dry matter soil using ZnSO4.5H10) with 3 (three) replications. The recommended dosage for commercial tomato cultivation in low altitude dryland are: 4 tonha Dolomite, 30 todha cow dung, 150 k g h a N (% Urea + L/z ZA), 150 kgfha P205 (SP-36) and 100 k g h a K 2 0 (KC]). The results of this research showed that the increasing rates of the amelioration and fertilization treatment from 0 to 100 % of the recommended dosage increased significantly and linearly soil pH-H20, organic-C, total-N,: -PBray#l, and exchangeable-K, and -Na at all series of soil Zn-enrichment, but only at 1000 mg Zdkg series for exchangeable-Mg, and only at 1000 and 2000 mg Znfkg series for exchangeable-Ca; significantly and linearly decreased N&OAcEDTA-Zn at 0 and 2000 mg Z d k g series, and tend to decrease linearly NH40AcEDTA-Zn at 1000 mg Znlkg series; significantly affected roots dry matter yield and very significantly affected shoots dry matter yield with quadratic responses at 0 mg Zlfig series, very significantly and linearly increased shoots dry matter yield at 500 mg Zdkg series, but did not significantly affect plant dry matter yield at 1000 and 2000 mg Zdkg series. Soil Zn-enrichment until 1000 mg Znkg decreased tomato's roots and shoots dry matter yields by 56 and 49 %, respectively, as compared to those of the un-enriched ones, and caused death of the test plant at 2000 mg Zdkg series. Amelioration and fertilization treatment as the implementation of the in situ inactivation technique studied in this research
significantly decreased the concentration of the soil Zn-bioavailable fraction and improved other soil chemical properties, thereby increased dry matter yield of the test plant.
RINGKASAN
RISK1 MEIDIZA. Aplikasi Dolomit, Bahan Organik dan Pupuk NPK pada Tanali Dicelnari Zn: Keterkaitan antara Sifat Kimia Tanah dan Ketersediaan Zn dengan Bobot Kering Tomat (dibimbing oleh ATANG SUTANDI dan UNTUNG SUDADI) Lalian pertanian perkotaan di sekitar kawasan industri rentan terhadap pencemaran logam berat. Salah satu logam pencelnar tersebut adalah Seng (Zn). Teknik inaktivasi in-situ merupakan salah satu ~netoderemediasi tanah tercemar logam berat yang sesuai untuk lahan pertanian. Dalam teknik ini digunakan amelioran dan pupuk untulc mengubah bentuk kimia logam berat dalam tanali dari yang mudali diserap tanalnan ke bentuk yang lebih stabil, sehingga niengurangi transfer logam berat dari tanah ke tanaman dan rantai makanan berikutnya. Penelitian ini bertujuan rnengevaluasi: (1) pengaruh perlakuan ameliorasi dan pemupukan pada empat seri pengkayaan kadar Zn-tanah terhadap sifat-sifat kiinia tanah, kadar Zn-tersedia dan bobot kering tanaman uji dan (2) hubungan antara sifat-sifat kimia tanah dan kadar Zn-tersedia dengan bobot kering tanalnan uji. Tanaman uji yang digunakan adalah tomat. Kadar Zn-tersedia diekstrak dengan NH40Ac-EDTA pH 4.65. Percobaan dilakukan di ru~nahkaca menggunakan contoli tanah lapisan O20 cm dari lahan produktif di kawasan industri Cileungsi dalam RAL dengan tiga taraf ameliorasi dan pelnupukan (0, 50 dan 100% dosis rekomendasi) pada elnpat seri pengkayaan Zn-tanah [O, 500, 1000, dan 2000 mg Znlkg BKM tanah nienggunakan ZnS04.5H201 dengan tiga ulangan. Dosis rekomendasi untuk tomat koniersial dataran rendah yang digunakan adalah: 4 tonlha kapur dolornit, 30 tonlha balian organik kotoran sapi, 150 kg Nlha (% Urea + % ZA), 150 kg P20jIha (SP-36) dan 100 kg K ~ O l h a(KCI). Hasil penelitian ~nenunjukkan bahwa peningkatan taraf ameliorasi dan pemupukan dari 0 hingga 100 % dosis rekomendasi nyata meningkatkan pH-H20, C-organik, N-total, P-Bray#l, K-dd dan Na-dd secara linier pada keempat seri pengkayaan Zn-tanah; nyata meningkatkan Ca-dd dan Mg-dd pada seri 1000 mg Znkg; nyata meningkatkan Ca-dd pada seri 2000 mg Znlkg; sangat nyata menurunkan NH40Ac-EDTA-Zn pada seri 0 dan 2000 mg Znlkg dan cenderung menurunkan pada seri 1000 mg Znlkg secara linier; berpengaruh nyata terhadap bobot kering akar (BK-A) dan sangat nyata terhadap bobot kering bagian atas tanalnan (BK-BAT) secara kuadratik pada seri 0 mg Znlkg, sangat nyata lneningkatkan BK-BAT secara linier pada seri 500 mg Znlkg, tidak berpengaruh terhadap BK-A maupun BK-BAT pada seri 1000 dan 2000 mg Znkg. Pengkayaan Zn-tanah hingga 1000 mg Znlkg menurunkan BK-A dan BK-BAT tolnat masing-masing sebesar 56 dan 49 % dan menyebabkan tanaman mati pada seri 2000 mg Znlkg. Perlakuan ameliorasi dan pemupukan sebagai penerapan teknik inaktivasi in-situ yang dicobakan dalani penelitian ini nyata menurunkan kadar Zn-tersedia dan memperbaiki sifat-sifat kimia tanah lainnya sehingga meningkatkan bobot kering tanaman uji.
APLIKASI DOLOMIT, BAHAN ORGANIK DAN PUPUK NPK PADA TANAH DICEMARI Zn: KETERKAITAN ANTARA SIFAT KIMIA TANAH DAN KETERSEDIAAN Zn DENGAN BOBOT KERING TOMAT
Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
Oleh RISICI MEIDIZA A24101093
PROGRAM STUD1 ILMU TANAH FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
~upersemhahkankaya keci&u ini unfukmama, bapakhn adk-adkku serh way-orangyay menyayayiku,
Judul Skripsi
.. : Apiikasi Dolomit, Bahan Organik dan Pupuk NPK
pada Tanah Dicemari Zn: Keterkaitan antara Sifat Kimia Tanah dan Ketersediaan Zn dengan Bobot Kering Tomat
Riski Meidiza
Nama Mahasiswa
:
Nomor Pokok
: A24101093
Menyetujui, Dosen Pembirnbing I1
Dosen Pembimbing I
Ir. Untung Sudadi, M.Sc. NIF'. 131 846 874
Dr. Ir. Atang Sutandi. MS NIP. 130 937 427
Mengetahui, ekan Fakultas Pertanian