BAB I PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) merupakan wadah bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu – ilmu yang diperoleh dari perguruan tinggi. Pelaksanaan KKN sebagai wahana pengabdian kepada masyarakat diharapkan juga dapat mengembangkan kemampuan praktis mahasiswa dalam menyerap keahlian yang ada dimasyarakat. Sehingga KKN diharapkan mampu membantu menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada. Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang lahir dari proses pembangunan, pada hakikatnya merupakan pelaksanaan dari falsafah pendidikan nasional, dalam rangka Tri Darma Perguruan Tinggi. Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) juga merupakan salah satu mata kuliah dalam perguruan tinggi. Dalam kegiatan ini, mahasiswa melakukan segala tugas-tugas yang merupakan penerapan kegiatan akademik yang diwujudkan dalam kegiatan langsung oleh mahasiswa di lingkungan masyarakat atau lembaga. Harapannya, mahasiswa memperoleh pengalaman yang dapat meningkatkan kedewasaan atau profesionalisme untuk memperbaharui dan mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang lebih baik. Secara lebih nyata, KKN merupakan media penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat secara sistematis dalam program pemberdayaan masyarakat. KKN juga diharapkan menjadi pendorong pengembangan riset terapan secara mutualistik dalam rangka membantu menyelesaikan permasalahan di masyarakat. Kegiatan KKN diharapkan dapat mengembangkan kepekaan rasa dan kognisi sosial mahasiswa. Bagi pemerintah daerah dan masyarakat setempat, kegiatan KKN dapat membantu percepatan proses pembangunan serta membentuk kader penerus kegiatan pembangunan.
1
A. Gambaran Umum Lokasi KKN Berdasarkan hasil survei di lapangan tanggal 14 Juni 2015 serta hasil pengamatan selama 1 bulan (3 agustus sd 2 september 2015) tentang keadaan wilayah serta keadaan masyarakat Gampong Sentosa, Kecamatan Grong-Grong , Kabupaten Pidie didapatkan hasil sebagai berikut: Peta lokasi KKN
Sumber : http://pidiekab.go.id/gronggrong/
2
Sentosa adalah sebuah gampong yang berada di Kemukiman Mee Meuaneuk, terletak di Kecamatan Grong-Grong, Pidie. Awalnya Gampong Sentosa adalah sebuah gampong yang bernama Gampong Keupula, lalu terpecah menjadi dua gampong yaitu Gampong Keupula dan Buloh. Kemudian, pada tahun 1981 Keupula dan Buloh kembali bersatu dan pada saat itu ada dua pilihan nama yaitu Sentosa dan Damai. Dan terpilih lah Sentosa menjadi nama gampong yang sempat terpecah dan bersatu kembali.
a. Kondisi Geografis Gampong Sentosa merupakan gampong yang terletak tidak jauh dari pusat Kecamatan Grong-grong dengan luas pemukiman 13 Ha dan terletak kurang lebih 13 km dari permukaan laut. Jarak Gampong Sentosa ke pusat Kecamatan adalah 1,5 km. Sedangkan jarak ke ibu kota kabupaten adalah 6 km dan jarak ke provinsi adalah 100 km.
b. Letak Geografis Secara geografis Gampong Sentosa terletak : Sebelah Utara berbatasan dengan Gampong Cot Geulumpang Sebelah Selatan berbatasan dengan Gampong Mesjid Mee Meaneuk Sebelah Barat berbatasan dengan Gampong Sukun Sebelah Timur berbatasan dengan Gampong Ujung Nanggroe
c. Data Demografi Penduduk Gampong Sentosa memiliki luas Wilayah 38 Ha yang terbagi dalam 3 (Tiga) dusun, yaitu:
Dusun Mawar
Dusun Cot Siren
Dusun Keupula
Berdasarkan hasil survei Mahasiswa KKN Unsyiah Periode 9 Tahun 2015 bulan Agustus didapatkan data total penduduk Gampong Sentosa adalah 307 jiwa dari 80 KK terdiri dari 150 laki-laki dan 157 perempuan .
3
Menurut tingkat pendidikan jumlah penduduk Gampong Sentosa dapat dibagi menjadi:
NO
JUMLAH
JENJANG PENDIDIKAN
(ORANG)
1
DIII
9
2
SMA Sederajat
45
3
SMP Sederajat
54
4
SD,MIN Sederajat
92
5
Tidak sekolah/ Tidak tamat SD
49
Menurut mata pencaharian dapat dikelompokkan dalam beberapa kelompok, yaitu: NO
JENIS MATA
JUMLAH
PENCAHARIAN
(ORANG)
1
Petani / Pekebun
39
2
PNS
4
3
Wiraswasta
3
4
IRT
51
5
Bidan
3
6
Tidak bekerja
47
7
Pedagang
22
d. Keadaan Sosial Masyarakat Keadaan sosial masyarakat di gampong ini bisa dikatakan baik. Hal ini terlihat dengan adanya kekompakan warga dan silahturahim yang baik antar warga gampong. Banyak kegiatan warga didalam keseharian yang dilakukan secara bersama-sama. Berikut ini adalah beberapa data kegiatan warga yang dilakukan secara bersama dalam kehidupan sehari-hari :
4
1. Kegiatan mengaji rutin 2. Dalail khairat 3. Penajian majelis ta’lim setiap hari rabu 4. Persatuan olahraga sepak bola (mentos junior , U-12) 5. Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)
e. Keadaan Pemerintah Gampong Pemerintah gampong dipimpin oleh seorang Geuchik yang dibantu oleh Sekretaris Gampong, Kaur umum, Kaur Pembangunan , Kaur pemerintahan Ketua Pemuda serta Kepala Dusun masing-masing. Menyangkut dengan keuangan pemerintah gampong dibantu oleh Bendahara gampong. Dalam tatanan pemerintah gampong secara internal Geuchik bertanggung jawab kepada Camat dan secara eksternal Geuchik berkoordinasi dengan Imum yang berperan sebagai penasehat dalam penetapan ketetapan adat gampong. Di samping itu dalam pemerintahan gampong peran Geuchik dalam menjalankan roda pemerintahan dibantu oleh lembaga legislatif gampong yang dikenal dengan Tuha Peut Gampong (TPG). Tuha Peut Gampong menjadi bagian lembaga penasehat terhadap pengambilan keputusan gampong, memantau kinerja dan kebijakan-kebijakan yang dilaksanakan oleh aparatur gampong. Imum Meunasah berperan dalam pengorganisasian kegiatan-kegiatan yang bersifat keagamaan dan hari besar Islam.
f. Penggunaan Lahan di Gampong Sentosa Adapun Pengguanaan Lahan di Gampong Sentosa sebagai berikut : Penggunaan lahan di Gampong Sentosa No
Penggunaan Lahan
Ha
1
Meunasah
0,25
2
Pemukiman
13
5
3
Sawah
25
4
Jalan/Lorong
0,1
B. Maksud dan Tujuan Laporan Maksud dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bentuk perwujudan dari apa yang telah diperoleh oleh mahasiswa di perguruan tinggi yang diterapkan di masyarakat sehingga dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh mahasiswa, masyarakat dan perguruan tinggi. a. Bagi Mahasiswa 1. Mengajari mahasiswa untuk menjadi panutan dalam menghadapi persoalan di masyarakat. 2. Mengajari mahasiswa untuk mengaplikasikan teor-teori yang telah didapatkan di perkuliahan.
b. Bagi Pemerintah 1. Membantu membenahi administrasi desa untuk kelancaran kinerja pemerintahan desa. 2. Pemerintah dapat menjalin hubungan dengan lembaga perguruan tinggi sebagai mitra kerja.
c. Bagi Masyarakat 1. Dapat memberikan perubahan-perubahan infrastruktur dan social kearah yang lebih baik bagi masyarakat. 2. Meningkatkan kemampuan berfikir, bersikap dan bertindak dalam menyelesaikan masalah. 3. Masyarakat dapat memperoleh pemikiran-pemikiran baru terhadap permasalahan–permasalahan yang dihadapi. 4. Kehadiran mahasiswa diharapkan mampu menambah ilmu pengetahuan masyarakat.
6
d. Bagi Perguruan Tinggi 1. Melalui kegiatan ini secara tidak langsung Universitas Syiah Kuala mewujudkan kehadirannya ditengah-tengah masyarakat. 2. Perguruan Tinggi dapat menjalin kerja sama dengan instansi pemerintahan atau lembaga lainnya dalam pembangunan IPTEK. 3. Perguruan tinggi dapat mengembangkan IPTEK yang lebih bermanfaat dalam pengelolaan dan penyelesaian berbagai masalah dimasyarakat. Sedangkan tujuan dari proposal ini adalah untuk menginformasikan kepada dosen pengawas lapangan dan badan pelaksana KKN mengenai kegiatan KKN yang akan dilakukan, kendala yang dihadapi dan ekspektasi dari kegiatan KKN ini sendiri. Adapun tujuan dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebagai berikut: 1. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi strata satu di Universitas Syiah Kuala. 2. Mengajak masyarakat setempat agar lebih kreatif dan aktif untuk menggali potensi SDA dan SDM di gampong tersebut. 3. Bagi mahasiswa peserta KKN, sarana berlatih dalam proses pengambilan keputusan secara komprehensif. 4. Menerapkan materi kurikulum yang dipelajari mahasiswa di kampus dengan realita kehidupan di masyarakat. 5. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memperhatikan, menjaga, dan memelihara lingkungan hidup, khususnya lingkungan sekitar. 6. Memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa tentang pembangunan masyarakat dan pengalaman kerja nyata pembangunan. 7. Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa.
7
C. Program Pembangunan Gampong yang telah ada Pelaksanaan pembangunan skala gampong yang sudah dilakukan baik yang bersumber dari Dana Anggaran Pendapatan Belanja atau dari Swadaya Masyarakat termasuk gotong royong, dan juga sumber dana dari bantuan pemerintah maupun bantuan lain adalah sebagai berikut: 1. Meunasah; tersedianya sarana ibadah dan musyawarah 2. Tempat wudhu; memudahkan untuk pengambilan air wuduk 3. Sumur meunasah; tersedianya air bersih 4. Jalan desa; memperlancar transportasi
8
BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya a. Pendidikan Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kemajuan dan perkembangan suatu daerah. Dengan berkembangnya pendidikan di suatu daerah, dapat menjadi modal utama bagi pembangunan desa. Namun, hal ini sedikit terhambat dikarenakan lembaga pendidikan seperti sekolah masih belum ada di Gampong Sentosa. Jika bersekolah maka anak – anak Gampong Sentosa harus ke gampong sebelah yaitu Daka yang terdapat sebuah SD, di Grong-Grong terdapat MIN dan SMP, di Sukon terdapat MTsN dan SMA. Umumnya masyarakat Sentosa, rata-rata telah menyelesaikan pendidikan sampai dengan pendidikan Dasar (SD/MIN). Permasalahan yang ada menyebabkan kualitas sumber daya manusia pada Gampong Sentosa menurun. Terlihat dari banyaknya masyarakat yang tidak melanjutkan sekolah ke tingkat perguruan tinggi dikarenakan berbagai faktor, meliputi keadaan ekonomi, kurangnya motivasi dan minimnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan akademik maupun non akademik. Selain itu permasalahan yang ada apabila kita lihat dari segi pendidikan matematika kurangnya minat dan pengetahuan peserta didik khususnya siswa SD dan SMP pada mata pelajaran matematika. Dari segi politik kurangnya pemahaman masyarakat mengenai politik dan kesalahan dalam mengartikan definisi Politik dan masyarakat masih tersugesti dengan kejamnya sebuah praktik politik sehingga perlu adanya pendidikan politik . Dari segi Ilmu Biologi kurangnya pemahaman masyarakat mengenai Biologi dan kesalahan dalam mengartikan definisi Biologi. Masyarakat masih
9
belum mengerti bahwa proses Biologi itu terjadi secara langsung di dalam tubuh kita. Dari segi Bahasa Indonesia kurangnya pemahaman masyarakat mengenai penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dan kesalahan dalam mengartikan sastra indonesia serta masyarakat masih belum mengerti manfaat penggunan Bahasa Indonesia yang baik dan benar . Dari segi Sejarah dipandang sebagai bidang ilmu yang membosankan, dan tidak menarik untuk dipelajari.
b. Keagamaan Mayoritas masyarakat Gampong Sentosa beragama Islam, sarana keagamaan yang terdapat di gampong ini berupa meunasah. Fungsi meunasah selain sebagai tempat ibadah juga digunakan sebagai wadah bermusyawarah masyarakat. Kegiatan islami sering dilakukan, seperti pengajian yang dilakukan rutin, Dalail khairat, dan pengajian majelis ta’lim yang dilakukan seminggu sekali. Permasalahan yang ada adalah TPA tidak terdapat langsung di Gampong Sentosa. Anak-anak mengaji TPA biasanya di Mesjid Grong-Grong.
c. Ekonomi Dari segi ekonomi, mayoritas pekerjaan penduduk Gampong Sentosa adalah sebagai petani/pekebun. Jika dilihat dari pengelolaan hasil produksinya hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan ada sebagian yang menjualnya ke penadah/agen sebagai sumber pendapatan. Sawah yang terdapat di Gampong sentosa lebih besar dari pemukiman , dimana sawah 25 Ha, sedangkan pemukiman/desa hanya 13 Ha.Luasnya lahan persawahan seharusnya menjadikan potensi sawah untuk menambah pendapatan masyarakat. Namun, dengan tidak adanya ketersediaan tempat pengolahan hasil panen (Kilang padi) di Gampong Sentosa menyebabkan rendahnya pendapatan perkapita.
10
Selain itu di Gampong Sentosa tiap-tiap rumah memenuhi kebutuhan hidupnya dengan membuat bronjong yang di ambil dari agen. Walaupun terbilang sangat sedikit pendapatan yang diperoleh dari pekerjaan ini, namun banyak warga yang memilih membuat ini untuk mencukupi kebutuhan seharihari nya.
d. Sosial Budaya Segi sosial masyarakat Gampong Sentosa terbilang sangat kondusif. Masyarakat hidup dengan damai tanpa ada rasa intimidasi dari pihak manapun. Mereka sangat peduli satu sama lain. Walaupun dulunya sempat terpecah belah. Namun permasalahan yang ada saat ini Belum adanya Qanun yang tertulis di Gampong Sentosa . Sehingga, masyarakat sangat sedikit yang mengindahkan peraturan tersebut karena lupa atau belum mengetahui peraturan yang tidak tertulis itu.
B. Prasarana Dan Sarana Prasarana dan sarana di Gampong Sentosa masih kurang memadai. Sarana untuk menunjang pendidikan juga masih belum tersedia, yaitu tidak adanya Sekolah Dasar (SD), Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Gampong Sentosa. Di Gampong Sentosa juga masih belum tersedianya kantor Pemerintahan Desa (Kantor Geuchik), Pustu/Posyandu, lapangan untuk berolahraga dan bermain, jalan lorong yang hanya terbuat dari semen (bukan dari aspal). C. Produksi Gampong Sentosa merupakan daerah pertanian. Oleh karena itu, untuk memanfaatkan sumber daya alam yang ada, banyak masyarakat gampong setempat bermata pencarian sebagai petani. Adapun potensi sumber daya alam yang ada yaitu sawah dan perkebunan. Pada umumnya masyarakat Gampong Sentosa ingin mencoba hal-hal baru namun peluang dalam bidang industri tidak ada, sehingga potensi-potensi yang ada di
11
Gampong Sentosa tidak dapat dikembangkan karena keterbatasan ilmu masyarakat Gampong Sentosa dalam bidang Industri. Dalam hal produksi Gampong Sentosa dapat dikatakan belum mandiri sepenuhnya. Untuk produksi terbesar di Gampong Sentosa adalah padi dan itupun tidak ada tempat pengolahan (kilang padi) di gampong.
D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan Untuk fasilitas kesehatan di gampong Sentosa belum terdapat Polindes. Tenaga kesehatan juga tidak ada di Gampong Sentosa. Jadi jika masyarakat gampong yang ingin berobat biasanya harus ke puskesmas di luar gampong. Di Gampong Sentosa hanya terdapat 3 orang Bidan, dan tidak ada Dokter, Mantri, maupun Perawat. Untuk kebersihan lingkungan sekitar juga masih belum bisa dikatakan baik, di karenakan banyak kotoran-kotoran ternak dijalanan gampong dan di sekitaran perkarangan rumah warga. Selain itu masalah yang ada kurangnya kesadaran dan pengetahuan anak-anak khususnya siswa SD/sederajat tentang tata cara dan pentingnya menjaga kebersihan rongga mulut (Oral Hygiene). Serta, kurangnya pengetahuan tentang kebersihan diri (personal hygiene) dan mencuci tangan dengan baik menurut WHO.
E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong Adminitrasi dan pemerintahan gampong ini sudah berjalan dengan baik. Namun, masih ada beberapa kantor yang perlu dibangun, seperti kantor Geuchik. Hal ini perlu dilakukan karena untuk kebutuhan segala aktifitas dan adminitrasi pemerintahan gampong tersebut. Di Gampong Sentosa aktifitas yang menyangkut urusan pemerintah gampong dan musyawarah-musyawarah masih dilaksanakan di rumah Geuchik ataupun Meunasah. Karena belum adanya kantor Geuchik yang resmi untuk mengurus administrasi dan pemerintahan Gampong.
12
BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan Mandiri 1. Penanggung Jawab : Mahatir (FKIP/PendidikanMatematika) a. Bidang Kegiatan yang dipilih : Mengadakan kegiatan bimbingan belajar matematika
Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah Untuk membantu anak-anak Gampong Sentosa dalam menyelesaikan Pekerja Rumah (PR) serta membangkitakan motivasi mereka dalam belajar matematika. Karena , seperti yang kita ketahui bahwasanya matematika merupakan mata pelajaran yang paling membosankan . Sasaran yang ingin di capai yaitu anak-anak SD sederajat yang ada di Gampong Sentosa.
Waktu dan Lokasi Pelaksanaan Hari : Sabtu, Minggu, Jumat,Sabtu, Minggu Tanggal :8,9,14,30 Agustus 2015 Pukul :14.00 sd16.00 Lokasi : Meunasah Gampong Sentosa Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Kegiatan ini dilaksanakan oleh Mahatir dibantu oleh Syahrul Indra dan Teuku Anhal Rasul. Berlangsung selama 4 kali pertemuan. Matematika sering di anggap sebagai mata pelajaran yang sangat susah serta membosankan. Hasil yang di capai melalui belajar les matematika adalah agar anak-anak gampog sentosa tertarik untuk belajar matematika. Karena matematika digunakan di semuamata pelajaran dan juga sering di terapkan dalam kegidupan sehari-hari.
13
Kegiatan belajar yang dilakukan selama 4 kali pertemuan tersebut berjalan
dengan
lancar.
Antusias
anak-anak
juga
bertambah
dibandingkan dengan pertemuan pertama yang hanya lebih memilih diam dan hanya memperhatikan saja. Anak-anak mulai aktif maju ke depan untuk mengerjakan soal-soal yang di berikan. Hasil yang dicapai dari les matematika adalah 80% anak-anak sentosa yang sering hadir mulai mengerti dan tertarik untuk belajar matematika. Tindak lanjut untuk kedepannya adalah diharapkan anak-anak gampong sentosa lebih sering mengulang-ulang pelajaran dirumah. Karena matematika semakin sering di ulang-ulang semakin menarik minat. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung pelaksanaan program les matematika adalah tersediannya papan tulis dan antusias adik-adik Gampong Sentosa untuk hadir mengikuti prose belajar nya. Faktor penghambat pelaksanaan program ini adalah adik-adik yang susah di atur, dan usia mereka yang berbeda-beda.
2. Penanggung Jawab : Riza Rahmami (FISIP/Ilmu Politik) a. Bidang Kegiatan yang dipilih : Pendidikan Ilmu Politik
Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai Maksud dan Tujuan dari kegiatan ini Untuk memberikan pemahaman tentang dasar dari Ilmu Politik maupun bagian-bagian dari Ilmu Politik yang mudah di pahami oleh siswa/i sehingga memberi wawasan baru kepada siswa/i bahwa tidak selamanya politik itu kejam dan siswa/i bisa mengetahui apa saja politik terkecil di kehidupan ini . Sasaran yang ingin dicapai yaitu siswa/i yang ada di MTsN Grong-Grong.
14
Waktu dan lokasi Pelaksanaan Hari
: Kamis dan Jumat
Tanggal : 13-8-2015 dan 14-8-2015 Pukul : 10.00 sd 11.30 dan 08.30 sd 10.00 Lokasi
: MTsN Grong-Grong
Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Dilaksanakan oleh Riza Rahmami dibantu oleh Syahrul Indra dan Mahatir. Sekolah pendidikan Ilmu Politik ini dilaksanakan hanya 2 kali selama pelaksanaan KKN yaitu pada tanggal 13 dan 14 agustus 2015. Hasil yang dicapai melalui pendidikan Ilmu Politik ini adalah agar siswa paham apa dan bagaimana sebenarnya politik itu. Politik itu tidak sekejam praktik yang ada sekarang ini. Dan selain itu agar siswa/i mampu memilah yang mana politik baik dan politik kotor apalagi kedepannya mereka akan memasuki usia pemilih pemula . Kegiatan yang dilakukan selama kurang lebih dua hari ini berjalan dengan lancar. Pemaparan materi menggunakan laptop dan pembagian print out slide. Peserta kegiatan ini sebanyak 30 orang siswa/i Kelas 3 MTsN Grong-Grong. Hasil dari proses pendidikan ini siswa/i MTsN Grong-Grong 85 % lebih paham tentang Politik-politik yang ada di lingkungan hidup mereka masing-masing, seperti : Korupsi, Organisasi , Pemilihan perangkat kelas, dll dibuktikan dengan pertanyaan sebelum dan setelah pemaparan materi. Untuk tindak lanjutnya diharapkan ke depannya siswa/i MTsN Grong-Grong dapat menerapkan apa yang mereka dapat untuk mengubah pandangan jelek terhadap Politik. Faktor Pendukung dan Penghambat
15
Faktor
Pendukung
keberhasilan
terlaksananya
program
Pendidikan Ilmu Politik di MTsN Grong-Grong ini adalah adanya print out slide, dan gambar-gambar penunjang penjelasan materi. Penghambat dari terlaksananya program ini yaitu tidak adanya Proyektor dan terlalu singkat waktu yang diberikan sekolah dalam pemaparan materi .
b. Bidang Kegiatan yang dipilih : Sosialisasi Tentang Kepedulian terhadap kondisi air di dunia
Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai Maksud dan Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk memberikan arahan dan pengetahuan tentang bagaimana menjaga air, menjaga keutuhan dan kelayakan penggunaan nya. Serta, memberikaan pengetahuan hingga ada kepedulian dan kesadaran untuk menjaga . Air tidak akan habis, tapi Air bersih akan habis. Sasaran yang ingin dicapai yaitu anak-anak SD dan SMP sederajat yang ada di Gampong Sentosa.
Waktu dan Lokasi Pelaksanaan Hari : Minggu Tanggal : 30 Agustus 2015 Pukul : 15.30 sd 16.00 Lokasi : Meunasah Gampong Sentosa
Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Dilaksanakan oleh Riza Rahmami dibantu oleh Syahrul Indra. Program ini dilaksanakan satu kali selama proses KKN berlangsung. Program ini diikuti oleh 24 orang anak - anak Gampong Sentosa tingkat SD dan SMP sederajat. Hasil yang dicapai dari program ini yaitu anak-anak Gampong Sentosa sudah mulai belajar hemat air, dan sudah mulai belajar
16
meletakkan sampah pada tempatnya , karena sampah yang berserakan akan mempengaruhi kualitas air tanah. Untuk tindak lanjutnya, diharapkan kedepan nya anak-anak Gampong Sentosa dapat memperhatikan kondisi air disekitar mereka apalagi mereka tinggal dekat dengan persawahan.
Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung program ini yaitu anak-anak Gampong sentosa yang penuh perhatian terhadap apa yang dijelaskan, dan bahkan berjanji akan mempraktikkan nya di kehidupan sehari-hari. Faktor penghambat berjalannya program ini adalah tidak adanya Infocus dan sound untuk menonton video tentang kondisi air di afrika serta kurang bisa apabila menjelaskan sesuatu dengan Bahasa Aceh , Sehingga penjelasannya bercampur-campur Bahasa.
c. Bidang Kegiatan yang dipilih : Pembuatan Sabun Cuci Piring
Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai Maksud dan tujuan program ini adalah Dengan adanya pelatihan ini diharapkan setidak nya ibu-ibu dan remaja Gampong Sentosa dapat belajar memproduksi sendiri dan nantinya bisa membuka Home Industri untuk kemajuan ekonomi Gampong Sentosa. Cara membuat sabun cuci piring merupakan sebuah tips untuk menjalankan kerajinan home indusrtri. Sasaran yang ingin dicapai yaitu Ibu-ibu dan Remaja putri Ganpong Sentosa.
Waktu dan Lokasi Pelaksanaan Hari : kamis Tanggal : 27 Agustus 2015 Pukul :16.00 sd 17.30 Lokasi : Halaman Meunasah Gampong Sentosa
17
Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Kegiatan ini dilaksanakan oleh Riza Rahamami dibantu Oleh Mahatir, Icha Prasetina , Arisna Yuliani dan Syahrul Indra. Kegiatan ini diikuti oleh Ibu-ibu dan Remaja putri Gampong Sentosa sebanyak 30 orang. Hasil yang dicapai dari program ini yaitu ibu-ibu dan remaja putri Gampong Sentosa dapat melihat langsung pembuatan sabun yang digunakan untuk mencuci piring selama ini . Untuk tindak lanjut diharapkan ke depan ibu-ibu maupun remaja putri Gampong Sentosa dapat membuka home industri untuk membuka lahan pekerjaan baru.
Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung program ini yaitu ibu-ibu dan remaja putri Gampong Sentosa yang keseharian sibuk tapi menyempatkan waktu untuk hadir dan mengikuti kegiatan tersebut . Faktor penghambat yaitu tempat untuk melaksanakan program agak kurang tepat .
3. Penanggung Jawab : Wulan Mauliza (FKIP/Pendidikan Biologi) a. Kegiatan yang dipilih : Pembelajaran Ilmu Biologi dan Sosialisasi Tentang Keterkaitan Ilmu Biologi dengan lingkungan.
Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai Maksud dan Tujuan : Untuk mengenali kepada anak-anak gampong sentosa bagaimana bioproses itu bisa terjadi tidak hanya sekedar baca dibuku tapi tidak tau apa hasil yang nyata. Sasaran yang ingin dicapai yaitu anak-anak SD dan SMP yang ada di Gampong Sentosa .
Waktu dan Lokasi Pelaksanaan
18
Hari : Rabu Tanggal :12 Agustus 2015 Pukul : 14.00 sd 16.30 Lokasi : Meunasah Gampong Sentosa
Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Dilaksanakan Oleh Wulan Mauliza dibantu oleh Arisna Yuliani dan Icha Prasetina. Kegiatan ini dilakukan hanya sekali selama KKN. Kegiatan yang dilakukan selama 2 ½ jam itu diikuti oleh 25 orang anak-anak tingkat SD dan SMP sederajat yang ada di Gampong Sentosa. Hasil yang dicapai dari program ini adalah anak-anak Gampong sentosa sudah mulai mengerti tentang biologi yang ada di lingkungan sekitar seperti contohnya bioproses. Untuk tindak lanjutnya diharapkan kedepan anak-anak Gampong Sentosa bisa banyak mengetahui secara nyata bukan hanya sekedar bacaan dari buku tapi langsung bisa di praktikkan secara nyata dalam berkehidupan, apalagi sangat banyak biologi-biologi terapan yang ada di lingkugan sekitar.
Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor terlaksananya program Pembelajaran Ilmu Biologi dan Sosialisasi Tentang Keterkaitan Ilmu Biologi dengan lingkungan adalah adanya antusias anak-anak Gampong Sentosa untuk mengikuti proses pembelajaran ini. Faktor penghambat program ini adalah tidak adanya ketersedian proyektor dan susah dalam berkomunikasi yang baik dimana anak-anak kurang mengerti jika di ajarin dengan bahasa Indonesia, harus dijelaskan kembali menggunakan Bahasa Aceh .
19
b. Kegiatan yang dipilih : Pembuatan Kerupuk dari bonggol pisang
Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai Maksud
dan
tujuan
dari
kegiatan
ini
adalah
untuk
mensosialisasikan kepada warga kampung sentosa bahwa bonggol pisang yang selama ini dikenal tidak bermanfaat dapat diolah menjadi kerupuk yang mengandung protein tinggi sehingga dapat digunakan oleh masyarakat sebagai alternatif yang bernilai ekonomis. Sasaran yang ingin dicapai adalah ibu-ibu kampung Sentosa.
Waktu dan Lokasi Pelaksanaan Hari : Kamis Tanggal :27 Agustus 2015 Pukul : 14.00 sd 16.30 Lokasi : Meunasah Gampong Sentosa
Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Dilaksanakan Oleh Wulan Mauliza dibantu oleh Arisna Yuliani dan Icha Prasetina. Kegiatan ini dilakukan hanya sekali selama KKN. Kegiatan yang dilakukan selama 2 ½ jam itu diikuti oleh 30 ibu-ibu yang ada di Gampong Sentosa. Hasil yang dicapai dari program ini adalah ibu-ibu Gampong Sentosa sudah mengerti bagaimana tata cara mengolah bonggol pisang menjadi kerupuk yang berprotein tinggi. Untuk tindak lanjutnya diharapkan kedepan ibu-ibu Gampong Sentosa dapat mengolah bonggol pisang menjadi bahan makanan yang bergizi dan bernilai ekonomis.
Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor terlaksananya pembuatan kerupuk dari bonggol pisang adalah adanya antusias ibu-ibu Gampong Sentosa untuk mengikuti proses pembuatan dariawal hingga akhir.
20
Faktor penghambat
program ini adalah dalam proses
pengolahan bonggol pisang membutuhkan waktu yang lama dan kesulitan dalam pengambilan bonggol pisang yang terletak antara akar dan pelepah pisang .
4. Penanggung Jawab : Teuku Anhal Rasul (FKG/Kedokteran Gigi) a. Kegiatan yang dipilih : Mengadakan kegiatan penyuluhan untuk anak-anak Gampong Sentosa khususnya tingkat SD/sederajat tentang pentingnya kebersihan rongga mulut.
Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai Maksud dan tujuan dari kegiatan ini yaitu Agar anak-anak Gampong Sentosa lebih memahami dan menerapkan bagaimana menjaga kebersihan rongga mulut dan gigi. Sasaran yang ingin dicapai yaitu Siswa/i TK dan SD yang ada di Gampong Sentosa.
Waktu dan Lokasi Pelaksanaan Hari : Kamis Tanggal : 13 September 2015 Pukul :15.00 – 16.30 Lokasi : Meunasah Gampong Sentosa
Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Kegiatan ini dilaksanakan oleh Teuku Anhal Rasul dibantu oleh Icha Prasetina dan Riza Rahmami yang dilakukan 1 kali pertemuan selama KKN berlangsung yang diikuti oleh anak- anak dari Gampong Sentosa sekitar 30 orang. Hasil yang dicapai dari program ini adalah anak-anak Gampong Sentosa sudah mengerti tentang oral hygiene khususnya bagaimana menjaga kebersihan gigi dan mulut yang baik dan benar.
21
Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung terlaksananya kegiatan sosialisasi oral hygiene ini yaitu tersedianya tempat yang memadai di meunasah dan antusias yang baik anak-anak Gampong Sentosa dalam mengikuti sosialisasi Faktor penghambat program ini adalah ketiadaan proyektor sehingga materi yang lebih dulu dipersiapkan dalam format file digital dan video animasi tidak bisa ditampilkan.
b. Bidang kegiatan yang dipilih Mengadakan pembagian sikat gigi secara gratis kepada anak-anak Gampong Sentosa tingkat SD/sederajat dan Mengadakan program sikat gigi massal bagi anak-anak SD/sederajat Gampong Sentosa
Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai Maksud dan Tujuan dari kegiatan ini adalah Supaya anak-anak Gampong Sentosa bisa langsung mempraktikkan cara menyikat gigi yang benar . Sasaran yang ingin dicapai yaitu Siswa/i TK dan SD yang ada di Gampong Sentosa.
Waktu dan Lokasi Pelaksanaan Hari : Kamis Tanggal : 13 Agustus 2015 Pukul : 16.30 – 17.00 Lokasi : Tempat wudhu Meunasah Gampong Sentosa
Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Kegiatan ini dilaksanakan oleh Teuku Anhal Rasul dibantu oleh Icha Prasetina dan Riza Rahmami yang dilakukan 1 kali pertemuan selama KKN berlangsung yang diikuti oleh anak- anak dari Gampong Sentosa sekitar 30 orang. Hasil yang dicapai dari program ini adalah anak-anak Gampong Sentosa sudah mampu mengaplikasikan pengetahuan tentang tatacara
22
menyikat gigi yang benar yang telah didapatkan dalam sosialisasi sebelumnya.
Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung terlaksananya kegiatan sikat gigi massal ini yaitu tersedianya tempat kran air di meunasah dan antusias yang baik anak-anak Gampong Sentosa dalam mengikuti sosialisasi Faktor penghambat program ini adalah kurang luasnya tempat wudhu yang dijadikan tempat sikat gigi massal ini, sehingga anak-anak berdesakan didalam tempat wudhu saat sedang mengikuti kegiatan ini.
5. Penanggung Jawab : Icha Prasetina (FK/Pendidikan Dokter) a. Bidang kegiatan yang dipilih : Sosialisasi personal hygiene dan mencuci tangan menurut WHO
Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai Maksud dan Tujuan dari kegiatan ini adalah Agar anak-anak Gampong Sentosa lebih memahami dan menerapkan bagaimana personal hygiene khususnya mencuci tangan secara baik dan benar . Sasaran yang ingin dicapai yaitu anak-anak Gampong Sentosa yang berusia <11Tahun.
Waktu dan Lokasi Pelaksanaan Hari : Selasa Kamis Tanggal : 11 dan 13 Agustus 2015 Pukul : 14.00-15.00 WIB Lokasi : Meunasah Gampong Sentosa
Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Kegiatan ini dilaksanakan oleh Icha Prasetina dibantu oleh Teuku Anhal Rasul dan Wulan Mauliza yang dilakukan 2 kali pertemuan selama KKN
23
berlangsung yang diikuti oleh anak- anak dari Gampong Sentosa sekitar 30 orang. Hasil yang dicapai dari program ini adalah anak-anak Gampong Sentosa sudah mengerti tentang personal hygiene khususnya bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar menurut WHO. Untuk tindak lanjutnya diharapkan kedepannya anak-anak Gampong Sentosa dapat menerapkan bagaimana hidup bersih khususnya mencuci tangan yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari .
Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung terlaksananya kegiatan sosialisasi personal hygiene ini yaitu tersedianya tempat kran air di meunasah dan antusias. yang baik anak-anak Gampong Sentosa dalam mengikuti sosialisasi Faktor penghambat program ini adalah susah berkomunikasi dengan anak-anak Gampong Sentosa karena masih banyak yang kurang dalam penggunaan bahasa Indonesia.
b. Bidang kegiatan yang dipilih : Membuat kue coco crunch
Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai Maksud dan tujuan dari kegiatan ini yaitu Agar ibu-ibu dan remaja putri Gampong Sentosa mendapatkan pengetahuan yang baru tentang kreasi pembuatan kue dengan simple , mudah, dan enak . Sasaran yang ingin dicapai yaitu Ibu-ibu dan Remaja putri Gampong Sentosa .
Waktu dan Lokasi Pelaksanaan Hari : Jumat Tanggal : 28 Agustus 2015 Pukul : 14.00- 15.00 WIB Lokasi : Meunasah Gampong Sentosa
24
Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Kegiatan ini dilaksanakan oleh Icha Prasetina dan dibantu oleh Arisna Yuliani dan Hayyyatul Izzah. Kegiatan ini dilakukan hanya sekali selama KKN yang dilakukan selama 2 jam dan diikuti oleh 30 ibu-ibu dan remaja putri Gampong Sentosa. Hasil yang dicapai dalam program ini adalah ibu-ibu dan remaja putri Gampong Sentosa mendapatkan pengetahuan dan mengerti bagaimana cara pembuatan kue coco crunch. Untuk tindak lanjut kedepannya diharapkan ibu-ibu dan remaja putri Gampong Sentosa sudah dapat membuat sendiri kue coco crunch.
Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung tprogram ini adalah adanya antusias yang baik dari ibu-ibu dan remaja putri Gampong Sentosa untuk mengikuti proses pembuatan kue ini. Faktor penghambat program ini adalah sulitnya berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Aceh.
6. Penanggung Jawab : Arisna Yuliani (FKIP/Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) a. Bidang kegiatan yang dipilih : Bimbingan belajar serta mengajarkan pidato
Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai Maksud dan tujuan dari kegiatan ini yaitu Supaya anak-anak Gampong Sentosa lebih memahami penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar Serta mengetahui cara berbicara/berpidato yang baik dan benar. Sasaran yang ingin dicapai yaitu anak-anak SD dan SMP sederajat yang ada di Gampong Sentosa
Waktu dan Lokasi Pelaksanaan Hari : Sabtu
25
Tanggal : 8,9,14,19 Agustus 2015 Pukul : 14.00 – 16.00 Lokasi : Meunasah Gampong Sentosa
Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Kegiatan ini dilaksanakan oleh Arisna Yuliani dan dibantu oleh wulan Mauliza dan Hayyyatul Izzah. Kegiatan ini dilakukan empat kali dalam sebulan selama KKN dan kegiatan ini dilakukan selama 3 jam dan diikuti oleh anak-anak Gampong Sentosa. Hasil yang dicapai dalam program ini adalah anak-anak Gampong Sentosa lebih mudah memahami pelajaran yang sulit dimengerti
di
sekolah.
Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor penghambat adalah anak-anak Gampong Sentosa kurang memahami Bahasa Indonesia, sehingga proses belajar mengajar menjadi terganggu.
b. Bidang kegiatan yang dipilih : Tutorial Hijab
Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai Maksud dan tujuan dari kegiatan ini yaitu Agar Ibu-ibu dan remaja putri Gampong Sentosa lebih banyak mendapatkan Ilmu tentang bagaimana cara mengkreasikan hijab sesuai kebutuhan dan bisa tampil cantik walaupun tanpa ke salon . Sasaran yang ingin dicapai yaitu Ibu-Ibu dan Remaja putri Gampong Sentosa.
Waktu dan Lokasi Pelaksanaan Hari : Jumat Tanggal : 28 Agustus 2015 Pukul : 15.00- 16.00 WIB
26
Lokasi : Meunasah Gampong Sentosa
Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Hasil yang dicapai adalah mendapatkan ilmu
tentang
ibu-ibu dan remaja putri lebih banyak mengkreasikan hijab sesuai dengan
kebutuhan. Dan ibu-ibu tidak hanya mendapatkan ilmu tentang kreasi hijab tetapi juga bisa mengaplikasikan kedalam kehidupan sehari-hari
Faktor Pendukung dan Penghambat tidak ada kendala dalam kegiatan ini.
7. Penanggung Jawab : Syahrul Indra (FKIP/Pendidikan Sejarah) a. Bidang kegiatan yang dipilih : Membuka diskusi belajar sejarah
Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai Maksud dan tujuan dari kegiatan ini yaitu Untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada anak-anak Gampong Sentosa tentang pengetahuan sejarah , karena peristiwa yang terjadi di masa lalu memiliki nilai-nilai yang sangat berharga bagi kehidupan kita pada saat ini. Sasaran yang ingin dicapai yaitu Siswa/i SD dan SMP yang ada di Gampong Sentosa.
Waktu dan Lokasi Pelaksanaan Hari : Sabtu dan Minggu Tanggal : 29 Augustus 2015 dan Minggu 30 Augustus 2015 Pukul : 14.00 – 16.00 Lokasi : Meunasah Gampong Sentosa
Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Diskusi belajar mengajar ini dikoordinasi oleh Syahrul Indra dibantu oleh Mahatir dan Teuku Anhal Rasul dilaksanakan sebanyak 2
27
kali selama KKN. Objek sasaran peserta dari jenjang SD dan SMP. Hasil yang dicapai anak-anak Gampong sentosa sangat menyukai Ilmu Sejarah yang saya sampaikan seperti, menggenal profil presiden Indonesia dari pertama hingga sekarang, pengagas pancasila serta poin-poin pancasila, negara-negara yang pernah menjajah Indonesia serta mengetahui peristiwa besar yang pernah terjadi di Aceh. Tindak lanjut nya semoga anak-anak gampong sentosa dengan ilmu sejarah yang sudah saya berikan mampu menjadi bekal disekolahnya masing-masing dan bisa mencintai sejarah.
Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukungnnya ialah adanya ketersediaan media, seperti : papan tulis, foto-foto presiden Indonesia dari pertama sampai sekarang. Serta menceritakan sejarah melalui metode permainan. Upaya ini di lakukan supaya tidak membosankan kondisi belajar, dan peserta yang mengikuti kegiatan sebanyak 22 orang. Faktor penghambat ialah kurang disipilinnya anak-anak sentosa dalam belajar sehingga sangat mengangu kenyamanan proses mengajar.
b. Bidang kegiatan yang dipilih : Menghafal doa harian
Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah membekali anak-anak warga sentosa agar mampu menghafal dan mempraktekkan dalam kesehariannya supaya selalu dalam lindunggan Allah. Sasaran yang ingin dicapai adalah anak-anak Gampong Sentosa dari jenjang SD dan SMP.
Waktu dan Lokasi Pelaksanaan Hari : Sabtu dan Minggu Tanggal : 07, Augustus 2015. dan 08. Augustus 2015 Pukul : 14.00 – 16.00
28
Lokasi : Meunasah Grong - Grong
Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Anak-anak gampong sentosa sudah mampu menghafal beberapa do’a Harian seperti, Doa makan, doa mau tidur, doa bangun tidur, doa masuk WC, doa keluar WC. Tindak lanjutnya supaya anak-anak Gampong Sentosa mampu mengamalkan dan memprakttekkan dalam kesehariannya juga bisa mengajarkan keluarga dan kawan-kawannya tentang doa Harian.
Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukungnya ialah adanya buku tentang doa harian yang bisa dijadikan pedoman serta adanya papan tulis. Faktor penghambat Ialah kurang tertip dan disiplin peserta didik dalam mengikuti doa harian sehingga sedikit menganggu proses membimbing doa harian.
8. Penanggung Jawab : Hayatul Izzah (FH/Ilmu Hukum) a. Bidang kegiatan yang dipilih : Pembuatan
hukum
yang
tidak tertulis
menjadi hukum tertulis (reusam)
Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai Maksud dan tujuan dari kegiatan ini yaitu Supaya masyarakat Gampong sentosa memahami dan mengtahui tentang peraturan-peraturan yang semestinya ada di Gampong . Sasaran yang ingin dicapai yaitu Perangkat desa dan seluruh warga Gampong Sentosa .
Waktu dan Lokasi Pelaksanaan Hari : Jumat Tanggal : 28 Agustus 2015 Pukul : 15.00- 16.00 WIB
29
Lokasi : Meunasah Gampong Sentosa
Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Hasil yang dicapai dan tindak lanjut adalah dengan adanya pembuatan reusam gampong masyarakat Gampong Sentosa sudah mengetahui tentang peraturan yang ada di gampong.
b. Bidang kegiatan yang dipilih : pembuatan minuman sunkist
Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai Maksud dan tujuan dari kegiatan ini yaitu Agar ibu-ibu dan remaja Gampong Sentosa mendapatkan Ilmu baru tentang pembuatan minuman segar. Sasaran yang ingin dicapai yaitu Ibu-ibu dan remaja putri Gampong Sentosa .
Waktu dan Lokasi Pelaksanaan Pukul : Hari : Jumat Tanggal : 28 Agustus 2015 Pukul : 15.00- 16.00 WIB Lokasi : Meunasah Gampong Sentosa
Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Kegiatan ini dilaksanakan oleh Hayatul Izzah dan dibantu oleh Arisna Yuliani dan Riza Rahmami. Kegiatan ini dilakukan hanya sekali selama KKN yang dilakukan selama 2 jam dan diikuti oleh 30 ibu-ibu dan remaja putri Gampong Sentosa. Hasil yang dicapai dalam program ini adalah ibu-ibu dan remaja putri Gampong Sentosa mendapatkan pengetahuan dan mengerti bagaimana cara pembuatan minuman buah Sunkist.
30
Untuk tindak lanjut kedepannya diharapkan ibu-ibu dan remaja putri Gampong Sentosa sudah dapat membuat sendiri minuman buah sunkist.
Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung program ini adalah adanya antusias yang baik dari ibu-ibu dan remaja putri Gampong Sentosa untuk mengikuti proses pembuatan minuman ini.
B. Kegiatan Kelompok a. Bidang kegiatan yang dipilih : Gotong royong
Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai Maksud dan Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengajak seluruh warga Gampong Sentosa untuk selalu bekerja sama-sama dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Sasaran yang ingin dicapai yaitu seluruh warga Gampong Sentosa.
Waktu dan lokasi Pelaksanaan Hari : Jumat,minggu, kamis, selasa Tanggal : 14, 16, 27,Agustus 2015 dan 1 september 2015 Pukul :10.00-11.00
Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Gotong royong meunasah dan lingkungan Gampong Sentosa dilakukan oleh seluruh anggota mahasiswa KKN dan seluruh warga Gampong Sentosa. Kegiatan ini dilakukan 4 kali selama KKN. Kegiatan ini dilakukan di Meunasah dan lingkungan gampong dengan
membersihkan
perkarangan,
got-got
dan
sampah
yang
berserakan. Dalam kegiatan ini warga juga ikut berpartisipasi, umunya para pemuda, remaja dan anak-anak. Setelah selesainya kegiatan ini
31
diharapkan agar warga tetap melanjutkan gotong royong sminimal sebulan dua kali agar terciptanya gampong yang bersih, sehat dan nyaman. Sekaligus agar terciptanya rasa persaudaraan yang erat dengan sesama warga seperti yang sudah dilakukan oleh mahasiswa KKN Unsyiah.
b. Bidang kegiatan yang dipilih : Pengadaan Tong Sampah
Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai Maksud dan Tujuan Program ini diadakan karena mengingat kebersihan lingkungan merupakan masalah yang cukup penting di Gampong Sentosa. Program pengadaan tong sampah ini agar sampahsampah tidak berserakan, apalagi di lingkungan Meunasah dan Dayah sebagai tempat Ibadah . Sasaran yang ingin dicapai adalah seluruh warga Gampong Sentosa ataupun pendatang ke Gampong Sentosa.
Waktu dan lokasi Pelaksanaan Hari : Rabu, kamis,minggu Tanggal : 5,6,9 Agustus 2015 Pukul : 9.30-10.30 , 14.00-16.30, 11.00-12.00
Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Pembuatan tong sampah untuk Gampong Sentosa dilaksanakan oleh seluruh anggota kelompok, dilakukan sebanyak 3 kali. Tong sampah tersebut terbuat dari kayu dan papan. Setelah kegiatan ini selesai , di meunasah dan dayah Gampong Sentosa sudah terdapat tong sampah. Ini sangat berguna untuk menjaga kebersihan depan Meunasah dan dayah.
c. Bidang kegiatan yang dipilih : Mengajarkan Tari Tradisional dan Tari Kreasi
32
Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang ingin dicapai Maksud dan Tujuan dari program ini adalah untuk mengetahui kreatifitas yang dimiliki oleh anak-anak Gampong Sentosa. Sasaran yang ingin dicapai yaitu anak perempuan tingatan SD dan SMP.
Waktu dan lokasi Pelaksanaan Hari : Sabtu, minggu, jumat Tanggal : 8, 9, 14 Agustus 2015 Pukul :14.00-16.00
Hasil yang dicapai dan ditindak lanjut Pelatihan dan pengajaran tarian untuk anak-anak usia SD dan SMP dilaksanakan oleh Seluruh Anggota KKN . Kegiatan ini telah dilakukan sebanyak 3 kali selama pelaksanaan KKN. Kegiatan ini dilakukan pada siang hari . Jumlah anak-anak yang mengikuti tarian ini 15 orang yang terdiri dari anak perempuan. Tarian ini diajarkan melalui media Gadget yang telah disiapakan oleh mahasiswa KKN. Setelah selesai kegiatan ini, anak-anak (80%) sudah dapat menguasai gerakan tarian yang diajarkan . Diharapkan setelah selesai kegiatan ini para guru dan anak-anak dapat memanfaatkan tarian ini dalam berbagai kegiatan atau acara yang diadakan disekolah maupun ditempat lainnya agar mereka tidak lupa dengan Mahasiswa KKN Unsyiah yang sudah mengajarkan.
d. Bidang kegiatan yang dipilih : Pembuatan Pamplet Meunasah
Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang ingin dicapai Maksud dan Tujuan dari kegiatan ini adalah Tidak tersedianya Pamplet di Meunasah maka orang tidak tahu bahwa itu meunasah
33
Gampong Sentosa, sehingga perlu di buat pamplet agar orang-orang bisa tahu . Sasaran yang ingin dicapai adalah warga Gampong Sentosa .
Waktu dan lokasi Pelaksanaan Hari : senin Tanggal : 10 Agustus 2015 Lokasi Pelaksanaan : Halaman Meunasah
Hasil yang dicapai dan ditindak lanjut Dari kegiatan ini hasil yang dicapai yaitu Gampong Sentosa telah memiliki pamplet meunasah agar bisa dilihat oleh orang-orang yang akan ke Gampong Sentosa ataupun sedang mencari alamat.
e. Bidang kegiatan Yang dipilih : Perlombaan menyambut 17 Agustus
Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang ingin dicapai Maksud dan Tujuan pelaksaan kegiatan ini agar anak-anak Gampong Sentosa memeriahkan hari lahirnya Bangsa Indonesia . Sasaran yang dicapai yaitu anak-anak Gampong Sentosa.
Waktu dan lokasi Pelaksanaan Hari :Minggu Tanggal : 16 Agustus 2015 Lokasi Pelaksaanaan : Halaman Meunasah Gampong Sentosa
Hasil yang dicapai dan ditindak lanjut Kegiatan ini dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa KKN dan dibantu Oleh pemuda Gampong . Hasil yang dicapai dari kegiatan ini anak-anak Gampong Sentosa merasa bangga terhadap datang nya hari lahir Indonesia, sehingga antusias mereka dalam mengikuti kegiatan ini pun sangat terlihat.
34
Bahkan itu pertama dilaksanakan kegiatan Manyambut 17 agustus . Sebelum nya Adik-aik Gampong Sentosa sering mengikuti nya di kecamatan. Tindak lanjut dari kegiatan ini semoga kedepan adik-adik Gampong Sentosa dan tentunya pemuda dapat merealisasikan kegiatan ini meskipun tanpa mahasiswa/i KKN.
35
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Secara umum kegiatan KKN di Gampong Sentosa, memiliki beberapa kendala. Beberapa kendala yang dihadapi dilapangan diantaranya masalah finansial, transportasi, dan kurangnya keterlibatan warga Gampong Sentosa. Hanya anak-anak yang setiap harinya terlibat aktif . ini merupakan salah satu faktor penghambat setiap kegiatan yang ada. Namun, dengan kekompakan team semua terealisasikan dengan baik.
B. Saran Diharapkan kepada mahasiswa KKN Unsyiah agar dalam merencanakan suatu kegiatan itu yang dapat dijangkau dan mudah untuk direalisasikan di gampong, dan juga harus sesuai dengan apa yang warga gampong butuhkan. Selain itu dapat memanajemenkan waktu sebaik mungkin selama pelaksanaan KKN, sehingga kegiatan yang akan dilaksanakan dapat tercapai dan tidak membuang-buang waktu untuk melakukan kegiatan lainnya yang akan merugikan diri sendiri. Kepada pihak Bapel agar lebih memaksimalkan lagi hal-hal yang dapat menunjang program dalam pelaksanaan KKN yang dapat memudahkan mahasiswa dan juga dapat menguntungkan nama baik Universitas. Dan juga kepada masyarakat gampong agar tetap saling menjaga tali persaudaraan yang baik dengan mahasiswa KKN dan dapat membantu dalam segala hal menyangkut kegiatan yang akan dilakukan di gampong tersebut. Karena tanpa dukungan dan bantuan dari masyarakat kegiatan yang akan dilakukan tidak akan berarti apapun dan tidak akan terlaksana dengan sukses. Oleh karena itu dukungan dari berbagai pihak sangat berarti dalam pelaksanaan KKN maupun bagi mahasiswa KKN Unsyiah sendiri.
36