STUDY DAN ANALISA SISTEM TENAGA LISTRIK DI LEX POWERHOUSETERMINAL SANTAN CHEVRON INDONESIA COMPANY
BAB. I 1.1
PENDAHULUAN
Latar Belakang Terminal Santan merupakan salah satu fasilitas produksi minyak bumi dan gas alam
milik
pemerintah
Indonesia
dan
dioperasikan
oleh
CHEVRON
Indonesia.Fasilitas ini terletak di kecamatan Marangkayu, kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Terminal Santan dibangun sejak tahun 1971 dan dengan puncak produksi harian sebesar 160.000 BOPD untuk Crude Oil dan 140 MMSCFD gas alam. Terminal Santan ini memiliki beberapa fasilitas produksi untuk mendukung kegiatan operasinya diantaranya; 1. Santan Process Plan, fasilitas untuk mengelola minyak bumi dan air hasil produksi 2. Santan LEX Plan, fasilitas untuk mengelola gas alam dan Mencairkan gas Alam 3. Santan Dispath, Fasilitas Penimbunan dan Pengapalan 4. Santan Compressor Station, Fasilitas untuk menaikkan tekanan Gas Alam sehingga mampu disalurkan ke East Kalimantan Network. Untuk kebutuhan Fertilizer plan dan Bontang LNG
1
Dalam rangka menunjang kegiatan operasi dari fasilitas tersebut, Terminal Santan memiliki dua buah power-house yang berfungsi sebagai penyedia dan penyalur energi listrik, yaitu:
Tabel 1.1 Jumlah Generator Set Terpasang di Santan Terminal Area
Penggerak
Process Power
Diesel Engine (D-399)
House
Gas Engine (G-399)
Jumlah Unit 2
Kapasitas Daya 650 KW
Daya Terpasang 1300 KW
3
500 KW
1500 KW
Sub Total Process Power House LEX Power House
Gas Turbine (SOLAR
6
2800 KW
800 KW
4800 KW
TOTAL Daya Terpasang (Process + LEX)
7600 KW
T-12)
Sumber energi listrik merupakan kebutuhan utama untuk menunjang kegiatan operasi di Terminal Santan, kegagalan dan gangguan pada sistem ini menyebabkan terganggunya proses produksi baik di Terminal Santan maupun di fasilitas produksi lain yang mengirimkan hasil produksinya ke Terminal Santan, yang dapat menyebabkan jumlah kehilangan produksi yang sangat besar. Santan LEX Powerhouse menjadi kontributor utama yang mensupplai kebutuhan energi listrik di Terminal Santan, sebesar 75% dari kebutuhan energi listrik disupply oleh Santan LEX Powerhouse dan sisanya dari Santan Process Powerhouse Mengingat besarnya peranan dan kebutuhan energi listrik, maka diperlukan strategi dan perencanaan sistematis untuk menjamin ketersediaan sumber energi listrik di Terminal Santan dan langkah-langkah yang dibutuhkan secara
2
berkesinambungan.Atas dasar tersebut penulis mencoba untuk melakukan kajian, studi dan analisa sistem tenaga listrik di LEX Power house, Terminal Santan. 1.2
Perumusan Masalah Beberapa permasalahan umum yang coba penulis bahas didalam makalah tugas akhir antara lain: 1. Sistem pembangkit, fasilitas pembangkit di Terminal Santan didesain dan dibangun sejak tahun 1971, beberapa peralatannya sudah sulit dicari suku cadang penggantinya 2. Interkoneksi antar Powerhouse, saat ini belum ada interkoneksi penyaluran beban dari kedua powerhouse yang ada di Santan Terminal. 3. Sistem Proteksi dan komunikasi antar proteksi, dengan pertumbuhan beban perlu dilakukan kajian apakah sistem proteksi yang didesain sejak awal masih sesuai dengan pertumbuhan beban. 4. Kehandalan Jaringan Distirbusi, Menghitung berapa Indek keandalan jaringan distribusi 4.16KV di LEX Plant Santan Terminal CHEVRON Indonesia Company berdasarkan data yang ada. 5. Strategi Perencanaan Kedepan, Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keandalan jaringan distribusi di LEX Plant Santan Terminal CHEVRON Indonesia Company. Agar pembahasan tugas akhir ini lebih terarah, penulis melakukan pembatasan permasalahan yaitu: 1. Karakteristik Beban 2. Sistem Distribusi 3. Analisa Sistem Tenaga dan Jaringan Distibusinya
3
4. Simulasi kebutuhan daya untuk pemenuhan supply energi Listrik 5 – 20 tahun kedepan. 1.3
Tujuan Penulisan Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah: 1. Menganalisa karakteristik masing-masing beban, sehingga didapatkan parameter-paremeter optimum untuk memenuhi kebutuhan beban tersebut. 2. Mengetahui tingkat keandalan jaringan distribusi di LEX Plant Santan Terminal CHEVRON Indonesia Company berdasarkan Indek keandalan pada tahun 2006 sampai dengan 2009 3. Melakukan evaluasi terhadap sistem distribusi tenaga listrik dan menyusun rekomendasi untuk meningkatkan keandalan jaringan distribusi di LEX Plant Santan Terminal CHEVRON Indonesia Company.
4
Gambar 1.1Simplified Diagram Sistem Distribusi Tenaga listrik di Santan LEX Power House, Terminal Santan
1.4
Metode Penyelesaian Masalah Metode yang digunakan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini adalah:
1.4.1
Metode Kajian Pustaka Penulis menggunakan buku-buku literatur, Manual Job book, Operation hand
book santan LEX plan, diktat kuliah, datasheet komponen serta sumber pendukung lain untuk dijadikan landasan yang berhubungan dengan pokok pembahasan.
1.4.2
Metode Penelitian Penulis melakukan penelitian dan analisa berdasarkan paremeter-paramenter
operasi yang dicatat oleh operator, data kegagalan sistem distribusi dan juga projek-
5
projek jangka panjang yang membutuhkan energi listrik, sehingga didapatkan solusi untuk memecahkan tantangan dan permasalahan pemenuhan kebutuhan energi listrik di Santan Terminal. 1.5
Sistematika Penulisan Dalam rangka mendapatkan gambaran secara umum tentang pokok pembahasan Tugas Akhir ini, penulis membaginya dalam beberapa bab yang secara garis besar adalah sebagai berikut: BAB I. PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang, tujuan, batasan masalah, metode penyelesaian masalah serta sistematika penulisan yang melatar-belakangi Tugas Akhir ini disusun. BAB II. LANDASAN TEORI Pada Bab ini akan diuraikan tentang landasan teori dasar serta pendukung yang membantu penulis untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini. Di antaranya teori tentang tenaga listrik, Jenis beban dan karakterisktiknya, sistem control, dan lain sebagainya. BAB III. PEMBAHASAN Pada Bab ini, penulis akan menguraikan tentang fungsi-fungsi kerja dari masing masing blok diagram dan method penelitian yang digunakan serta parameterparameter yang dapat mempengaruhi pokok pembahasan.
6
BAB IV. ANALISA MASALAH Bab ini berisikan hasil analisa masalah, perhitungan berdasarkan lagging indicator dan data-data teknis yang didapatkan selama penelitian serta solusi yang ditawarkan untuk memecahkan permasalahan yang diangkat dalam penulisan ini. BAB V. PENUTUP Penulis akan menguraikan kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisa serta saran-saran agar diperoleh suatu sistem yang lebih baik.
7
8