Jurnall Pendidikan Sains e-Pensa. Volume 01 Noomor 01 Tahunn 2013,8-12
PENE ERAPAN PE EMBELAJAR RAN LANG GSUNG PADA A IPA TERP PADU TIPE WEBBED DENGAN N TEMA ”M MAKANAN DAN D KESEH HATAN” DI KELAS VIIII SMP NEGE ERI 2 JOMBA ANG Miftachul R Rizka Ayu Naazila Mahasisw wa Program Stuudi Pendidikann Sains FMIPA A Universitas N Negeri Surabaya
Su uliyanah Dosen Jurusan Fisika FMIP PA Universitass Negeri Surabbaya
A Abstrak Penelitiian ini mencobba menerapkann suatu metodee pembelajarann yang digunakkan untuk menndeskripsikan pengaruuh penerapan model pembeelajaran langssung dengan menggunakan m IPA terpadu tipe webbed terhadaap hasil belajaar siswa pada tema t makanann dan kesehataan di kelas VIIII SMP Negerii 2 Jombang. Metodee dalam peneliitian ini adalah h penelitian prre- eksperimen ntal dengan Prre-test and Posst-test Group Design.. Penentuan saampel penelitiaan dilakukan deengan mengguunakan teknik Random R Samplling sehingga diperoleeh kelas VIII G. G Hasil post-teest yang diperooleh dilakukann uji hipotesis kkemudian dian nalisis dengan uji-t. Dari hasil analissis uji-t berpasaangan pada kellas VIII Gdidappatkan thitungdenngan α =0,05 sebesar s 13,23 2 Hal ini menunjukkan addanya perbedaaan antara preteest dan posttesttkarena (thitung dengan ttabel sebesar 2,00. ) Dari peneliitian yang dillakukan sebessar 100% sisw wa kelas VIIII G tuntas dalam d materi > ttabel). pembelajaran tema makanan dann kesehatan yang mengguunakan modell pembelajaraan langsung. Kesimppulannya bahw wa model pem mbelajaran langgsung berpenggaruh positif teerhadap hasil belajar b siswa pada tem ma makanan dan d kesehatan di d kelas VIII G SMP Negeri 2 Jombang, sehhingga model pembelajaran p ini dapaat digunakan seebagai alternattif untuk menyaampaikan mateeri IPA. Kata ku unci: Pembela ajaran Langsung, IPA Terpaadu, Tipe Webbbed, Hasil Beelajar Siswa, Makanan M dan Kesehatan.
Ab bstract o learning moddels by using an integrated This research tried too apply directlyy influence thee application of IPA weebbed type on result r of learniing students onn the food and health theme iin class VIII SMP Negeri 2 Jombanng. The draft study Pre-test and a Post-test G Group Design. Sampling studdy conducted using u random samplin ng techniques to obtain classs VIII G.Resuults obtained post-test p to tesst the hypotheesis and then analyzeed by t-test. Fro om the analysiis, paired t-testtat the eighth grade g G obtainned tc with α= 0.05 0 at 13.23 with a tt at 2.00. Thhis shows the difference beetween pretestt and posttest for (tc>tt). Frrom research conductted at 100% G completed eiighth grade stuudents in the leearning materiials and healthh food theme that usees direct instruuction models. In conclusion model direcct instruction ppositive effect on result of learning g students in class VIIIG SMP S Negeri 2 Jombang, so o the learning model can bee used as an alternattive to deliver material m sciencce. Keywords: Direct Innstruction, IntegratedScience,, Webbed Typpe, Result of L Learning Studeent, Food and Health.
PENDAHULUAN IPA meruppakan salah saatu bidang kajiian ilmu yang menyediakkan berbagai pengalaman belajar b untuk memahamii konsep saiins. Konsep-k konsep yang terdapat dii dalamnya padda tingkat SMP P/MTs terbagi menjadi tig ga mata pelajarran yaitu Fisik ka, Kimia, dan Biologi yanng dirasakan sulit s untuk dapat diingat dan dipahami dengan d baik oleh siswa. Kurrikulum 2006 menghendaaki pembelajaran Fisika, Kimia, dan Biologi diiajarkan secarra terpadu, namun n dalam perwujudannnya IPA di d sekolah-sekkolah masih diajarkan secara terpissah dan jaran ng dikaitkan
8
dengan mata pelajarann lain yang seebenarnya massih berhubu ungan. M Model pembeelajaran terpaadu merupakaan salah satu model im mplementasi kurikulum k yanng dianjurkkan untuk diapplikasikan padaa semua jenjanng pendidik kan, mulai daari tingkat SD D sampai SMA A. Model pembelajaran p inni pada hakikaatnya merupakaan suatu pendekatann pembelaajaran yanng gkinkan sisw wa baik seccara individuual memung maupunn kelompok aktif a mencari, menggali, daan menemuukan konsep seerta prinsip seccara holistik daan
Pembelajaran Langsung IPA A Terpadu Tipee Webbed deng gan Tema Makanan dan Keseehatan
otentik. Peembelajaran inni merupakan model yang mencoba memadukan beberapa pokkok bahasan (Balitbang Depdiknas, 20006 : 1). Pem milihan materri yang diguunakan oleh peneliti beerdasarkan pada subjek pennelitian yaitu siswa SM MP yang rata-rrata mempunyyai kebiasaan senang unttuk membeli makanan-maka m anan yang ada di lingkunggan sekitar mereka. Materi teersebut sangat dekat deng gan kehidupann sehari-hari karena siswa berperan sebagai pelaaku yang mengkonsumsi m berbagai jeenis makanan setiap hari. Paada umumnya siswa lebihh tertarik pada makanan yang g mempunyai cita rasa dan d warna yangg menarik. Haal inilah yang dimanfaatkkan oleh pedagang p unttuk mencari keuntungan n sebanyyak-banyaknya dengan memberikaan zat tambah han pada makkanan. Siswa juga meerasakan daampak mak kanan yang dikonsumssinya terhaddap kesehaatan akibat penambahaan zat-zat terteentu. Unttuk mengajarkkan kepada siswa tentang materi yanng berhubungan n dengan kebiasaan mereka sebagai konsumen makanan, m maaka peneliti ngkan beberaapa SK dan memilih KD menggabun yang tepatt sebagai bahann ajar dalam pembelajaran. p Pemilihan SK dan KD ini juga didassarkan karena pada SK dan d KD tersebbut menunjukk kan indikator yang tidakk saling tumpanng-tindih antarra materi satu dengan materi m yang laainnya. Dengaan demikian, diharapkann siswa akan mendapatkan pengetahuan yang meyeluruh dari su uatu masalah. Berdasarkan dari materri yang akan ditautkan, d terdaapat beberapa model keteerpaduan dalam m IPA terpadu u, diantaranya integrated,, connected, da an webbed (Trrianto, 2007). Materi yaang tidak saliing tumpang tindih dapat ditautkan dengan d mengg gunakan modell keterpaduan tipe webbbed. Fogarty (1991:54), pembelajaran terpadu model m webbed adalah pengajjaran tematik yang mengggunakan temaa sebagai dasaar pengajaran dalam berbbagai disiplin ilmu. Salah satu ciri dari tipe w webbed adaalah pendeekatan ini pengembanngannya denngan mengguunakan tema tertentu. Tema T yang diteetapkan dapat dipilih antara guru dengaan siswa atau sesama s guru. Tem ma yang sesuuai untuk mempertautkan m materi di atas adalah “makanan “ dann kesehatan”. Tema ini merupakan keterpaduan k a antara SK 1. Memaham mi prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-bend da alam dengan menggunakkan peralatan (Kelas VIII, semester I),, yaitu KD 1.3 Melakukan pengukurann dasar secara teliti dengan menggunakan m alat ukur yang y sesuai daan sering diguunakan dalam
kehiduppan sehari-hari; SK 2. Memaahami klasifikaasi zat (K Kelas VII, seemester I), yaitu y KD 2.1 2 Mengeloompokkan sifaat larutan asam m, larutan bassa, dan laruutan garam meelalui alat dan n indikator yanng tepat; SK S 1. Memahhami berbagaai sistem dalaam kehiduppan manusia (K Kelas VIII, seemester I), yaiitu KD 1.44 Mendeskripssikan sistem pencernaan p padda manusiaa dan hubungannnya dengan kesehatan k dengaan SK 4. Memahami kegunaan k bahaan kimia dalaam VIII, semester I), yaitu KD 4.3 4 rumah tangga (Kelas V Mendesskripsikan bahhan kimia alaami dan bahaan kimia buatan b dalam kemasan k yangg terdapat dalaam bahan makanan. m P Pada tema “m makanan dan kesehatan” ini i terdapatt pengetahuan tentang pemaahaman konseepkonsep dan juga pengetahuan tentang caara melakukkan sesuatu. Untuk pengeetahuan tentanng pemaham man konsep-kkonsep biasa disebut dengaan pengetahhuan deklarattif dan pengeetahuan tentanng cara melakukan m sessuatu biasa disebut d dengaan pengetahhuan proseddural. Adanyaa pengetahuaan deklarattif dan pengetaahuan prosedurral sesuai dengaan model pembelajaran p langsung yang akan digunakaan oleh penneliti dimana ppembelajaran laangsung tersebbut dapat digunakan d unttuk mengajarkkan konsep daan keteram mpilan sedangkan pengetahuaan proseduralnyya yaitu peengetahuan tenntang bagaimanna melaksanakaan sesuatu (Kardi, 20044). Untuk membantu m sisw wa memahaami konsep tersebut, modeel pembelajaraan langsung merupakan salah satu alternatif yanng cocok digunakan d dallam pembelajaaran pada tem ma “makanan dan kessehatan”. Pen neliti berusahha menerappkan model peembelajaran laangsung yang di dalamnyya terdapat siintak dalam kegiatan k belajjar sehingga membantu siswa mem mahami konseepkonsep pada p tema “maakanan dan kessehatan”. S Salah satu model pembbelajaran yanng memberrikan kesempattan kepada sisw wa untuk terlibbat secara aktif a menginsttruksi pengetaahuannya adalaah pembelaajaran langsuung. Menurutt Mulyaningssih (2009: 25), 2 “Pembelaajaran Langsunng didefinisikaan sebagai suatu moddel mengajarr yang dappat membanntu siswa mempelajari keteerampilan dassar dan meemperoleh info formasi yang dapat diajarkaan tahap demi d tahap”. Pembelajarann langsung ini i penting karena bertuujuan untuk mengembangka m an belajar siswa tentangg pengetahuann deklaratif daan pengetahhuan prosedural. Dalam moddel pembelajaraan langsung ini, guru beerperan mengaajukan masalaah, membim mbing dan m memberikan perhatian serrta mendukkung proses beelajar mengajaar siswa. Hal iini
9
Jurnall Pendidikan Saains e-Pensa. Volume V 01 Noomor 01 Tahunn 2013, 8-12 dapat melaatih siswa untukk mempelajari keterampilan dasar dan memperoleh m in nformasi secaraa bertahap. Penneliti mengguunakan SMP P Negeri 2 Jombang sebagai teempat untuk k penelitian g merupakan dikarenakaan SMP Negeeri 2 Jombang salah satu u sekolah favorit f di Joombang dan merupakann Rintisan Sekkolah Bertaraf Internasional (RSBI) seehingga saran na dan prassarana untuk kegiatan beelajar mengajaar dapat dikatakkan layak dan lengkap. Sekolah S ini meemiliki 9 kelass untuk setiap angkatan dan d semuanya merupakan keelas bilingual. Untuk tiapp kelas maksim mal diisi 30 anak a sehingga pembelajarran dapat berjaalan dengan effektif. SMP 2 Jombang juga termassuk SMP yang y belum menerapkaan pembelajaraan IPA terpadu. Darri uraian latarr belakang tersebut, maka peneliti inngin melakukaan penelitian dengan d judul “Penerapann Model Pem mbelajaran Laangsung pada IPA Terpaadu Tipe Webb bed Dengan Teema Makanan dan Kesehhatan di Kelaas VIII Di SM MP Negeri 2 Jombang”..Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diru umuskan suatu u rumusan massalah sebagai berikut: 1)) Bagaimanakaah keterlaksanaaan RPP IPA terpadu tip pe webbed deengan mengguunakan model pembelajarran langsung pada tema “m makanan dan kesehatan””?, 2) Bagaiimanakah akttivitas siswa terhadap pembelajaran p IPA terpadu tipe webbed dengan mo odel pembelajaaran langsung pada tema “ makanan dan d kesehatann?, 3) Bagaim manakah hasil belajar siswadengan moodel pembelajaaran langsung pada tema “makanan dann kesehatan” dii SMP Negeri 2 Jomban ng?, 4) Bagaaimanakah reespons siswa terhadap pembelajaran p IPA terpadu tipe webbed dengan meenggunakan moodel pembelajaaran langsung pada tema “makanan dan n kesehatan”?
eksperim men semu kaarena hanya satu s kelas yanng dipakai untuk penelittian. Rancangaan penelitian iini d post-test grouup mengguunakan desain “pre-test and design” ”. HASIL DAN PEMBA AHASAN
Skor
Keterlaaksanaan Renccana Pelaksan naan Pembellajaran Pengam matan terhaddap keterlakssanaan moddel pembelaajaran langgsung dilaku ukan dengaan mengguunakan instruumen 1. Selama KBM M berlangssung pengamaatan dilakukann oleh 2 oranng pengam mat yaitu Kunccoro, S.Pd. dan d Eka Bungga. Keberhaasilan guru dalam melakksanakan moddel pembelaajaran langsungg disajikan dallam Tabel 4.6. Skor Pert. I Skor Pert. II Skor Pert. III 1 2 3 4 5 6 7 8 Aspek kke‐
Skor Pert. IV
Hasil Belajar Siswa h pretest daan Hasil beelajar siswa diiperoleh dari hasil posttest seperti padda lampiran 26 hal 2338. Berdasaarkan hasil pretest daapat diketahhui kemamppuan awal sisswa sehingga diperoleh hassil yang daapat digunakaan untuk uji normalitas daari sampel yang digunnakan. Untuk hasil postteest kan hasil belaajar siswa setelah menerim ma merupak pembelaajaran IPA terpadu dengan d moddel pembelaajaran langsunng pada temaa Makanan daan Kesehattan sebanyak 4 kali pertem muan. Data hassil belajar dapat disajikan dalam diaagram lingkaraan (gambarr 4.5 dan gambbar 4.6) sebagaai berikut:
METODE E Penelitian upakan pen nelitian pre ini meru experimenttaldesign dalaam penerapan pembelajaran IPA terpad du tipe webbeed pada tema makanan m dan kesehatan dengan moddel pembelajarran langsung untuk menningkatkan kettuntasan hasil belajar siswa kelas VIIII-G di SMP Negeri N 2 Jombbang. Sampel penelitian ini diambil satu s kelas VIIII. Penentuan kelas yang akan digunakaan sebagai subj bjek penelitian adalah den ngan cara pemiilihan dengan menggunakan m undian. Dari D undian teersebut kelas yang terpilih adalah kelaas VIII G dengan jumlah sisswa sebanyak 26 anak.Penelitian in ni merupakann penelitian
0% 100 %
Tun ntas Tid dak Tun ntas
Gam mbar 4.5. Diagrram lingkaran Hasil H Pre-test
5 4 3 2 1 0
Pembelajaran Langsung IPA A Terpadu Tipee Webbed deng gan Tema Makanan dan Keseehatan
0% 100 %
PENUT TUP Simpulaan Berdasaarkan rumusann masalah sertta hasil analissis data maaka diambil keesimpulan sebaagai berikut: ((1) Pelaksannaan pembbelajaran laangsung padda pembelaajaran IPA Terpadu telah diilakukan dengaan kriteria baik karena skor rata-rata yang diperoleeh d mengikuuti sebesar 3,5 dan secaara individu dalam pembelaajaran dengan model pembellajaran langsunng (Direct intruction) pada pembelajarran IPA Terpaddu tema makanan m ketuuntasan hasil belajar sisw wa mencapai 100%. Inni berarti dari 26 sisw wa seluruhnnya tuntas dalam menngikuti proesses pembelaajaran, sedanggkan secara klasikal, kellas tersebutt sudah dikattakan tuntas belajar karenna presentaase siswa yang tuntas ada 1000% dimana yanng semula pada hasil pretest diperoleeh 100% sisw wa t Hal iini dapat dik katakan bahw wa tidak tuntas. pembelaajaran langsunng pada pem mbelajaran IP PA Terpaduu tema makanaan berpengaruh h terhadap hassil belajar siswa s kelas VIIII G SMP Negeri 2 Jombanng. (2) Aktiivitas yang paaling dominan kemunculannyya pada settiap pertemuann adalah membbaca buku sisw wa dan LK KS, mendenggarkan dan memperhatikaan penjelassan guru daan mengerjakkan soal yanng diberikaan oleh guru, ssedangkan periilaku yang tidaak relevan dengan kegiaatan belajar mengajar m adalaah berbicarra di luar toopik pembelajaran dan tidaak berada dalam d tugas ppembelajaran menjadi m aktivittas yang paaling rendah kemunculannya k a. (3) Penerapaan pembelaajaran IPA terppadu pada tem ma makanan daan kesehataan dengan moddel pengajarann langsung dappat memberrikan pengaruhh positif dalam m nilai kognittif pada sisswa kelas VIIII-G SMP Neg geri 2 Jombanng. Ketuntaasan klasikal yang dicapai sebesar 100% yang beerarati dalam satu kelas sem mua siswa telaah mencapai KKM yang ditentukan sekkolah sebesar 80. 8 (4) Selaain itu, siswa juuga memberikkan respons yanng baik terrhadap pembeelajaran yang telah dilakukaan yang dikketahui berdasarkan hasil pen nyebaran angkket dan terbbukti siswa yyang memberikkan jawaban ya y atas pern nyataan yang ddiberikan masihh di atas 80%.
Tun ntas Tidak ntas Tun
Gambarr 4.6. Diagram m lingkaran Hassil Post-test Kettuntasan hasil belajar b siswa diperoleh d dari hasil tes yang disesuaiikan dengan nilai standar MP Negeri 2 ketuntasann belajar minnimal di SM Jombang kelas k VIII maata pelajaran IPA. I Adapun standar kettuntasan belajaar minimal yanng ditentukan adalah 80 yang y berarti sisswa dikatakan tuntas belajar jika telah menguasai minimal m 80% dari tujuan pembelajarran. Berdasarrkan analisis data yang disajikan dalam d diagram m lingkaran pad da gambar 4.5 menunjukkkan bahwa hassil pretest 100% % tidak tuntas (nilai sisw wa tidak adaa yang menccapai kriteria ketuntasann minimal (K KKM)). Sedaangkan hasil belajar siiswa setelah diterapkan pembelajaran langsung pada p pembelaajaran IPA terpadu materi makanan diperoleh d sisw wa yang tuntas sebanyak 26 anak. Hal ini berarti ketuntasan k klaasikal setelah dilakukan pembalajaran p l langsung sebessar 100%. Respon Siswa yebaran angkett pada siswa Berdasarkaan hasil peny kelas VIII G SMP Negerri 2 Jombang yang y disajikan dalam diag bahwa siswa gram batang menunjukkan m memberikaan respon yang posittif terhadap pembelajarran yang telah h dilaksanakan.. Hal tersebut terbukti deengan adanya 100% 1 siswa sen nang terhadap pembelajarran yang dipandu den ngan model pembelajarran langsung pada pemb belajaran IPA terpadu tema makanan n dikarenakaan materinya u dipaham mi dan pada menjadi leebih mudah untuk pernyataann lainnya yanng juga massih memiliki prosentase diatas 80%. Siswa yang mengatakan tidak padaa pernyataan yang y dibuat dalam d angket kemungkinnan karena guru g kurang memberikan perhatian lebih pada siswa terseebut sebagai kekurangan n guru dalam pengelolaan p keelas, sehingga siswa kurrang tertarik dengan kegiiatan belajar mengajar yang y telah dilaakukan. Data yaang diperoleh dapat diintterpretasikan bahwa b siswa kelas VIII G senang daan cocok terrhadap pembeelajaran IPA terpadu tem ma makanan daan kesehatan yang y diajarkan dengan meenggunakan mo odel pembelajaaran langsung
Saran d makka Merujukk pada penellitian yang dilakukan peneliti memberikann saran agar a penelitiaan berikutnnya lebih baikk antara lain : (1) Guru dappat mengguunakan pengallokasian wakttu dengan baaik sehingga tujuan pem mbelajaran yanng ingin dicappai bisa terllaksana. (2) Guru G diharapkaan tidak monotoon dalam menyampaikan m m materi pelajarann. Karena adany nya
11
Jurnall Pendidikan Saains e-Pensa. Volume V 01 Noomor 01 Tahunn 2013, 8-12 variasi saaat menyampaik kan materi peelajaran, akan menarik sisswa untuk berppartisipasi aktiff dalam proses pembelajaraan sehingga dapat d meningkaatkan motivasi belajar sisswa. (3) Pem mbelajaran lan ngsung pada pembelajarran IPA Terppadu tema makanan m akan lebih efisieen bila dilaksaanakan dalam lingkup kelas dengan jum mlah siswa tiddak terlalu beesar, sehingga proses bellajar mengajarr akan berlanngsung secara maksimal.
Kardi, Soeparman dan Mohamaad Nur. 20000. baya: Universiity “Penngajaran Langgsung”. Surab Press. Mulyaningsih, Sri. 2009. Pembelajaran IP PA Terppadu. Surabayaa: Unesa Press.. Nur, Mohamad. M 19988. Teori-Teori Perkembangaan. Suraabaya: IKIP. Nur, Mohamad. M 19999.Teori PembeelajaranKognittif. Suraabaya: Unesa P Perss. Riduwann. 2006. “SSkala Penguku kuran Variabeelvariaabel Penelitiann”. Bandung: Alfabeta. Rinie,dkkk. 2008. Conttextual Teachinng and Learninng Ilmuu Pengetahuann Alam BSE book. Jakartta: Pusaat Perbukuaan, DeparteemenPendidikaan Nasiional Slavin, Robert E. 2012. Psikologi Pendidikan P Teoori dan Praktek. Jakarrta: P.T Indeks Sudjanaa. 2002. “Metoode Statistika” ”. Bandung: PT. Tarssito Trianto.. 2007. Model Pembelajaran n Terpadu dalaam Teorri dan Praktek.. Jakarta: Prestasi Pustaka. Anonim m._____. “Haakekat IPA” ._________: http:://www.puskurr.net diakses pada p tanggal 24 2 Febrruari 2012
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 20006. “Prosedurr Penelitian”. Jakartaa: Renika Ciptaa Arikunto, Suharsimi. 20008. “Dasar-daasar Evaluasi Pendid dikan”. Jakarta: Bumi Aksara BSNP. 20006. Panduan n Penyusunan n Kurikulum Tingkat Satuan Penddidikan Jenjangg Pendidikan Dasar dan Menengah h .Surabaya: Badan B Standar Nasion nal Pendidikan. Depdiknass. 2003. Kurikulum Ku 20004 Standar Kompeetensi Mata Pellajaran Sains. Jakarta: Deepdiknas Depdiknass. 2007. Pem mbelajaran IPA IP Terpadu (online). www.slideeshare.net. Diakses D pada tanggall 23 Februari 2012 2 Depdiknass.2009. Panduuan Pengemba angan Model Pembellajaran IPA Teerpadu. Jakartaa: Depdiknas
Fogarty. 1991. The Mindful M School: How to Integra ate the Currricular. Palatine, Illinois: IRI/Skyylight Publishing.Inc.