Sumber medan magnet Dede Djuhana E-mail:
[email protected] Departemen Fisika FMIPA-UI
0-0
Sumber medan magnet
☞ Sumber medan magnet paling awal adalah medan magnet permanen yaitu berasal dari batuan mengandung sifat magnet
☞ Eksperimen Oersted : jarum kompas dapat disimpangkan oleh arus listrik ☞ Biot-Savart : pengukuran gaya magnet di dekat kawat panjang berarus listrik. ☞ Ampere : Dua arus pada kawat saling memberikan gaya.
Medan magnetik dari muatan titik yang bergerak
☞ Ada muatan q bergerak dengan kecepatan v , muatan ini akan menghasilkan medan magnet B dalam ruang
~ B
=
µ
=
µo q~v × rˆ 4π r2 4π × 10−7 T.m/A = 4π × 10−7 N/A2
(1)
Medan megnetik dari muatan bergerak memiliki karakteristik :
~ berbanding lurus dengan muatan q Besaran B ~ tegak lurus kecepatan ~v Arah B Medan magnet berbanding lurus dengan sin θ , θ adalah sudut antara ~ v dengan ~r. Fisika Dasar II : Sumber medan magnet,
[email protected]
1
Gaya magnetik pada dua muatan bergerak
☞ Gaya magnet yang disebabkan oleh dua muatan bergerak dengan muatan q 1 , kecepatan ~v dan muatan q2 , kecepatan ~ v adalah ~12 = q2~v2 × B ~ 1 = q2~v2 × µo q1~v × rˆ12 F 2 4π r12 ~12 adalah gaya yang dikerahkan oleh muatan q1 terhadap muatan q2 F ~ 2 = q1~v1 × µo q2~v2 × rˆ21 ~21 = q1~v1 × B F 2 4π r21
(2)
(3)
~21 adalah gaya yang dikerahkan oleh muatan q2 terhadap muatan q1 F q2
(a)
q1
q
P
v2 F 12
v θ
R
21
F
v1 (b)
Gambar 1: (a) muatan tunggal bergerak dengan kecepatan
v (b) dua muatan bergerak saling
berinteraksi. Fisika Dasar II : Sumber medan magnet,
[email protected]
2
Medan magnet arus: Hukum Biot-Savart µo id~l × ~r µo Id~l sin θ ~ dB = = 4π r2 4π r2
i dl
θ
r
(4)
dB P
~ menghasilkan medan magnet pada titik P Gambar 2: Elemen arus idl
Fisika Dasar II : Sumber medan magnet,
[email protected]
3
Medan magnet dari kawat berarus ~ dB
=
~ B
=
µo idx sin θ 4π r2 Z x=+∞ Z µ i sin θdx ~ = o dB 4π x=−∞ r2
(5)
variable x, θ dan r saling berhubungan yaitu :
r=
p
R x2 + R2 ; sin θ(= sin(π − θ)) = √ x2 + R 2
Z
x=+∞
~ menjadi : Sehingga medan magnet B ~ B
=
µo i 4π
x=−∞
Rdx (x2 + R2 )3/2
Sebuah simpal(loop) lingkaran berarus ~ dB
=
~k dB
=
x=+∞ µo i µo i x = = 4πR (x2 + R2 )1/2 x=−∞ 2πR
µo i dl sin 90o ~ k = dB ~ cos α → dB 2 4π r µo i cos αdl 4π r2
Fisika Dasar II : Sumber medan magnet,
[email protected]
(6)
(7)
4
Hubungan variabel r, α, R dan variabel x yaitu jarak pusat ke titik P
r=
p
R2 + x2 ; cos α =
R R = √ r R 2 + x2
~ k diberikan Dengan memsubstitusikan maka dB ~k dB
=
~ B
=
R µo i dl 4π (R2 + x2 )3/2 Z Z 2 R µ µ i iR o o ~k = dl = dB 4π (R2 + x2 )3/2 2(R2 + x2 )3/2 | {z }
(8)
=2πR
Jika x
R maka direduksi menjadi
2 iR µ o ~ = B 2x3
(9)
2
dengan mengingat πR adalah luasan A dari simpal dan dihubungkan dengan lilitan N dapat dituliskan
µ (N iA) µ µ o o ~ = = B 2π x3 2π x3
di mana µ adalah momen dipol magnet dari arus simpal dan mengalami gaya torka τ Fisika Dasar II : Sumber medan magnet,
[email protected]
(10)
~. =µ×B 5
i dl θ dx r
R α
x R
r
dB P
x dB i
(a)
(b)
Gambar 3: Bagian(a) medan magnet pada kawat lurus berarus, bagian(b) medan magnet pada kawat simpal berarus.
Fisika Dasar II : Sumber medan magnet,
[email protected]
6
Medan magnet dalam selenoida ☞ Selenoida adalah kawat yang digulung menjadi lilitan helik rapat. ☞ Medan magnet pada selenoida ditentukan pada sumbu selenoida dan diantara ujung-ujungnya yaitu N =jumlah lilitan, L=panjang selenoida dan i arus yang mengalir pada selenoida. Medan magnet pada sumbu x adalah ~x dB
=
~ B
=
µo i 2πniR2 4π (x2 + R2 )3/2 Z b dx µo i (2πniR2 ) 2 2 3/2 4π −a (x + R )
(11)
(12)
Penyelesian bentuk integral pada persamaan (12) adalah
Z
b
b dx x b a √ √ √ −a 2 = = + (x + R2 )3/2 R2 R2 + x2 −a R 2 R 2 + b2 R 2 R 2 + a2
Maka medan magnet dari selenoida adalah
b a ~ = 1 µo ni √ √ + B 2 R 2 R 2 + b2 R 2 R 2 + a2
Fisika Dasar II : Sumber medan magnet,
[email protected]
!
(13)
7
☞ Untuk kasus dimana a, b R medan magnetnya direduksi menjadi ~ = µo ni B
(14) y
−a
dx
b
di=nl dx
Gambar 4: Medan magnet pada selenoida
Fisika Dasar II : Sumber medan magnet,
[email protected]
8
Hukum Ampere ☞ Definisi Ampere : “Jika dua kawat sejajar yang sangat panjang terpisah sejauh satu meter dan membawa arus dalam setiap kawat, didefinisikan sebagai satu ampere apabila gaya per satuan panjang pada setiap kawat adalah 2 × 10
−7
N/m”
Besar gaya magnet pada segmen i1 ∆l2 ( l)ialah
~ ~ 1 = i2 ∆l2 µo i1 F2 = i2 ∆l2 × B1 = i2 ∆l2 B 2πR
(15)
Gaya persatuan panjang
µo i 2i1 i2 µo i 1 i 2 F2 = = ∆l2 2π R 4π R
(16)
☞ Hukum Ampere I
C
~ = µo iC , C = sembarang kurva tertutup ~ · dl B
Fisika Dasar II : Sumber medan magnet,
[email protected]
(17)
9
☞ Batasan hukum Ampere P
r I
C I
C
l (a)
(b)
Pada bagian(a) Hukum Ampere berlaku pada kurva C yang mengelilingi arus dalam simpal, tetapi tidak
~ karena tidak konstan sepanjang kurva berguna untuk mencari nilai B Pada bagian(b) Hukum Ampere untuk mencari medan magnetik pada potongan kawat arus berhingga memberiakan hasil yang tidak tepat.
Fisika Dasar II : Sumber medan magnet,
[email protected]
10