Diktat Sistem Pengaturan I Politeknik Jambi
DIAGRAM BLOK Suatu fungsi alih dapat direpresentasikan sebagai blok diagram, perhatikan gambar berikut : πΊ(π )
π(π )
π(π )
Fungsi alih dan Sistem 1. Sistem Sistem dalam Hubungan Seri
G1(s)
X(s)
G2(s)
Masukan
Y(s) Keluaran
Y1(s) Sistem Dalam Hubungan Seri
Cermatilah sebuah sistem yang terdiri dari duab buah sub sistem yang terhubung seri pada gambar diatas. Sub sistem pertama memiliki masukan X(s) dan Keluaran Y1(s). Jadi G1(s) = Y1(s)/X(s). Sub sistem yang kedua memiliki masukan Y1(s) dan keluaran Y(s). Jadi, G2(s)=Y(s)/Y1(s). Dengan demikian akan didapat: π π = πΊ2 π π1 π = πΊ2 π πΊ1 π π π Fungsi alih sistem secara keseluruhan G(s) adalah Y(s)/X(s) sehingga : πΊπππ πππ’ππ’
βππ
π = πΊ1 π πΊ2 π
Contoh Soal: Tentukan Fungsi Alih sistem dari gambar diagram blok berikut : X(s)
1
1
s ο«1
sο«2
Jawab πΊ π =
1 1 1 π₯ = π +1 π +2 π + 1 (π + 2)
Y(s)
Diktat Sistem Pengaturan I Politeknik Jambi
2. Sistem dengan Umpan Balik X(s)
Error(s)
+
G(s)
Y(s) Keluaran
-
Umpan Balik
H(s)
Sistem Dengan Umpan Balik Negatif
Untuk sistem dengan loop umpan balik seperti gambar diatas, akan didapat situasi dimana keluaran sistem diumpanbalikkan melalui suatu sistem dengan fungsi alih H(s) untuk dikurangkan dari masukan sistem G(s). Sistem umpan balik memiliki masukan Y(s) dan keluaran H(s)Y(s). Jadi sinyal umpan balik adalah H(s)Y(s). Sinyal error adalah selisih antara sinyal masukan sistem X(s) dan sinyal umpan balik, jadi, πΈππππ π = π π β π» π π(π ) Sinyal Error ini merupakan masukan untuk sistem G(s) dan memberikan keluaran Y(s). Jadi, π π = πΈππππ(π )πΊ π π π = π π β π» π π π πΊ π π π = πΊ π π π βπΊ π π» π π π π π +πΊ π π» π π π =πΊ π π π π π [1 + πΊ π π» π ] = πΊ π π π
Sehingga fungsi alih sistem keseluruhan adalah π(π ) πΊ(π ) = π(π ) 1 + πΊ π π»(π )
Diktat Sistem Pengaturan I Politeknik Jambi
Tentukan Fungsi Alih sistem dari gambar diagram blok berikut : +
X(s)
1 s ο«1
-
sο«2
Jawab 1 (π + 1) πΊ π = 1 1+ (π + 2) π +1 1 π +1 = π +2 1+ π +1 =
1 π +1+π +2
=
1 2π + 3
.
π +1 π +1
Y(s)
Diktat Sistem Pengaturan I Politeknik Jambi
MANIPULASI BLOK Sering kali terjadi suatu sistem yang memiliki banyak elemen dan terkadang agak sulit untuk mendapatkan fungsi alih keseluruhan secara langsung. Untuk itu perlu dilakukan penyederhanaan elemen-elemen blok dengan melakukan sedikit manipulasi pada diagram blok. Berikut ini disajikan beberapa cara untuk menghasilkan penyerderhanaan namun tetap memberikan fungsi alih keseluruhan yang sama. Untuk menyederhanakan tampilan diagram, parameter (s) dihilangkan. 1. Blok-blok yang terhubung seri Sebagaimana ditunjukkan pada pembahasan sebelumnya, gambar berikut memperlihatkan aturan dasar penyederhanaan blok-blok yang terhubung seri. G1
G2
Ekivalen dengan G1G2
2. Blok-blok dari titik penjumlahan Gambar berikut menunjukkan aturan penyederhanaan blok-blok pada titik penjumlahan G1 + +
G2
G1+G2
G1 + +
1+G1
Diktat Sistem Pengaturan I Politeknik Jambi
3. Pengubahan lintasan umpan balik Gambar berikut menunjukkan teknik-tekik pengubahan lintasan umpan balik +
penyederhanaan
untuk
G -
H
G 1 ο« GH
4. Pemindahan titik percabangan Gambar berikut menunjukkan teknik-tekik penyederhanaan pemindahan sebuah titik percabangan. o Memindahkan titik percabangan ke belakang suatu blok G
G 1/G
o Memindahkan titik percabangan ke depan suatu blok G
G
G
untuk
Diktat Sistem Pengaturan I Politeknik Jambi
Contoh 1: Sederhanakan blok diagram berikut dan tentukan fungsi alih sistem keseluruhan!
+
X(s)
G2
G1
+
+
Y(s)
-
G3
G4
Solusi: -
Agar G1 dan G2 dapat terhubung seri maka perlu dilakukan pemindahan titik percabangan dari depan blok G2 ke belakang blok G2. 1/G2
X(s)
+
+
G2
G1
+ Y(s)
-
G3
-
G4
Blok βblok yang terhubung ke titik penjumlah yang terhubung ke Y(s) dapat disederhanakan sehingga blok diagram menjadi seperti berikut, dimana akan terdapat 3 blok yang terhubung seri. X(s)
+
1 + 1/G2
G2
G1
Y(s)
-
G3
-
G4
Blok-blok yang terhubung ser dapat disederhakan menjadi seperti gambar berikut:
Diktat Sistem Pengaturan I Politeknik Jambi X(s)
+
G1.G2.(1 + 1/G2)
Y(s)
-
G3.G4
X(s)
+
G1G2 +G1
Y(s)
-
G3G4
-
Bentuk yang tersisa merupakan bentuk dengan umpan balik, sehingga dapat diserderhakan menjadi:
X(s)
G 1 ο« G 1G 2 1 ο« ( G 1 ο« G 1G 2 )( G 3 G 4 )
Jadi fungsi alih sistem secara keseluruhan (G(s)) πΊ π =
π(π ) πΊ1 + πΊ1πΊ2 = π(π ) 1 + πΊ1 + πΊ1πΊ2 (πΊ3πΊ4)
Y(s)
Diktat Sistem Pengaturan I Politeknik Jambi
Contoh 2: Sederhanakan blok diagram berikut dan tentukan fungsi alih sistem keseluruhan!
+
X(s)
+
G2
G1 -
Y(s) +
G3
Solusi: -
Menyederhanakan titik penjumlahan G2 yang terhubung ke Y(s), seperti yang terlihat pada gambar berikut: X(s)
+
1+G2
G1
Y(s)
-
G3
-
Menyederhakan blok G1 dan G3 yang merupakan lintasan umpan balik
X(s)
-
G1/(1 +G1G3)
1+G2
Y(s)
Menyederhanakan Blok-blok yang terhubung seri, sehingga hanya terdapat 1 blok yang merupakan fungsi alih sistem keseluruhan.
X(s)
G 1 ο« G 1G 2
Y(s)
1 ο« G 1G 3
Jadi fungsi alih sistem secara keseluruhan (G(s)) πΊ π =
π(π ) πΊ1 + πΊ1πΊ2 = π(π ) 1 + πΊ1πΊ3