SUMBER DAYA-SUMBER DAYA SISTEM INFORMASI (BAGIAN 1) PSI – Materi III Sesi 6
Sumber Daya-sumber Daya Sistem Informasi
Sumber Daya Manusia Sumber Daya Data Sumber Daya Hardware Sumber Daya Software Sumber Daya Jaringan
SUMBER DAYA MANUSIA
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia biasa disebut dengan HRIS (Human Resource Information system). Selain HRIS, sering juga dipakai istilah HRMS (Human Resource Management System) dan HRMIS (Human Resource Management Information System) Yaitu Sistem Informasi yang menyediakan informasi mengenai sumber daya manusia dalam perusahaaan.
Definisi Sumber Daya Manusia
Adalah perangkat aplikasi komputer yang mengorganisir tata kelola dan tata laksana manajemen SDM diperusahaan guna mendukung proses pengambilan keputusan dengan menyediakan berbagai informasi yang diperlukan.
Model Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Back
SUMBER DAYA DATA
Sumber Daya Data yang diperlukan oleh sistem informasi adalah basis data. Basis data yang dimaksud adalah yang biasa disebut DBMS (Data Base Management System)
Sumber Daya Data 1.
2.
3.
4. 5. 6. 7.
8. 9.
10. 11.
Manajemen Berkas Basis Data dan DBMS Komponen Lingkungan Basis Data Arsitektur Basis Data Bahasa Basis Data Model Basis Data Data Warehouse dan Data Mart OLAP Data Mining SQL Sistem Basis Data Terdistribusi
1. Manajemen Berkas
Sebelum muncul basis data, pemrosesan data menggunakan pendekatan yang berbasis berkas. Pada pendekatan ini, ada kemungkinan bahwa perancangan sistem masih didasarkan pada kebutuhan individual si pemakai, bukan berdasarkan kebutuhan sejumlah pemakai.
Skema Manajemen Berkas Berbasis Berkas Individual
Berbasis Berkas Terpadu
Back
2. Basis Data dan DBMS
Basis Data/Database adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Untuk mengelola basis data diperlukan perangkat lunak yang disebut DBMS. DBMS adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola (membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses) suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data dengan cara praktis dan efisien
Skema Basis Data dan DBMS
Back
3. Komponen Lingkungan Basis Data
Perangkat Keras Perangkat Lunak Data Prosedur Orang
Perangkat Keras & Perangkat Lunak
Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk menjalankan DBMS beserta aplikasinya. Perangkat keras berupa komputer dan periferal pendukungnya. Perangkat Lunak Komponen perangkat lunak yang mencakup DBMS itu sendiri, program aplikasi, serta perangkat lunak pendukung untuk komputer dan jaringan.
Data & Prosedur
Data Bagi sisi pemakai, komponen yang terpenting dalam DBMS adalah Data Prosedur Prosedur adalah petunjuk tertulis yang berisi cara merancang hingga menggunakan basis data.
Orang, dapat dibagi dalam tiga kelompok yaitu :
Pemakai akhir (end-user). Pemrogram aplikasi. Administrator basis data, (DBA atau DataBase Administrator) adalah orang yang bertanggung jawab terhadap manajemen basis data.
Back
4. Arsitektur Basis Data
Arsitektur basis data dimaksudkan untuk membuat abstraksi terhadap basis data. Tujuannya agar DBMS dapat diakses secara efisien tanpa mengharuskan pemakai tahu detail tentang cara data disimpan dan dipelihara.
ANSI-SPARC (American National Standards Institute – Standards Planning and Requirements Committe) mendefinisikan yang disebut arsitektur tiga level pada tahun 1975. Level
External Level Konseptual Level Internal
Skema Arsitektur Komputer
Level Arsitektur Basis Data
Level External Yaitu level yang berhubungan secara langsung dengan pemakai. Pada elevel ini pemakai cukup mengenal struktur data yang sederhana dalam basis data supaya bisa mengakses basis data. Pemakai tidak perlu mengetahui detail tentang atribut data (misalnya ukuran data). Level Konseptual Yaitu level yang menjabarkan data apa yang tersimpan dalam basis data dan juga menjabarkan hubungan-hubungan antardata. (contoh administrator basis data). Level Internal Adalah level yang berhubungan secara langsung dengan basis data dan menjabarkan bagaimana data disimpan dalam basis data. Level ini berusan dengan hal lain yaitu :
Alokasi ruang penyimpanan data dan indeks Deskripsi rekaman dalam penyimpanan Kompresi data dan teknik enkripsi data
Back
5. Bahasa Basis Data
Bahasa Definisi Data (DDL) Adalah perintah-perintah yang biasa digunakan oleh administrator basis data untuk mendefinisikan skema. Bahasa Manipulasi Data(DML) Adalah perintah-perintah yang digunakan untuk melakukan hal-hal berikut : Mengambil data pada basis data Menambahkan data pada basis data Mengubah data pada basis data Menghapus data pada basis data
Back
6. Model Basis Data
Yang dimaksud dengan model data adalah sekumpulan konsep terintegrasi yang dipakai untuk menjabarkan data, hubungan antardata, dan kekangan terhadap data yang digunakan untuk menjaga konsistensi. Model data umumnya dibagi 4 macam : Model
data hierarkis Model data jaringan Model data relasional Model data berbasis objek
Model data hierarkis
Disebut model data yang berbasis rekaman (record-based data model). Model ini sering kali dijabarkan dalam bentuk pohon terbalik. Dalam model ini terkenal dengan istilah orang tua dan anak.
Model data jaringan Disebut model data yang berbasis rekaman (recordbased data model). Model ini menyerupai model hierarkies. Namun ada perbedaan karena model data jaringan : Tidak mengenal akar Setiap anak bisa memiliki lebih dari satu orang tua Sehingga hubungannya M:M (Many to Many)
Model data relasional
Disebut model data yang berbasis rekaman (record-based data model). Model data relasional menggunakan sekumpulan tabel berdimensi dua (yang biasa disebut relasi atau tabel) dengan masing-masing tabel tersusun atas sejumlah baris dan kolom.
Model data berbasis objek
Yaitu model data yang menerapkan teknik pemrograman berorientasi objek. Model data ini mengemas data dan fungsi untuk mengakses data (metode) ke dalam objek.
Back
7. Data Warehouse dan Data Mart
Data warehouse adalah basis data yang menyimpan data sekarang dan data masa lalu yang berasal dari berbagai sistem operasional dan sumber lain (sumber eksternal) yang menjadi perhatian penting bagi manajemen. Data yang terdapat dalam data warehouse dapat dibagi perbagian sesuai dengan kebutuhan dalam informasi. Inilah yang disebut dengan data mart. Dalam data mart, data yang ada hanya berasal dari satu bagian atau satu departemen saja, sedangkan pada data warehouse, data yang ada berasal dari seluruh bagian dalam perusahaan tersebut. Back
8. OLAP
Online Analytical Processing (OLAP) adalah suatu jenis pemrosesan yang memanipulasi dan menganalisa data bervolume besar dari berbagai prespektif (multidimensi). Data multidimensi adalah data yang dapat dimodelkan sebagai atribut dimensi dan atribut ukuran. OLAP dapat digunakan untuk : Konsolidasi. Dril-down.
Slicing
and dicing. Back
9. Data Mining
Data mining adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menemukan pola-pola tersembunyi maupun hubungan-hubungan yang terdapat dalam basis data yang besar dan menghasilkan aturanaturan yang digunakan untuk memperkirakan perilaku dimasa datang.
Contoh aplikasi data mining Bidang Pemasaran
Contoh
Mengidentifikasi pembelian yang dilakukan konsumen Menemukan hubungan di antara karakteristik demografi pelanggan Memperkirakan tanggapan penawaran melalui surat
Bank
Mendeteksi pola penyalahgunaan kartu kredit Mengidentifikasi tingkat loyalitas pelanggan.
Asuransi
Analisis klaim Memperkirakan pelanggan yang akan membeli produk baru
Back
10. SQL
SQL ( Structured Query Language) adalah bahasa yang digunakan untuk mengakses basis data yang tergolong relasional. SQL tidak terbatas hanya untuk mengambil data (query), tapi juga dapat dipakai untuk menciptakan tabel, menghapus tabel, menambahkan data ke tabel, menghapus data pada tabel, mengganti data pada tabel, dan berbagai operasi yang lain. Back
11. Sistem Basis Data Terdistribusi
Distributed Data Base ( DDB) adalah kumpulan data yang dipakai secara bersama-sama yang terintegrasi secara logis, tetapi secara fisik tersebar pada beberapa komputer yang terhubung melalui jaringan. DDBMS (Distributed Data Base Management System) adalah perangkat lunak yang dipakai untuk mengelola basis data yang terdistribusi sehingga aspek penyebarannya tidak terlihat bagi pemakai.