Membangun Sinergi Pengelolaan SDA bersama Dewan SDA Nasional
S
umber daya air yang di karuniakan Tuhan YME selain berperan sebagai penopang sistem kehidupan juga sebagai modal yang sangat diperlukan untuk kelanjutan pembangunan per-adaban bangsa dan kedaulatan negara. Pendayagunaan sumber daya alam (termasuk sumber daya air) di Indonesia telah mampu menyumbang 24,8 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) dan 48 persen terhadap penyerapan tenaga kerja. Pembangunan yang sangat pesat, pertambahan jumlah penduduk serta kegiatan perekonomian selama tiga dasawarsa terakhir telah mengakibatkan peningkatan alih fungsi lahan di berbagai wilayah. Sebagai akibatnya, kapasitas resapan air ke dalam tanah semakin mengecil, dan selanjutnya timbul berbagai permasalahan yang memerlukan penyelesaian lintas sektor dan lintas daerah. Berbagai permasalahan tersebut, diantaranya adalah : peningkatan erosi lahan, pendangkalan sungai, danau, waduk dan saluran irigasi, serta peningkatan kerentanan kawasan terhadap bahaya banjir dan tanah longsor, pencemaran air, intrusi air laut, kekeringan, serta silang sengketa dalam penggunaan air. Selain itu dalam pergaulan masyarakat global, Indonesia bersama negara-negara lain telah bertekad mencapai Millenium Development Goals (MDG) dengan target bahwa jumlah penduduk yang belum mendapat layanan air bersih dan sanitasi pada tahun 2000, akan berkurang hingga separuh pada tahun 2015. Komitmen ini merupakan tantangan yang tidak ringan, karena tingkat pemenuhan kebutuhan air bersih dan sanitasi hingga saat ini masih rendah, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah kumuh perkotaan, perdesaan, pulau-pulau kecil dan kawasan permukinan nelayan. Menghadapi realita permasalahan dan tantangan tersebut diatas, diperlukan koordinasi antarpemilik kepentingan guna membangun komitmen pengelolaan sumber daya air yang menyeluruh dan terpadu melalui wadah koordinasi pengelolaan sumber daya air di tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota, dan wilayah sungai.
Keterpaduan Pengelolaan Sumber Daya Air (SDA) memiliki ruang lingkup yang sangat luas. Dinamika air tidak dapat dibatasi hanya oleh wilayah administrasi pemerintahan. Secara alamiah keberadaan dan kondisi air mengikuti ekosistem yang menuntut pengelolaan SDA secara menyeluruh dan terpadu, dari hulu sampai hilir, dan tentu saja akan melibatkan semua pihak, baik yang berkepentingan dengan SDA maupun yang mempengaruhi kondisi SDA. Oleh karena itu Undang-Undang Nomor 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air memberikan arahan agar pengelolaan SDA yang menyeluruh dan terpadu atau Integrated Water Resources Management (IWRM) harus dilaksanakan. IWRM dapat dimaknai sebagai sebuah proses membangun persepsi dan komitmen untuk menyikapi secara kolektif yang berlandaskan pemahaman yang sama mengenai dari mana datangnya air, bagaimana memanfaatkannya, dan kemana perginya air. Dengan kata lain, bagaimana kita ber-komitmen bersama untuk melaksanakan konservasi SDA, pendayagunaan SDA dan pengendalian daya rusak air. Komitmen adalah janji pada diri sendiri yang akan menuntun segenap pikiran dan tindakan kita. Aspek keterpaduan pengelolaan yang perlu diperhatikan yaitu daerah hulu hingga hilir, kuantitas dan kualitas air, kondisi air permukaan dengan air bawah tanah, penggunaan lahan (land use) dengan pendayagunaan air (water use). Selain itu, diperlukan juga keterpaduan antar-sektor, antarwilayah dan antargenerasi dalam perumusan kebijakan di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota serta pola pengelolaan SDA di tingkat Wilayah Sungai (WS). Keterpaduan semua pihak yang terkait (stakeholder) dalam perencanaan dan pengambilan keputusan, serta keterpaduan antardaerah baik secara horisontal maupun vertikal. Penerapan pengelolaan SDA sampai saat ini cenderung masih terfragmentasi atau terkotak-kotak. Hal ini mengakibatkan berbagai kebijakan dan program sektor-sektor yang terkait dengan persoalan SDA menjadi sulit bersinergi dan cen-derung tidak efektif dan efisien.
2
Membangun Sinergi Pengelolaan SDA bersama Dewan SDA Nasional
Konsepsi dan pemahaman pengelolaan SDA yang menyeluruh dan terpadu, harus bermuara pada terciptanya kecukupan air untuk men-dukung berbagai kebutuhan, mutu air yang dapat memenuhi persyaratan penggunaan, serta keamanan aliran dan daya air demi terwujudnya kesejahteraan rakyat. Dengan adanya wadah koordinasi pengelolaan sumber daya air diharapkan segala bentuk permasalahan dapat disampaikan dan diselesaikan secara demokratis, lebih efektif dan efisien, serta menghasilkan solusi yang berasaskan keadilan dan kemanfaatan umum.
Wadah Koordinasi Koordinasi pengelolaan SDA menuntut pelibatan berbagai macam peran, baik itu regulator, operator, developer maupun penggunanya dengan melaksanakan fungsi KORMA, yakni Konsultasi, Observasi, Rekomendasi, Mediasi dan Advokasi. Koordinasi pengelolaan SDA di tingkat Nasional diwadahi dalam Dewan Sumber Daya Air Nasional (Dewan SDA Nasional) yang dibentuk atas perintah UU No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air dan Perpres No. 12 Tahun 2008 tentang Dewan Sumber Daya Air yang menyebutkan bahwa Dewan SDA Nasional merupakan wadah koordinasi yang bersifat non struktural dan berada dibawah dan bertanggung jawab kepadaPresiden. Dewan SDA Nasional bertugas membantu Presiden dalam: a) Menyusun dan merumuskan Kebijakan Nasional serta strategi pengelolaan SDA. b) Memberikan pertimbangan kepada Presiden untuk penetapan Wilayah Sungai (WS) dan Cekungan Air Tanah (CAT). c) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tindak lanjut penetapan Wilayah Sungai (WS) dan Cekungan Air Tanah (CAT), serta mengusulkan perubahan penetapan Wilayah Sungai (WS) dan Cekungan Air Tanah (CAT). d) Menyusun dan merumuskan Kebijakan Pengelolaan Sistem Informasi H3 (Hidrologi, Hidrometeorologi, Hidrogeologi) pada tingkat nasional. Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, Dewan SDA Nasional menyelenggarakan fungsi koordinasi pengelolaan sumber daya air melalui: a) Konsultasi dengan pihak terkait guna keterpaduan dan pengintegrasian kebijakan serta tercapainya kesepahaman dan keselarasan kepentingan antarsektor, antarwilayah, dan antarpemilik kepentingan. b) Pemantauan dan Evaluasi pelaksanaan Kebijakan Nasional pengelolaan SDA. c) Konsultasi dengan pihak terkait guna memberikan pertimbangan untuk penetapan Wilayah Sungai dan Cekungan Air Tanah. d) Konsultasi dengan pihak terkait guna keterpaduan Kebijakan Pengelolaan Sistem Informasi Hidrologi, Hidrometeorologi, Hidrogeologi, dan e) Pemantauan dan Evaluasi pelaksanaan kebijakan sistem informasi Hidrologi, Hidrometeorologi, Hidrogeologi pada tingkat nasional.
Keanggotaan Anggota Dewan SDA Nasional berjumlah 44 orang terdiri dari 22 orang berasal dari unsur Pemerintah dan 22 orang dari unsur non-Pemerintah yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 6 Tahun 2009 tentang Pembentukan Dewan Sumber Daya Air Nasional.
3
Membangun Sinergi Pengelolaan SDA bersama Dewan SDA Nasional UNSUR PEMERINTAH Ketua : 1.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nama : M. Hatta Rajasa Tempat/ Tanggal Lahir : Palembang, 18 Desember 1953 Telp./Fax. : (021) 3521835 / (021) 3511643
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia
Ketua Harian :
2. Menteri Pekerjaan Umum Nama : Djoko Kirmanto Tempat/ Tanggal Lahir : Pengging, Jawa Tengah, 5 Juli 1943 Telp./Fax. : (021) 7392262, 7395588, 7262805
Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia
Anggota : 3. Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala BAPPENAS Nama : Armida Salsiah Alisjahbana Tempat/ Tanggal Lahir : Bandung, 16 Agustus 1960 Telp./Fax. : (021) 3905650, 3148546 / (021) 3915406 4.
Menteri Dalam Negeri Nama Tempat/ Tanggal Lahir Telp./Fax.
5.
Menteri Negara Lingkungan Hidup Nama : Balthasar Kambuaya Tempat/ Tanggal Lahir : Ayamaru, 9 September 1956 Telp./Fax. : (021) 8580067, 8580102 / (021) 8580101
6.
Menteri Pertanian Nama : Tempat/ Tanggal Lahir : Telp./Fax. :
H. Suswono Tegal, Jawa Tengah, 20 April 1959 (021) 7822803, 7804086 / (021) 78833066
Kementerian Pertanian Republik Indonesia
7.
Menteri Kesehatan Nama : Tempat/ Tanggal Lahir : Telp./Fax. :
Nafsiah Mboi Sengkang, 14 Juli 1940 (021) 52907416-9 / (021) 52921669, 5201591
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
8.
Menteri Kehutanan Nama Tempat/ Tanggal Lahir Telp./Fax.
: : :
Zulkifli Hasan Lampung, 17 Mei 1962 (021) 5704501-04, 5700278 / (021) 5700226
Kementerian Kehutanan Republik Indonesia
9.
Menteri Perhubungan Nama Tempat/ Tanggal Lahir Telp./Fax.
: : :
Evert Erenst Mangindaan Surakarta, 5 Januari 1943 (021) 3811308 / (021) 3505006, 3451657
Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
10.
Menteri Perindustrian Nama Tempat/ Tanggal Lahir Telp./Fax.
: : :
M.S. Hidayat Jombang, 2 Desember 1944 (021) 5256428 / (021) 5261086, 5201606
Kementerian Perindustrian Republik Indonesia
: : :
Gamawan Fauzi Solok, Sumatra Barat, 9 November 1957 (021) 3450038 / (021) 3851193
11. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nama : Jero Wacik Tempat/ Tanggal Lahir : Bali, 24 April 1949 Telp./Fax. : (021) 3519881, 3813232 / (021) 3847461
4
Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Republik Indonesia
Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia
Membangun Sinergi Pengelolaan SDA bersama Dewan SDA Nasional
12. Menteri Kelautan dan Perikanan Nama : Syarif Tjitjip Sutardjo Tempat/ Tanggal Lahir : Yogyakarta, 10 Oktober 1948 Telp./Fax. : (021) 3500041, 3519070 / (021) 3500042 13. Menteri Negara Riset dan Teknologi Nama : H. Gusti Muhammad Hatta Tempat/ Tanggal Lahir : Banjarmasin, 1 September 1952 Telp./Fax. : (021) 3169119, 3169960 / (021) 3911789 14.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nama : Mohammad Nuh Tempat/ Tanggal Lahir : Surabaya, 17 Juni 1959 Telp./Fax. : (021) 5722804, 5722805
15. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Nama : Sri Woro B Harijono Tempat/ Tanggal Lahir : Magelang, 5 Agustus 1951 Telp./Fax. : (021) 4246321 16. Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nama : Umar Anggara Jenie Tempat/ Tanggal Lahir : Solo, 20 Agustus 1950 Telp./Fax. : (021) 5251542, 5225711 17. 18.
Gubernur Riau (Mewakili Indonesia Bagian Barat) Nama : H.M. Rusli Zainal Tempat/ Tanggal Lahir : Indragiri Hilir, 3 Desember 1957 Telp./Fax. : (0761) 47367 / (0761) 33725 Gubernur Jawa Tengah (Mewakili Indonesia Bagian Barat) Nama : H. Bibit Waluyo Tempat/ Tanggal Lahir : Klaten, 5 Agustus 1949 Telp./Fax. : (024) 8415548, 8453676 / (024) 8318890
19. Gubernur Kalimantan Timur (Mewakili Indonesia Bagian Tengah) Nama : H. Awang Farouk Ishak Tempat/ Tanggal Lahir : Tenggarong, 31 Juli 1948 Telp./Fax. : (0541) 733333 / (0541) 741981 20. Gubernur Nusa Tenggara Barat (Mewakili Indonesia Bagian Tengah) Nama : KH. M. Zainul Majdi Tempat/ Tanggal Lahir : Pancor, 31 Mei 1972 Telp./Fax. : (0370) 645126 / (0370) 645126 21. Gubernur Maluku Utara (Mewakili Indonesia Bagian Timur) Nama : H. Thaib Armaiyn Tempat/ Tanggal Lahir : Telp./Fax. : (0921) 21044 / (0921) 326155 22.
Gubernur Nusa Tenggara Timur (Mewakili Indonesia Bagian Timur) Nama : Frans Lebu Raya Tempat/ Tanggal Lahir : Watoone, 18 Mei 1960 Telp./Fax. : (0380) 833111, 824843 / (0380) 830814
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Republik Indonesia
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Pemerintah Provinsi Riau
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat
Pemerintah Provinsi Maluku Utara
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur
5
Membangun Sinergi Pengelolaan SDA bersama Dewan SDA Nasional Unsur non-Pemerintah : Anggota : 23. Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan Nasional (KTNA) Nama : H. Winarno Thohir Alamat : Sekretariat KTNA Kantor Pusat Departemen Pertanian, Jakarta Selatan Telp./Fax./HP/Email : (021) 7826084 - 7826084 / 08121049054 /
[email protected] Profil : Kegiatan kemasyarakatan yang dilakukan organisasi ini banyak mengarah kepada misi untuk meningkatkan keterampilan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pendapatan para petani dan nelayan. Kegiatan ini akan diupayakan terus berlangsung secara periodik yang meliputi kegiatan-kegiatan rembugan/musyawarah, sosialisasi, maupun bentuk-bentuk pelatihan lainnya. 24. Rinjani Trek Managemen Board (RTMB) Nama : Lalu Budi Karyawan Alamat : Lombok Raya Hotel, Jl. Panca Usaha – Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB) Telp/Fax/HP/Email : (0370) 641124 - 641124 / 08113900054 /
[email protected] Profil : Organisasi ini terutama berkecimpung dalam upaya menjaga kelestarian alam dan pengembangan pariwisata di Taman Nasional di wilayah Gunung Rinjani - NTB. 25. Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) Nama : H. Syaiful Alamat : Graha Perpamsi, Jl. Dewi Sartika 287 Cawang – Jakarta Timur Telp/Fax/HP/Email : (021) 8093777 - 80881876 / 08129143088 /
[email protected] Profil : Organisasi ini merupakan tempat bergabungnya perusahaan air minum di Indonesia. 26. Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Nama : Imam Mustofa Alamat : Jl. Harsono RM No. 3 Ragunan, Jakarta Selatan 12550 Telp/Fax/HP/Email : (021) 78838842 - 78838842 / 081514409066 /
[email protected] ;
[email protected] Profil : Organisasi HKTI di Dewan SDA Nasional sebagai unsur perwakilan pengguna air untuk pertanian. 27.
Masyarakat Peduli Air (MPA) Nama : Hilman Manan Alamat : JL. Galuh I No. 26 Kebayoran Baru - Jakarta Selatan Telp/Fax/HP/Email : (021) 8824935 - 5548334 / 0811131691
Profil : Organisasi kemasyarakatan yang merupakan unsur perwakilan untuk bidang konservasi Sumber Daya Air (SDA). 28.
Asosiasi Perusahaan Pengeboran Air Tanah Indonesia (Apatindo) Nama : Eddy Eko Susilo Alamat : Jl. Bungur Besar Raya Blok B3 Gunung Sahari, Jakarta Pusat Telp/Fax/HP/Email : (021) 4262278 - 4262278 / 0811332355 /
[email protected]
Profil : Sejak 2005-2007 sudah aktif menyelenggarakan sertifikasi juru pengeboran air tanah bekerjasama dengan Pusdiklat Geologi – Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Asosiasi ini sangat peduli dengan permasalahan air tanah.
6
Membangun Sinergi Pengelolaan SDA bersama Dewan SDA Nasional
29. Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) Nama : Bambang Widyantoro Alamat : Manggala Wanabhakti Blok IV Lt.9 Wing E IV/925 Senayan Jakarta Pusat Telp/Fax/HP/Email : (021) 5734395-5732564/081511276899 /
[email protected] Profil : Pada tahun 2006-2007 sudah berkiprah di beberapa bidang kegiatan yang beraspek lingkungan. Tahun 2006 misalnya, melakukan pengembangan dan monitoring kriteria dan indikator pengelolaan Hutan Produksi Lestari (HPL) sebagai implementasi dari Year 2000 International Tropical Timber Organization (ITTO) dan membangun sistem penilaian HPL bersama Dep. Kehutanan. Organisasi APHI ini juga terbilang aktif didalam penanggulangan bahaya kebakaran hutan. Tahun 2007 ikut terlibat aktif dalam upaya pengembangan pemanfaatan hasil hutan bukan kayu, khususnya jasa lingkungan hutan meliputi air, karbon, keanekaragaman hayati, dan ekowisata. 30. Profil :
Jaringan Informasi Komunikasi Pengelolaan SDA (JIK-PA) Nama : Kusnaeni Alamat : Jl. Kalimalang Blok A/20 PTB Pondok Kelapa, Jakarta Timur Telp/Fax/HP/Email : (021) 8651787/021 - 7206447 / 0811140578 /
[email protected]
Organisasi ini berfokus terhadap peningkatan peran sektor dan peningkatan peran masyarakat dalam suatu gerakan kemitraan penyelamatan air secara nasional. Beberapa prestasi pernah diraih antara lain terbangunnya 37 kecamatan/desa dalam aspek fisik dan sosial/kelembagaan antara lain dengan terlaksananya pemetaan kondisi lingkungan fisik SDA serta penetapan lokasi hingga ke tingkat sub-sub Daerah Aliran Sungai (DAS). Melalui beberapa pelatihan sektor, di masyarakat terbentuk Kelompok Kerja GN-KPA di tingkat kecamatan, hingga Kelompok Komunikasi tingkat desa disertai matriks program bottom-up kelompok. Selain meneruskan kegiatan-kegiatan sesuai dengan kesepakatan yang sudah berlangsung, sekarang ini JIK-PA bersama pemerintah sudah menjadi motor dalam membangun komitmen dengan para stakeholder di 23 provinsi.
31. PSDA Watch Nama : Hasim Alamat : Multika Building Lt.1 Km 204, Mampang Prapatan Raya No. 71-73 Jakarta Selatan. Telp/Fax/HP/Email : (021) 7975194 - 7975194 / 081319209692 /
[email protected] Profil : Organisasi ini banyak melakukan pendampingan, pemberdayaan, advokasi, diskusi, dan roundtable kepada masyarakat secara periodik. Sebagai referensi diantaranya seminar nasional Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan Melalui Penguatan Kelembagaan Petani, Pengkaderan Lingkungan Hidup, dan Penanaman Pohon di Dataran Tinggi 32. Yayasan Air Adhi Eka Nama : Rubiyanto Alamat : Jl. Prapanca II No. 3 Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Telp/Fax/HP/Email : (021) 7256364 - 7256364 / 0816777761 /
[email protected] Profil : Yayasan ini didirikan pada Februari 1999 dengan akte notaris tahun 2001 dengan misi khusus “Membangun dan Mengembangkan Masyarakat Sadar Air”. Pada dasarnya yayasan ini merupakan usaha nir laba dalam bidang kepelayanan umum, dengan kegiatan antara lain seminar, diskusi, workshop, dan berbagai jenis kegiatan yang menyangkut SDA, serta studi dan investigasi bekerjasama dengan JICA – Jepang dalam hal teknik dan manajemen bencana dari pembangunan SABO Dam. Jalinan kerjasama tersebut ditandai dengan selesai dibangunnya Monumen Sabo di Pasir Lebah Bawah – Bengkulu. Produknya antara lain, buku mengenai Sejarah Sabo di Indonesia & buku Sabo untuk Penanggulangan Bencana Akibat Aliran Sedimen. Sedang menyiapkan penyusunan buku Penanganan Sungai di Indonesia dan penyusunan Pedoman Inventarisasi Sungai dan Bangunan Sungai.
7
Membangun Sinergi Pengelolaan SDA bersama Dewan SDA Nasional
33. Indonesia Mining Association (IMA) / Asosiasi Pertambangan Indonesia (API)
Nama
: Syahrir Abu Bakar
Alamat : Gedung Gajah 5th Unit A-II, Jl. DR. Sahardjo Raya No. 111, Jakarta 12810
Telp/Fax/HP/Email
: (021) 83705657-8303632/08121099947 /
[email protected]
Profil : Beberapa tahun lalu asosiasi bidang pertambangan ini banyak menyalurkan bantuan sosial kemasyarakatan yang menjadi korban (musibah) bencana alam. Misalnya saja bencana alam yang pernah terjadi di Nias (2001), Banjir Kota Jakarta (2002), Bencana Tsunami di NAD (2004) dan Gempa Yogyakarta (2006) dengan membangun pos pengobatan dan tiga rumah tahan gempa. Secara periodik organisasi ini melakukan survey bekerjasama dengan PWC dan APBI, serta menerbitkan buku Mine Indonesia. Asosiasi ini pernah berseminar bersama dengan Kemitraan Air Indonesia (KAI) untuk Dialog Nasional Penyelenggaraan Sumber Daya Air yang efektif (2002) dan mengikuti beberpa seminar yang diselenggarakan oleh instansi Pemerintah dan kalangan akademisi/perguruan tinggi.
34. Yayasan Garuda Nusantara (Gabungan Rumpun Pemuda Nusantara)
Nama
: Ully Harry Rusady
Alamat
: Jl. Darmawangsa X/1 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Telp/Fax/HP/Email : (021) 7243913 - 7243913 / 08161887184 /
[email protected] Profil : Organisasi yang fokusnya terhadap pelestarian lingkungan hidup ini beberapa kali menerima penghargaan dari Pemerintah, diantaranya menerima Satya Lancana Pembangunan di bidang Pembinaan Lingkungan Hidup (1996), Wana Lestari Satya Nugraha Bidang Pendidikan Konservasi Alam dan Lingkungan (1998), Bintang Jasa Pratama RI di Bidang Lingkungan Hidup (2000) dan penerima Kalpataru Bidang Pembinaan (2001). Sebagai unsur perwakilan konservasi SDA di Dewan SDA Nasional, yayasan ini secara periodik melaksanakan kegiatan kemasyarakatan, antara lain mencanangkan kegiatan wajib menanam pohon dan pelatihan, seperti Diklat Konservasi Alam dan Lingkungan. Pernah melaksanakan kerjasama Public Awareness dengan Kemitraan Air Indonesia (KAI). Pernah mewakili Pemerintah mengikuti panel diskusi hutan tropis di New Delhi – India (1988), dan Delegasi RI pada Asia Pacific Regional Consultation on Water & Proverty, Dhaka – Bangladesh (2002).
35. Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI)
Nama
Alamat : Lantai IX Gedung Graha Niaga Kawasan Sudirman Kavling 58 Jakarta.
Telp/Fax/HP/Email
: Tri Mumpuni
: (021) 52912380 - 5332756 / 08128044295 /
[email protected]
Profil : Peran organisasi METI di Dewan SDA Nasional adalah sebagai unsur perwakilan pengguna SDA untuk energi listrik. Kegiatan kemasyarakatan organisasi ini, meski aktif di forum-forum diskusi bagi pengelolaan Lingkungan Hidup (LH), namun organisasi ini cenderung berkoordinasi dengan instansi Pemerintah yang terkait melalui kegiatan dan program-program pengembangan energi ketenagalistrikan. Umpamanya saja, diikutkan dalam pembahasan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Penyediaan Energi dan Sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) dan ikut menyampaikan draft dari RUU Ketenagalistrikan kepada Komisi VII DPR-RI.
8
Membangun Sinergi Pengelolaan SDA bersama Dewan SDA Nasional
36. Komite Nasional Indonesia Untuk Bendungan Besar (KNI-BB)
Nama
: Bambang Kuswidodo
Alamat
: Jln. H. Agus Salim No. 69 Jakarta 10350.
Telp/Fax/HP/Email : (021) 3162543 - 3162543 / 0811136749 /
[email protected] Profil : Organisasi KNI-BB senantiasa perduli terhadap keamanan bendungan besar, baik dalam rangka pembangunan maupun pengelolaan bendungan, baik untuk tujuan konservasi SDA, pendayagunaan SDA maupun pengendalian daya rusak air. Dengan demikian perlu suatu sertifikasi keahlian dan peningkatan kualitas SDM. Secara periodik KNI-BB selalu menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi bendungan besar melalui penyelenggaraan seminar. Untuk meningkatakan kualitas SDM di keanggotaan organisasi ini, diikutsertakan dalam acara pertemuan tahunan International Commision on Large Dam (INACOLD).
37. Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (GAPASDAP)
Nama
Alamat : Gd. Landmark Centre Tower 1 Lt. 15 Suite 1503 Jl. Jenderal Sudirman Kav.1 Jakarta
: Lutfi Syarief
Telp/Fax/HP/Email : (021) 5223414 - 5223413 / 0811153446 /
[email protected] ;
[email protected] Profil : Organisasi Gapasdap merupakan unsur perwakilan di Dewan SDA nasional untuk pengguna SDA bagi keperluan transportasi air.
38. TELAPAK
Nama
: Christian P.P Purba
Alamat : Gd. Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) Lt. 1, Jl. Pajajaran No. 54 Bogor 1614
Telp/Fax/HP/Email
: (0251) 8393245 - 8393246 / 08121105172 /
[email protected]
Profil : Organisasi ini menempatkan empat pokok bidang kegiatan kerja kemasyarakatan, yaitu tentang pengembangan sosial – ekonomi dan badan usaha masyarakat, penguatan kapasitas, investigasi, advokasi/ pendampingan dan kampanye media ke masyarakat. Selain itu pembelajaran pengelolaan daya hutan dari penebangan liar menuju pengelolaan dan pola penangkapan ikan yang destruktif menuju aquakultur kelautan oleh masyarakat. Kemudian membuat pola pendekatan ekosistem dan negosiasi didalam pengelolaan lembah sungai dan pulau terpencil.
39. Kemitraan Air Indonesia (KAI)
Nama
: H. Achmadi Partowijoto
Alamat : Gd. IX Departemen Pekerjaan Umum, Jl. Pattimura 20, Kebayoran Baru – Jaksel.
Telp/Fax/HP/Email
: (021) 7394526 - 7398604 / 0811119701 /
[email protected]
Profil : Merupakan organisasi profesi berbadan hukum yayasan yang diurus tidak kurang dari 30 orang tenaga ahli bidang teknik keairan, dimana diantaranya ada yang masih aktif berdinas di lingkungan kerja Ditjen SDA – Dep. PU. Organisasi KAI memiliki program orientasi kemasyarakatan dan berpengalaman dalam bidang pengelolaan SDA di Indonesia, sehingga sudah tepat menduduki tempat di Dewan SDA Nasional sebagai unsur perwakilan untuk konservasi SDA.
9
Membangun Sinergi Pengelolaan SDA bersama Dewan SDA Nasional 40.
Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia (ASPADIN) Nama : Hendro Baroeno Alamat : Cyber 2 Building 12th floor, Jln. Rasuna Said Blok X-5 No13 JKT Telp/Fax/HP/Email : (021) 29961000 - 29021701 / 08161111192 /
[email protected]
Profil : Asosiasi ini berperan di Dewan SDA nasional sebagai unsur perwakilan perusahaan air minum yang merupakan pengguna air untuk kebutuhan air minum dalam kemasan. Anggota asosiasi ini sekitar 183 perusahaan yang bernaung di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang berada di Jakarta, Dewan Pimpinan daerah (DPD) Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Utara dan NAD, Sulawesi Selatan dan DPD Kalimantan Selatan. 41. Asosiasi Bunga Indonesia (ASBINDO) Nama : Karen Sjarief Tambayong Alamat : Crown Palace Blok D18 Jl. Prof.DR. Supomo, SH No.231 Telp/Fax/HP/Email : (021) 70083648 - 70083644 / 0811833880 /
[email protected] Profil : Asbindo tergolong aktif melakukan berbagai pelatihan dan kerjasama dengan instansi Pemerintah didalam memasyarakatkan budidaya tanaman hias (florikultura). Workshop tentang potensi ekspor tanaman hias dan bunga potong termasuk paling sering diikuti. Pelaksanaan kegiatan kemasyarakatan lainnya secara periodik antara lain menyelenggarakan demontrasi merangkai bunga dan berpartisipasi dalam pameranpameran nasional, khususnya yang bertema florikultura. 42. Jaringan Kerjasama Pelestarian Hutan Indonesia (SKEPHI) Nama : S. Indro Tjahyono Alamat : Komp. Liga Mas Indah Blok E-1 Bo. 3 Jl. Duran Tiga Raya, Pancoran Jakarta Selatan. Telp/Fax/HP/Email : (021) 7981766 - 7981766 / 08174944275 /
[email protected] Profil : Organisasi SKEPHI Aktif dalam mengikuti lokakarya/workshop maupun seminar mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pembangunan sektor SDA di Indonesia. Diantaranya ikut menghadiri sarasehan Hari Air Dunia (HAD) 2006 yang bertema perspektif budaya dan pengelolaan lahan dan air. Kemudian juga sarasehan GP3A se-Jawa Barat. Tahun 2007, hadir pada acara workshop strategi pembangunan SDA di Pulau Jawa. Organisasi ini juga mengikuti Training of Trainer (ToT) TPM Program Participatory Irrigation Sector Project (WISIMP), baik di Bogor maupun di Yogyakarta. 43.
Lembaga Penelitian Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) Nama : Kuswanto Sumo Atmojo Alamat : Jln. S Parman No. 81 Slipi, Jakarta Barat. Telp/Fax/HP/Email : (021) 567421 - 5683785 / 0816790964 /
[email protected]
Profil : LP3ES adalah sebuah lembaga swadaya masyarakat yang bergerak dalam kegiatan penelitian, pendidikan dan pengembangan masyarakat serta penyebarluasan informasi sosial dan ekonomi. Didirikan 19 Agustus 1971 oleh sejumlah tokoh aktivis dan cendekiawan, LP3ES merupakan salah satu LSM generasi awal yang juga dikenal sebagai lembaga studi dan menerbitkan jurnal PRISMA. Sejak awal 1980an, LP3ES menekuni isu-isu sosial dan ekonomi dalam bidang irigasi dan air besih, kemudian meluas ke bidang sumber daya air, termasuk konservasi dan pengendalian daya rusak air. 44.
Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (GAPKINDO) Nama : Erwin Tunas Alamat : Jln. Cideng Barat 62 A, Jakarta Pusat. Telp/Fax/HP/Email : (021) 3846813 - 3500368 / 0811930269 /
[email protected]
Profil : Sebagai asosiasi gabungan dari perusahaan karet di Indonesia yang didirikan pada 22 Desember 1989, memiliki anggota/perusahaan dan aktif menjalin kerjasama dengan instansi Pemerintah. Kegiatan kemasyarakatan mulai tahun 2004 dilaksanakan GAPKINDO berkerjasama dengan SDHLE Departemen Perindustrian dan JETRO dalam rangka memberikan bimbingan teknis cara pengolahan limbah kepada perusahaan dan industri karet di Indonesia. Asosiasi ini aktif dalam melakukan pelatihan secara intensif didalam penerapan sistem manajemen lingkungan pada industri karet guna meningkatkan kompetensi para penanggung jawab lingkungan. Pada tahun 2007, dilaksanakan kerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) untuk melakukan bimbingan di kalangan industri karet.
10
LP3ES
Lembaga Penelitian, Pendidikan & Penerangan Ekonomi dan Sosial
Membangun Sinergi Pengelolaan SDA bersama Dewan SDA Nasional
Produk Pada Sidang Perdana tahun 2009, Sidang I tahun 2010, Sidang I tahun 2011, dan Sidang I tahun 2012 Dewan SDA Nasional telah menetapkan dan mensahkan antara lain : Peraturan Dewan SDA Nasional No.1/KPTS/DSDAN/VII/2009 tentang Tatatertib Persidangan dan Tatacara Pengambilan Keputusan, Pertimbangan kepada Presiden tentang Penetapan Cekungan Air Tanah yang telah ditetapkan melalui Keputusan Presiden RI No.26 tahun 2011 tentang Penetapan Cekungan Air Tanah, Peraturan Presiden RI No.33 tahun 2011 tentang Kebijakan Nasional Pengelolaan Sumber Daya Air, Pertimbangan kepada Presiden tentang Penetapan Wilayah Sungai yang telah ditetapkan melalui Keputusan Presiden RI No.12 tahun 2012 tentang Penetapan Wilayah Sungai, Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian selaku Ketua Dewan SDA Nasional No. PER-07/M.EKON/05/2012 tentang Matriks Tindak Lanjut Pelaksanaan Peraturan Presiden No. 33 Tahun 2011, Mutual Check Nol (MC-0) per 30 April 2012 sebagai benchmark penilaian progres tahun awal pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Kebijakan Nasional Pengelolaan Sumber Daya Air, Rancangan Peraturan Presiden tentang Kebijakan Pengelolaan Sistem Informasi H-3 (Hidrologi, Hidrometeorologi dan Hidrogeologi) pada tingkat nasional.
Harapan Hadirnya Dewan SDA Nasional yang berfungsi sebagai wadah koordinasi dalam sistem pengelolaan sumber daya air di Indonesia merupakan wujud nyata keterlibatan semua pihak dalam proses perumusan kebijakan dan strategi pengelolaan sumber daya air yang menyeluruh dan terpadu untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia. Tugas Dewan SDA Nasional sebagai amanat Peraturan Presiden No.12 tahun 2008 tentang Dewan Sumber Daya Air telah diselesaikan terutama penyusunan dan perumusan Kebijakan Nasional Pengelolaan SDA yang telah ditetapkan Presiden RI melalui Peraturan Presiden (Perpres) No. 33 Tahun 2011 tentang Kebijakan Nasional Pengelolaan Sumber Daya Air yang merupakan pedoman bagi semua Kementerian/Badan/Lembaga terkait, Pemerintah Provinsi, dan Kabupaten/Kota dalam menyusun Rencana Strategis (Renstra) instansi terkait pengelolaan SDA sesuai dengan kondisi dan permasalahan sumber daya air setempat. Kemudian yang perlu dilakukan adalah bagaimana memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan Kebijakan Nasional Pengelolaan SDA dimana prosedurnya telah disusun dalam bentuk matrik tindak lanjut Kebijakan Nasional Pengelolaan SDA dan dijabarkan dalam Mutual Check Nol (MC-0). Dalam rangka pelaksanaan fungsi pemantauan dan evaluasi, Dewan SDA Nasional sangat mengharapkan masukan dari masyarakat baik itu berupa laporan permasalahan maupun usulan terutama berupa gagasan yang bersifat konstruktif dan inspiratif. Masukan masyarakat dapat disampaikan secara langsung kepada para anggota Dewan SDA Nasional ataupun melalui Sekretariat Dewan SDA Nasional dengan alamat Gedung Ditjen SDA dan Ditjen Tata Ruang, Kementerian Pekerjaan Umum Lt. 6, Jl. Pattimura No. 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110, Telp. 021-7231083, 7252487, Fax. 021-7231083, e-mail :
[email protected];
[email protected] ; Website : http://www.dsdan.go.id
11