PERUM SANG HYANG SERI SEBAGAI SUATU KOMPONEN INDUSTRI BENIH DAN PERANANNYA D A W NEMBINA PETANI PENANGKAR BENIH
oleh MURNIATI A. 150768
Laporan Praktek Kerja Lapang dalam bentuk t u l i s a n i l m i a h s e b a g a i s a l a h s a t u s y a r a t menaapat g e l a r Sarjana Pertanian pada F a k u l t a s P e r t a n i a n , I n s t i t u t P e r t a n i a n Bogor
DEPARTEMEN AGRONOMI B O G O R
1 9 8 2
INSTITUT PERTAMIAN BOGOR FAKULTAS PERTANIAN, DEPARTEMEN AGRONOMI
K a m i menyatakan bahwa L a p o r a n P r a k t e k K e r j a Lapang
i n i disusun oleh: Nama Mahasiswa
: RURNIATI
Nomor Pokok
:
Judul
: PERUM SANG HYAhrG SERI SEBAGAI
A.150768
SUATU KOMYONEN INDUSTRI SEhrIH DAN PERA1TANNYA D A M M Z I B I N A
PETANI PENANGIllLIi BENIH
D i t e r i m a s e b a g a i p e r s y a r a t a n u n t u k memperoleh g e l a r S a r j a n a P e x k a n i a n pada P a k u l t a s P e r t a n i a n , I n s t i t u t P e r t a n i a n Bogor
Ketua Departemen
P a n i t i a P r a k t e k K e r j a Lapang Eogor : Juni 1982
KATA PENGANTAR
P u j i dan syukur p e n u l i s panjatkan k e h a d i r a t A l l a h subhanahuwataala yang t e l a h memberikan berkat dan rahmat Nya kepada p e n u l i s sehingga p e n u l i s t e l a h dapat menyeles a i k a n Praktek Kerja Lapang dan menyusun laporannya pada waktunya. Laporan Praktek Kerja Lapang i n i d i t u l i s berdasarkan d a t a dan keterangan yang d i p e r o l e h selama Praktek Kerja Lapang dengan c a r a wawancara, pengamatan dan s t u d y l i t e r a t u r yang dilakukan d i P e r m Sang Hyang S e r i .
Pralf
t e k Kerja Lapang i n i berlangsung selama dua bulan y a i t u s e j a k 1 Oktober sampai 30 Nopember 1981. Pada kesempatan i n i p e n u l i s menyampaikan terima kas i h dan penghargaan yang s e t i n g g i - t i n g g i n y a kepada: 1.
Bapak Prof. D r Ir Sjamsoeloed Sadjad, M.A.
sebagai
Dosen Pembimbing yang t e l a h banyak membantu p e n u l i s s e j a k perencanaan praktek k e r j a lapang sampai dengan s e l e s a i n y a penulisan laporan i n i . 2.
Bapak Ir Z.S.
-
Mawuntu, sebagai Pimpinan Harian Direk
t o r a t Produksi Perum Sang Hyang S e r i yang t e l a h banyak memberikan bimbingan dan f a s i l i t a s selama prakt e k k e r j a lapang d i P e r m Sang Hyang S e r i .
3.
Seluruh s t a f dan karyawan Perum Sang Hyang S e r i yang t e l a h membantu s e r t a membimbing p e n u l i s selama prakt e k k e r j a lapang.
4.
Keluarga Bapak R. Arie S u t j i p t o yang t e l a h b e r s e d i a
DAFTAR IS1
Halaman
............................... vii DAFTAR GAMBAR .............................. viii
DAFTAR TABEL
I:
.
I1
.
PENDAHULUAN KEADAAN UMUM
................................ PERUM SANG HYANG SERI .........
5
A.
Sejarah Singkat Pendirian Perusahaan 5
B
Latar Belakang Pendirian Perusahaan
7
....
10
. C. D. E.
Struktur Organisasi Perusahaan
. Lahan. Iklim dan Topografi ........ Sarana Kerja dan Fasilitas Sosial
............... A . Pengelolaan Di Lapang Produksi .... B. Pengolahan Benih .................. C . Pemasaran/Penyaluran Benih ........ D. Sertifikasi Benih ................. IV . REBUN KXRJA S A M BENIH ..................... A . Dasar Pemikiran Diadakannya Kebun Kerja Sama Benih ..................
I11
1
PRODUKSI DAN PEMASARAN BENIH
.
12 13 18
19 28 38 49 68
68
. 73 ............ C . Proses Produksi ................... 74 D . Biaya Produksi .................... 79 E: Aspek-Aspek Sosial Ekonomi ........ 82 V . PEMBAHASAN D M SARAN ....................... 88 DAFTAR PUSTAKA ............................. 96 LAMPIRAN ................................... 98 B
Ikatan Kerja Petani Kontrak Dengan Perum Sang Hyang Seri Cq Sub Bag Kebun Kerja Sama Benih
DAFTAR TABEL
Nomor
Halaman Teks -
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7.
............... 16 H a r i Hujan d i S t a s i u n P e r m Sang Hyang S e r i P e r i o d e 1961 sampai dengan 1980 ............... 17 P r o d u k s i Kebun Perum Sang Hyang S e r i dalam Musim Tanam MH 1971/72 sampai MK 1981 ......... 20 Curah Hujan d i S t a s i u n P e r m Sang Hyang S e r i P e r i o d c 1961 sampai dengan 1980
V a r i e t a s / G a l u r Harapan Yang Sudah Uitanam o l e h Perum Sang Hyang S e r i s e j a k t a h u n 1972 sampai dengan 1981
................................... 22 P e r l a k u a n A i r Berdasarkan Umur Tanaman d i Kebun P r o d u k s i P e r m Sang Hyang S e r i ............ 27 Perkembangan Harga Benih Perum Sang Hyang S e r i s e j a k t a h u n 1972 sampai dengan 1980 ........... 46
D a f t a r J e n i s / V a r i e t a s Tanaman P a l a w i j a Yang Sudah D i t a n a m s e j a k Musim Tanam MK 1980 samp a i dengan MK 1981 d i Kebun P r o d u k s i Perum . Sang Hyang S e r i
............................... 54 .. 62
8.
S t a n d a r Pemeriksaan Lapang Pada Tanaman P a d i
9.
Hasil ( p r o d u k s i ) Kebun K e r j a Sama Benih Perum Sang Hyang S e r i d a r i Musim 'Panam MH 1978/79 sampai dengan MK 1981
10.
..........................81 Jadwal K e g i a t a n Kebun Kerja.Sama Benih Perum Sang Hyang S e r i dalam S a t u Musim .............. 8 7
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Halaman Teks -
1. 2.
3.
4.
........................ Jadwal Kegiatan Pengolahan Benih P e r m Sang Hyang S e r i dalam S a t u Tahun ..................
39
Cara Pengambilan Contoh Tanaman Pada Pemeriksaan Lapang d i Kebun Produksi P e r m Sang Hyang Seri
59
Jadwal Kegiatan Kebun B o d u k s i P e r m Sang Hyang S e r i dalam S a t u Tahun 29
......................................... S t r u k t u r Organisasi Sub Bagian Kebun Kerja Sama Benih P e r m Sang Hyang S e r i ...............
70
Lampiran
.. .,.. ...................................
1.
P e t a Lokasi P e r m Sang Hyang S e r i Sukamandi
98
2.
S t r u k t u r Organisasi P e r m Sang Hyang S e r i
99
3.
Bagan Pabrik Pengolahan Benih P e r m Sang Hyang S e r i
100
I.
P E N D A H U L U A N
Penyediaan pangan dunia mulai mengkhawatirkan, bah kan menimbulkan kesangsian (Mayer, 1974).
Para ahli
te
-
lah sepakat bahwa menaikkan produksi pangan melalui per luasan areal penanaman bahan-bahan pangan selain sulit
karena keterbatasan akan tanah yang dapat digunakan untuk tanah pertanian, juga cara ini memerlukan waktu yang lama. Tujuan pertama Konperensi Pangan Dunia yang diadakan pada tahun 1973 adalah untuk meningkatkan produksi pertanian di tempat-tempat yang mengalami kekurangan ba han makanan, yaitu negara-negara yang sedang berkembang. Wortman (1976), mengatakan bahwa suatu usaha yang sungguh-sungguh ditekankan untuk menaikkan produksi bahan pangan di negara-negara yang kekurangan bahan makanan mungkin merupakan cara terbaik untuk menaikkan pendapat an dan penumpukan modal bagi pembangunan ekonomi. Indonesia sebagai suatu negara yang sedang berkembang juga terancam kekurangan pangan.
Hal ini terlihat
dari besarnya impor beras pada akhir Pelita I1 masih mencapai rata-rata sekitar satu juta ton tiap tahun. Pada Pelita I produksi padi dapat ditingkatkan 4,8% per tahun dan dalam Pelita I1 aitargetkan menjadi 4,9% per tahun (~ukuPelita 11, 1974).
Ternyata dua
tahun awal Pelita I1 realisasi dari target tersebut ha-
2
nya dapat tercapai 2,596 per tahun (Mears, 1976). Menurunnya tingkat pertambahan produksi tersebut disebabkan oleh menurunnya tingkat produksi rata-rata per hektar serta berkurangnya areal panen. Penggunaan benih bermutu dari varietas unggul ternyata dapat memberikan hasil yang jauh lebih tinggi dari pada benih lokal yang biasanya digunakan oleh petani, asal diberi pupuk yang cukup serta dilindungi dari gangguan hama dan penyakit.
Ditambah dengan intensifi-
kasi di bidang sarana pertanian seperti irigasi yang baik serta pengolahan yang seksama dan ditunjang pula oleh hasil-hasil penemuan baru, baik dibidang teknologi pertanian, biologi, ilmu pertanian serta bidang ekonomi, maka akan terbuka kemungkinan-kemungkinan bagi pertanian Indonesia untuk mencagai apa yang diharapkan, yaitu swasembada pangan. Mengingat pentingnya peranan benih dalam usaha peningkatan produksi pangan di Indonesia dewasa ini, maka
-
pengadaan benih bermutu dari varietae unggul jelas meru pakan usaha pestama kearah tercapainya tujuan tersebut. Usaha ini telah dirintis oleh Perm Sang Hyang Seri yang bergerak dibidang pengadaan dan sertifikasi benih. Sejak berdirinya tahun 1971 sampai tahun 1980 perusahaan ini telah dapat menyediakan dan menyalurkan benih yang bersertifikat dari berbagai varietas sejumlah
3 28.581.1 ton.
Namun jumlah ini masih dirasakan kurang
sekali, karena pada masa-masa yang lalu penyediaan dan penyaluran benih unggul bersertifikat ini hanya menjan~ kau daerah-daerah di Pulau Jawa saja, sedangkan daerahdaerah di luar Jawa belum mendapat perhatian sama sekali.
-
Mulai tahun 1981, sesuai dengan tujuannya untuk me
nyediakan benih bersertifikat guna menaikkan produksi pertanian di seluruh wilayah Republik Indonesia, maka dibangunlah cabang-cabang di luar Jawa berupa distrikdistrik benih, yaitu di Sumatera Utara (Medan), Sumatera Barat (Padang), Lampung (!Canjung Karang) dan Sulawesi Selatan (Ujung Pandang). Ditinjau dari tiga lini yang harus dikembangkan d a lam rangka membina perkembangan perbenihan di Indonesia maka Perm Sang Hyang Seri bertindak sebagai Lini Pengadaan yang berorlentasi menghasilkan benih bermutu yang
-
dapat menumbuhkan tanaman di lapang produksi dengan pro duksi maksimum.
Kegiatan yang dilakukan mulai dari
pengelolaan di lapang produksi, pengolahan di pabrik, penyimpanan serta pemasaran.
Dua lind yang lain adalah
Lini Penelitian dan Lini Pengawasan.
Ketiga llni ini
ditangani secara terpisah tetapi harus dikembangkan secara menyeluruh dan harus memillki tingkat kemajuan yang sama. Sertifikasi dilakukan untuk menjaga kebenaran la-